ANTI PENCUCIAN UANG & PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME · 2020. 5. 29. · EDISI MARET PUSAT...
Transcript of ANTI PENCUCIAN UANG & PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME · 2020. 5. 29. · EDISI MARET PUSAT...
-
BULLETIN ISSN : 89997
STATISTIKANTI PENCUCIAN UANG & PENCEGAHAN PENDANAAN
TERORISME
EDISIMARET2020PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN
BULLETIN STATISTIKTAHUN 2020
Jl. Ir. H. Juanda No. 35 Jakar ta Pusat | www.ppatk.go.id
-
.
Halaman
Ringkasan Eksekutif 1
Ringkasan Statistik 2
Laporan Transaksi 3
A. Laporan Transaksi
Keuangan Mencuri-
gakan (LTKM) 3
B. Laporan Transaksi
Keuangan Tunai
(LTKT) 12
C. Laporan Pembawaan
Uang Tunai (LPUT) 14
D. Laporan dari Penyedia
Barang dan Jasa 17
E. Laporan Transfer Dana
dari/ke Luar Negeri 19
F. Laporan Penundaan
Transaksi (LPT) 22
Analisis dan Pemeriksaan 26
A. Hasil Analisis (HA) 26
B. Karakteristik
Terlapor HA 31
C. HA Terkait
Pendanaan Terorisme 34
D. Hasil Pemeriksaan (HP) 37
E. Tindak Lanjut terhadap
HA/HP 39
F. Permintaan Informasi
Kepada PJK/PBJ
Terkait Hasil Analisis 41
G. Pengaduan
Masyarakat 43
Lain-lain 45
A. Putusan Pengadilan
Terkait TPPU 45
B. Keterangan Ahli 48
C. Audit 50
D. Pertukaran
Informasi Antar FIU 52
E. Nota Kesepahaman
(MoU) 54
ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENDANAAN TERORISME
DAFTAR ISI:
D A F T A R I S I :
D A F T A R I S I :
D A F T A R I S I :
D A F T A R I S I :
D A F T A R I S I :
D A F T A R I S I :
D A F T A R I S I :
B U L L E T I N S T A T I S T I K
B u l e t i n S t a t i s t i k
B u l e t i n S t a t i s t i k
B u l e t i n S t a t i s t i k
B u l e t i n S t a t i s t i k
B u l e t i n S t a t i s t i k
B u l e t i n S t a t i s t i k
B u l e t i n S t a t i s t i k
VOLUME 121/THN X/2020
Maret 2020
RRIINNGGKKAASSAANN EEKKSSEEKKUUTTIIFF Bulletin Statistik APUPPT disusun secara periodik untuk menyampaikan hasil pelaksanaan tugas dan fungsi PPATK dalam upaya mencegah dan memberantas Tindak Pidana Pencucian Uang di Indonesia sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (selanjutnya disebut UU PP TPPU) serta Undang-undang Nomor 9 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (selanjutnya disebut UU PP TPPT). Dalam bulletin ini, statistik yang dihimpun mencakup:
1. Perkembangan aktivitas pelaporan oleh Pihak Pelapor (Penyedia Jasa Keuangan/PJK, Penyedia Barang dan/atau Jasa Lain/PBJ), serta Ditjen Bea Cukai;
2. Penyampaian hasil analisis dan hasil pemeriksaan kepada Apgakum dan/atau penyidik, serta
3. Informasi lainnya yang terkait dengan pelaksanaan tugas PPATK.
Menutup kuartal pertama tahun 2020, jumlah penyampaian laporan ke PPATK semakin terus bertambah. Penerimaan pelaporan terbanyak selama Maret 2020 terutama terkait LTKL (Swift Bank), LTKT, LTKM, dan LTPBJ, yakni masing-masing bertambah sebanyak 663,2 ribu LTKL, 253,7 ribu LTKT, 7,3 ribu LTKM, serta 2,9 LTPBJ. Dengan adanya penambahan laporan-laporan tersebut, jumlah keseluruhan laporan yang telah diterima PPATK sejak Januari 2003 telah mencapai 78.222.587 laporan atau meningkat sebanyak 3,8 persen dibandingkan jumlah kumulatif laporan per akhir Desember 2019. Bila diamati perkembangan bulanannya (month-to-month, disingkat m-to-m), penerimaan keseluruhan laporan di Maret 2020 bila dibandingkan penerimaan pada bulan sebelumnya mengalami kenaikan sebesar 3,3 persen. Kenaikan tertinggi terutama terjadi pada penerimaan LTKT yang meningkat sebesar 10,9 persen.
Terkait fungsi analisis, selama Maret 2020, PPATK telah menyampaikan Hasil Analisis (selanjutnya disebut HA) kepada penyidik sebanyak 26 HA, dengan 18 HA diantaranya merupakan HA reaktif (permintaan dari penyidik), dan selebihnya sebanyak 8 HA merupakan HA Proaktif (inisiatif dari PPATK). Berdasarkan jumlah HA selama periode tersebut, dugaan tindak pidana Korupsi menjadi tindak pidana yang paling dominan, yaitu sebanyak 10 HA (38,5 persen).
Sesuai amanat UU TPPU, selain melakukan fungsi analisis, PPATK juga memiliki fungsi pemeriksaan. Selama Maret 2020, tidak terdapat penambahan Hasil Pemeriksaan (selanjutnya disebut HP) yang disampaikan kepada Penegak Hukum. Dengan demikian, jumlah HP yang telah disampaikan kepada penyidik maupun Kementerian/Lembaga terkait sejak berlakunya UU TPPU, tercatat sebanyak 155 HP, dengan rincian 66 HP diantaranya disampaikan ke Penyidik KPK, 44 HP ke Penyidik Kepolisian, 34 HP ke Penyidik Kejaksaan, 19 HP ke Penyidik DJP, 9 HP ke Penyidik DJBC, 9 HP ke Penyidik BNN, dan 3 HP ke Panglima TNI.
Sementara itu, terkait dengan putusan pengadilan, berdasarkan data terkini, hingga Maret 2020 terdapat 370 putusan pengadilan terkait TPPU sejak berlakunya UU PP TPPU. Bila diakumulasikan sejak Januari 2005, jumlah putusan pengadilan terkait TPPU tercatat sudah sebanyak 408 kasus dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup dan denda maksimal Rp32 Miliar.
Semoga buku ini dapat bermanfaat.
Jakarta, April 2020
DIAN EDIANA RAE Wakil Kepala PPATK
-
2 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
RINGKASAN STATISTIK
LAPORAN TRANSAKSI
Periode Januari 2003 s.d. Maret 2020: Jumlah Laporan yang diterima PPATK s.d. Maret 2020
sebanyak 78.222.587 Laporan.
A. LTKM = 525.164 Laporan, bertambah 4,2 persen dibanding posisi Desember 2019.
B. LTKT = 31.039.708 Laporan, bertambah 2,5 persen dibanding posisi Desember 2019.
C. LTPBJ = 283.994 Laporan, bertambah 3,3 persen dibanding posisi Desember 2019.
D. LPUT = 22.619 Laporan yang diperoleh melalui 29 lokasi pelaporan.
E. LTKL = 46.351.102 Laporan (LTKL SWIFT Bank saja terhitung sejak Januari 2014).
Tahun 2020 (Kumulatif s.d. Maret 2020):
Jumlah Laporan yang diterima sebanyak 2.860.716 Laporan
atau naik 10,4 persen dibandingkan jumlah kumulatif periode yang sama tahun 2019 (c-to-c).
A. LTKM = 21.168 Laporan, naik 22,6 persen (c-to-c).
B. LTKT = 767.416 Laporan, naik 4,1 persen (c-to-c).
C. LTPBJ = 8.986 Laporan, naik 0,3 persen (c-to-c).
D. LPUT = 0 Laporan.
E. LTKL = 2.063.146 Laporan, naik 12,9 persen (c-to-c).
Maret 2020:
Jumlah Laporan yang diterima sebanyak 927.121 Laporan,
atau naik 3,3 persen dibandingkan Februari 2020 (m-to-m),
namun naik 0,7 persen dibandingkan Maret 2019 (y-on-y).
A. LTKM = 7.342 Laporan, turun 8,4 persen (m-to-m), namun naik 25,9 persen (y-on-y).
B. LTKT = 253.704 Laporan, naik 10,9 persen (m-to-m), namun turun 1,2 persen (y-on-y).
C. LTPBJ = 2.914 Laporan, turun 10,8 persen (m-to-m), atau turun 11,4 persen (y-on-y).
D. LPUT = 0 Laporan.
E. LTKL = 663.161 Laporan, naik 0,8 persen (m-to-m), atau naik 1,2 persen (y-on-y).
HASIL ANALISIS DAN HASIL PEMERIKSAAN
Periode Januari 2003 s.d. Maret 2020: Hasil Analisis (tidak termasuk Hasil Pemeriksaan) yang disampaikan ke Penyidik
Januari 2003 s.d. Maret 2020 sebanyak 5.334 HA yang terkait dengan 23.961 LTKM.
A. HA - Proaktif = 2.439 HA yang terkait dengan 9.855 LTKM.
- Inquiry = 2.895 HA yang terkait dengan 14.106 LTKM.
B. Informasi Hasil Analisis (IHA) = 2.935 IHA.
C. HA terkait Pendanaan Terorisme = 224 HA yang terkait dengan 559 LTKM.
D. HP yang disampaikan ke Penyidik/Kementerian/Lembaga Terkait = 155 Laporan.
Tahun 2020 (Kumulatif s.d. Maret 2020):
HA yang disampaikan ke Penyidik selama Maret 2020 sebanyak 86 HA
yang terkait dengan 813 LTKM.
A. HA - Proaktif = 27 HA yang terkait dengan 315 LTKM.
- Inquiry = 59 HA yang terkait dengan 498 LTKM.
B. Informasi Hasil Analisis (IHA) = 84 IHA.
C. HA terkait Pendanaan Terorisme = 11 HA yang terkait dengan 11 LTKM.
D. HP yang disampaikan ke Penyidik/Kementerian/Lembaga Terkait = 3 Laporan.
-
3 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
LAPORAN TRANSAKSI KEU ANGAN MENCURIGAKAN (LTKM)
LTKM merupakan laporan yang disampaikan oleh Penyedia Jasa Keuangan (selanjutnya disebut PJK) berdasarkan UU TPPU Pasal 23 Ayat (1) huruf a, sesuai kriteria pada Pasal 1 Angka 5.
• Selama Maret 2020, jumlah LTKM yang disampaikan PJK kepada PPATK sebanyak 7.342 LTKM, dengan rata-rata penerimaan sebanyak 367 laporan/hari (1 bulan = 20 hari). Pelaporan LTKM selama bulan ini turun 8,4 persen dibandingkan jumlah pada bulan Februari 2020 lalu (m-to-m), namun meningkat 25,9 persen dibandingkan dengan jumlah LTKM selama Maret 2019 (y-on-y).
• Secara keseluruhan, jumlah LTKM yang diterima oleh PPATK sejak Januari 2003 s.d. Maret 2020 telah mencapai sebanyak 525.164 LTKM atau bertambah 4,2 persen dibandingkan jumlah kumulatif LTKM pada akhir Desember 2019.
• Peningkatan pelaporan LTKM, terutama terjadi sejak diberlakukannya UU TPPU tanggal 22 Oktober 2010. Jumlah LTKM yang telah diterima PPATK sejak Januari 2011 s.d. Maret 2020 tercatat sebanyak 461.240 LTKM, atau secara rata-rata tahunan meningkat 524,0 persen dibandingkan periode sebelum diberlakukannya UU TPPU.
• Dilihat dari sisi jumlah Pihak Pelapor, selama tahun 2020 (s.d. Maret 2020) tercatat sebanyak 293 PJK telah menyampaikan LTKM kepada PPATK. Sebagian besar LTKM atau sebanyak 51,4 persen LTKM disampaikan oleh PJK Bank, sedangkan 48,6 persen selebihnya disampaikan oleh PJK Non Bank. Mayoritas TKM selama periode ini terjadi di DKI Jakarta (50,5 persen), Jawa Barat (11,5 persen), dan Kepulauan Riau (7,1 persen).
• Berdasarkan profil terlapornya, sebagian besar atau sebanyak 87,5 persen terlapor LTKM yang disampaikan selama tahun 2020 (s.d. Maret 2020) adalah perorangan, sedangkan 12,5 persen selebihnya merupakan korporasi. Mayoritas terlapor perorangan adalah Laki-laki (65,6 persen), dengan pekerjaan utama sebagai Pegawai Swasta (32,1 persen), serta sebagian besar berada pada usia produktif antara 30-60 tahun (65,4 persen).
• Berdasarkan LTKM selama tahun 2020 (s.d. Maret 2020), diketahui bahwa sebanyak 33,8 persen LTKM saja yang mampu diidentifikasikan oleh Pihak Pelapor terindikasi tindak pidana, dan selebihnya sebanyak 66,2 persen LTKM tidak terisi atau belum mengindikasikan tindak pidana. Indikasi Tindak Pidana Asal yang dominan adalah Penipuan (47,1 persen), Korupsi (16,6 persen), dan Narkotika (7,5 persen).
LAPORAN
TRANSAKSI
UU TPPU
Pasal 23 Ayat (1):
“Penyedia jasa keuangan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal
17 ayat (1) huruf a wajib
menyampaikan laporan kepada
PPATK yang meliputi:
a. Transaksi Keuangan Mencurigakan;
b. Transaksi Keuangan Tunai dalam jumlah
paling sedikit Rp500.000.000,00 (lima ratus
juta rupiah) atau dengan mata uang
asing yang nilainya setara, yang dilakukan
baik dalam satu kali Transaksi maupun
beberapa kali Transaksi dalam 1 (satu)
hari kerja; dan/atau
c. Transaksi Keuangan transfer dana dari
dan ke luar negeri.”
Pasal 1 Angka 5:
“Transaksi Keuangan Mencurigakan
adalah:
a. Transaksi Keuangan yang menyimpang
dari profil, karakteristik, atau kebiasaan
pola Transaksi dari Pengguna Jasa yang
bersangkutan;
b. Transaksi Keuangan oleh Pengguna Jasa
yang patut diduga dilakukan dengan
tujuan untuk menghindari pelaporan
Transaksi yang
c. bersangkutan yang wajib dilakukan oleh
Pihak Pelapor sesuai dengan ketentuan
Undang-Undang ini;
d. Transaksi Keuangan yang dilakukan atau
batal dilakukan dengan menggunakan
Harta Kekayaan yang diduga berasal dari
hasil tindak pidana; atau
e. Transaksi Keuangan yang diminta oleh
PPATK untuk dilaporkan oleh Pihak Pelapor
karena melibatkan Harta Kekayaan yang
diduga berasal dari hasil tindak pidana.”
-
4 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
Tabel 1
Perbandingan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU
Berdasarkan Jenis PJK Pelapor
s.d. Maret 2020
Maret-
2019
Kumulatif
s.d. Maret-
2019
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Februari-
2020
Maret-
2020
Kumulatif
s.d. Maret-
2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Bank 36.309 186.991 2.647 7.960 40.206 4.257 3.486 10.873 238.070 274.379 109
Ø Bank Umum 36.022 183.987 2.558 7.735 39.537 4.195 3.448 10.743 234.267 270.289 89
¤ Bank Milik Negara 11.096 69.256 666 1.950 14.195 1.210 798 2.821 86.272 97.368 4
¤ Bank Swasta 12.540 95.082 1.638 4.957 21.961 2.738 2.281 7.096 124.139 136.679 45
¤ Bank Pembangunan
Daerah
8.614 11.801 120 469 1.810 127 168 401 14.012 22.626 26
¤ Bank Asing 2.615 4.612 94 244 1.265 109 176 369 6.246 8.861 8
¤ Bank Campuran 1.157 3.236 40 115 306 11 25 56 3.598 4.755 6
Ø Bank Perkreditan Rakyat 287 3.004 89 225 669 62 38 130 3.803 4.090 20
Non Bank 27.615 174.494 3.186 9.303 38.381 3.761 3.856 10.295 223.170 250.785 184
Ø Pasar Modal 1.088 6.357 108 390 1.820 127 168 433 8.610 9.698 25
Ø Asuransi 2.939 29.171 255 868 3.363 411 642 1.283 33.817 36.756 29
Ø Dana Pensiun 1 27 2 5 38 1 1 4 69 70 1
Ø Lembaga
Pembiayaan/Leasing
1.435 50.403 417 1.127 3.765 210 165 678 54.846 56.281 17
Ø Kegiatan Usaha Penukaran
Valuta Asing
22.122 69.182 1.966 5.511 22.455 2.153 2.103 5.701 97.338 119.460 69
Ø Money Remittance/KUPU 30 16.942 376 1.212 6.552 804 721 2.061 25.555 25.585 32
Ø Perusahaan Perdagangan
Berjangka Komoditi
0 2.272 10 22 155 50 11 85 2.512 2.512 7
Ø Koperasi 0 122 51 145 172 0 2 2 296 296 1
Ø Penyelenggara E-Money 0 16 1 23 58 5 43 48 122 122 3
Ø Perusahaan Modal Ventura 0 2 0 0 0 0 0 0 2 2 0
Ø Lembaga Pembiayaan
Ekspor
0 0 0 0 3 0 0 0 3 3 0
Total LTKM 63.924 361.485 5.833 17.263 78.587 8.018 7.342 21.168 461.240 525.164 293
Tahun 2020Jenis PJK Pelapor
Sebelum
Berlakunya UU
TPPU
No. 8 Thn
2010 (s.d.
Oktober
2010)*)
Sesudah Berlakunya UU TPPU
No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)
Jumlah Jan 2003
s.d. Maret-2020
Jumlah PJK
Pelapor 2020
(s.d. Maret-2020)Tahun
2011-
2018
Tahun 2019
Jumlah
- Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010.
- Data Tahun 2011 s.d. Maret 2020 menggunakan Database SIAPUPPT per 31 Maret 2020.
Grafik 1
Perbandingan Rata-rata LTKM per Tahun
Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU No. 8 Tahun 2010
Berdasarkan Jenis PJK Pelapor
9.327
13.420
1.515
675
389
411
931
3.656
7
5.929
10.523
2.763
272
32
49.864
1.387
1.568
1.077
327
145
36
136
367
0
179
2.765
4
0
0
7.991
- 10.000 20.000 30.000 40.000 50.000 60.000
Bank Milik Negara
Bank Swasta
Bank Pembangunan Daerah
Bank Asing
Bank Campuran
Bank Perkreditan Rakyat
Pasar Modal
Asuransi
Dana Pensiun
Lembaga Pembiayaan/Leasing
Pedagang Valuta Asing
Money Remittance/KUPU
Perusahaan Perdagangan Berjangka Komoditi
Pos dan Giro
Total
Sebelum berlakunya UU TPPU
Sesudah berlakunya UU TPPU
-
5 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
Grafik 2
Perkembangan dan Peningkatan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK per-bulan
Maret 2019 s.d. Maret 2020
- Peningkatan month-to-month (disingkat m-to-m) merupakan perbandingan jumlah pada bulan
tertentu terhadap jumlah pada bulan sebelumnya.
5.833 6.112 7.279 4.335 5.977 6.688 7.190 8.568 8.501 6.674 5.808 8.018 7.342
4,8
19,1
-40,4
37,9
11,9
7,5
19,2
-0,8
-21,5
-13,0
38,1-8,4
-50,0
-40,0
-30,0
-20,0
-10,0
0,0
10,0
20,0
30,0
40,0
50,0
0
1.000
2.000
3.000
4.000
5.000
6.000
7.000
8.000
9.000
Mar-19 Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19 Oct-19 Nov-19 Dec-19 Jan-20 Feb-20 Mar-20
2020
LTKM per Bulan % Perkembangan Bulanan (month-to-month)
Grafik 3
Jumlah dan Persentase Kumulatif LTKM
Menurut Jenis PJK Pelapor
Tahun 2020 (s.d. Maret 2020)
Grafik 4
Jumlah dan Persentase Kumulatif PJK Pelapor
yang Menyampaikan LTKM
Tahun 2020 (s.d. Maret 2020)
-
6 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
Grafik 5
Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LTKM
Januari 2016 s.d. Maret 2020
Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2003
- Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2015 s.d. Maret 2020
Grafik 6
Perkembangan Jumlah LTKM per-tahun dan Rata-rata Penerimaan per-Bulan
Januari 2016 s.d. Maret 2020
Catatan : - Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir
sejak tahun 2015 s.d. Maret 2020
302.176 358.325425.409
503.996 525.164
48.668 56.149 67.084 78.587 21.168
18,6%
18,7%
18,5%4,2%
2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah Kumulatif Jumlah Per-tahun Perkembangan Kumulatif (%)
48.668
56.149
67.084
78.587
21.168
4.056 4.679 5.5906.549 7.056
2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah Per-tahun Rata-rata per-bulan
-
7 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
Grafik 7
Perkembangan Jumlah LTKM per-tahun Berdasarkan Jenis PJK
Januari 2016 s.d. Maret 2020
Catatan : - Jumlah LTKM per tahun dihitung berdasarkan penerimaan LTKM oleh PPATK pada
tahun berjalan.
- Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun
2015 s.d.Maret 2020
Grafik 8
Perkembangan Rata-rata Penerimaan LTKM per-Bulan
Januari 2016 s.d. Maret 2020
Catatan : - Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun
2015 s.d. Maret 2020
48.668
56.149
67.084
78.587
21.16825.507
31.085
32.857
40.206
10.87323.161
25.064
34.227 38.381
10.295
2016 2017 2018 2019 2020
Bank + Non Bank Bank Non Bank
4.055,7
4.679,1
5.590,3
6.548,9
7.056,0
2016
2017
2018
2019
2020
-
8 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
Tabel 2
Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK
Berdasarkan Propinsi Domisili Kantor Penyedia Jasa Keuangan Pelapor Kejadian Transaksi
s.d. Maret 2020
Maret-
2019
Tahun 2019
(s.d. Maret-
2019)
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Februari-
2020
Maret-
2020
Tahun 2020
(s.d. Maret-
2020)
m-to-m y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Aceh 34 120 561 51 44 127 0,6 -13,7 29,4 5,8
Sumatera Utara 168 505 2.619 285 255 744 3,5 -10,5 51,8 47,3
Sumatera Barat 21 166 374 25 10 53 0,3 -60,0 -52,4 -68,1
Sumatera Selatan 150 323 1.338 169 120 383 1,8 -29,0 -20,0 18,6
Bengkulu 6 31 105 6 2 16 0,1 -66,7 -66,7 -48,4
Jambi 37 105 413 43 27 106 0,5 -37,2 -27,0 1,0
Riau 42 128 675 75 74 176 0,8 -1,3 76,2 37,5
Kepulauan Riau 138 555 4.637 669 522 1.505 7,1 -22,0 278,3 171,2
Lampung 102 293 974 95 50 183 0,9 -47,4 -51,0 -37,5
Kep Bangka Belitung 15 41 158 5 16 25 0,1 220,0 6,7 -39,0
Banten 185 599 2.896 213 225 577 2,7 5,6 21,6 -3,7
DKI Jakarta 3.150 8.946 37.173 3.917 3.804 10.681 50,5 -2,9 20,8 19,4
Jawa Barat 699 2.222 9.439 909 971 2.424 11,5 6,8 38,9 9,1
Jawa Tengah 168 479 2.328 155 162 488 2,3 4,5 -3,6 1,9
Jawa Timur 397 1.206 5.124 318 306 949 4,5 -3,8 -22,9 -21,3
DI Yogyakarta 62 154 573 43 44 113 0,5 2,3 -29,0 -26,6
Bali 48 164 870 78 85 218 1,0 9,0 77,1 32,9
Nusa Tenggara Barat 24 74 337 29 16 60 0,3 -44,8 -33,3 -18,9
Nusa Tenggara Timur 6 16 132 9 12 23 0,1 33,3 100,0 43,8
Maluku 16 21 174 2 2 45 0,2 0,0 -87,5 114,3
Maluku Utara 9 12 74 1 3 15 0,1 200,0 -66,7 25,0
Kalimantan Barat 73 121 1.161 112 75 271 1,3 -33,0 2,7 124,0
Kalimantan Timur 75 210 1.754 219 139 545 2,6 -36,5 85,3 159,5
Kalimantan Tengah 11 101 404 49 35 124 0,6 -28,6 218,2 22,8
Kalimantan Selatan 44 122 836 101 75 365 1,7 -25,7 70,5 199,2
Kalimantan Utara 0 3 153 4 1 20 0,1 -75,0 n.a. 566,7
Sulawesi Utara 16 72 382 19 21 70 0,3 10,5 31,3 -2,8
Sulawesi Selatan 72 242 1.615 174 134 412 1,9 -23,0 86,1 70,2
Sulawesi Tengah 29 79 455 40 21 121 0,6 -47,5 -27,6 53,2
Sulawesi Tenggara 10 55 195 145 17 173 0,8 -88,3 70,0 214,5
Sulawesi Barat 2 3 19 1 0 1 0,0 -100,0 -100,0 -66,7
Gorontalo 2 11 70 6 5 20 0,1 -16,7 150,0 81,8
Papua 19 80 465 50 62 127 0,6 24,0 226,3 58,8
Papua Barat 3 4 104 1 7 8 0,0 600,0 133,3 100,0
Total LTKM 5.833 17.263 78.587 8.018 7.342 21.168 100,0 -8,4 25,9 22,6
Propinsi Kantor PJK Pelapor
Kejadian Transaksi
Jumlah LTKM % Distribusi
Tahun 2020
(s.d. Maret-
2020)
Perkembangan Maret-2020
(dalam Persen)
Catatan: - Angka tidak mencerminkan kejadian tindak pidana pada wilayah pelaporan
- Angka ”0.0” mencerminkan tidak adanya PJK yang melaporkan adanya transaksi keuangan mencurigakan
pada wilayah tersebut atau dalam pelaporan tidak disebutkan wilayah kejadian sehingga dihitung sebagai
laporan dari kantor pusat (DKI Jakarta).
- Peningkatan month-to-month (disingkat m-to-m) merupakan perbandingan jumlah pada bulan tertentu
terhadap jumlah pada bulan sebelumnya.
- Peningkatan year-on-year (disingkat y-on-y) merupakan perbandingan jumlah pada bulan tertentu terhadap
jumlah pada bulan yang sama tahun sebelumnya.
- Peningkatan cummulative-to-cummulative (disingkat c-to-c) merupakan perbandingan jumlah kumulatif
tahunan hingga bulan tertentu terhadap jumlah kumulatif pada periode yang sama tahun sebelumnya.
-
9 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
Ga
mb
ar
1.
Pe
me
taa
n P
rop
insi
Me
nu
rut
Ka
teg
ori
Pe
rse
nta
se K
um
ula
tif LT
KM
Pe
rio
de
Ta
hu
n 2
020
(s.
d. M
are
t 2
02
0)
LTK
M M
en
uru
t P
rov
insi
Ke
jad
ian
Te
rla
po
r
Ja
nu
ari
20
03
s.d
. M
are
t 2
01
3
LTK
M M
en
uru
t P
rov
insi
Ke
jad
ian
Te
rla
po
r
Ja
nu
ari
20
03
s.d
. M
are
t 2
01
3
LTK
M M
en
uru
t P
rov
insi
Ke
jad
ian
Te
rla
po
r
Ja
nu
ari
20
03
s.d
. M
are
t 2
01
3
LTK
M M
en
uru
t P
rov
insi
Ke
jad
ian
Te
rla
po
r
Ja
nu
ari
20
03
s.d
. M
are
t 2
01
3
LTK
M M
en
uru
t P
rov
insi
Ke
jad
ian
Te
rla
po
r
Ja
nu
ari
20
03
s.d
. M
are
t 2
01
3
LTK
M M
en
uru
t P
rov
insi
Ke
jad
ian
Te
rla
po
r
Ja
nu
ari
20
03
s.d
. M
are
t 2
01
3
LTK
M M
en
uru
t P
rov
insi
Ke
jad
ian
Te
rla
po
r
Ja
nu
ari
20
03
s.d
. M
are
t 2
01
3
Ca
tata
n :
Ju
mla
h L
TKM
dih
itu
ng
be
rda
sark
an
Lo
ka
si P
ela
po
ran
. Ju
mla
h L
TKM
tid
ak M
en
ce
rmin
ka
n T
erja
din
ya
Tin
da
k P
ida
na
.
-
10 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
Tabel 3
Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK
Berdasarkan Kategori Terlapor
s.d. Maret 2020
Maret-
2019
Tahun 2019
(s.d. Maret-
2019)
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Februari-
2020
Maret-
2020
Tahun 2020
(s.d. Maret-
2020)
m-to-m y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Perorangan 5.251 15.532 69.509 7.109 6.295 18.531 87,5 -11,5 19,9 19,3
Ø Laki-Laki 3.423 9.899 45.468 4.682 4.057 12.152 65,6 -13,3 18,5 22,8
Ø Perempuan 1.828 5.633 24.041 2.427 2.238 6.379 34,4 -7,8 22,4 13,2
Perusahaan/Korporasi 582 1.731 9.078 909 1.047 2.637 12,5 15,2 79,9 52,3
Total LTKM 5.833 17.263 78.587 8.018 7.342 21.168 100,0 -8,4 25,9 22,6
Jenis Kategori Terlapor
Jumlah LTKM % Distribusi
Tahun 2020
(s.d. Maret-
2020)
Perkembangan Maret-2020
(dalam Persen)
Tabel 4
Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK
Berdasarkan Jenis Pekerjaan Terlapor Perseorangan
s.d. Maret 2020
Maret-
2019
Tahun 2019
(s.d. Maret-
2019)
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Februari-
2020
Maret-
2020
Tahun 2020
(s.d. Maret-
2020)
m-to-m y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Ø Pegawai Swasta 1.584 4.696 21.295 2.240 2.092 5.949 32,1 -6,6 32,1 26,7
Ø Pengusaha/Wiraswasta 1.123 3.365 15.831 1.727 1.287 4.245 22,9 -25,5 14,6 26,2
Ø Ibu Rumah Tangga 378 1.191 5.004 554 555 1.465 7,9 0,2 46,8 23,0
Ø PNS (termasuk pensiunan) 405 1.158 5.136 455 382 1.186 6,4 -16,0 -5,7 2,4
Ø Pedagang 286 833 4.034 440 401 1.167 6,3 -8,9 40,2 40,1
Ø Pelajar/Mahasiswa 236 740 2.782 310 301 798 4,3 -2,9 27,5 7,8
Ø TNI/Polri (termasuk pensiunan) 174 437 1.966 253 141 576 3,1 -44,3 -19,0 31,8
Ø Pegawai BI/BUMN/BUMD
(termasuk pensiunan)124 318 1.547 143 127 387 2,1 -11,2 2,4 21,7
Ø Pejabat Lembaga Legislatif
dan Pemerintah132 381 1.653 169 89 370 2,0 -47,3 -32,6 -2,9
Ø Profesional dan Konsultan 120 313 1.258 81 89 268 1,4 9,9 -25,8 -14,4
Ø Pengajar dan Dosen 25 91 397 41 36 99 0,5 -12,2 44,0 8,8
Ø Buruh, Pembantu Rumah
Tangga dan Tenaga Keamanan22 60 236 30 33 81 0,4 10,0 50,0 35,0
Ø Petani dan Nelayan 17 64 223 25 10 52 0,3 -60,0 -41,2 -18,8
Ø Pengurus dan pegawai
yayasan/lembaga berbadan
hukum lainnya
6 16 184 16 11 33 0,2 -31,3 83,3 106,3
Ø Pegawai Bank 20 38 152 10 4 25 0,1 -60,0 -80,0 -34,2
Ø Pengurus Parpol 2 8 37 11 5 17 0,1 -54,5 150,0 112,5
Ø Ulama/Pendeta/Pimpinan
organisasi dan kelompok
keagamaan
3 6 33 2 3 7 0,0 50,0 0,0 16,7
Ø Pengurus/Pegawai
LSM/organisasi tidak berbadan
hukum lainnya
3 3 8 0 1 2 0,0 n.a. -66,7 -33,3
Ø Pegawai Money Changer 2 3 21 0 1 1 0,0 n.a. -50,0 -66,7
Ø Pengrajin 0 0 3 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Ø Tidak Teridentifikasi dll 589 1.811 7.709 602 727 1.803 9,7 20,8 23,4 -0,4
Total Terlapor Perseorangan 5.251 15.532 69.509 7.109 6.295 18.531 100,0 -11,5 19,9 19,3
Jenis Pekerjaan Utama
Terlapor Perseorangan
Jumlah LTKM % Distribusi
Tahun 2020
(s.d. Maret-
2020)
Perkembangan Maret-2020
(dalam Persen)
-
11 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
Tabel 5
Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK
Berdasarkan Kelompok Umur Terlapor Perseorangan
s.d. Maret 2020
Maret-
2019
Tahun 2019
(s.d. Maret-
2019)
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Februari-
2020
Maret-
2020
Tahun 2020
(s.d. Maret-
2020)
m-to-m y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Ø Usia Dibawah 30 tahun 1.266 3.918 17.345 1.911 1.811 5.143 27,8 -5,2 43,0 31,3
Ø Usia 30 - 40 tahun 1.436 4.220 19.144 2.068 1.824 5.218 28,2 -11,8 27,0 23,6
Ø Usia 40 - 50 tahun 1.376 3.721 16.599 1.628 1.420 4.286 23,1 -12,8 3,2 15,2
Ø Usia 50 - 60 tahun 837 2.531 11.239 1.038 818 2.612 14,1 -21,2 -2,3 3,2
Ø Usia Diatas 60 tahun 298 994 4.604 410 369 1.120 6,0 -10,0 23,8 12,7
Ø Tidak Teridentifikasi 38 148 578 54 53 152 0,8 -1,9 39,5 2,7
Total Terlapor Perseorangan 5.251 15.532 69.509 7.109 6.295 18.531 100,0 -11,5 19,9 19,3
Kategori Umur
Terlapor Perseorangan
Jumlah LTKM % Distribusi
Tahun 2020
(s.d. Maret-
2020)
Perkembangan Maret-2020
(dalam Persen)
Tabel 6
Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK
Berdasarkan Dugaan Tindak Pidana Asal
s.d. Maret 2020
Maret-
2019
Tahun 2019
(s.d. Maret-
2019)
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Februari-
2020
Maret-
2020
Tahun 2020
(s.d. Maret-
2020)
m-to-m y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Terkait Tindak Pidana 1.733 5.428 24.288 2.731 2.495 7.152 33,8 -8,6 44,0 31,8
Ø Penipuan 705 2.208 9.801 1.293 1.364 3.370 47,1 5,5 93,5 52,6
Ø Korupsi 471 1.176 4.580 535 406 1.188 16,6 -24,1 -13,8 1,0
Ø Narkotika 44 140 1.257 233 153 535 7,5 -34,3 247,7 282,1
Ø Di Bidang Perpajakan 109 371 1.481 97 150 422 5,9 54,6 37,6 13,7
Ø Terorisme 55 134 660 132 126 281 3,9 -4,5 129,1 109,7
Ø Pencurian 2 21 67 45 3 245 3,4 -93,3 50,0 1.066,7
Ø Perjudian 34 571 2.907 107 25 243 3,4 -76,6 -26,5 -57,4
Ø Penggelapan 78 197 959 42 70 202 2,8 66,7 -10,3 2,5
Ø Di Bidang Perbankan 49 143 571 43 40 166 2,3 -7,0 -18,4 16,1
Ø Penyuapan 54 164 686 56 29 116 1,6 -48,2 -46,3 -29,3
Ø Di Bidang Pasar Modal 7 7 52 48 40 109 1,5 -16,7 471,4 1.457,1
Ø Di Bidang Lingkungan Hidup 6 7 71 23 2 26 0,4 -91,3 -66,7 271,4
Ø Di Bidang Kehutanan 7 7 28 3 2 5 0,1 -33,3 -71,4 -28,6
Ø Prostitusi 1 7 8 1 3 4 0,1 200,0 200,0 -42,9
Ø Di Bidang Asuransi 19 19 21 1 1 4 0,1 0,0 -94,7 -78,9
Ø Di Bidang Kelautan 0 0 3 1 3 4 0,1 200,0 n.a. n.a.
Ø Penyelundupan Barang 0 4 27 0 0 2 0,0 n.a. n.a. -50,0
Ø Penculikan 0 0 2 0 0 1 0,0 n.a. n.a. n.a.
Ø Psikotropika 0 0 4 1 0 1 0,0 -100,0 n.a. n.a.
Ø Pemalsuan Uang 1 2 6 0 0 0 0,0 n.a. -100,0 -100,0
Ø Penyelundupan Imigran 0 0 1 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Ø Penyelundupan Tenaga Kerja 0 0 3 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Ø Perdagangan Manusia 0 0 274 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Ø Perdagangan Senjata Gelap 0 0 1 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Ø Tindak pidana lain yang
diancam dengan pidana penjara
4 tahun atau lebih
91 250 818 70 78 228 3,2 11,4 -14,3 -8,8
Tidak Teridentifikasi Tindak
Pidana/dll4.100 11.835 54.299 5.287 4.847 14.016 66,2 -8,3 18,2 18,4
Total LTKM 5.833 17.263 78.587 8.018 7.342 21.168 100,0 -8,4 25,9 22,6
Dugaan Tindak Pidana Asal
Jumlah LTKM % Distribusi
Tahun 2020
(s.d. Maret-
2020)
Perkembangan Maret-2020
(dalam Persen)
-
12 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
LAPORAN TRANSAKSI KEU ANGAN TUNAI (LTKT)
LTKT adalah laporan atas transaksi yang dilakukan dengan
menggunakan uang kertas dan/atau uang logam yang
dilaporkan oleh PJK. Kewajiban ini sesuai dengan UU TPPU,
Pasal 23.
• Jumlah LTKT yang disampaikan PJK kepada PPATK selama Maret 2020 sebanyak 253.704 LTKT, dengan rata-rata
penerimaan sebanyak 12.685 laporan/hari (1 bulan = 20
hari). Dibandingkan jumlah LTKT pada bulan sebelumnya,
jumlah tersebut meningkat 10,9 persen (m-to-m), namun
tercatat lebih rendah 1,2 persen jika dibandingkan jumlah
pada Maret 2019 (y-on-y).
• Dengan demikian, jumlah penerimaan LTKT selama tahun 2020 (s.d. Maret 2020) tercatat sebanyak 767,4 ribu laporan
yang dilaporkan oleh 360 PJK.
• Bila diakumulasikan sejak Januari 2003 s.d. Maret 2020, PPATK mencatat telah menerima sebanyak 31,0 juta LTKT.
• Dilihat berdasarkan jenis industri PJK pelapor, mayoritas LTKT disampaikan oleh PJK Bank (98,7 persen), utamanya PJK
Bank Umum (98,6 persen).
• Sejak diberlakukannya UU TPPU, jumlah LTKT telah mengalami penambahan sebesar 124,5 persen atau sebanyak 22,4 juta
laporan dibandingkan dengan sebelum berlakunya UU TPPU.
Grafik 9
Perkembangan dan Peningkatan Jumlah LTKT yang Diterima PPATK per-bulan
s.d. Maret 2020
25
6.7
83
20
4.3
11
28
0.8
80
23
9.2
44
26
7.0
26
28
2.5
55
27
0.5
93
30
9.1
37
26
8.0
08
27
2.2
54
28
4.9
74
22
8.7
38
25
3.7
04
-20,4 37,5-14,8 11,6
5,8 -4,2
14,2 -13,31,6
4,7-19,7
10,9
-30,0
-20,0
-10,0
0,0
10,0
20,0
30,0
40,0
50,0
0
50.000
100.000
150.000
200.000
250.000
300.000
350.000
Ma
r-19
Ap
r-19
Ma
y-1
9
Jun
-19
Jul-1
9
Au
g-1
9
Se
p-1
9
Oc
t-1
9
No
v-1
9
De
c-1
9
Jan
-20
Fe
b-2
0
Ma
r-20
2020
LTKT per Bulan % Perkembangan Bulanan (month-to-month)
UU TPPU
Pasal 1 Angka 6 :
“Transaksi Keuangan Tunai adalah
Transaksi Keuangan yang dilakukan
dengan menggunakan uang kertas
dan/atau uang logam.”
-
13 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
Tabel 7 Perbandingan Jumlah LTKT yang Diterima PPATK Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Jenis PJK Pelapor
s.d. Maret 2020
Maret-2019Kumulatif s.d.
Maret-2019
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Februari-
2020Maret-2020
Kumulatif s.d.
Maret-2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Bank 8.620.893 18.409.580 254.490 730.774 3.096.589 223.298 250.812 757.634 22.263.803 30.884.696 256
Ø Bank Umum 8.619.074 18.369.186 254.037 728.315 3.091.514 222.946 250.428 756.412 22.217.112 30.836.186 100
Ø Bank Perkreditan Rakyat 1.819 40.394 453 1.338 5.075 352 384 1.222 46.691 48.510 156
Non Bank 10.530 100.145 2.293 6.362 33.434 5.440 2.892 9.782 143.361 153.891 104
Ø Pasar Modal 44 51 1 3 14 1 3 5 70 114 2
Ø Asuransi 165 1.225 0 0 6 0 0 0 1.231 1.396 0
Ø Dana Pensiun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ø Lembaga
Pembiayaan/Leasing
3 890 0 5 21 2 2 5 916 919 4
Ø Kegiatan Usaha Penukaran
Valuta Asing
9.972 88.878 1.958 5.266 24.593 3.706 1.859 6.550 120.021 129.993 77
Ø Money Remittance/KUPU 346 8.804 334 1.088 8.800 1.585 870 2.756 20.360 20.706 18
Ø Pos dan Giro 0 3 0 0 0 0 0 0 3 3 0
Ø Koperasi 0 87 0 0 0 50 44 144 231 231 2
Ø Pegadaian 0 207 0 0 0 96 114 322 529 529 1
Ø Perusahaan Perdagangan
Berjangka Komoditi
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total LTKT 8.631.423 18.509.725 256.783 737.136 3.130.023 228.738 253.704 767.416 22.407.164 31.038.587 360
Tahun 2011-
2018
Jumlah
PJK Pelapor
Tahun 2020
(s.d. Maret-
2020)Jumlah
Jenis Pihak Pelapor
Jumlah Jan
2003 s.d.
Maret-2020
Sebelum
Berlakunya UU
TPPU
No. 8 Thn
2010 (s.d.
Oktober
2010)*)
Sesudah Berlakunya UU TPPU
No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)
Tahun 2019 Tahun 2020
- Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010
Grafik 10
Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LTKT
Januari 2016 s.d. Maret 2020
Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2003
- Perkembangan LTKT yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2015 s.d. Maret 2020.
21.105.13223.956.995
27.141.14830.271.171 31.038.587
2.757.236 2.851.863 3.184.153 3.130.023 767.416
13,5%
13,3%
11,5%2,5%
2016 2017 2018 2019 2020
Kumulatif LTKT LTKT Per-Tahun Perkembangan Kumulatif (%)
-
14 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
LAPORAN PEMBAWAAN
UANG TUNAI
(LPUT) LPUT merupakan laporan atas pembawaan uang tunai ke dalam atau ke luar daerah kepabeanan Indonesia. Penyampaian LPUT dilakukan oleh Direktorat Jendral Bea dan Cukai RI kepada PPATK, dan mulai efektif per Januari 2006.
• Selama Maret 2020, belum terdapat penambahan LPUT yang disampaikan Direktorat Jendral Bea dan Cukai RI kepada PPATK dikarenakan adanya peralihan sistem pelaporan LPUT dari system GRIPS ke sistem PRM (Passenger Risk Management).
• Dengan belum adanya penambahan LPUT selama Maret 2020, maka jumlah total LPUT yang diterima PPATK sejak Januari 2006 s.d. Maret 2020 tercatat sebanyak 22.619 laporan dengan penerimaan laporan terbanyak berasal dari Soekarno Hatta (60,3 persen) dan Batam (33,9 persen).
• Selain menerima LPUT, PPATK juga menerima pelaporan pelanggaran pembawaan uang tunai dari Dirjen Bea dan Cukai RI. Hingga Maret 2020, tercatat terjadi 304 pelanggaran pembawaan uang tunai yang terjadi di 19 lokasi pelaporan. Berdasarkan lokasinya, sebagaian besar pelanggaran pembawaaan uang tunai terjadi di Ngurah Rai Denpasar, yakni sebanyak 45,1 persen atau sebanyak 137 pelanggaran.
Tabel 8
Perbandingan Jumlah LPUT Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU
Berdasarkan Lokasi Pelaporan
s.d. Maret 2020
Maret-
2019
Kumulatif s.d.
Maret-2019
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Februari-
2020Maret-2020
Kumulatif s.d.
Maret-2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Ø Batam 2.683 4.987 0 0 0 0 0 0 4.987 7.670
Ø Soekarno Hatta 2.866 10.641 0 141 141 0 0 0 10.782 13.648
Ø Bandung 3 11 0 0 0 0 0 0 11 14
Ø Tanjung Balai Karimun 0 53 0 0 0 0 0 0 53 53
Ø Tj. Pinang 97 19 0 0 0 0 0 0 19 116
Ø Ngurah Rai Denpasar 50 827 0 0 0 0 0 0 827 877
Ø Dumai 1 4 0 0 0 0 0 0 4 5
Ø Teluk Bayur 7 2 0 0 0 0 0 0 2 9
Ø Teluk Nibung 1 1 0 0 0 0 0 0 1 2
Ø Medan 3 4 0 0 0 0 0 0 4 7
Ø Balikpapan 0 7 0 2 2 0 0 0 9 9
Ø Pontianak 0 17 0 0 0 0 0 0 17 17
Ø Pekanbaru 0 17 0 0 0 0 0 0 17 17
Ø Semarang (Tj. Emas) 0 13 0 0 0 0 0 0 13 13
Ø Lombok 0 12 0 0 0 0 0 0 12 12
Ø Palembang 0 7 0 0 0 0 0 0 7 7
Ø Yogyakarta 0 8 0 3 3 0 0 0 11 11
Ø Mataram 0 13 0 0 0 0 0 0 13 13
Ø Entikong 0 19 0 0 0 0 0 0 19 19
Ø Kuala Namu 0 41 0 7 7 0 0 0 48 48
Ø Juanda 0 28 0 0 0 0 0 0 28 28
Ø Tarakan 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1
Ø Atambua 0 3 0 0 0 0 0 0 3 3
Ø Kupang 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1
Ø Nunukan 0 3 0 0 0 0 0 0 3 3
Ø Makassar 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1
Ø Sintete 0 6 0 4 7 0 0 0 13 13
Ø Banda Aceh 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1
Ø Bengkalis 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1
Total LPUT 5.711 16.747 0 158 161 0 0 0 16.908 22.619
Lokasi Pelaporan
Sesudah Berlakunya UU TPPU
No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)
Jumlah Jan 2006
s.d. Maret-2020Tahun
2011-
2018
Sebelum
Berlakunya UU
TPPU
No. 8 Thn 2010
(s.d. Oktober
2010)*)
Tahun 2019
Jumlah
Tahun 2020
- Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010.
UU TPPU Pasal 34 Ayat (1) : “Setiap orang yang membawa uang tunai dalam mata uang rupiah dan/atau mata uang asing, dan/atau instrumen pembayaran lain dalam bentuk cek, cek perjalanan, surat sanggup bayar, atau bilyet giro paling sedikit Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) atau yang nilainya setara dengan itu ke dalam atau ke luar daerah pabean Indonesia wajib memberitahukannya kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.“ Pasal 35 Ayat (1) : “Setiap orang yang tidak memberitahukan pembawaan uang tunai dan/atau instrumen pembayaran lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 ayat (1) dikenai sanksi administratif berupa denda sebesar 10% (sepuluh perseratus) dari seluruh jumlah uang tunai dan/atau instrumen pembayaran lain yang dibawa dengan jumlah paling banyak Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).”
-
15 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
Grafik 11
Perbandingan Jumlah LPUT Berdasarkan Lokasi Pelaporan
Januari 2006 s.d. Maret 2020
Grafik 12
Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LPUT
Januari 2016 s.d. Maret 2020
Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2006
- Perkembangan LPUT yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2015 s.d. Maret 2020.
7.67013.648
1453116
877592791717131271113194828131311311
0 5.000 10.000 15.000
BatamSoekarno Hatta
BandungTanjung Balai Karimun
Tj. PinangNgurah Rai Denpasar
DumaiTeluk Bayur
Teluk NibungMedan
BalikpapanPontianak
PekanbaruSemarang (Tj. Emas)
LombokPalembangYogyakarta
MataramEntikong
Kuala NamuJuandaTarakan
AtambuaKupang
NunukanMakassar
SinteteBanda Aceh
Bengkalis
14.837
22.141 22.458 22.619 22.619
917 7.304 317 161 0
49,2%
1,4% 0,7% 0,0%
2016 2017 2018 2019 2020
Kumulatif LPUT LPUT Per-Tahun Perkembangan Kumulatif (%)
-
16 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
Tabel 9
Jumlah Kumulatif Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai
Menurut Lokasi Pelaporan
Januari 2006 s.d. Maret 2020
(1) (2) (3)
Ngurah Rai Denpasar 137 45,1%
Soekarno Hatta 60 19,7%
Batam 49 16,1%
Kuala Namu 13 4,3%
Pekan Baru 8 2,6%
Pontianak 8 2,6%
Medan 6 2,0%
Tarakan 4 1,3%
Dumai 3 1,0%
Bandung 3 1,0%
Tj. Pinang 2 0,7%
Teluk Bayur 2 0,7%
Tj. Balai Karimun 2 0,7%
Halim Perdana Kusumah 1 0,3%
Teluk Nibung 1 0,3%
Juanda 1 0,3%
Mataram 1 0,3%
Palembang 1 0,3%
Atambua 2 0,7%
Total Pelanggaran
Pembawaan Uang Tunai304 100,0%
%Lokasi Pelaporan
Jumlah
Jan-2006
s.d. Maret-
2020
Grafik 13
Perbandingan Jumlah Kumulatif Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai
Menurut Lokasi Pelaporan
Januari 2006 s.d. Maret 2020
137
60
49
13
8
8
6
4
3
3
2
2
2
1
1
1
1
1
2
Ngurah Rai Denpasar
Soekarno Hatta
Batam
Kuala Namu
Pekan Baru
Pontianak
Medan
Tarakan
Dumai
Bandung
Tj. Pinang
Teluk Bayur
Tj. Balai Karimun
Halim Perdana Kusumah
Teluk Nibung
Juanda
Mataram
Palembang
Atambua
-
17 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
LAPORAN TRANSAKSI DARI PENYEDIA
BARANG DAN JASA
(LTPBJ)
Laporan Transaksi dari PBJ telah diatur dalam UU TPPU, Pasal 17 ayat
(1). Laporan Transaksi dari PBJ mulai efektif diterima PPATK sejak Mei
2012.
• Jumlah Laporan Transaksi dari PBJ (LTPBJ) yang disampaikan kepada PPATK selama Maret 2020 tercatat bertambah
sebanyak 2.914 Laporan, atau turun sebesar 10,8 persen
(m-to-m) dibandingkan jumlah pada bulan sebelumnya, atau
lebih rendah 11,4 persen dibandingkan jumlah pada Maret 2019
(y-on-y).
• Dengan adanya penambahan tersebut, bila diakumulasikan sejak Mei 2012, maka jumlah LTPBJ yang diterima PPATK hingga
Maret 2020 telah mencapai 283.994 laporan yang berasal dari
943 PBJ.
• Dari sejumlah LTPBJ yang dilaporkan selama Mei 2012 s.d. Maret 2020, sebagian besar laporan transaksi yang dilaporkan berasal
dari PBJ di bidang Properti, yaitu sebanyak 160.597 laporan atau
56,5 persen, diikuti oleh Pedagang Kendaraan Bermotor
sebanyak 111.376 laporan atau 39,2 persen, Pedagang
Perhiasan/Logam Mulia sebanyak 8.477 laporan atau 3,0 persen,
Balai Lelang sebanyak 3.478 laporan atau 1,2 persen, dan
Pedagang Barang Seni/Antik sebanyak 4 laporan atau 0,0
persen.
Tabel 10
Jumlah Kumulatif Laporan Transaksi dari Penyedia Barang dan Jasa (PBJ)
Mei 2012 s.d. Maret 2020
Maret-2019Kumulatif s.d.
Maret-2019
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Februari-
2020Maret-2020
Kumulatif s.d.
Maret-2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Ø Perusahaan Properti 141.050 1.727 4.403 16.436 1.140 823 3.111 160.597 603
Ø Pedagang Kendaraan
Bermotor88.290 1.412 4.033 18.593 1.471 1.797 4.493 111.376 252
Ø Pedagang Perhiasan/logam
mulia4.647 118 433 3.114 327 164 716 8.477 13
Ø Balai Lelang 1.837 32 88 975 328 130 666 3.478 71
Ø Barang Seni / Antik 4 0 0 0 0 0 0 4 4
Ø Tidak terklasifikasi 62 0 0 0 0 0 0 62 0
Total LTPBJ 235.890 3.289 8.957 39.118 3.266 2.914 8.986 283.994 943
Jumlah PBJ
Pelapor Mei
2012 s.d. Maret-
2020
Jenis Perusahaan
Penyedia Barang dan Jasa Lainnya
(PBJ)
Tahun
2012-
2018
Tahun 2019Jumlah LTPBJ
Mei 2012 s.d.
Maret-2020
Tahun 2020
Catatan : Laporan dari PBJ diterima sejak Mei 2012, setelah diundangkannya UU TPPU (Oktober 2010).
UU TPPU
Pasal 17 Ayat (1) : ”Pihak Pelapor meliputi: a. penyedia jasa keuangan:
1. bank; 2. perusahaan pembiayaan; 3. perusahaan asuransi dan
perusahaan pialang asuransi; 4. dana pensiun lembaga
keuangan; 5. perusahaan efek; 6. manajer investasi; 7. kustodian; 8. wali amanat; 9. perposan sebagai penyedia
jasa giro; 10. pedagang valuta asing; 11. penyelenggara alat
pembayaran menggunakan kartu;
12. penyelenggara e-money dan/atau e-wallet;
13. koperasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam;
14. pegadaian; 15. perusahaan yang bergerak
di bidang perdagangan berjangka komoditi; atau
16. penyelenggara kegiatan usaha pengiriman uang.
b. penyedia barang dan/atau jasa lain:
1. perusahaan properti/agen properti;
2. pedagang kendaraan bermotor;
3. pedagang permata dan perhiasan/logam mulia;
4. pedagang barang seni dan antik; atau
5. balai lelang.”
-
18 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
Grafik 14
Perbandingan Jumlah Kumulatif Laporan Transaksi dari PBJ dan Jumlah PBJ Pelapor
Mei 2012 s.d. Maret 2020
Grafik 15
Jumlah dan Persentase Laporan Transaksi dari PBJ
Tahun 2020 (s.d. Maret 2020)
603
252
13
71
4
160.597
111.376
8.477
3.478
4
Perusahaan Properti
Pedagang
Kendaraan Bermotor
Perhiasan / logam
mulia
Balai Lelang
Barang Seni / Antik
Jumlah Laporan Transaksi Jumlah PBJ
Perusahaan
Properti
3.111
35%
Pedagang
Kendaraan
Bermotor
4.493
50%
Perhiasan /
logam mulia
129
5%
Balai Lelang
666
7%
Barang Seni /
Antik
0
0%
-
19 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
LAPORAN TRANSAKSI KEUANGAN
TRANSFER DANA
DARI/KE LUAR NEGERI
(LTKL)
Pelaksanaan kewajiban pelaporan LTKL mulai berlaku pada tanggal 14 Januari 2014 untuk Bank Umum dan 1 Desember 2015 untuk PJK selain Bank Umum. Kewajiban ini sesuai dengan UU TPPU, Pasal 23 Angka 1 huruf c.
• Hingga akhir Maret 2020 sebanyak 190 PJK telah menyampaikan LTKL kepada PPATK, yang terdiri dari 96 PJK Bank Umum dan 94 PJK selain Bank Umum. Dominasi pelaporan LTKL berasal dari Bank Umum, yakni sebesar 52,1 persen dari keseluruhan LTKL.
• Dilihat berdasarkan jenis laporan, mayoritas LTKL disampaikan melalui LTKL NON SWIFT (40 persen), diikuti LTKL KUPU (31 persen), dan LTKL SWIFT oleh Bank Umum (29 persen).
• Jumlah LTKL SWIFT yang disampaikan PJK Bank kepada PPATK selama Januari 2014 s.d. Maret 2020 sebanyak 46,4 juta LTKL, dengan rata-rata penerimaan per bulan sebanyak 618,0 ribu laporan atau sebanyak 30,9 ribu laporan/hari (1 bulan = 20 hari).
• Dilihat berdasarkan jumlah laporan, sebagian besar LTKL SWIFT merupakan LTKL Incoming, yakni sebanyak 30,5 juta Laporan atau 65,8 persen sedangkan LTKL Outgoing sebanyak 15,8 juta Laporan atau 34,2 persen. Secara total, bila dilihat berdasarkan nilai dana yang ditransaksikan pada LTKL SWIFT, total nilai transfer dana yang masuk dari luar negeri (Incoming) cenderung lebih besar daripada total nilai transfer dana ke luar negeri (Outgoing). Namun demikian, nilai rata-rata transfer dana Outgoing per transaksi masih lebih besar daripada Incoming, yakni masing-masing sebesar Rp1.691 juta untuk setiap LTKL Outgoing dan Rp933 juta untuk setiap LTKL Incoming.
UU TPPU
Pasal 23 Angka 1 :
“Penyedia jasa keuangan
sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 17 ayat (1) huruf a wajib
menyampaikan laporan kepada
PPATK yang meliputi:
c. Transaksi Keuangan transfer
dana dari dan ke luar negeri..”
Peraturan Kepala PPATK No: PER-
12/1.02/PPATK/06/13 tentang Tata
Cara Penyampaian LTKL bagi
Penyedia Jasa Keuangan
Pasal 1 Angka 4:
Transfer Dana Dari dan Ke Luar
Negeri adalah rangkaian kegiatan
yang dimulai dengan perintah dari
Pengirim Asal yang bertujuan
memindahkan sejumlah Dana dari
dan ke luar wilayah Indonesia
kepada Penerima yang disebutkan
dalam Perintah Transfer Dana
sampai dengan diterimanya Dana
oleh Penerima.
Grafik 17
Jumlah LTKL
Menurut Jenis Pihak Pelapor
BANK
UMUM
52,1%
NON
BANK
UMUM
47,9%
Grafik 16
Jumlah Pihak Pelapor LTKL
Menurut Jenis Pihak Pelapor
BANK
UMUM
96
51%
NON BANK
UMUM
94
49%
-
20 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
Grafik 18
Persentase Komposisi LTKL Menurut Jenis Laporan
Periode Januari 2014 s.d. Maret 2020
Grafik 19
Jumlah LTKL SWIFT Menurut Jenis Laporan
Periode Januari 2014 s.d. Maret 2020
Grafik 20
Total Nilai LTKL SWIFT Menurut Jenis Laporan
Periode Januari 2014 s.d. Maret 2020
SWIFT29%
NON SWIFT40%
KUPU31%
Outgoing15.835.926…
Incoming30.515.176…
OutgoingRp26.777.077.681.650.700
48%
IncomingRp28.476.756.745.194.900
52%
-
21 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
Grafik 21
Perkembangan Jumlah LTKL SWIFT Bank (dalam Ribu Laporan)
Periode Maret 2019 s.d. Maret 2020
Grafik 22
Perkembangan Total Nilai (dalam Triliun Rupiah) LTKL SWIFT Bank
Periode Maret 2019 s.d. Maret 2020
Grafik 23
Perkembangan Rata-rata Nilai (dalam Juta Rupiah) per Laporan LTKL SWIFT Bank
Periode Maret 2019 s.d. Maret 2020
251221
280
190
251 246 232 255
194
243 249204 202
404365
508
333
438 469
635
486
361
479 493454
461
Mar-19 Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19 Oct-19 Nov-19 Dec-19 Jan-20 Feb-20 Mar-20
Outgoing Incoming
486422
572
352 419385
364
404
287
460
392362 341
408
371
580
375
485
382395
382316
475
400 381 399
Mar-19 Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19 Oct-19 Nov-19 Dec-19 Jan-20 Feb-20 Mar-20
Outgoing Incoming
1.9391.906
2.038
1.8481.668
1.567 1.569 1.5831.476
1.895
1.5751.776
1.692
1.0101.017
1.142 1.125 1.109
815
621
785874
991
811 840864
Mar-19 Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19 Oct-19 Nov-19 Dec-19 Jan-20 Feb-20 Mar-20
Outgoing Incoming
-
22 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
LAPORAN
PENUNDAAN TRANSAKSI
(LPT)
Sesuai UU TPPU Pasal 26, Penyedia jasa keuangan dapat
melakukan penundaan Transaksi paling lama 5 (lima) hari kerja
terhitung sejak penundaan Transaksi dilakukan. Berikut ini
perkembangan pelaporan LPT sampai dengan Maret 2020.
• Selama Maret 2020, tidak terdapat pelaporan LPT oleh PJK kepada PPATK.
• Dengan tidak adanya penambahan tersebut, maka jumlah keseluruhan LPT yang diterima PPATK sejak tahun 2013
hingga Maret 2020 tercatat tetap sebanyak 3.044 laporan.
• Mayoritas penundaan transaksi selama tahun 2020 (s.d. Maret 2020) dilakukan oleh PJK Bank (100,0 persen),
terutama Bank Campuran (50,0 persen) dan Bank Swasta
(37,5 persen). Sebagian besar transaksi yang ditunda berupa
Internet Banking, Tarik/Setor Tunai, dan Transfer (masing-
masing sebesar 25,0 persen). Dilihat dari profil terlapor,
mayoritas terlapor adalah perorangan (100,0 persen)
dengan profesi utama sebagai Pengusaha/Wiraswasta dan
Pegawai Swasta (masing-masing sebesar 50,0 persen).
• Bila dilihat dari besaran nominalnya, sebagian besar transaksi yang ditunda selama tahun 2020 (s.d. Maret 2020) bernilai
dibawah Rp100 juta (100,0 persen). Sejalan dengan hal
tersebut, berdasarkan pemenuhan aspeknya, sebagian
besar LPT selama periode tersebut atau sebanyak 100,0
persen telah memenuhi aspek formil, namun disisi lain belum
memenuhi aspek materil.
• Bila dilihat menurut domisili PJK Penunda Transaksi, mayoritas dari transaksi yang ditunda selama tahun 2020 (s.d. Maret
2020) terjadi di Propinsi DKI Jakarta (75,0 persen), Banten
(12,5 persen), dan Jawa Timur (12,5 persen).
• Berdasarkan alasan penundaan transaksi, diketahui bahwa terdapat 12,5 persen transaksi yang ditunda oleh PJK belum
teridentifikasi dengan jelas alasan utama yang menjadi
pertimbangan penundaan transaksi sesuai ketentuan UU
TPPU. Sedangkan dari sejumlah laporan yang telah
teridentifikasi alasan utama penundaan transaksinya,
sebagian besar LPT didasari atas pertimbangan bahwa
Pengguna Jasa memiliki rekening untuk menampung Harta
Kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana
(75,0 persen).
UU TPPU
Pasal 26
Ayat (1) :
(1) Penyedia jasa keuangan dapat
melakukan penundaan
Transaksi paling lama 5 (lima)
hari kerja terhitung sejak
penundaan Transaksi dilakukan.
(2) Penundaan Transaksi
sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan dalam hal
Pengguna Jasa:
a. melakukan Transaksi yang
patut diduga menggunakan
Harta Kekayaan yang
berasal dari hasil tindak
pidana sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 ayat
(1);
b. memiliki rekening untuk
menampung Harta
Kekayaan yang berasal dari
hasil tindak pidana
sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 ayat (1); atau
c. diketahui dan/atau patut
diduga menggunakan
Dokumen palsu.
(3) Pelaksanaan penundaan
Transaksi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dicatat
dalam berita acara penundaan
Transaksi.
(4) Penyedia jasa keuangan
memberikan salinan berita
acara penundaan Transaksi
kepada Pengguna Jasa.
(5) Penyedia jasa keuangan wajib
melaporkan penundaan
Transaksi kepada PPATK
dengan melampirkan berita
acara penundaan Transaksi
dalam waktu paling lama 24
(dua puluh empat) jam
terhitung sejak waktu
penundaan Transaksi dilakukan.
(6) Setelah menerima laporan
penundaan Transaksi
sebagaimana dimaksud pada
ayat (5) PPATK wajib
memastikan pelaksanaan
penundaan Transaksi dilakukan
sesuai dengan Undang-Undang
ini.
(7) Dalam hal penundaan Transaksi
telah dilakukan sampai dengan
hari kerja kelima, penyedia jasa
keuangan harus memutuskan
akan melaksanakan Transaksi
atau menolak Transaksi
tersebut.
-
23 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
Grafik 24
Perkembangan Bulanan Jumlah LPT yang Diterima PPATK
Maret 2019 s.d. Maret 2020
Tabel 11
Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK
Berdasarkan Jenis PJK Pelapor
s.d. Maret 2020
Maret-2019
Tahun 2019
(s.d. Maret-
2019)
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Februari-
2020Maret-2020
Tahun 2020
(s.d. Maret-
2020)
m-to-m y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Bank 2 12 67 4 0 8 100,0 -100,0 -100,0 -33,3
Ø Bank Negara 1 5 14 0 0 1 12,5 n.a. -100,0 -80,0
Ø Bank Swasta 1 4 40 3 0 3 37,5 -100,0 -100,0 -25,0
Ø BPD 0 1 3 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0
Ø Bank Asing 0 0 1 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Ø Bank Campuran 0 2 9 1 0 4 50,0 -100,0 n.a. 100,0
Non Bank 2 4 12 0 0 0 0,0 n.a. -100,0 -100,0
Ø Asuransi 2 4 12 0 0 0 0,0 n.a. -100,0 -100,0
Ø Pasar Modal 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Total LPT 4 16 79 4 0 8 100,0 -100,0 -100,0 -50,0
Perkembangan Maret-2020
(Dalam Persen)
Jenis Pihak Pelapor
Jumlah LPT% Distribusi
Tahun 2020
(s.d. Maret-2020)
Tabel 12
Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK
Berdasarkan Pemenuhan Aspek Formil dan Aspek Materil
s.d. Maret 2020
Maret-2019
Tahun 2019
(s.d. Maret-
2019)
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Februari-
2020Maret-2020
Tahun 2020
(s.d. Maret-
2020)
m-to-m y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Aspek Formil dan Aspek Materil
terpenuhi0 1 6 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0
Aspek Formil terpenuhi, namun
Aspek Materil tidak terpenuhi4 14 69 4 0 8 100,0 -100,0 -100,0 -42,9
Aspek Formil tidak terpenuhi,
namun Aspek Materil terpenuhi0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Aspek Formil dan Aspek Materil
tidak terpenuhi0 1 4 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0
Total LPT 4 16 79 4 0 8 100,0 -100,0 -100,0 -50,0
Pemenuhan Aspek Formil
dan Aspek Materil
Laporan Penundaan Transaksi
Jumlah LPT% Distribusi
Tahun 2020
(s.d. Maret-2020)
Perkembangan Maret-2020
(Dalam Persen)
Keterangan:
(1) Aspek formil terpenuhi bila Berita Acara/Pernyataan telah dilakukan penundaan transaksi dibuat tidak lebih dari 24
jam setelah transaksi ditunda.
(2) Aspek materil terpenuhi bila transaksi yang ditunda bernilai Rp100 juta atau lebih.
43
10
7
16
4
8 8
1
6
4 4
0
Mar-19 Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19 Oct-19 Nov-19 Dec-19 Jan-20 Feb-20 Mar-20
-
24 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
Tabel 13
Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK
Berdasarkan Jenis Transaksi Yang Ditunda
s.d. Maret 2020
Maret-2019
Tahun 2019
(s.d. Maret-
2019)
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Februari-
2020Maret-2020
Tahun 2020
(s.d. Maret-
2020)
m-to-m y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Internet Banking 0 0 0 0 0 2 25,0 n.a. n.a. n.a.
Tarik/Setor Tunai 3 8 42 2 0 2 25,0 -100,0 -100,0 -75,0
Transfer 0 1 11 1 0 2 25,0 -100,0 n.a. 100,0
Saham 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
SMS/Mobile Banking 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Incoming 0 0 1 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Polis Asuransi 0 2 7 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0
Remittance 0 0 2 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Outgoing 0 2 2 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0
Redemption penyertaan 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Pembayaran 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Penukaran Valas 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Lainnya 1 3 9 0 0 0 0,0 n.a. -100,0 -100,0
Tidak Terisi 0 0 5 1 0 2 25,0 -100,0 n.a. n.a.
Total LPT 4 16 79 4 0 8 100,0 -100,0 -100,0 -50,0
Jenis Transaksi Yang Ditunda
Jumlah LPT% Distribusi
Tahun 2020
(s.d. Maret-2020)
Perkembangan Maret-2020
(Dalam Persen)
Tabel 14
Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK
Berdasarkan Jenis Terlapor dan Jenis Pekerjaan Utama Terlapor Perorangan
s.d. Maret 2020
Maret-2019
Tahun 2019
(s.d. Maret-
2019)
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Februari-
2020Maret-2020
Tahun 2020
(s.d. Maret-
2020)
m-to-m y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Perorangan 4 16 76 4 0 8 100,0 -100,0 -100,0 -50,0
Ø Pengusaha/Wiraswasta 4 10 35 1 0 4 50,0 -100,0 -100,0 -60,0
Ø Pegawai Swasta 0 1 16 3 0 4 50,0 -100,0 n.a. 300,0
Ø PNS 0 1 5 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0
Ø Buruh 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Ø Profesional 0 0 1 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Ø Pedagang 0 0 5 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Ø PEPS 0 0 2 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Ø Ibu Rumahtangga 0 2 7 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0
Ø TKW 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Ø TNI/POLRI (Termasuk
Pensiunan)0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Ø Pelajar/Mahasiswa 0 1 1 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0
Ø Pengajar/Dosen 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Ø Belum/Tidak Bekerja 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Ø Tidak Teridentifikasi 0 1 4 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0
Korporasi 0 0 3 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Total LPT 4 16 79 4 0 8 100,0 -100,0 -100,0 -50,0
Jenis Terlapor dan
Pekerjaan Utama
Terlapor Perorangan
Perkembangan Maret-2020
(Dalam Persen)Jumlah LPT
% Distribusi
Tahun 2020
(s.d. Maret-2020)
Tabel 15
Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK
Berdasarkan Kategori Nominal Transaksi Yang Ditunda
s.d. Maret 2020
Maret-2019
Tahun 2019
(s.d. Maret-
2019)
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Februari-
2020Maret-2020
Tahun 2020
(s.d. Maret-
2020)
m-to-m y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Ø Dibawah Rp100 juta 4 11 62 4 0 8 100,0 -100,0 -100,0 -27,3
Ø Rp100 juta s.d. Rp1 miliar 0 4 11 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0
Ø Diatas Rp1 miliar 0 1 6 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0
Total LPT 4 16 79 4 0 8 100,0 -100,0 -100,0 -50,0
Jumlah LPT% Distribusi
Tahun 2020
(s.d. Maret-2020)
Kategori Nominal Transaksi
Perkembangan Maret-2020
(Dalam Persen)
-
25 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
Tabel 16
Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK
Berdasarkan Propinsi Kantor PJK Pelapor Penundaan Transaksi
s.d. Maret 2020
Maret-2019
Tahun 2019
(s.d. Maret-
2019)
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Februari-
2020Maret-2020
Tahun 2020
(s.d. Maret-
2020)
m-to-m y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
DKI JAKARTA 4 11 70 4 0 6 75,0 -100,0 -100,0 -45,5
BANTEN 0 1 2 0 0 1 12,5 n.a. n.a. 0,0
JAWA TIMUR 0 0 0 0 0 1 12,5 n.a. n.a. n.a.
DIY 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
GORONTALO 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
SUMBAR 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
BENGKULU 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
NAD 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
JAMBI 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
SULTRA 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
JAWA BARAT 0 4 4 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0
SUMUT 0 0 1 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
JAWA TENGAH 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
BALI 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
PAPUA 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
NTB 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
RIAU 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
SULSEL 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
SULBAR 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
KALBAR 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
SULTENG 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
KALSEL 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
SULUT 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
KALTENG 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
SUMSEL 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
KALTIM 0 0 2 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
NTT 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
KEP BABEL 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
MALUKU 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
KEPRI 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Total LPT 4 16 79 4 0 8 100,0 -100,0 -100,0 -50,0
Jumlah LPT% Distribusi
Tahun 2020
(s.d. Maret-2020)
Perkembangan Maret-2020
(Dalam Persen)Propinsi Kantor PJK
Penunda Transaksi
Tabel 17
Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK
Berdasarkan Jenis Alasan Penundaan Transaksi
s.d. Maret 2020
Maret-2019
Tahun 2019
(s.d. Maret-
2019)
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Februari-
2020Maret-2020
Tahun 2020
(s.d. Maret-
2020)
m-to-m y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Pertimbangan (1) dan (2) 0 0 4 1 0 1 12,5 -100,0 n.a. n.a.
Pertimbangan (1) dan (3) 0 0 1 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Pertimbangan (2) dan (3) 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Pertimbangan (1) saja 1 4 13 0 0 0 0,0 n.a. -100,0 -100,0
Pertimbangan (2) saja 1 7 44 3 0 6 75,0 -100,0 -100,0 -14,3
Pertimbangan (3) saja 0 0 3 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Pertimbangan (1)/(2)/(3) 2 5 14 0 0 1 12,5 n.a. -100,0 -80,0
Total LPT 4 16 79 4 0 8 100,0 -100,0 -100,0 -50,0
Alasan Penundaan Transaksi
Jumlah LPT% Distribusi
Tahun 2020
(s.d. Maret-2020)
Perkembangan Maret-2020
(Dalam Persen)
Keterangan: (1) Pengguna Jasa melakukan transaksi yang patut diduga menggunakan Harta Kekayaan yang berasal dari hasil
tindak pidana; (2) Pengguna Jasa memiliki rekening untuk menampung Harta Kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana; (3) Penguna Jasa diketahui dan/atau patut diduga menggunakan Dokumen palsu.
-
26 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
HASIL ANALISIS
(HA) • Selama Maret 2020, PPATK telah menyampaikan kepada
Penyidik sebanyak 26 HA dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 190 laporan, yang terdiri dari:
o HA Proaktif sebanyak 8 HA (30,8 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 55 laporan, dan
o HA Inquiry sebanyak 18 HA (69,2 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 135 laporan.
• Selama tahun 2020 (s.d. Maret 2020), PPATK telah menyampaikan kepada Penyidik sebanyak 86 HA dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 813 laporan, yang terdiri dari:
o HA Proaktif sebanyak 27 HA (31,4 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 315 laporan, dan
o HA Inquiry sebanyak 59 HA (68,6 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 498 laporan.
• Setelah berlakunya UU TPPU s.d. Maret 2020, PPATK telah menyampaikan kepada Penyidik sebanyak 3.903 HA dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 20.851 laporan, yang terdiri dari:
o HA Proaktif sebanyak 1.267 HA (32,5 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 7.004 laporan, dan
o HA Inquiry sebanyak 2.636 HA (67,5 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 13.847 laporan.
• Dengan demikian, sejak Januari 2003 s.d. Maret 2020, jumlah HA (tidak termasuk Hasil Pemeriksaan) yang disampaikan kepada Penyidik sudah mencapai 5.334 HA dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 23.961 laporan, yang terdiri dari:
o HA Proaktif sebanyak 2.439 HA (45,7 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 9.855 laporan, dan
o HA Inquiry sebanyak 2.895 HA (54,3 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 14.106 laporan.
• Berdasarkan jumlah HA selama tahun 2020 (s.d. Maret 2020), dugaan tindak pidana Korupsi masih menjadi tindak pidana yang paling dominan dalam HA, yaitu sebanyak 38 HA (44,2 persen). Jumlah HA dengan dugaan tindak pidana Korupsi tersebut lebih rendah 26,9 persen jika dibandingkan jumlah HA selama periode yang sama tahun 2019 yang berjumlah sebanyak 52 HA. Sementara itu, jumlah HA dengan dugaan tindak pidana di bidang Perpajakan dan tindak pidana Penipuan yang merupakan tindak pidana dominan berikutnya juga mengalami penurunan masing-masing sebesar 50,0 persen, 20,0 persen.
• Selain menyampaikan Hasil Analisis, PPATK juga menyampaikan Informasi Hasil Analisis kepada pihak-pihak yang telah menjalin kerjasama pertukaran informasi dengan PPATK. Selama tahun 2003 s.d. Maret 2020, jumlah IHA yang telah disampaikan telah sebanyak 2.935 IHA. IHA terbanyak disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi dan Ditjen Pajak, yaitu masing-masing sebanyak 669 IHA (22,8 persen) dan 377 IHA (12,8 persen).
ANALISIS &
PEMERIKSAAN
UU TPPU
Pasal 44 Ayat (1) :
“Dalam rangka melaksanakan fungsi
analisis atau pemeriksaan laporan dan
informasi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 40 huruf d, PPATK dapat: a. meminta dan menerima laporan dan
informasi dari Pihak Pelapor;
b. meminta informasi kepada instansi atau
pihak terkait;
c. meminta informasi kepada Pihak Pelapor
d. berdasarkan pengembangan hasil analisis
PPATK;
e. meminta informasi kepada Pihak Pelapor
f. berdasarkan permintaan dari instansi
penegak hukum atau mitra kerja di luar
negeri;
g. meneruskan informasi dan/atau hasil
analisis kepada instansi peminta, baik di
dalam maupun di luar negeri;
h. menerima laporan dan/atau informasi dari
i. masyarakat mengenai adanya dugaan
tindak pidana Pencucian Uang;
j. meminta keterangan kepada Pihak
Pelapor dan pihak lain yang terkait
dengan dugaan tindak pidana Pencucian
Uang;
k. merekomendasikan kepada instansi
penegak hukum mengenai pentingnya
melakukan intersepsi atau penyadapan
atas informasi elektronik dan/atau
dokumen elektronik sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan;
l. meminta penyedia jasa keuangan untuk
m. menghentikan sementara seluruh atau
sebagian Transaksi yang diketahui atau
dicurigai merupakan hasil tindak pidana;
n. meminta informasi perkembangan
penyelidikan dan penyidikan yang
dilakukan oleh penyidik tindak pidana asal
dan tindak pidana Pencucian Uang;
o. mengadakan kegiatan administratif lain
dalam lingkup tugas dan tanggung jawab
sesuai dengan ketentuan Undang-Undang
ini; dan
p. meneruskan hasil analisis atau
pemeriksaan kepada penyidik.”
-
27 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
Tabel 18
Jumlah HA yang Disampaikan ke Penyidik dan Jumlah LTKM yang menjadi Dasar Analisis (Terkait)
Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Jenis HA
Januari 2003 s.d. Maret 2020
Maret-2019
Kumulatif
s.d. Maret-
2019
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Februari-
2020Maret-2020
Kumulatif
s.d. Maret-
2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
PROAKTIF
Ø Hasil Analisis 1.172 1.044 11 35 196 10 8 27 1.267 2.439
Ø LTKM Terkait 2.851 4.808 105 319 1.881 70 55 315 7.004 9.855
INQUIRY**)
Ø Hasil Analisis 259 2.141 25 83 436 21 18 59 2.636 2.895
Ø LTKM Terkait 259 9.309 188 856 4.040 205 135 498 13.847 14.106
TOTAL
Ø Hasil Analisis 1.431 3.185 36 118 632 31 26 86 3.903 5.334
Ø LTKM Terkait 3.110 14.117 293 1.175 5.921 275 190 813 20.851 23.961
Tahun
2011-2018
Tahun 2019
Jumlah
Jenis Hasil Analisis (HA)
Sesudah Berlakunya UU TPPU
No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)Jumlah Jan
2003 s.d.
Maret-2020
Sebelum
Berlakunya UU
TPPU
No. 8 Thn 2010
(s.d. Oktober
2010)*)
Tahun 2020
Keterangan:
- Cut off data per 31 Maret 2020.
- Proaktif adalah HA yang disampaikan atas insiatif PPATK.
- Inquiry adalah HA yang disampaikan sebagai jawaban atas permintaan dari Apgakum.
- Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010.
- HA Inquiry Januari 2004 sampai dengan Desember 2008, hanya diperhitungkan sebagai catatan biasa dan tidak
diperhitungkan sebagai HA.
Grafik 25
Perkembangan Jumlah HA per-Tahun yang Disampaikan ke Penyidik
Berdasarkan Jenis HA
Januari 2016 s.d. Maret 2020
435414
498
632
86
103130
164196
27
332284
334
436
59
2016 2017 2018 2019 2020
HA per-Tahun Proaktif Inquiry
-
28 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
Tabel 19
Jumlah Kumulatif HA yang Disampaikan ke Penyidik Berdasarkan Jenis Penyidik
Januari 2003 s.d. Maret 2020
Maret-2019
Kumulatif
s.d. Maret-
2019
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Februari-
2020Maret-2020
Kumulatif
s.d. Maret-
2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Ø KEPOLISIAN SAJA 0 1.214 20 46 259 12 11 35 1.508 1.508
Ø KEJAKSAAN SAJA 104 517 1 14 52 7 5 18 587 691
Ø KPK SAJA 0 847 6 27 159 7 4 16 1.022 1.022
Ø KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN KPK 0 99 0 0 0 0 0 0 99 99
Ø KEPOLISIAN DAN KEJAKSAAN 1.327 52 0 0 0 0 0 0 52 1.379
Ø KEPOLISIAN DAN KPK 0 2 0 0 0 0 0 0 2 2
Ø KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN
BNN0 2 0 0 0 0 0 0 2 2
Ø KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN
DITJEN PAJAK0 5 0 0 0 0 0 0 5 5
Ø KEJAKSAAN DAN KPK 0 7 0 0 0 0 0 0 7 7
Ø DITJEN PAJAK 0 324 7 24 113 3 6 12 449 449
Ø DITJEN BEA DAN CUKAI 0 33 2 4 29 2 0 4 66 66
Ø BADAN NARKOTIKA NASIONAL
(BNN)0 83 0 3 20 0 0 1 104 104
JUMLAH HA 1.431 3.185 36 118 632 31 26 86 3.903 5.334
Penyidik
Sebelum
Berlakunya UU
TPPU
No. 8 Thn 2010
(s.d. Oktober
2010)*)
Sesudah Berlakunya UU TPPU
No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)Jumlah Jan
2003 s.d.
Maret-2020Tahun
2011-2018
Tahun 2019
Jumlah
Tahun 2020
Catatan : Jumlah Inquiry belum memperhitungkan inquiry Januari 2004 s.d. Desember 2008, sebanyak 295 laporan.
Tabel 20
Jumlah HA yang Disampaikan ke Penyidik
Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Dugaan Tindak Pidana Asal
Januari 2003 s.d. Maret 2020
Maret-2019
Kumulatif
s.d. Maret-
2019
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Februari-
2020Maret-2020
Kumulatif
s.d. Maret-
2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Ø Korupsi; 580 1.602 11 52 253 16 10 38 1.893 2.473
Ø Penyuapan; 40 78 0 0 0 0 0 0 78 118
Ø Narkotika; 47 171 2 6 57 0 1 2 230 277
Ø Di bidang perbankan; 46 50 3 3 9 0 1 3 62 108
Ø Di bidang Pasar Modal 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1
Ø Di bidang perasuransian; 1 0 1 1 2 0 0 0 2 3
Ø Kepabeanan dan Cukai; 9 39 2 4 28 2 0 4 71 80
Ø Terorisme/Pendanaan
Teorisme;
19 119 4 10 59 7 3 11 189 208
Ø Pencurian; 4 5 0 0 0 0 0 0 5 9
Ø Penggelapan; 42 87 1 1 14 0 0 1 102 144
Ø Penipuan; 419 392 4 15 68 3 3 12 472 891
Ø Pemalsuan; 5 13 0 0 3 0 2 2 18 23
Ø Perjudian; 17 44 1 1 9 0 0 0 53 70
Ø Prostitusi; 4 2 0 0 0 0 0 0 2 6
Ø Di bidang perpajakan; 7 307 7 24 113 3 6 12 432 439
Ø Di bidang kehutanan; 6 10 0 0 0 0 0 0 10 16
Ø Di bidang kelautan dan
perikanan;
0 3 0 0 1 0 0 0 4 4
Ø Perdagangan orang; 0 24 0 0 3 0 0 0 27 27
Ø Di bidang lingkungan hidup; 0 1 0 1 5 0 0 0 6 6Ø Pidana lain yang diancam dengan
penjara 4 tahun atau lebih0 44 0 0 8 0 0 1 53 53
Ø Tidak Teridentifikasi / dll 185 193 0 0 0 0 0 0 193 378
JUMLAH HA 1.431 3.185 36 118 632 31 26 86 3.903 5.334
Sebelum
Berlakunya UU
TPPU
No. 8 Thn 2010
(s.d. Oktober
2010)*)
Sesudah Berlakunya UU TPPU
No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)Jumlah Jan
2003 s.d.
Maret-2020
Tahun 2019Dugaan Tindak Pidana Asal
JumlahTahun
2011-2018
Tahun 2020
-
29 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
Tabel 21
Jumlah HA yang Tidak Ditemukan Indikasi berkaitan dengan Tindak Pidana
dan Tidak disampaikan ke Penyidik (HA database)
Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU
Periode Januari 2003 s.d. Maret 2020
Hasil
Analisis
LTKM
Terkait
Sebelum
Berlakunya UU TPPU
No. 8 Thn 2010
(s/d Oktober 2010)*
Januari 2003 -
Desember 2010 553 938
2011-2015 292 568
2016 - -
2017 - -
2018 - -
2019 - -
2020
(Mar-2020) - -
Jumlah 292 568
845 1.506 Jumlah 2003 - 2020
Tahun
Setelah
Berlakunya UU TPPU
No. 8 Thn 2010
(s/d Oktober 2010)*
*) Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010
Catatan : HA dimasukan dalam database karena tidak terindikasi terkait dugaan tindak
pidana, dianggap sesuai dengan profil dan memiliki underlying yang wajar
serta keterbatasan data.
Grafik 26
Perkembangan Jumlah HA per-Tahun yang Tidak Terindikasi Tindak Pidana (HA database)
dan Jumlah HA yang disampaikan ke Penyidik
Januari 2003 s.d. Maret 2020
435414
498
632
86
0 0 0 0 0
2016 2017 2018 2019 2020
HA ke Penyidik HA Database
-
30 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
Tabel 22
Jumlah Informasi Hasil Analisis (IHA) Terkait dengan Pemberian Informasi sesuai dengan
MoU dengan Lembaga/Instansi#) Terkait Berdasarkan Lembaga/Instansi Penyampaian IHA
Januari 2003 s.d. Maret 2020
Maret-2019
Kumulatif
s.d. Maret-
2019
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Februari-
2020Maret-2020
Kumulatif
s.d. Maret-
2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Ø Komisi Pemberantasan Korupsi 378 195 6 15 87 6 3 9 291 669
Ø Badan Pengawas Pemilu 9 16 1 1 1 0 0 0 17 26
Ø Komisi Yudisial 5 30 0 0 0 0 0 0 30 35
Ø Tim Tas TIPIKOR
(Bubar Tgl 11/06/2007)
1 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Ø BAPEPAM-LK (Menjadi OJK Th.
2012)
34 14 0 0 0 0 0 0 14 48
Ø Bank Indonesia 8 33 0 1 4 0 0 0 37 45
Ø Ditjen Pajak 47 207 8 19 107 7 8 16 330 377
Ø Kementerian Luar Negeri 1 1 0 0 0 0 0 0 1 2
Ø Kementerian Kehutanan 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Ø Badan Pemeriksa Keuangan 13 36 4 11 29 2 1 3 68 81
Ø Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan
6 6 0 0 3 1 0 1 10 16
Ø Kementerian Keuangan 39 173 0 2 14 0 1 1 188 227
Ø Lembaga Penjamin Simpanan 1 8 0 0 1 0 0 0 9 10
Ø Ditjen Bea dan Cukai 1 3 0 0 2 0 0 0 5 6
Ø Badan Narkotika Nasional 12 12 0 2 4 0 0 0 16 28
Ø Kementerian Hukum dan HAM 1 24 0 0 2 0 0 0 26 27
Ø Kementerian Dalam Negeri 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1
Ø Ombudsman 0 2 0 0 0 0 0 0 2 2
Ø Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi
0 4 0 0 0 0 0 0 4 4
Ø Kementerian Koordinator
Bidang Politik, Hukum, dan
Keamanan
0 4 0 0 0 0 0 0 4 4
Ø KPPU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ø Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 0 32 2 3 11 1 0 1 44 44
Ø Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan RI
0 14 2 3 14 1 0 1 29 29
Ø Kementerian Kelautan dan
Perikanan RI
0 20 0 0 1 0 0 0 21 21
Ø Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian RI
0 1 0 0 0 0 0 0 1 1
Ø Kementerian Komunikasi dan
Informatika RI
0 13 1 1 2 0 0 0 15 15
Ø Kementerian Agama RI 0 4 0 0 0 0 0 0 4 4
Ø Tentara Nasional Indonesia 0 30 0 1 6 0 0 0 36 36
Ø BNPB 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1
Ø Kementerian Pertahanan 0 8 0 0 0 0 0 0 8 8
Ø Bappenas 0 6 0 0 2 0 0 0 8 8
Ø Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat
0 9 0 0 0 0 0 0 9 9
Ø Badan Kepegawaian Negara 0 3 0 0 0 0 0 0 3 3
Ø Kementerian Kesehatan 0 2 0 0 0 0 0 0 2 2
Ø Kementerian Agraria dan Tata
Ruang / Badan Pertanahan
Nasional
0 2 0 0 0 0 0 0 2 2
Ø Badan Intelijen Negara 0 16 0 10 12 9 0 14 42 42
Ø Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
0 1 0 0 2 0 0 0 3 3
Ø Kementerian Perhubungan 0 4 0 0 1 0 0 0 5 5
Ø Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
0 10 0 1 2 0 0 0 12 12
Ø Kementerian Badan Usaha
Milik Negara RI
0 1 0 0 0 0 0 0 1 1
Ø Kementerian Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi
0 64 3 9 21 0 0 0 85 85
Ø Badan Pengawasan Obat
Makanan
0 2 0 0 1 0 0 0 3 3
Ø SKK Migas 0 2 0 0 1 1 0 1 4 4
Ø Kementerian Pemuda dan
Olahraga
0 1 0 0 0 0 0 0 1 1
Ø Badan Siber dan Sandi Negara 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1
Ø Mahkamah Agung 0 2 0 0 1 0 0 0 3 3
Ø LKPP 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1
Ø BAPPEBTI 0 1 0 0 1 0 0 0 2 2
Ø Kementerian Sosial 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1
Ø BNPT 0 0 0 0 1 6 1 7 8 8
Ø Badan Pusat Statistik 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1
Ø Lainnya 6 705 20 40 229 15 4 29 963 969
JUMLAH IHA 563 1.725 47 119 563 50 18 84 2.372 2.935
Tahun 2020
Tahun
2011-2018
Sebelum
Berlakunya UU
TPPU
No. 8 Thn 2010
(s.d. Oktober
2010)*)
Sesudah Berlakunya UU TPPU
No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)Jumlah Jan
2003 s.d.
Maret-2020
Tahun 2019Instansi
Jumlah
*) Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010.
#) Pada periode sebelum berlakunya UU TPPU No.8 Tahun 2010, Instansi KPK, Ditjen Pajak, BNN, Ditjen Bea dan
Cukai belum dinyatakan sebagai instansi yang berwenang untuk menerima HA dari PPATK.
-
31 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
KARAKTERISTIK TERLAPOR
BERDASARKAN HASIL ANALISIS (HA)
• Berdasarkan register data HA Proaktif selama tahun 2020 (s.d. Maret 2020) yang berjumlah sebanyak 27 HA,
mayoritas terlapor HA proaktif adalah perorangan
(70,4 persen atau sebanyak 19 HA).
• Dilihat berdasarkan nominal transaksinya, mayoritas HA proaktif selama tahun tahun 2020 (s.d. Maret 2020)
bernominal di bawah Rp1 Miliar, yakni sebesar 48,1 persen
atau sebanyak 13 HA.
• Berdasarkan lokus kejadiannya, diketahui bahwa sebagian besar kasus dugaan TPPU dalam HA proaktif terjadi di
Propinsi DKI Jakarta (22,2 persen atau 6 HA) dan
Kalimantan Timur (18,5 persen atau 5 HA).
Tabel 23
Perkembangan HA Proaktif Berdasarkan Kategori Terlapor
s.d. Maret 2020
Maret-2019
Tahun 2019
(s.d. Maret-
2019)
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Februari-
2020Maret-2020
Tahun 2020
(s.d. Maret-
2020)
m-to-m y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Perorangan 8 30 172 7 6 19 70,4 -14,3 -25,0 -36,7
Ø Laki-Laki 5 23 140 5 5 13 48,1 0,0 0,0 -43,5
Ø Perempuan 3 7 32 2 1 6 22,2 -50,0 -66,7 -14,3
Non Perorangan/Korporasi 3 5 24 3 2 8 29,6 -33,3 -33,3 60,0
Total HA Proaktif 11 35 196 10 8 27 100,0 -20,0 -27,3 -22,9
Kategori Terlapor
Jumlah HA % Distribusi
Tahun 2020
(s.d. Maret-
2020)
Perkembangan Maret-2020
(Dalam Persen)
Grafik 27
Persentase HA Proaktif Berdasarkan Kategori Nominal Transaksi HA
Tahun 2020 (s.d. Maret 2020)
Dibawah
Rp1 Miliar
48,1
59%
Rp1 Miliar
- Rp2
Miliar
7,4
9%
Rp2 Miliar - Rp3
Miliar
0,0
0%
Rp3 Miliar - Rp4
Miliar
0,0
0%
Rp4 Miliar - Rp5
Miliar
0,0
0%
Di atas Rp 5
Miliar
25,9
32%
UU TPPU
Pasal 1 Angka 9 :
“Setiap Orang adalah orang
perseorangan atau Korporasi.”
-
32 BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME | MARET 2020
Tabel 24 Perkembangan HA Proaktif
Menurut Locus (Tempat Kejadian) Indikasi Terjadinya Tindak Pidana
s.d. Maret 2020
Maret-2019
Tahun 2019
(s.d. Maret-
2019)
Jan-2019
s.d. Des-
2019
Februari-
2020Maret-2020
Tahun 2020
(s.d. Maret-
2020)
m-to-m y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Aceh 0 0 2 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Sumatera Utara 1 1 14 0 0 0 0,0 n.a. -100,0 -100,0
Sumatera Barat 0 0 3 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Sumatera Selatan 0 1 8 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0
Bengkulu 0 0 0 0 0 0 0,0 n.a. n.a. n.a.
Jambi 0 1 1 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0
Riau 0 1 2 0 0 0 0,0 n.a. n.a. -100,0
Kepulauan Riau 1 2 7 0 0 1 3,7 n.a. -100,0 -50,0
Lampung