Pasir Besi - Bonita

7/24/2019 Pasir Besi - Bonita

1/21

BONITA INTAN SUSIMAH

07300130019

TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS KEBUMIAN DAN ENERGI

UNIVERSITAS TRISAKTI


2/21

PENDAHULUAN PASIR BESI ADALAH MINERAL ENDAPAN / SEDIMEN YANG MEMILIKI UKURAN BUTIR 0,074 0,075 MM, DE

KASAR (53 MM) DAN HALUS (< 1 MM). PERBEDAAN KARAKTER FISIK KANDUNGAN MINERAL PASIR SEPERTI F

MUNGKIN TERJADI DISEBABKAN OLEH PERBEDAAN LOKASI ENDAPAN. MINERAL MAGNETIK YANG BIASANYA

DAERAH PANTAI ATAU SUNGAI ADALAH MAGNETIT (FE3O4). SENYAWA MAGNETIT INI BERASAL DARI SENYAWYAITU TITANOMAGNETIT (FE3-XTIXO4)

PASIR BESISECARA UMUM TERDIRI DARI MINERAL OPAK YANG BERCAMPUR DENGAN BUTIRAN-BUTIRAN DAR

LOGAM SEPERTI,KUARSA, KALSIT, FELDSPAR, AMPIBOL, PIROKSEN, BIOTIT, DAN TOURMALINE

MINERAL BIJIH PASIR BESI TERUTAMA BERASAL DARI BATUAN BASALTIK DAN ANDESITIK VOLKANIK.
http://www.pasarpasir.com/pasir-besi/http://www.pasarpasir.com/pasir-besi/http://www.pasarpasir.com/mengenal-pasir-kuarsa/http://www.pasarpasir.com/mengenal-pasir-kuarsa/http://www.pasarpasir.com/pasir-besi/


3/21

GENESA

SYARAT UTAMA DARI TERBENTUKNYA PASIR BESI ADALAH GUNUNG API, DAN S

YANG MENGALIR MELALUI PANTAI. GUNUNG API MERUPAKA SUMBER (SOURCE

PASIR BESI, YANG BERWARNA KEHITAMAN.

LETAK GUNUNG BERAPI SEPANJANG SUMATERA YANG LEBUH KE ARAH BARAT,

JAWA YANG LEBIH DEKAT DENGAN SISI SELATAN, SERTA ADANYA SUNGAI YANG

MENGALIR KE LEBIH DEKAT KE SISI BARAT DAN SELATAN, MEMBUAT PASIR BE

ERUPSI GUNUNG BERAPI YANG AKTIF, TERTRANSPORTASI KE PANTAI DAN

TERAKUMULASI DI PANTAI TERSEBUT.


4/21

PASIR BESI TERMASUK KE DALAM ENDAPAN SEDIMENTER, KARENA MENGALAMI

PROSES:

1. PEROMBAKAN

2. TRANSPORTASI

3. PEMILAHAN

4. PENGKAYAAN.


5/21

KARAKTERISTIK

PASIR BESIBESI YANG DIPEROLEH DARI BIJIH BESI DITEMUKAN DALA

BENTUK BESI OKSIDA.

OKSIDA LOGAM INI DITEMUKAN DALAM DUA FASE DI DALAPASIR BESI YAITU FE2O3 DAN

FE3O4 YANG BERKONTRIBUSI DALAM SIFAT KEMAGNETA

FE2O3 MEMILIKI INTERAKSI YANG

LEBIH LEMAH DI DALAM MEDAN MAGNET DIBANDINGKA

FE3O4. PASIR BESI INI LEBIHDIMANFAATKAN DALAM BIDANG MATERIAL SCIENCE DENGA

NILAI EKONOMI YANG LEBIH

TINGGI DAN RAMAH LINGKUNGAN


6/21

PASIR BESI MERUPAKAN AGREGAT YANG MEMPUNYAI MASSA JE

SEKITAR 4,2 5,2. PASIR BESI UMUMNYA TERDIRI DARI MINERAL

BERCAMPUR DENGAN BUTIRAN-BUTIRAN NONLOGAM SEPERTI KUAR

FELDSPAR, AMPIBOL, PIROKSEN, BIOTIT, DAN TOURMALIN. MINERALTERDIRI ATAS MAGNETIT, TITANIFEROUS MAGNETIT, ILMENIT, LIM

HEMATITE. KANDUNGAN BESI YANG TERDAPAT PADA ENDAPAN PASIR

ADALAH MINERAL TETANOMAGNETIK DENGAN KOMPOSISI FE 60%,

SIO2 0,26%, P2O5 0,55%, TIO2 9,2%, MGO 0,6%. BIJI BE

BENTUKENDAPAN PASIR BESI DENGAN KADAR FE SEKITAR 38

59%. ABANYAK TERDAPATDI PANTAI DI KABUPATEN KULONPROGO PROVIN

ISTIMEWA YOGYAKARTA DAN BELUM TERMANFAATKAN.


7/21

BERDASARKAN PENELITIAN YANG DILAKUKAN PUTRA ET AL. (2008), PASIR

KULONPROGO MEMILIKI MASSA JENIS 4,311 GR/CM3 YANG TERGOLONG TIN

DAPAT MENDASARI DIGUNAKANNYA SEBAGAI BAHAN AGREGAT PERISAI RA

GAMMA. BERAT SATUAN PASIR BESI KULONPROGO ADALAH 2,554 GR/CM3

PENYERAPAN AIR SSD 0,422%. HASIL PEMERIKSAAN GRADASI MASUK DALAIV (SANGAT HALUS) DENGAN NILAI MHB 1,330. PERBANDINGAN KARAKTER

BESI KULONPROGO DAN PASIR BIASA DAPAT DILIHAT PADA TABEL 2.4.

PERBANDINGAN KARAKTERISTIK PASIR BESI KULONPROGO DENGAN PASIR BESI BIASA

Bahan Pasir Besi Kulonprogo Pasir Biasa

Kuat tekan (MPA) 7,92 20,65Massa Jenis

(gr/cm3)

2,59 2,08

Serapan (s) 10,61 6,67


8/21

EKSPLORASI

TATA CARA EKSPLORASI PASIR BESI MELIPUTI URUTAN KEGIATAN EKSPLORASI PASIR BESIMULAI DA

a) KEGIATAN SEBELUM PEKERJAAN LAPANGAN,

b) SAAT PEKERJAAN LAPANGAN

c) DAN SETELAH PEKERJAAN LAPANGAN YANG DILAKUKAN UNTUK MENGETAHUI POTENSI PASIR B

KEGIATAN SEBELUM PEKERJAAN LAPANGAN

- STUDI LITERATUR

- STUDI PENGINDERAAN JARAK JAUH

- STUDI GEOFISIKA

- PERSIAPAN DAN PENYEDIAAN PERALATAN LAPANGAN


9/21

KEGIATAN PEKERJAAN LAPANGAN - PEMETAAN GEOLOGI

- PENGUKURAN TOPOGRAFI

- GEOFISIKA (GEOMAGNETIK)

AEROMAGNETIC

GROUNDMAGNETIC

- PEMBORAN

- PEMBUATAN SUMUR UJI

3) KEGIATAN SETELAH PEKERJAAN LAPANGAN - ANALISA LABORATORIUM

- PENGOLAHAN DATA


10/21

PENAMBANGAN

DALAM PROSES PENAMBANGAN PASIR

BESI KEDALAMAN PENGERUKAN BIASANYA

MAKSIMAL SAMPAI 4 METER, KARENA KALAU LEBIHDARI ITU HARUS MENGGUNAKAN POMPA UNTUK

MENGELUARKAN AIR TANAH REMBESAN, YANG

SELANJUTNYA DARI LOKASI TAMBANG, PASIR

TERSEBUT DIANGKUT OLEH TRUK KE LOKASI

PENCUCIAN PASIR. DI SINILAH RAW MATERIAL

PASIR BESI DIPISAHKAN DENGAN MATERIAL

LAINNYA. SETELAH DICUCI, MATERIAL PASIR BESISIAP DIKIRIM, SEDANGKAN LIMBAHNYA DIBUAT

UNTUK REKLAMASI/MENUTUP LUBANG-

LUBANG BEKAS PENAMBANGAN


11/21

POTENSI CADANGAN

DI INDONESIA, ENDAPAN BIJIH BESI DALAM BENTUK PASIR

BESI DIPERKIRAKAN BERJUMLAH 83 JUTA TON DENGANKADAR SEKITAR 38-59 % FE.

TERDAPAT DI :

PULAU JAWA (LUMAJANG, CIAMIS, CILACAP, BANTEN,

YOGYAKARTA, TASIKMALAYA)

ACEH

SULAWESI UTARA (MINAHASASELATAN)

NTT (KABUPATEN MANGGARAI)

BENGKULU

PALING BANYAK TERDAPAT DI PANTAI CILACAP, JATENG

Fe3O4 59,97 %

SiO2 11,71 %

TiO2 6,48 %

CaO 4,66 %

Chemical composition in iron sand

[Katim, 1994].


12/21

The spread of iron sand in Indonesia [Tekmira, 2011]


13/21

PERTAMBANGAN PASIR BESI DI DES

CIKAWUNGADING, TASIKMALAYA

MENURUT PENELITIAN PASIR BE

DAERAH CIKAWUNGADING TERS

MEMILIKI KANDUNGAN UNSUR B

SANGAT TINGGI SEKITAR 66,58%

6 PERUSAHAAN YANG MELAKUKA

EKSPLOITASI YAITU PT JASMASS,

PDUP, PT MAKTAL, PT MARGOS DMANDIRI

No Jenis Kandungan Persentase (%)

1 Al2O 3,27

2 Cr2O4 -

3 Fe2O3 66,58

4 K2O 0,14

5 Ca2O 1,52

6 MgO 5,20

7 MnO2 0.59

8 NaO2 1,07

9 SiO2 7,45

10 TiO 14,04


14/21

TAMBANG PASIR BESI PADA


15/21

TAMBANG PASIR BESI PADA

SAAT PRAKTEK LAPANGAN

PENGOLAHAN


16/21

PENGOLAHAN

1) PROSES PENGHANCURAN (CRUSHING)BAHAN BAKU DALAM BENTUK BATUAN ATAU PASIR DIHANCURKAN SAMPAIUK

MENJADI 10 MESH.

2) PROSES PENGHALUSAN ( GRINDING)

DIMAKSUDKAN AGAR BUTIRAN HALUS BIJIH BESI LEBIH BANYAK LAGI TERPISA

KOTORAN ATAU MINERAL IKUTAN YANG TIDAK DIINGINKAN. PROSES INI SAMPAI MENGH

UKURAN 120 MESH.

3) PROSES PEMISAHAN (MAGNETIC SEPARATOR)

UNTUK MEMISAHKAN MATERIAL LOGAM DAN NON LOGAM DENGAN PENCUCIA

MENGGUNAKAN AIR DALAM MESIN SILINDER YANG DILAPISI MAGNET. APABILA BIJIH BE

TERSEBUT BANYAK MENGANDUNG HEMATIT ATAU MAGNETIT AKAN TERPISAH SEMPUR

SEHINGGA KEMURNIAN DARI OKSIDA BESI MENINGKAT


17/21

4) PROSES PEMANGANGGAN

PROSES INI DILAKUKAN AGAR MATERIAL BIJIH BESI BANYAK MENGANDU

HEMATIT DIUBAH MENJADI MAGNETIT YANG MEMPUNYAI DAYA MAGNET LEBIH K

SEHINGGA TERPISAH ANTARA MATERIAL YANG NON MAGNET

5) PROSES PENGERINGAN (ROTARY DRYER)

PROSES INI BERTUJUAN UNTUK MENGURANGI KANDUNGAN AIR DALAM

MATERIAL, MATERIAL DIUMPAKAN KE SILINDER YANG BERPUTAR DAN DIHEMBU

PANAS DARI BURNER (TEMP 200-300))


18/21


19/21

PEMANFAATAN

BAHAN BAKU INDUSTRI BAJA

BAHAN BAKU INDUSTRI SEMEN

BAHAN DASAR TINTA BUBUK (TONER)

BAHAN UTAMA PITA MAGNETIK

BAHAN DASAR UNTUK INDUSTRI MAGNET PERMANENT


20/21


21/21

Pasir Besi - Bonita

Documents

Transcript of Pasir Besi - Bonita