Bola mata

Bola mata orang dewasa hampir bulat, dengan diameter anteroposterior sekitar 24,4 mm. bola

mata di bagian depan (konea) mempunyai kelengkungan yang lebih tajam sehingg terdapa

bentuk dengan dua kelengkungan yang berbeda.1.2

KONJUNGTIVA

Konjungtiva adalah membran mukosa yang transparan dan tipis yang membugkus permukaan

posterior kelopak mata (konjungtiva papebralis) dan permukaan anterior sclera (konjungtiva

bulbaris). Konjuntiva bersambungan dengan kulit pada tepi palpebra (suatu sambungan

mukokutan) dan dengan epitel kornea di limbus.

Konjungtiva palpebralis melapisi permukaan posterior kelopak mata da melekat erat ke tarsus.

Di tepi superior dan inferior tarsus, konjugtiva melipat ke posterior (pada forniks superior dan

inferior) dan membungkus jarigan episklera menjadi konjungtiva bulbaris.

Konjungtiva bulbaris melekat longgar ke septum orbitale di fornies dan melipat berkali-kali.

Adanya lipatan-lipata ni memungkinkan bola mata bergerak.

Lipatan konjungtiva bulbaris yang tebal, lunak, dan mudah bergerak( plica semilunais) terletak di

kantus internus dan merupakan selaput pembentuk kelopak mata dalam pada beberapa hewan

kelas rendah. Struktur epidermoid kecil semacam daging (caruncula) menempel secara

superficial ke bagian dalam plica semilunaris dan merupakan zona transisi yang mengandung

baik elemen kulit maupun membrane mukosa.1

Fungsi konjungtiva:

a. Membasahi mata dengan film air mata

b. Reaksi imunologi mencegah masuknya mikroba

c. Sel goblet adalah sel yang terdapat pada mukosa konjungtiva

Lapisan epitel konjungtiva terdiri atas dua hingga lima lapisan sel epitel silindris bertingkat,

superficial da basal.

Sumber

1. Oftalmology umum

2. Ilmu penyakit mata sidarta ilyas