Animasi yaaa
-
Upload
chucky-chacky -
Category
Documents
-
view
21 -
download
0
description
Transcript of Animasi yaaa
A. Pengertian Animasi
Animasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup, semangat.
Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata lainnya yang dituangkan dalam
bentuk gambar 2D maupun 3D. shingga karakter animasi secara dapat diartikan sebagai
gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu
berubah beraturan dan bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar bisa berupa tulisan,
bentuk benda, warna, dan special efek
Pengertian Animasi Menurut Ibiz Fernandes dalam bukunya Macromedia Flash Animation &
Cartooning: A creative Guide, animasi definisikan sebagai berikut :
“Animation is the process of recording and playing back a sequence of stills to achieve the
illusion of continues motion” ( Ibiz Fernandez McGraw- Hill/Osborn, California, 2002)
Yang artinya kurang lebih adalah :
“Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis
untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.” Berdasarkan arti harfiah, Animasi adalah
menghidupkan. Yaitu usaha untuk menggerakkan sesuatu yang tidak bisa bergerak sendiri.
Secara garis besar, animasi computer dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
a. Computer Assisted Animation, animasi pada kategori ini biasanya menunjuk pada system
animasi 2 dimensi, yaitu mengkomputerisasi proses animasi tradisional yang menggunakan
gambaran tangan. Computer digunakan untuk pewarnaan, penerapan virtual kamera dan
penataan data yang digunakan dalam sebuah animasi.
b. Computer Generated Animation, pada kategori ini biasanya digunakan untuk animasi 3 dimensi
dengan program 3D seperti 3D Studio Max, Maya, Autocad dll.
Animasi merupakan salah satu bentuk visual bergerak yang dapat dimanfaatkan untuk
menjelaskan materi pelajaran yang sulit disampaikan secara konvensional. Dengan
diintergrasikan ke media lain seperti video, presentasi, atau sebagai bahan ajar tersendiri
animasi cocok untuk menjelaskan materi-materi pelajaran yang secara langsung sulit dihadirkan
di kelas atau disampaikan dalam bentuk buku. Sebagai misal proses bekerjanya mesin mobil
atau proses terjadinya tsunami.
B. Pengertian Multimedia
Menurut Rosch definisi animasi adalah kombinasi dari computer dan video, menurut
McCornick multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar
dan teks. Menurut Turban, dkk multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input
atau output dari data, media ini berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik, dan
gambar. Menurut Robin dan Linda multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan
presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan
gambar video. Definisi lain dari multimedia yaitu dengan menempatkan dalam konteks seperti
yang dilakukan Hofstetter, multimedia adalah pemanfaatan computer untuk membuat dan
menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan
menggabungkan link dan tools yang memungkinkan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan
berkomunikasi.
C. Prinsip Dasar Animasi
Animasi berasal dari kata ”Animation” yang dalam bahasa Inggris ”to animate” yang berarti
menggerakan.
Jadi animasi dapat diartikan sebagai menggerakan sesuatu (gambar atau obyek) yang
diam.
Sejarah animasi dimulai dari jaman purba, dengan ditemukannya lukisan-lukisan pada
dinding goa di Spanyol yang menggambarkan ”gerak” dari binatang-binatang. Pada 4000 tahun
yang lalu bangsa Mesir juga mencoba menghidupkan suatu peristiwa dengan gambar-gambar
yang dibuat berurutan pada dinding.
Sejak menyadari bahwa gambar bisa dipakai sebagai alternatif media komunikasi, timbul
keinginan menghidupkan lambang-lambang tersebut menjadi cermin ekspresi kebudayaan.
Terbukti dengan diketemukannya berbagai artefak pada peradapan Mesir Kuno 2000 sebelum
masehi. Salah satunya adalah beberapa panel yang menggambarkan aksi dua pegulat dalam
berbagai pose.
Animasi sendiri tidak akan pernah berkembang tanpa ditemukannya prinsip dasar dari
karakter mata manusia yaitu: persistance of vision (pola penglihatan yang teratur). Paul Roget,
Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, melalui peralatan optic yang mereka ciptakan, berhasil
membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada
tenggang waktu tertentu sebagai suatu pola. Dalam perkembangannya animasi secara umum
bisa didefinisikan sebagai:
Suatu sequence gambar yang diekspos pada tenggang waktu tertentu sehingga tercipta sebuah
ilusi gambar bergerak
a. Jenis-Jenis Animasi
Dilihat dari tehnik pembuatannya animasi yang ada saat ini dapat dikategorikan menjadi 3,
yaitu:
1. Animasi Stop-motion (Stop Motion Animation)
2. Animasi Tradisional (Traditional animation)
3. Animasi Komputer (Computer Graphics Animation)
1. Stop-motion animation
pengertian stop motion
Definisi animasi sendiri berasal dari kata 'to animate' yang berarti
menggerakkan,menghidupkan. Misalkan sebuah benda yang mati, lalu digerakkan melalui
perubahan sedikit demi sedikit dan teratur sehingga memberikan kesan hidup.animasi adalah
proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu.
Animasi juga merupakan suatu teknik menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga
penonton merasakan adanya ilustrasi gerakan (motion) pada gambar yang ditampilkan. Definisi
tersebut mengartikan bahwa benda-benda mati dapat ‘dihidupkan’. Pengertian tersebut
hanyalah merupakan istilah yang memiripkan, dalam arti tidak harus diterjemahkan secara
denotatif, melainkan simbol yang menyatakan unsur kedekatan. Animasi dipandang sebagai
suatu hasil proses dimana obyek-obyek yang digambarkan atau divisualisasikan tampak hidup.
Kehidupan tersebut dapat dinyatakan dari suatu proses pergerakan.Meskipun demikian animasi
tidak secara eksplisit dinyatakan pada obyek-obyek mati yang kemudian digerakkan. Benda-
benda mati, gambaran-gambaran, deformasi bentuk yang digerakkan memang dapat dikatakan
sebagai suatu bentuk animasi, akan tetapi esensi dari animasi tidak sebatas pada unsur
menggerakkan itu sendiri, jika kehidupan memang diidentikkan dengan pergerakan, maka
kehidupan itu sendiri juga mempunyai karakter kehidupan. Dengan demikian animasi tidak
semata-mata hanyalah menggerakkan, tetapi juga memberikan suatu karakter pada obyek-
obyek yang akan dianimasikan. Esensi inilah yang kemudian dikembangkan oleh beberapa
animator-animator sehingga obyek animasinya tidak bersifat perubahan gerak, tetapi lebih
daripada itu, mood, emosi, watak tak jarang dimasukkan sebagai suatu pengembangan
karakterisasi. jadi Animasi dapat kita simpulkan secara sederhana ialah "menghidupkan benda
diam diproyeksikan menjadi bergerak" yang di maksud di proyeksikan ialah dengan
menggunakan tool proyeksi atau software aplikasi.Diera teknologi saat ini banyak sekali sofwer
sofwer computer yang mensuport pembuatan animasi seperti : Diretor, Adobe Imag redy, Flash,
Autodesk 3d studio max, ulead Cool 3D studio,Autodesk Maya dan lain-lain.Animasi tidak
hanya untuk film kartun saja, dapat juga kita gunakan untuk media media pendidikan,
inpormasi, dan media pengetahuan lainnya yang tidak dapat dijangkau dengan live atau real
time melalui kamera foto atau video, contoh misalnya membuat film proses terjadinya
tsunami,atau proses terjadinya gerhana matahari, ini akan sulit ditempuh dengan pengambilan
gambar langsung melalui Pada dasar animasi yang harus ketahui adalah unsure unsure gaya
tarik, gaya dorong maupun gravitasi bumi, dan kelenturan gerakan, ini sangat penting disaat
kita membuat inbeetwin ( rangkaian gambar ).
Sebelum kita membuat inbeetwin diatas kertas terlebih dahulu kita buat guideline gerakan yang
diinginkan lalu menentukan titik titik rangkaian gambar yang akan kita buat Kita dapat
menghitung gambar gambar yang akan dibuat dengan rasio film/ video, pada rasio video
system PAL yaitu : 25 freme/detik sitem NTSC yaitu : 30 freme/ detik. Kita tidak perlu membuat
gambar setiap freme cukup 1 gambar untuk 2 freme berarti membuat gerakan 1 detik hanya
diperlukan 12 gambar ini guna untuk mengefektifkan gambar yang kita buat, karena mata kita
hanya mampu melihat pergantian gambar 6 freme/detik selebih dari itu yang terlihat hanyalah
suatu gerakan.Untuk menentukan titik titik pada guideline yang kita akan gambar tidak sama
jaraknya karena kita harus mengkaitkan unsure gaya tarik gaya dorong dan gravitasi serta
kelenturan gerakan lihat contoh sederhana kameraUntuk membuat film/ video animasi tidak
cukup hanya mengandalkan sofwer yang ada, melainkan kita harus dapat menguasai dasar
dasar animasi terlebih dahulu agar hasil animasi kita mencapai sempurna.Pada ummnya
Banyak dikalangan remaja remaja kita yang berminat membuat video animasi kartun khususnya
remaja SMK Multimedia yang hanya mengadalkan sofwer computer saja tidak mendapatkan
pengetahuan dasar animasi padahal basic mengambarnya sudah memadai. Animasi bukan
teknologi yang baru lagi dan telah digunakan dalam berbagai film-film menarik. Namun
demikian perkembangannya di Indonesia berjalan lambat sekali. Dari sekian banyak film
animasi tiga dimensi yang beredar hampir semuanya adalah buatan luar negeri, bahkan
sebagian besar masyarakat tidak mengetahui adanya karya lokal.Sebenarnya Indonesia juga
memiliki animator-animator handal, ironisnya karya mereka justru diekspor ke negara lain
seperti yang dilakukan oleh Castle Animation di Jakarta. Permasalahannya adalah karena
investor di Indonesia sendiri belum melihat animasi sebagai sektor yang
menguntungkan.Memperhatikan film-film animasi layar lebar yang beredar, hampir semuanya
menggunakan satu teknik saja yaitu umumnya adalah animasi 3-D seperti yang biasa dilakukan
Pixar studio, stop motion yang biasa dilakukan oleh Aardman, atau 2-D yang biasa dilakukan
oleh Disney.Untuk dapat mempergunakan media film ada dua masalah pokok yang harus
dihadapi, yaitu masalah teknis film clan masalah teknik mengemukakan sesuatu denga film
atau biasa disebut teknik presentasi. Demikian juga dengan hal yang harus diketahui di dalam
film animasi, yaitu masalah teknik animasi, dan masalah teknik mengkomunikasikan sesuatu
dengan teknik animasi. Sering perkataan teknik berkomunikasi lebih akrab dikatakan seni
berkomunikasi.
2. Animasi Tradisional (Traditional animation)
Tradisional animasi adalah tehnik animasi yang paling umum dikenal sampai saat ini.
Dinamakan tradisional karena tehnik animasi inilah yang digunakan pada saat animasi pertama
kali dikembangkan. Tradisional animasi juga sering disebut cel animation karena tehnik
pengerjaannya dilakukan pada celluloid transparent yang sekilas mirip sekali dengan
transparansi OHP yang sering kita gunakan. Pada pembuatan animasi tradisional, setiap tahap
gerakan digambar satu persatu di atas cel.Dengan berkembangnya teknologi komputer,
pembuatan animasi tradisional ini telah dikerjakan dengan menggunakan komputer. Dewasa ini teknik pembuatan animasi tradisional yang dibuat dengan menggunakan komputer lebih dikenal dengan istilah animasi 2 Dimensi.
Proses Pembuatan Animasi Stop Motion 3D Shaun The Sheep
Proses Pembuatan Animasi Stop Motion 3 Dimensi Shaun The Sheep. Dalam dunia
animasi dikenal banyak teknik untuk membuatnya. Salah satunya adalah Teknik
Animasi Stop Motion menggunakan Clay (Semacam Lempung) atau tanah liat. Teknik
ini sebenarnya merupakan teknik animasi klasik atau primitif namun apabila dikerjakan
secara profesional dengan ide-ide cerita menarik dan penyajian bagus ternyata dapat
menghasilkan karya animasi yang luar biasa.
Salah satu contoh karya animasi stop motion menggunakan bahan clay yang
spektakuler adalah Shaun The Sheep. Banyak yang menyukai animasi ini mulai dari
anak-anak sampai orang dewasa. Ide cerita yang menarik serta karakter-karakter tokoh
yang lucu sepertinya selalu membuat pemirsa merasa terhibur dan tertawa. Di sini saya
tidak akan membahas tentang ide cerita dari Film Animasi 3 Dimensi Shaun The Sheep
tetapi saya akan mencoba mengajak Anda untuk sedikit mengetahui bagaimana sulit
dan rumitnya proses pembuatan animasi Stop Motion 3D Shaun The Sheep tersebut.
Berikut photo-photo tahap pembuatan animasi shaun the sheep :
1. Pembuatan Storyboard dan Story Line
Setelah ide cerita ditentukan dan naskah dibuat oleh scriptwriter maka selanjutnya
adalah tugas Storyboard Maker untuk membuat Storyboard danStory Line.
Semua storyboard dan story line digambar dan dibuat secara manual menggunakan
tangan. Pada tahap ini dibuat keyframe untuk setiap scene dan ditentukan durasi setiap
gerakan karakter untuk menentukan berapa jumlahframe yang harus dibuat nantinya.
Pembuatan keyframe untuk In Between juga sudah termasuk di dalamnya.
2. Persiapan Media dan Space
Rumput tiruan dilekatkan pada plat baja dan semua property termasuk rumah-rumahan,
pohon-pohonan, meja, rerimbunan tanaman, dll dipasang magnet pada bagian
dasarnya sehingga bisa melekat kuat pada rumput supaya posisi tetap terjaga. Latar
belakang berupa layar dengan gambar sesuai dengan situasi scene dan didukung tata
cahaya sedemikian rupa. Perlengkapan perbengkelan sepertinya sudah menjadi
keharusan pada tahap ini.
3. Pembuatan Property dan Kostum
Semuanya dibuat manual menggunakan tangan oleh seorang Property Makeruntuk
menghasilkan bentuk yang seperti seharusnya. Inilah komentar dariProperty
Maker Helen Javes : “Semuanya dibuat manual, sehingga sangat rumit. “Bahkan kaki
meja dibuat manual untuk mendapatkan bentuk yang tepat.” Pekerjaan Property
maker bukan tanpa risiko. Jari teriris pisau tajam, dan terbakar akibat panas dari lem
adalah resiko pekerjaan sehari-hari.
4. Pembuatan Model dan Tokoh
Kalau model cikal-bakal animasi stop motion (primitif) dibuat menggunakan lempung
(tanah liat), maka disini Model dibuat menggunakan bahan semacamplasticine atau
silikon yang beberapa didalamnya telah dipasang kawat. Sebenarnya untuk bahan bisa
digunakan apa saja yang penting mudah dibentuk dan tidak mudah patah saat
dilakukan perubahan-perubahan gerakan (stop motion). Setiap bagian anggota tubuh
dapat dilepas dan dipasang dan setiap tokoh bisa memiliki beberapa buah untuk bagian
tubuh yang sama (mata, kepala, kaki, telinga, rambut, bibir/mulut, dll) untuk
memudahkan perubahan ekspresi karakter.
5. Pengaturan Ekspresi
Ekspresi Wajah merupakan bagian yang penting untuk menggambarkan kondisi hati
tokoh/karakter dalam hal ini Domba-domba kelompok dari shaun the sheep dan tokoh
pendukung lainnya. Selain itu dengan adanya perubahan ekspresi diharapkan karakter
akan terkesan lebih hidup. Perubahan Ekspresi dilakukan dengan mengubah bentuk
kelopak mata, posisi titik hitam pada mata, bentuk mulut, tampilan gigi, telinga, rambut,
dll. Sepertinya pada tahap inilah dibutuhkan ketelitian dan kesabaran paling ekstra
karena kesalahan akan dapat mempengaruhi konsistensi karakter.
6. Suku Cadang dan Penyimpanan
Kalau dilihat sekilas seperti kotak penyimpanan mainan anak-anak.
7. Pengaturan Posisi Karakter/Obyek (Stop Motion)
Animasi Stop Motion dibuat dengan menggerakkan karakter/obyek sedikit demi sedikit
dan dilakukan pengambilan gambar pada setiap perubahan karakter/obyek tersebut.
Sepertinya pada tahap ini harus sangat teliti dan sabar karena berpengaruh langsung
pada hasil produksi animasi. Untuk mendapatkan hasil gerakan yang halus, pada
proses pembuatan Animasi Stop Motion 3D Shaun The Sheep setiap perubahan gerak
karakter/obyek digunakan 25 kali perubahan gerakan/posisi setiap detik atau 25 fps
(frame per second). Hal itu sesuai dengan standar mata manusia yang akan
menangkap kontinyu gerakan obyek yang bergerak pada kecepatan frame tersebut.
PERBEDAAN ANIMASI 2D dan 3D
Animasi adalah suatu rangkaian gambar diam secara inbeethwin dengan jumlah yang
banyak, bila kita proyeksikan akan terlihat seolah – olah hidup (bergerak), seperti yang
pernah kita lihat film – film kartun di tevisi maupun dilayar lebar jadi Animasi kita
simpulkan menghidupkan benda diam diproyeksikan menjadi bergerak. 3 Penggunaan
animasi pada komputer telah dimulai dengan ditemukannya software komputer yang
dapat dipergunakan untuk melakukan ilustrasi di komputer, membuat perubahan
gambar satu ke gambar berikutnya sehingga terbentuk suatu bentuk gerakan tertentu.
Animasi komputer adalah seni menghasilkan gambar bergerak melalui penggunaan
komputer dan merupakan sebagian bidang komputer grafik dan animasi. Animasi
semakin banyak dihasilkan melalui grafik komputer 3D, walaupun grafik komputer 2D
masih banyak ada. Kadangkala sasaran animasi adalah komputer itu sendiri,
kadangkala sasaran adalah antara lain, seperti filem. Untuk menghasilkan gambar
pergerakan, image (gambar) dipaparkan pada screen komputer dan diganti dengan
image (gambar) baru yang selaras gambar sebelumnya dengan pantas. Teknik ini
serupa dengan bagaimana gambar bergerak dihasilkan melalui televi dan film. Animasi
komputer 3D pada asasnya merupakan pengganti digit bagi seni animasi gerak (stop
motion); patung animasi dibina pada screen komputer dan dipasang dengan rangka
siber. Kemudian anggota badan, mata, mulut, pakaian, dan lain-lain bagi patung 3D
digerakkan oleh juru animasi. Akhirnya, animasi dihasilkan.
Jenis animasi yang banyak dikenal adalah animasi 2D dan 3D. Perbedaandari animasi
2D dan 3D adalah dilihat dari sudut pandangnya. Animasi 2D menggunakan koordinat x
dan y, sedangkan animasi 3D menggunakan koordinat x, y dan z yang memungkinkan
kita dapat melihat sudut pandang objek secara lebih nyata.
The 3D animasi adalah hari bermata presentasi grafis yang dicapai melalui perangkat
lunak komputer dan digital generator. Ini grafis alat modern sekarang norma dalam
gerakan gambar, video presentasi format, film-film animasi, iklan komersial, dan virtual
berjalan melalui web presentasi dan barang. Kita sekarang menyaksikan grafis 3D
animasi dalam berbagai bentuk yang meliputi presentasi 3D, audio visual ilustrasi, 3D
ilmiah dan medis grafis dan banyak lainnya sehari-hari aplikasi.
Dalam rangka untuk memahami prinsip yang di belakang grafis 3D dan animasi,
penting agar kita tahu dengan jelas perbedaan dasar dari animasi 2D tradisional.
Aplikasi grafis 3D yang memiliki perwakilan geometris dari variabel yang ada pada
komputer dalam melakukan perhitungan yang akan membuat grafik yang dihasilkan 2D.
Yang diberikan dalam grafis 2D format yang digunakan untuk virtual dan real time
dalam gambar ilustrasi grafis 3D.. Grafis 3D menampilkan gambar ilustrasi di berbagai
sudut termasuk menembak ke udara di dekat sempurna membuat ilustrasi yang hampir
nyata dalam setiap aspek. Fitur ini disebut sebagai gerakan pelacakan, yang
menyediakan virtual keterwakilan yang sebenarnya kamera pelacakan mewakili
gerakan yang sebenarnya kamera gerakan menembak.
Grafis 3D yang berasal dari ide atau konsep dasar.
Konsep maka perkembangan dengan rincian yang diperlukan, dan elemen dari desain
dan aliran grafis dalam bentuk storyboards. Tema dan pembangunan karakter terdiri
awal pekerjaan yang dilakukan oleh animators berdasarkan desain dan rencana yang
ditetapkan. Persiapan dari storyboard memungkinkan untuk generasi kunci frame untuk
menyelesaikan aliran gerakan seperti dalam storyboard.
Unsur-unsur atau karakter dalam grafis 3D yang disebut sebagai model 3D. Ini pada
dasarnya file data yang membawa data yang diperlukan untuk membuat gambar 3D. Di
pihak lain, proses yang penting dalam penyusunan-grafis 3D melibatkan menugaskan
yang sesuai dengan nilai-nilai variabel yang tepat poin di dalam gerakan aliran grafis
dalam serangkaian frame untuk membuat urutan animasi yang dikehendaki.
Anda akan memerlukan peta tekstur untuk memanipulasi pola atau struktur dari model
3D. Ini adalah aplikasi yang memungkinkan para desainer grafis untuk mengendalikan
dan mengubah warna permukaan tersebar di tingkat paling dasar piksel. Hal ini dicapai
oleh pemetaan tekstur menghasilkan gambar-gambar bitmap 3D model 3D yang ada di
tempat.
Apa saja keterampilan dasar yang diperlukan dalam grafis 3D dan animasi bekerja?
Jika Anda terlibat dalam grafis 3D dan animasi proyek, adalah penting bahwa Anda
memiliki kemampuan untuk fokus pada detil dan memiliki kreativitas dalam membuat
desain dan skema karakter.
J karir di grafis 3D dan animasi yang baik menyenangkan dan menantang. Menawarkan
banyak peluang karir dan kemajuan di bidang ini didasarkan pada bagaimana Anda
melakukan sebagai anggota tim yang lebih besar. Dengan berbagai aplikasi untuk
berbagai keprihatinan dan kepentingan, grafis 3D dan animasi diharapkan menjadi
salah satu yang paling menuntut dan pekerjaan untuk memenuhi berbagai individu dan
profesional.
a. Animasi 2D (2 Dimensi)
Animasi ini yang paling akrab dengan keseharian kita. Biasa juga disebut dengan film
kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu.
Memang, film kartun itu kebanyakan film yang lucu. Contohnya banyak sekali, baik
yang di TV maupun di Bioskop. Misalnya:Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jerry,
Scooby Doo, Doraemon, Mulan, Lion King, Brother Bear, Spirit, dan banyak lagi. Meski
yang populer kebanyakan film Disney, namun bukan Walt Disney sebagai bapak
animasi kartun. Contoh lainnya adalah Felix The Cat, si kucing hitam. Umur si kucing itu
sudah lumayan tua, dia diciptakan oleh Otto Messmer pada tahun 1919. Namun
sayang, karena distribusi yang kurang baik, jadi kita sukar untuk menemukan film-
filmnya. Bandingkan dengan Walt Disney yang sampai sekarang masih ada
misalnya Snow White and The Seven Dwarfs (1937) dan Pinocchio (1940).
b. Animasi 3D (3 Dimensi)
Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D
semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi
2D. Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata,
mendekati wujud manusia aslinya. Semenjak Toy Storybuatan Disney (Pixar Studio),
maka berlomba-lombalah studio film dunia memproduksi film sejenis.
Bermunculanlah, Bugs Life, AntZ, Dinosaurs, Final Fantasy, Toy Story 2, Monster Inc.,
hingga Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale. Cars, Valian. Kesemuanya itu biasa
juga disebut dengan animasi 3D atau CGI (Computer Generated Imagery).