ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

115
i ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN (Studi Kasus Pada PT Bank Jateng Pusat Tahun (2015 - 2017) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk menyelesaiakan Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi Universitas Semarang Disusun oleh : Siska Dwi Wijayanti NIM.B.211.14.0046 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEMARANG 2019

Transcript of ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

Page 1: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

i

ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER

DAYA MANUSIA TERHADAP PERBANDINGAN KINERJA

KEUANGAN

(Studi Kasus Pada PT Bank Jateng Pusat Tahun (2015 - 2017)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

Untuk menyelesaiakan Program Sarjana (S1)

Fakultas Ekonomi Universitas Semarang

Disusun oleh :

Siska Dwi Wijayanti

NIM.B.211.14.0046

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEMARANG

2019

Page 2: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …
Page 3: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …
Page 4: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …
Page 5: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …
Page 6: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …
Page 7: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …
Page 8: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

viii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

� Kita tidak perlu memikirkan apakah kegagalan akan

menghampiri lagi, tugas kita hanya memastikan

bahwa kita bisa bertahan dan bangkit dari kegagalan

� Tidak perlu merasa rendah diri dan merendahkan

orang lain karena semua orang terlahir genius

(Howard Gardner)

PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan untuk :

• Bapak, ibu, kakak dan adik terimakasih

untuk doa, dukungan, kasih sayang dan

pengorbanan yang tiada pernah habisnya

• Semua sahabat dan temanku

• Seluruh dosen Fakultas Ekonomi terutama

Jurusan Akuntansi Universitas Semarang.

Terimakasih atas kesabaran, pengertian, dan

dukungannya yang tidak pernah berhenti

memberikan dukungan kepada saya.

Page 9: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

ix

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis simulasi penerapan

akuntansi sumber daya manusia terhadap perbandingan kinerja keuangan pada PT

Bank Jateng Pusat.

Jenis penelitian ini adalah eksperimen deskriptif dengan menggunakan

metode jenis data penelitian kuantitatif dan menggunakan metode pengumpulan

data arsip/data sekunder, selanjutnya untuk dihitung menggunakan teknik analisis

data historical cost dan rasio profitabilitas.

Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya peningkatan jumlah aset dan

jumlah ekuitas pada laporan posisi keuangan setelah simulasi penerapan akuntansi

sumber daya manusia. Hal ini disebabkan jumlah nilai investasi bersih sumber

daya manusia yang terjadi pada setiap tahun simulasi penerapan yang ada pada

laporan posisi keuangan, sehingga muncul akun baru aset sumber daya manusia

pada posisi aset dan penyesuaian saldo laba pada posisi ekuitas. Sedangkan hasil

analisis perbandingan rasio keuangan dengan menggunakan return on asset, retun

on equity, asset utilization dan equity multiplier menunjukan adanya penurunan

ditahun 2016 dan mengalami kenaikan ditahun 2017 tetapi jumlahnya relatif

sedikit, sedangkan analisis rasio keuangan dengan menggunakan profit margin

mengalami peningkatan setelah melakukan simulasi penerapan akuntansi sumber

daya manusia meskipun menurun lebih banyak ditahun 2015.

Kata kunci : SDM, Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Rasio Profitabilitas.

Page 10: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

x

ABSTRACT

This study aims to determine the simulation analysis of the application of

human resource accounting to the comparison of financial performance at PT

Bank Jateng Pusat.

This type of research is a descriptive experiment using quantitative

research data type methods and uses archival data / secondary data collection

methods, then to be calculated using analysis techniques of historical cost data

and profitability ratios.

The results of this study indicate an increase in the number of assets and

the amount of equity in the statement of financial position after simulating the

application of human resource accounting. This is due to the amount of net

investment value of human resources that occurs in each implementation

simulation year that is in the statement of financial position, so that new accounts

of human resource assets appear in the position of assets and adjustments to

retained earnings in the equity position. While the results of comparative analysis

of financial ratios using return on assets, retun on equity, asset utilization and

equity multiplier showed a decline in 2016 and increased in 2017 but the amount

is relatively small, while financial ratio analysis using profit margin has

increased after implementing simulation human resource accounting even though

it declined more in 2015.

Keywords: Human Resource, Human Resource Accounting and Profitability

Ratio.

Page 11: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

xi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkah dan

perlindungan-Nya yang selalu menyertai penulis tiada henti, sehingga akhirnya

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: “Analisis Simulasi

Penerapan Akuntansi Sumber Daya Manusia terhadap Perbazndingan

Kinerja Keuangan (Studi Kasus Pada PT Bank Jateng Pusat Tahun 2015-

2017)” dengan lancar dan tepat pada waktunya. Penulisan skripsi ini dimaksudkan

untuk memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan studi pada Program Sarjana

(S1) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Semarang.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat terselesaikan karena

bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu,penulis mengucapkan terima kasih pada:

1. Bapak Andi Kridasusila, S.E, M.M, selaku Rektor Universitas Semarang

2. Bapak Yohanes Suhardjo, S.E, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Semarang

3. Dr. Ardiani Ika S, SE, MM, Ak, CA, CPA. Selaku Ketua Jurusan Fakultas

Ekonomi Universitas Semarang.

4. Surjawati, SE, MM, Akt selaku Dosen Pembimbing yang selalu

memberikan semangat, motivasi dan arahannya dengan sabar selama ini

hingga penulis dapat menyelesaikan karya kecil ini.

5. Ibu Rr. Dian Indriana TL, SE, Msi, Akt, CA selaku Dosen Wali Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Semarang.

Page 12: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …
Page 13: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

xiii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ........................................................................................................ i

Persetujuan Laporan Skripsi ................................................................................. ii

Pengesahan Laporan Skripsi ................................................................................ iii

Pengesahan Kelulusan Ujian ................................................................................ iv

Pengesahan Revisi Skripsi .................................................................................... v

Pernyataan Orisinalitas Skripsi ............................................................................ vi

Motto dan Persembahan ...................................................................................... vii

Abstrak ............................................................................................................... viii

Kata Pengantar ...................................................................................................... x

Daftar isi .............................................................................................................. xii

Daftar Gambar .................................................................................................... xvi

Daftar Tabel ...................................................................................................... xvii

Daftar Lampiran ............................................................................................... xviii

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian ......................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 9

1.3 Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian ........................................... 10

1.3.1 Kegunaan Teoritis ..................................................................... 10

1.3.2 Kegunaan Praktis ...................................................................... 10

Page 14: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

xiv

BAB II.TELAAH PUSTAKA

2.1 Landasan Teori ........................................................................................ 12

2.1.1 Teori Legitimasi ........................................................................ 12

2.1.2 Sumber Daya Manusia .............................................................. 13

2.1.3 Modal Intelektual ...................................................................... 14

2.1.3.1 Modal Manusia ......................................................... 15

2.1.3.2 Modal Organisasi ...................................................... 15

2.1.3.3 Modal Pelanggan ...................................................... 16

2.1.4 Sejarah ASDM .......................................................................... 16

2.1.5 Asumsi Dasar ASDM ................................................................ 17

2.1.6 Akuntansi Sumber Daya Manusia ............................................. 18

2.1.7 Ruang Lingkup ASDM ............................................................. 19

2.1.8 Tujuan ASDM ........................................................................... 20

2.1.9 Metode Pencatatan ASDM ........................................................ 21

2.1.10 Metode Pengukuran ASDM ...................................................... 21

2.1.11 Pengembangan ASDM .............................................................. 25

2.1.12 Kendala Pengembangan ASDM ............................................... 26

2.1.13 Kinerja Keuangan...................................................................... 26

2.1.14 Pengukuran Kinerja Keuangan ................................................. 27

2.1.15 Analisis Rasio Keuangan .......................................................... 27

2.1.16 Jenis-jenis Rasio Keuangan....................................................... 28

2.1.17 Rasio Profitabilitas .................................................................... 29

2.2 Konsep yang Berkaitan dengan Topik Penelitian ................................... 30

Page 15: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

xv

2.3 Model Penalaran ...................................................................................... 36

2.3.1 Kerangka Pemikiran .................................................................. 36

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian ..................................................................................... 38

3.2 Setting Penelitian .................................................................................... 39

3.3 Jenis dan Sumber Data ............................................................................ 39

3.4 Metode Pengumpulan Data ..................................................................... 40

3.5 Kredibilitas Data Penelitian .................................................................... 41

3.6 Teknik Analisis Data ............................................................................... 42

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian ........................................................ 46

4.1.1 Gambaran Umum PT Bank Jateng Pusat .................................. 46

4.1.2 Visi dan Misi ............................................................................. 48

4.1.3 Lokasi dan Telepon Perusahaan ................................................ 50

4.1.4 Jaringan PT Bank Jateng Pusat ................................................. 51

4.2. Gambaran Penelitian dan Pembahasan ................................................... 69

4.2.1 Simulasi Penerapan ASDM ...................................................... 69

4.2.2 Perbandingan Sebelum Simulasi Penerapan ASDM................. 73

4.2.3 Perbandingan Setelah Simulasi Penerapan ASDM ................... 76

4.2.4 Sebelum dan Setelah Simulasi Penerapan ASDM .................... 79

4.1 Pembahasan ............................................................................................. 81

Page 16: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

xvi

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 82

5.2 Saran ........................................................................................................ 83

5.3 Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 83

5.4 Agenda Pnelitian Selanjutnya ................................................................. 84

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 85

LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................. 87

Page 17: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Ruang Lingkup Akuntansi SDM .................................................... 19

Gambar 2.2. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 37

Page 18: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Research GAP ...................................................................................... 7

Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu .......................................................................... 33

Tabel 4.1. Kantor Cabang PT Bank Jateng Pusat ............................................... 52

Tabel 4.2. Kantor Cabang Pembantu PT Bank Jateng Pusat .............................. 54

Tabel 4.3. Kantor Kas Konvensional PT Bank Jateng Pusat .............................. 61

Tabel 4.4. Perhitungan Nilai Investasi SDM ...................................................... 71

Tabel 4.5. Laporan Keuangan Sebelum Penerapan ASDM ................................ 73

Tabel 4.6. Rasio Profitabilitas Sebelum Penerapan ASDM ................................ 74

Tabel 4.7. Laporan Keuangan Setelah Penerapan ASDM .................................. 76

Tabel 4.8. Rasio Profitabilitas Setelah Penerapan ASDM .................................. 76

Tabel 4.9. Perbandingan Sebelum dan Setelah Penerapan ASDM ..................... 79

Page 19: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Perbandingan Laporan Posisi Keuangan Tahun 2015

Lampiran 2 : Perbandingan Laporan Posisi Keuangan Tahun 2016

Lampiran 3: Perbandingan Laporan Posisi Keuangan Tahun 2017

Lampiran 4 : Perbandingan Laporan Laba Rugi Tahun 2015

Lampiran 5 : Perbandingan Laporan Posisi Keuangan Tahun 2016

Lampiran 6 : Perbandingan Laporan Posisi Keuangan Tahun 2017

Page 20: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Akuntansi merupakan suatu sistem untuk menghasilkan informasi

keuangan yang digunakan oleh para pemakainya dalam proses pengambilan

keputusan bisnis. Berbagai informasi keuangan sangat diperlukan oleh para

manajer dalam pengambilan keputusan yang bersifat ekonomis. Melalui laporan

keuangan dapat dilihat apa saja yang telah dilakukan para manajer dalam

mengelola berbagai sumber daya yang ada di dalam perusahaan yang telah

dipercayakan kepadanya dan dapat juga dilihat prestasi yang dicapai perusahaan

selama periode tertentu (Anthony et al, dalam Fiscal & Desma, 2016).

Islahuzaman (2006) Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber

daya yang tidak dapat dilepaskan dari pengelolaan suatu bisnis. Keberadaan

sumber daya ini merupakan suatu keharusan bagi setiap bisnis. Manusia dalam

keberadaannya pada suatu bisnis memegang peranan yang sangat penting. Tidak

jarang, karena dianggap sebagai suatu sumber daya yang sangat penting bagi

perusahaan, manusia bagi suatu perusahaan sering dinyatakan sebagai aset yang

sangat berharga atau sering diistilahkan sebagai human asset (Wulan &

Poernawan,2016).

Seiring dengan perkembangan dunia usaha yang kian pesat, peranan

sumber daya manusia dirasakan semakin penting. Kualitas sumber daya manusia

sangat menentukan berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan dari perusahaan

Page 21: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

2

tersebut. Sumber daya manusia yang berkualitas dalam menangani bisnis

merupakan kunci yang utama bagi suatu perusahaan.

Pada perusahaan jasa dan industri yang berskala besar, sumber daya

manusia merupakan salah satu faktor penting dalam proses pencapaian tujuan

suatu perusahaan yaitu menghasilkan laba maksimum dalam jangka panjang.

Sumber daya manusia yang berkualitas sangat berperan dalam menjalankan

kegiatan operasional perusahaan, dan menjalankan strategi bisnis secara optimal

(Widjaja dalam Wulan & Poernawan, 2016).

Selama ini akuntansi konvensional tidak memperlakukan dengan tepat

dana yang telah dikeluarkan perusahaan untuk pembiayaan sumber daya manusia

yang dimilikinya, hal ini dapat dilihat dari perlakuan investasi pada manusia yang

dinilai sebagai biaya dari pada sebagai aset. Biaya sumber daya manusia ini

berupa perekrutan, biaya pemilihan, biaya penerimaan dan biaya pelatihan

karyawan.

Ketidaktepatan penilaian aset sumber daya manusia menyebabkan laporan

keuangan yang disajikan pihak manajemen tidak menampilkan keadaan informasi

keuangan yang sebenarnya. Hal ini disebabkan biaya operasional yang

dibebankan secara berlebihan, yaitu dibebankan sekaligus untuk biaya sumber

daya manusia. Seharusnya pembebanan biaya sumber daya manusia tersebut dapat

dikapitalisasikan dan dialokasikan secara berkala melalui metode amortisasi.

Kegagalan prinsip-prinsip akuntansi dalam memberikan informasi yang relevan

Page 22: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

3

kepada pihak manajemen dan investor menyebabkan munculnya akuntansi

sumber daya manusia (Lubis dalam Fiscal dan Desma,2016).

Kehilangan atau kepindahan sumber daya manusia yang profesional bagi

suatu perusahaan merupakan suatu kerugian yang besar, hal tersebut akan

membuang biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan untuk membina atau

mendidik sumber daya manusia yang diperolehnya itu.

Suwarto dalam Fiscal dan Desma (2016) menyebutkan penilaian terhadap

sumber daya manusia agar dapat disajikan dalam laporan keuangan adalah

mengakui sumber daya manusia tersebut sebagai aset sehingga dapat ditentukan

nilai moneternya. Selain itu informasi-informasi tentang sumber daya manusia ini

harus disajikan dalam suatu sistem atau metode pencatatan transaksi yang

berkaitan dengan sumber daya manusia. Dasar pemikiran inilah yang melahirkan

gagasan tentang perlunya diselenggarakan akuntansi sumber daya manusia.

Namun konsep akuntansi sumber daya manusia ini dalam praktek dan

pengembangannya masih menghadapi beberapa persoalan seperti :

1. Persoalan pengakuan sumber daya manusia sebagai aktiva milik

perusahaan.

2. Pengukuran sumber daya manusia dalam sayuan moneter.

3. Keterbatasan akuntansi konvensional tentang penilaian sumber daya

manusia.

Bagi suatu perusahaan secara keseluruhan khususnya pada perusahaan jasa

keuangan seperti PT. Bank Jateng Pusatsumber daya manusia merupakan

Page 23: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

4

kekayaan yang sangat berharga. PT Bank Jateng merupakan salah satu bank

daerah utama di Semarang. Didirikan pada tahun 6 April 1963 yang merupakan

salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup

rakyat Semarang.Tujuan pendirian PT. Bank Jateng Pusat adalah untuk

mengelola keuangan daerah yaitu sebagai pemegang kas daerah dan membantu

meningkatkan ekonomi daerah dengan memberikan kredit pada pengusaha

kecil.PT. Bank Jateng Pusat merupakan Bank milik Pemerintah Provinsi Jawa

Tengah bersama-sama dengan Pemerintah Kota atau Kabupaten Se- jawa Tengah.

Bank yang sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Se-jawa

tengah ini sempat mengalami beberapa kali perubahan bentuk badan usaha. Pada

tahun 1969 melalui Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No.3 Tahun 1969,

menetapkan PT. Bank Pembangunan Daerah Jateng sebagai Badan Usaha Milik

Daerah (BUMD). Kemudian melalui Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah

No.1 Tahun 1993, status badan Usaha Bank berubah menjadi Perusahaan Daerah

(Perusda).

PT. Bank Jateng Pusat diusiannya yang hampir mencapai 55 tahun terus

tumbuh dan berkembang untuk menjadi motor penggerak dan pilar penting

ekonomi Semarang.Dengan terus meningkatkan standar kelayanan dan

peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk dapat memberikan layanan

terbaik bagi masyarakat Semarang. Sumber Daya Manusia Bank Jateng dituntut

dapat memberikan pelayanan yangtegas, cepat, tepat, dan ramah. Dengan proses

penyeleksianyang ketat ditambah dengan pengembangan sumber dayamanusia

Page 24: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

5

yang baik dan bertambah banyaknya pada setiap tahunnya, Bank Jateng memiliki

Sumber Daya Manusia berkualitasdan mampu bersaing.

PT Bank Jateng Pusat memberikan apresiasi berharga atas komitmen

pelaksanaan dan kinerja maksimal yang telah diberikan seluruh jajaran

Manajemen PT Bank Jateng Pusat. Namun sebagai bentuk pengembangan

langkah berkelanjutan pengelolaan Sumber daya manusia, PT Bank Jateng Pusat

senantiasa memberikan kesempatan yang sama untuk pengembangan Sumber

daya manusia baik dalam pengembangan karir, skill maupun pengetahuan.

Diperlukan perencanaan dan tata kelola Sumber daya manusia yang terintegrasi

supaya kebijakan yang ditetapkan dapat menyentuh seluruh elemen dalam

manajemen PT Bank Jateng Pusat.Dalam rangka peningkatan kompetensi

pegawai, Bank Jateng senantiasa mengikutsertakan pegawai pada kegiatan

pendidikan dan pelatihan (training), baik yang dilakukan secara in house maupun

dilakukan secara publik. Penyelenggaraan training tersebut, baik pada bidang

kompetensi inti maupun kompetensi penunjang. Bank Jateng

mengimplementasikan Sistem Manajemen Talenta dalam rangka pengembangan

karier pegawai secara berjenjang. Pegawai wajib mengikuti seleksi dan/atau

assesment yang dilakukan oleh pihak independen.

Pengelolaan Sumber daya manusia terintegrasi membutuhkan struktur

pengelola yang jelas, sehingga didapatkan proses dan fungsi yang jelas. Secara

khusus, pengelola Sumber daya manusia menjadi penanggung jawab dalam

menciptakan Sumber daya manusia yang handal dan memiliki skill tinggi guna

mendukung kelancaran bisnsi PT Bank Jateng Pusat.

Page 25: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

6

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka penelitian ini

merupakan upaya untuk turut memberikan sumbangan pemikiran tentang sumber

daya manusia dan bagi perkembangan akuntansi khusunya akuntansi sumber daya

manusia dalam hal perlakuan dan pengukurannya.

Terdapat beberapa penelitian yang telah dilakukan tentang faktor-faktor

yang mempengaruhi akuntansi sumber daya manusia. Namun dari beberapa

penelitian terdahulu ada ketidaksamaan hasil penelitian, dimana ada variabel yang

berpengaruh terhadap rasio profitabilitas sedangkan pada penelitian lainnya

variabel tersebut tidak memiliki pengaruh. Dalam penelitian ini, beberapa faktor

yang akan diteliti yang diduga berpengaruh terhadap akuntansi sumber daya

manusia dengan menggunakan perbandingan rasio profitabilitas, diantaranya ;

Return On Asset, Return On Equity, Profit Margin, Asset Utilyzation dan Equity

Multiplier).

Ada perbedaan hasil penelitian seperti yang dilakukan oleh Hardiansyah

(2010) yang menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap akuntansi

sumber daya manusia. Namun hasil penelitian tersebut berbeda dengan yang

dilakukan olehNia Cristy (2014), yang menemukan bahwa profitabilitas tidak

berpengaruh signifikan terhadap akuntansi sumber daya manusia.

Sedangkan menurut penelitian dari Michael Kembey (2015) dan Putri,

Pusposari & Anton (2016) dimana rasio profitabilitas (profit Margin dan Return

on Assets) mengalami kenaikan setelah diterapkannya akuntansi sumber daya

manusia yang berpengaruh signifikan. Dan menurut penelitian dari Purnama,

Page 26: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

7

Ruliana & Suyatin (2015), Fiscal dan Desma (2016) dan Wulan dan Poernawan

(2016) dimana dalam penelitiannya rasio profitabilitas meliputi (ROA,ROE dan

PM) mengalami kenaikan setelah diterapkannya akuntansi sumber daya manusia

yang berpengaruh signifikan, sedangkan rasio profitabilitas yang meliputi (Asset

Utilyzation dan Equity Multiplier) menunjukan adanya sedikit penurunan dan

tidak berpengaruh signifikan terhadap akuntansi sumber daya manusia, karena

semakin kecil rasip Equity Multiplier maka semakin baik.

Tabel 1.1

Research GAP

Setelah penerapan Akuntansi Sumber Daya Manusia

No Nama Peneliti Hasil Penelitian(rasio profitabilitas)

1 Nia Cristy (2014) PM tidak berpengaruh signifikan2 Michael Kembey (2015) PM dan ROA mengalami kenaikan

signifikan3 Purnama, Ruliana & Suyatin

(2015)- PM, ROA dan Roe mengalami

kenaikan yang signifikan- AU dan EM mengalami penurunan

4 Fiscal dan Desma (2016) - ROA, ROE Dan PM mengalamikenaikan

- AU dan EM mengalami penurunan5 Wulan dan Poernawan

(2016)- PM, ROA dan ROE mengalami

kenaikan cukup signifikan- AU dan EM mengalami penurunan

6 Putri, Pusposari & Anton(2016)

PM berpengaruh signifikan

Sumber : Jurnal-jurnal penelitian yang terdahulu.

Tabel research GAP diatas menunjukkan bahwa masih terdapat sejumlah

persamaan dan perbedaan hasil dari penelitian-penelitian terdahulu, sehingga

perlu dilakukan penelitian untuk menguji konsistensi hasil dari penelitian

Page 27: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

8

terdahulu yang pernah dilakukan mengenai penerapan akuntansi sumber daya

manusia terhadap kinerja keuangan. Persamaan dari penelitian terdahulu antara

lain :

1. Laporan kinerja keuangan dengan menggunakan rasio profitabilitas

meliputi analisis rasio Return on Asset, Return on Equity dan Profit

Margin selalu mengalami kenaikan (signifikan) setelah diterapkannya

akuntansi sumber daya manusia.

2. Sedangkan rasio Assets Utilyzation dan Equity Multiplier hampir tidak

mengalami perubahan atau kenaikan dalam laporan kinerja keuangan

setelah diterapkan akuntansi sumber daya manusia.

Adapun perbedaan dari penelitan-penelitian terdahulu antara lain :

1. Dimana dalam penelitian dari Nia Cristy (2014), yang menemukan bahwa

rasio profitabilitas yang menggunakan analisis rasio PM (Profit Margin)

tidak berpengaruh signifikan terhadap akuntansi sumber daya manusia.

Dimana penelitian ini merupakan replikasi dan pengembangan dari

penelitian yang dilakukan oleh Fiscal dan Desma (2016). Penelitian ini dilakukan

untuk menguji kembali penelitian yang dilakukan Fiscal dan Desma (2016).

Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah penelitian Fiscal

dan Desma (2016) menggunakan rasio profitabilitas dengan analisis rasioNet

Profit Margin, Asset Utilization, Return on Asset, Return on Equity,dan Equity

Multiplier. Penelitian sebelumnya sama memilih meneliti salah satu Bank Daerah

yaitu PT Bank Pembangunan Daerah Lampung sebagai objeknya, sedangkan pada

penelitian ini objek yang digunakan yaitu PT Bank Jateng Pusat. Alasan

Page 28: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

9

menggunakan perusahaan perbankan untuk objek penelitian karena saran dari

peneliti Fiscal dan Desma (2016) untuk mengganti perusahaan lain agar terlihat

pentingnya penerapan akuntansi sumber daya manusia untuk perusahaan,

khususnya perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Perbedaan kedua pada

penelitian Fiscal dan Desma (2016) menggunakan jangka waktu pengamatan pada

periode 2012-2014, sedangkan penelitian ini menggunakan jangka waktu

pengamatan pada periode 2015-2017.Alasan peneliti mengambil periode tahun

2015 – 2017 karena datanya lebih terkini, dan diharapkan penelitian ini dapat

memberikan hasil yang diharapkan oleh peneliti untuk meningkatkan pentingnya

akuntansi sumber daya manusia terhadap perbandingan kinerja keuangan

perusahaan.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI

SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PERBANDINGAN KINERJA

KEUANGAN (STUDI KASUS PADA PT BANK JATENG PUSAT TAHUN

2015 - 2017)”.

1.2. Rumusan Masalah

Perumusan masalah bertujuan agar penelitian dapat dilaksanakan secara

terperinci dan sistematis, disamping itu dapat juga memberikan gambaran tentang

penelitian. Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut :

Page 29: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

10

Bagaimana perbandingan kinerja PT Bank Jateng Pusat sebelum dan

sesudah diterapkannya akuntansi sumber daya manusia ?

1.3.Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian

Berangkat dari latar belakang masalah dan rumusan masalah yang telah

dikemukakan, maka tujuan dari penelitian ini adalah penelitian ini hanya

membatasi masalah tentang digunakannya akuntansi sumber daya manusia atau

tidak di PT Bank Jateng Pusat serta kinerja perusahaan setelah menerapkan

akuntansi sumber daya manusia.

Adapun kegunaan dalam penelitian ini adalah :

1.3.1. Kegunaan Teoritis

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai wacana dalam pengembangan

ilmu pengetahuan khusunya pengembangan teori tentang akuntansi

sumber daya manusia.

1.3.2. Kegunaan Praktis

a. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan

masukan yang membangun bagi perusahaan dalam menerapkan

Akuntansi Sumber Daya Manusia bagi Perusahaan.

b. Bagi Karyawan

Dengan adanya penelitian ini, dapat berguna untuk meningkatkan dan

menambah wawasan bagi karyawan, terutama yang berhubungan

Page 30: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

11

dengan penerapan akuntansi sumber daya manusia terhadap

perbandingan kinerja laporan keuangan.

c. Bagi investor

Untuk lebih cermat dalam mengamati laporan keuangansetiap

perusahaan pada aspek pengungkapan sumber daya manusiasebagai

salah satu acuan utama dalam mengambil keputusan.

Page 31: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

12

BAB II

TELAAH PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

Landasan teori merupakan suatu rujukan teori yang relefan digunakan

untuk menjelaskan tentang variabel yang diteliti sebagai dasar untuk

memberijawaban sementara terhadap rumusan masalah yang diajukan atau

(hipotesis) dalam penyusunan instrumen.

2.1.1. Teori Legitimasi

O’Donovan (2000) dalam Rachmatica Putri (2013) berpendapat legitimasi

organisasidapat dilihat sebagai sesuatu yang diberikan masyarakat kepada

perusahaan dansesuatu yang diinginkan atau dicari perusahaan dari

masyarakat.Dengan demikianlegitimasi memiliki manfaat untuk mendukung

keberlangsungan hidup suatuperusahaan (going concern). Sesuai dengan manfaat

yang diberikan daripengungkapan sukarela sumber daya manusia yang diharapkan

dapat memberikandampak positif terhadap reputasi perusahaan.

Teori legitimasi menganjurkan perusahaan untukmeyakinkan bahwa

aktivitas dan kinerjanya dapat diterima oleh masyarakat.Perusahaan menggunakan

laporan tahunan mereka untuk menggambarkan kesan tanggungjawab lingkungan,

sehingga mereka diterima oleh masyarakat. Dengan adanya penerimaan dari

masyarakat tersebut diharapkan dapat meningkatkan laba perusahaan. Jadi

hubungan antara akuntansi sumber daya manusia dengan teori legitimasi dapat

dilihat dari modal manusia dimana modal tersebut merujuk pada nilai

Page 32: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

13

pengetahuan karyawan dalam menciptakan kekayaan bagi perusahaan. Dengan

diterapkannya akuntansi sumber daya manusia di dalam laporan keuangan

tahunan yang sudah diaudit akan menambah jumlah laba dan aset suatu

perusahaan, hal ini bisa menjadi bukti tanggungjawab kepada lingkungan

sehingga mampu meningkatkan kepercayaan investor terhadap perusahaan

tersebut dan akan berimbas pada investasi yang meningkat bagi perusahaan

sehingga mampu memberikan keuntungan bagi nilai perusahaan dan mampu

meningkatkan kinerja keuangan bagi perusahaan.

2.1.2. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia dari para pekerja merupakan nilai yang tak terhitung

harganya. Keberlanjutan siklus hidup perusahaan bergantung kepada kemampuan

manusia yang ada di dalamnya, bukan bergantung pada mesin yang dijalankan

perusahaan. Jika dirinci secara lebih spesifik, aktor dibalik keberhasilan maupun

kegagalan sebuah perusahaan adalah manusia sehingga penghargaan atas

kekayaan sumber daya manusia yang ada pada perusahaan mutlak untuk diakui

Ikhsan (2008) dalam Fiscal dan Desma (2016).

Istilah sumber daya manusia (human resources) merujuk kepada orang-

orang yang ada di dalam organisasi. Istilah ini merupakan kekayaan yang dimiliki

seseorang yang bersumber dari dalam dirinya. Sumber daya tersebut dapat berupa

pengetahuan, kemampuan, ketrampilan, bakat, kepemimpinan dan lain-lain. Arti

penting sumber daya manusia bermuara pada kenyataan bahwa manusia

merupakan elemen yang selalu ada pada perusahaan.

Page 33: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

14

Jenis sumber daya dapat dikelompokan kedalam sumber daya yang berasal

dari bakat alamiah seseorang namun ada juga sumber daya yang datang dari

proses pendidikan dan kebiasaan mengerjakan sesuatu. Dalam hubungannya

dengan perusahaan, sumber daya manusia dari para pekerja merupakan nilai yang

tak terhitung harganya. Untuk itu, penghargaan atas kekayaan sumber daya

manusia yang ada pada perusahaan mutlak untuk diakui. Arfan (2008) dalam

wulan dan Poernawan (2016).

Sumber daya manusia terdiri dari Daya Pikir dan Daya Fisik yang dimiliki

oleh seorang manusia Warno (2011) dalam Wulan dan Poernawan (2016). Daya

Pikir adalah kecerdasan yang dibawa sejak lahir (modal dasar), sedangkan

kecakapan diperoleh dari suatu usaha yang dilakukannya baik melalui suatu

pembelajaran maupun pelatihan. Daya Fisik adalah kekuatan dan ketahanan

seseorang untuk melakukan pekerjaan yang berat dan bekerjanya lama, maupun

ketahanan dalam menghadapi serangan berbagai macam penyakit.

2.1.3. Modal Intelektual (Intellectual Capital)

Teori Intellectual Capita adalah nilai total dari suatu perusahaan yang

menggambarkan aktiva tidak berwujud (intangible assets)arfan

ikhsan,(2008:83).Intellectual capitalmerupakan suatu aset yang tidak berwujud

yang tidak secara langsung disebutkan di dalam laporan keuangan yang dapat

berupa sumber daya informasi serta pengetahuan yang dapat berfungsi untuk

meningkatkan kemampuan bersaing serta dapat meningkatkan kinerja perusahaan

(Fiscal dan Desma, 2016). Menurut Bontis (2000) menyatakan Intellectual

Capital terdiri dari tiga elemen utama yaitu :

Page 34: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

15

2.1.3.1.Modal Manusia (Human Capital)

Modal manusiamerupakan kombinasi dari pengetahuan, keterampilan,

inovasi, dan kemampuan seseorang untuk menjalankan tugasnya sehingga dapat

menciptakan suatu nilai. Human capital dapat meningkat jika perusahaan dapat

memanfaatkan dan mengembangkan pengetahuan, kompetensi, dan keterampilan

karyawan secara efisien. Dengan memiliki karyawan yang memiliki keterampilan

dan keahlian maka dapat meningkatkan kinerja suatu perusahaan. Human Capital

mencerminkan kemampuan kolektif perusahaan untuk menghasilkan solusi

terbaik berdasarkan pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan-karyawan yang ada

dalam perusahaan tersebut.

2.1.3.2.Modal Organisasi(Struktural Capital atau Organization Capital)

Structural capital merupakan kemampuan organisasi meliputi

infrastruktur, sistem informasi, rutinitas, prosedur dan budaya organisasi yang

mendukung usaha karyawan untuk menghasilkan intelektual yang optimal. Suatu

organisasi yang memiliki prosedur yang baik maka intellectual capital akan

mencapai kinerja secara optimal. Structural capital menjadi infrastruktur

perusahaan yang membantu meningkatkan produktivitas karyawan. Termasuk

dalam hal ini adalah database, organizational charts(bagan organisasi), process

manuals, strategies routines, dan segala hal yang membuat nilai perusahaan lebih

besar dari materialnya.

Page 35: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

16

2.1.3.3. Modal Hubungan atau Modal Pelanggan (Relation Capital atau

Costumer Capital)

Relation Capitalmerupakan hubungan yang harmonis yang dimiliki oleh

perusahaan dengan para mitranya, baik yang berasal dari para pemasok yang

andal dan berkualitas, berasal dari pelanggan yang loyal dan merasa puas akan

pelayanan perusahaan yang bersangkutan, berasal dari hubungan perusahaan

dengan pemerintah maupun dengan masyarakat sekitar. Elemen ini merupakan

komponen modal intelektual yang berkaitan nilai secara nyata.

Ketiga modal tersebut menjadi inti dari perusahaan untuk memberikan

keuntungan dimasa depan, dengan pengaturan, pemeliharaan dan

pentransformasian secara baik.

2.1.4. Sejarah Akuntansi Sumber Daya Manusia

Sejarah perkembangan akuntansi sumber daya manusia, Flamholtz

membagi perkembangan sejarah dibidang ini ke dalam lima tahap Arfan iksan

(2010:494) Tahap tersebut dimulaisejak tahun 1960-an sampai tahun 1980-an.

Adapun tahap-tahap tersebut meliputi :

a. Tahap Pertama (1960-1966) ditandai dengan timbulnya minat terhadap

akuntansi sumber daya manusia dan asal mula mengenai konsep-konsep

dasar akuntansi sumber daya manusia dan kerangka teori yang

berhubungan.

b. Tahap Kedua (1966-1971) merupakan tahap periode riset akademik untuk

mengembagkan dan menilai validitas dari model-model pengukuran biaya

Page 36: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

17

sumber daya manusia (biaya historis atau biaya pengganti) dannilai (

moneter atau non moneter).

c. Tahap Ketiga (1971-1976) mencakup banyak riset akademik diseluruh

dunia barat, Australia dan Jepang, terjadi peningkatan usaha untuk

menerapkan sumber daya manusia dalam usaha organisasi.

d. Tahap Keempat (1976-1980) merupakan periode menurunnya minat para

akademik dalam dunia perusahaan.

e. Tahap Kelima (1980 – sekarang) mencakup awal kebangkitan minat dalam

teori dan praktik akntansi sumber daya manusia.

Di indonesia, akuntansi sumber daya manusia masih sangat jarang

digunakan, tetapi perhatian akan sumber daya manusia itu sendiri sebenarnya

telah cukup besar.

2.1.5. Asumsi Dasar Akuntansi Sumber Daya Manusia

Arfan iksan (2010:500) mengatakan asumsi dasar akuntansi sumber daya

manusia adalah sebagai berikut :

1) Manusian adalah sumber daya organisasi yang bernilai, manusia

memberikan jasa sekarang dan masa yang akan datang, yang tidak dimiliki

oleh mesin dan materi.

2) Pengaruh dari gaya manajemen.

Nilai dari sumber daya manusia dapat dipengaruhi oleh cara-cara dengan

mana mereka dikelola. Sikap atau gaya tertentu dari manajemen dapat

meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan, sedangkan gaya

Page 37: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

18

manajemen menurunkan motivasi dan dengan demikian menurunkan

produktivitas.

3) Kebutuhan akan informasi sumber daya manusia.

Perlu bagi pengelolaan sumber daya manusia yang efektif dan efesien

dalam berbagai aspek dari proses manajemen sumber daya manusia,

2.1.6. Akuntansi Sumber Daya Manusia

Belkaoui (1995) dalam sofyan harahap (2011:424) mendefinisikan

akuntansi sumber daya manusia sebagai suatu proses mengidentifikasi, mengukur

data tentang sumber daya manusia dan mengkomunikasikan informasi ini kepada

pihak yang berkepentingan. Dari definisi ini terdapat tiga tujuan akuntansi sumber

daya manusia :

1) Mengidentifikasi nilai sumber daya manusia

2) Mengukur biaya dan nilai manusia yang kontribusikan kepada perusahaan

3) Mengkaji pengaruh pemahaman informasi ini dan dampaknya pada

perilaku manusia.

Sedangkan Menurut Frederiksen dan Westaplen (Lubis 2011:485)

mengatakan bahwa akuntansi sumber daya manusia adalah mengenai pengukuran

nilai sumber daya manusia di dalam perusahaan, termasuk bagian-bagian laporan

yang menggambarkan masalah-masalah, seperti biaya dan keuntungan dari

pelatihan, keberpindahan karyawan, ketidakhadiran, nilai dari pengetahuan

karyawan, dan lain-lain.

Page 38: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

19

2.1.7. Ruang Lingkup Akuntansi Sumber Daya Manusia (HRA)

Secara skematik ruang lingkup HRA mencakup komponen-komponen

sebagai berikut :

Gambar 2.1Ruang Lingkup Akuntansi Sumber Daya Manusia

Sumber Tunggal (2004)

1. Akuntansi Biaya Sumber Daya Manusia (Human Resource Cost

Accounting)

Merupakan pengukuran dan pelaporan biaya yang timbul untuk pencarian,

pengembangan dan penggantian tenaga sebagai sumber daya organisasi. Ada dua

jenis biaya yang berkenaan dengan akuntansi biaya sumber daya manusia, yaitu :

1) Biaya Pribadi (Perssonal Cost)

Biaya yang berhubungan dengan fungsi proses manajemen personalia

dalam pencarian dan pengembangan sumber daya manusia.

akuntansi Biaya Sumber DaayaManusia

(Human Resource Cost Accounting)

Biaya Pribadi(personal Cost)

19

2.1.7. Ruang Lingkup Akuntansi Sumber Daya Manusia (HRA)

Secara skematik ruang lingkup HRA mencakup komponen-komponen

sebagai berikut :

Gambar 2.1Ruang Lingkup Akuntansi Sumber Daya Manusia

Sumber Tunggal (2004)

1. Akuntansi Biaya Sumber Daya Manusia (Human Resource Cost

Accounting)

Merupakan pengukuran dan pelaporan biaya yang timbul untuk pencarian,

pengembangan dan penggantian tenaga sebagai sumber daya organisasi. Ada dua

jenis biaya yang berkenaan dengan akuntansi biaya sumber daya manusia, yaitu :

1) Biaya Pribadi (Perssonal Cost)

Biaya yang berhubungan dengan fungsi proses manajemen personalia

dalam pencarian dan pengembangan sumber daya manusia.

akuntansi sumber daya manusia(Human Resource Accounting)

akuntansi Biaya Sumber DaayaManusia

(Human Resource Cost Accounting)

Biaya Pribadi(personal Cost)

Aser Manusia(Human Assets)

akuntansi Nilai Sumber Daya Manusia(Human Resource Value Accounting)

19

2.1.7. Ruang Lingkup Akuntansi Sumber Daya Manusia (HRA)

Secara skematik ruang lingkup HRA mencakup komponen-komponen

sebagai berikut :

Gambar 2.1Ruang Lingkup Akuntansi Sumber Daya Manusia

Sumber Tunggal (2004)

1. Akuntansi Biaya Sumber Daya Manusia (Human Resource Cost

Accounting)

Merupakan pengukuran dan pelaporan biaya yang timbul untuk pencarian,

pengembangan dan penggantian tenaga sebagai sumber daya organisasi. Ada dua

jenis biaya yang berkenaan dengan akuntansi biaya sumber daya manusia, yaitu :

1) Biaya Pribadi (Perssonal Cost)

Biaya yang berhubungan dengan fungsi proses manajemen personalia

dalam pencarian dan pengembangan sumber daya manusia.

akuntansi Nilai Sumber Daya Manusia(Human Resource Value Accounting)

Page 39: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

20

2) Aset Manusia (Human Assets)

Biaya yang berkaitan dengan berbagai usaha pencarian dan

pemgembangan pada bagian tingkatan personel dimasukan sebagai

human resource dari suatu perusahaan.

2. Akuntansi Nilai Sumber Daya Manusia (Human Resource Value

Accountin)

Merupakan pengukuran terhadap nilai sekarang dari manfaat yang

diharapkan akan diperoleh dari sumber daya manusia

2.1.8 Tujuan Akuntansi Sumber Daya Manusia

Flamholtz dalam Wulan dan Poernawan (2016), menyatakan bahwa tujuan

dari penerapan akuntansi sumber daya manusia adalah :

1) Menyediakan kerangka kerja untuk membantu manajer dalam

menggunakan sumber daya manusia secara efektif dan efesien.

2) Menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi userdalam memperoleh,

mengembangkan, menempatkan, mengkonversi, menggunakan,

mengevaluasi dan menghargai sumber daya manusia.

3) Menyediakan alat ukur biaya (cost) dan nilai (value) dari manusia bagi

organisasi untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.

4) Memotivasi manajer untuk menghargai segala akibat dari pengambilan

keputusan usaha atas sumber daya manusia ( human resource).

Page 40: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

21

2.1.9 Metode Pencatatan Akuntansi Sumber Daya Manusia

Yuda (2008:16) dalam Purnama, Ruliana dan Suyatin (2014) terdapat

empat metode yang memungkinkan penyajian investasi sumber daya manusia

dalam laporan keuangan yaitu :

1) Menyajikan informasi mengenai investasi sumber daya manusia dalam

surat direksi (president letter) dari laporan tahunan corporate termasuk

informasi mengenai pengeluaran-pengeluaran untuk sumber daya manusia.

2) Menyajikan informasi mengenai investasi sumber daya manusia dalam

suatu aktiva tak berwujud (a statement of intangible).

3) Menyajikan informasi mengenai investasi sumber daya manusia dalam

laporan performa yang belum diaudit perusahaan yang menunjukkan

investasi sumber daya manusia.

4) Menyajikan informasi mengenai investasi sumber daya manusia dalam

laporan tahunan corporatedengan memasukkannya ke laporan keuangan

konvensional.

2.1.10 Metode Pengukuran Akuntansi Sumber Daya Manusia

Pengukuran akuntansi sumber daya manusia terdapat dua kelompok besar

metode penentuan biaya sumber daya manusia. Dua metode pengukuran tersebut

menurut Tunggal (2014) dalam Fiscal dan Desma (2016) :

1) Akuntansi Biaya Sumber Daya Manusia (Human Resource Cost

Accounting)

Metode peengukuran akuntansi sumber daya manusia ini

didasarkan pada biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pencarian,

Page 41: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

22

pengembangan dan penggantian tenaga kerja sebagai sumber daya

organisasi.Human Resource Cost Accountingterdapat tiga metode

pengukuran sebagai berikut :

1. Biaya Historis (Historical Cost)

Metode yang diperkenalkan oleh Flamholtz untuk pengukuran

dalam akuntansi sumber daya manusia, yang mana

mengidentifikasikan biaya awal akuntansi sumber daya manusia

kedalam dua kelompok biaya yaitu :

a. Biaya Akuisisi (Acquisition Cost)

Merupakan semua pengorbanan yang harus dikeluarkan untuk

mendapatkan karyawan baru, yang terdiri dari biaya langsung

seperti biaya rekruitmen, biaya seleksi,hiring (

mempekerjakan), dan penempatan kemudian biaya tidak

langssung seperti biaya promosi dari daam perusahaan.

b. Biaya Pembelajaran (Learning Cost)

Merupakan biaya yang dikeluarkan untuk melatih pegawai

sampai memiliki kualitas yang diharapkan untuk menduduki

jabatan tersebut. Biaya langsung seperti biaya training,

orientasi, dan on the job training(pada pelatihan kerja).

Sementara itu biaya tidak langsug seperti kerugian yang

ditimbulkan dari berkurangnya produktivitas selama pelatihan.

Page 42: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

23

2. Biaya Pengganti (Replacement Cost)

Merupakan metode yang mencakup semua biaya yang akan

dikeluarkan perusahaan untuk menggantikan sumber daya manusia

yang sekarang dipekerjakannya

3. Biaya Kesempatan (Opportunity Cost)

Metode yang menilai sumber daya manusia diukur dengan proses

penawaran yang bersifat kompetitif yang dilakukan secara intern

dengan didasarkan pada konsep Opportunity Cost.

2) Akuntansi Nilai Sumber Daya Manusia (Human Resource Value

Accounting)

Metode pengukuran akuntansi sumber daya manusia ini

menitikberatkan pada nilai yang dimiiki oleh sumber daya manusia dan

dampaknya terhadap nilai perusahaan. Dasar metode pengukuran Human

Resource Value Accountingterdiri dari dua metoode, yaitu:

1. Metode Moneter

Metode pengukuran akuntansi sumber daya manusia dengan

pendekatan metode moneter menggunakan nilai satuan uang

sebagai ukuran dari sumber daya manusia yang dimiliki oleh

perusahaan. Metode-metode yang termasuk dalam humanresource

cost accounting dapat dikategorikan sebagai metode moneter.

Perbedaannya dengan metode moneter Human resource value

Page 43: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

24

accounting adalah titik berat acuan penilaian yang digunakan.

Metode humanresource cost accounting (HRCA) menitik beratkan

pada biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam mendapatkan

sumber daya manusia yang diinginkan. Sedangkan metode Human

resource value accounting (HRVA)lebih menitik beratkan pada

nilai yang dimiliki oleh sumber daya manusia dan dampaknya pada

nilai perusahaan.

2. Metode Non Moneter

Metode pengukuran non moneter pada Human resource

accounting(HRA) bertujuan mengetahui prestasi kerja karyawan

dan evaluasi atas karyawan, seperti inventarisasi ketrampilan dan

kemampuan pekerja, dan pengukuran sikap atau tigkah lakunya,

pengukuran ini lebih relevan digunakan untuk pihak intern

terutama untuk mengukur prestasi kerja level manajemen dari

tingkat bawah sampai tingkat atas Fiscal dan Desma (2016).

Beberapa metode menilai sumber daya manusia dengan teknik non

moneter adalah sebagai berikut Wulan dan Poernawan (2016):

a) Mendaftar kemampuan dan keahlian seseorang

b) Pembuatan rating atau rangking atas prestasi seseorang

c) Penilaian terhadap potensi seseorang

d) Pengukuran sikap

e) Subjective Expected Utility

f) Model Likert-Bowers

Page 44: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

25

Menurut Sudarno (2010) dalam Fiscal dan Desma (2016), metode yang

paling baik untuk diterapkan adalah metodehumanresource cost

accountingdengan pendekatanHistorical Cost, karena pendekatan ini bersifat

praktis (mudah diterapkan dan konsisten dengan akuntansi konvensional),

verifiable (karena berdasarkan apa yang benar-benar terjadi) juga lebih objektif

(sesuai dengan kejadian yang sesungguhnya).

2.1.11 Pengembangan Akuntansi Sumber Daya Manusia

Belkaoui (1995) dalam Wulan dan Poernawan (2016) mengemukakan

beberapa argument yang mendukung keberadaan akuntansi sumber daya manusia

ini sebagai berikut :

a. Untuk bisa memenagkan strategi persaingan yang semakin tajam

b. Dengan gelombag ketiga sebagaimana dikemukakan oleh Alvin Toffler

akuntansi sumber daya manusia ini sangat berperan

c. Konflik antara pemilik modal dan buruh

d. Mendukung Empowerment Procces.

Usaha dalam penerapan akuntansi sumber daya manusia pada dasarnya

merupakan pengembangan sistem akuntansi yang berkaitan dengan sumber daya

manusia. Pada dasarnya hampir semua perusahaan dapat menerapkan akuntansi

sumber daya manusia dan untuk tiap jenis perusahaan sistem yang dibutuhkan

akan berbeda satu sama lainnya. Namun apabila dikaji lebih jauh sebenarnya

metode akuntansi sumber daya manusia paling sesuai apabila diterapkan di

perusahaan yang bergerak dibidang jasa, dimana diperlukan relatif banyak tenaga

Page 45: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

26

kerja yang terampil dan berkemampuan tinggi Suwarto (2006) dalam Michael

Kembey (2015).

2.1.12 Kendala Pengembangan Akuntansi Sumber Daya Manusia

Kendala atau masalah yang mungkin ditemui dalam penerapan akuntansi

sumber daya manusia dapat berupa masalah teknis dan masalah konsep. Masalah

teknis, berupa akuntansi sumber daya manusia berdasar nilai boleh dikatakan

lebih berpotensi karena aspek teknis penilaian akuntansi sumber daya manusia

berdasarkan penilaian para ahli dari luar profesi akuntan, seperti, Psikolog,

Psikometrisian, dan lain sebagainya ( suwarto, 2006).

Akuntansi sumber daya manusia sebagai suatu konsep sampai dengan

sekarang ini belum dapat diterima sebagai suatu GAAP (Generally Accepted

Accounting Principles) atau prinsip-prinsip yang berlaku umum, disebabkan

karena adanya syarat pengukuran suatu item tertentu sebagai suatu asset yang

diatur dalam FASB no.5 (Amin W. Tunggal,2004) yaitu : (1) Measurement (dapat

diukur) dan (2) Relevance dan Reability.

2.1.13 Kinerja Keuangan

Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) kinerja keuangan adalah

kemampuan perusahaan dalam mengelolan dan mengendalikan sumber daya yang

dimilikinya(Purnama, Ruliana dan Suyatin,2014). (Fahmi,2011) dalam Fiscal dan

Desma (2016) mendefinisikan kinerja keuangan merupakan suatu gambaran

tentang kondisi keuangan suatu perusahaan yang dianalisi dengan alat analisis

keuangan, sehingga dapat diketahui mengenai baik buruknya keadaan keuangan

suatu perusahaan yang mencerminkan prestasi kerja dalam periode tertentu. Hal

Page 46: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

27

ini sangat penting agar sumber daya digunakan secara optimal dalam menghadapi

perubahan lingkungan. Berdasarkan tekniknya, analisis keuangan dapat dibedakan

menjadi 8 macam, yaitu menurut (Jumingan, 2006) :

1) Analisis Perbandingan Laporan Keuangan

2) Analisis Tren (tendinsi posisi)

3) Analisis Presentase per Komponen

4) Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja

5) Analisis Sumber dan Penggunaan Kas

6) Analisis Ratio Keuangan

7) Analisis Perubahan Laba Kotor

8) Analilis Break Even

2.1.14 Pengukuran Kinerja Keuangan

Untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan, biasanya dinilai dengan

laba akuntansi, dengan alat ukur yang lazim digunakan untuk mengukur tingkat

laba, (profitability ratios) adalah Return on Assets dan Return on Equity (Palepu,

2004:5). Menurut Garrison dan Noreen (2003:542) mengukur rasio profitabilitas

hanya dengan menggunakan Return on Investment, sementara Horngren

(2009:827) membagi rasio profitabilitas menjadi Return on Investment, residual

Income dan Return on Sales (Purnama, Ruliana dan Suyatin 2015).

2.1.15 Analisis Rasio Keuangan

Menurut Jumingan (2006:242), analisis rasio keuangan merupakan analisis

dengan membandingkan satu pos laporan keuangan lainnya, baik secara individu

maupun bersama-sama guna mengetahui hubungan diantara pos tertentu, baik

Page 47: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

28

dalam neraca maupun dalam laporan laba rugi (Purnama, Ruliana dan Suyatin

2015). Keunggulan analisis rasio keuangan menurut Harapah (2007) dalam

fiscaldan desma, 2016. Adapun keunggulannya sebagai berikut :

1. Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih mudah

dibaca dan ditafsirkan. Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari

informasi yag disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit.

2. Mengetahui posisi perusahaan ditengah industri lain.

3. Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model-model pengambilan

keputusan dan model prediksi (Z-score).

4. Menstandarisir ukuran perusahaan

5. Lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan lain atau

melihat perkembangan perusahaan secara periodik atau “time series”.

6. Lebih mudah melihat tren perusahaan serta melakukan prediksi dimasa

yang akan datang.

2.1.16 Jenis – jenis Rasio Keuangan

Menurut Lukman Dendawijaya(2009:118) analisis rasio profitabilitas bank

adalah alat untuk menganalisis atau mengukur tingkat efisiensi usaha dan

profitabilitas yang dicapai oleh bank yang bersangkutan. Untuk melakukan

pengukuran, rasio ini memiliki beberapa jenis rasio yang masing-masing memiliki

maksud dan tujuan tersendiri. Adapun jenis-jenis rasio profitabilitas yaitu :

a. Return on Assets (ROA)

Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank

dalam memperoleh keuntungan (laba) semakin besar ROA suatu bank,

Page 48: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

29

semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan

semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan aset.

b. Return on Equity (ROE)

ROE adalah perbandingan antara laba bersih bank dengan modal

sendiri. Keterkaitan Return on Equity dan Return on Assets dijabarkan

dalam rumus :

a. Return on Equity = Return on Assets x Total Asset/Total Equity.

b. Return on Equity = Net Margin x Asset Utilization x Equity

Multiplier.

c. Net Profit Margin (NPM)

Rasio yang menggambarkan tingkat keuntungan (laba) yang diperoleh

bank dibandingkan dengan pendapatan yang diterima dari kegiatan

operasionalnya.

2.1.17 Rasio Profitabilitas

Profitabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan untukmendapatkan

laba(keuntungan) dalam suatu periode tertentu.Sedangkan menurut Nia Cristy

(2014) Profitabilitas adalahkemampuan perusahaan dalammemperoleh laba dari

kegiatanoperasinya. Banyak ukuran yang dapat digunakan sebagai proksi

daritingkat profitabilitas, diantaranyayaitu ROA (Return On Asset), ROE(Return

On Equity), EPS (EarningPer Share), dan NPM (Net Profit Margin).

Profitabilitas suatu perusahaan akan mempengaruhi kebijakan para

investoratas investasi yang dilakukan. Kemampuan peurusahaan untuk

menghasilkan labaakan dapat menarik parainvestor untuk menanamkan dananya

Page 49: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

30

guna memperluasusahanya, sebaliknya tingkatprofitabilitas yang rendah akan

menyebabkan parainvestor menarik dananya. Sedangkan bagiperusahaan itu

sendiri profitabilitasdapat digunakan sebagai evaluasi atas efektivitaspengelolaan

badan usaha tersebut.(Putri, Pusposari & Anton 2016).Profitabilitas keuangan

perusahaan dideskripsikan dalam bentuk laporanlaba-rugi yang merupakan bagian

dari laporan keuangan korporasi, yang dapatdigunakan oleh semua pihakyang

berkepentingan untuk membuat keputusanekonomi(Hermuningsih, 2013).

2.2 Konsep yang Berkaitan Dengan Topik Penelitian

Berbagai penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu

mengenai penerapan akuntansi sumber daya manusia. Pada penelitian yang

dilakukan oleh Fiscal dan Desma (2016) melakukan penelitian dengan judul :

Analisis Simulasi Penerapan Akuntansi Sumber Daya Manusia Terhadap

Perbandingan Kinerja Keuangan (Studi Kasus Pada PT Bank Pembangunan

Daerah Lampung Tahun 2012 – 2014). Peneliti menyimpulkan bahwa Beberapa

penelitian sebelumnya yang menerapkan akuntansi sumber daya manusia yang

menyatakan bahwa penyusunan laporan keuangan yang menggunakan akuntansi

sumber daya manusia menunjukan hasil perhitungan laba rugi dengan

menggunakan akuntansi sumber daya manusia menghasilkan laba sebelum pajak

lebih besar dibandingkan akuntansi konvensional. Selain itu terdapat peningkatan

jumlah aset dan jumlah ekuitas pada laporan posisi keuangan setelah simulasi

penerapan akuntansi sumber daya manusia. Dan yang terakhir analisis

perbandingan rasio keuangan dengan menggunakanReturn on asset, Retrun on

Page 50: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

31

equity dan Profit margin secara keseluruhan menunjukan adanya peningkatan

setelah melakukan simulasi penerapan akuntansi sumber daya manusia.

Wulan dan Poernawan (2016) melakukan penelitian dengan judul :

Analisis Penerapan Akuntansi Sumber Daya Manusia Terhadap Perbandingan

Kinerja Laporan Keuangan pada PT. BPRS Mitra Harmoni Malang tahun 2010-

2011. Menyatakan bahwa perbandingan kinerja keuangan yang digambarkan

dengan rasio profitabilitas yang dilakukan sebelum dan setelah adanya penerapan

akuntansi sumber daya manusia menunjukan adanya peningkatan kinerja

keuangan setelah adanya penerapan akuntansi sumber daya manusia. Dari lima

rasio tersebut, tiga rasio keuangan yaitu Profit Margin, Return on Assets, dan

Return on Equity mengalami kenaikan yang dinilai cukup signifikan, sedangkan

dua rasio keuangan lainnya yaitu Asset Utilyzation dan Equity Multiplier

mengalami penurunan walaupun tidak secara drastic. Hal tersebut menunjukan

adanya peningkatan kinerja keuangan hasil penerapan akuntansi sumber daya

manusia.

Purnama, Ruliana dan Suyatin (2015), melakukan penelitian dengan judul

: Penerapan Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Kinerja Keuangan pada PT.

Bank Mandiri Tbk. Menyatakan bahwa Penerapan Akuntansi Sumber Daya

Manusia dengan metode cost (biaya) akan menjadikan suatu biaya yang

dikeluarkan menjadi suatu investasi aktiva sumber daya manusia dan dimasukan

dalam aset tidak berwujud. Perbandingan rasio keuangan profitabilitas yang

dilakukan sebelum dan sesudah penerapan akuntansi sumber daya manusia

menunjukan tiga dari lima rasio keuangan mengalami kenaikan secara signifikan.

Page 51: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

32

Sedangkan menurut penelitian Michael Kembey (2015) dengan judul

Analisis akuntansi Sumber Daya ManusiaSebagai Asset Entitas(Studi Kasus Pada

Pt.Sinar Purefoods International Bitung) periode 2013-2014.Perbandingan kinerja

keuangan tersebut yang digambarkan denganrasio profitabilitas menggunakan alat

ukur analisis rasio Profit Margin dan Return On Assets yang mengalami kenaikan

signifikan, setelah adanyapenerapan Akuntansi Sumber Daya Manusiasebagai

asset entitas.

Menurut penelitian Nia Cristy (2014) dengan judul Pengaruh Karakteristik

Perusahaan TerhadapPengungkapan Akuntansi Sumber DayaManusia Pada

Perusahaan ManufakturYang Terdaftar Di Bursa EfekIndonesia Tahun 2011-

2013. Dimana dalam pengukuran akuntansi sumber daya manusia yang

menggunakan Rasio profitabilitas perusahaan tidak berpengaruhterhadap

pengungkapan AkuntansiSumber Daya Manusia. Hal itu menunjukkan bahwa

varians datauntuk NPM itu tinggi sehingga hasilnya tidak berpengaruh terhadap

variabel terkait.

Penelitian dari Putri, Pusposari & Anton (2016) dengan judul Analisis

Pengungkapan Akuntansi Sumber DayaManusia Pada Perusahaan Perbankan

DiIndonesia, Periode 2013-2015. Hasil dari penelitian ini adalah pengungkapan

akuntansi sumber daya manusia dengan Rasio profitabilitas dengan menggunakan

analisis rasio Profit Margin mengalami kenaikan yang signifikan. Semakin besar

profitabilitas perusahaan, maka semakinbesar pengungkapan Akuntansi Sumber

Daya Manusia perusahaan.

Page 52: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

33

Dari penelitian-penelitian terdahulu terlihat bahwa simulasi penerapan

akuntansi sumber daya manusia terhadap perbandingan kinerja keuanagan

dipengaruhi oleh banyak variabel antara lain rasio profitabilitas, Profit Margin,

Return on Assets, Return on Equit,Asset Utilyzation,dan Equity Multiplier. Pada

penelitian ini, variabel yang akan digunakan adalah rasio keuangan profitabilitas

meliputi : (a) Profit Margin, (b) Return on Assets, (c) Return on Equit, (d) Asset

Utilyzation, dan (e) Equity Multiplier.

Berikut ini adalah hasil-hasil penelitian terdahulu yang telah diringkas

sebagaimana mestinya. Lihat pada tabel 2.2 berikut ini:

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

NamaPeneliti

Judul Penelitian JenisPenelitian

Hasil Penelitian

Nia Cristy(2014)

PengaruhKarakteristikPerusahaanTerhadap

PengungkapanAkuntansi SumberDaya

Manusia PadaPerusahaanManufaktur

Yang Terdaftar DiBursa Efek

Indonesia Tahun2011-2013

Kuantitatifdeskriptif

dalam pengukuranakuntansi sumber dayamanusia yangmenggunakan Rasioprofitabilitasperusahaantidak berpengaruhterhadap pengungkapanAkuntansiSDM.halitu menunjukkan bahwavarians datauntuk NPM itu tinggisehingga hasilnya tidakberpengaruh terhadapvariabel terkait.

Page 53: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

34

MichaelKembey(2015)

AnalisisakuntansiSumber DayaManusia

Sebagai AssetEntitas

(Studi Kasus PadaPt.Sinar PurefoodsInternationalBitung) periode2013-2014.

Deskriptif/kualitatif

Perbandingan kinerjakeuangan tersebut yangdigambarkan denganrasio profitabilitasDimana menggunakananalisis rasio ProfitMargin dan Return OnAssets yang mengalamikenaikan signifikan,setelah adanyapenerapan AkuntansiSumber Daya Manusiasebagai asset entitas.

Purnama,Ruliana &Suyatin(2015)

PenerapanAkuntansi SumberDaya Manusia danKinerja KeuanganPada PT. BankMandiri Tbk.Periode 2010-2014.

Deskriptifkuantitatif

Penerapan AkuntansiSumber Daya Manusiadengan metode cost(biaya) akan menjadikansuatu biaya yangdikeluarkan menjadisuatu investasi aktivasumber daya manusiadan dimasukan dalamaset tidak berwujud.Perbandingan rasiokeuangan profitabilitasyang dilakukan sebelumdan sesudah penerapanakuntansi sumber dayamanusia menunjukan tigadari lima rasio keuanganmengalami kenaikansecara signifikan.

Fiscal danDesma(2016)

Analisis SimulasiPenerapanAkuntansi SumberDaya ManusiaTerhadapperbandinganKinerja Keuangan

Eksperimendeskriptif

penyusunan laporankeuangan yangmenggunakan akuntansisumber daya manusiamenunjukan hasilperhitungan laba rugidengan menggunakan

Page 54: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

35

Studi kasus padaPT. BankPembangunanDaerah Lampungtahun 2012-2014

akuntansi sumber dayamanusia menghasilkanlaba sebelum pajak lebihbesar dibandingkanakuntansi konvensional.Dalam penggunaan rasioprofitabilitas tiga darilima rasio mengalamikenaikan.

Wulan danPoernawan(2016)

AnalisisPenerapanAkuntansi SumberDaya ManusiaTerhadapPerbandinganKinerja LaporanKeuangan padaPT. BPRS MitraHarmoni Malangtahun 2010-2011.

Deskriptifkuantitatif

perbandingan kinerjakeuangan yangdigambarkan denganrasio profitabilitas yangdilakukan sebelum dansetelah adanya penerapanakuntansi sumber dayamanusia menunjukanadanya peningkatankinerja keuangan setelahadanya penerapanakuntansi sumber dayamanusia.

Putri,Pusposari &Anton (2016)

AnalisisPengungkapanAkuntansi SumberDaya

Manusia PadaPerusahaanPerbankan Di

Indonesia. Periode2013-2015.

Deskriptifkuantitatif

Rasio profitabilitasdengan menggunakananalisis rasio ProfitMargin mengalamikenaikan yangsignifikan.Semakin besarprofitabilitas perusahaan,maka semakinbesar pengungkapanAkuntansi Sumber DayaManusia perusahaan.

Sumber : Data Diolah, 2018

Penelitian ini menggunakan perusahaan PT Bank Jateng pusat sebagai

objek penelitian dengan periode penelitian selama 3 tahun, dari tahun 2015

Page 55: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

36

sampai dengan tahun 2017. Alasan memilih perusahaan PT Bank Jateng Pusat

sebagai objek adalah saran dari peneliti Fiscal dan Desma (2016), untuk

menggunakan objek penelitian perusahaan yang bergerak dibidang jasa dan

dipilihnya PT Bank Jateng Pusat sebagai objekdengan memperpanjang waktu

pengamatan diharapkan akan diperoleh hasil yang lebih komprehensif dan akurat

terkait simulasi penerapan akuntansi sumber daya manusia terhadap perbandingan

kinerja keuangan.

2.3 Model Penalaran

2.3.1 Kerangka Pemikiran

Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana simulasi penerapan akuntansi

sumber daya manusia terhadap perbandingan kinerja keuangan pada PT Bank

Jateng Pusat. Adapun langkah yang dimulai peneliti dalam penelitian ini yaitu

dengan mengetahui Simulasi sebelum Penerapan Akuntansi Sumber Daya

Manusia, kemudian mengolah simulasi setelah penerapan Akuntansi sumber daya

manusia dalam menyajikan laporan keuangan perusahaan berupa laporan laba/rugi

dan laporan posisi keuangan dengan menggunakan metode historical cost dan

analisis rasio profitabilitas (Return on Asset, Return on Equity, Profit Margin,

Asset Utilization dan Equity Multiplier) dari analisis diatas dapat disimpulkan

bagaimana keadaan laporan keuangan PT Bank Jateng Pusat sebelum dan setelah

diterapkannya akuntansi sumber daya manusia. Maka kerangka pemikiran dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

Page 56: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

37

Gambar 2.2

Kerangka Pemikiran Penelitian

PT. Bank Jateng Pusat

Simulasi Penerapan Akuntansi SumberDaya Manusia

Sebelum Simulasi Penerapan

Akuntasi Sumber Daya Manusia

Sesudah SimulasiPenerapan

Akuntasi Sumber Daya Manusia

Penyajian Laporan Keuangan:

a. Laporan Laba/Rugib. Laporan Posisi Keuangan

Analisis Rasio Profitabilitas

a. Return on Assetb. Return on Equityc. Profit Margind. Asset Utilizatione. Equity Multiplier

Sebelum Simulasi Penerapan

Akuntasi Sumber Daya Manusia

SesudahSimulasi Penerapan

Akuntasi Sumber Daya Manusia

Kinerja Keuagan PT Bank Jateng Pusat

Page 57: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

38

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Penelitian dengan judul Analisis Simulasi Penerapan Akuntansi Sumber

Daya Manusia terhadap Perbandingan Kinerja Keuangan (Studi kasus pada PT

Bank Jateng Pusat Tahun 2015 sampai tahun 2017) merupakan jenis penelitian

eksperimen deskriptif. Penelitian eksperimen (simulasi) adalah suatu rancangan

percobaan dengan setiap langkah tindakan yang terdefinisi, sehingga informasi

yang berhubungan dengan atau diperlukan untuk persoalan yang akan diteliti

dapat dikumpulkan secara faktual (Noor,2013, dalam Fiscal dan Desma 2016).

Penelitian deskriptif adalah penelitian untuk melukiskan secara sistematis

fakta-fakta atau karakteristik populasi tertentu baik berupa keadaan,

permasalahan, sikap, pendapat, kondisi, atau prosedur secara cermat yang tidak

untuk mencari maupun menjelaskan hubungan untuk menguji hipotesis

(Soewadji,2012, dalam Fiscal dan Desma, 2016). Sedangkan menurut (Nazir,

2003:63 dalam Wulan dan Poernawan, 2016).Penelitian deskriptif adalah suatu

metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi,

suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang.

Dalam penelitian ini peneliti memilih PT Bank Jateng sebagai objek

penelitian dikarenakan posisi Bank Jateng sebagai bank yang terkemuka dan

merupakan salah satu Bank dengan kondisi posisi keuangan yang baik. Maka

peneliti menggunakan kinerja keuangan yang digambarkan dengan metode

Page 58: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

39

historical cost dan perbandingan rasio keuangan profitabilitas yang dilakukan

sebelum dansesudah penerapan akuntansi sumber dayamanusia diharapkan

menunjukkan peningkatan dalam kinerja laporan keuangan pada PT. Bank Jateng

Pusat.

3.2. Setting Penelitian

Dalam penulisan penelitian ini maka objek yang digunakan oleh penulis

adalah PT Bank Jateng Pusat, yang bertempatkan di Gedung Grinatha, jalan

Pemuda No. 142, Semarang, 50132, Jawa Tengah - Indonesia. Alasan yang

mendorong peneliti memilih PT Bank Jateng Pusat sebagai objek penelitian

dikarenakan peneliti ingin mengetahui bagaimana hasil simulasipenerapan

akuntansi sumber daya manusia terhadap perbandingan kinerja keuangan pada PT

Bank Jateng.

3.3. Jenis dan Sumber Data

3.3.1. Jenis Data Penelitian

Dalam sebuah penelitian, data memegang peranan penting yaitu sebagai alat

pembuktian serta pencapaian tujuan penelitian. Penelitian harus mengetahui jenis

data apa saja yang diperlukan dan bagaimana megidentifikasi, mengumpulkan,

serta mengelola data. Dalam penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif

yaitu data yang dapat dinyatakan dalam bentuk angka (Noor, 2014 dalam Fiscal

dan Desma, 2016). Data dari penelitian ini berupa biaya sumber daya manusia (

biaya rekruitmen, seleksi, penerimaan dan pelatihan).

Page 59: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

40

3.3.2.Sumber Data Penelitian

Sumber data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah data

sekunder, berupa laporan keuangan PT Bank Jateng Pusat yaitu meliputi laporan

posisi keuangan dan laporan laba rugi pada tahun 2015, 2016 dan 2017.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan cara atau proses yang sistematis

dalam pengumpulan, pencatatan, dan penyajian fakta untuk tujuan tertentu.

Menurut Sugiyono (2005:62), “Metode pengumpulan data merupakan langkah

yang paling strategis dalam penelitian,karena tujuan utama dari penelitian adalah

mendapatkan data”. Pengumpulan data harus relevan dengan objek penelitian dan

merupakan langkah yang harus dilakukan dalam penelitian. Untuk metode

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi

pustaka dan metode arsip/Data Sekunder. Berikut ini akan dijelaskan metode-

metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti sebagai berikut :

3.4.1.Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan penelitian yang dilakukan dengan cara

memperoleh, mempelajari dan memahami refrensi jurnal, literatur-literatur serta

buku-buku yang erat kaitannya dengan materi dalam penelitian ini (Hardiansyah,

2010).

Page 60: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

41

3.4.2. Arsip/Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung melalui

laporan-laporan/buku-buku atau catatan-catatan yang berkaitan erat dengan

permasalahan yang diteliti oleh Peneliti. Disini peneliti menggunakan dokumen

dan data-data yang akurat berupa laporan keuangan Bank Jateng Pusat seperi

biaya sumber daya manusia (biaya rekruitmen, seleksi, penerimaan dan pelatihan)

dan laporan keuangan berupa laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi.

Peneliti mendapatkan data keuangan tersebut melalui website

(www.bankjateng.co.id) yang sudah dipublikasikan.

3.5. Kredibilitas Data Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, validitas dan reliabilitas sering dinamakan

kredibilitas. kredibilitas data adalah pengujian data untuk menilai kebenaran dan

keabsahan penelitian dengan analisis kualitatif. Prosedur yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

3.5.1.Triangulasi (Triangulation)

Menurut Moleong, (2017:330) Triangulasi adalah teknik pemeriksaan

keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. (Denzin, 1978 dalam

Moleong 2017:330), membedakan empat macam triangulasi, yaitu ; triangulasi

sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber,

metode,penyidik dan teori. Berikut ini teknik triangulasi yang digunakan dalam

penelitian sebagai berikut :

Page 61: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

42

1.) Triangulasi dengan Metode

Triangulasi dengan metode menurut Patton dalam Moleong (2017:331),

terdapat dua strategi yaitu; (1) pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil

penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan (2) pengecekan derajat

kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama.

Data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu metode

arsip/dokumentasi. Dimana metode tersebut membantu dalam menganalisis

penelitian tentang penerapan akuntansi sumber daya manusia dimana dalam

mengecek penemuan hasil penelitian, peneliti menggunakan dua teknik

pengumpulan data yaitu dengan metode historical cost dan perbandingan rasio

keuangan profitabilitas. Dimana dalam salah satu dari teknik tersebut yang lebih

mampu membuat kinerja keuangan perusahaan mengalami kenaikan.

3.6. Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono, (2013:428). Analisis data adalah proses mencari dan

menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan

lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data dalam kategori,

menjabarkan ke dalam unit-unit melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola,

memilih yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan

sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Menurut pendapat

Lexy J Moleong (2017:280-281). Analisis data bermaksud pertama-tama

mengorganisasikan data, data yang berkumpul banyak dan terdiri dari catatan

lapangan dan tanggapan peneliti, gambar, foto, dokumen berupa laporan, biografi,

Page 62: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

43

artikel, daan sebagainya. Pekerjaan analisis data dalam hal ini ialah mengatur,

mengurutkan, mengelompokkan, memberikan kode, dan mengkategorikannya.

Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik

pengumpulan data kualitatif. Data kualitatif merupakan pengumpulan data bersifat

deskriptif seperti dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan responden, maupun

dokumen (Soewadji, 2012 dalan Fiscal dan Desma, 2016). Dalam menganalisis

data yang terdapat pada objek maka penelitian ini menggunakan analisis data

kualitatif, analisis kualitatif dalam penelitian ini dilakukan dengan dua cara yaitu

metode pengukuran historical cost dan menggunakan metode rasio keuangan

profitabilitas. Penjelasannya adalah sebagai berikut :

1. Mengukur besarnya investasi dalam sumber daya manusia dengan

menggunakan metode pengukuran historical cost. Metode ini menghitung

dan mengkapitalisasi seluruh biaya yang berkaitan dengan penerimaan dan

pengembangan sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan yang

selanjutnya diadakan pengamortisasian biaya-biaya tersebut selama

estimasi umur manfaat yang diharapkan dari aktiva tersebut, dan dengan

mengakui kerugian penghapusan aktiva atau mempertinggi nilai aktiva

bila terdapat tambahan biaya yang dapat memperbesar manfaat potensi

aktiva. Sedangkan menurut (Sudarmo, 2010 dalam fiscal dan desma,

2016). Metode historical cost mengukur semua biaya yang telah

dikeluarkan oleh perusahaan dalam rangka memperoleh dan

mengembagkan tenaga kerja, sehingga didalamnya termasuk biaya

rekruitmen, seleksi, penerimaan dan pelatihan

Page 63: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

44

Pembebanan secara berkala pada laporan keuangan dengan cara

amortisasi juga perlu dilakukan. Berikut rumusa yang digunakan dalam

menghitung amortisasi dari Human Resource Cost Accounting (HRCA)

(tunggal,2004):

HRCA =

Keterangan :

A = Biaya akuisisi (biaya rekruitmen, seleksi dan penerimaan)

B = Biaya pengembangan

X = Masa manfaat yang diharapkan

2. Alat analisis yang kedua menggunakan rasio keuangan profitabilitas, yaitu

rasio atau perbandingan untuk mengetahui kemampuan perusahaan untuk

mendapatkan laba (profit) dari pendapatan (earning) terkait penjualan,

aset, dan ekuitas berdasarkan dasar pengukuran tertentu.

Rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini sama dengan

penelitian wulan dan poernawan (2016) yaitu Return On Asset, Return On

Equity, Profit Margin, Asset Utilization dan Equity Multiplier, berikut

rumus yang digunakan :

1) Return on Assets

ROA = × 1002) Return on Equity

ROE = × 100

Page 64: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

45

3) Profit Margin

Profit Margin = × 1004) Assets Utilization

Assets Utilizaztion = × 1005) Equity Multiplier

Equity Multiplier =

Page 65: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

4.1.1. Gambaran Umum PT Bank Jateng Pusat

Perusahaan Bank Jateng merupakan Bank milik Pemerintah Provinsi Jawa

Tengah, bersama-sama dengan Pemerintah Kota atau Kabupaten Se-Jawa Tengah.

Awal mula Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah didirikan di Semarang

berdasarkan Surat Persetujuan Menteri Pemerintah Umum dan Otonomi Daerah

No. DU 57/ 1/ 35 tanggal 13 Maret 1963 dan ijin usaha dari Menteri Urusan Bank

Sentral No.4/ Kep/ MUBS/ 63 tanggal 14 Maret 1963 sebagai landasan

operasional Jawa Tengah. Pada tahun 1969, Bank Pembangunan Daerah Jawa

Tengah ditetapkan sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) melalui

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 3 Tahun 1969. Untuk selanjutnya

melalui Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 1 Tahun 1993, PT Bank

Pembangunan Daerah Jawa Tengah yang semula berstatus badan usaha Bank

berubah menjadi Perusahaan Daerah (Perusda).

Sampai akhirnya pada tahun 1999, berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi

Jawa Tengah No. 6 tahun 1998 dan Akte Pendirian No. 1 tanggal 1 Mei 1999 dan

disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.

C2.8223.HT.01.01 tahun 1999 tanggal 15 Mei 1999, Bank kemudian berubah

menjadi Perseroan Terbatas. Pada tanggal 7 Mei 1999, PT Bank Pembangunan

Daerah Jawa Tengah mengikuti Program Rekapitalisasi Perbankan. Pada tanggal

Page 66: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

47

7 Mei 2005, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah menyelesaikan program

rekapitalisasi, disertai pembelian kembali kepemilikan saham yang dimiliki

Pemerintah Pusat oleh Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten/ Kota

se-Jawa Tengah. Seiring dengan terus berkembangnya perusahaan dan untuk lebih

menampilkan citra positif setelah menyelesaikan program rekapitalisasi, maka

manajemen Bank Jateng berkeinginan untuk mengubah logo dan call name

perusahaan yang merepresentasikan wajah baru Bank Jateng. Berdasarkan Akta

Perubahan Anggaran Dasar No.68 tanggal 7 Mei 2005 Notaris Prof. DR. Liliana

Tedjosaputro dan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.

C.17331 HT.01.04.TH.2005 tanggal 22 Juni 2005 maka nama sebutan (call name)

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah berubah dari sebelumnya Bank BPD

Jateng menjadi Bank Jateng.

Pada tahun 2012, Bank Jateng memperoleh Juara pertama Annual Report

Award 2011 kategori BUMD Keuangan Non-listed. Selain itu, Bank Jateng juga

mendapatkan penghargaan sebagai The Best Bank 2012 kategori BPD dengan

asset di atas Rp10 triliun. Pencapaian penting di tahun 2014 , Bank Jateng

mendapatkan penghargaan Juara 1 Annual Report Awards 2013 kategori BUMD

Keuangan Non-listed, 3 tahun berturut-turut sejak tahun 2012. Pada 2015 Bank

Jateng genap berusia 52 tahun, melakukan penerbitan obligasi subordinasi senilai

Rp500 miliar pada 21 Desember 2015. Untuk pertama kalinya mengikuti ajang

internasional dalam Spotlight Awards Global Communication Competition dan

masuk dalam Top 100 dengan peringkat 65.

Page 67: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

48

Pada tahun 2016 Bank Jateng meluncurkan Program Kredit “Mitra Jateng

25” bertujuan untuk menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari sesuai dengan

visi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013—2018.

4.1.2 Visi dan Misi

Visi adalah suatu pandangan yang terdapat pada organisasi atau lembaga

yang mempunyai pandangan jauh tentang tujuan-tujuan dan apa yang harus

dilakukan untuk menggapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang.

Sedangkan misi adalah mendeklarasikan tentang apa yang harus dikerjakan oleh

organisasi atau lembaga dalam mewujudkan Visi. Misi perusahaan adalah tujuan

dan alasan mengapa perusahaan itu ada. Adapun visi dan misi pada PT Bank

Jateng Pusat yaitu sebagai berikut :

Visi

“BANK TERPERCAYA, MENJADI KEBANGGAAN MASYARAKAT,

MAMPU MENUNJANG PEMBANGUNAN DAERAH” Dan visi

tersebut dijabarkan dalam aspek, yakni :

1. Bank Terpercaya

Bank Jateng memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi lembaga

keuangan yang diyakini berintergrasi tinggi, memiliki reputasi paling

baik, paling kuat, paling aman, dan paling menguntungkan.

2. Menjadi Kebanggaan Masyarakat

Bank Jateng memiliki keinginan yang kuat agar masyarakat merasa

ikut memiliki dan menjadikan Bank Jateng sebagai pilihan utama

Page 68: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

49

dalam memenuhi kebutuhan jasa perbankan dimanapun Bank Jateng

berada.

3. Mampu Menunjang Pembangunan Daerah

Bank Jateng memiliki keinginan yang kuat dalam memberikan

kontribusi pembangunan di berbagai sektor, guna menunjang

pembangunan daerah yang berkelanjutan pada masa kini atau masa

yang akan datang.

Misi

1) Memberikan layanan prima yang didukung oleh kehandalan Sumber Daya

Manusia dengan teknologi modern serta jaringan yang luas.

a) Meningkatkan layanan prima.

Melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dengan memberikan

lebih dari apa yang diharapkan sehingga nasabah puas dan

menimbulkan kesan yang mendalam.

b) Didukung oleh kehandalan Sumber Daya Manusia.

Sumber Daya Manusia yang memiliki kompetensi (Kemampuan)

dapat dipercaya, jujur, loyal, dan teruji.

c) Dengan teknologi modern.

Sistem dan Perangkat yang canggih (Handal) sesuai dengan tuntutan

kebutuhan.

d) Jaringan yang luas.

Page 69: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

50

2) Membangun budaya bank dan mempertahankan bank sehat.

a) Membangun budaya perusahaan.

Menumbuh kembangkan nilai-nilai perilaku dan kebiasan yang

beretika sehingga menjadi tradisi yang mendukung kelangsungan

pertumbuhan Perusahaan.

b) Mempertahankan Bank Sehat.

Selalu memelihara dan meningkatkan menjadi bank yang sehat.

3) Mendukung pertumbuhan ekonomi regional dengan mengutamakan

kegiatan retail banking.

a) Mendorong pengembangan ekonomi daerah dengan mengutamakan

pembiayaan di sektor usaha kecil sehingga meningkatkan taraf hidup

masyarakat.

4) Meningkatkan kontribusi dan komitmen pemilik guna memperkokoh bank.

a) Meningkatkan peran pemilik dalam memberikan dukungan

perkembangan bank dengan cara antara lain mengutamakan

penempatan data di Bank Jateng, penambahan setoran modal, dan

dukungan kebijakan pengelola usaha.

4.1.3 Lokasi dan Telepon Perusahaan

PT Bank Jateng Pusat beralamat di Gedung Grinatha Jl. Pemuda No. 142,

Semarang, Jawa Tengah - Indonesia.

Nomor Telepon : (024) 3554025; 3547541

Fax : (024) 3540170; 3520186; 3556529, 3586910

Website : www.bankjateng.co.id

Page 70: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

51

Email : [email protected]

Twitter : @bank_jateng

Facebook : https://www.facebook.com/bankjatengku

Instargam : @BankJateng

Kode Pos : 50132

4.1.4 Jaringan Kantor PT Bank Jateng

PT Bank Jateng Pusat memiliki jaringan usaha yang cukup luas dan

banyak diberbagai daerah jawa tenggah antara lain yaitu 1 kantor pusat, 36 unit

kantor cabang konvensional, 121 unit kantor cabang pembantu, dan 153 unit

kantor kas konvensional.(lihat Tabel 4.1 - 4.3)

1. Kantor Pusat

Beralamatkan di Gedung Grinatha Jl. Pemuda No. 142, Semarang, Kode

Pos 50132, Jawa Tengah – Indonesia, telp : (024) 3554025; 3547541

2. Kantor Cabang

Adalah branch office yaitu kantor bank yang secara langsung bertanggung

jawab kepada kantor pusat bank yang bersangkutan, dengan tempat usaha yang

permanen dan alamat kantor yang jelas tempat kantor cabang tersebut melakukan

kegiatannya. PT Bank Jateng Pusat mempunyai 36 Kantor cabang berikut

penjelasannya. (lihat Tabel 4.1)

Page 71: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

52

Tabel 4.1.Kantor Cabang Konvensional

PT Bank Jateng

No Nama Kantor Alamat Kantor

1. KC Surakarta Jl. Slamet Riyadi No.20 Surakarta, kode pos :

57111

2. KC Sukoharjo Jl. Jend. Sudirman No.80 sukoharjo, kode pos

57511

3. KC Klaten Jl. Pemuda Utara No.108 klaten, kode pos 57411

4. KC Boyolali Jl. Merbabu No.3 Boyolali, kode pos 57311

5. KC Karanganyar Jl. Lawu No.363 karanganyar, kode pos 57712

6. KC Wonogiri Jl. Raya Wonogiri No.19 Wonogiri, kode pos

57613

7. KC Sragen Jl. Raya Sukowati No.154A Sragen, kode pos

57213

8. KC Purwokerto Jl. Gatot Subroto No.101 Purwokerto, kode pos

53115

9. KC Cilacap Jl. Meyjend Sutoyo No.7 Cilacap, kode pos 53212

10. KC Banjarnegara Jl. Letjen Suprapto No.50-51 Banjarnegara, kode

pos 53415

11. KC Purbalingga Jl. Jend. Sudirman No.212 Purbalingga, kode pos

53311

12. KC Tegal Jl. Pemuda No.5 Tegal, kode pos 52122

13. KC Pemalang Jl. Jend. Sudirman Timur No.76 Pemalang, kode

pos 52311

14. KC Brebes Jl. Diponegoro No.113-115 Brebes, kode pos

52212

15. KC Pekalongan Jl. Pemuda No.50 Pekalongan, kode pos 51128

16. KC Kajen Jl. Rinjani No.1A Kajen Pekalongan, kode pos

51161

Page 72: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

53

17. KC Batang Jl. Jend. Sudirman No.263 Batang, kode pos

51211

18. KC Slawi Jl. A. Yani No.30 Slawi, kode pos 52419

19. KC Magelang Jl. Aloon-aloon Selatan No.11 Magelang, kode

pos 56122

20. KC Kebumen Jl. Pahlawan No.177 Kebumen, kode pos 54317

21. KC Temanggung Jl. Letjen S. Parman No.33 Temanggung, kode

pos 56216

22. KC Purworejo Jl. A. Yani No.20 Purworejo, kode pos 54111

23. KC Wonosobo Jl. Kartini No.1 Wonosobo, kode pos 56311

24. KC Pati Jl. Jend. Sudirman No.52 Pati, kode pos 59114

25. KC Rembang Jl. Kartini No.10 Rembang, kode pos 59211

26. KC Kudus Jl. Jend. Sudirman No.58 Kudus, Kode pos 59311

27. KC Jepara Jl. Pemuda No.1 Jepara, kodee pos : 59412

28. KC Blora Jl. Pemuda No.57 Blora, kode pos : 58211

29. KC Semarang Jl. Brigjend Sudiarto No.196-198 Semarang, kode

pos 50161

30. KC Ungaran Jl. Diponegoro No.25 Ungaran, kode pos : 50511

31. KC Purwodadi Jl. Letjend. S. Parman No.16 Purwodadi, kode pos

: 58111

32. KC Kendal Jl. Raya Kendal No.228 Kendal, kode pos : 51312

33. KC Salatiga Jl. Pemuda No.1 Salatiga, kode pos : 50711

34. KC Demak Jl. Sultan Fatah Np.41 Demak, kode pos : 59515

35. KC Cabang Utama

Semarang

Jl. Pemuda No.142 Semarang, kode pos : 50132

36. KC Jakarta Jl. Panglima Polim Raya No.25 Jakarta, kode pos :

12160

Sumber : Data diolah, (2018)

Page 73: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

54

3. Kantor Cabang Pembantu

Adalah kantor bank yang secara langsung bertanggung jawab kepada

kantor cabang bank yang bersangkutan, dengan tempat usaha yang permanen dan

alamat kantor yang jelas tempat kantor cabang pembantu tersebut melakukan

kegiatannya. Bank telah memperluas jaringan kantor cabang pembantu di

beberapa wilayah. Sampai dengan tahun 2017, kantor cabang pembantu yang

dimiliki oleh Bank Jateng sebanyak 121 berikut penjelasannya. (lihat Tabel 4.2)

Tabel 4.2Kantor Cabang Pembantu

PT Bank Jateng

No Nama Kantor Alamat Kantor

1. KCP Surakarta 1) KCP Manahan Surakarta Ruko Adisucipto Blok GJl. Adisucipto, Manahan 57139

2) KCP Gading Surakarta Jl. Veteran No.8E RT.3RW.9 Psr Kliwon Surakarta 57118

3) KCP Nusukan Surakarta Jl. Kapten Piere TendeanNo.199C Surakarta 57135

2. KCP Sukoharjo 1) KCP Tawangsari Sukoharjo Jl. Yosodiningrat No.3 Sukoharjo 57561

2) KCP Nguter Sukoharjo Jl. Raya Nguter No. 93Sukoharjo 57571

3) KCP Kartasura Sukoharjo Jl. Slamet RiyadiNo.47 Kartasura Sukoharjo 57169

4) KCP Mojolaban Sukoharjo Jl. Pemuda No 186 BSukoharjo 57511

3. KCP Klaten 1) KCP Klaten Plasa Jl. Pemuda Tengah No. 75Klaten 57411

2) KCP Pedan Klaten Jl. Ronggowarsito No. 25Klaten 57468

3) KCP Pasar Wedi Klaten Jl. Sultan Agung No. 10Klaten 57461

4) KCP Pasar Jatinom Klaten Pasar Gabus Kios 7-8Jl. Raya Jatinom Klaten 57481

Page 74: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

55

5) KCP Delanggu Klaten Jl. Raya Delanggu No.67Klaten 57471

6) KCP Prambanan Klaten Jl. Raya Klaten -Yogyakarta Km 33 no.999 Klaten 57454

4. KCP Boyolali 1) KCP Sunggingan Boyolali Jl. Pandanaran No.329 Boyolali 57351

2) KCP Simo Boyolali Jl. Singoprono No. 14Boyolali 57377

3) KCP Karanggede Boyolali Jl. PrawirodigdoyoNo. 110 Boyolali 57381

5. KCP Karanganyar 1) KCP Pasar Karangpandan Karanganyar Jl. LawuNo.39 Karangpandan Karanganyar 57791

2) KCP Palur Karanganyar Jl. Raya Palur Km.5Karanganyar 57771

3) KCP Jatipuro Karanganyar Jl. Raya Jatipuro,Kendal Lor, Karanganyar 57784

4) KCP Kerjo Karanganyar Jl. Raya KwadunganKerjo Karanganyar 57753

5) KCP Gondangrejo Karanganyar Jl. Solo -Purwodadi Km. 12 Gondangrejo Karanganyar57188

6. KCP Wonogiri 1) KCP Pasar Pracimantoro Wonogiri Jl. RayaPracimantoro-Wonogiri Wonogiri 57664

2) KCP Pasar Jatisrono Wonogiri Jl. Raya JatisronoWonogiri 57691

3) KCP RSUD Wonogiri Jl. A Yani No.40 Wonogiri57611

4) KCP Baturetno Wonogiri Jl. Raya Solo - PacitanNo.19 Baturetno Wonogiri 57673

5) KCP Purwantoro Wonogiri Jl. Raya Purwantoro -Ponorogo No.14 Wonogiri 57695

7. KCP Sragen 1) KCP Gemolong Sragen Jl. Raya Sukowati Sragen57274

2) KCP Kota Sragen Jl. Sukowati Komplek RukoGaruda no.6 Sragen 57211

3) KCP Gondang Sragen Jl. Badran RT 29 Kec.Gondang Kab. Sragen 57254

8. KCP Purwokerto 1) KCP Pasar Sokaraja Purwokerto Jl. JendSudirman No.64 Purwokerto 53181

2) KCP Ajibarang Purwokerto Jl. Raya Pancasan

Page 75: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

56

Ruko No.2 & 3 Purwokerto 531633) KCP Pasar Wage Purwokerto Jl. DI Panjaitan

No.78 Purwokerto 531414) KCP Sumpiuh Purwokerto Jl. Raya Sumpiuh

No.143 Purwokerto 531955) KCP Wangon Purwokerto Jl. Raya Utara Wangon

No.8 RT.02/01 Purwokerto 531769. KCP Cilacap 1) KCP Majenang Cilacap Jl. Kapten Suyono No.22

Cilacap 532572) KCP Kroya Cilacap Jl. A hmad Yani No.8B

Kroya Cilacap 532823) KCP Kota Cilacap Jl Gatot Subroto No.17

Cilacap 532244) KCP Sidareja Cilacap Jl. Yos Sudarso No.39

Cilacap 5326110. KCP

Banjarnegara1) KCP Pasar Klampok Banjarnegara Jl. A Yani

No.43 Banjarnegara 534142) KCP Karangkobar Banjarnegara Jl. Raya

Karangkobar - Wanayasa Banjarnegara 534533) KCP Wanadadi Banjarnegara Jl. KH Ahmad

Dahlan No.4 Banjarnegara 5346111. KCP Purbalingga 1) KCP Pasar Bobotsari Purbalingga Jln. PP. Imam

No.13 Purbalingga 533532) KCP Kota Purbalingga Jl. Mayjen Sungkono

No.26A Purbalingga 5331112. KCP Tegal 1) KCP Kota Tegal Jl. Arjuna, Ruko Palm Town

House R.14 Tegal 521252) KCP Margadana Tegal Jl. Dr Wahidin Sudiro

Husodo No.42 Margadana Tegal 5214113. KCP Pemalang 1) KCP Kota Pemalang Jl. KH. Samanhudi No.3

Pemalang 523122) KCP Pasar Randudongkal Pemalang Jl. Jend.

Sudirman Ruko No.5 Pemalang 523113) KCP Comal Pemalang Jl. A Yani No.10 Comal

Pemalang 523634) KCP Belik Pemalang Jl. Gatot Subroto Ruko

No.1 Belik Pemalang 5235614. KCP Brebes 1) KCP Bumiayu Brebes Jl. Raya Jatisawit No.20A -

20B Bumiayu Brebes 522732) KCP Ps Ketanggungan Brebes Jl. Jend. Sudirman

Page 76: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

57

No.106 Brebes 522123) KCP Jatibarang Brebes Jl. Raya Klampis

Jatibarang 5226115. KCP Kajen 1) KCP Pasar Wiradesa Kajen Jl. Raya Wiradesa

Pekalongan 511522) KCP Kedungwuni Kajen Jl. Raya Gembong

No.39 Kedungwuni 511733) KCP Doro Kajen Jl. Raya Doro - Kutosari

Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan 5119116. KCP Batang 1) KCP Kota Batang Jl. Raya Tegalsari Kandeman

Batang 512612) KCP Limpung Batang Jl. Raya Sempu-

Banyuputih Limpung Batang 512713) c) KCP Bandar Batang Jl. Raya No.212 Bandar

Batang 5125417. KCP Slawi 1) KCP Pasar Banjaran Tegal Jl. Raya Selatan No.96

Adiwerna Tegal 521942) KCP Margasari Slawi Jl. Raya Lapangan Barat

No.4 Kec Margasari Slawi 5246318. KCP Magelang 1) KCP Bandongan Magelang Jl. Raya Bandongan

(Jl. R. Abdullah) Magelang 561512) KCP Grabag Magelang Jl. Telaga Bleder No.26

Grabag Magelang 561963) KCP Pasar Rejowinangun Magelang Jl. Jend.

Sudirman Magelang 561244) KCP Muntilan Magelang Ruko Munsen No.12A

Jl. Tambakan Desa Tamanagung MuntilanMagelang 56413

5) KCP Borobudur Magelang Pasar BorobudurMagelang 56553

6) KCP Salaman Magelang Jl. Raya Magelang -Purworejo KM.15 Salaman Magelang 56162

7) KCP Salam Magelang Jl. Raya Magelang -Yogyakarta KM.21-22 Kecamatan SalamMagelang 56484

8) KCP Mertoyudan Magelang Ruko Metro SquareBlok C1, Jl. Mayjend Bambang Soegeng,Mertoyudan 56172

19. KCP Kebumen 1) KCP Gombong Kebumen Jl. Yos Sudarso No.185Kebumen 54411

Page 77: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

58

2) KCP Prembun Kebumen Jl. Raya PrembunNo.135 Kebumen 54394

3) KCP Karanganyar Kebumen Jl. Revolusi No.45Karanganyar Kebumen 54364

4) KCP Kutowinangun Kebumen Jl. RayaKutowinangun No.35A Kebumen 54393

20. KCPTemanggung

1) KCP Parakan Temanggung Jl. Wonosobo No.204Temanggung 56254

2) KCP Ngadirejo Temanggung Jl. Raya NgadirejoDesa Petirejo Temanggung 56255

3) KCP Kranggan Temanggung Jl. Raya Kranggan -Secang Kec. Kranggan Kab.Temanggung 56271

21. KCP Purworejo 1) KCP Pasar Kutoarjo Purworejo Jl. Tanjung AnomNo.50 Kutoarjo Purworejo 54251

2) KCP Pasar Baledono Purworejo Jl. Veteran No.64Purworejo 54118

3) KCP Purwodadi Purworejo Jl. Panembahan No.40Purwodadi Purworejo 54173

22. KCP Wonosobo 1) KCP Psr Kertek Wonosobo Jl. Raya WonosoboKm 8 Kertek Wonosobo 56371

2) KCP Kaliwiro Wonosobo Jl. Selomanik, DusunKalijati RT 8 RW 5 Kaliwiro Wonosobo 56364

3) KCP Selomerto Wonosobo Jl. Banyumas Km.7Potrowijayan Selomerto Wonosobo 56361

23. KCP Pati 1) KCP Psr Juwana Pati Jl. WR Supratman No.146-148 Pati 59185

2) KCP Tayu Pati Jl. Diponegoro No.58 Pati 591553) KCP KCP Kayen Pati Jl. Raya Pati - Kayen

Km.17 Kecamatan Kayen Pati 5917124. KCP Rembang 1) KCP Kota Rembang Jl. Pemuda No.9 Rembang

592172) KCP Lasem Rembang Jl. Jatirogo No. 2F

Rembang 592713) KCP Kragan Rembang Jl. Raya Kragan, Desa

Karangharjo, Rembang 5927325. KCP Kudus 1) KCP Kudus Plasa Jl. HM Basuno No.7 Kudus

593482) KCP Pasar Kliwon Kudus Jl. Cempaka, Ruko

Blok B20 Kudus 5931126. KCP Jepara 1) KCP Pecangaan Jepara Jl. Raya Pecangaan No.

Page 78: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

59

93 Jepara 594622) KCP Pasar Kota Jepara Jl. MT. Haryono Blok B3

Jepara 594163) KCP Pasar Bangsri Jepara Jl. Raya Bangsri -

Jepara No.57 Jepara 594534) KCP Pasar Mayong Jepara Jl. Raya Mayong -

Jepara No.72 Jepara 5946527. KCP Blora 1) KCP Cepu Blora Jl. Pemuda No.66 Cepu Blora

583122) KCP Kota Blora Jl. Nusantara No.12 Blora 582143) KCP Ngawen Blora Jl. Ngawen - Japah Km. 1

Kec. Ngawen, Kab. Blora 5825428. KCP Semarang 1) KCP Universitas Negeri Semarang Jl. Kelud Raya

No.2 Semarang 502372) KCP Kaligawe Semarang Jl. Raya Kaligawe

No.11B Kav A&B Semarang 501123) KCP Sampangan Semarang Jl. Lamongan Raya

No.5 semarang 502364) KCP Pasar Johar Semarang Jl. Pemuda No.3

Semarang 501735) KCP Plasa Simpanglima Semarang Simpanglima

Plasa Semarang 501366) KCP Ngaliyan Semarang Jl. Prof Hamka No.17

Ngaliyan Semarang 501817) KCP POLINES Semarang Jl. Prof Sudiarto

Tembalang Semarang 502698) KCP Pasar Kagok Semarang Jl. Sultan Agung

No.104 Semarang 501129) KCP Majapahit Semarang Jl. Brigjen Sudiarto

No.587E Semarang 5016110) KCP Metro Peterongan Semarang Jl. MT.

Haryono No.970 Semarang 5024211) KCP Udinus Semarang Jl. Imam Bonjol

No.205-207 Semarang 5013112) KCP Satrio Wibowo Semarang Jl. Tlogosari

Raya II / 47 - C2 Semarang 5019613) KCP Banyumanik Semarang Ruko B No.1

Perum Taman Setiabudi Jl.Sukun RayaBanyumanik Semarang 50264

29. KCP Ungaran 1) KCP Babadan Ungaran Ruko Grand Babadan

Page 79: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

60

Indah 8A Jl. Jend Sudirman Ungaran 505192) KCP Ungaran Kota Jl. Gatot Subroto No.77

Ungaran 505173) KCP Ambarawa Jl. Pemuda No.14 30.Ambarawa

Kel. Panjang Kec. Ambarawa 50631.144) KCP 32.Tengaran Jl. Raya Boyolali - Semarang,

Tengaran, Kab. Semarang 5077530. KCP Purwodadi 1) KCP Kota Purwodadi Jl. Ahmad Yani No.285

Purwodadi 581112) KCP Pasar Wirosari Purwodadi Jl. Gajah Mada

No.81 B Purwodadi 581923) KCP Gubug Purwodadi Jl. Ahmad Yani No.10

Gubug Purwodadi 5816431. KCP Kendal 1) KCP Weleri Kendal Jl. Soekarno Hatta No.45

Weleri Kendal 513552) KCP Boja Kendal Jl. Raya Bebengan No.262

Boja Kendal 5138132. KCP Demak 1) KCP Mranggen Demak Jl. Raya Bandungrejo No.

102 Kec. Mranggen Demak 5956733. KCP Cabang

Utama Semarang1) KCP Setwilda Semarang Jl. Pahlawan No.7

Semarang 5024334. KCP Jakarta 1) KCP Pasar Induk Kramatjati Jaktim Komplek

Pasar Induk Kramatjati Blok D2 No.34 Jl.RayaBogor KM17 13540

Sumber : Data diolah, (2018)

4. Kantor Kas Konvensional

Adalah kantor bank yang paling kecil (anak) dari kantor kas cabang yang

berfungsi menangani transaksi harian bank. Tugas, pegawai dan bagian yang

terdapat di kantor kas lebih kecil dibandingkan dengan kantor cabang. PT Bank

Jateng Pusat mempunyai 153 Kantor kas berikut penjelasannya. (lihat Tabel 4.3)

Page 80: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

61

Tabel 4.3Kantor Kas Konvensional

PT Bank Jateng

No Nama Kantor Alamat Kantor

1. KK Surakarta 1) KK Pemkot Surakarta Jl. Jend.Sudirman No.2Surakarta 57111

2) KK Pasar Klewer Surakarta Kios Blok BT 05Pasar Klewer Surakarta 57118

3) KK RSU Dr Moewardi Surakarta Jl. Kol. SutartoNo.132 Jebres Surakarta 57126

4) KK RSU Kasih Ibu Surakarta Jl. Slamet RiyadiNo. 404 Surakarta 57142

5) KK RSI Kustati Surakarta Jl. Kapten Mulyadi No.108 Surakarta 57117

6) KK RS Indriati Solo Jl. Palem Raya Langenharho,Solo Baru 57552

2. KK Sukoharjo 1) KK Pemkab Sukoharjo Jl. Jend. Sudirman No.199 Sukoharjo 57511

2) KK Universitas Veteran Bangun NusantaraSukoharjo Jl. H Umardani No. 1 Sukoharjo57511

3) KK RSU Sukoharjo Jl. Dr. Muwardi No. 71Sukoharjo 57142

4) KK Gentan Sukoharjo Pasar Gentan Ruko 9BKecamatan Baki Sukoharjo 57556

5) KK Samsat Sukoharjo Jl. Jaksa AgungR.Soeprapto No. 9 Sukoharjo 57512

3. KK Klaten 1) KK Pemkab Klaten Jl. Pemuda No. 294 Klaten57411

2) KK Pasar Cokrokembang Klaten Komplek PasarCokrokembang kios No.6 Kec Tulung Klaten57482

3) KK Cawas Klaten Ruko Pasar Masaran No.12Cawas Klaten 57463

4) KK RSJD Dr RM Soedjarwadi Klaten Jl. KiPandanaran KM.2 Klaten 57411

5) KK RSUD Bagas Warasa Klaten Jl. Ir SoekarnoKM 2 Buntalan Klaten 57419

4. KK Boyolali 1) KK Pemkab Boyolali Jl. Merbabu No. 48

Page 81: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

62

Boyolali 573112) KK Cepogo Boyolali Jl. Raya Boyolali Cepogo

KM 10 / III Sukabumi Kec Cepogo Boyolali57352

3) KK RSUD Pandanarang Boyolali Jl. Kantil No.14Boyolali 57316

4) KK Ampel Boyolali Jl. Raya Boyolali - SemarangKm.12 Gentansari RT01/RW01 Gladagsari,Ampel, Boyolali 57352

5) KK Ngemplak Boyolali Jl. Raya Mangu No.101Ngemplak Boyolali 57375

6) KK Kec Andong Boyolali Jl. Raya GemolongKaranggede RT 1/RW 1 Boyolali 57384

7) KK Pengging Boyolali Dk. Bukurireng Ds.Bendan Banyudono Boyolali 57373

5. KK Karanganyar 1) KK Pemkab Karanganyar Jl. Lawu No.85Karanganyar 57712

2) KK Tawangmangu Karanganyar Pasar WisataTawangmangu Karanganyar 57792

3) KK RSUD Karanganyar Jl. Laksda Yos SudarsoKaranganyar 57716

4) KK DPPKAD Karanganyar Jl. Wahid HasyimNo.2 Karanganyar 57712

6. KK Wonogiri 1) KK Pemkab Wonogiri Jl. Kabupaten No. 5Wonogiri 57613

2) KK Pasar Kota Wonogiri Jl. Raya Wonogiri Lt.2Blok A2 No.7 Wonogiri 57613

3) KK BPKP Wonogiri Jl. RM Said Wonogiri 576527. KK Sragen 1) KK Pemkab Sragen Jl. Raya Sukowati No.225

Sragen 572112) KK Pasar Bunder Sragen Komp Pasar Bunder

Kios No.18 Jl. Diponegoro Sragen 572113) KK RSUD Sragen Jl. Raya Sukowati No.534

Sragen 572154) KK Masaran Sragen Jl. Raya Solo Sragen KM

11/53 Sragen 572825) KK Sukodono Sragen Desa Harjosari RT.01

Majenang Kec Sukodono Sragen 572638. KK Purwokerto 1) KK UNWIKU Purwokerto Jl. Raya Karang Salam

Purwokerto 53151

Page 82: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

63

2) KK RSU Margono Purwokerto Jl. Gumberg No.1Purwokerto 53112

3) KK RSU Banyumas Purwokerto Jl. Rumah SakitNo.1 Purwokerto 53115

4) KK UNSOED Purwokerto Jl. Prof DR BunyaminNo.14 Purwokerto 53124

5) KK Universitas Muhammadiyah Jl. Raya DukuhWaluh Purwokerto 53115

6) KK Pemkab Banyumas Purwokerto Jl. KabupatenNo.1 Purwokerto 53115

7) KK SAMSAT Purwokerto Jl. Moch Yamin No.7Purwokerto 53115

9. KK Cilacap 1) KK Pemkab Cilacap Jl. Jend Sudirman No.07Cilacap 57511

2) KK Sampang Cilacap Jl. Tugu Timur Cilacap53273

3) KK RSUD Cilacap Jl. Gatot Subroto No.28Cilacap 53224

10. KK Banjarnegara 1) KK PLTA Mrica Banjarnegara Jl. RayaBanyumas Km.8 Banjarnegara 53451

2) KK Pasar Kota Banjarnegara Kompek TimurPasar Kota Banjarnegara Kios No.17-18 Jl.Letnan Karjono Banjarnegara 53451

3) KK RSUD Banjarnegara Jl. Jend Sudirman No.2Banjarnegara 53415

4) KK Pemkab Banjarnegara Jl. A Yani No.16Banjarnegara 53414

5) KK Samsat Banjarnegara Jl. S Parman No.143Banjanegara 53412

11. KK Purbalinga 1) KK Pemkab Purbalingga Jl. Onje No.2BPurbalingga 53311

2) KK RSU Purbalingga Jl. Tentara Pelajar No.22Purbalingga 53318

3) KK Rembang Purbalingga Jl. Losari RT1/RW1Purbalingga 53356

4) KK Karangreja Purbalingga Jl. Raya KarangrejaRT.02/RW.02 Purbalingga 53382

5) KK Sinduraja Kaligondang Purbalingga Jl. RayaSinduraja Kecamatan Kaligondang Purbalingga53391

Page 83: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

64

6) KK RS Harapan Ibu Purbalingga Jl. MayjenSungkono KM.1 Kalimanah Purbalingga 53371

7) KK Kutasari Purbalingga Jl. Raya TobongKecamatan Kutasari Purbalingga 53361

8) KK Bukateja Purbalingga Jl. Argandaru No.73Bukateja Purbalingga 53382

12. KK Tegal 1) KK Pemkot Tegal Jl. Ki Gede Sebayu No.3 Tegal52123

2) KK RSUD Dr Kardinah Tegal Jl. Sultan AgungNo.4 Tegal 52124

3) KK Tegal Timur Jl. Wiranggeni No.14 Tegal52121

4) KK Tegal Barat Jl. Sawo Barat Tegal 521115) KK Tegal Selatan Jl. Teuku Cik Ditiro No.171

Tegal 5213113. KK Pemalang 1) KK Pemkab Pemalang Jl. Surohadikusumo No. 1

Pemalang 523122) KK RSU Dr Ashari Pemalang Jl. Jend. Gatot

Subroto No.41 Pemalang 523113) KK Pasar Kota Pemalang Jl. Jend Sudirman Ruko

Pasar Pagi No.4 Pemalang 5231114. KK Brebes 1) KK Pemkab Brebes Jl. Diponegoro No.141

Brebes 522122) KK RSUD Brebes Jl. Jend. Sudirman No.181

Brebes 522123) KK BPKD Brebes Jl. Veteran No.11 Brebes

522124) KK Losari Brebes Jl. Raya Losari No.38 Brebes

5225515. KK Pekalongan 1) KK Pemkot Pekalongan Jl. Sriwijaya No.44

Pekalongan 511112) KK RSUD Kraton Pekalongan Jl. Veteran No. 31

Pekalongan 511133) KK RSUD Bendan Kota Pekalongan Jl. Raya

Sriwijaya No.2 Pekalongan 5111916. KK Kajen 1) KK Pemkab Pekalongan Jl. Aloon-aloon Utara

No. 1 Kajen Pekalongan 511612) KK RSUD Kajen Pekalongan Jl. Raya Karangsari

No.3 Kajen Pekalongan 5118217. KK Batang 1) KK Pemkab Batang Jl. RA. Kartini No.1 Batang

Page 84: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

65

512112) KK Subah Batang Jl.Raya Subah - Batang Kec

Subah Kab Batang 512623) KK RSUD Batang Jl. Dr Sutomo No.42 Batang

5121618. KK Slawi 1) KK RSUD Dr Soeselo Slawi Jl. Dr Sutomo No.63

Slawi 524192) KK Pemkab Tegal Jl. Dr. Sutomo No.1 Slawi

524193) KK Kemantran Slawi Jl. Raya Kemantran

RT.4/RW.4 Babakan Kramat Slawi 5218119. KK Magelang 1) KK Pemkot Magelang Jl. Panca Arga No.2

Magelang 561262) KK Pemkab Magelang Jl. Letnan Tukiyat

Magelang 565123) KK RSUD Tidar Magelang Jl. Tidar No.20A

Magelang 561254) KK Universitas Tidar Magelang Jl. Kapten

Suparman Magelang 561255) KK RSU Muntilan Magelang Jl. Kartini No.13

Magelang 5641120. KK Kebumen 1) KK Pemkab Kebumen Jl. Veteran No.2

Kebumen 543162) KK STIKES Muhammadiyah Gombong Jl. Yos

Sudarso No.461 Gombong Kebumen 544113) KK RSUD Kebumen Jl. Lingkar Selatan

Kebumen 543114) KK Petanahan Kebumen Jl. Petanahan - Klirong

Petanahan Kebumen 543825) KK Ayah Kebumen Jl. Raya Demangsari

Kecamatan Ayah Kebumen 544736) KK Karangsambung Kebumen Jl. Raya

Karangsambung Kec. Karangsambung Kab.Kebumen 54353

21. KK Temanggung 1) KK Pemkab Temanggung Jl. Jend. A Yani No.32Temanggung 56216

2) KK RSU Temanggung Jl. Dr. Sutomo No.67Temanggung 56212

3) KK Candiroto Temanggung Jl. Raya No.33Candiroto Temanggung 56257

Page 85: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

66

4) KK Kliwon Temanggung Jl. Gunung Prau No.1Temanggung 56212

22. KK Purworejo 1) KK Pemkab Purworejo Jl. Proklamasi No.2Purworejo 54111

2) KK RSUD Saras Husada Purworejo Jl. Jend.Sudirman No.60 Purworejo 54151

3) KK RS PKU Muhammadiyah Tunas Medika Jl.Brigjen Katamso No.144 A Purworejo 54115

23. KK Wonosobo 1) KK Pemkab Wonosobo Jl. Sindoro No.2-4Wonosobo 56311

2) KK RSU Wonosobo Jl. Rumah Sakit No.1Wonosobo 56317

3) KK UNSIQ Wonosobo Jl. Raya Kalibeber Km 4Wonosobo 56372

4) KK Garung Wonosobo Jl. Raya Dieng Km.11Garung Wonosobo 56353

24. KK Pati 1) KK Pemkab Pati Jl. Tombronegoro Pati 591152) KK RSU RAA Soewondo Pati Jl. Raya Pati -

Tayu Pati 591113) KK RSI Margoyoso Pati Jl. Raya Pati - Tayu Km

17 Pati 591114) KK Keluarga Sehat Hospital Pati Jl. P.Sudirman

No.9 Pati 591145) KK Wedarijaksa Pati Jl. Raya Pati - Trangkil Km

8 Pati 591526) KK Gabus Pati Jl. Gabus – Winong Km. 01 Ds

Tanjunganom, Gabus, Pati 5917325. KK Rembang 1) KK Pemkab Rembang Jl. Diponegoro No. 90

Rembang 592122) KK RSUD Dr Sutrasno Rembang Jl. Pahlawan

No.16 Rembang 592183) KK SAMSAT Rembang Jl. Pemuda No.90

Rembang 592174) KK Sale Rembang Jl. Raya Sale RT1 RW3

Kecamatan Sale Rembang 5926526. KK Kudus 1) KK Pemkab Kudus Jl. Simpang Tujuh No.1

Kudus 593132) KK RSD Kudus Jl. Dr. Lukmonohadi No.19

Kudus 593483) KK Dawe Kudus Jl. Kudus - Colo No.29-2A Piji

Page 86: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

67

Kec Dawe Kudus 593534) KK RSI Sunan Kudus Jl. Kudus Permai No.1

Kudus 5936127. KK Jepara 1) KK Pemkab Jepara Jl. Kartini No.1 Jepara 59411

2) KK RSU Kartini Jepara Jl. KH Wahid HasyimJepara 59414

28. KK Blora 1) KK Pemkab Blora Jl. Pemuda No.12 Blora 582152) KK RSUD Dr R Soetijono Blora Jl. Dr Sutomo

No.42 Blora 582193) KK RSU Dr R Soeprapto Cepu Blora Jl.

Ronggolawe No.50 Blora 5831129. KK Semarang 1) KK Pemkot Semarang Jl. Pemuda No.148

Semarang 501322) KK IKIP PGRI Semarang Jl. Linga Raya No.8

Semarang 501253) KK RSUD Tugurejo Semarang Jl. Raya Tugu

Semarang 501534) KK RSUD Kota Semarang Jl. Fatmawati No.1

Semarang 501925) KK UNNES Sekaran Semarang Desa Sekaran

Semarang 502296) KK UMKM Center Semarang Jl. Setiabudi

No.192 Semarang 5026430. KK Ungaran 1) KK Bandungan Ungaran Jl. Tirtomoyo No.68

Bandungan Ungaran 506142) KK Tarubudaya Ungaran Jl. Gatot Subroto No.1

Ungaran 505173) KK RSUD Ambarawa Ungaran Jl. Kartini No.101

Ungaran 505114) KK Kantor DPPKAD Ungaran Jl. MT Haryono

No.55 Ungaran 505115) KK Pringapus Ungaran Jl. Syekh Basarudin

No.10 Pringapus Ungaran 5021431. KK Purwodadi 1) KK RSUD Purwodadi Jl. Mayjen DI Panjaitan

No.36 Purwodadi 581142) KK Pemkab Grobogan Purwodadi Jl. Gatot

Subroto No.6 Purwodadi 581133) KK RS Panti Rahayu Purwodadi Jl. R. Soeprapto

No.6 Purwodadi 581124) KK Godong Purwodadi Jl. Jendral Sudirman

Page 87: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

68

RT06 RW03 Kec. Godong Purwodadi 581625) KK Toroh Purwodadi Jl. Raya Purwodadi - Solo

No.116 Toroh Grobogan 581716) KK Kantor UP3AD Grobogan Jl. Diponegoro

No.1 Purwodadi 5811132. KK Kendal 1) KK RSU Suwondo Kendal Jl. Laut No.21 Kendal

513112) KK Pemkab Kendal Jl. Soekarno - Hatta No.193

Kendal 513133) KK Kaliwungu Kendal Jl. Raya Kaliwungu No.59

Kendal 513724) KK Sukorejo Kendal Jl. Raya Sapen No.54

Sukorejo Kendal 5136333. KK Salatiga 1) KK Pemkot Salatiga Jl. Letjen Sukowati No.51

Salatiga 507242) KK RSU Salatiga Jl. Osa Maliki No.19 Salatiga

5071434. KK Demak 1) KK Pemkab Demak Jl. Kyai Jebat No.881A

Demak 595112) KK RSUD Demak Jl. Sultah Fatah Demak 595153) KK Dempet Demak Jl. Raya Demak Godong

Kab Demak 5957335. KK Cabang

Utama Semarang1) KK UPPD Kota Semarang III Jl. Hanoman No.2

Semarang 501462) KK UPPD Kota Semarang I Jl. Brigjen Sudiarto

No.428 Semarang 501923) KK UPPD Kota Semarang II Jl. Setiabudi No.110

Semarang 502634) KK DPMPTSP Semarang Jl. Mgr. Sugiyopranoto

No. 1 Pendrikan Kidul, Semarang 501315) KK USM Semarang Jl. Soekarno Hatta Semarang

50196Sumber : Data diolah, (2018)

Page 88: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

69

4.2. Gambaran Penelitian dan Pembahasan

4.2.1 Simulasi Penerapan Akuntansi Sumber Daya Manusia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil penerapan

Akuntansi Sumber Daya Manusia terhadap kinerja keuangan pada PT Bank Jateng

Pusat, dimana dalam penelitan ini menggunakan metode Historical Cost dalam

menghitung aset sumber daya manusia, dimana metode Historical Cost

menjumlahkan biaya akuisisi dan pengembangan karyawan sebagai aset sumber

daya manusia. Perhitungan dengan Historical Cost pada simulasi penerapan

akuntansi sumber daya manusia PT Bank Jateng Pusat adalah sebagai berikut :

1. Kapitalisasi aset sumber daya manusia merupakan total biaya akuisisi dan

pengembangan yaitu :

a. Total biaya akuisisi dan biaya pengembangan yang dikeluarkan oleh PT

Bank Jateng Pusat tahun 2015 sebesar Rp 45.981.000

b. Total biaya akuisisi dan biaya pengembangan yang telah dikeluarkan

oleh PT Bank Jateng Pusat tahun 2016 sebesar Rp 40.016.000

c. Total biaya akuisisi dan biaya pengembangan yang telah dikeluarkan

oleh PT Bank Jateng Pusat tahun 2017 sebesar Rp 39.180.000

2. Amortisasi sumber daya manusia

Metode amortisasi garis lurus yang digunakan dalam penelitian ini

mengikuti PSAK No. 19 tahun 2009, bahwa metode amortisasi yang digunakan

harus menggambarkan pola konsumsi entitas atas manfaat ekonomis masa depan

yang diharapkan, jika pola tersebut tidak dapat ditentukan secara andal digunakan

metode garis lurus. Umur ekonomis mengikuti kebijakan menejemen aset sesuai

Page 89: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

70

PSAK No. 19 tahun 2009 tetapi karena dalam penelitian ini adalah eksperimen

maka peneliti mengikuti UU No. 13 Tahun 2003 pasal 59 tentang ketenagakerjaan

yang menyatakan batas kontrak kerja selama 3 tahun, maka peneliti ini

menggunakan umur ekonomis selama 3 tahun. Berikut perhitungan amortisasi aset

sumber daya manusia pada PT Bank Jateng Pusat dijabarkan sebagai berikut :

a. Tahun 2015

Beban amortisasi tahun 2015 = Rp 45.981.0003 tahun= 15.327.000b. Tahun 2016

Beban amortisasi tahun 2015 = 15.327.000Beban amortisasi tahun 2016. . = 13.338.667

Total beban amortisasi = . .c. Tahun 2017

Beban amortisasi tahun 2015 = 15.327.000Beban amortisasi tahun 2016 = 13.338.667. . = 13.060.000Total beban amortisasi = . .

Page 90: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

71

Tabel 4.4Perhitungan Nilai Investasi Sumber Daya Manusia

Keterangan Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017

Biaya akuisisi - - -

Biaya Pengembangan Rp 45.981.000 Rp 40.016.000 Rp 39.180.000

Aset Sumber Daya

Manusia

Rp 45.981.000 Rp 40.016.000 Rp 39.180.000

Amortisasi Rp 15.327.000 Rp 28.665.667 Rp 41.725.667

Nilai Investasi bersih

SDM

Rp 30.654.000 Rp 11.350.333 Rp(2.545.667)

Nilai Awal Investasi SDM - Rp 30.654.000 Rp 42.004.333

Jumlah Nilai Investasi

Bersih SDM

Rp 30.654.000 Rp 42.004.333 Rp 39.458.667

Sumber : Data Diolah, excel (2018)

Hasil setelah dilakukan kapitalisasi aset dan amortisasi sumber daya

manusia, perhitungan terakhir yaitu investasi bersih aset sumber daya manusia

yang akan menjadi akun baru pada posisi aset berupa aset sumber daya manusia.

Penambahan akun aset sumber daya manusia akan menambah jumlah aset PT

Bank Jateng pusat pada tahun 2015 sebesar Rp 30.654.000, pada tahun 2016

sebesar Rp 42.004.333, dan pada tahun 2017 sebesar Rp 39.458.667

menyebabkan posisi jumlah liabilitas dan ekuitas tidak sama dengan posisi jumlah

aset setelah simulasi penerapan akuntansi sumber daya manusia. Oleh karena itu

investasi sumber daya manusia yang dilakukan akan berpengaruh terhadap jumlah

ekuitas maka diperlukan penyesuaian saldo laba sebesar nilai aset sumber daya

manusia pada laporan posisi keuangan yang terjadi ditahun 2015, 2016 dan 2017

yaitu sebesar Rp 30.654.000, Rp 42.004.333 dan Rp 39.458.667.

Page 91: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

72

Pada laporan laba rugi tahun 2015, 2016 dan 2017 akan ditambah akun baru

amortisasi aset sumber daya manusia dalam posisi beban operasional masing-

masing sebesar 15.327.000, 28.665.667, Rp 41.725.667 dan mengurangi

beban tenaga kerja sebesar biaya pengembangan (pelatihan) untuk karyawan yaitu

sebesar Rp 45.981.000, Rp 40.016.000 dan Rp 39.180.000. Adapun jurnal yang

diperlukan untuk mencatat simulasi penerapan akuntansi sumber daya manusia

adalah sebagai berikut :

1. Tahun 2015

Aset sumber daya manusia Rp 45.981.000

Beban tenaga kerja Rp 45.981.000

Amortisasi aset sumber daya manusia Rp 15.327.000

Akumulasi amortisasi aset sumber daya manusia Rp 15.327.000

2. Tahun 2016

Aset sumber daya manusia Rp 40.016.000

Beban tenaga kerja Rp 40.016.000

Amortisasi aset sumber daya manusia Rp 28.665.667

Akumulasi amortisasi aset sumber daya manusia Rp 28.665.667

3. Tahun 2017

Aset sumber daya manusia Rp 39.180.000

Beban tenaga kerja Rp 39.180.000

Amortisasi aset sumber daya manusia Rp 41.725.667

Akumulasi amortisasi aset sumber daya manusia Rp 41.725.667

Page 92: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

73

4.2.2 Perbandingan Rasio Profitabilitas sebelum Simulasi Penerapan

Akuntansi Sumber Daya Manusia

Rasio Profitabilitas bertujuan untuk mengukur kemampuan perusahaan

dalam memperoleh laba, baik dalam hubungannya dengan penjualan, aset,

maupun terhadap modal sendiri. Berikut analisis deskripsi dari data yang diambil

peneliti untuk penelitian ini adalah laporan keuangan (laporan posisi keuangan

dan laporan laba rugi) dari tahun 2015-2017.

Analisi rasio keuangan sebelum dan sesudah penerapan Akuntansi Sumber

Daya Manusia merupakan tolak ukur Laporan Keuangan PT Bank Jateng Pusat

tahun 2015-2017, berikut disajikan data yang dibutuhkan untuk menghitung rasio

keuangan dibawah ini :

Tabel 4.5Akun pada Laporan Keuangan Sebelum penerapan Akuntansi SDM

(dalam jutaan rupiah)PT Bank

Jateng Pusat 31 Desember 2015 31 Desember 2016 31 Desember 2017

Total Asset Rp 40.923.959.530 Rp 51.245.699.881 Rp 61.466.427.417Ekuitas Rp 3.670.936.840 Rp 5.592.182.235 Rp 6.650.399.262PendapatanOperasional Rp 2.498.012.748 Rp 3.072.609.704 Rp 3.344.697.623Laba (rugi)Operasional Rp 1.181.392.197 Rp 1.341.153.558 Rp 1.614.144.712Laba (rugi)sebelum Pajak Rp 1.138.613.439 Rp 1.342.873.316 Rp 1.646.603.041

Sumber : Data diolah, (2018)

Page 93: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

74

Tabel 4.6Rasio Keuangan Profitabilitas Sebelum Simulasi Penerapan Akuntansi

Sumber Daya ManusiaRasio 2015 2016 2017

Return On Asset (ROA) 2,78% 2,62% 2,68%Return On Equity(ROE) 31,02% 24,01% 24,76%Profit Margin (PM) 47,29% 43,65% 48,26%Asset Utilization (AU) 6,10% 6,00% 5,44%Equity Multiplier (EM) 11,15% 9,16% 9,24%

Sumber : Data Diolah, excel (2018)

Tabel 4.6 memperlihatkan bagaimana hasil perbandingan rasio keuangan

profitabilitas sebelum Simulasi Penerapan akuntansi sumber daya manusia.

Berikut penjelasannya :

1. Pada tahun 2015, posisi rasio Return On Asset (ROA) sebesar 2,78%, ditahun

2016 sebesar 2,62% dan ditahun 2017 sebesar 2,68%. Hal ini terlihat bahwa

rasio Return On Asset mengalami penurunan yang cukup drastis, dikarenakan

posisi rugi sebelum pajak pada tahun 2015, 2016 dan 2017 mengalami

kenaikan, sedangkan posisi total aset juga meningkat, sehingga pada rasio ini

terlihat bahwa kemampuan mengoperasikan harta atau aset untuk

menghasilkan laba tidak terlalu baik.

2. Pada tahun 2015, posisi rasio Return On Equity (ROE) yaitu sebesar 31,02%,

sedangkan ditahun 2016 sebesar 24,01%, dan ditahun 2017 sebesar 24,76%.

Hal ini terlihat bahwa rasio Return On Equity mengalami penurunan, dimana

hal ini dikarenakan rugi sebelum pajak pada tahun 2016 dan 2017 mengalami

kenaikan dibanding tahun 2015, sedangkan posisi ekuitas juga mengalami

kenaikan ditahun 2016 dan 2017. Sehingga pada rasio ini terlihat bahwa

Page 94: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

75

kemampuan mengoperasikan modal untuk menghasilkan laba tidak telalu

baik.

3. Pada tahun 2015, posisi rasio Profit Margin yaitu sebesar 47,29%, ditahun

2016 sebesar 43,65%, dan ditahun 2017 sebesar 48,26%. Hal ini dapat dilihat

bahwa rasio Profit Margin mengalami peningkatan yang cukup bagus setiap

tahunnya, ini dikarenakan posisi rugi operasional pada tahun 2015, 2016 dan

2017 meningkat, sedangkan posisi pendapatan operasional juga menigkat.

4. Pada tahun 2015, posisi rasio Asset Utilyzation yaitu sebesar 6,10%,

sedangkan ditahun 2016 sebesar 6,00% dan ditahun 2017 sebesar 5,44%. Hal

ini terlihat bahwa rasio Asset Utilyzation mengalami penurunan, ini

dikarenakan posisi pendapatan operasional pada tahun 2015, 2016 dan 2017

mengalami kenaikan, sedangkan posisi total aset juga mengalami

peningkatan, sehingga pada rasio ini terlihat bahwa kemampuan untuk

memutar aset untuk menghasilkan pendapatan operasional tidak cukup baik.

5. Pada tahun 2015, posisi Equity Multiplier yaitu sebesar 11,15%, sedangkan

ditahun 2016 sebesar 9,16% dan ditahun 2017 sebesar 9,24%. Dapat dilihat

bahwa rasio Equity Multiplier mengalami penurunan, hal ini dikarenakan

posisi total asset pada tahun 2015, 2016 dan 2017 meningkat, sedangkan

posisi ekuitas mengalami peningkatan, sehingga rasio ini terlihat bahwa

kinerja keuangan semakin baik, sebab semakin kecil rasio ini maka semakin

baik kinerja keuangannya.

Page 95: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

76

4.2.3 Perbandingan Rasio Profitabilitas Setelah Simulasi Penerapan

Akuntansi Sumber Daya Manusia

Analisis rasio keuangan setelah penerapan akuntansi sumber daya manusia

merupakan tolak ukur yang akan dibandingkan dengan analisis rasio keuangan

sebelum penerapan akuntansi sumber daya manusia, berikut disajikan data byang

dibutuhkan untuk menghitung rasio keuangan profitabilitas dibahawah ini :

Tabel 4.7Akun pada Laporan Keuangan Setelah penerapan Akuntansi SDM

(dalam jutaan rupiah)PT Bank Jateng

Pusat 31 Desember 2015 31 Desember 2016 31 Desember 2017

Total Asset Rp 40.969.939.530 Rp 51.285.715.881 Rp 61.505.607.417Ekuitas Rp 3.716.917.839 Rp 5.632.198.235 Rp 6.689.579.262PendapatanOperasional Rp 2.498.012.748 Rp 3.072.609.704 Rp 3.344.697.623Laba (rugi)Operasional Rp 799.849.436 Rp 1.369.819.225 Rp 1.655.870.379Laba (rugi) sebelumPajak Rp 1.123.286.439 Rp 1.314.207.649 Rp 1.604.877.374

Sumber : data diolah, (2018)

Tabel 4.8Rasio Keuangan Profitabilitas Setelah Simulasi Penerapan Akuntansi

Sumber Daya ManusiaRasio 2015 2016 2017

Return On Asset 2,74% 2,56% 2,61%

Return On Equity 30,22% 23,33% 23,99%

Profit Margin 32,02% 44,58% 49,51%

Asset Utilyzation 6,10% 5,99% 5,44%

Equity Multiplier 11,02% 9,11% 9,19%

Sumber : data diolah, excel (2018)

Page 96: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

77

Tabel 4.8 memperlihatkan bagaimana hasil perbandingan rasio

profitabilitas setelah simulasi penerapan akuntansi sumber daya manusia. Berikut

penjelasannya :

1. Pada tahun 2015, posisi rasio Return On Asset (ROA) sebesar 2,74%, ditahun

2016 sebesar 2,56% dan ditahun 2017 sebesar 2,61%. Terlihat jelas bahwa

rasio return on asset pada penelitian ini tidak setabil yaitu mengalami

penurunan setelah diterapkannya akuntansi sumber daya manusia pada tahun

2016 dan kemudian mengalami kenaikan ditahun 2017. Hal ini terjadi karena

posisi laba sebelum pajak menurun sedangkan posisi total aset naik sebesar

Rp 40.969.939.530 ditahun 2015, ditahun 2016 sebesar Rp 51285.715.881,

dan sebesar Rp 61.505.607.417 ditahun 2017, sehingga pada rasio ini

kemampuan mengoperasikan harta/aset untuk menghasilkan laba tidak terlalu

baik.

2. Pada tahun 2015, posisi return on equity (ROE) sebesar 30,22%, ditahun

2016 sebesar 23,33% dan ditahun 2017 sebesar 23,99%. Terlihat jelas bahwa

rasio return on equity pada penelitian ini tidak setabil yaitu mengalami

penurunan pada tahun 2016 dan kemudian mengalami kenaikan ditahun 2017

setelah diterapkannya akuntansi sumber daya manusia. Hal ini terjadi karena

posisi laba sebelum pajak menurun sedangkan posisi total ekuitas naik

sebesar Rp,3.716.917.839 ditahun 2015, ditahun 2016 sebesar Rp

5.632.198.235, dan sebesar Rp 6.689.579.262 ditahun 2017. sehingga pada

rasio ini terlihat bahwa kemampuan mengoperasikan modal untuk

menghasilkan laba tidak terlalu baik.

Page 97: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

78

3. Pada tahun 2015, posisi profit margin sebesar 32,02%, ditahun 2016 sebesar

44,58% dan ditahun 2017 sebesar 49,51%. Terlihat jelas bahwa rasio ini

mengalami kenaikan dari tahun ketahun setelah diterapkannya akuntansi

sumber daya manusia, hal ini terjadi karena posisi laba operasional

mengalami kenaikan ditahun 2015 sebesar Rp 1.196.719.197, sebesar Rp

1.369.819.225 ditahun 2016, dan ditahun 2017 sebesar Rp 1.655.870.379.

Tidak dengan pendapatan operasional yang tidak dipengaruhi oleh timbulnya

aktiva Sumber Daya Manusia.

4. Pada tahun 2015, posisi asset utilyzation sebesar 6,10%, ditahun 2016 sebesar

5,99%, dan ditahun 2017 sebesar 5,44%. Terlihat jelas bahwa rasio ini

mengalami penurunan setelah diterapkannya akuntansi sumber daya manusia,

hal ini terjadi karena jumlah aset mengalami kenaikan sebesar Rp

40.969.939.530 ditahun 2015, sebesar Rp 51.285.715.881 ditahun 2016, dan

sebesar Rp 61.505.607.417 ditahun 2017. Tidak dengan pendapatan

operasional yang tidak dipengaruhi oleh timbulnya aktiva Sumber Daya

Manusia.

5. Pada tahun 2015, posisi equity multiplier sebesar 11,02%, ditahun 2016

sebesar 9,11%, dan ditahun 2017 sebesar 9,19%. Terlihat jelas bahwa rasio

equity multiplier pada penelitian ini tidak setabil yaitu mengalami penurunan

setelah diterapkannya akuntansi sumber daya manusia pada tahun 2016 dan

kemudian mengalami kenaikan ditahun 2017. Hal ini terlihat pada posisi

jumlah aset mengalami kenaikan sebesar Rp 40.969.939.530 ditahun 2015,

ditahun 2016 sebesar Rp 51285.715.881, dan sebesar Rp 61.505.607.417

Page 98: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

79

ditahun 2017. Dan kenaikan pada modal atau ekuitas sebesar total aktiva

sumber daya manusia pada tahun 2015, 2016, dan 2017.

4.2.4 Perbandingan Rasio Keuangan Profitabilitas Sebelum dan Setelah

Simulasi Penerapan Akuntansi Sumber Daya Manusia

Tabel 4.9perbandingan rasio keuangan profitabilitas sebelum dan setelah

Simulasi penerapan akuntansi sumber daya manusia

Rasiosebelum simulasi setelah simulasipenerapan ASDM penerapan ASDM

2015 2016 2017 2015 2016 2017Return On Asset 278% 262% 268% 274% 256% 261%Return On Equity 3102% 2401% 2476% 3022% 2333% 2399%Profit Margin 4729% 4365% 4826% 3202% 4458% 4951%Asset Utilyzation 610% 600% 544% 610% 599% 544%Equity Multiplier 1115% 916% 924% 1102% 911% 919%

Sumber : data diolah, (2018)

Dapat dilihat pada tabel 4.9 memperlihatkan perbandingan rasio keuangan

sebelum dan setelah adanya simulasi penerapan akuntansi sumber daya manusia.

Sebagai berikut :

1) Pada rasio Return On Asset pada tahun 2015 mengalami penurunan

sebesar 4%, pada tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 6% sedangkan

pada tahun 2017 juga mengalami penurunan sebesar 7%. Dikarenakan ada

akun yang berpengaruh penerapan akuntansi sumber daya manusia yaitu

jumlah aset dan laba sebelum pajak.

2) Pada rasio Return On Equity pada tahun 2015 mengalami penurunan

sebesar 80%, ditahun 2016 mengalami penurunan sebesar 68%, dan

ditahun 2017 juga mengalami penurunan sebesar 77%. Hal ini dikarenakan

Page 99: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

80

jumlah ekuitas (modal) mengalami kenaikan dan laba sebelum pajak

mengalami penurunan.

3) Pada rasio profit margin pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar

1527%, ditahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 93%, dan ditahun 2017

juga mengalami kenaikan sebesar 125%. Hal ini dikarenakan laba

operasional mengalami kenaikan.

4) Pada rasio Asset Utilization pada tahun 2015 dan 2017 tidak mengalami

kenaikan maupun penurunan, sedangkan ditahun 2016 mengalami

penurunan 1%. Dikarenakan jumlah aset mengalami kenaikan.

5) Pada rasio Equity Multiplier pada tahun 2015 mengalami penurunan

sebesar 13%, ditahun 2016 mengalami penurunan sebesar 5%, dan ditahun

2017 juga mengalami penurunan sebesar 5%. Hal ini dikarenakan jumlah

aset dan ekuitas mengalami kenaikan.

Berdasarkan perbandingan rasio return on asset, return on equity, profit

margin, asset utilization dan equity multiplier dapat diambil kesimpulan bahwa

dengan adanya simulasi penerapan akuntansi sumber daya manusia kinerja

keuangan yang dicapai oleh PT Bank Jateng Pusat kurang baik karena return on

asset, return on equity mengalami penurunan, meskipun profit margin mengalami

kenaikan hal ini disebabkan karena amortisasi sumber daya manusia dibeban kan

pada setiap tahunnya. Sedangkan penurunan rasio equity multiplier dan aset

utilization mengalami penurunan, walaupun jumlahnya relatif kecil namun

penurunan rasio equity multiplier dapat menunjukan kinerja keuangan yang

Page 100: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

81

semakin baik sebab semakin kecil rasio ini akan semakin baik kinerja keuangan

perusahaan ini.

4.3. Pembahasan

Hasil dari simulasi penerapan akuntansi sumber daya manusia dengan

menggunakan metode historical cost dalam menghitung aset sumber daya

manusia dengan menjumlahkan biaya akuisisi dan biaya pengembangan karyawan

PT Bank Jateng Pusat. Setelah dilakukannya kapitalisasi aset dan amortisasi

sumber daya manusia, ada penambahan akun baru pada posisi aktiva berupa aset

sumber daya manusia, maka akan menambah total aktiva PT Bank Jateng Pusat,

dan posisi ekuitas (modal) tidak akan sama setelah diterapkannya akuntansi

sumber daya manusia. Oleh karena itu, investasi sumber daya manusia yang

dilakukan akan berpengaruh dengan jumlah ekuitas (modal), sehingga diperlukan

penyesuaian pada saldo laba berjalan. Maka pada laporan laba rugi akan ditambah

akun baru berupa amortisasi aset sumber daya manusia pada posisi beban

operasional sehingga mempengaruhi saldo laba operasional dan saldo laba akhir

periode.

Hasil perbandingan rasio keuangan setelah penerapan akuntansi sumber

daya manusia menunjukan bahwa empat rasio (ROA, ROE, EM dan AU)

mengalami penurunan dan kenaikan secara tidak stabil dan satu rasio yaitu Profit

Margin mengalami kenaikan setiap tahunnya.

Page 101: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

����

������

���� �������������

�����������������

� !"#$#!%#&'(#$)*'+ & *),)#&'+#"#'-.'�#&%'/#, &0'-1$#,'" &0#&'2 *#%1%#&'

$)21*#$)'+ & !#+#&'#%1&,#&$)'$123 !'"#4#'2#&1$)#'"#&'#%1&,#&$)'%5&6 &$)5&#*'

2#%#'"#+#,'")$)2+1*%#&'3#(7#'8'

9:;<#$)*'+ !(),1&0#&'*#3#'!10)'" &0#&'2 &001&#%#&'#%1&,#&$)'$123 !'

"#4#'2#&1$)#'2 &0(#$)*%#&'*#3#'$ 3 *12'+#=#%'* 3)('% >)*'

")3#&")&0%#&'" &0#&'#%1&,#&$)'%5&6 &$)5&#*'+#"#',#(1&'?@9AB'?@9C'

"#&'?@9D:'

?:;E"#&4#'+ &)&0%#,#&'=12*#('#$ ,'"#&'=12*#(' %1),#$'+#"#'*#+5!#&'+5$)$)'

% 1#&0#&'$ , *#('$)21*#$)'+ & !#+#&'#%1&,#&$)'$123 !'"#4#'2#&1$)#:'

<#*')&)'")$ 3#3%#&'=12*#('&)*#)')&6 $,#$)'3 !$)('$123 !'"#4#'2#&1$)#'

4#&0', !=#")'+#"#'$ ,)#+',#(1&'$)21*#$)'+ & !#+#&'4#&0'#"#'+#"#'*#+5!#&'

+5$)$)'% 1#&0#&B'$ ()&00#'21&>1*'#%1&'3#!1'#$ ,'$123 !'"#4#'2#&1$)#'

+#"#'+5$)$)'#$ ,'"#&'+ &4 $1#)#&'$#*"5'*#3#'+#"#'+5$)$)' %1),#$:'

FGHE&#*)$)$'+ !3#&")&0#&'!#$)5'% 1#&0#&'" &0#&'2 &001&#%#&'IJKLIMNOMN

PQQJKRNIJKLMNOMNJSLTKURNPQQJKNLKTVTWPKTOMN"#&NJSLTKUNXLVKTYVTJIN2 &1&=1%#&'

#"#&4#'+ &1!1&#&'"),#(1&'?@9C'"#&'2 &0#*#2)'% &#)%#&'"),#(1&'?@9D'

, ,#+)'=12*#(&4#'! *#,)Z'$ ")%),B'$ "#&0%#&'#&#*)$)$''!#$)5'% 1#&0#&'

" &0#&'2 &001&#%#&'YIO[TKNXPI\TM'2 &0#*#2)'+ &)&0%#,#&'$ , *#('

Page 102: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

����

��

���������������� ���� ������������������������

����� ����������������������������

������� �!"

#�����$����������$������ ���������������%

��&'�������(���')*��+���$������������� ���������

����������������������� ,������$�������$���-,�����

������������ �$�������� �������$����.���$�

��$$�������,��/012340567�5312���������������������

�������� ������������������������ �$����$���(��������

�.�������������������������������

��&8����� �����������������������������$�����,������$

��9�����$������������$����������������������������

��:��;<=< >�=�?�!"@<!<AB=B�!"

C�� ����������������� �������������������$���������%

��&*��������������������������$���$��$������9�����$��

������������$���������������������������,����D

����$$���-���������� ������(�������$���-,������������

��$� ���������� �������������������� ������(��������

�� ,������$���$�������������

��&8����� ,������$���$�������,��� ����������6EEF67�4GH342�

��$������� �����������

Page 103: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

����

��

��������� ������ ��������

������������� !����"#��$� %�!�&��'�� #��#' (��))#��'�� *+"�' ,���������

-��' .$�&��/ %�� ��+�/ %�&� !��# -��' �)�& ��&��/�� ,�����)�$�

,���&�,�� �'#����!� !#(+�& %�$� (��#!�� #��#' ,�&#!�/���0 '/#!#!�$�

,�&#!�/��� $��) +�&)�&�' %�+�%��) "�!��

1���������� !����"#��$� %�/�&#!'�� (��))#��'�� %��� ��,*&�� '�#��)��

���)!#�) %�&� *+"�' $��) �'�� %������� %�� (���(+�/'�� /�!��

2�2��3�&� ���)!#�) '�,�%� ,�/�' ,�&#!�/����

Page 104: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

����

��

�������������

����������������������������� ��� ��!��"��#$%�&�'��(���!����)*�'���% ���+�$�$���,�- ��*..!$ ��

� ������+$-*% ��/�-*%��� �0�����1��2����3� $���

4�!5���)���!��&$!�������6�� ����!�!�"�����!��1$�$%�-��� ��� ��!��"��#$%�&�'��(���!��� $%0�7�-��1$%#��7������8��$%9��8$�������" �7����!�!��-�7��1��2����1$�#��������&�$%�0�/��-���� �0�������:����;<=>?@AB<CD>@EA@FG<HA@<IJ>A@KA@;<L@GMJ?FGEAF<NA@HA?<OAPQ>@K;<

<R�%�0�-��"*.'���"'�.%���������SJT?G<CD>@EA@FG��3���% ���U%�.��7*�

R�%7���!'�0� �������� ����!�!�"�����!��1$�$%�-��� ��� ��!��"��#$%�&�'��(���!��� $%0�7�-�1$%#��7������8��$%9��/�-*%���8$�������-�7��2����1������=>?@AB<VJ@JBGEGA@��4���� �!�W�*�*���X��Y$%!� �!�U���7�%����3���% ���

�/$Z'��3��(*�$*�������[��\JETHTBTKG<VJ@JBGEGA@<I>ABGEAEG]��2��7�����+*!7���%'��

*..!$ ���/�#�!�� %.���̂�!����������CD>@EA@FG<IJQJ?GBAD>A@��3���% ���"��$�#��W�-� ��

_���,%�! '��������1$���%�0�8�%�� $%�! ���1$%�!�0�����$%0�7�-�1$�������-��� ��� ��!��"��#$%�&�'��(���!���-�7��1$%�!�0����(���.�� �%�'�����$%7�. �%�&��2�%!��W.$��̂�7*�$!��� �0�������:���̀��=>?@AB<aDT@TPG��4���� �!�W�*�*���X��Y$%!� �!�+�����1$���#�%���̂�7*�$!����

�_�%� ���1�%�������� ���+�������7���"�'� �������b��1$�$%�-��� ��� ��!���

"��#$%�&�'��(���!���7���8��$%9��8$�������-�7��1��2����(��7�%���#���=>?@AB<VJ@JBGEGA@��4���� �!�W�*�*���X��Y$%!� �!��[� ��! �!����b��"���%��7���

� � �1� %���1�!-*!�%��7��� � *������6�� ����!�!�1$�������-��� ��� ��!��"��#$%�

&�'��(���!���-�7��1$%�!�0����1$%#������&���̂7*�$!����=>?@AB<VJ@JBGEGA@��X��Y$%!� �!�"�̂W���7'��(���������"$��%�����

�"*$��%!*��"+������� ��� ��!��"�� ��1$���� �%��N>D><c;<aHGFG;<=ADA?EA;<dABJPeA<

aPQAE<�XX�_*��̀���0������̀�-�!���b�� $� ����8$ $�����$%9����� �

Page 105: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

����

��

������������� ���� �� ������������������������������������������ ������!����������� ����� �� ��"��#����$�%������#����"���� ��&'�(�!����)������!����"�*+,-./012-2/343.-05-362,734.708,.93:.;.�!����"�

���� ���$����"�<���

=

=

=

=

=

=

=

Page 106: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …

����

��

��������������

Page 107: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …
Page 108: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …
Page 109: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …
Page 110: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …
Page 111: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …
Page 112: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …
Page 113: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …
Page 114: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …
Page 115: ANALISIS SIMULASI PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER …