Analisis Swot Perusahaan Electronic

25
ANALISIS SWOT PERUSAHAAN PT. ELECTRONIC INDONESIA Ayu Lestari 1101001055 Universitas Bakrie Manajemen 2013

description

swot

Transcript of Analisis Swot Perusahaan Electronic

Page 1: Analisis Swot Perusahaan Electronic

ANALISIS SWOT PERUSAHAAN PT. ELECTRONIC INDONESIA

Ayu Lestari

1101001055

Universitas Bakrie

Manajemen

2013

Page 2: Analisis Swot Perusahaan Electronic

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pertumbuhan ekonomi dewasa ini terus mengalami peningkatan baik secara satuan

negara maupun pertumbuhan ekonomi global. Sebagai dampak dari pesatnya pertumbuhan

ekonomi banyak bisnis dan perusahaan-perusahaan baru yang terus tumbuh secara pesat dan

memasuki dunia persaingan yang semakin kompetitif. Dampak pertumbuhan ekonomi tidak

selalu baik, tidak sedikit perusahaan yang terpaksa harus tutup atau mengakhiri usahanya

akibat tidak bisa bertahan lagi dalam persaingan yang begitu ketat. Strategi perusahaan yang

baik dan tepat sangat diperlukan agar perusahaan bisa menghadapi persaingan yang menjadi

semakin ketat dan sulit seiring berjalannya waktu. Perusahaan dituntut untuk bisa dengan

cepat bergerak mengikuti selera masyarakat yang terus berubah-ubah serta menghadapi

strategi para pesaing yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Apabila perusahaan

ketinggalan dalam menghadapi perubahan yang terjadi, misalnya seperti selera konsumen

yang terus berubah dan pekembangan teknologi yang terus meningkat maka perusahaan

beresiko kehilangan pelangganya dan kalah dalam persaingan. Strategi perusahaan yang tepat

juga sangat diperlukan agar perusahaan bisa mengambil langkah yang tepat untuk beroperasi

secara efektif dan efisien dan untuk mendapat perhatian pelanggan atau konsumen yang

nantinya bisa membawa profit yang maksimal.

Menentukan strategi untuk perusahaan tidak boleh sembarang dilakukan karena,

apabila strategi yang diterapkan kurang efektif maka bisa menyebabkan perusahaan

mengalami kerugian dan tidak beroperasi secara maksimal seperti yang diharapkan. Untuk

Page 3: Analisis Swot Perusahaan Electronic

menciptakan strategi bisnis yang tepat untuk perusahaan, kita harus bisa mengidentifikasi

terlebih dahulu kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) dari bagian internal

perusahaan tersebut serta kesempatan (opportunity) dan ancaman (threat) yang ada di luar

perusahaan. Hal ini sangatlah penting dilakukan agar kita bisa menganalisis terlebih dahulu

kondisi dari perusahaan serta keadaan di luarnya untuk bisa memperhitungkan segala faktor.

Kemudian menciptakan strategi yang tepat agar bisa digunakan sesuai dengan kemampuan

yang dimiliki serta faktor-faktor eksternal yang harus dipertimbangkan perusahaan tersebut.

1.2 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki PT. Electronic Indonesia

serta peluang dan ancaman yang dihadapi dalam rangka mengoptimalkan penjualan

produk mereka

2. Memberikan usulan atau rekomendasi strategi bisnis yang sebaiknya digunakan PT.

Electronic Indonesia.

Page 4: Analisis Swot Perusahaan Electronic

PEMBAHASAN

PT. Electronic Indonesia yang dimiliki oleh bapak Alex S. Hidayat pada awalnya

bernama Electronic Radio Service yang didirikan tanggal 30 Oktober 1960 di Jakarta.

Electronic Radio Service merupakan tempat penjualan dan pusat perbaikan (service center)

untuk peralatan elektronik, seperti: radio AM/FM, televisi, telepon, dan alat perekam.

Electronic Radio Service berlokasi di Jalan Biak 29, Jakarta Pusat.

Seiring dengan semakin berkembangnya usaha yang dijalankan, Electronic Radio

Service memutuskan untuk membentuk perusahaan dagang (PD) dan mengubah namanya

menjadi PD Electronic Indonesia pada tahun 1970. Perubahan nama dan struktur perusahaan

yang dilakukan ini memberi dampak positif terhadap kemajuan perusahaan. Pada tahun 1972,

PD Electronic Indonesia melakukan kerja sama dengan TOA Corporation dan ditetapkan

sebagai distributor utama dari TOA Corporation di Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Tidak hanya itu, PD Electronic Indonesia juga menjalin hubungan bisnis sebagai distributor

dengan beberapa perusahaan ternama seperti perusahaan Iwatsu Key Telephone System,

Nittan Fire Alarm System, dan Sansei Alarm System.

Pada tahun 1980, PD Electronic Indonesia menjadi satu-satunya distributor dari Trio

Corporation dan HIOKI Corporation sehingga membuat perusahaan ini terus berkembang

dan bertahan dalam persaingan yang ada seiring waktu yang berjalan. Seiring dengan

berkembanganya aktivitas perusahaan, pada tahun 1985 PD Electronic Indonesia merubah

statusnya menjadi perseroan terbatas (PT) dengan nama PT. Electronic Indonesia. Pada tahun

1992 PT. Electronic Indonesia melakukan kerja sama dengan perusahaan Inter-M sebagai

distributor utama produk-produknya seperti sound amplifier, speaker, dan Public Address

system yang terus berlangsung hingga sekarang.

Page 5: Analisis Swot Perusahaan Electronic

Adapun visi dan misi yang dimiliki PT Electronic Indonesia yaitu:

Visi

Menjadi perusahaan unggulan dan pilihan utama bagi para mitra usaha dan seluruh

masyarakat Indonesia.

Misi

1. Menawarkan produk-produk yang berkualitas dengan harga yang kompetitif.

2. Memberikan pelayanan yang cepat, ramah, dan memuaskan.

3. Memperkenalkan perusahaan dengan baik kepada seluruh masyarakat Indonesia.

4. Menjalin dan menjaga hubungan yang baik dan harmonis dengan mitra usaha dan

pelanggan-pelanggan yang ada.

Analisis SWOT

Menurut Kotler, Keller (2009, p89) Evaluasi keseluruhan dari kekuatan, kelemahan,

peluang, dan ancaman disebut juga dengan istilah Analisis SWOT (Strength, Weakness,

Opportunity, Threat):

1. Strength (Kekuatan)

Yaitu merupakan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan dibandingkan dengan

perusahaan lainnya.

2. Weakness (Kelemahan)

Yaitu masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan dibandingkan dengan

perusahaan lain, sehingga ini menjadi nilai minus/kelemahan bagi perusahaan.

Page 6: Analisis Swot Perusahaan Electronic

3. Opportunity (Peluang)

Merupakan suatu kesempatan dimana perusahaan dapat melakukan operasi dalam

menghadapinya untuk menjadikan kesempatan itu menjadi sebuah keuntungan.

4. Threat (Ancaman)

Yaitu merupakan suatu bahaya yang biasanya dikarenakan perkembangan yang

kurang menguntungkan, dimana akan memberikan dampak seperti pengurangan laba

dan penjualan jika tidak dilakukan tindakan untuk bertahan.

Manfaat dari analisis SWOT adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman

organisasi sehingga mampu menganalisis apa yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang,

dan ancaman dalam organisasi untuk mendapatkan strategi yang tepat dalam menggunakan

kekuatan dan peluang yang ada untuk mengatasi segala ancaman dan mengurangi kelemahan

yang ada sehingga organisasi dapat bertahan dan mampu untuk berkembang.

Berikut adalah analisis SWOT dari PT. Electronic Indonesia:

Analisis SWOT

Kekuatan (S)

1. Perusahaan retail elektronik pertama di Indonesia

2. Perusahaan ritel yang mengawali kerjasama dengan produsen barang elektronik

3. Merek produk yang dipasarkan sudah terkenal

4. Pelayanan pengiriman barang yang tepat waktu

5. Kualitas produk terjamin

6. Tersedianya pelayanan pembelian produk lewat internet (e-mail)

7. Adanya karyawan bagian teknisi yang bisa merakit produk sendiri

8. Lokasi perusahaan yang strategis

Page 7: Analisis Swot Perusahaan Electronic

Kelemahan (W)

1. Tenaga sales yang kurang optimal

2. Belum ada cabang lain

3. Belum tersedianya situs web perusahaan

4. Masih belum banyak variasi produk yang dijual

5. Promosi yang dilakukan belum maksimal

Opportunity (O)

1. Kondisi perekonomian Indonesia yang makin membaik

2. Kemajuan teknologi

3. Pertumbuhan pembangunan gedung-gedung dan bangunan di Indonesia

4. Loyalitas pelanggan pada perusahaan

5. Budaya masyarakat Indonesia untuk merayakan acara di hari raya atau hari besar

Ancaman (T)

1. Banyaknya perusahaan yang menjual produk sejenis

2. Kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM atau listrik

3. Promosi dari perusahaan pesaing lebih maksimal

4. Permainan harga dari pesaing

5. Krisis ekonomi

Dari analisis SWOT diatas, didapatkanlah strategi-strategi dibawah ini:

SO Strategies WO Strategies

Mengeluarkan produk-produk yang berbasis teknologi modern dan up to date Penggunaan sistem yang lebih spesifik untuk setiap data

Menciptakan produk sesuai dengan kebutuhan user.

Meningkatkan keamanan sistem data sehingga tidak mudah ditembus oleh virus

 

ST Strategies WT StrategiesMengembangkan produk-produknya sehingga mampu bersaing dengan kompetitor

merekrut teknisi-teknisi dengan kualitas skill yang tinggi dalam bidang program

Page 8: Analisis Swot Perusahaan Electronic

Menghadirkan inovasi-inovasi baru yang belum ada sebelumnya  

Strategi SO:

1. Pengembangan produk sesuai pasar

Memproduksi produk baru yang sejenis untuk dipasarkan terutama untuk memasuki target

pasar baru, misalnya menargetkan penjualan produk baru tersebut kepada masyarakat kelas

menengah ke bawah yang mengikuti teknologi yang up to date dan sesuai dengan kebutuhan

pasar

2. Pengembangan produk sesuai kebutuhan user

Memperluas cakupan pasar dengan mempromosikan perusahaan dan produk-produk yang

dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pasar. PT Electonic Indonesia dapat

mempromosikan produk-produknya juga lewat iklan-iklan yang bisa dilakukan lewat brosur,

spanduk, atau radio baik di kota Jakarta maupun di luar kota Jakarta, terutama di daerah-

daerah yang sedang mengalami pertumbuhan pembangunan

Strategi WO:

1. Pengembangan dan Penggunaan sistem yang lebih spesifik untuk setiap data

Membuat pengembangan dan penggunaan system poduk yang lebih spesifik untuk setiap

data. Hal ini dapat membantu promosi perusahaan agar perusahaan bisa dengan mudah

dikenal oleh masyarakat luas bahkan secara internasional.

2. Meningkatkan keamanan sistem data sehingga tidak mudah ditembus oleh virus

Page 9: Analisis Swot Perusahaan Electronic

Meningkatkan kualitas produk dengan Meningkatkan keamanan sistem data sehingga tidak

mudah ditembus oleh virus, agar bisa meningkatkan kepercayaan atas kualitas produk PT

Electronic Indonesia

Strategi ST:

1. Mengembangkan produk-produknya sehingga mampu bersaing dengan kompetitor

2. Menghadirkan inovasi-inovasi baru yang belum ada sebelumnya

Terus melakukan inovasi-inovasi dengan memproduksi produk-produk yang baru dan

tetap menjaga kualitas produk dan pelayanan untuk para pelanggan

Strategi WT:

1. Merekrut teknisi-teknisi dengan kualitas skill yang tinggi dalam bidang program

Perusahaan harus terus mengontrol perkembangan produk dan kualitas produk agar bisa

dengan cepat bersaing dengan competitor dengan cara memperkerjakan teknisi-teksnisi

handal yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dengan kualitas pelayanan jasa service

dan perakitan produk.

Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat penulis berikan kepada PT. Electronic

Indonesia yaitu:

Perusahaan sebaiknya fokus menjalankan strategi pengembangan produk. Strategi

pengembangan produk yang up to date dan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pasar

pengguna elektronik.

Membuat pengembangan dan penggunaan system poduk yang lebih spesifik untuk setiap

data. Hal ini dapat membantu promosi perusahaan agar perusahaan bisa dengan mudah

dikenal oleh masyarakat luas bahkan secara internasional

Page 10: Analisis Swot Perusahaan Electronic

Terus melakukan inovasi-inovasi dengan mproduksi produk-produk yang baru dan tetap

menjaga kualitas produk dan pelayanan untuk para pelanggan

Perusahaan disarankan untuk terus menjaga kualitas produk dan pelayanan yang baik dan

cepat terhadap pelanggan untuk menjaga kepuasan dan kesetiaan pelanggan terhadap

perusahaan. Hal ini dapat dicapai dengan meningkatkan keamanan sistem data sehingga

tidak mudah ditembus oleh virus dan memperkerjakan teknisi-teknisi handal yang dapat

memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan. Pelayanan yang baik tidak hanya

diberikan sebelum pembelian saja, setelah pembelian pun perusahaan harus tetap

memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan misalnya untuk masalah service atau

klaim garansi. Pelayanan yang diberikan harus cepat dan tidak merepotkan agar

pelanggan tidak merasa kecewa

Internal Factor

Value

PT Electronic Indonesia merupakan perusahaan retail produk elektronik pertama di Indonesia

yang menjual barang barang elektronik berkualitas dari luar negeri sejak tahun 1960. Sebagai

perusahaan first mover PT Electronic Indonesia memiliki keunggulan dan nilai dibanding para

pesaingnya yang baru bermunculan. Pengalaman yang dimiliki lebih lama dibanding kompetitornya

membuat PT Electronic Indonesia mempunyai keunggulan mengenai pengetahuan tentang pasar

penjualan barang elektronik. Selain menjadi first mover, PT Electronic Indonesia juga menawarkan

produk produk terbaik dibidangnya dengan harga yang cukup kompetitif. Nilai ini menjadi penting

ketika terjadi krisis pada tahun 1998 ketika banyak perusahaan lokal yang berafiliasi dengan

perusahaan asing banyak yang colapse, PT Electronic Indonesia tetap bertahan karena nilai nilai ini.

PT Electronic Indonesia juga memberikan jasa pelayanan terbaik, sehingga pelanggan yang akan

membeli barang elektronik terbantu dengan adanya pelayanan yang diberikan yang menjadikan nilai

tambah bagi perusahaan.

Page 11: Analisis Swot Perusahaan Electronic

Rarity

Rarity merupakan salah satu nilai internal yang harus dimiliki perushaan jika ingin

tetap bertahan dengan perbedaan yang dimiliki. Tidak banyak hal yang dimiliki oleh PT

Electronic Indonesia dalam hal rarity. Salah satu yang mungkin menjadi keunikan adalah

menjadi perusahaan retail elektronik pertama yang memiliki cabang di 17 kota di Indonesia.

Dengan banyaknya cabang yang dimiliki sistem ranatai pasokan yang diterapkan di

perusahaan ini menjadi unik dan mungkin tidak dimiliki perusahaan pesaing.

Imitability

Untuk perusahaan ritel penjualan barang elektronik agak sulit untuk membuat suatu

sistem yang costly to imitate. Untuk itu PT Electronic Indonesia membuat perjanjian berupa

lisensi yang diberikan perusahaan elektronik terkemuka dunia sebagai distributor resmi.

Dengan adanya lisensi ini, kemungkinan akan mendapat barang yang lebih murah dan

ketersediaan barang baru yang diberikan produsen sebagai nilai tambah bagi perusahaan.

Organization

Dalam kasus ini tidak dijelaskan bagaimana bentuk dan penyelenggaraan organisasi

PT Electronic Indonesia secara khusus. Dengan melihat jumlah cabang yang tersebar di

banyak kota di Indonesia organisasi ini disusun secara tersistem menggunakan M-Form

dengan mengutamakan pemabagian wilayah geografis penyebaran toko.

External Factor

Demographic

PT Electronic Indonesia mempunyai target pasar masyarakat dengan ekonomi

menengah ke atas, Sehingga PT Electronic Indonesia membuka cabang di kota-kota besar di

Page 12: Analisis Swot Perusahaan Electronic

Indonesia seperti Surabaya, Semarang, Batam, Palembang, dan Balikpapan. Selain tingkat

ekonomi masyarakat, PT Electronic Indonesia juga melihat peluang untuk membuka cabang

di daerah padat penduduk namun dengan kompetitor yang sedikit. Keadaan demograpis

masyarakat Indonesia yang cenderung tinggal di daerah perkotaan memberikan suatu

kesempatan bagi PT Elektronik Indonesia dalam melakukan ekspansi bisnisnya. Keadaan

geographis Indonesia yang tersebar luas membuat daerah berpotensi untuk berkembang

dengan cukup potensial sehingga memberikan suatu kesempatan yang baik bagi industri ritel

yang ingin merambah banyak wilayah di Indonesia

Culture

Budaya masyarakat Indonesia yang cenderung konsumtif dalam membeli barang

barang, terutama barang elektronik memberikan suatu gambaran peluang yang dapat diambil

oleh PT Electronic Indonesia. Dengan sedikitnya penjual barang elektonik yang terstruktur

dan terorganisir dengan baik, menjadikan nilai tambah bagi PT Electronic Indonesia dalam

memasuki suatu pasar baru di berbagai daerah di Indonesia. Terlebih, masyarakat Indonesia

yang kian cerdas dalam memilih tempat yang tepat untuk membeli barang kebutuhan

elektronik.

Politic/Legal

Keadaan politik kadang berpengaruh terhadap iklim investasi perusahaan di suatu

negara, bila kondisi politik kondusif maka iklim investasi cukup baik. Keadaan politik di

Indonesia akhir akhir ini cukup kondusif untuk mendukung perkembangan investasi,

terutama perusahaan lokal yang akan melakukan ekspansi. Hal ini bisa dilihat sebagai

kesempatan bagi PT Electronic Indonesia untuk dapat membuka cabang baru di daerah

apabila dilihat potensi yang baik di daerah tersebut.

Page 13: Analisis Swot Perusahaan Electronic

Substitutes

Barang elektronik telah menjadi barang kebutuhan sekunder bahkan primer di

beberapa lapisan masyarakat, untuk itu penjualan barang elektronik akan tetap bertahan untuk

beberapa waktu. Penjualan barang elektronik yang masih terlihat peluangnya membuat

munculnya sistem baru dalam penjualan barang elektronik yaitu melalui sistem online.

Dengan adanya sistem penjualan barang elektronik secara online ini akan mengancam sistem

penjualan secara konvensional, untuk itu PT Electronic Indonesia juga telah menerapkan

sistem penjualan online. Sistem penjualan online lebih diminati karena mudahnya transaksi

melalui sistem ini, untuk itu sistem penjualan online dapat menjadi substitute bagi PT

Electronic Indonesia dalam menjual barang elektronik.

Rivalry, Buyer and Supplier

Rivalry

Dengan banyaknya kompetitor dari PT Electronic Indonesia tentunya akan terjadi perang

harga antara PT Electronic Indonesia dengan kompetitornya. Selain perang harga, terjadi juga

perang promosi yang cukup intensif untuk menarik para pelanggan dan calon pelanggan.

Untuk dapat memenangkan persaingan PT Electronic Indonesia harus selalu

Factor Note

Number of competitors in the

market

Competitive rivalry will be higher in an industry with

many current and potential competitors

Market size and growth prospects Competition is always most intense in stagnating

Page 14: Analisis Swot Perusahaan Electronic

markets

Product differentiation and brand

loyalty

The greater the customer loyalty the less intense the

competition

The lower the degree of product differentiation the

greater the intensity of price competition

The power of buyers and the

availability of substitutes

If buyers are strong and/or if close substitutes are

available, there will be more intense competitive rivalry

Capacity utilisation The existence of spare capacity will increase the

intensity of competition

The cost structure of the industry Where fixed costs are a high percentage of costs then

profits will be very dependent on volume

As a result there will be intense competition over market

shares

Exit barriers If it is difficult or expensive to exit an industry, firms

will remain thus adding to the intensity of competition 

Buyer

Dalam industri elektronika dan teknologi tentunya PT Electronic Indonesia memiliki

kompetitor yang cukup banyak. Hal ini berdampak pada kekuatan pembeli yang memiliki

pilihan yang cukup banyak pula dalam memilih produk dan dimana pembeli membeli

prouduk elektronik. Pembeli dapat dengan mudah switching ke kompetitor PT Electronic

Page 15: Analisis Swot Perusahaan Electronic

Indonesia. Pembeli cenderung ingin mendapatkan kualiats produk dan layanan yang lebih

baik atau setidaknya setara pada tingkat harga yang sama dari para pemain di industri ini.

Kekuatan pembeli dalam memilih ini dapat berdampak pada semakin ketatnya persaingan

antara PT Electronic Indonesia dan kompetitornnya. Apalagi desngan perliaku konsumen di

Indonesia yang sangat sensitif terhadap harga. Sehingga PT Electronic Indonesia harus tetap

menekan biaya dan memberikan pelayanan dan produk yang terbaik untuk pelanggan. Hal ini

pun akan berdampak pada profit margin PT Electronic Indonesia yang akan didapat.

PENUTUP

PT Electronic Indonesia merupakan perusahaan penjual dan pusat perbaikan (service center)

untuk peralatan elektronik yang cukup berkembang pesat sejak tahun 1960 dan sudah dapat

membuktikan bahwa strategi yang digunakan selama ini sudah cukup dapat mempertahankan

posisi PT Electronic Indonesia di pasar elektronik. Namun, pada kenyataannya PT Electronic

Indonesia tetap memiliki kekurangan-kekurangan. Dengan SWOT analysis dapat disimpulkan

bahwda PT Electronic Indonesia harus melakulan pengembangan produk sesuai kebutuhan user

dari produk-produk elektronik. Pengembangan dan Penggunaan sistem yang lebih spesifik

serta kualitas yang harus selalu dijaga dari produk elektronik dan jasa pelayanan dari

para tenaga sales dan teknisi PT Electronic Indonesia.

Page 16: Analisis Swot Perusahaan Electronic

KUIS 2

1. Strategi yang tergambar pada proposal saya ini memadai bagi perusahaan karena PT

Electronic Indonesia merupakan perusahaan penjual barang elektronik yang berkembang,

memiliki kapabilitas pada segi capital atau modal. Strategi-strategi yang saya jelaskan diatas

pun mengarah pada strategi-strategi jangka panjang untuk diimplementasikan oleh PT

Electronic Indonesia. PT Electronic Indonesia dapat melakukan market research terlebih

dahulu sebelum nantinya melakukan inovasi-inovasi produk dan layanan jasa service.

2. Berdasarkan strength dan opportunity yang saya cantumkan diatas, saya yakin perusahaan

akan dapat mendukung strategi yang saya tentukan karena PT Electronic Indonesia

merupakan perusahaan penjual produk-produk elektronik yang sudah berkembang dengan

dengan user yang sudah loyal pada produk-produk yang dijual oleh PT Electronic Indonesia.

3. Usulan tambahan yang dapat menambah sustainability dan competitive advantage bagi

perusahaan yaitu dengan meningkatkan promosi PT Electronic Indonesia seperti:

Mengikuti pameran-pameran barang elektronik.

Page 17: Analisis Swot Perusahaan Electronic

Membangun situs web perusahaan yang berisikan profil dan produk-produk dari

perusahaan secara rinci dan lengkap agar masyarakat bisa lebih mudah mengenali

perusahaan. Di dalam website juga harus disediakan layanan customer service

agar para pelanggan bisa merasa lebih mudah berkomunikasi dengan pihak

perusahaan. Promosi situs web bisa dilakukan lewat jejaring sosial di internet

yang saat ini sedang banyak digunakan masyarakat misalnya seperti facebook

dan twitter.

Mengadakan program customer-get-customer dimana apabila ada pelanggan

perusahaan yang merekomendasikan perusahaan kepada kenalan mereka dan bisa

menghasilkan penjualan produk bagi perusahaan, maka akan diberikan komisi.

Membangun kerjasama dengan toko-toko elektronik di mall-mall seperti BEST,

Electronic Solution, dan Electronic City untuk memperluas saluran distribusi dan

membantu perusahaan mendapatkan pelanggan-pelanggan baru.

Meningkatkan sarana promosi misalnya lewat radio dan situs-situs berita dan

informasi di internet yang terkenal dan banyak diakses masyarakat, seperti:

www.detik.com, www.kompas.com.

Mengadakan program pelatihan untuk para tenaga sales perusahaan agar bisa

meningkatkan produktivitas mereka dalam memperluas pangsa pasar dan

meningkatkan penjualan.

Meningkatkan fokus penjualan dalam bagian proyek dengan cara mencari dan

memperluas relasi untuk mendapatkan kerjasama dalam pembangunan

bangunan-bangunan besar seperti apartemen, hotel, kantor, dan gedung-gedung

Page 18: Analisis Swot Perusahaan Electronic

pemerintah. Apabila perusahaan berhasil mendapatkan proyek-proyek besar ini

tentu akan meningkatkan pendapatan perusahaan secara drastis.

Usulan tambahan ini ditentukan berdasarkan daftar kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh

PT Electronic Indonesia yang lebih condong kepada masalah penjualan dam pemasaran yang

kurang untuk dapat meningkatkan persaingan di pasr elektronik.