Analisis Studi Kasus Penyebab Bayi Sungsang
-
Upload
achong-soedarmono -
Category
Documents
-
view
38 -
download
0
description
Transcript of Analisis Studi Kasus Penyebab Bayi Sungsang
Penyebab Janin Sungsang
Image by : Dokumentasi Ayahbunda
Di trimester ketiga, normalnya kepala janin ada di posisi terendah dekat panggul dan siap memasuki jalan lahir. Kalau posisinya salah, bisa disebut sungsang. Ini sebabnya.
Rahim sangat elastis. Biasanya terjadi pada ibu yang pernah melahirkan. Karena rahim elastis, janin berpeluang besar berputar hingga minggu ke-37.
Bobot janin rendah, akibatnya janin bebas bergerak. Di usia kehamilan 28-34 minggu, tubuh janin makin membesar sehingga tidak lagi bebas bergerak. Pada usia ini, umumnya ia sudah menetap di satu posisi. Jika posisinya salah, bisa disebut sungsang.
Hamil kembar. Memperebutkan tempat sudah pasti terjadi bila dalam satu rahim ada lebih dari satu janin. Setiap janin berusaha mencari tempat yang nyaman, sehingga bagian tubuhnya yang paling besar ada di bagian bawah rahim.
Sempitnya ruang panggul, mendorong janin mengubah posisinya menjadi sungsang.
Hidramnion (kembar air). Volume air ketubanmelebihi normal. Janin jadi lebih leluasa bergerak meski sudah memasuki trimester ketiga.
Plasenta previa, posisi plasenta menutupi jalan lahir dan mengurangi luas ruangan di dalam rahim. Akibatnya janin berusaha mencari tempat yang lebih luas, misalnya di atas rahim.
Kelainan bawaan, misalnya jika bagian bawah rahim lebih besar dari bagian atas, janin cenderung mengubah posisinya menjadi sungsang.
http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/kehamilan/Gizi+dan+Kesehatan/
penyebab.janin.sungsang/001/001/2058/1
PEMBAHASAN
Kehamilan sungsang atau janin posisi sungsang adalah posisi di mana
bayi di dalam rahim berada dengan kepala di atas, sehingga pada saat persalinan
normal, pantat atau kaki si bayi yang akan keluar terlebih dahulu dibandingkan
dengan kepala pada posisi normal. Kehamilan sungsang dapat di-diagnosis
melalui bantuan ultrasonografi (USG).
Sebenarnya, seorang ibu hamil dapat mendeteksi sendiri kelainan letak
janinnya. Jika posisi janinnya normal, setelah usia kehamilan 28-32 minggu, akan
merasakan gerakan janin lebih banyak di atas pusar. Sedangkan jika janinnya
sungsang, maka akan dirasakan tendangan janin yang lebih banyak ke arah
bawah. Hal ini juga berarti kepala dan tangan janin berada di atas. Ciri lainnya
adalah rahim terasa tertekan atau sesak karena bagian yang keras (kepala janin)
mendesak tulang iga.
Penyebab sungsang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Misalnya, ukuran
janin lebih kecil ketimbang ruangan dalam rahim. Atau sebaliknya, ukuran janin
terlalu besar sehingga kepalanya tidak bisa masuk ke rongga panggul didalam.
Dan dipengaruhi juga oleh faktor ibunya, Misalnya bentuk rahim tidak normal
atau adanya kelainan pada rahim, rongga panggul ibu sempit, cairan ketuban
terlalu banyak.
Pada usia kehamilan 38 minggu, umumnya posisi janin sudah tidak
berubah lagi.Yang paling terpenting adalah mengetahui mengapa terjadi kepala di
atas dan pantat di bawah: apakah ada penyulit yang menyertai, misalnya bayinya
besar, letak plasenta menutupi jalan lahir, ada lilitan tali pusat dsb.
Dalam kondisi kehamilan sungsang, sebaiknya persalinan dilakukan
dengan operasi sesar, karena jika tetap dilakukan persalinan secara normal akan
mengakibatkan banyak persoalan, misalnya fisik ibu yang lemah karena kesakitan
menahan janin yang tidak keluar-keluar, psikis ibu juga akan mengalami shok jika
dipaksa melahirkan secara normal, dan akibat yang paling fatal bisa
mengakibatkan kematian pada ibunya atau janinnya. Maka cara yang paling tepat
untuk melakukan persalinan janin sungsang adalah dengan cara operasi sesar.