Animasi Fisika

30
ANIMASI FISIKA Dede Riska Ningrum “Listrik Dinamis” XII.IPA 1 Oleh :

Transcript of Animasi Fisika

Page 1: Animasi Fisika

ANIMASI FISIKA

Dede Riska Ningrum

“Listrik Dinamis”

XII.IPA 1

Oleh :

Page 2: Animasi Fisika

DAFTAR ISI

Hukum Kirchoff I

Rangkaian SeriRangkaian Paralel

Arus Listrik dan Kuat Arus Listrik

Hukum Ohm

Keluar

Rangkaian Campuran

Pengertian Listrik Dinamis

Hukum Kirchoff II

Beda Potensial ListrikHambatan / ResistansiKode Warna Resistor

Energi ListrikDaya Listrik

Listrik ACListrik DCPenghantar ListrikKonduktorIsolatorSemikonduktor

Page 3: Animasi Fisika

Pengertian Listrik Dinamis

Listrik dinamis adalah listrik yang

mengalir, atau memiliki arus / muatan listrik.

Page 4: Animasi Fisika

Arus Listrik adalah aliran

muatan listrik. Sedangkan kuat

arus listrik adalah aliran muatan

listrik dalam suatu penghantar tiap

satu satuan waktu.

Pengertian Arus Listrik dan Kuat

Arus Listrik

Page 5: Animasi Fisika

Potensial tinggi

Potensial rendah

Arus listrikAliran elektrontegangan

(beda potensial)

Arah arus listrik berlawanan dengan arah aliran elektron, dimana arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah, sedangkan elektron mengalir dari potensial rendah ke potensial tinggi.

Page 6: Animasi Fisika

Arus listrik di dalam suatu rangkaian

hanya dapat mengalir di dalam suatu

rangkaian tertutup.

Page 7: Animasi Fisika

Agar terjadi aliran muatan (arus listrik) dalam suatu rangkaian tertutup, maka haruslah ada beda potensial / beda tegangan di kedua

ujung rangkaian. Beda potensial listrik (v) adalah energi tiap satu satuan muatan.

V

I R

Beda Potensial Listrik

Page 8: Animasi Fisika

1) Hambatan Kawat Penghantar

Besarnya hambatan kawat penghantar dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu Hambatan Jenis Penghantar,Panjang Penghantar, dan Luas Penampang Penghantar

2) Hambatan ResistorDalam suatu rangkaian, kadangkala digunakan

resistor sebagai penghambat arus. Resistor digunakan agar tidak membuang banyak biaya dalam pembuatan suatu hambatan. Besarnya resistansi suatu resistor dapat kita tentukan secara langsung menggunakan alat ukur hambatan (ohmmeter) atau bisa juga dilakukan penghitungan manual menggunakan kode warna resistor.

Hambatan / Resistansi Listrik

Page 9: Animasi Fisika

Kode Warna Resistor

Page 10: Animasi Fisika

Hukum Ohm menyatakan bahwa "Pada temperatur tetap, kuat arus dalam suatu rangkaian tertutup akan sebanding dengan beda potensial antar ujung-ujung rangkaian".

BateraiABG

Voltmeter

Amperemeter

VI

=R

V = I.R

Hukum Ohm

Page 11: Animasi Fisika

Hukum Kirchoff I

Hukum I Kirchoff merupakan hukum kekekalan muatan listrik yang menyatakan bahwa “jumlah muatan listrik yang ada pada sebuah sistem tertutup (baik yang bercabang maupun tidak) adalah tetap”.

Page 12: Animasi Fisika

I

Hk. Khirchoff I = konstan

Pada rangkaian tak bercabang, kuat arus di titik manapun dalam rangkaian

adalah sama besar.

Tidak bercabang

Page 13: Animasi Fisika

Pada rangkaian bercabang kuat arus yang masuk ke titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik percabangan tersebut.

I

I1

I2

I3

Hk. Khirchoff I masuk = I keluar

Bercabang

Page 14: Animasi Fisika

Hukum Kirchoff II

Hukum II Kirchoff adalah hukum kekekalan energi yang menyatakan bahwa “jumlah aljabar dari GGL (Gaya Gerak Listrik) sumber beda potensial dalam sebuah rangkaian tertutup (loop) sama dengan nol”.

Hk. Kirchoff ∑ε + ∑V = 0

Page 15: Animasi Fisika

Rangkaian Seri

Page 16: Animasi Fisika

BateraiABG

Arus Listrik TETAP

AB

CDE

VAB = VCD + VDE

RTotal = R1 + R2

Sifat Rangkaian

Seri

Page 17: Animasi Fisika

Rangkaian Paralel

Page 18: Animasi Fisika

BateraiABG AB

CD VAB = VCD

ITotal = IR1 + IR2 + IR3

321

1111

RRRRTotal

Sifat Rangkaian Paralel

Page 19: Animasi Fisika

Rangkaian listrik campuran merupakan rangkaian listrik gabungan dari rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel.

BateraiABG

Rangkaian Campuran

Page 20: Animasi Fisika

Energi listrik adalah suatu usaha untuk memindahkan sejumlah muatan dari potensial yang satu ke potensial lainnya, di mana kedua potensial memiliki nilai berbeda.

Energi Listrik

Page 21: Animasi Fisika

Daya listrik didefinisikan sebagai energi listrik yang digunakan oleh suatu alat tiap satu satuan waktu.

P Wt

=Ket.

P = daya listrik (Watt)W = usaha listrik (Joule)t = waktu (detik)

Daya Listrik

Page 22: Animasi Fisika

Listrik AC (Alternating Current) merupakan listrik yang kuat arus maupun tegangannya merupakan fungsi periodik dari waktu, artinya arus maupun tegangannya berubah ubah secara periodik.

I = Imax sin (ωt)V = Vmax sin

(ωt)

Listrik AC

Page 23: Animasi Fisika

Listrik DC (Direct Current) merupakan listrik yang kuat arus maupun tegangannya tidak merupakan fungsi periodik dari waktu, artinya arus maupun tegangannya merupakan bilangan konstan (C).

V = C

I = C

Listrik DC

Page 24: Animasi Fisika

Penghantar adalah zat yang dapat menghantarkan arus listrik, baik berupa zat padat, cair atau gas. Karena sifatnya yang konduktif maka disebut konduktor.

Bahan - bahan yang berhubungan dengan arus listrik dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :

1. Bersifat Konduktor 2. Bersifat Isolator 3. Bersifat Semikonduktor

Penghantar Listrik

Page 25: Animasi Fisika

Konduktor

Page 26: Animasi Fisika

Konduktor adalah penghantar listrik yang

baik.Contoh: tembaga, besi,

perak dan karbonSemua jenis logam dan

karbon adalah konduktor

Konduktor

Page 27: Animasi Fisika

Isolator

Page 28: Animasi Fisika

Isolator adalah penghantar listrik yang buruk.Contoh: kayu, plastik, karet dan kaca

Semua jenis non logam, kecuali karbon, adalah isolator

Pada tegangan yang sangat tinggi, isolator dapat menghantarkan listrik dengan baik

Isolator

Page 29: Animasi Fisika

Semi konduktor adalah bahan yang dapat dibuat sebagai konduktor maupun isolator, contohnya

silikon dan germanium

Semikonduktor

Page 30: Animasi Fisika

BYE…BYE…^_^ That’s all…