Antara 1 januari 1996

2
Antara 1 januari 1996 – 1 Juni 2004 terdapat 227.711, dimana 192.989 (85%) yag lahir yang lsg di rawar di NICU yang disediakan. Sisanya 34.722 neonatus (15%) yang di rawat atau perawatannya lanjutan. Mereka mengidentifikasikan 338.980 laporan dari 409 pengobatan yang berbeda selama jan 1996-juni 2004. Pada data ini, penggunaan antibiotic menunjukkan laporan tunggal yang diberikan dan di stop atau laporan lanjutan yang menggunakan antibiotic setiap hari. Total penggunaan 172.930 pada ampisilin dengan 161.049 ((93,1%) 3 hari setelah lahir. 156.384 penggunaan gentamisin, dengan 130.616 (83,5%) 3 hari setelah lahir. 54.255 penggunaan cefotaxime, 34.168 (63%) 3 hari setelah lahir, 9965 penggunaan trobamisin 2716 (27%) 3 hari setelah lahir. Dari total 4 penggunaan antibiotic 159.636 di pindahkan ke table termasuk pasien yang tidak pernah lahir di RS kmdian di cocokkan dengan demografi yang lahir di dalam RS. Jumlah bayi lahir di RS (n= 192989) dan pasien yang dilaporkan menggunakan 1 dari 4 antibiotik pada hari 3 setelah lahir (n= 159.636) dicocokkan menjadi 135.095. 128.914 neonatus diseleksi dengan studi cohort sebagai hasil penggunaan antibiotic, 24.111 diobati dengan ampicillin dan cefotaxime dan 104.803 diobati dengan ampicillin dan gentamisin. Dari beberapa pengobatan empiric neonates dipertimbangkan terjadinya sepsis. Ada perbedaan penggunaan ampisilin/cefotaxime dan ampisilin/gentamisin. 25 (15%) dari165 yang dilaporkan dari jml data > 100 pasien menggunakan ampi/cefo untuk >50% dari pasien mereka Ada perbedaan relative dari 2 penggunaan obat antara tahun 1996-2004. Survey menunjukkan melalui system email diperkirakan 200 klinisi yang mengirimkan pesan. 121 klinisi bergabung dengan pediatric untuk survey ini yang factor penentunya dipengerahui ampi/cefo lebih banyak dari ampi/genta.

Transcript of Antara 1 januari 1996

Page 1: Antara 1 januari 1996

Antara 1 januari 1996 – 1 Juni 2004 terdapat 227.711, dimana 192.989 (85%) yag lahir yang lsg di rawar di NICU yang disediakan. Sisanya 34.722 neonatus (15%) yang di rawat atau perawatannya lanjutan.

Mereka mengidentifikasikan 338.980 laporan dari 409 pengobatan yang berbeda selama jan 1996-juni 2004. Pada data ini, penggunaan antibiotic menunjukkan laporan tunggal yang diberikan dan di stop atau laporan lanjutan yang menggunakan antibiotic setiap hari.

Total penggunaan 172.930 pada ampisilin dengan 161.049 ((93,1%) 3 hari setelah lahir.156.384 penggunaan gentamisin, dengan 130.616 (83,5%) 3 hari setelah lahir. 54.255 penggunaan cefotaxime, 34.168 (63%) 3 hari setelah lahir, 9965 penggunaan trobamisin 2716 (27%) 3 hari setelah lahir.

Dari total 4 penggunaan antibiotic 159.636 di pindahkan ke table termasuk pasien yang tidak pernah lahir di RS kmdian di cocokkan dengan demografi yang lahir di dalam RS.

Jumlah bayi lahir di RS (n= 192989) dan pasien yang dilaporkan menggunakan 1 dari 4 antibiotik pada hari 3 setelah lahir (n= 159.636) dicocokkan menjadi 135.095. 128.914 neonatus diseleksi dengan studi cohort sebagai hasil penggunaan antibiotic, 24.111 diobati dengan ampicillin dan cefotaxime dan 104.803 diobati dengan ampicillin dan gentamisin. Dari beberapa pengobatan empiric neonates dipertimbangkan terjadinya sepsis.

Ada perbedaan penggunaan ampisilin/cefotaxime dan ampisilin/gentamisin. 25 (15%) dari165 yang dilaporkan dari jml data > 100 pasien menggunakan ampi/cefo untuk >50% dari pasien mereka

Ada perbedaan relative dari 2 penggunaan obat antara tahun 1996-2004. Survey menunjukkan melalui system email diperkirakan 200 klinisi yang mengirimkan pesan. 121 klinisi bergabung dengan pediatric untuk survey ini yang factor penentunya dipengerahui ampi/cefo lebih banyak dari ampi/genta.

46 (38%) dilaporkan menggunakan cefo untuk penggunaan neonates. 4 dilaporkan menggunakan cefo untuk pengobatan neonates yang dirawat di NICU.

Alasan penggunaan cefo lebih banyak dari genta adalah merupakan terapi inisial untuk sepsis sedangkan genta berisiko nefrotoxic dan ototoxic, penggunaan selektif dari cefo pada neonates dengan riwayat depresi dan asfiksia neonatal dan suspect yang menunjukkan bakteri gram – pada kultur penyebab sepsis dan meningitis. 2 clinisi lebih focus ke potensial interaksi antara genta dan magnesium yang dapat menyebabkan hipotensi dan depresi pernapasan. Ampi/cefo

Analisis univariat menunjukkan neonates yang diobati dengan immature dan memiliki berat badan rendah, dilaporkan lebih pucat dan lebih Hispanic. Dilaporkan lebih sering mendapatkan ventilasi mekanik. Pada hari masuk banyak dilaporkan kasus perinatal atau depresi neonatal (ada perbedaan yang jauh pada afgar score), dibandingkan dengan neonates yang diobati dengan ampi/genta (tabel1). Diagnosis dibuat sebelum usia 21 hari yang dicobakan untuk identifikasi pada pola potensial dari kejadiaan itu..

Page 2: Antara 1 januari 1996