Permenkes No.472 Menkes Per v 1996 Tentang Pengamanan Bahan Berb 1996 (1)

20
Menimbang Mengingat MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 4TZMENKES/PER^//1 996 TENTANG PENGAMANAN BAHANBERBAHAYA BAGIKESEHATAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA' : a. bahwasebagai dampakperkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai bidang maka produksi, distribusi. dan pengguiaan bahan-berbahaya semakin meningkat jumlahnya maupun jenisnYa; b. bahwapenggunaan bahanberbahaya yang tidaksesuai dengan peruntukannya dan penanganannya dapat menimbulkan ancaman ataubahaya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan; c. bahwasalahsatu upaya untukmenghindarkan atau mengurangi resiko bahanberbahaya dilakukan melalui pemberian informasi yang benartentang penanganan bahanberbahaya kepada pengelola bahan berbahaya dan masyarakat umum; d. bahwaPeraturan Menteri Kesehatan Nomor 4s3/Menkes/Per/Xli 1993 tentangBahan Berbahaya tidak sesuai lagi dengan perkembangan situasi perdagangan dunia saatini sehingga perlu birubahdan ditetapkan kembaliPeraturan Menteri Kesehatan tentang Pengamanan Bahan Berbahaya BagiKesehalan' : 1. Ordonansi Bahan Berbahaya Stbl.1949Nomor 377; 2. Undang-undang Nomor 10 Tahun 1961 tentangBarang (Lembaian Negara Tahun 1961 Nomor 215, Tambahan Lembaran Nelara Nomor 2210); 3. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1982 tentangKetentuan- ketentu-an Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Tahun 'l 982 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3215); 4. Undang-undang Nomor5 Tahun1984tentang Perindustrian

description

file ini menjelaskan tentang bahan berbahaya yang tidak diperbolehkan di indonesia

Transcript of Permenkes No.472 Menkes Per v 1996 Tentang Pengamanan Bahan Berb 1996 (1)

Page 1: Permenkes No.472 Menkes Per v 1996 Tentang Pengamanan Bahan Berb 1996 (1)

Menimbang

Mengingat

MENTERI KESEHATAN

REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANOMOR : 4TZMENKES/PER^//1 996

T E N T A N G

PENGAMANAN BAHAN BERBAHAYA BAGI KESEHATAN

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA'

: a. bahwa sebagai dampak perkembangan ilmu pengetahuan dantekno log i d i be rbaga i b i dang maka p roduks i , d i s t r i bus i . danpengguiaan bahan-berbahaya semakin meningkat jumlahnyamaupun jenisnYa;

b. bahwa penggunaan bahan berbahaya yang tidak sesuai denganperuntukannya dan penanganannya dapat menimbulkan ancamanatau bahaya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan;

c. bahwa salah satu upaya untuk menghindarkan atau mengurangiresiko bahan berbahaya dilakukan melalui pemberian informasiyang bena r t en tang penanganan bahan be rbahaya kepadapengelola bahan berbahaya dan masyarakat umum;

d. bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4s3/Menkes/Per/Xli1993 ten tang Bahan Be rbahaya t i dak sesua i l ag i denganperkembangan situasi perdagangan dunia saat ini sehingga perlubirubah dan ditetapkan kembali Peraturan Menteri Kesehatantentang Pengamanan Bahan Berbahaya Bagi Kesehalan'

: 1. Ordonansi Bahan Berbahaya Stbl. 1949 Nomor 377;

2 . U n d a n g - u n d a n g N o m o r 1 0 T a h u n 1 9 6 1 t e n t a n g B a r a n g(Lembaian Negara Tahun 1961 Nomor 215, Tambahan LembaranNelara Nomor 2210);

3 . Undang -undang Nomor 4 Tahun 1982 ten tang Ke ten tuan -ketentu-an Pokok Pengelo laan L ingkungan Hidup (LembaranNegara Tahun ' l 982 Nomor 12, Tambahan Lembaran NegaraNomor 3215);

4 . Undang -undang Nomor 5 Tahun 1984 ten tang Pe r i ndus t r i an

Page 2: Permenkes No.472 Menkes Per v 1996 Tentang Pengamanan Bahan Berb 1996 (1)

(Lembaran Negara Tahun 1984 Nomor 22, Tambahan LembaranNegara Nomor 3274),

5. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu L intas danAngkutan Jalan;

6. Undang-undang Nomor 21 Tahun 1992 tentang Pelayaran;

7 . Undang -undang Nomor 23 Tahun 1992 ten tang Keseha tan(Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan LembaranNegara Nomor 3495);

B . Undang -undang Nomor 7 Tahun 1994 ten tang PengesahanA g r e e m e n t E s t a b i l i s h i n g T h e W o r l d T r a d e O r g a n i z a t i o n(Pe rse tu juan Pemben tukan Organ i sas i Pe rdagangan Dun ia )(Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 57, Tambahan LembaranNegara Nomor 3564);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1973 tentang PengawasanA tas Pe reda ran , Peny impanan dan Penggunaan Pes t i s i da(Lembaran Negara Tahun 1973 Nomor 12);

10. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1974 tentang Pokok-pokokOrganisasi Departemen;

1 ' l . Keputusan Presiden Nomor 15 Tahun 1984 tentang SusunanOrganisasi Departemen.

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PENGAMANANBAHAN BERBAHAYA BAGI KESEHATAN.

Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :

1. Bahan berbahaya adalah zat, bahan kimia dan biologi, baik dalam bentuk tunggalmaupun campuran yang dapat membayakan kesehatan dan l ingkungan h idupsecara langsung atau tidak langsung, yang mempunyai sifat racun,karsinogenik.teratogenik, mutagenik, korosif dan iritasi. .

2. Lembaran Data Pengaman (LDP) adalah lembar petunjuk yang berisi informasit en tang s i f a t f i s i ka , k im ia da r i bahan be rbahaya , j en i s bahaya yang dapa td i t imbulkan, cara penanganan dan t indakan khusus yang berhubungan dengankeadaan darurat di dalam penanganan bahan berbahaya.

3. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Penqawasan Obat dan Makanan.

Page 3: Permenkes No.472 Menkes Per v 1996 Tentang Pengamanan Bahan Berb 1996 (1)

Pasal 2

,enrs bahan berbahaya yang d imaksud dalam Peraturan Menter i in i adalah bahan:erbahaya sebagaimana tercantum dalam Lampiran l.

Pasal 3

t ) Set iap jenis bahan berbahaya yang akan d id is t r ibusikan atau d iedarkan harusdidaftar pada Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan DepartemenKesehatan.

4 Pendaf taran bahan berbahaya sebagaimana d imaksud ayat (1) dapat d i lakukanoleh produsen, importir atau distributor bahan berhahaya dengan mengisi formulirpendaf taran dan melampirkan dokumen yang d iper lukan sesuai dengan contohformulir pendaftaran pada Lampiran l l.

3) Kepada produsen atau badan usaha yang d i tunjuk o leh produsen yang te lahmemenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) diberikan tanda buktioendaftaran.

Pasal 4

1) Set iap badan usaha atau perorangan yang mengelo la bahan berbahaya harusmembuat , menyusun dan memi l ik i lembaran data pengaman bahan berbahayasesuai dengan contoh dalam Lampiran l l l .

, 2 \ Lembaran Da ta Pengaman sebaga imana d imaksud da lam aya t (1 ) ha rusdi le takkan pada tempat yang mudah d i l ihat dan d ibaca untuk memudahkantindakan pengamanan apabila diperlukan.

Pasal 5

1) Setiap bahan berbahaya yang diedarkan harus diberi wadah dan kemasan denganbaik serta aman.

2) Pada wadah atau kemasan harus dicantumkan penandaan yang meliputi namasediaan atau nama dagang, nama bahan aktif, isi/berat netto, kalimat peringatandan tanda atau simbol bahaya, petqniuk periolongan pertama pada kccelakaan.

3) Penandaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) harus mudah dil ihat, dibaca'd imengert i , t idak mudah lepas dan luntur baik karena pengaruh s inar maupunu u d L d .

t Pasal 6

1) Badan usahai"n p"ror"ngan yang mengelo la bahan berbahaya harus membuall a p o r a n b e r k a l a s e t i a p 3 ( t i g a ) b u l a n y a n g m e m u a t t e n t a n g p e n e r i m a a n ,penyaluran dan penggunaan serta yang berkaitan dengan kasus yang terjadi.

2) Bentuk laporan sebagaimana contoh laporan dalam Lampiran lV dan Vl.

Page 4: Permenkes No.472 Menkes Per v 1996 Tentang Pengamanan Bahan Berb 1996 (1)

( 1 )

(2)

(2)

(3)

(o /

( 1 )

Pasal 7

Kasus terhadap import i r bahan berbahaya berupa boraks, formal in, merkun.metanil yellow, rodamin B dan sianida dan garamnya, harus segera melaporkanpemasukan atau penerimaannya kepada Direktur Jenderal selambat-lambatnya 2(dua) .minggu sete lah pener imaan barang sesuai dengan contoh formul i r laporanpada Lampiran V.

lmpor t i r a tau d i s t r i bu to r yang menya lu rkan bahan be rbahaya sebaga imanadimaksud dalam ayat (1) harus membuat pencatatan khusus mengenai : -

- nama dan alamat jelas dari pemesan atau pengguna.

- jumlah atau banyaknya bahan berbahaya yang diserahkan.

- untuk keperluan apa bahan berbahaya tersebut digunakan oleh pemesan.

Pada kemasan bahan berbahaya sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harusdicantumkan nama importirnya.

Pasal I

Di rektorat Jenderal Pengawasan obat dan Makanan dan atau Kantor wi lavahDepartemen Kesehatan Propins i setempat sendir i a tau bersama-sama denganinstansi terkai t dapat melaksanakan pemantauan atau pengawasan terhadappelaksanaan Peraturan Menteri ini.

Di rektorat Jenderal Pengawasan obat dan Makanan dan atau Kantor wi layahDepartemen Kesehatan Propins i setempat sendir i a tau bersama-sama denganinstansi terkai t melakukan pembinaan mela lu i pember ian in formasi , penyulu ianatau pelat ihan terhadap masyarakat atau pengelo la bahan berbahaya dalamrangka perlindungan terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.

Pember ian in iormasi sebagaimana d imaksud dalam ayat (2) adalah pember ianpenje lasan tentang ancaman atau bahaya yang dapat d i t imbulkan o leh bahanberbahaya, cara penanganan dan penanggulangannya bila terjadi kecelakaan danatau keracunan, baik secara langsung maupun meialui media cetak atau mediaelektronik.

Pasal I

Badan usaha atau perorangan yang mengelo la bahan berbahaya yang melakukanperbuatan yang bertentangan atau melanggar ketentuan pasal 3 ayat (i), pasal 4, pasal5, Pasal 6 ayat (1) dan Pasal 7 Peraturan Menter i in i baik dengan sengaja n]aupunkarena kelalaiannya sehingga mengakibatkan terjadinya bahayJbagi t<e!enatEn bankeselamatan manusia serta l ingkungan dikenakan sanksi berupa tind;km administrati latau sanksi pidana sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 10

Badan usaha a tau pe ro rangan yang menge lo la bahan be rbahaya sebaga imanate rcan tum da lam Lamp i ran I ha rus memenuh i ke ten tuan yang d i t e tapkan da lam

Page 5: Permenkes No.472 Menkes Per v 1996 Tentang Pengamanan Bahan Berb 1996 (1)

Peraturan ini selambat-lambatnya 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal ditetapkannyaPeraturan ini.

Pasal 1'l

Dengan ber lakunya peraturan in i maka Peraturan Menter i Kesehatan Ncmor 453/Men[es/Per/lX/1983 tentang Bahan Berbahaya dinyatakan dicabut dan tidak berlakulagi .

Pasal 12

(1 ) Ha l -ha l yang be rs i f a t t ekn i s yang be lum cukup d ia tu r da lam pe ra tu ran i n i ,ditetapkan oleh Direktur Jenderal.

(2) Perubahan jenis bahan berbahaya yang dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 7 ayat(1) dapat ditetapkan oleh Direktur Jenderal'

Pasal 13

Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan'

Agar supaya setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan PeraturanMLnteri ini 'dengan penempatannya dalam Berita Negara republik Indonesia.

Ditetapkan di : JAKARTAPada tanggal : 9 Mei 1996.

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

++d

( Prof . Dr . SUJUDI)

Page 6: Permenkes No.472 Menkes Per v 1996 Tentang Pengamanan Bahan Berb 1996 (1)

LAMPIRAN ILAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN RINOMOR : 4TZMENKES/PERI//1996T A N G G A L : 9 M E I 1 9 9 6

DAFTAR BAHAN BERBAHAYA YANG HARUS DIDAFTARKAN

Akonit in Racun2 . Akr i la ldeh id Racun, korosifJ . Akrilamida Racun, mutaqenik, kaA Akrilonitri l Racun,iritasi, karsinoqenik5 . Aldikarb Racun6 . Alli l alkohol Racun, ir itasi7 Alpa-Klorotoluen Racun, ir itasi, karsinoqenik8 . Alpa, alpa-Diklorotoluen Racun, ir i tasi, karsinoqenikq Alpa, alpa, alpa-Triklorotoluen Racun, ir itasi, karsinoqenik

1 0 . Aluminium fosfida Racunl 1 4-Amino-3-florofenol l r i tas i , kars inoqenik12 3-(3-Amino-5-(' l -metilguanindino)Racun1 3 . 4-Aminoazobenzen Karsinogenik1 4 . 4-Amino-N. N-dieti lanil in Racun, korosif

Amitrol Karsinogenik1 6 . Amonium biflorida Racun, korosif1 7 Amonium bis(2,4,6-trinitrofenil) Racun1 8 . Ani l in Racun, kars inoqenik1 9 . ANTU Racun, karsinoqenik20. Arsen pentoksida Racun. karsinooenik2 1 . Asam Arsenat dan qaramnva Racun, karsinooenik22. Asam Bromoasetat Racun, korosif23. Asam Floroasetat Racun

Asam Hidroflorat Racun, korosif25. Asam lodoasetat Racun, korosif26. Asam Kloroasetat Racun, korosif27 Asam N,N-Hvdrazinodiacetat Racun28. Asbestos Racun, karsinooenik29 Asetaldehida Racun, ir itasi, karsinoqenik t30. Atropin Racun ,3 1 . Azinfos-eti l Racun32. Azinfos-metil Racun33. Benzen Karsinoqenik34. Benzid in Kars inogenik35. Benzo(a)p i ren Karsinoqenik, mutaoenik

Page 7: Permenkes No.472 Menkes Per v 1996 Tentang Pengamanan Bahan Berb 1996 (1)

NO. NAMA BAHAN BERBAI.IAYA SIFAT BAHAYA

36 . Benzo (a)antrasen Karsinoqenik

37. Benzo(b)f loranthen Kars inoqen ik

38. Benzo(i)f loranthen Karsinooenik39. Benzo(k)f loranthen Kars inoqenik40. Ber i l ium Racun, ir itasi, karsinogenik

4 1 Bif enil-4-amin Kars inoqenik42. Binapakr i l TeratoqenikZ+J Bis(2-kloroeti l)eter Racun44 Bis(2,4,6-Trinitrof enil)ami n Racun

Bis(klorometil)eter Racun, karsinoqenik46. Boraks Racun, kars inoqen ik

47. Boron tribromida Racun, korosif48. Boron trif lorida Racun, korosil49. Boron triklorida Racun, korosi{50. Bromin Racun5 1 Brusin Racun52. 2-Butenal Racun, ir itasi53. Butil kloroformat Racun, korosif54. But i ra ldehid oksim Racun, ir itasi

55. Captan lritasi, karsinogenik

56. Carbadox Karsinoqenik57. Colchicin Racun58. Demef ion-o Racun

Demefion-s Racun60. Demeton Racuno t . Demoton-o Racun62. Demoton-s Racun

63. Dialifos Racunb 4 . 4-4'-Diaminodif enilmetan Karsinooenik65. Diarsen trioksida Racun, kars inoqen ik

66. Diazometana Kars inoqenik67. Dibenz(a, h)antrasen Karsinoqenik

68. 1,2-Dibromo-3-kloroProPana Bacun, karsinoqenik, mutagenik

69 1.2-Dibromoetana Racun. ir itasi, karsinoqenik

Dibuti lt in hidroqen borat Racun, ir itasi

7 1 . 1,2.3,4-Diepoksibutana Racun, ir itasi

72. Dietil sulfat !i Korosif, karsinoqenik, mutaqenik

73 . D ieti l ' 1, 3:-dith ietan-'2- i l idenf os Racun74 Dieti len ql ikol dinitrat Racun75. Difasinon Racun76 . 2.2'-Dikloro 4,4'-metilendianil i Karsinoqenik77. 1,3-Dik loro-2-ProPanol Racun, karsinoqenik

78 . Dik loroaset i len Kars inoqenik

Page 8: Permenkes No.472 Menkes Per v 1996 Tentang Pengamanan Bahan Berb 1996 (1)

NO. NAMABAHANBERBAHAYA SIFATBAHAYA

79. 3,3 ' -Dik lorobenzid in Ka80. 1,4-Diklorobuta-2-ena Racun, korosif, ka8 1 . 1 ,2-Dik loroetana lritasi, racun, ka82 1,3-Dik loropropena Racun, ir itasi83. Diklotofos Racun84. Dikumarin Racun85 Dimefox Racun86. Dimeti l 4-(meti l thio)feni l fosfat Racun87. Dimetil formamida lritasi, teratoqenik88. Dimetil sulfat Racun. korosif. ka89. 3,3'-Dimetil- 1 -(metilthio)butanon Racun90 2,2'-Dimetil-4,4'-metilenbis Racun, korosilJ l . 4-DimetilaminobenzendiazoniumRacun, ir itasi92. 3,3 ' -Dimet i lbenzid in Karsin ik93. 1 ,2-Dimetilhidrazin R94. Dimetilkarbamamoil klorida Racun, ir itasi95. Dimetilsulf amoi lklorida Racun. korosif. ka

2,2-Dimeti l tr imeti len diakri lal Racun, ir itasi97 . 3,3'-Dimetoksibenzidin en i k98. Dinikel trioksida enik99. 2.4-Dinitroanil in Racun

1 00. Dinitrobenzen Racun1 0 1 . Dinobuton Racun102. Dinoseb ter1 03. Dinoterb Racun, ir itasi, ter104. 1,4-Dioksan lritasi,105. Dioksathion Racun106 . Diquat Racun, ir itasi107. Disulfoton Racun108. Dithalium sulfat Racun, ir itasi109 . DNOC Racun, i r i tas i ,1 1 0 . Endosulfan Racun, ir itasi111 Endothal Racun, ir itasi112. Endothal sodium iritasi1 1 3 . 2,3- Epoksi- 1 -propanol Racun, ir itasi114. 2,3-Epoksipropi l akr i la l Racun, korosif1 1 5 . Erionite K t

I t o . Ethoprofos Racun117 . Etil bromoasetat Racun1 1 8 . Etilen dinitrat Racun1 1 9 . Etilen oksida Racun, ir itasi,120. Et i len imin Racun, korosif, mutagenik, karsi121 Etilenthiourea I

Page 9: Permenkes No.472 Menkes Per v 1996 Tentang Pengamanan Bahan Berb 1996 (1)

I

HO. NAMA BAHAN BERBAHAYA SIFATBAHAYA

< 1 2-Etoksietanol Teratoqenik

a J . 2-Etoksieti l asetat Teratoqenik

a + , Fenamifos Racun'23 Fensul lo th ion Racun

4 9 . Fentin asetal Racun'27 Fentin hidroksida Racun, ir itasi" 28. Fisostiqmin Racun

a Y . Florin Racun, korosif5 U , 2-Floroaseamida Racuni t . Floroasetat (mudah larut) Racun3 Z - Fluenet i l RacunJ J Fonopos RacunJ + . Formaldehid Karsinoqenik, ir itasi

Formetanat RacunFormetanat hidroklorida Racun

3 l Fosfor, putih Racun, korosil' 3 8 . Fumar in Racun' 3 9 Garam 2-Naohti lendiamina Karsinoqenik

Garam 3,3'-Diklorobenzidin Karsinoqeniki r l Garam 3,3 ' -Dimet i lbenzid in Karsinoqenik

+ 1 . Garam 3.3'-Dimetoksibenzidin Karsinoqenik. 4 Q Garam amonium DNOC Racun

Garam Anil in Racun, karsinoqenik. A E Garam Atropin Racun' i 46 Garam Auramin lritasi. karsinoqenik< A - 7 Garam Bi feni l -4-amin Karsinooenikr 4 Q Garam Brusin Racun1 4 9 Garam dan ester Dinoterb Racun, teratogenik1 50. Garam Diquat Racun, ir itasi

J I Garam Fisostiqmin Racun' ,52. Garam Hidrazin Racun. karsinoqenik

Garam hvosiamin Racuna = A Garam hvosin Racun:55 , Garam Nikotin Racun'56 . Garam Paraquat Racun, i r i tas i" ;37. Garam Pilokarpin Racun1 58 . Garam sodium asa.m kloroasetat Racun, ir itasi1 5 9 Garam-qaram Benzidin Karsinoqenik

O U Gliserol trin'itat Racuno t . Heksaklorobenzen Racun, kars inoqen ik

' 6 2 . Heksamet i len-d i - i sos ianat Racun, ir itasii 63 . Heksametilf osf or triamida Kars inoqenik, mutaqenikr o+ . Heksan-2-on Racun

Page 10: Permenkes No.472 Menkes Per v 1996 Tentang Pengamanan Bahan Berb 1996 (1)

NO. NAMA BAHAN BERBAHAYA SIFAT BAHAYA

1 6 5 Heptaklor epoksida Racun, karsino nrkt o o . Hidraz in Racun, korosif. karsinooenikt r ) / . Hidrazobenzen Kar1 68. Hidrogen florida Racun, korosi fI o v . Hidrogen s ianida Racun170 . Hidroqen sulf ida Racun1 7 1 , 2-Hidroksiet i l akri lat Racun, korosif172 . Hyosiamin Racun173. Hyosin RacunI I 4 - lsobenzan Racun175. lsopropil kloroasetal Racun, ir itasi176 Kadmium klorida Racun, kar177 . Kadmium oksida Flacun,178 Kadmium s ianida Racun179. Kadmium sulfat Racun, karsi n ik1 80. Kadmium sulf ida Racu1 8 1 Kalsium fosfida Racun182. Kalsium kromat Ka1 83. Kalsium sianida Racun184. Kamfeklor Racun, ir itasi, karsinooenik1 85. Karbof uran Racun1 86. Karbon disulf ida Racun, ir itasi, tera187. Karbonil klorida Racun1 88. Kloral hidrat Racun1 89. Klorin Racun, ir itasi1 90. Klormefos Racun1 9 1 . ' l -Kloro-2,3-epoksipropana Racun, korosif. ka192. 2-Kloroetanol Racun1 93. Klorofasinon Racun194. 3- (4-K loro fen i l ) - 1 , 1 -d imet i lu ron lr i tasi, ka1 95. Klorofenvinfos Racun1 96 . Klorofonium klorida Racun, ir itasi197. Klorometana Ka1 98. Klorometil metil eter'199. Kloronitroanil in Racun200. 3-Kloropropena Racun201. Klorotrinitrobenzen Racun a202. Klorthiofos Racun203. Krimidin Racun204. Kromium ll l kromat Korosif, ka205. Kromium trioksida Racun, korosif,206. Kumafos Racun207. Kumatetrali l Racun

Page 11: Permenkes No.472 Menkes Per v 1996 Tentang Pengamanan Bahan Berb 1996 (1)

;

NO. NAMA BAHAN BERBAHAYA SIFAT BAHAYA

208 Leptofos Racun209. Maonesium fosf ida Racun210. mefosfolan Racunz t L Meksakarbat RacunL t z . Merkuri Racunl l J . Merkur i a lk i l Racunz t q . Merkuri diklorida Racun, korosif215. Merkuri, senvav/a anorganik Racunz t o Merkuri, senvawa organik Racunz l L Metamidofos Racun, ir itasi218. Methanvl vellow Karsinoqenik219. Metidathion Racun220. Metil asetat Racun, ir itasi221 Metil bromida Racun, ir itasizzz, Meti l iodida Racun, ir itasi, karsinogenik223. Metil isosianat Racun, ir itasi224. Metil isothiosianat Racun, korosif

: 2 2 5 . Metil kloroasetat Racun, ir itasi

i 226. Metil kloroformat Racun, ir itasi227. 1 -Metil-3-nitro- 1 -nitrosoquanidin lritasi, karsinoqenik228. 2-Metilaziridin Racun, ir itasi, karsinogenik229. 4.4'-Metilendi-o-toluidin lritasi, karsinoqenik

I 230. 4-Metil-m-f enilendiamin Racun, ir itasi, karsinooenik231 Meti l-onn-azoksimeti l asetat Karsinoqenik, teratoqenik

232. 4-Meti lpir idin Racun. ir itasi233. 4-Metoksi-2-nitroanil in Racun234. 2-Metoksianil in Racun

235. 2-Metoksietanol Teratoqenik236. 2-Metoksieti l asetat Teratoqenik237. 2-Metoksieti lmerkuri klorida Racun, korosif

238. Metomil Racun, 239. Mevinfos Racun240. Mioa{ox Racunz + 1 , Monokrotofos Racun242. Morf olin-4-karbonil klorida Karsinoqenik

243 2-Napht i lamina Kars inogenik244. Nikel Dioksida r Karsinooenik245. Nikel Monoksida Karsinooenk246. Nikel Subsulf ida KarsinoqenK247 Nike l Su l f ida Karsinooenik248. Nikel Tetrakarbonil Racun, karsinoqenik, teratoqenik

249. Nikotin Racun250. Nitrobenzen Racun

Page 12: Permenkes No.472 Menkes Per v 1996 Tentang Pengamanan Bahan Berb 1996 (1)

NO. NAMA BAHAN BERBAHAYA SIFAT BAHAYA

251 4-Nitrobifeni l Kars inoqenik252. Nitrofen Teratogenik, karsinoqenik253, Nitroqen Dioksida Racun, ir itasi254. 5-Nitronaftalin Kars inoqenik255. 2-Nitropropana Karsinoqenik256. Nitrosodipropilamina Karsinoqenik257. N-Nitrosodimethvlamina Racun. karsinooenik258. N-(Trikloromethvlthio) Pthalimida lritasi, karsinoqenik259. N,N-Bis(3-aminopropi l )met i laminRacun, korosif260. N,N-Dimethvlhvdrazin Racun, korosif, karsinooenikz o l N,N-Dimet i l karbamoi l (met i l th io ) Racunzoz. O-Ethi lhVdroxvamina Racun, ir itasi263. Osmium Tetraoxida Racun, korosif264. O-Toluidina Racun, ir itasi, karsinoqenik265. 2,2' Oxvdiethil Dia.crvlata Racun, ir itasi266. Oxvdisulfoton Racunz o t , O,O-Diethil O-Pv razin-2-Phospor Racun268. o,o-Diethil o-(4-Methilcoumarin-7-\Racun269. Paraouat Racun, ir itasi270. Parathion-Methil Racun271 P-Benzoquinona Racun, ir itasiz t z . Pentacloroethana Racun273. Phenilhvdrazina Racun, ir itasi274. Phenilmercuri Acetat Racun, korosif275. Phenilmercurihvd roxida Racun, korosif. ir itasi276. Phenol Racun, korosif277. Phorata Racun278. Phosacetin Racun279. Phosfolan Racun2BO. Phosohamidon Racun, mutaqenik28' t . Pilokarpin Racun282. Pindon Racun283. Piper id in Racun, korosif284. Pizoxon Racun285. Potasium bif lor ida Racun, korosif286. Potasium bromat Racun, karsinooenik. oksidator287. 2-(3-(Prop- 1 -en-2-il)f enil)prop-2 Racun, korosif .288. Prop-2- in-1-o l Racun, korosif289. 3-Propanolida Racun, i r i tan,290. 1,3-Propansul tona e n i k291 Propil kloroformat Racun, korosil292. Propi len oksida lritasi. karsinooenik293. Protoat Racun

Page 13: Permenkes No.472 Menkes Per v 1996 Tentang Pengamanan Bahan Berb 1996 (1)

NO. NAMA BAHAN BEBBAHAYA SIFATBAHAYA

294. Rhodamin B Kars inoqenik295 Rotenona Racun, i r i tas i296. Schradan Racun297, Senvawa Beril ium lritasi, racun, karsinogenik298. Senvawa Tribultin Racun, ir itasi299. Senvawa Uranium Racun300. Sianamida Racun, ir itasi3 0 1 . Sian idaoan qaramnya Racun302. Sianofenfos Racun, i r i tas ie n e 2-Sianopropan-2-ol Racun304. Siantoat Racun305 Sodium azida Racun306. Sodium biflorida Racun, korosif307. Sodium f lor ida Racun, ir itasi

i 308 Sodium floroasetal Racuni 309. Stiren oksida l r i tas i , kars inoqen ik

J I U . Strichnin Racun3 1 1 . Stronsium kromat Karsinoqenik5 t z . Sulfal lat Karsinoqenik

Sulfotep Racun31 4 . Sulfuri l bif lorida Racun, ir itasi3 t 5 Tepp RacunJ t o . 1,1,2,2-Tet abromoetana Racun, ir itasiJ t / , Tetrakloroetana Racun3 1 8 . 1 .1 .2.z-TeV akloroetana Racun31 9 . 2,3,4, 6-Tetraklorof enol Racun, ir itasi320. Thioasetamida lr i tasi, karsinogenik3 Z t , Thiokarbonil klorida Racun, ir itasi322. Thiram lritasi, mutagenlk323. Timbal 2.4,6-trinitroresorcinoksidaTeratoqenik

324. Timbal alki l Racun, tertogenik325. Timbal asetat Teratooenik. karsinoqenik326. Timbal azida Teratoqenik

327 Timbal di(asetat) Teratoqenik328. Timbal heksaf lorosil ikat Teratoqenik, racun

329. Timbal kromat Teratoqenik, karsinoqenik

330 Timbal (l l) metansulfonat lritasi, teratogenikJ J I . 4-o-Toli lazo-o-toluidin Karsinoqenik332. Toluen-2,4-di-isosianat Racun, ir itasi333. Triamifos Racun334. Tribromoetana Racun, ir itasi335. 2,4,6-Triklorof enol l r i tas i , kars inoqenik336. Triklorometana lritasi. karsinoqenik

Page 14: Permenkes No.472 Menkes Per v 1996 Tentang Pengamanan Bahan Berb 1996 (1)

N9. r'tAnrl BAHAN BERBAHAYA SIFAT BAHAYA

337 Trikloronat Racun338. Trikloronitrometana Racun, ir itasi339. Trinitrobenzen Racun340 Trit imbal bis(ortof osf at) en i k341 . Uranium Racun342. Uretan Karsinoqenik343. Vinil klorida Karsinooenik344. Warfarin Racun. teratooenik345. Xilenol Racun, korosif346. Zinc kromat termasuk zinc ootas Karsinooenik347. Ziram iritasi, mutaqenik348. 2,2'-(Nitrosomino)bisethanol Karsinooenik

Ditetapkan di : JAKARTAPada tanggal : 9 Mei 1996.

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

rtd.

( Prof. Dr. SUJUDI)

Page 15: Permenkes No.472 Menkes Per v 1996 Tentang Pengamanan Bahan Berb 1996 (1)

LAMPIRAN IILAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN R!NOMOR : 472|MENKES/PERA//1996T A N G G A L : 9 M E 1 1 9 9 6

FORMULIRPENDAFTARAN BAHAN BERBAHAYA

Nama Perusahaan pendaftar

Nama PimpinanAlamatNomor Telepon/Fax.Jenis Usaha

1. Nama Produk2. Jenis kemasan/boboVisi netto

3. ldentitas produk

a. Bentukb. Warnac. Baud. Rasae. Sifat baunya

!. Komposisi bahan aktif yang berbahaya

5. Bahan lain yang berbahaYa

6. Digunakan untuk?. Jumlah estimasi kebutuhan pertahun

3. Negara asal

3. a. Nama pabrik Yang memProduksib. Alamat pabrik Yang memProduksic. Nomor TelePon/Fax.

Sersama ini kami lamPirkan :t. Fotokopi Material Safety Data Sheet (MSDS)/LDP Bahan Berbahaya.2. Contoh penandaan (Label) produk.l Fotokopi Surat lzin Usaha lndustri (Khusus produsen).! Fotokopi Surat lzin Usaha Perdagangan'tr. Keterahgan mengenqi gudang penyimpanan-a. Surat keterangan lainnya yang dianggap perlu.

Yang mendaftarkan,

Cap Perusahaan

Nama Pimpinan/Penanggung Jawab

Page 16: Permenkes No.472 Menkes Per v 1996 Tentang Pengamanan Bahan Berb 1996 (1)

LAMPIRAN IIILAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN RINOMOR : 472IMENKES/PERA//1996T A N G G A L : 9 M E I 1 9 9 6

LEMBARAN DATA PENGAMAN

1. IDENTIFIKASINama bahan :Nama dagang :Nama pabrik pembuat :Alamat pabrik :Telepon :

LDP

2. INFORMASI SENYAWA / ZAT DAN KOMPOSISINYANama bahanRumus k imiaCAS No.Resiko bahaya

3. BAHAYADeskripsi bahaya, misalnya - sangat toksis dengan inhalasi, kontak kulit

dan mata.kontak dengan asam menghasi lkan gastoksis.

Bahaya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.

4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMAInformasi umumBila terinhalasiBila kontak dengan kulitBila kontak dengan mataBila tertelanInstruksi kepada dokter

5. TTNDAKAN BILA TERJADI KEBAKARAN .

Bahan pemadam yang bisa dan yang tidak bisa digunakan. e

Peralatan khusus yang dipakai.

6. TINDAKAN PENANGANAN TUMPAHAN / BOCORANHal-hal yang harus dilakukan dalam menangani tumpahan/bocoran bahan, supalaraman.

Page 17: Permenkes No.472 Menkes Per v 1996 Tentang Pengamanan Bahan Berb 1996 (1)

7. PENANGANAN DAN PENYIMPANANBahan be rbahaya yang be res i ko t e rhadap keseha tan dan l i ngkungan ha rusditangani secara khusus, terutama penggunaan alat pelindung bagi pekerja yanglangsung dengan bahan iersebut.Demik ian juga terhadap bahan yang harus d iper lakukan secara khusus dalampenyrmpanannya.

8. ALAT PELINDUNG DAN KONTROL PEMAPARANNilai ambang batas di tempat kerja.Alat -a lat pel indung.

9. SIFAT FISIKO KIMIAUraian, keterangan, informasi atau data yang mengenai sifat f isiko kimia.

10. STABILITAS DAN REAKTIVITAS

11. INFORMASI TOKSIKOLOGIToksisitas akutToksisitas terhadap manusia

12. DATA EKOLOGI

13. INFORMASI CARA PEMBUANGAN

14. INFORMASI TRANSPORTASI

15. PENANDAAN

16. INFORMASI TENTANG ANTIDOTUMInformasi tentang bahan yang digunakan sebagai penawar (antidot) apabila terjadikeracunan.

17. INFORMASI LAIN

Page 18: Permenkes No.472 Menkes Per v 1996 Tentang Pengamanan Bahan Berb 1996 (1)

LAMPIRAN IVLAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN RINOMOR : 472|MENKES/PERA//1996T A N G G A L : 9 M E | 1 9 9 5

LAPORAN PENERIMAAN DAN PENYALURAN/PENGGUNAAN BAHAN BERBAHAYA

Nama Perusahaan :Jenis Usaha : Pabrik/lmportir/Penyalur -)

AlamatNo. Telepon/Fax. :

NO.NAMABAHAN

BERBAHAYA

PERSEDIAANAWALKG/MT

P E N A M B A H A N JUMLAHKESELURUHAT

KG/MT

PENYALURAN/PENGGUNAAN'}PERSEDIAAI\AKHIR/SISA

KG/MTKETERANGANTANGGAL ASAL JUMLAH

KG/MTTANGGAL NAMA PEMESAN JUMLAH

KG/MT

(1 ) (21 (3) (4) (5) (6) (7) (8) (s) (10) ( 11 ) (12)

.) Coret yang tidak perlu.i

1 9 . . . .

Yang melaporkan,

Cap Perusahaan

Nama Pimpinan/Penanggung Jawab

Page 19: Permenkes No.472 Menkes Per v 1996 Tentang Pengamanan Bahan Berb 1996 (1)

LAMPIRAN VLAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN RINOMOR : 472|MENKES/PER^//1996T A N G G A L : 9 M E 1 1 9 9 6

LAPORAN PEMASUKAN/PENERIMAAN BAHAN BERBAHAYA

Yang bertanda tangan dibawah ini :

NamaAlamat :

Bertindak untuk dan atas .

Nama perusahaanAlamat perusahaan :Nomor Telepon/Fax. :

sengan ini melaporkan bahwa kami telah menerima :

Nama produk bahan berbahaya

Jumlah

P a d a t e n n n a l

Dari

Yang diimpor atas dasarseperti tercantum pada 'l . lnvoice No.

2. BILAWB No. :3. L/C No. :4. LPS :

Yang melaporkan,

Cap Perusahaan

Nama Pimpinan/Penanggung Jawab

Page 20: Permenkes No.472 Menkes Per v 1996 Tentang Pengamanan Bahan Berb 1996 (1)

LAMPIRAN VILAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN RINOMOR : 472IMENKES/PER^//1996T A N G G A L : 9 M E | 1 9 9 6

LAPORAN KERACUNAN/KECELAKAAN BAHAN BERBAHAYA

Nama Perusahaan :Jenis Usaha : Pabrit</lmportir/Penyalur -)

Alamat :No. Telepon/Fax. :

NO.TANGGAL

PERISTIWA

JENISPERISTIWA

YANG TERJADI

BAHAN BERBAHAYA(DIDUGA PENYEBAB

KEJADIAN)

TEMPATLOKASI

KEJADIAN

JUMLAH KORBAN DAMPAK LAIN TINDAKANEMERGENCY

YANG DILAKUKANANAK.ANAK DEWASA TUMBUHAN HEWANP W P W

( 1 ) (2) (3) (4) {5) (6) (7) (8) (s) (10) (11 ) (121

-) Coret yanq tidak perlu."" ; ; ; ; ; ; ; ; ; ,

1e

Cap Perusahaan

Nama Pimpinan/Penanggung Jawab