Slide 1

Nama : Tn. DedeJK : Laki lakiUmur : 40 thnBerat badan: 83 kgAddress: Jl.KesehatanDiagnosis: Tumor palatum susp malignantTindakan: BIMedrec: 1401xxxOperasi: 9 Jan 2015

Identitas PasienPemeriksaan Fisik

Kes: CM,TD : 110/90 mmHgHR: 101 x/mntRR : 22 x/mntSpO2: 94 % udara bebasKulit: Turgor (+)Kepala : Wajah asimetris, benjolan pada pipi kiriLeher: JVP tidak meninggi, massa pada leher ki= 5 cm, ka = 3 cmThorax : B/G simetris ki=ka Jantung : BJ1=BJ2 murni regulerPulmo: VBS ka=ki, Rh -/-, Wh -/-Abdomen: Datar lembut, BU (+) N, hepar lien tidak terabaEkstremitas: Akral hangat (+), CRT < 2, Sianosis -/-, oedem -/-Hasil Laboratorium:

PT: 10,8INR: 1.01APTT: 18,7Hb: 11,1Ht: 32Lekosit : 12.700Trombosit: 441.000GDS: 107Na: 129K:4,3Albumin:3,0Protot: 5,7

3Pertimbangan bedah mulut

Pasien didiagnosa dengan tumor palatum Susp Malignant oleh sebab itu :Biopsi dilakukan dengan FNABIntubasi dilakukan via nasal +fiberoptic

Adapun pertimbangan untuk kasus bedah mulut yang lain dalam melakukan BI, berdasarkan :A. Jenis tumorUntuk tumor jinak bisa dilakukan dalam LA dan atau GA Untuk tumor ganas dilakukan dalam GA dan atau FNAB

B. Lokasi anatomiPada daerah posterior di RM, sebaiknya melalui GAC. Perluasan tumorPada kasus ini, jika tumor palatum meluas ke bukal, maka pengambilan dilakukan pada bagian bukal.