Anita Bonita Bab IV Terakhirrrr

download Anita Bonita Bab IV Terakhirrrr

of 25

description

skripsi

Transcript of Anita Bonita Bab IV Terakhirrrr

BAB III

4253

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA.Hasil Penelitian 1.Sejarah Berdirinya PT. ORIFLAME

Oriflame pertama kali didirikan di Swedia oleh dua orang bersaudara Robert dan Jonas a fJochnick dan rekan mereka, Bengt Hellsten pada tahun 1967. Semuanya berawal dari sebuah ruang kantor sederhana di pusat kota Stockholm. Robert dan Jonas af Jochnick bermimpi ingin member banyak orang kesempatan untuk memperoleh manfaat dari perawatan kulit yang baik dan kosmetika berkualitas tinggi yang terinspirasi oleh keindahan alam Swedia.

Terobosan luar biasa yang dilakukan oleh dua bersaudara af Jochnick adalah memindahkan mata rantai bisnis Oriflame ke rumah konsumen. Segera saja Oriflame memiliki konsultan penjualan di seluruh negeri, dan masing-masing dan setiap satu dari mereka memiliki hati dan ambisi dari seorang pengusaha. Mereka ingin menjadi bagian dari bisnis baru yang revolusioner dan mendapatkan uang dari perawatan kulit alami. Produk itu didistribusikan kerumah mereka, dan sejak hari pertama mereka memiliki jaringan pelanggan potensial di teman-teman, kolega, dan tetangga, dansaatitu juga bisnis Oriflame mereka mulai berkembang.

Oriflame (PT. Orindo Alam Ayu) terdaftar sebagai anggota Assosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) dengan nomor anggota : 0011/06/93 dan menjadi sponsor dalam pemilihan ketua APLI periode 2011 2012. Oriflame Cosmetics saat ini adalah perusahaan kosmetik dengan perkembangan tercepat di dunia. Oriflame memiliki kantor penjualan di 59 negara dan merupakan pemimpin pasar di lebih dari 30 negara. Jaringan penjualan yang terdiri dari 1.8 juta konsultan mandiri yang memasarkan rangkaian lengkap perawatan kulit, wewangian dan kosmetik berkualitas tinggi. Di Indonesia sendiri, Oriflame didirikan sejak tahun 1986 dan telah berjaya di Indonesia selama 21 tahun. Oriflame memiliki 12 cabang dan ribuan konsultan yang tersebar luas diseluruh Indonesia. Untuk saat ini, Oriflame Indonesia merupakan perusahaan kosmetika dengan sistem penjualan mandiri nomor satu di Indonesia. Meskipun berkembang dengan cepat, Oriflame tidak pernah sekalipun melupakan konsep bisnis awalnya - Natural Swedish Cosmetics yang dijual dari teman untuk teman. Oriflame adalah perusahaan kosmetika yang menawarkan produk kosmetik dan perawatan kulit alami berkualitas tinggi melalui jaringan penjual mandiri (independent sales force), yang berbeda dengan sistem retail pada umumnya. Sistem penjualan pribadi memungkinkan pelanggan untuk memperoleh nasehat dan inspirasi dari orang yang mereka kenal dan mereka percayai. Pembelian secara langsung dapat diandalkan dan sangat menyenangkan. Menjadi konsultan Oriflame berarti memiliki penghasilan tak terbatas dan peluang karir yang luar biasa, pengembangan pribadi dan rasa saling memiliki dalam komunitas persahabatan global. Oriflame adalah perusahaan dengan karakterteristik semangat saya-bisa, manajemen yang tersebar, dengan atmosfir muda dan kewirausahaan yang tinggi. Produk Oriflame terdiri dari aneka kosmetik, perawatan badan, rambut, wajah dan wewangian yang hanya menggunakan bahan-bahan dan saripati alami dan teruji secara klinis pada sekelompok sukarelawan dan tidak diujicobakan pada hewan, sehingga keamanan dan efektivitas produk dapat dievaluasi sebelum penjualan secara luas. Dengan adanya uji klinis tersebut dapat diketahui lebih dini peluang terjadinya alergi sehingga dapat dilakukan perbaikan komposisi atau pemberian note khusus bagi penggunaan produk tersebut. Selama 43 tahun Oriflame telah mengembangkan keahlian yang luar biasa di bidang kosmetik dan sistem penjualan pribadi, sehingga Oriflame dapat menawarkan kesempatan unik untuk make money today and fulfil your dreams tomorrow. Hal ini berarti diberikan peluang untuk menghasilkan uang sejak hari pertama bergabung, sambil mulai membangun jaringan penjualan dan berjuang untuk mewujudkan impian. Ratusan ribu konsultan di seluruh dunia telah mengambil peluang ini untuk membangun kesuksesan mereka sendiri bekerjasama dengan Oriflame. Dengan kampanye rekrutmen ini, Oriflame menawarkan kesempatan besar untuk memulai bersama Oriflame. Ribuan konsultan dan 12 kantor cabang Oriflame telah tersebar di seluruh Indonesia. Perusahaan kosmetik asal Swedia ini mereguk keuntungan besar dengan memanfaatkan peluang pasar menjanjikan di Indonesia, karenanya Oriflame berkomitmen untuk selalu menunjukkan loyalitasnya terhadap konsumennya di Indonesia. Beragam pemberian bonus, seminar-seminar, dan berbagai program dipersiapkan Oriflame secara matang untuk memanjakan konsultannya. Data paling akhir, member Oriflame telah mencapai angka 2 juta orang di dunia, dan di Indonesia tercatat sebanyak 25 ribu konsultan Oriflame bergabung di tahun ini. Menyadari peran besar para konsultannya, Oriflame berusaha memanjakan konsultannya dengan berbagai bonus dan fasilitas terbaik yang mampu diberikan. Oriflame sudah 21 tahun di Indonesia, dari 58 negara yang ada Oriflame, Indonesia berada di peringkat ke-enam, sedang berkembang dengan pesat dan tiap tahunnya selalu menunjukkan perkembangan yang positif. Sistem penjualan pribadi diyakini Oriflame dapat memberi kesempatan bagi para membernya untuk memperoleh nasehat dan inspirasi dari orang yang mereka kenal dan percayai.

2. Visi dan Misi Oriflame

a. Visi Oriflame

Visi Oriflame adalah Menjadi pilihan utama bagi para konsultan, pelanggan , dan karyawannya.

b. Misi Oriflame

Misi Oriflame adalah Menawarkan peluang yang unik bagi para konsultan, pelanggan, dan karyawannya.3.Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan rangkaian antar individu yang menggambarkan adanya garis wewenang dan tanggung jawab masing-masing individu ditempatkan pada jabatan yang berbeda dan melakukan tugas yang berbeda pula sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.

Jadi struktur organisasi tidak lain adalah merupakan serangkaian hubungan antar individu yang ada dalam organisasi. Struktur organisasi tersebut digambarkan dalam suatu bagan yang memperlihatkan garis wewenang dan tanggung jawab dalam arti tidak timpang tindih dalam pekerjaan.

Umumnya setiap organisasi mempergunakan struktur yang berbeda dengan kebutuhan organisasi tersebut. Untuk menjalankan roda perusahaan, PT. Orindo Alam Ayu (ORIFLAME) menjalankan stuktur garis. Dalam struktur ini dikenal satu garis komando, dimana masing- masing bawahan wajib melaksanakan instruksi dan bertanggung jawab langsung kepada atasanya.

Dalam pengertian yang luas struktur organisasi tergantung pada tugas yang dilaksanakan dan wewenag yang digunakan oleh individu maupun kelompok untuk mencapai tujuan organisasi yang sudah digariskan sebelumnya. Karena apabila suatu organisasi merencanakan secara tepat segala kegiatan operasinya, akan mudah mencapai tujuan karena adanya kerjasama yang terkoordinasi antar individu maupun antar kelompok. Jadi jelas terlihat bahwa organisasi tersebut merupakan wadah kerjasama antar anggotanya baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam organisasi tersebut.

Antar organisasi yang satu berbeda dengan organisasi yang lainnya memiliki struktur yang berbeda- beda tergantung pada besarnya organisasi dan jenis usaha yang digelutinya. Adapun kepemimpinan PT. Orindo Alam Ayu (ORIFLAME) Medan seperti terlihat pada gambar struktur organisasi dibawah ini :

Gambar IV. 1. Struktur Organisasi PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame)

Sumber : PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame) Medan 20144.Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Uraian tugas dan wewenang dari struktur organisasi adalah sebagai berikut ;

a. Area Manager

Area Manager merupakan puncak pimpinan tertinggi dalam perusahaan dan mempunyai tugas dan wewenang mengatur seluruh karyawannya.

Tugasnnya :

1) Bertanggung jawab atas kegiatannya yang dilaksanakan organisasi baik baik keluar maupun kedalam

2) Mengkoordinir semua department secara langsung

b. Area Sales Manager

Area Sales Manager merupakan orang yang bertanggung jawab dan mengendalikan pengadaan barang atau produk sehingga jumlah persediaan berada pada tingkat yang optimal.

Tugasnya :

1) Menganalisa stock barang permoving code

2) Menghubungi supplier, mempersiapkan adminitrasi dan membandingkan harga beli diantara beberapa supplier.

Wewenang ;

1) Memberikan produk kepada pelanggan yang disertai dokumen lengkap.

2) Melakukan permintaan pembelian barang atau produk tersebut.

c. Service Center Manager

Service Center Manager merupakan wakil dari Area Manager saat berhubungan dengan pelanggan dan mewakili pelanggan saat berhubungan dengan produk oriflame.

Tugasnya ;

1) Memastikan kerusakan barang

2) Menjamin barang pelanggan jika terjadi kerusakan.

3) Memastikan barang atau produk tersebut kepada pelanggan tetap baik sebelum diserahkan kembali kepada pelanggan.

Wewenang :

1) Menyetujui perbaikan tambahan

2) Menentukan pergantian produk tersebut jika terjadi kerusakan.

3) Memutuskan waktu selesai perbaikan

d.Kasir

Kasir merupakan orang yang melakukan kegiatan pembayaran seluruh tagihan baik intern maupun extern, kegiatan penyimpanan cash dan membuat laporan cash.

Tugasnya :

1) Memastikan ketepatan pembayaran seluruh tagihan.

2) Memastikan penerimaan dan penyimpanan uang dari hasil tagihan

3) Memastikan pelaksanaan pembukuan dan membuat laporan dari transaksi yang dilakukan.

Wewenang:

1) Menolak tagihan yang tidak lengkap

2) Mengeluarkan uang sesuai dengan prosedur yang berlaku

3) Menerima tanda terima untuk setiap tagihan yang telah dikirimkan

5.Data Angket RespondenData-data yang diperoleh melalui penyebaran angket dilokasi yang berkaitan dengan pengaruh harga dan kualitas produk terhadap minat beli konsumen pada PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame) Medan, disajikan dalam bentuk kuantitatif. Adapun jumlah angket yang disebarkan sesuai dengan jumlah sampel yang telah ditetapkan, yaitu sebanyak 72 eksemplar, dengan jumlah pernyataan 12 item, yang terdiri dari 8 item untuk variabel bebas (Harga dan Kualitas Produk), 4 item untuk variabel terikat (Minat Beli Konsumen). Hasil analisa data yang diperoleh dari penelitian kemudian dibuat tabel-tabel simbol (X) untuk variabel bebas dan simbol (Y) untuk variabel terikat.1)Data Variabel Bebas (X1) Kualitas Harga

Tabel IV.1Produk Oriflame Yang Dijual Pihak Perusahaan Sangat Terjangkau HarganyaFrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

Valid44562.562.562.5

52737.537.5100.0

Total72100.0100.0

Sumber : Hasil Penelitian 2014Data pada tabel di atas menunjukkan bahwa 37,5% responden mengatakan sangat setuju, 62,5% responden mengatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa 100% responden setuju Produk Oriflame yang dijual pihak perusahaan sangat terjangkau harganya.Tabel IV.2Harga Dan Kualitas Produk Yang Diberikan Perusahaan Sangat Sesuai Dengan ManfaatnyaFrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

Valid43751.451.451.4

53548.648.6100.0

Total72100.0100.0

Sumber : Hasil Penelitian 2014Data pada tabel di atas menunjukkan bahwa 48,5% responden mengatakan sangat setuju, 51,4% responden mengatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa 100% responden setuju bahwa Bapak/Ibu Harga dan kualitas produk yang diberikan perusahaan sangat sesuai dengan manfaatnya.Tabel IV.3Produk Oriflame Memiliki Daya Saing Atau Harga Produk Sesuai Dengan Minat KonsumenFrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

Valid44562.562.562.5

52737.537.5100.0

Total72100.0100.0

Sumber : Hasil Penelitian 2014Data pada tabel di atas menunjukkan bahwa 37,5% responden mengatakan sangat setuju, 62,5% responden mengatakan setuju. Hal ini menunjukkan 100% responden setuju bahwa Produk Oriflame memiliki daya saing atau harga produk sesuai dengan minat konsumen.

Tabel IV.4Produk Oriflame Dapat Disesuaikan Dengan Manfaat Produk Yang DigunakanFrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

Valid44663.963.963.9

52636.136.1100.0

Total72100.0100.0

Sumber : Hasil Penelitian 2014Data pada tabel di atas menunjukkan bahwa 36,1% responden mengatakan sangat setuju, 63,9% responden mengatakan setuju. Hal ini menunjukkan 100% responden setuju bahwa Produk Oriflame dapat disesuaikan dengan manfaat produk yang digunakan.b. Data Variabel Bebas (X2) Kualitas ProdukTabel IV.5Produk-Produk Yang Dikeluarkan Pihak Oriflame Memiliki Daya Tahan Yang Cukup LamaFrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

Valid222.82.82.8

368.38.311.1

44258.358.369.4

52230.630.6100.0

Total72100.0100.0

Sumber : Hasil Penelitian 2014Data pada tabel di atas menyatakan bahwa 30,6% responden sangat setuju, 58,3% setuju, 8,3% ragu-ragu dan 2,8% tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa 88,9% responden setuju bahwa Produk-produk yang dikeluarkan pihak Oriflame memiliki daya tahan yang cukup lama.

Tabel IV.6Produk Oriflame Memiliki Kinerja Yang Sangat Baik Bagi Kulit SaudariFrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

Valid356.96.96.9

43447.247.254.2

53345.845.8100.0

Total72100.0100.0

Sumber : Hasil Penelitian 2014Data pada tabel di atas menyatakan 45,8% responden sangat setuju, 47,2% setuju dan 6,9% ragu-ragu. Hal ini menunjukkan bahwa 93% responden setuju bahwa Produk Oriflame memiliki kinerja yang sangat baik bagi penggunaan kulit saudari.

Tabel IV.7Produk Oriflame Memiliki Fitur Yang Sangat Menarik Bagi Pihak KonsumenFrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

Valid368.38.38.3

44866.766.775.0

51825.025.0100.0

Total72100.0100.0

Sumber : Hasil Penelitian 2014Data pada tabel di atas menyatakan 25% responden sangat setuju, 66,7% setuju dan responden yang menyatakan ragu-ragu 8,3%. Hal ini menunjukkan bahwa 91,7% responden setuju bahwa Produk Oriflame memiliki fitur yang sangat menarik bagi pihak konsumen.

Tabel IV.8Produk-Produk Oriflame Dapat Dihandalkan Bagi Kulit SaudariFrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

Valid3811.111.111.1

43041.741.752.8

53447.247.2100.0

Total72100.0100.0

Sumber : Hasil Penelitian 2014Data pada tabel di atas menyatakan 47,2% responden sangat setuju, 41,7% setuju,11,1% ragu-ragu. Hal ini menunjukkan bahwa 88,9% responden setuju bahwa Produk-produk Oriflame dapat dihandalkan bagi kulit saudari.c. Data Variabel Terikat (Y) Minat Beli KonsumenTabel IV.9Saudari Memiliki Kecenderungan Yang Berlebihan Untuk Membeli Produk OriflameFrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

Valid31825.025.025.0

44562.562.587.5

5912.512.5100.0

Total72100.0100.0

Sumber : Hasil Penelitian 2014Data pada tabel di atas menyatakan 12,5% sangat setuju, 62,5% setuju dan 25% ragu-ragu. Hal ini menunjukkan bahwa 75% responden setuju bahwa Saudari memiliki kecenderungan yang berlebihan untuk membeli produk Oriflame.

Tabel IV.10Saudari Memiliki Kecenderungan Untuk Mereferensikan Produk Oriflame Kepada Orang LainFrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

Valid3811.111.111.1

43041.741.752.8

53447.247.2100.0

Total72100.0100.0

Sumber : Hasil Penelitian 2014Data pada tabel di atas menyatakan 47,2% sangat setuju, 41,7% setuju dan 11,1% ragu-ragu. Hal ini menunjukkan bahwa 88,9% responden setuju bahwa Saudari memiliki kecenderungan untuk mereferensikan produk Oriflame kepada orang lain.Tabel IV.11Saudari Menggambarkan Produk Oriflame Yang Baik Kepada Orang Lain Yang Memiliki Preferensi Utama Pada Produk TersebutFrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

Valid356.96.96.9

43447.247.254.2

53345.845.8100.0

Total72100.0100.0

Sumber : Hasil Penelitian 2014Data pada tabel di atas menyatakan 45,8% responden sangat setuju,47,2% setuju dan 6,9% ragu-ragu. Hal ini menunjukkan bahwa 93% responden setuju bahwa Saudari menggambarkan produk Oriflame yang baik kepada orang lain yang memiliki preferensi utama pada produk tersebut. Tabel IV.12Saudari Berminat Menggambarkan Perilaku Orang Lain Yang Selalu Mencari Informasi Mengenai Produk Oriflame Yang DigunakannyaFrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

Valid31013.913.913.9

44055.655.669.4

52230.630.6100.0

Total72100.0100.0

Sumber : Hasil Penelitian 2014Data pada tabel di atas menunjukkan bahwa 30,6% responden mengatakan sangat setuju, 55,6% setuju dan 13,9% ragu-ragu. Hal ini menunjukkan bahwa 86,2% responden setuju bahwa Saudari berminat menggambarkan perilaku orang lain yang selalu mencari informasi mengenai produk oriflame yang digunakannya.

B.Pembahasan 1. Deskriptif StatistikDeskriptif statistic digunakan untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data dari setiap variabel yang digunakan dalam suatu penelitian. Analisis ini meliputi :

a. Nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi

Deskripsi dalam penelitian ini meliputi dua variabel, yakni komunikasi organisasi dan kinerja karyawan. Berikut ini tabel statistik deskriptif dua variabel dibawah ini:

Tabel IV.13Descriptive StatisticsDescriptive Statistics

NMinimumMaximumMeanStd. Deviation

Minat Beli Konsumen3024.0030.0026.80002.07448

Harga3022.0029.0025.76671.79431

Kualitas Produk3018.0029.0024.96672.60614

Valid N (listwise)30

Sumber: Data Statistik Olahan, 2014Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan bahwa statistik deskriptif terhadap variabel penelitian ini antara lain :

1) Minat beli konsumen sebagai variabel terikat memiliki nilai terendah 24 dan nilai tertinggi pada posisi 30. Nilai mean yang diperoleh sebesar 26,8% menunjukkan bahwa rata-rata perolehan Minat beli konsumen sebesar 26,8%. Standar deviasi untuk Minat beli konsumen sebesar 2,07%.2) Harga sebagai variabel bebas (X1) memiliki nilai terendah 22 dan nilai tertinggi pada posisi 29. Nilai mean sebesar 25,7% menunjukkan bahwa rata-rata perolehan Harga 25,7%. Standar deviasi untuk Harga adalah 1,8%.3) Kualitas produk sebagai variabel bebas (X2) memiliki nilai terendah 18 dan nilai tertinggi pada posisi 29. Nilai mean sebesar 24,9% menunjukkan bahwa rata-rata perolehan Kualitas produk 24,9%. Standar deviasi untuk Kualitas produk adalah 2,6%.2. Uji Kualitas Data

a.Uji Validitas

Valid artinya data-data yang diperoleh dengan penggunaan instrumen penelitian dapat menjawab tujuan penelitian. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17.00 dengan kriteria sebagai berikut :

1) Jika rhitung positif atau rhitung > rtabel, maka butir pernyataan tersebut valid.

2) Jika rhitung positif atau rhitung < rtabel, maka butir pernyataan tersebut tidak valid.

3) Nilai rhitung dapat dilihat pada kolom corrected item total correlation.

Penyebaran kuesioner khusus dalam uji validitas dan reliabilitas diberikan kepada 30 orang responden diluar dari responden penelitian, dimana untuk menentukan nilai ttabel dilihat dari n 2 (30 2). Nilai rtabel dengan ketentuan df = jumlah kasus = 28 dan tingkat signifikasi sebesar 5%, angka yang diperoleh = 0,374.

Tabel IV.14Validitas Butir Pernyataan

VariabelButir

PernyataanrhitungrtabelKeterangan

Harga(X1)P1.9160,374Valid

P2.7880,374Valid

P3.8650,374Valid

P4.9210,374Valid

Kualitas Produk

(X2)P5.8000,374Valid

P6.8500,374Valid

P7.9670,374Valid

P8.7650,374Valid

Minat Beli Konsumen (Y)P9.8540,374Valid

P10.9670,374Valid

P11.9210,374Valid

P12.8210,374Valid

Sumber: Pengolahan SPSS (2014)Corrected item total correlation menunjukkan korelasi antara skor item dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Untuk mengetahui validitas pada setiap pernyataan, maka nilai pada colom corrected item total correlation yang merupakan nilai rhitung dibandingkan dengan rtabel. Adapun pada = 0,05 dengan derajat bebas df = 28, sehingga (0,05:18), diperoleh rtabel adalah 0,374. Tabel di atas menunjukkan bahwa hanya 12 butir pernyataan dinyatakan valid. Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa butir pernyataan tersebut layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian.b.Uji Reliabilitas

Reliabel artinya data yang diperoleh konsisten atau stabil. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Metode yang digunakan adalah metode Cronbachs Alpha . Metode ini diukur berdasarkan skala alpha Cronbach 0 sampai 1. Jika skala itu itu dikelompok ke dalam lima kelas dengan rentang yang sama, maka ukuran kemantapan alpha dapat diinterprestasikan sebagai berikut :

a. Nilai alpha Cronbach 0,00 s.d. 0,20, berarti kurang reliabel

b. Nilai alpha Cronbach 0,21 s.d. 0,40, berarti agak reliabel

c. Nilai alpha Cronbach 0,41 s.d. 0,60, berarti cukup reliabel

d. Nilai alpha Cronbach 0,61 s.d. 0,80, berarti reliabel

e. Nilai alpha Cronbach 0,81 s.d. 1,00, berarti sangat reliabel Tabel IV.15Reliabilitas Variabel VariabelCronbachs AlphaNilai AlphaKeterangan

Harga0.9250.81 s/d 1.00Sangat Reliabel

Kualitas Produk0.9100.81 s/d 1.00Sangat Reliabel

Minat Beli Konsumen0.9370.81 s/d 1.00Sangat Reliabel

Sumber: Pengolahan SPSS (2014).Menurt Nugroho (2005;72) Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbachs Alpha > dari 0.60. Maka dapat disimpulkan bahwa pada pernyataan yang terdapat pada kuisioner ada reliabilitas dan layak digunakan sebagai instrumen penelitian.3. Uji NormalitasUji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal (Ghozali, 2005). Metode yang dapat dipakai untuk normalitas antara lain : analisis grafik dan analisis statistik. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan cara analisis grafik. Normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya :

a) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal atau mengikuti garis diagonal dan grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal, yakni berbentuk lonceng dan tidak lebih condong ke sebelah kanan atau kiri, maka regresi dikatakan memenuhi asumsi normalitas.

b) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal dan grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, yakni berbentuk U atau lebih condong ke sebeleh kanan atau kiri, maka model regresi dikatakan tidak memenuhi asumsi normalitas.Hasil uji normalitas untuk penelitian ini dapat dilihat pada dua gambar berikut ini :

Gambar IV.2. Hasil Uji Normalitas dengan Menggunakan Histogram

Sumber: Data Statistik Olahan (2014)Gambar IV.2 di atas menunjukkan bahwa histogram memilki pola distribusi normal karena berbentuk bel (lonceng) dan tidak lebih condong ke salah satu sisi, baik di sebelah kanan maupun kiri.

Gambar IV.3. Hasil Uji Normalitas dengan Menggunakan Probability Plot

Sumber: Data Statistik Olahan (2014)Gambar IV.3 di atas menunjukkan bahwa probability plot memiliki pola distribusi normal karena pencaran data berada di sekitar garis diagonal dan mengikuti garis diagonal tersebut. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa penilitian ini telah memenuhi asumsi normalitas.Pengujian normalitas data dengan hanya melihat grafik dapat menyesatkan kalau tidak melihat secara seksama. Oleh sebab itu ada baiknya dilakukan juga uji normalitas data dengan menggunakan statistik agar lebih meyakinkan. Untuk memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal maka dilakukan uji kolmogorov smirnov (1 sample KS) dengan melihat data residulanya apakah berdistribusi normal atau tidak. Hasil uji kolmogorov smirnov dapat di lihat pada tabel di bawah ini.Tabel IV.16Uji Normalitas Data

Tests of Normality

Kolmogorov-SmirnovaShapiro-Wilk

StatisticdfSig.StatisticdfSig.

Minat Beli Konsumen.21072.000.87172.000

Harga.18272.000.87572.000

Kualitas Prduk.17072.000.91772.000

a. Lilliefors Significance Correction

Sumber: Pengolahan SPSS (2014)Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada kolom Kolmogorov-Simirnov dan dapat diketahui nilai signifikan untuk semua variabel berdistribusi normal. Angka statistik menunjukkan bahwa semakin kecil nilainya, maka distibusi data semakin normal.4.Uji Hipotesisa.Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda dengan memakai program software SPSS 17.00 for windows.Tabel IV.17Regresi Linier BergandaCoefficientsa

ModelUnstandardized CoefficientsStandardized CoefficientstSig.

BStd. ErrorBeta

1(Constant)4.535.64111.935.000

Harga.619.069.9157.281.001

Kualitas Prduk.913.055.89616.746.000

a. Dependent Variable: Minat Beli Konsumen

Sumber: Pengolahan SPSS (2014)Persamaan dapat diuraikan sebagai berikut :

Y = 4.535 + 0.619 + 0.913 a. Nilai konstanta bernilai positif diperoleh 4.535, hal ini menunjukkan bahwa apabila variabel harga dan kualitas produk bernilai konstan, maka minat beli konsumen bernilai positif.

b. Koefisien variabel harga 0,619 bernilai positif, hal ini menunjukkan bahwa harga berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen. Artinya setiap ada perubahan variabel harga, maka akan mempengaruhi minat beli konsumen.

c. Koefisien variabel kualitas produk 0,913 bernilai positif, hal ini menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh positif terhadapminat beli konsumen. Artinya setiap ada perubahan kualitas produk akan mempengaruhi minat beli konsumen.b. Uji Hipoteis

1)Uji FTabel IV.18Uji Singnifikan Simultan (Uji F)

ANOVAb

ModelSum of SquaresdfMean SquareFSig.

1Regression180.595290.297143.958.000a

Residual43.28069.627

Total223.87571

a. Predictors: (Constant), Kualitas Prduk, Harga

b. Dependent Variable: Minat Beli Konsumen

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS (2014)Berdasarkan persamaan di atas diperoleh nilai Fhitung > Ftabel 143.958 > 67,112) dengan demikian hipotesis diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa harga dan kualitas produk secara simultan berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen pada PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame) Medan dengan demikian hipotesis yang penulis ajukan diterima.2)Uji tUji t (uji parsial) dilakukan untuk melihat secara individual pengaruh secara positif dan signifikan dari variabel bebas (independent) terhadap variabel terikat (Y). Uji t dilakukan dengan menggunakan tabel coefficient.

Tabel IV.19Uji Signifikan Parsial (Uji t)Coefficientsa

ModelUnstandardized CoefficientsStandardized CoefficientstSig.

BStd. ErrorBeta

1(Constant)4.535.64111.935.000

Harga.619.069.9157.281.001

Kualitas Prduk.913.055.89616.746.000

a. Dependent Variable: Minat Beli Konsumen

Sumber: Pengolahan Data Primer, 20141) Diperoleh standar error untuk variabel harga sebesar 0,069 dan nilai diperoleh 0,619 dengan demikian 0,069 < 0,619, sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat signifikannya dari model dapat dipercaya dan diterima.2) Diperoleh standar error untuk variabel kualitas produk sebesar 0,55 dan nilai diperoleh 0,913 dengan demikian 0,055 < 0,913, sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat signifikannya dari model dapat dipercaya dan diterima3) Nilai thitung untuk variabel harga diperoleh 7.281 dimana nilai ttable pada 5% yakni 2.00. Dimana taraf singnifikan 5% nilai thitung 7.281 < ttable 2,000. Hal ini menjelaskan bahwa harga berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen pada PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame) Medan dengan demikian hipotesis yang penulis ajukan ditolak.

4) Nilai thitung untuk variabel kualitas produk diperoleh 16.746 dimana nilai ttable pada 5% yakni 2.000. Dimana taraf singnifikan 5% nilai thitung 16.746 > ttable 2,000. Hal ini menjelaskan bahwa kualitas produk berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen pada PT. Orindo Alam Ayu (Oriflame) Medan dengan demikian hipotesis yang penulis ajukan diterima..5.Koefisien Determinasi (R2)Tabel IV.20Koefisien Determinasi (R2)Model Summaryb

ModelRR SquareAdjusted R SquareStd. Error of the Estimate

1.898a.807.801.79199

a. Predictors: (Constant), Kualitas Prduk, Harga

b. Dependent Variable: Minat Beli Konsumen

Sumber: Pengolahan Data SPSS (2014)

Koefisien Determinasi diperoleh :1) Nilai R sebesar 0.898 sama dengan 89,8% yang menunjukkan bahwa hubungan antara variabel harga dan kualitas produk serta minat beli konsumen (Y) cukup erat.

2) Nilai R square (angka korelasi atau r yang dikuadratkan) sebesar 0.807. R square disebut juga sebagai identifikasi determinasi. Besarnya nilai identifikasi determinasi 0.807 atau sama dengan 80,7%. Nilai tersebut berarti bahwa sebesar 80,7% minat beli konsumen dapat dijelaskan dengan menggunakan variabel harga dan kualitas produk serta sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.3) Nilai Adjusted R sebesar 0.801 atau sama dengan 80,1% berada antara 0 < R < 1, artinya variasi naik turunnya minat beli konsumen sebesar 80,1% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variasi faktor lain yang tidak disebutkan dalam penelitian.SENIOR AREA MANAGER

AREA MANAGER

SERVICE CENTER MANAGER

AREA SALES MANAGER

WAREHAUSE

SUPERVISOR

HEAD CASHIER

SECURITY

OFFICE BOY

WAREHAUSE

STAFF

CASHIER & CUSTOMER CARE

29