Anemia Defisiensi Besi
-
Upload
chelsy-ponpon -
Category
Documents
-
view
29 -
download
5
description
Transcript of Anemia Defisiensi Besi
Skenario 7Seorang anak perempuan berusia 6 tahun
dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan keluhan utama pucat sejak 3 bulan yang lalu. Selain itu anak sering merasa cepat lelah. Riwayat perdarahan dan demam disangkal oleh ibu pasien. Tidak ada anggota keluarga yang menderita batuk-batuk lama.
Anamnesis Identitas pasienKeluhan utama
Pucat sjk 3 bln yll dan sering merasa cepat lelahRPS -> nyeri tulang, dahi menonjol, kuku pucat ?RPD RP SOS -> konsentrasi ? Mudah lelah ?RP KELUARGA -> orang tua / saudara anemia ?Riwayat Gizi -> makanan sehari-hari ? Riwayat kelahiran -> mikrosefal, anemia, tampak
ikterik ?Riwayat Pengobatan
Pemeriksaan FisikPF: BB: 13 kg - konjungtiva anemis (+)
Suhu: 36,8 C - Sclera dan kulit tidak terdapat ikterik
Nafas: 22x/menit - hepatosplenomegali (-)
Nadi:110x/menit, TD 90/60mmHg
Pemeriksaan PenunjangDarah lengkapHB dan nilai hematokrit. Hitung leukosit , trombosit dan retikulosit.MCV (82-92 fl), MCHC (32-37%), dan MCH (27-31 pg)Basofil, Eosinofil, Batang, Segmen, Limfosit, Monosit
Sediaan hapus darah tepiEritrosit mikrositik hipokrom, anisositosis, poilositosis, dan sel
pensil.
Kadar besi serum dan TIBCKadar besi serum ≤ 50 mg/dl, Total Iron Binding Capacity (TIBC)
≥ 350 mg/dl, dan saturasi transferin ≤ 15 %.
Pemeriksaan Penunjang (2)Kadar feritin serum- Kadar serum feritin ≤20 g/dl. 60 g/dl masih dapat
defisiensi besi. Feritin serum ≥ 100 mg/dl -> tidak adanya defisiensi besi.
Pemeriksaan feses untuk cacing tambang, pemeriksaan darah samar dalam feses, endoskopi.
Sumsum tulang: leukemia, keganasan
Nilai Rujukan Hb (g/dl)Hari 1 Kelahiran 15 – 23 g/ dl
6 bulan – 6 tahun 11 - 14,5
6 – 14 tahun 12 – 15,5
Pria dewasa 13 – 17
Wanita dewasa 12 – 15,5
Kehamilan 11 -14
Anemia Defisiensi Besi (#WD)
Anemia yang timbul akibat berkurangnya penyediaan besi untuk eritropoesis, karena cadangan besi kosong yang pada akhirnya mengakibatkan pembentukan hemoglobin berkurang.
Kadar besi serum (-)Total iron binding capasity (+)Kadar feritin serum (-)
Different Diagnostic
#DDSindrom Talasemia
Talasemia Anemia def. besi
Splenomegali + -
Ikterus ++ -
Besi serum Meningkat Menurun
TIBC Menurun Meningkat
Feritin serum Meningkat Menurun
Cadangan besi Meningkat Kosong
HbF Meningkat normal
Anemia EC Penyakit Kronis
Gejala klinik dari anemia akibat penyakit kronik tidak khas
karena didominasi oleh gejala penyakit dasar, spt TB paru,
Infeksi saluran kemih, Kolitis, dllGejala anemia biasanya tidak terlalu terlihat karena penurunan hemoglobin tidak terlalu berat. Pada gambaran laboratorium didapatkan anemia ringan sampai sedang, hemoglobin jarang kurang dari 8g/dl, anemia bersifat normositer atau mikrositer ringan.
Leukemia Limfositik Akut
Diagnosis leukemia akut dibuat berdasarkan temuan sel blas imatur pada sediaan apus sarah tepi, aspirasi sumsum tulang, atau keduanya. Gejala-gejala yang biasa ada adalah demam, pucat, petekie, malaise, anoreksia, dan nyeri tulang atau sendi.
Etiologi
Bayi < 1 tahun Kekurangan depot besi dari lahir prematuritas,
bayi kembar, lahir dari ibu anemia Pemberian makanan tambahan yang terlambat
Anak usia 1-2 tahun Infeksi berulang bronkopneumonia Faktor nutrisi
Anak umur >5 tahun Kehilangan darah kronis ankilostomiasis (1 ekor
cacing hisap darah 0,2-0,3 ml/hari), amubiasis Faktor nutrisi
Epidemiologi
Prevalens tertinggi ditemukan pada akhir masa bayi dan
awal masa kanak-kanak.
Menurut data Survei Kesehatan Rumah Tangga. anemia
defisiensi besi pada balita di Indonesia sekitar 40-45%
(2007).
Laki-laki dewasa 16-50%
Wanita tidak hamil 25-48%
Wanita hamil 46-92%.
Patofisiologi
Feritin serum turun
Kadar besi serum <<
Kadar Hb
turun
- Saturasi transferin turun- TIBC naik
Gangguan eritropoesis
Cadangan besi
kosong
Anemia mikrositik hipokrom
Manifestasi Klinis
Anak lemas, mudah lelah, pucat, sakit kepala
Penurunan konsentrasi belajar
Pucat pada mukosa bibir, telapak tangan, dasar kuku
Hepatosplenomegali (-)
Penatalaksanaan
Pengobatan Kausal (tergantung penyebab)
Antelmentik kausa cacing
Pemberian preparat besi :
Besi peroral Sulfat Ferosus: 3 x 10 mg/kgBB/hari
Besi parenteral iron dextran complex (i.m), iron sorbitol
citric acid complex
Penatalaksanaan (2) Pengobatan lain
Vitamin C untuk meningkatkan absorpsi besi
Transfusi darah (jarang dilakukan)
Indikasi khusus :
Hb < 5g% dengan keadaan umum yang buruk
Infeksi berat ( Bronkopneumonia )
Gagal jantung
Pencegahan
Penyuluhan gizi mendorong konsumsi makanan
yang dapat membantu absorpsi besi.
Pemerantasan infeksi cacing tambang sebagai
sumber perdarahan kronik yang paling sering
dijumpai di daerah tropik.
Suplementasi besi yaitu pemberian besi profilaksis
pada segmen penduduk yang rentan, seperti ibu
hamil dan anak balita.
Prognosis
Sangat bergantung kepada terapi kausal
(kausal diobati, pemberian preparat besi, Prognosa baik )
Anemia Defisiensi besi jarang menimbulkan kematian
Defisiensi besi sejak lahir / sejak kecil konsentrasi
belajar menurun.
Kesimpulan
Diagnosa anemia ditegakan melalui anamnesis lengkap, pemeriksaan fisik dan laboratorium yang mendukung. Kejadian anemia pada anak cukup tinggi. Edukasi dan profilaksis terhadap anemia, khususnya defisiensi besi, sangat baik jika dilakukan sejak awal. Anemia dapat menyebabkan kelelahan pada anak yg memicu penurunan konsentrasi belajar. Anemia defisiensi besi memiliki prognosis yang baik jika segera ditangani penyebabnya.