Animasi Fisika
-
Upload
dede-riska-ningrum -
Category
Education
-
view
8.025 -
download
26
Transcript of Animasi Fisika
ANIMASI FISIKA
Dede Riska Ningrum
“Listrik Dinamis”
XII.IPA 1
Oleh :
DAFTAR ISI
Hukum Kirchoff I
Rangkaian SeriRangkaian Paralel
Arus Listrik dan Kuat Arus Listrik
Hukum Ohm
Keluar
Rangkaian Campuran
Pengertian Listrik Dinamis
Hukum Kirchoff II
Beda Potensial ListrikHambatan / ResistansiKode Warna Resistor
Energi ListrikDaya Listrik
Listrik ACListrik DCPenghantar ListrikKonduktorIsolatorSemikonduktor
Pengertian Listrik Dinamis
Listrik dinamis adalah listrik yang
mengalir, atau memiliki arus / muatan listrik.
Arus Listrik adalah aliran
muatan listrik. Sedangkan kuat
arus listrik adalah aliran muatan
listrik dalam suatu penghantar tiap
satu satuan waktu.
Pengertian Arus Listrik dan Kuat
Arus Listrik
Potensial tinggi
Potensial rendah
Arus listrikAliran elektrontegangan
(beda potensial)
Arah arus listrik berlawanan dengan arah aliran elektron, dimana arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah, sedangkan elektron mengalir dari potensial rendah ke potensial tinggi.
Arus listrik di dalam suatu rangkaian
hanya dapat mengalir di dalam suatu
rangkaian tertutup.
Agar terjadi aliran muatan (arus listrik) dalam suatu rangkaian tertutup, maka haruslah ada beda potensial / beda tegangan di kedua
ujung rangkaian. Beda potensial listrik (v) adalah energi tiap satu satuan muatan.
V
I R
Beda Potensial Listrik
1) Hambatan Kawat Penghantar
Besarnya hambatan kawat penghantar dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu Hambatan Jenis Penghantar,Panjang Penghantar, dan Luas Penampang Penghantar
2) Hambatan ResistorDalam suatu rangkaian, kadangkala digunakan
resistor sebagai penghambat arus. Resistor digunakan agar tidak membuang banyak biaya dalam pembuatan suatu hambatan. Besarnya resistansi suatu resistor dapat kita tentukan secara langsung menggunakan alat ukur hambatan (ohmmeter) atau bisa juga dilakukan penghitungan manual menggunakan kode warna resistor.
Hambatan / Resistansi Listrik
Kode Warna Resistor
Hukum Ohm menyatakan bahwa "Pada temperatur tetap, kuat arus dalam suatu rangkaian tertutup akan sebanding dengan beda potensial antar ujung-ujung rangkaian".
BateraiABG
Voltmeter
Amperemeter
VI
=R
V = I.R
Hukum Ohm
Hukum Kirchoff I
Hukum I Kirchoff merupakan hukum kekekalan muatan listrik yang menyatakan bahwa “jumlah muatan listrik yang ada pada sebuah sistem tertutup (baik yang bercabang maupun tidak) adalah tetap”.
I
Hk. Khirchoff I = konstan
Pada rangkaian tak bercabang, kuat arus di titik manapun dalam rangkaian
adalah sama besar.
Tidak bercabang
Pada rangkaian bercabang kuat arus yang masuk ke titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik percabangan tersebut.
I
I1
I2
I3
Hk. Khirchoff I masuk = I keluar
Bercabang
Hukum Kirchoff II
Hukum II Kirchoff adalah hukum kekekalan energi yang menyatakan bahwa “jumlah aljabar dari GGL (Gaya Gerak Listrik) sumber beda potensial dalam sebuah rangkaian tertutup (loop) sama dengan nol”.
Hk. Kirchoff ∑ε + ∑V = 0
Rangkaian Seri
BateraiABG
Arus Listrik TETAP
AB
CDE
VAB = VCD + VDE
RTotal = R1 + R2
Sifat Rangkaian
Seri
Rangkaian Paralel
BateraiABG AB
CD VAB = VCD
ITotal = IR1 + IR2 + IR3
321
1111
RRRRTotal
Sifat Rangkaian Paralel
Rangkaian listrik campuran merupakan rangkaian listrik gabungan dari rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel.
BateraiABG
Rangkaian Campuran
Energi listrik adalah suatu usaha untuk memindahkan sejumlah muatan dari potensial yang satu ke potensial lainnya, di mana kedua potensial memiliki nilai berbeda.
Energi Listrik
Daya listrik didefinisikan sebagai energi listrik yang digunakan oleh suatu alat tiap satu satuan waktu.
P Wt
=Ket.
P = daya listrik (Watt)W = usaha listrik (Joule)t = waktu (detik)
Daya Listrik
Listrik AC (Alternating Current) merupakan listrik yang kuat arus maupun tegangannya merupakan fungsi periodik dari waktu, artinya arus maupun tegangannya berubah ubah secara periodik.
I = Imax sin (ωt)V = Vmax sin
(ωt)
Listrik AC
Listrik DC (Direct Current) merupakan listrik yang kuat arus maupun tegangannya tidak merupakan fungsi periodik dari waktu, artinya arus maupun tegangannya merupakan bilangan konstan (C).
V = C
I = C
Listrik DC
Penghantar adalah zat yang dapat menghantarkan arus listrik, baik berupa zat padat, cair atau gas. Karena sifatnya yang konduktif maka disebut konduktor.
Bahan - bahan yang berhubungan dengan arus listrik dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
1. Bersifat Konduktor 2. Bersifat Isolator 3. Bersifat Semikonduktor
Penghantar Listrik
Konduktor
Konduktor adalah penghantar listrik yang
baik.Contoh: tembaga, besi,
perak dan karbonSemua jenis logam dan
karbon adalah konduktor
Konduktor
Isolator
Isolator adalah penghantar listrik yang buruk.Contoh: kayu, plastik, karet dan kaca
Semua jenis non logam, kecuali karbon, adalah isolator
Pada tegangan yang sangat tinggi, isolator dapat menghantarkan listrik dengan baik
Isolator
Semi konduktor adalah bahan yang dapat dibuat sebagai konduktor maupun isolator, contohnya
silikon dan germanium
Semikonduktor
BYE…BYE…^_^ That’s all…