Analisis Vegetasi Cagar Alam Gunung Tukung Gede

download Analisis Vegetasi Cagar Alam Gunung Tukung Gede

of 21

Transcript of Analisis Vegetasi Cagar Alam Gunung Tukung Gede

ANALISIS VEGETASI CAGAR ALAM GUNUNG TUKUNG GEDE BARAT

DISUSUN OLEH YOUDHYSTIRA PUTRA A.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 2009

1. Tujuan Analisis Vegetasi Mengetahui komposisi jenis dan kelimpahan suatu komunitas. 2. Landasan Teoritis Analisis Vegetasi Analisa vegetasi adalah cara mempelajari susunan komposisi jenis dan bentuk atau struktur vegetasi atau masyarakat tumbuhan. Berbeda dengan inventaris hutan titik beratnya terletak pada komposisi jenis pohon. Dari segi floristis ekologi untuk daerah yang homogen dapat digunakan random sampling, sedangkan untuk penelitian ekologi lebih tepat digunakan sistematik sampling, bahkan purposive sampling pun juga dibolehkan. Beberapa sifat yang terdapat pada individu tumbuhan dalam membentuk populasinya, dimana sifat sifatnya bila di analisa akan menolong dalam menentukan struktur komunitas. Sifat sifat individu ini dapat dibagi atas dua kelompok besar, dimana dalam analisanya akan memberikan data yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Analisa kuantitatif meliputi : distribusi tumbuhan (frekuensi), kerapatan (density), atau banyaknya (abudance). Dalam pengambilan contoh kuadrat, terdapat empat sifat yang harus dipertimbangkan dan diperhatikan, karena hal ini akan mempengaruhi data yang diperoleh dari sample. Keempat sifat itu adalah : 1. Ukuran petak. 2. Bentuk petak. 3. Jumlah petak. 4. Cara meletakkan petak di lapangan. Metode kuadrat Menurut Weaver dan Clements (1938) kuadrat adalah daerah persegi dengan berbagai ukuran. Ukuran tersebut bervariasi dari 1 dm2 sampai 100 m2. Bentuk petak sampel dapat persegi, persegi panjang atau lingkaran. Metode kuadrat juga ada beberapa jenis:

a. Liat quadrat: Spesies di luar petak sampel dicatat. b. Count/list count quadrat: Metode ini dikerjakan dengan menghitung jumlah spesies yang ada beberapa batang dari masing-masing spesies di dalam petak. Jadi merupakan suatu daftar spesies yang ada di daerah yang diselidiki. c. Cover quadrat (basal area kuadrat): Penutupan relatif dicatat, jadi persentase tanah yang tertutup vegetasi. Metode ini digunakan untuk memperkirakan berapa area (penutupan relatif) yang diperlukan tiap-tiap spesies dan berapa total basal dari vegetasi di suatu daerah. Total basal dari vegetasi merupakan penjumlahan basal area dari beberapa jenis tanaman. Cara umum untuk mengetahui basal area pohon dapat dengan mengukur diameter pohon pada tinggi 1,375 meter (setinggi dada). d. Chart quadrat: Penggambaran letak/bentuk tumbuhan disebut Pantograf. Metode ini ter-utama berguna dalam mereproduksi secara tepat tepi-tepi vegetasi dan menentukan letak tiap-tiap spesies yang vegetasinya tidak begitu rapat. Alat yang digunakan pantograf dan planimeter. Pantograf diperlengkapi dengan lengan pantograf. Planimeter merupakan alat yang dipakai dalam pantograf yaitu alat otomatis mencatat ukuran suatu luas bila batas-batasnya diikuti dengan jarumnya. Luas Minimum Petak Sampel Luas daerah contoh vegetasi yang akan diambil diatasnya sangat bervariasi untuk setiap bentuk vegetasi mulai dari 1 dm2 sampai 100 m2. Suatu syarat untuk daerah pengambilan contoh haruslah representatif bagi seluruh vegetasi yang dianalisis. Keadaan ini dapat dikembalikan kepada sifat umum suatu vegetasi yaitu vegetasi berupa komunitas tumbuhan yang dibentuk oleh populasi-populasi. Jadi peranan individu suatu jenis tumbuhan sangat penting. Sifat komunitas akan ditentukan oleh keadaan individu-individu tadi, dengan demikian untuk melihat suatu komunitas sama dengan memperhatikan individu-individu atau populasinya dari seluruh jenis tumbuhan yang ada secara keseluruhan. Ini berarti bahwa daerah pengambilan contoh itu representatif bila didalamnya terdapat semua atau sebagian besar dari jenis tumbuhan pembentuk komunitas tersebut.

Dengan demikian pada suatu daerah vegetasi umumnya akan terdapat suatu luas tertentu, dan daerah tadi sudah memperlihatkan kekhususan dari vegetasi secara keseluruhan. Jadi luas daerah ini disebut luas minimum. Cara menentukan luas minimum sebagai berikut: - Dibuat petak contoh dengan ukuran misal (0,5 x 0,5) m2 petak 1. - Hitung jumlah spesies yang ada pada petak tersebut. - Petak tadi diperluas 2 kali luas petak 1, ini petak ke 2. - Dihitung jumlah spesies yang ada (penjumlahan komulatif). - Penambahan luas petak dihentikan kalau jumlah spesies tidak bertambah lagi. Contoh: Luas (m2) 0,5 x 0,5 0,5 x 1 1x1 2x1 2x2 4x2 Jumlah spesies 9 11 15 16 18 18

Dari data tersebut dibuat kurve: - Luas petak contoh sebagai absis (sb X) - Jumlah spesies sebagai ordinat (sb Y) Kemudian dihitung 10% nya luas yang dicapai dan 10% jumlah spesies. Kemudian ditarik garis resultansinya dari (dari 10% tadi). Setelah itu ditarik garis singgung pada kurve yang sejajar resultante tersebut. Kemudian dari titik singgungnya ditarik garis ke absis yang sejajar ordinat. Maka luas minimum petak (plot) dapat diketahui.

3. Landasan Teoritis Metode Garis berpetak / Jalur Berpetak Metode garis berpetak dianggap sebagai modifikasi cara petak atau cara jalur, dengan cara melompati satu atau lebih petak-petak dalam jalur. Jadi pada jalur rintisan terdapat petak-petak pada jarak tertentu yang sama. Dalam cara ini petak atau kuadrat sebagai unit sample dapat bebentuk persegi panjang ataupun bujur sangkar atau lingkaran. Gambar garis berpetak adalah sebagai berikut:

2m ;

Petak A kuadrat dengan luas 2x2 m2 untuk seeding ( bentuk tumbuhan permudaan dari kecambah sampai anakan yang tingginya kurang dari 1,5m atau 0-30cm dan 30-150cm).

5m ;

petak B kuadrat ukuran untuk sampling (bentuk pertumbuhan berupa anakan dengan krtinggian 1,5-10m dengan diameter batang kurang dari 10cm)

10 dan 20 m ; petak C kuadrat dengan Luas 10x10 dan 20x20 m2 untuk pohon Untuk metode petak tunggal, petak ganda dan metode transek cara jalur serta cara garis berpetak dapat dihitung besaran seperti berikut: 1) Frekuensi = Jumlah kuadrat terdapat suatu jenis Jumlah seluruh sample ( kuadrat)

2) Frekuensi Relatif (FR) = 3) Kerapatan =

Frekuensi dari suatu jenis Frekuensi seluruh jenis

jumlah individu Luas Kuadrat

4) Kerapatan relative = 5) Dominasi =

kerapatan suatu jenis Kerapatan seluruh jenis

x 100%

jumlah luas bidang dasar Luas unit sample ( kuadrat)

6) Dominansi relative =

dominansi suatu jenis Dominansi seluruh jenis

x 100%

7) INP = KR + FR + DR

4. Hasil Analisis Vegetasi di CA Tukung Gede Lampiran 1 1. Data Lapangan Untuk Seeding ( Plot ukuran 2x2) n o Nama Jenis Basal area / penutupan tajuk (cm2) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Kaliandra Mahoni Harendong Seserehan Amis Mata Haraghag Kasempur Paras Kasungka Paku Rumput Gajah Halian Lampuyang Pandan Hutan Melinjo Jengkol Rumput biasa Lamtoro Pterydophyta 2 Rumput A Spesies A Hatta Kibau Kelapa ciung Salak Spesies B Spesies C Spesies D Spesies 1 Spesies 2 Spesies 3 44.406 1540 282 200 465 12.500 1260 7540 3000 4308 8010 70 1972 11857 165 391 13.480 4221 1320 12.000 300 108 42 132 1600 48 16 4 806 2287 1243 Plot 1 25 1 12 4 1 Plot 2 19 7 2 8 3 2 1 2 Plot 3 31 20 9 2 1 2 2 25 16 Plot 4 20 5 7 2 36 36 5 2 1 1 10 Plot 5 1 1 2 Plot 6 8 5 3 1 7 2 jumlah

2. Data Lapangan Untuk Sapling ( Plot Ukuran 5x5) No Nama jenis Basal area / penutupan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Kaliandra Spesies z Spesies Y Spesies W Spesies V Spesies U Mahoni Sukun Kelapa Ciung Pangporang Sanar tajuk 35,09 2,87 1,05 2,006 1,91 0,45 36 100 1,6 1,75 0,73 Plot 1 Plot 2 29 2 1 3 2 1 Jumlah Plot 3 Plot 4 4 Plot 5 12 Plot 6 20

1 1 1 1 1

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Bangbulang Kasungka Kopi Hamberang Pandan Palm-palman Pteridophyta 1 Pteridophyta 2 Sp 3 Sp 4 Sp 5 Rumput gajah Sp A Sp B

1,69 0,64 28.030 27.590 33.558 46800 960,50 2267,19 373,75 747,13 1719,74 424,62 275 25

1 1 2 3 1 1 1 2 18 4 5 1 30 1 2

1 1

3. Data Lapangan Untuk Tiang dan Pohon( Plot Ukuran 10x10) No Nama jenis Basal Area / Penutupan Tajuk 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Kaliandra Kopi Bangbulang Mahoni Sp C Kelor Pandan Sp H Sp I Jengkol Pteridophyta 2 Pteridophyta 1 Sp 7 Sp 8 Namberang Palm-palman 320.473,11 28.033,36 9,33 3807,01 9000 10,19 27.008,92 19,1 13,06 97,34 9325 6130 8753 9,554 27.590 46800 Plot 1 Plot 2 2 5 1 1 1 3 1 10 5 8 1 1 1 1 jumlah Plot 3 13 1 3 Plot 4 1 1 Plot 5 22 3 1 Plot 6

Lampiran 2 1. Tabel Perhitungan Kerapatan Untuk Seeding ( Plot ukuran 2x2) no 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Nama Jenis Kaliandra Mahoni Harendong Seserehan Amis Mata Haraghag Kasempur Paras Kasungka Paku Rumput Gajah Halian Lampuyang Pandan Hutan Melinjo Jengkol Rumput biasa Lamtoro Pterydophyta 2 Rumput A Spesies A Hatta Kibau Kelapa ciung Salak Spesies B Spesies C Spesies D Spesies 1 Spesies 2 Spesies 3 KM 0,042 0,011 0,006 0,0008 0,0004 0,0004 0,0008 0,002 0,003 0,002 0,015 0,0008 0,005 0,001 0,0004 0,0004 0,014 0,002 0,0008 0,007 0,001 0,001 0,0008 0,0004 0,0008 0,005 0,0016 0,0004 0,0004 0,003 0,0008 KR (%) 32,30 8,46 4,61 0,61 0,30 0,30 0,61 1,53 2,30 1,53 11,53 0,61 3,84 0,77 0,30 0,30 10,76 1,53 0,61 5,38 0.77 0,77 0,61 0,30 0,61 3,84 1,23 0,30 0,30 2,30 0,61

2. Tabel Perhitungan Kerapatan Untuk Sapling ( Plot Ukuran 5x5) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 3. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Nama jenis Kaliandra Spesies z Spesies Y Spesies W Spesies V Spesies U Mahoni Sukun Kelapa Ciung Pangporang Sanar Bangbulang Kasungka Kopi Hamberang Pandan Palm-palman Pteridophyta 1 Pteridophyta 2 Sp 3 Sp 4 Sp 5 Rumput gajah Sp A Sp B KM 0,0043 0,0001 0,0000 0,0002 0,0001 0,00007 0,00007 0,00007 KR (%) 43,52 1,012 0,708 2,024 1,012 0,708 0,708 0,708 0,708 0,708 0,708 0,708 0,708 1,012 2,024 1,012 0,708 1,012 12,145 2,024 3,036 0,708 2,024 0,708 0,708

0,00007 0,0001 0,0002 0,0001 0,00007 0,0001 0,00012 0,0002 0,0003 0,00007 0,002 0,00007 0,00007

Tabel Perhitungan Kerapatan Untuk Tiang dan Pohon( Plot Nama jenis Kaliandra Kopi Bangbulang Mahoni Sp C Kelor Pandan Sp H Sp I Jengkol Pteridophyta 2 KM 0,0003 0,00003 0,00005 0,00013 0,00001 0,00001 0,00003 0,00001 0,00005 0,00001 0,00016 KR (%) 46,32 2,20 3,67 9,55 0,73 0,73 2,20 0,73 3,67 0,73 11,76

Ukuran 10x10)

12 13 14 15 16

Pteridophyta 1 Sp 7 Sp 8 Namberang Palm-palman

0,00008 0,00013 0,00001 0,00001 0,00001

5,88 9,55 0,73 0,73 0,73

Lampiran 3 1. Tabel Perhitungan Frekuensi Untuk Seeding ( Plot ukuran 2x2) no 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Nama Jenis Kaliandra Mahoni Harendong Seserehan Amis Mata Haraghag Kasempur Paras Kasungka Paku Rumput Gajah Halian Lampuyang Pandan Hutan Melinjo Jengkol Rumput biasa Lamtoro KM 0,83 0,33 0,33 0,17 0,17 0.17 0,17 0,33 0,17 0,5 0,17 0,17 0,33 0,33 0,17 0,17 0,33 0,17 KR (%) 11,49 457 4,57 2,35 2,35 2,35 2,35 4,57 2,35 6,92 2,35 2,35 4,57 4,57 2,35 2,35 4,57 2,35

19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Pterydophyta 2 Rumput A Spesies A Hatta Kibau Kelapa ciung Salak Spesies B Spesies C Spesies D Spesies 1 Spesies 2 Spesies 3

0,17 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17

2,35 2,35 2,35 2,35 2,35 2,35 2,35 2,35 2,35 2,35 2,35 2,35 2,35

2. Tabel Perhitungan Frekuensi Untuk Sapling ( Plot Ukuran 5x5) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 3. Nama jenis Kaliandra Spesies z Spesies Y Spesies W Spesies V Spesies U Mahoni Sukun Kelapa Ciung Pangporang Sanar Bangbulang Kasungka Kopi Hamberang Pandan Palm-palman Pteridophyta 1 Pteridophyta 2 Sp 3 Sp 4 Sp 5 Rumput gajah Sp A Sp B KM 0,67 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,33 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 KR(%) 13,83 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30 6,81 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30

Tabel Perhitungan Frekuensi Untuk Tiang dan Pohon( Plot

Ukuran 10x10)

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Nama jenis Kaliandra Kopi Bangbulang Mahoni Sp C Kelor Pandan Sp H Sp I Jengkol Pteridophyta 2 Pteridophyta 1 Sp 7 Sp 8 Namberang Palm-palman

KM 0,67 0,33 0,17 0,33 0,17 0,17 0,33 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17

KR (%) 18,10 8,91 4.59 8,91 4,59 4,59 8,91 4,59 4,59 4,59 4,59 4,59 4,59 4,59 4,59 4,59

Lampiran 4 1. ( Plot Ukuran 2x2) no 1 2 3 4 Nama Jenis Kaliandra Mahoni Harendong Seserehan Basal area / penutupan tajuk 4406 1540 282 200 0,327 0,011 0,002 0,001 32,97 1,10 0,20 0,10 DM DR (%) Tabel Perhitungan Dominansi Untuk Seeding

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Amis Mata Haraghag Kasempur Paras Kasungka Paku Rumput Gajah Halian Lampuyang Pandan Hutan Melinjo Jengkol Rumput biasa Lamtoro Pterydophyta 2 Rumput A Spesies A Hatta Kibau Kelapa ciung Salak Spesies B Spesies C Spesies D Spesies 1 Spesies 2 Spesies 3 2. ( Plot Ukuran 5x5)

465 12500 1260 7540 3000 4308 8010 70 1972 11857 165 391 13480 4221 130 12000 300 108 42 132 1600 48 16 4 806 2287 1243

0,003 0,092 0,009 0,056 0,022 0,031 0,059 0,005 0,014 0,87 0,001 0,002 0,099 0,031 0,009 0,08 0,002 0,0008 0,0003 0,0009 0,011 0,003 0,001 0,00003 0,0006 0,017 0,009

0,30 9,27 0,90 5,63 2,21 3,13 5,94 0,05 1,41 8,77 0,10 0,20 9,98 3,12 0,90 8,87 8,20 0,08 0,003 0,09 1,10 0,03 0,01 0,003 0,60 1,71 0,09

Tabel Perhitungan Dominansi Untuk Sapling Basal area / penutupan tajuk 35,09 2,87 1,05 2,006 1,91 0,45 36 100 1,6 1,75 0,73 1,69 0,64 28030 DM 0,00024 0,00002 0,00007 0,000014 0,000013 0,000003 0,0002 0,0006 0,00001 0,00001 0,000005 0,00001 0,000004 0,195 DR (%) 0,031 0,002 0,0009 0,001 0,001 0,0004 0,0026 0,078 0,0007 0,0007 0,0006 0,001 0,0006 25,65

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Nama jenis Kaliandra Spesies z Spesies Y Spesies W Spesies V Spesies U Mahoni Sukun Kelapa Ciung Pangporang Sanar Bangbulang Kasungka Kopi

15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Hamberang Pandan Palm-palman Pteridophyta 1 Pteridophyta 2 Sp 3 Sp 4 Sp 5 Rumput gajah Sp A Sp B

27590 33558 46800 960,50 2267,19 373,75 747,13 1719,74 424,62 254,77 275

0,192 0,234 0,326 0,0006 0,015 0,002 0,0005 0,012 0,003 0,001 0,001

25,26 30,78 42,89 0,78 1,92 0,26 0,65 1,57 0,39 0,13 0,13

3. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Nama jenis Kaliandra Kopi Bangbulang Mahoni Sp C Kelor Pandan Sp H Sp I Jengkol Pteridophyta 2 Pteridophyta 1 Sp 7 Sp 8 Namberang Palm-palman

Tabel Perhitungan Dominansi Untuk Tiang dan Basal area / penutupan tajuk 320.437,11 28.033,36 9,33 3807,01 9000 10,19 27008,92 19,1 13,06 97,34 9325 6130 8753 9,554 27590 46800 DM 0,657 0,057 0,00001 0,007 0,018 0,00002 0,055 0,00004 0,00002 0,0001 0,19 0,12 0,17 0,00001 0,56 0,96 DR (%) 66,08 5,73 0,001 0,704 1,81 0,002 5,532 0,004 0,002 0,010 1,911 1,207 1,709 0,001 5,63 9,65

Pohon (Plot Ukuran 10x10)

Lampiran 5 1. 2x2) no 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Nama Jenis Kaliandra Mahoni Harendong Seserehan Amis Mata Haraghag Kasempur Paras Kasungka Paku Rumput Gajah Halian Lampuyang Pandan Hutan Melinjo Jengkol Rumput biasa Lamtoro Pterydophyta 2 Rumput A Spesies A Hatta Kibau Kelapa ciung Salak Spesies B Spesies C Spesies D Spesies 1 Spesies 2 Spesies 3 2. 5x5) KR 32,30 8,46 4,61 0,61 0,30 0,30 0,91 1,53 2,30 1,53 11,53 0,91 3,84 0,77 0,30 0,30 10,76 1,53 0,61 5,38 0,77 0,77 0,61 0,30 0,61 3,84 1,23 0,30 0,30 2,30 0,61 FR 11,49 4,57 4,7 2,35 2,35 2,35 2,35 4.57 2,35 4,57 2,35 6,92 4,57 2,35 2,35 4,57 2,35 2,35 2,35 2,35 2,35 2,35 2,35 2,35 2,35 2,35 2,35 2,35 2,35 2,35 2,35 DR 32,97 1,10 0,20 0,10 0,30 9,27 0,90 5,64 2,21 3,12 5,94 0,05 1,41 8,77 0,10 0,20 9,98 3,12 0,90 8,87 0,20 0,08 0,03 0,09 1,10 0,03 0,01 0,003 0,60 1,71 0,09 INP 76,76 14,13 9,38 3,06 2,95 11,92 3,86 11,74 6,86 11,57 19,82 3,01 9,82 14,11 2,75 2,85 25,31 7 3,86 16,6 3,32 3,2 2,99 2,74 4,06 6,22 3,59 2,65 3,25 6,36 3,05 Tabel Perhitungan INP Untuk Seeding ( Plot Ukuran

Tabel Perhitungan INP Untuk Sapling ( Plot Ukuran

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Nama jenis Kaliandra Spesies z Spesies Y Spesies W Spesies V Spesies U Mahoni Sukun Kelapa Ciung Pangporang Sanar Bangbulang Kasungka Kopi Hamberang Pandan Palm-palman Pteridophyta 1 Pteridophyta 2 Sp 3 Sp 4 Sp 5 Rumput gajah Sp A Sp B 3.

KR 43,52 0,012 0,708 2,024 1,012 0,708 0,708 0,708 0,708 0,708 0,708 0,708 0,708 1,012 2,024 1,012 0,708 1,012 12,145 2,024 3,036 0,708 2,024 0,708 0,708

FR 13,84 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30 6,81 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30

DR 0,031 0,002 0,009 0,007 0,001 0,004 0,026 0,078 0,001 0,001 0,0006 0,001 0,06 25,65 25,26 30,78 42,89 0,78 1,97 0,26 0,65 0,57 0,39 0,13 0,13

INP 57,391 3,314 4,0089 5,325 4,313 4,0084 4,034 4,086 4,009 4,009 4,0086 4,0009 4,0086 29,962 30,584 38,602 46,898 5,092 17,415 5,582 6,986 5,578 5,714 ,138 4,138

Tabel Perhitungan INP Untuk Tiang dan Pohon (Plot

Ukuran 10x10) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Nama jenis Kaliandra Kopi Bangbulang Mahoni Sp C Kelor Pandan Sp H Sp I Jengkol Pteridophyta 2 Pteridophyta 1 Sp 7 Sp 8 KR (%) 46,32 2,20 3,67 9,55 0,73 0,73 2,20 0,73 3,67 0,73 11,76 5,88 9,55 0,73 FR(%) 18,10 8,91 4,59 4,91 4,59 4,59 8,91 4,59 4,59 4,59 4,59 4,59 4,59 4,59 DR(%) 66,08 5,73 0,001 0,704 1,81 0,002 5,532 0,0004 0,002 0,001 1,911 1,207 1,709 0,001 INP 130,5 16,84 8,261 19,164 7,13 5,322 16,642 5,324 8,262 5,33 18,261 11,677 15,849 5,321

15 16

Namberang Palm-palman

0,73 0,73

4,59 4,59

5,63 9,65

10,95 14,97

Lampiran 6 Diagram fitograf untuk seedling 2x2mINP 300 250 200 150 100 50 KR 99.82 95.78 0 96.72 DR

292.32

FR

Diagram Fitograf untuk Sapling 5x5m

INP 400 300 200 100 KR 78 0 96.55 130 DR 304.2698

FRDiagram, Fitograf untuk Tiang atau Pohon 10x10m

INP 300 295.78 200 100 KR 99.91 0 95.96 99.06 DR

4. Pembahasan

FR

Pada 3 plot yang merupakan daerah untuk mengetahui seedling, sapling, dan tiang atau pohon yang masing-masing berukuran 2x2m, 5x5m, dan 10x10m. Dari data diatas dapat dipahami bahwa pada plot seedling ukuran 2x2 meter ditemui 31 jenis tanaman, dan tanaman yang dominant didalam plot ini adalah tanaman jenis Kaliandra, lalu disusul dengan rumput gajah, rumput biasa dan mahoni.

Sedangkan pada plot sapling ukuran 5x5m ditemukan 21 jenis tanaman Pteridophyta 2.

tanaman,dan

tanaman yang mendominasi adalah jenis kaliandra , lalu tanaman rumput gajah, dan Dan pada plot untuk tiang atau pohon ukuran 10x10m ditemuakan 16 jenis tanaman,dan yang mendominasi adalah tanaman jenis kaliandra, pteridophyta , dan mahoni dan tanaman spesies 7. Dari table penghitungan INP plot seeding 2x2m, plot sapling 5x5m, dan plot untuk tiang atau pohon 10x10m didapatkan nilai INP masing masing 292.32 , 304,2698 , 295,78. 5. Kesimpulan Banyak jenis tanaman yang ditemui pada ke-3 plot tersebut , mulai dari kaliandra, kopi, bangbulang, mahoni, kelor , rumput gajah, Pteridophyta, pandan, jengkol, namberang dll. Namun jenis tanaman yang mendominasi ke-3 plot tersebut, yaitu tanaman jenis Kaliandra dengan dominasi relative masing masing plot 32,97% , 31% , 66,08%.