anatomi fisiologi sistem reproduksi wanita

17
Anatomi Fisiologi Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi Sistem Reproduksi Wanita Wanita Ns. Tika Sari Dewy, S.Kep Ns. Tika Sari Dewy, S.Kep

description

anatomi

Transcript of anatomi fisiologi sistem reproduksi wanita

Page 1: anatomi fisiologi sistem reproduksi wanita

Anatomi FisiologiAnatomi FisiologiSistem Reproduksi Sistem Reproduksi WanitaWanita

Ns. Tika Sari Dewy, S.KepNs. Tika Sari Dewy, S.Kep

Page 2: anatomi fisiologi sistem reproduksi wanita

ALAT REPRODUKSI ALAT REPRODUKSI WANITAWANITA

Terdiri alat / organ eksternal dan internalTerdiri alat / organ eksternal dan internal Sebagian besar terletak dalam rongga panggul.Sebagian besar terletak dalam rongga panggul. Eksternal (sampai vagina) : fungsi kopulasiEksternal (sampai vagina) : fungsi kopulasi Internal : fungsi ovulasi, fertilisasi ovum, transportasi Internal : fungsi ovulasi, fertilisasi ovum, transportasi

blastocyst, implantasi, pertumbuhan fetus, kelahiran.blastocyst, implantasi, pertumbuhan fetus, kelahiran. Fungsi sistem reproduksi wanita dikendalikan / Fungsi sistem reproduksi wanita dikendalikan /

dipengaruhi oleh hormon-hormon gonadotropin / dipengaruhi oleh hormon-hormon gonadotropin / steroid dari poros hormonal thalamus - hipothalamus - steroid dari poros hormonal thalamus - hipothalamus - hipofisis - adrenal - ovarium.hipofisis - adrenal - ovarium.

Selain itu terdapat organ/sistem Selain itu terdapat organ/sistem ekstragonad/ekstragenital yang juga dipengaruhi oleh ekstragonad/ekstragenital yang juga dipengaruhi oleh siklus reproduksi : payudara, kulit daerah tertentu, siklus reproduksi : payudara, kulit daerah tertentu, pigmen dan sebagainya.pigmen dan sebagainya.

Page 3: anatomi fisiologi sistem reproduksi wanita

  GENITALIA EKSTERNAGENITALIA EKSTERNA

Vulva Vulva Tampak dari luar (mulai Tampak dari luar (mulai dari mons pubis sampai dari mons pubis sampai tepi perineum), terdiri tepi perineum), terdiri dari mons pubis, labia dari mons pubis, labia mayora, labia minora, mayora, labia minora, clitoris, hymen, clitoris, hymen, vestibulum, orificium vestibulum, orificium urethrae externum, urethrae externum, kelenjar-kelenjar pada kelenjar-kelenjar pada dinding vaginadinding vagina

Page 4: anatomi fisiologi sistem reproduksi wanita

GENITALIA EKSTERNAGENITALIA EKSTERNA

Mons pubis / mons venerisMons pubis / mons venerisLapisan lemak di bagian anterior symphisis os pubis. Lapisan lemak di bagian anterior symphisis os pubis. Pada masa pubertas daerah ini mulai ditumbuhi rambut pubis.Pada masa pubertas daerah ini mulai ditumbuhi rambut pubis.

Labia mayora Labia mayora Lapisan lemak lanjutan mons pubis ke arah bawah dan belakang, Lapisan lemak lanjutan mons pubis ke arah bawah dan belakang, banyak mengandung pleksus vena. banyak mengandung pleksus vena. Homolog embriologik dengan skrotum pada pria. Homolog embriologik dengan skrotum pada pria. Ligamentum rotundum uteri berakhir pada batas atas labia Ligamentum rotundum uteri berakhir pada batas atas labia mayora. mayora. Di bagian bawah perineum, labia mayora menyatu (pada Di bagian bawah perineum, labia mayora menyatu (pada commisura posterior).commisura posterior).

Page 5: anatomi fisiologi sistem reproduksi wanita

GENITALIA EKSTERNAGENITALIA EKSTERNA Labia minora Labia minora

Lipatan jaringan tipis di balik labia mayora, tidak mempunyai folikel Lipatan jaringan tipis di balik labia mayora, tidak mempunyai folikel rambut. Banyak terdapat pembuluh darah, otot polos dan ujung rambut. Banyak terdapat pembuluh darah, otot polos dan ujung serabut saraf.serabut saraf.

Clitoris Clitoris Terdiri dari caput/glans clitoridis yang terletak di bagian superior vulva, Terdiri dari caput/glans clitoridis yang terletak di bagian superior vulva, dan corpus clitoridis yang tertanam di dalam dinding anterior vagina. dan corpus clitoridis yang tertanam di dalam dinding anterior vagina. Homolog embriologik dengan penis pada pria. Homolog embriologik dengan penis pada pria. Terdapat juga reseptor androgen pada clitoris. Banyak pembuluh Terdapat juga reseptor androgen pada clitoris. Banyak pembuluh darah dan ujung serabut saraf, sangat sensitif.darah dan ujung serabut saraf, sangat sensitif.

Vestibulum Vestibulum Daerah dengan batas atas clitoris, batas bawah fourchet, batas lateral Daerah dengan batas atas clitoris, batas bawah fourchet, batas lateral labia minora. Berasal dari sinus urogenital. labia minora. Berasal dari sinus urogenital. Terdapat 6 lubang/orificium, yaitu orificium urethrae externum, introitus Terdapat 6 lubang/orificium, yaitu orificium urethrae externum, introitus vaginae, ductus glandulae, Bartholinii kanan-kiri dan duktus Skene vaginae, ductus glandulae, Bartholinii kanan-kiri dan duktus Skene kanan-kiri. Antara fourchet dan vagina terdapat fossa navicularis.kanan-kiri. Antara fourchet dan vagina terdapat fossa navicularis.

Page 6: anatomi fisiologi sistem reproduksi wanita

GENITALIA EKSTERNAGENITALIA EKSTERNA

Introitus / orificium vagina Introitus / orificium vagina Terletak di bagian bawah vestibulum. Pada gadis (virgo) tertutup Terletak di bagian bawah vestibulum. Pada gadis (virgo) tertutup lapisan tipis bermukosa yaitu selaput dara / lapisan tipis bermukosa yaitu selaput dara / hymenhymen, utuh tanpa , utuh tanpa robekan. robekan. Hymen normal terdapat lubang kecil untuk aliran darah Hymen normal terdapat lubang kecil untuk aliran darah menstruasi, dapat berbentuk bulan sabit, bulat, oval, cribiformis, menstruasi, dapat berbentuk bulan sabit, bulat, oval, cribiformis, septum atau fimbriae. Akibat coitus atau trauma lain, hymen dapat septum atau fimbriae. Akibat coitus atau trauma lain, hymen dapat robek dan bentuk lubang menjadi tidak beraturan dengan robekan robek dan bentuk lubang menjadi tidak beraturan dengan robekan (misalnya berbentuk fimbriae). Bentuk himen postpartum disebut (misalnya berbentuk fimbriae). Bentuk himen postpartum disebut parous. parous. Corrunculae myrtiformis adalah sisa2 selaput dara yang robek Corrunculae myrtiformis adalah sisa2 selaput dara yang robek yang tampak pada wanita pernah melahirkan / para. yang tampak pada wanita pernah melahirkan / para. Hymen yang abnormal, misalnya primer tidak berlubang (hymen Hymen yang abnormal, misalnya primer tidak berlubang (hymen imperforata) menutup total lubang vagina, dapat menyebabkan imperforata) menutup total lubang vagina, dapat menyebabkan darah menstruasi terkumpul di rongga genitalia interna.darah menstruasi terkumpul di rongga genitalia interna.

Page 7: anatomi fisiologi sistem reproduksi wanita

GENITALIA EKSTERNAGENITALIA EKSTERNA VaginaVagina

Rongga muskulomembranosa berbentuk tabung mulai dari tepi cervix Rongga muskulomembranosa berbentuk tabung mulai dari tepi cervix uteri di bagian kranial dorsal sampai ke vulva di bagian kaudal ventral. uteri di bagian kranial dorsal sampai ke vulva di bagian kaudal ventral.

Daerah di sekitar cervix disebut fornix, dibagi dalam 4 kuadran : fornix Daerah di sekitar cervix disebut fornix, dibagi dalam 4 kuadran : fornix anterior, fornix posterior, dan fornix lateral kanan dan kiri.anterior, fornix posterior, dan fornix lateral kanan dan kiri.

Vagina memiliki dinding ventral dan dinding dorsal yang elastis. Vagina memiliki dinding ventral dan dinding dorsal yang elastis. Dilapisi epitel skuamosa berlapis, berubah mengikuti siklus haid. Dilapisi epitel skuamosa berlapis, berubah mengikuti siklus haid. Fungsi vagina : untuk mengeluarkan ekskresi uterus pada haid, untuk Fungsi vagina : untuk mengeluarkan ekskresi uterus pada haid, untuk

jalan lahir dan untuk kopulasi (persetubuhan). jalan lahir dan untuk kopulasi (persetubuhan). Bagian atas vagina terbentuk dari duktus Mulleri, bawah dari sinus Bagian atas vagina terbentuk dari duktus Mulleri, bawah dari sinus

urogenitalis.urogenitalis. Batas dalam secara klinis yaitu fornices anterior, posterior dan lateralis di Batas dalam secara klinis yaitu fornices anterior, posterior dan lateralis di

sekitar cervix uteri. sekitar cervix uteri. Titik Grayenbergh (G-spot), merupakan titik daerah sensorik di sekitar 1/3 Titik Grayenbergh (G-spot), merupakan titik daerah sensorik di sekitar 1/3

anterior dinding vagina, sangat sensitif terhadap stimulasi orgasmus anterior dinding vagina, sangat sensitif terhadap stimulasi orgasmus vaginal.vaginal.

Page 8: anatomi fisiologi sistem reproduksi wanita

GENITALIA EKSTERNAGENITALIA EKSTERNA

Perineum Perineum Daerah antara tepi bawah vulva dengan tepi Daerah antara tepi bawah vulva dengan tepi depan anus. Batas otot-otot diafragma pelvis depan anus. Batas otot-otot diafragma pelvis (m.levator ani, m.coccygeus) dan diafragma (m.levator ani, m.coccygeus) dan diafragma urogenitalis (m.perinealis transversus urogenitalis (m.perinealis transversus profunda, m.constrictor urethra). profunda, m.constrictor urethra). Perineal body adalah raphe median m.levator Perineal body adalah raphe median m.levator ani, antara anus dan vagina. ani, antara anus dan vagina. Perineum meregang pada persalinan, kadang Perineum meregang pada persalinan, kadang perlu dipotong (episiotomi) untuk memperbesar perlu dipotong (episiotomi) untuk memperbesar jalan lahir dan mencegah ruptur.jalan lahir dan mencegah ruptur.

Page 9: anatomi fisiologi sistem reproduksi wanita

GENITALIA INTERNAGENITALIA INTERNA

Uterus Uterus Suatu organ muskular Suatu organ muskular berbentuk seperti buah pir, berbentuk seperti buah pir, dilapisi peritoneum (serosa). dilapisi peritoneum (serosa). Selama kehamilan berfungsi Selama kehamilan berfungsi sebagai tempat implatansi, sebagai tempat implatansi, retensi dan nutrisi konseptus. retensi dan nutrisi konseptus.

Pada saat persalinan dengan Pada saat persalinan dengan adanya kontraksi dinding adanya kontraksi dinding uterus dan pembukaan uterus dan pembukaan serviks uterus, isi konsepsi serviks uterus, isi konsepsi dikeluarkan. dikeluarkan. Terdiri dari corpus, fundus, Terdiri dari corpus, fundus, cornu, isthmus dan serviks cornu, isthmus dan serviks uteri.uteri.

Page 10: anatomi fisiologi sistem reproduksi wanita

GENITALIA INTERNAGENITALIA INTERNA Serviks uteriServiks uteri

Bagian terbawah uterus, terdiri dari pars vaginalis (berbatasan / Bagian terbawah uterus, terdiri dari pars vaginalis (berbatasan / menembus dinding dalam vagina) dan pars supravaginalis. menembus dinding dalam vagina) dan pars supravaginalis.

Terdiri dari 3 komponen utama: otot polos, jalinan jaringan ikat Terdiri dari 3 komponen utama: otot polos, jalinan jaringan ikat (kolagen dan glikosamin) dan elastin.(kolagen dan glikosamin) dan elastin.

Bagian luar di dalam rongga vagina yaitu portio cervicis uteri Bagian luar di dalam rongga vagina yaitu portio cervicis uteri (dinding) dengan lubang ostium uteri externum (luar, arah vagina) (dinding) dengan lubang ostium uteri externum (luar, arah vagina) dilapisi epitel skuamokolumnar mukosa serviks, dan ostium uteri dilapisi epitel skuamokolumnar mukosa serviks, dan ostium uteri internum (dalam, arah cavum). internum (dalam, arah cavum).

Sebelum melahirkan (nullipara/primigravida) lubang ostium Sebelum melahirkan (nullipara/primigravida) lubang ostium externum bulat kecil, setelah pernah/riwayat melahirkan externum bulat kecil, setelah pernah/riwayat melahirkan (primipara/ multigravida) berbentuk garis melintang.(primipara/ multigravida) berbentuk garis melintang.

Posisi serviks mengarah ke kaudal-posterior, setinggi spina Posisi serviks mengarah ke kaudal-posterior, setinggi spina ischiadica. ischiadica.

Kelenjar mukosa serviks menghasilkan lendir getah serviks yang Kelenjar mukosa serviks menghasilkan lendir getah serviks yang mengandung glikoprotein kaya karbohidrat (musin) dan larutan mengandung glikoprotein kaya karbohidrat (musin) dan larutan berbagai garam, peptida dan air. Ketebalan mukosa dan berbagai garam, peptida dan air. Ketebalan mukosa dan viskositas lendir serviks dipengaruhi siklus haid.viskositas lendir serviks dipengaruhi siklus haid.

Page 11: anatomi fisiologi sistem reproduksi wanita

GENITALIA INTERNAGENITALIA INTERNA Corpus uteriCorpus uteri

Terdiri dari : paling luar lapisan Terdiri dari : paling luar lapisan serosa/peritoneum yang melekat serosa/peritoneum yang melekat pada ligamentum latum uteri di pada ligamentum latum uteri di intraabdomen, tengah lapisan intraabdomen, tengah lapisan muskular/miometrium berupa otot muskular/miometrium berupa otot polos tiga lapis (dari luar ke dalam polos tiga lapis (dari luar ke dalam arah serabut otot longitudinal, arah serabut otot longitudinal, anyaman dan sirkular), serta dalam anyaman dan sirkular), serta dalam lapisan endometrium yang melapisi lapisan endometrium yang melapisi dinding cavum uteri, menebal dan dinding cavum uteri, menebal dan runtuh sesuai siklus haid akibat runtuh sesuai siklus haid akibat pengaruh hormon-hormon ovarium. pengaruh hormon-hormon ovarium.

Posisi corpus intraabdomen Posisi corpus intraabdomen mendatar dengan fleksi ke anterior, mendatar dengan fleksi ke anterior, fundus uteri berada di atas vesica fundus uteri berada di atas vesica urinaria.urinaria.

Proporsi ukuran corpus terhadap Proporsi ukuran corpus terhadap isthmus dan serviks uterus bervariasi isthmus dan serviks uterus bervariasi selama pertumbuhan dan selama pertumbuhan dan perkembangan wanita (gambar)perkembangan wanita (gambar)

Page 12: anatomi fisiologi sistem reproduksi wanita

GENITALIA INTERNAGENITALIA INTERNA

Ligamenta penyangga uterus Ligamenta penyangga uterus Ligamentum latum uteri, ligamentum rotundum uteri, Ligamentum latum uteri, ligamentum rotundum uteri, ligamentum cardinale, ligamentum ovarii, ligamentum ligamentum cardinale, ligamentum ovarii, ligamentum sacrouterina propium, ligamentum infundibulopelvicum, sacrouterina propium, ligamentum infundibulopelvicum, ligamentum vesicouterina, ligamentum rectouterina.ligamentum vesicouterina, ligamentum rectouterina.

Vaskularisasi uterus Vaskularisasi uterus Terutama dari arteri uterina cabang arteri Terutama dari arteri uterina cabang arteri hypogastrica/illiaca interna, serta arteri ovarica cabang hypogastrica/illiaca interna, serta arteri ovarica cabang aorta abdominalis.aorta abdominalis.

Page 13: anatomi fisiologi sistem reproduksi wanita

GENITALIA INTERNAGENITALIA INTERNA Salping / Tuba FalopiiSalping / Tuba Falopii

Embriologik uterus dan tuba berasal Embriologik uterus dan tuba berasal dari ductus Mulleri. Sepasang tuba dari ductus Mulleri. Sepasang tuba kiri-kanan, panjang 8-14 cm, kiri-kanan, panjang 8-14 cm, berfungsi sebagai jalan transportasi berfungsi sebagai jalan transportasi ovum dari ovarium sampai cavum ovum dari ovarium sampai cavum uteri. uteri.

Dinding tuba terdiri tiga lapisan : Dinding tuba terdiri tiga lapisan : serosa, muskular (longitudinal dan serosa, muskular (longitudinal dan sirkular) serta mukosa dengan epitel sirkular) serta mukosa dengan epitel bersilia.bersilia.

Terdiri dari pars interstitialis, pars Terdiri dari pars interstitialis, pars isthmica, pars ampularis, serta pars isthmica, pars ampularis, serta pars infundibulum dengan fimbria, dengan infundibulum dengan fimbria, dengan karakteristik silia dan ketebalan karakteristik silia dan ketebalan dinding yang berbeda-beda pada dinding yang berbeda-beda pada setiap bagiannya (gambar).setiap bagiannya (gambar).

Page 14: anatomi fisiologi sistem reproduksi wanita

GENITALIA INTERNAGENITALIA INTERNA

Pars isthmica (proksimal/isthmus) Pars isthmica (proksimal/isthmus) Merupakan bagian dengan lumen tersempit, Merupakan bagian dengan lumen tersempit, terdapat sfingter uterotuba pengendali transfer terdapat sfingter uterotuba pengendali transfer gamet. gamet.

Pars ampularis (medial/ampula) Pars ampularis (medial/ampula) Tempat yang sering terjadi fertilisasi adalah Tempat yang sering terjadi fertilisasi adalah daerah ampula / infundibulum, dan pada hamil daerah ampula / infundibulum, dan pada hamil ektopik (patologik) sering juga terjadi ektopik (patologik) sering juga terjadi implantasi di dinding tuba bagian ini implantasi di dinding tuba bagian ini

Page 15: anatomi fisiologi sistem reproduksi wanita

GENITALIA INTERNAGENITALIA INTERNA

Pars infundibulum (distal) Pars infundibulum (distal) Dilengkapi dengan fimbriae serta ostium tubae Dilengkapi dengan fimbriae serta ostium tubae abdominale pada ujungnya, melekat dengan abdominale pada ujungnya, melekat dengan permukaan ovarium. Fimbriae berfungsi permukaan ovarium. Fimbriae berfungsi "menangkap" ovum yang keluar saat ovulasi "menangkap" ovum yang keluar saat ovulasi dari permukaan ovarium, dan membawanya ke dari permukaan ovarium, dan membawanya ke dalam tuba. dalam tuba.

MesosalpingMesosalpingJaringan ikat penyangga tuba (seperti halnya Jaringan ikat penyangga tuba (seperti halnya mesenterium pada usus)mesenterium pada usus)

Page 16: anatomi fisiologi sistem reproduksi wanita

GENITALIA INTERNAGENITALIA INTERNA Ovarium Ovarium

Organ endokrin berbentuk oval, terletak di Organ endokrin berbentuk oval, terletak di dalam rongga peritoneum, sepasang kiri-dalam rongga peritoneum, sepasang kiri-kanan. Dilapisi mesovarium, sebagai jaringan kanan. Dilapisi mesovarium, sebagai jaringan ikat dan jalan pembuluh darah dan saraf. ikat dan jalan pembuluh darah dan saraf. Terdiri dari korteks dan medula. Terdiri dari korteks dan medula.

Ovarium berfungsi dalam pembentukan dan Ovarium berfungsi dalam pembentukan dan pematangan folikel menjadi ovum (dari sel pematangan folikel menjadi ovum (dari sel epitel germinal primordial di lapisan terluar epitel germinal primordial di lapisan terluar epital ovarium di korteks), ovulasi epital ovarium di korteks), ovulasi (pengeluaran ovum), sintesis dan sekresi (pengeluaran ovum), sintesis dan sekresi hormon-hormon steroid (estrogen oleh teka hormon-hormon steroid (estrogen oleh teka interna folikel, progesteron oleh korpus luteum interna folikel, progesteron oleh korpus luteum pascaovulasi). Berhubungan dengan pars pascaovulasi). Berhubungan dengan pars infundibulum tuba Falopii melalui perlekatan infundibulum tuba Falopii melalui perlekatan fimbriae. fimbriae.

Fimbriae "menangkap" ovum yang dilepaskan Fimbriae "menangkap" ovum yang dilepaskan pada saat ovulasi.pada saat ovulasi.Ovarium terfiksasi oleh ligamentum ovarii Ovarium terfiksasi oleh ligamentum ovarii proprium, ligamentum infundibulopelvicum proprium, ligamentum infundibulopelvicum dan jaringan ikat mesovarium. dan jaringan ikat mesovarium.

Vaskularisasi dari cabang aorta abdominalis Vaskularisasi dari cabang aorta abdominalis inferior terhadap arteri renalis.inferior terhadap arteri renalis.

Page 17: anatomi fisiologi sistem reproduksi wanita

Wassalam........Wassalam........