ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

74
ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO)Tbk TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Oleh : RENNY MARPAUNG NIM 1605072020 PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2019

Transcript of ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

Page 1: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA

PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO)Tbk

TUGAS AKHIR

Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan

Pendidikan Program Diploma 3

Oleh :

RENNY MARPAUNG NIM 1605072020

PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

MEDAN

2019

Page 2: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …
Page 3: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul adalah Analisis Sumber dan Penggunaan Kas pada PT Bank

Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

keadaan kas serta faktor utama yang mempengaruhi perubahan kas pada PT Bank Rakyat

Indonesia pada periode 2014-2018. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

sekunder yang diperoleh dengan teknik dokumentasi melalui website Otoritas Jasa

Keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh laporan sumber dan penggunaan

kas dan sampel dalam penelitian ini adalah data dari laporan sumber dan penggunaan kas

periode 2014-2018. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil dari

penelitian ini menunjukkan bahwa kas pada PT Bank Rakyat Indonesia mengalami

perubahan baik naik maupun turun. Faktor terbesar yang menyebabkan perubahan kas

adalah Aset dan Tabungan.

Kata kunci: Sumber Kas, Penggunaan Kas, Perubahan Kas

Page 4: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

ABSTRACT

This Title Research is Analysis of Sources and Use of Working Cash PT Bank Rakyat

Indonesia (PERSERO) Tbk. This research entitled "Analysis of Cash Changes at PT Bank

Rakyat Indonesia". This research is conducted to know the existence of cash and factors

influencing cash change at PT Bank Rakyat Indonesia in the period 2014-2018. The data

used in this study is secondary data obtained by documentation techniques through the

website of the Otoritas Jasa Keuangan. Population in this research is all report of source

and use of cash and sample of this research is data from report source and usage of cash

period 2014-2018. The analytical method used is descriptive analysis. The results of this

study indicate that the existence of cash at PT Bank Rakyat Indonesia experienced

changes both up and down. The main factors that cause cash changes are Assets and

Savings.

Keywords: Sources of Cash, Cash Use, Cash Change

Page 5: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan karunia-Nya,

penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini tepat pada

waktunya.Tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat

untuk menyelesaikan Pendidikan D3 di Politeknik Negeri Medan Jurusan

Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan.

Penulis mengucapkan terimakasih untuk orangtua tercinta ayahanda Judo

Samperoma Marpaung dan Ibunda Awina yang senantiasa boleh menjadi sumber

motivasi bagi penulis.

Penulis juga telah banyak menerima bantuan dan dukungan dari berbagai pihak,

baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan

ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. M.Syahruddin, S.T.,M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan.

2. Darwin S.H. Damanik, S.E.,M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik

Negeri Medan.

3. Sastra Karo-Karo, SE.,Ak.,M.Si.,Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik

Negeri Medan.

4. Jonni Hamonangan Silaen, S.E.,M.Si., Kepala Program Studi Perbankan dan

Keuangan Politeknik Negeri Medan.

5. Benhur Pakpahan,S.E., M.Si., Dosen Pembimbing Utama yang telah bersedia

meluangkan waktunya untuk menerima dan membimbing penulis hingga

penulisan laporan ini dapat diselesaikan.

6. Sabarita Tarigan, S.E., M.Si., Dosen Pembimbing Pendamping yang telah

bersedia meluangkan waktunya untuk menerima dan membimbing penulis

hingga penulisan laporan ini dapat diselesaikan.

7. Drs. Sulaiman Ahmad MHum., Dosen Wali Kelas BK-6F.

8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Pegawai Program Studi Perbankan dan

Keuangan, Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Medan yang telah mendidik

dan memberikan ilmu selama penulis menjalani proses pendidikan.

Page 6: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

ii

ii

9. Raymond Marpaung, Ranny Marpaung, Tesa G. Marpaung dan Patrick

Andhika Marpaung selaku saudara kandung Penulisserta seluruh keluarga

besar. Terimakasih untuk doa, semangat dan materi yang diberikan kepada

penulis yang tiada terbalas dengan apapun selama penulisan Laporan Tugas

Akhir ini.

10. Seluruh teman penulis selama melaksanakan proses perkuliahan BK-6F

stambuk 2016. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih belum sempurna

sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran. Harapan penulis semoga

bermanfaat bagi pembaca serta semua pihak yang memerlukannya.

Medan, Agustus 2019

Penulis,

Renny Marpaung

NIM 1605072020

Page 7: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

iii

iii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK

ABSTRACT

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ vi

DAFTARGAMBAR ........................................................................................ vii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 3

1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 3

1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 3

1.5 Batasan Penelitian ........................................................................................ 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Bank ........................................................................................... 5

2.2 Kas ............................................................................................................... 6

2.2.1 Pengertian Kas ........................................................................................... 6

2.2.2 Arti Pentingnya Kas ................................................................................... 7

2.2.3 Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Kas................................................ 8

2.3 Laporan Keuangan ....................................................................................... 8

2.3.1 Pengertian Laporan Keuangan ................................................................... 8

2.3.2 Jenis-Jenis Laporan Keuangan .................................................................. 9

2.3.3 Tujuan Laporan Keuangan ...................................................................... 10

2.3.4 Keterbatasan Laporan Keuangan ............................................................ 10

2.4 Analisis Laporan Keuangan ....................................................................... 11

2.4.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan................................................... 11

Page 8: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

iv

iv

2.4.2 Tujuan dan Manfaat Analisis Laporan Keuangan ................................... 11

2.4.3 Metode Teknik Analisis Laporan Keuangan ........................................... 11

2.5 Laporan Sumber dan Penggunaan Kas ...................................................... 13

2.5.1 Pengertian Laporan Sumber dan Penggunaan Kas .................................. 13

2.5.2 Sumber Penerimaan Kas .......................................................................... 13

2.5.3 Penggunaan Kas....................................................................................... 14

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................................... 15

3.1.1 Lokasi Penelitian ..................................................................................... 15

3.1.2 Waktu Penelitian ...................................................................................... 15

3.2 Populasi dan Sampel .................................................................................. 17

3.3 Bentuk Data ............................................................................................... 18

3.4 Jenis Data ................................................................................................... 18

3.5 Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 18

3.6 Teknik Pengolahan Data ............................................................................ 18

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil Perusahaan ....................................................................................... 19

4.1.1 Sejarah Singkat PT Bank Rakyat Indonesia ............................................ 19

4.1.1.1 Visi, Misi dan Peran PT BankRakyat Indonesia ................................... 20

4.1.1.2 Tujuan PT BankRakyat Indonesia ......................................................... 21

4.1.1.3 FilosofiLogo Baru PT BankRakyat Indonesia ...................................... 21

4.1.1.4 Budaya Kerja PT BankRakyat Indonesia .............................................. 23

4.1.2 Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan ...................................................... 23

4.2 Hasil Pengumpulan dan Pengolahan Data ................................................. 28

4.2.1 Pengumpulan Data ................................................................................... 28

4.2.2 Pengolahan Data ...................................................................................... 33

4.3 Pembahasan ................................................................................................ 53

4.3.1 Sumber Kas .............................................................................................. 53

4.3.2 Penggunaan Kas....................................................................................... 55

4.3.3 Perubahan Kas ......................................................................................... 57

Page 9: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

v

v

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan .................................................................................................... 60

5.2 Saran .......................................................................................................... 60

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 10: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

vi

vi

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Hal

3.1 Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir 2019 ......................................... 15

4.1 Laporan Posisi Keuangan 2014-2018 ...................................................... 29

4.2 Laporan Perubahan Posisi Keuangan 2014-2015 .................................... 33

4.3 Laporan Sumber dan Penggunaan Kas 2014-2015 .................................. 36

4.4 Laporan Perubahan Posisi Keuangan 2015-2016 .................................... 38

4.5 Laporan Sumber dan Penggunaan Kas 2015-2016 .................................. 41

4.6 Laporan Perubahan Posisi Keuangan 2016-2017 .................................... 43

4.7 Laporan Sumber dan Penggunaan Kas 2016-2017 .................................. 46

4.8 Laporan Perubahan Posisi Keuangan 2017-2018 .................................... 48

4.9 Laporan Sumber dan Penggunaan Kas 2017-2018 .................................. 51

4.10 Perubahan Sumber Kas 2014-2018 .......................................................... 53

4.11 Perubahan Penggunaan Kas 2014-2018 ................................................... 55

Page 11: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

vii

vii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Hal

4.1 Logo PT Bank Rakyat Indonesia ................................................................ 21

4.3 Grafik Perubahan Sumber Kas Periode 2014-2018 .................................... 54

4.4 Grafik Perubahan Penggunaan Kas Periode 2014-2018 ............................. 56

Page 12: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi para pemakai laporan

keuangan sebagai dasar menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas

dan setara kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas

tersebut dalam proses pengambilan keputusan ekonomi, para pemakai perlu

melakukakan evaluasi terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas,

serta kepastian perolehannya. Oleh karena itu, analisis sumber dan penggunaan

kas merupakan alat analisis keuangan yang sangat penting bagi manajemen

perusahaan.

Laporan sumber dan penggunaan kas dapat digunakan sebagai dasar dalam

menaksir kebutuhan di masa mendatang dan kemungkinan sumber-sumber yang

ada, atau dapat digunakan sebagai dasar perencanaan dan peramalan kebutuhan

kas di masa yang akan datang, sedangkan bagi para kreditor atau bank dengan

laporan sumber dan penggunaan kas akan dapat menilai kemampuan dalam

membayar bunga atau mengembalikan pinjamannya di dalam suatu perusahaan,

manajemen selalu dihadapkan pada masalah bagaimana mempergunakan kas yang

ada dengan sebaik-baiknya, jadi berkaitan dengan penggunaan kas agar sasaran

perusahaan bisa dicapai dan bagaimana mendapatkan kas tambahan untuk

memenuhi kebutuhan dan peluang (opportunity) yang dihadapi perusahaan.

Sebagai dasar dalam merencanakan dan meramalkan kebutuhan kas di masa yang

akan datang, maka sangatlah diperlukan analisa terhadap sumber dan penggunaan

kas. Analisa tersebut disusun untuk menunjukkan perubahan kas selama satu

periode dan memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan

menggambarkan atau menunjukkan aliran atau gerakan kas yaitu sumber-sumber

penerimaan dan penggunaan kas dalam periode yang bersangkutan.

Page 13: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

2

Kas merupakan aktiva yang paling likuid atau merupakan salah satu unsur modal

yang paling tinggi likuiditasnya, berarti semakin besar jumlah kas yang dimiliki

oleh suatu perusahaan akan semakin tinggi pula tingkat likuiditasnya. Kas sangat

berperan dalam menentukan kelancaran kegiatan perusahaan. Oleh karena itu, kas

harus direncanakan dan diawasi dengan baik, baik penerimaannya (sumber-

sumbernya) maupun penggunaannya (pengeluarannya). Penerimaan

danpengeluaran suatu perusahaan ada yang bersifat rutin dan terus-menerus dan

ada pula yang bersifat insidental atau tidak terus-menerus.

Analisis sumber dan penggunaan kas merupakan suatu hal yang sangat penting

bagi PT Bank Rakyat Indonesia. Dalam menilai kemampuannya menjalankan

kegiatan operasional perusahaan seperti halnya dalam penyaluran kredit, dimana

fungsi analisa tersebut adalah sebagai acuan untuk membantu pihak manajemen

perusahaan dalam menentukan atau merencanakan seberapa besar kebutuhan kas

yang diperlukan di periode mendatang agar perusahaan mampu memenuhi

kewajiban apabila sudah jatuh tempo, karena kekurangan kas merupakan gejala

awal dari kemungkinan kebangkrutan perusahaan. Perencanaan terhadap kas

dilakukan supaya tingkat likuiditas perusahaan tersebut bisa lebih baik.

Keberhasilan perusahaan dalam mengelola keuangan akan menunjang perusahaan

dalam mempertahankan dan mengembangkan usaha serta mampu bersaing dengan

para pesaing.

Dalam laporan posisi keuangan publikasi tahunan PT Bank Rakyat Indonesia

(PERSERO), Tbk di tampilkan bahwa kas pada tahun 2014 sebesar (dalam jutaan)

Rp 22. 188.565,- tahun 2015 sebesar Rp 28.470.316,- tahun 2016 sebesar Rp

24.865.133,- tahun 2017 sebesar Rp 24.437.571,- tahun 2018 sebesar Rp

27.170.584,- terlihat bahwa terjadi perubahan kas setiap tahunnya. Maka penulis

tertarik untuk menganalisis sumber dan penggunaan kas serta untuk mengetahui

dari mana dana didapatkan dan untuk apa dana itu digunakan dengan memeriksa

apa saja dan seberapa besar sumber-sumber penerimaan dan penggunaan kas pada

bank tersebut.

Page 14: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

3

Untuk itu, Penulis mengambil judul “ANALISIS SUMBER DAN

PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA

(PERSERO), Tbk”.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang diangkat dalam tugas akhir ini adalah:

1. Bagaimana keadaan kas pada PT Bank Rakyat Indonesia periode 2014-2018?

2. Apa faktor utama yang menyebabkan perubahan kas pada PT Bank Rakyat

Indonesia pada periode 2014-2018?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian tugas akhir ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana keadaan kas pada PT Bank Rakyat Indonesia

pada periode 2014-2018

2. Untuk mengetahui faktor utama yang menyebabkan perubahan kas pada PT

Bank Rakyat Indonesia pada periode 2014-2018

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah:

1. Untuk Penulis

Melalui penelitian ini penulis memperoleh manfaat sebagai berikut:

a. Mengetahui bagaimana keadaan kas pada PT Bank Rakyat Indonesia pada

periode 2014-2018.

b. Mengetahui faktor utama yang menyebabkan perubahan kas pada PT Bank

Rakyat Indonesia pada periode 2014-2018.

c. Menambah pengetahuan dan pengalaman penulis agar dapat

mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah

terkhususnya pengetahuan tentang sumber dan penggunaan kas.

Page 15: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

4

2. Untuk Perusahaan

a. Dapat memberikan tambahan informasi yang dapat digunakan sebagai

acuan dan bahan pertimbangan bagi PT Bank Rakyat Indonesia.

b. Sebagai sumber referensi atau masukan bagi dunia khususnya bagi lembaga

perbankan dan keuangan bagaimana keadaan sumber dan penggunaan kas

pada perusahaan serta faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan kas.

3. Bagi Politeknik Negeri Medan

a. Sebagai bahan tambahan pembendaharaan perpustakaan dan referensi bagi

mahasiswa yang akan menyusun tugas akhir.

b. Sebagai bahan yang dapat digunakan untuk memberikan wawasan bagi

kurikulum di Politeknik Negeri Medan.

c. Untuk memberi tambahan informasi yang dapat dipakai sebagai studi

perbandingan yang ada di Politeknik Negeri Medan.

4. Untuk Masyarakat Luas

Manfaat penelitian ini untuk masyarakat luas adalah sebagai sumber referensi

untuk menentukan bank yang akan menjadi partner dalam melakukan transaksi

keuangan.

1.5 Batasan Penelitian

Dari rumusan masalah di atas, data laporan keuangan yang digunakan adalah

data laporan neraca PT Bank Rakyat Indonesia yang diterbitkan oleh Otoritas

Jasa Keuangan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis laporan sumber

dan penggunaan kas yang berasal dari laporan keuangan neraca periode 2014

s.d.2018.

Page 16: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

5

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Bank

Peran bank sangat besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Semua sektor usaha baik sektor industri, perdagangan, pertanian, perkebunan,

jasa, perumahan, dan lainnya sangat membutuhkan bank sebagai mitra dalam

mengembangkan usahanya.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 tahun 1998 tentang

perbankan mendefinisikan “bank sebagai badan usaha yang menghimpun dana

dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat

dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf

hidup rakyat banyak.”

“Bank merupakan salah satu lembaga yang mempunyai peran sangat penting

dalam mendorong pertumbuhan perekonomian suatu negara, bahkan pertumbuhan

bank di suatu negara dipakai sebagai ukuran pertumbuhan perekonomian negara

tersebut.” (Ismail, 2010:1).

Bank diartikan “sebagai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah

menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke

masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya” (Kasmir, 2017:3).

Dari pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa bank merupakan lembaga

keuangan yang tugas utamanya menghimpun dana dari masyarakat dan

menyalurkan dana tersebut ke masyarakat dalam bentuk kredit untuk

meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Page 17: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

6

2.2 Kas

2.2.1 Pengertian Kas

Pengertian kas adalah aset keuangan yang digunakan untuk kegiatan operasional

perusahaan. Kas merupakan aset yang paling likuid karena dapat digunakan untuk

membayar kewajiban perusahaan.Kas merupakan aktiva yang paling likuid atau

merupakan salah satu unsur modal yang paling tinggi likuiditasnya, berarti bahwa

semakin besar jumlah kas yang dimiliki oleh suatu perusahaan akan semakin

tinggi pula tingkat likuiditasnya (Jumingan,2018:97).

Dalam bukunya yang berjudul Analisis Laporan Keuangan, Kasmir mengatakan

bahwa Kas merupakan uang tunai yang dimiliki perusahaan dan dapat segera

digunakan setiap saat. Kas merupakan komponen aktiva lancar paling dibutuhkan

guna membayar berbagai kebutuhan yang diperlukan. Jumlah uang kas yang ada

di perusahaan harus diatur sebaik mungkin sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Apabila uang kas terlalu banyak, sedangkan penggunaannya kurang efektif, akan

terjadi uang menganggur (Kasmir,2012:40).

Suatu perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi karena adanya kas

dalam jumlah yang besar berarti tingkat perputaran kas tersebut rendah dan

mencerminkan adanya overinvestment dalam kas dan berarti pula perusahaan

kurang efektif dalam mengelola kas(Sinaga,2014:85).

Menurut (Kasmir,20012:248) dana atau fungsi dibagi ke dalam beberapa

pengertian berikut ini:

1. Dana dianggap sebagai kas (uang tunai).

2. Dana dianggap sebagai uang yang disimpan di bank dalam bentuk giro atau

tabungan.

3. Dana dianggap sebagai modal kerja.

4. Dana dianggap sebagai seluruh aktiva yang dimiliki perusahaan.

5. Dana dianggap sebagai aktiva yang memiliki sifat sama dengan kas.

Menurut Kasmir (2012:50) yang dimaksud dengan sumber-sumber dana adalah

usaha bank dalam menghimpun dan dari masyarakat. Perolehan dana ini

tergantung dari bank itu sendiri, apakah dari simpanan masyarakat atau dari

lembaga lain.

Page 18: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

7

2.2.2 Arti Pentingnya Kas

Kas memiliki arti yang sangat penting dalam menunjang setiap kegiatan

perusahaan. Dalam praktiknya nilai penting kas bagi setiap perusahaan, lebih

ditujukan kepada tujuannya masing-masing perusahaan. Artinya, uang kas harus

digunakan untuk hal-hal yang memang sudah seharusnya dikeluarkan dan jangan

sampai dikeluarkan untuk hal-hal yang bukan tujuan penggunaan kas, sehingga

tidak terjadi kas mubazir.

Kas mempunyai kedudukan sentral dalam usaha menjaga kelancaran operasi

perusahaan. Jumlah kas yang memadai sangat penting bagi kelancaran usaha

sehari-hari maupun bagi keperluan menunjang pelaksanaan-pelaksanaan

keputusan-keputusan strategi jangka panjang. Jumlah uang kas yang berlebihan

maupun kurang, keduanya mempunyai akibat negatif bagi perusahaan.

Kekurangan kas dapat berakibat tidak terbayarnya berbagai kewajiban, hal ini

akan menyebabkan produktivitas kerja menurun serta merugikan nama baik

perusahaan di mata supplier. Sebaliknya, jika kas berlebihan berarti menyerap

dana modal kerja yang langka dan mahal sehingga menaikkan beban perusahaan.

Pengendalian kas secara optimal sangat perlu dilakukan oleh bank setiap hari.

Untuk mengendalikan kas secara optimal, maka bank mendapat informasi tentang

posisi kas dan kemungkinan perubahan kas setiap hari. Posisi kas ini merupakan

kas secara keseluruhan, baik kas yang tersimpan di kantor pusat, kantor cabang,

kantor kas, maupun dalam mesin ATM (Ismail,2014:136).

Dalam buku Kasmir (2010:191-192) John Maynard Keynes mengatakan ada tiga

alasan untuk menyimpan uang kas yaitu:

1. Motif transaksi

Motif transaksi, artinya uang kas digunakan untuk melakukan pembelian dan

pembayaran, seperti pembelian barang atau jasa, pembayaran gaji, upah utang, dan

pembayaran lainnya.

2. Motif spekulatif

Motif spekulatif, artinya uang kas digunakan untuk mengambil keuntungan dari

kesempatan yang mungkin timbul di waktu yang akan datang, seperti turunnya harga

bahan baku secara tiba-tiba akan menguntungkan perusahaan dan diperkirakan

kemungkinan akan meningkat dalam waktu yang tidak terlalu lama. Dalam hal ini

perusahaan akan memiliki kesempatan untuk membeli dengan uang kas yang dimilikinya,

dan menjualnya pada saat harganya naik.

Page 19: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

8

3. Motif berjaga-jaga

Motif berjaga-jaga, artinya uang kas digunakan untuk berjaga-jaga sewaktu-waktu

dibutuhkan uang kas untuk keperluan yang tidak terduga. Misalnya pada saat perusahaan

mengalami kerugian tertentu dan harus menutupi kerugian tersebut sesegera mungkin.

2.2.3 Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Kas

Menurut Kasmir (2010:193-194) terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi

jumlah uang kas, yaitu:

1. Adanya penerimaan dari hasil penjualan barang dan jasa. Artinya,

perusahaan melakukan penjualan barang, baik secara tunai maupun secara

kredit. Bila dilakukan secara tunai, maka otomatis langsung berpengaruh

terhadap kas. Akan tetapi jika dilakukan secara angsuran, maka perubahan

ini akan terjadi untuk beberapa saat kedepan. Perubahan tentunya akan

menyebabkan uang kas bertambah.

2. Adanya pembelian barang dan jasa, artinya perusahaan membeli sejumlah

barang, baik bhan baku, bahan tambahan, atau barang keperluan lainnya,

yang tentunya akan mengakibatkan jumlah uang kas berkurang.

3. Adanya pembayaran biaya-biaya operasional. Dalam hal ini perusahaan

mengeluarkan sejumlah biaya yang sudah ada menjadi kewajiban

perusahaan untuk membiayai aktivitas perusahaan, seperti membayar gaji,

upah, telepon, listrik, pajak, biaya pemeliharaan, yang tentunya kan

mengakibatkan kas akan berkurang.

4. Adanya pengeluaran untuk membayar angsuran pinjaman. Artinya, jika

dalam memperoleh sumber dana perusahaan melakukan pinjaman ke bank

atau lembaga lain, maka perusahaan tentu akan membayar angsuran

(cicilan) pinjaman tersebut, selama beberapa waktu, hal ini tentunya

mengakibatkan berkurangnya uang kas.

5. Adanya pengeluaran untuk investasi. Hal ini dilakukan bila perusahaan

hendak melakukan penambahan kapasitas produksi seperti mesin-mesing

baru, atau pembangunan gedung atau pabrik baru. Hal lain dapat juga terjadi

bila perusahaan hendak melakukan ekspansi ke bidang usaha lainnya. Hal

ini tentunya akan mengakibatkan berkurangnya uang kas.

6. Adanya penerimaan dari pendapatan, artinya perusahaan memperoleh

tambahan kas dari pendapatan, baik yang berkaitan langsung dengan

kegiatan perusahaan maupun pendapatan yang tidak langsung. Jelas bahwa

pendapatan ini akan mempengaruhi jumlah uang kas.

7. Adanya penerimaan dari pinjaman. Dalam hal ini perusahaan memperoleh

sejumlah uang dari lembaga pinjaman, seperti bank atau lembaga keuangan

lainnya. Pinjaman ini akan menambah jumlah uang kas dalam periode

tersebut.

2.3 Laporan Keuangan

2.3.1 Pengertian Laporan Keuangan

“Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan

perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu” (Kasmir, 2018:7).

Page 20: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

9

(Irham Fahmi, 2017:22)“Laporan keuangan merupakan suatu informasi yang

menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan, dimana selanjutnya itu akan

menjadi suatu informasi yang menggambarkan tentang kinerja suatu perusahaan.”

Dalam buku (Irham Fahmi, 2017:22) Munawir mengatakan Laporan keuangan

merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan

dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan yang

bersangkutan. Dengan begitu laporan keuangan diharapkan akan membantu bagi

para pengguna (users) untuk membuat keputusan ekonomi yang bersifat finansial.

Dapat disimpulkan dari beberapa pendapat ahli diatas bahwa laporan keuangan

adalah suatu informasi tentang kondisi keuangan perusahaan pada satu periode.

2.3.2 Jenis-Jenis Laporan Keuangan

Dalam praktiknya, secara umum ada 5 macam jenis laporan keuangan yang biasa

disusun, yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan arus

kas, laporan catatan atas laporan keuangan (Kasmir, 2012:28).

1. Neraca

Neraca (balance sheet) merupakan laporan yang menunjukkan posisi keuangan

perusahaan pada tanggal tertentu. Artinya dari posisi keuanagan dimaksudkan adalah

posisi jumlah dan jenis aktiva (harta) dan pasiva (kewajiban dan ekuitas) suatu

perusahaan.

2. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi (income statement) merupakan laporan keuangan yang

menggambarkan hasil usaha perusahaan dalam suatu periode tertentu. Dalam laporan laba

rugi ini tergambar jumlah pendapatan dan sumber-sumber pendapatan yang diperoleh.

Kemudian, juga tergambar jumlah biaya dan jenis biaya yang dikeluarkan selama periode

tertentu. Dari jumlah pendapatan dan jumlah biaya ini terdapat selisih yang disebut laba

atau rugi.

3. Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal merupakan laporan yang berisi jumlah dan jenis modal yang

dimiliki pada saat ini. Kemudian, laporan ini juga menjelaskan perubahan modal dan

sebab-sebab terjadinya perubahan modal di perusahaan.

4. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan semua aspek yang berkaitan

dengan kegiatan perusahaan, baik yang berpengaruh langsung atau tidak langsung

terhadap kas. Laporan kas terdiri arus kas masuk (cash in) dan arus kas keluar (cash out)

selama periode tertentu. Kas masuk terdiri dari uang yang masuk keperusahaan, seperti

hasil penjualan atau penerimaan lainnya, sedangkan kas keluar merupakan sejumlah

pengeluaran dan jenis-jenis pengeluarannya seperti pembayaran biaya operasional

perusahaan.

Page 21: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

10

5. Laporan Cacatan atas Laporan Keuangan

Laporan cacatan atas laporan keuangan merupakan laporan yang memberikan informasi

apabila ada laporan keuangan yang memerlukan penjelasan tertentu. Artinya terkadang

ada komponen atau nilai dalam laporan keungan yang perlu diberi penjelasan terlebih

dulu sehingga jelas.

2.3.3 Tujuan Laporan Keuangan

Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi kepada pihak yang

membutuhkan tentang kondisi suatu perusahaan dari sudut angka-angka dalam

satuan moneter (Irham Fahmi 2017:26)

Terdapat 8 tujuan pembuatan atau penyusunan laporan keuangan

(Kasmir, 2018:11), yaitu:

1. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva (harta) yang dimiliki

perusahaan pada saat ini.

2. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang

dimiliki perusahaan pada saat ini.

3. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang diperoleh

pada suatu periode tertentu.

4. Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang

dikeluarkan perusahaan dalam suatu periode tertentu

5. Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi terhadap

aktiva, pasiva, dan modal perusahaan.

6. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dalam suatu

periode.

7. Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan keuangan.

8. Informasi keuangan lainnya.

2.3.4 Keterbatasan Laporan Keuangan

Kasmir (2018:16-17) Laporan keuangan memiliki keterbatasan antara lain:

1. Pembuatan laporan keuangan disusun berdasarkan sejarah (historis), dimana

data-data yang diambil dari data masa lalu.

2. Laporan keuangan dibuat umum, artinya untuk semua orang, bukan hanya

untuk pihak tertentu saja.

3. Proses penyusunan tidak terlepas dari taksiran-taksiran dan pertimbangan-

pertimbangan tertentu.

4. Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi situasi

ketidakpastian. Misalnya dalam suatu peristiwa yang tidak menguntungkan

selalu dihitung kerugiannya. Sebagai contoh harta dan pendapatan, nilainya

dihitung dari yang paling rendah.

5. Laporan keuangan selalu berpegang teguh kepada sudut pandang ekonomi

dalam memandang peristiwa-peristiwa yang terjadi bukan kepada sifat

formalnya.

Page 22: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

11

2.4 Analisis Laporan Keuangan

2.4.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun berdasarkan data yang relevan, serta dilakukan dengan

prosedur akuntansi dan penilaian yang benar, akan terlihat kondisi keuangan

perusahaan yang sesungguhnya. Dengan demikian, dapat diketahui bagaimana

hasil usaha (laba atau rugi) yang diperoleh selama periode tertentu dari laporan

laba rugi yang disajikan. Agar laporan keuangan lebih menjadi berarti sehingga

dapat dipahami dan dimengerti oleh berbagai pihak, perlu dilakukan analisis

laporan keuangan. Dengan mengetahui posisi keuangan, setelah dilakukan analisis

laporan keuangan secara mendalam, akan terlihat apakah perusahaan dapat

mencapai target yang telah direncanakan sebelumnya atau tidak (Kasmir,

2018:66).

2.4.2 Tujuan dan Manfaat Analisis Laporan Keuangan

Tujuan dan manfaat dari analisis laporan keuangan (Kasmir, 2018:68) adalah:

1. Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode tertentu,

baik aset, kewajiban, modal, maupun hasil usaha yang telah dicapai untuk

beberapa periode.

2. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi kekurangan

perusahaan.

3. Untuk mengetahui kekuatan yang dimiliki.

4. Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan

ke depan berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan saat ini.

5. Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen ke depan apakah perlu

penyegaran atau tidak karena sudah dianggap berhasil atau gagal.

6. Dapat juga digunakan sebagai pembanding dengan perusahaan sejenis

tentang hasil yang mereka capai.

2.4.3 Metode dan teknik analisis laporan keuangan

Terdapat dua macam metode analisis laporan keuangan yang digunakan

(Kasmir, 2018:69), yaitu sebagai berikut:

1. Analisis Vertikal (Statis)

Analisis Vertikal merupakan analisis yang digunakan terhadap hanya satu

periode laporan keuangan saja. Analisis dilakukan antara pos-pos yang ada,

dalam satu periode. Informasi yang diperoleh hanya untuk satu periode saja

dan perkembangan dari periode ke periode tidak diketahui.

2. Analisis Horizontal (Dinamis)

Analisis horizontal merupakan analisis yang dilakukan dengan

membandingkan laporan keuangan untuk beberapa periode. Dari hasil

analisis ini akan terlihat perkembangan perusahaan dari periode ke periode

yang lain.

Page 23: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

12

Teknik analisis laporan keuangan (Munawir, 2014:36), terdiri dari :

1. Analisis Perbandingan Laporan Keuangan, adalah metode dan teknik

analisis dengan cara memperbandingkan laporan keuangan untuk dua

periode atau lebih, dengan menunjukkan:

a. Data absolut atau jumlah-jumlah dalam rupiah

b. Kenaikan atau penurunan dalam jumlah rupiah

c. Kenaikan atau penurunan dalam persentase

d. Perbandingan yang dinyatakan dalam rasio

e. Persentase dalam total

Analisis dengan menggunakan metode ini akan dapat diketahui perubahan-

perubahan yang terjadi dan perubahan mana yang memerlukan penelitian

lebih lanjut.

2. Trend atau tendensi atau posisi dan kemajuan keuangan perusahaan yang

dinyatakan dalam persentase (Trend Percentage Analysis), adalah suatu

metode atau teknik analisis untuk mengetahui tendensi daripada keadaan

keuangannya, apakah menunjukkan tendensi tetap, naik atau bahkan turun.

3. Laporan dengan persentase perkomponen (Common SizeStatement), adalah

suatu metode analisis untuk mengetahui persentase investasi pada masing-

masing aset terhadap total asetnya, juga untuk mengetahui struktur

permodalannya dan komposisi perongkosan yang terjadi dihubungkan

dengan jumlah penjualannya.

4. Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja, adalah suatu analisis untuk

mengetahui sumber-sumber serta penggunaan modal kerja atau untuk

mengetahui sebab-sebab berubahnya modal kerja dalam periode tertentu.

5. Analisis Sumber dan Penggunaan Kas (Cash Flow Statement Analysis),

adalah suatu analisis untuk mengetahui sebab-sebab berubahnya jumlah

uang kas atau untuk mengetahui sumber-sumber serta penggunaan uang kas

selama periode tertentu.

6. Analisis Rasio, adalah suatu metode analisis untuk mengetahui hubungan

dari akun-akun tertentu dalam neraca atau laporan laba-rugi secara individu

atau kombinasi dari kedua laporan tersebut.

7. Analisis Perubahan Laba Kotor (Gross Profit Analysis), adalah suatu

analisis untuk mengetahui sebab-sebab perubahan laba kotor suatu

perusahaan dari suatu periode ke periode yang lain atau perubahan laba

kotor dari suatu periode dengan laba yang dianggarkankan untuk periode

tersebut.

8. Analisis Break Even, adalah suatu analisis untuk menentukan tingkat

penjualan yang harus dicapai oleh suatu perusahaan agar perusahaan

tersebut tidak mengalami kerugian, tetapi juga belum memperoleh

keuntungan. Dengan analisis ini juga akan diketahui berbagai tingkat

keuntungan atau kerugian untuk berbagai tingkat penjualan.

Metode dan teknik analisis manapun yang digunakan, kesemuanya itu

merupakan permulaan dari proses analisis yang diperlukan untuk menganalisis

laporan keuangan, dan setiap metode analisis mempunyai tujuan yang sama

yaitu untuk membuat data lebih dimengerti sehingga dapat digunakan sebagai

dasar pengambilan keputusan bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Page 24: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

13

2.5 Laporan Sumber dan Penggunaan Kas

2.5.1 Pengertian Laporan Sumber dan Penggunaan Kas

Laporan perubahan kas (cash flow statement) atau laporan sumber dan

penggunaan kas disusun untuk menunjukkan perubahan kas selama satu periode

dan memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukkan

dari mana sumber-sumber kas dan penggunaannya. Laporan sumber dan

penggunaan kas menggambarkan atau menunjukkan aliran atau gerakan kas, yaitu

sumber-sumber penerimaan dan penggunaan kas dalam periode yang

bersangkutan (Jumingan, 2018:96).

Kegunaan laporan sumber dan penggunaan kas antara lain (Kasmir, 2010:199),

adalah:

1. Untuk mengetahui ada tidaknya perubahan terhadap sumber-sumber kas.

2. Untuk mengetahui ada tidaknya perubahan penggunaan kas.

3. Untuk mengetahui sebab-sebab perubahan kas, baik dari sumber maupun penggunaan

kas.

4. Untuk mengetahui apakah sumber dan penggunaan kas sudah dilakukan secara efektif

dan efisien.

5. Untuk mengetahui dan meramalkan kebutuhan di masa yang akan datang.

6. Sebagai alat untuk perencanaan kas mendatang.

7. Sebagai salah satu dasar pertimbangan bagi kreditor untuk menilai kemampuan

perusahaan dalam membayar bunga dan pinjamannya.

2.5.2 Sumber Penerimaan Kas

Sumber-sumber dana adalah perubahan pos-pos neraca yang menaikkan jumlah

uang kas (Syamsuddin, 2009:135).

Sumber-sumber dana (Bambang Riyanto, 2009:346) adalah sebagai berikut:

1. Berkurangnya aktiva lancar selain kas

Berkurangnya aktiva lancar selain kas berarti bertambahnya dana atau kas.

Berkurangnya barang (inventory) dapat terjadi karena terjualnya barang tersebut, dan

hasil penjualan itu merupakan sumber dana/Kas bagi perusahaan itu. Berkurangnya

piutang berarti bahwa piutang itu telah dibayar dan penerimaan piutang merupakan

penambahan dana yang diterima oleh perusahaan yang bersangkutan. Demikian pula

berkurangnya surat-surat berharga atau Efek berarti bahwa Efek itu terjual dan hasil

penjualan tersebut merupakan sumber dana/kas bagi perusahaan tersebut.

2. Berkurangnya aktiva tetap

Berkurangnya aktiva tetap bruto berarti bahwa sebagian dari aktiva tetap itu dijual

dan hasil penjualannya merupakan sumber dana. Berkurangnya aktiva tetap neto juga

merupakan sumber dana, karena berkurangnya aktiva tetap neto tersebut berarti

adanya depresiasi dalam tahun yang bersangkutan dan depresiasi inipun merupakan

sumber dana.

Page 25: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

14

3. Bertambahnya setiap jenis utang

Bertambahnya utang, baik utang lancar maupun utang jangka panjang merupakan

sumber dana. Bertambahnya utang berarti adanya tambahan dana yang diterima oleh

perusahaan yang bersangkutan.

4. Bertambahnya modal

Bertambahnya modal misalnya disebabkan karena adanya emisi saham baru, dan

hasil penjualan saham baru itu merupakan sumber dana.

5. Adanya keuntungan-keuntungan dari operasi perusahaan

Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan neto dari operasinya berarti bahwa ada

tambahan dana bagi perusahaan yang bersangkutan.

2.5.3 Penggunaan Kas

Penggunaan dana adalah perubahan pos-pos neraca yang menurunkan jumlah

uang kas (Syamsuddin, 2009:135).

Penggunaan dana (Bambang Riyanto, 2009:347) adalah sebagai berikut:

1. Bertambahnya aktiva lancar selain kas

Bertambahnya aktiva lancar dapat terjadi karena pembelian barang, dan pembelian

barang membutuhkan dana. Dengan demikian penambahan aktiva lancar merupakan

penggunaan dana.

2. Bertambahnya aktiva tetap

Bertambahnya aktiva tetap bruto dapat terjadi karena adanya pembelian aktiva tetap,

dan pembelian aktiva tetap merupakan penggunaan dana.

3. Berkurangnya utang

Berkurangnya utang, baik uang lancar maupun utang jangka panjang dapat terjadi

karena perusahaan telah melunasi atau mengangsur utangnya. Pembayaran kembali

utang berarti penggunaan dana.

4. Berkurangnya modal

Berkurangnya modal dapat terjadi karena pemilik perusahaan mengambil kembali

atau mengurangi modal yang tertanam dalam perusahaan. Berkurangnya modal

berarti berkurangnya dana. Ini berarti pengurangan modal itu merupakan penggunaan

dana.

5. Pembayaran cash dividend

Pembayaran cash dividend jelas merupakan penggunaan dana. Cash dividend

dibayarkan dari keuntungan neto sesudah pajak.

6. Adanya kerugian karena operasi perusahaan

Timbulnya kerugian selama periode tertentu dapat disertai dengan berkurangnya

aktiva atau bertambahnya utang. Sebenarnya bertambahnya utang merupakan sumber

dana, tetapi dengan adanya kerugian, tambahan dana tersebut digunakan untuk

menutup kerugian. Dengan demikian maka adanya kerugian merupakan penggunaan

dana.

Page 26: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

15

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.1.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada PT Bank Rakyat Indonesia dimana data tugas akhir

ini diperoleh dari website Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu www.ojk.go.id.

3.1.2 Waktu Penelitian

Jadwal penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1

Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir 2019

Sumber: BukuPedomanTugasAkhirJurusanAkuntansi 2019

No Kegiatan

Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir

April Mei Juni Juli Agustus

3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan

2 Pengumpulan Data

3 Tabulasi Dan

Analisa Data

4 Menyusun Konsep

Laporan

5 Konsultasi pada

Pembimbing

6 Sidang Tugas Akhir

7 Perbaikan Laporan

Tugas Akhir

8 Penggandaan

Laporan

15

Page 27: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

16

Keterangan Tabel:

1. Persiapan

Pada tahap ini, mahasiswa melakukan pengajuan judul Tugas Akhir kepada

Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan. Kemudian

mahasiswa melakukan pengumpulan proposal Tugas Akhir sesuai dengan judul

yang telah disetujui oleh Kepala Program Studi (KPS) Perbankan dan

Keuangan serta menyerahkan Proposal Tugas Akhir kepada Dosen

Pembimbing yang telah ditetapkan.

2. Pengumpulan Data

Pada tahap ini, peneliti mengumpulkan data sesuai jenis data yang digunakan

oleh peneliti dan sesuai dengan judul dan permasalahan disertai sumber

referensi.

3. Tabulasi Dan Analisa Data

Pada tahap ini, mahasiswa harus menyelesaikan Draft Laporan Tugas Akhir

dari Dosen Pembimbing 1 sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Dalam

menyusun konsep laporan tugas akhir harus berdasarkan Pedoman Penulisan

Tugas Akhir dari Jurusan Akuntansi Prodi Perbankan dan Keuangan.

4. Menyusun Konsep Laporan

Pada tahap ini, mahasiswa konsultasi atau bimbingan kemudian akan disusun

konsep laporan tugas akhir berdasarkan data yang sudah dianalisa. Dalam

menyusun konsep laporan tugas akhir harus berdasarkan Pedoman Penulisan

Tugas Akhir dari Jurusan Akuntansi Prodi Perbankan dan Keuangan.

5. Konsultasi Pada Pembimbing

Pada tahap ini, mahasiswa harus menyelesaikan Draft Laporan Tugas Akhir

dari Dosen Pembimbing 2 sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Dalam

menyusun konsep laporan tugas akhir harus berdasarkan Pedoman Penulisan

Tugas Akhir dari Jurusan Akuntansi Prodi Perbankan dan Keuangan.

Page 28: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

17

6. Sidang Tugas Akhir

Pada saat sidang Tugas Akhir mahasiswa harus mempertanggungjawabkan isi

Laporan Tugas Akhir. Sidang dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah

ditetapkan dan mahasiswa tersebut telah memenuhi syarat untuk melakukan

ujian sidang Tugas Akhir.

7. Perbaikan Laporan Tugas Akhir

Dosen penguji memberikan masukan kepada mahasiswa pada saat sidang agar

draft laporan Tugas Akhir menjadi lebih baik dengan menggunakan form

revisi. Jika ada perbaikan dari dosen penguji, maka mahasiswa perlu

memperbaiki laporan TA dan meminta persetujuan dosen penguji dengan

menggunakan form bebas revisi. Setelah Tugas Akhir dijilid Lux maka

diserahkan kepada Jurusan Akuntansi Prodi Perbankan dan Keuangan.

8. Penggandaan Laporan

Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan batas akhir penyerahan Tugas

Akhir (Jilid Lux) kepada Jurusan Akuntansi Prodi Perbankan dan Keuangan

agustus 2019.

3.2 Populasi dan Sampel

“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” (Sugiyono, 2017:117). Adapun

yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Laporan Sumber dan

Penggunaan Kas pada PT Bank Rakyat Indonesia.

“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut” (Sugiyono, 2017:118). Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian

ini adalah Laporan Sumber dan Penggunaan Kas untuk periode 2014-2018 pada

PT Bank Rakyat Indonesia dimana pengambilan sampel ini dengan menggunakan

metode sampling purposive, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan

tertentu (Sugiyono, 2017:124).

Page 29: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

18

3.3 Bentuk Data

Bentuk data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah

data yang berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono,

2017:13). Bentuk data kuantitatif dalam penelitian ini adalah data laporan neraca

pada PT Bank Rakyat Indonesia periode 2014-2018.

3.4 Jenis Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder (secondary data). “Data

sekunder adalah data yang sudah tersedia dan dikumpulkan oleh pihak lain”

(Sanusi, 2011:104). Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah

laporan neraca pada PT Bank Rakyat Indonesia periode 2014-2018 yang diperoleh

dari webside Otoritas Jasa Keuangan yaitu www.ojk.go.id.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data atau informasi dalam studi kasus tentu perlu dilakukan

kegiatan pengumpulan data. Dalam proses pengumpulan data tentu diperlukan

sebuah alat atau instrumen pengumpulan data. Adapun teknik pengumpulan data

yang digunakan penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah teknik

dokumentasi. Teknik dokumentasi adalah mengumpulkan data sekunder dari

berbagai sumber baik secara pribadi maupun kelembagaan (Sanusi, 2011:114).

Adapun data yang dimaksud dalam penelitian ini seperti laporan keuangan,

rekapitulasi personalia, struktur organisasi, peraturan-peraturan, riwayat

perusahaan, dan sebagainya. Biasanya telah tersedia di lokasi perusahaan.

3.6 Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah

metode analisis deskriptif, yaitu suatu metode yang digunakan untuk menganalisis

data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang terkumpul

sebagaimana adanya tanpa bermaksud untuk membuat kesimpulan yang berlaku

umum atau generalisasi (Sanusi, 2011:115).

Page 30: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

19

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil Perusahaan

4.1.1 Sejarah Singkat PT Bank Rakyat Indonesia ( Persero) Tbk

Bank Rakyat Indonesia adalah salah satu bank yang tertua di Indonesia, yang

merupakan milik Negara dan mempunyai sejarah yang cukup panjang. Pada

awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh

Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp-en

Spaarbankder Inlandsche Hoofden atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum

Priyayi Purwokerto yang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Berdiri pada

tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran Bank

Rakyat Indonesia.

Pendiri Bank Rakyat Indonesia Raden Aria Wirjaatmadja pada periode setelah

kemerdekaan Republik Indonesia, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun

1946 Pasal 1 disebutkan bahwa Bank Rakyat Indonesia adalah sebagai Bank

Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Adanya situasi perang

mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan Bank Rakyat Indonesia

sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah

perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat

Indonesia Serikat.

Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuk Bank Koperasi Tani

dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari Bank Rakyat Indonesia,

Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian

berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN

diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan

Koperasi Tani dan Nelayan. Seteah berjalan selama satu bulan keluar Penpres No.

17 tahun 1965 tentang Pembentukan Bank tunggal dengan nama Bank Negara

Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan

Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II

Page 31: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

20

bidang Rural, Sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang

Ekspor Impor (Exim).

Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang Pokok

Perbankan dan Undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang Bank Sentral,

yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan

Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan

masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor

Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968

menetapkan kembali tugas-tugas pokok Bank Rakyat Indonesia sebagai Bank

Umum. Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-undang perbankan No. 7

tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 21 tahun 1992

status Bank Rakyat Indonesia berubah menjadi PT Bank Rakyat Indonesia

(persero) yang kepemilikannya masih 100% ditangan Pemerintah.

4.1.1.1 Visi, Misi dan Sasaran Usaha PT Bank BRI (Persero)Tbk

1. Visi

Visi PT Bank Rakyat Indonesia adalah menjadi bank komersial terkemuka

yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah.

2. Misi

a. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah

kepada seluruh nasabah, dan selaku mitra pillihan utama.

b. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan

mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan

menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.

c. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-

pihak yang berkepentingan.

d. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab kepada lingkungan

dan komunitas.

e. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan

yang baik bagi industri.

Page 32: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

21

3. Sasaran Usaha

PT Bank Rakyat Indonesia bertujuan melakukan tugas dan sasaran usaha

di bidang perbankan dalam arti kata yang luas untuk menunjang

pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan

pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasioanal di bidang ekonomi kearah

peningkatan kesejahteraan rakyat banyak. Guna mencapai tujuan tersebut

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyelenggarakan usaha

penghimpunan dana masyarakat, memberikan kredit, serta kegiatan

perbankan lainnya.

4.1.1.2 Tujuan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk

Tujuan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk adalah sebagai berikut:

1. Menjadi bank yang sehat dan menjadi salah satu dari lima bank

terbesar dalam asset dan keuntungan.

2. Menjadi bank terbesar dan terbaik dalam pengembangan usaha

kecil dan menengah.

3. Menjadi bank terbesar dan terbaik dalam pengembangan agribisnis.

4. Menjadi salah satu bank Go public terbaik.

5. Menjadi budaya kerja BRI sebagai sikap dan perilaku insan.

4.1.1.3 Filosofi Logo Baru PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Gambar 4.1

Logo PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Sumber : BRI (Persero) Tbk

Page 33: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

22

Tantangan dunia perbankan dari waktu ke waktu dirasakan semakin berat, untuk

itu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus berbenah diri dengan

Restrukturisasi Internal yang sudah dilakukan. Penggantian logo telah dilakukan

seiring dengan adanya perubahan visi BRI untuk menjadi bank yang unggul

dalam layanan dan kinerja dimana hal ini merupakan cara yang efektif untuk

mengkomunikasikan perubahan internal yang sudah dilakukan BRI kepada

masyarakat. Identitas baru BRI merupakan hasil desain untuk menciptakan suatu

identitas yang tampak lebih segar, lebih modern, dinamis, serta menggambarkan

posisi dan arah organisasi yang baru. Identitas tersebut merupakan ekspresi brand

baru yang tersusun dari inisial huruf, yaitu huruf B, huruf R, huruf I.

a. Huruf BRI

Huruf “BRI” dibuat dalam warna turquoise baru, untuk mencerminkan

kekuatan, otoritas, kekokohan, keunikan dan citra yang lebih modern.

Huruf tersebut dibuat secara khusus untuk menghasilkan struktur yang

orisinal dan unik, Inisial huruf ini berarti :

Huruf B berarti singkatan dari kata Bank

Huruf R berarti singkatan dari kata Rakyat

Huruf I berarti singkatan dari kata Indonesia

b. Palet Warna

Palet warna pada PT Bank Rakyat Indonesia identik dengan warna biru,

warna biru juga mengandung unsur makmur, kuat, stabil dan juga bisa

membuat pondasi perusahaan tetap jaya dan dipercaya oleh masyarakat.

c. Bentuk Kotak

Pada huruf “B” terdapat dua lengkungan yang berarti kehidupan ekonomi

yang masih sangat labil, Pada huruf “R” terdapat satu lengkungan yang

kemudia berlanjut dengan garis diagonal yang berarti kurang seimbang

yang dapat mewakili masyarakat dengan ekonomi menengah, Pada huruf

“I” terdapat garis vertikal tegak lurus yang melambangkan kemegahan,

kestabilan, keagungan yang dapat mewakili masyarakat dengan ekonomi

yang sangat baik.

Page 34: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

23

4.1.1.4 Budaya Kerja Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia memiliki budaya kerja yang berlaku di seluruh

lingkungan wilayah kerja PT Bank Rakyat Indonesia di seluruh wilayah

Indonesia, yang harus dilaksanakan oleh setiap pegawainya.

Dalam budaya kerja ini terkandung nilai – nilai, butir- butir dan pedoman yang

merupakan ciri khas PT Bank Rakyat Indonesia dalam melayani seluruh

masyarakat yang dikenal dengan budaya “IPTIC” yang dijabarkan sebagai

berikut:

1. Integrity yang berarti senantiasa berfikir, berkata dan berperilaku terpuji,

menjaga kehormatan dan taat aturan.

2. Professionalism yang berarti bekerja tuntas dan akurat dengan kemampuan

terbaik dan penuh rasa tanggung jawab.

3. Trust yang berarti membangun keyakinan dan saling percaya di antara para

stakeholders demi kemajuan dan kejayaan suatu perusahaan.

4. Innovation yang berarti mendayagunakan kemampuan dan keahlian dalam

menemukan solusi dan gagasan baru untuk menghasilkan produk atau

kebijakan yang menjawab tantangan permasalahan yang dialami oleh

perusahaan.

5. Customer Centric yang berarti senatiasa menjadikan pelanggan sebagai mitra

utama yang saling menguntungkan untuk tumbuh secara berkesinambungan.

4.1.2 Ruang Lingkup KegiatanPerusahaan

Kegiatan yang sedang dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

secara umum yaitu mempromosikan produk dan jasa bank melalui pameran di

pusat-pusat perbelanjaan dan mengadakan undian berhadiah untuk menambah

jumlah nasabah baik nasabah tabungan maupun nasabah kartu kredit dan kartu

debit. Adapun produk dan jasa yang ditawarkan oleh Bank Rakyat Indonesia

antara lain:

1. Produk Tabungan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

a. Tabungan Simpedes

Simpedes adalah simpanan masyarakat dalam bentuk tabungan dengan

mata uang rupiah yang dapat dilayani di Kantor Cabang Khusus BRI,

Page 35: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

24

KANCA, BRI Unit yang penyetoran dan pengambilannya tidak

dibatasi baik frekuensi maupun jumlahnya sepanjang mmenuhi

ketentuan yang berlaku, S simpedes mempunyai fasilitas yakni kartu

ATM dengan layanan real time online.

b. Tabungan BritAma Bisnis

Produk tabungan BRI diutamakan dalam bisnis dengan memberikan

keleluasaan lebih dalam bertransaksi, kejelasan lebih dalam pencatatan

transaksi dan keuntungan yang lebih untuk menunjang transaksi

kebutuhan bisnis nasabah.

c. Tabungan BritAma Junio

britAma Junio merupakan produk tabungan Bank BRI yang memiliki

fasilitas khusus dan fitur yang menarik untuk mendukung kebutuhan

nasabah yang ingin menyenangkan buah hatinya. Tujuan perusahaan

membuka layanan tabungan BritAma Junio adalah untuk mengajarkan

anak-anak untuk menabung sejak dini.

d. Giro

Giro adalah simpanan yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran

dan penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan

cek, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindah

bukuan Giro dilayani diseluruh unit operasional BRI baik dalam mata

uang rupiah maupun mata uang asing.

e. Deposito

Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan

pada waktu tertentu menurut perjanjian antara nasabah penyimpan

dengan abnk yang bersangkutan. Deposito ini dapat dibagi menjadi

tiga bagian yaitu deposito rupiah (deposito yang memberikan

keamanan dan kenyamanan dalam investasi dana dalam rupiah),

deposito BRI Valas (deposito yang memberikan keamanan dan

kenyamanan dana dalam mata uang asing), dan Deposito On Call

(yaitu deposito yang menawarkan investmentgain yang tinggi).

Page 36: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

25

2. Produk Kredit PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

a. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan jenis kredit dari program

pemerintah dengan suku bunga yang terbilang rendah yaitu sebesar 9%

setiap tahunnya atau setara dengan 0,4% setiap bulannya karena telah

mendapatkaan subsidi dari pemerintah setiap tahunnya. Biasanya

kredit ini diberikan untuk pembiayaan modal kerja dan investasi

nasabah.

b. KUPEDES

KUPEDES adalah salah satu jenis kredit yang ditawarkan oleh Bank

Rakyat Indonesia yang memberikan pelayanan dengan inovasi terbaru.

Jenis kredit ini hampir sama dengan KUR yaitu menyediakan jasa

layanan untuk bisnis kecil menengah. Jenis kredit ini diberikan untuk

pembiayaan modal kerja dan investasi nasabah.

c. Kredit Ritel

Salah satu jenis kredit ritel di BRI adalah Kredit BRI Guna yang

merupakan kredit bagi para calon debitur dengan sumber pembayaran

yang bersumber dari penghasilan tetap, baik gaji atau dana pensiun.

Pinjaman ini bisa digunakan untuk pembiayaan kebutuhan produktif

atau non produktif seperti membeli barang, renovasi rumah, biaya

sekolah, pernikahan, dan lainnya.

d. Kredit Kepemilikan Rumah

Bank Rakyat Indonesia menyediakan produk Kredit Kepemilikan

Rumah hingga 90% untuk pembelian, pembangunan, renovasi,

maupun take over kepemilikan properti dari bank lain. Jangka waktu

sampai dengan 20 tahun dengan suku bunga tetap dan mengambang.

3. Produk Jasa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

a. Kartu Debit

Kartu Debit adalah kartu yang pembayarannya atas penagihan

nasabah melalui pendebitan atas rekening yang ada dibank pada

saat pembukaan kartu. Setoran awal dan saldo rata-rata bulanan

tabungan akan menentukan jenis kartu yang akan diberikan yaitu

Page 37: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

26

reguler, gold, dan paltinum. Masing-masing jenis kartu memiliki

batasan (limit) yang berbeda untuk berbelanja di merchant,

pengambilan uang tunai di ATM BRI, transfer antar rekening di

BRI dan transaksi pembelian pulsa telepon seluler.

b. Kartu Kredit

Kartu Kredit adalah kartu yang merupakan alat pembayaran

sebagai penggganti uang tunai, dimana nasabah dapat sewaktu-

waktu dapat menukarkan dengan apa saja yang diinginkannya baik

ditoko-toko maupun merchant yang telah bekerja sama dengan

bank penerbit.

c. Phone Banking

Phone Banking adalah fasilitas yang disediakan oleh bank untuk

memberikan suatu kemudahan kepada nasbahnya khususnya

nasabah BRI agar dapat melakukan transaksi yang diinginkannya

tanpa harus berkunjung ke ATM atau ke kantor bank dimana

nasabah tersebut menabung. Nasabah dapat melakukan transaksi-

transaksi seperti transaksi informasi saldo, transaksi pembayaran,

transaksi transfer antar rekening di BRI, dan lain-lain.

d. SMS Banking

SMS Banking adalah salah satu layanan mobile banking melalui

SMS yang menawarkan kemudahan dan kenyamanan dalam

mendapatkan layanan perbankan BRI. Hanya dengan handphone,

kapanpun dan dimanapun nasabah bisa melakukan transaksi

dengan aman dan leluasa. Untuk mendapatkan kemudahan dan

kenyamanan, nasabah hanya perlu melakukan registrasi di ATM

BRI. Lembaga perbankan seprti BRI bekerjasama dengan

perusahaan telekomunikasi seperti perusahaan telkomse, Indosat,

dan lain sebagainya sehingga setiap penggunaan layanan ini akan

dikenakan biaya. Layanan yang ada pada SMS Banking ini antara

lain informasi saldo, layanan transfer, payment, prepaid, dan

administrasi (penggantian PIN).

Page 38: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

27

e. Internet Banking

Internet Banking adalah fasilitas layanan yang diberikan kepada

naasabah untuk melaksanakan transaksi perbankan melalui

jaringan internet.

f. Bank Garansi

Bank Garansi merupakan fasilitas pinjaman tidak langsung (non

direct loan) yang merupakan fasilitas BRI guna kepentingan

persyaratan kelancaran usaha nasabah/debitur dengan pihak ketiga,

dimana pihak BRI memberikan jaminan kepad penerima jaminan

(pihak ketiga) bahwa debitur sanggup untuk memenuhi

kewajibannya kepda pihak ketiga. Khusus dalam layanan bank

garansi, BRI tidak dikenakan biaya bunga terhadap nasabah

pengusaha.

g. Safe Deposit Box

Safe Deposit Box adalah kotak yang disediakan oleh bank untuk

disewakan kepada masyarakat, terbuat dari logam bermutu tinggi

yang dilengkapi dengan kunci pengaman ganda dan ditempatkan

diruangan khusus untuk menjamin keamaannya. Safe Deposit Box

memberikan perlindungan dan pengamanan barang-barang

berharga milik nasabah dari bahaya pencurian, kebakaran,

kebanjiran, dan resiko lainnya.

h. Cash Management

Cash Management merupakan jasa layanan perbankan yang

berbasiskan internet banking dan salah satu solusi layanan

transaksi keuangan yang memungkinkan nasabah melakukan

transaksi perbankan melalui fasilitas online pada setiap saat,

dimana saja nasabah tersebutberada tanpa harus ke kantor PT Bank

Rakyat Indonesia.

Page 39: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

28

4.2 Hasil Pengumpulan Data dan Pengolahan Data

4.2.1 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dari penelitian adalah Laporan Neraca PT Bank Rakyat

Indonesia periode 2014-2018. Data dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 40: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

29

Tabel 4.1

PT Bank Rakyat Indonesia

Laporan Posisi Keuangan

Periode 2014-2018

Pos-pos

Bank Bank Bank Bank Bank

Desember

2014

Desember

2015

Desember

2016

Desember

2017

Desember

2018

ASET

Kas 22.188.565 28.470.316 24.865.133 24.437.571 27.170.584

Penempatan pada Bank

Indonesia

99.316.979 95.635.319 124.851.387 97.260.008 131.360.496

Penempatan pada bank

lain

22.363.331 24.146.273 16.442.192 16.783.506 28.378.628

Tagihan spot dan derivatif 536 13.102 93.649 145.928 469.342

Surat berharga 80.246.584 116.129.126 124.808.740 167.820.588 156.735.616

a. Diukur pada nilai

wajar melalui

laporan laba/rugi

58.009 11.454 0 501.467 1.978.938

b. Tersedia untuk

dijual

26.520.928 49.166.218 64.816.396 119.934.114 92.580.009

c. Dimiliki hingga

jatuh tempo

43.139.662 59.611.117 50.646.872 41.761.290 34.733.979

d. Pinjaman yang

diberikan dan

piutang

10.527.985 7.340.337 9.345.472 5.623.717 27.442.690

Surat berharga yang dijual

dengan janji dibeli kembali

(repo)

15.884.371 11.538.498 7.358.032 12.200.619 36.703.287

Tagihan atas surat

berharga yang dibeli

dengan janji dijual kembali

(reverse repo)

39.003.595 845.125 1.557.370 16.496.292 9.396.553

Tagihan akseptasi 6.503.269 5.213.032 5.602.843 5.637.833 11.583.506

Kredit 490.410.064 558.629.241 635.304.499 708.011.042 804.356.813

a. Diukur pada nilai

wajar melalui

laporan laba/rugi

0 0 0 0 0

b. Tersedia untuk

dijual

0 0 0 0 0

c. Dimiliki hingga

jatuh tempo

0 0 0 0 0

Page 41: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

30

d. Pinjaman yang

diberikan dan

piutang

490.410.064 558.629.241 635.304.499 708.011.042 804.356.813

Pembiayaan syariah 0 0 0 0 0

Penyertaan 2.407.978 4.954.643 5.783.220 6.727.814 9.721.187

Sumber: webside Otoritas Jasa Keuangan yaitu www.ojk.go.id

Pos-pos Desember

2014

Desember

2015

Desember

2016

Desember

2017

Desember

2018

Cadangan kerugian 15.785.241 16.631.470 21.944.371 29.062.262 34.569.880

penurunan nilai aset

keuangan -/-

0 0 0 0 0

a. Surat berharga 0 0 0 0 34.569.880

b. Kredit 15.785.241 16.631.470 21.944.371 29.062.262 0

c. Lainnya 0 0 0 0 0

Aset tidak berwujud 0 0 0 0 0

Akumulasi amortisasi aset

tidak berwujud -/-

0 0 0 0 0

Aset tetap dan inventaris 11.085.865 13.982.647 31.232.047 32.692.513 36.448.565

Akumulasi penyusutan

aset tetap dan inventaris -/-

5.369.443 6.231.273 7.255.098 8.674.305 10.383.777

Aset Non Produktif 37.752 39.364 58.661 58.693 65.762

a. Properti

terbengkalai

10.096 9.191 26.314 24.151 21.322

b. Aset yang diambil

alih

27.214 29.780 31.890 34.542 44.440

c. Rekening tunda 0 0 0 0 0

d. Aset antarkantor 442 393 457 0 0

i. Melakukan

kegiatan

operasional di

Indonesia

442 393 457 0 0

ii. Melakukan

kegiatan

operasional di luar

Indonesia

0 0 0 0 0

Cadangan kerugian

penurunan nilai aset non

keuangan -/-

0 0 0 0 0

Sewa pembiayaan 0 0 0 0 0

Aset pajak tangguhan 1.635.270 1.730.557 2.328.530 2.989.066 4.772.857

Aset Lainnya 8.088.340 10.948.568 12.913.856 22.913.160 21.990.500

Page 42: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

31

TOTAL ASET 778.017.815 849.413.068 964.000.690 1.076.438.066 1.234.200.039

LIABILITAS DAN

EKUITAS

LIABILITAS

Giro 89.075.577 112.988.162 140.764.079 144.432.274 176.404.505

Tabungan 232.413.723 267.607.038 297.649.283 342.759.191 378.908.837

Simpanan berjangka 278.915.070 262.172.516 285.432.096 316.135.105 342.719.222

Dana investasi revenue

sharing

0 0 0 0 0

Pinjaman dari Bank

Indonesia

383.131 77.676 109.664 167.472 218.788

Sumber: webside Otoritas Jasa Keuangan yaitu www.ojk.go.id

Pos-pos Desember

2014

Desember

2015

Desember

2016

Desember

2017

Desember

2018

Pinjaman dari bank lain 8.657.773 11.232.084 2.295.091 6.065.850 9.771.783

Liabilitas spot dan

derivatif

717.523 451.589 344.865 197.633 327.892

Utang atas surat

berhargayang dijual

dengan janji dibeli kembali

(repo)

15.456.701 11.534.075 7.302.398 12.136.684 37.379.394

Utang akseptasi 6.503.269 5.213.032 5.602.843 5.637.833 11.583.506

Surat berharga yang

diterbitkan

8.307.503 10.266.687 24.936.730 30.323.802 31.074.676

Pinjaman yang diterima 24.948.581 35.632.658 34.619.213 29.265.900 39.856.808

Setoran jaminan 32.106 16.423 13.490 14.224 14.684

Liabilitas antar kantor 0 0 0 0 0

a. Melakukan

kegiatan

operasional di

Indonesia

0 0 0 0 0

b. Melakukan

kegiatan

operasional di luar

Indonesia

0 0 0 0 0

Liabilitas pajak tangguhan 0 0 0 0 0

Liabilitas lainnya 15.396.970 20.003.546 19.473.220 24.254.891 24.921.364

Dana investasi profit

sharing

0 0 0 0 0

TOTAL LIABILITAS 680.807.927 737.195.486 818.542.972 911.390.859 1.053.181.459

EKUITAS

Page 43: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

32

Modal disetor 6.167.291 3.880.917 3.748.343 3.748.343 3.748.343

a. Modal dasar 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000

b. Modal yang belum

disetor -/-

8.832.709 8.832.709 8.832.709 8.832.709 8.832.709

c. Saham yang dibeli

kembali (treasury

stock) -/-

0 2.286.374 2.418.948 2.418.948 2.418.948

Tambahan modal disetor 2.773.858 2.773.858 2.773.858 2.773.858 3.199.192

a. Agio 2.773.858 2.773.858 2.773.858 2.773.858 2.773.858

b. Disagio -/- 0 0 0 0 0

c. Modal sumbangan 0 0 0 0 0

d. Dana setoran

modal

0 0 0 0 0

e. Lainnya 0 0 0 0 425.334

Pendapatan (kerugian)

komprehensif lainnya

(136.692) (448.369) 14.606.710 16.205.273 13.097.778

Sumber: webside Otoritas Jasa Keuangan yaitu www.ojk.go.id

Pos-pos Desember

2014

Desember

2015

Desember

2016

Desember

2017

Desember

2018

a. Penyesuaian akibat

penjabaran laporan

keuangan dalam

mata uang asing

56.468 49.069 23.490 54.199 49.220

b. Keuntungan 0 (1.029.849) 103.891 13.824.692 13.824.692

c. Bagian efektif

lindung nilai arus

kas

0 0 0 0 0

d. Keuntungan

revaluasi aset tetap

0 0 13.824.692 1.621.265 (1.919.488)

e. Bagian pendapatan

komprehensif lain

dari entitas asosiasi

0 0 0 0 0

f. Keuntungan

(kerugian) aktuarial

program imbalan

pasti

0 532.411 654.637 705.117 1.143.354

g. Pajak

penghasilan terkait

dengan penghasilan

komprehensif lain

0 0 0 0 0

Page 44: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

33

h. Lainnya (193.160) 0 0 0 0

Selisih kuasi reorganisasi 0 0 0 0 0

Selisih restrukturisasi

entitas sepengendali

0 0 0 0 0

Ekuitas lainnya 0 0 0 0 0

Cadangan 15.449.160 18.115.742 3.022.685 3.022.685 3.022.685

a. Cadangan umum 3.022.685 3.022.685 3.022.685 3.022.685 3.022.685

b. Cadangan tujuan 12.426.475 15.093.057 0 0 0

Laba/rugi 72.956.271 87.895.434 121.306.122 139.297.048 157.950.582

a. Tahun-tahun lalu 48.759.017 62.874.780 95.552.666 110.827.813 126.248.607

b. Tahun berjalan 24.197.254 25.020.654 25.753.456 28.469.235 31.701.975

TOTAL EKUITAS 97.209.888 112.217.582 145.457.718 165.047.207 181.018.580

TOTAL LIABILITAS

DAN EKUITAS

778.017.815 849.413.068 964.000.690 1.076.438.066 1.234.200.039

Sumber: webside Otoritas Jasa Keuangan yaitu www.ojk.go.id

Page 45: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

34

4.2.2 Pengolahan Data

Berdasarkan laporan keuangan diatas, penulis menganalisis perubahan kas yang terdapat

pada

PT Bank Rakyat Indonesia periode 2014-2018 yang dapat dihitung sebagai berikut:

1. Periode 2014-2015

Tabel 4.2

PT Bank Rakyat Indonesia

Laporan Perubahan Posisi Keuangan

Periode 2014-2015

Pos-pos Bank Bank Perubahan

Desember

2014

Desember

2015 Debit Kredit

ASET

Kas 22.188.565 28.470.316 6.281.751

Penempatan pada Bank Indonesia 99.316.979 95.635.319 3.681.660

Penempatan pada bank lain 22.363.331 24.146.273 1.782.942

Tagihan spot dan derivatif 536 13.102 12.566

Surat berharga 80.246.584 116.129.126

a. Diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba/rugi

58.009 11.454

46.555

b. Tersedia untuk dijual 26.520.928 49.166.218 22.645.290

c. Dimiliki hingga jatuh tempo 43.139.662 59.611.117 16.471.455

d. Pinjaman yang diberikan dan

piutang

10.527.985 7.340.337

3.187.648

Surat berharga yang dijual dengan

janji dibeli kembali (repo)

15.884.371 11.538.498

4.345.873

Tagihan atas surat berharga yang

dibeli dengan janji dijual kembali

(reverse repo)

39.003.595 845.125

38.158.470

Tagihan akseptasi 6.503.269 5.213.032 1.290.237

Kredit 490.410.064 558.629.241

a. Diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba/rugi

0 0

0 0

b. Tersedia untuk dijual 0 0 0 0

c. Dimiliki hingga jatuh tempo 0 0 0 0

d. Pinjaman yang diberikan dan

piutang

490.410.064 558.629.241

68.219.177

Pembiayaan syariah 0 0 0 0

Penyertaan 2.407.978 4.954.643 2.546.665

Cadangan kerugian penurunan nilai

aset keuangan -/-

15.785.241 16.631.470

a. Surat berharga 0 0 0 0

b. Kredit (15.785.241) (16.631.470) 846.229

Page 46: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

35

c. Lainnya 0 0 0 0 Sumber: Data diolah

Pos-pos Desember

2014

Desember

2015 Perubahan

Kredit Debit

Aset tidak berwujud 0 0 0 0

Akumulasi amortisasi aset tidak

berwujud -/-

0 0

0 0

Aset tetap dan inventaris 11.085.865 13.982.647 2.896.782

Akumulasi penyusutan aset tetap dan

inventaris -/-

(5.369.443) (6.231.273)

861.830

Aset Non Produktif 37.752 39.364

a. Properti terbengkalai 10.096 9.191 905

b. Aset yang diambil alih 27.214 29.780 2.566

c. Rekening tunda 0 0 0 0

d. Aset antarkantor 442 393

i.Melakukan kegiatan operasional

di Indonesia

442 393

49

ii. Melakukan kegiatan operasional

di luar Indonesia

0 0

0 0

Cadangan kerugian penurunan nilai

aset non keuangan -/-

0 0

0 0

Sewa pembiayaan 0 0 0 0

Aset pajak tangguhan 1.635.270 1.730.557 95.287

Aset Lainnya 8.088.340 10.948.568 2.860.228

TOTAL ASET 778.017.815 849.413.068

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS

Giro 89.075.577 112.988.162 23.912.585

Tabungan 232.413.723 267.607.038 35.193.315

Simpanan berjangka 278.915.070 262.172.516 16.742.554

Dana investasi revenue sharing 0 0 0 0

Pinjaman dari Bank Indonesia 383.131 77.676 305.455

Pinjaman dari bank lain 8.657.773 11.232.084 2.574.311

Liabilitas spot dan derivatif 717.523 451.589 265.934

Utang atas surat berharga yang dijual

dengan janji dibeli kembali (repo)

15.456.701 11.534.075

3.922.626

Utang akseptasi 6.503.269 5.213.032 1.290.237

Surat berharga yang diterbitkan 8.307.503 10.266.687 1.959.184

Pinjaman yang diterima 24.948.581 35.632.658 10.684.077

Setoran jaminan 32.106 16.423 15.683

Liabilitas antar kantor 0 0 0 0

a. Melakukan kegiatan 0 0 0 0

Page 47: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

36

operasional di Indonesia

b. Melakukan kegiatan

operasional di luar Indonesia

0 0

0 0 Sumber: Data diolah

Pos-pos Desember

2014

Desember

2015 Perubahan

Kredit Debit

Liabilitas pajak tangguhan 0 0 0 0

Liabilitas lainnya 15.396.970 20.003.546 4.606.576

Dana investasi profit sharing 0 0 0 0

TOTAL LIABILITAS 680.807.927 737.195.486

EKUITAS 0 0

Modal disetor 6.167.291 3.880.917

a. Modal dasar 15.000.000 15.000.000 0 0

b. Modal yang belum disetor -/- (8.832.709) (8.832.709) 0 0

c. Saham yang dibeli kembali

(treasury stock) -/-

0 (2.286.374)

2.286.374

Tambahan modal disetor 2.773.858 2.773.858 0 0

a. Agio 2.773.858 2.773.858 0 0

b. Disagio -/- 0 0 0 0

c. Modal sumbangan 0 0 0 0

d. Dana setoran modal 0 0 0 0

e. Lainnya 0 0 0 0

Pendapatan (kerugian) komprehensif

lainnya

(136.692) (448.369)

a. Penyesuaian akibat penjabaran

laporan keuangan dalam mata

uang asing

56.468 49.069

7.399

b. Keuntungan (kerugian) dari

perubahan nilai aset keuangan

dalam kelompok tersedia

untuk dijual

0 (1.029.849) 1.029.849

c. Bagian efektif lindung nilai

arus kas

0 0 0 0

d. Keuntungan revaluasi aset

tetap

0 0 0 0

e. Bagian pendapatan

komprehensif lain dari entitas

asosiasi

0 0 0 0

f. Keuntungan (kerugian)

aktuarial program imbalan

pasti

0 532.411 532.411

g. Pajak penghasilan terkait

dengan penghasilan

komprehensif lain

0 0 0 0

Page 48: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

37

h. Lainnya (193.160) 0 193.160

Selisih kuasi reorganisasi 0 0 0 0

Selisih restrukturisasi entitas

sepengendali

0 0

0 0 Sumber: Data diolah

Pos-pos Desember

2014

Desember

2015 Perubahan

Kredit Debit

Ekuitas lainnya 0 0 0 0

Cadangan 15.449.160 18.115.742

a. Cadangan umum 3.022.685 3.022.685 0 0

b. Cadangan tujuan 12.426.475 15.093.057 2.666.582

Laba/rugi 72.956.271 87.895.434

a. Tahun-tahun lalu 48.759.017 62.874.780 14.115.763

b. Tahun berjalan 24.197.254 25.020.654 823.400

TOTAL EKUITAS 97.209.888 112.217.582

TOTAL LIABILITAS DAN

EKUITAS

778.017.815 849.413.068

149.680.820 149.680.820 Sumber: Data diolah

Tabel 4.3

PT Bank Rakyat Indonesia

Laporan Sumber dan Penggunaan Kas

Periode 2014-2015

Sumber-Sumber Kas

Akun Jumlah

Penempatan pada Bank Indonesia 3.681.660

Surat berharga Diukur nilai wajar melalui laporan laba/rugi 46.555

Surat berharga pinjaman yang diberikan dan piutang 3.187.648

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 4.345.873

Tagihan atas surat berharga yang dibeli 38.158.470

Tagihan akseptasi 1.290.237

Cadangan kerugian penurunan nilai aset kredit 846.229

Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris 861.830

Aset non produktif properti terbengkalai 905

Aset non Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 49

Giro 23.912.585

Tabungan 35.193.315

Pinjaman dari bank lain 2.574.311

Surat berharga yang diterbitkan 1.959.184

Pinjaman yang diterima 10.684.077

Liabilitas lainnya 4.606.576

Page 49: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

38

Keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti 532.411

Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya 193.160

Cadangan tujuan 2.666.582

Tahun-tahun lalu 14.115.763

Tahun berjalan 823.400

Jumlah 149.680.820 Sumber: Data diolah

Penggunaan Kas

Akun Jumlah

Penempatan pada bank lain 1.782.942

Tagihan spot dan derivatif 12.566

Surat berharga Tersedia untuk dijual 22.645.290

Surat berharga Dimiliki hingga jatuh tempo 16.471.455

Pinjaman yang diberikan dan piutang 68.219.177

Penyertaan 2.546.665

Aset tetap dan inventaris 2.896.782

Aset yang diambil alih 2.566

Aset pajak tangguhan 95.287

Aset Lainnya 2.860.228

Simpanan berjangka 16.742.554

Pinjaman dari Bank Indonesia 305.455

Liabilitas spot dan derivatif 265.934

Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 3.922.626

Utang akseptasi 1.290.237

Setoran jaminan 15.683

Saham yang dibeli kembali (treasury stock) 2.286.374

Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing 7.399

Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok

tersedia untuk dijual 1.029.849

Kenaikan Kas 6.281.751

Jumlah 149.680.820 Sumber: Data diolah

Page 50: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

39

2. Periode 2015-2016

Tabel 4.4

PT Bank Rakyat Indonesia

Laporan Perubahan Posisi Keuangan

Periode 2015-2016

Pos-pos Bank Bank Perubahan

Desember

2015

Desember

2016 Debit Kredit

ASET

Kas 28.470.316 24.865.133 3.605.183

Penempatan pada Bank Indonesia 95.635.319 124.851.387 29.216.068

Penempatan pada bank lain 24.146.273 16.442.192 7.704.081

Tagihan spot dan derivatif 13.102 93.649 80.547

Surat berharga 116.129.126 124.808.740

a. Diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba/rugi

11.454 0

11.454

b. Tersedia untuk dijual 49.166.218 64.816.396 15.650.178

c. Dimiliki hingga jatuh tempo 59.611.117 50.646.872 8.964.245

d. Pinjaman yang diberikan dan

piutang

7.340.337 9.345.472

2.005.135

Surat berharga yang dijual dengan janji

dibeli kembali (repo)

11.538.498 7.358.032

4.180.466

Tagihan atas surat berharga yang dibeli

dengan janji dijual kembali (reverse repo)

845.125 1.557.370

712.245

Tagihan akseptasi 5.213.032 5.602.843 389.811

Kredit 558.629.241 635.304.499

a. Diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba/rugi

0 0

0 0

b. Tersedia untuk dijual 0 0 0 0

c. Dimiliki hingga jatuh tempo 0 0 0 0

d. Pinjaman yang diberikan dan

piutang

558.629.241 635.304.499

76.675.258

Pembiayaan syariah 0 0 0 0

Penyertaan 4.954.643 5.783.220 828.577

Cadangan kerugian penurunan nilai aset

keuangan -/-

16.631.470 21.944.371

a. Surat berharga 0 0 0 0

b. Kredit (16.631.470) (21.944.371) 5.312.901

c. Lainnya 0 0 0 0

Aset tidak berwujud 0 0 0 0

Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud

-/-

0 0

0 0

Aset tetap dan inventaris 13.982.647 31.232.047 17.249.400

Page 51: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

40

Sumber: Data diolah

Pos-pos Desember

2015

Desember

2016 Perubahan

Debit Kredit

Akumulasi penyusutan aset tetap dan

inventaris -/-

(6.231.273) (7.255.098)

1.023.825

Aset Non Produktif 39.364 58.661

a. Properti terbengkalai 9.191 26.314 17.123

b. Aset yang diambil alih 29.780 31.890 2.110

c. Rekening tunda 0 0 0 0

d. Aset antarkantor 393 457

i. Melakukan kegiatan operasional di

Indonesia

393 457

64

ii. Melakukan kegiatan operasional di

luar Indonesia

0 0

0 0

Cadangan kerugian penurunan nilai aset

non keuangan -/-

0 0

0 0

Sewa pembiayaan 0 0 0 0

Aset pajak tangguhan 1.730.557 2.328.530 597.973

Aset Lainnya 10.948.568 12.913.856 1.965.288

TOTAL ASET 849.413.068 964.000.690

LIABILITAS DAN EKUITAS 0

LIABILITAS

Giro 112.988.162 140.764.079 27.775.917

Tabungan 267.607.038 297.649.283 30.042.245

Simpanan berjangka 262.172.516 285.432.096 23.259.580

Dana investasi revenue sharing 0 0 0 0

Pinjaman dari Bank Indonesia 77.676 109.664 31.988

Pinjaman dari bank lain 11.232.084 2.295.091 8.936.993

Liabilitas spot dan derivatif 451.589 344.865 106.724

Utang atas surat berharga yang dijual

dengan janji dibeli kembali (repo)

11.534.075 7.302.398

4.231.677

Utang akseptasi 5.213.032 5.602.843 389.811

Surat berharga yang diterbitkan 10.266.687 24.936.730 14.670.043

Pinjaman yang diterima 35.632.658 34.619.213 1.013.445

Setoran jaminan 16.423 13.490 2.933

Liabilitas antar kantor 0 0 0 0

a. Melakukan kegiatan operasional di

Indonesia

0 0

0 0

b. Melakukan kegiatan operasional di

luar Indonesia

0 0

0 0

Liabilitas pajak tangguhan 0 0 0 0

Liabilitas lainnya 20.003.546 19.473.220 530.326

Page 52: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

41

Dana investasi profit sharing 0 0 0 0

TOTAL LIABILITAS 737.195.486 818.542.972

EKUITAS 0 0

Modal disetor 3.880.917 3.748.343 Sumber: Data diolah

Pos-pos Desember

2015

Desember

2016 Perubahan

Debit Kredit

a. Modal dasar 15.000.000 15.000.000 0 0

b. Modal yang belum disetor -/- 8.832.709 8.832.709 0 0

c. Saham yang dibeli kembali

(treasury stock) -/-

(2.286.374) (2.418.948)

132.574

Tambahan modal disetor 2.773.858 2.773.858 0 0

a. Agio 2.773.858 2.773.858 0 0

b. Disagio -/- 0 0 0 0

c. Modal sumbangan 0 0 0 0

d. Dana setoran modal 0 0 0 0

e. Lainnya 0 0 0 0

Pendapatan (kerugian) komprehensif

lainnya

(448.369) 14.606.710

a. Penyesuaian akibat penjabaran

laporan keuangan dalam mata uang

asing

49.069 23.490

25.579

b. Keuntungan (kerugian) dari

perubahan nilai aset keuangan

dalam kelompok tersedia untuk

dijual

(1.029.849) 103.891

1.133.740

c. Bagian efektif lindung nilai arus

kas

0 0

0 0

d. Keuntungan revaluasi aset tetap 0 13.824.692 13.824.692

e. Bagian pendapatan komprehensif

lain dari entitas asosiasi

0 0

0 0

f. Keuntungan (kerugian) aktuarial

program imbalan pasti

532.411 654.637

122.226

g. Pajak penghasilan terkait dengan

penghasilan komprehensif lain

0 0

0 0

h. Lainnya 0 0 0 0

Selisih kuasi reorganisasi 0 0 0 0

Selisih restrukturisasi entitas sepengendali 0 0 0 0

Ekuitas lainnya 0 0 0 0

Cadangan 18.115.742 3.022.685

a. Cadangan umum 3.022.685 3.022.685 0 0

b. Cadangan tujuan 15.093.057 0 15.093.057

Laba/rugi 87.895.434 121.306.122

a. Tahun-tahun lalu 62.874.780 95.552.666 32.677.886

b. Tahun berjalan 25.020.654 25.753.456 732.802

Page 53: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

42

TOTAL EKUITAS 112.217.582 145.457.718

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 849.413.068 964.000.690 175.463.085 175.463.085 Sumber: Data diolah

Tabel 4.5

PT Bank Rakyat Indonesia

Laporan Sumber dan Penggunaan Kas

Periode 2015-2016

Sumber-Sumber Kas

Akun Jumlah

Penempatan pada bank lain 7.704.081

Surat berharga Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 11.454

Dimiliki hingga jatuh tempo 8.964.245

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 4.180.466

Kredit 5.312.901

Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris 1.023.825

Giro 27.775.917

Tabungan 30.042.245

Simpanan berjangka 23.259.580

Pinjaman dari Bank Indonesia 31.988

Utang akseptasi 389.811

Surat berharga yang diterbitkan 14.670.043

Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam

kelompok tersedia untuk dijual 1.133.740

Keuntungan revaluasi aset tetap 13.824.692

Keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti 122.226

Tahun-tahun lalu 32.677.886

Tahun berjalan 732.802

Penurunan Kas 3.605.183

Jumlah 175.463.085 Sumber: Data diolah

Penggunaan Kas

Akun Jumlah

Penempatan pada Bank Indonesia 29.216.068

Page 54: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

43

Tagihan spot dan derivatif 80.547

Tersedia untuk dijual 15.650.178

Pinjaman yang diberikan dan piutang 2.005.135

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali

(reverse repo) 712.245

Tagihan akseptasi 389.811

Pinjaman yang diberikan dan piutang 76.675.258

Penyertaan 828.577

Sumber: Data diolah

Penggunaan Kas

Akun Jumlah

Aset tetap dan inventaris 17.249.400

Properti terbengkalai 17.123

Aset yang diambil alih 2.110

Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 64

Aset pajak tangguhan 597.973

Aset Lainnya 1.965.288

Pinjaman dari bank lain 8.936.993

Liabilitas spot dan derivatif 106.724

Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali

(repo) 4.231.677

Pinjaman yang diterima 1.013.445

Setoran jaminan 2.933

Liabilitas lainnya 530.326

Saham yang dibeli kembali (treasury stock) 132.574

Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang

asing 25.579

Cadangan tujuan 15.093.057

Jumlah 175.463.085 Sumber: Data diolah

Page 55: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

44

3. Periode 2016-2017

Tabel 4.6

PT Bank Rakyat Indonesia

Laporan Perubahan Posisi Keuangan

Periode 2016-2017

Pos-pos Bank Bank Perubahan

Desember

2016

Desember

2017 Debit Kredit

ASET

Kas 24.865.133 24.437.571 427.562

Penempatan pada Bank Indonesia 124.851.387 97.260.008 27.591.379

Penempatan pada bank lain 16.442.192 16.783.506 341.314

Tagihan spot dan derivatif 93.649 145.928 52.279

Surat berharga 124.808.740 167.820.588

a. Diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba/rugi

0 501.467

501.467

b. Tersedia untuk dijual 64.816.396 119.934.114 55.117.718

c. Dimiliki hingga jatuh tempo 50.646.872 41.761.290 8.885.582

d. Pinjaman yang diberikan dan

piutang

9.345.472 5.623.717

3.721.755

Surat berharga yang dijual dengan janji

dibeli kembali (repo)

7.358.032 12.200.619

4.842.587

Tagihan atas surat berharga yang dibeli

dengan janji dijual kembali (reverse

repo)

1.557.370 16.496.292

14.938.922

Tagihan akseptasi 5.602.843 5.637.833 34.990

Kredit 635.304.499 708.011.042

a. Diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba/rugi

0 0

0 0

b. Tersedia untuk dijual 0 0 0 0

c. Dimiliki hingga jatuh tempo 0 0 0 0

d. Pinjaman yang diberikan dan

piutang

635.304.499 708.011.042

72.706.543

Pembiayaan syariah 0 0 0 0

Penyertaan 5.783.220 6.727.814 944.594

Cadangan kerugian penurunan nilai

aset keuangan -/-

21.944.371 29.062.262

a. Surat berharga 0 0 0 0

b. Kredit (21.944.371) (29.062.262) 7.117.891

c. Lainnya 0 0 0 0

Aset tidak berwujud 0 0

Akumulasi amortisasi aset tidak

berwujud -/-

0 0

Aset tetap dan inventaris 31.232.047 32.692.513 1.460.466

Page 56: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

45

Sumber: Data diolah

Pos-pos Desember

2016

Desember

2017 Perubahan

Debit Kredit

Akumulasi penyusutan aset tetap dan

inventaris -/-

(7.255.098) (8.674.305)

1.419.207

Aset Non Produktif 58.661 58.693

a. Properti terbengkalai 26.314 24.151 2.163

b. Aset yang diambil alih 31.890 34.542 2.652

c. Rekening tunda 0 0 0 0

d. Aset antarkantor 457 0

i. Melakukan kegiatan

operasional di Indonesia

457 0

457

ii. Melakukan kegiatan

operasional di luar

Indonesia

0 0

0 0

Cadangan kerugian penurunan nilai

aset non keuangan -/-

0 0

0

Sewa pembiayaan 0 0 0

Aset pajak tangguhan 2.328.530 2.989.066 660.536

Aset Lainnya 12.913.856 22.913.160 9.999.304

TOTAL ASET 964.000.690 1.076.438.066

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS

Giro 140.764.079 144.432.274 3.668.195

Tabungan 297.649.283 342.759.191 45.109.908

Simpanan berjangka 285.432.096 316.135.105 30.703.009

Dana investasi revenue sharing 0 0 0 0

Pinjaman dari Bank Indonesia 109.664 167.472 57.808

Pinjaman dari bank lain 2.295.091 6.065.850 3.770.759

Liabilitas spot dan derivatif 344.865 197.633 147.232

Utang atas surat berharga yang dijual

dengan janji dibeli kembali (repo)

7.302.398 12.136.684

4.834.286

Utang akseptasi 5.602.843 5.637.833 34.990

Surat berharga yang diterbitkan 24.936.730 30.323.802 5.387.072

Pinjaman yang diterima 34.619.213 29.265.900 5.353.313

Setoran jaminan 13.490 14.224 734

Liabilitas antar kantor 0 0

a. Melakukan kegiatan

operasional di Indonesia

0 0

b. Melakukan kegiatan

operasional di luar Indonesia

0 0

Liabilitas pajak tangguhan 0 0

Liabilitas lainnya 19.473.220 24.254.891 4.781.671

Dana investasi profit sharing 0 0

Page 57: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

46

TOTAL LIABILITAS 818.542.972 911.390.859

EKUITAS Sumber: Data diolah

Pos-pos Desember

2016

Desember

2017 Perubahan

Debit Kredit

Modal disetor 3.748.343 3.748.343 0 0

a. Modal dasar 15.000.000 15.000.000 0 0

b. Modal yang belum disetor -/- 8.832.709 8.832.709 0 0

c. Saham yang dibeli kembali

(treasury stock) -/-

2.418.948 2.418.948

0 0

Tambahan modal disetor 2.773.858 2.773.858 0 0

a. Agio 2.773.858 2.773.858 0 0

b. Disagio -/- 0 0 0 0

c. Modal sumbangan 0 0 0 0

d. Dana setoran modal 0 0 0 0

e. Lainnya 0 0 0 0

Pendapatan (kerugian) komprehensif

lainnya

14.606.710 16.205.273

a. Penyesuaian akibat penjabaran

laporan keuangan dalam mata

uang asing

23.490 54.199

30.709

b. Keuntungan (kerugian) dari

perubahan nilai aset keuangan

dalam kelompok tersedia untuk

dijual

103.891 13.824.692

13.720.801

c. Bagian efektif lindung nilai arus

kas

0 0

0 0

d. Keuntungan revaluasi aset tetap 13.824.692 1.621.265 12.203.427

e. Bagian pendapatan

komprehensif lain dari entitas

asosiasi

0 0

0 0

f. Keuntungan (kerugian)

aktuarial program imbalan pasti

654.637 705.117

50.480

g. Pajak penghasilan terkait

dengan penghasilan

komprehensif lain

0 0

0 0

h. Lainnya 0 0 0 0

Selisih kuasi reorganisasi 0 0 0 0

Selisih restrukturisasi entitas

sepengendali

0 0

0 0

Ekuitas lainnya 0 0 0 0

Cadangan 3.022.685 3.022.685 0 0

a. Cadangan umum 3.022.685 3.022.685 0 0

b. Cadangan tujuan 0 0 0 0

Page 58: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

47

Laba/rugi 121.306.122 139.297.048

a. Tahun-tahun lalu 95.552.666 110.827.813 15.275.147

b. Tahun berjalan 25.753.456 28.469.235 2.715.779

TOTAL EKUITAS 145.457.718 165.047.207 Sumber: Data diolah

TOTAL LIABILITAS DAN

EKUITAS

964.000.690

1.076.438.066 179.307.344 179.307.344 Sumber: Data diolah

Tabel 4.7

PT Bank Rakyat Indonesia

Laporan Sumber dan Penggunaan Kas

Periode 2016-2017

Sumber-Sumber Kas

Akun Jumlah

Penempatan pada Bank Indonesia 27.591.379

Dimiliki hingga jatuh tempo 8.885.582

Pinjaman yang diberikan dan piutang 3.721.755

Kredit 7.117.891

Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris 1.419.207

Aset yang diambil alih 2.163

Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 457

Giro 3.668.195

Tabungan 45.109.908

Simpanan berjangka 30.703.009

Pinjaman dari Bank Indonesia 57.808

Pinjaman dari bank lain 3.770.759

Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 4.834.286

Utang akseptasi 34.990

Surat berharga yang diterbitkan 5.387.072

Setoran jaminan 734

Liabilitas lainnya 4.781.671

Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing 30.709

Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok

tersedia untuk dijual 13.720.801

Keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti 50.480

Tahun-tahun lalu 15.275.147

Tahun berjalan 2.715.779

Penurunan Kas 427.562

Jumlah 179.307.344 Sumber: Data diolah

Page 59: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

48

Penggunaan Kas

Akun Jumlah

Penempatan pada bank lain 341.314

Tagihan spot dan derivatif 52.279

Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 501.467

Tersedia untuk dijual 55.117.718

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 4.842.587

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse

repo) 14.938.922

Tagihan akseptasi 34.990

Pinjaman yang diberikan dan piutang 72.706.543

Penyertaan 944.594

Aset tetap dan inventaris 1.460.466

Aset yang diambil alih 2.652

Aset pajak tangguhan 660.536

Aset Lainnya 9.999.304

Liabilitas spot dan derivatif 147.232

Pinjaman yang diterima 5.353.313

Keuntungan revaluasi aset tetap 12.203.427

Jumlah 179.307.344 Sumber: Data diolah

4. Periode 2017-2018

Tabel 4.8

PT Bank Rakyat Indonesia

Laporan Perubahan Posisi Keuangan

Periode 2017-2018

Pos-pos Bank Bank Perubahan

Desember

2017

Desember

2018 Debit Kredit

ASET

Kas 24.437.571 27.170.584 2.733.013

Penempatan pada Bank Indonesia 97.260.008 131.360.496 34.100.488

Penempatan pada bank lain 16.783.506 28.378.628 11.595.122

Tagihan spot dan derivatif 145.928 469.342 323.414

Surat berharga 167.820.588 156.735.616

a. Diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba/rugi

501.467 1.978.938

1.477.471

b. Tersedia untuk dijual 119.934.114 92.580.009 27.354.105

c. Dimiliki hingga jatuh tempo 41.761.290 34.733.979 7.027.311

d. Pinjaman yang diberikan 5.623.717 27.442.690 21.818.973

Page 60: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

49

dan piutang

Surat berharga yang dijual dengan

janji dibeli kembali (repo)

12.200.619 36.703.287

24.502.668

Tagihan atas surat berharga yang

dibeli dengan janji dijual kembali

(reverse repo)

16.496.292 9.396.553

7.099.739

Tagihan akseptasi 5.637.833 11.583.506 5.945.673

Kredit 708.011.042 804.356.813

a. Diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba/rugi

0 0

0 0

b. Tersedia untuk dijual 0 0 0 0

c. Dimiliki hingga jatuh tempo 0 0 0 0

d. Pinjaman yang diberikan

dan piutang

708.011.042 804.356.813

96.345.771

Pembiayaan syariah 0 0 0 0

Penyertaan 6.727.814 9.721.187 2.993.373

Cadangan kerugian penurunan nilai

aset keuangan -/-

29.062.262 34.569.880

a. Surat berharga 0 (34.569.880) 34.569.880

b. Kredit (29.062.262) 0 29.062.262

c. Lainnya 0 0 0 0

Aset tidak berwujud 0 0

Akumulasi amortisasi aset tidak

berwujud -/-

0 0

Aset tetap dan inventaris 32.692.513 36.448.565 3.756.052 Sumber: Data diolah

Pos-pos Desember

2017

Desember

2018 Perubahan

Debit Kredit

Akumulasi penyusutan aset tetap

dan inventaris -/-

(8.674.305) (10.383.777)

1.709.472

Aset Non Produktif 58.693 65.762

a. Properti terbengkalai 24.151 21.322 2.829

b. Aset yang diambil alih 34.542 44.440 9.898

c. Rekening tunda 0 0 0 0

d. Aset antarkantor 0 0 0 0

i. Melakukan kegiatan

operasional di Indonesia

0 0

0 0

ii. Melakukan kegiatan

operasional di luar

Indonesia

0 0

0 0

Cadangan kerugian penurunan nilai

aset non keuangan -/-

0 0

0 0

Sewa pembiayaan 0 0 0 0

Aset pajak tangguhan 2.989.066 4.772.857 1.783.791

Page 61: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

50

Aset Lainnya 22.913.160 21.990.500 922.660

TOTAL ASET 1.076.438.066 1.234.200.039

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS

Giro 144.432.274 176.404.505 31.972.231

Tabungan 342.759.191 378.908.837 36.149.646

Simpanan berjangka 316.135.105 342.719.222 26.584.117

Dana investasi revenue sharing 0 0 0 0

Pinjaman dari Bank Indonesia 167.472 218.788 51.316

Pinjaman dari bank lain 6.065.850 9.771.783 3.705.933

Liabilitas spot dan derivatif 197.633 327.892 130.259

Utang atas surat berharga yang

dijual dengan janji dibeli kembali

(repo)

12.136.684 37.379.394

25.242.710

Utang akseptasi 5.637.833 11.583.506 5.945.673

Surat berharga yang diterbitkan 30.323.802 31.074.676 750.874

Pinjaman yang diterima 29.265.900 39.856.808 10.590.908

Setoran jaminan 14.224 14.684 460

Liabilitas antar kantor 0 0 0 0

a. Melakukan kegiatan

operasional di Indonesia

0 0

0 0

b. Melakukan kegiatan

operasional di luar

Indonesia

0 0

0 0

Liabilitas pajak tangguhan 0 0 0 0

Liabilitas lainnya 24.254.891 24.921.364 666.473

Dana investasi profit sharing 0 0 0 0 Sumber: Data diolah

Pos-pos Desember

2017

Desember

2018 Perubahan

Debit Kredit

TOTAL LIABILITAS 911.390.859 1.053.181.459

EKUITAS 0 0

Modal disetor 3.748.343 3.748.343 0 0

a. Modal dasar 15.000.000 15.000.000 0 0

b. Modal yang belum disetor -

/-

8.832.709 8.832.709

0 0

c. Saham yang dibeli kembali

(treasury stock) -/-

2.418.948 2.418.948

0 0

Tambahan modal disetor 2.773.858 3.199.192

a. Agio 2.773.858 2.773.858 0 0

b. Disagio -/- 0 0 0 0

c. Modal sumbangan 0 0 0 0

d. Dana setoran modal 0 0 0 0

e. Lainnya 0 425.334 425.334

Page 62: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

51

Pendapatan (kerugian)

komprehensif lainnya

16.205.273 13.097.778

a. Penyesuaian akibat

penjabaran laporan

keuangan dalam mata uang

asing

54.199 49.220

4.979

b. Keuntungan (kerugian) dari

perubahan nilai aset

keuangan dalam kelompok

tersedia untuk dijual

13.824.692 13.824.692

0 0

c. Bagian efektif lindung nilai

arus kas

0 0

0 0

d. Keuntungan revaluasi aset

tetap

1.621.265 (1.919.488)

3.540.753

e. Bagian pendapatan

komprehensif lain dari

entitas asosiasi

0 0

0 0

f. Keuntungan (kerugian)

aktuarial program imbalan

pasti

705.117

1.143.354 438.237

g. Pajak penghasilan terkait

dengan penghasilan

komprehensif lain

0 0

0 0

h. Lainnya 0 0 0 0

Selisih kuasi reorganisasi 0 0 0 0

Selisih restrukturisasi entitas

sepengendali

0 0

0 0

Ekuitas lainnya 0 0 0 0

Cadangan 3.022.685 3.022.685 0 0

a. Cadangan umum 3.022.685 3.022.685 0 0 Sumber: Data diolah

Pos-pos Desember

2017

Desember

2018 Perubahan

Debit Kredit

b. Cadangan tujuan 0 0 0 0

Laba/rugi 139.297.048 157.950.582

a. Tahun-tahun lalu 110.827.813 126.248.607 15.420.794

b. Tahun berjalan 28.469.235 31.701.975 3.232.740

Pos-pos Desember

2017

Desember

2018 Perubahan

Debit Kredit

TOTAL EKUITAS 165.047.207 181.018.580

TOTAL LIABILITAS DAN

EKUITAS

1.076.438.066

1.234.200.039 239.993.701 239.993.701 Sumber: Data diolah

Page 63: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

52

Tabel 4.9

PT Bank Rakyat Indonesia

Laporan Sumber dan Penggunaan Kas

Periode 2017-2018

Sumber-Sumber Kas

Akun Jumlah

Tersedia untuk dijual 27.354.105

Dimiliki hingga jatuh tempo 7.027.311

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse

repo) 7.099.739

Surat berharga 34.569.880

Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris 1.709.472

Properti terbengkalai 2.829

Aset Lainnya 922.660

Giro 31.972.231

Tabungan 36.149.646

Simpanan berjangka 26.584.117

Pinjaman dari Bank Indonesia 51.316

Pinjaman dari bank lain 3.705.933

Liabilitas spot dan derivatif 130.259

Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 25.242.710

Utang akseptasi 5.945.673

Surat berharga yang diterbitkan 750.874

Pinjaman yang diterima 10.590.908

Setoran jaminan 460

Liabilitas lainnya 666.473

Tambahan modal disetor Lainnya 425.334

Keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti 438.237

Tahun-tahun lalu 15.420.794

Tahun berjalan 3.232.740

Jumlah 239.993.701 Sumber: Data diolah

Penggunaan Kas

Akun Jumlah

Penempatan pada Bank Indonesia 34.100.488

Penempatan pada bank lain 11.595.122

Tagihan spot dan derivatif 323.414

Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 1.477.471

Pinjaman yang diberikan dan piutang 21.818.973

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 24.502.668

Tagihan akseptasi 5.945.673

Page 64: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

53

Pinjaman yang diberikan dan piutang 96.345.771

Penyertaan 2.993.373

Kredit 29.062.262

Aset tetap dan inventaris 3.756.052

Aset yang diambil alih 9.898

Aset pajak tangguhan 1.783.791

Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing 4.979

Keuntungan revaluasi aset tetap 3.540.753

Kenaikan Kas 2.733.013

Jumlah 239.993.701 Sumber: Data diolah

Page 65: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

53

4.3 Pembahasan

4.3.1 Sumber Kas

Kas merupakan aktiva yang paling likuid dan salah satu unsur modal yang paling

tinggi likuiditasnya. Untuk itu, kas harus direncanakan dan diawasi dengan baik,

baik penerimaan kas (sumbernya) maupun penggunaan kas (pengeluarannya).

Jumlah dana yang didapat dari setiap akun yang merupakan sumber kas adalah

selisih antara jumlah dana dari akun tersebut pada tahun sebelumnya dengan

jumlah dana dari akun tersebut pada tahun sekarang.

Jumlah sumber kas pada periode 2014-2018 dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 4.10

Perubahan Sumber Kas

2014-2018

(Dalam Jutaan Rupiah)

Periode Sumber Kas

2014-2015 149.680.820

2015-2016 171.857.902

2016-2017 178.879.782

2017-2018 239.993.701 Sumber: Data diolah

Keterangan:

Pada tahun 2015-2016 Perubahan Sumber Kas terlihat pada tabel 4.5 seperti

diuraikan dalam perhitungan berikut ini:

Sumber kas = Rp 175.463.085,-

Penurunan kas = Rp 3.605.183,-

Perubahan = Rp 171.857.902,-

Pada tahun 2016-2017 Perubahan Sumber Kas terlihat pada tabel 4.7 seperti

diuraikan dalam perhitungan berikut ini:

Sumber kas = Rp 179.307.344,-

Penurunan kas = Rp 427.562,-

Perubahan = Rp 178.879.782,-

Page 66: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

54

(Dalam Jutaan Rupiah)

Gambar 4.2

Grafik Perubahan Sumber Kas Periode 2014-2018 Sumber: Data diolah

Berdasarkan tabel dan grafik di atas dapat diketahui bahwa sumber kas pada PT

Bank Rakyat Indonesia mengalami kenaikan dari periode 2014-2018.

Sesuai dengan pengolahan data yang telah diuraikan pada laporan sumber dan

penggunaan kas untuk periode 2014-2015 diketahui bahwa sumber kas yang

dimiliki sebesar Rp149.680.820.000.000,-. Faktor terbesar yang mempengaruhi

penerimaan kas periode ini berasal dari bertambahnya aset yaitu tagihan atas surat

berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) sebesar

Rp38.158.470.000.000,-.

Pada periode 2015-2016 sumber kas yang dimiliki adalah sebesar

Rp171.857.902.000.000,-. Faktor terbesar yang mempengaruhi penerimaan kas

periode ini berasal dari bertambahnya hutang lancar yaitu laba/rugi tahun-tahun

lalu sebesar Rp32.677.886.000.000,-.

Pada periode 2016-2017 sumber kas yang dimiliki adalah sebesar

Rp178.879.782.000.000,-. Faktor terbesar yang mempengaruhi penerimaan kas

periode ini berasal dari bertambahnya hutang lancar yaitu Tabungan sebesar

Rp45.109.908.000.000,-.

0

50,000,000

100,000,000

150,000,000

200,000,000

250,000,000

300,000,000

2014-2015 2015-2016 2016-2017 2017-2018

Sumber Kas

Sumber Kas

Page 67: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

55

Pada periode 2017-2018 sumber kas yang dimiliki adalah sebesar

Rp239.993.701.000.000,-. Faktor terbesar yang mempengaruhi penerimaan kas

periode ini berasal dari bertambahnya hutang lancar yaitu Tabungan sebesar

Rp36.149.646.000.000,-.

4.3.2 Penggunaan Kas

Seperti halnya pada sumber-sumber kas, jumlah dana yang terdapat pada setiap

akun yang merupakan penggunaan kas juga merupakan selisih antara jumlah dana

dari akun tersebut pada tahun sebelumnya dengan jumlah dana dari akun tersebut

pada tahun sekarang.

Jumlah penggunaan kas pada periode 2014-2018 dapat dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 4.11

Perubahan Penggunaan Kas

2014-2018

(Dalam Jutaan Rupiah)

Periode Penggunaan Kas

2014-2015 143.399.069

2015-2016 175.463.085

2016-2017 179.307.344

2017-2018 237.260.688 Sumber: Data diolah

Keterangan:

Pada tahun 2014-2015 Perubahan Penggunaan Kas terlihat pada tabel 4.3 seperti

diuraikan dalam perhitungan berikut ini:

Sumber kas = Rp 149.680.820,-

Kenaikan kas = Rp 6.281.751,-

Perubahan = Rp 143.399.069,-

Pada tahun 2017-2018 Perubahan Penggunaan Kas terlihat pada tabel 4.9 seperti

diuraikan dalam perhitungan berikut ini:

Sumber kas = Rp 239.993.701,-

Penurunan kas = Rp 2.733.013,-

Perubahan = Rp 237.260.688,-

Page 68: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

56

(Dalam Jutaan Rupiah)

Gambar 4.3

Grafik Perubahan Penggunaan Kas Periode 2014-2018 Sumber: Data diolah

Berdasarkan tabel dan grafik di atas dapat diketahui bahwa penggunaan kas pada

PT Bank Rakyat Indonesia mengalami kenaikan dari periode 2014-2018.

Sesuai dengan pengolahan data yang telah diuraikan pada laporan sumber dan

penggunaan kas untuk periode 2014-2015 diketahui bahwa penggunaan kas

sebesarRp 143.399.069.000.000,-. Faktor terbesar yang mempengaruhi

pengeluaran kas periode ini adalah penggunaan kas untuk membiayai Aset sebesar

Rp 68.219.177.000.000,-.

Pada periode 2015-2016 penggunaan kas sebesar Rp 175.463.085.000.000,-.

Faktor terbesar yang mempengaruhi pengeluaran kas periode ini adalah

penggunaan kas untuk membiayai Aset sebesar Rp76.675.256.000.000,-.

Pada periode 2016-2017 penggunaan kas sebesar Rp 179.307.344.000.000,-.

Faktor terbesar yang mempengaruhi pengeluaran kas periode ini adalah

penggunaan kas untuk membiayai Aset sebesar Rp 72.706.543.000.000,-.

0

50,000,000

100,000,000

150,000,000

200,000,000

250,000,000

2014-2015 2015-2016 2016-2017 2017-2018

Penggunaan Kas

Penggunaan Kas

Page 69: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

57

Pada periode 2017-2018 penggunaan kas sebesar Rp 237.260.688.000.000,-.

Faktor terbesar yang mempengaruhi pengeluaran kas periode ini adalah

penggunaan kas untuk membiayai Aset sebesar Rp 96.345.771.000.000,-.

4.3.3 Perubahan Kas

Pada laporan keuangan neraca PT Bank Rakyat Indonesia pada tahun 2014

terdapat kas sebesar Rp 22.188.565.000.000,-, dan pada tahun 2015 kas sebesar

Rp 28.470.316.000.000,-. Disini dapat diketahui bahwa terdapat kenaikan kas

sebesar Rp 6.281.751.000.000,-. Perubahan kas ini dapat dibuktikan dengan

mencari selisih antara total sumber kas dengan total penggunaan kas pada periode

2014-2015, seperti diuraikan dalam perhitungan berikut ini:

Sumber kas = Rp 149.680.820.000.000,-

Penggunaan kas = Rp 143.399.069.000.000,-

Perubahan Kas = Rp 6.281.751.000.000,-

Pada tahun 2015 terdapat kas sebesar Rp 28.470.316.000.000,-, dan tahun 2016

kas sebesarRp 24.865.133.000.000,-. Sehingga dapat diketahui bahwa kas

mengalami penurunan sebesar Rp 3.605.183.000.000,-. Perubahan kas ini dapat

dibuktikan dengan mencari selisih antara total penggunaan kas dengan total

sumber kas periode 2015-2016 yaitu:

Sumber kas = Rp 171.857.902.000.000,-

Penggunaan kas = Rp 175.463.085.000.000,-

Perubahan Kas =(Rp 3.605.183.000.000,-)

Pada tahun 2016 terdapat kas sebesar Rp 24.865.133.000.000,-, dan tahun 2017

kas sebesar Rp 24.437.571.000.000,-. Sehingga dapat diketahui bahwa kas

mengalami penurunan sebesar Rp 427.562.000.000,-. Perubahan kas ini sesuai

dengan selisih antara total sumber kas dengan total pengeluaran kas pada periode

2016-2017 yaitu:

Sumber kas = Rp 178.879.782.000.000,-

Penggunaan kas = Rp 179.307.344.000.000,-

Perubahan Kas = (Rp 427.562.000.000,-)

Page 70: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

58

Pada tahun 2017 diketahui kas sebesar Rp 24.437.571.000.000,-, dan tahun 2018

kas sebesar Rp27.170.584.000.000,-. Sehingga diketahui bahwa kas meningkat

sebesar Rp2.733.013.000.000,-. Perubahan kas ini sesuai dengan selisih antara

total sumber kas dengan total penggunaan kas periode 2017-2018 yaitu:

Sumber kas = Rp 239.993.701.000.000,-

Penggunaan kas = Rp 237.260.688.000.000,-

Perubahan Kas = Rp 2.733.013.000.000,-

Dari perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa selisih antara total sumber kas

dengan total penggunaan kas sama dengan selisih kas tahun sekarang dengan

tahun berikutnya. Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa perubahan kas yang

terjadi ditentukan oleh banyaknya sumber kas dan penggunaan kas.

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan dalam laporan sumber dan

penggunaan kas, maka perubahan kas pada PT Bank Rakyat Indonesia pada

periode 2014-2018 dapat dijelaskan sebagai berikut:

Periode 2014-2015 terjadi kenaikan kas sebesar Rp 6.281.751.000.000,-. Hal ini

disebabkan karena pada periode 2014-2015 sumber kas sebesar

Rp149.680.820.000.000,- lebih besar dari penggunaan kas

Rp143.399.069.000.000,-. Faktor terbesar yang menyebabkan kenaikan kas ini

adalah meningkatnya aset sebesar Rp 38.158.470.000.000,- atau sebesar 25%.

Periode 2015-2016 terjadi penurunan kas sebesar Rp 3.605.183.000.000,-. Hal ini

disebabkan karena pada periode 2015-2016 sumber kas sebesar

Rp171.857.902.000.000,- lebih kecil dari penggunaan kas

Rp.175.463.085.000.000,-. Faktor terbesar yang menyebabkan penurunan kas ini

adalah penggunaan kas untuk membiayai Aset sebesar Rp 76.675.256.000.000,-

atau sebesar 45%.

Page 71: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

59

Periode 2016-2017 terjadi penurunan kas sebesar Rp 427.562..000.000,-. Hal ini

disebabkan karena pada periode 2016-2017 sumber kas sebesar

Rp178.879.782.000.000,- lebih kecil dari penggunaan kas

Rp179.307.344.000.000,-. Faktor terbesar yang menyebabkan penurunan kas ini

adalah penggunaan kas untuk membiayai Aset sebesar Rp 72.706.543.000.000,-

atau sebesar 41%.

Periode 2017-2018 terjadi kenaikan kas sebesar Rp2.733.013.000.000,-. Hal ini

disebabkan karena pada periode 2017-2018 sumber kas sebesar

Rp239.993.701.000.000,- lebih besar dari penggunaan kas

Rp237.260.688.000.000,-. Faktor terbesar yang menyebabkan kenaikan kas ini

adalah meningkatnya Tabungan sebesar Rp 36.149.646.000.000,- atau sebesar

15%.

Page 72: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

60

BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan dalam bab sebelumnya, dapat

diambil simpulan sebagai berikut:

1. Kas pada PT Bank Rakyat Indonesia pada periode 2014-2018 mengalami

perubahan baik naik maupun turun. Kenaikan kas terbesar pada tahun 2014-

2015 dan penurunan kas terbesar pada tahun 2015-2016.

2. Faktor terbesar yang menyebabkan penurunan kas adalah meningkatnya

penggunaan kas untuk membiayai Aset sebesar 45% pada periode 2015-2016

dan faktor terbesar yang menyebabkan kenaikan kas yaitu meningkatnya Aset

sebesar 25% pada periode 2014-2015.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat Penulis sampaikan setelah melakukan analisis dan

perhitungan terhadap perubahan kas tersebut adalah:

1. Mengingat semakin selektifnya masyarakat dalam menentukan bank sebagai

partner dalam melakukan transaksi keuangan, diharapkan PT Bank Rakyat

Indonesia, mampu memelihara dan menjaga kestabilan sumber dan

penggunaan kas karena informasi tentang kas pada laporan keuangan

perusahaan merupakan acuan terhadap masyarakat untuk menilai kemampuan

perusahaan dalam membayar bunga terhadap tabungan dalam pemberian

kredit kepada masyarakat.

2. Untuk menjaga likuiditas pada perusahaan, diharapkan PT Bank Rakyat

Indonesia mampu menaksirkan kebutuhan kas di masa mendatang dan

kemungkinan sumber-sumber yang ada.

Page 73: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

53

DAFTAR PUSTAKA

Fahmi, Irham. 2017. Analisis Kinerja Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Ismail. 2010. Manajemen Perbankan. Jakarta: Kencana.

. 2014. Akuntansi Bank Teori dan Aplikasi dalam Rupiah. Jakarta: Kencana.

Jumingan. 2018. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara.

Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana.

. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Prenadamedia Group.

. 2017. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: Rajawali Pers.

. 2018. Analisis Laporan Keuangan. Depok: Rajawali Pers.

Marpaung, Ranny. 2018. Analisis Perubahan Kas Pada PT Bank SUMUT Periode

2013 s/d 2017. Medan: Politeknik Negeri Medan.

Munawir, S. 2014. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.

Riyanto, Bambang. 2009. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta:

BPFE-Yogyakarta.

Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyono.2017. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syamsuddin, Lukman. 2009. Manajemen Keuangan Perusahaan: Konsep Aplikasi

dalam: Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan Edisi

Baru. Jakarta: Rajawali Pers.

www.bankrakyatindonesia.com.

www.ojk.go.id.

Page 74: ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT BANK …

54

1. Nama Lengkap/Panggilan : Renny Marpaung/Reni

2. NIM : 1605072020

3. Tempat/Tgl Lahir : Serukam, 20 Mei 1997

4. Agama : Kristen Protestan

5. Asal Sekolah/Jurusan : SMA Negeri 1 Pematang Siantar/IPS

6. Alamat : Dusun VI Ujung Bondar Bosar

Galugur, Tanah Jawa

7. No.HP : 082165767023

8. E-mail : [email protected]

9. Hobby :Traveling dan Berenang

10. Keahlian/Keterampilan : Dapat Mengoperasikan Ms.Office

11. Prestasi : -

12. Motto Hidup :Blessed to Bless

13. Nama Orang Tua

Ayah : Judo Samperoma Marpaung

Ibu : Awina

Demikianlah biodata ini saya buat dengan sebenarnya dengan penuh tanggung

jawab untuk dapat dipergunakan sesuai keperluan.

Medan, Agustus 2019

Hormat Saya,

Renny Marpaung

BIODATA MAHASISWA