Anekdot.docjkhhjk
2
PAK LURAH dan PEDAGANG SAYUR Pagi itu Pak Lurah Bersiap untuk berangkat ke kantor. Di desa lain di kota yang sama dengan Pak Lurah seorang pedagang sayur bernama Rudin mempersiapkan sayuran pesanan dari warung tongseng. Beberapa saat kemudian Pak Lurah Dan Pedagang Sayur Berangkat dari rumah masing-masing. Di sebuah belokan jalan kendaraan mereka melaju hampir bersamaan. Tanpa sengaja sendean kayu milik pedagang sayur, nyangkut di jaket Pak Lurah. “Masyaallah Mas nyangkut ki aku… waduh..waduhh aaaaaaaaaaaaaaaaaaa”! Pak Lurah laksana terombang-ambing naik komedi putar. “waduhh.. Pak, berat sebelah nih Pak.. waduuhh.. waduuhh” Kata Tukang Sayur panik Dan bruuuuuuuukkkkkk…. Tampak gerobak sayur itu ambruk dan menyertakan Pak Lurah dalam tumpukan sayur itu. Sang pedagang ternyata shock sampai kencing di celana. “waduh apa ini basah semua seragam dinasku. Waduh bau apa nih? Masyaallah Kamu kencing ya? Dikira WC umum aku ini ya” kata Pak Lurah “Ampun Pak… ampun, habis tadi serem banget” “Serem.. serem..apanya yang serem? yang ada tuh banjir. Nih liat kayak habis ada banjir bandang dari gerobak sayurmu !” “hehe.. maaf Pak Saya khilaf Pak. Jangan tuntut saya !” “oh.. gitu mau kamu? Yaudah sebagai gantinya kamu harus jadi tukang cuci dan nyetrikain bajuku sekeluarga selama satu tahun!” “APPPAAAAAAAAAAAAAA…???????? Pingsan aja ahh” “Ehh awas disitu ada ompol kamu!”
-
Upload
agustopik-cirrosgeneration-syechermania -
Category
Documents
-
view
5 -
download
0
description
hjkhkh
Transcript of Anekdot.docjkhhjk
PAK LURAH dan PEDAGANG SAYUR
Pagi itu Pak Lurah Bersiap untuk berangkat ke kantor. Di desa lain di kota yang sama dengan Pak Lurah seorang pedagang sayur bernama Rudin mempersiapkan sayuran pesanan dari warung tongseng. Beberapa saat kemudian Pak Lurah Dan Pedagang Sayur Berangkat dari rumah masing-masing. Di sebuah belokan jalan kendaraan mereka melaju hampir bersamaan. Tanpa sengaja sendean kayu milik pedagang sayur, nyangkut di jaket Pak Lurah.
“Masyaallah Mas nyangkut ki aku… waduh..waduhh aaaaaaaaaaaaaaaaaaa”! Pak Lurah laksana terombang-ambing naik komedi putar.
“waduhh.. Pak, berat sebelah nih Pak.. waduuhh.. waduuhh” Kata Tukang Sayur panik
Dan bruuuuuuuukkkkkk….
Tampak gerobak sayur itu ambruk dan menyertakan Pak Lurah dalam tumpukan sayur itu. Sang pedagang ternyata shock sampai kencing di celana.
“waduh apa ini basah semua seragam dinasku. Waduh bau apa nih? Masyaallah Kamu kencing ya? Dikira WC umum aku ini ya” kata Pak Lurah
“Ampun Pak… ampun, habis tadi serem banget”
“Serem.. serem..apanya yang serem? yang ada tuh banjir. Nih liat kayak habis ada banjir bandang dari gerobak sayurmu !”
“hehe.. maaf Pak Saya khilaf Pak. Jangan tuntut saya !”
“oh.. gitu mau kamu? Yaudah sebagai gantinya kamu harus jadi tukang cuci dan nyetrikain bajuku sekeluarga selama satu tahun!”
“APPPAAAAAAAAAAAAAA…???????? Pingsan aja ahh”
“Ehh awas disitu ada ompol kamu!”
“Walah.. kena ompol ku, walah mambune rek”
Hahahaha
TAMAT
