anatomi fisiologi

7
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Berat badan sehat ialah berat badan ubuh yang memiliki proporsi seimbang dengan tinggi badan. Tubuh sehat dan ideal secara fisik dapat terlihat dan ternilai dari penampilan luar. Kegemukan dan obesitas didefenisikan WHO sebagai akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang dapat menimbulkan resiko kesehatan ke individu. Utnuk mendapatkan bahan yang ideal bukanlajh perkara yang muda pada zaman sekarang ini. Hal ini disebabkan karena pola hidup yang tidak sehat. Untuk mendapatkan badan yang ideal kita harus rajin berolah raga dan membentuk pola makan yang benar. Dalam hubungannya denga farmasis berat badan, tinggi badan dan luas permukaan tubuh menjadi landasan dalam perhitungan dosis. Berat badan merupakan suatu ukuran massa tubuh merupakan ukuran dari tinggi seseorang yang dikalikan dengan berat badan dan dibagi dengan 3600, IMT (Indeks Massa

Transcript of anatomi fisiologi

Page 1: anatomi fisiologi

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Berat badan sehat ialah berat badan ubuh yang memiliki proporsi seimbang

dengan tinggi badan. Tubuh sehat dan ideal secara fisik dapat terlihat dan ternilai

dari penampilan luar. Kegemukan dan obesitas didefenisikan WHO sebagai

akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang dapat menimbulkan resiko

kesehatan ke individu.

Utnuk mendapatkan bahan yang ideal bukanlajh perkara yang muda pada

zaman sekarang ini. Hal ini disebabkan karena pola hidup yang tidak sehat. Untuk

mendapatkan badan yang ideal kita harus rajin berolah raga dan membentuk pola

makan yang benar.

Dalam hubungannya denga farmasis berat badan, tinggi badan dan luas

permukaan tubuh menjadi landasan dalam perhitungan dosis. Berat badan

merupakan suatu ukuran massa tubuh merupakan ukuran dari tinggi seseorang

yang dikalikan dengan berat badan dan dibagi dengan 3600, IMT (Indeks Massa

Tubuh) merupakan perbandingan antara berat badan dan tinggi badan seseorang

yang dinyatakan dalam meter kuadrat.

I.2 Maksud dan Tujuan Percobaan

I.2.1 Maksud Percobaan

Untuk dapat mengetahuai BBI (Berat Badan Ideal), IMT(Indeks Massa

Tubuh), dan LPT (Luas Permukaan Tubuh) seseorang melalui berat badan dan

tinggi badan.

Page 2: anatomi fisiologi

I.2.1 Tujuan Percobaan

Menentukan pengukuran berat badan, tinggi badan, dan luas permukaan

tubuh

I.3 Prinsip Percobaan

Menimbang berat badan seseorang dengan menggunakan timbangan badan,

dan mngukur tinggi badan seseorang dengan menggunakan meteran, kemudian

menghitung luas permukaan tubuh dan indeks tubuh dengan menggunakan rumus.

Page 3: anatomi fisiologi

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 TEORI UMUM

Dosis obat yang ditetapkan oleh farmakope umumnya berasal dari usia dan

bobot. Orang dewasa Indonesia umumnya dianggap mempunyai bobot badan 70 kg.

Wanita yang dengan perawakan yang lebih kecil dan massa tunuh yang

mengandung lebih banyak lemak umumnya mempunyai bobot badan yang lebih

rendah dari pria. Pendapat mutakhir menganjurkan perhitungan dosis seseorang

berdasarkan luas permukaan badan.

Usia, obot badan dan luas permukaan tubuh dapat digunakan untuk

menghitung dosis anak dan dosis dewasa. Berat badan digunakan untuk

menghitung dosis yang dinyatakan dalam mg/kg BB. Akan tetapi perhitungan dosis

anak dan dosis dewasa brdasarkan bobot badan saja, seringkali menghasilkan dosis

anak yang terlalu kecil karena anak memepunyai laju metabolisme yang lebih tinggi

sehingga per kg berat badannya seringkali membutuhkan dosis yang lebih tinggi dari

orang dewasa kecuali pada neonatur. Luas permukaan tubuh lebih tepat unutk

menghitung dosis anak karena banyak fenomena fisik lebih erat hubungannya

dengan luas permukaan tubuh.

Ukuran populasi mentah obesitas adalah indeks massa tubuh (BMI) yang

merupakan indeks sederhana dari badan. Tinggi untuk umum digunakan dalam

mengklasifikasikan kelebihan berat badan dengan obesitas pada populasi orang

dewasa dan individu. Berat badan seseorang dalam kilogram dibagi dengan kuadrat

dari tinggi dalam meter (Kg/m2). BMI menyediakan pengukuran tingkat populasi yang

Page 4: anatomi fisiologi

paling berguna dari kelebihan berat badan dan obesitas adalah sama untuk kedua

jenis kelamin dan untuk semua usia dewasa.

Pengertian dari berat badan ideal adalah tubuh yang memiliki maksimal 10%

kadar lemak yang berbentuk pasta dalam tubuhnya. Yang perlu kita perhatikan

disini adalah berat badan yang terukur pada timbangn biasa berat adalah berat

badan dan otot. Jadi berat badan tidak bisa dijadikan patokan untuk mengetahui

apakah telah memiliki berat badan ideal atau tidak karena timbangan tidak bisa

mengukur kadar lemak dan otot.

Hampir setiap orag di dunia ini ingin memiliki berat badan yang wajar tidak

lebih dan tidak kurang, namun banyak hal dan faktor yang menyebabkan keinginan

itu sulit untuk terwujud. Berikut ini adalah rumus cara menghitung berat badan dan

luas permukaan tubuh:

Berat badan normal

BBN=TinggiBadan−100

Berat Badan Ideal

BBI=BBN−(10%×BBN )

LuasPermukaan Tubuh

LPT=√TinggiBadan× BB(Kg)3600

Indeks Massa Tubuh

I MT=BB(Kg)T (M 2)

Yang mana :

Jika < 16 : kekurangan BB parah

Page 5: anatomi fisiologi

16-19 : Kurus

20-25 : BB normal

26-30 : Kelebihan BB sedikit

31-40 : Obesitas sedang

>40 : obesitas parah

Untuk mengetahui status gizi orang orang dewasa dapat diketahui

melalui perhitungan MT Selain it juga terdapat perhitungan BBI (Berat Badan Ideal)

dan LPT (Luas Permukaan Tubuh) yang dapat dijadika patokan untuk mengetahui

status gizi dan patokan dalam menentukan diet.

Menghitung dosis dapat dilakukan dengan berbagai cara:

1. Menghitung dosis untuk anak-anak yang berdasarkan pada usia, bobot dan luas

permukaan tubuh

2. Menghitung dosis berdasarkan usia dengan rumus augsbenger.

3. Menghitung dosis berdasarkan bobot badan dengan menggunakan rumus dark

4. Menghitung dosis berdasarkan luas permukaan badan sebetulnya yang paling

tepat karena ada hubungan langsung dengan kecepatan metabolisme obat.

Diluar dosis lazim menyebabkan permasalahan misalnya kuman

menjadi kebal dan akibatnya penyakit tidak sembuh. Untuk obat –obat tertentu,

dosis awal atau takaran pertama badan jumlahnya besar, hal tersebut ungkin

dibutuhkan untuk tercapainya konsentrasi obat yang diinginkan dalam darah atau

jaringan kemudian dilanjutkan dengan dosis perawatan. Dosis lazim memberi kita

sejumlah obat yang cukup tetapi tidak berlebih sehingga menghasilkan efek terapi.

Page 6: anatomi fisiologi

Umumnya dosis obat yang tercantum hanya untulk orang dewasa

sehingga jika dikehendakidosis bayi dan dosis anak terhadap dosis dewasa dapat

dilakukan berdasarkan usia, bobobt badan atau dosis luas pemukaan tubuh.