ANALISIS VITAMIN

33
Analisis Kualitatif Vitamin Created By : Kelompok 5

description

VITAMIN

Transcript of ANALISIS VITAMIN

Page 1: ANALISIS VITAMIN

Analisis Kualitatif Vitamin

Created By :Kelompok 5

Page 2: ANALISIS VITAMIN

Maksud dan Tujuan

1. Maksud PercobaanMengetahui dan memahami analisis

kualitatif vitamin dalam suatu sampel.2. Tujuan Percobaan

menentukan kandungan vitamin B1,B2,B6,B12 dan vitamin C dalam suatu sampel dengan metode uji kualitatif tertentu.

Page 3: ANALISIS VITAMIN

Prinsip Percobaan

Menganalisis kandungan vitamin B1, B2, B6, B12 dan vitamin C secara kualitatif dalam suatu sampel dengan metode vercoling, reaksi pengendapan, dan reaksi warna menggunakan pereaksi spesifik tertentu lalu diamati perubahan yang terjadi.

Page 4: ANALISIS VITAMIN

Uraian bahan1. Aquadest (FI III : 96) Nama resmi : AQUA DESTILLATA Nma lain : Air suling, aquadest RM/BM : H2O/ 18,02 Pemerian : Cairan jernih tidak berwarna, tidak berbu,

tidak berasa Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik Kegunaan : Sebagai pelarut

Page 5: ANALISIS VITAMIN

2. IOD (FI III: 316) Nama resmi : IODUM Nama lain : Iod RM/BM : I2/126,41 Pemerian : Keping atau butir, berat, mengkilat, seperti logam, bau khas Kelarutan : larut dalam lebih kurang 3500 bagian air, dalm 13 bagian etanol Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat Kegunaan : pereaksi pengendapan vitamin B13. HgCl2 (FI III: 287) Nama resmi : HYDRARGYRI BICHLORIDUM Nama lain : Raksa(II) klorida, sublimat RM/BM : HgCl2/271,52 Pemerian : Hablur tidak berwarna atau serbuk hablur putih,tidak berbau berat Kelarutan : larut dalam 15 bagian air, dalam 2,1 bagian air mendidih, dlam 3

bagian etanol (95%)P, dalam 2 bagian etanol (95%)P mendidih, dalam 15 bagian gliserol

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat Kegunaan : pereaksi pengendapan vitamin B1

Page 6: ANALISIS VITAMIN

ALAT DAN BAHANAlat-alat yang digunakan dalam percobaan

ini adalah botol semprot, bunsen, gegep, lap halus, lap kasar, pipet tetes, rak tabung, sendok tanduk dan tabung reaksi.

Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah aquades, asam sulfat, iodum, HgCl2,NaOH, KMnO4, timbal asetat, AgNO3, FeCL3, Tiamin, riboflavin, pyridoksin, HCl, K3Fe(CN)6, cyanokobalamin, dan asam askorbat

Page 7: ANALISIS VITAMIN

CARA KERJA1. VITAMIN B1 a. Metode Vercoling

sampel dipanaskan beberpa saat, akan menggelembung, mengarang, dan uap bau kacang, tidak tersisa

b. Reaksi Pengendapan- disiapkan alat dan bahan- dimasukkan sampel dalam tabung reaksi- dilarutkan dengan aqudes- ditambahkan 1-2 tetes HgCl2 - diamati perubahan yang terjadi (endapaan putih keruh)

c. Reaksi Warna- disiapkan alat dan bahan- dimasukkan sampel dalam tabung reaksi- ditambahkan NaOH 4 N- diamkan beberapa saat sampai berwarn kuning- ditambahkan KMnO4 sampai terbentuk warna hijau

Page 8: ANALISIS VITAMIN

2. Vitamin B2 a. Reaksi Reduksi H2SO4

- disiapkan alat dan bahan- dimasukkan sampel dalam tabung reaksi- ditambahkan H2SO4 2-3 tetes kemudian dipanaskan- ditambahkan unutk reagen-reagen karbohidrt- diamati perubahan yang terjadi

b. Reaksi Warna- disiapkan alat dan bahan- dimasukkan sampel dalam tabung reaksi- ditambahkan AgNO3- diamati perubahan yang terjdi (warna merah karsen)

c. Reaksi Pengendapan- disiapkan alat dan bahan- dimasukkan sampel dalam tabung reaksi- ditambahkan Pb asetat 2-3 tetes- diamati endapan yang terbentuk (endapan pada dasar tabung)

Page 9: ANALISIS VITAMIN

3. VITAMIN B6 a. Metode Vercoling

Sampel dipanaskan beberapa saat, akan mencair dan timbul warna merah hitam, menggelembung dan

mengarang. b. Reaksi Warna

- disiapkan alat dan bahan- dimasukkan sampel dalam tabung reaksi- ditambah FeCl3 2-3 tetes- diamati perubahan warna (merah hitam)- ditambah H2SO4 1-2 tetes- diamati perubahan (warna semula akan memudar)

Page 10: ANALISIS VITAMIN

4. VITAMIN B12 a. Metode Vercoling

Sampel dipanaskan beberapa saat, akan mencair dan timbul warna hitam, menggelembung dan mengarang.

b. Reaksi Warna- disiapkan alat dan bahan- dimasukkan sampel dalam tabung reaksi- dilarutkan dengan aquades- ditambahkan asam oksalat- dipanaskan- diberi kertas benzidin- diamati perubahan warna (warna biru)

Page 11: ANALISIS VITAMIN

5. VITAMIN C a. Metode Vercoling

sampel dipanaskan beberpa saat, akan menggelembung, mengarang, dan timbul bau karamel, tidak tersisa. b. Reaksi Oksidasi Dengan I2

- disiapkan alat dan bahan- dimasukkan sampel dalam tabung reaksi- dilarutkan dengan aquades- ditambahkan iod berlebig- diamati perubahan warna (warna semula akan hilang)

c. Reaksi Pengendapan- disiapkan alat dan bahan- dimasukkan sampel dalam tabung reaksi- dilarutkan dengan aquades- ditambahkan fehling A dan fehling B- diamati oerubahan warna dan endapan (endapan merah coklat)

d. Reaksi Warna- disiapkan alat dan bahan- dimasukkan sampel dalam tabung reaksi- dilarutkan dengan aquades- ditambahkan FeCl3 2-3 tetes (warna hilang)- ditambah FeCl3 berlebih- diamati prubahan warna ( warna kuning muda)

Page 12: ANALISIS VITAMIN

Hasil Pengamatan

No Analisis Vitamin Metode Perlakuan Hasil Ket.

1 Vit B1 Vercoling dipanaskan Menggelembung,mengarang, bau kacang

(+)

Reaksi pengendapan Ditmbah HgCL2 putih keruh (+)

Reaksi Warna + NaOH warn kuning

+ KMnO4 Warna hijau (+)

2 Vit B2 Penentuan unsur N + reagen nesler Warna coklat (+)

Reaksi warna +AgNO3 Merah karsen (+)

Reaksi pengendapan + Pb asetat pada dasar tabung (+)

3 Vit B6 Vercoling dipanaskan Mencair,warna merah,mengarang (+)

Reaksi warna + FeCl3 Warna merah tua

+H2SO4 Warna memudar (+)

4 Vit B12 Vercoling dipnaskan Mencair,warna merah hitam,mengarang

(+)

5 Vit C Vercoling dipanaskan Mencair,menggelembung,bau karamel

(+)

Reaksi warna + K3Fe(CN)6 dn FeCl3 Warna biru (+)

+ FeCl3 berlebih Warna kuning (+)

Page 13: ANALISIS VITAMIN

Reaksi1. Vitamin B1

.Cl.HCl + I2 Cl¯.Cl¯.2HI

2. Vitamin B2

+ AgNO3 + HNO3

3. VITAMIN B6

Page 14: ANALISIS VITAMIN

GAMBARVITAMIN B1

vercoling pengendapan reaksi warna pengendapan

Vitamin B2

unsur N reaksi warna pengendapan

Endapan putih keruh

Page 15: ANALISIS VITAMIN

Vitamin B6 Vitamin B12

reaksi warna vercoling VERCOLING

VITAMIN C

+ FeCl3 berlebih

reaksi warna reaksi warna

biru

Page 16: ANALISIS VITAMIN

Pembahasan

• Vitamin (bahasa Inggris:vital amine, vitamin) adalah sekelompok senyawa organik amina berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.

• Berdasarkan daya larutnya, vitamin digolongkan menjadi dua yakni vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K) dan vitamin yang larut dalam air (B1,B2,B6,B12,C).Berikut fungsi dari setiap vitamin yaitu:

1. vitamin A : memelihara kesehatan mata dan kulit serta pertumbuhan tulang Dan gigi

2. vitamin D : absorpsi fosfor dan kalsium serta pembentukan tulang dan gigi 3. vitamin E : pembentuk eritrosit dan fungsi reproduksi 4. vitamin K : pembekuan darah dan pembentukan protrombin dalam hati 5. vitamin B1 : memelihara fungsi sistem saraf dan memelihara sistem

pencernaan dan nafsu makan 6. vitamin B2 : transmisi rangsangan cahaya ke saraf mata dan memelihara kulit

di sekitar mulut 7. vitamin B6 : memelihara keseimbangan unsur P dan K dalam sel 8. vitamin B12 : metabolisme sel dan pertumbuhan jaringan serta pembentukkan eritrosit 9. vitamin C : menjaga perlekatan akar gigi pada gusi, menjaga elastisitas kapiler

darah

Page 17: ANALISIS VITAMIN

• Analisis senyawa beberapa jenis vitamin bertujuan untuk menganalisis secara kualitatif vitamin yang terdapat dalam suatu sampel baik itu campuran berbagai vitamin maupun komponen tunggal dari suatu vitamin

• Pada percobaan analisis kualitatif vitamin ini dilakukan beberapa metode untuk menganalisis vitamin B1,B2,B6,B12 dan vitamin C dengan metode vercoling, reaksi warna, reaksi pengendapan dan reaksi reduksi.

• Pada pengujian vitamin B1, pada metode vercoling smpel dipanaskan dan diamati perubahan yang terjadi yaitu menggelembung, mengarang dan uap bau kacang. Pada reaksi pengendapan sampel dilarutkan dengan aquades kemudian ditambahkan HgCl2 1-2 tetes dan diamati endapan yang terjadi yaitu endapan putih keruh. Sedangkan pada reaksi warna sampel ditmbahkan NaOH akan berwarna kuning dan ditambahkan KMnO4 akan berwrna hijau.

• Pada pengujian vitamin B2, pada reaksi warna sampel ditambahkan 2-3 tetes AgNO3 kemudian diamati perubahan yang terjadi yaitu merah karsen. Pada reaksi pengendapan sampel ditambahkan Pb asetat kemudian diamati endapan yang terbentuk pada dasar tabung.

• Untuk analisis vitamin B6 pada metode vercoling, sampel dipanaskan dan diamati perubahan yang terjadi yaitu akan mencair, menggelembung, timbul warna merah hitam dan mengarang. Pada reaksi warna sampel ditambahkan FeCL3 2-3 tetes akan timbul warna merah tua yang akan memudar dengan penambahan H2SO4 1-2 tetes.

Page 18: ANALISIS VITAMIN

• Untuk pengujian vitamin B12, pada metode vrcoling sampel dipanaskan dan diamati perubahan yang teerjadi yaitu akan mencair, timbul warna merah hitam, menggelembung dan mengarang.

• Pada pengujian vitamin C, pada metode vercoling sampel dipanaskan dan diamati perubahan ayng terjadi dimana sampel akan menccair, menggelembung serta mengarang dan timbul bau karamel. Pada reaksi oksidasi dengan I2 sampel dilarutkan dengan aquades kemudian ditambahkan I2 berlebih dan diamati perubahan yang terjadi dimana warna akan segera hilang. Pada reaksi pengendapan sampel ditambahkan CuSO4 dan NaOH dalam jumlah yang sam kemudian diamati perubahan yang terjadi dimana terbentuk endapan orange. Pada reaksi wrana sampel ditambahkan FeCL3 2-3 tetes secara berlebih maka akan terbentuk warna kuning muda.

Page 19: ANALISIS VITAMIN

• Mekanisme reaksi pada vitamin B2 dengn penambahan AgNO3 akan membentuk warna merah dimana atom N akan berikatan dengan Ag dan melepaskan atom H. Atom H akan berikatn dengan nitrat (NO3)

• Mekanisme reaksi pada vitamin B6 dengn penambahan FeCL3 akan membentuk warna merah sebagai hasil ikatan atom N yang melepaskan atom H dan berikatan dengan FeCl3 kemudian akan menghilang warnanya saat ditambahkan H2SO4 karena Fe pada ikatan dengan vitamin B6 akan terlepas dan membentuk FeSO4

• Dari percobaan yang telah dilakukan didapat hasil yaitu sampel yang dianalisis mengandung vitamin B1,B2,B6,B12 dan vitamin C

Page 20: ANALISIS VITAMIN

• KESIMPULANDari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan

bahwa sampel yang dianalisis mengandung vitamin B1, B2, B6, B12, dan vitamin C.• SARAN - untuk laboratorium

bahan dilengkapi lagi agar praktikum berjalan lancar - untuk asisten

mohon bimbingannya dan penjelasan ditingkatkan

Page 21: ANALISIS VITAMIN

Daftar Pustaka

Autrhoff dan Kovar. Identifikasi Obat Terbitan Kelima. Penerbit ITB : Bandung. 2002Dirjen POM. Farmakope Indonesia Edisi Ketiga. DEPKES RI. Jakarta. 1979Dirjen POM. Farmakope Indonesia Edisi Keempat. DEPKES RI. Jakarta. 1995Sudjadi. Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar: Yogyakarta. 2007Tim Dosen Kimia Farmasi. Penuntun Praktikum Kimia

Farmasi Kualitatif. UIN Press: Makassar. 2012

Page 22: ANALISIS VITAMIN

Skema kerja

• Vitamin B1 a. metode vercoling

sampel

tarex

dipanaskan diatas bunsen

diamati perubahan(menggelembung, mengarang, uap bau kacang)

Page 23: ANALISIS VITAMIN

b. Reaksi Pengendapan sampel

tarex

dilarutkan dengan aquades

+ HgCL2

diamati perubahannya putih keruh

Page 24: ANALISIS VITAMIN

c. Reaksi Warna sampel

tarex

+ NaOH

diamati warna kunig

+ KMnO4

diamati warna hijau

Page 25: ANALISIS VITAMIN

• Vitamin B2 a. Reaksi Warna

sampel

tarex

+ AgNO3

dimati warna merah karsen

Page 26: ANALISIS VITAMIN

b. Reaksi Pengendapan sampel

tarex

+ Pb asetat

dimati endapan pada dasar tabung

Page 27: ANALISIS VITAMIN

c. Penentuan Unsur Nsampel

tarex

+ reagen Nesler

dipanaskan

diamati perubahannya warna coklat

Page 28: ANALISIS VITAMIN

• Vitamin B6 a. Metode Vercoling

sampel

tarex

dipanaskan diatas bunsen

diamati perubahan(menggelembung, mencair,warna merah hitam,mengarang,)

Page 29: ANALISIS VITAMIN

b. Reaksi Warnasampel

tarex

+ FeCL

diamati merah hitam

+ H2SO4

diamati warna semula memudar

Page 30: ANALISIS VITAMIN

• Vitamin B12 a. metode Vercoling

sampel

tarex

dipanaskan diatas bunsen

diamati perubahan( mencair, menggelembung, warna hitam,mengarang,)

Page 31: ANALISIS VITAMIN

• Vitamin C a. metode vercoling

sampel

tarex

dipanaskan diatas bunsen

diamati perubahan( mencair, menggelembung,mengarang, bau karamel)

Page 32: ANALISIS VITAMIN

b. Reaksi warnasampel

tarex

dilarutkan dengan aquades

+ FeCL3warna hilang

+ FeCL3 berlebih

diamati warna kuning muda

Page 33: ANALISIS VITAMIN

THANKS FOR ATTENTION