ANALISIS YURIDIS NORMATIF POTENSI … · SUSUNAN MAJELIS PENGUJI ... Kepada orang yang dulu pernah...
Transcript of ANALISIS YURIDIS NORMATIF POTENSI … · SUSUNAN MAJELIS PENGUJI ... Kepada orang yang dulu pernah...
ANALISIS YURIDIS NORMATIF POTENSI PELANGGARAN HAK
ASASI MANUSIA PADA PROSEDUR PENANGGULANGAN ANARKI
OLEH APARAT KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA TERHADAP
PENGUNJUK RASA
(Studi: Prosedur Tetap Nomor: Protap/1/X/2010 tentang Penanggulangan
Anarki Oleh aparat Kepolisian Republik Indonesia)
Oleh :
NANANG HARIYANTO
07400066
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS HUKUM
2011
PENULISAN HUKUM
ANALISIS YURIDIS NORMATIF POTENSI PELANGGARAN HAK
ASASI MANUSIA PADA PROSEDUR PENANGGULANGAN ANARKI
OLEH APARAT KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA TERHADAP
PENGUNJUK RASA
(Studi: Prosedur Tetap Nomor: Protap/1/X/2010 tentang Penanggulangan
Anarki Oleh aparat Kepolisian Republik Indonesia)
Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum
Oleh:
NANANG HARIYANTO
07400066
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS HUKUM
2011
LEMBAR PENGESAHAN
PENULISAN HUKUM
ANALISIS YURIDIS NORMATIF POTENSI PELANGGARAN HAK
ASASI MANUSIA PADA PROSEDUR PENANGGULANGAN ANARKI
OLEH APARAT KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA TERHADAP
PENGUNJUK RASA
(Studi: Prosedur Tetap Nomor: Protap/1/X/2010 tentang Penanggulangan
Anarki Oleh aparat Kepolisian Republik Indonesia)
Disusun dan diajukan oleh :
NANANG HARIYANTO
Nim : 07400066
Telah disetujui oleh Pembimbing untuk dilakukan
Ujian Penulisan Hukum
Pada tanggal : 05 November 2011
DOSEN PEMBIMBING
Pembimbing I Pembimbing II
Bayu D. Jatmiko, SH., M,Hum Cekli S. Pratiwi, SH., LL.M
Mengetahui,
Dekan Fak. Hukum UMM
Sidik Sunaryo, SH., M.Si
LEMBAR PENGESAHAN
PENULISAN HUKUM
ANALISIS YURIDIS NORMATIF POTENSI PELANGGARAN HAK
ASASI MANUSIA PADA PROSEDUR PENANGGULANGAN ANARKI
OLEH APARAT KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA TERHADAP
PENGUNJUK RASA
(Studi: Prosedur Tetap Nomor: Protap/1/X/2010 tentang Penanggulangan
Anarki Oleh aparat Kepolisian Republik Indonesia)
Disusun dan diajukan Oleh:
Nanang Hariyanto
NIM : 07400066
Telah dipertahankan di depan Majelis Penguji Ujian Penulisan hukum
Pada Tanggal :05 November 2011
SUSUNAN MAJELIS PENGUJI
Ketua Majelis Sekertaris Majelis
Bayu D. Jatmiko, SH., M,Hum Cekli S. Pratiwi, SH., LL.M
Anggota Majelis
M. Isrok., SH., CN Sofyan Arif., SH., M.Kn
Mengetahui
Dekan Fakultas Hukum
Sidik Sunaryo, SH., M.Si
SURAT PERNYATAAN
Penulisan Hukum Bukan Hasil Plagiat
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Nanang Hariyanto
Nim : 07400066
Dengan ini saya menyatakan bahwa Penulisan Hukum ini adalah benar-benar
karya saya, dan dalam penulisan hukum ini tidak ada karya orang lain yang telah
dipublikasikan, juga bukan karya orang lain dalam rangka mendapatkan gelar
kesarjanaan di Perguruan Tinggi, selain yang diacu dalam kutipan dan/atau dalam
daftar pustaka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat, jika di kemudian hari terbukti karya ini
merupakan karya orang lain baik dipublikasikan maupun dalam rangka
memperoleh gelar kesarjanaan di Perguruan Tinggi, saya sanggup dicabut gelar
kesarjanaan saya.
Malang, 05 November 2011
Yang menyatakan
Nanang Hariyanto
LEMBAR PERSEMBAHAN
Dengan kerendahan hati saya Nanang Hariyanto mengucapkan terima kasih dan
penghormatan yang setinggi-tingginya kepada :
1. Sang Pencipta semesta alam beserta isinya dan tak lupa saya penjatkan puji
syukur kehadirat ALLAH SWT, yang telah memberikan nikmat berupa
kesehatan, kekuatan, ridho, taufik dan hidayahNya sehingga saya mampu
menyelesaikan Penulisan Hukum ini.
2. Kedua orang tuaku Tukijan dan Sumarni yang telah membesarkan, merawat
dan membimbing mulai dari aku dilahirkan hingga saat ini, yang tak mengenal
waktu mencurahkan perhatian dan kasih sayang serta doa-doanya yang tak
pernah lepas untuk kebaikan anaknya, sehingga saya menjadi seorang Sarjana
Hukum.
3. Seluruh Keluarga BesarKu, Yayuk Srilestari, Wiyayun, Suparmin, Sumiati,
Sudarmaji, Mbak Lis serta saudara-saudaraku yang tidak mungkin disebutkan
satu-persatu, yang selalu memberikan dorongan serta semangat nasehat dan
saran.
4. Terima kasih kepada adik-adik keponakanku khususnya Lobby Wahyu
Antariksa dan Langit Jingga Maharani yang selalu membuatku tersnyum.
5. Dosen pembimbingku, Bayu Dwi Widdy Jatmiko SH., M.Hum dan Cekli S.
Pratiwi, SH., LL.M terimakasih atas waktu dan perhatiannya, yang selama
ini telah sabar dalam membimbing saya mengerjakan skripsi ini.
6. Dosen Waliku, Sidik Sunaryo, SH., M.Si
7. Seluruh Dosen Fakultas Hukum UMM, terimakasih atas segala ilmu yang telah
diberikan.
8. Teman-teman seperjuangan di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Malang, khususnya Alam, Yudi, Cupeng, Samid, Aji yang bisa selalu menjadi
sahabat dalam keadaan apapun tanpa mengharap imbalan apapun, dan seluruh
teman-teman di Universitas Muhammadiyah Malang yang tidak dapat saya
sebutkan satu-persatu, terimakasih atas dorongan dan semangat yang kalian
berikan.
9. Sahabat-sahabatku di Banyuwangi, Andi (gempong), dan Gunawan
terimakasih atas semangat dan motivasi yang kalian berikan selama ini.
10. Seluruh anggota kost XEGLENK, Robot, Keke, Komandan, Sifak, Riyan,
Karisma, Mega, Rusman dan semua penghuni kost XEGLENK yang tidak bisa
saya sebutkan satu-persatu, terimakasih telah memberikan inspirasi dalam
penulisan skripsi ini.
11. Kepada teman-teman futsal kelas B Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Malang, Dikky, Anton, Kiki, Ikhsan, Farit, Haryo Prakoso,
Adam, Alam, Yudi yang telah meluangkkan waktunya untuk menyalurkan hobi
dan kebersamaannya selama berkuliah di Universitas Muhammadiyah Malang.
12. Kepada orang yang dulu pernah menghiasi hari-hariku selama kuliah di
Malang, terima kasih telah meluangkan waktu dan menemani dan memberikan
motifasi serta dorongan moril dalam pengerjaan skripsi ini.
Ungkapan Pribadi:
Semakin bekerja keras kita, semakin beruntung kita.
Apalagi kalau niat kita tulus, tidak ada kerja keras yang sia-sia.
Allah maha tahu, sehingga pasti akan tahu apa yang terbaik bagi kita,
Termasuk mungkin kita harus banyak berusaha dan berdoa. Percayalah semuanya akan
indah pada waktunya.
Motto:
Terimalah keadaan apapun yang sedang kita alami,
Berdoalah, bekerja keraslah dan jadilah pribadi
yang kuat. Jangan pernah menyerah dengan
keadaan, tetap berusaha dan melakukan yang
terbaik.
KATA PENGANTAR
Assalamualaikaum Wr. Wb
Puji syukur penulis penjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang telah
memberikan nikmat, rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis mampu
menyelesaikan penulisan tugas akhir ini dengan judul “.ANALISIS YURIDIS
NORMATIF POTENSI PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA PADA
PROSEDUR PENANGGULANGAN ANARKI OLEH APARAT
KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA TERHADAP PENGUNJUK RASA
(Studi: Prosedur Tetap Nomor: Protap/1/X/2010 tentang Penanggulangan
Anarki Oleh aparat Kepolisian Republik Indonesia).” Karena penulis sadari
hanya dengan ijin Allah SWT, penulisan hukum ini dapat terselesaikan. Tak lupa
shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta
keluarga, yang senantiasa memberikan perjuangan untuk menegakkan Islam
dimuka bumi ini.
Terima kasih yang mendalam penulis haturkan kepada orang tua penulis yaitu
Tukijan dan Sumarni yang telah memberikan doa restu, dorongan dan perjuangan
kepada Ananda guna mendapatkan ilmu yang bermanfaat, serta kepada seluruh
anggota keluarga penulis yang telah memberikan motivasi dan kekuatan untuk
tetap belajar guna mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Terima kasih pun tak lupa
penulis sampaikan kepada:
1. Bapak Dr. Muhadjir Effendy, MAP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang;
2. Bapak Sidik Sunaryo, SH., M.Si selaku Dosen wali serta Dekan Fakultas
Hukum Universitas Muhammadiyah Malang dengan kesibukannya
memberikan waktu untuk share masalah judul penulisan ini dengan penulis di
awal penulisan hukum ini;
3. Bapak Bayu Dwi Widdy Jatmiko SH, M.Hum selaku Pembimbing Utama dan
sekaligus Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang
dengan kesibukannya masih dapat memberikan luangan waktu dan pikiran
untuk membimbing serta memberikan arahan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan penulisan ini dengan baik;
4. Ibu Cekli Setya Pratiwi, SH., LL.M selaku Pembimbing Kedua dan sekaligus
Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang dengan
kesabarannya terus memberikan arahan kepada penulis untuk dapat
menyelesaikan penulisan ini;
5. Teman-teman angkatan 2007 Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Malang yang selalu memberikan motivasi dan semangat perubahan pada diri
penulis. Terima kasih atas curahan kasih sayangnya;
6. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaiannya penulisan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan penulisan hukum ini masih
banyak kekurangan-kekurangan, baik dari segi pembahasan materi dan
penulisannya karena keterbatasan pengetahuan dan data yang penulis miliki,
dengan ini penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari rekan-rekan
mahasiswa-mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang
untuk kesempurnaan penulisan hukum ini sehingga hasil penulisan hukum ini
dapat dijadikan referensi awal dalam melakukan penelitian lanjut bagi para
akademisi hukum. Semoga penulisan Tugas Akhir ini mampu memberikan
manfaat bagi kita semua dan atas segala khilaf dan kesalahan penulis yang pernah
dilakukan, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamu’allaikaum Wr.Wb
Malang, 05 November 2011
Penulis,
NANANG HARIYANTO
DAFTAR ISI
SAMPUL DALAM ........................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... ii
SURAT PERNYATAAN ............................................................................... iv
LEMBAR PERSEMBAHAN ........................................................................ v
ABSTRAKSI .................................................................................................. viii
ABSTRACT ................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................. xiii
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………. xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 8
C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 9
D. Manfaat Penulisan ............................................................................... 9
E. Metode Penulisan ................................................................................ 10
1. Metode Pendekatan ……………………………………………… 10
2. Jenis Bahan Hukum ……………………………………………… 10
a. Bahan Hukum Primer ………….………………………….. ... 10
b. Bahan Hukum Skunder ……………………………………… 11
c. Bahan Hukum Tersier ……………………………………….. 11
3. Teknik :Pengumpulan Bahan Hukum …………………………… 11
4. Teknik Analisa Bahan Hukum ………………………………….. 11
F. Sistematika Penulisan ......................................................................... 12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Umum Hak Asasi Manusia .................................................. 14
A.1. Pengertian Hak Asasi Manusia ................................................... 14
A.2. Sejarah Hak Asasi Manusia.......................................................... 15
A.2.1. Perkembangan HAM di Dunia ………………………….. 15
A.2.2. Perkembangan HAM di Indonesia ……………………… 17
A.3. Ruang Lingkup Hak Asasi Manusia ………………………… .... 23
A.4. Sifat Pembatasan Hak Asasi Manusia
A.4.1. Derogable right ……………………………………… ..... 27
A.4.2 Non Derogable right ………………………………… ...... 29
B. Landasan Hukum Dalam Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Di
Muka Umum ………………………………………………………… 32
C. Landasan Hukum Hak Bebas Dari Penyiksaan (The Right To Be
Free From Torture) …………………………………………………. 37
D. Tinjauan Tentang Unjuk Rasa Atau Demonstrasi ................................ 39
E. Tinjauan Tentang Anarkis …………………………………………… 41
F. Kepolisian Republik Indonesia
F.1. Pengertian Kepolisian Republik Indonesia ……………………. 45
E.2. Fungsi, Tugas Dan Wewenang Kepolisian Republik Indonesia .. 46
G. Teori Penegakan Hukum ...................................................................... 50
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisa Kesesuaian Antara Batasan Hak-Hak Terhadap Para
Pengunjuk Rasa atau Para Demonstran Dalam Protap/1/X/2010
Ditinjau Dari Pembatasan HAM Menurut Perundang-Undangan
Yang Berlaku Di Indonesia……………………………................. 53
A.1. Unjuk Rasa Atau Demonstrasi Diperbolehkan Sepanjang
Menghormati Hak Orang Lain .................................................... 54
A.2. Unjuk Rasa Atau Demonstrasi Diperbolehkan Sepanjang
Tidak Bertentangan Dengan Kepentingan Nasional ................... 58
A.3. Unjuk Rasa Atau Demonstrasi Diperbolehkan Sepanjang
Tidak Bertentangan Dengan Nilai-Nilai Moral…………. ......... 59
A.4. Unjuk Rasa Atau Demonstrasi Diperbolehkan Sepanjang
Tidak Bertentangan Dengan Keamanan Dan Ketertiban
Umum …….. .............................................................................. 62
A.5. Unjuk Rasa Atau Demonstrasi Diperbolehkan Sepanjang
Tidak Bertentangan Dengan Perundang-Undangan Yang
Berlaku ... .................................................................................... 65
B. Analisa Tindakan Pengunjuk Rasa Yang Dapat Dikualifikasikan
Sebagai Tindakan Anarki Berdasarkan Prosedur Tetap Nomor:
Protap/1/X/2010 Tentang Penanggulangan Anarki
B.1. Ambang GAngguan (AG) ............................................................ 69
B.2. Gangguan Nyata (GN) .................................................................. 73
C. Potensi Pelanggaran Hak Asasi Manusia Di Dalam Prosedur
Tetap Nomor: Protap/1/X/2010 Tentang Penanggulangan Anarki ...... 86
C.1. Potensi Pelanggaran Hak Hidup Dalam Prosedur Tetap
Nomor: Protap/1/X/2010 Tentang Penanggulangan Anarki ........ 87
C.2. Potensi Pelanggaran Hak Bebas Dari Penyiksaan Dalam
Prosedur Tetap Nomor: Protap/1/X/2010 Tentang
Penanggulangan Anarki ………………………………….. ....... 90
C.3. Potensi Pelanggaran Hak Kebebasan Berekspresi Dan
Berpendapat Dalam Prosedur Tetap Nomor:
Protap/1/X/2010 Tentang Penanggulangan Anarki ………… ..... 93
C.4. Potensi Pelanggaran Hak Praduga Tak Bersalah Dalam Prosedur
Tetap Nomor: Protap/1/X/2010 Tentang Penanggulangan
Anarki…………………………………………………………... 96
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................... 100
B. Saran .................................................................................................... 103
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………… 105
INDEKS …………………………………………………………………….. 109
DAFTAR LAMPIRAN
Surat tugas ……………………………………………………………… ...... . 110
Berita acara seminar proposal tugas akhir………………………………….. . 111
Daftar hadir peserta seminar proposal ..……………………………………... 112
Kartu kendali bimbingan tugas akhir ………………………………………. . 113
Kartu bukti peserta seminar proposal ………………………………………. . 114
Prosedur Tetap Nomor: Protap/1/X/2010 tetang Penanggulangan Anarki …. 119
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
H.A.W Widjaja, 2000, penerapan nilai-nilai pancasila & HAM di Indonesia,
Cetakan pertama, PT Rineka Cipta, Jakarta.
Ifdhal Kasim, 2001, Hak Sipil dan Politik, Esai-esai Pilihan, Elsam, Jakarta.
Komaruddin Hidayat dan Azyumardi Azra, 2008, Demokrasi, Hak Asasi Manusia
Dan Masyarakat Madani, Edisi ke tiga, ICCE UIN syarif Hidyatullah,
Jakarta.
Mocchtar lubis, 2005, Demokrasi Klasik & Modern, Grafika Mardi Yuana, Bogor.
Nur Muhammad Wahyu Kuncoro, 2011, Jangan Panik Jika Terjerat Kasus
Hukum, Cetakan 1, Raih Asa Sukses, Jakarta.
Zainuddin Ali, 2009, Sosiologi Hukum, Cetakan kelima, Sinar Grafika, Jakarta.
Artikel Dan Hasil Penelitian Orang Lain:
Abdul Hafidz, Musakkir dan Marthen Arie, Efektifitas Pengelolaan Penyampaian
Pendapat Di Muka Umum Oleh Polres Halmahera Timur, hal 6
Arief Nur Rachman, Wewenang Diskresi Kepolisian Dalam Penegakan Hukum Di
Bidang Lalu Lintas Berdasarkan Pasal 18 Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2002 Tentang Kepolisian (Studi Di Polresta Malang), Skripsi Hukum UMM
2010.
Rahmadi Usman, Bentuk Diskresi dan Pertimbangan Aparat Kepolisian Terhadap
Supporter Yang Melakukan Tindakan Pidana (studi kasus pada supporter
arema Malang), skripsi UMM 2003.
R. Herlambang Perdana Wiratraman, 2007, Hak-Hak konstitusional warga
Negara setelah amandemen UUD 1945:konsep, pengaturan dan dinamika
implementasi, Jurnal Hukum Panta Rei, Vol. 1, No. 1 Desember 2007,
Jakarta: konsusium Reformasi Hukum Nasional.
Sutrisna Wibawa, “Nilai-Nilai Moral Dalam Serat Wedhatam Dan Pendidikan
Budi Pekerti”, FBS Universitas Negeri Yogyakarta.
Undang-Undang Dan Peraturan Lainnya:
Kovenan Hak Sipil dan Politik (International Covenant on Civil and Political
Rights) yang diratifikasi dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2005.
Konvensi Internasional Menentang Penyiksaan Dan Perlakuan Atau Hukuman
Lain Yang Kejam Tidak Manusiawi, dan Merendahkan Martabat Manusia
(International Convention Against Torture And Other Cruel, Inhumane Or
Degrading Treatment of Punishment) di ratifikasi Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1998.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
Undang-Undang Nomor 9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan
Pendapat Di Muka Umum.
Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1948 Tentang Pendaftaran, Izin, Dan
Pemberian Izin Pemakaian Senjata Api.
Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Tentang Hukuman Istimewa
Sementara
Peraturan Kepala Kepolisisan Negara Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2009
tentang Implementasi Prinsip dan Standar Hak Asasi Manusia Dalam
Penyelenggaraan Tugas Kepolisian Negara Republic Indonesia.
Prosedur Tetap Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor: Protap /1/X/2010
tentang Penanggulangan Anarki
Internet:
Dery Fitriadi Gianjar, “Unjuk Rasa, Mahasiswa Blockade Jalan Diponegoro”,
http://www.inilahjabar.com/read/detail/1785979/unjuk-rasa-mahasiswa-
blokir-jalan-diponegoro, 17 oktober 2011, (tgl Acces)
Djibril Muhammad, “komnas HAM: protap kapolri penaggulangan anarki
timbulkan fobia”, http://m.republika.co.id/berita/breaking-
news/hukum/10/10/13/139861-komnas-ham-protap-kapolri-
penanggulangan-anarki-timbulkan-fobia,18 Oktober 2010, (tgl Acces)
Eko Priliawito, Mohammad Adam, “Demo Kerbau Sibuya Melecehkan SBY”,
http://politik.vivanews.com/news/read/127390_demo_kerbau_sibuya_melec
ehkan_sby_, 6 februari 2010, (tgl Acces)
Ferdinan, menengok sejarah demonstrasi anti korupsi di Indonesia,
http://economy.okezone.com/read/2009/12/07/337/282523/337/menengok-
sejarah-demonstrasi-antikorupsi-di-indonesia, 7 Desember 2009, (tgl Acces)
harianjoglosemar, “Istana rusuh, 1 tertembak”,
http://harianjoglosemar.com/berita/istana-rusuh-1-tertembak-27374.html ,
21 oktober 2010, (tgl Acces)
Heady Anggoro Mukti, “Kebebasan Mengeluarkan Pendapat di Muka Umum”.
http://unisys.uii.ac.id/index.asp?u=131&b=I&v=1&j=I&id=51, 27 April
2006, (tgl Acces)
Miftakhul Huda, “Non-Deregable rights”,
http://www.miftakhulhuda.com/2010/12/n-on-derogable-rights-adalah-hak-
asasi.html, 19 Desember 2010, (tgl Acces)
Tiko Septianto, “Insiden Berdarah di Tengah Langkah Boikot Freeport”,
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/bicara_fakta/2011/10/20/59/Insi
den-Berdarah-di-Tengah-Langkah-Boikot-Freeport-, 20 Oktober 2011, (tgl
Acces)
Yuli, “Polisi Tembak 2 Petani dari Belakang”,
http://regional.kompas.com/read/2010/06/08/20323164/Polisi.Tembak.2.Pet
ani.dari.Belakang, 8 Juni 2010, (tgl Acces)
Wikipedia, “Demokrasi”, http://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi, 15 mei 2011
INDEKS
Ambang Gangguan 69 Pelanggaran Hak Asasi Manusia 85, 96
Anarki 5, 42, 85 Penanggulangan 5, 87
Demokrasi 4, 32 Pengancaman 76
Demonstrasi 39, 53, 62 Penganiayaan 77
Derogable Rights 27 pengeroyokan 81
Gangguan Nyata 72 Penjarahan 82
Hak Asasi Manusia 13, 53 Penyiksaan 7, 89
Hak Hidup 25, 86 Perkelahian Massal 72
Internasional 8, 90 Polri 7, 45
Kewajiban 55, 60 Potensi 13, 91
Kepentingan Nasional 53 Protap 70, 85
Ketertiban Umum 28, 617 Provokatif 71
Konflik 22 Ratifikasi 91
Konvensi 7, 39, 97 Reformasi 1, 40
Kualifikasi 13 Sabotase 82
Masyarakat 92 Senjata Api 6, 6
Melumpuhkan 6, 88 Senjata Tumpul 6, 91
Moral 28, 60 Tembakan 88
Negara 65, 86 Undang-Undang 3, 30
Non Derogable Rights 86 Unjuk Rasa 62, 72