BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA

23
BONITA INTAN SUSIMAH 07300130019 TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS KEBUMIAN DAN ENERGI UNIVERSITAS TRISAKTI

Transcript of BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA

Page 1: BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA

BONITA INTAN SUSIMAH

07300130019

TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS KEBUMIAN DAN ENERGI

UNIVERSITAS TRISAKTI

Page 2: BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA

Apa itu Batu Kapur?

Batu kapur (limestone)(CaCO3) adalah sebuahbatuan sedimen terdiridari mineral calcite(kalsium carbonate).Sumber utama dari calciteini adalah organisme laut.

Page 3: BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA

Dimanakah dapat menemukan

Batu Kapur?

Batu kapur dapat ditemukan pada kerakbenua, atau dapat ditemukan dimana sajaasalkan ada laut.

Batu kapur dapat terpapar padapermukaan karena adanya erosi ataumalah terkubur ratusan kaki di bawahtanah akibat ditutupi oleh batuan sedimenlainnya.

Batu kapur juga dapat dijumpai padacekungan lepas pantai atau di sumber airpanas.

Page 4: BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA

Proses Terbentuknya

Batu kapur terbentuk dari endapan calciteatau aragonite. Sumber utama calciteberasal dari organisme laut. Beberapa dariorganisme laut ini akan membentukkarang-karang yang semakin lamasemakin menumpuk dan akan membentuksebuah formasi batuan kapur.

Batu kapur tidak akan terbentuk di lautyang dalam karena di bagian laut yangdalam calcite akan terberai menjadi unsur-unsur.

Page 5: BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA

Stalaktit dan Stalagmit

Kapur juga dapat terbentuk melalui evaporasi.Stalaktit, stalagmit dan formasi gua lain (sering disebut"speleothems") adalah contoh dari kapur yang terbentukmelalui evaporasi.

Dalam gua, tetesan air merembes dari atas memasukigua melalui celah goa atau ruang pori lain di langit-langitgua. Di sana mereka mungkin menguap sebelum jatuh kelantai gua. Ketika air menguap, setiap kalsiumkarbonat yang dilarutkan dalam air akan disimpan dilangit-langit gua.

Seiring waktu, proses evaporasi mengakumulasi kalsiumkarbonat di langit-langit gua. Deposit tersebut dikenalsebagai stalaktit.

Jika tetesan jatuh ke lantai dan menguap maka akanterbentuk stalagmit yang bisa tumbuh ke atas darilantai gua.

Page 6: BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA

Jenis Batuan Kapur berdasarkan

Cara Terbentuknya

Batu Kapur dapat terjadi dengan beberapa

cara yaitu:

Secara organik

Secara mekanik

Secara kimia

Page 7: BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA

Perbedaan Terbentuknya Secara Organik

Jenis ini berasal dari pengembangan cangkang atau rumah

kerang dan siput yang mati dan meninggalkan cangkangnya

di dasar laut yang bercampur lumpur dan pasir sehingga

terbentuk batuan kapur.

Secara Mekanik

Untuk batu kapur yang terjadi secara mekanik sebetulnya

bahannya tidak jauh beda dengan batu kapur secara organik

yang membedakannya adalah terjadinya perombakan dari

bahan batu kapur tersebut kemudian terbawa oleh arus dan

biasanya diendapkan tidak jauh dari tempat semula.

Secara Kimia

Sedangkan yang terjadi secara kimia jenis batu kapur yang

terjadi dalam kondisi iklim dan suasana lingkungan tertentu

dalam air laut ataupun air tawar.

Page 8: BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA

Eksplorasi

Metode geolistrik merupakan salah

satu metode eksplorasi geofisika yang

dapat diterapkan untuk mempelajari

karakteristik suatu sistem geothermal,

penentuan lithologi lapisan batuan,

posisi reservoar, pola aliran serta

sebaran fluida geothermal di bawah

permukaan bumi.

Page 9: BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA

Cara Kerja Prinsip dasar metode ini adalah menginjeksikan arus listrik

ke dalam bumi menggunakan dua buah elektroda arus,kemudian mengukur beda potensial melalui dua buahelektroda lainnya di permukaan bumi.

Arus listrik yang di-injeksikan akan mengalir melalui lapisanbatuan di bawah permukaan, dan menghasilkan data bedapotensial yang harganya bergantung pada tahanan jenis(resistivity) dari batuan yang dilaluinya.

Fenomana inilah yang dimanfaatkan untuk mengetahui danmenentukan jenis batuan termasuk fluida apa saja yang adadi bawah permukaan.

Page 10: BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA

Mengidentifikasi Batu Kapur

Batu Kapur non-Klastik

Merupakan awal terbentuknya batu kapur, dan biasanya

koloni dari binatang laut. Kadang disebut batu kapur koral

karena penyusun utamanya koral.

Batu Kapur Klastik

Batugamping Klastik, merupakan hasil rombakan jenis

batugamping non-klastik melalui proses erosi oleh air,

transportasi, sortasi, dan terakhir sedimentasi.selama proses

tersebut banyak mineral-mineral lain yang terikut yang

merupakan pengotor, sehingga sering kita jumpai adanya

variasi warna dari batugamping itu sendiri. Seperti warna

putih susu, abu-abu muda, abu-abu tua, coklat, merah

bahkan hitam.

Page 11: BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA

Sifat Batu Kapur

a. Warna : Putih,putih kecoklatan, dan putih

keabuan

b. Kilap : Kaca, dan tanah

c. Goresan : Putih sampai putih keabuan

d. Bidang belahan : Tidak teratur

e. Pecahan : Uneven

f. Kekerasan : 2,7 – 3,4 skala mohs

g. Berat Jenis : 2,387 Ton/m3

h. Tenacity : Keras, Kompak, sebagian berongga

Page 12: BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA

Penyebaran Batu Kapur

Page 13: BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA

Eksploitasi

Tahap awal menggunakan drilling

dan/atau blasting untuk layer pertama

untuk membuat quarry.

Metode yang digunakan selanjutnya

adalah open pit mining (tambang

terbuka).

Page 14: BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA

Proses Penambangan

Dump Truck

kembali ke Dump

Point

BLASTING

Batu Kapur

setelah Blasting

Bulldozer

merapikan batu

kapur

Excavator

melakukan

loading ke truck

Rock Breaker

menghancurkan

kapur berukuran

besar

Dump Truck

melakukan

dumping ke

Crusher

Dump Truck

melakukan

hauling ke

Crusher

Page 15: BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA

Pengolahan Tahap Awal

Di pabrik pengolahan, batu kapur dimasukkandi primary crusher untuk diperkecil ukurannya.Untuk batu kapur yang masih berukuran besardapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.

Setelah itu batu kapur masuk ke secondarycrusher untuk diperoleh ukuran yang lebihkecil.

Kemudian batu kapur tersebut mengalamiproses kalsinasi (CaCO3 CaO + CO2)dalam kiln sehingga menjadi kapur.

Proses selanjutnya adalah hidrasi dimanakapur dicampur dengan air agar menjadi milklime, hydrated lime.

Page 16: BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA

Pengolahan Tahap Persiapan

Persiapan Bahan Baku

- Bahan utama yaitu batu kapur

- Bahan pembakar yaitu residu oli bekas/asphalt, sludge oli,oli bekas dan bahan-bahan yang dapat menghasilkan api(ban bekas, karet, plastik, kayu bakar dan lain-lain). Bahanbakar yang berupa limbah B3 seperti asphalt, sludge oliedan limbah padat dan cair

Pengangkutan dan Penimbunan

Kegiatan pengangkutan batu kapur merupakan kegiatanuntuk mengangkut batu kapur dari area penambangan kelokasi pembakaran.

Kegiatan penimbunan merupakan kegiatan penempatansementara batu kapur di sekitar lokasi pembakaransebelum ditata masuk ke dalam lubang tungku untukdibakar.

Page 17: BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA

Pengolahan Tahap Pembakaran

Tahap pembakaran adalah tahap dimana batu kapurdibakar sampi menjadi kapur. Kegiatan ini diawali dengantersusunnya batu kapur di dalam tungku pembakaran,kemudian kokmpor atau bahan bakar dinyalakan. Tungkudengan bahan bakar minyak memerlukan waktu 4 jamuntuk membakar batu kapur menjadi kapur.

Kompor pengapian terdiri dari :

- 2 drum, drum pertama berisi air dan drum keduaberisi bahan bakar.

- Pipa besi, fungsinya sebagai saluran air dan saluranbahan bakar.

- Brander, merupakan alat untuk mempertemukan uapair dengan bahan bakar, dimana bahan bakar dalambrander didorong keluar oleh uap air sehinggamenghasilkan semburan api.

Page 18: BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA

Hasil Pengolahan

Kapur tohor / quick lime : yaitu hasil langsung daripembakaran batuan kapur yang berbentuk oksida-oksidadari kalsium atau magnesium.

Kapur pada / hydrated lime : adalah bentuk hidroksidadari kalsium atau magnesium yang dibuat dari kapurkeras yang diberi air sehingga bereaksi danmengeluarkan panas. Digunakan terutama untuk bahanpengikat dalam adukan bangunan.

Kapur hydraulik : disini CaO dan MgO tergabung secarakimia dengan pengotor-pengotor. Oksida kapur initerhidrasi secara mudah dengan menambahkan airataupun membiarkannya du udara terbuka, pada reaskiini timbul panas.

Page 19: BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA

Pengolahan batu kapur menjadi semen

Page 20: BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA

Pengolahan Semen Tahap penambangan bahan mentah (quarry). Bahan dasar semen

adalah batu kapur, tanah liat, pasir besi dan pasir silica. Bahan-bahan ini ditambang dengan menggunakan alat-alat beratkemudian dikirim ke pabrik semen.

Bahan mentah ini diteliti di laboratorium, kemudian dicampurdengan proporsi yang tepat dan dimulai tahap penggilingan awalbahan mentah dengan mesin penghancur sehingga berbentukserbuk.

Bahan kemudian dipanaskan di preheater

Pemanasan dilanjutkan di dalam kiln sehingga bereaksimembentuk kristal klinker

Kristal klinker ini kemudian didinginkan di cooler dengan bantuanangin. Panas dari proses pendinginan ini di alirkan lagi kepreheater untuk menghemat energi

Klinker ini kemudian dihaluskan lagi dalam tabung yang berputaryang bersisi bola-bola baja sehingga menjadi serbuk semen yanghalus.

Klinker yang telah halus ini disimpan dalam silo (tempatpenampungan semen mirip tangki minyak pertamina)

Dari silo ini semen dipak dan dijual ke konsumen.

Page 21: BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA

Manfaat Batu Kapur

Bahan Bangunan

Bahan bangunan yang dimaksud adalah kapur yangdipergunakan untuk plester,adukan pasangan bata,pembuatan semen ataupun semen merah.

Bahan penstabilan jalan raya

Pemakaian kapur dalam bidang pemantapan fondasijalan raya termasuk rawa yang dilaluinya. Kapur iniberfungsi untuk mengurangi plastisitas, mengurangipenyusutan dan pemuaian fondasi jalan raya

Sebagai pembasmi hama

Sebagai warangan timbal dan warangan kalsiumatau sebagai serbuk belerang untuk disemprotkan

Page 22: BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA

Manfaat Batu Kapur (lanjutan)

Bahan pupuk dan insektisida dalam pertanian

Apabila ditaburkan untuk menetralkan tanah asamyang relatife tidak banyak air, sebagai pupuk untukmenambah unsur kalsium yang berkurang akibatpanen, erosi serta untuk menggemburkan tanah.Kapur ini juga dipergunakan sebagai disinfektanpada kandang unggas, dalam pembuatan komposdan sebagainya

Penjernihan air

Dalam penjernihan pelunakan air untuk industri ,kapur dipergunakan bersama-sama dengan sodaabu dalam proses yang dinamakan dengan proseskapur soda.

Page 23: BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA