Analisis Quality Of Service (QoS) Jaringan Wireless Local...

17
2 PENDAHULUAN Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih kecil, misalnya jaringan pendidikan, komersial, nirlaba, militer, dan bahkan individu[1]. Teknologi internet berkembang dengan cepat setiap tahunnya baik dari sisi hardware, software dan metode dalam melakukan transmisi data. Wireless Networking merupakan teknologi yang dapat menghubungkan komputer untuk saling berkomunikasi dengan menggunakan potokol standar tanpa menggunakan kabel sebagai media transmisi[2]. Wireless Local Area Network (WLAN) adalah sistem komunikasi data yang fleksibel sebagai alternatif dari Local Area Network (LAN) kabel dalam sebuah gedung atau kampus. WLAN menggunakan gelombang elektromagnetik dalam melakukan transimisi data sehingga pengguna dapat melakukan koneksi ke jaringan internet tanpa mengganggu mobilitas. Kantor Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) merupakan salah satu area yang memiliki kebutuhan koneksi internet guna mendukung sistem akademik baik untuk staff pengajar, mahasiswa dan pegawai untuk menunaikan tugas dan tanggung jawab serta kebutuhan dari tiap orang yang berada pada area kantor fakultas sehingga teknologi WLAN merupakan teknologi yang tepat untuk diimplementasikan supaya dapat terkoneksi dengan internet baik dengan menggunakan laptop, telepon genggam dan peralatan lainnya yang mendukung koneksi teknologi wireless. Penerapan teknologi WLAN harus memiliki sebuah standar layanan atau yang dikenal sebagai Quality of Services (QoS). QoS adalah kemampuan sebuah jaringan untuk menyediakan layanan trafik yang melewatinya[3]. Terdapat beberapa parameter yang dipakai untuk menentukan kualitas dari jaringan WLAN diantaranya throughput, packet loss, delay, dan jitter. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis melakukan penelitian dengan judul Analisis Quality Of Service (QoS) Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN) (Studi Kasus : Hotspot Kantor Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana), untuk menganalisa jaringan di area cakupan WLAN kantor fakultas teknologi informasi menggunakan Wireshark sebagai tools utama dan tools lainnya untuk mengukur parameter QoS.

Transcript of Analisis Quality Of Service (QoS) Jaringan Wireless Local...

Page 1: Analisis Quality Of Service (QoS) Jaringan Wireless Local ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8580/3/T1_672007116_Full... · Internet adalah jaringan komputer di ... (QoS)

2

PENDAHULUAN

Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan

bahkan ribuan jaringan yang lebih kecil, misalnya jaringan pendidikan, komersial, nirlaba,

militer, dan bahkan individu[1]. Teknologi internet berkembang dengan cepat setiap

tahunnya baik dari sisi hardware, software dan metode dalam melakukan transmisi data.

Wireless Networking merupakan teknologi yang dapat menghubungkan komputer untuk

saling berkomunikasi dengan menggunakan potokol standar tanpa menggunakan kabel

sebagai media transmisi[2]. Wireless Local Area Network (WLAN) adalah sistem komunikasi

data yang fleksibel sebagai alternatif dari Local Area Network (LAN) kabel dalam sebuah

gedung atau kampus. WLAN menggunakan gelombang elektromagnetik dalam melakukan

transimisi data sehingga pengguna dapat melakukan koneksi ke jaringan internet tanpa

mengganggu mobilitas.

Kantor Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Satya Wacana

(UKSW) merupakan salah satu area yang memiliki kebutuhan koneksi internet guna

mendukung sistem akademik baik untuk staff pengajar, mahasiswa dan pegawai untuk

menunaikan tugas dan tanggung jawab serta kebutuhan dari tiap orang yang berada pada area

kantor fakultas sehingga teknologi WLAN merupakan teknologi yang tepat untuk

diimplementasikan supaya dapat terkoneksi dengan internet baik dengan menggunakan

laptop, telepon genggam dan peralatan lainnya yang mendukung koneksi teknologi wireless.

Penerapan teknologi WLAN harus memiliki sebuah standar layanan atau yang dikenal

sebagai Quality of Services (QoS). QoS adalah kemampuan sebuah jaringan untuk

menyediakan layanan trafik yang melewatinya[3]. Terdapat beberapa parameter yang dipakai

untuk menentukan kualitas dari jaringan WLAN diantaranya throughput, packet loss, delay,

dan jitter. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis melakukan penelitian dengan

judul Analisis Quality Of Service (QoS) Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN)

(Studi Kasus : Hotspot Kantor Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya

Wacana), untuk menganalisa jaringan di area cakupan WLAN kantor fakultas teknologi

informasi menggunakan Wireshark sebagai tools utama dan tools lainnya untuk mengukur

parameter QoS.

Page 2: Analisis Quality Of Service (QoS) Jaringan Wireless Local ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8580/3/T1_672007116_Full... · Internet adalah jaringan komputer di ... (QoS)

3

Penelitian ini bertujuan memberikan evaluasi dengan mengukur kinerja terhadap

layanan Hotspot di area cakupan kantor fakultas teknologi informasi, bagi akademisi,

penelitian ini bertujuan menambah koleksi jurnal dan refererensi penelitan fakultas teknologi

informasi. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah melakukan analisa kinerja pada

jaringan WLAN area cakupan kantor FTI universitas kristen satya UKSW dan masalah

perbaikan pada jaringan, dengan perhitungan kinerja berdasarkan throughput, delay, jitter

dan packet loss.

1. Kajian Pustaka

Penelitian sebelumnya dengan judul Analisis QoS (Quality Of Services) Pada

Jaringan Internet (Studi Kasus : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura) yang dilakukan

oleh Yanto (2013) merupakan penelitian yang dilakukan pada jaringan internet kampus

menggunakan parameter QoS. Hasil dari penelitian tersebut adalah Universitas Tanjungpura

memiliki predikat <95% berdasarkan standar TIPHON sehingga memiliki predikat kurang

memuaskan[4].

Wireles Local Area Network (WLAN) adalah jaringan lokal yang sifatnya hampir

sama dengan jaringan LAN (Local Area Network) [5], perbedaan antara kedua jaringan ini

terletak pada :

a) WLAN memakai gelombang radio sebagai physical layer-nya.

b) WLAN menggunakan MAC CSMA/CA (Carrier Access Collision Avoidance) sedangkan

LAN menggunakan CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access Collision Detection).

c) WLAN mendukung pengguna yang bersifat mobile, sedangkan LAN tidak.

Standar WLAN yang ditetapkan IEEE dimulai pada tahun 1980 dan kemudian

mencapai titik loncatan kemajuan teknologi pada tahun 1997 dengan mempublikasikan

standar 802.11. Standar 802.11 memiliki kecepatan data sebesar 1 sampai 2 Mbps dan terus

meningkat setiap tahunnya, beberapa revisi selanjutnya dicatat dengan adanya tanda

penambahan huruf adalah 802.11a, 802.11b dan 802.11g. Standar 802.11a, adalah model

awal yang dibuat untuk umum. Menggunakan kecepatan 54 Mbps dan dapat mentransfer data

double dari data tipe 802.11g dengan kemampuan bandwidth 72 Mbps atau 108 Mbps.

Perancangan signal 802.11a jauh dari gangguan seperti oven microwave atau cordless phone.

Page 3: Analisis Quality Of Service (QoS) Jaringan Wireless Local ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8580/3/T1_672007116_Full... · Internet adalah jaringan komputer di ... (QoS)

4

Sementara pada stadar 802.11b yang menggunakan frekuensi 2.4 GHz memiliki transmisi

standar dengan kecepatan 11 Mbps atau rata-rata 5Mbps [6].

Quality of Service adalah efek kolektif dari kinerja layanan yang menentukan derajat

kepuasan seorang pengguna terhadap suatu layanan[2]. Quality of Service (QoS) : “the

collective effect of service performance which determines the degree of satisfaction of a user

of the service”. International Telecomunication Union [7]. Berdasarkan dua definisi diatas,

dapat disimpulkan QoS adalah kemampuan suatu jaringan untuk menyediakan layanan yang

baik dengan menyediakan bandwidth, mengatasi jitter, dan delay dapat dilihat pada Tabel 1

[7].

Tabel 1 Indeks Parameter QoS

Nilai Persentase Indeks

3,8 – 4,0 95 – 100 Sangat Memuaskan

3,0 – 3,7 75 – 94,75 Memuaskan

2,0 – 2,9 50 – 74,75 Kurang Memuaskan

1 – 1,99 25 – 49,75 Buruk

Parameter QoS adalah bandwidth, jitter, delay, packet loss, dan throughput, MOS

(Mean Opinion Score), echo cancelation, dan PDD (Post-Dial Delay), sedangkan bagian

dari parameter QoS antara lain : Throughtput, throughtput sendiri dapat diartikan sebagai

kecepatan (rate) transfer data efektif, yang diukur dalam bps. Throughtput merupakan jumlah

total kedatangan paket yang sukses yang diamati pada tujuan selama interval waktu tertentu

dibagi oleh durasi interval waktu tersebut. Seperti Tabel 2 [7].

Tabel 2 Indeks Throughtput

Kategori Throughtput Throughtput Indeks

Sangat Bagus 100 % 4

Bagus 75 % 3

Sedang 50 % 2

Buruk < 25 % 1

Page 4: Analisis Quality Of Service (QoS) Jaringan Wireless Local ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8580/3/T1_672007116_Full... · Internet adalah jaringan komputer di ... (QoS)

5

Persamaan untuk menghitung throughtput adalah :

Parameter kedua dalam QoS yaitu Delay, delay merupakan waktu yang dibutuhkan

data untuk menempuh jarak dari source ke destination. Delay dapat dipengaruhi oleh jarak,

media jaringan, dan kongesti. Nilai delay berdasarkan TIPHON dapat dilihat dalam Tabel 3

[7].

Tabel 3 Delay

Kategori Delay Besar Delay Indeks

Sangat Bagus < 150 ms 4

Bagus 150 s/d 300 ms 3

Sedang 300 s/d 450 ms 2

Buruk >450 ms 1

Persamaan untuk menghitung delay adalah :

Parameter berikut ialah Jitter atau variasi kedatangan yang diakibatkan oleh

panjangnnya antrian, waktu pengelolaan data, dan juga waktu penggabungan paket-paket

data dalam perjalanan suatu paket data jitter berhubungan erat dengan delay yang terjadi pada

transmisi jaringan, pada Tabel 4 menunjukan jitter menurut standar TIPHON [7].

Tabel 4 Jitter

Kategori Degredasi Peak Jitter Indeks

Sangat Bagus 0 ms 4

Bagus 0 s/d 75 ms 3

Sedang 75 s/d 125 ms 2

Buruk 125 s/d 225 ms 1

Persamaan untuk menghitung jitter adalah :

Page 5: Analisis Quality Of Service (QoS) Jaringan Wireless Local ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8580/3/T1_672007116_Full... · Internet adalah jaringan komputer di ... (QoS)

6

Total variasi delay diperoleh dari persamaan :

Total variasi delay = Delay – Rata-rata Delay

Packet loss merupakan suatu parameter yang menggambarkan suatu kondisi yang

menunjukkan jumlah total paket yang hilang, dapat terjadi karena collision dan congestion

pada jaringan, seperti pada Tabel 5 packet loss menurut standar TIPHON [7].

Tabel 5 Packet loss

Kategori Degredasi Packet Loss Indeks

Sangat Bagus 0 4

Bagus 3% 3

Sedang 15% 2

Buruk 25% 1

Wireshark merupakan tools atau freeware yang dipakai dalam melakukan

pengamatan jaringan internet. Terdapat berbagai protokol yang telah disediakan wireshark.

Pengamatan terhadap protokol-protokol tertentu dapat dilakukan dengan melakukan

konfigurasi pada wireshark [8].

2. Metodologi Penelitan

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode action research,

seperti pada Gambar 1. Tahapan dalam metode action research ini adalah:

1) Melakukan diagnosa (Diagnosing)

Melakukan diagnosa dapat dilakukan dengan cara login atau masuk kedalam jaringan

area cakupan hotspot kantor FTI (seluruh lantai bangunan). Diagnosa dilakukan dengan

menggunakan tools wireshark untuk dilakukan pengamatan.

Gambar 1 Langkah-langkah Penelitian

Page 6: Analisis Quality Of Service (QoS) Jaringan Wireless Local ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8580/3/T1_672007116_Full... · Internet adalah jaringan komputer di ... (QoS)

7

2) Membuat Rencana Tindakan (Action Planning)

Rencana tindakan dengan melakukan konfigurasi pada tools wireshark, pengaturan

protokol dan berbagai pengaturan lainnya dilakukan dalam wireshark yang selanjutnya

dipakai dalam mengukur berbagai paramater QoS jaringan hotspot.

3) Melakukan Tindakan (Action Taking)

Tahapan melakukan tindakan adalah tahapan di mana semua paket data yang

ditransmisikan melalui jaringan hotspot kantor FTI UKSW, tindakan pengamatan arus

jaringan dilakukan dengan mengamati protokol TCP dan UDP. Traffic jaringan akan direkam

dengan menggunakan wireshark berdasarkan protokol yang sudah konfigurasi untuk

selanjutnya dianalisa.

4) Melakukan evaluasi (Evaluating)

Tahapan ini merupakan lanjutan dari hasil tindakan pada tahapan sebelumnya akan

dianalisa dengan menghitung berbagai parameter QoS. Hasil dari analisa jaringan hotspot

kantor fakultas selanjutnya akan dibandingkan dengan standar TIPHON untuk diketahui

seberapa besar persentase quality of service dalam jaringan.

5) Pembelajaran (Learning)

Analisa yang dilakukan pada tahap sebelumnya akan dilakukan penarikan

kesimpulan tentang Quality of Services jaringan hotspot area cakupan kantor FTI UKSW,

untuk selajutnya menjadi masukan bagi administrator jaringan yang bertanggung jawab

terhadap kualitas jaringan.

3. Analisa dan Pembahasan

Gambar 2 Topologi Jaringan FTI UKSW

Page 7: Analisis Quality Of Service (QoS) Jaringan Wireless Local ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8580/3/T1_672007116_Full... · Internet adalah jaringan komputer di ... (QoS)

8

Berdasarkan topologi jaringan pada gambar 2 diatas [9], alokasi bandwith jaringan

FTI UKSW dapat dilihat pada tabel 6. Pembagian bandwidth up to 10 Mb pada kantor

fakultas serta lab RX, lab E dan CTC sesuai dengan kebutuhan serta prioritas yang diperlukan

pada gedung tersebut.

Tabel 6 Bandwith Jaringan FTI UKSW

No Gedung Bandwith

1 Kanfak FTI 10 Mb*

2 Lab RX 10 Mb*

3 Lab E 10 Mb*

4 CTC 10 Mb*

5 Hotspot 3 Mb

Total 15 Mb

Keterangan : tanda (*) pada tabel adalah up to.

Pada penelitian ini, perhitungan QoS dilakukan pada jaringan hotspot kantor FTI.

Analisa Quality of Services dilakukan dengan menghitung nilai setiap parameter pada dua

protokol tcp dan udp dengan menggunakan wireshark seperti yang terlihat pada gambar 3

diatas, aplikasi wireshark akan meng-capture paket data masing-masing protokol dalam dua

babak waktu, pertama pada jam ramai yaitu pada pukul (09.00-14.00) dan kedua pada jam

sepi (14.00-17.00). Alasan penulis membagi dalam dua babak waktu yaitu untuk melihat

apakah ada perbedaan yang terjadi pada hasil perhitungan QoS sehingga pada akhir dari

penelitian ini dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat kepada administrator jaringan.

Gambar 3 Capture protokol TCP dan UDP

Page 8: Analisis Quality Of Service (QoS) Jaringan Wireless Local ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8580/3/T1_672007116_Full... · Internet adalah jaringan komputer di ... (QoS)

9

Parameter delay, packet loss, throughput, dan jitter akan digunakan sebagai indikator QoS

pada protokol udp dan tcp.

Perhitungan Parameter Qos Protokol TCP

Delay

Tabel 7 Analisa parameter delay protokol TCP

Pada Tabel 7 merupakan hasil perhitungan dari pada parameter QoS dalam hal ini

yaitu delay didapatkan hasil pada jam ramai lebih tinggi delay terjadi dibandingkan dengan

jam sepi, dan hasil puncak tertinggi dari pada hasil penelitian ini yaitu terjadi pada hari

pertama percobaan pertama yaitu sebesar 17.4797 m/s dan hasil ini tidak berpengaruh pada

kondisi layanan internet khususnya terhadap protokol TCP, sedangkan hasil terendah dari

hasil perhitungan delay ini terjadi pada hari pertama dan terjadi pada penelitian jam sepi

percobaan ke 4 yaitu sebesar 9.72715 m/s. Tabel diatas juga menjelaskan rata-rata nilai delay

dari lima percobaan atau capture data pada hari pertama dan hari kedua dalam dua babak

waktu. Nilai rata-rata delay jaringan WLAN adalah < 150 ms berdasarkan standar TIPHON

dengan indeks 4 dengan kategori degradasi maka dapat dikatakan sangat memuaskan.

Sedangkan untuk melihat perhitungan dalam grafik dapat di lihat pada gambar 4 dibawah.

Percobaan Hari Pertama Hari Kedua Indeks

TIPHON JR JS JR JS

1 17.4797 m/s 12.2357 m/s 16.8678 m/s 12.1448 m/s 4

2 15.9065 m/s 11.1345 m/s 15.3497 m/s 11.0517 m/s 4

3 14.4749 m/s 10.1324 m/s 15.6870 m/s 11.2946 m/s 4

4 13.8954 m/s 9.72715 m/s 14.5063 m/s 10.4445 m/s 4

5 16.2561 m/s 11.3792 m/s 15.0123 m/s 12.3101 m/s 4

Page 9: Analisis Quality Of Service (QoS) Jaringan Wireless Local ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8580/3/T1_672007116_Full... · Internet adalah jaringan komputer di ... (QoS)

10

Gambar 4 Grafik Delay pada Protokol TCP

Throughput

Tabel 8 Analisa Parameter Throughput Protokol TCP

Percobaan Hari Pertama Hari Kedua Indeks

TIPHON JR JS JR JS

1 94,98 % 99,98 % 88,98 % 92,30 % 4

2 93,92 % 98,97 % 88,88 % 91,98 % 4

3 89,94 % 99,91 % 83,93 % 90,88 % 4

4 88,95 % 99,01 % 87,93 % 90,96 % 4

5 92,94 % 99,94 % 90,94 % 92,97 % 4

Tabel 8 diatas menunjukan rata-rata nilai throughput dalam lima percobaan atau

capture data pada hari pertama dan hari kedua dalam dua babak waktu. Rata-rata persentase

throughput hari pertama pada jam ramai adalah 92,146 % dan rata-rata persentase nilai pada

jam sepi adalah 99,562 %. Pada proses capture di hari kedua rata-rata nilai throughput di jam

ramai adalah 88,132% dan rata-rata throughput pada jam sepi adalah 91,798 %, sehingga dari

data diatas dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai keseluruhan throughput pada jaringan

WLAN adalah 92,90 % dengan indeks TIPHON 4 dan kategori degredasi sangat memuaskan,

untuk tampilan dalam grafik dapat dilihat pada Gambar 5.

Page 10: Analisis Quality Of Service (QoS) Jaringan Wireless Local ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8580/3/T1_672007116_Full... · Internet adalah jaringan komputer di ... (QoS)

11

Gambar 5 Grafik Throughput pada Protokol TCP

Jitter

Tabel 9 analisa parameter jitter protokol TCP

Percobaan

Hari Pertama Hari Kedua Indeks

TIPHON JR JS JR JS

1 0 0 4.012 0 3

2 0.18 0 2.01 0 3

3 0.47 0 7.323 0 3

4 0.57 0 0.332 0 3

5 0 0 2.221 0 3

Tabel 9 diatas memberikan penjelasan mengenai panjangnya waktu antrian dan juga

waktu penghimpunan ulang paket-paket diakhir perjalanan jitter, di hari pertama rata-rata

nilai jiiter adalah 0,119 ms, pada hari kedua rata-rata nilai jitter di jam ramai dan jam sepi

adalah 1,589 ms dengan nilai rata-rata keseluruhan adalah TIPHON jaringan WLAN untuk

parameter jitter adalah 8.5428 m/s dengan degradasi bagus. Untuk tampilan dalam grafik

dapat dilihat pada gambar 6.

Page 11: Analisis Quality Of Service (QoS) Jaringan Wireless Local ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8580/3/T1_672007116_Full... · Internet adalah jaringan komputer di ... (QoS)

12

Gambar 6 Grafik Jitter Pada Protokol TCP

Packet loss

Tabel 10 Analisa Parameter packet loss Protokol TCP

Percobaan

Hari Pertama Hari Kedua Indeks

JR JS JR JS TIPHON

1 0 0 0 0 4

2 0 0 0 0 4

3 0 0 0 0 4

4 0 0 0 0 4

5 0 0 0 0 4

Pada tabel 10 diatas untuk packet loss protokol TCP didapatkan hasil 0 dikarenakan

kondisi jaringan untuk mendukung trafik browsing dikirimkan dan diterima semua packet

data sehingga tidak terjadi kehilangan packet yang kemudian di mungkinkan dengan tidak

adanya penumpukan packet pada jaringan hal ini dikarenkan hasil pada throughput protokol

TCP sangat memuaskan dan delay yang terjadi kecil sehingga mendukung tidak adanya paket

yang hilang pada saat komunikasi data. Sehingga rata-rata nilai indeks TIPHON jaringan

WLAN untuk parameter packet loss adalah 4 dengan degredasi sangat bagus.

Page 12: Analisis Quality Of Service (QoS) Jaringan Wireless Local ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8580/3/T1_672007116_Full... · Internet adalah jaringan komputer di ... (QoS)

13

Perhitungan Parameter Qos Protokol UDP

Delay

Tabel 11 Analisa Parameter Delay Protokol UDP

Percobaan Hari Pertama Hari Kedua Indeks

TIPHON JR JS JR JS

1 156,642 m/s 141,220 m/s 396,365 m/s 177.08 m/s 3

2 159,065 m/s 137,345 m/s 408,566 m/s 188.78 m/s 3

3 136,749 m/s 100,080 m/s 414,445 m/s 105.68 m/s 3

4 183.841 m/s 119,445 m/s 383,765 m/s 194.54 m/s 3

5 172,615 m/s 101,256 m/s 322,665 m/s 200 m/s 3

Tabel 11 diatas menunjukan hasil perhitungan delay pada protokol UDP, dari hasil

yang didapat pada hari kedua jam ramai terjadi lonjakan delay sebesar 414,445 m/s. Sehingga

secara keseluruhan delay pada protokol UDP adalah dengan rata-rata delay yang tejadi pada

jam ramai hari pertama adalah 161,7824 m/s dan pada jam sepi 119,8692 m/s. Pada hari

kedua, rata-rata nilai delay adalah 385,62 m/s pada jam ramai dan 173,216 m/s pada jam sepi,

sehingga nilai total rata-rata delay pada protokol UDP adalah 210.0072 m/s dengan indeks

TIPHON 3 dengan predikat bagus, dalam grafik dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 7 Grafik delay pada Protokol UDP

Page 13: Analisis Quality Of Service (QoS) Jaringan Wireless Local ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8580/3/T1_672007116_Full... · Internet adalah jaringan komputer di ... (QoS)

14

Throughput

Tabel 12 Analisa Parameter Throughput Protokol UDP

Percobaan Hari Pertama Hari Kedua Indeks

TIPHON JR JS JR JS

1 7,56% 8,66% 1,70% 6,23% 1

2 7,76% 8,32% 1,79% 6,88% 1

3 6,93% 7,88% 2,00% 5,96% 1

4 7,44% 7,92% 1,90% 6,76% 1

5 8,23% 8,96% 1,66% 5,98% 1

Tabel 12 di atas menjelaskan rata-rata nilai throughput dari lima percobaan atau

capture data pada hari pertama dan hari kedua dalam dua babak waktu. Rata-rata persentase

throughput hari pertama pada jam ramai adalah 7,58% dan rata-rata persentase nilai pada

jam sepi adalah 8,35%. Pada proses capture di hari kedua rata-rata nilai throughput di jam

ramai adalah 1,81% dan rata-rata throughput pada jam sepi adalah 6,36%, sehingga dari data

diatas dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai keseluruhan throughput pada jaringan WLAN

adalah 6,03% dengan indeks TIPHON 1 dan kategori degredasi buruk, dikatakan buruk

dikarenakan presentaasi throughput sebenarnya yaitu 100% yang mana hasil yang didapatkan

kurang dari 10 % sehingga berdasarkan standar TIPHON mendapat nilai buruk.

Gambar 8Grafik Parameter Throughput Protokol UDP

Page 14: Analisis Quality Of Service (QoS) Jaringan Wireless Local ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8580/3/T1_672007116_Full... · Internet adalah jaringan komputer di ... (QoS)

15

Jitter

Tabel 13 Analisa parameter Jitter protokol UDP

Percobaan

Hari Pertama Hari Kedua Indeks

TIPHON JR JS JR JS

1 0 0 8.694 0 3

2 0.48 0 8.693 124.83 3

3 0.704 0 17.059 0 3

4 1.034 0 3.851 0 3

5 1.345 0 7.427 0 3

Tabel 13 diatas memberikan penjelasan mengenai panjangnya waktu antrian dan juga

waktu penghimpunan ulang paket-paket diakhir perjalanan jitter, di hari pertama rata-rata

nilai jiiter adalah 0,36 ms, pada hari kedua rata-rata nilai jitter di jam ramai dan jam sepi

adalah 17,05 ms dengan nilai rata-rata keseluruhan adalah TIPHON jaringan WLAN untuk

parameter jitter adalah 8.70585 m/s dengan degradasi bagus.

Packet Loss

Tabel 14 Analisa parameter packet loss pada protokol UDP

Percobaan Hari Pertama Hari Kedua Indeks

TIPHON JR JS JR JS

1 0 0 0 0 4

2 0 0 0 0 4

3 0 0 0 0 4

4 0 0 0 0 4

5 0 0 0 0 4

Tabel 14 diatas merupakan parameter yang menggambarkan suatu kondisi yang

menunjukan jumlah total paket yang hilang karena collision dan congestion, di hari pertama,

rata-rata nilai packet loss adalah 0 ms, pada hari kedua terjadi hal yang sama pada jam ramai

Page 15: Analisis Quality Of Service (QoS) Jaringan Wireless Local ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8580/3/T1_672007116_Full... · Internet adalah jaringan komputer di ... (QoS)

16

dan jam sepi, rata-rata nilai indeks TIPHON jaringan WLAN untuk parameter packet loss

adalah 4 dengan degredasi sangat bagus.

Analisa Quality Of Services Berdasarkan Indeks Setiap Parameter Dengan Standar

TIPHON

Tabel 15 QoS Jaringan WLAN FTI berdasarkan indeks parameter.

Protokol UDP

Parameter Pengukuran QoS Indeks

Delay 3 Memuaskan

Throughput 1 Buruk

Jiter 3 Memuaskan

Packet loss 4 Sangat Memuaskan

Hasil perhitungan indeks parameter QoS protokol UDP jaringan Hotspot FTI adalah

seperti digambarkan pada Tabel 15, berdasarkan perhitungan nilai rata-rata setiap parameter,

secara keseluruhan jaringan Hotspot khususnya pada penggunaan protokol jaringan UDP

mendapat nilai 2,75 dengan indeks kurang memuaskan.

Tabel 16 QoS Jaringan WLAN Fakultas Teknologi Informasi berdasarkan indeks parameter.

Protokol TCP

Parameter Pengukuran QoS Indeks

Delay 4 Sangat Memuaskan

Throughput

Packet loss

Jitter

4

4

4

Sangat Memuaskan

Sangat memuaskan

Sangat Memuaskan

Hasil perhitungan indeks parameter QoS protokol TCP jaringan Hotspot FTI adalah

seperti digambarkan pada Tabel 15, berdasarkan perhitungan nilai rata-rata setiap parameter,

secara keseluruhan jaringan hotspot khususnya pada penggunaan protokol jaringan TCP

mendapat nilai 4 dengan indeks sangat memuaskan.

Page 16: Analisis Quality Of Service (QoS) Jaringan Wireless Local ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8580/3/T1_672007116_Full... · Internet adalah jaringan komputer di ... (QoS)

17

4. Kesimpulan

Analisa Quality of Services pada jaringan WLAN area FTI UKSW menggunakan

parameter delay dan throughput untuk mengetahui nilai Qos dari protokol TCP dan

menggunakan parameter delay ,throughput, packet loss, dan jitter pada protkol UDP. Hasil

perhitungan masing-masing protokol menunjukan bahwa protokol TCP pada jaringan WLAN

FTI sangat memuaskan dengan indeks 4, sementara protokol UDP yang berjalan pada

jaringan WLAN hanya memiliki indeks 2,75 dengan predikat kurang memuaskan, hasil

tersebut didapat dari nilai perhitungan indeks parameter QoS jaringan WLAN dengan

membandingkan setiap nilai berdasarkan standar TIPHON.

Penulis menyarankan agar perbaikan jaringan dilakukan, berangkat dari penelitian ini

khususnya trhroughput yang mendapatkan scoring terendah, sehingga kedepannya jaringan

Hotspot jaringan Fakultas Teknologi Informasi dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya

kepada user dalam hal ini mahasiswa, dosen serta pegawai dalam rangka menunjang proses

akademik dan administrasi. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengkaji tentang

bagaimana keamanan jaringan WLAN fakultas teknologi informasi.

5. Daftar pustaka

[1] Brian K. William dan Swayer Stacey, 2007, Using Information Technology, Pengenalan

Praktis Dunia Komputer dan Komunikasi,Yogyakrta : ANDI.

[2] Ningsih,Yuli Kurnia dkk, 2004, ‘Analisis Quality Of Service (Qos) pada Simulasi

JaringanMultiprotocol Label Switching Virtual Private Network (Mpls Vpn)’ , JETri,

vol.3, no. 2, pp. 33-48.

[3] Convery, Sean, 2003. Cisco SAFE: Wireless LAN security in Depth. Cisco System.

[4] Yanto, 2013, Analisis QoS (Quality of Services) Pada Jaringan Internet (Studi Kasus :

FakultasTeknik Universitas Tanjungpura)Unversitas Tanjungpura 1:6.

[5] Tantri Wulandari, 2010.Wireless LAN. Politeknik Negeri Batam : Paper.

[6] Nazi Yaulla, 2013, Analisa Kinerja Jaringan Internet Berbasis Mikrotik, Universitas Budi

Luhur : 3.

[7] Tiphon 1999, “Telecommunications and Internet Protocol Harmonization Over Networks

(TIPHON) General aspects of Quality of Service (QoS)”, DTR/TIPHON-05006

(cb0010cs.PDF).

Page 17: Analisis Quality Of Service (QoS) Jaringan Wireless Local ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8580/3/T1_672007116_Full... · Internet adalah jaringan komputer di ... (QoS)

18

[8] Orzach Yoram, 2013, Network Analysis Using Wireshark Cookbook, Brimingham: Packet

Publishing.

[9] Delvi Ch Irianto, 2013, Pengukuran Kinerja Jaringan Berdasarkan QoS pada Jaringan

Komputer (Studi Kasus: FTI-UKSW), Tugas akhir (TI_672009300_Artikel Ilmiah.PDF).