Analisis Produk Dan Portofolio 2
-
Upload
fakhrunnisa-azzahra -
Category
Documents
-
view
20 -
download
0
description
Transcript of Analisis Produk Dan Portofolio 2
![Page 1: Analisis Produk Dan Portofolio 2](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072108/5695cffc1a28ab9b02906d8e/html5/thumbnails/1.jpg)
Analisis Produk dan Portofolio
Analisis portofolio produk merupakan alat bantu untuk mengembangkan
perencanaan strategi bagi perusahaan dengan multi produk atau yang terdiversifikasi sebagai
suatu portofolio bisnis. Pada prinsipnya pendekatan ini mengklasifikasikan produk atau unit
bisnis ke dalam kelompok-kelompok dengan strategi dan alokasi sumber daya yang berbeda.
Dengan melakukan analisi portofolio produk dapat diketahui keadaan masing-masing produk
di pasar dan dapat disusun strategi bagi produk-produk tersebut. Teknik-teknik untuk
mengembangkan analisis portofolio produk memberikan kerangka kerja untuk memetakan
dan mengelompokkan bisnis atau produk-produk yang berbeda dalam portofolio perusahaan
dan menentukan implikasinya terhadap alokasi sumber daya.
Kurva Pengalaman (experience curve)
Pada tahun 1960, penggunaan teknologi meningkatkan keragaman strategi yang harus dihadapi oleh perusahaan. Banyaknya strategi bisnis yang muncul menyebabkan naiknya permintaan terhadap konsultan strategi bisnis. Salah satu konsultan strategi bisnis yang paling terkenal adalah Boston Consulting Group, yang menekankan adanya aplikasi penelitian kuantitatif seperti experience curve untuk menjelaskan keadaan harga dari kompetisi pasar. Portofolio analisis untuk membandingkan hasil experience curve dengan potensi yang dimiliki, dan Strategi Business Unit yang memberi perhatian lebih pada kondisi eksternal dan prediksi. Penelitian ini berfungsi untuk mendukung perusahaan untuk lebih mawas diri terhadap situasi kompetisi bisnis dan melakukan inovasi baru terhadap targetnya.
Pada prinsipnya, matriks BCG yang termasuk pada kelompok manajemen portfolio memberikan jawaban atas pertanyaan bagaimana mengalokasikan dana kepada beragam bisnis dalam suatu perusahaan yang terdiversifikasi. Sedangkan Kurva Pengalaman (experience curve) mengajarkan arti penting trend sejarah untuk mempertajam akurasi prediksi. [Mintzberg, Ahlstrand, dan Lampel, 1998 serta Day dan Reibstein, 1997].
matriks BCG itu mengendalikan adanya kurva pengalaman kumulatif,(cumulative experience curve), Ini mengasumsikan bahwa seandainya sbuah bisnis itu menghasilkan sesuatau produk dan mengelola prases produksinya sebagaimana mestinya, setiapkenaikan yang berarti dalam jumlahkumulatif produk yang dihasilkan,akan menimbulkan penurunanyang dapat diramalkan dalam biaya pabrikasi per unit produk tersebut. Secara khusus, the Boston Consulting Group mengatakan bawha melipatgandakan volume pabrikasi lazimnya menimbulkan penurunan biaya per unit sebanyak 20% hingga 30%,Oleh karena itu kesimpulan
![Page 2: Analisis Produk Dan Portofolio 2](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072108/5695cffc1a28ab9b02906d8e/html5/thumbnails/2.jpg)
yang jelas bahwa bisnis-bisnis dengan pangsa pangsa paling besar harusnya memiliki biaya-biaya paling rendah.
![Page 3: Analisis Produk Dan Portofolio 2](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072108/5695cffc1a28ab9b02906d8e/html5/thumbnails/3.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Day, George S. dan David J. Reibstein. Wharton on Dynamic Competitive Strategy, John Wiley & Sons, New York, NY, 1997.Mintzberg, Henry, Bruce Ahlstrand, and Joseph Lampel. Strategy Safari: a guided tour through the wilds of strategic management, The Free Press, New York, NY, 1998.