Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI...

46
BULETIN TEKNIS SAP NOMOR 01 PENYUSUNAN NERACA AWAL 1 PEMERINTAH PUSAT

Transcript of Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI...

Page 1: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

BULETIN TEKNIS SAP NOMOR 01

PENYUSUNAN NERACA AWAL

1

PENYUSUNAN NERACA AWAL

PEMERINTAH PUSAT

Page 2: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

PENGERTIAN

• Buletin teknis ini merupakan informasi yang diterbitkan oleh KSAP yang memberikan arahan/pedoman bagi entitas akuntansi dan entitas pelaporan untuk mengatasi permasalahan akuntansi yang timbul dalam

2

permasalahan akuntansi yang timbul dalam penyusunan Neraca Awal

• Buletin teknis ini disusun dengan mengacu pada dan diterapkan dalam lingkup Kerangka konseptual dan PSAP

Page 3: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

NERACA AWAL

Neraca yang disusun pertama kali oleh pemerintah yang menunjukkan jumlah-jumlah aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal neraca awal

3

dana pada tanggal neraca awal

Page 4: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN

NERACA AWAL

• Menentukan ruang lingkup pekerjaan

• Menyiapkan formulir-formulir berikut petunjuk pengisiannya

• Memberikan penjelasan kepada tim yang akan melakukan penyusunan neraca awal

• Melaksanakan kegiatan pengumpulan data dan

4

• Melaksanakan kegiatan pengumpulan data dan inventarisasi aset dan kewajiban

• Melakukan pengolahan data dan klasifikasi aset dan kewajiban sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan

• Melakukan penilaian aset dan kewajiban

• Mencantumkan akun-akun aset, kewajiban dan ekuitas berikut jumlahnya dalam format neraca

Page 5: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

Kas pemerintah yang dikuasai dan dibawah tanggung jawab BUN atau Kuasa BUN terdiri dari:

- Kas di Bank Sentral

KAS DAN SETARA KAS

(Kas yang dikuasai BUN)

5

- Kas di Bank Sentral

- Kas di KPPN (rekening penerimaan dan pengeluaran pada bank umum/persepsi

- Setara kas di BUN atau Kuasa BUN

Page 6: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

Kas pemerintah pusat yang dikuasai dan di bawah tanggung jawab selain BUN terdiri dari :

-Kas di bendahara pengeluaran

KAS DAN SETARA KAS(Yang dikuasai selain BUN)

6

-Kas di bendahara pengeluaran

-Kas di bendahara penerimaan

-Saldo kas lainnya yang diterima KN/L karena penyelenggaraan pemerintahan

Page 7: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN

Untuk mendapatkan saldo Kas di Bendahara Pengeluaran perlu dilakukan:

• Inventarisasi fisik kas untuk mendapatkan saldo kas per tanggal neraca atas seluruh uang kartal (uang kertas dan logam) yang ada di tangan seluruh BP (sisa UYHD/UUDP/UP).

• Kumpulkan saldo rekening koran seluruh BP per tanggal

7

• Kumpulkan saldo rekening koran seluruh BP per tanggal neraca awal sehingga diketahui saldo seluruh uang giral yang menjadi tanggung jawab seluruh BP yang berasal dari sisa UYHD/UUDP/UP.

• Lakukan rekonsiliasi hasil pada butir 1 & 2 dengan catatan yang ada di BP sehingga diketahui sisa uang muka kerja yang seharusnya dengan benar.

Page 8: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

Jurnal untuk mencatat saldo awal Kas di BP adalah:

Di KN/L

Kas di BP XXX

Uang Muka dari KUN XXX

KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN

8

Uang Muka dari KUN XXX

Di Pemerintah Pusat

Kas di BP XXX

SAL XXX

Page 9: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

� Saldo Kas di Bendahara Penerimaan diperoleh dari laporan keadaan kas bendahara penerimaan

� Jurnal untuk mencatat saldo awal:

Di KN/L

KAS DI BENDAHARA PENERIMAAN

9

Di KN/L

Kas di Bendahara Penerimaan XXX

Utang Jangka Pendek Lainnya XXX

Di Pemerintah PusatKas di Bendahara Penerimaan XXX

Pendapatan yang ditangguhkan XXX

Page 10: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

PIUTANG

� Piutang dapat digolongkan atas:1. Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran

2. Bagian Lancar Pinjaman Kepada BUMN/D dan Lembaga Internasional

3. Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

10

Ganti Rugi

4. Piutang Pajak

5. Piutang Lainnya

� Jurnal untuk mencatat saldo awal:

Investasi Jangka Pendek-Deposito XXX

SiLPA XXX

Page 11: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

� Jurnal untuk mencatat saldo awal:

Bagian Lancar TPA XXX

Bagian Lancar Pinjaman kpd BUMD XXX

Bagian Lancar TP/TGR XXX

Piutang Pajak XXX

PIUTANG

11

Piutang Pajak XXX

Piutang PNBP XXX

Piutang Lainnya XXX

Cadangan Piutang XXX

Page 12: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

PERSEDIAAN

Contoh kasus 1:

Pada tanggal 31 Desember 2004 KN/L XYZmelakukan inventarisasi fisik atas persediaan ATK yang dimiliki berupa kertas sebanyak 100 rim. Kertas tersebut terdiri dari :

– 70 rim dari pembelian tanggal 1 Juni 2004

12

– 70 rim dari pembelian tanggal 1 Juni 2004dengan harga @ Rp25.000,00

– 30 rim dari pembelian tanggal 1 Desember 2004 dengan harga @ Rp30.000,00

Page 13: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

PERSEDIAAN

Jawaban:

Nilai persediaan tersebut akan dicantumkan

dalam neraca sebesar Rp3.000.000 [100 X

Rp30.000 (harga pembelian terakhir)].

13

Jurnal untuk mencatat saldo awal Persediaan

Persediaan 3.000.000

Cadangan Persediaan 3.000.000

Page 14: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

PERSEDIAAN

Contoh kasus 2:

Pada tanggal 31 Desember 2004 Pemerintah membeli buku cetak 3.000 eksemplar dengan tujuan untuk diserahkan kepada masyarakat dan 2.000 eksemplar untuk tujuan koleksi perpustakaan

14

Jawaban:

Penyajian perolehan buku dimaksud dalam neraca adalah buku cetak 3.000 eksemplar disajikan sebagai Persediaan, sedangkan buku cetak 2.000 eksemplar disajikan sebagai Aset Tetap Lainnya.

Page 15: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

INVESTASI JANGKA PENDEK

• Deposito berjangka waktu 3 – 12 bln• Pembelian obligasi/SUN pemerintah

jangka pendek oleh pemerintah pusat• Investasi jangka pendek lainnya

15

• Investasi jangka pendek lainnya

Page 16: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

INVESTASI JANGKA PENDEK

Jurnal untuk mencatat saldo awal :

Investasi Jangka Pendek – Deposito XXXInvestasi Jangka Pendek – Obligasi XXX

16

Investasi Jangka Pendek – Obligasi XXXInvestasi Jangka Pendek – Lainnya XXX

SAL XXX

Page 17: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

INVESTASI JANGKA PANJANG

� INVESTASI NONPERMANEN

– Pinjaman kepada perusahan negara/daerah

– Pinjaman kepada pemerintah daerah

– Investasi dalam Dana Bergulir

– Investasi dalam Penyertaan Modal pada Proyek

17

– Investasi dalam Penyertaan Modal pada Proyek

Pembangunan

– Investasi nonpermanen lainnya

� INVESTASI PERMANEN

– Penyertaan Modal Pemerintah

– Investasi Permanen Lainnya

Page 18: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

Contoh kasus:

Berdasarkan akta pendirian perusahaan A, Pempus memiliki kepemilikan saham sebesar 60%. Dari laporan keuangan perusahaan pada tanggal disusunnya neraca awal, diketahui nilai ekuitas sebesar Rp500.000.000,00.

Jawaban:

Dari data tersebut dapat dihitung nilai Penyertaan Modal Pemda berdasarkan metode ekuitas sebesar 60% X (Rp 500 jt)

INVESTASI JANGKA PANJANG

18

Pemda berdasarkan metode ekuitas sebesar 60% X (Rp 500 jt) = Rp 300 jt.

Jurnal pencatatan saldo awal:

Penyertaan Modal Pemerintah 300.000.000

Diinvestasikan dalam Investasi

Jangka Panjang 300.000.000

Page 19: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

ASET TETAP

Aset tetap terdiri dari :

�Tanah;

�Peralatan dan Mesin;

Gedung dan Bangunan;

19

�Gedung dan Bangunan;

�Jalan, Irigasi, dan Jaringan;

�Aset Tetap Lainnya; dan

�Konstruksi dalam Pengerjaan.

Page 20: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

TANAHPenilaian Tanah

Pembelian

< 1 th yl?

Ada

Nilai Pasar?

*) Jika

terdapat

alasan untuk

tidak memakai

NJOP maka

dapat

digunakan

TDK

YA

TDK

YA

20Pencatatan saldo awal Tanah dalam Neraca

NJOP

Terakhir * Harga Perolehan

Nilai rata-rata

harga jual beli

digunakan

nilai appraisal

dari

perusahaan

jasa penilai

resmi atau tim

penilai yang

kompeten

Page 21: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

PERALATAN DAN MESIN Penilaian Peralatan

dan Mesin

Pembelian

< 1 th yl?

Ada

Nilai Pasar?

*) Jika hal

tersebut terlalu

mahal biayanya

dan memakan

waktu lama

karena tingkat

kerumitan

perhitungan

yang tinggi

YA

TDK

YA

TDK

21Pencatatan saldo awal Peralatan dan Mesin dalam Neraca

Nilai Apraisal* Harga Perolehan Harga pasar

peralatan sejenis

yang tinggi

maka dapat

dipakai standar

harga yang

dikeluarkan oleh

instansi

pemerintah yang

berwenang

dengan

memakai

perhitungan

teknis

Page 22: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

GEDUNG DAN BANGUNANPenilaian Gedung

Dan Bangunan

Pembelian

< 1 th yl?

*) Jika

terdapat

alasan untuk

tidak memakai

NJOP maka

dapat

digunakan

YA

TDK

22Pencatatan saldo awal Gedung dan Bangunan dalam Neraca

NJOP

Terakhir * Harga Perolehan

digunakan

nilai appraisal

dari

perusahaan

jasa penilai

resmi atau tim

penilai yang

kompeten

Page 23: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN

Nilai wajar jalan, irigasi, dan jaringan

ditentukan oleh perusahaan jasa penilai resmi

atau tim penilai yang kompeten dengan

menggunakan standar biaya atau

perhitungan teknis (yang antara lain

23

perhitungan teknis (yang antara lain

memperhitungkan fungsi dan kondisi aset)

dari instansi pemerintah yang berwenang

yang diterbitkan setahun atau kurang dari

tanggal neraca

Page 24: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

JURNAL SALDO AWAL

Tanah XXX

Peralatan dan Mesin XXX

Gedung dan Bangunan XXX

Jalan, Irigasi, dan Jaringan XXX

Aset Tetap Lainnya XXX

24

Aset Tetap Lainnya XXX

Konstruksi dalam Pengerjaan XXX

Diinvestasikan dalam Aset Tetap XXX

Page 25: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

DANA CADANGAN

�Merupakan dana yang disisihkan beberapa tahun anggaran untuk kebutuhan belanja pada masa datang

�Dapat dibentuk untuk lebih dari satu peruntukan. Apabila terdapat lebih dari satu peruntukan, maka dana cadangan harus

25

peruntukan, maka dana cadangan harus diungkapkan dan dirinci menurut peruntukannya

�Dokumen sumber yang dapat digunakan untuk membukukan dana cadangan dalam menyusun neraca awal adalah rekening dana cadangan

Page 26: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

Contoh kasus:

Pemerintah telah menyisihkan dana untuk percepatan pembayaran utang sebesar Rp. 1.730.000.000.000,00 yang selama ini disebut Cadangan Anggaran

DANA CADANGAN

26

selama ini disebut Cadangan Anggaran Pembangunan (CAP)

Bagaimana Jurnal Pencatatan dana cadangan tsb.

Page 27: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

Jawaban:

Jurnal untuk mencatat Dana Cadangan:

Dana Cadangan 1.730.000.000.000

Diinvestasikan dalam Dana

DANA CADANGAN

27

Diinvestasikan dalam Dana

Cadangan 1.730.000.000.000

Page 28: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

ASET LAINNYA

� Aset Tak Berwujud

� Tagihan Penjualan Angsuran

� Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

28

Ganti Rugi (TP/TGR)

� Kemitraan dengan Pihak Ketiga

� Aset Lain-lain

Page 29: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

Jurnal untuk mencatat saldo awal

Aset Tak Berwujud XXX

Tagihan Penjualan Angsuran XXX

Tuntutan Perbendaraan XXX

ASET LAINNYA

29

Tuntutan Perbendaraan XXX

Tuntutan Ganti Rugi XXX

Kemitraan dengan Pihak Ketiga XXX

Aset Lain-lain XXX

Diinvestasikan dalam Aset Lainnya XXX

Page 30: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

KEMITRAAN DENGAN PIHAK KETIGA

�Kemitraan adalah perjanjian antara dua

pihak atau lebih yang mempunyai

komitmen untuk melaksanakan kegiatan

yang dikendalikan bersama dengan

menggunakan aset dan/atau hak usaha

30

menggunakan aset dan/atau hak usaha

yang dimiliki

�Bentuk kemitraan tersebut antara lain

berupa

– Bangun, Kelola, Serah (BKS)

– Bangun, Serah, Kelola (BSK)

Page 31: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

BANGUN, KELOLA, SERAH (BKS)

BKS adalah suatu bentuk kerjasama berupa pemanfaatan aset pemerintah oleh pihak ketiga/investor, dengan cara pihak ketiga/investor tersebut mendirikan bangunan dan/atau sarana lain berikut fasilitasnya serta mendayagunakannya dalam jangka waktu

31

mendayagunakannya dalam jangka waktu tertentu, untuk kemudian menyerahkan kembali bangunan dan atau sarana lain berikut fasilitasnya kepada pemerintah setelah berakhirnya jangka waktu yang disepakati (masa konsesi).

Page 32: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

BKS dicatat sebesar nilai aset yang diserahkan oleh pemerintah kepada pihak ketiga/investor untuk membangun aset BKS tersebut. Aset yang berada dalam BKS ini disajikan terpisah dari Aset Tetap.

BANGUN, KELOLA, SERAH (BKS)

32

disajikan terpisah dari Aset Tetap.

Page 33: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

Contoh Kasus:

Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah telah mengikat kerjasama BKS (bangun, kelola, serah) dengan PT Abadi Jaya untuk membangun gedung olahraga. Total nilai aset yang diserahkan pemerintah dalam kemitraan tersebut adalah

BANGUN, KELOLA, SERAH (BKS)

33

diserahkan pemerintah dalam kemitraan tersebut adalah sebesar RP 100.000.000.

Jawaban:

Jurnal untuk mencatat transaksi:Kemitraan dengan Pihak Ketiga 100.000.000

Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 1000.000.000

Page 34: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

BANGUN, SERAH, KELOLA (BSK)

BSK adalah pemanfaatan aset pemerintah oleh pihak ketiga/investor, dengan cara pihak ketiga/investor tersebut mendirikan bangunan dan/atau

34

tersebut mendirikan bangunan dan/atau sarana lain berikut fasilitasnya kemudian menyerahkan aset yang dibangun tersebut kepada pemerintah untuk dikelola sesuai dengan tujuan pembangunan aset tersebut

Page 35: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

BSK dicatat sebesar nilai perolehan aset yang dibangun yaitu sebesar nilai aset yang diserahkan pemerintah ditambah dengan jumlah aset yang dikeluarkan

BANGUN, SERAH, KELOLA (BSK)

35

dengan jumlah aset yang dikeluarkan oleh pihak ketiga/investor untuk membangun aset tersebut

Page 36: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

Contoh kasus:Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah telah mengikat kerjasama BSK (bangun, serah, kelola) dengan PT Ranggataksaka untuk membangun rumah sakit. Untuk menyelesaikan pembangunan rumah sakit tersebut, investor telah mengeluarkan dana sebesar Rp. 500.000.000,- sedangkan tanah yang diserahkan oleh Pemerintah untuk

BANGUN, SERAH, KELOLA (BSK)

36

tanah yang diserahkan oleh Pemerintah untuk pembangunan rumah sakit tersebut adalah senilai Rp. 100.000.000,- Aset BSK tersebut telah selesai dibangun dan telah diserahkan kepada pemerintah. Pemerintah telah memberikan bagi hasil kepada investor sebesar Rp. 50.000.000,- yang mengurangi nilai utang kemitraan dengan pihak ketiga tersebut.

Page 37: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

Jawaban:Jurnal untuk mencatat transaksi:

Kemitraan dengan Pihak Ketiga 600.000.000Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 600.000.000

Dana yg hrs disediakan utk pembayaran UJPJ 450.000.000

BANGUN, SERAH, KELOLA (BSK)

37

Dana yg hrs disediakan utk pembayaran UJPJ 450.000.000Utang Kemitraan dengan pihak ketiga 450.000.000

Page 38: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

KEWAJIBAN

� KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

– Bagian Lancar Utang Jangka Panjang

– Utang kepada Pihak Ketiga (accounts payable)

– Utang Bunga

– Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)

– Uang Muka dari KUN

38

– Uang Muka dari KUN

– Utang Jangka Pendek Lainnya

� KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

– Utang Luar Negeri

– Utang Dalam Negeri Sektor Perbankan

– Utang Dalam Negeri Obligasi

– Utang Jangka Panjang Lainnya

Page 39: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Jurnal untuk mencatat saldo awal

Dana yang harus Disediakan untukPembayaran Utang Jangka Pendek XXX

Bagian Lancar Utang Jangka Pendek XXX

Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek XXX

39

Pembayaran Utang Jangka Pendek XXX Utang kepada Pihak Ketiga XXX

Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek XXX

Utang Bunga XXX

Page 40: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Jurnal untuk mencatat saldo awal

Dana yang harus Disediakan untuk

Pembayaran Utang Jangka Panjang XXX

Utang Luar Negeri XXX

40

Utang Luar Negeri XXX

Utang Dalam Negeri Sektor Perbankan XXX

Utang Dalam Negeri Obligasi XXX

Utang Jangka Panjang Lainnya XXX

Page 41: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

EKUITAS DANA

� Ekuitas Dana Lancar;

� Ekuitas Dana Investasi; dan

� Ekuitas Dana Cadangan.

41

Page 42: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

�Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara

aset lancar dengan kewajiban jangka pendek

�Terdiri dari:

– Saldo Anggaran Lebih/SAL,

– Sisa lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa)

EKUITAS DANA LANCAR

42

– Sisa lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa)

– Pendapatan yang Ditangguhkan,

– Cadangan Piutang,

– Cadangan Persediaan, dan

– Dana yang harus disediakan untuk pembayaran

utang jangka pendek

Page 43: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

� SAL dan SiLPA merupakan akun lawan yang menampung kas dan setara kas serta investasi jangka pendek.

� Pendapatan yang Ditangguhkan adalah akun lawan untuk menampung Kas di Bendahara Penerimaan.

� Cadangan Piutang adalah akun lawan yang

EKUITAS DANA LANCAR

43

� Cadangan Piutang adalah akun lawan yang dimaksudkan untuk menampung piutang lancar.

� Cadangan Persediaan adalah Akun lawan dari persediaan

� Dana yang Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek adalah Akun lawan dari kewajiban jangka pendek lainnya ini

Page 44: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

EKUITAS DANA INVESTASI

� Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang, yang merupakan akun lawan dari Investasi Jangka Panjang.

� Diinvestasikan dalam Aset Tetap, yang merupakan akun lawan dari Aset Tetap.

� Diivestasikan dalam Aset Lainnya, yang merupakan

44

� Diivestasikan dalam Aset Lainnya, yang merupakan akun lawan Aset Lainnya.

� Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang, yang merupakan akun lawan dari seluruh Utang Jangka Panjang.

Page 45: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

EKUITAS DANA CADANGAN

Merupakan akun lawan dari Dana Cadangan

45

Page 46: Bultek 01 Neraca Awal - Website Staff UI |staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/bultek01neraca... · - Kas di Bank Sentral KAS DAN SETARA KAS (Kas yang dikuasai BUN)

TERIMA KASIH

46

TERIMA KASIH