GERIATRI PADA ASPEK GERIATRI PADA ASPEK ANATOMI DAN KESEHATANANATOMI DAN KESEHATAN

Dr. H. YUSNAM SYARIEF PAKDr. H. YUSNAM SYARIEF PAK

ANATOMY GERIATRIC

MENGETAHUI ORGAN-ORGAN MENGETAHUI ORGAN-ORGAN YANG TERLIBAT PADA YANG TERLIBAT PADA

PENYAKIT LANJUT USIAPENYAKIT LANJUT USIA

ANATOMY GERIATRIC

SETELAH MENGIKUTI KULIAH INI SETELAH MENGIKUTI KULIAH INI MHS MAMPU MENJELASKAN MHS MAMPU MENJELASKAN

PROSES MENUA NORMAL DAN PROSES MENUA NORMAL DAN PERUBAHAN AKIBAT MENUAPERUBAHAN AKIBAT MENUA

( LANSIA )

PENGERTIAN UMUMGERIATRICS = GERIATRI :GERIATRICS = GERIATRI :

CABANG ILMU KEDOKTERAN YANG CABANG ILMU KEDOKTERAN YANG

BERHUBUNGAN DENGAN USIA TUA DAN BERHUBUNGAN DENGAN USIA TUA DAN

PENYAKIT-PENYAKITNYAPENYAKIT-PENYAKITNYA

ANATOMY GERIATRIC

GERENTOLOGY = GERENTOLOGI :GERENTOLOGY = GERENTOLOGI :

PENGETAHUAN TENTANG MASA TUA DAN PENGETAHUAN TENTANG MASA TUA DAN

MASALAH - MASALAH YANG BER-MASALAH - MASALAH YANG BER-

HUBUNGANAN DG MASA TUA ( LANJUT USIA HUBUNGANAN DG MASA TUA ( LANJUT USIA

= LANSIA) .= LANSIA) .

PendahuluanPendahuluan

ANATOMY GERIATRIC

Proses menua bukan merupakan suatu

proses penyakit namun merupakan proses

fisiologis yang akan dialami oleh setiap

manusia

Yang dimaksud dengan kelompok lanjut

usia di Indonesia adalah kelompok

penduduk yang berusia 60 tahun keatas

PENDAHULUANPENDAHULUANLanjut usia (Lansia) di Indonesia diprediksi meningkat pada 2020 dari 7.18 % menjadi 11.34 %.Mahasiswa dipersiapkan secara Mahasiswa dipersiapkan secara integral : sikap, ilmu dan keterampilan integral : sikap, ilmu dan keterampilan dalam geriatri melalui :dalam geriatri melalui :- Classroom instruction- Classroom instruction- Praktek laboratorium- Praktek laboratorium- Keterampilan klinik- Keterampilan klinik- Clerkship dirumah sakit- Clerkship dirumah sakit

ANATOMY GERIATRIC

Jumlah penduduk berusia lanjut (lansia ) di

Indonesia diperkirakan 29 juta pada tahun

2020, kenaikan pesat ini berkaitan dengan

peningkatan usia harapan hidup penduduk

Indonesia dari 65 tahun pada tahun 1995

menjadi sekitar 68 tahun pada tahun

2000 . ( Rahardjo TB 2001 ).

ANATOMY GERIATRIC

Kenaikan jumlah penduduk lansia akan

berdampak pada berbagai masalah kehidupan.

Biasanya terjadi perubahan –perubahan

anatomi , fisik ,biologi ,sosio ekonomi dan

budaya .

Salah satu masalah aspek fisik biologis

adalah status kesehatan lansia secara

menyeluruh

ANATOMY GERIATRIC

ANATOMY GERIATRIC

Menurut Martono H dan Darmojo B

(1993) proses penuaan adalah proses

alami namun sering menimbulkan

masalah karena secara fisiologis akan

terjadi kemunduran dari berbagai organ

tubuh (Rahardjo TB 1994 ).

ANATOMY GERIATRIC

Perubahan-perubahan pada lansia

umumnya merupakan perubahan yang

tidak dapat kembali lagi dan prosesnya

terjadi secara bertahap serta sulit

diketahui saat mulainya.

ASPEK GERONTOLOGI DAN ASPEK GERONTOLOGI DAN PENGANTAR GERIATRIPENGANTAR GERIATRI

Teori Proses MenuaTeori Proses Menua

Genetic ClockGenetic Clock

- Menua telah terprogram secara genetik untuk species - Menua telah terprogram secara genetik untuk species tertentu.tertentu.- Tiap species mempunyai didalam nuclei jam genetik - Tiap species mempunyai didalam nuclei jam genetik yang diputar menurut suatu replikasi tertentu.yang diputar menurut suatu replikasi tertentu.- Menurut konsep ini bila jam berhenti orang (species)- Menurut konsep ini bila jam berhenti orang (species) akan meninggal.akan meninggal.- Konsep “Genetic Clock” didukung oleh kenyataan - Konsep “Genetic Clock” didukung oleh kenyataan bahwa pada beberapa species terlihat adanya bahwa pada beberapa species terlihat adanya perbedaan harapan hidup yang nyataperbedaan harapan hidup yang nyata (Contoh : manusia 116 th, gajah 70 th, kuda 62 th etc).(Contoh : manusia 116 th, gajah 70 th, kuda 62 th etc).

Mutasi SomatikMutasi Somatik- - Mutasi progresif DNA.Mutasi progresif DNA.

- Hipotesis : “Error Catastrophe”- Hipotesis : “Error Catastrophe”

# Kesalahan transkripsi.# Kesalahan transkripsi.

# Kesalahan translasi.# Kesalahan translasi.

- - Akibat terbentuk enzim yang abnormal.Akibat terbentuk enzim yang abnormal.

- Akibat terjadi reaksi metabolisme abnormal.- Akibat terjadi reaksi metabolisme abnormal.

Rusak Sistem ImunRusak Sistem Imun- - Berkurang kemampuan sistem imun tubuh Berkurang kemampuan sistem imun tubuh

mengenali dirinya sendiri (self recognition).mengenali dirinya sendiri (self recognition).

- Sistem imun tubuh daya pertahanannya - Sistem imun tubuh daya pertahanannya

menurun pada proses menua.menurun pada proses menua.

- Efek menua akan menyebabkan reaksi - Efek menua akan menyebabkan reaksi

histoinkompatabilitas pada banyak jaringan.histoinkompatabilitas pada banyak jaringan.

- Semua sel somatik akan mengalami proses - Semua sel somatik akan mengalami proses

menua, kecuali sel-sel seksual (Constantinides menua, kecuali sel-sel seksual (Constantinides

1994).1994).

Kerusakan Akibat Radikal BebasKerusakan Akibat Radikal Bebas- Radikal bebas dapat terbentuk dialam bebas, - Radikal bebas dapat terbentuk dialam bebas,

sebagai produk sampingan didalam rantai sebagai produk sampingan didalam rantai

pernafasan didalam mitokondria (Oen LH 1993).pernafasan didalam mitokondria (Oen LH 1993).

- RB bersifat merusak karena sangat reaktif - RB bersifat merusak karena sangat reaktif

sehingga dapat bereaksi dengan DNA, protein, sehingga dapat bereaksi dengan DNA, protein,

asam lemak didalam membran sel.asam lemak didalam membran sel.

MENJADI TUA TETAPIMENJADI TUA TETAPITETAP SEHAT (HEALTHY AGING)TETAP SEHAT (HEALTHY AGING)

Gerontology is concerned primarily with of Gerontology is concerned primarily with of healthy aging rather than the prevention of aging healthy aging rather than the prevention of aging (Takemi 1977).(Takemi 1977).

Healthy aging dipengaruhi oleh faktor :Healthy aging dipengaruhi oleh faktor :

- Endogenic Aging- Endogenic Aging

- Exogenic Factors- Exogenic Factors

(Boedhi Darmojo 1994)(Boedhi Darmojo 1994)

ANATOMY GERIATRIC

PERUBAHAN ANATOMI PADA MANULA

PROSES MENJADI TUA BUKANLAH MRPK PROSES PATOLOGIS, AKAN TETAPI HAL YG NORMAL SETIAP MAKHLUK HIDUP

PERUBAHAN-2 TSB DPT MERUPAKAN PERUBAHAN : ANATOMI , FISIOLOGI DAN BIOKIMIA.

ANATOMY GERIATRIC

ORANG YANG SUDAH MEMASUKI USIA LANJUT

TERNYATA :

GERAKAN-GERAKAN

DAYA TUMBUH

REGENERASI

RANGSANGAN LUAR LAMBAT/BERKURANG

HILANGNYA KEKUATAN REPRODUKSI

ANATOMY GERIATRIC

PADA DASARNYA PROSES PERKEMBANGAN

DAN PERTUMBUHAN MANUSIA DAPAT

DIPAKAI SEBAGAI PEGANGAN. UNTUK

PENENTUAN UMUR SESEORANG ADALAH

PROSES MATURASI SKELETON , TERDIRI

ATAS :

1. PERIODE EMBRIONALIS : TERJADI OSSIFIKASI DARI : - CLAVIKULA, MANDIBULA : MG 6 – 7

- MAXILLA, HUMERUS, RADIUS, ULNA, FEMUR & TIBIA : 1 MINGGU KMDN

2. PERIODE FETALIS :PEMBENTUKAN : MEDULLA OSSEUM, OSSIFIKASI SCAPULA, OS. ILEUM DAN OS FRONTALE

ANATOMY GERIATRIC

3. 3. Periode anak :– Mulai 1 – 2 Th post natal atau bayi s/d

saat pubertas– Perubahan epifyse dan diafyse terlihat

dg jelas

4. PERIODE ADOLOSEN :

UMUR 13 TH S/D DEWASA SEKITAR 23

TAHUN, PERSATUAN EPIFYSE DAN DIAFYSE

MULAI TERLIHAT BERHENTI DAN

HILANGNYA LAMINA EPIFYSE

5. 5. PERIODE DEWASA :

PERUBAHAN TULANG SULIT DIAMATI.

PERIODE INI TERJADI PENGURANGAN BERAT

MAUPAUN TEBAL TULANG

6. PERIODE USIA LANJUT :

T.D PERIODE SETENGAN UMUR YAITU KIRA-2

40 Th KEATAS SAMPAI PERIODE LANJUT

UMUR 60 Th KEATAS

ANATOMY GERIATRIC

ANATOMY GERIATRIC

PROSES UNTUK MENJADI TUA SUDAH DIMULAI SEBELUM SUATU KELAHIRAN TERJADI

SELAMA MANUSIA HIDUP AKAN TERJADI PERUBAHAN FUNGSI DAN STRUKTUR SEL TUBUH MANUSIA

MATURITAS TERJADI SEKITAR 20 - 25 TAHUN, KMD PERTUMBUHAN AKAN TERHENTI

ANATOMY GERIATRIC

PROSES KETUAAN MULAI KIRA-KIRA

UMUR 30 Th, DIMANA PROSES

BERKURANGNYA JLH DAN UKURAN

SATUAN FUNGSIONAL TUBUH PD SETIAP

SISTEM TUBUH.

ANATOMY GERIATRIC

PERUBAHAN PADA ORGAN-ORGAN TUBUH KARENA PROSES MENUA :

PERUBAHAN ANATOMI :1. SISTEM LOKOMASI :

KEHILANGAN MASA TULANG SECARA GRADUAL PD UMUR 30 TH

PD WANITA MENOPAUSE MENJADI >> CEPAT

PADA LAKI-LAKI USIA 50 -55 Th

TULANG MULAI RAPUH

BERTAMBAH LEMAK TUBUH DAN MENGECILNYA OTOT-OTOT

TINGGI TUBUH BERKURANG , KRN INVOLUSI (kemunduran) JARINGAN IKAT TERUTAMA PD DISKUS INTERVERTEBRALIS

BER + KEDUDUKAN FLEKSI DARI SENDI-2 LEHER , PANGGUL DAN LUTUT

BERAT BADAN BERKURANG : MENURUN KRN TONUS OTOT DAN CAIRAN JARINGAN TUBUH BERKURANG

ANATOMY GERIATRIC

PD USIA 80 Th JLH SEL-2 OTOT LURIK TURUN

SEKITAR 50 %,

BERAT OTOT LURIK PD UMUR 21 Th. 45 % DARI

BERAT BADAN

PD UMUR 70 Th BERATNYA TURUN JADI 27 %.

OTOT LEMAH KARENA BERKURANG TONUS DAN BERAT

OTOT SENDIRI

ANATOMY GERIATRIC

SKELETON THORASIS MENUNJUKKAN

KONFIRMASI SENIL OK DISTORSI RONGGA

DADA

KARENA PERUBAHAN-2 DIDALAMNYA ATAU

ELASTIS KOSTA & MELEMAHNYA OTOT

ANATOMY GERIATRIC

2. KAPASITAS VITAL TURUN 17 – 32 cc PERTAHUN

SISTEM RESPIRASI :

DILATASI ALVEOLI SECARA GRADUAL

TRACHEA MENGALAMI KALSIFIKASI

VOLUME RESIDUAL MENINGKAT 100 % , UMUR 30 Th

3. 3. SISTEM OROGENITAL :

FUNGSI NEFRON SANGAT BERKURANG O.K

SISTEM PEMBULUH DARAH MENGERAS

SAMPAI UMUR 40 Th JLH GLOMERULI

PERGINJAL SEKITAR 500.000 – 1000.000

DAN SESUDAH 40 Th BERKURANG, PD 70 Th

BERKURANG 1/3 - ½ JLH USIA MUDA, BERAT

GINJAL BERKURANG JUGA SESUAI UMUR

ANATOMY GERIATRIC

• PADA TESTIS DAN OVARIUM TERJADI

PERTAMBAHAN JAR. IKAT INTERTITIAL

BERAT OVARIUM MASA REPRODUKSI ± 10 gr

• PD UMUR 50 Th. ± 4 gr

• PD LAKI-2 KEL. PROSTAT AKAN MENGALAMI

HIPERTROFI

• PD WANITA BILA MENSTRUASI MK

REPRODUKSI HILANG & ATROFI ORGAN

GENETALIA EXTERNA DAN INTERNA

ANATOMY GERIATRIC

PD LAKI-LAKI KEBUTUHAN SEKS DAN

KEMAMPUAN BERPRODUKSI MASIH ADA

DALAM WAKTU LEBIH LAMA NAMUN JELAS

MENURUN

ANATOMY GERIATRIC

4. 4. SISTEM SARAF

• PERUBAHAN DARI SISTEM SIRCULASI

DARAH DI OTAK DI IKUTI PERUBAHAN

MAKROSKOPIS DLM SISTEM CENTRAL

• ALIRAN DARAH PD UMUR 50 Th. KEATAS

ADALAH 47,7 CC/MENIT/100GR JARINGAN

OTAK

• PD UMUR MUDA 79,3 CC/MENIT/100 gr

JARINGAN OTAK

• CORTEX ATROPI LOBUS FRONTAL

KADANG-2 LOBUS PARIETALANATOMY GERIATRIC

• SULCUS MELEBAR DG MEMBESARNYA VENTRICULI SEREBRI

• TERJADI PENGURANGAN SUBSTANSIA ALBA

• BERAT OTAK BERKURANG 10 – 12 %

• LEPTOMENINGES MENEBAL • KORTEK SEREBELLI ATROPHI

ANATOMY GERIATRIC

5. 5. SISTEM GASTROINTESTINAL

TUNICA INTIMA & TUNICA MUSKULARIS

PD SISTIM INI ATROPHI

APPENDIK PD SISTEM INI TINGGAL BERKAS

FIBROSIS

HEPAR DAN PANKREAS TAK TAMPAK

PERUBAHAN

ANATOMY GERIATRIC

66. SISTEM RETIKULOENDOTELIAL :

KEL. TONSIL & THIMUS ATROPHI

LIMPHA MENUNJUKKAN BERKURANGNYA

JAR. LIMPHOID DAN SINUSOID DALAM

CORTEX

ANATOMY GERIATRIC

7. 7. organ-organ lain :• rambut botak & beruban• Kulit mengendur • kulit muka bergaris-garis / keriput• gigi rontok• mata tampak arkus senilis pd cornea• skelerosis lensa dan katarak lentis kelemahan otot mata• daya akomodasi berkurang presbiop • retina atrofi• pendengaran menurun

ANATOMY GERIATRIC

PERMASALAHANPERMASALAHAN

KESEHATAN PADA USIA LANJUT KESEHATAN PADA USIA LANJUT ( LANSIA )( LANSIA )

ANATOMY GERIATRIC

PERMASALAHAN UMUM

ANATOMY GERIATRIC

1. BESARNYA JLH PENDUDUK LANSIA

2. JUMLAH LANSIA MISKIN MAKIN BANYAK

3. NILAI PERKERABATAN MELEMAH, MAKIN

INDIVIDUALISTIK

4. RENDAHNYA KUANTITAS & KUALITAS

TENAGA CAKAP YG MELAYANI LANSIA

5.5. TERBATAS SARANA DAN FASILITAS PELAYANAN LANSIA

6. ADANYA DAMPAK PEMBANGUNAN DAN YG MERUGIKAN ( URBANISASI) DAN POLUSI PD KEHIDUPAN LANSIA

PERMASALAHAN KHUSUS

ANATOMY GERIATRIC

PERMASALAHAN KHUSUS :

1. TERJADI PERUBAHAN NORMAL PADA FISIK

LANSIA, DIMANA INI TIDAK DAPAT DIHINDARI

CEPAT ATAU LAMBATNYA PERUBAHAN

DIPENGARUHI OLEH FAKTOR KEJIWAAN, SOSIAL,

EKONOMI DAN MEDIK ; PERUBAHAN AKAN

TERLIHAT PD JARINGAN ORGAN TUBUH ,

SEPERTI :

KULIT JADI KERING DAN KERIPUT

RAMBUT BERUBAN DAN RONTOK

PENGLIHATAN MENURUN SBGN ATAU SEMUA

PENDENGARAN BERKURANG

INDRA PERASA MENURUN

DAYA PENCIUMAN BERKURANG

TINGGI BADAN MENYUSUT ( OSTEOPOROSIS )

TULANG KEROPOS

NAFAS PENDEK (JAR.PARU TDK ELASTIS)

ANATOMY GERIATRIC

ORGAN REPRODUKSI

OTAK MENYUSUT FUNGSI ORGAN DALAM

TUBUH BERKURANG

DINDING PEMBULUH DARAH MENEBAL

(ARTERIOSKELEROSIS)

OTOT JANTUNG BEKERJANYA TIDAK EFISIEN

PENURUNAN DAN REAKSI LAMBAN

2. 2. TERJADI PERUBAHAN ABNORMAL PADA FISIK LANSIA , MISAL :

• KATARAK• KELAINAN SENDI• KELAINAN PROSTAT• INKONTINENSIA

KELAIANAN INI BIASANYA MASIH DAPAT DIATASI

PENYEBAB MASALAH KESEHATAN

MENURUT INIA (INTERNATIONAL INSTITUTE ON AGING) 1998, Penyebab timbul masalah pd lansia :

1. Umur harapan hidup berubah panjang

2. Morbiditas meningkat3. Lansia mengalami beban ganda :

mengidap penyakit infeksi dan kronis

4. 4. Bertambahnya kerusakan akibat penyakit dan kecacatan5. Faktor-faktor lain spt :

•Psikososial•Lingkungan mis : polusi•Kondisi pemukiman dan pekerjaan•Makan•Status sosio-ekonomi,mis penghasilan•Perilaku atau adat kebiasaan•Tindakan pendidikan dan buta huruf

•Stres•Mekanisme kegiatan utk mengatasi

masalah• Jaringan sosial•Status pernikahan Lansia•Penilaian terhadap diri sendiri•Perawatan•Akses kepada fasilitas kesehatan

AKIBAT YANG TERJADI

Dikelompokan sebagai berikut :1. Gangguan sistem2. Timbulnya penyakit dan manifestasi

klinik3. Menurunnya ADL ( Activities of Daily

Living )

Bila tidak diatasi dg tepat

1. 1. Gangguan sistem :

Gangguan sistem muskuloskeletalGangguan sistem kardiovaskulerGangguan sistem pernapasanGangguan sistem pencernaanGangguan sistem urogenitalGangguan sistem hormonalGangguan sistem sarafGangguan sistem kulit,kuku dan rambut

2. 2. Timbulnya penyakit dan manifestasi klinik

Gejala penyakit tersamar mis : nyeri dadaGejala atipik dibanding usia mudaGejala non spesifikProses penyakit mempengaruhi organ dan psikisGejala penyakit sering berubahObat yg diberikan sering interaksiAmbang rasa sakit lebih tinggiInaktivitas menyamar

3. 3. Penurunan ADL (Activities of Daily Living )= kegiatan melakukan pekerjaan rutin sehari-hari

Penurunan ADL :– Persendian kaku– Pergerakan yg terbatas– Pergerakan lambat– Tidak stabil waktu berjalan– Keseimbangan tubuh yg jelek– Gangguan peredaran darah– Gangguan penglihatan– Gangguan pendengaran– Gangguan pada perabaan

Faktor yg mempengaruhi penurunan ADL

Kondisi fisik : peny. Menahun, gangguan mata & telingaKapasitas mentalStatus mental spt kesedihan dan depresiPeneriman terhadap berfungsinya anggota tubuhDukungan anggota keluarga

Pengukuran ADL ( skala reting)Level 0 : mandiriLevel 1 : ketergantungan bila mandiLevel 2 : ketergantungan bila mandi dan berpakaianLevel 3 : ketrgt bila mandi,berpakaian & ditoiletLevel 4 : ketrgt bila mandi,berpakaian & ditoilet dan berpindah-pindahLevel 5 : ketrgt bila mandi,berpakaian, ditoilet,

transver, BAB. BAK.Level 6 : ketrgt bila mandi,berpakaian, ditoilet,

transver, BAB. BAK dan makan

Perawatan pd penurunan ADL :– Diukur dulu fungsi menjalankan

kegiatan– Tetapkan tujuan perawatan goal– Susun rencana perawatan– Laksanakan rencana perawatan– Evaluasi

Upaya mengatasi permasalahan kesehatan

Upaya pembinaan kesehatanUpaya pelayanan kesehatan, meliputi:

Upaya promotif Upaya preventif Diagnosa dini dan pengobatan pencegahan kecacatan Upaya rehabilitasi

Upaya perawatanUpaya pelembagaan lanjut usia