Anggaran Sektor Kesehatan, Social Determinants of Health ... · Cakupan tersebut saat ini semakin...

22
Anggaran Sektor Kesehatan, Social Determinants of Health, dan siapa anggota IAKMI? Laksono Trisnantoro Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan FK UGM

Transcript of Anggaran Sektor Kesehatan, Social Determinants of Health ... · Cakupan tersebut saat ini semakin...

Anggaran Sektor Kesehatan,

Social Determinants of Health,

dan siapa anggota IAKMI?dan siapa anggota IAKMI?

Laksono Trisnantoro

Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan FK UGM

Pokok Pembahasan

1. Analisis Trend Anggaran Sektor Kesehatan;

2. Prinsip-prinsip Social Determinants of Health

3. Diskusi mengenai siapa anggota IAKMI?

Apakah anggota IAKMI akan multi profesi?Apakah anggota IAKMI akan multi profesi?

1. Trend Anggaran Kesehatan

Analisis Trend anggaran

• Per sektor

• Lihat naik turunnya.

• Kementerian dan Badanyang mempunyaikenaikan steady

Apa artinya?

• Anggaran yang baiknyaroller coaster berarti tidakmempunyai sistemperencanaan yang jelaskenaikan steady

• Kementerian dan Badanyang mempunyaikenaikan seperti Roller-coaster

• Masih belum ada dariHanKam dll

perencanaan yang jelas

• Jumlah relatif sangatbesar

• Untuk apa saja?

Trend per Sektor

22,445.40

27,657.10

29,915.80

20,000.00

25,000.00

30,000.00

35,000.00

Kemkes

BPOM

BKKBN

Kemendiknas

Kemtentrans

7,944.40

12,260.50

7.70

2,413.20 2,593.70 2,741.80

5,188.50

6,148.50 6,438.70

-

5,000.00

10,000.00

15,000.00

20,000.00

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Kemtentrans

Menkokesra

ESDM

PU

KLH

Ristek

Pertanian

Kalautan perikanan

lainnya

Anggaran Kesehatan melalui K/L

Non Kesehatan

5,188.50

6,148.50 6,438.70

5,000.00

6,000.00

7,000.00

BPOM

BKKBN

Kemendiknas

928.80 1,104.10

2,413.20 2,593.70

2,741.80

940.50

1,699.30

-

1,000.00

2,000.00

3,000.00

4,000.00

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Kemtentrans

Menkokesra

ESDM

PU

KLH

Ristek

Pertanian

Kalautan perikanan

lainnya

Kemkes vs Non Kemkes

27,819.10

31,583.60

43,812.80

48,009.70

29,915.80

40,000.00

50,000.00

60,000.00

12,746.00

22,508.10

27,819.10

7,944.40

18,023.60

22,445.40

27,657.10

29,915.80

4,801.60

8,521.90 9,138.20

16,155.70

18,093.90

-

10,000.00

20,000.00

30,000.00

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Anggaran Kes Kemkes Non Kemkes

Rasio terhadap APBN

2.5

3.2 3.3

2.5

3.03.0

3.6

3.4

2.1

2.22.5

3.0

3.5

4.0

31,583.60

43,812.80

48,009.70

29,915.80

40,000.00

50,000.00

60,000.00

1.5

1.8

2.1

1.6

1.9

2.1

0.9

1.51.2

0.9

1.0

0.9

1.3

1.3

0.0

0.5

1.0

1.5

2.0

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Rasio Anggaran Kesehatan

Rasio Khusus Kesehatan

rasio Non Kesehatan

12,746.00

22,508.10

27,819.10

7,944.40

12,260.50

18,023.60

22,445.40

27,657.10

29,915.80

4,801.60 8,521.90 9,138.20

16,155.70

18,093.90

-

10,000.00

20,000.00

30,000.00

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Anggaran Kes Kemkes Non Kemkes

Analisis Trend Anggaran

• Apabila

dana-dana

Kementerian

/Badan lain

dimasukkan:

• Merubah komposisi perbandingan

Kuratif versus Promotif yang

selama ini dipergunakan

• Penanganan preventif banyak di dimasukkan: Kementerian lain

• Merubah persepsi yang ada saat

ini.

• Anggaran preventif menjadi lebih

besar, namun dikerjakan “orang

lain”

Peran dan Fungsi Kemenkes

Data menunjukkan bahwa Kemenkes memegangkendali hanya pada sebagian anggaran (sekitar65%)

Di masa mendatang:

• Bagaimana pola pembiayaan dan share Kemenkes• Bagaimana pola pembiayaan dan share Kemenkesapabila dana Jamkesmas dipindah ke BPJS, dan di BPJS akan mendapat tambahan dari PT Jamsostek(apa disebut dana pemerintah?) , ASABRI dll

• Simulasi dana BPJS (sumber dariJamksesmas, jamsostek, etc)

2. Social Determinants of Health

Sistem kesehatan dan tujuannya

Health System menurut WHO:

semua kegiatan yang tujuan utamanya

untuk meningkatkan, mengembalikan

dan memelihara kesehatan.dan memelihara kesehatan.

12

3 Tujuan Utama Sistem 3 Tujuan Utama Sistem

KesehatanKesehatan

Sistem Kesehatan

13

StatusKesehatan

PerlindunganResiko:

(universal Coverage)

KepuasanPublik

PendekatanSocial Determinants of Health untuk meningkatkan indikator kinerja

14

Apa cakupan sektor kesehatan?

Formal Health services

Pelayanan kesehatan

oleh tenaga medik

profesional

Mencakup pula:

Promosi Kesehatan

Pencegahan Penyakit

+Pengobat tradisional

Pengobatan Alternatif

Penggunaan obat

dengan resep atau

tanpa resep

Berbagai kegiatan memperkuat kesehatan seperti:Keselamatan di jalan raya, lingkungan hidup, pendidikan khusus kesehatan, sanitasi, pajak merokok, dan berbagai hal lainnya

+

Cakupan tersebut saat ini semakin

jelas pendanaanya• Tidak hanya di

Kemenkes

• Tapi di berbagai

lembaga lain22,445.40

27,657.10

29,915.80

20,000.00

25,000.00

30,000.00

35,000.00

Kemkes

BPOM

BKKBN

• Ditentukan oleh

profesi di luar

kesehatan 7,944.40

12,260.50

7.70

2,413.20 2,593.70 2,741.80

5,188.50

6,148.50 6,438.70

-

5,000.00

10,000.00

15,000.00

20,000.00

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

BKKBN

Kemendiknas

Kemtentrans

Menkokesra

ESDM

PU

KLH

Ristek

Pertanian

Kalautan perikanan

lainnya

3. Siapa anggota IAKMI?

Pemikiran:

Kesehatan masyarakat bukan hanya satu profesi

tapi cara berfikir dan gaya hidup yang lintas profesi

Contoh:

• Kesmas untuk profesi Insinyur Sipil• Kesmas untuk profesi Insinyur Sipil

• Kesmas untuk profesi guru.

• Kesmas untuk profesi ekonom pembangunan

• Kesmas untuk dokter-dokter spesialis

• dll

Kesehatan Masyarakat

Profesi kesmas tradisional di

sektor kesehatan

• Epidemiolog

• Dietisian

• Promotor kesehatan

Profesi yang menggunakan

kesehatan masyarakat

• Ekonom

• Insinyur sipil

• Arsitek • Promotor kesehatan

• Sanitarian

• Dokter

• Perawat

• Manajer kesehatan

• …..

• Arsitek

• Perencana Pembangunan

• Guru

• Militer

• ….

Harapan di masa depan:

• Perlu strategi baru untuk pengembangan

cara berfikir kesmas di Kementerian lain

dan masyarakat

• Perlu ada beasiswa S2 dan S3 untuk

profesi non kesehatan di Kementerian

• Perlu agen-agen

kesehatan

masyarakat di

berbagai

organisasi yang

dapat profesi non kesehatan di Kementerian

PU, Pendidikan dan

Kebudayaan, Transmigrasi dan Tenaga

Kerja, dll

• Lulusan s1 FKM perlu untuk masuk ke

berbagai Kementerian

• Lulusan S1 FKM perlu pula untuk menjadi

profesi lain , misal guru.

dapat

mempengaruhi

status kesehatan

masyarakat

Kesimpulan

• Program SDH tidak hanya ada di Kemenkes, tapijuga kementrian lain

• Kemenkes diharapkan akan menjadi semacamsteering untuk kegiatan kementrianlainnya, Badan pemerintah, disamping kelainnya, Badan pemerintah, disamping kemasyarakat

• IAKMI perlu mengembangkan keanggotaan keprofesi lain seperti insinyur, ekonom, guru, dansebagainya secara lintar profesi.

• Lulusan pendidikan kesehatan masyarakat perlusebagian menjadi profesi yang tidak langsung di kesehatan: misal guru.

Terimakasih