Angina Pektoris Tak Stabil

6
Angina Pektoris Tak Stabil

description

AAAAAAAAAAAAAAA

Transcript of Angina Pektoris Tak Stabil

Page 1: Angina Pektoris Tak Stabil

Angina Pektoris Tak Stabil

Page 2: Angina Pektoris Tak Stabil

Pada tahun 1989 Braunwald menganjurkan dibuat klasifikasi supaya ada keseragaman. Klasifikasikan berdasarkan beratnya serangan angina dan keadaan klinik.

• Beratnya angina :1. Kelas I : Angina yang berat untuk pertama kali atau makin

bertambah beratnya nyeri dada.2. Kelas II : Angina pada waktu istirahat dan terjadinya subakut

dalam 1 bulan, tapi tidak ada serangan angina dalam waktu 48 jam terakhir

3. Kelas III : Adanya serangan angina waktu istirahat dan terjadinya secara akut baik sekali atau lebih dalam waktu 48 jam terakhir

Page 3: Angina Pektoris Tak Stabil

• Keadaan klinis1.Kelas A : Angina tak stabil sekunder, karena

adanya anemia, infeksi lain atau febris2.Kelas B : Angina tidak stabil yang primer , tidak

ada faktor extra cardiac3.Kelas C : Angina yang timbul setelah serangan

infark jantung .

Page 4: Angina Pektoris Tak Stabil

Angina Pektoris Stabil

Page 5: Angina Pektoris Tak Stabil

Gradasi Beratnya nyeri dada dibuat oleh canadian cardiovascular society , sebagai

berikut :• Kelas 1 : Aktivitas sehari – hari seperti jalan kaki ,

berkebun , naik tangga 1-2 lantai , dll tidak menimbulkan nyeri dada. Nyeri dada baru timbul pada latihan yang berat , berjalan cepat , serta terburu-buru waktu kerja atau bepergian

• Kelas 2 : aktivitas sehari-hari agak terbatas , misalnya AP timbul bila melakukan aktivitas lebih berat dari biasanya , seperti jalan kaki 2 blok , naik tangga lebih dari 1 lantai atau terburu-buru , berjalan menanjak.

Page 6: Angina Pektoris Tak Stabil

• Kelas 3 : Aktivitas sehari-hari nyata terbatas , AP timbul bila berjalan 1-2 blok , naik tangga 1 lantai dengan kecepatan yang biasa.

• Kelas 4 : AP bisa timbul waktu istirahat sekalipun. Hampir semua aktivitas dapat menimbulkan angina termasuk mandi , menyapu , dll