Anestesi Berasal Dari Bahasa Yunani Yang Berarti Suatu Tindakanmenghilangkan Rasa Sakit Saat...

2
Anestesi berasal dari bahasa Yunani yang berarti suatu tindakanmenghilangkan rasa sakit saat melakukan pembedahan dan berbagai prosedurlainnya pada tubuh. Ratusan tahun yang lalu para dokter Muslim terkemuka,seperti Ibnu Sina, Al-Zahrawi, Ibnu Zuhr, dan Ibnu Al-Nafis telah sukses melakukan operasi pembedahan. Dokter Muslim di era keemasan sudah menguasai ilmu bedah. Mereka sudah terbiasa melakukan operasi besar, seperti amputasi, operasi tumor, pengobatan tulang patah, dan beragam operasi lainnya.Sebuah pencapaian gemilang yang belum pernah dilakukan peradaban sebelumnya. (Jasser, 2009). Penggunaan anestesi pada pasien dalam operasi tidaklah melanggar hukum jika operasi tersebut dibutuhkan dan tidak melanggar syariat agama. Bahkan penggunaan anestesi dan sedatif pada pasien dalam operasi sangat penting untuk mempermudah jalannya operasi bagi dokter, dan menghilangkan rasa sakit bagipasien. Kepentingan ini membuat penggunaan obat yang terlarang menjadi diperbolehkan. Imam Al Nawawi mengatakan : "Dan jika ada kebutuhanuntuk memotong tangan seseorang yang sakit, maka

description

h

Transcript of Anestesi Berasal Dari Bahasa Yunani Yang Berarti Suatu Tindakanmenghilangkan Rasa Sakit Saat...

Anestesi berasal dari bahasa Yunani yang berarti suatu tindakanmenghilangkan rasa sakit saat melakukan pembedahan dan berbagai prosedurlainnya pada tubuh. Ratusan tahun yang lalu para dokter Muslim terkemuka,seperti Ibnu Sina, Al-Zahrawi, Ibnu Zuhr, dan Ibnu Al-Nafis telah sukses melakukan operasi pembedahan. Dokter Muslim di era keemasan sudah menguasai ilmu bedah. Mereka sudah terbiasa melakukan operasi besar, seperti amputasi, operasi tumor, pengobatan tulang patah, dan beragam operasi lainnya.Sebuah pencapaian gemilang yang belum pernah dilakukan peradaban sebelumnya. (Jasser, 2009).Penggunaan anestesi pada pasien dalam operasi tidaklah melanggar hukumjika operasi tersebut dibutuhkan dan tidak melanggar syariat agama. Bahkan penggunaan anestesi dan sedatif pada pasien dalam operasi sangat penting untukmempermudah jalannya operasi bagi dokter, dan menghilangkan rasa sakit bagipasien. Kepentingan ini membuat penggunaan obat yang terlarang menjadi diperbolehkan. Imam Al Nawawi mengatakan : "Dan jika ada kebutuhanuntuk memotong tangan seseorang yang sakit, maka sah untuk menggunakan sesuatu yang membuatnya kehilangan kesadarannya." Ulama Malikite lainmengatakan :Jelas bahwa memberi beberapa obat penidur agar dapat memotongorgan yang memburuk adalah sah. Imam Alaadin Al Hambali mengatakan : Mengkonsumsi sesuatu yang dapat menyebabkan ketidaksadaran untukkeperluan yang tidak legal, adalah sama dengan mengkonsumsi alkohol. (Al-Jailani A, 2012)