Anova dua jalur
Click here to load reader
-
Upload
adriana-dwi-ismita -
Category
Education
-
view
1.309 -
download
2
Transcript of Anova dua jalur
Adriana Dwi Ismita 06111008032
Anggun Primadona 06111008005
Dewi Rawani 06111008019
Dwi Kurnia Liztari 06111008034
Nadiah 06111008011
Siti Marfuah 06111008039
Varizka Amelia 06111008033
Variasi Total
Variasi antar-baris
Variasi antar-kolom
Variasi dalam eror
Varian populasi yang ditaksir dari variasirata-rata
antar baris:
Varian populasi yang ditaksir dari variasi rata-rata
antar-kolom:
Varian populasi yyang ditaksir dari variasi yang
disebabkan oleh kesempatan acak atau error:
Varian populasi yang ditaksir dari variasi total:
Ket:
c = jumlah kolom
r = jumlah kolom
Xj= rata-rata kolom
Xj = rata-rata baris
Xij = nilai yang berada pada baris I dan kolom j
Ho : Rata-rata baris adalah sama , atau di dalam I
= 1, 2, 3,..,r.
Atau untuk semua nilai I
F cuplikan yang dipakai untuk menguji apakah terdapat
perbedaan signifikan antara rata-rata baris atau tidak
adalah
Jika Ho benar, maka mendekati
Nilai Fr cuplikan akan mendekati 1..
Jika HO tidak benar, maka secara signifikan akan
berbeda satu sama lain dan juga dengan . Jadi Fr
adalah besar jika HO tidak benar
Ho : rata-rata kolom adalah sama , atau dimana i =
1,2,3,...c.
Atau Ho : Xj - = 0 untuk semua nilai j
F cuplikan yang dipakai untuk menguji apakah terdapat
perbedaan signifikan antara rata-rata kolom atau
tidak adalah
FC =
Jika HO benar, maka 2 dan 2 tidak berbeda sekali.
Nilai FC cuplikan harus mendekati I.
Jika HO tidak benar, maka secara signifikan akan
berbeda satu sama lain dan juga dengan . Jadi
FC adalah besar jika HO tidak benar
Empat buah bentuk ujian (A,B,C,dan D) diberikan
kepada 5 orang mahasiswa peserta ujian (Q,R,S,Tdan U)
yang masing-masing diperkirakan memiliki kemampuan
yang sama. Di bawah ini adalahskor yang diperoleh
mereka untuk setiap bentuk ujian :
Buatlah Sebuah uji Anova untuk menguji (pada tingkat
signifikansi=0,01) apakah beralasan untuk
memperlakukan keempat bentuk ujian ekuivalen
Bentuk
Ujian
Mahasiswa Peserta Ujian
Q R S T U
A 75 73 59 69 84
B 83 72 56 70 92
C 86 61 53 72 88
D 73 67 62 79 95
Prosedur pengujian Ho untuk contoh ini disajikan dalam 2
bagian. Dalam pengambilan keputusan dari kedua bagian
itu, kita harus memperhatikan kenyataan bahwa masing-
masing nilai Xij merupaka hasil dari perlakuan gabungan
(combine treatment) dalam klasifikasi dua-arah, seperti :X14 =
69 point yang merupakan hasil perlakuan AT, atau mahasiswa T
yang menerima soal ujian bentuk A. Jadi, seluruh variasi
merupakan pengaruh-pengaruh dari perlakuan gabungan.
Sebelum melakukan proses pengujian, terlebih dahulu kita
hitung nilai elemen-elemen yang terkait dengan proses
tersebut
= 25239 + 18723 + 13270 + 21086 + 32289 = 110607
2 = (360)2 + (373)2 + (360)2 + (376)2
= 129600 + 139129 + 129600 + 141376 = 539795
=(317)2 + (273)2 + (230)2 + (290)2+ (359)2
=100489 + 74529 + 52900 + 84100 +128881
= 440899
r = 4, c = 5 , n = rc = (4)(5)=20
db1r = r-1 = 4-1 = 3, db1c = c-1 = 4 ,
db2 = (c-1) (r-1) = (5-1)(4-1) = 12,
db = n-1 = (rc) -1 =(4.5)-1 =19
Bentuk
Ujian
Mahasiswa Peserta Ujian Total Rata-
rata
Q R S T U
A 75 73 59 69 84 360 73
B 83 72 56 70 92 373 74,6
C 86 61 53 72 88 360 72
D 73 67 62 79 95 376 75,2
Total 317 273 230 290 359
1469
Rata-
rata
79,25 68,25 57,50 72,50 89,75 73,45
Q Q2 R R2 S S2 T T2 U U2
75 5625 73 5329 59 3481 69 4761 84 7056
83 6889 72 5184 56 3136 70 4900 92 8464
86 7396 61 3721 53 2809 72 5184 88 7744
73 5329 67 4489 62 3844 79 6241 95 9025
2523
9
1872
3
1327
0
2108
6
3228
9
Hasil perhitungan di atas kemudian di masukkan ke
dalam rumus-rumus berikut :
(1) St = 2 – [( ) 2 n] = 110607 – [(11469) 2 : 20
= 110607 – 107898,05 = 2708,95
= 107941 – 107898,05 = 42,95
= 110224,75 – 107898,05 = 2326,70
(2) Sr=
= 107941 – 107898,05 = 42,95
(3) SC = - -
= 110224,75 – 107898,05 = 2326,70
(4) Se = St – Sr – Sc = 2708,95 – 42,95 – 2326,70
= 339,3
(5) varian populasi yang ditaksir dari variasi rata-rata
antar baris :
= = = 14,317
(6) varian populasi yang ditaksir dari variasi rata-rata
antar kolom :
= = =581,675
(7) varian populasi yang ditaksir dari variasi yang
disebabkan oleh kesepakatan acak atau error :
= = 28,275
(8) varian populasi yang ditaksir dari varian total :
= = 142,256
Sekarang dapat dilakukan proses pengujian
Anova dua arah. Pengujian terdiri dari (I) pengujian
rata-rata baris, dan (II) pengujian rata-rata kolom .
1. Ho : Rata-rata populasi skor yang
diklasifikasikan menurut keempat bentuk
ujian yang Berlainan adalah sama
Ha : tidak seluruh rata-rata populasi skor
adalah sama
2. Menghitung F cuplikan
Fr = 2 : 2 = 14,317 : 28,275 = 0,506
3. Menghitung Nilai titik kritis (F)
Dengan db1 = 3 dan db2 =12. Nilai titik kritis
pada tingkat signifikasi =1% menurut
tabel “sebaran F” adalah 5,95.
4. Keputusan dan kesimpulan
Ternyata bahwa F cuplikan = 0,506 lebih kecil
daripada F =5,95, jadi HO berada di daerah
penerimaan . ini berarti bahwa H dapat diterima
pada tingkat = 1%
Kesimpulan yang dapat ditarik dari keadaan ini
adalah bahwa perbedaan dalam bentuk ujian tidak
mengakibatkan adanya perbedaa yang signifikan
antara nilai-nilai rata-rata yang diperoleh oleh
mahasiswa peserta ujian antara bentuk ujian yang
satu dengan yang lain. Dengan demikian adalah
beralasan untuk memperlakukan keempat bentuk
ujian tersebut sebagai ekuivalen.
1.HO : rata-rata populasi skor yang diklasifikasikan
menurut kelima mahasiswa peserta ujian yang
berlainan adalah sama
Ha : tidak seluruh rata-rata populasi skor adalah
sama
2. Menghitung F cuplikan :
FC == 2 : 2 = 581,675 : 28,275 = 20,572
3. Menghitung nilai titik kritis (F )
Dengan db 1 = 4, dan db2 = 12, nilai titik kritis pada
tingkat signifikansi = 1% menurut tabel “sebaran
F” adalah 5,41
4. Keputusan dan kesimpulan :
Ternyata bahwa F cuplikan = 20,572 lebih besar
daripada F = 5,41 , jadi H berada di daerah
penolakan. Ini berarti bahwa Ho ditolak pada
tingkat = 1% dan Ha diterima.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari keadaan ini
adalah bahwa terdapat perbedaan yang signifikan
antara nilai-nilai rata-rata yang diperoleh diantara
kelima mahasiswa peserta ujian. Hal ini
menunjukkan bahwa kemampuan para pesserta
ujian di dalam menyelesaiankan keempat bentuk
ujian tidaklah sama.
Sumber
Variasi
Variasi
(SS)
db Varian
(MS)
F Rasio
Hitungan = 1%
Kelas-
kelas
Antar
Baris
Sr =
42,95
3 2
=14,317
= 14,317
: 28,275
=0,506
5,95
Kelas-
kelas
Antar
Kolom
SC=
2326,70
4 = 581,675 =581,675
: 28,275
=20,572
5,41
Kesalahan
(Error)
Se= 339,3 12 =28,275 - -
Total St=
2708,95
19 Hasil tes Fr :
menerima Ho pada =1%
hasil tes FC :
menolak HO pada =1%