Anti Anemia

49
ANTIANEMIA DEFISIENSI

description

anti anemia

Transcript of Anti Anemia

  • ANTIANEMIA DEFISIENSI

  • BAHAN YG DIBUTUHKAN untuk ERITROPOESISLOGAM: Besi, Mangan, KobalVITAMIN: B12, C, AS.FOLAT, E, B6, Riblofavin,Asam AminoHORMON: Eritropoetin, Androgen, dll.

  • Besi : untk produksi HbDefisiensi besi: terbentuknya sel darah merah yg lebih kecil dgn kandungan Hb yg lebih rendah dan menimbulkan anemia hipokromik mikrositikVitamin B12 dan asam folat : untk sntesis DNA yg normalDefisiensi: gangguan produksi dan maturasi eritrosit, memberikan gambaran anemia megaloblastik

  • ANTIANEMIA HIPOKROMIK

  • BESI DAN GARAM-GARAMNYADISTRIBUSI DALAM TUBUHTubuh manusia sehat mengandung 3,5 g Fe70% : Fe fungsional atau esensial, terdapat pd hemoglobin, mioglobin, enzim yg fungsinya utk transfer elktron (sitokromoksidase, suksinil dehdrogenase, xantin oksidase), transferin30% : Fe non esensial, sbg cadangan dalm bentuk feritin dan hemosidern dan pd jaringanCadangan Fe pd wanita: 200-400 mg, pada pria 1 g

  • FARMAKOKINETIKABSORPSIMelalui saluran cerna, terutama duodenum;makin ke distal makin berkurang.Lebih mudah diabsorpsi dlm bentk feroIon fero yg diabsorpsi diubah menjadi feri dlm sel mukosa, masuk ke plasma dgn perantara transferin, atau diubah jd feritin dan disimpan dlm mukosa ususBila cadangan tinggi,kebutuhan rendah: lbh banyak Fe diubah jd feritinBila cadangan rendah, kebutuhan meningkat: Fe yg diserap diangkut ke sum-sum tulang utk eritropoesis

  • TRANSPORTSetelah diabsorpsi, Fe dlm darah diikat oleh transferin,diangkut ke berbagai jaringan terutama sum-sum tulang dan depot FeNASIBKalau tidak digunakan dlm eritropoesis, Fe disimpan sbg cadangan, dlm bentuk feritinFeritin terutama terdapat dlm sel retikuloendotelial (hati,limpa,sum-sum tulang)

  • EKSRESIFe yg dieksresi setiap hari : 0,5-1 mg sehariTerutama melalui sel epitel kulit dan saluran cerna yg terkelupas, selain itu jg melalui keringat, urin, feses serta kuku dan rambut yg dipotong

  • KEBUTUHAN BESIDipengaruhi oleh:UmurJenis kelamin (sehubungan dengan kehamilan dan laktasi pd wanita)Jumlah Hb

    Normal : laki-laki dewasa butuh asupan 10 mg, wanita 12 mg/hari. pd wanita hamil dan menyusui perlu asupan tambahan 5 mg/hariKalau tidak dipenuhi, Fe dalm gudang digunakan, lambat laun jadi kosong, timbul ANEMIA DEFISIENSI BESI

  • SUMBER ALAMIMAKANAN MENGANDUNG Fe KADAR TINGGI (>5 mg/100g)Hati,jantung, kuning telur, ragi, kerang, kacang-kacanganMAKANAN MENGANDUNG Fe KADAR SEDANG(1-5 mg/100g)Daging, ikan, unggas, sayuran hijau dan biji-bijianMAKANAN MENGANDUNG Fe KADAR RENDAH (>5 mg/100g)Susu atau produknya, sayuran yg kurang hijau

  • Efek nonterapiYg paling sering: intoleransi sediaan oralMual, nyeri lambung, konstipasi, diare, kolik. Perlu dijelaskan kemungkinan feses hitamPemberian IM : reaksi lokal pd tempat suntikan berupa rasa sakit, warna kecoklatan, peradangan lokal, pembesaran kelenjar inguinal. Dapat jg timbul reaksi sistemikIntoksikasi akut sngt jarang pd dewasa, kebanyakan pd anak yg menelan tablet FeSO4 terlalu banyak (mirip gula-gula)

  • SEDIAAN DAN POSOLOGIDigunakan untk pengobatan anemia defisiensi besi. paling sering disebabkan kehilangan darah, bisa jg pd wanita hamil, masa pertumbuhan, karna kebutuhan meningkatSediaan oralYg banyak digunakan : hidrat sulfat ferosus (FeSO4.7H2O) 300 mg yg mengandung 20% Fe.Untuk anemia berat biasanya diberikan 3 x 300 mg sulfas ferosus sehari selama 6 bulanSediaan oral lan:Fero glukonat, fero fumarat

  • SEDIAAN Fe ORAL

    SaltElemental Iron (%)Elemental Iron ProvidedFerrous sulfate2060-65 mg/324-325 mg tablet 18 mg iron/5 mL syrup 44 mg iron/5 mL elixir 15 mg iron/0.6 mL dropFerrous sulfate (exsiccated)3065 mg/200 mg tablet 60 mg/187 mg tablet 50 mg/160 mg tabletFerrous gluconate1236 mg/325 mg tablet 27 mg/240 mg tabletFerrous fumarate3333 mg/100 mg tablet 63-66 mg/200 mg tablet 106 mg/324-325 mg tablet 15 mg/0.6 mL drop 33 mg/5 mL suspensionPolysaccharide iron complex100150 mg capsule 50 mg tablet 100 mg/5 mL elixirCarbonyl iron10050 mg caplet

  • Some Commonly Used Oral Iron Preparations.

    PreparationTablet SizeElemental Iron per TabletUsual Adult Dosage (Tablets per Day)Ferrous sulfate, hydrated325 mg65 mg34Ferrous sulfate, desiccated200 mg65 mg34Ferrous gluconate325 mg36 mg34Ferrous fumarate100 mg33 mg68325 mg106 mg23

  • Sediaan parenteralHanya diberikan bila pemberian oral tidak mungkinIron-dextran (imferon) mengandung 50 mg Fe setiap ml . Respon terapeutik pemberian IM tidak lebh cepat dari oral

  • Parenteral Iron Preparations

    Sodium Ferric GluconateIron DextranIron SucroseElemental iron62.5 mg iron/5 Ml50 mg iron/mL20 mg iron/mLMolecular weightFerrlecit: 289,000-444,000 daltonsInFeD: 165,000 daltons DexFerrum: 267,000 daltonsVenofer: 34,000-60,000 daltonsCompositionFerric oxide hydrate bonded to sucrose chelates with gluconate in a molar rate of 2 iron molecules to 1 gluconate moleculeComplex of ferric hydroxide and dextranComplex of polynuclear iron hydroxide in sucrosePreservativeBenzyl alcohol 9 mg/5 mL 20% (975 mg in 62.5 mg iron)NoneNoneIndicationIron deficiency anemia in patients undergoing chronic hemodialysis and receiving supplemental erythropoietin therapyPatients with documented iron deficiency in whom oral therapy is unsatisfactory or impossibleIron deficiency anemia in patients undergoing chronic hemodialysis and receiving supplemental epoetin alfa therapy

  • Parenteral Iron Preparations

    Sodium Ferric GluconateIron DextranIron SucroseWarningNo black box warning; hypersensitivity reactionsBlack box warning: anaphylactic-type reactionsBlack box warning: anaphylactic-type reactionsIM injectionNoYesNoUsual dose125 mg (10 mL) diluted in 100 mL normal saline, infused over 60 minutes; or as a slow IV injection (rate of 12.5 mg/min)100 mg undiluted at a rate not to exceed 50 mg (1 mL) per min100 mg into the dialysis line at a rate of 1 mL (20 mg of iron) undiluted solution per minTreatment8 doses 125 mg = 1,000 mg10 doses 100 mg = 1,000 mgUp to 10 doses 100 mg = 1,000 mgCommon adverse effectsCramps, nausea and vomiting, flushing, hypotension, rash, pruritusPain and brown staining at injection site, flushing, hypotension, fever, chills, myalgia, anaphylaxisLeg cramps, hypotension

  • ANTIANEMIA MEGALOBLASTIK

  • Pembentukan eritrosit oleh sum-sum tulang memerlukan sianokobalamin dan asam folat.Kekurangan salah satu atau kedua faktor ini dapat menyebabkan anemia yg disertai dengan dilepasnya eritrosit muda ke sirkulasi (eritrosit dengan inti dan sel yg berukuran lebih besar dari normal)

  • SIANOKOBALAMIN(VIT.B12)Sianokobalamin yg aktif dlm tubuh manusia: deoksiadenosil kobalamin dan metilkobalaminSianokobalamin dan hidroksokobalamin yg terdapat dalm obat serta kobalamin lain dalam makanan harus diubah menjadi bentuk ini

  • Fungsi metabolikVit. B12 bersama asam folat sangat penting utk metabolisme intrasel.Terdapat sbg koenzim B12 yg aktif yaitu:5-deoksiadenosilkobalamin: unsur penting dlm reaksi enzimatik di mitokondriaMetilkobalamin: diperlukan sbg donor metil pd pembentukan metionin dan derivatnya dari homosistein

  • Defisiensi vitamin B12Ditandai dengan: gangguan hematopoesis, gangguan neurologi, kerusakan sel epitel, terutama epitel saluran cerna, dan debilitas umum

  • Defisiensi dapat disebabkan:Gangguan absorpsi (anemia pernisiosa: kegagalan sekresi faktor intrinsik Castle yg berfungsi dlm absorpsi vit.B12 di ileum)Gangguan fungsi atau struktur ileumPenyakit pankreasInfestasi parasit dlm usus

  • Kebutuhan vitamin B12Bagi orang sehat: 1 g sehari sesuai jumlah yg di eksresi oleh tubuh

  • Sumber vitamin B12Sumber asli satu-satunya adalah mikroorganisme. Bakteri dalam kolon manusia juga membentuk Vit.B12 tapi tidak berguna untk memenuhi kebutuhan sebab absorpsi vitamin ini di ileum. Jadi sumber utk memenuhi kebutuhan manusia adalah makanan hewani, sebab tumbuh-tumbuhan tidak mengandung vit.B12.

  • Vit.B12 dlm makanan manusia terikat pd protein, tetapi akan dibebaskan pd proses proteolisis.Makanan yg kaya vit.B12: jeroan (hati, ginjal, jantung) dan kerangMakanan yg mengandung Vit.B12 jumlah sedang: kuning telur, susu kering bebas lemak dan makanan dari laut (ikan laut, kepiting)

  • Farmakokinetik:absorpsi

    Sianokobalamin diabsorpsi baik setelah pemberian IM dan SK. Kadar puncak 1 jam setelah suntikanHidroksokobalamin dan koenzim B12 lebih lambat diabsorpsi, karena ikatan yg lebih kuat dengan proteinAbsorpsi per oral lebih lambat di ileum, kadar puncak 8-12 jam

  • Absorpsi dengan perantaraAbsorpsi dengan perantara FIC sangat penting. Sebagian besar anemia megaloblastik terjadi karna gangguan mekanisme ini.Setelah dibebaskan dari ikatan protein vitamin B12 dari makanan akan membentuk kompleks B12-FIC. Kompleks ini masuk ke ileum dan melekat pada reseptor khusus di sel mukosa ileum utk diabsorpsi.

  • Absorpsi secara langsungTidak begitu penting, karena baru terjadi pada kadar vit. B12 yg tnggi, dan berlangsung secara difusi

  • Transport Setelah diabsorpsi, hampir semua terikat dgn protein plasma. Sebagian besar terikat dengan beta-globulin (transkobalamin II), sisanya dgn alfa-glikoprotein (transkobalamin I )dan inter-alfa-glikoprotein (transkobalamin III).Vit. B12 yg terikat pd transkobalamin II akan diangkut ke berbagai jaringan, terutama hati (gudang utama penyimpanan) vit.B12

  • Nasib dan eksresiSianokobalamin dan hidroksokobalamin dalam jaringan dan darah terikat dengan protein, dalam hati diubah menjadi koenzim B12.Eksresi melalui empedu, eksresi melalui urin hanya pd bentuk yg tidak terikat proteinVit. B12 menembus sawar urin dan masuk ke dalam sirkulasi bayi

  • Sediaan dan posologiVit B12 diindikasikan untk penderita defisiensi Vit B12 mis. Anemia pernisiosa.

  • Tersedia dalam bentuk tablet dan larutan untuk suntikanPengunaan per oral pd anemia pernisiosa kurang bermanfaatJenis suntikanLarutan sianokobalamin 10-1000 mcg/mlLarutan ekstrak hati dalam airSuntikan depot vit.B12

  • ASAM FOLATAsam folat (asam pteroilmonoglutamat,PmGA) terdiri atas bagian-bagian:PteridinAsam para aminobenzoatAsam glutamat

  • Fungsi metabolikPmGA: prekursor inaktif dari beberapa koenzim yg berfungsi pd transfer unit karbon tunggalFolat reduktase mereduksi PmGA menjadi THFA (asam tetrahidrofolat). THFA yg terbentuk bertindak sbg akseptor berbagai unit karbon tunggal dan selanjutnya memindahkan unit ini kepada zat yg memerlukan

  • Kebutuhan folatKebutuhan tubuh akan folat: 50 mcg/hari, dalam bntuk PmGAKebutuhan ini dipengaruhi oleh kecepatan metabolisme setiap harinyaPeningkatan metabolisme akibat infeksi, anemia hemolitik dan tumor ganas akan meningkatkan kebutuhan folat

  • Defisiensi folatDefisiensi folat merupakan komplikasi dari:Gangguan di usus kecilAlkoholisme yg menyebabkan asupan makanan burukEfek toksik alkohol pada sel heparAnemia hemolitik

  • Defisiensi folat akan memperlihatkan:Gangguan pertumbuhan akibat gangguan pembentukan nuleotida purin dan pirimidin, yg akan menyebabkan kegagalan sintesis DNA dan hambatan mitosis sel

  • Gejala KlinikGejala defisiensi folat yg paling menonjol: hematopoesis megaloblastik.Glositis, diare, penurunan berat badan

  • Farmakokinetik Pemberian oral: absorpsi baik sekali, terutama di 1/3 bagian proksimal usus halusDistribusi merata ke semua sel jaringan dan terjadi penumpukan dalam CSFEksresi melalui ginjal

  • Sediaan dan posologidalam bentuk tablet asam folat 0,1; 0,4; 4; 5; 10 atau 20 mg dan dalam larutan injeksi asam folat 5 mg/ml.Dalam berbagai sediaan multivitamin atau digabung dengan antianemia lainnya.Penggunaan yang rasional adalah pada pencegahan dan pengobatan defisiensi folat

  • Terapi awal def.folat tanpa komplikasi:Dimulai 0,5-1 mg sehari secara oral selama 10 hariDengan adanya komplikasi dimana kebutuhan folat meningkat dosis perlu lebih besar

  • eriropoietinMerupakan faktor pertumbuhan sel darah merahDproduksi terutama oleh ginjalUtk kepentingan pengobatan diproduksi sbg rekombinan eritropoietin manusia yg disebut epoetin alfa

  • FarmakodinamikEritropoietin bernteraksi dengan dengn reseptorneritropoietin pada permukaan sel darah merah, menstimulasi ploriferasi dan diferensias eritroid

  • Eritropoietin endogen diproduksi o/ ginjal sbg respon terhadap hipoksia jaringan.Bila terjadi anemia eritropoietin dproduksi lebih banyak o/ ginjaln dan ini merupakan tanda bagi sum-sum tulang utk memproduksi sel darah merah lebih banyak

  • Pada pasie anemis kadar eritropeitin serum kurang dari 20 IU/LPada anemia berat dapat mencapai kadar 100-500 IU/L atau lebih

  • Indikasi:Anemia pada pasien gagal ginjal kronikPada pasien ini dapat meningkatkan kadar hematokrit dan hemoglobin dan mengurangi/menghindarakan kebutuhan transfusi darah

  • Pada kebanyakan pasien, kadar hematokrit sekitar 35% dapat dipertahankan dgn pemberian ertropoietin 50-150 IU/kg scr IV atau subkutan tiga kali semnggu

  • ***