ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN ...
Transcript of ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN ...
ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP
PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI
TOKOPEDIA
(Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata
Dharma)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Widyan Tyas Adhimarta
NIM: 172114093
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP
PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI
TOKOPEDIA
(Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata
Dharma)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Widyan Tyas Adhimarta
NIM: 172114093
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
LEMBAR PERSEMBAHAN
“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat;
ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu”
Matius 7:7
“Tan Hana Wighna Tan Sirna” yang berarti “ Tidak ada rintangan, yang tidak
dapat diatasi”
Semboyan Kopaska
Kupersembahkan untuk:
Allah Bapa, Tuhan Yesus, dan Allah Roh Kudus
Bapakku Yohanes Suraja dan Mamaku Colecta Retno Susetyo Rini
Kakakku Pius Grastian Setia Nugraha
Kakak Iparku Elisabeth Yulia
Serta keluarga besar Martojiono dan Hadisuprapto
Terima kasih atas segala dukungan dan cintanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP
PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI
TOKOPEDIA (Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata
Dharma)
dan diajukan untuk diuji pada tanggal 17 Mei 2021 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini
tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan
cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang
menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku
seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau
keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang
lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan
saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan
menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,
berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima
Yogyakarta, 31 Mei 2021
Yang membuat pernyataan
Widyan Tyas Adhimarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PULIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Widyan Tyas Adhimarta
NIM : 172114093
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma tugas akhir saya yang berjudul:
ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN
PENGGUNAAN APLIKASI TOKOPEDIA
(Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata
Dharma)
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan dan
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 31 Mei 2021
Yang menyatakan,
Widyan Tyas Adhimarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma. Penulis mendapat bantuan dalam menyelesaikan
skripsi ini, serta bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan
terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc. Phd selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan
mengembangkan kepribadian kepada penulis.
2. Tiberius Handoko Eko Prabowo, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
3. Ilsa Haruti Suryandari, S.E., S.IP., M.Sc., Ak., CA selaku Dosen Pembimbing
Akademik yang telah memberi arahan kepada penulis dalam pemilihan mata
kuliah.
4. Aurelia Melinda Nisita Wardhani, SE., M.Sc selaku Pembimbing yang telah
membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Semua staff USD yang bersedia membantu segala kebutuhan penulis.
6. Bapakku Yohanes Suraja atas segala bimbingan dan nasehat yang diberikan.
7. Mamaku Colecta Retno Susetyo Rini untuk segala doa yang tak pernah putus
untuk penulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
8. Kakakku Pius Grastian Setia Nugraha dan Ipar Elisabeth Yulia atas segala
cintanya.
9. Keluarga besar Simbah Martojiyono dan Simbah Hadisuprapto yang telah
memberikan doa.
10. Sahabat Garing Bareng Anto, Julio, Anton, Ivander, Brayn, Wisnu, Fenli, Okri,
dan Fandy.
11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Yogyakarta, 31 Mei 2021
Widyan Tyas Adhimarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL……………………………………………….…………..i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………………..ii
HALAMAN PENGESAHAN…..…………………………………………….iii
HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………....iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS…………….…v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI…………….vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................... ix
HALAMAN DAFTAR TABEL ...................................................................... xi
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................. xii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN……………….……………………….xii
ABSTRAK ...................................................................................................... xiv
ABSTRACT ..................................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 8
E. Sistematika Penulisan .................................................................... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... 11
A. Persepsi ........................................................................................ 11
B. E-commerce ................................................................................. 14
C. Marketplace ................................................................................. 15
D. Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model).16
E. Konstruk yang terdapat dalam TAM............................................ 18
F. Persepsi Privasi (Perceived Privacy) ........................................... 20
G. Persepsi Keamanan (Perceived Security) .................................... 21
H. Persepsi Kepercayaan (Perceived Trust) ..................................... 22
I. Penelitian Terdahulu ..................................................................... 23
J. Perumusan Hipotesis ..................................................................... 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 39
A. Desain Penelitian ......................................................................... 39
B. Waktu dan Tempat Penelitian ...................................................... 39
C. Subjek dan Objek Penelitian ........................................................ 39
D. Data Penelitian ............................................................................. 40
E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 40
F. Populasi dan Sampel .................................................................... 41
G. Variabel Penelitian....................................................................... 42
H. Model Penelitian .......................................................................... 49
I. Teknik Analisis Data ..................................................................... 51
BAB IV GAMBARAN UMUM .................................................................... 57
A. Profil Perusahaan Tokopedia ....................................................... 57
B. Layanan Tokopedia ...................................................................... 57
C. Produk Tokopedia ........................................................................ 58
D. Daftar Populasi Penelitian ........................................................... 59
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................................... 60
A. Deskripsi Data ............................................................................. 60
B. Analisis Data ................................................................................ 70
C. Pembahasan .................................................................................. 83
BAB VI PENUTUP ....................................................................................... 96
A. Kesimpulan .................................................................................. 96
B. Keterbatasan Penelitian………………………………………….97
C. Saran…………………………………………………………….97
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 99
LAMPIRAN ................................................................................................... 104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Indikator Item Kuesioner……………………………………………..46
Tabel 2. Parameter Uji Validitas dalam Model PLS………………………..... .55
Tabel 3. Daftar Jumlah Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata
Dharma Angkatan 2017, 2018, dan 2019…………...………………..59
Tabel 4. Data Responden Hasil Penyebaran Kuesioner………………………..60
Tabel 5. Demografi Responden………………………………………………...61
Tabel 6. Deskripsi Data Persepsi Privasi (Perceived Privacy)…………………62
Tabel 7. Deskripsi Data Persepsi Keamanan (Perceived Security)…………….63
Tabel 8. Deskripsi Data Persepsi Kepercayaan (Perceived Trust)……………..64
Tabel 9. Deskripsi Data Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness)…………..65
Tabel 10. Deskripsi Data Persepsi Kemudahan Penggunaan (Perceived Ease of
Use)…………………………………………………………………...66
Tabel 11. Deskripsi Data Sikap (Attitude)……………………………………….67
Tabel 12. Deskripsi Data Minat Perilaku Penggunaan (Behavioral Intention to
Use)……………………………………………………………………68
Tabel 13. Deskripsi Data Penggunaan Sesungguhnya (Actual Usage)………….69
Tabel 14. Nilai Outer Loading pada Konstruk Penelitian……………………….71
Tabel 15. Nilai Outer Loading pada Konstruk Penelitian Setelah Pengujian Ulang
Pertama………………………………………………………………..72
Tabel 16. Nilai AVE (Average Variance Extracted)…………………………….73
Tabel 17. Validtas Diskriminan Berdasarkan Nilai Cross Loading……………..75
Tabel 18. Nilai Akar AVE……………………………………………………….77
Tabel 19. Nilai Cronbach’s Alpha dan Composite Reliability…………………..78
Tabel 20. Hasil Uji R-Square….………………………………………………....79
Tabel 21. Hasil Uji Bootstrapping…………………………....………………….82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar I. Daftar Marketplace yang Terdaftar di IdEA……………..............…..3
Gambar II. Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model)…...17
Gambar III. Model Penelitian……………………………………………………50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian………………………………………………105
Lampiran 2. Tabulasi Data Kuesioner.…………………………………………116
Lampiran 3. Olah Data SmartPLS 3.0………………………………………….123
Lampiran 4. Biografi Penulis…………………………………………………...137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRAK
ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERIMAAN DAN
PENGGUNAAN APLIKASI TOKOPEDIA
(Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata
Dharma)
Widyan Tyas Adhimarta
NIM: 172114093
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2021
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap
penerimaan dan penggunaan aplikasi Tokopedia. Subyek dalam penelitian ini
adalah mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma sebagai
pengguna aplikasi Tokopedia. Objek dalam penelitian ini adalah persepsi
mahasiswa yang terdiri dari persepsi privasi, persepsi keamanan, persepsi
kepercayaan, persepsi kegunaan, dan persepsi kemudahan penggunaan yang
mempengaruhi penerimaan dan penggunaan aplikasi Tokopedia.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data
menggunakan metode survei dengan menggunakan kuesioner melalui google form.
Teknik analisis data menggunakan software SmartPLS versi 3.0.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 10 hipotesis yang ada, terdapat 9
hipotesis diterima dan 1 hipotesis ditolak. Persepsi privasi dan persepsi keamanan
terbukti berpengaruh positif terhadap persepsi kepercayaan. Persepsi kepercayaan
terbukti berpengaruh positif terhadap persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan
penggunaan. Persepsi kemudahan penggunaan terbukti berpengaruh positif
terhadap persepsi kegunaan dan sikap. Persepsi kegunaan terbukti berpengaruh
positif terhadap sikap. Persepsi kegunaan terbukti tidak berpengaruh positif
terhadap minat perilaku penggunaan. Sikap terbukti berpengaruh positif terhadap
minat perilaku penggunaan. Minat perilaku penggunaan terbukti berpengaruh
positif terhadap penggunaan sesungguhnya.
Kata kunci: Model penerimaan teknologi, persepsi privasi, persepsi keamanan,
persepsi kepercayaan, aplikasi Tokopedia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
ABSTRACT
AN ANALYSIS OF STUDENT PERCEPTION TO ACCEPTANCE AND
USE OF TOKOPEDIA APPLICATION
(Case Study of Accounting Student in Sanata Dharma University)
Widyan Tyas Adhimarta
NIM: 172114093
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2021
The purpose of this study was to determine the perceptions of students on the
acceptance and use of Tokopedia application. The subjects in this study were
Accounting Students at Sanata Dharma Universityas as users of the Tokopedia
application. Object of this research were the perceptions of accounting students
which consist of perceived privacy, perceived security, perceived trust, perceived
usefulness, and perceived ease of use which influence acceptance and use of
Tokopedia application.
Type of research is descriptive quantitative. Data collection technique using
survey method, using online questionnaire via google form. Data analysis software
used is SmartPLS version 3.0.
The results of this study indicated that of the 10 existing hypotheses, 9 accepted
hypotheses and 1 rejected hypothesis. Perceived privacy and perceived security are
showing positive influence to perceived trust. Perceived trust is showed positive
influence to perceived usefulness and perceived ease of use. Perceived ease of use
is showed positive influence to perceived usefulness and attitude. Perceived
usefulness is showed positive influence to attitude. Perceived usefulness is not
showed positive influence to behavioral intention to use. Attitude is showed positive
influence to behavioral intention to use. Behavioral intention to use is showed
positive influence to actual usage.
Keywords: Technology acceptance model, perceived privacy, perceived security,
perceived trust, Tokopedia application.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada zaman sekarang, teknologi yang menggunakan internet tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan manusia. Teknologi tersebut digunakan antara lain
untuk mencari informasi, berkomunikasi dengan orang lain, dan melakukan
transaksi jual-beli barang atau jasa secara online. Internet bermanfaat
memudahkan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat.
Hasil survei pada tahun 2020 dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia (APJII) menunjukkan bahwa pengguna internet semakin bertambah
dari waktu ke waktu. Hingga kuartal II (April-Juni) tahun 2020 terdapat 196,7
juta pengguna internet dari seluruh penduduk Indonesia sebesar 266,9 juta dan
sebanyak 95,4% menggunakan internet melalui smartphone, laptop 19,7%, dan
komputer PC 9,5% (APJII, 2020). Pengguna internet tidak mengenal batasan
usia sehingga digunakan oleh semua orang. Jadi mayoritas pengguna internet
mengakses melalui smartphone. Hal tersebut dipilih oleh para pengguna internet
karena smartphone memiliki nilai kepraktisan yang tinggi dibandingkan
menggunakan laptop atau komputer. Praktis karena smartphone dapat dibawa
kemana saja dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Salah satu manfaat internet dapat digunakan untuk mempermudah transaksi
jual-beli atau yang biasa disebut dengan e-commerce. Menurut Laudon dan Jane
(2014) e-commerce adalah penggunaan internet dan web untuk bertransaksi
bisnis antara penjual dengan pembeli. E-commerce memiliki banyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
keuntungan, yaitu jangkauan global, informasi yang selalu update, dapat diakses
24 jam, serta memiliki jangkauan pemasaran yang luas (Laudon dan Jane, 2014).
Peluang e-commerce pada tahun 2020 sangat tinggi terutama di era pandemi
covid-19 saat ini, terdapat beberapa informasi yang menunjukkan bahwa
transaksi belanja online masyarakat Indonesia meningkat menjadi 400%
(www.bpkn.go.id, 2020). Layanan yang ditawarkan e-commerce berupa
penjualan tiket online, pengiriman logistik, penjualan barang atau jasa, investasi
reksadana atau emas, pembayaran listrik, pembayaran PDAM dan pembelian
pulsa elektronik. Oleh sebab itu, seiring banyaknya layanan yang ditawarkan,
masyarakat tertarik untuk menggunakan e-commerce.
Fokus penelitian ini adalah bertujuan untuk menganalisis persepsi
mahasiswa terhadap penerimaan dan penggunaan aplikasi Tokopedia. Hasil
survei sampai Oktober 2020 dari asosiasi e-commerce Indonesia, jumlah
penyelenggara e-commerce yang sudah terdaftar di idEA sebanyak 296
perusahaan. Ada beraneka macam jenis e-commerce yang terdaftar, antara lain
seperti e-banking, classified ads, dailydeals, e-infrastructure, e-logistic,
marketplace, online retail, e-payment, dan e-travel (www.idEA.or.id, 2020).
Tokopedia adalah salah satu aplikasi layanan marketplace yang sudah terdaftar
di idEA di bidang e-commerce. Aplikasi ini terdaftar dalam marketplace sesuai
dengan idEA seperti yang terlampir pada gambar di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Gambar I. Daftar Marketplace yang Terdaftar di IdEA
Sumber: www.idEA.or.id (2020)
Tokopedia diluncurkan tanggal 17 Agustus 2009 oleh William Tanuwijaya
(saat ini menjabat sebagai CEO PT. Tokopedia) bersama sahabatnya Leontinus
Alpha Edison (saat ini menjabat sebagai CTO PT. Tokopedia). Tokopedia
merupakan marketplace yang digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan layanan dagang dan layanan jasa secara online. Selain itu, banyak
masyarakat menginginkan penghasilan tambahan dengan menggunakan aplikasi
Tokopedia sebagai sarana untuk tempat berjualan online. Hingga saat ini,
Tokopedia juga menyediakan layanan offline berbasis online (mitra Tokopedia).
Mitra Tokopedia sendiri khusus dibuat untuk menambah pendapatan warung-
warung (toko) dengan berjualan produk-produk digital. Berdasarkan hasil riset
dari iPrice Insights, pada kuartal III (Juli-September) tahun 2019 Tokopedia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
menempati posisi pertama sebagai marketplace paling unggul
(www.iprice.co.id).
Namun riset dari iPrice Insights tahun 2020, pada kuartal II (April-Juni)
tahun 2020, posisi Tokopedia turun ke peringkat kedua setelah Shopee
(www.iprice.co.id, 2020). Ada keresahan yang saat ini dihadapi oleh pengguna
Tokopedia yaitu tentang kebocoran data pengguna. Menurut informasi dari
CNBC Indonesia pada 7 Mei 2020, terdapat 91 juta data pengguna Tokopedia
bocor, para korban menggugat Tokopedia sebesar 100 miliar. Sehubungan
dengan kejadian tersebut pihak Tokopedia mengklaim bahwa data milik
pengguna tetap aman dan terlindungi karena sudah dienkripsi. Selain itu,
Tokopedia juga telah menerapkan sistem kode OTP (One-Time Password) yang
hanya bisa diakses oleh pengguna (CNBC.Indonesia.com, 2020). Di sini
Tokopedia berusaha untuk membentuk komitmen meningkatkan keamanan dan
privasi data akun penggunanya, agar kepercayaan para konsumen tetap terjaga
sehingga citra perusahaan semakin membaik.
Dari beberapa permasalahan di atas, peneliti tertarik untuk meneliti persepsi
mahasiswa terhadap penerimaan dan penggunaan aplikasi Tokopedia oleh
mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Penerimaan
dan penggunaan tersebut diukur dengan menggunakan TAM, yang dikenalkan
pertama kali oleh Davis tahun 1989. Menurut Davis (1989) model ini
menjelaskan tingkat penerimaan dan penggunaan suatu teknologi. Penelitian ini
juga menambahkan variabel eksternal di luar TAM yaitu perceived privacy dari
Wu et al (2012), perceived security dari Afiah (2018), perceived trust dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Sullivan (2018), serta perceived trust dari Hansen et al (2017). Penelitian ini
diharapkan berkontribusi untuk mengetahui tingkat penerimaan dan penggunaan
aplikasi Tokopedia.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah persepsi privasi (perceived privacy) mahasiswa akuntansi
berpengaruh positif terhadap persepsi kepercayaan (perceived trust) dalam
menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.
2. Apakah persepsi keamanan (perceived security) mahasiswa akuntansi
berpengaruh positif terhadap persepsi kepercayaan (perceived trust) dalam
menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.
3. Apakah persepsi kepercayaan (perceived trust) mahasiswa akuntansi
berpengaruh positif terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness)
dalam menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.
4. Apakah persepsi kepercayaan (perceived trust) mahasiswa akuntansi
berpengaruh positif terhadap persepsi kemudahan penggunaan (perceived
ease of use) dalam menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.
5. Apakah persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use)
mahasiswa akuntansi berpengaruh positif terhadap persepsi kegunaan
(perceived usefulness) dalam menerima dan menggunakan aplikasi
Tokopedia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
6. Apakah persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use)
mahasiswa akuntansi berpengaruh positif terhadap sikap (attitude) dalam
menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.
7. Apakah persepsi kegunaan (perceived usefulness) mahasiswa akuntansi
berpengaruh positif terhadap sikap (attitude) dalam menerima dan
menggunakan aplikasi Tokopedia.
8. Apakah persepsi kegunaan (perceived usefulness) mahasiswa akuntansi
berpengaruh positif terhadap minat perilaku penggunaan (behavioral
intention to use) dalam menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.
9. Apakah sikap (attitude) mahasiswa akuntansi berpengaruh positif terhadap
minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use) dalam menerima
dan menggunakan aplikasi Tokopedia.
10. Apakah minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use) mahasiswa
akuntansi berpengaruh positif terhadap penggunaan sesungguhnya (actual
usage) dalam menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Mengetahui apakah persepsi privasi (perceived privacy) mahasiswa
akuntansi berpengaruh positif terhadap persepsi kepercayaan (perceived
trust) dalam menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.
2. Mengetahui apakah persepsi keamanan (perceived security) mahasiswa
akuntansi berpengaruh positif terhadap persepsi kepercayaan (perceived
trust) dalam menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
3. Mengetahui apakah persepsi kepercayaan (perceived trust) mahasiswa
akuntansi berpengaruh positif terhadap persepsi kegunaan (perceived
usefulness) dalam menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.
4. Mengetahui apakah persepsi kepercayaan (perceived trust) mahasiswa
akuntansi berpengaruh positif terhadap persepsi kemudahan penggunaan
(perceived ease of use) dalam menerima dan menggunakan aplikasi
Tokopedia.
5. Mengetahui apakah persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of
use) mahasiswa akuntansi berpengaruh positif terhadap persepsi kegunaan
(perceived usefulness) dalam menerima dan menggunakan aplikasi
Tokopedia.
6. Mengetahui apakah persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of
use) mahasiswa akuntansi berpengaruh positif terhadap sikap (attitude)
dalam menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.
7. Mengetahui apakah persepsi kegunaan (perceived usefulness) mahasiswa
akuntansi berpengaruh positif terhadap sikap (attitude) dalam menerima dan
menggunakan aplikasi Tokopedia.
8. Mengetahui apakah persepsi kegunaan (perceived usefulness) mahasiswa
akuntansi berpengaruh positif terhadap minat perilaku penggunaan
(behavioral intention to use) dalam menerima dan menggunakan aplikasi
Tokopedia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
9. Mengetahui apakah sikap (attitude) mahasiswa akuntansi berpengaruh
positif terhadap minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use)
dalam menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.
10. Mengetahui apakah minat perilaku penggunaan (behavioral intention to
use) mahasiswa akuntansi berpengaruh positif terhadap penggunaan
sesungguhnya (actual usage) dalam menerima dan menggunakan aplikasi
Tokopedia.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Masyarakat
Mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat yang menggunakan e-
commerce. Penelitian ini diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya
mahasiswa dalam mengetahui informasi terkait penerimaan dan penggunaan
aplikasi Tokopedia. Mahasiswa juga semakin tahu layanan yang terdapat
dalam aplikasi Tokopedia. Ke depannya diharapkan mahasiswa sudah
semakin sadar untuk menggunakan e-commerce agar dapat memudahkan
pembelian online dimana saja tanpa harus mendatangi pasar atau pusat
perbelanjaan secara langsung.
2. Bagi Universitas
Penelitian ini memberikan informasi bahwa aplikasi Tokopedia terjaga
privasinya dan aman sehingga mempengaruhi penerimaan dan
penggunaanya. Serta dapat dijadikan sumber referensi bagi mahasiswa yang
ingin mengembangkan penelitian untuk e-commerce lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
3. Bagi Peneliti
Dilakukannya penelitian ini menambah pengetahuan penulis tentang persepsi
mahasiswa terhadap penerimaan dan penggunaan aplikasi Tokopedia. Selain
itu, penulis juga berkontribusi dalam memberikan informasi terkait layanan
dan fitur aplikasi Tokopedia kepada masyarakat.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan merupakan hal yang penting dalam sebuah karya tulis
ilmiah. Adapun sistematika dalam penulisan karya tulis ilmiah ini sebagai
berikut:
BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II Kajian Pustaka
Bab ini berisi landasan teori, penelitian terdahulu, dan rumusan
hipotesis penelitian.
BAB III Metodologi Penelitian
Bab ini menjelaskan jenis penelitian, subjek penelitian, objek
penelitian, waktu dan tempat penelitian, teknik pengambilan sampel,
teknik pengumpulan data, variabel penelitian, model penelitian, dan
teknik analisis data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
BAB IV Gambaran Umum
Bab ini menjelaskan gambaran umum perusahaan Tokopedia selaku
penyedia marketplace di bidang e-commerce dan daftar populasi
penelitian.
BAB V Analisis Data dan Pembahasan
Bab ini menjelaskan analisis data yang diperoleh selama penelitian
berlangsung beserta pembahasan hasil penelitian.
BAB VI Penutup
Bab ini menjelaskan kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran
untuk penelitian selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Persepsi
Menurut Solso et al (2008) persepsi adalah interpretasi hal-hal yang kita
indra. Hal-hal tersebut dirasakan seseorang terhadap lingkungan, kemudian
dinilai berdasarkan pengalaman akan pengetahuan lingkungan atau orang
sekitar. Menurut Hasmine (2013) terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi
persepsi dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Faktor Internal
Faktor internal yang mempengaruhi persepsi, yaitu faktor-faktor yang
terdapat dalam diri individu. Ini mencakup beberapa hal antara lain:
1. Fisiologis
Informasi masuk melalui alat indera, selanjutnya informasi yang
diperoleh ini akan mempengaruhi dan melengkapi usaha untuk
memberikan arti terhadap lingkungan sekitarnya. Kapasitas indera untuk
mempersepsikan pada tiap orang berbeda-beda sehingga interpretasi
terhadap lingkungan dapat berbeda.
2. Perhatian
Individu memerlukan sejumlah energi yang dikeluarkan untuk
memperhatikan atau memfokuskan pada bentuk fisik dan mental yang
ada pada suatu objek. Energi tiap orang berbeda-beda sehingga perhatian
seseorang terhadap objek juga berbeda dan hal ini akan mempengaruhi
persepsi terhadap suatu objek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
3. Minat
Persepsi terhadap suatu objek bervariasi tergantung pada seberapa
banyak energi atau perceptual vigilance yang digerakkan untuk
mempersepsi. Perceptual vigilance merupakan kecenderungan
seseorang untuk memperhatikan tipe tertentu dari stimulus atau dapat
dikatakan sebagai minat.
4. Kebutuhan yang searah
Faktor ini dapat dilihat dari bagaimana kuatnya seseorang individu
mencari objek-objek atau pesan yang dapat memberikan jawaban sesuai
dengan dirinya.
5. Pengalaman dan ingatan
Pengalaman dapat dikatakan tergantung pada ingatan dalam arti sejauh
mana seseorang dapat mengingat kejadian-kejadian lampau untuk
mengetahui suatu rangsang dalam pengertian luas.
6. Suasana hati
Keadaan emosi mempengaruhi perilaku seseorang, mood ini
menunjukkan bagaimana perasaan seseorang pada waktu yang dapat
mempengaruhi bagaimana seseorang dalam menerima, bereaksi dan
mengingat.
b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan karakteristik dari lingkungan dan objek-
objek yang terlibat di dalamnya. Karakteristik tersebut dapat mengubah
sudut pandang seseorang terhadap lingkungan sekitarnya dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
mempengaruhi untuk seseoarang merasakannya atau menerimanya.
Sementara itu, faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi persepsi antara
lain:
1. Ukuran dan penempatan dari objek atau stimulus
Faktor ini menyatakan bahwa semakin besarnya hubungan suatu objek,
maka semakin mudah untuk dipahami. Bentuk ini akan mempengaruhi
persepsi individu dan dengan melihat bentuk ukuran suatu objek individu
akan mudah untuk perhatian pada gilirannya membentuk persepsi.
2. Warna dari objek-objek
Objek-objek yang mempunyai cahaya lebih banyak, akan lebih mudah
dipahami (to be perceived) dibandingkan dengan yang sedikit.
3. Keunikan dan kekontrasan stimulus
Stimulus luar yang penampilannya dengan latar belakang dan
sekelilingnya yang sama sekali di luar sangkaan individu yang lain
kemudian akan banyak menarik perhatian.
4. Intensitas dan kekuatan dari stimulus
Stimulus dari luar akan memberi makna lebih bila sering diperhatikan
dibandingkan dengan yang hanya sekali dilihat. Kekuatan dari stimulus
merupakan daya dari suatu objek yang bisa mempengaruhi persepsi.
5. Motion atau gerakan
Individu akan banyak memberikan perhatian terhadap objek yang
memberikan gerakan dalam jangkauan pandangan dibandingkan objek
yang diam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
B. E-commerce
Pengertian e-commerce menurut Laudon dan Jane (2014) adalah
penggunaan internet dan web untuk bertransaksi bisnis antara penjual dengan
pembeli. E-commerce saat ini memberikan perubahan dalam hal proses
perdagangan. Jika pada awalnya proses jual beli konvensional mengharuskan
pembeli dan penjual bertemu di pasar atau suatu tempat secara langsung maka
dengan e-commerce hal tersebut tidak diperlukan lagi. Pembeli melakukan
transaksi di tempat yang berbeda tanpa harus bertemu lebih dahulu karena
dilakukan dengan menggunakan internet. Selain itu, e-commerce juga memiliki
manfaat bagi penjualnya.
Menurut Dewi (2011) manfaat yang dirasakan perusahaan khususnya untuk
kepentingan konsumen memperlihatkan bahwa e-commerce dapat memberikan
manfaat berikut. Pertama, mendapatkan konsumen baru. Digunakannya e-
commerce memungkinkan perusahaan mendapatkan konsumen baru baik itu
yang berasal dari pasar domestik maupun pasar luar negeri. Kedua,
meningkatkan mutu layanan. E-commerce memungkinkan perusahaan dapat
meningkatkan layanan dengan melakukan interaksi yang lebih personal sehingga
dapat memberikan informasinya sesuai dengan apa yang diinginkan oleh
konsumen. Ketiga, melayani konsumen tanpa batas waktu. Konsumen dapat
melakukan transaksi dan memanfaatkan layanan suatu perusahaan tanpa harus
terikat dengan waktu tutup atau pun buka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
C. Marketplace
Marketplace adalah salah satu penyedia media online berbasis internet,
tempat melakukan kegiatan bisnis dan transaksi antara pembeli dan penjual (Ida,
2014). Pembeli dapat mencari penjual sebanyak mungkin dengan kriteria yang
diinginkan, sehingga memperoleh kebutuhan barang sesuai harga pasar. Menurut
Pahlevi (2017) secara garis besar marketplace dapat dibedakan menjadi 3 (tiga)
jenis antara lain:
1. Marketplace vertikal. Jenis marketplace vertikal merupakan marketplace
yang menjual produk dari berbagai sumber namun produk yang mereka jual
hanya terdiri satu jenis. Misalkan Sebuah marketplace yang hanya menjual
produk mobil dari yang bekas hingga mobil baru.
2. Marketplace horizontal. Jenis marketplace horizontal merupakan
marketplace yang menjual berbagai jenis produk namun semua jenis barang
yang dijual tersebut memiliki keterkaitan satu sama lainnya. Misalnya,
sebuah marketplace yang menjual produk komputer dan akseseorisnya. Di
dalam marketplace tersebut tidak hanya menjual berbagai merek komputer
tapi marketplace tersebut juga menjual aksesoris pendukung, sparepart
komputer dan lain-lain.
3. Marketplace global. Jenis marketplace global merupakan marketplace yang
berbagai produk bahkan antar barang yang dijual dapat tidak berkaitan sama
sekali. Contoh marketplace global di Indoensia seperti Tokopedia,
Bukalapak, Shopee, dan Elevania.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
D. Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model)
Ada model penelitian terkait penggunaan teknologi yang digunakan untuk
menjelaskan penerimaan individual terhadap penggunaan teknologi yaitu model
penerimaan teknologi (Technology Acceptance Model-TAM). Model ini pertama
kali dikembangkan dari TRA (Theory of Reasoned Action) oleh Ajzen dan
Fishbein (1975). Model penerimaan teknologi merupakan suatu model
penerimaan teknologi yang akan digunakan oleh pemakai atau pengguna. Model
ini dikembangkan oleh Davis (1989) berdasarkan model TRA. Menurut Davis
(1989) TAM dapat diterapkan karena adanya keputusan dari seseorang untuk
menerima dan menggunakan suatu teknologi disertai dengan tindakan sadar
yang dapat dijelaskan serta diprediksi oleh minat perilakunya. TAM
menambahkan dua konstruk utama ke dalam TRA. Dua konstruk utama ini
adalah persepsi kegunaan (perceived usefulness) dan persepsi kemudahan
penggunaan (perceived ease of use).
Menurut Jogiyanto (2007) persepsi kegunaan (perceived usefulness) dan
persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) mempengaruhi
penerimaan suatu teknologi. Penerimaan ini dilihat dari adanya konstruk sikap
terhadap penggunaan (attitude toward using) dan minat perilaku penggunaan
(behavioral intention to use) tercermin pada penggunaan sistem senyatanya
(actual system use). Selain itu, ada variabel eksternal (external variabel) yang
mempengaruhi persepsi kegunaan (perceived usefulness) dan persepsi
kemudahan penggunaan (perceived ease of use). Hal tersebut ditambahkan ke
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
TAM untuk memberikan prediksi penggunaan sistem yang lebih konsisten dan
meyakinkan. Model dari TAM dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar II. Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model)
Sumber: Davis (1989)
Jogiyanto (2007) mengemukakan beberapa kelebihan TAM sebagai berikut:
1) TAM merupakan model perilaku yang bermanfaat untuk menjawab kegagalan
sistem informasi teknologi yang diterapkan karena pengguna tidak memiliki
minat untuk menggunakannya; 2) TAM dibangun dengan dasar teori yang kuat;
3) TAM telah diuji oleh banyak penelitian dan hasilnya sebagian besar
mendukung dan menyimpulkan TAM merupakan model yang baik; 4) TAM
merupakan model parsimoni yaitu model sederhana yang valid.
Selain itu, Jogiyanto (2007) mengemukakan beberapa kelemahan TAM
sebagai berikut: 1) TAM hanya memberikan informasi atau hasil yang sangat
umum saja tentang minat dan perilaku pengguna dalam menerima sistem
teknologi informasi; 2) TAM tidak memiliki kontrol perilaku; 3) Perilaku yang
diukur TAM seharusnya penggunaan teknologi sesungguhnya; 4) Penelitian
TAM umumnya hanya menggunakan sebuah sistem teknologi informasi; 5)
Behavioral
Intention to
Use
Perceived
Usefulness
Attitude
Toward
Using
External
Variabel
Perceived
Ease of Use
Actual
System
Use
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
TAM umumnya kurang dalam menjelaskan sepenuhnya hubungan antar variabel
di dalam model; dan 6) TAM tidak mempertimbangkan perbedaan kultur.
E. Konstruk yang terdapat dalam TAM
1. Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness)
Menurut Davis (1989) persepsi kegunaan didefinisikan sebagai sejauh
mana seseorang percaya bahwa menggunakan teknologi tertentu akan
meningkatkan kinerja pekerjaannya. Pada TAM, kegunaan yang dirasakan
adalah salah satu kunci untuk mengukur pengaruh sikap dan minat terhadap
penggunaan teknologi. Jika seseorang merasa percaya bahwa teknologi
berguna maka dia akan mengunakannya. Sebaliknya jika seseorang merasa
percaya bahwa teknologi kurang berguna maka pengguna tidak
menggunakannya (Jogiyanto, 2007).
2. Persepsi Kemudahan Penggunaan (Perceived Ease of Use)
Menurut Davis (1989) persepsi kemudahan penggunaan adalah persepsi
keyakinan akan kemudahan penggunaan, yaitu tingkat dimana pengguna
yakin bahwa teknologi atau sistem dapat digunakan dengan mudah dan bebas
dari masalah. Kemudahan penggunaan yang dirasakan memiliki pengaruh
pada kegunaan dan sikap terhadap penggunaan. Pengguna teknologi akan
menentukan sikap dalam menggunakan teknologi.
Perceived ease of use didefinisikan sebagai kepercayaan seseorang
bahwa penggunaan suatu teknologi akan bebas dari usaha. Jika kepercayaan
pengguna terhadap teknologi mudah digunakan, maka pengguna akan
menggunakannya. Sebaliknya apabila kepercayaan pengguna terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
teknologi tidak mudah digunakan, maka pengguna tidak akan
menggunakannya (Jogiyanto, 2007).
3. Sikap terhadap penggunaan (Attitude Toward Using)
Sikap terhadap penggunaan (attitude toward using) didefinisikan oleh
Davis (1989) sebagai sesuatu yang menunjukkan tendensi yang secara fisik
diekspresikan dengan mengevaluasi penggunaan teknologi berdasar seberapa
tingkat kebaikan dan ketidakbaikan. Sikap tampak dari sikap positif maupun
negatif. Sikap penggunaan ini bisa berbentuk penerimaan maupun penolakan
sebagai dampak apabila pengguna menggunakan teknologi dalam
kehidupannya (Jogiyanto, 2007).
4. Minat perilaku penggunaan (Behavioral intention to Use)
Minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use) merupakan
keinginan seseorang untuk melakukan suatu perilaku (Davis, 1989). Perilaku
mencerminkan penggunaan suatu teknologi. Minat perilaku ini merupakan
prediksi yang baik untuk penggunaan teknologi ketika pengguna mempunyai
minat untuk tetap menggunakannya (Jogiyanto, 2007).
5. Penggunaan Sistem Sesungguhnya (Actual System Use)
Penggunaan sistem sesungguhnya (actual system usage) dikatakan
sebagai suatu perilaku yang dilakukan oleh seseorang (Davis, 1989).
Berdasarkan konteks penggunaan teknologi, perilaku (behavior) tersebut
merupakan penggunaan sesungguhnya (actual usage) dari teknologi
(Jogiyanto, 2007). Penggunaan sesungguhnya merupakan tahap lebih lanjut
dari minat perilaku penggunaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
F. Persepsi Privasi (Perceived Privacy)
Informasi telah mengenalkan suatu etika baru, bahwa setiap pihak yang
mempunyai informasi memiliki naluri untuk menjaga informasi tersebut agar
tidak disalahgunakan oleh orang lain. Keperluan menjaga kerahasiaan data dan
informasi pribadi menjadi prioritas untuk meletakkan kepercayaan. Helmy
(2011) mengungkapkan bahwa perlindungan atas data dan informasi sesorang
menyangkut soal hak asasi manusia. Persoalan perlindungan terhadap privasi
atau hak privasi muncul karena keprihatinan akan pelanggaran privasi yang
dialami oleh orang dan atau badan hukum. Perlindungan privasi merupakan hak
setiap warga negara, harus dihormati dan diberikan perlindungan. Sebuah
informasi harus aman atau hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang
berkepentingan saja sesuai dengan sifat dan tujuan dari informasi tersebut.
Privasi akan terjaga jika teknologi aman digunakan atau keamanannya terjamin.
Persepsi privasi didefinisikan sebagai kemampuan konsumen untuk
mengendalikan penyebaran informasi selama transaksi atau perilaku konsumsi
konsumen tersebut dari orang lain di sekitarnya (Eid, 2011). Dalam hal privasi
pada e-commerce, kadangkala layanan e-commerce semakin mengandalkan
data konsumen, menggunakannya untuk meningkatkan hasil pemasaran mereka
(McAfee dan Brynjolfsson, 2012). Namun, upaya tersebut meningkatkan
kerentanan konsumen terhadap penggunaan yang tidak diinginkan. Pada
konteks perusahaan B2C e-commerce, banyak konsumen tidak mau membeli
secara online karena masalah seputar privasi data mereka. Perusahaan dapat
meyakinkan konsumen bahwa informasi dan data mereka akan dilindungi dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
tidak digunakan untuk tujuan lain, maka hal itu dapat mengurangi kekhawatiran
konsumen tentang perlindungan privasi mereka (Huseynov dan Yildirim,
2014).
G. Persepsi keamanan (Perceived Security)
Menurut Eristya et al (2020) keamanan sistem informasi merupakan hal
utama guna mengamankan kerahasiaan data atau informasi dari organisasi yang
menerapkan suatu sistem. Data atau informasi adalah aset berharga yang harus
diperhatikan lebih. Oleh karena itu maka perlindungan terhadap data atau
informasi (keamanan informasi) merupakan hal yang mutlak harus diperhatikan
secara sungguh-sungguh oleh perusahaan.
Persepsi keamanan diartikan sebagai persepsi konsumen atas keamanan
dalam melakukan transaksi e-commerce (Eid, 2011). Jika konsumen berasumsi
bahwa situs web penjual online menawarkan keamanan, seperti kebijakan
keamanan, jaminan belanja yang aman, dan mekanisme perlindungan lainnya,
maka konsumen akan menyimpulkan bahwa penjual memberikan jaminan
keamanan selama transaksi online (Chellappa dan Pavlou, 2002). Dari fakta
tersebut diketahui bahwa jaminan keamanan memainkan peran penting dalam
membangun keamanan dengan mengurangi kekhawatiran konsumen tentang
penyalahgunaan data dan transaksi pribadi. Dengan demikian, ketika
perusahaan telah memberikan jaminan keamanan maka konsumen tidak merasa
khawatir. Sebaliknya jika perusahaan belum memberikan jaminan keamanan
maka konsumen merasa khawatir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
H. Persepsi Kepercayaan (Perceived Trust)
Kepercayaan adalah semua pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dan
semua kesimpulan yang dibuat oleh konsumen tentang objek, atribut dan
manfaatnya (Mowen dan Minor, 2010). Jadi dapat dikatakan bahwa
kepercayaan merupakan sebuah harapan yang dipegang oleh individu atau
sebuah kelompok agar dapat diwujudkan. Menurut Donni (2017) kepercayaan
dibangun atas sejumlah karakteristik. Berbagai karakteristik yang berkenaan
dengan kepercayaan adalah sebagai berikut:
1. Menjaga Hubungan
Konsumen yang percaya akan senantiasa menjaga hubungan yang baik
antara dirinya dengan perusahaan karena dia menyadari bahwa hubungan
yang baik akan memberikan dampak yang menguntungkan bagi dirinya.
2. Menerima Pengaruh
Konsumen yang memiliki kepercayaan yang tinggi akan mudah dipengaruhi
sehingga biaya perusahaan/pemasaran untuk program pemasaran menjadi
semakin murah.
3. Mengurangi Pengawasan
Konsumen yang percaya biasanya jarang mengkritik sehingga dia
mengurangi fungsi pengawasannya terhadap perusahaan.
4. Memberi Informasi yang Positif
Konsumen yang percaya akan selalu memberikan informasi yang positif dan
membangun bagi perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
5. Menerima Risiko
Konsumen yang percaya akan menerima resiko apapun ketika dia
memutuskan untuk menggunakan produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
6. Kenyamanan
Konsumen yang percaya akan melakukan pembelian secara berulang-ulang
karena dia percaya bahwa perusahaan memberikannya kenyamanan untuk
mengkonsumsi produk dalam jangka pendek maupun panjang.
7. Kepuasan
Konsumen yang percaya akan mudah untuk diberikan kepuasan dibanding
konsumen yang tidak percaya.
Persepsi kepercayaan didefinisikan sebagai penilaian atas hubungan
seseorang dengan orang lain yang akan melakukan transaksi tertentu sesuai
dengan harapan orang percaya dalam lingkungan yang tidak pasti (Pavlou,
2003). Dengan kata lain kepercayaan merupakan sebuah bentuk penilaian positif
dari pihak tertentu terhadap pihak lain dalam bertransaksi. Hal ini harus
memenuhi semua kewajiban sesuai dengan yang diharapkan.
I. Penelitian Terdahulu
1. Wu et al (2012) meneliti terkait dengan dampak privasi dan kepercayaan pada
penggunaan e-commerce. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa privacy
policy berpengaruh negatif dan signifikan terhadap privacy concern, privacy
policy berpengaruh positif dan signifikan terhadap trust, privacy concern
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap trust, privacy concerns
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap provide personal information,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dan trust berpengaruh positif dan signifikan terhadap provide personal
information.
2. Daniel dan Christina (2019) meneliti terkait dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi penggunaan e-commerce untuk belanja online di Ghana. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa perceived usefulness berpengaruh secara
positif dan signifikan terhadap purchase intention, perceived usefulness
berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap actual use, perceived ease
of use berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap purchase intention,
perceived ease of use berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap
actual use, perceived ease of use berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap perceived usefulness, perceived risk berpengaruh secara negatif dan
signifikan terhadap purchase intention, perceived risk berpengaruh secara
negatif dan signifikan terhadap actual use, perceived cost berpengaruh secara
negatif dan signifikan terhadap purchase intention, perceived cost
berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap actual use, purchase
intention berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap actual use.
3. Afiah (2018) meneliti terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi
kepercayaan pengguna internet untuk bertransaksi online melalui situs e-
commerce (Lazada.co.id). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keamanan
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepercayaan (trust)
pengguna internet untuk bertransaksi secara online, reputasi berpengaruh
secara positif dan signifikan terhadap kepercayaan (trust) pengguna internet
untuk bertransaksi secara online, dan pengalaman menggunakan internet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepercayaan (trust)
pengguna internet untuk bertransaksi secara online.
4. Sullivan et al (2018) meneliti terkait dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian kembali melalui e-
commerce. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perceived risk
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap online trust, perceived risk
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap repurchase intention, online
trust berpengaruh positif dan signifikan terhadap website perceive usefulness,
online trust berpengaruh positif dan signifikan terhadap repurchase intention,
website perceive usefulness berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
repurchase intention, website reputation berpengaruh positif dan signifikan
terhadap perceived quality, website reputation berpengaruh positif dan
signifikan terhadap online trust, website reputation berpengaruh positif dan
signifikan terhadap perceived value, perceived competitive price berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap perceived quality, perceived competitive price
berpengaruh positif dan signifikan terhadap perceived value, product quality
berpengaruh positif dan signifikan terhadap perceived value, perceived value
berpengaruh positif dan signifikan terhadap online trust, dan perceived value
berpengaruh positif dan signifikan terhadap repurchase intention.
5. Hansen et al (2017) meneliti terkait faktor-faktor yang mempengaruhi
penggunaan sosial media untuk transaksi secara online. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa perceived ease of use berpengaruh positif dan signifikan
terhadap behavioral intention to use, perceived risk berpengaruh negatif dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
signifikan terhadap risk-taking prospensity, trust berpengaruh positif dan
signifikan terhadap risk-taking prospensity, perceived risk berpengaruh
positif dan signifikan terhadap perceived ease of use, trust berpengaruh
positif dan signifikan terhadap perceived ease of use, perceived risk
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap attitude, perceived risk
berpengaruh positif dan signifikan terhadap behavioral intention to use, trust
berpengaruh positif dan signifikan terhadap behavioral intention to use, dan
risk-taking prospenity berpengaruh positif dan signifikan terhadap behavioral
intention to use.
6. Sianadewi dkk (2017) meneliti terkait dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi minat untuk membeli pada e-commerce
(JakartaNotebook.com). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perceived
social presence memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
perceived usefulness, pengaruh perceived ease of use terhadap perceived
usefulness menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan, perceived ease
of use memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap attitude
towards online shopping, perceived usefulness terhadap attitude towards
online shopping menunjukkan berpengaruh positif dan signifikan, pengaruh
antara attitude towards online shopping terhadap minat beli, hasilnya
menunjukkan bahwa attitude towards online shopping berpengaruh secara
positif terhadap minat beli.
7. Haryanto dan Bismo (2015) meneliti terkait dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi minat untuk menggunakan e-commerce (shopping-Zalora).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perceived ease of use berpengaruh
positif dan signifikan terhadap consumer attitude, perceived usefulness
berpengaruh positif dan signifikan terhadap consumer attitude, perceived risk
berpengaruh positif dan signifikan terhadap consumer attitude, serta
consumer attitude memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
behavioral intention to use.
8. Adrian (2018) meneliti terkait dengan perbandingan technology acceptance
model (TAM) antara Lazada dengan Tokopedia. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa perceived ease of use memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap perceived usefulness pada Lazada dan Tokopedia,
perceived usefulness memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
attitude toward using pada Tokopedia, perceived usefulness tidak
berpengaruh positif dan signifikan terhadap attitude toward using pada
Lazada, perceived ease of use memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap attitude toward using pada Tokopedia, perceived ease of use
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap attitude toward using pada
Lazada, perceived usefulness pada Lazada dan Tokopedia, perceived
usefulness memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap behavioral
intention to use pada Tokopedia, perceived usefulness tidak berpengaruh
positif dan signifikan terhadap behavioral intention to use pada Lazada,
attitude toward using memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
behavioral intention to use pada Tokopedia, attitude toward using tidak
berpengaruh positif dan signifikan terhadap behavioral intention to use pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lazada, behavioral intention to use memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap actual use pada Tokopedia, dan behavioral intention to use tidak
berpengaruh positif dan signifikan terhadap actual use pada Lazada.
9. Aulia dan Osa (2019) meneliti terkait adopsi e-commerce (Airbnb)
menggunakan technology acceptance model (TAM). Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa perceived ease of use berpengaruh positif dan signifikan
terhadap perceived usefulness, perceived ease of use berpengaruh positif dan
signifikan terhadap behavioral intention to use, dan perceived usefulness
berpengaruh psotif dan signifikan terhadap behavioral intention to use.
J. Perumusan Hipotesis
1. Pengaruh positif persepsi privasi (perceived privacy) terhadap persepsi
kepercayaan (perceived trust)
Persepsi privasi (perceived privacy) merupakan penilaian atas adanya
perlindungan data dan informasi seseorang yang menyangkut soal hak asasi
manusia (Helmy, 2011). Sementara itu persepsi kepercayaan (perceived
trust) merupakan pengetahuan dan kesimpulan yang dibuat oleh konsumen
tentang objek, atribut dan manfaatnya (Mowen dan Minor, 2010). Penelitian
terdahulu dari Wu et al (2012) menyatakan bahwa kebijakan privasi
(privacy policy) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan
(trust) terkait penggunaan e-commerce. Seseorang merasa privasinya
terjaga dengan adanya kebijakan privasi pada e-commerce, maka dia dapat
mempertahankan kepercayaan terhadap e-commerce tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Ketika Tokopedia mengalami kasus kebocoran data, Komunitas
Konsumen Indonesia (KKI) telah menerima beberapa pengaduan
sehubungan dengan penguasaan data pribadi pemilik akun Tokopedia tanpa
persetujuan pemilik akun. Data pribadi tersebut berupa user id e-mail,
tanggal lahir, jenis kelamin, dan nomor telepon. Namun, pihak Tokopedia
berupaya menjaga kerahasiaan data pribadi pengguna melalui enkripsi
(CNBC.Indonesia.com, 2020). Adanya jaminan privasi ini membuat
konsumen percaya dalam menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.
Jika konsumen merasa Tokopedia menjaga privasinya maka dia dapat
mempertahankan kepercayaan terhadap aplikasi Tokopedia.
H1: Persepsi privasi (perceived privacy) berpengaruh positif terhadap
persepsi kepercayaan (perceived trust).
2. Pengaruh positif persepsi keamanan (perceived security) terhadap
persepsi kepercayaan (perceived trust)
Persepsi keamanan (perceived security) merupakan persepsi konsumen
atas keamanan dalam melakukan transaksi e-commerce (Eid, 2011).
Sementara itu persepsi kepercayaan (perceived trust) merupakan penilaian
hubungan antara dua pihak terkait yang akan melakukan transaksi tertentu
sesuai dengan harapan pada lingkungan yang tidak pasti (Pavlou, 2003).
Penelitian terdahulu dari Afiah (2018) menyatakan bahwa keamanan
(security) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepercayaan
(trust) pengguna internet untuk bertransaksi secara online melalui e-
commerce. Seseorang merasa terjamin keamanan data pribadi dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
transaksinya maka dia dapat mempertahankan kepercayaan terhadap e-
commerce tersebut.
Pihak Tokopedia telah menginvestigasi kasus kebocoran data
konsumen. Selain itu, Tokopedia juga meningkatkan keamanan data pribadi
konsumennya dengan mengenkripsi agar tidak dicuri (Tekno.Kompas.com,
2020). Adanya jaminan keamanan ini membuat konsumen percaya dalam
menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia. Jika pihak Tokopedia
sudah memberikan jaminan keamanan data pribadi kepada konsumen, maka
dia percaya untuk melakukan transaksi melalui aplikasi Tokopedia.
H2: Persepsi keamanan (perceived security) berpengaruh positif terhadap
persepsi kepercayaan (perceived trust).
3. Pengaruh positif persepsi kepercayaan (perceived trust) terhadap
persepsi kegunaan (perceived usefulness)
Persepsi kepercayaan (perceived trust) merupakan sebuah penilaian
dari manfaat yang didapatkan (Pavlou, 2003). Sementara itu persepsi
kegunaan (perceived usefulness) merupakan kepercayaan pengguna
terhadap suatu sistem yang dirasa memiliki kegunaan sehingga dapat
meningkatkan produktivitasnya (Davis, 1989). Penelitian terdahulu dari
Sullivan et al (2018) menyatakan bahwa kepercayaan (trust) berpengaruh
positif dan signifikan terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness)
pada penggunaan e-commerce. Seseorang merasa percaya akan kegunaan e-
commerce maka dia akan merasakan kegunaan e-commerce.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tahun 2020 pada kuartal III (Juli-September) Tokopedia masih
menempati posisi kedua (iPrice.co.id, 2020). Kebocoran data mungkin saja
berpengaruh pada kepercayaan pengguna aplikasi Tokopedia. Namun,
marketplace tersebut masih banyak digunakan untuk transaksi online karena
menawarkan berbagai macam produk seperti menjual barang kebutuhan
(pakaian, olahraga, otomotif, makanan, minuman, dan lain sebagainya),
investasi, top up pulsa, serta pembayaran tagihan rumah tangga
(Tekno.Kompas.com, 2020). Jika konsumen percaya menggunakan aplikasi
Tokopedia untuk transaksi online maka dia akan merasakan kegunaannya.
H3: Persepsi kepercayaan (perceived trust) berpengaruh positif terhadap
persepsi kegunaan (perceived usefulness).
4. Pengaruh positif persepsi kepercayaan (perceived trust) terhadap
persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use)
Persepsi kepercayaan (perceived trust) merupakan sebuah bentuk
penilaian terhadap suatu teknologi (Pavlou, 2003). Sementara itu persepsi
kemudahan penggunaan (perceived ease of use) merupakan tanggapan dari
pengguna bahwa teknologi atau sistem dapat digunakan dengan mudah dan
bebas dari masalah (Davis, 1989). Penelitian terdahulu dari Hansen et al
(2017) menyatakan bahwa kepercayaan (trust) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use)
ketika melakukan transaksi secara online melalui social commerce.
Seseorang merasa percaya untuk melakukan transaksi online melalui social
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
commerce karena mudah untuk digunakan maka dia akan merasakan
kemudahan penggunaannya.
Aplikasi Tokopedia memiliki fitur yang memudahkan para pengguna
untuk melakukan transaksi online. Fitur-fitur tersebut seperti kemudahan
pendaftaran pengguna baru, kemudahan berinteraksi antara penjual dan
pembeli, dan kemudahan sistem pembayaran (Tokopedia.com, 2020). Ini
menunjukkan bahwa Tokopedia masih menjadi marketplace yang dapat
diandalkan. Jika konsumen percaya bahwa aplikasi Tokopedia memberikan
layanan yang mudah digunakan maka dia akan merasakan kemudahan
penggunaannya.
H4: Persepsi kepercayaan (perceived trust) berpengaruh positif terhadap
persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use).
5. Pengaruh positif persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of
use) terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness)
Persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) merupakan
persepsi dari seseorang akan kemudahan penggunaan sistem (Davis, 1989).
Sedangkan, persepsi kegunaan (perceived usefulness) merupakan salah satu
kunci untuk mengukur sejauh mana seseorang menggunakan teknologi
tertentu kemudian merasakan kegunaannya untuk meningkatkan
produktivitasnya (Davis 1989). Penelitian terdahulu dari Daniel dan
Christina (2019) menyatakan bahwa persepsi kemudahan penggunaan
(perceived ease of use) berpengaruh yang positif dan signifikan terhadap
persepsi kegunaan (perceived usefulness) dari penggunaan e-commerce.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Seseorang merasa mudah menggunakan e-commerce maka dia akan
memiliki kesempatan untuk merasakan kegunaannya.
Tokopedia memiliki berbagai macam layanan, contohnya Mitra
Tokopedia. Layanan tersebut mudah digunakan bagi penjual maupun
pembeli. Disisi penjual, Mitra Tokopedia mempermudah pegiat usaha
tradisional seperti pemilik warung, toko kelontong, dan usaha sejenis
lainnya untuk mengembangkan usaha melalui pemanfaatan teknologi.
Mereka kebanyakan berhasil menjual lebih banyak produk seperti pulsa,
pembayaran listrik, pembayaran PDAM, pembayaran BPJS dan voucher
game. Disisi pembeli, mereka dapat menemukan penawaran produk yang
sangat beragam pada saat akan melakukan transaksi melalui Mitra
Tokopedia (Tempo.com, 2020). Jika konsumen merasa mudah
menggunakan aplikasi Tokopedia maka dia akan memiliki kesempatan
untuk merasakan kegunaannya.
H5: Persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) berpengaruh
positif terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness).
6. Pengaruh positif persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of
use) terhadap sikap (attitude)
Persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) merupakan
persepsi dari seseorang akan kemudahan penggunaan suatu sistem (Davis,
1989). Sedangkan, sikap (attitude) merupakan bentuk penerimaan maupun
penolakan sebagai dampak apabila pengguna menggunakan sistem dalam
kehidupannya (Davis, 1989). Penelitian terdahulu dari Sianadewi et al
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
(2017) menyatakan bahwa persepsi kemudahan penggunaan (perceived
ease of use) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap sikap
(attitude) terkait penggunaan e-commerce. Seseorang merasa mudah
menggunakan e-commerce maka dia akan menunjukkan sikap yang positif
terhadap e-commerce.
Tokopedia merupakan salah satu marketplace di bidang e-commerce
yang mudah digunakan. Apabila konsumen masih kesulitan untuk
menggunakannya, pihak Tokopedia memberikan layanan Tokopedia Care.
Layanan tersebut membantu meringankan berbagai macam keluhan dari
konsumen (Tokopedia.com, 2020). Jika konsumen mudah menggunakan
aplikasi Tokopedia maka dia akan menunjukkan sikap yang positif.
H6: Persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) berpengaruh
positif terhadap sikap (attitude).
7. Pengaruh positif persepsi kegunaan (perceived usefulness) terhadap
sikap (attitude)
Persepsi kegunaan (perceived usefulness) merupakan bentuk persepsi
untuk menilai sejauh mana kegunaan yang diterima seseorang ketika
menggunakan suatu teknologi (Davis, 1989). Sementara itu, sikap (attitude)
didefinisikan sebagai penerimaan maupun penolakan akibat pengguna
menggunakan sistem dalam kehidupannya (Davis, 1989). Penelitian
terdahulu dari Sianadewi et al (2017) menyatakan bahwa persepsi kegunaan
(perceived usefulness) berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap
(attitude) terkait penggunaan e-commerce. Seseorang merasa mendapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
kegunaan e-commerce maka dia akan menunjukkan sikap yang positif
terhadap e-commerce.
Tokopedia menyediakan berbagai macam produk seperti jual-beli
barang online, pembayaran listrik, wifi, dan PDAM, investasi reksadana
Tokopedia, dan lain-lain (Tokopedia.com, 2020). Dapat dikatakan produk
dari aplikasi Tokopedia saat ini lengkap. Jika konsumen merasakan
kegunaan dari aplikasi Tokopedia maka dia akan menunjukkan sikap yang
positif.
H7: Persepsi kegunaan (perceived usefulness) berpengaruh positif terhadap
sikap (attitude).
8. Pengaruh positif persepsi kegunaan (perceived usefulness) terhadap
minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use)
Persepsi kegunaan (perceived usefulness) didefinisikan sebagai bentuk
kepercayaan dari seseorang yang menilai teknologi dapat meningkatkan
kinerja pekerjaannya (Jogiyanto, 2007). Sementara itu, minat perilaku
penggunaan (behavioral intention to use) merupakan minat yang muncul
dari seseorang untuk melakukan suatu perilaku pada saat akan
menggunakan teknologi (Davis, 1989). Penelitian terdahulu dari Aulia dan
Osa (2019) menyatakan bahwa persepsi kegunaan (perceived usefulness)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat perilaku penggunaan
(behavioral intention to use) terkait penggunaan e-commerce. Seseorang
merasakan langsung dari kegunaan e-commerce maka dia akan memiliki
minat untuk menggunakannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Tokopedia memberikan banyak penawaran menarik yang dapat
dinikmati oleh semua kalangan masyarakat. Penawaran menarik tersebut
dapat berupa kemudahan bertransaksi, pemberian cashback, diskon voucher
belanja, serta adanya flash sale setiap hari (Tokopedia.com, 2020). Hal
tersebut pastinya dapat menarik minat konsumen untuk menggunakan
aplikasi Tokopedia. Jika orang merasakan kegunaan dari aplikasi Tokopedia
maka dia memiliki minat untuk menggunakannya.
H8: Persepsi kegunaan (perceived usefulness) berpengaruh positif terhadap
minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use).
9. Pengaruh positif sikap (attitude) terhadap minat perilaku penggunaan
(behavioral intention to use)
Sikap (attitude) merupakan bentuk penerimaan maupun penolakan
sebagai dampak ketika pengguna menggunakan sistem. Sementara itu minat
perilaku penggunaan (behavioral intention to use) merupakan minat
seseorang untuk menggunakan suatu sistem (Jogiyanto, 2007). Penelitian
terdahulu dari Haryanto dan Bismo (2015) menyatakan bahwa sikap
(attitude) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat perilaku
penggunaan (behavioral intention to use) terkait penggunaan e-commerce.
Seseorang menunjukkan sikap positif terkait penggunaan e-commerce maka
dia memiliki minat untuk menggunakannya.
Sikap yang dilakukan oleh pengguna Tokopedia ketika tahu data
pribadinya bocor, sebagian besar menanggapi dengan rasa khawatir.
Namun, pihak Tokopedia meyakinkan bahwa data pengguna tetap aman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
karena passwordnya telah di enkripsi (Finance.Detik.com, 2020). Seiring
berjalannya waktu, para konsumen kembali menunjukkan sikap positif
untuk melakukan transaksi online melalui Tokopedia
(Pressrelease.Kontan.co.id, 2020). Jika konsumen menunjukkan sikap
positif terhadap aplikasi Tokopedia maka dia memiliki minat untuk
menggunakannya.
H9: Sikap (attitude) berpengaruh positif terhadap minat perilaku
penggunaan (behavioral intention to use).
10. Pengaruh positif minat perilaku penggunaan (behavioral intention to
use) terhadap penggunaan sesungguhnya (actual usage)
Minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use) merupakan
minat seseorang pada saat menggunakan suatu sistem (Jogiyanto, 2007).
Sementara itu penggunaan sesungguhnya (actual usage) merupakan suatu
perilaku (behavior) yang dilakukan oleh seseorang (Davis, 1989). Penelitian
terdahulu dari Adrian (2018) menyatakan bahwa minat perilaku penggunaan
(behavioral intention to use) berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap penggunaan sesungguhnya (actual usage) terkait penggunaan e-
commerce. Seseorang sudah memiliki minat menggunakan e-commerce
maka dia terus menggunakannya.
Demi menghadapi pandemi dan sederet tantangannya, Tokopedia terus
membantu masyarakat beradaptasi melalui sejumlah inisiatif hasil
kolaborasi dengan para mitra strategis. Melalui berbagai inisiatif yang
dihadirkan, pihak Tokopedia melihat antusiasme yang semakin luar biasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
dari masyarakat dalam bertransaksi online, bahkan selama pandemi.
Contohnya, barang kebutuhan sehari-hari banyak dibeli, produk makanan
paling laris, penjualan produk kesehatan melonjak, dan terjadi lonjakan
donasi di tengah pandemi covid-19 melalui Tokopedia
(Pressrelease.Kontan.co.id, 2020). Jika konsumen memiliki minat perilaku
penggunaan aplikasi Tokopedia maka dia akan terus menggunakannya.
H10: Minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use) berpengaruh
positif terhadap penggunaan sesungguhnya (actual usage).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode analisis yang
digunakan adalah metode analisis deskriptif. Penelitian kuantitatif merupakan
metode ilmiah yang datanya berbentuk angka atau bilangan yang dapat diolah
dan dianalisis dengan menggunakan perhitungan matematika atau statistika
(Sekaran dan Bogie, 2017). Sedangkan metode analisis deskriptif merupakan
metode yang berguna untuk menjelaskan karakteristik variabel yang diteliti
dalam suatu situasi (Sekaran dan Bogie, 2017).
B. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-April tahun 2021.
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Program Studi Akuntansi Universitas Sanata
Dharma.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas
Sanata Dharma sebagai pengguna aplikasi Tokopedia.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah persepsi mahasiswa yang terdiri dari persepsi
privasi, persepsi keamanan, persepsi kepercayaan, persepsi kegunaan, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
persepsi kemudahan penggunaan yang mempengaruhi penerimaan dan
penggunaan aplikasi Tokopedia.
D. Data Penelitian
Data dapat diperoleh dari sumber primer atau sekunder. Data primer
(primary data) mengacu pada informasi yang diperoleh langsung (dari tangan
pertama) oleh peneliti terkait dengan variabel ketertarikan untuk tujuan tertentu
dari studi (Sekaran dan Bougie, 2017). Data sekunder (secondary data) mengacu
pada informasi yang dikumpulkan dari sumber-sumber yang sudah ada (Sekaran
dan Bougie, 2017). Penelitian ini menggunakan sumber data primer, yaitu
jawaban kuesioner dari mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata
Dharma yang menggunakan aplikasi Tokopedia. Kemudian sumber data
sekunder antara lain seperti buku, jurnal, informasi dari internet, serta surat kabar
mengenai aplikasi Tokopedia.
E. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Priyono (2016) survei adalah penelitian yang menggunakan
kuesioner sebagai instrumen penelitiannya. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah survei dengan penyebaran kuesioner. Menurut Sekaran dan
Bougie (2017) kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan
sebelumnya dimana responden akan mencacat jawaban mereka, biasanya dalam
alternatif yang didefinisikan dengan jelas. Penelitian ini menyediakan daftar
pertanyaan yang berkaitan dengan identitas responden, surat permohonan untuk
mengisi kuesioner dan beberapa item pertanyaan mengenai persepsi privasi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
persepsi keamanan, persepsi kepercayaan, persepsi kemudahan penggunaan,
persepsi kegunaan, sikap, minat perilaku penggunaan, dan penggunaan
sesungguhnya dari aplikasi Tokopedia. Kemudian pembuatan kuesioner akan
dilakukan melalui google form agar lebih mudah menjangkau responden.
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sekaran dan Bogie (2017) populasi (population) adalah
keseluruhan kelompok orang, kejadian atau hal minat yang ingin diinvestigasi
oleh peneliti. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi
Akuntansi Universitas Sanata Dharma angkatan 2017, 2018, dan 2019.
Peneliti memilih populasi tersebut karena mereka sudah mengambil mata
kuliah SIM (Sistem Informasi Manajemen). Di dalam mata kuliah tersebut
ada materi terkait keamanan dan e-commerce. Oleh karena itu, mahasiswa
akuntansi diharapkan dapat memberikan tanggapan secara baik dan relevan
mengenai persepsi penerimaan dan penggunaan aplikasi Tokopedia.
2. Sampel
Menurut Sekaran dan Bogie (2017) sampel (sample) adalah bagian dari
populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi yang
menggunakan aplikasi Tokopedia. Jumlah sampel minimum penelitian ini
adalah 100 mahasiswa. Standar minimum jumlah sampel adalah jumlah jalur
model struktural × 10 (Abdillah dan Jogiyanto, 2015).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan
pengambilan sampel non probabilitas (non-probability sampling). Sampel
non probabilitas (non-probability sampling) merupakan desain sampling
dimana elemen dalam populasi tidak memiliki kesempatan yang sama bagi
setiap unsur atau anggota populasi dipilih untuk menjadi sampel (Sekaran dan
Bogie, 2017). Penelitian ini menggunakan pengambilan sampel non
probabilitas dengan metode purposive sampling. Metode purposive sampling
merupakan desain terbatas untuk orang-orang spesifik yang dapat
memberikan informasi yang diperlukan karena hanya mereka yang memiliki
informasi atau memenuhi kriteria yang ditetapkan penelitian (Sekaran dan
Bogie, 2017). Ketentuan responden dalam purposive sampling adalah
mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma sebagai
pengguna aplikasi Tokopedia, setidaknya sudah mengambil mata kuliah SIM
(Sistem Informasi Manajemen) pada semester tiga.
G. Variabel Penelitian
1. Definisi Operasional Variabel
Menurut Sekaran dan Bogie (2017) variabel adalah segala sesuatu yang
dapat berbeda atau bervariasi nilai. Variabel penelitian ini antara lain terdiri
dari, yaitu persepsi privasi (perceived privacy), persepsi keamanan (perceived
security), persepsi kepercayaan (perceived trust), persepsi kegunaan
(perceived usefulness), persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of
use), sikap (attitude), minat perilaku penggunaan (behavioral intention to
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
use), dan penggunaan sesungguhnya (actual usage). Berikut merupakan
definisi operasional variabel penelitian ini:
1. Persepsi Privasi (Perceived Privacy)
Persepsi privasi didefinisikan sebagai kemampuan konsumen
untuk mengendalikan penyebaran informasi selama transaksi (Eid,
2011). Perlindungan privasi merupakan hak setiap warga negara, harus
dihormati dan diberikan perlindungan. Dalam e-commerce, penyedia
layanan harus memberikan perlindungan terhadap data pribadi
konsumen agar mereka tidak merasa khawatir apabila terjadi
penyalahgunaan data oleh pihak ketiga.
2. Persepsi Keamanan (Perceived Security)
Persepsi keamanan (perceived security) merupakan persepsi
konsumen atas keamanan pada saat melakukan transaksi e-commerce
(Eid, 2011). Keamanan penting dalam mengurangi kekhawatiran
konsumen tentang penyalahgunaan data pribadi dan data transaksi. Jika
konsumen berasumsi bahwa penyedia layanan online dalam e-
commerce telah memberikan keamanan seperti adanya kebijakan
keamanan, jaminan belanja yang aman, dan mekanisme perlindungan
lainnya, maka konsumen akan aman ketika melakukan transaksi online.
3. Persespsi Kepercayaan (Perceived Trust)
Persepsi kepercayaan (perceived trust) adalah penilaian dari
seseorang yang akan melakukan transaksi tertentu melalui suatu
teknologi sesuai dengan harapan pada lingkungan yang tidak pasti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
(Pavlou, 2003). Rasa kepercayaan datang dari pihak tertentu kepada
pihak lain. Perasaan tersebut muncul saat semua transaksi dapat
dipenuhi sesuai yang diharapkan. Selain itu, ketika salah satu pihak
merasa nyaman maka dia akan memberikan rasa kepercayaan sebagai
benefit atau timbal balik.
4. Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness)
Persepsi kegunaan (perceived usefulness) adalah penilaian dari
seseorang yang percaya bahwa menggunakan teknologi tertentu akan
meningkatkan kinerjanya karena dia memperoleh kegunaan (Davis et
al, 1989). Untuk menerapkan definisi ini ke dalam konteks penelitian
tentang penerimaan e-commerce, kegunaan yang dirasakan
diklasifikasikan sebagai persepsi individu yang menunjukkan adanya
kinerja positif setalah melakukan belanja online melalui e-commerce.
Jadi, bisa dikatakan persepsi kegunaan merupakan persepsi individu
bahwa e-commerce sebagai media untuk melakukan transaksi online
akan meningkatkan produktivitas mereka.
5. Persepsi Kemudahan Penggunaan (Perceived Ease of Use)
Persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) adalah
keyakinan akan kemudahan penggunaan, yaitu tingkat dimana
pengguna yakin bahwa teknologi dapat digunakan dengan mudah dan
bebas dari masalah (Davis et al, 1989). Kemudahan penggunaan yang
dirasakan memiliki pengaruh pada kegunaan dan sikap terhadap
penggunaan. Dalam e-commerce, pengguna akan menentukan sikap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
dalam menggunakan e-commerce. Jika merasa mudah digunakan, maka
pengguna menggunakannya secara terus menerus.
6. Sikap (Attitude)
Sikap (attitude) adalah bentuk penerimaan maupun penolakan
sebagai dampak apabila pengguna menggunakan teknologi dalam
kehidupannya (Davis et al, 1989). Sikap penggunaan teknologi dapat
berupa penerimaan maupun penolakan sebagai dampak apabila
pengguna menggunakan e-commerce dalam kehidupannya. Dengan
adanya sikap, seseorang dapat mengetahui apakah ada minat untuk
menggunakannya.
7. Minat Perilaku Penggunaan (Behavioral Intention to Use)
Minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use) adalah
suatu keinginan dari seseorang untuk melakukan suatu perilaku (Davis,
1989). Minat perilaku penggunaan diartikan sebagai minat pengguna
untuk menggunakan e-commerce. Selain itu, minat perilaku
penggunaan juga mencerminkan keinginan konsumen untuk membeli
suatu produk online.
8. Penggunaan Sesungguhnya (Actual Usage)
Penggunaan sesungguhnya (actual usage) diartikan sebagai suatu
perilaku yang dilakukan oleh seseorang terhadap suatu teknologi
(Davis, 1989). Perilaku menunjukkan seseorang yang menggunakan
teknologi secara aktual. Penggunaan sesungguhnya merupakan tahap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
lebih lanjut dari minat perilaku penggunaan. Jika pada tahap -
sebelumnya seseorang akan atau berminat menggunakan teknologi
maka pada tahap ini seseorang sungguh-sungguh menggunakan
teknologi tersebut.
Berikut ini adalah indikator-indikator untuk mengukur masing-masing
variabel:
Tabel 1. Indikator Item Kuesioner
Indikator Kode Item Kuesioner Sumber
Perceived
Privacy
(PP)
PP1
PP2
PP3
PP4
1. Saya mengetahui tentang
kebijakan privasi dari pihak
Tokopedia.
2. Saya sebagai pengguna aplikasi
Tokopedia merasa data
pribadinya terlindungi dengan
baik.
3. Saya diberikan izin untuk
mengoreksi data pribadi pada
akun aplikasi Tokopedia apabila
terjadi kesalahan penginputan.
4. Saya dapat menghapus data
pribadi dari akun aplikasi
Tokopedia.
Wu et al
(2012)
Perceived
Security
(PS)
PS1
PS2
PS3
PS4
1. Saya mengetahui tentang
kebijakan keamanan oleh pihak
Tokopedia.
2. Saya percaya aplikasi
Tokopedia memiliki sistem
keamanan yang baik.
3. Saya merasa aman ketika
melakukan transaksi pada
aplikasi Tokopedia.
4. Saya tidak menemukan risiko
keamanan ketika menggunakan
aplikasi Tokopedia.
Afiah
(2018)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Tabel 1. Indikator Item Kuesioner (Lanjutan)
Indikator Kode Item Kuesioner Sumber
Perceived
Trust (PT)
PT1
PT2
PT3
PT4
1. Saya percaya aplikasi Tokopedia
karena memiliki layanan yang
lengkap.
2. Saya percaya aplikasi Tokopedia
karena dapat meningkatkan
produktivitas.
3. Saya percaya aplikasi Tokopedia
karena tidak pernah melakukan
penipuan.
4. Saya percaya aplikasi Tokopedia
pada kondisi sebelum dan
sesudah membeli produknya.
Sullivan
et al
(2018)
Perceived
Usefulness
(PU)
PU1
PU2
PU3
PU4
1. Saya merasa aplikasi Tokopedia
memiliki banyak manfaat yang
positif.
2. Saya dapat mencari dan
membeli produk dengan mudah
melalui aplikasi Tokopedia.
3. Saya dapat meningkatkan
pengalaman transaksi online
melalui aplikasi Tokopedia.
4. Saya bisa meningkatkan
produktivitas melalui aplikasi
Tokopedia.
Jogiyanto
(2007)
Perceived
Ease of Use
(PEOU)
PEOU1
PEOU2
PEOU3
PEOU4
1. Saya tidak merasa kesulitan
menggunakan aplikasi
Tokopedia untuk transaksi
online.
2. Saya dapat melakukan
pembayaran dengan mudah
melalui aplikasi Tokopedia.
3. Saya merasa aplikasi Tokopedia
sangat fleksibel digunakan
untuk transaksi online.
4. Saya mudah berinteraksi
dengan penjual ataupun
pembeli melalui aplikasi
Jogiyanto
(2007)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 1. Indikator Item Kuesioner (Lanjutan)
Indikator Kode Item Kuesioner Sumber
Attitude
(AT)
AT1
AT2
AT3
AT4
1. Saya mengandalkan aplikasi
Tokopedia sebagai tempat
transaksi online
2. Saya menyukai aplikasi
Tokopedia sebagai tempat
transaksi online.
3. Saya memiliki sikap positif
setelah menggunakan aplikasi
Tokopedia.
4. Saya sangat terbantu dengan
adanya aplikasi Tokopedia
sebagai tempat transaksi online.
Jogiyanto
(2007)
Behavioral
Intention to
Use (BIU)
BIU1
BIU2
BIU3
BIU4
1. Saya menggunakan aplikasi
Tokopedia sebagai referensi
untuk transaksi online.
2. Saya memiliki ketertarikan
untuk transaksi online melalui
aplikasi Tokopedia.
3. Saya akan menggunakan lagi
aplikasi Tokopedia sebagai
tempat bertransaksi online.
4. Saya ingin menyarankan
menggunakan aplikasi
Tokopedia kepada teman-
teman.
Jogiyanto
(2007)
Actual
Usage
(AU)
AU1
AU2
AU3
AU4
1. Saya selalu menggunakan
aplikasi Tokopedia untuk
transaksi online.
2. Saya menggunakan aplikasi
Tokopedia untuk kepentingan
pribadi.
3. Saya akan terus menggunakan
aplikasi Tokopedia karena
memiliki layanan yang sangat
baik.
4. Saya merasa puas dengan
penggunaan aplikasi Tokopedia
untuk transaksi online.
Jogiyanto
(2007)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
2. Pengukuran Variabel
Variabel dalam penelitian ini diukur menggunakan skala interval atau skala
likert. Skala interval merupakan besaran (magnitude) perbedaan prefensi antar
individu (Sekaran dan Bogie, 2017). Pada saat mengukur pendapat responden
digunakan skala interval empat angka yaitu mulai angka 1 untuk sangat tidak
setuju (STS) dan angka 4 untuk pendapat sangat setuju (SS). Pengukuran
dengan jumlah opsi jawaban genap akan memaksa responden untuk memilih
setuju atau tidak setuju (Supratiknya, 2014). Berikut merupakan perincian
skala interval empat angka:
Angka 1 = Sangat Tidak Setuju (STS)
Angka 2 = Tidak Setuju (TS)
Angka 3 = Setuju (S)
Angka 4 = Sangat Setuju (SS)
H. Model Penelitian
Berdasarkan model penelitian Davis (1989) dalam Jogiyanto (2007), dapat
dijelaskan bahwa suatu teknologi dapat digunakan dengan baik apabila memiliki
pengaruh yang positif antar konstruk-konstruk yang diteliti. TAM (Technology
Acceptance Model) merupakan model yang mengukur tingkat penerimaan
individual terhadap penggunaan sistem atau teknologi. Penelitian ini
mengadopsi TAM dengan tujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa
Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma terhadap penerimaan dan
penggunaan aplikasi Tokopedia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
E-commerce dalam bentuk aplikasi Tokopedia ini dikatakan dapat diterima
jika pengguna mau menggunakan teknologi dan memberikan kepuasan
pengguna dilihat dari fungsi teknologi tersebut. Berdasarkan pada uraian
sebelumnya model yang dibuat oleh peneliti memberikan gambaran bahwa
konsumen menerima dan menggunakan . Model dari peneliti dapat dilihat pada
gambar di bawah ini.
Gambar III. Model Penelitian
Sumber: Wu et al (2012), Afiah (2018), Sullivan et al (2018), dan
Davis (1989)
Penelitian ini menggunakan model utama, yaitu TAM untuk menguji
penerimaan dan penggunaan aplikasi Tokopedia. TAM dikombinasikan dengan
persepsi privasi (perceived privacy), persepsi keamanan (perceived security),
dan persepsi kepecayaan (perceived trust). Seluruh variabel penelitian ini akan
diuji untuk mengetahui tingkat penerimaan dan penggunaan aplikasi
Tokopedia.
Behavioral
Intention to
Use
Perceived
Usefulness
Perceived
Privacy
Attitude Perceived
Trust
Perceived
Ease of Use
Perceived
Security
H7 H3 H1
H5
H4
H9
H6 H2
Actual
Usage
H10
H8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
I. Teknik Analisis Data
1. Analisis Statistik Deskriptif
Peneliti mendeskripsikan data pada masing-masing konstruk
menggunakan analisis statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik
yang digunakan untuk menganalisa data dengan mendeskripsikan data yang
terkumpul tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum
(Sugiyono, 2017). Statistik deskriptif dapat disajikan dalam bentuk tabel,
grafik, diagram, pictogram, pengukuran tendensi sentral (mean, median,
modus), perhitungan desil, persentil, perhitungan penyebaran data melalui rata-
rata dan standar deviasi, perhitungan persentase (Sugiyono, 2017). Pengujian
statistik deskriptif dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil
berupa nilai mean, median, modus, standar deviasi, minimum, dan maksimum.
2. Analisis Data
Penelitian ini menggunakan PLS (Partial Least Square) dalam
menganalisis data. PLS merupakan teknik analisis statistika multivariat untuk
membandingkan variabel dependen berganda dan variabel independen
berganda (Abdillah dan Jogiyanto, 2015). Model PLS dapat digunakan untuk
analisis SEM (Structural Equation Modeling) berbasis varian dan secara
simultan dapat menguji modal pengukuran sekaligus model struktural. Model
pengukuran dalam hal ini digunakan untuk pengujian validitas dan reliabilitas,
sedangkan model struktural digunakan untuk pengujian kausalitas (uji
hipotesis). Berikut ini merupakan model yang digunakan dalam penelitian ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
a. Model Pengukuran (Outer Model)
Model pengukuran adalah model yang digunakan untuk menguji
validitas konstruk dan reliabilitas instrumen penelitian. Uji validitas adalah
pengujian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan instrumen
penelitian mengukur yang seharusnya diukur (Cooper et al. 2006 dalam
Abdillah dan Jogiyanto, 2015). Uji reliabilitas adalah pengujian yang
dilakukan untuk mengetahui konsistensi alat ukur dalam mengukur suatu
konsep atau dapat juga digunakan untuk mengukur konsistensi responden
dalam menjawab item pernyatan dalam kuesioner. Berikut penjelasan
mengenai uji validitas dan reliabilitas dalam model PLS.
1) Uji Validitas
Validitas dibagi menjadi dua bagian yaitu validitas internal dan
validitas eksternal. Validitas eksternal menjelaskan bahwa hasil
penelitian adalah valid dan dapat di generalisir ke seluruh objek, situasi,
dan waktu yang berbeda (Abdillah dan Jogyanto, 2015). Di sisi lain,
validitas internal menunjukkan kemampuan dari instrumen penelitian
untuk mengukur yang seharusnya diukur dalam suatu konsep (Hartono,
2008 dalam Abdillah dan Jogiyanto, 2015).
Validitas internal terdiri dari validitas kualitatif dan validitas
konstruk. Validitas kualitatif terdiri dari face validity dan content
validity. Face validity menunjukkan bahwa item-item mengukur konsep
jika penampilan tampangnya seperti mengukur konsep tersebut. Di sisi
lain, content validity menunjukkan kemampuan item-item di instrumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
mewakili suatu konsep yang diukur. Validitas kualitatif dilakukan
berdasar pada pendapat dari pakar atau orang lain yang ahli tentang
konsep yang diukur.
Validitas konstruk menunjukkan seberapa baik hasil yang diperoleh
dari penggunaan suatu pengukuran dari teori-teori yang digunakan dalam
mendefinisikan suatu konstruk (Hartono, 2008 dalam Abdillah dan
Jogiyanto, 2015). Korelasi yang kuat antara konstruk dan item-item
pertanyaannya serta hubungan yang lemah dengan variabel lainnya
merupakan salah satu cara menguji validitas konstruk. Validitas konstruk
terdiri dari validitas konvergen dan validitas diskriminan.
a) Validitas Konvergen
Validitas konvergen berhubungan dengan prinsip bahwa
pengukur suatu konstruk seharusnya berkorelasi tinggi. Validitas
konvergen terjadi jika skor yang diperoleh dari dua instrumen yang
berbeda untuk mengukur konstruk yang sama mempunyai nilai
korelasi tinggi (Hartono, 2008 dalam Abdillah dan Jogiyanto, 2015).
Dalam model PLS dengan indikator reflektif, uji validitas konvergen
dinilai berdasarkan loading factor indikator-indikator yang
mengukur konstruk tersebut. Loading factor adalah korelasi antara
skor item/komponen dengan skor konstruk. Rule of thumb yang
biasanya digunakan dalam membuat pemeriksaan awal matriks
faktor adalah ± ,30 dipertimbangkan telah memenuhi level minimal,
untuk loading ± ,40 dianggap lebih baik, dan untuk loading > 0,50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
dianggap signifikan. Dengan demikian, semakin tinggi nilai faktor
loading maka semakin penting peranan loading dalam
menginterpretasikan matriks faktor. Rule of thumb yang digunakan
untuk validitas konvergen adalah outer loading > 0,7, communality
> 0,5 dan AVE (Average Variance Extracted) > 0,5 (Chin, 1995
dalam Abdillah dan Jogiyanto, 2015).
b) Validitas Diskriminan
Validitas diskriminan berhubungan dengan prinsip bahwa
pengukur konstruk yang berbeda seharusnya tidak berkorelasi
dengan tinggi. Validitas diskriminan terjadi jika dua instrumen yang
berbeda yang mengukur dua konstruk yang diprediksi tidak
berkorelasi menghasilkan skor yang memang tidak berkorelasi
(Hartono, 2008 dalam Abdillah dan Jogiyanto, 2015). Uji validitas
diskriminan dinilai berdasarkan cross loading pengukuran dengan
konstruknya. Metode lain yang digunakan untuk menilai validitas
diskriminan adalah dengan membandingkan akar AVE untuk setiap
konstruk dengan korelasi antara konstruk dengan konstruk lainnya
dalam model. Model dianggap memiliki validitas diskriminan yang
cukup jika akar AVE untuk setiap konstruk lebih besar daripada
korelasi antara konstruk dengan konstruk lainnya dalam model
(Chin, 1995 dalam Abdillah dan Jogiyanto, 2015).
Berikut merupakan tabel parameter uji validitas dalam PLS:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tabel 2. Parameter Uji Validitas dalam Model PLS
Uji Validitas Parameter Rule of Thumb
Konvergen Faktor loading Lebih dari 0,7
Average Variance
Extracted (AVE) Lebih dari 0,5
Communality Lebih dari 0,5
Diskriminan Akar AVE dan
Korelasi variabel laten
Akar AVE > Korelasi
variabel laten
Cross loading Lebih dari 0,7 dalam
saru variabel
Sumber: Chin (1995) dalam Abdillah dan Jogiyanto (2015)
2) Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur konsistensi internal alat
ukur. Reliabilitas menunjukkan akurasi, konsistensi, dan ketepatan
suatu alat ukur dalam melakukan pengukuran (Hartono, 2008 dalam
Abdillah dan Jogiyanto, 2015). Metode cronbach’s alpha mengukur
batas bawah nilai reliabilitas suatu konstruk, sedangkan composite
reliability mengukur nilai sesungguhnya reliabilitas suatu konstruk
(Chin, 1995 dalam Abdillah dan Jogiyanto, 2015).
Rule of thumb nilai alpha atau composite reliability harus lebih besar
dari 0,7 meskipun nilai 0,6 masih diterima (Hair et al, 2008). Pengujian
konsistensi internal sebenarnya tidak mutlak untuk dilakukan jika
validitas konstruk telah memenuhi, karena konstruk yang valid adalah
konstruk yang reliabel, sedangkan konstruk yang reliabel belum tentu
valid (Cooper et al. 2006 dalam Abdillah dan Jogiyanto, 2015).
b. Model Struktural (Inner Model)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Dalam PLS, model struktural dianalisis dengan menggunakan R² untuk
konstruk dependen, nilai koefisien setiap path untuk diuji signifikansi antar
konstruk dalam model struktural. Nilai R² digunakan untuk mengukur
tingkat variasi perubahan variabel independen terhadap variabel dependen.
Semakin tinggi R² maka semakin baik model prediksi dari model penelitian
yang diajukan. Tingkat signifikansi dalam pengujian hipotesis ditunjukkan
oleh nilai path atau inner model. Skor koefisien yang ditunjukkan oleh nilai
t-statistic harus lebih dari 1,64 untuk hipotesis dua ekor dan lebih dari 1,96
untuk hipotesis satu ekor untuk pengujian hipotesis pada alpha 5 persen dan
power 80 persen (Hair et al, 2008 dalam Abdillah dan Jogiyanto, 2015).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Profil Perusahaan Tokopedia
Tokopedia merupakan perusahaan layanan marketplace dalam bidang e-
commerce. Sejak didirikan pada tahun 2009 oleh William
Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison yang awalnya didanai oleh PT
Indonusa Dwitama, Tokopedia telah berkembang menjadi sebuah unicorn yang
berpengaruh tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara. Sejak
diluncurkan sampai saat ini pengguna Tokopedia aktif mencapai 90 juta orang.
Tokopedia juga mendukung para pelaku usaha mikro kecil dan menengah
(UMKM) serta perorangan untuk mengembangkan usaha mereka dengan
memasarkan produk secara online. Oleh karena itu, di tahun 2018 Tokopedia
menghadirkan aplikasi Mitra Tokopedia. Aplikasi ini ditujukan untuk
memungkinkan semua orang khususnya pemilik warung dan usaha kecil untuk
bisa berjualan produk digital Tokopedia seperti pulsa, paket data, token listrik,
BPJS, voucher game, dan lain sebagainya.
B. Layanan Tokopedia
Tokopedia memiliki sistem keamanan yang baik. Belanja online di
Tokopedia itu lebih aman dan bebas penipuan, karena pembayaran baru
diteruskan kepada pihak penjual setelah barang diterima. Lewat fasilitas
rekening bersama, konsumen terbebas dari penipu-penipu online dengan
identitas tidak jelas. Tokopedia menjadi marketplace terbesar Indonesia, yaitu
tempat berkumpulnya toko-toko online terpercaya di Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Di Tokopedia ada jutaan ragam produk yang siap untuk di beli. Tanpa perlu
macet dan bisa di-tracking keberadaan barangnya secara online. Pada
Tokopedia mudah untuk mendapatkan kepercayaan pembeli baru, tidak perlu
repot dengan Cash on Delivery (COD), pembeli akan merasa aman berbelanja
produk berkat fasilitas rekening bersama. Tokopedia memberikan layanan
verifikasi pembayaran otomatis, sehingga penjual bisa fokus pada
perkembangan bisnis online, tanpa harus direpotkan dengan verifikasi
pembayaran manual yang ribet. Verifikasi pembayaran dilakukan otomatis oleh
Tokopedia dari semua Bank di Indonesia. Tokopedia terhubung ke berbagai
logistik, tidak perlu lagi membalas pesan seputar biaya ongkos kirim,
Tokopedia kini terhubung ke seluruh logistik terbesar Indonesia.
Selain itu ada layanan khusus yang dapat dinikmati oleh masyarakat, yaitu
Mitra Tokopedia. Mitra Tokopedia adalah aplikasi yang diciptakan untuk
pemilik toko, warung, dan individu-individu yang ingin menambah pendapatan
dengan berjualan produk-produk digital sambil mempermudah proses belanja
kebutuhan toko atau warung menggunakan fitur grosir online. Tujuan
didirikannya mitra Tokopedia, yakni mempermudah pegiat usaha tradisional
seperti pemilik warung, toko kelontong, dan usaha sejenis lainnya untuk
mengembangkan usaha melalui pemanfaatan teknologi.
C. Produk Tokopedia
Barang yang di pajang di katalog aplikasi Tokopedia adalah barang yang
akan benar-benar untuk dijual. Tokopedia hanya menjual produk. Selain jual-
beli produk, di Tokopedia juga dapat melakukan transaksi seperti pemesanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
dan pembayaran tiket kereta api secara online, angsuran kredit, pembayaran air
PDAM, Gift Card, pembelian pulsa handphone, pembelian token listrik PLN,
pembayaran iuran BPJS, pembelian voucher game, pembayaran seluler
pascabayar, serta donasi dapat dilakukan di Tokopedia.
D. Daftar Populasi Penelitian
Di Universitas Sanata Dharma, terdapat banyak mahasiswa Program Studi
Akuntansi. Namun yang akan dijadikan populasi penelitian hanya mahasiswa
akuntansi angkatan 2017, 2018, dan 2019. Tabel 3 menunjukkan jumlah dari
populasi yang akan diteliti sebagai berikut:
Tabel 3. Daftar Jumlah Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas
Sanata Dharma Angkatan 2017, 2018, dan 2019
Angkatan Jumlah Mahasiswa
2017 176
2018 180
2019 166
Total 522
Sumber: Sekretariat Fakultas Ekonomi USD tahun 2021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Responden penelitian ini adalah pengguna aplikasi Tokopedia pada
mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Kuesioner
disebar secara online melalui google form. Peneliti memperoleh sampel sebesar
114 mahasiswa dari populasi sejumlah 522 mahasiswa. Kemudian tanggapan
responden diolah dalam penelitian ini. Tabel 4 menunjukkan hasil penyebaran
kuesioner sebagai berikut:
Tabel 4. Data Responden Hasil Penyebaran Kuesioner
Keterangan Jumlah Persentase
Keseluruhan responden 114 100%
Data yang tidak dapat digunakan 0 0%
Data diolah 114 100%
Sumber: Diolah tahun 2021
Berdasarkan data responden hasil penyebaran kuesioner di atas dapat
diketahui bahwa responden yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner
berjumlah 114 mahasiswa. Data responden tidak dapat digunakan berjumlah 0
(nol) karena tidak ada data responden yang terduplikasi. Oleh karena itu, data
yang akan diolah dalam penelitian ini berjumlah 114 mahasiswa. Selanjutnya,
data tersebut diolah untuk mengetahui demografi responden. Dapat dilihat tabel
5, pengguna aplikasi Tokopedia dari mahasiswa Program Studi Akuntansi
Universitas Sanata Dharma berdasarkan angkatan, jenis kelamin, dan
pengalaman menggunakan aplikasi Tokopedia. Angkatan terbanyak sebagai
responden, yaitu angkatan 2017 berjumlah 53 mahasiswa, sedangkan angkatan
2018 dan 2019 masing-masing sebanyak 34 dan 27 mahasiswa. Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
dalam penelitian ini di dominasi oleh kelamin perempuan sebanyak 72 orang,
sedangkan 42 orang lainnya berjenis kelamin laki-laki. Kemudian diketahui
mahasiswa akuntansi telah menggunakan aplikasi Tokopedia selama kurang
dari satu bulan sebanyak 14 mahasiswa, kurang dari 6 bulan sebanyak 23
mahasiswa, kurang dari satu tahun 21 mahasiswa, dan lebih dari satu tahun
sebanyak 56 mahasiswa. Tabel 5 menunjukkan demografi responden sebagai
berikut:
Tabel 5. Demografi Responden
Keterangan Jumlah Persentase dari seluruh
responden (%)
Jumlah sampel 114 100%
Angkatan
1. 2017
2. 2018
3. 2019
53
34
27
46,5%
29,8%
23,7%
Jenis kelamin
1. Laki-Laki
2. Perempuan
42
72
36,8%
63,2%
Pengalaman menggunakan
aplikasi Tokopedia
1. Kurang dari 1 bulan
2. Kurang dari 6 bulan
3. Kurang dari 1 tahun
4. Lebih dari 1 tahun
14
23
21
56
12,3%
20,2%
18,4%
49,1%
Sumber: Data diperoleh tahun 2021
Selain demografi responden di atas, peneliti juga mendeskripsikan data
pada masing-masing konstruk menggunakan analisis statistik deskriptif.
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data
dengan mendeskripsikan data yang terkumpul tanpa bermaksud membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum (Sugiyono, 2017). Statistik deskriptif
dapat disajikan dalam bentuk tabel, grafik, diagram, pictogram, pengukuran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
tendensi sentral (mean, median, modus), perhitungan desil, persentil,
perhitungan penyebaran data melalui rata-rata dan standar deviasi, perhitungan
persentase (Sugiyono, 2017). Berikut merupakan deskripsi data masing-
masing konstruk:
1. Deskripsi Data Persepsi Privasi (Perceived Privacy)
Persepsi privasi (perceived privacy) pada penelitian ini memiliki
empat indikator. Masing-masing indikator diberi kode menjadi PP1, PP2,
PP3, dan PP4. Tabel 6 menunjukkan hasil analisis statistik deskriptif
konstruk persepsi privasi (perceived privacy) menggunakan SPSS 25:
Tabel 6. Deskripsi Data Persepsi Privasi (Perceived Privacy)
Keterangan PP1 PP2 PP3 PP4
Mean 3,53 3,20 3,64 3,14
Median 4 3 4 3
Modus 4 4 4 3
Std. Deviation 0,707 0,778 0,551 0,715
Minimum 1 1 2 2
Maximum 4 4 4 4
N 114 114 114 114
Sumber: Diolah tahun 2021
Berdasarkan informasi di atas diketahui bahwa rata-rata jawaban
responden untuk konstruk persepsi privasi (perceived privacy) adalah 3
(setuju). Nilai tengah konstruk persepsi privasi (perceived privacy) untuk
PP1 dan PP3 adalah 4 (sangat setuju), sedangkan PP2 dan PP4 bernilai 3
(setuju). Nilai yang paling banyak dipilih responden untuk PP1, PP2, dan
PP3 adalah 4 (sangat setuju). Sedangkan untuk PP4 responden lebih
banyak memilih nilai 3 (setuju). Standar deviasi untuk masing-masing
indikator secara berurutan PP1 bernilai 0,707, PP2 bernilai 0,778, PP3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
bernilai 0,551, dan PP4 bernilai 0,715. Nilai minimum yang dipilih
responden untuk PP1 dan PP2 adalah 1 (sangat tidak setuju) sedangkan
untuk PP3 dan PP4 adalah 2 (tidak setuju). Nilai maksimum untuk seluruh
indikator pada persepsi privasi (perceived privacy) adalah 4 (sangat
setuju).
2. Deskripsi Data Persepsi Keamanan (Perceived Security)
Persepsi keamanan (perceived security) pada penelitian ini memiliki
empat indikator. Masing-masing indikator diberi kode menjadi PS1, PS2,
PS3, dan PS4. Tabel 7 menunjukkan hasil analisis statistik deskriptif
konstruk persepsi keamanan (perceived security) menggunakan SPSS 25:
Tabel 7. Deskripsi Data Persepsi Keamanan (Perceived Security)
Sumber: Diolah tahun 2021
Berdasarkan informasi di atas diketahui bahwa rata-rata jawaban
responden untuk konstruk persepsi keamanan (perceived security) adalah
3 (setuju). Nilai tengah konstruk persepsi keamanan (perceived security)
untuk PS1 dan PS3 adalah 4 (sangat setuju), sedangkan PS2 dan PS4
bernilai 3 (setuju). Nilai yang paling banyak dipilih responden untuk PS1,
PS2, dan PS3 adalah 4 (sangat setuju). Sedangkan untuk PS4 responden
lebih banyak memilih nilai 3 (setuju). Standar deviasi untuk masing-
Keterangan PS1 PS2 PS3 PS4
Mean 3,60 3,26 3,60 3,06
Median 4 3 4 3
Modus 4 4 4 3
Std. Deviation 0,576 0,741 0,560 0,855
Minimum 2 1 2 1
Maximum 4 4 4 4
N 114 114 114 114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
masing indikator secara berurutan PS1 bernilai 0,576, PS2 bernilai 0,741,
PS3 bernilai 0,560, dan PS4 bernilai 0,855. Nilai minimum yang dipilih
responden untuk PS1 dan PS3 adalah 2 (tidak setuju) sedangkan untuk PS2
dan PS4 adalah 1 (sangat tidak setuju). Nilai maksimum untuk seluruh
indikator pada konstruk persepsi keamanan (perceived security) adalah 4
(sangat setuju).
3. Deskripsi Data Persepsi Kepercayaan (Perceived Trust)
Persepsi kepercayaan (perceived trust) pada penelitian ini memiliki
empat indikator. Masing-masing indikator diberi kode menjadi PT1, PT2,
PT3, dan PT4. Tabel 8 menunjukkan hasil analisis statistik deskriptif
konstruk persepsi kepercayaan (perceived trust) menggunakan SPSS 25:
Tabel 8. Deskripsi Data Persepsi Kepercayaan (Perceived Trust)
Sumber: Diolah tahun 2021
Berdasarkan informasi di atas diketahui bahwa rata-rata jawaban
responden untuk persepsi kepercayaan (perceived trust) adalah 3 (setuju).
Nilai tengah konstruk persepsi kepercayaan (perceived trust) untuk PT1,
PT2, PT3, dan PT4 adalah 4 (sangat setuju). Nilai yang paling banyak
dipilih responden untuk PT1, PT2, PT3, dan PT4 adalah 4 (sangat setuju).
Standar deviasi untuk masing-masing indikator secara berurutan PT1
Keterangan PT1 PT2 PT3 PT4
Mean 3,69 3,58 3,51 3,53
Median 4 4 4 4
Modus 4 4 4 4
Std. Deviation 0,582 0,623 0,682 0,681
Minimum 1 1 2 1
Maximum 4 4 4 4
N 114 114 114 114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
bernilai 0,583, PT2 bernilai 0,623, PT3 bernilai 0,682, dan PT4 bernilai
0,681. Nilai minimum yang dipilih responden untuk PT1, PT2, dan PT4
adalah 1 (sangat tidak setuju) sedangkan untuk PT3 adalah 2 (tidak setuju).
Nilai maksimum untuk seluruh indikator pada konstruk persepsi
kepercayaan (perceived trust) adalah 4 (sangat setuju).
4. Deskripsi Data Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness)
Persepsi kegunaan (perceived usefulness) pada penelitian ini memiliki
empat indikator. Masing-masing indikator diberi kode menjadi PU1, PU2,
PU3, dan PU4. Tabel 9 menunjukkan hasil analisis statistik deskriptif
konstruk persepsi kegunaan (perceived usefulness) menggunakan SPSS 25:
Tabel 9. Deskripsi Data Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness)
Sumber: Diolah tahun 2021
Berdasarkan informasi di atas diketahui bahwa rata-rata jawaban
responden untuk konstruk persepsi kegunaan (perceived usefulness) adalah
3 (setuju). Nilai tengah konstruk persepsi kegunaan (perceived usefulness)
untuk PU1, PU2, PU3, dan PU4 adalah 4 (sangat setuju). Nilai yang paling
banyak dipilih responden untuk PU1, PU2, PU3, dan PU4 adalah 4 (sangat
setuju). Standar deviasi untuk masing-masing indikator secara berurutan
PU1 bernilai 0,447, PU2 bernilai 0,437, PU3 bernilai 0,509, dan PU4
Keterangan PU1 PU2 PU3 PU4
Mean 3,76 3,75 3,61 3,63
Median 4 4 4 4
Modus 4 4 4 4
Std. Deviation 0,447 0,437 0,509 0,569
Minimum 2 3 2 2
Maximum 4 4 4 4
N 114 114 114 114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
bernilai 0,569. Nilai minimum yang dipilih responden untuk PU1, PU3 dan
PU4 adalah 2 (tidak setuju) sedangkan untuk PU3 adalah 3 (setuju). Nilai
maksimum untuk seluruh indikator pada konstruk persepsi kegunaan
(perceived usefulness) adalah 4 (sangat setuju).
5. Deskripsi Data Persepsi Kemudahan Penggunaan (Perceived Ease of Use)
Persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) pada
penelitian ini memiliki empat indikator. Masing-masing indikator diberi
kode menjadi PEOU1, PEOU2, PEOU3, dan PEOU4. Tabel 10
menunjukkan hasil analisis statistik deskriptif konstruk persepsi
kemudahan penggunaan (perceived ease of use) menggunakan SPSS 25:
Tabel 10. Deskripsi Data Persepsi Kemudahan Penggunaan
(Perceived Ease of Use)
Sumber: Diolah tahun 2021
Berdasarkan informasi di atas diketahui bahwa rata-rata jawaban
responden untuk konstruk persepsi kemudahan penggunaan (perceived
ease of use) adalah 3 (setuju). Nilai tengah konstruk persepsi kemudahan
penggunaan (perceived ease of use) untuk PEOU1, PEOU2, PEOU3, dan
PEOU4 adalah 4 (sangat setuju). Nilai yang paling banyak dipilih
responden untuk PEOU1, PEOU2, PEOU3, dan PEOU4 adalah 4 (sangat
Keterangan PEOU1 PEOU2 PEOU3 PEOU4
Mean 3,78 3,84 3,77 3,76
Median 4 4 4 4
Modus 4 4 4 4
Std. Deviation 0,456 0,390 0,462 0,447
Minimum 2 2 2 2
Maximum 4 4 4 4
N 114 114 114 114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
setuju). Standar deviasi untuk masing-masing indikator secara berurutan
PEOU1 bernilai 0,456, PEOU2 bernilai 0,390, PEOU3 bernilai 0,462, dan
PEOU4 bernilai 0,447. Nilai minimum yang dipilih responden untuk
PEOU1, PEOU2, PEOU3, dan PEOU4 adalah 2 (tidak setuju). Nilai
maksimum untuk seluruh indikator pada konstruk persepsi kemudahan
penggunaan (perceived ease of use) adalah 4 (sangat setuju).
6. Deskripsi Data Sikap (Attitude)
Sikap (attitude) pada penelitian ini memiliki empat indikator. Masing-
masing indikator diberi kode menjadi AT1, AT2, AT3, dan AT4. Tabel 11
menunjukkan hasil analisis statistik deskriptif konstruk sikap (attitude)
menggunakan SPSS 25:
Tabel 11. Deskripsi Data Sikap (Attitude)
Sumber: Diolah tahun 2021
Berdasarkan informasi di atas diketahui bahwa rata-rata jawaban
responden untuk konstruk sikap (attitude) adalah 3 (setuju). Nilai tengah
konstruk sikap (attitude) untuk AT1, AT2, AT3, dan AT4 adalah 4 (sangat
setuju). Nilai yang paling banyak dipilih responden untuk AT1, AT2, AT3,
dan AT4 adalah 4 (sangat setuju). Standar deviasi untuk masing-masing
indikator secara berurutan AT1 bernilai 0,576, AT2 bernilai 0,615, AT3
Keterangan AT1 AT2 AT3 AT4
Mean 3,60 3,62 3,68 3,75
Median 4 4 4 4
Modus 4 4 4 4
Std. Deviation 0,576 0,615 0,540 0,437
Minimum 2 1 2 3
Maximum 4 4 4 4
N 114 114 114 114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
bernilai 0,540, dan AT4 bernilai 0,437. Nilai minimum yang dipilih
responden untuk AT1 dan AT3 adalah 2 (tidak setuju) sedangkan untuk
AT3 dan AT4 masing-masing adalah 1 (sangat tidak setuju) dan 3 (setuju).
Nilai maksimum untuk seluruh indikator pada konstruk sikap (attitude)
adalah 4 (sangat setuju).
7. Deskripsi Data Minat Perilaku Penggunaan (Behavioral Intention to Use)
Minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use) pada
penelitian ini memiliki empat indikator. Masing-masing indikator diberi
kode menjadi BIU1, BIU2, BIU3, dan BIU4. Tabel 12 menunjukkan hasil
analisis statistik deskriptif konstruk minat perilaku penggunaan
(behavioral intention to use) menggunakan SPSS 25:
Tabel 12. Deskripsi Data Minat Perilaku Penggunaan (Behavioral
Intention to Use)
Sumber: Diolah tahun 2021
Berdasarkan informasi di atas diketahui bahwa rata-rata jawaban
responden untuk konstruk minat perilaku penggunaan (behavioral
intention to use) adalah 3 (setuju). Nilai tengah konstruk minat perilaku
penggunaan (behavioral intention to use) untuk BIU1, BIU2, dan BIU3
adalah 4 (sangat setuju), sedangkan BIU4 bernilai 3 (setuju). Nilai yang
paling banyak dipilih responden untuk BIU1, BIU2, dan BIU3 adalah 4
Keterangan BIU1 BIU2 BIU3 BIU4
Mean 3,69 3,64 3,61 3,38
Median 4 4 4 3
Modus 4 4 4 3
Std. Deviation 0,582 0,551 0,574 0,643
Minimum 1 2 1 1
Maximum 4 4 4 4
N 114 114 114 114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
(sangat setuju). Sedangkan untuk BIU4 responden lebih banyak memilih
nilai 3 (setuju). Standar deviasi untuk masing-masing indikator secara
berurutan BIU1 bernilai 0,582, BIU2 bernilai 0,551, BIU3 bernilai 0,571,
dan BIU4 bernilai 0,643. Nilai minimum yang dipilih responden untuk
BIU1, BIU2, dan BIU3 adalah 1 (sangat tidak setuju) sedangkan untuk
BIU3 dan BIU4 adalah 2 (tidak setuju). Nilai maksimum untuk seluruh
indikator pada minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use)
adalah 4 (sangat setuju).
8. Deskripsi Data Penggunaan Sesungguhnya (Actual Usage)
Penggunaan sesungguhnya (actual usage) pada penelitian ini
memiliki empat indikator. Masing-masing indikator diberi kode menjadi
AU1, AU2, AU3, dan AU4. Tabel 13 menunjukkan hasil analisis statistik
deskriptif konstruk penggunaan sesungguhnya (actual usage)
menggunakan SPSS 25:
Tabel 13. Deskripsi Data Penggunaan Sesungguhnya (Actual Usage)
Keterangan AU1 AU2 AU3 AU4
Mean 3,54 3,73 3,52 3,69
Median 4 4 4 4
Modus 4 4 4 4
Std. Deviation 0,706 0,503 0,598 0,482
Minimum 2 2 1 2
Maximum 4 4 4 4
N 114 114 114 114
Sumber: Diolah tahun 2021
Berdasarkan informasi di atas diketahui bahwa rata-rata jawaban
responden untuk konstruk penggunaan sesungguhnya (actual usage)
adalah 3 (setuju). Nilai tengah konstruk penggunaan sesungguhnya (actual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
usage) untuk AU1, AU2, AU3, dan AU4 adalah 4 (sangat setuju). Nilai
yang paling banyak dipilih responden untuk AU1, AU2, AU3, dan AU4
adalah 4 (sangat setuju). Standar deviasi untuk masing-masing indikator
secara berurutan AU1 bernilai 0,706, AU2 bernilai 0,503, AU3 bernilai
0,598, dan AU4 bernilai 0,482. Nilai minimum yang dipilih responden
untuk AU1, AU2, dan AU4 adalah 2 (tidak setuju) sedangkan untuk AU3
adalah 1 (sangat tidak setuju). Nilai maksimum untuk seluruh indikator
pada konstruk penggunaan sesungguhnya (actual usage) adalah 4 (sangat
setuju).
B. Analisis Data
1. Model Pengukuran (Outer Model)
a. Uji Validitas
Dalam penelitian ini, uji validitas menggunakan software
SmartPLS versi 3.0 dengan melihat nilai validitas konvergen dan
validitas diskriminan. Hasil dalam pengujian sebagai berikut:
1) Validitas Konvergen
Validitas konvergen tercapai ketika indikator dalam konstruk
saling berkorelasi tinggi dan memiliki skor loading yang cukup.
Pada software SmartPLS versi 3.0 dikatakan valid jika outer loading
> 0,7 (Abdilah dan Jogiyanto, 2015). Tabel 14 merupakan hasil
outer loading untuk setiap indikator:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Tabel 14. Nilai Outer Loading pada Konstruk Penelitian
Indikator Kode Outer
Loading Keterangan
Persepsi Privasi
(Perceived Privacy)
PP1 0,804 Valid
PP2 0,210 Tidak Valid
PP3 0,836 Valid
PP4 0,670 Tidak Valid
Persepsi Keamanan
(Perceived Security)
PS1 0,788 Valid
PS2 0,493 Tidak Valid
PS3 0,879 Valid
PS4 0,506 Tidak Valid
Persepsi
Kepercayaan
(Perceived Trust)
PT1 0,736 Valid
PT2 0,780 Valid
PT3 0,807 Valid
PT4 0,833 Valid
Persepsi Kegunaan
(Perceived
Usefulness)
PU1 0,719 Valid
PU2 0,748 Valid
PU3 0,607 Tidak Valid
PU4 0,800 Valid
Persepsi Kemudahan
Penggunaan
(Perceived Ease of
Use)
PEOU1 0,725 Valid
PEOU2 0,751 Valid
PEOU3 0,829 Valid
PEOU4 0,790 Valid
Sikap (Attitude)
AT1 0,861 Valid
AT2 0,843 Valid
AT3 0,876 Valid
AT4 0,768 Valid
Minat Perilaku
Penggunaan
(Behavioral Intention
to Use)
BIU1 0,839 Valid
BIU2 0,833 Valid
BIU3 0,813 Valid
BIU4 0,633 Tidak Valid
Penggunaan
Sesungguhnya
(Actual Usage)
AU1 0,790 Valid
AU2 0,724 Valid
AU3 0,816 Valid
AU4 0,769 Valid
Sumber: Diolah tahun 2021
Berdasarkan hasil pengujian dengan software SmartPLS versi
3.0 yang ditunjukkan pada tabel 14, terdapat indikator yang
mempunyai nilai outer loading < 0,7 sehingga tidak valid. Indikator
yang tidak valid antara lain seperti PP2, PP4, PS2, PS4, PU3, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
BIU4. Maka, indikator tersebut perlu dihapus. Selanjutnya
dilakukan pengujian ulang terhadap indikator yang tersisa supaya
mendapatkan keyakinan semua indikator memiliki nilai outer
loading > 0,7. Tabel 15 merupakan hasil pengujian ulang outer
loading:
Tabel 15 Nilai Outer Loading pada Konstruk Penelitian
Setelah Pengujian Ulang Pertama
Indikator Kode Outer
Loading Keterangan
Persepsi Privasi
(Perceived Privacy)
PP1 0,862 Valid
PP3 0,832 Valid
Persepsi Keamanan
(Perceived Security)
PS1 0,867 Valid
PS3 0,899 Valid
Persepsi Kepercayaan
(Perceived Trust)
PT1 0,734 Valid
PT2 0,782 Valid
PT3 0,808 Valid
PT4 0,831 Valid
Persepsi Kegunaan
(Perceived Usefulness)
PU1 0,754 Valid
PU2 0,724 Valid
PU4 0,847 Valid
Persepsi Kemudahan
Penggunaan
(Perceived Ease of
Use)
PEOU1 0,727 Valid
PEOU2 0,751 Valid
PEOU3 0,828 Valid
PEOU4 0,782 Valid
Sikap (Attitude)
AT1 0,863 Valid
AT2 0,844 Valid
AT3 0,875 Valid
AT4 0,766 Valid
Minat Perilaku
Penggunaan
(Behavioral Intention
to Use)
BIU1 0,870 Valid
BIU2 0,852 Valid
BIU3 0,799 Valid
Penggunaan
Sesungguhnya (Actual
Usage)
AU1 0,797 Valid
AU2 0,728 Valid
AU3 0,807 Valid
AU4 0,769 Valid
Sumber: Diolah tahun 2021
Berdasarkan hasil pengujian dengan software SmartPLS versi
3.0 yang ditunjukkan pada tabel 15, diketahui bahwa masing-masing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
indikator memiliki nilai outer loading lebih dari 0,7. Ini
menunjukkan bahwa semua indikator telah memenuhi salah satu
syarat dari validitas konvergen. Selain itu uji validitas konvergen
dapat dilihat dari nilai AVE (Average Variance Extracted) . Dalam
SmartPLS suatu konstruk dikatakan valid jika nilai AVE > 0,5
(Chin, 1995 dalam Abdilah dan Jogiyanto, 2015). Berikut nilai AVE
dapat dilihat pada tabel 16:
Tabel 16. Nilai AVE (Average Variance Extracted)
Nilai
AVE Keterangan
Persepsi Privasi (Perceived
Privacy) 0,718
Memenuhi
Validitas
Konvergen
Persepsi Keamanan
(Perceived Security) 0,780
Memenuhi
Validitas
Konvergen
Persepsi Kepercayaan
(Perceived Trust) 0,624
Memenuhi
Validitas
Konvergen
Persepsi Kegunaan
(Perceived Usefulness) 0,603
Memenuhi
Validitas
Konvergen
Persepsi Kemudahan
Penggunaan (Perceived Ease of
Use)
0,600
Memenuhi
Validitas
Konvergen
Sikap (Attitude) 0,702
Memenuhi
Validitas
Konvergen
Minat Perilaku Penggunaan
(Behavioral Intention to Use) 0,707
Memenuhi
Validitas
Konvergen
Penggunaan Sesungguhnya
(Actual Usage) 0,602
Memenuhi
Validitas
Konvergen
Sumber: Diolah tahun 2021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Berdasarkan hasil pengujian dengan software SmartPLS versi
3.0 yang ditunjukkan pada tabel 16, nilai AVE (Average Variance
Extracted) > 0,5. Konstruk-konstruk telah memenuhi syarat. Hal ini
menunjukkan bahwa untuk pengujian validitas konvergen terpenuhi.
2) Validitas Diskriminan
Validitas diskriminan menjelaskan bahwa pengukur konstruk
yang berbeda seharusnya tidak berkorelasi tinggi. Validitas
diskriminan terjadi jika dua instrumen berbeda yang mengukur dua
konstruk yang diprediksi tidak berkorelasi menghasilkan skor yang
tidak berkorelasi (Hartono, 2008 dalam Abdillah dan Jogiyanto,
2015). Uji validitas diskriminan dapat dinilai berdasarkan cross
loading pengukuran dengan konstruknya. Berikut ini hasil analisis
data yang menunjukkan validitas diskriminan berdasarkan
pengolahan cross loading dapat dilihat pada tabel 17:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Tabel 17. Validtas Diskriminan Berdasarkan Nilai Cross Loading
Sumber: Diolah tahun 2021
PP PS PT PU PEOU AT BIU AU
PP1 0,862 0,537 0,561 0,427 0,410 0,515 0,354 0,447
PP3 0,832 0,673 0,512 0,394 0,526 0,499 0,264 0,470
PS1 0,668 0,867 0,493 0,359 0,494 0,617 0,464 0,563
PS3 0,592 0,899 0,562 0,449 0,528 0,543 0,414 0,565
PT1 0,588 0,451 0,734 0,412 0,453 0,536 0,486 0,516
PT2 0,462 0,458 0,782 0,520 0,499 0,488 0,407 0,376
PT3 0,505 0,521 0,808 0,572 0,562 0,543 0,356 0,486
PT4 0,458 0,460 0,831 0,555 0,560 0,525 0,466 0,428
PU1 0,360 0,277 0,412 0,754 0,510 0,514 0,313 0,411
PU2 0,277 0,304 0,428 0,724 0,546 0,412 0,260 0,355
PU4 0,471 0,470 0,657 0,847 0,566 0,583 0,393 0,487
PEOU1 0,336 0,369 0,426 0,454 0,727 0,573 0,315 0,338
PEOU2 0,409 0,549 0,509 0,429 0,751 0,556 0,273 0,412
PEOU3 0,417 0,381 0,538 0,635 0,828 0,605 0,382 0,516
PEOU4 0,524 0,502 0,558 0,605 0,789 0,639 0,379 0,499
AT1 0,488 0,558 0,584 0,496 0,591 0,863 0,680 0,715
AT2 0,480 0,530 0,639 0,520 0,669 0,844 0,689 0,587
AT3 0,617 0,638 0,544 0,579 0,675 0,875 0,628 0,658
AT4 0,410 0,456 0,438 0,607 0,638 0,766 0,456 0,576
BIU1 0,287 0,465 0,582 0,387 0,379 0,662 0,870 0,574
BIU2 0,337 0,446 0,527 0,436 0,404 0,652 0,852 0,631
BIU3 0,302 0,329 0,226 0,222 0,319 0,538 0,799 0,546
AU1 0,435 0,561 0,502 0,492 0,482 0,690 0,545 0,797
AU2 0,383 0,441 0,412 0,439 0,431 0,464 0,445 0,728
AU3 0,315 0,380 0,321 0,244 0,252 0,488 0,622 0,807
AU4 0,563 0,615 0,559 0,548 0,662 0,710 0,525 0,769
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Berdasarkan hasil pengujian dengan software SmartPLS versi
3.0 yang ditunjukkan pada tabel 17, nilai cross loading > 0,7. Semua
indikator dari masing-masing konstruk telah memenuhi syarat. Hal
ini menunjukkan bahwa penelitian ini telah memenuhi syarat
validitas diskriminan.
Selain menggunakan cross loading, validitas diskriminan juga
dapat dilihat dari nilai akar AVE. Metode ini dilakukan dengan
membandingkan akar AVE untuk setiap konstruk dengan korelasi
antara konstruk dengan konstruk lainnya dalam model. Model
dianggap memiliki validitas diskriminan yang cukup apabila akar
AVE setiap konstruk lebih besar daripada korelasi antara konstruk
dengan konstruk lainnya dalam model (Chin, 1995 dalam Abdillah
dan Jogiyanto, 2015). Berdasarkan hasil pengolahan data
menggunakan akar AVE pada tabel 18, ditemukan bahwa seluruh
konstruk memenuhi kriteria validitas diskriminan. Hal ini
ditunjukkan oleh akar AVE masing-masing konstruk yang lebih
besar daripada korelasi antar konstruk. Tabel 18 menunjukkan
validitas diskriminan berdasarkan nilai akar AVE:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Tabel 18. Nilai Akar AVE PP PS PT PU PEOU AT BIU AU
PP 0,847
PS 0,638 0,883
PT 0,543 0,694 0,790
PU 0,577 0,579 0,461 0,777
PEOU 0,571 0,540 0,710 0,599 0,775
AT 0,655 0,659 0,737 0,757 0,767 0,838
BIU 0,367 0,540 0,439 0,421 0,495 0,696 0,841
AU 0,485 0,549 0,654 0,654 0,634 0,662 0,598 0,776
Sumber: Diolah tahun 2021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
b. Uji Reliabilitas
Menurut Abdilah dan Jogiyanto (2015) reliabilitas menunjukkan
tingkat konsistensi dan stabilitas alat ukur atau instrumen penelitian
dalam mengukur suatu konsep atau konstruk. Nilai reliabilitas dapat
diukur dengan dua cara yaitu cronbach’s alpha yaitu untuk mengukur
batas bawah nilai reliabilitas dan composite reliability yaitu untuk nilai
sesungguhnya reliabilitas konstruk (Chin, 1995 dalam Abdillah dan
Jogiyanto, 2015). Suatu konstruk dapat dikatakan reliabel jika
cronbach’s alpha > 0.6 dan composite reliability > 0,7 meski nilai 0,6
masih diterima (Hair et al, 2008 dalam Abdillah dan Jogiyanto, 2015).
Nilai cronbach’s alpha dan composite reliability pada tabel 19 sebagai
berikut:
Tabel 19. Nilai Cronbach’s Alpha dan Composite Reliability
Cronbach’s
Alpha
Composite
Reliability Keterangan
Persepsi Privasi
(Perceived Privacy) 0,608 0,836 Reliabel
Persepsi Keamanan
(Perceived Security) 0,719 0,876 Reliabel
Persepsi
Kepercayaan
(Perceived Trust)
0,798 0,869 Reliabel
Persepsi Kegunaan
(Perceived Usefulness) 0,671 0,820 Reliabel
Persepsi Kemudahan
Penggunaan
(Perceived Ease of
Use)
0,778 0,857 Reliabel
Sikap (Attitude) 0,858 0,904 Reliabel
Minat Perilaku
Penggunaan
(Behavioral Intention
to Use)
0,792 0,878 Reliabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Tabel 19. Nilai Cronbach’s Alpha dan Composite Reliability
(Lanjutan)
Cronbach’s
Alpha
Composite
Reliability
Keterangan
Penggunaan
Sesungguhnya (Actual
Usage)
0,780 0,858 Reliabel
Sumber: Diolah tahun 2021
Tabel 19 merupakan hasil pengujian reliabilitas konstruk penelitian.
Hasil uji cronbach’s alpha bernilai 0,608-0,858, sehingga seluruh
konstruk reliabel. Hal ini diperkuat dengan nilai composite reliability
keseluruhan konstruk lebih dari 0,7 artinya seluruh konstruk memenuhi
kriteria reliabel.
2. Model Struktural (Inner Model)
Model struktural dianalisis dengan menggunakan R² untuk setiap
konstruk dependen. Nilai R² digunakan untuk mengukur tingkat variasi
perubahan variabel independen terhadap variabel dependen dalam suatu
penelitian (Abdillah dan Jogiyanto, 2015). Semakin tinggi nilai R² maka
semakin baik model prediksi dari model penelitian yang diajukan. Tabel 20
menunjukkan hasil uji R² menggunakan software SmartPLS versi 3.0:
Tabel 20. Hasil Uji R-Square
R-Square
Persepsi Kepercayaan (Perceived Trust) 0,447
Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness) 0,551
Persepsi Kemudahan Penggunaan (Perceived Ease
of Use) 0,434
Sikap (Attitude) 0,617
Minat Perilaku Penggunaan (Behavioral Intention to
Use) 0,550
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Tabel 20. Hasil Uji R-Square (Lanjutan)
R-Square
Penggunaan Sesungguhnya (Actual Usage) 0,484
Sumber: Diolah tahun 2021
Berdasarkan tabel 20 dapat diketahui:
a. Nilai R-Square untuk persepsi kepercayaan (perceived trust) adalah
sebesar 0,447. Hal ini berarti bahwa persentase besarnya pengaruh
persepsi privasi (perceived privacy) dan persepsi keamanan (perceived
security) terhadap persepsi kepercayaan (perceived trust) adalah
sebesar 44,7%, sedangkan sisanya yaitu 55,3% dipengaruhi oleh faktor
lain.
b. Nilai R-Square untuk persepsi kegunaan (perceived usefulness) adalah
sebesar 0,551. Hal ini berarti bahwa persentase besarnya pengaruh
persepsi privasi (perceived privacy), persepsi keamanan (perceived
security), persepsi kepercayaan (perceived trust), dan persepsi
kemudahan penggunaan (perceived ease of use) terhadap persepsi
kegunaan (perceived usefulness) adalah sebesar 55,1%, sedangkan
sisanya yaitu 44,9% dipengaruhi oleh faktor lain.
c. Nilai R-Square untuk persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease
of use) adalah sebesar 0,434. Hal ini berarti bahwa persentase besarnya
pengaruh persepsi privasi (perceived privacy), persepsi keamanan
(perceived security), dan persepsi kepercayaan (perceived trust)
terhadap kemudahan penggunaan (perceived ease of use) adalah
sebesar 43,4%, sedangkan sisanya yaitu 56,6% dipengaruhi oleh faktor
lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
d. Nilai R-Square untuk sikap (attitude) adalah sebesar 0,617. Hal ini
berarti bahwa persentase besarnya pengaruh persepsi privasi (perceived
privacy), persepsi keamanan (perceived security), persepsi kepercayaan
(perceived trust), persepsi kegunaan (perceived usefulness), dan
persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) terhadap sikap
(attitude) adalah sebesar 61,7%, sedangkan sisanya yaitu 38,3%
dipengaruhi oleh faktor lain.
e. Nilai R-Square untuk minat perilaku penggunaan (behavioral intention
to use) adalah sebesar 0,550. Hal ini berarti bahwa persentase besarnya
pengaruh persepsi privasi (perceived privacy), persepsi keamanan
(perceived security), persepsi kepercayaan (perceived trust), persepsi
kegunaan (perceived usefulness), persepsi kemudahan penggunaan
(perceived ease of use), dan sikap (attitude) terhadap minat perilaku
penggunaan (behavioral intention to use) adalah sebesar 55%,
sedangkan sisanya yaitu 45% dipengaruhi oleh faktor lain.
f. Nilai R-Square untuk penggunaan sesungguhnya (actual usage) adalah
sebesar 0,484. Hal ini berarti bahwa persentase besarnya pengaruh
persepsi privasi (perceived privacy), persepsi keamanan (perceived
security), persepsi kepercayaan (perceived trust), persepsi kegunaan
(perceived usefulness), persepsi kemudahan penggunaan (perceived
ease of use), sikap (attitude), dan minat perilaku penggunaan
(behavioral intention to use) terhadap penggunaan sesungguhnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
(actual usage) adalah sebesar 48,4%, sedangkan sisanya yaitu 51,6%
dipengaruhi oleh faktor lain.
3. Pengujian Hipotesis (Bootsrapping)
Uji hipotesis dilakukan menggunakan software SmartPLS versi 3.0
melalui bootsrapping. Tingkat signifikansi dalam pengujian hipotesis
ditunjukkan oleh nilai path atau inner model. Skor koefisien yang
ditunjukkan oleh nilai t-statistic harus lebih dari 1,64 untuk hipotesis dua
ekor dan lebih dari 1,96 untuk hipotesis satu ekor untuk pengujian hipotesis
pada alpha 5 persen dan power 80 persen (Hair et al, 2008 dalam Abdillah
dan Jogiyanto, 2015). Penelitian ini menggunakan hipotesis satu ekor sebab
hipotesis dibentuk arah pengaruhnya positif. Tabel 21 merupakan hasil
pengujian hipotesis melalui bootstrapping menggunakan SmartPLS versi
3.0:
Tabel 21. Hasil Uji Bootstrapping
Keterangan T-Statistics P-Values Hasil
H1 PP => PT 3,132 0,002 Terdukung
H2 PS => PT 2,573 0,010 Terdukung
H3 PT => PU 2,865 0,004 Terdukung
H4 PT => PEOU 11,468 0,000 Terdukung
H5 PEOU => PU 3,865 0,000 Terdukung
H6 PEOU => AT 6,127 0,000 Terdukung
H7 PU => AT 2,142 0,033 Terdukung
H8 PU => BIU 0,899 0,369 Tidak
Terdukung
H9 AT => BIU 8,545 0.000 Terdukung
H10 BIU => AU 11,598 0,000 Terdukung
Sumber: Diolah tahun 2021
Berdasarkan informasi pada tabel 21 menunjukkan t-statistics > 1,64
dan p-values < 0,05 dapat diketahui bahwa terdapat sembilan hipotesis
dalam penelitian ini terdukung atau diterima. Sementara itu, satu hipotesis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
dalam penelitian ini tidak terdukung atau ditolak. Hipotesis yang tidak
terdukung atau ditolak, yaitu H8 dengan nilai t-statistics 0,899 < 1,64 dan
p-values 0,369 > 0,05.
C. Pembahasan
Penelitian ini menguji sepuluh hipotesis, yaitu:
1. Pengaruh positif persepsi privasi (perceived privacy) terhadap persepsi
kepercayaan (perceived trust)
Informasi yang dihasilkan dari pengujian menggunakan software
SmartPLS versi 3.0 menunjukkan nilai t-statistics sebesar 3,132 yang
artinya t-statistics lebih dari 1,64 dan nilai p-values kurang dari 0,05 yaitu
sebesar 0,002. Hal ini, menunjukkan bahwa persepsi privasi (perceived
privacy) berpengaruh positif terhadap persepsi kepercayaan (perceived
trust). Dengan demikian hipotesis 1 (H1) dalam penelitian ini terdukung
atau diterima. Penelitian ini didukung hasil penelitian yang dilakukan oleh
Wu et al (2012) menunjukkan bahwa kebijakan privasi (privacy policy)
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan (trust)
terkait penggunaan e-commerce. Hal ini berarti semakin seseorang merasa
privasinya terjaga dengan adanya kebijakan privasi pada e-commerce,
maka semakin dia dapat mempertahankan kepercayaan terhadap e-
commerce tersebut.
Dapat diketahui bahwa persepsi mahasiswa akuntansi terhadap privasi
data pribadi yang ada di aplikasi Tokopedia terjaga. Hal ini meyakinkan
mahasiswa akuntansi untuk menggunakan aplikasi Tokopedia. Ada berita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
yang mengungkapkan bahwa aplikasi Tokopedia menjaga privasinya lewat
enkripsi. Pihak Tokopedia mengklaim telah menjaga kerahasiaan data
pribadi penggunanya melalui enkripsi karena itu merupakan sebuah
tanggungjawab perusahaan (CNBC.Indonesia.com, 2020). Tokopedia
berusaha untuk berkomitmen memberikan jaminan kerahasiaan data
pribadi penggunanya, agar kepercayaan para konsumen tetap terjaga
sehingga citra perusahaan semakin baik. Huseynov dan Yildirim (2014)
juga menjelaskan perusahaan dapat meyakinkan konsumen bahwa
informasi dan data mereka akan dilindungi dan tidak digunakan untuk
tujuan lain, maka hal itu dapat mengurangi kekhawatiran konsumen tentang
perlindungan privasi mereka. Adanya jaminan kerahasiaan data pribadi
dari pihak Tokopedia ini membuat pengguna memiliki persepsi privasi
yang positif sehingga dia percaya terhadap aplikasi Tokopedia.
2. Pengaruh positif persepsi keamanan (perceived security) terhadap
persepsi kepercayaan (perceived trust)
Informasi yang dihasilkan dari pengujian menggunakan software
SmartPLS versi 3.0 menunjukkan nilai t-statistics sebesar 2,573 yang
artinya t-statistics lebih dari 1,64 dan nilai p-values kurang dari 0,05 yaitu
0,010. Berdasarkan analisis data, menunjukkan bahwa persepsi keamanan
(perceived security) berpengaruh positif terhadap persepsi kepercayaan
(perceived trust). Dengan demikian hipotesis 2 (H2) dalam penelitian ini
terdukung atau diterima. Penelitian ini didukung penelitian yang dilakukan
oleh Afiah (2018) menyatakan bahwa keamanan (security) berpengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
secara positif dan signifikan terhadap kepercayaan (trust) pengguna
internet untuk bertransaksi secara online. Hal ini berarti semakin seseorang
merasa terjamin keamanan data pribadi dan transaksinya maka semakin dia
dapat mempertahankan kepercayaan terhadap e-commerce tersebut.
Dapat diketahui bahwa persepsi keamanan mahasiswa akuntansi
sebagai pengguna aplikasi Tokopedia terjaga dengan baik sehingga dia
percaya untuk menggunakannya. Persepsi keamanan memainkan peran
yang kuat untuk mempengaruhi persepsi kepercayaan seseorang dalam
menggunakan aplikasi Tokopedia. Ketika Tokopedia mengalami
kebocoran data. Pihak Tokopedia menginvestigasi kasus kebocoran data
pribadi penggunanya. Tokopedia juga telah meningkatkan keamanan data
pribadi konsumennya agar tidak ditembus melalui enkripsi
(Tekno.Kompas.com, 2020). Hal ini juga diperkuat dari tanggapan para
mahasiswa, yakni bertransaksi melalui Tokopedia masih dirasa aman
karena memiliki rekening bersama, verifikasi pembayaran, dan kebijakan
keamanan. Chellappa dan Pavlou (2002) menjelaskan ketika konsumen
berasumsi bahwa penyedia layanan e-commerce menawarkan keamanan,
seperti kebijakan keamanan, jaminan belanja yang aman, dan mekanisme
perlindungan lainnya, maka konsumen akan menyimpulkan bahwa e-
commerce tersebut memberikan jaminan keamanan selama transaksi
online. Adanya jaminan keamanan data pribadi membuat penggunanya
memiliki persepsi keamanan yang positif sehingga dia percaya terhadap
aplikasi Tokopedia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
3. Pengaruh positif persepsi kepercayaan (perceived trust) terhadap
persepsi kegunaan (perceived usefulness)
Informasi yang dihasilkan dari pengujian menggunakan software
SmartPLS versi 3.0 menunjukkan nilai t-statistics sebesar 2,865 yang
artinya t-statistics lebih dari 1,64 dan nilai p-values kurang dari 0,05 yaitu
0,004. Berdasarkan analisis data, menunjukkan bahwa persepsi
kepercayaan (perceived trust) berpengaruh positif terhadap persepsi
kegunaan (perceived usefulness). Dengan demikian hipotesis 3 (H3) dalam
penelitian ini terdukung atau diterima. Penelitian ini didukung penelitian
yang dilakukan oleh Sullivan et al (2018) menyatakan bahwa kepercayaan
online (online trust) berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi
kegunaan (perceived usefulness) terkait penggunaan e-commerce. Hal ini
berarti semakin seseorang percaya akan kegunaan e-commerce maka
semakin dia merasakan kegunaannya.
Dapat diketahui bahwa persepsi mahasiswa akuntansi sebagai
pengguna masih percaya terhadap aplikasi Tokopedia karena dapat
memberikan kegunaan bagi penggunanya. Kebocoran data mungkin saja
berpengaruh pada kepercayaan pengguna Tokopedia. Namun,
marketplace tersebut masih banyak digunakan untuk transaksi online
karena menawarkan berbagai macam produk seperti menjual barang
kebutuhan (pakaian, olahraga, otomotif, makanan, minuman, dan lain
sebagainya), investasi, top up pulsa, prakerja, serta pembayaran tagihan
rumah tangga (Tekno.Kompas.com, 2020). Di sini dapat dilihat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
kepercayaan pengguna aplikasi Tokopedia meningkat seiring masih
banyaknya kegunaan yang mengakibatkan dia menjadi puas. Konsumen
yang percaya akan mudah untuk diberikan kepuasan dibanding konsumen
yang tidak percaya (Donni, 2017).
4. Pengaruh positif persepsi kepercayaan (perceived trust) terhadap
persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use)
Informasi yang dihasilkan dari pengujian menggunakan software
SmartPLS 3.0 menunjukkan nilai t-statistics sebesar 11,468 yang artinya t-
statistics lebih dari 1,64 dan nilai p-values kurang dari 0,05 yaitu 0,000.
Berdasarkan analisis data, menunjukkan bahwa persepsi kepercayaan
(perceived trust) berpengaruh positif terhadap persepsi kemudahan
penggunaan (perceived ease of use). Dengan demikian hipotesis 4 (H4)
dalam penelitian ini terdukung atau diterima. Penelitian ini didukung
penelitian yang dilakukan oleh Hansen et al (2017) menyatakan bahwa
kepercayaan (trust) berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi
kemudahan penggunaan (perceived ease of use) ketika melakukan transaksi
secara online melalui social commerce. Hal ini berarti semakin seseorang
merasa percaya untuk melakukan transaksi online melalui social commerce
karena mudah untuk digunakan maka semakin dia akan merasakan
kemudahan penggunaannya.
Dapat diketahui bahwa persepsi mahasiswa akuntansi sebagai
pengguna masih percaya menggunakan aplikasi Tokopedia karena aplikasi
tersebut memberikan kemudahan penggunaan bagi penggunanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Tokopedia memiliki fitur yang memudahkan para pengguna untuk
melakukan transaksi online. Fitur-fitur tersebut seperti kemudahan
pendaftaran pengguna baru, kemudahan berinteraksi antara penjual dan
pembeli, kemudahan pembayaran, dan kemudahan melihat ulasan barang
(Tempo.com, 2020). Ini menunjukkan bahwa Tokopedia masih menjadi
marketplace yang dapat diandalkan. Konsumen percaya bahwa aplikasi
Tokopedia memberikan layanan yang mudah digunakan sehingga
merasakan kemudahan penggunaannya.
5. Pengaruh positif persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of
use) terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness)
Informasi yang dihasilkan dari pengujian menggunakan software
SmartPLS versi 3.0 menunjukkan nilai t-statistics sebesar 3,865 yang
artinya t-statistics lebih dari 1,64 dan nilai p-values kurang dari 0,05 yaitu
0,000. Berdasarkan analisis data, menunjukkan bahwa persepsi kemudahan
penggunaan (perceived ease of use) berpengaruh positif terhadap persepsi
kegunaan (perceived usefulness). Dengan demikian hipotesis 5 (H5) dalam
penelitian ini terdukung atau diterima. Penelitian ini didukung penelitian
yang dilakukan oleh Daniel dan Christina (2019) menyatakan bahwa
persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) berpengaruh
positif dan signifikan terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness)
dari penggunaan e-commerce. Hal ini berarti semakin seseorang merasakan
kemudahan penggunaan e-commerce, maka semakin seseorang memiliki
kesempatan untuk merasakan kegunaannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Dapat diketahui bahwa persepsi mahasiswa akuntansi sebagai
pengguna merasakan aplikasi Tokopedia mudah digunakan sehingga dia
menerima kegunaannya. Tokopedia memiliki berbagai macam layanan
yang dapat digunakan oleh semua orang khususnya mahasiswa seperti
aplikasi Tokopedia dapat diakses selama 24 jam non stop, adanya layanan
Tokopedia Care selama 24 jam non stop, kemudahan bertransaksi, serta
Tokopedia memiliki beragam sistem pembayaran yang memudahkan
konsumen (Tokopedia.com, 2020). Selain itu, ada juga layanan khusus
dari Tokopedia, yaitu Mitra Tokopedia. Layanan tersebut mudah
digunakan bagi penjual maupun pembeli. Disisi penjual, Mitra Tokopedia
mempermudah pegiat usaha tradisional seperti pemilik warung, toko
kelontong, dan usaha sejenis lainnya untuk mengembangkan usaha melalui
pemanfaatan teknologi. Mereka kebanyakan berhasil menjual lebih
banyak produk seperti pulsa, pembayaran listrik, pembayaran PDAM,
pembayaran BPJS dan voucher game (Tempo.com, 2020). Disisi pembeli,
mereka dapat menemukan penawaran produk yang sangat beragam pada
saat akan melakukan transaksi melalui Mitra Tokopedia. Konsumen
terbantu dengan adanya kemudahan penggunaan aplikasi Tokopedia
sehingga dapat merasakan kegunaannya.
6. Pengaruh positif persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of
use) terhadap sikap (attitude)
Informasi yang dihasilkan dari pengujian menggunakan software
SmartPLS versi 3.0 menunjukkan nilai t-statistics sebesar 6,127 yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
artinya t-statistics lebih dari 1,64 dan nilai p-values kurang dari 0,05 yaitu
0,000. Berdasarkan analisis data, menunjukkan bahwa persepsi kemudahan
penggunaan (perceived ease of use) berpengaruh positif terhadap sikap
(attitude). Dengan demikian hipotesis 6 (H6) dalam penelitian ini
terdukung atau diterima. Penelitian ini didukung penelitian yang dilakukan
oleh Sianadewi et al (2017) menyatakan bahwa persepsi kemudahan
penggunaan (perceived ease of use) memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap sikap (attitude) terkait penggunaan e-commerce. Hal
ini berarti, semakin seseorang merasakan kemudahan penggunaan e-
commerce maka semakin dia menunjukkan sikap positif terhadap e-
commerce.
Dapat diketahui bahwa persepsi mahasiswa akuntansi sebagai
pengguna merasakan kemudahan penggunaan aplikasi Tokopedia
sehingga dia menunjukkan sikap positif. Ini bisa dibuktikan dengan
tanggapan dari para mahasiswa akuntansi seperti kemudahan mencari
produk, kemudahan melihat kualitas produk, kemudahan bertransaksi,
kemudahan pembayaran, kemudahan memberikan penilaian, kemudahan
menghubungi penjual atau pembeli, serta kemudahan melakukan retur
barang. Namun apabila pengguna merasa kesulitan, pihak Tokopedia
menyarankan untuk menghubungi Tokopedia Care agar dapat segera
dibantu oleh customer service (CS) (Tokopedia.com, 2020). Pengguna
merasa teknologi itu mudah digunakan, maka pengguna menggunakannya
secara terus menerus (Davis, 1989). Penelitian ini menunjukkan aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Tokopedia telah memberikan layanan yang memudahkan penggunanya
sehingga dia menunjukkan sikap yang positif untuk menerima dan
menggunakannya.
7. Pengaruh positif persepsi kegunaan (perceived usefulness) terhadap
sikap (attitude)
Informasi yang dihasilkan dari pengujian menggunakan software
SmartPLS versi 3.0 menunjukkan nilai t-statistics sebesar 2,142 yang
artinya t-statistics lebih dari 1,64 dan nilai p-values kurang dari 0,05 yaitu
0,033. Berdasarkan analisis data, menunjukkan bahwa persepsi kegunaan
(perceived usefulness) berpengaruh positif terhadap sikap (attitude).
Dengan demikian hipotesis 7 (H7) dalam penelitian ini terdukung atau
diterima. Penelitian ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Sianadewi
et al (2017) menyatakan bahwa persepsi kegunaan (perceived usefulness)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap (attitude) terkait
penggunaan e-commerce. Hal ini berarti semakin seseorang merasa
mendapat manfaat dari kegunaan e-commerce maka dia akan menunjukkan
sikap positif terhadap e-commerce.
Dapat diketahui bahwa persepsi mahasiswa akuntansi sebagai
pengguna merasakan kegunaan aplikasi Tokopedia sehingga dia
menunjukkan sikap positif. Tokopedia menyediakan berbagai macam
produk seperti jual-beli barang online, pembayaran listrik, wifi, dan
PDAM, investasi reksadana Tokopedia, dan lain-lain (Kompas.com,
2020). Produk dari aplikasi Tokopedia saat ini lengkap. Pengguna merasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
teknologi sangat berguna, maka pengguna akan menggunakannya
(Jogiyanto, 2007). Pengguna dalam penelitian ini merasakan kegunaan
dari aplikasi Tokopedia sehingga dia bersikap positif untuk menerima dan
menggunakannya.
8. Pengaruh positif persepsi kegunaan (perceived usefulness) terhadap
minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use)
Informasi yang dihasilkan dari pengujian menggunakan software
SmartPLS versi 3.0 menunjukkan nilai t-statistics sebesar 0,899 yang
artinya t-statistics kurang dari 1,64 dan nilai p-values lebih dari 0,05 yaitu
0,369. Berdasarkan analisis data, menunjukkan bahwa persepsi kegunaan
(perceived usefulness) tidak berpengaruh positif terhadap minat perilaku
penggunaan (behavioral intention to use). Dengan demikian hipotesis 8
(H8) dalam penelitian ini tidak terdukung atau ditolak. Penelitian ini
berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Aulia dan Osa (2019)
menyatakan bahwa persepsi kegunaan (perceived usefulness berpengaruh
positif dan signifikan terhadap minat perilaku penggunaan (behavioral
intention to use) terkait penggunaan e-commerce. Hal ini berarti seseorang
tidak merasakan kegunaan dari e-commerce maka dia tidak memiliki minat
untuk menggunakannya.
Dapat diketahui persepsi mahasiswa akuntansi sebagai pengguna akan
merasakan kegunaan saat bertransaksi menggunakan aplikasi Tokopedia
seperti kemudahan mencari produk atau barang, pilihan mode pembayaran
yang beragam, serta menyediakan produk yang lengkap. Namun ada sisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
kelemahan dari aplikasi Tokopedia, yakni ongkos kirimnya mahal
dibandingkan marketplace lainnya serta jarang memberikan voucher gratis
ongkos kirim (Mojok.id, 2019). Hal itu berpengaruh pada minat perilaku
penggunaan (behavioral intention to use) karena pengguna akan terbebani
ongkos kirim yang mahal. Ongkos kirim yang mahal pada aplikasi
Tokopedia mengurangi kegunaan yang dirasakan pengguna sehingga dia
tidak memiliki minat untuk menggunakannya.
9. Pengaruh positif sikap (attitude) terhadap minat perilaku penggunaan
(behavioral intention to use)
Informasi yang dihasilkan dari pengujian menggunakan software
SmartPLS versi 3.0 menunjukkan nilai t-statistics sebesar 0,545 yang
artinya t-statistics lebih dari 1,64 dan nilai p-values kurang dari 0,05 yaitu
0,000. Berdasarkan analisis data, menunjukkan bahwa sikap (attitude)
berpengaruh positif terhadap minat perilaku penggunaan (behavioral
intention to use). Dengan demikian hipotesis 9 (H9) dalam penelitian ini
terdukung atau diterima. Penelitian ini didukung penelitian yang dilakukan
oleh Haryanto dan Bismo (2015) menyatakan bahwa sikap (attitude)
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat perilaku
penggunaan (behavioral intention to use) terkait penggunaan e-commerce.
Hal ini berarti semakin seseorang menunjukkan sikap positif terkait
penggunaan e-commerce maka semakin dia memiliki minat untuk
menggunakannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Dapat diketahui bahwa persepsi mahasiswa akuntansi sebagai
pengguna menunjukkan sikap positif sehingga dia memiliki minat
menggunakan aplikasi Tokopedia. Pada saat kebocoran data pengguna
Tokopedia, sikap yang dilakukan oleh pengguna Tokopedia ketika tahu
data pribadinya bocor, sebagian besar menanggapi dengan rasa khawatir.
Namun, pihak Tokopedia telah meyakinkan penggunanya dengan
memberikan jaminan privasi dan keamanan data pribadi
(Finance.Detik.com, 2020). Seiring berjalannya waktu, para konsumen
kembali menunjukkan sikap positif untuk melakukan transaksi online
melalui Tokopedia (Pressrelease.Kontan.co.id, 2020). Jadi, konsumen
menunjukkan sikap positif terhadap aplikasi Tokopedia sehingga dia
memiliki minat untuk menggunakannya.
10. Pengaruh positif minat perilaku penggunaan (behavioral intention to
use) terhadap penggunaan sesungguhnya (actual usage)
Informasi yang dihasilkan dari pengujian menggunakan software
SmartPLS versi 3.0 menunjukkan nilai t-statistics sebesar 11.598 yang
artinya t-statistics lebih dari 1,64 dan nilai p-values kurang dari 0,05 yaitu
0.000. Berdasarkan analisis data, menunjukkan bahwa minat perilaku
penggunaan (behavioral intention to use) berpengaruh positif terhadap
penggunaan sesungguhnya (actual usage). Dengan demikian hipotesis 10
(H10) dalam penelitian ini terdukung atau diterima. Penelitian ini didukung
penelitian yang dilakukan oleh Adrian (2018) menyatakan bahwa minat
perilaku penggunaan (behavioral intention to use) berpengaruh secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
positif dan signifikan terhadap penggunaan sesungguhnya (actual usage)
terkait penggunaan e-commerce. Hal ini berarti seseorang sudah memiliki
minat menggunakan e-commerce maka dia terus menggunakannya.
Dapat diketahui bahwa persepsi mahasiswa akuntansi sebagai
pengguna memiliki minat menggunakan aplikasi Tokopedia sehingga dia
menggunakannya. Mahasiswa akuntansi mengatakan mereka tertarik
menggunakan aplikasi Tokopedia karena nyaman digunakan, memiliki
brand terkenal, serta adanya penawaran yang lengkap dan menarik. Selain
itu, menyinggung soal pandemi covid-19, Tokopedia terus membantu
masyarakat beradaptasi melalui sejumlah inisiatif. Melalui berbagai
inisiatif yang dihadirkan, pihak Tokopedia melihat antusiasme yang
semakin luar biasa dari masyarakat dalam bertransaksi online, bahkan
selama pandemi. Contohnya, barang kebutuhan sehari-hari banyak dibeli,
produk makanan paling laris, penjualan produk kesehatan melonjak, dan
terjadi lonjakan donasi di tengah pandemi covid-19 melalui Tokopedia
(Pressrelease.Kontan.co.id, 2020). Jadi, pengguna masih memiliki minat
perilaku penggunaan aplikasi Tokopedia maka dia terus menggunakannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa persepsi mahasiswa Program Studi Akuntansi
Universitas Sanata Dharma terhadap penerimaan dan penggunaan aplikasi
Tokopedia adalah sebagai berikut:
1. Persepsi privasi (perceived privacy) mahasiswa akuntansi berpengaruh
positif terhadap persepsi kepercayaan (perceived trust) dalam menerima
dan menggunakan aplikasi Tokopedia.
2. Persepsi keamanan (perceived security) mahasiswa akuntansi
berpengaruh positif terhadap persepsi kepercayaan (perceived trust)
dalam menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.
3. Persepsi kepercayaan (perceived trust) mahasiswa akuntansi
berpengaruh positif terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness)
dalam menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.
4. Persepsi kepercayaan (perceived trust) mahasiswa akuntansi
berpengaruh positif terhadap persepsi kemudahan penggunaan
(perceived ease of use) dalam menerima dan menggunakan aplikasi
Tokopedia.
5. Persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) mahasiswa
akuntansi berpengaruh positif terhadap persepsi kegunaan (perceived
usefulness) dalam menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
6. Persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) mahasiswa
akuntansi berpengaruh positif terhadap sikap (attitude) dalam menerima
dan menggunakan aplikasi Tokopedia.
7. Persepsi kegunaan (perceived usefulness) mahasiswa akuntansi
berpengaruh positif terhadap sikap (attitude) dalam menerima dan
menggunakan aplikasi Tokopedia.
8. Persepsi kegunaan (perceived usefulness) mahasiswa akuntansi tidak
berpengaruh positif terhadap minat perilaku penggunaan (behavioral
intention to use) dalam menerima dan menggunakan aplikasi
Tokopedia.
9. Sikap (attitude) mahasiswa akuntansi berpengaruh positif terhadap
minat penggunaan (behavioral intention to use) dalam menerima dan
menggunakan aplikasi Tokopedia.
10. Minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use) mahasiswa
akuntansi berpengaruh positif terhadap penggunaan sesungguhnya
(actual usage) dalam menerima dan menggunakan aplikasi Tokopedia.
B. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dari penelitian ini adalah kurangnya partisipasi mahasiswa
Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma Angkatan 2017, 2018,
dan 2019.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diberikan peneliti adalah sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
1. Bagi mahasiswa akuntansi sebagai pengguna aplikasi Tokopedia
Mahasiswa akuntansi sebagai pengguna tidak perlu takut untuk
menggunakan aplikasi Tokopedia karena aman dan terjaga privasinya.
Selain itu, pengguna perlu menggunakan aplikasi Tokopedia dengan
bijak agar kegunaan dan keuntungan didapat secara maksimal.
2. Bagi penelitian selanjutnya
Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan model penerimaan
teknologi pada marketplace lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
DAFTAR PUSTAKA
Abdillah, Willy dan Jogiyanto. 2015. Partial Least Square (PLS) Alternatif
Structural Equation Modeling (SEM) dalam Penelitian Bisnis. Ed.1.
Yogyakarta: ANDI
Afiah, Nur. 2018. “Pengaruh Keamanan, Reputasi dan Pengalaman terhadap Trust
Pengguna Internet untuk Bertransaksi secara Online”. Jurnal Ekonomi dan
Pendidikan. 1. 58. 10.26858/jekpend.v1i2.7256
Asosiasi E-Commerce Indonesia. 2020. Direktori Keanggotaan.
https://www.idea.or.id/direktori-member. Diakses tanggal 29 Oktober 2020.
Chellappa, Ramnath and Pavlou, Paul. 2002. “Perceived information security,
financial liability and consumer trust in electronic commerce transactions”.
Logistics Information Management. 15. 358-368.
CNBC Indonesia. 2020. 91 Juta Data Pengguna Bocor, Tokopedia Digugat Rp 100
M. https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200507083340-37-156876/91-
juta-data-pengguna-bocor-tokopedia-digugat-rp-100-m. Diakses tanggal 29
Oktober 2020
CNBC Indonesia. 2020. Tokped Digugat Soal Data Bocor, Gimana Bukalapak &
Bhinneka?. https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200513163332-37-
158246/tokped-digugat-soal-data-bocor-gimana-bukalapak-bhinneka.
Diakses tanggal 29 Desember 2020
Davis,F.D. 1989. ”Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User
Acceptance of Information Technology”. MIS Quarterly.Vol. 13 No. 5: pp
319-339
Detik Finance. 2020. Masih Aman Jual-Beli di Tokopedia?.
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5002113/masih-aman-
jual-beli-di-tokopedia. Diakses tanggal 29 Desember 2020
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Donni Junni Priansa. 2017. Perilaku Konsumen dalam Bisnis Kontemporer.
Bandung: Alfabeta
Eid, MI. 2011. “Determinants of E-commerce Customer Satisfaction, Trust, and
Loyalty in Saudi Arabia. Journal of Electronic Commerce Research”. 12 (1).
78-93
Fishbein, M, & Ajzen, I. 1975. “Belief, Attitude, Intention, and Behavior: An
Introduction to Theory and Research”, Reading. MA: Addison-Wesley
Hansen, Jared & Saridakis, George & Benson, Vladlena. 2017. “Risk, Trust, and
the Interaction of Perceived Ease of Use and Behavioral Control in Predicting
Consumers Use of Social Media for Transactions”. Computers in Human
Behavior. 80 10 1016/j chb 2017 11 010
Hasmine Uma. 2013. Persepsi: Definisi, Dan Faktor yang mempengaruhi.
Kompasiana.com
Huseynov, F., & Yildirim, S. O. 2014. “Behavioral Issues in B2C”. Information
Development, Vol. 32 No. 5, pp. 1–14.
Ida, O. 2014. Pengertian E-Marketplace. tokokhalista:
https://tokokhalista.com/2014/04/18/pengertian-emarketplace/. Diakses
tanggal 29 Oktober 2020
Iprice Insight. 2020. Peta E‑Commerce Indonesia.
https://iprice.co.id/insights/mapofecommerce/. Diakses tanggal 29 Oktober
2020
Irmawati, Dewi. 2011. “Pemanfaatan E-Commerce Dalam Dunia Bisnis”. Jurnal
Ilmiah Orasi Bisnis – ISSN: 2085-1375
Jogiyanto, 2007. Sistem Informasi Keperilakuan. Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi
Offset
Kompas. 2020. CEO Tokopedia Surati Pengguna Pasca Kebocoran Data, Begini
Isinya. https://tekno.kompas.com/read/2020/05/12/17250087/ceo-tokopedia-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
surati-pengguna-pasca-kebocoran-data-begini-isinya?page=all. Diakses
tanggal 29 Desember 2020
Kontan Press Release. 2020. Kilas Balik Tren Belanja Online 2020 di Tokopedia.
https://pressrelease.kontan.co.id/release/kilas-balik-tren-belanja-online-
2020-di-tokopedia?page=all. Diakses tanggal 29 Desember 2020
Laudon, Kenneth C., and Jane P. Laudon. 2014. Management Information Systems:
Managing The Digital Firm, 13 th Ed. Person Education Limited: New York
University – United States of America
McAfee, A. and Brynjolfsson, E. 2012. “Big Data: The Management Revolution”.
Harvard Business Review. 90(10), pp. 51–68.
Media Kernels Indonesia. 2020. Pakar: Orang RI Tak Tahu Bahaya dari Kebocoran
Data Tokopedia. https://mediakernels.com/2020/05/11/pakar-orang-ri-tak-
tahu-bahaya-dari-kebocoran-data-tokopedia/. Diakses tanggal 29 Desember
2020.
Mojok.id. 2019. Antara Shopee, Bukalapak, Tokopedia: Saya Pilih Shopee!.
https://mojok.co/terminal/antara-shopee-bukalapak-dan-tokopedia-saya-
pilih-shopee/. Diakses tanggal 16 April 2021
Mowen,J.C., dan Minor, M. 2010. Consumer Behavior, Prentice Hall,Inc
Ofori, Daniel & Appiah-Nimo, Christina. 2019. “Determinants of Online Shopping
Among Tertiary Students in Ghana: An Extended Technology Acceptance
Model”. Cogent Business & Management”. 6.
10.1080/23311975.2019.1644715
Pahlevi. 2017. Pengertian Marketplace dan Jenis-jenis Marketplace. From
https://www.pahlevi.net/pengertian-marketplace/. Diakses tanggal 29
Oktober 2020
Pavlou, P. A. 2003. “Consumer Acceptance of Electronic Commerce: Integrating
Trust and Risk with the Technology Acceptance Model”. International
Journal of Electronic Commerce. 7 (3), 69–103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Pikiran Rakyat. 2020. Belanja Online Meningkat 400 Persen. https://www.pikiran-
rakyat.com/ekonomi/pr-01399518/belanja-online-meningkat-400-persen-
bpkn-masih-banyak-dikeluhkan-konsumen. Diakses tanggal 29 Oktober
2020
Priyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif. Sidoarjo: Zifatama Publishing
Putro, A. P. 2018. “Analisis Perbandingan Technology Acceptance Model (TAM)
Konsumen Lazada dan Tokopedia”. Skripsi. Hal. 1-114
Putro, Haryo & Haryanto, Budhi. 2015. Factors Affecting Purchase Intention of
Online Shopping in Zalora Indonesia. British Journal of Economics,
Management & Trade. 9. 1-12
Renadie, Aulia S. P., and Osa O. 2019. Sharif. "Analisis Adopsi Situs Airbnb
Menggunakan Technology Acceptance Model (Tam)”. Almana. vol. 3, no.
2019, pp. 134-144
Safitri, Eristya, and Adelia Larasati. 2020. “Analisis Keamanan Sistem Informasi
E-Banking di Era Industri 4.0: Studi Literatur”. Jurnal Ilmiah Teknologi
Informasi Dan Robotika 2 (1), 12-16. https://doi.org/10.33005/jifti.v2i1.25
Sekaran, Uma dan Roger Bougie. 2017. Metode Penelitian untuk Bisnis:
Pendekatan Pengembangan-Keahlian, Edisi 6, Buku 1, Cetakan Kedua.
Salemba Empat: Jakarta Selatan 12610
Sianadewi, J., Widyarini, L., & Wibowo, W. 2017. “Pengaruh Perceived Social
Presence, Perceived Ease Of Use, Perceived Usefulness, Dan Attitude
Towards Online Shopping Terhadap Minat Beli Pada Jakarta
Notebook.Com”. Kajian Ilmiah Mahasiswa Manajemen (KAMMA). 104-115
Solso, Robert, dkk. 2007. Psikologi Kognitif. Jakarta: Erlangga
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :
Alfabeta, CV
Sullivan, Y. W., & Kim, D. J. 2018. “Assessing the Effects of Consumers’ Product
Evaluations and Trust on Repurchase Intention in E-commerce
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Environments”. International Journal of Information Management, 39, 199-
219
Tempo. 2020. Kisah Difabel Netra Sukses Jadi Mitra Tokopedia, Jualan Pulsa dan
Token Listrik. https://difabel.tempo.co/read/1414226/kisah-difabel-netra-
sukses-jadi-mitra-tokopedia-jualan-pulsa-dan-token-listrik/full&view=ok.
Diakses tanggal 29 Desember 2020
Tokopedia. 2020. Berita. https://www.tokopedia.com/about/contact-us. Diakses
tanggal 29 Desember 2020
Tokopedia. 2020. Bisnis Kami. https://www.tokopedia.com/about/our-business/.
Diakses tanggal 29 Desember 2020
Tokopedia. 2020. Kontak Kami. https://www.tokopedia.com/about/contact-us.
Diakses tanggal 29 Desember 2020
Wu, Kuang-Wen & Huang, Shaio Yan & Yen, David & Popova, Irina. 2012. “The
Effect of Online Privacy Policy on Consumer Privacy Concern and Trust”.
Computers in Human Behavior. 28. 889–897.
Yuwinanto, H. P. 2011. “Privasi Online dan Keamanan Data”. Jurnal Palimpsest.
8. 151-159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Lampiran 2. Tabulasi Data Kuesioner
R
P
P
1
P
P
2
P
P
3
P
P
4
P
S
1
P
S
2
P
S
3
P
S
4
P
T
1
P
T
2
P
T
3
P
T
4
P
U
1
P
U
2
P
U
3
P
U
4
P
E
O
U
1
P
E
O
U
2
P
E
O
U
3
P
E
O
U
4
A
T
1
A
T
2
A
T
3
A
T
4
B
I
U
1
B
I
U
2
B
I
U
3
B
I
U
4
A
U
1
A
U
2
A
U
3
A
U
4
1 3 2 2 2 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4 4 3
2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3
3 2 3 4 3 3 4 4 1 2 3 3 2 3 4 4 3 4 4 4 4 2 2 4 4 1 2 2 2 2 3 2 4
4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4
5 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
6 3 3 4 3 4 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3
7 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
8 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4
9 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 2 4 3 3
10 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3
11 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3
12 1 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 4 3 2 3 4 3 2 3 3 2 3 4 4 3 3 3 4 4 3 2
13 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3
14 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4
15 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
16 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
17 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
R
P
P
1
P
P
2
P
P
3
P
P
4
P
S
1
P
S
2
P
S
3
P
S
4
P
T
1
P
T
2
P
T
3
P
T
4
P
U
1
P
U
2
P
U
3
P
U
4
P
E
O
U
1
P
E
O
U
2
P
E
O
U
3
P
E
O
U
4
A
T
1
A
T
2
A
T
3
A
T
4
B
I
U
1
B
I
U
2
B
I
U
3
B
I
U
4
A
U
1
A
U
2
A
U
3
A
U
4
18 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3
19 3 3 4 4 4 2 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4
20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
21 3 3 4 2 3 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 2 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4
22 2 4 3 2 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 2 3
23 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4
24 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4
25 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3
26 4 3 3 2 3 3 3 2 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
27 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4
28 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4
29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
30 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3
31 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
32 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
33 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
34 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 2 2 3 2 2 4 3 3
35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
R
P
P
1
P
P
2
P
P
3
P
P
4
P
S
1
P
S
2
P
S
3
P
S
4
P
T
1
P
T
2
P
T
3
P
T
4
P
U
1
P
U
2
P
U
3
P
U
4
P
E
O
U
1
P
E
O
U
2
P
E
O
U
3
P
E
O
U
4
A
T
1
A
T
2
A
T
3
A
T
4
B
I
U
1
B
I
U
2
B
I
U
3
B
I
U
4
A
U
1
A
U
2
A
U
3
A
U
4
38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4
39 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
40 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
41 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4
42 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4
43 4 2 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4
44 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4
45 4 2 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4
46 4 2 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4
47 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4
48 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4
49 4 2 4 2 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3
50 3 2 4 2 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3
51 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
52 4 2 4 3 4 2 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4
53 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4
54 4 2 4 3 4 2 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4
55 4 2 4 3 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
56 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
57 4 2 4 2 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
R
P
P
1
P
P
2
P
P
3
P
P
4
P
S
1
P
S
2
P
S
3
P
S
4
P
T
1
P
T
2
P
T
3
P
T
4
P
U
1
P
U
2
P
U
3
P
U
4
P
E
O
U
1
P
E
O
U
2
P
E
O
U
3
P
E
O
U
4
A
T
1
A
T
2
A
T
3
A
T
4
B
I
U
1
B
I
U
2
B
I
U
3
B
I
U
4
A
U
1
A
U
2
A
U
3
A
U
4
58 4 2 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
59 4 2 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4
60 4 2 4 3 4 2 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
61 3 2 4 3 3 2 3 1 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 2 2 3 1 2 1 1 2 3 1 3
62 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
63 4 2 4 3 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4
64 4 2 4 2 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4
65 4 2 4 2 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4
66 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3
67 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3
68 2 3 3 2 4 4 3 3 3 1 2 1 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4
69 4 2 4 2 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4
70 4 2 3 2 3 2 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4
71 2 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
72 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
73 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
74 2 3 3 3 2 3 3 1 3 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
75 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3
76 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
77 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
R
P
P
1
P
P
2
P
P
3
P
P
4
P
S
1
P
S
2
P
S
3
P
S
4
P
T
1
P
T
2
P
T
3
P
T
4
P
U
1
P
U
2
P
U
3
P
U
4
P
E
O
U
1
P
E
O
U
2
P
E
O
U
3
P
E
O
U
4
A
T
1
A
T
2
A
T
3
A
T
4
B
I
U
1
B
I
U
2
B
I
U
3
B
I
U
4
A
U
1
A
U
2
A
U
3
A
U
4
78 4 1 3 2 4 1 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4
79 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
80 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
81 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
82 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
83 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
84 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
85 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4
86 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4
87 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
88 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
89 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
90 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
91 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
92 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
93 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
94 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
95 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
96 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
97 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
R
P
P
1
P
P
2
P
P
3
P
P
4
P
S
1
P
S
2
P
S
3
P
S
4
P
T
1
P
T
2
P
T
3
P
T
4
P
U
1
P
U
2
P
U
3
P
U
4
P
E
O
U
1
P
E
O
U
2
P
E
O
U
3
P
E
O
U
4
A
T
1
A
T
2
A
T
3
A
T
4
B
I
U
1
B
I
U
2
B
I
U
3
B
I
U
4
A
U
1
A
U
2
A
U
3
A
U
4
98 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
99 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3
100 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
101 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
102 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
103 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4
104 4 4 4 3 3 2 4 4 4 3 2 1 3 4 4 3 2 3 2 4 2 1 4 4 3 3 4 4 2 4 4 3
105 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
106 4 4 3 4 3 3 3 2 1 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3 2 3
107 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
108 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
109 3 4 3 3 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3
110 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
111 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3
112 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4
113 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
114 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Keterangan:
R : Responden PS : Perceived Security PEOU : Perceived Ease of Use AU : Actual Usage
PP : Perceived Privacy PT : Perceived Trust AT : Attitude
PS : Perceived Security PU : Perceived Usefulness BIU : Behavioral Intention to Use
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Lampiran 3. Olah Data SmartPLS 3.0
1. Model Penelitian
Minat Perilaku Penggunaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Lampiran 3. Olah Data SmartPLS 3.0 (Lanjutan)
2. Model Struktural Pengujian Pertama
Minat Perilaku Penggunaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Lampiran 3. Olah Data SmartPLS 3.0 (Lanjutan)
3. Model Struktural Setelah Pengujian Ulang Pertama
Minat Perilaku Penggunaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Lampiran 3. Olah Data SmartPLS 3.0 (Lanjutan)
4. Evaluasi Model Pengukuran (Outer Model)
a. Validitas Konvergen: Nilai Outer Loading
Persepsi
Privasi
(PP)
Persepsi
Keamanan
(PS)
Persepsi
Kegunaan
(PU)
Persepsi
Kemudahan
Penggunaan
(PEOU)
Persepsi
Kepercayaan
(PT)
Sikap
(AT)
Minat
Perilaku
Penggunaan
(BIU)
Penggunaan
Sesungguhnya
(AU)
PP1 0.862
PP2 0.210
PP3 0.832
PP4 0.670
PS1 0.867
PS2 0.493
PS3 0.899
PS4 0.506
PT1 0.734
PT2 0.782
PT3 0.808
PT4 0.831
PU1 0.754
PU2 0.724
PU3 0.607
PU4 0.847
PEOU1 0.727
PEOU2 0.751
PEOU3 0.828
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Lampiran 3. Olah Data SmartPLS 3.0 (Lanjutan)
1. Evaluasi Model Pengukuran (Outer Model)
a. Validitas Konvergen: Nilai Outer Loading (Lanjutan)
Persepsi
Privasi
(PP)
Persepsi
Keamanan
(PS)
Persepsi
Kegunaan
(PU)
Persepsi
Kemudahan
Penggunaan
(PEOU)
Persepsi
Kepercayaan
(PT)
Sikap
(AT)
Minat
Perilaku
Penggunaan
(BIU)
Penggunaan
Sesungguhnya
(AU)
PEOU4 0.789
AT1 0.863
AT2 0.844
AT3 0.875
AT4 0.766
BIU1 0.870 BIU2 0.852 BIU3 0.799 BIU4 0.633
AU1 0.797
AU2 0.728
AU3 0.807
AU4 0.769
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Lampiran 3. Olah Data SmartPLS 3.0 (Lanjutan)
4. Evaluasi Model Pengukuran (Outer Model)
a. Validitas Konvergen: Nilai Outer Loading Pengujian Pertama
Persepsi
Privasi
(PP)
Persepsi
Keamanan
(PS)
Persepsi
Kegunaan
(PU)
Persepsi
Kemudahan
Penggunaan
(PEOU)
Persepsi
Kepercayaan
(PT)
Sikap
(AT)
Minat
Perilaku
Penggunaan
(BIU)
Penggunaan
Sesungguhnya
(AU)
PP1 0.862
PP3 0.832
PS1 0.867
PS3 0.899
PT1 0.734
PT2 0.782
PT3 0.808
PT4 0.831
PU1 0.754
PU2 0.724
PU4 0.847
PEOU1 0.727
PEOU2 0.751
PEOU3 0.828
PEOU4 0.789
AT1 0.863
AT2 0.844
AT3 0.875
AT4 0.766
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Lampiran 3. Olah Data SmartPLS 3.0 (Lanjutan)
4. Evaluasi Model Pengukuran (Outer Model)
b. Validitas Konvergen: Nilai Outer Loading Pengujian Pertama (Lanjutan)
Persepsi
Privasi
(PP)
Persepsi
Keamanan
(PS)
Persepsi
Kegunaan
(PU)
Persepsi
Kemudahan
Penggunaan
(PEOU)
Persepsi
Kepercayaan
(PT)
Sikap
(AT)
Minat
Perilaku
Penggunaan
(BIU)
Penggunaan
Sesungguhnya
(AU)
BIU1 0.870
BIU2 0.852
BIU3 0.799
AU1 0.797
AU2 0.728
AU3 0.807
AU4 0.769
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Lampiran 3. Olah Data SmartPLS 3.0 (Lanjutan)
4. Evaluasi Model Pengukuran (Outer Model)
c. Validitas Konvergen: Nilai AVE
Nilai
AVE
Persepsi Privasi (Perceived
Privacy) 0.718
Persepsi Keamanan
(Perceived Security) 0.780
Persepsi Kepercayaan
(Perceived Trust) 0.624
Persepsi Kegunaan
(Perceived Usefulness) 0.603
Persepsi Kemudahan
Penggunaan (Perceived Ease of
Use)
0.600
Sikap (Attitude) 0.702
Minat Perilaku Penggunaan
(Behavioral Intention to Use) 0.707
Penggunaan Sesungguhnya
(Actual Usage) 0.602
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Lampiran 3. Olah Data SmartPLS 3.0 (Lanjutan)
4. Evaluasi Model Pengukuran (Outer Model)
d. Validitas Diskriminan: Nilai Cross Loading
PP PS PT PU PEOU AT BIU AU
PP1 0.862 0.537 0.561 0.427 0.410 0.515 0.354 0.447
PP3 0.832 0.673 0.512 0.394 0.526 0.499 0.264 0.470
PS1 0.668 0.867 0.493 0.359 0.494 0.617 0.464 0.563
PS3 0.592 0.899 0.562 0.449 0.528 0.543 0.414 0.565
PT1 0.588 0.451 0.734 0.412 0.453 0.536 0.486 0.516
PT2 0.462 0.458 0.782 0.520 0.499 0.488 0.407 0.376
PT3 0.505 0.521 0.808 0.572 0.562 0.543 0.356 0.486
PT4 0.458 0.460 0.831 0.555 0.560 0.525 0.466 0.428
PU1 0.360 0.277 0.412 0.754 0.510 0.514 0.313 0.411
PU2 0.277 0.304 0.428 0.724 0.546 0.412 0.260 0.355
PU4 0.471 0.470 0.657 0.847 0.566 0.583 0.393 0.487
PEOU1 0.336 0.369 0.426 0.454 0.727 0.573 0.315 0.338
PEOU2 0.409 0.549 0.509 0.429 0.751 0.556 0.273 0.412
PEOU3 0.417 0.381 0.538 0.635 0.828 0.605 0.382 0.516
PEOU4 0.524 0.502 0.558 0.605 0.789 0.639 0.379 0.499
AT1 0.488 0.558 0.584 0.496 0.591 0.863 0.680 0.715
AT2 0.480 0.530 0.639 0.520 0.669 0.844 0.689 0.587
AT3 0.617 0.638 0.544 0.579 0.675 0.875 0.628 0.658
AT4 0.410 0.456 0.438 0.607 0.638 0.766 0.456 0.576
BIU1 0.287 0.465 0.582 0.387 0.379 0.662 0.870 0.574
BIU2 0.337 0.446 0.527 0.436 0.404 0.652 0.852 0.631
BIU3 0.302 0.329 0.226 0.222 0.319 0.538 0.799 0.546
AU1 0.435 0.561 0.502 0.492 0.482 0.690 0.545 0.797
AU2 0.383 0.441 0.412 0.439 0.431 0.464 0.445 0.728
AU3 0.315 0.380 0.321 0.244 0.252 0.488 0.622 0.807
AU4 0.563 0.615 0.559 0.548 0.662 0.710 0.525 0.769
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Lampiran 3. Olah Data SmartPLS 3.0 (Lanjutan)
4. Evaluasi Model Pengukuran (Outer Model)
e. Validitas Diskriminan: Akar AVE
PP PS PT PU PEOU AT BIU AU
PP 0.847
PS 0.638 0.883
PT 0.543 0.694 0.790
PU 0.577 0.579 0.461 0.777
PEOU 0.571 0.540 0.710 0.599 0.775
AT 0.655 0.659 0.737 0.757 0.767 0.838
BIU 0.367 0.540 0.439 0.421 0.495 0.696 0.841
AU 0.485 0.549 0.654 0.654 0.634 0.662 0.598 0.776
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Lampiran 3. Olah Data SmartPLS 3.0 (Lanjutan)
4. Evaluasi Model Pengukuran (Outer Model)
f. Composite Reliability dan Cronbach’s Alpha
Variabel Cronbach’s
Alpha
Composite
Reliability
Persepsi Privasi (Perceived Privacy) 0.608 0.836
Persepsi Keamanan
(Perceived Security) 0.719 0.876
Persepsi Kepercayaan
(Perceived Trust) 0.798 0.869
Persepsi Kegunaan
(Perceived Usefulness) 0.671 0.820
Persepsi Kemudahan Penggunaan (Perceived Ease of
Use) 0.778 0.857
Sikap (Attitude) 0.858 0.904
Minat Perilaku Penggunaan (Behavioral Intention to
Use) 0.792 0.878
Penggunaan Sesungguhnya (Actual Usage) 0.780 0.858
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Lampiran 3. Olah Data SmartPLS 3.0 (Lanjutan)
5. Evaluasi Model Pengukuran (Inner Model)
a. R-Square
Variabel R-Square Adjusted R-Square
Persepsi Kepercayaan (Perceived Trust) 0.447 0.437
Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness) 0.551 0.543
Persepsi Kemudahan Penggunaan (Perceived Ease of Use) 0.434 0.429
Sikap (Attitude) 0.617 0.610
Minat Perilaku Penggunaan (Behavioral Intention to Use) 0.550 0.542
Penggunaan Sesungguhnya (Actual Usage) 0.484 0.480
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Lampiran 3. Olah Data SmartPLS 3.0 (Lanjutan)
5. Evaluasi Model Pengukuran (Inner Model)
b. Path Diagram
Minat Perilaku Penggunaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Lampiran 3. Olah Data SmartPLS 3.0 (Lanjutan)
5. Evaluasi Model Pengukuran (Inner Model)
c. Uji Bootstrapping
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
Lampiran 4. Biografi Penulis
BIODATA MAHASISWA
Nama : Widyan Tyas Adhimarta
Tempat, Tanggal Lahir : Bantul, 31 Agustus 1998
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Katolik
Email : [email protected]
Riwayat Pendidikan :
Nama Sekolah Tahun
TK PERTIWI 9 2003-2005
SD N 3 IMOGIRI 2005-2011
SMP N 2 IMOGIRI 2011-2014
SMA N 1 BANTUL 2014-2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI