ANALISIS YURIDIS TENTANG PERJANJIAN KREDIT ANGSURAN...
Transcript of ANALISIS YURIDIS TENTANG PERJANJIAN KREDIT ANGSURAN...
ANALISIS YURIDIS TENTANG PERJANJIAN KREDIT ANGSURAN SISTEM FIDUSIA (KREASI)
PADA PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PEGADAIAN DI MEDAN
TE SIS
Oleh
RUSYDI TANJUNG NPM : 06 180 3002
PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER HUKUM BISNIS
UNIVERSITAS MEDAN AREA
MEDAN 2008
UNIVERSITAS MEDAN AREA
ANALISIS YURIDIS TENTANG PERJANJIAN
KREDIT ANGSURAN SISTEM FIDUSIA (KREASI) PADA PERUSAHAAN UMUM (PERUM)
PEGADAIAN DI MEDAN
TE SIS
Oleh
RUSYDITANJUNG NPM : 06 180 3002
Untuk memenuhi salah satu syarat ujian guna memperoleh gelar Magister Hukum Bisnis Program Pascasarjana di Universitas Medan Area
PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER HUKUM BISNIS
UNIVERSITAS MEDAN AREA
MEDAN
2008
Oleh
RUSYDITANJUNG NPM : 06 180 3002
memenuhi salah satu syarat ujian guna memperoleh gelar Magister Bisnis Program Pascasarjana di Universitas Medan Area
UNIVERSITAS MEDAN AREA
PROGRAMPASCASARJANA MAGISTER HUKUM BISNIS
UNIVERSITAS MEDAN AREA
LEMBAR PERSETUJUAN
Tesis ioi telah disetujui untuk diperbaoyak dan dipertahankan
Oleb:
NAMA : RUSYDI T ANJUNG
NPM : 06180 3002
PROGRAM STUDI : Magister Hukum Bisois
JUD UL : ANALISIS YURIDIS TENTANG PERJANJIAN KREDIT ANGSURAN SISTEM FIDUSIA (KREASI) PADA PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PENGADAIAN DIMEDAN
KOMISI PEMBIMBING
Pembimbing JI
Elvi Zahara Lubis, S.H.,M.Hum
DIKETAHUI OLEH
Direktur,
rs. Heri Kusmanto, MA
Oleb:
: RUSYDI T ANJUNG T ANJUNG T
: 06180 3002
PROGRAM STUDI : Magister Hukum Bisois
: ANALISIS YURIDIS TENTANG PERJANJIAN KREDIT ANGSURAN SISTEM (KREASI) PADA PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PENGADAIAN DIMEDAN
KOMISI PEMBIMBING
Pembimbing JI
Elvi Zahara Lubis, S.H.,M.Hum
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Telah diuji pada tanggal 27 Agustus 2008
Panitia Penguji Tesis:
Ketua
Sekretaris
Anggota I
Anggota II
: Arif, SH., M�H
: Taufik Siregar, SH., M.Hum
: Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum
: Elvi Zahara Lubis, S.H., M.Hum
Penguji Tamu : Dr. Sunarmi, SH., M.Hum
Penguji Tesis:
UNIVERSITAS MEDAN AREA
ANALISA YURIDIS TENTANG PERJANJIAN KREDIT ANGSURAN SISTEM FIDUSIA (KREASI) P ADA PERUSAHAAN UMUM (PERUM)
PEGADAIAN DI MEDAN
Rusydi Tanjung • Budiman Ginting ••
Elvi Zahara Lubis •••
ABSTRAK
Salah satu masalah hukum yang masih belum tuntas penanggulangannya dan meminta perhatian sampai sekarang adalah bidang hukum jaminan. Hukum jaminan adalah memiliki kaitan yang erat dengan bidang hukum benda dan perbankan. Di bidang perbankan kaitan ini terletak pada fungsi perbankan yakni sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat, yang salah satu usahanya adalah memberikan kredit. Disamping bidang perbankan yang mempunyai usaha pemberian kredit atau penghimpun dan penyalur dana ke masyarakat, Perum Pegadaian merupakan salah satu wadah yang berfungsi sebagai penyalur dana ke masyarakat yang biasa dinamakan jasa gadai. Pegadaian adalah salah satu r lembaga Pemerintah yang bergerak di bida11g jasa penyaluran uang pinjaman kepada masyarakat atas dasar hukum gadai dengan jaminan barang bergerak. Namun seiring dengan perkembangannya, pegadaian dewasa ini mengeluarkan beberapa produk tambahan salah satunya adalah Kredit Angsuran Sistem Fidusia (KREASI) yang menopang fungsi utamanya berupa jasa gadai. Di zaman sekarang kebutuhan dana bagi setiap orang memang berbeda-beda. Dana merupakan unsur terpenting dalam kegiatan hidup kita sehari-hari. Maka dari itu, setiap orang harus bekerja keras untuk mendapatkannya. Apabila ada orang tibatiba sangat membutuhkan dana/uang secepatnya, maka hal apapun ditempuh untuk mendapatkannya.
Berdasarkan dari latar belakang dapat dijadikan perumusan masalah yaitu: pertama, Apakah perjanjian Kredit Angsuran Sistem Fidusia yang dilakukan oleh Perum Pegadaian di Medan telah sesuai dengan ketentuan hukum perjanjian ? kedua, Bagaimana hubungan hukum antara Nasabah, Perum Pegadaian dan Asuransi dalam Kredit Angsuran Sistem Fidusia ? ketiga, Bagaimanakah penyelesaian sengketa j ika nasabah melakukan wanprestasi ?
Dengan menggunakan metode penelitian yang bersifat yuridis normatif dan empiris serta dengan pendekatan yuridis kualitatif maka peneliti dapat memberikan suatu kesimpulan bahwa : Perjanjian Kredit Angsuran Sistem Fidusia telah sesuai dengan ketentuan hukum perjanjian yang diatur dalam UndangUndang Nomor 42 tentang Jaminan Fidusia. Pemberian Kredit tersebut merupakan perjanjian utang-piutang antara Perum Pegadaian dengan nasabah.
• Mahasiswa PPs. MHB UMA •• Pembimbing Pertama, Dosen PPs. MHB UMA ••• Pembimbing Kedua, Dosen PPs. MHB UMA
meminta perhatian sampai sekarang adalah bidang hukum jaminan. adalah memiliki kaitan yang erat dengan bidang hukum
perbankan. Di bidang perbankan kaitan ini terletak pada fungsi perbankan penghimpun dan penyalur dana masyarakat, yang salah satu
memberikan kredit. Disamping bidang perbankan yang mempunyai usaha pemberian kredit atau penghimpun dan penyalur dana ke masyarakat, Pegadaian merupakan salah satu wadah yang berfungsi sebagai penyalur masyarakat yang biasa dinamakan jasa gadai. Pegadaian adalah
Pemerintah yang bergerak di bida11g jasa penyaluran uang masyarakat atas dasar hukum gadai dengan jaminan barang seiring dengan perkembangannya, pegadaian dewasa ini mengeluarkan
produk tambahan salah satunya adalah Kredit Angsuran Sistem (KREASI) yang menopang fungsi utamanya berupa jasa gadai.
kebutuhan dana bagi setiap orang memang berbeda-beda. merupakan unsur terpenting dalam kegiatan hidup kita sehari-hari. Maka
orang harus bekerja keras untuk mendapatkannya. Apabila ada sangat membutuhkan dana/uang secepatnya, maka hal apapun
mendapatkannya. Berdasarkan dari latar belakang dapat dijadikan perumusan masalah
Apakah perjanjian Kredit Angsuran Sistem Fidusia yang dilakukan Pegadaian di Medan telah sesuai dengan ketentuan hukum perjanjian Bagaimana hubungan hukum antara Nasabah, Perum Pegadaian
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Objek jaminan beralih hak kepemilikannya kepada Perum Pegadaian selaku penerima fidusia dari nasabah selaku pemberi fidusia namun objek jaminan tersebut tetap berada dibawah kekuasaan nasabah secara fisik. Untuk perjanjian kredit diatas Rp. l 0.000.000 (sepuluh juta) harus dibuatkan Akta Perjanjian Jaminan Fidusia oleh notaris dan didaftarkan fidusianya ke kantor HUKUM dan HAM.
Yang di asuransikan dalam perjanjian ini adalah pinjaman, maka yang membayar iurannya adalah nasabah dan pihak asuransi yang berkewajiban memberikan jaminan sepenuhnya terhadap kredit tersebut jika terjadi sesuatu hal. Tetapi prakteknya pertanggungan perjanjian ini dilakukan oleh Perum Pegadaian yang terlebih dahulu telah menerima Surat Pengalihan Pembayaran dan Klaim asuransi dari nasabah. Surat Pengalihan Hak Klaim Asuransi harus ditanda tangani nasabah pada saat pencairan kredit, hal ini dikarenakan nasabah tidak memiliki kekuatan untuk menolak dalam perjanjian baku ini. Jika nasabah melakukan Wanprestasi atau nasabah tidak melaksanakan pembayaran angsuran selama 3 (tiga) bulan berturut-turut, maka pihak Perum Pegadaian akan memberikan somasi (peringatan) melalui surat sebanyak 3 (tiga) kali yang dikirim dengan pos tercatat atau diantar langsung. Setelah 7 (tujuh) hari dikirim surat peringatan III atau 28 (dua puluh delapan) hari setelah jatuh tempo angsuran, maka pihak Perum Pegadaian akan melakukan penarikan/penyitaan barang jaminan dan melakukan penjualan barang jaminan bersama-sama dengan nasabah. Jika harga penjualan melebihi dari hutang nasabah maka sisa penjualan tersebut dapat diambil oleh nasabah. Meskipun kredit yang macet tersebut klaim asuransinya telah diterima, namun penyitaan/eksekusi dan penjualan tetap akan dilakukan karena merupakan hak Perum Pegadaian sebesar 20% yang masih harus diterima.
Kata Kunci: Perjanjian Jaminan Fidusia Pegadaian
dari nasabah. Surat Pengalihan Hak Klaim Asuransi harus nasabah pada saat pencairan kredit, hal ini dikarenakan nasabah
kekuatan untuk menolak dalam perjanjian baku ini. Jika Wanprestasi atau nasabah tidak melaksanakan pembayaran angsuran (tiga) bulan berturut-turut, maka pihak Perum Pegadaian
memberikan somasi (peringatan) melalui surat sebanyak 3 (tiga) kali yang tercatat atau diantar langsung. Setelah 7 (tujuh) hari dikirim
III atau 28 (dua puluh delapan) hari setelah jatuh tempo angsuran, pihak Perum Pegadaian akan melakukan penarikan/penyitaan
melakukan penjualan barang jaminan bersama-sama dengan penjualan melebihi dari hutang nasabah maka sisa penjualan
diambil oleh nasabah. Meskipun kredit yang macet tersebut telah diterima, namun penyitaan/eksekusi dan penjualan tetap
dilakukan karena merupakan hak Perum Pegadaian sebesar 20% yang masih
: Perjanjian Jaminan Fidusia Pegadaian
UNIVERSITAS MEDAN AREA
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayat-Nya sehingga penelitian ini dapat diselesaikan
dengan baik. Penelitian ini merupakan salah satu syarat yang harus dilakukan
seorang mahasiswa Pogram Pascasarjana Magister Hukum Bisnis Universitas
Medan Area, untuk dapat menyelesaikan studi dan memperloh gelar Magister
Hukum.
Penulis menyadari bahwa penulisan maupun penelitian ini tidak terlepas
dari kekurangan maupun ketidak sempumanya dalam pengetikan maupun
bahasanya, oleh karena itu penulis menyerima kritik dan saran dari pembaca demi
kesempumaan tulisan ini.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tidak
terhingga kepada :
l. Bapak Prof. Dr. H. A. Ya'kub Matondang, MA selaku Rektor Universitas
Medan Area;
2. Bapak Drs. H. Herl Kusmanto, MA, Selaku Direktur Program Pascasarjana
Universitas Medan Area;
3. Bapak Arif, SH, M.H Selaku Ketua Program Studi clan sekaligus sebagai
Pembimbing II yang telah memberikan masukan-masukan dalam penulisan
tesis ini;
v
mahasiswa Pogram Pascasarjana Magister Hukum Bisnis Universitas
Area, untuk dapat menyelesaikan studi dan memperloh gelar
Penulis menyadari bahwa penulisan maupun penelitian ini tidak
kekurangan maupun ketidak sempumanya dalam pengetikan
bahasanya, oleh karena itu penulis menyerima kritik dan saran dari pembaca
kesempumaan tulisan ini.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang
kepada :
Bapak Prof. Dr. H. A. Ya'kub Matondang, MA selaku Rektor Universitas
Medan Area;
UNIVERSITAS MEDAN AREA
4. lbu Elvi Zahara Lubis, SH, M.Hum selaku Sekretaris Program Studi Magister
Hukum Bisnis Universitas Medan Area;
5. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH,M.Hum., selaku Dosen Pembimbing-I,
juga telah banyak memberikan nasehat-nasehat dan bimbingan dalam rangka
penulisan tesis ini.
6. Seluruh staf pengajar/Dosen dan Karyawan Fakultas Hukum Universitas
Medan Area, yangjuga turut berjasa dalam penyelesaian penulisan tesis ini.
7. Kepada Isteri dan anak-anak dari penulis, yang penuh kasih sayang, dan
pengertian yang dicurahkan, sehingga penulis termotivasi untuk
menyelesaikan penulisan Tesis ini., oleh karena itu penulis mengucapkan
terima kasih yang tidak terhingga.
8. Kepada rekan-rekan penulis, pada Program Pascasarjana Magister Hukum
Bisnis Universitas Medan Area Medan, juga telah menyumbangkan
pemikirannya dalam rangka penyusunan penulisan ini.
Semoga penulisan ini bermanfaat dan dapat dipcrgunakan sebagai
masukan dan/atau sumbangsih penulis bagi yang ingin untuk memperdalam ilmu
pada khususnya bidang Pegadaian dan dunia hukum pada umumnya.
vi
Medan, Agustus 2008 Penulis,
Rusydi Tanjung NPM : 06 180 3002
pengajar/Dosen Karyawan
Area, yangjuga turut berjasa dalam penyelesaian penulisan tesis
Kepada Isteri dan anak-anak dari penulis, yang penuh kasih sayang,
pengertian yang dicurahkan, sehingga penulis termotivasi
menyelesaikan penulisan Tesis ini., oleh karena itu penulis mengucapkan
kasih yang tidak terhingga.
Kepada rekan-rekan penulis, pada Program Pascasarjana Magister
Universitas Medan Area Medan, juga telah menyumbangkan
pemikirannya dalam rangka penyusunan penulisan ini.
Semoga penulisan ini bermanfaat dan dapat dipcrgunakan
dan/atau sumbangsih penulis bagi yang ingin untuk memperdalam ilmu
khususnya bidang Pegadaian dan dunia hukum pada
UNIVERSITAS MEDAN AREA
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ................................................................................................ .
ABSTRACT............................................................................................... 111
KATAPENGANTAR............................................................................... v
DAFTAR ISi . .... ....... ... .... ... ....... ...... ......... ...... .. .. ... ...... .. ... .... .. ...... ... ....... ... vii
DAFTAR TABEL ....... ....... .. ..... ..... .. .. ..... .. ... .... .. ... .... ....... ... .. ..... ....... ... ..... x
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .. ... .. .. .. .............. .................. ..... .... .. . .. . . . . ... . . . . 1
1.2. Perumusan Masalah .. ................................................. .. ..... .. 4
1.3. Tujuan Penelitian .. ...... ..... .... .... ......... .... ... .... ...... .. .. . .. .. . ... .. .. 5
1.4. Manfaat Penelitian . .......... ..... .. ....... ... ..... .... .. ... .. ....... .. .. .. ... .. 5
1.5. Keaslian Penelitian . ..... ... ... .. ... ... . ........ .... ... ..... ..... .... ..... .. ... .. 6
1.6. Kerangka Teori Dan Konsepsi .......... ........ ................ ... . .. . . . .. 7
1.5.1. Kerangka Teori .. ... ........... .. ....... ....... ... ... .... ..... ... .... .... 7
l.5.2. Kerangka Konsepsi ....... ...... ...... ...... ... .... ... .. .. ... ..... ..... 15
BAB II TINJAUANPUSTAKA . ..... ........ .. ..... ...... ...... ........... ....... ... ...... 18
2.1. Pengertian Jaminan .. ........... ... .... .. .. ... .......... .. .... ....... ... .. .. ... . 18
2.2. Dasar Hukum Jaminan Di Indonesia ......... .. ... . .. ..... ..... .... ... .. 21
2.3. Pengertian Agunan ... .. .... ..... .............. .... .. .. ... ........... ... ...... .... 29
vii
ABSTRAK ................................................................................................
ABSTRACT...............................................................................................
KATAPENGANTAR...............................................................................
ISi . .... ....... ... .... ... ....... ...... ......... ...... .. .. ... ...... .. ... .... .. ...... ... .......
TABEL ....... ....... .. ..... ..... .. .. ..... .. ... .... .. ... .... ....... ... .. ..... ....... ... ...
PENDAHULUAN.......................................................................
1.1. Latar Belakang .. ... .. .. .. .............. .................. ..... .... .. . .. . . . . ... . . . .
.2. Perumusan Masalah .. ................................................. .. .....
1.3. Tujuan Penelitian .. ...... ..... .... .... ......... .... ... .... ...... .. .. . .. .. . ... .
.4. Manfaat Penelitian . .......... ..... .. ....... ... ..... .... .. ... .. ....... .. .. .. ...
1.5. Keaslian Penelitian . ..... ... ... .. ... ... . ........ .... ... ..... ..... .... ..... .. ...
.6. Kerangka Teori Dan Konsepsi .......... ........ ................ ... . .. . . .
UNIVERSITAS MEDAN AREA
2.4. Jenis-Jenis Dan Syarat Agunan .......................................... ..
2.4.1. Jenis Agunan ........................................................... .
2.4.2. Azas-Azas Tentang Agunan .................................... .
2.4.3. Mekanisme Pemberian Agunan ............................... .
BAB m METODE PENELITIAN ........................................................ ..
3. 1. Spesifikasi Penelitian ....................................................... ..
3.2. Lokasi Penelitian Dan Responden ..................................... .
3.2.1. Lokasi Penelitian .................................................. ..
3.2.2. Responden ........................................................... ..
3.3. Teknik Pengumpulan Data ................................................. ..
3.4. Alat Pengumpulan Data ...................................................... .
3.5. Analisis Data ...................................................................... .
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................ .
4.1. Sejarah Pegadaian ............................................................... .
4.1.1. Pegadaian Pada Masa V.0.C . .......... ........................ .
4.1.2. Masa Pendudukan Jepang ....................................... .
4.1.3. Masa Perjuangan Kemerdekaan .............................. .
4.1.4. Masa Pembangunan ................................................ .
4.1.5. Visi dan Misi Pegadaian .......................................... .
4.1.6. Kegiatan Usaha Pegadaian ..................................... ..
4.2. Perjanjian Kredit Angsuran Sitem Fidusia Yang Dilakukan
30
30
32
34
36
36
37
37
37
37
38
39
41
41
41
44
45
46
48
49
Oleh PER UM Pegadaian di Medan ........ .... ........ ........ ....... .. 56
viii
Spesifikasi
3.2. Lokasi Penelitian Dan Responden .....................................
3.2.1. Lokasi Penelitian ..................................................
3.2.2. Responden ...........................................................
3.3. Teknik Pengumpulan Data .................................................
3.4. Alat Pengumpulan Data ......................................................
3.5. Analisis Data ......................................................................
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................
4.1. Sejarah Pegadaian ...............................................................
4.1.1. Pegadaian Pada Masa V.0.C . .......... ........................
4.1.2. Masa Pendudukan Jepang .......................................
4.1.3. Masa Perjuangan Kemerdekaan
UNIVERSITAS MEDAN AREA
4.3 . Hubungan Hukum Antara Nasabah, Perum Pegadaian dan Asuransi Dalam Kredit Angsuran Sistem Fidusia ................. 102
4.4. Penyelesaian Sengketa Jika Nasabah Melakukan Wanprestasi ....................... ........... ................... . . .................. 103
4 .4.1. Proses Penarikan/Penyitaan Barang ........ ...... .. . ..... .... 105
4.4.2. Proses Eksekusi Barang Jaminan .......... .. .... ... . ..... ..... 110
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................. 114
5.1. Kesimpulan ......................................................................... 114
5.2. Saran ................................................... ................................ 117
DAFf AR PUSTAKA
I
ix
5.1. Kesimpulan .....................................................................
5.2. Saran ................................................... ................................
PUSTAKA
I
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Tabet 1
Tabel2
Tabel3
Tabel4
DAFfAR TABEL
Halaman
Prosedur Pemberian Kredit KREASI ...... ....... ............. ....... 66
Prosedur Pembayaran Angsuran Bulanan .................. .. ..... .. 72
Prosedur Pengajuan Klaim .... .. .... ... .. .... ..... ....... ....... ..... ...... 88
Prosedur Penarikan!Penyitaan Barang Jaminan ............. ..... 108
x
Pembayaran Angsuran Bulanan Pembayaran Angsuran Bulanan Pembayaran
Prosedur Pengajuan Prosedur Pengajuan Prosedur Klaim Pengajuan Klaim Pengajuan .... .. .... ... .. .... ..... ....... ....... ..... ......
Prosedur Penarikan!Penyitaan Prosedur Penarikan!Penyitaan Prosedur Barang Jaminan Barang Jaminan Barang ............. .....
UNIVERSITAS MEDAN AREA
1.1. Latar Belakang
BAB I
PENDAHULUAN
Di era perkembangan pembangunan di bidang ekonomi dewasa �
meningkatnya kebutuhan di bidang dana/modal merupakan hal yang tidak dapat
dipungkiri. Hal tersebut sudah tentu ada, mengingat modal merupakan faktor
utama yang harus disediakan. Sumber dana yang tersedia dapat berasal dari dalam
maupun luar negeri yang biasanya disalurkan melalui lembaga keuangan bank dan
non-bank. Dana yang mengalami perputaran atau sirkulasi dal am laiu-lintas
transaksi keuangan ini harus dilindungi.
Salah satu masalah hukum yang masih belum tuntas penanggulangan nya dan meminta perhatian sampai sekarang adalah bidang hukum jaminan.
Hukum jaminan adalah memiliki kaitan yang erat dengan bidang hukum benda dan perbankan. Di bidang perbankan kaitan ini terletak pada fungsi perbankan yakni sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat, yang salah satu usahanya adalah memberikan kredit.1
Disamping bidang perbankan yang mempunyai usaha peihberian kredit
atau penghimpun dan penyalur dana ke masyarakat, Perum Pegadaian merupakan
salah satu wadah yang berfungsi sebagai penyalur dana ke masyarakat yang biasa
dinamakan jasa gadai.
Sejak didirikannya sampai sekarang Pegadaian tetap berbakti untuk
lapisan masyarakat yang paling bawah atau tak berdaya. Kiprahnya yang
1 Pasal 3 jo Pasal 6 hurufb dan Pasal 13 hurufb Undang-Undang Nomor IO Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.
1
meningkatnya kebutuhan di bidang dana/modal merupakan hal yang tidak
ri. Hal tersebut sudah tentu ada, mengingat modal merupakan
yang harus disediakan. Sumber dana Sumber dana Sumber yang dana yang dana tersedia yang tersedia yang dapat berasal dapat berasal dapat
luar negeri luar negeri luar yang biasanya disalurkan negeri yang biasanya disalurkan negeri melalui lembaga keuangan
Dana yang mengalami perputaran atau sirkulasi dal am
keuangan ini harus ini harus ini dilindungi.
Salah satu masalah hukum yang masih belum tuntas penanggulangandan meminta perhatian sampai sekarang adalah bidang hukum
Hukum jaminan adalah memiliki kaitan yang erat dengan bidang benda dan perbankan. Di bidang perbankan kaitan ini terletak pada perbankan yakni sebagai penghimpun dan penyalur dan penyalur dan dana masyarakat, yang salah satu usahanya adalah usahanya adalah usahanya memberikan kredit.1
penyalur 1
penyalur
Disamping bidang perbankan yang mempunyai usaha peihberian
UNIVERSITAS MEDAN AREA
2
bertumpu pada sumbangan dan kesetiaan pelanggannya, tekun mengumpulkan
recehan demi recehan. Pola hidupnya yang sederhana, menyebabkan Pegadaian
tidak pemah menyusahkan pemiliknya.2
Namun seiring dengan perubahan z.aman, Pegadaian dihadapkan pada tuntutan pada kebutuhan untuk berubah pula, dalam arti untuk lebih meningkatkan kinerjanya, tumbuh lebih besar lagi dan lebih profesional dalam memberikan layanan. Oleh karena itu untuk memberikan keleluasaan pengelolaan bagi manajemen dalam mengembangkan usahanya, Pemerintah meningkatkan status Pegadaian dari Perusahaan Jawatan (PERJAN) menjadi Perusahaan Umum (PERUM) yang dituangkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1990 tanggal 10 April 1990. Perubahan dari PERJAN ke PERUM ini merupakan tonggak penting dalam pengelolaan Pegadaian yang memungkinkan terciptanya pertumbuhan pegadaian yang bukan saja makin banyak cabangnya tetapi makin · meningkatnya kredit yang di salurkan, nasabah yang dilayani, pendapatan dan laba perusahaan. 3
Di zaman sekarang kebutuhan dana bagi setiap orang memang berbeda-
beda. Dana merupakan unsur terpenting dalam kegiatan hidup kita sehari-hari.
Tanpa ada dana/uang kita tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup, maka dari itu,
setiap orang harus bekerja keras untuk mendapatkannya. Apabila ada orang tiba-
tiba sangat membutuhkan dana/uang secepatnya, maka hal apapun ditempuh
untuk mendapatkannya, termasuk meminjam dana/uang itu tersebut pada orang
yang lintah darat atau menjual barang-barang berharga yang ia miliki dan atau
menggadaikan barang-barang berharganya. Hal-hal tersebutlah yang ditempuh
banyak orang apabila lagi kesulitan uang.
2 Ketut Sethyon, Pegadaian JOO Seabad &rsahabat, Menapak Ke Masa Depan Dengan Kegigihan Masa Lalu, Edisi I, Penerbit PT. Cipta Swara Serasi, Tahun 2002, halaman l.
3 Agenda Pegadaian, Bulw Kerja 2007, Perwn Pegadaian Kantor Pusat Jakarta, tahun 2007.
pengelolaan mengembangkan usahanya, Pemerintah meningkatkan status Pegadaian dari Perusahaan Jawatan (PERJAN) menjadi Perusahaan Umum (PERUM) dituangkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1990 tanggal April 1990. Perubahan dari PERJAN ke PERUM ini merupakan penting dalam pengelolaan Pegadaian yang memungkinkan terciptanya pertumbuhan pegadaian yang bukan saja makin banyak cabangnya makin · meningkatnya kredit yang di salurkan, nasabah yang pendapatan dan laba perusahaan. 3
zaman sekarang kebutuhan dana bagi setiap orang memang
Dana merupakan unsur terpenting dalam kegiatan hidup kita sehari-hari.
dana/uang kita tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup, maka
orang harus bekerja keras untuk mendapatkannmendapatkannmendapatk ya. annya. ann Apabila ada orang
sangat membutuhkan dana/uang secepatnya, maka hal apapun
mendapatkannya, termasuk meminjam dana/uang itu tersebut pada
UNIVERSITAS MEDAN AREA
DAFf AR PUSTAKA
A.Baku
Abbas Salim, A. Manajemen Transportasi, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1993.
Badrulzaman, Mariam Daros, Hu/cum Peri/ratan dengan Penjelasan, Alumni, Bandung, 1996.
Kompilasi Hulcum Peri/ratan, PT. Citra Aditya Bhakti, Bandung, 2001.
Dirdjosisworo, Soedjono, Kontrak Bisnis (Menurut Sistem Civil Law Common Law, dan Praktek Dagang International), Mandar Maja, Bandung, 2003.
Fuady, Mun ir, Hulcum Kontr:ak (Dari Suma P:andcmg Hufum lJ'isnis Citra Aditya Bhakt� Bandung, 2001 ..
, Jaminan Fidusia,. Citra. Ad[tya Bhalti, Band'un;g� 2000.
Gunawan Widjaja & Ahmad Y ani Jaminan Fid'.cisia, PT. Grafmdo Persada, Jakarta, 200J.
Hara hap, M. Yah ya, Segi-Segi Hukum Perjanjian, Alumni, Bandung, 1986 .
H.S., Salim, Hukum Kontrak Teori & Teknik Perryusunan Kontrak, Sinar Grafika, Jakarta, 2003.
Perkembangan Hukum Jaminan di Indonesia, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004 .
Hanitijo Soemitro, Ronny, Metode Pene/itian Hukum Jakarta, GhaJia Indonesia. 1983.
Kadir, Muhammad Abdul, Hulcum Perikatan, Bandung, Alumni, 1992.
Kamello, Tan. , Hukum Jaminan Fiducia Suatu Yang Didambakan, Alumni Bandung, Cetakan Kedua, Tahun 2006.
119
Bandung, 1996.
Kompilasi Hulcum Peri/ratan, PT. Citra Aditya Bandung, 2001.
Dirdjosisworo, Soedjono, Kontrak Bisnis (Menurut Sistem Civil Law Civil Law Law, dan Praktek Dagang International), Mandar Maja, 2003.
un ir, Hulcum Kontr:ak (Dari Suma P:andcmg Hufum lJ'isnis lJ'isnis Citra Bhakt� Bandung, 2001 ..
, , Jaminan Fidusia,. Citra. Ad[tya Bhalti, Band'un;g� 2000.
Widjaja & Ahmad Y ani ani Jaminan Fid'.cisia, PT. Grafmdo Jakarta, 200J.
M. YahYahY ya, Segi-Segi Hukum Perjanjian, Alumni, Bandung, 1986
Salim, Hukum Kontrak Teori & Teknik Perryusunan Kontrak, Sinar Jakarta, 2003.
UNIVERSITAS MEDAN AREA
120
Kan sil, C.S.T., Pengantar llmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 2002.
Kansil, C.S.T. & S.T. Kansil, Cristin e, Kitab Undang-Undang Hukum Perosahaan, Pradnya Paramita, Jakarta, 2003.
M.S. Subagya, Manajemen Logistik, Toko Gunung Agung, Jakarta, 1995.
M.S, Amir, Ekspor Impor (I'eori & Penerapannya), PT. Ikrar Man diri Abad� Jakarta, 1999.
Purwosudjipto, ll.M.N., Pengertian Pokok Hu/cum Dagang Indonesia, Djambatan, Jakarta, 2003.
Prodjodikoro, R. Wirjono. , Asas�asas Hukum Perjanjian, Ban dung, l?enorbit Su mu r, 1993.
Rahman, lfasanuddin, Kontr-a.k Dr,afting .K.etrampilan Mer;aneang Kootrat B isnis ), PT. Citra Aditya Bhakt� Bandung, 2.1003
Rasjid� Lili. , Filsafat llukum. .A,pakah Huklm· PI' .. :Rema·a. R� B andun� 199] ..
Subandi, Penumun Klaim Angkutan LauJ A.roan, Jakarta,,
Soekardono, R., Hu/cum Dagang Indonesia Dian Rak) at. Jak:ana., ..
Subekti, R., Hukum Perjanjian, Jakarta, PT. I ntcrmasa, 1976'.
Hukum Perja�ian, Alumni, Bandung, 1994.
Aneka Perjanjian, Citra Aditya Bhakti., Bandung, 1995
, Hukum Perjanjian, I ntemusa, Jakarta, 2004.
Subekti, R dan Tjitrosudibio, Kitab Undang·Undang Hu/cum Perdata, Tcrjcmahan Dari Burgerlijk Wetboek, Jakarta, Pradn ya Param itha, 1986.
Kitab Undang·Undang Hukum Perdata, PT. Pradnya Paramita, Jakarta, 2001 .
Kitab UndangeUndang Hukum Perdata, Pradnya Paramitha, Jakarta, 2003.
Purwosudjipto, Pengertian Dagang Djambatan, Jakarta, 2003.
Prodjodikoro, R. Wirjono. , Asas�asas Hukum Perjanjian, Ban dung, l?enorbit Su mu r, 1993.
lfasanuddin, Kontr-a.k Dr,afting .K.etramp.K.etramp.K.etram ilan Mer;aneang B isnis ), PT. Citra Aditya Bhakt� Bandung, 2.1003 2.1003
Lili. , Filsafat llukum. .A,pakah Huklm· PI' .. :Rema:Rema·a. a. R� B andun� 199] ..
Penumun Klaim Angkutan LauJ A.roan, LauJ A.roan, Jakarta,,
Soekardono, R., Hu/cum Dagang Indonesia Indonesia Dian Rak) Rak) at. Jak:ana., ..
, Hukum Perjanjian, Jakarta, PT. I ntcrmasa, 1976'.
Hukum Perja�ian, Alumni, Bandung, 1994.
Aneka Perjanjian, Citra Aditya Bhakti., Bandung, 1995
Hukum Perjanjian, I n Jakarta, 2004.
UNIVERSITAS MEDAN AREA
l2l
Kitab Undang .. Undang Hu/cum Dagang, PT. Pradnya Paramita, Jakarta, 2002.
S., Rasyid, Abdu� Hermansyah, Ahmad Jalis, Hu/cum Bisnis Untuk Perusahaan Kredit Pengantar Kwik Kian Gie, Kencana, Jakarta, 2005.
Sethyon, Ketut, Pegadaian 100 Seabad Bersahabat, Menapak Ke Masa Depan Dengan Kegigihan Masa Latu, Edisi I, Penerbit PT. Cipta Swara Serasi, Tahun 2002.
Setiawan, R. l'olcok-Polcok Hu/cum l'erikatan, Binacipta, Jakarta, 1978.
Sitorus Oloan dan Minin Darwinsyah, Cara Penye/esaian Karya llmiah di Bidang Hu/cum, Mitra Kebijakan Tanah Indonesia, Y ogyakarta, 2006.
Sjahdeini, Sutan Remy Kehehasan Berke/ompok Dan Per/indungan Yang Seimhang Bagi Para Pihak Dalam Perjanjian Kredit Bank Di Indonesia, lnstitut Bankir Indonesia (IBI), Jakarta, 1993.
Soekanto, Soerjono, Pengantar Penelitian Hu/cum, VI Press, Jakarta, 198 1.
B. Makalah/Laporan/Jurnal/Pidatollnternet
Agenda Pegadaian, Buku Kerja 2007, Perum Pegadaian Kantor Pusat Jakarta, Tahun 2007.
Ediwarman, Si/abus Metodologi Pene/itian Hu/cum, Program Pascasarjana Magister Hukum �isnis, Universitas Medan Area, Medan, 2006.
Kamello, Tan, Karakter Hukum Perdata Dalam Fungsi Perbankan Melalui Hubungan Antara Bank Dengan Nasabah, Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap, Universitas Sumatera Utara, 2006.
Kumiawan, Ari, Jaminan Fidusia dan Potensinya Dalam Mendorong Laju Elwnomi, diakses tanggal 19 Desember 2007.
Sudikno Mertob.."llsumo., "Derdenweking" don "Schadevergoeding", disampaikan pada Penataran Hukum Perikatan II, yang dilaksanakan oleh Dewan Kerjasama Ilmu Hukum Belanda dengan Indonesia Proyek
Hukum Perdata, 9-20 Januari 1989.
Binacipta,
Oloan dan Minin Darwinsyah, Cara Penye/esaian Karya llmiah di Hu/cum, Mitra Kebijakan Tanah Indonesia, Y ogyakarta, Y ogyakarta, Y 2006.
Sutan Remy Kehehasan Berke/ompok Dan Per/indungan Seimhang Bagi Para Pihak Dalam Perjanjian Kredit Indonesia, lnstitut Bankir Indonesia (IBI), Jakarta, 1993.
Soerjono, Pengantar Penelitian Hu/cum, VI Press, Jakarta, 198
Makalah/Laporan/Jurnal/Pidatollnternet
Pegadaian, Buku Kerja 2007, Perum Pegadaian Kantor Pusat Tahun 2007.
Ediwarman, Si/abus Metodologi Pene/itian Hu/cum, Program Pascasarjana Magister Hukum �isnis, Universitas Medan Area, Medan,
Tan, Karakter Hukum Perdata Dalam Fungsi Perbankan Hubungan Antara Bank Dengan Nasabah, Pidato Pengukuhan
UNIVERSITAS MEDAN AREA
122
C. P.eraturan Perundang-undangan
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.
Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia.
Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1-990 tanggal IO April 1990 tentang Perubahan PERJAN menjadi PERUM.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2000 tentang Perum Pegadaian.
Keputusan Direksi Perum Pegadaian Nomor 40/US.2.00/2005 tentang Pedoman Operasional Kredit Angsuran Sistem Fidusia {KREASI).
Pegadaian.
Direksi Perum Pegadaian Nomor 40/US.2.00/2005 tentang Operasional Kredit Angsuran Sistem Fidusia {KREASI).
UNIVERSITAS MEDAN AREA