analisis rambut 4

20
1 MAKALAH ILMU FORENSIK ANALISIS RAMBUT & SERAT KELOMPOK 2 Disusun Oleh: Azwar Tri Oktavianto Janis Panca Swasti Megawati

description

yo

Transcript of analisis rambut 4

Page 1: analisis rambut 4

1

MAKALAH ILMU FORENSIK

ANALISIS RAMBUT & SERAT

KELOMPOK 2

Disusun Oleh:

Azwar Tri OktaviantoJanis Panca Swasti Megawati

Tingkat 2B Analis Kesehatan Tangerang

Tahun ajaran 2015/2016

Page 2: analisis rambut 4

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat

dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Analisis Rambut dan

Serat ”.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih Pembimbing kepada semua

pihak yang telah membantu menyelesaikan pembuatan makalah ini, diantaranya:

1. Ibu Aminah, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Mata Kuliah Ilmu Forensik.

2. Semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.

Dalam makalah ini, kami sadar bahwa banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh

karena itu, mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah

ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang membaca. Amien.

Tangerang, September 2015

Penulis

Page 3: analisis rambut 4

3

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.........................................................................................................

Daftar Isi...................................................................................................................

Bab 1 Pendahuluan

1.1 Latar belakang ...................................................................................................

1.2 Rumusan masalah.................................................................................................

1.3 Tujuan..................................................................................................................

Bab 2 PEMBAHASAN

2.1.1 Pengertian Rambut............................................................................................

2.1.2 Struktur Rambut................................................................................................

2.1.3 Pemeriksaan Asal Rambut................................................................................

2.1.4. Identifikasi Rambut..........................................................................................

2.1.5 Analisis Rambut................................................................................................

2.1.6 Pengumpulan & Penyimpanan Rambut............................................................

2.2.1 Pengertian Serat................................................................................................

2.2.2 Macam-macam Serat.........................................................................................

2.2.3 Bukti Serat.........................................................................................................

2.2.4 Pengumpulan & Penyimpanan Serat.................................................................

2.2.5 Analisis Bukti Serat..........................................................................................

Bab 3 PENUTUP

Kesimpulan................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................

Page 4: analisis rambut 4

4

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Pada kasus-kasus kriminal yang menyangkut tindakan kekerasan seperti pembunuhan, pemerkosaan, perkelahian, pengguguran kandungn dan lain-lain, sangat diperlukan untuk ketelitian penyidik ditempat kejadian peristiwa (TKP). Untuk memperhatikan adanya benda-benda kecil yang berasal dari manusia ataupun jasad hidup lainnya, yang dapat membantu penpengusutan suatu perkara.

Ada peribahasa yang mengatakan, “ all fleshis grass “, ini berarti bahwa unsur-unsur yang dijumpai didalam bumi dan angkasa, dapat juga ditemukan pada tubuh manusia. Hal ini memberi implikasi bagi kita untuk mencari dan mengukurnya.

Pada tempat kejadian peristiwa sering dijumpai benda-benda ataupun zat-zatyang sedikit autaupun kecil adalah bercak-cak darah, bercak-cak cairan mani (semen), air ludah, rambut ataupu jaringan tubuh lainnya pada tubuh sikorban, sipelaku kejahatan maupaun di sekitart tempat kejadian peristiwa. Bahan-bahan ini dijumpai dalam jumlah yang sangat sedikit, tetapi semakin cermat dan terrampil seseorang, ahli, semkin banyaklah dapat diungkapkan bebagai hal sangat berarti.

Dalam tulisan ini dapat membatasi diri untuk mengungkapkan rambut yang berasal dari manusia saja. Pemeriksaan rambut ditemui pada tempat kejadian peristiwa, pada senjata, pakaian dan lain-lain. Pada kasus kejahatan seksusal terutama pameriksaan bestiality sering kali pemeriksan rambut di perlukan dan memegang peranan sangat penting. Pemeriksaan rambut yang teliti dapat mengungkapkan, apakah rambut berasal dari tubuh si korban sendiri, rambut sitersangka ataupun bukanlah rambut manusia.

Page 5: analisis rambut 4

5

1.2 Rumusan Masalah Pengertian dari rambut ? Bagaimana struktur rambut? Bagaimana cara pemeriksaan pada rambut? Bagaimana identifikasi pada rambut? Pengertian dari serat ? Apa saja macam2 serat ? Apa saja bukti serat ? Bagaimana cara pengumpulan dan penyimpanan serat ? Bagaimana analisis serat ?

1.3 Tujuan penulisan Untuk mengetahui pengertian dari rambut ? Untuk mengetahui bagaimana struktur rambut Untuk mengetahui bagaimana cara pemeriksaan pada rambut? Untuk mengetahui bagaimana identifikasi pada rambut? Untuk mengetahui pengertian dari serat ? Untuk mengetahui apa saja macam2 serat ? Untuk mengetahui apa saja bukti serat ? Untuk mengetahui bagaimana cara pengumpulan dan penyimpanan serat ? Untuk mengetahui bagaimana analisis serat ?

Page 6: analisis rambut 4

6

BAB 2PEMBAHASAN

2.1.1 Pengertian rambutRambut merupakan penjuluran kulit yg tumbuh keluar dari organ yg disebut

folikel, rambut tidak mempunyai syaraf perasa, sehingga rambut tidak terasa sakit kalau dipangkas. Dengan adanya rambut, selain berfungsi sebagai MAHKOTA, juga berfungsi sebagai pelindung kepala dari panas terik matahari, cuaca dingin. Rambut membutuhkan penataan dan perawatan secarateratur supaya rambut tetap sehat, indah, dan berkilau.Dalam menggunakan Kosmetika rambut dibutuhkan suatu ketelitian agar rambut tetap sehat danindah. Setiap ahli kecantikan, harus teliti dan tepat dalam menentukan analisa dan diagnosa tentang keadaan kulit kepala dan rambut serta kelainan yang ada pada kulit dan rambut tersebut.Oleh sebab itu seorang ahli kecantikan sangat perlu mempelajari ilmu tentang Kulit, Kulit Kepala dan Rambut  , (Trycology) Dengan mempelajari ilmu tentang kulit, kulit kepala dan rambut, kita akan dapat memberikan analisa yang tepat dan dapat memberikan nasehat-nasehat bagi langganan kita bila diperlukan untuk perbaikan dan perhatian dalam pemeliharan serta perawatan agar rambut tetap sehat dan indah.

Rambut sehat adalah rambut yang siklus pertumbuhannya cukup panjang dan mempunyai kelembaban yang cukup serta dalam bagian dasar rambut mengandung sel-sel melanosit yangcukup untuk menghasilkan melanin(Zat warna rambut/pigmen) dan sel-sel yang mengsintesakan keratin keras (hard keratin) sebagai dasar pembentukan rambut sehingga rambut tampak hitam berkilau, mudah diatur dan mempunyai akar rambut yang kuat.

2.1.2 Struktur rambut Rambut terdiri dari

akar rambut ( root, bulb atau knob ) batang rambut ( =shaft) ujung rambut (=tip).

Struktur rambut manusia maupun hewan terdiri dari bagian kutikula, korteks dan medulla. Kutikula (cutikula) adalah zona yang paling luar terdiri dari sisik-sisik keratin dan

mempunyai bentuk yang tertentu. Pada manusia sisik-sisik itu rata (flat). Korteks (Cortex) adalah bagian dari zona tengah dengan ketebalan yang

bermacam-macam, bagian utama batang rambut dan terdiri dari serat-serat keratin yang memanjang dan mengandung bentuk yang tetentu. Inilah yang memberikan warna pada rambut.

Page 7: analisis rambut 4

7

Medulla (medullary canal, central shaft ) adalah zona yang paling dalam. Pada binatang bagian ini terdiri dari banyak benar zat pigmen. Medulla ini kontinu, bersekat, atau terputus2

Akar rambut mempunyai bentuk yang serupa dengan rambut, kecuali bentuknya

lebih besar. Ujung rambut melancip dan biasanya non medullated. Pertumbuhan

rambut ditentukan oleh akar dan sel2 yg mengelilingi folikel. Ketika rambut tercabut, dapat ditemukan jaringan bening di sekitar batang rambut yg disebut tag folikuler. Analisis DNA dilakukan terhadap tag folikuler.

Pada serat (liber) tidak didapati kutila sama skali, terutama serat sintetik biasanya homogen.

Pada pemeriksaan mikroskopik, penampung melintang serat tidak mempunyai kutila dan tidak ada bentuk yang dapat diperbandingkan dengan rambut.

2.1.3 PEMERIKSAAN ASAL RAMBUT Dari rupa kutila dan medulla, bentuk relatif dari medulla dan koteks dan dari penampang-penampang melintang dari pada rambut, dapatlah diduga asal rambut. Disini dicantumkan perbedaan rambut manusia dan rambut binatang.

Rambut manusia Rambut Binatang

Perabaan Halus dan tipis Kasar dan tebal

Kutila Sisiknya kecil, rata serrated dan sekitar batang rambut padat

Sisiknya besar, bentuk polyhedral, berombak dan sekitar batang rambut tidak padat lebar, selalu ada kontinu

Medula Sempit, kadang - kadang tidak ada, terputus-putus atau kontinu

Lebar, selalu ada dan kontinu

Korteks Tebal, 4 – 10 kali lebar medula

Tipis, jarang sekali sampai dua kali lebar medulla.

Pigmen Lebih banyak dipinggir korteks

Bentuk seragam (uniform) letak ditepi atau di tengah

Tes preciptin Khas untuk manusia Khas untuk binatang

Page 8: analisis rambut 4

8

2.1.4 IDENTIFIKASI RAMBUT Data-data penting yang dapat dikumpulkan untuk maksud identifikasi rambut termasuk :

1. Suku bangsa (race) 2. umur 3. Jenis Kelamin 4. Lokasi Rambut 5. Hal penting lainnya.

1. Suku bangsa Menurut Parikh hal ini sering dapat dikenal dari :

- Warna rambut - Panjang rambut - Bentuk dan susunan rambut

Walaupun demikian ingin kami kemukakan di sini, bahwa hal ini tidaklah mudahlah mengingat banyaknya perkawinan antar suku bangsa, sehingga tidak lagi memberikan rambut yang khas. Rambut orang Indian biasanya :

- Berwarna hitam - Panjang dan halus

Rambut orang cina dan jepang biasanya : - bewarna hitam - panjang dan tebal

Rambut orang Negro biasanya : - seperti wol - pendek dan kriting

Orang Negro menata rambutnya dalam bentuk spiral, sedangkan suku bangsa lainnya membiarkan lurus saja. Pada penampang melintang, rambut yang ditata spiral menunjukkan bentuk bulat lonjong (oval) atau rata, sedangkan rambut yang lurus bentuknnya melingkar (circular).

2. Umur Hal ini kadang-kadang dapat ditentukan dari pemeriksaan rambut. Rambut lanugo bayi baru lahir adalah halus, lunak, seperti kapas, tidak berpigmen, tidak mempunyai medulla dengan pinggir yang licin dengan sisik rata rambut ini akan diganti dengan rambut yang kurang halus, berpigmen, bermedulla dan bentuk yang lebih kompleks. Pertumbuhan rambut pada daerah ketiak dan kemaluan dapat diperkirakan umur seseorang.

3. Jenis Kelamin Penentuan jenis kelamin seseorang dimungkinkan dengan mempelajari seks-chromatin dari sel-sel rambut kepala. Sebagai tambahan, jambang dan kumis adalah rambut yang dapat dipastikan berasal dari pria.

Page 9: analisis rambut 4

9

Sifat dan distribusi rambut dapat juga membantu penentuan jenis kelamin. Rambut pria pada umumnya tebal, lebih kasar dan lebih berat dari pada rambut wanita.

4. Lokasi rambut Rambut dari bagian tubuh yang berlainan kadang-kadang mempunyai bentuk khas, seperti rambut kepala, rambut ketiak, rambut kemaluan, kumis, rambut mata seperti lukisan dibawah ini :

Rambut kepala panjang dengan ujung yang rata, ujungnya seiring tumpul, karena dipangkas secara teratur dan membulat kembali setelah seminggu dipangkas. Biasa diberi minyak rambut sehingga dapat diduga rambut kepala. Juga sering jumpa zat pewarna kepada rambut pewarna kepala. Rambut kepala mempunyai penampang melintang yang berbulat lonjong atau melingkar.

Rambut ketiak dan rambut kemaluan pendek, gemuk, bergelombang dan keriting. Diameternya silih berganti membesar mengecil panjang rambut- rambut ketiak menunjukkan lapisan yang penuh lemak dibawah pemeriksaan mikroskop, disebabkan ekskresi sudorifiric.

Kumis berpenampang melintang segitiga. Rambut mata berbentuk fusfiform dan mempunyai ujung yang halus.

5. Hal penting lainnya Pemeriksaan rambut adalah sangat penting untuk identifikasi. Walaupun seseorang tidak dapat mengatakan, bahwa sehelai rambut itu berasal dari individu tertentu, namun dengan pengamatan yang sangat cermat dapat ditetapkan bahwa rambut itu berasal dari orang yang tertentu di antara beberapa pilihan.

warna rambut sulit ditentukan pada sehelai rambut saja, tetapi harus jumlah yang cukup.

Penentuan menjadi lebih gampang, seandainya rambut tersebut mempunyai tanda-tanda tertentu seperti uban, rambut yang diwarnai, rambut kriting, atau rambut palsu.

Penentuan golongan darah menurut system ABO, sekarang sudah dapat ditentukan, walaupun dari1 (satu) helai rambut yang diambil dari bagian tubuh manapun, sehingga dapat membantu identifikasi.

Parasit tertentu dapat memberikan perubahan struktur dari pada korteks dan medulla rambut.

Pada jenazah, selama rambut belum membusuk, ia merupakan bahan berarti untuk identifikasi, sedangkan bagian-bagian tubuh lainnya sudah membusuk.

Unsur-unsur yang merupakan komposisi rambut dapat ditentukan oleh Neutron Activation Analysis. Dengan cara ini dapat diketahui, bahwa rambut manusia terdiri dari 29 unsur-unsur antara lain, keratin, pigmen dan medulla yang berisiZn, As, Si, Pb, Fe,Na, Cl, Au, Mo, Tu dan sebagainya.

Page 10: analisis rambut 4

10

Hanya Zn mempunyai konsentrasi yang tetap sepanjang umur manusia, sedangkan unsur-unsur lainnya berubah sesuai usia dan perubahan hidupnya.

2.1.5 Analisis Rambut Mikroskop cahaya untuk membandingkan karakter Analisis rambut manusia: diperhatikan warna,panjang dan diameternya Dapat ditemukan ciri morfologi yg membedakan rambut manusia dan hewan Struktur sisik, indeks dan bentuk medula diperlukan dalam identifikasi rambut

hewan. Hal penting lain dlm membandingkan rambut manusia :

– Ada/tidak medula. – Sebaran, bentuk, dan intensitas warna granula pigmen yg ada pada korteks.

Analisis utk menentukan apakah rambut yg ditemukan di TKP sama dg rambut tersangka.

Namun, pemeriksaan rambut scr mikroskopis cenderung subjektif dan sangat tergantung pada kemampuan dan integritas analis yg memeriksa.

2.1.6 Pengumpulan & Penyimpanan Rambut Rambut yg digunakan dlm forensik:

– Rambut kepala – Rambut pubis

Sampel rambut yg representatif diperoleh dari pengumpulan 50 rambut utuh dari seluruh area kulit kepala

Sampel rambut pubis yg representatif minimal 25 lembaran utuh Sampel rambut juga diambil saat otopsi korban dicurigai yg meninggal tidak wajar

2.2.1 Pengertian serat

Page 11: analisis rambut 4

11

Serat (Inggris: fiber) adalah suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh. Contoh serat yang paling sering dijumpai adalah serat pada kain. Material ini sangat penting dalam ilmu Biologi baik hewan maupun tumbuhan sebagai pengikat dalam tubuh. Manusia menggunakan serat dalam banyak hal: untuk membuat tali, kain, atau kertas. Serat dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu serat alami dan serat sintetis (serat buatan manusia). Serat sintetis dapat diproduksi secara murah dalam jumlah yang besar. Namun, serat alami memiliki berbagai kelebihan khususnya dalam hal kenyamanan.

2.2.2 Macam-macam SeratSerat alami dibedakan antara asal hewan atau tumbuhan

– contoh: wool, mohair (rambut kambing angora), cashmere (rambut kambing kasmir), rambut (kucing/anjing), dan kapas.

Serat buatan: pabrik – Serat regenerasi dibuat dari bahan mentah alami dan ditambahkan rayon, asetat, dan triasetat. – Serat sintetik dihasilkan dari bahan kimia sintetik dan mengandung nilon, poliester, dan akriliat Serat polimer adalah bagian dari serat sintetis. Serat jenis ini dibuat melalui proses kimia yang terdiri atas atom2 dalam jumlah besar & disusun dalam unit2 berulang yg disebut monomer.

2.2.3 Bukti SeratKualitas bukti serat tergantung pada kemampuan ahli kriminal untuk mengidentifikasi asal usul serat tersebut atau minimal mampu memperkecil kemungkinan dari mana serat tersebut berasal Jika ditemukan serat yg bagian ujung terputusnya dapat disambungkan, dapat dipastikan bahwa serat tersebut berasal dari sumber yang samaMikroskop cahaya, yang pertama diperhatikan: – Warna – Diameter Ciri morfologis lainnya yg penting dalam membandingkan serat antara lain: – Panjang lapisan2 di permukaan – Ada/tidak pigmen – Penampang melintang Perbedaan komposisi warna serat terbentuk saat proses produksi

2.2.4 Pengumpulan & Penyimpanan

Page 12: analisis rambut 4

12

Dikemas secara terpisah dan hati- hati kedalam kantung kertas Untuk mengambil digunakan penjepit bersih, diletakkan pada selembar kertas kecil, dilipat & dilabel, dan dimasukkan kedalam kontainer.

2.2.5 Analisis Bukti SeratAlat yg digunakan: – Mikroskop stereo – melihat gambaran tiga dimensi – Mikroskop perbandingan – warna, diameter, lapisan permukaan, ada/tidak pigmen, dan bentuk penampang melintang – Mikroskop cahaya terpolarisasi – mengidentifikasi komposisi kimia serat – Spektrofotometer inframerah: mengidentifikasi komposisi kimia serat. – Mikrospektrofotometer – membandingkan warna serat melalui pola spektrum

BAB 3

Page 13: analisis rambut 4

13

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Pemeriksaan rambut dapat memakai identifikasi padamanusia.

Rambut manusia dapat dibedakan dengan serat, serat yang mirip rambut,

bahkan masih dapat dibedakan dari rambut (bulu) hewan. Dari rambut

dapat ditentukan golongan darah sipemilik rambut. Bahkan masih dapat

ditentukan jenis kelamin, meskipun secarateknis agak sulit dikerjakan.

Namun demikian,pemeriksaan rambut ini masih dapat dipergunakan untuk

membantu identifikasi seseorang.

DAFTAR PUSTAKA

Page 14: analisis rambut 4

14

related:repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3550/1/fk-alfred2.pdf

makalah analisis rambut dan serat

https://id.wikipedia.org/wiki/Serat

www.scrib.com

Page 15: analisis rambut 4

15