Analisis risiko non.docx

3
Analisis risiko non-finansial Mempelajari manajemen risiko melalui pendekatan non-finansial artinya adalah mengelola atau me-manage risiko dalam penyelenggaraan kegiatan perusahaan yang tidak berhubungan dan berdampak dengan keadaan keuangan perusahaan tersebut secara langsung. Artinya, pendekatan ini digunakan dalam mempelajari setiap risiko perusahaan yang memunculkan risiko awal sebelum damapak ahirnya yang akan berhubungan dan akan berdampak pada keuangan perusahaan. Risiko-risiko non-finansial dalam perusahaan dapat dibagi menjadi dua berdasarkan asal muasal risiko tersebut yaitu risiko yang bersal dari dalam perusahaan atau risiko internal dan risiko yang bersal dari luar perusahaan atau risiko eksternal. Risiko yang berasal dari dalam perusahaan contohnya seperti risiko operasional produksi, risiko pemasaran, kwalitas produk risiko dari karyawan dan risiko kerusakan sistem intern perusahaan. Sedangkan risiko dari luar perusahaan contohnya risiko polusi lingkungan, kebakaran, keamanan, penipuan, dan kondisi politik serta perekonomian yang mempunyai dampak kepada perusahaan. Semua risiko tersebut akan mengakibatkan satu akibat awal, baru nantinya akan berakibat pada keuangan perusahaan yang merupakan titik akhir dari sebuah risiko perusahaan. Macam-macam risiko non-finansial Ø Risiko Sumber Daya Manusia. Dapat terjadi pada saat perusahaan menghadapi: suksesi (pergantian pimpinan), ketergantungan yang tinggi pada pekerja utama atau pekerja senior dan anggota direksi. penanganan dan pengembangan karyawan, pencarian tenaga kerja yang efektif, hubungan industri dan perselisihan, menanggapi perselesaian buruhm stress dan pelayanan kesehatan yang buruk, berurusan dengan pesaing yang tidak beretika

Transcript of Analisis risiko non.docx

Page 1: Analisis risiko non.docx

Analisis risiko non-finansial

Mempelajari manajemen risiko melalui pendekatan non-finansial artinya adalah mengelola atau me-manage risiko dalam penyelenggaraan kegiatan perusahaan yang tidak berhubungan dan berdampak dengan keadaan keuangan perusahaan tersebut secara langsung. Artinya, pendekatan ini digunakan dalam mempelajari setiap risiko perusahaan yang memunculkan risiko awal sebelum damapak ahirnya yang akan berhubungan dan akan berdampak pada keuangan perusahaan.

Risiko-risiko non-finansial dalam perusahaan dapat dibagi menjadi dua berdasarkan asal muasal risiko tersebut yaitu risiko yang bersal dari dalam perusahaan atau risiko internal dan risiko yang bersal dari luar perusahaan atau risiko eksternal. Risiko yang berasal dari dalam perusahaan contohnya seperti risiko operasional produksi, risiko pemasaran, kwalitas produk risiko dari karyawan dan risiko kerusakan sistem intern perusahaan. Sedangkan risiko dari luar perusahaan contohnya risiko polusi lingkungan, kebakaran, keamanan, penipuan, dan kondisi politik serta perekonomian yang mempunyai dampak kepada perusahaan. Semua risiko tersebut akan mengakibatkan satu akibat awal, baru nantinya akan berakibat pada keuangan perusahaan yang merupakan titik akhir dari sebuah risiko perusahaan.

Macam-macam risiko non-finansial

Ø Risiko Sumber Daya Manusia. Dapat terjadi pada saat perusahaan menghadapi: suksesi (pergantian pimpinan), ketergantungan yang tinggi pada pekerja utama atau pekerja senior dan anggota direksi. penanganan dan pengembangan karyawan, pencarian tenaga kerja yang efektif, hubungan industri dan perselisihan, menanggapi perselesaian buruhm stress dan pelayanan kesehatan yang buruk, berurusan dengan pesaing yang tidak beretika

Ø Risiko kesehatan dan keselamatan kerja. Tujuannya untuk menentukan : Biaya kecelakaan, Mengatur Kesehatan dan Keselamatan, Penetapan risiko dan keselamatan kerja

Ø Risiko Kejahatan. Antisipasi dari kejahatan: Menyesuaikan keamanan terhadap ancaman, Mengantisipasi ancaman alam, Keamanan di tempat umum, Keamanan barang eceran, Pencurian barang di toko oleh public, Perampokan, Perusakan dan penghancuran, Keamanan terhadap dokumen dan informasi, Perlindungan terhadap Intellectual Property, Keamanan Internasional

Ø Risiko Kecurangan. Bagaimana kecurangan terjadi : Motif. Obyek pencurian bernilai tinggi, Kesempatan, Kesenjangan pengendalian dengan melihat apa obyeknya (asset), tempat asset, siapa oknumnya, bagaimana proses kejahatannya, bagaimana pencegahannya.

Ø Risiko Polusi Lingkungan. Perusahaan pencemar lingkungan akan sulit mendapatkan bantuan keuangan maupun asuransi. Perusahaan yang menyebabkan pencemar-an akan lebih sulit diminati pencari kerja dan mempertahan-kan karyawan-karyawan yang bagus. Perusahaan yang

Page 2: Analisis risiko non.docx

menyebabkan pencemar-an dapat diserang sebagai perusahaan yang antisocial dan tidak peduli lingkungan

Ø Risiko Kerusakan Komputer. Dampak kerusakan komputer : kerugian pendapatan, uang dan goodwill. Lima tipe risiko komputer : pencurian komputer, pemakai yg tidak diijinkan mengakses computer, penggunaan disket yang tidak diperiksa, kerusakan perangkat keras atau perangkat lunak, kesalahan pemakai

Ø Risiko Pemasaran. Sebab-sebab kegagalan pemasaran : Kebijakan pemerintah, perubahan permintaan di pasar, perang harga,pemalsuan, performance produk yang lemah, promosi yang kurang baik, kesalahan dalam merk, kegagalan dalam mengembangkan produk baru, ketergantungan pada sedikit pelanggan utama, kegagalan distribusi, Minimalisasi risiko pemasaran, Dilakukan dengan membangun visi pemasaran strategis yang jelas, performance yang unggul, inovatif, diversifikasi produk, mencari informasi pasar dengan forecasting (peramalan), fokus pada pelanggan, komunikasi yang efektif dengan pelanggan.

Ø Risiko Kualitas dan Daya Saing Produk. Risiko muncul dalam proses produksi sebagai akibat kerusakan kualitas, adanya rintangan dalam berproduksi, berkurangnya daya saing dan permasalahan dengan pemasok.