ANALISIS PERHITUNGAN EFISIENSI HEAT RECOVERY …

17
148 EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol.16 No. 3 September 2020; 148-164 ANALISIS PERHITUNGAN EFISIENSI HEAT RECOVERY STEAM GENERATOR (HRSG) TIPE VERTIKAL TEKANAN GANDA PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS UAP (PLTGU) Yusuf Dewantoro Herlambang, Supriyo, Teguh Aji Wibowo Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. H. Soedarto S.H., Tembalang, Semarang, 50275 *E-mail: [email protected] Abstrak Heat Recovery Steam Generator (HRSG) merupakan generator uap yang memanfaatkan energi panas gas buang turbin gas untuk memanaskan air sehingga berubah fasa menjadi uap, uap tersebut digunakan untuk menggerakkan turbin uap. Meninjau pentingnya HRSG dalam sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU), maka diharapkan efisiensi HRSG selalu dalam kondisi terbaiknya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa efisiensi HRSG dalam sebuah PLTGU, sehingga diperoleh penyebab didapatkannya nilai efisiensi, serta membandingkan kondisinya ketika dalam keadaan setelah overhaul dan sebelum overhaul. Efisiensi HRSG didapat dari pembandingan manfaat kalor keluar HRSG dan kalor gas buang masuk HRSG, sehingga didapat bahwa efisiensi HRSG setelah overhaul adalah 79,76% sedangkan efisiensi sebelum overhaul adalah 78,36%, hal ini dapat terjadi karena meningkatnya kualitas dari parameter-parameter yang dibutuhkan, yaitu meliputi: suhu air umpan, aliran massa gas buang, kemampuan menerima beban dan aliran massa uapyang dihasilkan. Kata Kunci: Efisiesni, HRSG, Overhaul, Kalor, Suhu air umpan, Massa gas buang, Massa uap, Beban. PENDAHULUAN Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap dalah asalah satu jenis pembangkit listrik yang ada di Indonesia, dimana pembangkit listrik ini merupakan kombinasi dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Pembangkit Listrik Tenga Uap, perbedaanya terletak pada digunakannya Heat Recovery Steam Generator sebagai generator uap mengantikan fungsi boiler dalam Pembangkit Listrik Tenaga Uap. Efisiensi Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap yang tinggi dapat dicapai apabila komponen-komponen Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap beroperasai dengan optimal. Salah satu kompnen utama Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap yang harus bekerja dengan optimal adalah Heat Recovery Steam Generator. Heat Recovery Steam Generator merupakan generator uap yang memiliki bentuk seperti pipa-pipa yang dilalukan dalam sebuah aliran gas buang dari sebuah sisitem PLTG ,

Transcript of ANALISIS PERHITUNGAN EFISIENSI HEAT RECOVERY …

Page 1: ANALISIS PERHITUNGAN EFISIENSI HEAT RECOVERY …

148

EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol.16 No. 3 September 2020; 148-164

ANALISIS PERHITUNGAN EFISIENSI HEAT RECOVERY STEAM

GENERATOR (HRSG) TIPE VERTIKAL TEKANAN GANDA PADA

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS UAP (PLTGU)

Yusuf Dewantoro Herlambang, Supriyo, Teguh Aji Wibowo

Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Semarang

Jl. Prof. H. Soedarto S.H., Tembalang, Semarang, 50275

*E-mail: [email protected]

Abstrak

Heat Recovery Steam Generator (HRSG) merupakan generator uap yang memanfaatkan energi

panas gas buang turbin gas untuk memanaskan air sehingga berubah fasa menjadi uap, uap

tersebut digunakan untuk menggerakkan turbin uap. Meninjau pentingnya HRSG dalam sebuah

Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU), maka diharapkan efisiensi HRSG selalu dalam

kondisi terbaiknya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa efisiensi HRSG dalam sebuah

PLTGU, sehingga diperoleh penyebab didapatkannya nilai efisiensi, serta membandingkan

kondisinya ketika dalam keadaan setelah overhaul dan sebelum overhaul. Efisiensi HRSG

didapat dari pembandingan manfaat kalor keluar HRSG dan kalor gas buang masuk HRSG,

sehingga didapat bahwa efisiensi HRSG setelah overhaul adalah 79,76% sedangkan efisiensi

sebelum overhaul adalah 78,36%, hal ini dapat terjadi karena meningkatnya kualitas dari

parameter-parameter yang dibutuhkan, yaitu meliputi: suhu air umpan, aliran massa gas buang,

kemampuan menerima beban dan aliran massa uapyang dihasilkan.

Kata Kunci: Efisiesni, HRSG, Overhaul, Kalor, Suhu air umpan, Massa gas buang, Massa

uap, Beban.

PENDAHULUAN

Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap dalah asalah satu jenis pembangkit listrik yang

ada di Indonesia, dimana pembangkit listrik ini merupakan kombinasi dari Pembangkit

Listrik Tenaga Gas dan Pembangkit Listrik Tenga Uap, perbedaanya terletak pada

digunakannya Heat Recovery Steam Generator sebagai generator uap mengantikan fungsi

boiler dalam Pembangkit Listrik Tenaga Uap.

Efisiensi Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap yang tinggi dapat dicapai apabila

komponen-komponen Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap beroperasai dengan optimal.

Salah satu kompnen utama Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap yang harus bekerja dengan

optimal adalah Heat Recovery Steam Generator.

Heat Recovery Steam Generator merupakan generator uap yang memiliki bentuk

seperti pipa-pipa yang dilalukan dalam sebuah aliran gas buang dari sebuah sisitem PLTG ,

Page 2: ANALISIS PERHITUNGAN EFISIENSI HEAT RECOVERY …

Analisis Perhitungan Efisiensi Heat Recovery Steam Generator..……….. Yusuf, dkk

149

dimana pipa-pipa tersebut berisi air yang akan dirubah menjadi uap, yang selanjutnya uap

tersebut dipergunakan sebagi penggerak turbin uap. Heat Recovery Steam Generator

sangat bermanfaat untuk meningkatkan penggunaan gas buang yang bersumber dari unit

turbin gas untuk menghasilkan uap yang digunakan sebagi penggerak turbin uap.

Melihat pentingnya peran Heat Recovery Steam Generator pada Pembangkit Listrik

Tenaga Gas Uap, maka diharapkan efisiensi Heat Recovery Steam Generator selalu dalam

keadaan optimal. Oleh karena itu penulis mengambil judul “Analisa Perhitungan Efisiensi

Heat Recovery Steam Generator (HRSG) Tipe Vertikal Tekanan Ganda Pada Pembangkit

Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU)” untuk mengetahui efisiesnsi Heat Recovery Steam

Generator dan menganlisa faktor yang mempengaruhinya.

METODE PENELITIAN

Metode yang dipakai dalam perhitungan efisiensi adalah sebagai berikut:

a. Studi kasus

Dalam penentuan topik studi kasus untuk tugas akhir ini diperoleh dengan

melakukan observasi selama kegiatan praktek kerja lapangan serta pendalaman

materi melalui studi literatur. Materi yang diperoleh berasal dari jurnal-jurnal,

buku-buku serta refrensi lain yang berkaitan dengan materi, selain itu, dilakukan

bimbingan dengan dosen pembimbing serta menthor.

b. Pengumpulan data

Data yang diambil merupakan data operasi HRSG BLOK1 PT PJB UP Gresik,

pada bulan Juli dan Agustus, dimana pada bulan Juli HRSG mengalami overhaul.

c. Perhitungan

Metode perhitungan yang digunakan adalah metode perhitungan efisiensi secara

langsung, dimana menggunkan persamaan

. Efiseiensi yang

dihitungan adalah efisiensi setelah dan sebelum dilakukannya overhaul

d. Analisa data

Setelah dilakukan perhitungan efisiensi, selanjutnya dilakukan analisa dengan cara

pembandingan nilai efisiensi setelah dan sebelum dilakukannya overhaul, serta

menganalisa parameter pembentuknya.

Page 3: ANALISIS PERHITUNGAN EFISIENSI HEAT RECOVERY …

Analisis Perhitungan Efisiensi Heat Recovery Steam Generator..……….. Yusuf, dkk

150

Perhitungan Efisiensi Hrsg

Perhitungan yang dilkukan merupakan data sampel pada HRSG 1.1 dalam kondisi

beban 50 MW

Perhitungan setelah overhaul

Perhitungan yang akan dilakukan adalah perhitungan pada sampel, yang mewakili cara

perhitungan untuk semua nilai beban, yaitu sampel beban rendah 50 MW untuk

HRSG 1.1 yang memiliki nilai parameter sebagai berikut:

Tabel 1. Parameter HRSG beban rendah setelah overhaul untuk perhitungan

Beban

(MW)

(T/h)

(T/h)

(kg/cm2)

(oC)

(oC)

50.5 121 97.2 44 450 256

(T/h)

(T/h)

(kg/cm2)

(oC)

(oC)

39 40.5 5.3 160 176

Sehingga besaran yang harus dicari terlebih dahulu adalah enthalpi untuk masing-

masing kondisi dan sisi, yaitu sebagai berikut:

= 3326,6kJ/kg

= 1114,6kJ/kg

= 2765,8kJ/kg

= 743,4kJ/kg

Dengan didapatkannya nilai enthalpi, maka dapat dihitung:

3.2 Perhitungan sebelum overhaul

Perhitungan yang akan dilakukan adalah perhitungan pada sampel, yang mewakili cara

perhitungan untuk semua nilai beban, yaitu sampel beban rendah 50 MW untuk

HRSG 1.1 yang memiliki nilai parameter sebagai berikut:

Page 4: ANALISIS PERHITUNGAN EFISIENSI HEAT RECOVERY …

Analisis Perhitungan Efisiensi Heat Recovery Steam Generator..……….. Yusuf, dkk

151

Tabel 2. Parameter HRSG beban rendah sebelum overhaul

Beban

(MW)

(T/h)

(T/h)

(kg/cm2)

(oC)

(oC)

50 116 109.5 59.7 464 277

(T/h)

(T/h)

(kg/cm2)

(oC)

(oC)

33 42.7 5.3 159 165

Sehingga besaran yang harus dicari terlebih dahulu adalah enthalpi untuk masing-masing

kondisi dan sisi, yaitu sebagai berikut:

= 3338,7kJ/kg

= 1220,4kJ/kg

= 2763,4kJ/kg

= 697,3kJ/kg

Dengan didapatkannya nilai enthalpi, maka dapat dihitung:

3.3 perhitungan setelah overhaul

Perhitungan yang akan dilakukan adalah perhitungan pada sampel, yang mewakili cara

perhitungan untuk semua nilai beban, yaitu sampel beban rendah 50 MW untuk HRSG

1.1 yang memiliki nilai parameter sebagai berikut:

Tabel 3. Parameter HRSG beban rendah setelah overhaul

Beban

(MW)

(oC)

(oC)

50.5 457 121.9

Karena tidak adanya alat ukur gas buang yang mengalir dalam HRSG, maka gas buang

dapat dihitung menggunakan rumus:

Page 5: ANALISIS PERHITUNGAN EFISIENSI HEAT RECOVERY …

Analisis Perhitungan Efisiensi Heat Recovery Steam Generator..……….. Yusuf, dkk

152

Setelah nilai diketahui, maka nilai dapat dihitung

3.4 perhitungan setelah overhaul

Perhitungan yang akan dilakukan adalah perhitungan pada sampel, yang mewakili cara

perhitungan untuk semua nilai beban, yaitu sampel beban rendah 50 MW untuk HRSG

1.1 yang memiliki nilai parameter sebagai berikut:

Tabel 4. Parameter HRSG beban rendah setelah overhaul

Beban

(MW)

(oC)

(oC)

50 472 127

Karena tidak adanya alat ukur gas buang yang mengalir dalam HRSG, maka gas buang

dapat dihitung menggunakan rumus:

Setelah nilai diketahui, maka nilai dapat dihitung

Page 6: ANALISIS PERHITUNGAN EFISIENSI HEAT RECOVERY …

Analisis Perhitungan Efisiensi Heat Recovery Steam Generator..……….. Yusuf, dkk

153

3.5 Perhitungan efisiensi HRSG setelah overhaul

Efisiensi HRSG dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:

3.6 Perhitungan efisiensi sebelum overhaul

Efisiensi HRSG dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:

HASIL DAN PEMBAHASAN

Setelah dilakukan perhitungan maka didapat hasil yang telah ditabelkan sebagaimana

di atas, tetapi agar memudahkan analisa maka hasil perhitungan dibuat grafik menjadi

seperti berikut:

(a)

76.00

77.00

78.00

79.00

80.00

81.00

82.00

49.8 99.2 99.8 105.5 106.5

Efisiensi

Beban

Page 7: ANALISIS PERHITUNGAN EFISIENSI HEAT RECOVERY …

Analisis Perhitungan Efisiensi Heat Recovery Steam Generator..……….. Yusuf, dkk

154

(b)

Gambar 1. Grafik hubungan efisiensi terhadap beban pada HRSG 1.1 setelah

overhaul (a) dan sebelum overhaul (b)

(a)

(b)

Gambar 2. Grafik hubungan efisiensi terhadap beban pada HRSG 1.2 setelah

overhaul (a) dan sebelum overhaul (b)

76.50

77.00

77.50

78.00

78.50

79.00

79.50

80.00

44.5 50 50.6 77.6 100.5

Efisiensi

Beban

77.50

78.00

78.50

79.00

79.50

80.00

80.50

44.5 50 50.6 77.6 100.5

Efisiensi

Beban

78.00

79.00

80.00

81.00

82.00

83.00

84.00

49.8 99.2 99.8 105.5 106.5

Efisiensi

Beban

Page 8: ANALISIS PERHITUNGAN EFISIENSI HEAT RECOVERY …

Analisis Perhitungan Efisiensi Heat Recovery Steam Generator..……….. Yusuf, dkk

155

(a)

(b)

Gambar 3. Grafik hubungan efisiensi terhadap beban pada HRSG 1.3 setelah

overhaul (a) dan sebelum overhaul (b)

Setelah diketahui hasil grafik seperti diatas maka dapat dianalisa efisiensi sebelum dan

setelah overhaul serta apa saja penyebabnya. Dilihat dari grafik yang terbentuk dapat

diketahui bahwa pada satu sisitem PLTGU, HRSG memiliki karakterisitik yang relatif

sama. Sebelum dilakukan overhaul, HRSG hanya mampu beroperasi pada beban rendah

dan menengahnya yaitu dari 50MW sampai 100MW, sedangkan setelah overhaul HRSG

mampu bekerja samapi dengan beban tinggi yaitu 110MW, hal ini dapat terjadi karena

adanya perubahan parameter-parameter ketika sebelum dan setelah dilakukannya overhaul,

oleh karena itu dilakukan analisa hubungan anatar parameter yang diduga sebagai

penyebab perubahan tersebut yang meliputi, massa gas buang masuk HRSG terhadap

dan efisiensi, suhu air umpan masuk HRSG terhadap dan efisiensi, rentang

pemebebanan terhadap efisiensi dan jumlah uap hasil terhadap dan efisiensi. Yang

dapat dijelaskan sebagai berikut:

78.00

79.00

80.00

81.00

82.00

83.00

84.00

49.8 99.2 99.8 105.5 106.5

Efisiensi

Beban

77.50

78.00

78.50

79.00

79.50

80.00

80.50

44

.5

49

.7

50

50

.6

50

.6

50

.8

77

.6

79

.6

10

0.5

Efisiensi

Beban

Page 9: ANALISIS PERHITUNGAN EFISIENSI HEAT RECOVERY …

Analisis Perhitungan Efisiensi Heat Recovery Steam Generator..……….. Yusuf, dkk

156

a. Hubungan massa gas buang terhadap

Ditinjau dari karkterisitik beban terhadap efisiensi yang relati sama untuk masing-

masing HRSG, maka hubungan massa gas buang terhadap untuk masing-

masing HRSG dapat diasumsikan sama, oleh karena itu analisa dilakukan pada

sampel, yaitu HRSG 1.1 sehingga didapat grafik sebagai berikut:

Gambar 4. Grafik hubungan terhadap pada HRSG 1.1 setelah overhaul

Gambar 5. Grafik hubungan terhadap pada HRSG 1.1 sebelum overhaul

Setelah terbentuk grafik, maka didapat bahwa jumlah massa gas buang yang masuk

setelah overhaul dan sebelum overhaul memiliki selisih sebsesar 129603,5754kg/h,

hal ini mengindikasikan bahwa setelah dilakukan overhaul maka HRSG mampu

beroperasi pada beban tingginya. Karena semakin tinggi beban maka jumlah massa

0

100000000

200000000

300000000

400000000

500000000

600000000

700000000

97

23

47

.02

56

98

07

20

.17

02

98

69

20

.51

28

99

43

09

.83

14

99

59

45

.12

02

10

02

84

4.5

25

10

14

24

5.5

37

10

14

32

9.5

85

10

23

10

5.9

75

10

24

20

6.1

95

10

28

37

0.4

3

10

35

47

7.4

96

10

43

56

1.8

68

10

64

72

9.2

73

10

86

93

5.0

2

11

05

25

1.8

1

11

16

31

0.9

22

11

23

08

7.4

27

11

29

77

4.4

83

11

41

89

0.6

97

11

50

63

6.7

73

Qin

ṁgb

0

100000000

200000000

300000000

400000000

500000000

600000000

84

11

41

.19

55

87

08

99

.31

67

87

80

18

.85

25

89

34

64

.60

65

89

74

35

.30

1

90

68

68

.88

76

91

05

74

.05

73

91

12

83

.02

15

91

82

04

.92

16

91

88

05

.27

49

92

21

46

.59

73

92

51

01

.15

76

92

54

81

.11

48

92

65

02

.88

48

92

89

86

.56

41

93

08

72

.76

15

93

37

09

.74

52

93

73

50

.03

08

94

24

94

.56

89

96

56

18

.22

85

98

77

87

.08

09

Qin

ṁgb

Page 10: ANALISIS PERHITUNGAN EFISIENSI HEAT RECOVERY …

Analisis Perhitungan Efisiensi Heat Recovery Steam Generator..……….. Yusuf, dkk

157

gas buang yang dibutuhkan akan meningkat, karena hubungan terhadap massa

gas buang Adela berbanding lurus maka sewajarnya nilai akan meningkat,

dalam hal ini jika didasarkan pada selisih massa gas buang maka akan didapat

sebesar 59305688,9W.

b. Hubungan nassa gas buang masuk HRSG terhadap efisiensi

Hubungan antara massa gas buang dan efisiensi pada smpel HRSG 1.1 dapat dibuat

grafik sebagi berikut:

Gambar 6. Grafik hubungan terhadap efisiensi pada HRSG 1.1 setelah overhaul

Gambar 7. Grafik hubungan terhadap efisiensi pada HRSG 1.1 sebelum

overhaul

76.00

77.00

78.00

79.00

80.00

81.00

82.00

97

23

47

.02

56

98

07

20

.17

02

98

69

20

.51

28

99

43

09

.83

14

99

59

45

.12

02

10

02

84

4.5

25

10

14

24

5.5

37

10

14

32

9.5

85

10

23

10

5.9

75

10

24

20

6.1

95

10

28

37

0.4

3

10

35

47

7.4

96

10

43

56

1.8

68

10

64

72

9.2

73

10

86

93

5.0

2

11

05

25

1.8

1

11

16

31

0.9

22

11

23

08

7.4

27

11

29

77

4.4

83

11

41

89

0.6

97

11

50

63

6.7

73

efisiensi

ṁgb

76.50

77.00

77.50

78.00

78.50

79.00

79.50

80.00

84

11

41

.19

55

87

08

99

.31

67

87

80

18

.85

25

89

34

64

.60

65

89

74

35

.30

1

90

68

68

.88

76

91

05

74

.05

73

91

12

83

.02

15

91

82

04

.92

16

91

88

05

.27

49

92

21

46

.59

73

92

51

01

.15

76

92

54

81

.11

48

92

65

02

.88

48

92

89

86

.56

41

93

08

72

.76

15

93

37

09

.74

52

93

73

50

.03

08

94

24

94

.56

89

96

56

18

.22

85

98

77

87

.08

09

efisiensi

ṁgb

Page 11: ANALISIS PERHITUNGAN EFISIENSI HEAT RECOVERY …

Analisis Perhitungan Efisiensi Heat Recovery Steam Generator..……….. Yusuf, dkk

158

Jika dilihat dari grafik, dapat diperoleh bahwa selisih massa gas buang yang telah

diperoleh diperoleh mampu memeberikan kenaikan efisiensi. Hal ini dapat dilihat

pada pemasukan massa gas buang 970000kg/h sampai 990000kg/h sebelum

dilakukan overhaul mengahsilkan efisiensi 78,56% sedangkan setelah dilakukan

overhaul menghasilkan efisiensi 80,19%, dari sini kita peroleh bahwa pada

masukan gas buang yang relatif sama, setelah dilakukan overhaul memiliki

efisiensi yang lebih besar.

c. Hubungan suhu air umpan masuk HRSG terhadap

Hubungan suhu air umpan masuk HRSG terhadap dapat dilihat seperti grafik

grafik dibawah ini:

Gambar 8. Grafik hubungan suhu air umpan terhadap pada HRSG 1.1 setelah

overhaul

0

50

100

150

200

250

300

350

37

19

37

98

0

37

46

11

32

0

40

48

35

30

0

42

05

39

71

0

42

33

62

36

0

42

57

75

97

0

42

74

49

94

0

43

00

98

02

0

43

10

64

39

0

43

59

88

10

0

43

81

67

42

0

43

94

40

36

0

44

11

43

26

0

45

02

66

30

0

45

54

46

58

0

45

91

23

20

0

45

98

39

05

0

46

19

95

66

0

46

51

39

40

0

46

83

56

69

0

48

93

35

46

0

suhu air

umpan

Qout

Tf HP (oC)

Tf LP(oC)

Page 12: ANALISIS PERHITUNGAN EFISIENSI HEAT RECOVERY …

Analisis Perhitungan Efisiensi Heat Recovery Steam Generator..……….. Yusuf, dkk

159

Gambar 9. Grafik hubungan suhu air umpan terhadap pada HRSG 1.1 sebelum

overhaul

Dari kedua grafik dapat dilihat bahwa yang dihasilkan setelah dan sebelum

overhaul berbeda nilai, hal ini dikarenakan adanya selisih dari suhu air umpan

ketika setelah daan sebelum dilakukan overhaul, dengan selisih 8,6oC dan 5

oC

untuk sisi tekanan trendah dan sisi tekanan tingginya, kenaikan ini berdampak pada

semakin mudahnya air berubah fasa menjadi uap selama proses penguapan, hal ini

berdampak pada nilai enthalpi yang lebih besar.

d. Hubungan suhu air umpan masuk HRSG terhadap efisiensi

Hubungan suhu air umpan masuk HRSG terhadap efisiensi dapat dilihat pada

grafik:

Gambar 10. Grafik hubungan suhu air umpan terhadap efisiensi pada HRSG 1.1

setelah overhaul

0

50

100

150

200

250

300

31

50

72

89

0

34

37

19

51

0

34

55

19

10

0

34

71

55

06

0

34

81

16

26

0

35

02

50

71

0

35

03

19

58

0

35

20

51

49

0

35

23

83

99

0

35

29

66

36

0

35

31

72

72

0

35

43

32

20

0

35

45

46

29

0

35

50

59

33

0

35

63

13

56

0

35

76

65

61

0

35

91

51

06

0

36

15

09

08

0

37

00

24

36

0

39

14

33

84

0

40

16

41

15

0

suhu air

umpan

Qout

Tf HP (oC)

Tf LP(oC)

0

50

100

150

200

250

300

350

78

.21

78

.96

79

.39

79

.43

79

.64

79

.99

80

.03

80

.03

80

.07

80

.15

81

.12

suhu air

umpan

efisiensi

Tf HP (oC)

Tf LP(oC)

Page 13: ANALISIS PERHITUNGAN EFISIENSI HEAT RECOVERY …

Analisis Perhitungan Efisiensi Heat Recovery Steam Generator..……….. Yusuf, dkk

160

Gambar 11. Grafik hubungan suhu air umpan terhadap efisiensi pada HRSG 1.1

sebelum overhaul

Hubungan suhu air umpan terhadap efisiensi terletak pada dihasilkanya nilai ,

selain itu, menaikan suhu air umpan merupakan wujud pengaplikasian memperkecil

rugi-rugi HRSG yang berasal dari massa gas buang yang melalui HRSG, dimana

suhu masa gas buang yang terbuang ke lingkungan harus dibuat sekecil mungkin,

sehingga seluruh energi yang berasal dari massa gas buang dapat dimanfaatkan

dengan seefisien mungkin, dampaknya yang diterima dan yang dihasilkan

HRSG lebih tinggi sehingga efisiensi lebih tinggi.

e. Hubungan rentang pembebanan terhadap efisiensi

Hubungan rentang pembebanan HRSG terhadap efisiensi dapat didlihat pada grafik

sebagai berikut:

Gambar 12. Grafik hubungan rentang pembebanan terhadap efisiensi pada HRSG

1.1 setelah overhaul

0

50

100

150

200

250

300

77

.69

78

.00

78

.11

78

.15

78

.18

78

.25

78

.32

78

.32

78

.34

78

.39

78

.42

78

.48

78

.65

79

.41

suhu air

umpan

efisiensi

Tf HP (oC)

Tf LP(oC)

76.00

77.00

78.00

79.00

80.00

81.00

82.00

49.8 99.2 99.8 105.5 106.5

efisiesi

Beban

Page 14: ANALISIS PERHITUNGAN EFISIENSI HEAT RECOVERY …

Analisis Perhitungan Efisiensi Heat Recovery Steam Generator..……….. Yusuf, dkk

161

Gambar 13. Grafik hubungan rentang pembebanan terhadap efisiensi pada HRSG

1.1 sebelum overhaul

Dengan memperhatikan grafik dapat dilihat bahwa terdapat selisih nilai efisiensi

yaitu 1,4% , hal ini berhubungan dengan kesanggupan HRSG dalam menerima

pembebanan yang menunjukan bahwa HRSG sanggup mencapai beban tingginya

setelah dilakukan overhaul.

f. Hubungan nassa uap keluar HRSG terhadap

Hubungan anatara massa uap keluaar HRSG terhadap dapat dilihat pada

grafik berikut ini:

Gambar 14. Grafik hubungan massa uap terhadap pada HRSG 1.1 setelah

overhaul

76.50

77.00

77.50

78.00

78.50

79.00

79.50

80.00

44.5 50 50.6 77.6 100.5

Efisiensi

Beban

0 20 40 60 80

100 120 140 160 180

37

19

37

98

0

37

46

11

32

0

40

48

35

30

0

42

05

39

71

0

42

33

62

36

0

42

57

75

97

0

42

74

49

94

0

43

00

98

02

0

43

10

64

39

0

43

59

88

10

0

43

81

67

42

0

43

94

40

36

0

44

11

43

26

0

45

02

66

30

0

45

54

46

58

0

45

91

23

20

0

45

98

39

05

0

46

19

95

66

0

46

51

39

40

0

46

83

56

69

0

48

93

35

46

0

massa uap

Qout

ṁs HP (T/h)

ṁs LP (T/h)

Page 15: ANALISIS PERHITUNGAN EFISIENSI HEAT RECOVERY …

Analisis Perhitungan Efisiensi Heat Recovery Steam Generator..……….. Yusuf, dkk

162

Gambar 15. Grafik hubungan massa uap terhadap pada HRSG 1.1 sebelum

overhaul

Dari grafik menunjukan terdapat selisih jumlah massa uap setelah overhaul yaitu

9T/h dan 6T/h untuk sisi tekanan tinggi dan sisi tekanan rendahnya, semakin

besarnya massa uap yang terbentuk akan menyebakan semakin besar. Selain

itu meningkatnya massa uap berkaitan dengan suhu air umpan, dimana semakin

tinggi suhu air umpan, maka semakin mudah untuk berubah fasa menjadi uap.

g. Hubungan massa uap keluar HRSG terhadap efisiensi

hubungan anatara massa uap keluar HRSG terhadap efisiensi dapat dilihat pada

grafik sebagai berikut:

Gambar 16. Grafik hubungan massa uap terhadap efisiensi pada HRSG 1.1 setelah

overhaul

0

20

40

60

80

100

120

140

160

31

50

72

89

0

34

37

19

51

0

34

55

19

10

0

34

71

55

06

0

34

81

16

26

0

35

02

50

71

0

35

03

19

58

0

35

20

51

49

0

35

23

83

99

0

35

29

66

36

0

35

31

72

72

0

35

43

32

20

0

35

45

46

29

0

35

50

59

33

0

35

63

13

56

0

35

76

65

61

0

35

91

51

06

0

36

15

09

08

0

37

00

24

36

0

39

14

33

84

0

40

16

41

15

0

massa uap

Qout

ṁs HP (T/h)

ṁs LP (T/h)

0

50

100

150

200

78.21 79.39 79.99 80.05 81.12

massa uap

efisiensi

ṁs HP (T/h)

ṁs LP (T/h)

Page 16: ANALISIS PERHITUNGAN EFISIENSI HEAT RECOVERY …

Analisis Perhitungan Efisiensi Heat Recovery Steam Generator..……….. Yusuf, dkk

163

Gambar 17. Grafik hubungan massa uap terhadap efisiensi pada HRSG 1.1 sebelum

overhaul

Hubungan massa uap terhadap efisiensi secara rumus terletak pada diperolehnya nilai

yang digunakan sebagai pembilang dalam rumus. Selain itu efisiensi HRSG juga

dapat diukur berdsaarkan banyaknya uap yang dihasilkan atau hasil pengubahan fasa air

menjadi uap, dengan demikian, jika massa uap yang dihasilkan makin banyak, maka

efisiensi HRSG akan lebih tinggi.

SIMPULAN

Setelah dilakukan perhitungan, pembandingan dan penganalisaan, dapat disimpulkan

bahwa:

1. Efisiensi untuk masing-masing HRSG setelah overhaul adalah, HRSG 1.1 =

79,76%, HRSG 1.2 = 81,14% dan HRSG 1.3 = 81,79%, sedangkan sebelum

overhaul adalah, HRSG 1.1 = 78,36%, HRSG 1.2 = 78,46% dan HRSG 1.3 =

79,37%.

2. Perbandingan parameter-parameter HRSG setelah dan sebelum overhaul

memberikan hasil sebagai berikut, selisih efisinsi sebesar 1,4%, selisih sebesar

81363534W dan selisih sebesar 93947014W.

3. Selisih yang terjadi pada HRSG setelah dilakukan overhaul disebabkan terjadinya

perubahan nilai parameter pendukungnya yang meliputi: perubahn massa gas buang

sebesar 134153,4 kg/h, selisih suhu air umpan sebesar 10,2oC dan 17,3

oC untuk sisi

tekanan rendah dan sisi tekanan tingginya dan selisih massa uap 21T/h dan 24T/h

untuk sisi tekanan rendah dan sisi tekanan tingginya.

0

20

40

60

80

100

120

140

160

77.69 78.15 78.32 78.42 79.46

massa uap

efisiensi

ṁs HP (T/h)

ṁs LP (T/h)

Page 17: ANALISIS PERHITUNGAN EFISIENSI HEAT RECOVERY …

Analisis Perhitungan Efisiensi Heat Recovery Steam Generator..……….. Yusuf, dkk

164

DAFTAR PUSTAKA

[1] Buecker, Brad. 2002. Basics Of Boiler & HRSG Design. Tulsa,Oklahoma:

Penn Well Corporation

[2] Cengel, Yunus A. dan Michael A. Boles. 2006. Thermodynamic An

Engineering Approach Fiftth Edition. United State: McGraw-Hill

[3] El-Wakil, M. M. 1985. Power Plant Technology. United State: McGraw-Hill

[4] Eriksen, Vernon L. 20017. Heat Recovery Steam Generator Technology.

Cambridge, United State: Woodhead Publishing

[5] Hari, Susanto, Hadid Durrijal dan Lentera Semesta. 2009. Mengenal Dan

Memahami Proses Operasi PLTGU Pengalaman Dari Gresik. Surabaya : PT

Lintang Semesta

[6] Woodruff, Everett B., Herbert B. Lammers dan Thomas F. Lammers. 2005.

Steam Plant Operation Eighth Edition. United State: McGraw-Hill