PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH ANGSURAN, DAN NILAI …

25
PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH ANGSURAN, DAN NILAI AGUNAN TERHADAP KREDIT BERMASALAH (Studi pada BMT Surya Dana Mitra Kalikotes Klaten Tahun 2018) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi Program Studi Akuntansi Peminatan: Akuntansi Keuangan Disusun Oleh: ERNI RAHAYU NIM. 1622100067 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN AGUSTUS 2020

Transcript of PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH ANGSURAN, DAN NILAI …

Page 1: PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH ANGSURAN, DAN NILAI …

PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH ANGSURAN, DAN NILAI

AGUNAN TERHADAP KREDIT BERMASALAH

(Studi pada BMT Surya Dana Mitra Kalikotes Klaten Tahun 2018)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Akuntansi Program Studi Akuntansi

Peminatan:

Akuntansi Keuangan

Disusun Oleh:

ERNI RAHAYU

NIM. 1622100067

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS WIDYA DHARMA

KLATEN

AGUSTUS 2020

Page 2: PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH ANGSURAN, DAN NILAI …

ii

Page 3: PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH ANGSURAN, DAN NILAI …

iii

Page 4: PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH ANGSURAN, DAN NILAI …

iv

Page 5: PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH ANGSURAN, DAN NILAI …

v

MOTTO

Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.

(QS. Asy-Syarh : 6)

Keberhasilan dan kegagalan merupakan bagian kehidupan setiap manusia tetapi tidak

akan ada hasil bila tidak ada suatu usaha.

(Winarno Surahmad)

Orang yang paling pemaaf adalah ia yang mau memaafkan meski bisa

membalas dendam.

Imam Husain

Tak ada pekerjaan yang berat di dunia ini, pekerjaan seberat apapun akan

terasa ringan apabila tidak dikerjakan.

Kau tak akan pernah mampu menyebrangi lautan sampai kau berani

berpisah dengan daratan

– Christopher Colombus

Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya

bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai

(dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain).

Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap (QS. Al-Insyirah,6-8)

Page 6: PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH ANGSURAN, DAN NILAI …

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada :

Suami Tercinta dan Anak–anak Tersayang yang telah memberikan

semangat dan dukungan.

Kedua orang tuaku yang selalu sabar, pengertian dan selalu memberikan

dukungan dan do’a.

Dosen Pembimbing yang telah memberikan arahan, bimbingan dan

motivasi yang terbaik.

BMT Surya Dana Mitra Kalikotes Klaten.

Almamaterku Universitas Widya Darma Klaten

Teman-teman Akuntansi yang selalu ceria dan kompak dalam

kebersamaan.

Para pembaca.

Page 7: PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH ANGSURAN, DAN NILAI …

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penelitian dengan judul “PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH

ANGSURAN, DAN NILAI AGUNAN TERHADAP KREDIT

BERMASALAH (Studi pada BMT Surya Dana Mitra Kalikotes Klaten

Tahun 2018)”.

Penelitian ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana pada Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten. Penulis

menyadari masih banyak sekali kekurangan dalam penyusunan penelitian ini.

Sehingga penulis mengharap saran dan kritik yang membangun dari para pembaca

untuk pengembangan ilmu yang berguna kedepannya.

Dengan selesainya penelitian ini penulis mengucapkan terimakasih banyak

kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Triyono, M.Pd., selaku Rektor Universitas Widya Dharma

Klaten.

2. Bapak Dr. Sutrisno Badri, M.Sc., selaku Dekan yang telah banyak membantu

juga mamberikan ilmu kepada penulis selama belajar di Universitas Widya

Dharma Klaten.

3. Bapak Agung Nugroho Jati, S.E., M.Si., M.Pd., Ak.CA, selaku Ketua Jurusan

Akuntansi yang dengan sabar telah berkenan membantu, mengarahkan, juga

memberikan motivasi untuk menyelesaikan penelitian ini.

4. Ibu Dandang Setyawanti, S.E., M.Si., Ak., CA selaku Dosen Pembimbing

Utama yang dengan sabar telah berkenan membantu, mengarahkan, juga

memberikan motivasi untuk menyelesaikan penelitian ini.

5. Ibu Tri Utami, S.E., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing Pendamping yang

dengan sabar telah berkenan membantu, mengarahkan, juga memberikan

motivasi untuk menyelesaikan penelitian ini.

Page 8: PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH ANGSURAN, DAN NILAI …

viii

6. Seluruh Dewan Penguji Skripsi yang telah memberikan masukan dan koreksi

penelitian ini.

7. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten, yang

telah membekali ilmu kepada penulis.

8. Pimpinan dan Staf BMT Surya Dana Mitra Kalikotes Klaten yang telah

memberikan data-data yang diperlukan untuk menyusun penelitian ini.

9. Suami dan anak-anak, kedua orang tua dan seluruh keluargayang terus

memberikan dorongan, doa dan restunya dalam menyelesaikan penelitian ini.

10. Seluruh teman-teman yang terus mendukung untuk segera menyelesaikan

penelitian ini.

Akhir kata penulis mengharap semoga penelitian ini dapat memberikan

manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Klaten, Agustus 2020

Erni Rahayu

Page 9: PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH ANGSURAN, DAN NILAI …

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

PERNYATAAN ............................................................................................. iv

MOTTO ......................................................................................................... v

PERSEMBAHAN .......................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................. vii

DAFTAR ISI ................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii

ABSTRAK .................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................... 1

B. Perumusan Masalah ............................................................. 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................ 6

D. Manfaat Penelitian ............................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 8

A. LandasanTeori ...................................................................... 8

1. Kredit ............................................................................ 8

2. Kredit Bermasalah ........................................................ 15

3. Jumlah Kredit atau Pembiayaan .................................... 20

4. Jumlah Angsuran........................................................... 22

5. Nilai Agunan ................................................................. 23

6. BMT .............................................................................. 24

B. Kerangka Pemikiran ............................................................ 26

C. Pengembangan Hipotesis Penelitian .................................... 28

1. Pengaruh Jumlah Kredit terhadap Kredit Bermasalah .. 28

Page 10: PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH ANGSURAN, DAN NILAI …

x

2. Pengaruh Jumlah Angsuran terhadap Kredit Bermasalah 30

3. Pengaruh Nilai Agunan terhadap Kredit Bermasalah ... 30

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 32

A. Objek Penelitian ................................................................... 32

B. Data Penelitian ..................................................................... 35

C. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 35

D. Difinisi Operasional dan Pengukuran Variabel.................... 35

E. Teknik Analisis Data ............................................................ 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................... 41

B. Analisis Deskriptif ............................................................... 41

C. Uji Asumsi Klasik ................................................................ 42

1. Uji Normalitas ............................................................... 42

2. Uji Multikolinieritas ...................................................... 44

3. Uji Heterokesdatisitas ................................................... 45

D. Uji Hipotesis ........................................................................ 47

1. Analisis Regresi Linier Berganda ................................. 47

2. Uji F .............................................................................. 48

3. Uji t ............................................................................... 49

4. Uji Koefsien Determinasi (R2) ...................................... 50

E. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................... 51

1. Pengaruh Jumlah Kredit terhadap Kredit Bermasalah .. 51

2. Pengaruh Jumlah Angsuran terhadap Kredit Bermasalah 52

3. Pengaruh Nilai Agunan terhadap Kredit Bermasalah ... 53

BAB V PENUTUP .................................................................................. 55

A. Simpulan .............................................................................. 55

B. Saran ..................................................................................... 55

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 57

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 11: PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH ANGSURAN, DAN NILAI …

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Analisis Deskriptif Data Penelitian ......................................................... 41

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov .............................. 43

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinieritas ...................................................................... 44

Tabel 4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Glejser ......................................... 46

Tabel 4.5 Hasil Regresi Linier Berganda ................................................................ 46

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Uji F .......................................................................... 48

Tabel 4.7 Hasil Uji R2 ............................................................................................. 50

Page 12: PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH ANGSURAN, DAN NILAI …

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Penelitian .......................................................... 27

Gambar 4.1 Grafik Hasil Uji Normalitas ............................................................ 41

Gambar 4.2 Grafik Hasil Uji Heterokesdatisitas ................................................. 45

Page 13: PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH ANGSURAN, DAN NILAI …

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rekapitulasi Data Penelitian

Lampiran 2 Hasil Uji Asumsi Klasik dan Regresi Linier Berganda dengan SPSS.

Page 14: PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH ANGSURAN, DAN NILAI …

xiv

ABSTRAK

Erni Rahayu, NIM.1622100067. Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen, Universitas

Widya Dharma Katen. Skripsi.”PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH

ANGSURAN, DAN NILAI AGUNAN TERHADAP KREDIT BERMASALAH

(Studi pada BMT Surya Dana Mitra Kalikotes Klaten Tahun 2018)”.

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk menguji dan menganalisis pengaruh

jumlah kredit terhadap jumlah kredit bermasalah di BMT Surya Dana Mitra Kalikotes

Klaten; (2) Untuk menguji dan menganalisispengaruh jumlah angsuran terhadap

jumlah kredit bermasalah di BMT Surya Dana Mitra Kalikotes Klaten; (3) Untuk

menguji dan menganalisis pengaruh nilai agunan terhadap jumlah kredit bermasalah

di BMT Surya Dana Mitra Kalikotes Klaten.

Jenis penelitian adalah penelitian korelasional. Objek penelitian adalah laporan

keuangan BMT Surya Dana Mitra Kalikotes Klaten pada tahun 2018. Teknik

pengumpulan data adalah dokumentasi. Populasi dari penelitian ini seluruh nasabah

yang menurut BMT Surya Dana Mitra Kalikotes Klaten mengalami kredit

bermasalah. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total

sampling. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Jumlah pinjaman (kredit)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah kredit bermasalah pada BMT

Surya Dana Mitra Kalikotes Klaten; (2) Jumlah angsuran berpengaruh positif dan

signifikan terhadap jumlah kredit bermasalah pada BMT Surya Dana Mitra Kalikotes

Klaten; (3) Nilai agunan tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah kredit

bermasalah pada BMT Surya Dana Mitra Kalikotes Klaten; (4) Jumlah

pinjaman/kredit, jumlah angsuran, dan nilai agunan secara bersama-sama

berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah kredit bermasalah pada BMT

Surya Dana Mitra Kalikotes Klaten.

Kata kunci: Jumlah kredit, Jumlah angsuran, Nilai agunan, dan Jumlah kredit

bermasalah

Page 15: PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH ANGSURAN, DAN NILAI …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu sektor usaha yang mempengaruhi perkembangan

perekonomian di Indonesia yaitu sektor perbankan atau lembaga keuangan,

dimana sektor ini memberikan dampak dalam upaya peningkatkan kondisi

perekonomian baik secara makro maupun mikro. Kondisi tersebut

dikarenakan perbankan melakukan transaksi mencakup kondisi secara makro

di bidang ekonomi. Perkembangannya industri perbankan dipandang sangat

penting sebagai penunjang dalam pembangunan ekonomi suatu negara,

terutama negara berkembang. Sejak krisis global melanda perekonomian

dunia, persendian perekonomian negara terancam tidak sehat khususnya

Indonesia. Proses globalisasi yang semakin kuat sangat berpengaruh dalam

pertumbuhan ekonomi, tidak terkecuali dunia perbankan. Oleh karena itu,

menuntut persaingan yang ketat demi memberikan produk yang dapat

memberikan kepuasan dan kenyamanan terhadap nasabahnya (Mulyono,

2001).

Lembaga keuangan mempunyai peranan ganda yaitu sebagai lembaga

intermediasi yang bertugas menghimpun dana dari masyarakat dan

menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit guna membiayai pembangunan

sektor-sektor perekonomian. Sehubungan dengan hal tersebut, bank sebagai

lembaga keuangan tentunya memiliki kebijaksanaannya sendiri dalam usaha

Page 16: PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH ANGSURAN, DAN NILAI …

2

menarik minat masyarakat atau nasabah untuk menyimpan dananya pada

bank. Salah satunya adalah dengan cara memberikan suku bunga yang tinggi

atas simpanan atau menurunkan suku bunga pinjaman atas pinjaman.

Seiring pertumbuhan dunia industri yang pesat tentunya membutuhkan

dukungan finansial dari lembaga keuangan sebagai modal usaha dalam rangka

pengembangan usaha dan kesejahteraan hidupnya. Begitu pentingnya peran

lembaga keuangan sebagai mitra bisnis bagi masyarakat dalam meningkatkan

usaha dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Menurut Simorangkir (2011),

kredit memiliki empat unsur: (1) Kepercayaan, yaitu keyakinan dari kreditur

bahwa prestasi yang diberikan baik dalam bentuk uang, barang atau jasa, akan

benar-benar diterimanya kembali dalam jangka waktu tertentu di masa yang

akan datang; (2) Waktu, yaitu masa yang memisahkan antara pemberi prestasi

dengan kontra prestasi yang akan diterima pada masa yang akan datang; (3)

Degree of risk, yaitu suatu tingkat resiko yang akan dihadapi sebagai akibat

dari jangka waktu yang memisahkan antara pemberi prestasi dengan

kontraprestasi yang akan diterima dikemudian hari; (4) Prestasi, atau obyek

kredit itu tidak saja diberikan pemberian dalam bentuk uang, tetapi juga dalam

bentuk barang dan jasa. Namun karena kehidupan ekonomi yang semakin

modern transaksi kredit sering kali hanya berupa uang. Siamat (2001)

menambahkan bahwa kredit memberikan konsekuensi bagi bank dan

peminjam mengenai hal-hal berikut: (1) Penyediaan uang atau yang dapat

dipersamakan dengan itu; (2) Kewajiban pengembalian kredit; (3) Jangka

Page 17: PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH ANGSURAN, DAN NILAI …

3

waktu pengembalian; (4) Pembayaran bunga, imbalan, atau bagi hasil; (5)

Perjanjian kredit.

Agar proses pemberian kredit atau pembaiayaan dapat berjalan dengan

baik, maka pemberikan kredit oleh pihak bank harus memperhatikan asas-asas

pemberian kredit yang sehat. Untuk memperoleh kenyakinan tersebut, seperti

tersebut dalam penjelasan Pasal 8 Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998

Tentang Perbankan menyebabutkan bahwa dalam memberkan kredit, bank

wajib melakukan penelitian yang seksama terhadap watak (character),

kemampuan (capacity), modal (capital), agunan (collateral), kondisi ekonomi

debitur (condition ofeconomy). Hal ini untuk menjaga kemungkinan-

kemungkinan yang tidak diharapkan terjadi.

Pada kenyataannya tidak semua kredit yang telah diberikan dapat

berjalan lancar, sebagian ada yang kurang lancar dan sebagian menuju

kemacetan. Demi amannya suatu kredit, maka perlu diambil langkah-langkah

untuk mengklasifikasikan kredit berdasarkan kelancarannya. Hal ini sangat

diperlukan untuk melakukan tugas-tugas pengendalian kredit agar dapat

berjalan dengan lancar.

Salah satu lembaga keuangan adalah BMT (Baitul Maal Wattamwil).

Lembaga keuangan ini juga berperan mengembangkan usaha produktif

masyarakat melalui pembiayaan. Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Azis

(2016) bahwa BMT mengembangan usaha produktif, antara lain melalui

kegiatan menabung dan kegiatan utama BMT antara lain adalah memberikan

modal kerja pada anggotanya dan atau kelompok anggota pengusaha kecil

Page 18: PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH ANGSURAN, DAN NILAI …

4

dalam besaran ratusan ribu rupiah bahkan puluhan ribu rupiah, mendorong

kegiatan menabung dari anggota dari calon anggota.

Sebagai lembaga keuangan yang meminjamkan uangnya kepada

nasabah, BMT juga menghadapi risiko kredit atau pembiayaan. Hardanto

(2007) menjelaskan bahwa risiko kredit muncul karena adanya selisih waktu

antara perolehan uang sekarang dengan pembayaran kembali di kemudian

hari. Risiko dalam hal ini didefinisikan sebagai peluang terjadinya hasil yang

buruk, dan besarnya peluang dapat diestimasikan. Pengukuran terhadap risiko

kredit menjadi penting bagi bank untuk memperkirakan kemungkinan kredit

yang disalurkannya akan bermasalah. Secara khusus menunjuk penggunaan

grading models (model-model pemeringkatan) sebagai bagian dari kerangka

kerja risiko kredit. Model pemeringkatan kredit akan memberikan gambaran

probability of default (probabilitas suatu kredit menjadi macet atau gagal

bayar) dan akan memberi keyakinan pada bank untuk tidak

mengkonsentrasikan kreditnya pada kredit yang rendah kualitasnya. Model

pemeringkatan kredit merupakan sebuah cara untuk menanggulangi kredit

macet.

Salah satu BMT yang mengalami kredit bermasalah adalah BMT

Surya Dana Mitra Kalikotes Klaten. Arthesa dan Handiman (2006)

menjelaskan bahwa kredit bermasalah adalah semua kredit yang mengandung

risiko tinggi. Kredit bermasalah adalah kredit-kredit yang mengandung

kelemahan atau tidak memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan oleh

bank. Berdasarkan penelitian terdahulu, kredit bermasalah (kredit macet)

dipengaruhi oleh pendidikan, pekerjaan, jumlah tanggungan/angsuran, dan

Page 19: PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH ANGSURAN, DAN NILAI …

5

pendapatan (Syaleh, 2018); karakter, dan kondisi ekonomi (Nursyahriana dkk,

2017); serta itikat (Wijayanti, 2014). Penelitian terdahulu yang meneliti

tentang kredit bermasalah berkaitan dengan faktor internal nasabah seperti:

pendidikan, pekerjaan, pendapatan, karakter, dan itikat. Perbedaan dengan

penelitian sekarang adalah: (1) variabel independen yang digunakan pada

penelitian sekarang berbeda dengan penelitian terdahulu; (2) variabel

dependen penelitian sekarang meliputi kredit bermasalah dan tidak hanya pada

kredit macet saja; (3) lokasi dan sampel penelitian sekarang berbeda dengan

penelitian terdahulu.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian lebih lanjut terhadap kredit bermasalah di BMT

Surya Dana Mitra Kalikotes Klaten dengan judul “Pengaruh Jumlah Kredit,

Jumlah Angsuran, dan Nilai Agunan terhadap Kredit Bermasalah (Studi pada

BMT Surya Dana Mitra Kalikotes Klaten Tahun 2018)”. BMT Surya Dana

Mitra Kalikotes Klaten dijadikan tempat penelitian karena: (1) nasabah di

BMT tersebut banyak mengalami kredit bermasalah; (2) jumlah kredit yang

bermasalah di BMT tersebut cukup bervariasi; (3) nasabah yang mengalami

kredit bermasalah banyak diawali oleh nasabah yang menyerahkan agunan

sebagai jaminan kredit.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalahan penelitian

dapat dirumuskan sebagai berikut ini.

Page 20: PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH ANGSURAN, DAN NILAI …

6

1. Apakah jumlah kredit berpengaruh terhadap jumlah kredit bermasalah di

BMT Surya Dana Mitra Kalikotes Klaten?

2. Apakah jumlah angsuran berpengaruh terhadap jumlah kredit bermasalah

di BMT Surya Dana Mitra Kalikotes Klaten?

3. Apakah nilai agunan berpengaruh terhadap jumlah kredit bermasalah di

BMT Surya Dana Mitra Kalikotes Klaten?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah sebagai berikut ini.

1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh jumlah kredit terhadap jumlah

kredit bermasalah di BMT Surya Dana Mitra Kalikotes Klaten.

2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh jumlah angsuran terhadap

jumlah kredit bermasalah di BMT Surya Dana Mitra Kalikotes Klaten.

3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh nilai agunan terhadap jumlah

kredit bermasalah di BMT Surya Dana Mitra Kalikotes Klaten.

D. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis

1) Untuk memahami lebih mendalam tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi kredit bermasalah.

2) Membuktikan antara teori dan praktik di lapangan atas ada-tidaknya

pengaruh jumlah kredit, jumlah angsuran dan nilai agunan terhadap

jumlah kredit bermasalah.

Page 21: PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH ANGSURAN, DAN NILAI …

7

b. Manfaat Praktis

1) Dapat digunakan sebagai salah satu referensi bagi peneliti

selanjutnya yang tertarik meneliti masalah kredit bermasalah.

2) Dapat digunakan pihak BMT dalam pemberian kredit kepada

nasabah.

Page 22: PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH ANGSURAN, DAN NILAI …

55

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diungkapkan

pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut ini.

1. Jumlah pinjaman (kredit) berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah

kredit bermasalah pada BMT Surya Dana Mitra Kalikotes Klaten, dan

diperoleh hasil t-hitung sebesar 2,187 dengan nilai signifikasi 0,037 < 0,05.

2. Jumlah angsuran berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah kredit

bermasalah pada BMT Surya Dana Mitra Kalikotes Klaten, dan diperoleh

hasil t-hitung sebesar 2,697 dengan nilai signifikasi 0,012 < 0,05.

3. Nilai agunan tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah kredit bermasalah

pada BMT Surya Dana Mitra Kalikotes Klaten, dan diperoleh hasil t-hitung

sebesar 1,869 dengan nilai signifikasi 0,072 > 0,05.

B. Saran

1. Pelaku usaha atau manajemen lembaga keuangan perlu memahami faktor-

faktor yang mempengaruhi kredit bermasalah, dan berhati-hati dalam

memberikan kredit/pinjaman, terutama menentukan jumlah kredit dan jumlah

angsurannya kepada nasabah, karena jumlah kredit (pinjaman) dan jumlah

angsuran berpengaruh terhadap kredit bermasalah.

55

Page 23: PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH ANGSURAN, DAN NILAI …

56

2. Nilai agunan tidak berpengaruh terhadap jumlah kredit bermasalah, sehingga

pelaku usaha/manajemen lembaga keuangan harus bertindak bijaksana dalam

pemberian kredit dengan agunan.

3. Peneliti selanjutnya dapat mempergunakan hasil penelitian ini sebagai salah

satu referensi untuk mengkaji permasalahan kredit bermasalah.

4. Sebelum memberikan pinjaman kepada nasabah, manajemen BMT Surya

Dana Mitra Kalikotes Klaten perlu juga melakukan penilaian terhadap 5C,

yaitu: Karakter (C1/Character), Kemampuan (C2/Capacity), Modal

(C3/Capital), Kondisi Perekonomian dan Prospek Usaha (C4/Condition), dan

Agunan Kredit (C5/Collateral). Ataupun menggunakan penilaian berdasarkan

7P, yaitu: Personality (kepribadian), Purpose (tujuan), Prospect (prospek),

Payment (pembayaran), Profitability (tingkat keuntungan), Protection

(perlindungan), dan Party (tingkatan).

Page 24: PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH ANGSURAN, DAN NILAI …

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Arthesa, A. dan E. Handiman. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank.

Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.

Aziz, Amin. 2016. Tantangan, Prospek dan Strategi Sistem Perekonomian Syariah

di Indonesia dilihat dari Pengalaman Pengembangan BMT, PINBUK,

Jakarta: Rineka Cipta.

Bhinadi, Ardito. 2012. Probabilitas Kredit Bermasalah Pada Bank Perkreditan

Rakyat. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan, Volume 11, Nomor 1,

April 2010, hlm.51-62.

Danupranata, Gita . 2016. Ekonomi Islam. Yogyakarta: UPFE-UMY.

Firmansyah, Irman. 2014. Analisis Kredit Macet pada BPR di Indonesia:

Pendekatan Sobel Test dan Bootstraping. Jurnal Akuntansi, Vol.6 No.2

November 2014, hlm. 114 - 122

Ghozali, Imam. 2005. Analisis Multivariat. Semarang: Badan Penerbit Universitas

Diponegoro.

Hardanto, Sulad Sri. 2007. Manajemen Risiko bagi Bank Umum, Kisi-Kisi Ujian

Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan Tingkat I. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo.

http://www.mediabpr.com, diakses tanggal 23-12-2019.

Kasmir, 2015. Bank dan lembaga keuangan lainnya. Jakarta: Penerbit Raja

Grafindo Persada.

Mulyono, Teguh Pudjo. 2001. Manajemen Perkreditan Bagi Bank Komersil.

Yogyakarta: Penerbit BPFE- UGM.

Nursyahriana, A., M. Hadjat, I. Tricahyadinata. 2017. Analisis Faktor Penyebab

Terjadinya Kredit Macet. Forum Ekonomi, Volume 19, No. 1 2017, hlm. 1-

14.

Rahardja, P. dan M. Manurung. 2004. Teori Ekonomi Makro. Jakarta: Fakultas

Ekonomi Universitas Indonesia.

Riduwan dan Akdon. 2010. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Page 25: PENGARUH JUMLAH KREDIT, JUMLAH ANGSURAN, DAN NILAI …

Ridwan, Muhammad. 2006. Sistem dan Prosedur Pendirian Baitul Mal wat-

Tamwil (BMT). Yogyakarta: Citra Media.

Rivai, Veithzal dan Andria Permata Veithzal, 2013. Islamic Financial

Management: Teori Konsep, dan Aplikasi Panduan Praktis untuk

Lembaga Keuangan, Nasabah, Praktisi dan Mahasiswa. Jakarta:

Rajawali Press.

Siamat, Dahlan. 2001. Manajemen Lembaga Keuangan. Jakarta: Universitas

Indonesia.

Simorangkir, 2011. Perkreditan & Bank dan Lembaga-Lembaga Keuangan Kita.

Yogyakarta. BPFE.

Suhardjono, 2003, Manajemen Lembaga Keuangan. Jakarta: Penerbit Lembaga

Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sudirman, 2000. Teori Ekonomi Mikro I. Yogyakarta: Universitas Terbuka.

Sunindyo, A. dan A. A. Wijayanti. 2010. Penanganan Kredit Bermasalah pada PT

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Semarang Pattimura Unit

Jrakah. Jurusan Akuntansi Politeknik Negri Semarang. Vol 5, No 1, April

2010, hlm. 54-59.

Suyatno, Thomas. 2010. Dasar-dasar Perkreditan. Jakarta: PT.Gramedia.

Syaleh, Hariman. 2018. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kredit Macet

Pada Pt.Bpr Dharma Pejuang Empatlima Di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Journal of Economic, Business and Accounting (COSTING), Volume 1 No

2, Juni 2018, hlm. 153-166.

Tjiptonegoro. 2010. Perbankan Masalah Perkreditan. Jakarta: Pradnya Paramita.

Wijanarko, 2004. Dasar-Dasar Perkreditan. Jakarta: Rineka Cipta.

Wijayanti, Puput. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kredit Macet

Pada Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah Baitul Maal Wa Tamwil Surya

Madani Boyolali Tahun 2013-2014. Naskah Publikasi. Surakarta: Fakultas

Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadyah Surakarta