ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan...

144
ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS Studi Kasus Pada Pasar Sleman, Yogyakarta Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Nama : Yanu Kristiana PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIV MA NIM : 012214066 FAKULTAS EKONOMI ERSITAS SANATA DHAR YOGYAKARTA 2007 i

Transcript of ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan...

Page 1: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP

PELARIS BISNIS Studi Kasus Pada Pasar Sleman, Yogyakarta

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Nama : Yanu Kristiana

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

UNIV MA

NIM : 012214066

FAKULTAS EKONOMI

ERSITAS SANATA DHAR

YOGYAKARTA 2007

i

Page 2: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

NALAMANPERSDTUJUA}I

SKRIPSI

ANAIISIS SIKAP PEI'AGAI{G TEREADAP

PELARISBISNIS

Studi Krsus Pedr Prsar Sknan' Yogrrkrrtr

Nama : Yanu KristiamNIM :6t2zt:+966'

Telatr Disetujui Oleh:

Ponbimbing I

Tanggal 30 Novernber 2006

Pembimbingll

Drs. Marianus MochtsModesir. MM

ll

Tanggal 17 Januui2WT

Page 3: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

Ke-$a

Sekertaris

Aaggota

Anggota

Anggots

LEMBAR PENGESAEAN

SKRIPSI

ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP

PELARISBISMSStudi Krrus Pede Prsar Slemrn, Yogralarta

Dipersiap&an dan di0lis oleh

Narna : Yanu KristianaNIM : O12214066

Telah Dipertahanlon di depal Panitia PengujiPada tanggal 22 Februari 2007

Dan diny*arkan munenuhi syaiat

Susrnan Panitia Penguji

Nama Lengkap

A. Yodi Yrmirto, SE- MBA

Drs.Th. Sudi.MBA

V.Mardi Widya&nono SE MBA

Drs. Marianus Mochtar Modesir. MM

Drs. Hg. Suscne TW., M.S.

Yogyakarta" 28 Fcbruai 2007

ur

Page 4: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

MOTTO dan HALAMAN PERSEMBAHAN

”Aku Berpikir Maka Aku Ada”

(Descartes dalam Ronggeng Dukuh Paruk)

”Ada sebab ada akibat,

maka tidak akan ada hasil ketika tidak ada Proses”

”Biarkan yang lain bekejaran dengan waktu, kita bekejaran dengan

h

”Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya”

Karya Tulis ini Aku Persembahkan Untuk

(Y. Kristiana)

asil, kesibukan memakan waktu, produktivitas menghasilkan waktu.

Sabar, teguh & tekun adalah pegangan”

(Y. Sanaha. P)

(Pengkhotbah 3:11)

Siapa saja yang membutuhkan

iv

Page 5: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

aya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

Yogyakarta, 4 Februari 2007

Yanu Kristiana

S

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Penulis

v

Page 6: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

ABSTRAK

ANALISIS SIKAP PEDAG ADAP PELARIS BISNIS

Yanu Kristiana

UNIVERS HARMA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karateristik pedagang yang menjalankan bisnis di Pasar Sleman Yogyakarta dan untuk mengetahui sikap

ap pedagang dengan enggu

ANG TERH

Studi Kasus Pada Pasar Sleman, Yogyakarta

ITAS SANATA D

YOGYAKARTA

2007

pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui karakteristik pedagang adalah analisis persentase, untuk mengetahui sikm nakan analisis Multiattribute Attitude Models (MAM) dan Chi-Square. Dari analisis persentase diperoleh hasil yaitu mayoritas pedagang adalah kelompok usia 41-60 tahun yaitu sebesar 47%, jenis kelamin laki-laki berjumlah 61%, kedudukan dalam usaha sebagai pemilik 47%, lamanya menjalankan bisnis lebih dari 10 tahun sebesar 57%, dan mempunyai penghasilan dalam sebulan Rp1.000.000 – Rp2.000.000 sebesar 42%. Dari analisis MAM diperoleh hasil bahwa sikap pedagang terhadap pelaris dalam menjalakan bisnisnya adalah positif. Dari analisis Chi-square diperoleh hasil bahwa tidak ada perbedaan sikap pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, berdasarkan profil usia, jenis kelamin, kedudukan responden sebagai pemilik usaha atau karyawan, lamanya bisnis yang dijalankan, dan penghasilan.

vi

Page 7: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

ABSTRACT

THE ANALYSIS OF SELLERS A WARD BUSINESS AMULET

Yanu Kristiana

SANATA DHARMA UNIVERSITY

This study aimed to know the characteristics of traditional vendors who old business in Sleman traditional market Yogyakarta and also to get complete

underst

ere as in order to get data of vend

was male, 47% was the business owners, 57% had managed their

TTITUDE TO

Case Study on Sleman Traditonal Market

YOGYAKARTA

2007

handing of their attitude toward business amulet. In this study, the analysis methodology which is used to know the

characteristic of the sellers was percentage analysis, whors’ attitude the Multiattribute Attitude Models (MAM) and Chi-Square

ware applied. From the percentage analysis, it was found that 47% of the samples was 41 – 60 years old, 61%business more than 10 years, 42% generated income around 1.000.000 up to 2.000.000. From the MAM analysis, it was found that there was positive attitude of vendors toward amulet in running their business. From the Chi-Square analysis, it was found that there was not any significant difference of vendors’ attitude toward amulet in running their business based on the age, sex, the status of respondents as the owner the business or employee, the duration of their business and income.

vii

Page 8: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan pencipta Langit dan Bumi dan segala isinya atas

segala

yang

dihadap

Alex Kahu Latum, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

2. , M.Si, selaku Kaprodi Jurusan Manajemen

3. ing I yang telah

4. dosen pembimbing II

yang telah memberikan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberi bimbingan

dan nasehat dalam proses penyusunan skripsi ini.

berkat dan karunianya yang telah diberikan sehingga penyusunan skripsi

dengan judul ” Analisis Sikap Pedagang Terhadap Pelaris Bisnis ” pada Pasar

Sleman Yogyakarta. Penulisan ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada studi manajemen jurusan

manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Disamping itu juga

diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pihak yang membutuhkan.

Selama penyusunan skripsi ini banyak hambatan dan kesulitan

i, namun dapat dilalui karena berkat adanya bantuan dari berbagai pihak.

Oleh karena itu pada kesempatan ini penyusun menyampaikan ucapan terimakasih

kepada:

1. Drs.

Sanata Dharma Yogyakarta.

Drs. G. Hendra Poerwanto

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Bapak V. Mardi Widyadmono SE, MBA selaku pembimb

menemani dan membantu baik tenaga maupun pikiran dalam memberi

bimbingan dan nasehat selama penyusunan skripsi ini.

Bapak Drs. Marianus Mochtar Modesir, MM selaku

viii

Page 9: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

5. Drs. Hg. Suseno TW., M.S selaku dosen tamu yang telah meluangkan waktu,

untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis.

Para Dosen Fakultas Ekonomi yang telah member6. ikan ilmunya kepada penulis

8. eman atas pelayanan yang baik dan meluangkan waktu

9. ik ”bakul jamu” merupakan salah satu pintu masuk penulis

l-bakul yang lain.

an

11.

g memperbolehkan penulis melihat, memegang, dan mengambil

menuntut ilmu di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

7. Kepala BAPPEDA Kab. Sleman yang telah memberikan ijin penelitian di

Pasar Sleman.

Bapak Lurah Pasar Sl

setiap kali penulis datang untuk memberikan informasi.

Mbah Ngangkr

untuk mendapatkan informasi & memberi satu gelas anggur fermentasi setiap

kali penulis datang dan mengenalkan penulis kepada baku

10. Pak Jho pedagang gandum dan beras yang sering memberikan masukan,

usulan, dan cara untuk pendekatan kepada pedagang dan meninggalkan

dagangan untuk mengantar penulis muter-muter pasar untuk mendapatk

informasi.

Bpk Haryadi Iblis bakule pakaian dalam ”jeroan” telah memberikan ”duduh

weruh” terkait dengan pelaris bisnis dan beberapa teman-teman pemilik

pelaris yan

gambar Pring Pethuk, Merah Delima, Nogo Geni, Jimat Rojobrono, Tasbih

Barokah, Jimat Wesi Kuning, dan Jimat yang lainnya.

ix

Page 10: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

12.

nang omahmu mergane

13.

dll. Terimakasih telah memaksa penulis

15.

oko, Krebo, dsb. ” Sepeninggalku, Jangan

16.

Jliteng, Heri yang menjaga motorku.

18.

k

19.

Keluarga Bapak Purba yang telah membantu fasilitas tempat belajar &

Sanaha, ” Sorry bgt Son!. Sak jroning 2 taun aku ora

drung rampung le garap, & nuwun banget aku direwangi mikir”.

Temen-temen nunggu Dosen Pembimbing fuky, dendi, irma, gepeng, dsb.

”Aku start disik kok dadi keri yo!.

14. Temen-temen kerja Biro Personalia, Pak Sutadi, Pak Hendro, Pak Anton

Solicin, Wul-Wul, Mblongkeng,,

untuk hampir tiap hari ke kampus.

DHARMO COMUNNITY, Danie, Ndoweer, Topan, Jeffri, Mukidi, B’T,

Indri, Kinthel, Mesoem, M’dez, K

bubar ya!. Komunitas kita udah Gedhe, Njeneng di Sadhar & Event yang kita

bikin nggak pernah ecek-ecek”.

Karyawan Perpus yang membantu cari buku, Satpam Pak Pega, Budi, dsb.

Bpknya Parkiran Kemis, Munaji,

17. GM PRODUCTION, Bpk Sutikno (Juragane), Kenthit, Deglong, Su’Genk,

Hardhi, Merry, Pak Dono, Suryanto & All Crew telah memberi kesempatan

gabung mengenal Event Organizer, Sound ’ Ligthing System & juga feenya.

Pak Dukuh Gabugan, yang memfasilitasi tempat nongkrong, mbongkar &

mbelah motor, dengerin ”Cakil Ngemut Penthung” ma temen Maridi, Dita

Pitik, Budex, Hernawan, Sunir, Lek Gonel, dsb.

Simbok & almarhum Lek Temu atas kursi tidur & bikinan kopi setiap pulang

tengah malam dirumahnya.

x

Page 11: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

20. Paguyuban Turonggo Jati, Paguyuban Grasak, Paguyuban Tri Wargo Tunggal,

para pawang, Romo Kirjito Sumber Muntilan, dan paguyuban-paguyuban di

21.

k Sumardiyanto yang ”Duduh Weruh” buku &

22.

ini,

23.

asih

uh dari sempurna, mengingat kemampuan, pengetahuan, dan waktu yang

terbata

arta, 22 Februari 2007

Yanu Kristiana

Sleman & Muntilan yang telah memberi tempat tukar kaweruh & semangat

untuk memilih judul.

Kolese De Britto, Bpk Prih & ST.Kartono yang dulu pernah ngenalkan cara

berpikir ilmiah. Bp

pengarangnya. Bpk Samino yang kasih wejangan-wejangan untuk hidup.

Kakak Kristiani yang selalu memberi dorongan dan hampir setiap hari

menayakan ”Kapan Skripsimu Rampung?, aktivitas ngurusi organisasi

paguyuban itu & komunitas neko-neko mbok diculke. Le aneh-aneh buka

lahan pertanian, le ternak, le bakulan, sik ra dho cetho, mandek disik!...”.

Ibuku tercinta yang telah memberikan doa restu, dan semangat untuk segera

menyelesaikan kuliah, dan juga biaya yang tidak terhitung selama kuliah.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi ini m

ja

s yang dimiliki oleh penulis. Namun demikian penulis berusaha

menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Harapan penulis, semoga

skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak.

Yogyak

xi

Page 12: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii

iv

viii

xii

xv

BAB II

MOTTO DAN HALAMAN PERSEMBAHAN .........................................

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... v

ABSTRAK ................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................

DAFTAR ISI ................................................................................................

DAFTAR TABEL .....................................................................................

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………. .. 1

A. Latar Belakang………………………………………………….. 1

B. Rumusan Masalah……………………………………………… 3

C. Batasan Masalah………………………………………..………. 3

D. Tujuan Penelitian………………………………….……………. 4

E. Manfaat Penelitian……………………………………………… 5

F. Sistematika Penulisan…………………………………………… 5

LANDASAN TEORI…………...…………….………………… 7

A. Sikap ……………………………......................………………. 7

1. Pengertian Sikap . ………………………………………….. 7

2. Komponen dan Struktur Sikap …………………………….. 8

xii

Page 13: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

3. Pembentukan sikap ………………………………………… 9

4. Prosedur Pengukuran Sikap ………………………………. . 1 1

B. 1

1

BAB III

A.

B.

BAB IV

Budaya Mistik Jawa ………………. ………………………….. 3

1. Pengertian Mistik Jawa ……………………………………. 3

2. Karakteristik Kehidupan Kejawen ………………………… 14

3. Mistik Dalam Kehidupan Ekonomi Jawa ………………… 15

METODE PENELITIAN…………………………………..... 21

Jenis Penelitian…………………………………………………. 21

Subyek dan Obyek Penelitian …………………………………. 21

C. Lokasi dan Waktu Penelitian ...…………...…………………… 22

D. Populasi, Sampel dan Tehnik Pengambilan Sampel…………… 22

E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ……………….... 23

F. Metode Pengumpulan Data ......………………………………. 23

G. Uji Validitas dan Reliabilitas …………………………………. 24

H. Metode Analisa Data …………………………………………. 26

GAMBARAN UMUM PASAR …………………..........…… 30

A. Sejarah Pasar …………………………………………………. 30

B. Lokasi Pasar ........................…………………….................…. 31

C. Fasilitas Pasar ......................…………...…………………...… 31

D. Keadaan Pedagang ……................................................……… 32

E. Pengelola Pasar ............................................ ……………….... 32

F. Kantor Pengelola Pasar ......…………...........……………...... 33

G. Visi dan Misi ........................................................................... 36

xiii

Page 14: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

BAB V

A. Instrumen Penelitian ..……………………………………….. 37

B. Deskripsi Responden ………………………………………… 39

.

BAB V

DAFTA

LAMP

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN…………………. .. 37

C Pengukuran Sikap ………………………………………..…… 43

D. Sikap Pedagang Berdasar Profil ………………….…………… 52

E. Pembahasan …………………………………….………..…… 58

I KESIMPULAN DAN SARAN .................…………………. .. 61

A. Kesimpulan ..………………………………………………….. 61

B. Saran ………………………………………………………….. 62

C. Keterbatasan ………………………………………………….. 62

R PUSTAKA ……………………………………………………. 64

IRAN ……………………………………………………………… 66

xiv

Page 15: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

DAFTAR TABEL Tabel V. 1 Uji Validitas Bagian Pertama (Belief) ........................... 39

Tabel V. 2 Uji Validit ..................................... 40

abel V. 3 Karakteristik Pedagang Berdasar Usia .......................... 41

45

.......... 54

. 56

as Bagian (Evaluasi)

T

Tabel V. 4 Karakteristik Pedagang Berdasar Jenis Kelamin .......... 42

Tabel V. 5 Karakteristik Pedagang Berdasar Kedudukan ............... 42

Tabel V. 6 Karakteristik Pedagang Berdasar Lama Menjalankan

Bisnis ............................................................................ 43

Tabel V. 7 Karakteristik Pedagang Berdasar Penghasilan ............. 43

Tabel V. 8 Data Variabel Keyakinan/Belief ..................................

Tabel V.9 Data Variabel Evaluasi ................................................. 47

Tabel V.10 Nilai Sikap ................................................................... 49

Tabel V.11 Distribusi sikap pedagang ............................................ 51

Tabel V.12 Hasil Uji Chi Square Berdasarkan Profil Usia ............. 53

Tabel V.13 Hasil Uji Chi Square Berdasarkan Profil Jenis

Kelamin ....................................................................... 54

Tabel V.14 Hasil Uji Chi Square Berdasarkan Profil Kedudukan

dalam Usaha .......................................................

Tabel V.15 Hasil Uji Chi Square Berdasarkan Profil Lama Bisnis .. 55

Tabel V.16 Hasil Uji Chi Square Berdasarkan Profil Penghasilan .

xv

Page 16: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

DAFTAR GAMBAR

ambar bagan struktur organisasi pasar Sleman ............................... 35

G

xvi

Page 17: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pulau Jawa diyakini sebagai pusat ekonomi di Indonesia. Menurut

sejarahnya, Pulau Jawa merupakan pusat dan tempat masuknya pedagang-

pedagang dari luar Negeri yang tertarik berbisnis di Indonesia. Secara

etnispun, Suku Jawa merupakan kelompok mayoritas di antara penduduk

Indonesia yang beraneka ragam dan mempunyai kebudayaan religius yang

unik.

Kebudayaan yang unik ini dapat dilihat dari perilaku-perilaku

penduduk dalam hal perdagangan. Para pedagang Jawa sering menaruh

sesuatu, semacam bungkusan-bungkusan sebagai pelarisan (jimat

keberuntungan) atau menaruh benda-benda sesaji di sudut-sudut atau di

tempat-tempat tertentu. Selain itu, ada juga pedagang yang berhenti

berdagang atau berpuasa pada hari-hari pasaran tertentu dan

pembukaan/awal berdagangnya ditentukan pada hari menurut perhitungan

hari pasaran “itung dino” pada primbon.

Aktivitas-aktivitas yang dilakukan para pedagang Jawa tersebut,

tidak mudah dipahami secara rasional. Penjelasan rasionalpun sulit

dibangun untuk memahami perilaku ini. Yang mengherankan apabila

ditanya mengapa melakukan hal-hal tersebut, jawabnya; yaitu agar bisnis

1

Page 18: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

2

dagang mendapatkan “kabegjan”(keberuntungan), sukses, lancar,

“slamet”(selamat), dan sebagainya.

Bisnis yang dilakukan oleh para pedagang Jawa, ternyata pada

praktiknya terlihat tidak berkembang, bahkan dalam menjalankan bisnisnya

terkadang seperti hanya untuk mencari makan sehari-hari, tanpa tujuan

jangka panjang. Para pedagang cenderung enggan kerja lebih keras dan

tidak mengarahkan bisnis berdagangnya ke depan untuk semakin

berkembang. Apabila dibandingkan dengan pedagang yang lainnya seperti:

pedagang Tionghoa, pedagang Jawa sangat ketinggalan dalam

pengembangan usahanya.

Dari latar belakang diatas inilah peneliti tertarik mengungkap lebih

jauh tentang sikap pedagang Jawa terhadap pengaruh pelaris dalam

menjalankan bisnisnya di kota Yogyakarta. Ketertarikan melakukan

penelitian di Yogyakarta ini juga karena didukung oleh Daniel (2004:17),

yang menyatakan bahwa; Yogyakarta adalah salah satu kota yang sangat

kaya tradisi dan memiliki keunikan pola kehidupannya. Kota ini adalah

satu kota yang masih terkenal sebagai penjaga kebudayaan Jawa dimana

masyarakat tetap melestarikan adat-istiadatnya. Oleh karena itu penulis

mengambil judul “ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP

PELARIS BISNIS “ Studi Kasus Pada Pasar Sleman, Yogyakarta.

Page 19: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

3

B. Rumusan Masalah

Seorang pelaku bisnis dalam menjalankan pratek bisnisnya, tidak

akan lepas dari latar belakang pola dan kebudayaan dari daerah dimana

dilahirkan dan dibesarkan. Budaya yang melekat pada pelaku bisnis, akan

sangat mempengaruhi sikap dan perilaku dalam setiap penentuan

keputusan menjalankan bisnisnya dengan tujuan agar berhasil atau sukses.

Berdasarkan urain tersebut, maka penulis merumuskan masalah

penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana karakteristik pedagang pada pasar Sleman Yogyakarta?

2. Bagaimana sikap pedagang terhadap pelaris bisnis?

C. Batasan Masalah

Banyaknya pasar tradisional yang masih beroperasi di wilayah

Sleman, Yogyakarta, serta banyaknya variasi bentuk atau macam alat yang

digunakan pedagang untuk membuat sukses/laris dalam menjalankan

bisnis, maka penulis memberi batasan pada beberapa hal agar masalah

yang diteliti tidak terlampau luas yaitu sebagai berikut:

1. Pedagang yang dimaksud adalah pedagang yang menjalankan

bisnisnya di pasar Sleman, Yogyakarta.

Page 20: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

4

2. Sikap terhadap pelaris dalam hal ini adalah jimat yang

mempengaruhi/membantu kesuksesan dagang.

D. Tujuan Penelitian

Kebudayaan sifatnya luas dan menyangkut segala aspek kehidupan

manusia. Pengertian kebudayaan menurut Harper W. Boyd, Orville C.

Walker, dan Jean-Clauden Larreche (2002: p.12), kebudayaan (culture)

adalah himpunan kepercayaan, sikap, pola perilaku (kebiasaan dan tradisi)

yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu masyarakat dan diwariskan dari

satu geberasi ke generasi berikutnya melalui sosialisasi.

Jadi, sikap dan perilaku manusia sangat ditentukan oleh kebudayaan

yang melingkupinya, dan pengaruhnya akan selalu berubah setiap waktu,

sesuai dengan kamajuan atau perkembangan jaman. Demikian pula seorang

pelaku bisnis dalam menjalankan bisnisnya, bisa ditentukan oleh

kebudayaan yang tercermin pada cara hidup, kebiasaan dan tradisi.

Sehingga tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui karakteristik pedagang yang menjalankan bisnis

di pasar Sleman Yogyakarta.

2. Untuk mengetahui sikap pedagang terhadap pelaris dalam

menjalankan bisnisnya.

Page 21: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

5

E. Manfaat Penelitian

Dari proses penelitian yang dilakukan tentunya akan mendapatkan

hasil yang mempunyai manfaat dan kegunaan. Dengan demikian, penulis

berharap hasil penelitian ini dapat memberikan saran dan masukan yang

berguna bagi pihak-pihak yang bersangkutan dan membutuhkan antara lain:

1. Bagi pembaca

Bagi pembaca, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi

untuk pengambilan keputusan dan menentukan kebijakan dalam

menjalankan bisnis.

2. Bagi penulis

Melalui penelitian, penulis mencoba melihat faktor-faktor lain yang

dirasa tidak rasional untuk mencapai kesuksesan bisnis.

3. Bagi ilmu pengetahuan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan khasanah

bacaan ilmiah bagi mahasiswa dan dapat dipergunakan sebagai

referensi tulisan yang dapat dikembangkan dalam penelitihan lain.

F. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang latar belakang, perumusan masalah, pembatasan

masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.

Page 22: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

6

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan tentang landasan-landasan teori yang mendasari pelaksanaan

penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisikan tentang tempat penelitian, teknik pengumpulan data,

populasi dan teknik pengambilan sampling, metode pengujian instrumen dan

metode analisis data.

BAB IV GAMBARAN UMUM PASAR

Bab ini berisikan tentang sejarah, lokasi, keadaan pedagang, pengelola pasar,

bagan struktur, visi dan misi

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisikan tentang Instrumen Penelitian, Deskripsi Responden,

Pengukuran Sikap.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan tentang kesimpulan, saran, keterbatasan.

Page 23: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Sikap

1. Pengertian Sikap

Seseorang pasti mempunyai sikap dalam menggambarkan

penilaian terhadap objek yang dihadapinya. Sikap menurut Gilbert (2005:

461), mewakili ide, keyakinan, atau kesukaan seseorang menyangkut suatu

objek atau ide tertentu. Sedangkan Kotler (1997: 167), mendefinisikan

sikap adalah evaluasi perasaan emosional dan kecenderungan yang

menguntungkan atau tidak menguntungkan dan bertahan lama dari

seseorang terhadap objek atau gagasan

Menurut Engel (1994: 5), sikap adalah evaluasi menyeluruh yang

memungkinkan orang berespon dengan cara menguntungkan atau tidak

menguntungkan secara konsisten berkenaan dengan objek atau alternatif

yang diberikan.

Dari definisi-definisi tersebut maka dapat ditarik pengertian

tentang sikap yaitu evaluasi dan kecenderungan orang berespon yang

mewakili ide, keyakinan, atau kesukaan seseorang terhadap objek.

7

Page 24: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

8

2. Komponen dan Struktur Sikap

Dilihat dari strukturnya, sikap terdiri atas tiga komponen yaitu

komponen kognitif, komponen afektif, dan komponen konatif (Azwar;

1988: 17-21). Komponen kognitif berupa keyakinan seseorang (behaviour

belief dan group belief), komponen afektif menyangkut emosional, dan

komponen konatif merupakan aspek kecenderungan bertindak sesuai

dengan sikapnya. Komponen afektif atau aspek emosional biasanya

berakar paling dalam pada komponen sikap, yang paling bertahan terhadap

pengaruh-pengaruh yang mungkin mengubah sikap

Komponen kognitif berisi persepsi, kepercayaan dan stereotype

yang memiliki individu mengenai sesuatu. Persepsi dan kepercayaan

seseorang mengenai objek sikap berwujud pandangan dan sering kali

merupakan stereotype atau sesuatu yang telah terpolakan dalam

pikirannya. Komponen kognitif dari sikap ini tidak selalu akurat. Kadang-

kadang kepercayaan justru timbul tanpa adanya informasi yang tepat

mengenai suatu objek. Kebutuhan emosional bahkan sering merupakan

determinan utama bagi terbentuknya kepercayaan.

Komponen afektif melibatkan perasaan atau emosi. Reaksi

emosional kita terhadap suatu objek akan nembentuk sikap positif atau

negatif terhadap objek tersebut. Reaksi emosional ini banyak ditentukan

oleh kepercayaan terhadap suatu objek, yakni kepercayaan suatu objek

baik atau tidak baik, bermanfaat atau tidak bermanfaat.

Page 25: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

9

Komponen konatif atau kecenderungan bertindak (berperilaku)

dalam diri seseorang berkaitan dengan objek sikap. Perilaku seseorang

dalam situasi tertentu dan dalam situasi menghadapi stimulus tertentu,

banyak ditentukan oleh kepercayaan dan perasaannya terhadap stimulus

tersebut. Kecenderungan berperilaku secara konsisten, selaras dengan

kepercayaan dan perasaan ini membentuk sikap individual.

3. Pembentukan sikap

Sikap dapat dibentuk oleh pengalaman pribadi, pengaruh orang

lain yang dianggap penting, pengaruh budaya, media masa, lembaga

pendidikan dan agama.

a. Pengalaman Pribadi

Tak ada pengalaman sama sekali dengan objek psikologis

cenderung akan membentuk sikap negatif terhadap objek tersebut.

Sebaliknya pengalaman dengan objek psikologis menimbulkan adanya

tanggapan dan penghayatan. Penghayatan ini membentuk sikap

seseorang, tetapi apakah sikap itu positf atau negatif masih tergantung

pada berbagai faktor lain.

Untuk dapat menyadari dasar pembentukan sikap, pengalaman

pribadi harus melalui kesan yang kuat. Oleh karena itu sikap akan

mudah terbentuk jika faktor emosional terlibat dalam pengalaman

pribadi. Pengalaman pribadi ini sifatnya saling terkait dalam

kehidupan seseorang.

Page 26: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

10

b. Pengaruh orang lain yang dianggap penting

Orang-orang yang kita anggap penting dalam hidup kita

misalnya orang tua, teman, guru, dosen, dapat mempengaruhi sikap

kita. Kita cenderung bersikap sama dengan sikap orang-orang yang

kita anggap penting bagi diri kita, kecenderungan ini timbul karena

adanya motivasi untuk berafiliasi dan untuk menghindari konflik.

c. Pengaruh Budaya

Kebudayaan sangat berpengaruh pada pembentukan sikap.

Apabila kita hidup dalam budaya yang menjunjung tinggi nilai-nilai

religius, maka sikap positif terhadap nilai-nilai religius kemungkinan

besar akan terbentuk. Demikian juga apabila kita hidup dalam

masyarakat yang menjunjung tinggi sifat-sifat ksatria dan penuh

dedikasi dalam membangun dan membela Negara, maka sikap positif

terhadap sifat-sifat tersebut juga terbentuk.

d. Media Masa

Informasi yang disampaikan melalui berbagai sarana informasi

yang terbentuk media masa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah,

dan lainnya memberikan landasan kognitif bagi terbentuknya sikap.

Apabila pesan-pesan yang disampaikan itu cukup sugestif, akan

memberi dasar afektif dalam terbentuknya sikap.

Page 27: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

11

e. Lembaga Pendidikan dan Agama

Sikap lebih banyak diperoleh dari belajar dibandingan dengan

sifat bawaan. Dengan demikian, melalui penciptaan suasana tertentu

dalam kegiatan belajar mengajar dimungkinkan untuk mengubah

sikap. Sikap dapat ditumbuhkan, dipelihara, bahkan diperlemah

dengan proses belajar. Lembaga pendidikan atau agama sering kali

menjadi determinan tunggal yang menentukan sikap. Sebagai contoh,

judi merupakan perbuatan terlarang. Mereka yang tidak melihat

hubungan antara judi dengan ajaran agama, kebanyakan bersikap

menerimanya sebelum terbukti berdampak negatif. Sedangkan mereka

yang meyakini bahwa judi bertentangan dengan ajaran agama bersikap

menolak tanpa adanya keraguan. Dari kenyataan tersebut, kita dapat

menghubungkan nilai-nilai yang dikembangkan lewat jalur pendidikan

dengan ajaran agama akan mempermudah pembentukan sikap positif

terhadap nilai-nilai tersebut yang diharapkan terwujud dalam tindakan

sehari-hari (Azwar 1988: 24-29).

4. Prosedur Pengukuran Sikap

Terdapat beberapa cara untuk mengukur sikap, diantaranya adalah

self-report, pengamatan atas perilaku aktual, tehnik-tehnik tidak langsung,

kinerja atas pengerjaan tugas-tugas objektif, dan reaksi fisiologis.

Page 28: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

12

a. Self-report

Metode penilain sikap dimana responden ditanya secara langsung

tentang keyakinan atau perasaan mereka terhadap suatu objek atau

kelas objek.

b. Teknik Tidak Langsung

Metode penilaian sikap yang menggunakan bentuk unstructured

stimuli atau partially constructed stimuli seperti uji asosiasi kata (word

association test), uji kelengkapan kalimat (sentence-completion test),

bercerita (storitelling), dan lain sebagainya.

c. Kinerja Pengerjaan Tugas-Tugas Objektif

Metode penilaian sikap yang didasarkan pada asumsi bahwa kinerja

seorang subjek dalam mengerjakan tugas objektif (misalnya,

mengingat sejumlah fakta) akan tergantung pada sikapnya.

d. Reaksi Fisiologis

Metode penilaian sikap dimana periset memonitor respons subjek,

dengan menggunakan perangkat listrik atau mekanik, terhadap

rangsangan yang diberikan (Gilbert, 2005: 462-464).

Page 29: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

13

B. Budaya Mistik Jawa

1. Pengertian Mistik Jawa

Mistik merupakan salah satu unsur kebudayaan. Mistik merupakan

system religi, sedangkan system religi dan upacara keagamaan merupakan

unsur kebudayaan. Sebagai system kebudayaan, mistik memiliki tiga

perwujudan. Pertama, wujud kebudayaan sebagai kompleks ide-ide,

gagasan-gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya.

Wujud ini berada dalam alam pikiran warga masyarakat. Wujud kedua,

kebudayaan sebagai aktivitas berpola dari manusia dalam masyarakat,

wujud ini berupa system sosial dari masyarakat yang bersangkutan.

Ketiga, wujud kebudayaan fisik yang berbentuk nyata sebagai hasil kerja

warga masyarakat (Koentjaraningrat 1974; 12).

Pengertian Mistik yaitu : (1). mistisisme adalah persoalan praktik,

(2). secara keseluruhan mistisisme adalah aktivitas spiritual, (3). jalan dan

metode mistisisme adalah cinta, (4). mistisisme menghasilkan pengalaman

psikologis nyata, (5). mistisisme sejati tak mementingkan diri. Keempat

ciri khas mistik ini, mempresentasikan bahwa mistik adalah tindakan luhur

(Supadjar 2001: 100).

Suwardi (2003: 3), berpendapat bahwa, Religiusitas Jawa tak lain

adalah mistik kejawen. Mistik kejawen adalah saka guru (empat tiang

penyangga) kehidupan kejawen. Karena itu, jika kejawen tanpa mistik,

maka pudar pula kejawen tersebut. Kejawen dan mistik telah menyatu,

menjadi sebuah ekspresi religi mistik kejawen.

Page 30: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

14

2. Karakteristik Kehidupan Kejawen

Sistem berpikir Jawa, menurut Dawami (2002: 12) suka pada

mitos. Segala perilaku orang Jawa, seringkali memang sulit lepas dari

aspek kepercayaan pada hal-hal tertentu. Itulah sebabnya sistem mistis

selalu mendominasi perilaku hidup orang Jawa. Mereka lebih percaya

pada donggeng-donggeng sakral. Sistem berpikir semacam ini telah turun-

temurun sampai menjadi folklore Jawa. Sistem berpikir mistis sering

mempengaruhi pola-pola hidup yang bersandar pada nasib. Nasib ini

adalah istilah Jawa dinamakan kabegjan (keberuntungan) yang telah

disertai usaha. Karena usaha dan nasib juga sering menyatu padu, maka

orang Jawa justru sampai pada pemikiran homologi antropokosmik.

Maksudnya, dalam langkah kehidupannya disesuaikan dengan tatanan

manusia dan dunia sekelilingnya.

Menurut Suwardi (2003: 7-9), sistem berpikir Jawa biasanya

terpantul dalam tindakan nyata yang disebut laku. Orang Jawa gemar

menjalankan laku yang identik dengan prihatin. Laku juga senada dengan

tirakat (ngurang-ngurangi), yang lebih eksplisit lagi sering dinamakan tapa

brata. Dalam menjalani tradisi kejawen, orang Jawa selalu mengacu pada

budaya leluhur yang turun-temurun. Karena itu, sadar atau tidak sadar

kejawen telah banyak memanfaatkan karya-karya leluhur sebagi pijakan

dan pijaran hidupnya.

Page 31: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

15

Dari karya-karya yang diramu dengan pengalaman batin, munculah

karakteristik kehidupan kejawen. Karakteristik yang paling menonjol ialah

tradisi mistik yang dirangkai dengan ritual slametan. Slametan adalah

sebuah ritual yang dimaksudkan untuk memohon keslamatan hidup.

Slametan adalah manifestasi kultur Jawa asli. Didalamnya lengkap dengan

simbol-simbol sesaji, serta menggunakan mantra-mantra tertentu.

3. Mistik Dalam Kehidupan Ekonomi Jawa

Menurut Suwardi (2003: 229) bahwa, dunia ekonomi Jawa jelas

berbeda dengan ekonomi lain. Ekonomi Jawa juga mencari keuntungan.

Namun, dalam meraih keuntungan tak hanya didasarkan pada manajemen

bisnis semata, melainkan juga tak sedikit yang dilandasi ritual mistik

kejawen. Prinsip ekonomi Jawa untuk meraih “kabegjan”, tak dicapai

menggunakan sistem pasar semata.

Falsafah ekonomi lebih menekankan pada aspek ketuhanan yang

utuh. Paling tidak, landasan yang paling menonjol adalah prinsip bahwa

rejeki adalah peparinge Pangeran (pemberian Tuhan). Rejeki telah digaris

(pininta) atau diatur oleh Tuhan. Karenanya, keuntungan (bebathen)

sedikit atau banyak bagi mereka tak masalah. Untung rugi tak diukur dari

aspek material saja, melainkan dari spiritual. Itulah sebabnya, dalam

menjalankan roda ekonomi selalu khas Jawa, yaitu dilandasi prinsip

narima dan pasrah.

Page 32: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

16

De jong (1976: 19), memberi pengertian narima artinya merasa

puas dengan nasibnya, tidak memberontak, menerima dengan suasana

terimakasih. Narima merupakan suatu sikap hati yang menghasilkan

ketenangan afektif dalam menerima segala sesuatu dari dunia luar, harta

benda, kedudukan sosial, nasib malang, dan untung

Sedangkan Koentjaraningrat (1969: 43), mengatakan bahwa sikap

narima memberi daya tahan untuk juga menanggung nasib yang buruk

sehingga sesuatu malapetaka kehilanggan sengsaranya. Narima menuntut

seseorang untuk memiliki kekuatan menerima apa yang tidak dapat

dielakkan tanpa memberikan diri dihancurkan olehnya.

Suwardi (2003: 231), juga menyatakan bahwa dunia ekonomi Jawa

memang kadang-kadang berbau sakral. Tak sedikit para pelaku ekonomi

yang melakukan mistik kejawen dalam rangka mencari pelarisan (agar

dagangan laris terjual) dan golek pasugihan (mencari kekayaan). Dua

tradisi ini ditempuh melalui ritual-ritual mistik kejawen yang khusuk.

Dari beberapa pengertian tersebut maka didapatkan bahwa

ekonomi Jawa mencari keuntungan dilandasi ritual mistik kejawen, dalam

menjalakan bisnis diwarnai perilaku ritual-ritual, antara lain mencari

pelarisan (agar dagangan laris terjual) dan golek pasugihan (mencari

kekayaan).

Menurut tim penyusun kamus pusat pembinaan dan pengembangan

bahasa, Pelaris adalah mantra atau jimat untuk membuat laris. Jimat

Page 33: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

17

merupakan benda yang dianggap mengandung kesaktian (dapat menolak

penyakit, menyebabkan kebal, dsb).

Badudu (1996:777) memberi definisi pelaris adalah, 1. alat atau

cara untuk membuat laris; 2. mantera yang dibaca-baca agar jualan laris.

Sedangkan jimat merupakan sesuatu yang dianggap mempunyai kesaktian

untuk menangkal penyakit, penolak setan, pembuat kebal, dsb; biasanya

ditulisi dengan ayat-ayat alquran diikat di lengan atau di pinggang.

Dari definisi tersebut dapat ditarik pengertian bahwa pelarisan

merupakan suatu obyek benda yang didapatkan melalui cara tertentu

sebagai alat agar dagangan laris.

Suwardi (2003: 231), menyatakan bahwa jimat antara lain berupa

bunga kenanga, batu akik, keris kecil dan lain-lain yang ditaruh dibawah

dagangannya agar menarik pembeli. Jimat tersebut selalu dikutuki

kemenyan setiap Malem Jemuah, dan diberi sesaji bunga-bunga.

Misteri (2003:edisi 20) memberi gambaran beberapa jimat dan

kegunaannya antara lain :

a. Tasbih Barokah

Digunakan untuk sarana mendatangkan rejeki secara tiba-tiba.

b. Wahyu Pembayun

Untuk sebuah tempat usaha yang sangar, penuh hawa negatif yang

membuat pembeli enggan datang.

Page 34: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

18

c. Jimat Pasugihan

Untuk usaha seret, macet, sering ditipu, banyak saingan, diguna-guna

lawan bisnis.

d. Balok Sengkala

Untuk menangkis semua karma/sengkala/musibah dan memusnahkan

selamanya. Hidup akan berubah jadi jaya-raya-lahir batin, rejeki halal

melimpah dan keluarga sejahtera selamanya

e. Susuk Bumi Penglaris

Khusus untuk mempercepat pejualan apa saja: tanah, rumah, mobil,

barang dagangan, dsb

f. Mustika Agung Rajjah Sulaiman

Untuk menarik dan mendatangkan rejeki halal agar deras mengalir

tiada henti. Pembawa kesuksesan dan keberuntungan dalam segala hal.

g. Bulu Rusa Kencana Mas

Untuk memperlancar usaha, bisnis, dipercaya semua orang.

h. Jimat Rojobrono

Untuk pengusaha yang selalu tertimpa kesialan, rejeki seret, bisnis

senantiasa gagal/hancur.

Page 35: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

19

i. Dompet Pengundang Rizqi

Untuk melancarkan rejeki, mempermudah hubungan bisnis.

j. Emas Asmo Khodam

Sarana khusus untuk mendatangkan rejeki secara tiba-tiba, membuat

rejeki lancar, hutang cepat terlunasi, usaha cepat berkembng.

k. Energi Pengasihan Sabuk Asmara

Untuk pribadi yang ingin memdongkrak penampilan dalam segala hal

untuk bisnis atau pekerjaan.

l. Kekayaan Versi Islam

Mengantar pribadi yang dirudung permasalahan ekonomi, kesulitan

mata pencahariaan, mentok tanpa hasil menuju jalan kesuksesan

bahagia dunia dan akherat.

m. Minyak Pelaris Usaha

Agar dagangan laris, rejeki berlimpah, usaha lancar. Toko, restoran,

tempat usaha kecil/besar terhindar dari gangguan ilmu hitam/sihir.

Page 36: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

20

n. Jimat Wesi Gunung

Untuk memperlancar bisnis, disukai rekan kerja, atasan maupun

bawahan, menambah kharisma dan kewibawaan, mempunyai daya

pengasihan, pelet dan mengandung pagar keselamatan.

o. Jimat Pager Bumi Penglaris

Untuk memagari rumah, kantor, tempt usaha dari gangguan orang jahil

(pencuri), serangan gaib, dan pelancar usaha maha dasyat.

p. Lulang Kembang Telon

Untuk penglaris usaha kecil, warung rokok, kios bakso, tambal ban.

q. Uang Khodam

Untuk memperlancar rejeki pedagang dan sales.

Page 37: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan termasuk Jenis penelitian Eksplorasi

dan studi kasus. Eksplorasi yaitu penelitian penjajagan pada suatu masalah

dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan awal tentang subjek yang

diteliti. Studi kasus yaitu penelitian yang mendalam tentang suatu aspek

lingkungan sosial, termasuk manusia di dalamnya (Nasution, 2003: 27).

B. Subyek dan Obyek Penelitian:

1. Subyek penelitian

Subyek penelitian adalah jenis data yang berupa opini, sikap, pengalaman

atau karakteristik dari seseorang atau sekelompok orang yang menjadi

subjek penelitian (Indriyanto dan Supomo, 1999: 145). Subjek pada

penelitian ini adalah pedagang yang melakukan aktivitas bisnisnya di

Pasar Sleman, Yogyakarta.

2. Obyek penelitian

Obyek pada penelitian ini yakni sikap pedagang terhadap pengaruh pelaris

dagangan. Pada penelitian ini melihat sikap merupakan emosi perasaan

yang terbangun untuk meyakini atau mempercayai pelaris dagangan

mempunyai pengaruh atau memiliki kekuatan magis yang dapat membantu

21

Page 38: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

22

berbisnis. Sehingga kecenderungan akan mengarahkan untuk mencari-cari

atau memiliki pelaris dengan cara apapun yang mempunyai kekuatan yang

lebih dibanding milik pesaing.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta,

yaitu Pasar Sleman.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian bulan Agustus – September 2006

D. Populasi, Sampel dan Tehnik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan keseluruhan dari jumlah subjek penelitian

yang ciri-cirinya akan diduga. Populasi diartikan pula sebagai subjek yang

mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam

penelitian ini adalah semua pedagang yang berada di Pasar Sleman.

Page 39: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

23

2. Sampel

Sampel merupakan sebagian dari populasi dengan karakteristik

yang sama. Sampel dalam penelitan ini adalah sebagian dari pedagang

yang berada di Pasar Sleman. Penelitian ini menggunakan 100 orang

pedagang sebagai responden dari populasi 680 orang pedagang .

3. Teknik pengambilan sampel

Dalam penelitian ini menggunakan teknik Accidental Sampling,

yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat

digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui

itu cocok dengan sumber data.

E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah: sikap pedagang

terhadap pelarisan dalam bisnisnya.

2. Definisi Operasional :

Definisi operasional dalam penelitian ini terdiri dari:

a. Sikap yaitu penilaian dan kecenderungan berespon yang bersifat baik

atau buruk.

b. Pelaris yaitu suatu obyek benda yang didapatkan melalui cara tertentu

sebagai alat / cara agar menjadikan dagangan laris.

Page 40: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

24

F. Metode Pengumpulan Data

1. Wawancara

Metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak kepada

subyek penelitian yang dikerjakan secara sistematis dan berlandaskan pada

tujuan penelitian.

2. Observasi

Tehnik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung

(tanpa alat) terhadap gejala-gejala subyek yang diselidiki, baik

pengamatan itu dilakukan didalam situasi sebenarnya maupun dilakukan

didalam situasi buatan yang khusus diadakan.

3. Kuesioner

Tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan daftar

pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari

responden.

G. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat ketepatan dan

ketelitian suatu alat pengukuran terhadap sesuatu yang ingin diukar. Alat

analisis yang digunakan adalah Product Moment Coefficient of

Correlation dari pearson sebagai berikut :

Page 41: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

25

( )( )( )[ ] ( )[ ]∑ ∑∑ ∑∑ ∑∑

−−

−=

2222 yyNxxN

yxxyNrxy

dimana:

x = Jumlah skor (nilai) maksimum pernyataan responden.

Y = total skor (nilai) pernyataan responden

N = jumlah responden

r = koefisien korelasi uji satu arah dengan α =5%

Taraf signifikasi yang digunakan adalah 0,05 (5%), apabila r hitung

lebih kecil dari r table, maka pengukuran tersebut TIDAK VALID dan

dinyatakan gugur. Sebaliknya jika hasil pemrosesan pada taraf signifikansi

yang digunakan 0,05 (5%) menunjukkan hasil lebih besar atau sama

dengan taraf signifikansi tersebut, maka sistem tersebut dinyatakan

VALID.

2. Analisis Reliabilitas (uji kehandalan )

Reliabilitas adalah suatu tingkat kestabilan dari suatu alat ukur

dalam mengukur segala gejala (Sutrisno Hadi, 2000:14). Dan reliabilitas

juga dapat dikatakan sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya.

Dengan menghitung koefisien reliabilitas hasil ukur pada kelompok subjek

penelitian maka akan dapat diperkirakan tingkat kepercayaan hasil

Page 42: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

26

pengukuran alat tersebut bagi kelompok subyek yang diteliti. Untuk

mengukur reliabilitas digunakan rumus korelasi Alpha

( ) ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −

−=

VtVx

MMrtt 1

1

dimana :

Vx = Variansi Butir - butir

Vy = Variansi Total (Faktor)

M = Jumlah butir

jika r hitung > r tabel maka kuesioner yang akan digunakan

sebagai alat pengukur telah memenuhi syarat. Namun, apabila r hitung < r

tabel maka kuesioner tidak memenuhi syarat reliabilitas.

H. Metode Analisa Data

1. Analisis Persentase

Analisis ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah

pertama mengenai karakteristik pedagang ditinjau dari: Jenis kelamin,

usia, bidang usaha, tempat tinggal, penghasilan, pendidikan dengan rumus

persentase sebagai berikut :

NnxP =

Page 43: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

27

dimana :

P = Jumlah persentase

nx = Jumlah yang akan dianalisis

N = Jumlah Total

2. Analisis Multi Attribute Attitude Model (MAM)

Analisis Multi Attribute Attitude Model dilakukan untuk

menjawab rumusan masalah kedua yaitu untuk mengetahui sikap

pedagang terhadap pengaruh pelaris dalam menjalankan bisnisnya.

Ao = [SUM] Bi Ei

Keterangan rumus:

Ao : jumlah keseluruhan sikap terhadap obyek o

Bi : besarnya kepercayaan terhadap obyek o yang memilki beberapa

atribut i tertentu

Ei : evaluasi seberapa baik atau buruknya atribut i

Skoring belief:

..........................0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

sangat tidak yakin .................................. sangat yakin

Page 44: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

28

Skoring evaluasi:

............... -5 -4 -3 -2 -1 0 +1 +2 +3 +4 +5

sangat negatif .............................................. sangat positif

Adapun langkah-langkah analisi MAM adalah sebagai berikut:

1. Mengolah data dengan menetukan skoring belief dari hasil pengolahan

data.

2. Menentukan skoring evaluasi dari hasil pengolahan data.

3. Memasukan data dalam tabel dan model.

4. Dari hasil perhitungan, kemudian diinterprestasikan dalam skala

dengan rumus:

Jarak pengukuran (R) = max – min

jarak pengukuran (R) Interval (i) =

jumlah interval

Sehingga skala adalah sebagai berikut:

-30.000 -18000 -6000 0 6000 18000 30000 sangat negatif sangat positif

Page 45: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

29

Keterangan skala:

-30000 - -18000 : sangat negatif

-18000 - -6000 : negatif

-6000 - 6000 : netral

6000 - 18000 : positif

18000 - 30000 : sangat positif

Hasil perhitungan sikap secara keseluruhan adalah jika skala

semakin kekiri atau mendekati nol maka sikap pedagang secara

keseluruhan sangat negatif. Tetapi apabila skala semakin kekanan maka

sikap pedagang secara keseluruhan semakin sangat positif.

3. Metode Chi-Square

Metode ini digunakan untuk mengevaluasi sikap pedagang terhadap

pelaris. (Robert D. Mason, 1999:150) Dengan rumus sebagai berikut :

( )∑⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡ −=

e

eo

fff

X2

2

k – 1 adalah derajat bebas; k = jumlah kategori

fo = besarnya frekuensi yang teramati pada kategori

f1 = besarnya frekuensi yang diharapkan ada kategori tertentu

Page 46: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

BAB IV

GAMBARAN UMUM PASAR

A. Sejarah Pasar

Pasar Sleman dahulunya merupakan pasar kecil yang ada didusun,

dimana pasar ini ada sejak penjajahan Belanda kira – kira tahun 1930an. Pada

masa penjajahan, pasar Sleman tidak dapat berkembang dengan pesat

dibandingkan perkembangan pasa masa setelah Indonesia merdeka. Setelah

Indonesia merdeka dari tahun ke tahun pasar Sleman dapat berkembang dan

mengalami perubahan. Hingga pada tahun 1980an sampai sekarang ini, pasar

Sleman menjadi pasar yang terbesar yang ada di Kecamatan Sleman.

Luas tanah yang ditempati pasar Sleman dahulu sangat sempit dan

tempat untuk berjualan sangat sederhana. Tetapi sekarang luas tanah yang

ditempati cukup luas ( 5.800 m2 ) dan mempunyai sarana lain yang cukup

menunjang seperti bangunan baru yang selesai direnovasi pada tahun 1987.

perkembangan pasar Sleman yang cukup pesat ini tidak lepas dari

keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah Dati II

Sleman, terutama pembangunan sarana perhubungan seperti jalan raya dan

jembatan sehingga mempermudah transportasi di kecamatan Sleman.

Dengan sarana yang cukup memadai tersebut, maka pasar Sleman

dapat berkembang dengan baik, apalagi dengan adanya sarana transportasi

maka pasar Sleman bisa dijangkau dari daerah lain.

30

Page 47: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

31

B. Lokasi Pasar

Pasar Sleman secara administratif terletak di lokasi yang sangat

strategis di jalur Jogja – Magelang KM 12 tepatnya di dusun Kalakijo I

Triharjo Sleman. Sebelah utara, timur dan selatan berbatasan langsung dengan

kelurahan Tridadi, dan sebelah barat berbatasan dengan Catur Harjo. Karena

mempunyai letak yang cukup bagus tersebut, maka pasar Sleman mudah

dijangkau dari daerah lain. Apalagi didukung dengan banyaknya angkutan

yang melalui jalur pasar ini.

C. Fasilitas Pasar

Fasilitas yang ada di dalam pasar Sleman adalah sebagai berikut :

1. Air bersih dari dua sumber, yaitu dari sumur galian. Keadaan sumur galian

saat ini dalam keadaan cukup baik, bersih dan cukup terawat.

2. Pengelolaan sampah dilakukan oleh bagian kebersihan Dinas Pengelola

Pasar dengan cara memperkerjakan seseorang sebagai pengangkut

sampah. Tong sampah ditempatkan dibeberapa tempat didalam dan

dipinggir pasar.

3. Area parkir di pasar Sleman cukup banyak terletak disepanjang jalan

sebelah utara pasar, sebelah timur pasar, sebelah selatan dan sebelah barat.

4. MCK (Mandi, Cuci, Kakus) berjumlah 2 tempat yang berada didalam

pasar, yaitu terletak disudut – sudut pasar.

5. Kantor pengelolaan pasar terletak diujung barat pasar sleman.

Page 48: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

32

D. Keadaan Pedagang

Jumlah pedagang di pasar Sleman dari tahun ke tahun mengalami

kenaikan, hingga pada tahun 2005 jumlah Pedagang 680 orang. Pedagang

yang menjalankan bisnis di pasar Sleman sebagian besar berasal dari dusun

yang ada di kecamatan Sleman. Di samping itu juga ada yang berasal dari luar

kecamatan Sleman seperti Mlati, Seyegan, Tempel, Turi.

Barang yang dijual adalah dari hasil pertanian, perkebunan,

peternakan, dan barang yang diproduksi pabrik. Barang dagangan tersebut

merupakan barang untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari – hari

masyarakat. Aktifitas di pasar Sleman setiap hari mulai dari jam 05.00 – 15.00

WIB. Dan setiap hari ramai dikunjungi pembeli terutama pada pasaran pahing

(kalender Jawa).

Pada umumnya usaha yang dijalankan oleh pedagang berskala kecil,

hal ini dapat diketahui dari penghasilan pedagang setiap bulan. Selain itu

tenaga kerja yang dipakai mayoritas kurang dari 3, itupun hanya dari pihak

pedagang itu sendiri yakni keluarganya, suami, istri, anak.

E. Pengelola Pasar

Yang dimaksud dengan pengelolaan pasar adalah segala usaha dan

tindakan yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan atas pihak ketiga dalam

rangka pembinan dan pengembangan pasar. Pengelolaan pasar ini meliputi

pengelolaan fisik dan non fisik. Dengan adanya pengelolaan pasar ini

Page 49: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

33

diharapkan pasar dapat meningkatkan fungsi pelayanannya kepada masyarakat

dengan aman, tertib dan tenang serta tertib manajemennya.

Pengelolaan pasar dari segi fisik meliputi : penguasaan dan

penggunaan lahan pada lokasi yang telah ditentukan oleh kepala daerah, kedua

pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan dan pengembangan lahan dan

bangunan bangunan serta kawasannya sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Sedangkan pengelolaan pasar dari segi non fisik meliputi penciptaan

situasi dan kondisi yang memungkinkan terjadinya kegiatan jual beli barang

atau jasa secara wajar, tertib dan aman dalam kurun waktu tertentu.

Penciptaan situasi kondisi tersebut meliputi kegiatan menataan pedagang,

menataan kawasan, menerima kontra pretasi atas pemanfaatan fisik oleh para

pedagang pasar, memberikan kontra pretasi atas hak pengelolaan kepada

pemerintahan daerah, serta mengendalikan kegiatan kegiatan dalam pasar

dengan suatu pola pengelolaan yang memadai.

F. Kantor Pengelola Pasar

Kantor Pengelolaan Pasar Daerah (KPPD) merupakan perwujudan

peranan pemerintah untuk melayani kepentingan umum di bidang pasar.

Dengan KPPD bertugas untuk mengelola pasar – pasar kabupaten di wilayah

Kabupaten Sleman dari sisi kebijakan teknis, perijinan dan pelayanan

penunjang penyelenggaraan Pemerintah Daerah di bidang pasar, untuk

menciptakan pasar yang memadai, bersih, tertib dan aman. Sehingga memberi

Page 50: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

34

manfaat kepada pedagang, masyarakat umum dan memberikan kontribusi riil

kepada Pemerintah Kabupaten.

Tugas pokok yang dimiliki oleh dinas pengelolaan pasar menurut

perda dati II no.1 tahun 1988 bab III pasal 14 sebagai berikut :

a. melaksanakan segala usaha dan kegiatan pembangunan

b. melaksanakan segala kegiatan untuk terwujudnya keamanan ketertiban,

kebersihan dan terpeliharanya pasar-pasar.

c. Melaksanankan segala usaha dan kegiatan pemungutan, pengumpulan

dan pemasukan pendapatan pasar-pasar ke dalam kas daerah, serta

berupaya untuk meningkatkan pendapatan daerah.

d. Mengadakan penelitian, pengawasan dan mengevaluasi kegiatan yang

berhubungan dengan pembangunan pasar, tata cara pemungutan

restribusi/ sewa yang berasal dari pasar-pasar dan kegiatan lain yang

berkaitan dengan pasar, guna mencari sistem yang lebih berdaya guna

dan berhasil guna

e. Mengadakan koordinasi yang sebaik-baiknya dengan dinas pendapatan

daerah dan satuan-satuan kerja lainnya yang bersangkutan dengan

bidang tugasnya

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang dibrikan oleh walikotamadya

kepala daerah

Page 51: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

35

Untuk mewujudkan sebagai sebuah organisasi maka suatu instansi

harus memiliki struktur organisasi yang jelas, karena itu instansi pasar Sleman

juga memiliki bagan struktur sebagai berikut :

1. Kepala Kantor

2. Bendahara

3. Juru pungut

4. Kebersihan

5. Keamanan

Gambar bagan struktur organisasi pasar Sleman.

Tugas pokok jabatan :

KOOR PASAR/ LUARAH PASAR

BENDAHARA

JURU PUNGUT

KEBERSIHAN

KEAMANAN

1. Koor Pasar / Lurah Pasar

a. penataan pasar dan mengatur semua kegiatan yang ada di pasar

sleman

b. bertanggung jawab kepada kepala pusat pengelola pasar

2. Juru Pungut

a. menarik restribusi dari para pedagang di pasar Seman

Page 52: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

36

3. Bendahara

a. mengatur arus keluar dan masuknya dana / biaya di dalam pasar

4. kebersihan

a. bertanggung jawab pada kebersihan dan kenyamanan lokasi pasar

5. keamanan

a. bertanggung jawab pada tata tertib dan keamanan di pasar Sleman

G. Visi dan Misi

Instansi pasar Sleman memiliki visi dan misi yang digunakan sebagai

pedoman untuk melaksanakan program kerjanya. Adapun Visi dan Misi pasar

Sleman adalah sebagai berikut :

VISI

Terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan

pasar Sleman yang mewadai, tertib, bersih dan aman.

MISI

1. Menciptakan pasar Sleman yang bersih, tertib dan aman.

2. Menyedikan fasilitas prasarana dan sarana yang dibutuhkan dan

terjangkau oleh masyarakat

3. Meningkatkan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah.

Page 53: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Penelitiaan yang dilakukan di pasar Sleman, Yogyakarta selama bulan

Agustus – September 2006 untuk mengetahui beberapa hal yaitu sikap pedagang

terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, karakteristik pedagang yang

menjalankan bisnis di pasar Sleman Yogyakarta.

A. Instrumen Penelitian

1. Kuesioner

a. Bagian pertama (Identitas Responden)

Pada bagian ini responden diminta untuk mengisi identitasnya yang

terdiri dari usia, jenis kelamin, kedudukan dalam usaha yang

dijalankan, lamanya bisnis yang dijalankan, dan penghasilan dalam

sebulan

b. Bagian kedua (keyakinan & evaluasi)

Pada kuesioner bagian kedua ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama

yaitu pernyataan yang berhubungan dengan keyakinan/kepercayaan

responden tentang pelaris bisnis. Sedangkan bagian kedua berisi

pernyataan yang berhubungan dengan evaluasi tentang pelaris bisnis.

37

Page 54: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

38

2. Pengujian Kuesioner

Sebelum melakukan penelitian lebih lanjut, maka terlebih dahulu

perlu dilakukan pengujian kuesioner untuk mengetahui apakah kuesioner

yang dipakai sebagai bahan penelitian layak atau tidak layak. Untuk itu

penulis melakukan pengujian dengan uji validitas & uji reliabilitas.

a. Uji Validitas

Uji validitas sebagai alat ukur menunjukan sejauh mana

kecepatan atau kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi

ukurnya. Dengan menggunakan alat analisis Product Moment

Coefficient of Correlation dari pearson didapatkan hasil sebagai

berikut :

Tabel V.1

Uji Validitas Bagian Pertama (Belief)

Nomor Item r hitung r tabel Keterangan BI 1 0,7362 0,135 Valid BI 2 0,8753 0,135 Valid BI 3 0,7793 0,135 Valid BI 4 0,9289 0,135 Valid BI 5 0,7429 0,135 Valid BI 6 0,8724 0,135 Valid

Sumber : Data primer

Dari tabel V.1 dapat diketahui bahwa kuesioner bagian

pertama besarnya kepercayaan (belief) pedagang memenuhi syarat

validitas. Karena r hitung lebih besar dari pada r tabel.

Page 55: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

39

Tabel V.2 Uji Validitas Bagian (Evaluasi)

Nomor Item r hitung r tabel Keterangan

EI 1 0,7419 0,135 Valid EI 2 0,8559 0,135 Valid EI 3 0,8296 0,135 Valid EI 4 0,8179 0,135 Valid EI 5 0,8894 0,135 Valid EI 6 0,6362 0,135 Valid

Sumber : Data primer

Dari tabel V.2 dapat dilihat bahwa r hitung lebih besar dari

pada r tabel, sehingga kuesioner bagian kedua besarnya evaluasi

pedagang memenuhi syarat validitas.

b. Uji Reliabilitas

Setelah melakukan uji validitas maka perlu juga dilakukan uji

reliabilitas. Dari hasil hitung rumus korelasi Alpha pada bagian

pertama (belief) didapatkan r hitung sebesar 0.9407 dan pada bagian

kedua (evaluasi) didapatkan r hitung sebesar 0.9281. dari nilai tersebut

maka dapat diketahui bahwa r hitung lebih besar dari r tabel, sehingga

kedua kuesioner tersebut memenuhi syarat reliabiitas.

B. Deskripsi Responden

Pada bagian ini diuraikan mengenai karakteristik pedagang yang

menjalankan aktivitas bisnis di pasar Sleman, Yogyakarta meliputi dari: Jenis

kelamin, usia, tempat tinggal, penghasilan, dengan rumus persentase sebagai

berikut :

Page 56: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

40

NnxP =

dimana :

P = Jumlah persentase

nx = Jumlah yang akan dianalisis

N = Jumlah Total

Berdasar data yang diperoleh diketahui karakteristik pedagang sebagai

berikut :

a. Karakteristik Pedagang berdasar usia

Tabel V. 3 Karakteristik Pedagang Berdasar Usia

Sumber : Data primer

Usia Jumlah Persentase < 20 Thn 7 7 %

20 – 40 Thn 28 28 %

41 – 60 Thn 47 47 %

> 60 Thn 18 18 %

Total 100 100 %

Dari tabel V.3 diatas dapat diketahui bahwa mayoritas usia

pedagang adalah 41 - 60 tahun yang berjumlah sebesar 47 orang dengan

persentase 47%. Pedagang dengan usia 20 - 40 tahun berjumlah sebanyak

28 orang dengan persentase 28%. Sedangkan pedagang dengan usia lebih

dari 60 tahun berjumlah sebanyak 18 orang dengan persentase 18%.

Page 57: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

41

Kemudian pedagang dengan usia kurang dari 20 tahun berjumlah sebanyak

7 orang dengan persentase 7%.

b. Karakteristik Pedagang berdasar jenis kelamin

Tabel V. 4 Karakteristik Pedagang Berdasar Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Laki laki 61 61 %

Perempuan 39 39 %

Total 100 100 % Sumber : Data primer

Berdasarkan tabel V.4 diatas diketahui bahwa sebagian besar

pedagang mempunyai jenis kelamin laki – laki yaitu berjumlah 61

pedagang dengan persentase 61 %. Sedangkan wanita berjumlah 39

pedagang dengan persentase 39 %.

c. Karakteristik Pedagang berdasar kedudukan dalam usaha yang dijalankan

Tabel V. 5 Karakteristik Pedagang Berdasar Kedudukan

Kedudukan Jumlah Persentase

Pemilik 47 47 %

Karyawan 28 28 %

Keluarga 25 25 %

Total 100 100 % Sumber : Data primer

Page 58: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

42

Tabel V.5 di atas menunjukan bahwa kedudukan pedagang dalam

usaha yang dijalankan mayoritas adalah pemilik yaitu sebanyak 47 orang

dengan persentase 47%. Pedagang dengan kedudukan sebagai karyawan

sebanyak 28 orang dengan persentase 28 %. Sedangkan kedudukan

sebagai keluarga sebanyak 25 orang dengan persentase 25 %.

d. Karakteristik Pedagang berdasar lamanya menjalankan bisnis

Tabel V. 6 Karakteristik Pedagang Berdasar Lama Menjalankan bisnis

Lama bisnis Jumlah Persentase

< 1 Tahun 10 10 %

1 – 10 Tahun 33 33 %

> 10 Tahun 57 57 %

Total 100 100 % Sumber : Data primer

Tabel di atas menunjukan bahwa lamanya bisnis yang sudah

dijalankan mayoritas lebih dari 10 tahun sebanyak 57 pedagang dengan

persentase 10%. Kemudian lamanya bisnis antara 1 - 10 tahun sebanyak

33 pedagang dengan persentase 33%. Sedangkan kurang dari 1 tahun

sebanyak 10 pedagang dengan persentase 10%.

Page 59: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

43

e. Karakteristik Pedagang berdasar penghasilan dalam satu bulan

Tabel V. 7 Karakteristik Pedagang Berdasar Penghasilan

Kedudukan Jumlah Persentase

< Rp 1.000.000 39 39 %

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 42 42 %

> Rp 2.000.000 19 19 %

Total 100 100 % Sumber : Data primer

Berdasarkan penghasilan setiap bulan diketahui bahwa mayoritas

pedagang berpenghasilan Rp 1.000.000,00 – Rp 2.000.000,00 sejumlah

42 orang dengan persentase 42%. Pedagang dengan berpenghasilan setiap

bulan kurang dari Rp 1.000.000,00 – Rp 2.000.000,00 sebanyak 39 orang

dengan persentase 39%. Sedangkan pedagang dengan penghasilan lebih

dari Rp 2.000.000,00 sebanyak 19 orang dengan persentase19%.

C. Pengukuran Sikap

Model pengukuran ini dapat dilakukan dengan rumus perhitungan

sebagai berikut :

Ao = [SUM] Bi Ei

Keterangan rumus:

Ao : jumlah keseluruhan sikap terhadap obyek o

Page 60: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

44

Bi : besarnya kepercayaan terhadap obyek o yang memilki beberapa

atribut i tertentu

Ei : evaluasi seberapa baik atau buruknya atribut i

Dalam menghitung sikap (Ao) dibutuhkan data yang meliputi data

terkait dengan keyakinan dan data terkait dengan evaluasi terhadap atribut -

atribut yang diteliti dalam pelaris bisnis. Atribut yang diteliti tersebut

tercantum dalam kuesioner bagian kedua.

Dalam menjawab pertanyaan – pertanyaan kuesioner yang telah

dibagikan pada responden, telah ditentukan skor untuk jawaban yang telah

tersedia. Adapun skor yang ditentukan belief menggunakan skala 0 sampai

10 sedangkan evaluasi skala -5 sampai 5. berikut proses yang dilalui dalam

mencari nilai sikap :

1. Mengelompokan data atau hasil kuesioner ke dalam tabel.

Dari hasil jawaban kuesioner yang dibagikan kepada responden,

diperoleh masukan data tentang kuat atau lemahnya keyakinan pedagang

yang berada di pasar Sleman sebagai berikut :

Page 61: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

45

Tabel V. 8 Data Variabel Keyakinan/Belief

Butir 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jum

1. Jimat / pelaris

mempunyai kekuatan

magis

4 3 4 7 9 10 10 7 11 11 24 100

2. Butuh pengorbanan untuk

mendapatkan jimat /

pelaris

3 6 9 8 4 8 7 6 6 13 30 100

3. Diperlukan orang lain

dalam proses

mendapatkan Jimat/pelaris

4 5 10 8 10 10 8 7 10 12 16 100

4. Peletakan jimat / pelaris

harus sesuai petunjuk dari

pemberi

5 6 9 5 7 8 8 10 9 6 27 100

5. Wujud jimat/pelaris akan

mencerminkan

kepribadian pengguna

8 6 8 11 11 10 6 4 6 10 20 100

6. Jimat/ pelaris dapat

menurunkan peran /

fungsinya jika tidak dijaga

6 8 8 8 4 8 5 8 10 11 24 100

Sumber : Data primer

Angka – angka tersebut di atas menunjukan keyakinan responden

terhadap pertanyaan butir satu sampai dengan enam. Responden yang

menjawab sangat yakin pada pertanyaan butir satu ada 24 orang dan

yang menjawab sangat tidak yakin ada 4 orang. Responden yang

menjawab sangat yakin pada pertanyaan butir dua ada 30 orang dan yang

Page 62: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

46

menjawab sangat tidak yakin ada 3 orang. Responden yang menjawab

sangat yakin pada pertanyaan butir tiga ada 16 orang dan yang

menjawab sangat tidak yakin ada 4 orang.

Sedangkan Responden yang menjawab sangat yakin pada

pertanyaan butir empat ada 27 orang dan yang menjawab sangat tidak

yakin ada 5 orang. Responden yang menjawab sangat yakin pada

pertanyaan butir lima ada 20 orang dan yang menjawab sangat tidak

yakin ada 8 orang. Responden yang menjawab sangat yakin pada

pertanyaan butir enam ada 24 orang dan yang menjawab sangat tidak

yakin ada 6 orang.

Secara umum pedagang yang menjalankan aktivitas bisnisnya di

pasar Sleman, Yogyakarta meyakini atau mempercayai pelaris atau jimat

dapat melariskan dagangannya. Hal ini dapat dilihat dari jawaban

kuesioner yang diberikan responden menunjukkan angka pada tingkat

keyakinan yang cukup besar dan menunjukkan angka mendekati 10.

Sedangkan dari hasil kuesioner yang masuk terkait variabel

evaluasi diperoleh data sebagai berikut :

Page 63: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

47

Tabel V.9 Data Variabel Evaluasi

Butir -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 Jum

1. Jimat / pelaris

mempunyai kekuatan

magis

3 3 6 3 3 11 8 8 11 13 31 100

2. Butuh pengorbanan untuk

mendapatkan jimat /

pelaris

6 6 6 3 3 10 7 7 7 24 21 100

3. Diperlukan orang lain

dalam proses

mendapatkan

Jimat/pelaris

5 3 4 4 3 17 9 6 7 18 24 100

4. Peletakan jimat / pelaris

harus sesuai petunjuk dari

pemberi

4 3 3 3 6 8 10 6 10 18 29 100

5. Wujud jimat/pelaris akan

mencerminkan

kepribadian pengguna

7 2 4 7 3 6 6 5 12 25 23 100

6. Jimat/ pelaris dapat

menurunkan

peran/fungsinya jika tidak

dijaga

9 5 2 5 3 7 4 3 7 23 32 100

Sumber : Data primer

Dari tabel V.9 di atas dapat disimpulkan bahwa responden yang

menjawab sangat baik pada pertanyaan butir satu ada 31 orang dan yang

menjawab sangat tidak baik ada 3 orang. Responden yang menjawab

sangat baik pada pertanyaan butir dua ada 21 orang dan yang menjawab

Page 64: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

48

sangat tidak baik ada 6 orang. Responden yang menjawab sangat baik

pada pertanyaan butir tiga ada 24 orang dan yang menjawab sangat tidak

baik ada 5 orang. Responden yang menjawab sangat baik pada

pertanyaan butir empat ada 29 orang dan yang menjawab sangat tidak

baik ada 4 orang. Responden yang menjawab sangat baik pada

pertanyaan butir lima ada 23 orang dan yang menjawab sangat tidak baik

ada 7 orang. Responden yang menjawab sangat baik pada pertanyaan

butir enam ada 32 orang dan yang menjawab sangat tidak baik ada 9

orang.

Evaluasi secara umum terhadap atribut yang dimilki pelaris

bisnis adalah baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil jawaban kuesioner

yang menunjukkan angka – angka evaluasi yang positif dan hanya

beberapa responden yang menjawab sangat tidak baik.

2. Menghitung Sikap

Tahap selanjutnya adalah untuk menghitung nilai sikap,

dilakukan dengan cara mengalikan antara keyakinan dengan evaluasi

sehingga dapat ditulis sebagai berikut :

Ao = [SUM] Bi Ei

Keterangan rumus:

Ao : jumlah keseluruhan sikap terhadap obyek o

Bi : besarnya kepercayaan terhadap obyek o yang memilki beberapa

atribut i tertentu

Page 65: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

49

Ei : evaluasi seberapa baik atau buruknya atribut i

Hasil perhitungan Bi dan Ei adalah sebagai berikut :

Tabel V.10 Nilai Sikap

Atribut Keyakinan

(Bi) Evaluasi

(Ei) Ao = (Bi) x (Ei)

Jimat/pelaris mempunyai kekuatan magis

654 210 1975.00

Butuh pengorbanan untuk mendapatkan jimat / pelaris

653 162 1860.00

Diperlukan orang lain dalam proses mendapatkan Jimat/pelaris

584 174 1680.00

Peletakan jimat / pelaris harus sesuai petunjuk dari pemberi

621 216 1967.00

Wujud jimat/pelaris akan mencerminkan kepribadian pengguna

551 195 1689.00

Jimat/ pelaris dapat menurunkan peran/fungsinya jika tidak dijaga

609 199 1835.00

TOTAL 11006.00 Sumber : Data primer

Dari hasil perhitungan di atas kita dapat mengetahui nilai sikap

pedagang yaitu 11006 dengan rentang skala antara -30.000 (minimum)

sampai dengan 30.000 (maximum) maka didapat skala sebagai berikut

Sangat Negatif Negatif Netral Positif Sangat Positif

-30.000 -18000 -6000 6000 18000 30000

(11006)

Page 66: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

50

Adapun keyakinan skala sikap dapat dikategorikan sebagai berikut :

Sangat negatif dengan rentang skala antara -30000 - -18000

Negatif dengan rentang skala antara -18.000 - -6000

Netral dengan rentang skala antara -6000 - 6000

Positif dengan rentang skala antara 6000 - 18000

Sangat positif dengan rentang skala antara 18000 - 30000

Karena nilai dari perhitungan sikap pedagang yang berada di

pasar Sleman menunjukkan angka sebesar 11006 terletak dalam rentang

skala 6000 sampai 18000, maka dapat dikatakan bahwa sikap pedagang

terhadap pelaris bisnis adalah positif.

Sikap pedagang juga dapat dilihat lebih khusus pada tiap

atribut melalui skor Ao pada tiap atribut, semakin besar skor Ao

menunjukan semakin positif sikap pedagang terhadap atribut yang

bersangkutan.

Adapun skala sikap untuk tiap atribut dengan rentang dari -5000 (sangat

negatif) sampai 5000 (sangat positif) dapat dikategorikan sebagai

berikut:

Sangat negatif dengan rentang skala antara -5.000 - -3.000

Negatif dengan rentang skala antara -3.000 - -1.000

Netral dengan rentang skala antara -1.000 - 1.000

Positif dengan rentang skala antara 1.000 - 3.000

Sangat positif dengan rentang skala antara 3.000 - 5.000

Page 67: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

51

Pada tabel V.10 ditunjukan besarnya skor Ao tiap atribut, yaitu

berkisar dari 1689 sampai 1975. Dalam skala sikap semuanya berada

pada kelompok positif, artinya semua aspek (atribut) jimat ditanggapai

positif atau diterima oleh pedagang yang menjalankan aktivitas

bisnisnya di pasar Sleman, Yogyakarta.

Sangat Negatif Negatif Netral Positif Sangat Positif

-5000 -3000 -1000 1000 3000 5000 Ao

( 1689 s/d 1975 )

Dilihat dari sikap tiap pedagang dapat diketahui bahwa

sebanyak 41% pedagang bersikap netral terhadap jimat sebagai pelaris,

32% bersikap positif, dan 27% bersikap sangat positif. Tidak ada

pedagang yang bersikap negatif dan sangat negatif.

Tabel V.11

Distribusi sikap pedagang

Klasifikasi Jumlah Persentase

Sangat Negatif 0 0 Negatif 0 0 Netral 41 41 % Positif 32 32 % Sangat Positif 27 27 %

Total 100 100 % Sumber : Data primer

Page 68: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

52

Dari prosentase tersebut menjelaskan kebanyakan pedagang jawa

di pasar Sleman memiliki sikap netral terhadap jimat sebagai pelaris,

informasi ini berbeda dengan sikap secara total / keseluruhan yang berada

pada klasifikasi positif. Artinya meskipun secara umum bersifat positif,

namun lebih banyak pedagang yang sikapnya berada pada klasifikasi

netral. Perbedaan ini dikarenakan akumulasi dari jumlah sikap positif dan

sangat positif yang lebih besar dibanding akumulasi sikap negatif dan

sangat negatif.

Dari sebaran tersebut juga terlihat akumulasi positif dengan sangat

positif lebih banyak dibandingkan akumulasi negatif dengan sangat

negatif, berarti sikap keseluruhan pedagang berada pada positif.

D. Sikap Pedagang Berdasarkan Profil

Sikap pedagang Jawa terhadap jimat sebagai pelaris dagangan dapat

saja berkaitan dengan profilnya, seperti jenis kelamin, lama berdagang, usia

pedagang dan profil lain. Berikut penelti paparkan hasil uji chi square untuk

mengevaluasi sikap pedagamg berdasarkan profil.

Page 69: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

53

1. Sikap Pedagang berdasarkan Profil Usia

Tabel V.12 Hasil Uji Chi Square Berdasarkan Profil Usia

Sikap Atribut X²_hitung Df X²_tabel Keterangan

Kekuatan magis 10.077 9 16.919 Non. Sig Pengorbanan untuk mendapatkan jimat 8.525 9

16.919

Non. Sig

Diperlukan orang lain untuk mendapatkan jimat 5.065 9

16.919

Non. Sig

Peletakan jimat harus sesuai petunjuk pemberi 6.365 9

16.919

Non. Sig

Wujud jimat mencerminkan kepribadian pengguna 9.129 9

16.919

Non. Sig

Jimat dapat menurun kekuatannya bila tidak dijaga 9.095 9

Sumber : Data primer

16.919 Non. Sig

Sikap Keseluruhan 3.413 6 12.592 Non. Sig

Terlihat pada tabel di atas koefesien chi square (X²) hitung lebih

rendah dibandingkan chi square (X²) tabel pada semua aspek dan total aspek,

berarti tidak ada yang signifikan. Hasil ini menjelaskan adanya kesamaan

sikap pedagang terhadap semua aspek jimat sebagai pelaris maupun sikap

terhadap jimat secara keseluruhan antara yang muda dan yang tua atau pada

berbagai kelompok usia, yaitu positif.

Bila usia dipandang sebagai wakil generasi, hasil ini menjelaskan tidak

adanya perubahan sikap pedangang terhadap jimat sebagai pelaris dagangan

sejak zaman “simbah” (berusia lebih dari 60 tahun) sampai zaman “anak”

(berusia kurang dari 20 tahun), atau sejak tahun 1946-an sampai 1986-an.

Page 70: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

54

2. Sikap Pedagang berdasarkan Profil Jenis Kelamin

Tabel V.13 Hasil Uji Chi Square Berdasarkan Profil Jenis Kelamin

Sikap Atribut X²_hitung Df X²_tabel Keterangan Kekuatan magis 3.868 3 7.815 Non. Sig Pengorbanan untuk mendapatkan jimat 2.620 3

7.815

Non. Sig

Diperlukan orang lain untuk mendapatkan jimat 6.844 3

7.815

Non. Sig

Peletakan jimat harus sesuai petunjuk pemberi 3.901 3

7.815

Non. Sig

Wujud jimat mencerminkan kepribadian pengguna 3.256 3

7.815

Non. Sig

Jimat dapat menurun kekuatannya bila tidak dijaga 2.689 3

Sumber : Data primer

7.815 Non. Sig

Sikap Keseluruhan 4.337 2 5.991 Non. Sig

Terlihat pada tabel di atas koefesien chi square (X²) hitung lebih

rendah dibandingkan chi square (X²) tabel pada semua aspek dan total aspek,

berarti tidak ada yang signifikan. Hasil ini menjelaskan adanya kesamaan

sikap pedagang terhadap semua aspek jimat sebagai pelaris maupun sikap

terhadap jimat secara keseluruhan antara pedagang pria dan wanita, yaitu

positif.

Page 71: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

55

3. Sikap Pedagang berdasarkan Profil Kedudukan dalam Usaha

Tabel V.14 Hasil Uji Chi Square Berdasarkan Profil Kedudukan dalam Usaha

Sikap Atribut X²_hitung Df X²_tabel Keterangan Kekuatan magis 5.756 6 12.592 Non. Sig Pengorbanan untuk mendapatkan jimat 0.947 6

12.592

Non. Sig

Diperlukan orang lain untuk mendapatkan jimat 7.269 6

12.592

Non. Sig

Peletakan jimat harus sesuai petunjuk pemberi 5.104 6

12.592

Non. Sig

Wujud jimat mencerminkan kepribadian pengguna 2.801 6

12.592

Non. Sig

Jimat dapat menurun kekuatannya bila tidak dijaga 3.481 6

12.592

Non. Sig

Sikap Keseluruhan 0.491 4 9.488 Non. Sig Sumber : Data primer

Kedudukan pedagang Jawa diklasifikasikan dalam tiga kelompok,

yaitu sebagai pemilik, karyawan dan keluarga, terlihat pada tabel di atas

koefesien chi square (X²) hitung lebih rendah dibandingkan chi square (X²)

tabel pada semua aspek dan total aspek, berarti tidak ada yang signifikan.

Hasil ini menjelaskan adanya kesamaan sikap pedagang terhadap semua aspek

jimat sebagai pelaris maupun sikap terhadap jimat secara keseluruhan antara

pedagang pemilik, karyawan, dan keluarga.

Hasil ini memberikan petunjuk bahwa, sikap pedagang Jawa terhadap

jimat sebagai pelaris tidak terkait dengan kedudukannya dalam berdagang,

siapapun pedagangnya memiliki sikap yang sama terhadap jimat, yaitu positif.

Page 72: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

56

4. Sikap Pedagang berdasarkan Profil Lama bisnis

Tabel V.15 Hasil Uji Chi Square Berdasarkan Profil Lama Bisnis

Sikap Atribut X²_hitung Df X²_tabel Keterangan Kekuatan magis 4.451 6 12.592 Non. Sig Pengorbanan untuk mendapatkan jimat 5.227 6

12.592

Non. Sig

Diperlukan orang lain untuk mendapatkan jimat 4.068 6

12.592

Non. Sig

Peletakan jimat harus sesuai petunjuk pemberi 1.924 6

12.592

Non. Sig

Wujud jimat mencerminkan kepribadian pengguna 7.249 6

12.592

Non. Sig

Jimat dapat menurun kekuatannya bila tidak dijaga 2.635 6

12.592

Non. Sig

Sikap Keseluruhan 2.305 4 9.488 Non. Sig Sumber : Data primer

Tiga klasifikasi digunakan peneliti untuk mengelompokan lama

pedagang menjalankan usahanya selama ini, yaitu kurang dari 1 tahun, antara

1 sampai 10 tahun, dan lebih dari 10 tahun. Terlihat pada tabel di atas

koefesien chi square (X²) hitung lebih rendah dibandingkan chi square (X²)

tabel pada semua aspek dan total aspek, berarti tidak ada yang signifikan.

Hasil ini menjelaskan adanya kesamaan sikap pedagang terhadap semua aspek

jimat sebagai pelaris maupun sikap terhadap jimat secara keseluruhan antara

baru atau lama, yaitu positif.

Hasil ini memberikan petunjuk bahwa, sikap pedagang Jawa terhadap

jimat sebagai pelaris tidak terkait dengan telah lamanya berdagang, hasil ini

menguatkan tinjauan sikap dari profil usia. Sikap terhadap jimat sebagai

Page 73: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

57

pelaris dagangan belum mengalami perubahan dalam kurun waktu yang lama

sampai sekarang.

5. Sikap Pedagang berdasarkan Profil Penghasilan

Tabel V.16 Hasil Uji Chi Square Berdasarkan Profil Penghasilan

Sikap Atribut X²_hitung Df X²_tabel Keterangan Kekuatan magis 4.415 6 12.592 Non. Sig Pengorbanan untuk mendapatkan jimat 13.839 6

12.592

Non. Sig

Diperlukan orang lain untuk mendapatkan jimat 4.245 6

12.592 Non. Sig

Peletakan jimat harus sesuai petunjuk pemberi 8.741 6

12.592

Non. Sig

Wujud jimat mencerminkan kepribadian pengguna 20.370 6

12.592

Non. Sig

Jimat dapat menurun kekuatannya bila tidak dijaga 11.388 6

12.592

Non. Sig

Sikap Keseluruhan 8.731 4 9.488 Non. Sig Sumber : Data primer

Diantara para pedagang, secara relatif dapat dikatakan ada yang

memiliki penghasilan rendah, sedang dan tinggi, peneliti mengelompokannya

menjadi tiga, yaitu kurang dari 1 juta Rupiah, antara 1 sampai 2 juta Rupiah,

dan lebih dari 2 juta Rupiah. Terlihat pada tabel di atas koefesien chi square

(X²) hitung lebih rendah dibandingkan chi square (X²) tabel pada semua aspek

dan total aspek, berarti tidak ada yang signifikan. Hasil ini menjelaskan

adanya kesamaan sikap pedagang terhadap semua aspek jimat sebagai pelaris

maupun sikap terhadap jimat secara keseluruhan antara baru atau lama, yaitu

Page 74: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

58

positif. Hasil ini memberikan petunjuk bahwa, sikap pedagang Jawa terhadap

jimat sama saja antara yang berpenghasilan rendah dan tinggi.

E. Pembahasan

Hasil analisis data menemukan lebih dari separoh (57%) pedagang

Jawa yang menjalankan aktivitas bisnisnya di pasar Sleman Yogyakarta telah

menjalankan usahanya lebih dari 10 tahun, kebanyakan dari mereka telah

berusia lebih dari 41 tahun (65%). Karakteristik ini menunjukan para

pedagang yang menjalankan aktivitas bisnisnya di pasar Sleman tergolong

senior atau telah berdagang cukup lama. Dalam pandangan ini berarti pola,

kebiasaan, cara berdagang, dan hal-hal lain yang selama ini dilakukan dalam

berdagang sudah merupakan bagian yang sudah mendarah daging. Dengan

demikian sikap positif terhadap pelaris atau jimat juga merupakan bagian dari

perilakunya yang sudah menyatu. Sikap positif terhadap pelaris atau jimat

tersebut dimiliki oleh hampir semua pedagang yang menjalankan aktivitas

bisnisnya di pasar Sleman, hal ini diketahui dari beragamya (tidak ada

dominasi besar) tingkat penghasilan dan jenis kelamin pedagang. Hal ini

diperkuat oleh hasil pengujian chi square yang tidak siginfikan pada tiap

aspek maupun total aspek.

Uraian diatas juga memberikan penjelasan bahwa, pengalaman

berdagang, usia, lingkungan dan berbagai keanekaragaman latar belakang

pedagang tidak membuat para pedagang Jawa memiliki pandangan berbeda

terhadap jimat sebagai pelaris. Mereka semua percaya bahwa yang

Page 75: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

59

menyebabkan larisnya barang dagangan yang dimiliki dikarenakan pelaris

atau jimatnya. Langsung atau tidak mereka menyerahkan sebagian atau

mungkin sepenuhnya upaya melariskan dagangan kepada jimat yang dimiliki.

Sikap seperti ini bila terus dianut sepenuhnya tanpa adanya penafsiran ulang

yang lebih logis terhadap jimat dapat menyebabkan cara-cara berdagang suku

Jawa menjadi tidak rasional.

Sikap tidak rasional itu terlihat oleh peneliti selama melakukan

interaksi dan komunikasi dengan mereka saat observasi dan pengambilan data

penelitian. Misalnya pantangan berjualan dihari tertentu atau pantangan lain

yang menurut ilmu ekonomi adalah tidak produktif. Pantangan – pantangan

ini yang peneliti maksud apabila tidak ada penafsiran ulang yang logis

terhadap jimat menyebabkan pemiliknya bertindak tidak rasional atau tidak

produktif.

Sikap nrimo dan cara berjualan tanpa inovasi dari para pedagang yang

menjalankan aktivitas bisnisnya di pasar Sleman sangat terkait dengan

kepercayaannya pada jimat ini. Mereka selalu menerima tanpa keraguan

apapun yang disyaratkan oleh jimat, jadi seakan-akan tindakannya bukan

berdasarkan analisis dagang melainkan apa kata jimat.

Meskipun demikian bukan berarti sikap kepada jimat selalu berarti

negatif, budaya Jawa sangat agung dan memiliki simbol – simbol yang

memiliki makna positif. Budaya Jawa selalu berupaya agar terjadi

keseimbangan dalam kehidupan. Sebagai contoh, bisa saja pantangan

berjualan dihari tertentu dibuat oleh para leluhur dengan tujuan agar para

Page 76: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

60

pedagang dapat beristirahat dan berkumpul dengan keluarganya.

Berkumpulnya dengan sanak kerabat mempunyai fungsi yang sangat positif,

dan terbukti sekarang menjadi barang langka atau persoalan yang hangat.

Page 77: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Hasil penelitian ini menemukan pedagang Jawa yang menjalankan

aktivitas bisnisnya di pasar Sleman Yogyakarta telah berjualan cukup lama (lebih

dari 10 tahun), mereka memiliki sikap positif terhadap pelaris atau jimat. Artinya

dalam berdagang mereka selalu membawa benda atau memenuhi syarat tertentu

yang diyakini dapat melariskan dagangannya. Berdasarkan hal tersebut peneliti

mengambil kesimpulan & saran:

A. Kesimpulan

Pedagang Jawa yang menjalankan aktivitas bisnisnya di pasar Sleman

memiliki sikap positif terhadap pelaris atau jimat, mereka yakin bahwa

larisnya dagangan dikarenakan pelaris atau jimat yang dimiliki. Sehingga

mereka akan mencari – cari pelaris atau jimat baru bila dagangannya tidak

laris.

Sikap positif terhadap pelaris atau jimat tersebut dimiliki oleh hampir

semua Pedagang Jawa yang menjalankan aktivitas bisnisnya di pasar Sleman

Yogyakarta, yaitu mereka yang sudah lama sebagai pedagang atau telah

memiliki kemampuan / pengalaman berdagang cukup banyak (lebih dari 10

tahun).

61

Page 78: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

62

A. Saran

Kepercayaan terhadap pelaris atau jimat bukan selalu berarti negatif,

karena kepercayaan kepada jimat bukan selalu berarti kepasrahan pada benda

tanpa adanya usaha. Bila kepercayaan kepada pelaris merupakan simbol

keharusan pedagang mencari cara / metode (jimat) maka justru berarti positif,

disinilah peneliti menyarankan agar disosialisasikan pengejawantahan baru

dari pengertian pelaris atau jimat. Hal ini tidak akan mencabut budaya yang

sudah ada, namun dapat memberdayakan pedagang Jawa khususnya di pasar

Sleman Yogyakarta.

B. Keterbatasan

Penelitian ini juga mempunyai beberapa keterbatasan, antara lain :

1. Faktor Peneliti

Keterbatasan pengetahuan dan kemampuan berpikir peneliti serta waktu

penelitian sehingga tidak bisa melakukan penelitian secara maksimal.

Dengan demikian kesimpulan yang diambil hanya terbatas pada perolehan

data.

2. Faktor Responden

Kebenaran data hasil penelitian kuesioner antara lain tergantung dari

kejujuran responden yang tidak bisa diketahui dengan pasti oleh penulis.

Responden mempunyai keterbatasan waktu dan kemampuan memahami

dalam menjawab kuesioner sehingga responden kemungkinan kurang tepat

Page 79: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

63

dalam mengisi kuesioner, yang diberikan atau responden kurang jujur

dalam memberikan jawaban pada kuesioner.

Page 80: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

DAFTAR PUSTAKA

Dawami, Muhammad. (2002). Makna Agama Dalam Masyarakat Jawa.

Yogyakarta: LESFI.

Sugiyono. (1994). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Heppell, Daniel Justin. (2004). Penyebab dan Akibat Perubahan Kebudayaan

Jawa di Yogyakarta

M. Iqbal Hasan, M.M. Ir. (2002). Pokok-pokok Materi Metodelogi Penelitian

Dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia

Azwar, Saifudin. (1988). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya.

Yogyakarta: Liberty

Badudu, Zain. (1994). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar

Harapan

Jong, De. (1976). Salah Satu Sikap Orang Jawa. Yogyakarta: Kanisius

Koentjaraningrat. (1974). Kebudayaan Mentalitet Dan Pembangunan. Jakarta:

Gramedia

Mulder, Niels. (1983). Kebatinan Dan Hidup Sehari-hari Orang Jawa. Jakarta:

Gramedia.

Hadi, Sutrisno. 2000. Menghitung Validitas dan Realibilitas dan Analisa Item

dan Teknik Korelasi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM

-------------------- (2003). Misteri. Edisi Dua Puluh. Jakarta: PUSTAKA MISTERI

64

Page 81: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

65

A. Churchill, Gilbert, Jr. (2005). Dasar-Dasar Riset Pemasaran. Edisi Empat,

Jilid I. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip. (1997). Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan,

Implementasi & Pengendalian. Jakarta: Erlangga.

Engel, F. J, (1994). Perilaku Konsumen. Edisi Keenam. Jakarta: Binarupa

Aksara.

D. Mason, Robert. (1999). Teknik Statistika Untuk Bisnis Dan Ekonomi. Edisi

Sembilan, Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Page 82: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

LAMPIRAN

64

Page 83: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

ffi#nCttirr.tT

IJI\I I V E FI 5 ITl:lS S|:|I\If:ITTqFAKULTAS EKONOMI

Nomor : 31lKaprodi Man.1089 /VlM006f ^ - - .

Hal : Iiin Penelitian

KepadaYth. KepalaBAPPEDA SlemanJl. Parasamya Beran Tridadi Sleman Yogyakarta

Dengan honnat,

Dengan ini kami memohonkan ijin bagi mahasiswa kami :

: Yanu Kristiana: 012214066: Manajemen: Manajemen: X

TJHCIteMl:|

3 Agustus 2006

N a m aN I MProgram StudiJurusanSemester

akan mengumpulkan data dalam rangkapersiapan penyusunan skripsi dengan ketentuansebagai berikut:

L o k a s i

Waktu

J udulPenelitian

Alas perhalian dan rjin yang diberikan kami mengucapkan lerima kasih.

Hendra Poerwanto G., M.Si

Program Studi Manajemen Terakreditasi Nomor: 022lBAN -PT/Ak-lX/S 1/Xl l /2005Program Studi Akuntarrsi Terakreditasi Nomor : 026/8AN-PT/Ak-tX/S1/t/2006

14ruir| , i rorrrol Pos 29, YOGY/\) in RtA I)5002, letp (02l i l l5t3.Jrl t j i5352 Fax (0274)5tj2383T{r1e9r.rf r SADI' lAR YOGYA E l lra ] : 1o(4slal l Isi l i r( : ( l I I I . , I I I I I I ) , r I I I r l r t t l r ' / / \r \ , ! i rsd.ac. cl

: Pasar SlemanTriharjo Sleman Yogyakarta

: Bulan Agustus - September 2006

: Analisis Sikap Pedagang Terhadap Pelaris Bisnis

d* i ) oi ,r-';Yfi\L LL-? 'j.-..-t\

ir*,,,,",l,'.""t11

Page 84: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

- );:

SURAT PERNYATAAN BERSEDIA MENYERAHKANHASIL . HASIL SURVEY/PENELITIAN

NO .Oznt ' t r n 1' " ' " ' n 7 w

Kamiyalg bertanda tangan dibawali ini :

L Nama2. No. Mahasiswa

t -J. lrnskat / 1en\o\,nA+. unve.siiaYlet"aa# I5. Dosen Pernbinbing6. Alamat Rurnah7. Lo ha\c; ?<ntLition

. Ycl r:r^ f \r\l+,i0Nl')\: ...?.1..:-.?- .l i i .si&.L....... .. ...... ! 1

, i.i,riv-Jt.h.i":; likii:itlu! i)i.-,t,*",: ... l) r,,...\:i -". r.y...f . ).. .U-l ). l.)l.l\V. ).1 :19.t].9. _i.n flBA: .. i.v-..1Y. usts'.: lL.. .. :--.,1 )1../- y:.y_-_1..!l *,Y. [r2.,' ; r. t: ..Jilr.)4.15.....,.1, t.1L l.).:......

Menyatakan dengan ini kami be'sedia untuk nrenyerahkan hasil - hasil Research/

::::: l1l:: l : :: i : l i : l l rr,rpir, ' ,* r\r A1" '.L pA,.,F\ \r6,: . : : i i . $ ; : j i r r [ ? t i . a j i i i = l _1 i ; l . { i I . . :

Kepada DAPPEDA I(abupaten SIemanPemyataan ini rnerr:pakan bagian yang tidak terlepas dariPemyataan perij inan Research/penelitian yang kam i lakukan clalarnWilayali Kabupaten Slenian DIy.

)l.3r.rl l.. ! I\ ls--T l&r.1^(NamaTerang)

Page 85: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

ffi#nCttirr.tT

IJI\I I V E FI 5 ITl:lS S|:|I\If:ITTqFAKULTAS EKONOMI

Nomor : 31lKaprodi Man.1089 /VlM006f ^ - - .

Hal : Iiin Penelitian

KepadaYth. KepalaBAPPEDA SlemanJl. Parasamya Beran Tridadi Sleman Yogyakarta

Dengan honnat,

Dengan ini kami memohonkan ijin bagi mahasiswa kami :

: Yanu Kristiana: 012214066: Manajemen: Manajemen: X

TJHCIteMl:|

3 Agustus 2006

N a m aN I MProgram StudiJurusanSemester

akan mengumpulkan data dalam rangkapersiapan penyusunan skripsi dengan ketentuansebagai berikut:

L o k a s i

Waktu

J udulPenelitian

Alas perhalian dan rjin yang diberikan kami mengucapkan lerima kasih.

Hendra Poerwanto G., M.Si

Program Studi Manajemen Terakreditasi Nomor: 022lBAN -PT/Ak-lX/S 1/Xl l /2005Program Studi Akuntarrsi Terakreditasi Nomor : 026/8AN-PT/Ak-tX/S1/t/2006

14ruir| , i rorrrol Pos 29, YOGY/\) in RtA I)5002, letp (02l i l l5t3.Jrl t j i5352 Fax (0274)5tj2383T{r1e9r.rf r SADI' lAR YOGYA E l lra ] : 1o(4slal l Isi l i r( : ( l I I I . , I I I I I I ) , r I I I r l r t t l r ' / / \r \ , ! i rsd.ac. cl

: Pasar SlemanTriharjo Sleman Yogyakarta

: Bulan Agustus - September 2006

: Analisis Sikap Pedagang Terhadap Pelaris Bisnis

d* i ) oi ,r-';Yfi\L LL-? 'j.-..-t\

ir*,,,,",l,'.""t11

Page 86: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

70

PEDOMAN / DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA

A. Sejarah Berdirinya Perusahaan

1. Kapan pasar ini mulai didirikan, dan siapa pendirinya ?

2. Bagaimana cara & pertimbangan penentuan lokasi?

3. Berapa luas wilayah pasar?

4. Bagaimana lay out & pembagian tempat jenis pedagang.

5. Bagaimana perkembangan pasar ini dari awal berdiri sampai sekarang ?

B. Organisasi

1. Bagaimana stuktur organisasi pada pasar ini & bagan ?

2. Tugas apakah yang dilakukan dari masing-masing bagian ?

3. Apa visi, misi, & tujuan yang ingin dicapai dari pasar?

4. Darimanakah modal yang diperoleh pada saat pendirian pasar ?

5. Bagaimana status pasar ini?

C. Personalia Pasar

1. Bagaimana cara pasar memperoleh tenaga kerja ?

2. Berapa jumlah karyawan yang ada dari pasar ini ?

3. Bagaimana pengaturan sistem kerja bagian karyawan ?

4. Bagaimana sistem pengupahan / kompensasi karyawaan ?

5. Bagaimana penempatan tenaga kerja ?

Page 87: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

71

D. Profil Pedagang

1. Berapa jumlah pedagang yang ada di pasar ini?

2. Dari mana sajakah asal pedagang yang ada dipasar ini?

3. Bagaimana sistem pembayaran untuk retribusi dipasar ini?

4. Ada berapa jenis pedagang,?

5. Dari suku mana sajakah pedagang yang ada dipasar ini?

Yogyakarta, 23 Juli 2006

Yanu kristiana

Page 88: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

72

KUESIONER

Yogyakarta, 10 Agustus 2006

Kepada,

Yth. Bapak / Ibu / Saudara / i

Pedagang

Di Pasar Sleman Yogyakarta

Dengan hormat,

Dengan segala kerendahan hati, dan atas ijin dari Kepala BAPPEDA Kab.

Sleman, saya selaku peneliti memohon kesediaan Bapak / Ibu saudara / i untuk

dapat memberikan masukan, pendapat, dan tanggapan dengan mengisi beberapa

pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner berikut ini.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk penyelesaian penulisan

skripsi yang dilakukan oleh peneliti, dengan judul “ ANALISIS SIKAP

PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS ”. Keberhasilan data

penelitian ini sangat tergantung dari kesungguhan bapak / Ibu / Saudara / i dalam

memberikan jawaban atas pertanyaan / pernyataan yang diberikan dalam

kuesioner ini.

Akhirnya, atas kesediaan dan bantuan dari Bapak / Ibu / Saudara / i dalam

mengisi kuesioner ini, saya mengucapkan banyak terima kasih.

Hormat saya,

Peneliti,

Yanu Kristiana

Page 89: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

73

Bagian I

Petunjuk : Berilah tanda silang ( X ) sesuai dengan keadaan anda sekarang

1. Usia anda sekarang :

a. Dibawah 20 Tahun c. 41 – 60 Tahun

b. 21 – 40 Tahun d. Diatas 60 Tahun

2. Jenis kelamin anda :

a. Laki – laki

b. Perempuan

3. Kedudukan anda dalam usaha ini sebagai :

a. Pemilik c. Keluarga

b. Karyawan

4. Lamanya bisnis yang anda jalankan :

a. Dibawah 1 tahun c. Diatas 10 tahun

b. 1 – 10 tahun

5. Penghasilan anda sebulan :

a. Dibawah Rp 1.000.000,00

b. Rp 1.000.000,00 – Rp 2.000.000,00

c. Diatas Rp 2.000.000,00

Page 90: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

74

Bagian II

Berikan jawaban anda dengan memberikan tanda silang ( X ) untuk daftar

pernyataan berikut ini?

Alternatif jawaban yang disediakan adalah angka 1 sampai dengan 10. semakin

besar keyakinan anda maka semakin mendekati angka 10.

A. Pernyataan tentang Belief / Keyakinan, yaitu besarnya kepercayaan

anda tentang Pelaris Bisnis

sangat tidak yakin ................. sangat yakin No Pernyataan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Anda yakin bahwa jimat/pelaris

mempunyai kekuatan magis yang

dapat membantu dalam

berdagang/bisnis

2. Anda yakin bahwa butuh

pengorbanan untuk mendapatkan

jimat/pelaris (uang, mahar,

bertapa, dsb)

3. Anda yakin bahwa peran orang

lain (wong pinter/linuih/dukun)

diperlukan dalam proses

mendapatkan jimat/pelaris

Page 91: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

75

4. Anda yakin bahwa peletakan

jimat/pelaris harus sesuai petunjuk

dari pemberi (wong pinter /

linuih/dukun) agar berfungsi

dengan baik

5. Anda yakin bahwa wujud/bentuk

dari jimat/pelaris akan

mencerminkan dengan kepribadian

pengguna/pemakai

6. Anda yakin bahwa jimat/pelaris

dapat menurun peranan/fungsinya

ketika tidak dipelihara/dijaga

Page 92: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

76

B. Pernyataan tentang Evaluasi, yaitu: evaluasi / penilaian seberapa baik

atau buruknya atribut yang dimiliki Pelaris Bisnis

sangat buruk ............................. sangat baik No Pernyataan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Jimat/pelaris mempunyai kekuatan

magis yang dapat membantu

dalam berdagang/bisnis

2. Butuh pengorbanan untuk

mendapatkan jimat/pelaris

(uang, mahar, bertapa, dsb)

3. Peran orang lain (wong pinter /

linuih/dukun) diperlukan dalam

proses mendapatkan jimat/pelaris

4. Peletakan jimat/pelaris harus

sesuai petunjuk dari pemberi

(wong pinter/linuih/dukun) agar

berfungsi dengan baik

5. Wujud/bentuk dari jimat/pelaris

akan mencerminkan dengan

kepribadian pengguna/pemakai

6. Jimat/pelaris dapat menurun

peranan/fungsinya ketika tidak

dipelihara/dijaga

Page 93: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

78

Reliability R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) 1. BI1 Belief_ Jimat/ pelaris mempunyai kekuatan magis 2. BI2 Belief_ Butuh pengorbanan untuk mendapatkan jimat 3. BI3 Belief_ Diperlukan orang lain dlm proses mendpt.jimat 4. BI4 Belief_ Peletakan jimat harus sesuai petunjuk pemberi 5. BI5 Belief_ Wujud jimat akan mencerminkan kepribadian 6. BI6 Belief_ Jimat dapat menurunkan fungsi jika tdk dijaga Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted BI1 30.1800 221.3208 .7362 .9395 BI2 30.1900 202.3373 .8753 .9229 BI3 30.8800 215.3996 .7793 .9347 BI4 30.5100 198.7575 .9289 .9161 BI5 31.2100 211.7231 .7429 .9395 BI6 30.6300 199.7102 .8724 .9232 Reliability Coefficients N of Cases = 100.0 N of Items = 6 Alpha = .9407

Page 94: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

79

Reliability R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) 1. EI1 Evaluasi_ Jimat/ pelaris mempunyai kekuaatan magis 2. EI2 Evaluasi_ Butuh pengorbanan untuk mendapatkan jimat 3. EI3 Evaluasi_ Diperlukan orang lain dlm proses mendpt. jimat 4. EI4 Evaluasi_ Peletakan jimat harus sesuai petunjuk 5. EI5 Evaluasi_ Wujud jimat akan mencerminkan kepribadian 6. EI6 Evaluasi_ Jimat/ pelaris dapat menurunka fungsi Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted EI1 9.4600 193.1600 .7419 .9211 EI2 9.9400 177.8347 .8559 .9060 EI3 9.8200 185.5430 .8296 .9100 EI4 9.4000 188.2222 .8179 .9118 EI5 9.6100 177.6342 .8894 .9015 EI6 9.5700 190.1264 .6362 .9373 Reliability Coefficients N of Cases = 100.0 N of Items = 6 Alpha = .9281

Page 95: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

80

Frequency Table

BI1 Belief_ Jimat/ pelaris mempunyai kekuatan magis

4 4.0 4.0 4.0

3 3.0 3.0 7.0

4 4.0 4.0 11.0

7 7.0 7.0 18.0

9 9.0 9.0 27.0

10 10.0 10.0 37.0

10 10.0 10.0 47.0

7 7.0 7.0 54.0

11 11.0 11.0 65.0

11 11.0 11.0 76.0

24 24.0 24.0 100.0

100 100.0 100.0

0 Sangat Tidak Yakin

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10 Sangat Yakin

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

BI2 Belief_ Butuh pengorbanan untuk mendapatkan jimat/pelaris

3 3.0 3.0 3.0

6 6.0 6.0 9.0

9 9.0 9.0 18.0

8 8.0 8.0 26.0

4 4.0 4.0 30.0

8 8.0 8.0 38.0

7 7.0 7.0 45.0

6 6.0 6.0 51.0

6 6.0 6.0 57.0

13 13.0 13.0 70.0

30 30.0 30.0 100.0

100 100.0 100.0

0 Sangat Tidak Yakin

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10 Sangat Yakin

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 96: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

81

BI3 Belief_ Diperlukan orang lain dalam proses mendapatkan Jimat/pelaris

4 4.0 4.0 4.0

5 5.0 5.0 9.0

10 10.0 10.0 19.0

8 8.0 8.0 27.0

10 10.0 10.0 37.0

10 10.0 10.0 47.0

8 8.0 8.0 55.0

7 7.0 7.0 62.0

10 10.0 10.0 72.0

12 12.0 12.0 84.0

16 16.0 16.0 100.0

100 100.0 100.0

0 Sangat Tidak Yakin

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10 Sangat Yakin

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

BI4 Belief_ Peletakan jimat/pelaris harus sesuai petunjuk dari pemberi

5 5.0 5.0 5.0

6 6.0 6.0 11.0

9 9.0 9.0 20.0

5 5.0 5.0 25.0

7 7.0 7.0 32.0

8 8.0 8.0 40.0

8 8.0 8.0 48.0

10 10.0 10.0 58.0

9 9.0 9.0 67.0

6 6.0 6.0 73.0

27 27.0 27.0 100.0

100 100.0 100.0

0 Sangat Tidak Yakin

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10 Sangat Yakin

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 97: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

82

BI5 Belief_ Wujud jimat/pelaris akan mencerminkan kepribadian pengguna

8 8.0 8.0 8.0

6 6.0 6.0 14.0

8 8.0 8.0 22.0

11 11.0 11.0 33.0

11 11.0 11.0 44.0

10 10.0 10.0 54.0

6 6.0 6.0 60.0

4 4.0 4.0 64.0

6 6.0 6.0 70.0

10 10.0 10.0 80.0

20 20.0 20.0 100.0

100 100.0 100.0

0 Sangat Tidak Yakin

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10 Sangat Yakin

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

BI6 Belief_ Jimat/ pelaris dapat menurunkan peran/fungsinya jika tidak dijaga

6 6.0 6.0 6.0

8 8.0 8.0 14.0

8 8.0 8.0 22.0

8 8.0 8.0 30.0

4 4.0 4.0 34.0

8 8.0 8.0 42.0

5 5.0 5.0 47.0

8 8.0 8.0 55.0

10 10.0 10.0 65.0

11 11.0 11.0 76.0

24 24.0 24.0 100.0

100 100.0 100.0

0 Sangat Tidak Yakin

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10 Sangat Yakin

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 98: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

83

EI1 Evaluasi_ Jimat/ pelaris mempunyai kekuatan magis

3 3.0 3.0 3.0

3 3.0 3.0 6.0

6 6.0 6.0 12.0

3 3.0 3.0 15.0

3 3.0 3.0 18.0

11 11.0 11.0 29.0

8 8.0 8.0 37.0

8 8.0 8.0 45.0

11 11.0 11.0 56.0

13 13.0 13.0 69.0

31 31.0 31.0 100.0

100 100.0 100.0

-5 Sangat Buruk

-4

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

5 Sangat Baik

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

EI2 Evaluasi_ Butuh pengorbanan untuk mendapatkan jimat/pelaris

6 6.0 6.0 6.0

6 6.0 6.0 12.0

6 6.0 6.0 18.0

3 3.0 3.0 21.0

3 3.0 3.0 24.0

10 10.0 10.0 34.0

7 7.0 7.0 41.0

7 7.0 7.0 48.0

7 7.0 7.0 55.0

24 24.0 24.0 79.0

21 21.0 21.0 100.0

100 100.0 100.0

-5 Sangat Buruk

-4

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

5 Sangat Baik

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 99: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

84

EI3 Evaluasi_ Diperlukan orang lain dalam proses mendapatkan Jimat/pelaris

5 5.0 5.0 5.0

3 3.0 3.0 8.0

4 4.0 4.0 12.0

4 4.0 4.0 16.0

3 3.0 3.0 19.0

17 17.0 17.0 36.0

9 9.0 9.0 45.0

6 6.0 6.0 51.0

7 7.0 7.0 58.0

18 18.0 18.0 76.0

24 24.0 24.0 100.0

100 100.0 100.0

-5 Sangat Buruk

-4

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

5 Sangat Baik

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

EI4 Evaluasi_ Peletakan jimat/pelaris harus sesuai petunjuk dari pemberi

4 4.0 4.0 4.0

3 3.0 3.0 7.0

3 3.0 3.0 10.0

3 3.0 3.0 13.0

6 6.0 6.0 19.0

8 8.0 8.0 27.0

10 10.0 10.0 37.0

6 6.0 6.0 43.0

10 10.0 10.0 53.0

18 18.0 18.0 71.0

29 29.0 29.0 100.0

100 100.0 100.0

-5 Sangat Buruk

-4

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

5 Sangat Baik

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 100: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

85

EI5 Evaluasi_ Wujud jimat/pelaris akan mencerminkan kepribadian pengguna

7 7.0 7.0 7.0

2 2.0 2.0 9.0

4 4.0 4.0 13.0

7 7.0 7.0 20.0

3 3.0 3.0 23.0

6 6.0 6.0 29.0

6 6.0 6.0 35.0

5 5.0 5.0 40.0

12 12.0 12.0 52.0

25 25.0 25.0 77.0

23 23.0 23.0 100.0

100 100.0 100.0

-5 Sangat Buruk

-4

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

5 Sangat Baik

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

EI6 Evaluasi_ Jimat/ pelaris dapat menurunkan peran/fungsinya jika tidak dijaga

9 9.0 9.0 9.0

5 5.0 5.0 14.0

2 2.0 2.0 16.0

5 5.0 5.0 21.0

3 3.0 3.0 24.0

7 7.0 7.0 31.0

4 4.0 4.0 35.0

3 3.0 3.0 38.0

7 7.0 7.0 45.0

23 23.0 23.0 68.0

32 32.0 32.0 100.0

100 100.0 100.0

-5 Sangat Buruk

-4

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

5 Sangat Baik

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 101: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

86

Frequency Table

Usia

7 7.0 7.0 7.0

28 28.0 28.0 35.0 47 47.0 47.0 82.0 18 18.0 18.0 100.0

100 100.0 100.0

1 < 20 Thn

2 21 - 40 Thn

3 > 40 - 61 Thn 4 > 60 Thn

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Jenis Kelamin

61 61.0 61.0 61.0

39 39.0 39.0 100.0

100 100.0 100.0

1 Laki laki

2 Perempuan

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Kedudukan anda dalam usaha

47 47.0 47.0 47.0

28 28.0 28.0 75.0

25 25.0 25.0 100.0

100 100.0 100.0

1 Pemilik

2 Karyawan

3 Keluarga

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Lamanya bisnis yang anda jalankan

10 10.0 10.0 10.0

33 33.0 33.0 43.0

57 57.0 57.0 100.0

100 100.0 100.0

1 < 1 Thn

2 1 - 10 Thn

3 > 10 Thn

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 102: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

87

Penghasilan anda sebulan

39 39.0 39.0 39.0

42 42.0 42.0 81.0

19 19.0 19.0 100.0

100 100.0 100.0

1 < Rp. 1.000.000

2 Rp. 1.000.000 - Rp. 2.000.000

3 > Rp. 2.000.000

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 103: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

88

Summary MAM

100 654 6.54

100 653 6.53

100 584 5.84

100 621 6.21

100 551 5.51

100 609 6.09

100 210 2.10

100 162 1.62

100 174 1.74

100 216 2.16

100 195 1.95

100 199 1.99

100 1975.0 19.7500

100 1860.0 18.6000

100 1680.0 16.8000

100 1967.0 19.6700

100 1689.0 16.8900

100 1835.0 18.3500

100 11006 110.06

100

BI1 Belief_ Jimat/ pelaris mempunyai kekuatan magis

BI2 Belief_ Butuh pengorbanan untuk mendapatkan jimat/pelaris

BI3 Belief_ Diperlukan orang lain dalam proses mendapatkan Jimat/pelaris

BI4 Belief_ Peletakan jimat/pelaris harus sesuai petunjuk dari pemberi

BI5 Belief_ Wujud jimat/pelaris akan mencerminkan kepribadian pengguna

BI6 Belief_ Jimat/ pelaris dapat menurunkan peran/fungsinya jika tidak dijaga

EI1 Evaluasi_ Jimat/ pelaris mempunyai kekuatan magis

EI2 Evaluasi_ Butuh pengorbanan untuk mendapatkan jimat/pelaris

EI3 Evaluasi_ Diperlukan orang lain dalam proses mendapatkan Jimat/pelaris

EI4 Evaluasi_ Peletakan jimat/pelaris harus sesuai petunjuk dari pemberi

EI5 Evaluasi_ Wujud jimat/pelaris akan mencerminkan kepribadian pengguna

EI6 Evaluasi_ Jimat/ pelaris dapat menurunkan peran/fungsinya jika tidak dijaga

AO1 Sikap_ Jimat/ pelaris mempunyai kekuatan magis

AO2 Sikap_ Butuh pengorbanan untuk mendapatkan jimat/pelaris

AO3 Sikap_ Diperlukan orang lain dalam proses mendapatkan Jimat/pelaris

AO4 Sikap_ Peletakan jimat/pelaris harus sesuai petunjuk dari pemberi

AO5 Sikap_ Wujud jimat/pelaris akan mencerminkan kepribadian pengguna

AO6 Sikap_ Jimat/ pelaris dapat menurunkan peran/fungsinya jika tidak dijaga

AO.TOT Sikap

Valid N (listwise)

N Sum Mean

Page 104: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

89

Case Summaries

BI1 BI2 BI3 BI4 BI5 BI6 EI1 EI2 EI3 EI4 EI5 EI6 1 8 9 6 6 6 7 5 4 5 4 4 4 2 7 10 10 8 5 4 2 4 5 2 4 -2 3 7 5 7 9 8 9 2 5 4 4 5 4 4 10 10 10 10 1 10 5 5 5 5 5 4 5 10 10 10 10 10 10 5 5 5 5 5 5 6 6 3 4 4 4 4 0 3 0 1 2 -3 7 0 2 2 2 2 2 4 -5 -3 -3 -4 5 8 8 4 9 10 10 9 3 -2 2 5 5 4 9 0 3 3 4 7 7 3 4 4 4 3 4 10 5 7 6 6 4 6 0 0 0 2 0 -1 11 7 9 9 8 9 8 5 5 5 5 3 5 12 5 4 4 5 3 5 2 4 4 5 4 5 13 10 10 9 10 10 10 5 4 5 5 4 5 14 10 9 10 10 10 10 5 4 5 4 5 5 15 9 10 9 10 10 10 5 5 4 5 4 5 16 3 2 2 1 1 2 4 4 4 5 5 5 17 10 10 10 10 10 10 5 5 5 5 4 4 18 6 3 4 2 2 2 1 -3 0 -1 -3 5 19 4 4 5 5 3 4 -2 -2 0 0 -2 -4 20 4 8 2 3 9 8 0 1 -2 -1 1 0 21 5 8 8 7 4 3 0 0 1 2 3 -3 22 4 7 9 8 3 8 -1 0 3 2 1 2 23 10 9 10 10 5 10 2 1 5 5 2 4 24 10 5 9 8 8 8 -5 4 5 4 3 4 25 5 6 6 6 4 3 2 0 0 4 -1 -4 26 6 3 4 3 2 2 1 3 0 3 4 4 27 7 6 5 4 4 5 3 5 4 5 5 4 28 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 29 10 10 10 10 0 10 5 5 5 5 4 4 30 9 10 8 10 9 10 5 4 5 3 5 4 31 10 10 5 10 10 10 5 5 4 5 5 5 32 7 10 3 7 10 10 3 4 0 1 4 5 33 6 10 4 10 10 10 1 4 2 3 4 5 34 7 10 5 10 7 5 1 4 1 4 5 -2 35 4 0 0 0 0 0 5 -4 -5 -5 -5 -5 36 6 10 7 10 10 10 1 4 4 5 5 5 37 10 10 5 10 10 10 5 5 3 5 5 5

Page 105: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

90

38 10 10 10 10 10 10 5 5 5 5 5 5 39 10 10 5 10 10 10 5 5 3 5 5 5 40 8 9 9 9 9 8 3 2 5 3 3 0 41 8 10 5 10 10 10 3 5 2 4 5 5 42 6 3 2 3 2 2 1 -3 -3 -2 -3 4 43 0 1 0 0 0 0 -5 -5 -4 -5 -5 -5 44 10 9 9 9 9 9 5 2 4 5 3 3 45 3 1 2 2 2 2 -2 -4 -3 -3 -3 4 46 7 8 8 8 7 7 1 1 1 1 4 0 47 8 6 8 5 5 7 4 1 1 0 0 0 48 10 10 10 10 5 10 5 5 5 5 5 5 49 0 0 1 0 0 0 -5 -5 -5 -5 -5 -5 50 5 5 6 6 5 5 0 0 0 5 0 -2 51 10 9 10 10 9 9 5 2 3 3 5 5 52 1 1 1 2 3 2 -4 -3 -5 -5 -5 -5 53 9 6 0 0 0 0 3 -1 -4 4 4 1 54 9 9 8 8 5 8 4 2 1 1 3 0 55 9 6 6 5 1 1 4 2 1 0 4 5 56 8 10 5 5 3 6 2 4 2 0 1 -1 57 10 10 8 8 8 10 5 5 4 4 4 5 58 8 10 7 7 5 9 3 4 4 0 0 3 59 9 10 8 7 4 9 5 5 2 0 1 3 60 8 7 9 7 4 6 3 1 4 1 5 1 61 8 9 8 9 9 8 5 4 5 5 4 5 62 4 5 5 5 2 3 -2 -1 0 0 -2 -4 63 10 3 4 4 1 1 5 -3 3 1 4 5 64 5 5 6 6 8 5 0 0 0 3 1 -1 65 1 1 2 2 2 1 4 -5 -5 -4 -5 5 66 3 5 0 4 3 1 -3 -1 -4 -1 -2 -5 67 1 0 3 0 0 1 -4 -5 -2 -4 -5 4 68 5 6 4 5 2 3 0 0 0 5 -2 -4 69 10 9 7 10 10 10 5 3 5 5 5 5 70 5 6 6 6 6 5 0 0 0 3 0 -2 71 10 9 6 6 6 7 5 4 3 4 3 4 72 9 10 8 7 5 9 5 5 2 1 4 3 73 10 9 10 9 9 9 5 3 4 3 3 4 74 4 8 2 1 6 7 4 4 -2 4 5 4 75 10 10 9 10 10 8 5 5 4 4 5 3 76 8 7 7 8 6 7 3 1 0 1 1 1 77 2 2 2 2 3 3 4 4 5 5 4 5

Page 106: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

91

78 4 2 5 5 4 3 -1 -3 0 0 -1 -4 79 3 3 3 4 3 1 -3 -4 -1 -1 -2 -5 80 5 2 3 3 3 4 0 -3 -1 -1 -2 4 81 9 2 1 1 0 0 4 4 4 4 4 4 82 6 10 10 8 8 6 0 3 5 2 2 0 83 6 10 3 7 10 8 2 3 0 1 3 1 84 10 10 10 10 10 9 5 5 5 5 4 4 85 5 7 9 7 4 8 0 0 3 1 2 0 86 4 7 7 7 4 5 -1 0 0 4 0 -2 87 2 1 2 2 3 1 -3 -4 -3 -3 -3 -5 88 10 10 10 10 10 10 5 5 5 5 4 4 89 6 8 10 10 6 10 2 1 4 5 3 5 90 10 10 10 10 9 10 5 4 5 5 4 5 91 6 10 4 10 10 10 1 4 1 3 4 5 92 3 4 3 3 7 7 -3 -2 -1 -1 -1 4 93 9 8 7 6 5 6 4 3 1 2 2 2 94 2 2 2 2 3 2 4 4 4 4 4 5 95 2 2 1 1 0 0 -4 -5 -5 -2 -5 -5 96 9 5 8 7 8 3 4 2 1 4 4 5 97 8 9 9 9 9 9 3 2 4 3 3 3 98 9 3 1 1 1 9 4 4 5 4 5 2 99 3 2 3 1 1 3 -3 -4 -2 -4 -4 3 100 3 1 4 2 4 1 -3 -4 0 -2 -2 -5 Total N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Page 107: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

92

Summaries Ao

AO1 AO2 AO3 AO4 AO5 AO6 AO.TOT 1 40 36 30 24 24 28 182 2 14 40 50 16 20 -8 132 3 14 25 28 36 40 36 179 4 50 50 50 50 5 40 245 5 50 50 50 50 50 50 300 6 0 9 0 4 8 -12 9 7 0 -10 -6 -6 -8 10 -20 8 24 -8 18 50 50 36 170 9 0 12 12 16 21 28 89 10 0 0 0 12 0 -6 6 11 35 45 45 40 27 40 232 12 10 16 16 25 12 25 104 13 50 40 45 50 40 50 275 14 50 36 50 40 50 50 276 15 45 50 36 50 40 50 271 16 12 8 8 5 5 10 48 17 50 50 50 50 40 40 280 18 6 -9 0 -2 -6 10 -1 19 -8 -8 0 0 -6 -16 -38 20 0 8 -4 -3 9 0 10 21 0 0 8 14 12 -9 25 22 -4 0 27 16 3 16 58 23 20 9 50 50 10 40 179 24 -50 20 45 32 24 32 103 25 10 0 0 24 -4 -12 18 26 6 9 0 9 8 8 40 27 21 30 20 20 20 20 131 28 20 25 20 20 25 25 135 29 50 50 50 50 0 40 240 30 45 40 40 30 45 40 240 31 50 50 20 50 50 50 270 32 21 40 0 7 40 50 158 33 6 40 8 30 40 50 174 34 7 40 5 40 35 -10 117 35 20 0 0 0 0 0 20 36 6 40 28 50 50 50 224 37 50 50 15 50 50 50 265

Page 108: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

93

38 50 50 50 50 50 50 300 39 50 50 15 50 50 50 265 40 24 18 45 27 27 0 141 41 24 50 10 40 50 50 224 42 6 -9 -6 -6 -6 8 -13 43 0 -5 0 0 0 0 -5 44 50 18 36 45 27 27 203 45 -6 -4 -6 -6 -6 8 -20 46 7 8 8 8 28 0 59 47 32 6 8 0 0 0 46 48 50 50 50 50 25 50 275 49 0 0 -5 0 0 0 -5 50 0 0 0 30 0 -10 20 51 50 18 30 30 45 45 218 52 -4 -3 -5 -10 -15 -10 -47 53 27 -6 0 0 0 0 21 54 36 18 8 8 15 0 85 55 36 12 6 0 4 5 63 56 16 40 10 0 3 -6 63 57 50 50 32 32 32 50 246 58 24 40 28 0 0 27 119 59 45 50 16 0 4 27 142 60 24 7 36 7 20 6 100 61 40 36 40 45 36 40 237 62 -8 -5 0 0 -4 -12 -29 63 50 -9 12 4 4 5 66 64 0 0 0 18 8 -5 21 65 4 -5 -10 -8 -10 5 -24 66 -9 -5 0 -4 -6 -5 -29 67 -4 0 -6 0 0 4 -6 68 0 0 0 25 -4 -12 9 69 50 27 35 50 50 50 262 70 0 0 0 18 0 -10 8 71 50 36 18 24 18 28 174 72 45 50 16 7 20 27 165 73 50 27 40 27 27 36 207 74 16 32 -4 4 30 28 106 75 50 50 36 40 50 24 250 76 24 7 0 8 6 7 52 77 8 8 10 10 12 15 63

Page 109: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

94

78 -4 -6 0 0 -4 -12 -26 79 -9 -12 -3 -4 -6 -5 -39 80 0 -6 -3 -3 -6 16 -2 81 36 8 4 4 0 0 52 82 0 30 50 16 16 0 112 83 12 30 0 7 30 8 87 84 50 50 50 50 40 36 276 85 0 0 27 7 8 0 42 86 -4 0 0 28 0 -10 14 87 -6 -4 -6 -6 -9 -5 -36 88 50 50 50 50 40 40 280 89 12 8 40 50 18 50 178 90 50 40 50 50 36 50 276 91 6 40 4 30 40 50 170 92 -9 -8 -3 -3 -7 28 -2 93 36 24 7 12 10 12 101 94 8 8 8 8 12 10 54 95 -8 -10 -5 -2 0 0 -25 96 36 10 8 28 32 15 129 97 24 18 36 27 27 27 159 98 36 12 5 4 5 18 80 99 -9 -8 -6 -4 -4 9 -22 100 -9 -4 0 -4 -8 -5 -30 Total N 100 100 100 100 100 100 100

Page 110: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

95

Crosstab

0 2 3 2 7

.1 3.0 1.4 2.5 7.0

.0% 28.6% 42.9% 28.6% 100%

.0% 4.7% 15.0% 5.6% 7.0%

1 17 10 19 47

.5 20.2 9.4 16.9 47.0

2.1% 36.2% 21.3% 40.4% 100%

100.0% 39.5% 50.0% 52.8% 47.0%

0 13 7 8 28

.3 12.0 5.6 10.1 28.0

.0% 46.4% 25.0% 28.6% 100%

.0% 30.2% 35.0% 22.2% 28.0%

0 11 0 7 18

.2 7.7 3.6 6.5 18.0

.0% 61.1% .0% 38.9% 100%

.0% 25.6% .0% 19.4% 18.0%

1 43 20 36 100

1.0 43.0 20.0 36.0 100.0

1.0% 43.0% 20.0% 36.0% 100%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100%

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap_ Jimat/pelaris mempunyaikekuatan magis

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap_ Jimat/pelaris mempunyaikekuatan magis

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap_ Jimat/pelaris mempunyaikekuatan magis

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap_ Jimat/pelaris mempunyaikekuatan magis

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap_ Jimat/pelaris mempunyaikekuatan magis

1 < 20 Thn

2 20 - 40 Thn

3 > 40 - 60 Thn

4 > 60 Thn

Usia

Total

1 SangatBuruk 3 Netral 4 Baik

5 SangatBaik

Sikap_ Jimat/ pelaris mempunyai kekuatan magis

Total

Chi-Square Tests

10.077a 9 .344

13.520 9 .140

.814 1 .367

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

8 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is .07.

a.

Page 111: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

96

Crosstab

0 1 2 4 7

.2 3.2 1.3 2.4 7.0

.0% 14.3% 28.6% 57.1% 100%

.0% 2.2% 11.1% 11.8% 7.0%

0 21 8 18 47

1.4 21.2 8.5 16.0 47.0

.0% 44.7% 17.0% 38.3% 100%

.0% 46.7% 44.4% 52.9% 47.0%

2 14 4 8 28

.8 12.6 5.0 9.5 28.0

7.1% 50.0% 14.3% 28.6% 100%

66.7% 31.1% 22.2% 23.5% 28.0%

1 9 4 4 18

.5 8.1 3.2 6.1 18.0

5.6% 50.0% 22.2% 22.2% 100%

33.3% 20.0% 22.2% 11.8% 18.0%

3 45 18 34 100

3.0 45.0 18.0 34.0 100.0

3.0% 45.0% 18.0% 34.0% 100%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100%

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap_ Butuhpengorbanan untukmendapatkan jimat/pelaris

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap_ Butuhpengorbanan untukmendapatkan jimat/pelaris

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap_ Butuhpengorbanan untukmendapatkan jimat/pelaris

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap_ Butuhpengorbanan untukmendapatkan jimat/pelaris

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap_ Butuhpengorbanan untukmendapatkan jimat/pelaris

1 < 20 Thn

2 20 - 40 Thn

3 > 40 - 60 Thn

4 > 60 Thn

Usia

Total

2 Buruk

3 Netral 4 Baik

5 SangatBaik

Sikap_ Butuh pengorbanan untukmendapatkan jimat/pelaris

Total

Chi-Square Tests

8.525a 9 .482

9.999 9 .351

4.518 1 .034

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

8 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is .21.

a.

Page 112: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

97

Crosstab

0 2 3 2 7

.1 3.6 1.3 2.0 7.0

.0% 28.6% 42.9% 28.6% 100%

.0% 3.8% 15.8% 7.1% 7.0%

1 25 8 13 47

.5 24.4 8.9 13.2 47.0

2.1% 53.2% 17.0% 27.7% 100%

100.0% 48.1% 42.1% 46.4% 47.0%

0 14 6 8 28

.3 14.6 5.3 7.8 28.0

.0% 50.0% 21.4% 28.6% 100%

.0% 26.9% 31.6% 28.6% 28.0%

0 11 2 5 18

.2 9.4 3.4 5.0 18.0

.0% 61.1% 11.1% 27.8% 100%

.0% 21.2% 10.5% 17.9% 18.0%

1 52 19 28 100

1.0 52.0 19.0 28.0 100.0

1.0% 52.0% 19.0% 28.0% 100%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100%

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap_ Diperlukanorang lain dalam prosesmendapatkan Jimat/pelaris

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap_ Diperlukanorang lain dalam prosesmendapatkan Jimat/pelaris

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap_ Diperlukanorang lain dalam prosesmendapatkan Jimat/pelaris

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap_ Diperlukanorang lain dalam prosesmendapatkan Jimat/pelaris

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap_ Diperlukanorang lain dalam prosesmendapatkan Jimat/pelaris

1 < 20 Thn

2 20 - 40 Thn

3 > 40 - 60 Thn

4 > 60 Thn

Usia

Total

2 Buruk

3 Netral 4 Baik

5 SangatBaik

Sikap_ Diperlukan orang lain dalam prosesmendapatkan Jimat/pelaris

Total

Chi-Square Tests

5.065a 9 .829

5.126 9 .823

.174 1 .677

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

8 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is .07.

a.

Page 113: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

98

Crosstab

0 1 3 3 7

.1 3.1 1.8 2.0 7.0

.0% 14.3% 42.9% 42.9% 100.0%

.0% 2.3% 11.5% 10.3% 7.0%

1 20 11 15 47

.5 20.7 12.2 13.6 47.0

2.1% 42.6% 23.4% 31.9% 100.0%

100.0% 45.5% 42.3% 51.7% 47.0%

0 12 8 8 28

.3 12.3 7.3 8.1 28.0

.0% 42.9% 28.6% 28.6% 100.0%

.0% 27.3% 30.8% 27.6% 28.0%

0 11 4 3 18

.2 7.9 4.7 5.2 18.0

.0% 61.1% 22.2% 16.7% 100.0%

.0% 25.0% 15.4% 10.3% 18.0%

1 44 26 29 100

1.0 44.0 26.0 29.0 100.0

1.0% 44.0% 26.0% 29.0% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap_ Peletakanjimat/pelaris harus sesuaipetunjuk dari pemberi

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap_ Peletakanjimat/pelaris harus sesuaipetunjuk dari pemberi

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap_ Peletakanjimat/pelaris harus sesuaipetunjuk dari pemberi

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap_ Peletakanjimat/pelaris harus sesuaipetunjuk dari pemberi

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap_ Peletakanjimat/pelaris harus sesuaipetunjuk dari pemberi

1 < 20 Thn

2 20 - 40 Thn

3 > 40 - 60 Thn

4 > 60 Thn

Usia

Total

2 Buruk 3 Netral 4 Baik5 Sangat

Baik

Sikap_ Peletakan jimat/pelaris harus sesuaipetunjuk dari pemberi

Total

Chi-Square Tests

6.365a 9 .703

7.111 9 .626

2.717 1 .099

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

8 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is .07.

a.

Page 114: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

99

Crosstab

0 1 2 4 7

.1 3.2 1.8 1.9 7.0

.0% 14.3% 28.6% 57.1% 100.0%

.0% 2.2% 8.0% 14.8% 7.0%

2 19 13 13 47

.9 21.6 11.8 12.7 47.0

4.3% 40.4% 27.7% 27.7% 100.0%

100.0% 41.3% 52.0% 48.1% 47.0%

0 16 5 7 28

.6 12.9 7.0 7.6 28.0

.0% 57.1% 17.9% 25.0% 100.0%

.0% 34.8% 20.0% 25.9% 28.0%

0 10 5 3 18

.4 8.3 4.5 4.9 18.0

.0% 55.6% 27.8% 16.7% 100.0%

.0% 21.7% 20.0% 11.1% 18.0%

2 46 25 27 100

2.0 46.0 25.0 27.0 100.0

2.0% 46.0% 25.0% 27.0% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap_Wujud jimat/pelarisakan mencerminkankepribadian pengguna

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap_Wujud jimat/pelarisakan mencerminkankepribadian pengguna

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap_Wujud jimat/pelarisakan mencerminkankepribadian pengguna

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap_Wujud jimat/pelarisakan mencerminkankepribadian pengguna

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap_Wujud jimat/pelarisakan mencerminkankepribadian pengguna

1 < 20 Thn

2 20 - 40 Thn

3 > 40 - 60 Thn

4 > 60 Thn

Usia

Total

2 Buruk 3 Netral 4 Baik5 Sangat

Baik

Sikap_ Wujud jimat/pelaris akan mencerminkankepribadian pengguna

Total

Chi-Square Tests

9.129a 9 .425

9.993 9 .351

2.916 1 .088

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

9 cells (56.3%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is .14.

a.

Page 115: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

100

Crosstab

0 1 2 4 7

.8 2.6 1.4 2.2 7.0

.0% 14.3% 28.6% 57.1% 100%

.0% 2.7% 10.0% 12.5% 7.0%

6 14 10 17 47

5.2 17.4 9.4 15.0 47.0

12.8% 29.8% 21.3% 36.2% 100%

54.5% 37.8% 50.0% 53.1% 47.0%

4 12 4 8 28

3.1 10.4 5.6 9.0 28.0

14.3% 42.9% 14.3% 28.6% 100%

36.4% 32.4% 20.0% 25.0% 28.0%

1 10 4 3 18

2.0 6.7 3.6 5.8 18.0

5.6% 55.6% 22.2% 16.7% 100%

9.1% 27.0% 20.0% 9.4% 18.0%

11 37 20 32 100

11.0 37.0 20.0 32.0 100.0

11.0% 37.0% 20.0% 32.0% 100%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100%

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap_ Jimat/pelaris dapat menurunkanperan/fungsinya jika tidakdijaga

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap_ Jimat/pelaris dapat menurunkanperan/fungsinya jika tidakdijaga

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap_ Jimat/pelaris dapat menurunkanperan/fungsinya jika tidakdijaga

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap_ Jimat/pelaris dapat menurunkanperan/fungsinya jika tidakdijaga

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap_ Jimat/pelaris dapat menurunkanperan/fungsinya jika tidakdijaga

1 < 20 Thn

2 20 - 40 Thn

3 > 40 - 60 Thn

4 > 60 Thn

Usia

Total

2 Buruk 3 Netral 4 Baik5 Sangat

Baik

Sikap_ Jimat/ pelaris dapat menurunkanperan/fungsinya jika tidak dijaga

Total

Chi-Square Tests

9.095a 9 .429

10.084 9 .344

3.898 1 .048

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

7 cells (43.8%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is .77.

a.

Page 116: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

101

Crosstab

1 3 3 7

2.9 2.2 1.9 7.0

14.3% 42.9% 42.9% 100.0%

2.4% 9.4% 11.1% 7.0%

19 14 14 47

19.3 15.0 12.7 47.0

40.4% 29.8% 29.8% 100.0%

46.3% 43.8% 51.9% 47.0%

12 10 6 28

11.5 9.0 7.6 28.0

42.9% 35.7% 21.4% 100.0%

29.3% 31.3% 22.2% 28.0%

9 5 4 18

7.4 5.8 4.9 18.0

50.0% 27.8% 22.2% 100.0%

22.0% 15.6% 14.8% 18.0%

41 32 27 100

41.0 32.0 27.0 100.0

41.0% 32.0% 27.0% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap

Count

Expected Count

% within Usia

% within Sikap

1 < 20 Thn

2 20 - 40 Thn

3 > 40 - 60 Thn

4 > 60 Thn

Usia

Total

3 Netral 4 Baik5 Sangat

Baik

Sikap

Total

Chi-Square Tests

3.413a 6 .755

3.710 6 .716

2.020 1 .155

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

4 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is 1.89.

a.

Page 117: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

102

Crosstab

0 13 8 18 39

.4 16.8 7.8 14.0 39.0

.0% 33.3% 20.5% 46.2% 100.0%

.0% 30.2% 40.0% 50.0% 39.0%

1 30 12 18 61

.6 26.2 12.2 22.0 61.0

1.6% 49.2% 19.7% 29.5% 100.0%

100.0% 69.8% 60.0% 50.0% 61.0%

1 43 20 36 100

1.0 43.0 20.0 36.0 100.0

1.0% 43.0% 20.0% 36.0% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

Count

Expected Count

% within Jenis Kelamin

% within Sikap_ Jimat/pelaris mempunyaikekuatan magis

Count

Expected Count

% within Jenis Kelamin

% within Sikap_ Jimat/pelaris mempunyaikekuatan magis

Count

Expected Count

% within Jenis Kelamin

% within Sikap_ Jimat/pelaris mempunyaikekuatan magis

1 Laki laki

2 Perempuan

JenisKelamin

Total

1 SangatBuruk

3 Netral 4 Baik

5 SangatBaik

Sikap_ Jimat/ pelaris mempunyai kekuatan magis

Total

Chi-Square Tests

3.868a 3 .276

4.220 3 .239

3.789 1 .052

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

2 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is .39.

a.

Page 118: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

103

Crosstab

1 15 6 17 39

1.2 17.6 7.0 13.3 39.0

2.6% 38.5% 15.4% 43.6% 100.0%

33.3% 33.3% 33.3% 50.0% 39.0%

2 30 12 17 61

1.8 27.5 11.0 20.7 61.0

3.3% 49.2% 19.7% 27.9% 100.0%

66.7% 66.7% 66.7% 50.0% 61.0%

3 45 18 34 100

3.0 45.0 18.0 34.0 100.0

3.0% 45.0% 18.0% 34.0% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

Count

Expected Count

% within Jenis Kelamin

% within Sikap_ Butuhpengorbanan untukmendapatkan jimat/pelaris

Count

Expected Count

% within Jenis Kelamin

% within Sikap_ Butuhpengorbanan untukmendapatkan jimat/pelaris

Count

Expected Count

% within Jenis Kelamin

% within Sikap_ Butuhpengorbanan untukmendapatkan jimat/pelaris

1 Laki laki

2 Perempuan

JenisKelamin

Total

2 Buruk3

Netral 4 Baik5 Sangat

Baik

Sikap_ Butuh pengorbanan untukmendapatkan jimat/pelaris

Total

Chi-Square Tests

2.620a 3 .454

2.596 3 .458

2.076 1 .150

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

2 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is 1.17.

a.

Page 119: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

104

Crosstab

0 15 8 16 39

.4 20.3 7.4 10.9 39.0

.0% 38.5% 20.5% 41.0% 100%

.0% 28.8% 42.1% 57.1% 39.0%

1 37 11 12 61

.6 31.7 11.6 17.1 61.0

1.6% 60.7% 18.0% 19.7% 100%

100.0% 71.2% 57.9% 42.9% 61.0%

1 52 19 28 100

1.0 52.0 19.0 28.0 100.0

1.0% 52.0% 19.0% 28.0% 100%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100%

Count

Expected Count

% within Jenis Kelamin

% within Sikap_ Diperlukanorang lain dalam prosesmendapatkan Jimat/pelaris

Count

Expected Count

% within Jenis Kelamin

% within Sikap_ Diperlukanorang lain dalam prosesmendapatkan Jimat/pelaris

Count

Expected Count

% within Jenis Kelamin

% within Sikap_ Diperlukanorang lain dalam prosesmendapatkan Jimat/pelaris

1 Laki laki

2 Perempuan

JenisKelamin

Total

2 Buruk

3 Netral 4 Baik

5 SangatBaik

Sikap_ Diperlukan orang lain dalam prosesmendapatkan Jimat/pelaris

Total

Chi-Square Tests

6.844a 3 .077

7.163 3 .067

6.686 1 .010

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

2 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is .39.

a.

Page 120: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

105

Crosstab

0 13 12 14 39

.4 17.2 10.1 11.3 39.0

.0% 33.3% 30.8% 35.9% 100%

.0% 29.5% 46.2% 48.3% 39.0%

1 31 14 15 61

.6 26.8 15.9 17.7 61.0

1.6% 50.8% 23.0% 24.6% 100%

100.0% 70.5% 53.8% 51.7% 61.0%

1 44 26 29 100

1.0 44.0 26.0 29.0 100.0

1.0% 44.0% 26.0% 29.0% 100%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100%

Count

Expected Count

% within Jenis Kelamin

% within Sikap_ Peletakanjimat/pelaris harus sesuaipetunjuk dari pemberi

Count

Expected Count

% within Jenis Kelamin

% within Sikap_ Peletakanjimat/pelaris harus sesuaipetunjuk dari pemberi

Count

Expected Count

% within Jenis Kelamin

% within Sikap_ Peletakanjimat/pelaris harus sesuaipetunjuk dari pemberi

1 Laki laki

2 Perempuan

JenisKelamin

Total

2 Buruk

3 Netral 4 Baik

5 SangatBaik

Sikap_ Peletakan jimat/pelaris harus sesuaipetunjuk dari pemberi

Total

Chi-Square Tests

3.901a 3 .272

4.279 3 .233

3.269 1 .071

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

2 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is .39.

a.

Page 121: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

106

Crosstab

0 15 12 12 39

.8 17.9 9.8 10.5 39.0

.0% 38.5% 30.8% 30.8% 100%

.0% 32.6% 48.0% 44.4% 39.0%

2 31 13 15 61

1.2 28.1 15.3 16.5 61.0

3.3% 50.8% 21.3% 24.6% 100%

100.0% 67.4% 52.0% 55.6% 61.0%

2 46 25 27 100

2.0 46.0 25.0 27.0 100.0

2.0% 46.0% 25.0% 27.0% 100%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100%

Count

Expected Count

% within Jenis Kelamin

% within Sikap_ Wujudjimat/pelaris akanmencerminkankepribadian pengguna

Count

Expected Count

% within Jenis Kelamin

% within Sikap_ Wujudjimat/pelaris akanmencerminkankepribadian pengguna

Count

Expected Count

% within Jenis Kelamin

% within Sikap_ Wujudjimat/pelaris akanmencerminkankepribadian pengguna

1 Laki laki

2 Perempuan

JenisKelamin

Total

2 Buruk

3 Netral 4 Baik

5 SangatBaik

Sikap_ Wujud jimat/pelaris akanmencerminkan kepribadian pengguna

Total

Chi-Square Tests

3.256a 3 .354

3.950 3 .267

1.959 1 .162

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

2 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is .78.

a.

Page 122: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

107

Crosstab

4 11 10 14 39

4.3 14.4 7.8 12.5 39.0

10.3% 28.2% 25.6% 35.9% 100.0%

36.4% 29.7% 50.0% 43.8% 39.0%

7 26 10 18 61

6.7 22.6 12.2 19.5 61.0

11.5% 42.6% 16.4% 29.5% 100.0%

63.6% 70.3% 50.0% 56.3% 61.0%

11 37 20 32 100

11.0 37.0 20.0 32.0 100.0

11.0% 37.0% 20.0% 32.0% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

Count

Expected Count

% within Jenis Kelamin

% within Sikap_ Jimat/pelaris dapat menurunkanperan/fungsinya jika tidakdijaga

Count

Expected Count

% within Jenis Kelamin

% within Sikap_ Jimat/pelaris dapat menurunkanperan/fungsinya jika tidakdijaga

Count

Expected Count

% within Jenis Kelamin

% within Sikap_ Jimat/pelaris dapat menurunkanperan/fungsinya jika tidakdijaga

1 Laki laki

2 Perempuan

JenisKelamin

Total

2 Buruk

3 Netral 4 Baik

5 SangatBaik

Sikap_ Jimat/ pelaris dapat menurunkanperan/fungsinya jika tidak dijaga

Total

Chi-Square Tests

2.689a 3 .442

2.710 3 .439

1.204 1 .273

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

1 cells (12.5%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is 4.29.

a.

Page 123: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

108

Crosstab

11 15 13 39

16.0 12.5 10.5 39.0

28.2% 38.5% 33.3% 100.0%

26.8% 46.9% 48.1% 39.0%

30 17 14 61

25.0 19.5 16.5 61.0

49.2% 27.9% 23.0% 100.0%

73.2% 53.1% 51.9% 61.0%

41 32 27 100

41.0 32.0 27.0 100.0

41.0% 32.0% 27.0% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

Count

Expected Count

% within Jenis Kelamin

% within Sikap

Count

Expected Count

% within Jenis Kelamin

% within Sikap

Count

Expected Count

% within Jenis Kelamin

% within Sikap

1 Laki laki

2 Perempuan

JenisKelamin

Total

3 Netral 4 Baik 5 Sangat Baik

Sikap

Total

Chi-Square Tests

4.337a 2 .114

4.433 2 .109

3.507 1 .061

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is 10.53.

a.

Page 124: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

109

Crosstab

0 19 8 20 47

.5 20.2 9.4 16.9 47.0

.0% 40.4% 17.0% 42.6% 100.0%

.0% 44.2% 40.0% 55.6% 47.0%

0 12 8 8 28

.3 12.0 5.6 10.1 28.0

.0% 42.9% 28.6% 28.6% 100.0%

.0% 27.9% 40.0% 22.2% 28.0%

1 12 4 8 25

.3 10.8 5.0 9.0 25.0

4.0% 48.0% 16.0% 32.0% 100.0%

100.0% 27.9% 20.0% 22.2% 25.0%

1 43 20 36 100

1.0 43.0 20.0 36.0 100.0

1.0% 43.0% 20.0% 36.0% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

Count

Expected Count

% within Kedudukananda dalam usaha

% within Sikap_ Jimat/pelaris mempunyaikekuatan magis

Count

Expected Count

% within Kedudukananda dalam usaha

% within Sikap_ Jimat/pelaris mempunyaikekuatan magis

Count

Expected Count

% within Kedudukananda dalam usaha

% within Sikap_ Jimat/pelaris mempunyaikekuatan magis

Count

Expected Count

% within Kedudukananda dalam usaha

% within Sikap_ Jimat/pelaris mempunyaikekuatan magis

1 Pemilik

2 Karyawan

3 Keluarga

Kedudukanandadalamusaha

Total

1 SangatBuruk

3 Netral 4 Baik

5 SangatBaik

Sikap_ Jimat/ pelaris mempunyai kekuatanmagis

Total

Chi-Square Tests

5.756a 6 .451

5.435 6 .489

1.763 1 .184

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

3 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is .25.

a.

Page 125: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

110

Crosstab

1 21 8 17 47

1.4 21.2 8.5 16.0 47.0

2.1% 44.7% 17.0% 36.2% 100%

33.3% 46.7% 44.4% 50.0% 47.0%

1 14 5 8 28

.8 12.6 5.0 9.5 28.0

3.6% 50.0% 17.9% 28.6% 100%

33.3% 31.1% 27.8% 23.5% 28.0%

1 10 5 9 25

.8 11.3 4.5 8.5 25.0

4.0% 40.0% 20.0% 36.0% 100%

33.3% 22.2% 27.8% 26.5% 25.0%

3 45 18 34 100

3.0 45.0 18.0 34.0 100.0

3.0% 45.0% 18.0% 34.0% 100%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100%

Count

Expected Count

% within Kedudukan andadalam usaha

% within Sikap_ Butuhpengorbanan untukmendapatkan jimat/pelaris

Count

Expected Count

% within Kedudukan andadalam usaha

% within Sikap_ Butuhpengorbanan untukmendapatkan jimat/pelaris

Count

Expected Count

% within Kedudukan andadalam usaha

% within Sikap_ Butuhpengorbanan untukmendapatkan jimat/pelaris

Count

Expected Count

% within Kedudukan andadalam usaha

% within Sikap_ Butuhpengorbanan untukmendapatkan jimat/pelaris

1 Pemilik

2 Karyawan

3 Keluarga

Kedudukanandadalamusaha

Total

2 Buruk 3 Netral 4 Baik5 Sangat

Baik

Sikap_ Butuh pengorbanan untukmendapatkan jimat/pelaris

Total

Chi-Square Tests

.947a 6 .988

.961 6 .987

.009 1 .924

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

4 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is .75.

a.

Page 126: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

111

Crosstab

1 20 13 13 47

.5 24.4 8.9 13.2 47.0

2.1% 42.6% 27.7% 27.7% 100%

100.0% 38.5% 68.4% 46.4% 47.0%

0 15 4 9 28

.3 14.6 5.3 7.8 28.0

.0% 53.6% 14.3% 32.1% 100%

.0% 28.8% 21.1% 32.1% 28.0%

0 17 2 6 25

.3 13.0 4.8 7.0 25.0

.0% 68.0% 8.0% 24.0% 100%

.0% 32.7% 10.5% 21.4% 25.0%

1 52 19 28 100

1.0 52.0 19.0 28.0 100.0

1.0% 52.0% 19.0% 28.0% 100%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100%

Count

Expected Count

% within Kedudukan andadalam usaha

% within Sikap_ Diperlukanorang lain dalam prosesmendapatkan Jimat/pelaris

Count

Expected Count

% within Kedudukan andadalam usaha

% within Sikap_ Diperlukanorang lain dalam prosesmendapatkan Jimat/pelaris

Count

Expected Count

% within Kedudukan andadalam usaha

% within Sikap_ Diperlukanorang lain dalam prosesmendapatkan Jimat/pelaris

Count

Expected Count

% within Kedudukan andadalam usaha

% within Sikap_ Diperlukanorang lain dalam prosesmendapatkan Jimat/pelaris

1 Pemilik

2 Karyawan

3 Keluarga

Kedudukanandadalamusaha

Total

2 Buruk 3 Netral 4 Baik

5 SangatBaik

Sikap_ Diperlukan orang lain dalam prosesmendapatkan Jimat/pelaris

Total

Chi-Square Tests

7.269a 6 .297

7.843 6 .250

1.137 1 .286

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

4 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is .25.

a.

Page 127: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

112

Crosstab

0 22 10 15 47

.5 20.7 12.2 13.6 47.0

.0% 46.8% 21.3% 31.9% 100.0%

.0% 50.0% 38.5% 51.7% 47.0%

1 11 7 9 28

.3 12.3 7.3 8.1 28.0

3.6% 39.3% 25.0% 32.1% 100.0%

100.0% 25.0% 26.9% 31.0% 28.0%

0 11 9 5 25

.3 11.0 6.5 7.3 25.0

.0% 44.0% 36.0% 20.0% 100.0%

.0% 25.0% 34.6% 17.2% 25.0%

1 44 26 29 100

1.0 44.0 26.0 29.0 100.0

1.0% 44.0% 26.0% 29.0% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

Count

Expected Count

% within Kedudukan andadalam usaha

% within Sikap_ Peletakanjimat/pelaris harus sesuaipetunjuk dari pemberi

Count

Expected Count

% within Kedudukan andadalam usaha

% within Sikap_ Peletakanjimat/pelaris harus sesuaipetunjuk dari pemberi

Count

Expected Count

% within Kedudukan andadalam usaha

% within Sikap_ Peletakanjimat/pelaris harus sesuaipetunjuk dari pemberi

Count

Expected Count

% within Kedudukan andadalam usaha

% within Sikap_ Peletakanjimat/pelaris harus sesuaipetunjuk dari pemberi

1 Pemilik

2 Karyawan

3 Keluarga

Kedudukanandadalamusaha

Total

2 Buruk

3 Netral 4 Baik

5 SangatBaik

Sikap_ Peletakan jimat/pelaris harus sesuaipetunjuk dari pemberi

Total

Chi-Square Tests

5.104a 6 .531

5.084 6 .533

.149 1 .699

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

3 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is .25.

a.

Page 128: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

113

Crosstab

1 24 9 13 47

.9 21.6 11.8 12.7 47.0

2.1% 51.1% 19.1% 27.7% 100.0%

50.0% 52.2% 36.0% 48.1% 47.0%

1 11 8 8 28

.6 12.9 7.0 7.6 28.0

3.6% 39.3% 28.6% 28.6% 100.0%

50.0% 23.9% 32.0% 29.6% 28.0%

0 11 8 6 25

.5 11.5 6.3 6.8 25.0

.0% 44.0% 32.0% 24.0% 100.0%

.0% 23.9% 32.0% 22.2% 25.0%

2 46 25 27 100

2.0 46.0 25.0 27.0 100.0

2.0% 46.0% 25.0% 27.0% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

Count

Expected Count

% within Kedudukananda dalam usaha

% within Sikap_Wujud jimat/pelarisakan mencerminkankepribadian pengguna

Count

Expected Count

% within Kedudukananda dalam usaha

% within Sikap_Wujud jimat/pelarisakan mencerminkankepribadian pengguna

Count

Expected Count

% within Kedudukananda dalam usaha

% within Sikap_Wujud jimat/pelarisakan mencerminkankepribadian pengguna

Count

Expected Count

% within Kedudukananda dalam usaha

% within Sikap_Wujud jimat/pelarisakan mencerminkankepribadian pengguna

1 Pemilik

2 Karyawan

3 Keluarga

Kedudukan andadalamusaha

Total

2 Buruk

3 Netral 4 Baik

5 SangatBaik

Sikap_ Wujud jimat/pelaris akanmencerminkan kepribadian pengguna

Total

Chi-Square Tests

2.801a 6 .833

3.253 6 .776

.168 1 .682

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

3 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is .50.

a.

Page 129: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

114

Crosstab

4 20 8 15 47

5.2 17.4 9.4 15.0 47.0

8.5% 42.6% 17.0% 31.9% 100.0%

36.4% 54.1% 40.0% 46.9% 47.0%

3 11 5 9 28

3.1 10.4 5.6 9.0 28.0

10.7% 39.3% 17.9% 32.1% 100.0%

27.3% 29.7% 25.0% 28.1% 28.0%

4 6 7 8 25

2.8 9.3 5.0 8.0 25.0

16.0% 24.0% 28.0% 32.0% 100.0%

36.4% 16.2% 35.0% 25.0% 25.0%

11 37 20 32 100

11.0 37.0 20.0 32.0 100.0

11.0% 37.0% 20.0% 32.0% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

Count

Expected Count

% within Kedudukan andadalam usaha

% within Sikap_ Jimat/pelaris dapat menurunkanperan/fungsinya jika tidakdijaga

Count

Expected Count

% within Kedudukan andadalam usaha

% within Sikap_ Jimat/pelaris dapat menurunkanperan/fungsinya jika tidakdijaga

Count

Expected Count

% within Kedudukan andadalam usaha

% within Sikap_ Jimat/pelaris dapat menurunkanperan/fungsinya jika tidakdijaga

Count

Expected Count

% within Kedudukan andadalam usaha

% within Sikap_ Jimat/pelaris dapat menurunkanperan/fungsinya jika tidakdijaga

1 Pemilik

2 Karyawan

3 Keluarga

Kedudukanandadalamusaha

Total

2 Buruk

3 Netral 4 Baik

5 SangatBaik

Sikap_ Jimat/ pelaris dapat menurunkanperan/fungsinya jika tidak dijaga

Total

Chi-Square Tests

3.481a 6 .746

3.502 6 .744

.016 1 .900

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

2 cells (16.7%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is 2.75.

a.

Page 130: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

115

Crosstab

19 14 14 47

19.3 15.0 12.7 47.0

40.4% 29.8% 29.8% 100.0%

46.3% 43.8% 51.9% 47.0%

12 9 7 28

11.5 9.0 7.6 28.0

42.9% 32.1% 25.0% 100.0%

29.3% 28.1% 25.9% 28.0%

10 9 6 25

10.3 8.0 6.8 25.0

40.0% 36.0% 24.0% 100.0%

24.4% 28.1% 22.2% 25.0%

41 32 27 100

41.0 32.0 27.0 100.0

41.0% 32.0% 27.0% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

Count

Expected Count

% within Kedudukananda dalam usaha

% within Sikap

Count

Expected Count

% within Kedudukananda dalam usaha

% within Sikap

Count

Expected Count

% within Kedudukananda dalam usaha

% within Sikap

Count

Expected Count

% within Kedudukananda dalam usaha

% within Sikap

1 Pemilik

2 Karyawan

3 Keluarga

Kedudukanandadalamusaha

Total

3 Netral 4 Baik 5 Sangat Baik

Sikap

Total

Chi-Square Tests

.491a 4 .974

.487 4 .975

.097 1 .756

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is 6.75.

a.

Page 131: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

116

Crosstab

0 3 4 3 10

.1 4.3 2.0 3.6 10.0

.0% 30.0% 40.0% 30.0% 100%

.0% 7.0% 20.0% 8.3% 10.0%

1 21 8 20 50

.5 21.5 10.0 18.0 50.0

2.0% 42.0% 16.0% 40.0% 100%

100.0% 48.8% 40.0% 55.6% 50.0%

0 19 8 13 40

.4 17.2 8.0 14.4 40.0

.0% 47.5% 20.0% 32.5% 100%

.0% 44.2% 40.0% 36.1% 40.0%

1 43 20 36 100

1.0 43.0 20.0 36.0 100.0

1.0% 43.0% 20.0% 36.0% 100%

100.0% 100% 100% 100.0% 100%

Count

Expected Count

% within Lamanya bisnisyang anda jalankan

% within Sikap_ Jimat/pelaris mempunyaikekuatan magis

Count

Expected Count

% within Lamanya bisnisyang anda jalankan

% within Sikap_ Jimat/pelaris mempunyaikekuatan magis

Count

Expected Count

% within Lamanya bisnisyang anda jalankan

% within Sikap_ Jimat/pelaris mempunyaikekuatan magis

Count

Expected Count

% within Lamanya bisnisyang anda jalankan

% within Sikap_ Jimat/pelaris mempunyaikekuatan magis

1 < 1 Thn

2 1 - 10 Thn

3 > 10 Thn

Lamanyabisnis yanganda jalankan

Total

1 SangatBuruk

3 Netral

4 Baik

5 SangatBaik

Sikap_ Jimat/ pelaris mempunyaikekuatan magis

Total

Chi-Square Tests

4.451a 6 .616

4.456 6 .615

.250 1 .617

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

6 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is .10.

a.

Page 132: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

117

Crosstab

0 3 4 3 10

.3 4.5 1.8 3.4 10.0

.0% 30.0% 40.0% 30.0% 100%

.0% 6.7% 22.2% 8.8% 10.0%

1 22 9 18 50

1.5 22.5 9.0 17.0 50.0

2.0% 44.0% 18.0% 36.0% 100%

33.3% 48.9% 50.0% 52.9% 50.0%

2 20 5 13 40

1.2 18.0 7.2 13.6 40.0

5.0% 50.0% 12.5% 32.5% 100%

66.7% 44.4% 27.8% 38.2% 40.0%

3 45 18 34 100

3.0 45.0 18.0 34.0 100.0

3.0% 45.0% 18.0% 34.0% 100%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100%

Count

Expected Count

% within Lamanya bisnisyang anda jalankan

% within Sikap_ Butuhpengorbanan untukmendapatkan jimat/pelaris

Count

Expected Count

% within Lamanya bisnisyang anda jalankan

% within Sikap_ Butuhpengorbanan untukmendapatkan jimat/pelaris

Count

Expected Count

% within Lamanya bisnisyang anda jalankan

% within Sikap_ Butuhpengorbanan untukmendapatkan jimat/pelaris

Count

Expected Count

% within Lamanya bisnisyang anda jalankan

% within Sikap_ Butuhpengorbanan untukmendapatkan jimat/pelaris

1 < 1 Thn

2 1 - 10 Thn

3 > 10 Thn

Lamanyabisnis yangandajalankan

Total

2 Buruk

3 Netral 4 Baik

5 SangatBaik

Sikap_ Butuh pengorbanan untukmendapatkan jimat/pelaris

Total

Chi-Square Tests

5.227a 6 .515

4.900 6 .557

.954 1 .329

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

6 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is .30.

a.

Page 133: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

118

Crosstab

0 4 2 4 10

.1 5.2 1.9 2.8 10.0

.0% 40.0% 20.0% 40.0% 100%

.0% 7.7% 10.5% 14.3% 10.0%

1 23 11 15 50

.5 26.0 9.5 14.0 50.0

2.0% 46.0% 22.0% 30.0% 100%

100.0% 44.2% 57.9% 53.6% 50.0%

0 25 6 9 40

.4 20.8 7.6 11.2 40.0

.0% 62.5% 15.0% 22.5% 100%

.0% 48.1% 31.6% 32.1% 40.0%

1 52 19 28 100

1.0 52.0 19.0 28.0 100.0

1.0% 52.0% 19.0% 28.0% 100%

100.0% 100.0% 100% 100.0% 100%

Count

Expected Count

% within Lamanya bisnisyang anda jalankan

% within Sikap_ Diperlukanorang lain dalam prosesmendapatkan Jimat/pelaris

Count

Expected Count

% within Lamanya bisnisyang anda jalankan

% within Sikap_ Diperlukanorang lain dalam prosesmendapatkan Jimat/pelaris

Count

Expected Count

% within Lamanya bisnisyang anda jalankan

% within Sikap_ Diperlukanorang lain dalam prosesmendapatkan Jimat/pelaris

Count

Expected Count

% within Lamanya bisnisyang anda jalankan

% within Sikap_ Diperlukanorang lain dalam prosesmendapatkan Jimat/pelaris

1 < 1 Thn

2 1 - 10 Thn

3 > 10 Thn

Lamanyabisnis yangandajalankan

Total

2 Buruk

3 Netral

4 Baik

5 SangatBaik

Sikap_ Diperlukan orang lain dalamproses mendapatkan Jimat/pelaris

Total

Chi-Square Tests

4.068a 6 .667

4.424 6 .619

2.102 1 .147

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

5 cells (41.7%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is .10.

a.

Page 134: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

119

Crosstab

0 4 3 3 10

.1 4.4 2.6 2.9 10.0

.0% 40.0% 30.0% 30.0% 100%

.0% 9.1% 11.5% 10.3% 10.0%

1 20 14 15 50

.5 22.0 13.0 14.5 50.0

2.0% 40.0% 28.0% 30.0% 100%

100.0% 45.5% 53.8% 51.7% 50.0%

0 20 9 11 40

.4 17.6 10.4 11.6 40.0

.0% 50.0% 22.5% 27.5% 100%

.0% 45.5% 34.6% 37.9% 40.0%

1 44 26 29 100

1.0 44.0 26.0 29.0 100.0

1.0% 44.0% 26.0% 29.0% 100%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100%

Count

Expected Count

% within Lamanya bisnisyang anda jalankan

% within Sikap_ Peletakanjimat/pelaris harus sesuaipetunjuk dari pemberi

Count

Expected Count

% within Lamanya bisnisyang anda jalankan

% within Sikap_ Peletakanjimat/pelaris harus sesuaipetunjuk dari pemberi

Count

Expected Count

% within Lamanya bisnisyang anda jalankan

% within Sikap_ Peletakanjimat/pelaris harus sesuaipetunjuk dari pemberi

Count

Expected Count

% within Lamanya bisnisyang anda jalankan

% within Sikap_ Peletakanjimat/pelaris harus sesuaipetunjuk dari pemberi

1 < 1 Thn

2 1 - 10 Thn

3 > 10 Thn

Lamanyabisnis yangandajalankan

Total

2 Buruk

3 Netral 4 Baik

5 SangatBaik

Sikap_ Peletakan jimat/pelaris harussesuai petunjuk dari pemberi

Total

Chi-Square Tests

1.924a 6 .927

2.308 6 .889

.274 1 .601

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

6 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is .10.

a.

Page 135: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

120

Crosstab

0 2 5 3 10

.2 4.6 2.5 2.7 10.0

.0% 20.0% 50.0% 30.0% 100%

.0% 4.3% 20.0% 11.1% 10.0%

2 22 12 14 50

1.0 23.0 12.5 13.5 50.0

4.0% 44.0% 24.0% 28.0% 100%

100.0% 47.8% 48.0% 51.9% 50.0%

0 22 8 10 40

.8 18.4 10.0 10.8 40.0

.0% 55.0% 20.0% 25.0% 100%

.0% 47.8% 32.0% 37.0% 40.0%

2 46 25 27 100

2.0 46.0 25.0 27.0 100.0

2.0% 46.0% 25.0% 27.0% 100%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100%

Count

Expected Count

% within Lamanya bisnisyang anda jalankan

% within Sikap_ Wujudjimat/pelaris akanmencerminkankepribadian pengguna

Count

Expected Count

% within Lamanya bisnisyang anda jalankan

% within Sikap_ Wujudjimat/pelaris akanmencerminkankepribadian pengguna

Count

Expected Count

% within Lamanya bisnisyang anda jalankan

% within Sikap_ Wujudjimat/pelaris akanmencerminkankepribadian pengguna

Count

Expected Count

% within Lamanya bisnisyang anda jalankan

% within Sikap_ Wujudjimat/pelaris akanmencerminkankepribadian pengguna

1 < 1 Thn

2 1 - 10 Thn

3 > 10 Thn

Lamanyabisnis yangandajalankan

Total

2 Buruk 3 Netral 4 Baik

5 SangatBaik

Sikap_ Wujud jimat/pelaris akanmencerminkan kepribadian pengguna

Total

Chi-Square Tests

7.249a 6 .298

7.840 6 .250

1.187 1 .276

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

6 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is .20.

a.

Page 136: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

121

Crosstab

0 5 2 3 10

1.1 3.7 2.0 3.2 10.0

.0% 50.0% 20.0% 30.0% 100.0%

.0% 13.5% 10.0% 9.4% 10.0%

6 16 10 18 50

5.5 18.5 10.0 16.0 50.0

12.0% 32.0% 20.0% 36.0% 100.0%

54.5% 43.2% 50.0% 56.3% 50.0%

5 16 8 11 40

4.4 14.8 8.0 12.8 40.0

12.5% 40.0% 20.0% 27.5% 100.0%

45.5% 43.2% 40.0% 34.4% 40.0%

11 37 20 32 100

11.0 37.0 20.0 32.0 100.0

11.0% 37.0% 20.0% 32.0% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

Count

Expected Count

% within Lamanya bisnisyang anda jalankan

% within Sikap_ Jimat/pelaris dapat menurunkanperan/fungsinya jika tidakdijaga

Count

Expected Count

% within Lamanya bisnisyang anda jalankan

% within Sikap_ Jimat/pelaris dapat menurunkanperan/fungsinya jika tidakdijaga

Count

Expected Count

% within Lamanya bisnisyang anda jalankan

% within Sikap_ Jimat/pelaris dapat menurunkanperan/fungsinya jika tidakdijaga

Count

Expected Count

% within Lamanya bisnisyang anda jalankan

% within Sikap_ Jimat/pelaris dapat menurunkanperan/fungsinya jika tidakdijaga

1 < 1 Thn

2 1 - 10 Thn

3 > 10 Thn

Lamanyabisnis yangandajalankan

Total

2 Buruk

3 Netral 4 Baik

5 SangatBaik

Sikap_ Jimat/ pelaris dapat menurunkanperan/fungsinya jika tidak dijaga

Total

Chi-Square Tests

2.635a 6 .853

3.701 6 .717

.548 1 .459

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

5 cells (41.7%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is 1.10.

a.

Page 137: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

122

Crosstab

3 4 3 10

4.1 3.2 2.7 10.0

30.0% 40.0% 30.0% 100.0%

7.3% 12.5% 11.1% 10.0%

19 15 16 50

20.5 16.0 13.5 50.0

38.0% 30.0% 32.0% 100.0%

46.3% 46.9% 59.3% 50.0%

19 13 8 40

16.4 12.8 10.8 40.0

47.5% 32.5% 20.0% 100.0%

46.3% 40.6% 29.6% 40.0%

41 32 27 100

41.0 32.0 27.0 100.0

41.0% 32.0% 27.0% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

Count

Expected Count

% within Lamanya bisnisyang anda jalankan

% within Sikap

Count

Expected Count

% within Lamanya bisnisyang anda jalankan

% within Sikap

Count

Expected Count

% within Lamanya bisnisyang anda jalankan

% within Sikap

Count

Expected Count

% within Lamanya bisnisyang anda jalankan

% within Sikap

1 < 1 Thn

2 1 - 10 Thn

3 > 10 Thn

Lamanyabisnis yangandajalankan

Total

3 Netral 4 Baik

5 SangatBaik

Sikap

Total

Chi-Square Tests

2.305a 4 .680

2.350 4 .672

1.691 1 .194

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

3 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is 2.70.

a.

Page 138: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

123

Crosstab

1 18 7 13 39

.4 16.8 7.8 14.0 39.0

2.6% 46.2% 17.9% 33.3% 100%

100.0% 41.9% 35.0% 36.1% 39.0%

0 20 8 14 42

.4 18.1 8.4 15.1 42.0

.0% 47.6% 19.0% 33.3% 100%

.0% 46.5% 40.0% 38.9% 42.0%

0 5 5 9 19

.2 8.2 3.8 6.8 19.0

.0% 26.3% 26.3% 47.4% 100%

.0% 11.6% 25.0% 25.0% 19.0%

1 43 20 36 100

1.0 43.0 20.0 36.0 100.0

1.0% 43.0% 20.0% 36.0% 100%

100.0% 100% 100.0% 100.0% 100%

Count

Expected Count

% within Penghasilananda sebulan

% within Sikap_ Jimat/pelaris mempunyaikekuatan magis

Count

Expected Count

% within Penghasilananda sebulan

% within Sikap_ Jimat/pelaris mempunyaikekuatan magis

Count

Expected Count

% within Penghasilananda sebulan

% within Sikap_ Jimat/pelaris mempunyaikekuatan magis

Count

Expected Count

% within Penghasilananda sebulan

% within Sikap_ Jimat/pelaris mempunyaikekuatan magis

1 < Rp. 1.000.000

2 Rp. 1.000.000 -Rp. 2.000.000

3 > Rp. 2.000.000

Penghasilanandasebulan

Total

1 SangatBuruk

3 Netral 4 Baik

5 SangatBaik

Sikap_ Jimat/ pelaris mempunyai kekuatanmagis

Total

Chi-Square Tests

4.415a 6 .621

4.835 6 .565

2.107 1 .147

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

4 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is .19.

a.

Page 139: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

124

Crosstab

1 22 5 11 39

1.2 17.6 7.0 13.3 39.0

2.6% 56.4% 12.8% 28.2% 100%

33.3% 48.9% 27.8% 32.4% 39.0%

1 18 12 11 42

1.3 18.9 7.6 14.3 42.0

2.4% 42.9% 28.6% 26.2% 100%

33.3% 40.0% 66.7% 32.4% 42.0%

1 5 1 12 19

.6 8.6 3.4 6.5 19.0

5.3% 26.3% 5.3% 63.2% 100%

33.3% 11.1% 5.6% 35.3% 19.0%

3 45 18 34 100

3.0 45.0 18.0 34.0 100.0

3.0% 45.0% 18.0% 34.0% 100%

100% 100% 100% 100.0% 100%

Count

Expected Count

% within Penghasilan andasebulan

% within Sikap_ Butuhpengorbanan untukmendapatkan jimat/pelaris

Count

Expected Count

% within Penghasilan andasebulan

% within Sikap_ Butuhpengorbanan untukmendapatkan jimat/pelaris

Count

Expected Count

% within Penghasilan andasebulan

% within Sikap_ Butuhpengorbanan untukmendapatkan jimat/pelaris

Count

Expected Count

% within Penghasilan andasebulan

% within Sikap_ Butuhpengorbanan untukmendapatkan jimat/pelaris

1 < Rp. 1.000.000

2 Rp. 1.000.000 -Rp. 2.000.000

3 > Rp. 2.000.000

Penghasilan andasebulan

Total

2 Buruk

3 Netral

4 Baik

5 SangatBaik

Sikap_ Butuh pengorbanan untukmendapatkan jimat/pelaris

Total

Chi-Square Tests

13.839a 6 .031

13.417 6 .037

4.435 1 .035

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

4 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is .57.

a.

Page 140: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

125

Crosstab

1 19 7 12 39

.4 20.3 7.4 10.9 39.0

2.6% 48.7% 17.9% 30.8% 100%

100.0% 36.5% 36.8% 42.9% 39.0%

0 23 10 9 42

.4 21.8 8.0 11.8 42.0

.0% 54.8% 23.8% 21.4% 100%

.0% 44.2% 52.6% 32.1% 42.0%

0 10 2 7 19

.2 9.9 3.6 5.3 19.0

.0% 52.6% 10.5% 36.8% 100%

.0% 19.2% 10.5% 25.0% 19.0%

1 52 19 28 100

1.0 52.0 19.0 28.0 100.0

1.0% 52.0% 19.0% 28.0% 100%

100.0% 100.0% 100% 100.0% 100%

Count

Expected Count

% within Penghasilan andasebulan

% within Sikap_ Diperlukanorang lain dalam prosesmendapatkan Jimat/pelaris

Count

Expected Count

% within Penghasilan andasebulan

% within Sikap_ Diperlukanorang lain dalam prosesmendapatkan Jimat/pelaris

Count

Expected Count

% within Penghasilan andasebulan

% within Sikap_ Diperlukanorang lain dalam prosesmendapatkan Jimat/pelaris

Count

Expected Count

% within Penghasilan andasebulan

% within Sikap_ Diperlukanorang lain dalam prosesmendapatkan Jimat/pelaris

1 < Rp. 1.000.000

2 Rp. 1.000.000 -Rp. 2.000.000

3 > Rp. 2.000.000

Penghasilanandasebulan

Total

2 Buruk

3 Netral

4 Baik

5 SangatBaik

Sikap_ Diperlukan orang lain dalamproses mendapatkan Jimat/pelaris

Total

Chi-Square Tests

4.245a 6 .644

4.673 6 .586

.015 1 .902

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

4 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is .19.

a.

Page 141: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

126

Crosstab

1 17 8 13 39

.4 17.2 10.1 11.3 39.0

2.6% 43.6% 20.5% 33.3% 100%

100.0% 38.6% 30.8% 44.8% 39.0%

0 21 14 7 42

.4 18.5 10.9 12.2 42.0

.0% 50.0% 33.3% 16.7% 100%

.0% 47.7% 53.8% 24.1% 42.0%

0 6 4 9 19

.2 8.4 4.9 5.5 19.0

.0% 31.6% 21.1% 47.4% 100%

.0% 13.6% 15.4% 31.0% 19.0%

1 44 26 29 100

1.0 44.0 26.0 29.0 100.0

1.0% 44.0% 26.0% 29.0% 100%

100.0% 100.0% 100% 100.0% 100%

Count

Expected Count

% within Penghasilan andasebulan

% within Sikap_ Peletakanjimat/pelaris harus sesuaipetunjuk dari pemberi

Count

Expected Count

% within Penghasilan andasebulan

% within Sikap_ Peletakanjimat/pelaris harus sesuaipetunjuk dari pemberi

Count

Expected Count

% within Penghasilan andasebulan

% within Sikap_ Peletakanjimat/pelaris harus sesuaipetunjuk dari pemberi

Count

Expected Count

% within Penghasilan andasebulan

% within Sikap_ Peletakanjimat/pelaris harus sesuaipetunjuk dari pemberi

1 < Rp. 1.000.000

2 Rp. 1.000.000 -Rp. 2.000.000

3 > Rp. 2.000.000

Penghasilanandasebulan

Total

2 Buruk

3 Netral

4 Baik

5 SangatBaik

Sikap_ Peletakan jimat/pelaris harussesuai petunjuk dari pemberi

Total

Chi-Square Tests

8.741a 6 .189

9.127 6 .167

.776 1 .378

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

4 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is .19.

a.

Page 142: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

127

Crosstab

2 20 8 9 39

.8 17.9 9.8 10.5 39.0

5.1% 51.3% 20.5% 23.1% 100.0%

100.0% 43.5% 32.0% 33.3% 39.0%

0 22 14 6 42

.8 19.3 10.5 11.3 42.0

.0% 52.4% 33.3% 14.3% 100.0%

.0% 47.8% 56.0% 22.2% 42.0%

0 4 3 12 19

.4 8.7 4.8 5.1 19.0

.0% 21.1% 15.8% 63.2% 100.0%

.0% 8.7% 12.0% 44.4% 19.0%

2 46 25 27 100

2.0 46.0 25.0 27.0 100.0

2.0% 46.0% 25.0% 27.0% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

Count

Expected Count

% within Penghasilananda sebulan

% within Sikap_Wujud jimat/pelarisakan mencerminkankepribadian pengguna

Count

Expected Count

% within Penghasilananda sebulan

% within Sikap_Wujud jimat/pelarisakan mencerminkankepribadian pengguna

Count

Expected Count

% within Penghasilananda sebulan

% within Sikap_Wujud jimat/pelarisakan mencerminkankepribadian pengguna

Count

Expected Count

% within Penghasilananda sebulan

% within Sikap_Wujud jimat/pelarisakan mencerminkankepribadian pengguna

1 < Rp. 1.000.000

2 Rp. 1.000.000 -Rp. 2.000.000

3 > Rp. 2.000.000

Penghasilanandasebulan

Total

2 Buruk

3 Netral 4 Baik

5 SangatBaik

Sikap_ Wujud jimat/pelaris akanmencerminkan kepribadian pengguna

Total

Chi-Square Tests

20.370a 6 .002

19.640 6 .003

8.198 1 .004

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

4 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is .38.

a.

Page 143: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

128

Crosstab

5 17 3 14 39

4.3 14.4 7.8 12.5 39.0

12.8% 43.6% 7.7% 35.9% 100.0%

45.5% 45.9% 15% 43.8% 39.0%

5 14 14 9 42

4.6 15.5 8.4 13.4 42.0

11.9% 33.3% 33% 21.4% 100.0%

45.5% 37.8% 70% 28.1% 42.0%

1 6 3 9 19

2.1 7.0 3.8 6.1 19.0

5.3% 31.6% 16% 47.4% 100.0%

9.1% 16.2% 15% 28.1% 19.0%

11 37 20 32 100

11.0 37.0 20.0 32.0 100.0

11.0% 37.0% 20% 32.0% 100.0%

100.0% 100% **** 100.0% 100.0%

Count

Expected Count

% within Penghasilananda sebulan

% within Sikap_ Jimat/pelaris dapat menurunkanperan/fungsinya jika tidakdijaga

Count

Expected Count

% within Penghasilananda sebulan

% within Sikap_ Jimat/pelaris dapat menurunkanperan/fungsinya jika tidakdijaga

Count

Expected Count

% within Penghasilananda sebulan

% within Sikap_ Jimat/pelaris dapat menurunkanperan/fungsinya jika tidakdijaga

Count

Expected Count

% within Penghasilananda sebulan

% within Sikap_ Jimat/pelaris dapat menurunkanperan/fungsinya jika tidakdijaga

1 < Rp. 1.000.000

2 Rp. 1.000.000 -Rp. 2.000.000

3 > Rp. 2.000.000

Penghasilan andasebulan

Total

2 Buruk

3 Netral

4 Baik

5 SangatBaik

Sikap_ Jimat/ pelaris dapat menurunkanperan/fungsinya jika tidak dijaga

Total

Chi-Square Tests

11.388a 6 .077

11.809 6 .066

1.283 1 .257

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

4 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is 2.09.

a.

Page 144: ANALISIS SIKAP PEDAGANG TERHADAP PELARIS BISNIS · pedagang terhadap pelaris dalam menjalankan bisnisnya, ... untuk bersedia hadir dalam presentasi penulis. ... Pulau Jawa diyakini

129

Crosstab

20 9 10 39

16.0 12.5 10.5 39.0

51.3% 23.1% 25.6% 100.0%

48.8% 28.1% 37.0% 39.0%

16 18 8 42

17.2 13.4 11.3 42.0

38.1% 42.9% 19.0% 100.0%

39.0% 56.3% 29.6% 42.0%

5 5 9 19

7.8 6.1 5.1 19.0

26.3% 26.3% 47.4% 100.0%

12.2% 15.6% 33.3% 19.0%

41 32 27 100

41.0 32.0 27.0 100.0

41.0% 32.0% 27.0% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

Count

Expected Count

% within Penghasilananda sebulan

% within Sikap

Count

Expected Count

% within Penghasilananda sebulan

% within Sikap

Count

Expected Count

% within Penghasilananda sebulan

% within Sikap

Count

Expected Count

% within Penghasilananda sebulan

% within Sikap

1 < Rp. 1.000.000

2 Rp. 1.000.000 -Rp. 2.000.000

3 > Rp. 2.000.000

Penghasilanandasebulan

Total

3 Netral 4 Baik

5 SangatBaik

Sikap

Total

Chi-Square Tests

8.731a 4 .068

8.345 4 .080

3.482 1 .062

100

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is 5.13.

a.