Analisis spasial

28
Ponti Harianto, S.Kom

Transcript of Analisis spasial

Ponti Harianto, S.Kom

Sistem Informasi Geografis (SIG)

merupakan sistem yang memiliki

kemampuan dalammenjawab baik pertanyaan spasial maupunpertanyaan non spasial besertakombinasinya (queries) dalam rangka memberikan solusisolusi atas permasalahan keruangan.

Analisis spasial adalah suatu teknik atau proses melibatkan sejumlah hitungan & evaluasi logika (matematis), dilakukan untuk mencari atau menemukan hubungan (relationships) atau pola di antara unsur geografis.

Secara intianalisis spasial :◦ Sekumpulan teknik untuk menganilis data spasial◦ Sekumpulan teknik yang hasilnya sangant

tergantung pada lokasi objek◦ Sekumpulan teknik yang memerlukan akses ke

atribut objek spasial

Detail, tipe, implementasi atau jenis actual

fungsi analisis spasial dapat dijumpai di

banyak teori dan perangkat lunak SIG,

pengolahan citra digital, remote sensing,

foto grametri, model permukaan digital dan

CAD.

SIG juga menggunakan query terhadap

basis data bersama dengan fungsi analisisspasial itu sendiri dalam usaha menjawabberbagai pertanyaan spasial dan non

spasial.

Query terhadap basis data digunakan untukmemanggil kembali (retrieve) data atau tabelatribut tanpa mengubah atau mengedit /

update data yang bersangkutan.

Memilih unsur spasial : dengan memilih

unsur spasial, maka unsur spasial yang

bersangkutan akan aktif atau terpilih

Memilih record (entitas) : dengan memilih(satu atau lebih secara simultan) record

atau entitas yang terdapat di dalam tabelatribut, maka unsur-unsur spasial yang

bersangkutan secara otomatis akan terpilih

Memasukkan data value : dengan memilihsatu field (tunggal) tipe string yangdimiliki oleh tabel atributnya dan kemudianmengetikkan string data value-nya pada

kotak dialog, maka unsur spasial yang

bersangkutan akan terpilih (selected).

Ekivalen dengan sebagai contoh [Landuse] = “Pemukiman’.

Memasukkan fungsi, operator logika danmatematis : dengan memilih salah satu

field (tunggal) tipe numerik yang dimilikioleh tabel atributnya dan kemudian

mengetikkan bilangan data value-nya

pada kotak dialog, maka unsur spasial

yang bersangkutan akan terpilih (selected).

Kombinasi lebih dari satu data value, fungsi

dan operator logika matematis

Select by theme atau select by feature : fungsiini akan mencari atau memilih unsur -unsur spasial yang berada di dalam radiustertentu dari suatu unsur

ada beberapa analisis spasial yang melibatkan

fungsi matematis sederhana diseputar bentuk

unsur spasial dengan geometri yang juga

sederhana :

Jarak : fungsi ini dapat digunakan untuk

menentukan jarak antara dua titik (atau unsurspasial ) yang dipilih secara interaktif denganmenggunakan mouse (atau dipilih melaui query).

Luas : fungsi ini digunakan untuk menghitung

luas (area) unsur unsur spasial baik yang bertipepolygon (vector) maupun raster

Keliling : fungsi ini digunakan untuk

menghitung keliling (perimeter) unsur-unsur

spasial baik yang bertipe polygon (vector)

Centroid : fungsi ini digunakan untuk menghitung

koordinat (x,y) titik pusat milik unsur-unsur spasial yang bertipe polygon (vector)

Point in Polygon (PIP) : fungsi ini digunakanuntuk menentukan (mengevaluasi) apakah

suatu titik terdapat di dalam atau di luarsuatu unsur spasial yang bertipe polygon

(vector).

Line of Sight (LOF) digunakan untuk

mengetahui apakah dua lokasi yang terdapatdi atas suatu permukaan digital bisa saling

terlihat satu sama lainnya

Cut & Fill : fungsi ini digunakan untuk menghitung volume galian atau timbunan dengan caramembandingkan suatu data permukaan lainnyaatau dengan permukaan datar dengan asumsi ketinggian tertentu sebagai referensi.

Berikut beberapa analisis spasial yang berkaitandengan hubungan atau kedekatan suatu unsur

spasial dengan unsur – unsur spasial lainnyayang terdapat dalam layer vector yang sama:

Find Distance : fungsi analisis ini akan menerimamasukan sebuah layer vector yang berisi unsur –unsur spasial tipe titik, garis atau polygon untukmenghasilkan sebuah layer raster yang piksel-pikselnya berisi nilai-nilai jarak dari semua unsurspasial yang terdapat didalam layer masukan.

Cost & Pathway : Cost adalah fungsi yang akan menghasilkan permukaan raster atau grid yang

setiap pikselnya menyatakan besaran biaya,

bobot, kesulitan relative, atau hambatan

perjalanan dari suatu lokasi awal (source)

berdasarkan masukan lokasi awalnya danpermukaan biaya, bobot, kesulitan relative atauhambatan perjalanan yang bersangkutan.

Cost & Pathway : Cost adalah fungsi yang akan menghasilkan permukaan raster atau grid yang setiappikselnya menyatakan besaran biaya, bobot,

kesulitan relative, atau hambatan perjalanan dari

suatu lokasi awal(source) berdasarkan masukan

lokasi awalnya dan permukaan biaya, bobot, kesulitan relative atau hambatan perjalanan yang bersangkutan.

Pathway adalah fungsi yang akan menghasilkanrutetermurah (biaya terkecil atau berhambatanrelative

yang terkecil) yang menghubungkan antara lokasi

awal (source) dengan tujuan (target).

Poligon Convex Hull : fungsi ini digunakan untuk

membuat sebuah unsur spasial baru (bertipe

polygon) yang merepresentasikan domain

horizontal (tidak benar-benar merupakan batasluar) yang dimiliki oleh datanya (distribusi unsur-unsur spasial baik yang bertipe titik dua maupun

tiga dimensi)

Assign Proximity : Fungsi ini secara efektif akan menerimasebuah layer vector yang berisi unsur-unsur

spasial yang bertipe titik (dua atau tiga dimensi)

untuk menghasilkan sebuah layer raster (grid) yang

kenampakan piksel-pikselnya membentuk unsur-unsur spasial area atau polygon, setiap area/polygondibentuk oleh piksel-piksel yang memiliki warna

atau intensitas yang sama dengan nomor pengenal

(Id) unsur spasial tipe titik yang menjadi masukannya.

Calculate Density : analisis spasial ini

mencoba untuk memodelkan kenyataan

distribusi populasi yang sebenarnya (terjadi)di lapangan.

Gridding

Spatial filtering

Contouring

Gradien / Slope

Aspect

Hillshading

Steepest path

Profile

Viewshed

Watershed (basin, catchment / contributing area)

Buffer adalah analisis spasial yang akan menghasilkan unsur – unsur spasial yang bertipe poligon.

Unsur ini merupakan area atau buffer yang berjarak dan ditentukan dari inputan unsur spasial

Klasifikasi merupakan pemetaan suatu besaran yang memiliki interval – interval tertentu.

Reclassify Raster

Reclassify Vektor

Merupakan proses penyusunan, pengurutan dan pengelompokan setiap piksel citra digital multiband, ke dalam beberapa kelas berdasarkan kriteria atau kategori objek hingga menghasilkan peta tematik raster.

Clustering

classification

Union, Merge atau combine

Delete, Erase atau cut

Split atau Clip

Subtract

Intersect

Analisis ini dilakukan dengan masukan satu layer tematik untuk menghasilkan sebuah tematik baru yang terpisah

Dissolve (aggregate)

Merge

Clip

Spatial join

Geocoding adalah proses yang dilakukan untuk mendapatkan suatu lokasi unsur berdasarkan layer referensi dan masukan.

Overlay adalah analisis spasial esensial yang mengombinasikan dua layer/tematik yang menjadi masukannya.

Network analysis adalah analisis spasial mengenai pergerakan atau perpindahan suatu sumber daya dari suatu lokasi ke lokasi yang lain melalui unsur – unsur buatan manusia yang membentuk jaringan (arc/line/point) saling berhubung.