ANALISIS PERBANDINGAN PERSEPSI DAN TINGKAT … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui...
Transcript of ANALISIS PERBANDINGAN PERSEPSI DAN TINGKAT … · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui...
ANALISIS PERBANDINGAN PERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TENTANG KUALITAS JASA BENGKEL SEPEDA MOTOR
Studi Kasus pada
Bengkel AHASS By Pass Motor dan Bengkel AHASS Servis Honda Surat Klaten
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Kristian Prasetyo Adi
NIM: 032214044
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
ANALISIS PERBANDINGAN PERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TENTANG KUALITAS JASA BENGKEL SEPEDA MOTOR
Studi Kasus pada
Bengkel AHASS By Pass Motor dan Bengkel AHASS Servis Honda Surat Klaten
Oleh:
Kristian Prasetyo Adi
NIM: 032214044
Telah disetujui oleh:
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
ANALISIS PERBANDINGAN PERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TENTANG KUALITAS JASA BENGKEL SEPEDA MOTOR
Studi Kasus pada
Bengkel AHASS By Pass Motor dan Bengkel AHASS Servis Honda Surat Klaten
Dipersiapkan dan ditulis oleh:
Kristian Prasetyo Adi
NIM: 032214044
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 22 November 2007 dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji
Nama Lengkap
Ketua A. Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A.
Sekretaris Drs. Th. Sutadi, M.B.A.
Anggota Drs. A. Triwanggono, M.S.
Anggota Drs. Hendra Poerwanto G., M.Si.
Anggota Drs. Marianus Moktar. Mds., M.M.
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO
Skripsi ini kupersembahkan untuk Papa Sukimin (alm.) “Pastilah engkau
senang, anakmu ini telah selesai kuliah”, kedua orang tuaku Suharno-
Sugiarti dan adikku Kristanti tercinta, “Ini bukti kasih sayangku pada
kalian”.
“Segala sesuatu berawal dari yang kecil”
Kristian Prasetyo Adi
“Orang yang paling hebat adalah sederhana dalam berkata dan brilian dalam bertindak”
Confucius “Seorang bijak tidak akan pernah berkata ‘maaf…aku tidak punya waktu’ “.
Kristian Prasetyo Adi
“Kekuatan kita sering bertambah seimbang dengan rintangan yang kita hadapi”
Paul de Rapin “Senyum adalah sesuatu yang sederhana yang dapat kita lakukan. Maka lakukanlah itu, dan buatlah orang lain menjadi lebih baik setelah melihat senyummu” Kristian Prasetyo Adi
“Orang yang banyak bicara biasanya bukan pelaku yang baik”
William Shakespeare
“Tan Hana Wighna Tan Sirna”
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS PERBANDINGAN PERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TENTANG KUALITAS JASA BENGKEL SEPEDA MOTOR
Studi Kasus pada
Bengkel AHASS By Pass Motor dan Bengkel AHASS Servis Honda Surat Klaten
Oleh:
Kristian Prasetyo Adi NIM : 032214044
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persepsi terhadap kualitas jasa antara pengelola dan konsumen, pada 2 bengkel (yaitu satu buah bengkel yang relatif ramai dan satu buah bengkel yang relatif sepi), dan untuk mengetahui perbedaan tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas jasa bengkel sepeda motor, pada masing-masing kelompok servis lengkap, servis ringan, dan ganti oli plus.
Teknik pengumpulan data adalah: 1). wawancara, untuk mengetahui gambaran umum perusahaan, 2). kuesioner, untuk mengetahui data identitas konsumen, skor/nilai persepsi konsumen dan pengelola bengkel tentang kualitas jasa, skor/nilai kepuasan konsumen, 3). dokumentasi, untuk mengetahui jumlah konsumen rata-rata per bulan. Teknik analisis data yang digunakan adalah: Uji-t (t-Test), untuk mengetahui perbedaan persepsi terhadap kualitas jasa antara pengelola dan konsumen, dan untuk mengetahui perbedaan tingkat kepuasan konsumen tentang kualitas jasa bengkel sepeda motor, pada masing-masing kelompok servis lengkap, servis ringan, dan ganti oli plus.
Setelah melakukan analisis data, diperoleh hasil: 1). ada perbedaan persepsi terhadap kualitas jasa antara pengelola dan konsumen, pada bengkel sepeda motor relatif ramai dan sepi. Pada kondisi relatif ramai tidak ada perbedaan persepsi x = 0,768 (p > 0,1), dan pada bengkel sepeda motor relatif sepi ada perbedaan persepsi x = 2,003 (p ≤ 0,05), 2). tidak ada perbedaan tingkat kepuasan konsumen antara konsumen bengkel sepeda motor relatif ramai dan sepi, pada masing-masing kelompok servis lengkap, servis ringan, dan ganti oli plus. Pada kelompok servis lengkap tidak ada perbedaan tingkat kepuasan konsumen x = 0,932 (p > 0,1), pada kelompok servis ringan tidak ada perbedaan tingkat kepuasan konsumen x = 0,874 (p > 0,1), pada kelompok ganti oli plus tidak ada perbedaaan tingkat kepuasan x = 0,182 (p > 0,1).
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
AN ANALYSIS ON THE CONSUMER PERCEPTION AND SATISFACTION LEVEL TOWARDS THE SERVICE QUALITY
OF A MOTORCYCLE SERVICE STATION
A Comparative Case Study at Bengkel AHASS By Pass Motor and Bengkel AHASS Servis Honda Surat
Klaten
By : Kristian Prasetyo Adi
NIM : 032214044
This research aims to analyze the gap of perception of service quality between the managers and the consumers, at a relatively crowded and quiet motorcycle stalls, and to analyze the difference of consumer’s satisfaction level concerning with service quality of the service station, in each category of full service, minor service, and lubricating oil change plus. This research employs techniques of collecting data of: 1). interview, for knowing the profile at the companies generally, 2). Questionnaire, to know consumer identity data, perception score of the consumers and the managers concerning the service quality and consumer satisfaction score, 3). Documentation, for knowing the average number of consumer per month. For data analysis, this research uses T-test, to analyze the difference of perception of service quality between the managers and the consumers, and to know the difference of consumer satisfaction level concerning with service quality of motor cycle stall, in each category of full service, minor service, and lubricating oil exchange plus.
Results show that: 1). There is a difference of perception towards the service quality between the managers and the consumers at the relatively crowded and quiet motorcycle service stations. At the relatively crowded motorcycle service station, there is insignificant difference of perception x = 0.768 (p > 0.1), whereas at relatively quiet motorcycle stall there is a difference of perception x = 2.003 (p ≤ 0.05). For the consumer satisfaction level, there is insignificant difference between the relatively crowded and the quiet motorcycle stalls, in each category of full service, minor service, and lubricating oil exchange plus. In the full service category, there is insignificant difference of consumer satisfaction level x = 0.932 (p > 0.1). In minor service category, there is insignificant difference of consumer satisfaction x = 0.874 (p > 0.1). In lubricating oil exchange plus category, there is insignificant difference of consumer satisfaction level x = 0.182 (p > 0.1).
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan segala berkat, kasih karunia, dan bimbingan-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “ANALISIS
PERBANDINGAN PERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN
TENTANG KUALITAS JASA BENGKEL SEPEDA MOTOR, Studi Kasus
pada Bengkel AHASS By Pass Motor dan Bengkel AHASS Servis Honda
Surat, Klaten”.
Penyusunan skripsi ini dipergunakan untuk memenuhi salah satu syarat
guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen,
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Dalam kesempatan ini pula, penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam penulisan dan
penyusunan skripsi ini, khususnya kepada:
1. Drs. Alex Kahu Lantum, M.S., selaku Dekan Fakultas Ekonomi,
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
2. Drs. Hendra Poerwanto G., M.Si., selaku Kepala Program Studi
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
3. Drs. A. Triwanggono, M.S., selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan, koreksi, dan saran dalam penulisan skripsi ini.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Drs. Hendra Poerwanto G., M.Si., selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan, koreksi, dan saran dalam penulisan skripsi ini.
5. Hari Yunianto P., S.E. selaku pimpinan perusahaan AHASS By Pass
Motor yang telah berkenan memberikan ijin kepada penulis untuk
mengadakan penelitian.
6. Surat Diyono, selaku pimpinan perusahaan AHASS Servis Honda Surat
yang telah berkenan memberikan ijin kepada penulis untuk mengadakan
penelitian.
7. Papa Sukimin (alm.), “Terima kasih atas kasih sayangmu dan maafkan aku
karena singkatnya waktu yang kita lalui bersama, hingga aku tak dapat
berbuat banyak untuk menyenangkanmu”.
8. Kedua orang tuaku Suharno-Sugiarti, “Terima kasih atas dukungan dan
kasih sayangnya. Maaf bila aku belum banyak membahagiakan kalian.
Masih ada waktu kan?”
9. Adikku Kristanti tercinta, “Ma kasih ya, buat dukungan dan kasih
sayangmu. Kelak jadilah perawat yang baik yang melayani dengan
sepenuh hati”.
10. Keluarga besar Eyang Sumardi, “Beginilah seharusnya keluarga itu ada.
Pertahankan itu, dan jadilah teladan bagi keluarga yang lain”.
11. Keluarga Om Gig, Om Gun, Om Nug, Om Pur, “Terima kasih sudah
menemani dan membantuku mengatasi salah satu hal tersulit dalam
hidupku”.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12. Keluarga Eyang Yoso Pawiro (alm.), “Jangan biarkan perbedaan
menghambat kita, jadikan perbedaan itu indah saat kita semakin satu”.
13. Mbak I’in, teman sekaligus dosenku, “Terima kasih atas saran, kritik, dan
bimbingannya dalam penyusunan skripsi ini. Ternyata menyamai dirimu
sulit juga ya”.
14. Teman-teman anggota BEM FE USD 2004-2005, “Aku harap suatu saat
nanti ada waktu untuk kita berkumpul lagi”.
15. Teman-teman Manajemen 2003 yang telah lulus, maupun yang sedang
dalam proses untuk lulus, “Mari jadikan hidup ini lebih baik dengan apa
yang telah kita peroleh”.
16. Anak-anak Djoyo Community, “Maafkan aku kawan, jika ada dari padaku
yang kurang berkenan di hati kalian selama ini”.
17. Kawan-kawan kelas MPT (Angga, Wellman, Yunus, Satya, Amel, Yanu,
Yusnita, Sita, Aryo), “Jangan lupa kabar-kabari apapun yang terjadi”.
18. Komunitas ‘Jalan Cerah’ (Ani, Ari, Dedy, Dion, Ganes, Oki, Dewi -the
new entry-), “Jaga komunitas ini hingga anak cucu kita nanti, ok”.
19. Seluruh Pemuda-Remaja GKJ Gantiwarno, “Kita ini saudara, satu
keluarga, jangan sampai kita mengecewakan Tuhan”.
20. Semua pihak yang tidak mampu saya sebutkan satu per satu, yang telah
memberikan bantuan kepada penulis hingga skripsi ini dapat diselesaiksn
dengan baik dan lancar.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO .............................................. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................... v
ABSTRAK ........................................................................................................ vi
ABSTRACT ...................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................... 5
C. Batasan Masalah ...................................................................... 6
D. Tujuan Penelitian .................................................................... 7
E. Manfaat Penelitian ................................................................... 8
F. Sistematika Penulisan .............................................................. 9
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................... 11
A. Pengertian Pemasaran ............................................................. 11
B. Konsep Pemasaran .................................................................. 12
C. Definisi dan Karakteristik Jasa ................................................ 14
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Klasifikasi Jasa ........................................................................ 16
E. Bauran Pemasaran Jasa ............................................................ 18
F. Kualitas Jasa ............................................................................ 21
1. Definisi Kualitas Jasa ........................................................... 21
2. Konsep Kualitas Jasa ........................................................... 22
3. Definisi Kualitas Jasa ........................................................... 22
G. Kepuasan Konsumen ............................................................... 23
H. Kerangka Berfikir ................................................................... 24
I. Review Penelitian ..................................................................... 25
J. Hipotesis .................................................................................. 27
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 28
A. Jenis Penelitian ........................................................................ 28
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................... 28
C. Subyek dan Obyek Penelitian ................................................. 29
D. Variabel Penelitian................................................................... 29
E. Data yang Dibutuhkan ............................................................. 32
F. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 32
G. Populasi dan Sampel ................................................................ 33
H. Definisi Operasional ............................................................... 36
I. Teknik Pengujian Instrumen .................................................... 36
J. Teknik Analisis Data ............................................................... 39
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .................................... 45
A. Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass Motor ..................... 46
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Sejarah Perusahaan ............................................................. 46
2. Struktur Organisasi ............................................................. 48
3. Personalia Perusahaan ......................................................... 50
4. Produksi .............................................................................. 51
5. Pemasaran ........................................................................... 52
6. Keuangan ............................................................................ 53
B. Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda Surat .............. 53
1. Sejarah Perusahaan ............................................................. 53
2. Struktur Organisasi ............................................................. 55
3. Personalia Perusahaan ......................................................... 56
4. Produksi .............................................................................. 57
5. Pemasaran ........................................................................... 58
6. Keuangan ............................................................................ 59
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................ 61
A. Pengujian Instrumen ............................................................... 61
1. Uji Validitas ........................................................................ 61
2. Uji Reliabilitas .................................................................... 64
B. Analisis Persentase .................................................................. 65
C. Uji Hipotesis ............................................................................ 69
1. Uji Hipotesis Pertama ......................................................... 69
2. Uji HIpotesis Kedua ............................................................ 73
D. Pembahasan ............................................................................. 79
1. Hipotesis Pertama ............................................................... 80
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Hipotesis Kedua .................................................................. 83
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 88
A. Kesimpulan ............................................................................. 88
B. Saran ........................................................................................ 89
C. Keterbatasan Penelitian ........................................................... 90
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 91
LAMPIRAN
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel V.1 Uji Validitas pada Konsumen Bengkel Relatif Ramai ............... 62
Tabel V.2 Uji Validitas pada Konsumen Bengkel Relatif Sepi .................. 63
Tabel V.3 Uji Reliabilitas pada Konsumen Bengkel Relatif Ramai
dan Sepi ...................................................................................... 64
Tabel V.4 Identitas Konsumen Bengkel Relatif Ramai ............................... 65
Tabel V.5 Identitas Konsumen Bengkel Relatif Sepi ................................. 67
Tabel V.6 Perbedaan Persepsi Tentang Kualitas Jasa antara Pengelola
Bengkel Sepeda Motor dan Konsumen pada Bengkel Sepeda
Motor Relatif Ramai .................................................................. 70
Tabel V.7 Perbedaan Persepsi Tentang Kualitas Jasa antara Pengelola
Bengkel Sepeda Motor dan Konsumen pada Bengkel Sepeda
Motor Relatif Sepi ...................................................................... 71
Tabel V.8 Perbedaan Tingkat Kepuasan Konsumen Tentang Kualitas Jasa
pada Bengkel Sepeda Motor Relatif Ramai maupun Sepi pada
Kelompok Servis Lengkap ......................................................... 74
Tabel V.9 Perbedaan Tingkat Kepuasan Konsumen Tentang Kualitas Jasa
pada Bengkel Sepeda Motor Relatif Ramai maupun Sepi pada
Kelompok Servis Ringan ........................................................... 75
Tabel V.10Perbedaan Tingkat Kepuasan Konsumen Tentang Kualitas Jasa
pada Bengkel Sepeda Motor Relatif Ramai maupun Sepi pada
Kelompok Ganti Oli Plus ........................................................... 77
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.11Kepuasan Konsumen Tentang Kualitas Jasa pada Bengkel Sepeda
Motor Relatif Ramai maupun Sepi ............................................ 79
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sekilas jika diamati dalam beberapa tahun terakhir ini, perkembangan
industri otomotif berkembang cukup pesat. Lebih khusus lagi perkembangan
industri sepeda motor, dimana merek-merek sepeda motor yang jarang kita
dengar kini banyak dijumpai. Produsen sepeda motor seperti merek Jialing,
Daiheiyo, Sanex, mulai mencoba mencari pasar di Indonesia. Pasar sepeda
motor di Indonesia kini bukan hanya milik produsen asal Jepang seperti
Suzuki, Yamaha, Honda dan Kawasaki yang lebih dulu masuk ke Indonesia.
Dengan semakin ketatnya persaingan dalam industri sepeda motor, maka
berbagai kemudahan diberikan kepada konsumen dalam usahanya untuk
meningkatkan volume penjualan.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan pesatnya perkembangan
industri sepeda motor. Kemajuan teknologi merupakan salah satu penyebab
dalam perkembangan tersebut. Dengan kemajuan teknologi memungkinkan
perusahaan sepeda motor melakukan berbagai macam inovasi sepeda motor
dengan mudah. Inovasi memberikan sesuatu hal yang menarik bagi calon
konsumen, dan harapannya konsumen melakukan pembelian. Dengan inovasi
semakin membuka peluang bagi perusahaan untuk meningkatkan volume
penjualan. Selain itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya alat transportasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
juga mendukung pesatnya perkembangan industri sepeda motor. Alat
transportasi menjadi kebutuhan masyarakat dalam memudahkan mobilitas
mereka. Begitu pentingnya mobilitas, maka masyarakat berusaha untuk
memiliki alat transportasi yang efektif dan efisien serta relatif terjangkau -dari
segi harga- salah satunya yaitu sepeda motor.
Seiring dengan perkembangan industri sepeda motor tersebut, maka
banyak peluang untuk membuka lapangan pekerjaan baru. Banyaknya
konsumen sepeda motor membuka peluang bagi masyarakat untuk
memberikan jasa perawatan dan perbaikan sepeda motor (bengkel). Dalam
usahanya meningkatkan volume penjualan, perusahaan berusaha memberikan
kemudahan-kemudahan bagi konsumennya. Salah satunya adalah dengan
memberikan jasa bengkel sepeda motor. Banyak bengkel sepeda motor
tumbuh dan berkembang dalam memberikan layanan yang dikelola oleh
mesyarakat tetapi tetap berada di bawah pengawasan perusahaan sepeda motor
tersebut. Hal ini semakin membuka peluang untuk membuka usaha bengkel
sepeda motor dengan jumlah konsumen yang hampir pasti diketahui. Para
penyedia jasa bengkel sepeda motor dituntut untuk memberikan yang terbaik
agar konsumen merasa aman, nyaman, dan memberikan kepuasan tersendiri.
Industri bengkel sepeda motor juga ikut berkembang dengan pesat.
Pesatnya perkembangan industri bengkel sepeda motor dapat dilihat dari
banyaknya bengkel sepeda motor yang dapat ditemui di setiap kota/daerah.
Bahkan tidak hanya berhenti di tingkat kota, tetapi bengkel sepeda motor kini
juga dapat ditemui di pelosok daerah yang jauh dari perkotaan. Honda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
misalnya, produsen sepeda motor yang dikenal sebagai pemimpin pasar
industri sepeda motor di Indonesia ini berusaha memberikan jasa layanan
bengkel sepeda motor sampai ke pelosok daerah dengan nama AHASS (Astra
Honda Authorized Service Station).
Akan tetapi jika diamati lebih teliti, dari sekian banyaknya bengkel
AHASS di suatu kota -kota Klaten khususnya- ada satu bengkel yang relatif
ramai konsumen dan ada satu bengkel yang relatif sepi konsumen. Hal ini
menunjukkan bahwa sebenarnya ada sesuatu yang “salah” dalam pengelolaan
bengkel yang sepi konsumen tersebut. Dan sebaliknya, ada apa sebenarnya
dengan bengkel yang ramai didatangi konsumen. Yang mungkin menjadi
penyebab adalah adanya perbedaan persepsi tentang kualitas jasa antara pihak
pengelola bengkel dan konsumen itu sendiri. Bengkel yang relatif sepi
dikunjungi konsumen, mungkin memiliki perbedaan persepsi yang relatif
besar tentang kualitas jasa antara pihak pengelola bengkel dan konsumen.
Tetapi sebaliknya, bengkel yang relatif ramai dikunjungi konsumen, mungkin
memang memiliki perbedaan persepsi tentang kualitas jasa antara pihak
pengelola bengkel dan konsumen, namun tidak sebesar pada bengkel yang
relatif sepi dikunjungi konsumen. Dalam penelitian ini, bengkel sepeda motor
yang dikategorikan sepi konsumen adalah AHASS Servis Honda Surat dan
yang ramai konsumen adalah AHASS By Pass Motor. Salah satu faktor lain
yang mempengaruhi hal tersebut adalah kualitas jasa pelayanan (Hantara,
2004). Kualitas jasa sangat erat kaitannya dengan kepuasan konsumen. Suatu
perusahaan tentu mengharapkan konsumennya merasa puas terhadap jasa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
diberikan. Dan jika konsumen merasa puas maka harapannya konsumen akan
melakukan pembelian ulang, sehingga konsumen memiliki loyalitas terhadap
produk dan perusahaan.
Ada beberapa hal yang perlu dicermati terkait dengan perbedaan
jumlah konsumen (keramaian) pada bengkel sepeda motor tersebut, yaitu
kedua bengkel tersebut adalah sama-sama AHASS dengan jenis layanan servis
yang sama yaitu servis lengkap, servis ringan, ganti oli plus dan lokasi kedua
bengkel sangat strategis berada di dalam kota Klaten sehingga mudah
dijangkau oleh konsumen. Dengan demikian lokasi bengkel bukan merupakan
faktor penentu jumlah konsumen bengkel sepeda motor. Ada faktor lain yang
kemungkinan besar berpengaruh terhadap sepinya konsumen, yaitu persepsi
dan kepuasan tentang kualitas jasa bengkel, terkait dengan ketiga jenis layanan
servis yang diberikan tersebut (servis lengkap, servis ringan, ganti oli plus).
Maka perlu diteliti apakah ada perbedaan persepsi dan tingkat kepuasan
konsumen tentang kualitas jasa antara pihak pengelola bengkel dan konsumen
pada masing-masing bengkel.
Salah satu penentu kualitas jasa adalah service exellence (pelayanan
yang unggul), maksudnya adalah suatu sikap atau cara karyawan dalam
melayani pelanggan secara memuaskan (Fandy Tjiptono, 2006). Adapun
unsur-unsur dalam service exellence tersebut ada empat, yaitu: kecepatan,
ketepatan, keramahan, dan kenyamanan. Namun kualitas jasa juga sangat
bergantung pada beberapa dimensi yang mempengaruhi penilaian konsumen
terhadap kualitas jasa yang diterima. Ada lima (5) dimensi utama dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
kualitas jasa (Fandy Tjiptono, 2005), yaitu reliabilitas (reliability), daya
tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati (empathy), bukti fisik
(tangibles).
Berdasarkan uraian singkat di atas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS PERBANDINGAN
PERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TENTANG
KUALITAS JASA BENGKEL SEPEDA MOTOR, Studi Kasus pada
Bengkel AHASS By Pass Motor dan Bengkel AHASS Servis Honda
Surat, Klaten”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah tersebut di atas,
penulis dapat merumuskan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan
judul penelitian:
a. Apakah ada perbedaan gap persepsi tentang kualitas jasa antara pengelola
dan konsumen, pada bengkel sepeda motor relatif ramai dan bengkel
sepeda motor relatif sepi?
b. Apakah ada perbedaan tingkat kepuasan konsumen tentang kualitas jasa
bengkel sepeda motor, antara bengkel sepeda motor relatif ramai dan
bengkel sepeda motor relatif sepi, pada masing-masing kelompok servis
lengkap, servis ringan, dan ganti oli plus?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
C. Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, penulis akan membatasi
penelitian dengan batasan sebagai berikut:
1. Kepuasan konsumen tentang kualitas pelayanan didasarkan pada lima
dimensi kualitas jasa, reliabilitas (reliability), daya tanggap
(responsiveness), jaminan (assurance), empati (empathy), bukti fisik
(tangibles).
2. Subyek yang diteliti adalah:
- Konsumen yang datang ke bengkel lebih dari satu kali. Hal ini untuk
memastikan bahwa konsumen telah merasakan kualitas jasa yang
diberikan bengkel sepeda motor.
- Konsumen yang datang ke bengkel dengan motor yang tahun
pembuatannya antara tahun 2000 sampai 2005. Karena ada
kemungkinan, bahwa konsumen yang datang ke bengkel dengan motor
buatan tahun 2006 akan mudah puas meskipun melakukan servis
lengkap, karena sepeda motor tersebut tergolong masih baru.
- Konsumen yang melakukan servis lengkap (paket 1), servis ringan
(paket 2), dan ganti oli plus (paket 3). Ketiga kelompok servis ini
sudah menjadi ketetapan perusahaan Honda untuk seluruh bengkel
resmi Honda (AHASS). Peneliti lebih memilih untuk meneliti ketiga
paket servis ini dibanding servis berat, karena secara umum AHASS
-khususnya pada dua bengkel yang diteliti- lebih banyak memberikan
ketiga paket servis ini dari pada servis berat. Harapannya penelitian ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
lebih bermanfaat bagi pengelola bengkel dari pada meneliti servis
berat.
3. Dalam penelitian ini, yang dikategorikan bengkel sepeda motor yang
relatif ramai yaitu Bengkel AHASS By Pass Motor dan yang
dikategorikan bengkel sepeda motor yang relatif sepi yaitu Bengkel
AHASS Servis Honda Surat. Hal ini didasarkan pada jumlah konsumen
rata-rata per bulan, melalui pengamatan dan survei yang telah dilakukan
oleh peneliti.
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan:
1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan gap persepsi tentang kualitas jasa
antara pengelola dan konsumen, pada bengkel sepeda motor relatif ramai
dan bengkel sepeda motor relatif sepi.
2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat kepuasan konsumen
tentang kualitas jasa bengkel sepeda motor, antara bengkel sepeda motor
relatif ramai dan bengkel sepeda motor relatif sepi, pada masing-masing
kelompok servis lengkap, servis ringan, dan ganti oli plus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
E. Manfaat Penelitian
Manfaat dari hasil penelitian ini adalah:
1. Bagi Perusahaan
Dari penelitian ini penulis berharap dapat memberikan masukan berupa
hasil penelitian mengenai perbedaan gap persepsi tentang kualitas jasa
antara pengelola dan konsumen, pada bengkel sepeda motor relatif ramai
dan bengkel sepeda motor relatif sepi, dan mengenai perbedaan tingkat
kepuasan konsumen tentang kualitas jasa bengkel sepeda motor, antara
bengkel sepeda motor relatif ramai dan bengkel sepeda motor relatif sepi,
pada masing-masing kelompok servis lengkap, servis ringan, dan ganti oli
plus. Masukan ini sebagai umpan balik bagi perusahaan untuk
memperbaiki dan meningkatkan mutu pelayanan sesuai yang diharapkan
konsumen.
2. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana dalam
mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan di bangku
kuliah.
3. Bagi Universitas
Penulis berharap bahwa penelitian ini dapat menambah wawasan
pengembangan ilmu pengetahuan di lingkungan Universitas Sanata
Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
F. Sistematika Penulisan
BAB I : Pendahuluan
Meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II : Landasan Teori
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang beberapa teori yang
dijadikan landasan yang berhubungan dengan masalah yang
dibahas, kerangka berpikir, review penelitian, dan hipotesis.
BAB III : Metode Penelitian
Meliputi jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, subyek dan
obyek penelitian, variabel penelitian, data yang dibutuhkan,
teknik pengumpulan data, populasi dan sampel, definisi
operasional, teknik pengujian instrumen, dan teknik analisis data.
BAB IV : Gambaran Umum Perusahaan
Meliputi uraian gambaran informasi tentang perusahaan yang
menjadi tempat dilakukannya penelitian.
BAB V : Analisis Data dan Pembahasan
Meliputi uraian tentang hasil pengolahan data, analisis data,
pembahasan dan jawaban dari masalah yang diajukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
BAB VI : Kesimpulan, Saran dan Keterbatasan Penelitian
Meliputi kesimpulan yang diambil dari penelitian dan saran-saran
kepada pihak perusahaan disertai pernyataan penulis akan
keterbatasan penelitian yang dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pemasaran
Ada banyak pengertian yang dikemukakan oleh para pakar untuk
istilah pemasaran, tergantung kepada sudut pandang yang mereka gunakan.
Sebagai gambaran, berikut ini beberapa kutipan tentang pengertian pemasaran
yang dirumuskan oleh sejumlah ahli pemasaran.
Orville C. Walker, J. C. Larreche, & Boyd (2000):
Pemasaran adalah suatu proses sosial yang melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang memungkinkan individu dan perusahaan mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui pertukaran dengan pihak lain dan untuk mengembangkan kebutuhan pertukaran. Miller & Layton (2000) dalam Fandy Tjiptono (2005):
Pemasaran merupakan sistem total aktivitas bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menetapkan harga, mempromosikan dan mendistribusikan produk, jasa, dan gagasan yang mampu memuaskan keinginan pasar sasaran dalam rangka mencapai tujuan organisasional. Doyle (2000) dalam Fandy Tjiptono (2005):
Pemasaran merupakan proses manajemen yang berupaya memaksimumkan laba (returns) bagi pemegang saham, dengan jalan menjalin relasi dengan pelanggan utama (valued customers) dan menciptakan keunggulan kompetitif. Kotler (2000) dalam Fandy Tjiptono (2005):
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai satu sama lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Jika dicermati, semua pengertian di atas tidaklah bertentangan satu
dengan yang lainnya. Tetapi setiap rumusan pengertian tersebut saling
melengkapi. Bermacam-macam pengertian tentang pemasaran menunjukkan
bahwa perspektif yang berbeda cenderung menekankan pada aspek yang
berbeda pula. Namun pada prinsipnya, semua sama, pemasaran merupakan
proses penciptaan nilai melalui proses interaksi yang mampu menghasilkan
begitu banyak produk (baik berupa barang, jasa, gagasan, tempat,
orang/pribadi, maupun organisasi). Dan pada akhirnya nanti nilai tersebut
akan diorientasikan pada suatu segmen pasar tertentu yang disebut
konsumen/pelanggan.
B. Konsep Pemasaran
Ada lima konsep yang dapat merupakan dasar pelaksanaan kegiatan
pemasaran suatu organisasi (Kotler, 1998):
1. Konsep Produksi
Konsep ini berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang
tersedia di mana-mana dan harganya murah. Maka para manajer dalam
organisasi akan memusatkan usahanya untuk mencapai efisiensi produksi
yang tinggi dan saluran distribusi yang luas. Asumsi ini berlaku pada dua
situasi, yaitu situasi pertama di mana permintaan akan produk melebihi
penawaran yang ada, sehingga konsumen lebih tertarik pada produk dari
pada nilainya. Situasi kedua di mana biaya produk tinggi dan harus
diturunkan melalui peningkatan produktivitas untuk memperluas pasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
2. Konsep Produk
Konsep produk ini berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk
yang menawarkan mutu, performa, dan ciri terbaik. Para manajer akan
memusatkan usahanya untuk menghasilkan produk yang baik dan terus
menerus menyempurnakannya. Orientasi dari penerapan konsep ini adalah
konsumen yang menyukai produk yang dibuat secara baik, dapat
menghargai mutu dan performa produk dan bersedia membayar lebih
mahal untuk produk yang “istimewa”.
3. Konsep Penjualan
Konsep ini berpendapat bahwa organisasi jangan membiarkan konsumen
begitu saja dalam menanggapi produk yang ditawarkan perusahaan.
Konsumen kadangkala menampakkan keengganan untuk membeli, maka
konsumen harus dipikat agar mau membeli lebih banyak. Serangkaian alat
penjualan dan promosi yang efektif diperlukan untuk merangsang
pembelian dalam jumlah yang lebih banyak.
4. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan
organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran
serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan
efisien dibandingkan para pesaing. Perusahaan yang menganut konsep ini
akan bersandar pada empat hal utama, yaitu: fokus pasar, orientasi pada
pelanggan, pemasaran terpadu, dan kemampulabaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
5. Konsep Pemasaran Sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah
menentukan kebutuhan, keinginan, dan kepentingan pasar sasaran serta
memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dari
para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan
konsumen dan masyarakat. Konsep ini mengajak organisasi untuk
membuat keseimbangan antara laba perusahaan, pemuasan keinginan
konsumen, dan kepentingan masyarakat dalam menetapkan kebijakan
pemasaran
C. Definisi dan Karkteristik Jasa
Pada umumnya produk diklasifikasikan dalam dua hal yaitu produk
barang dan produk jasa. Sebenarnya pembedaan secara tegas antara barang
dan jasa seringkali sulit dilakukan. Hal ini dikarenakan pembelian suatu
barang seringkali disertai dengan jasa-jasa tertentu (misalnya: pemberian
garansi). Dan sebaliknya pembelian suatu jasa seringkali juga melibatkan
barang-barang yang melengkapinya (misalnya: makanan di restoran). Akan
tetapi jasa dapat didefinisikan sebagai berikut (Kotler, 2000 dalam Fandy
Tjiptono, 2005):
Jasa adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu.
Banyak ahli pemasaran jasa yang berusaha mengidentifikasikan
tentang karakteristik unik jasa yang membedakannya dari barang dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
berdampak pada cara pemasarannya. Karakteristik tersebut meliputi (Fandy
Tjiptono, 2005):
1. Intangibility
Jasa berbeda dengan barang. Bila barang merupakan suatu objek, alat, atau
benda, maka jasa adalah suatu perbuatan, tindakan, pengalaman, proses,
kinerja, atau usaha. Oleh sebab itu jasa tidak dapat dilihat, dirasa, dicium,
didengar, atau diraba sebelum dibeli dan dikonsumsi oleh konsumen.
2. Inseparability
Barang biasanya diproduksi, kemudian dijual lalu dikonsumsi. Sedangkan
jasa biasanya dijual terlebih dahulu, baru kemudian diproduksi dan
dikonsumsi secara simultan. Interaksi antara penyedia jasa dan pelanggan
merupakan ciri khusus dalam pemasaran jasa. Dalam hubungan penyedia
jasa dan pelanggan ini efektivitas individu yang menyampaikan jasa
merupakan unsur penting. Dengan demikian kunci keberhasilan bisnis jasa
ada pada proses rekrutmen, kompensasi, pelatihan, dan pengembangan
karyawannya.
3. Variability
Jasa bersifat sangat variabel karena terdapat banyak variasi bentuk,
kualitas dan jenis tergantung pada siapa, kapan, dan di mana jasa tersebut
dihasilkan. Karena jasa banyak melibatkan unsur-unsur manusia dalam
proses produksi dan konsumsinya sehingga variabel tersebut sulit untuk
distandardisasikan (non-standardized output).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4. Perishability
Jasa merupakan komoditas tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan.
Kursi pesawat yang kosong, kamar hotel yang tidak dihuni, atau jam
tertentu tanpa pasien di tempat praktek dokter akan berlalu/hilang begitu
saja karena tidak dapat disimpan. Dengan demikian bila suatu jasa tidak
dapat digunakan, maka jasa tersebut akan berlalu begitu saja.
5. Lack of ownership
Lack of ownership merupakan perbedaan dasar antara jasa dan barang.
Pada pembelian barang, konsumen memiliki hak penuh atas penggunaan
dan manfaat produk yang dibelinya. Mereka bisa mengkonsumsi,
menyimpan atau menjualnya. Di lain pihak, pada pembelian jasa,
konsumen mungkin hanya memiliki akses personal atas jasa untuk jangka
waktu yang terbatas (misalnya kamar hotel, bioskop, jasa penerbangan dan
pendidikan). Pembayaran biasanya ditujukan untuk pemakaian, akses atau
penyewaan item-item tertentu berkaitan dengan jasa yang ditawarkan.
D. Klasifikasi Jasa
Jasa bisa diklasifikasikan berdasarkan beragam kriteria. Salah satunya
klasifikasi jasa berdasarkan tujuh kriteria (Lovelock, 1987 dalam Evans dan
Bruman, 1990 dalam Fandy Tjiptono, 2006):
1. Segmen Pasar
Berdasarkan segmen pasar, jasa dapat dibedakan menjadi jasa kepada
konsumen akhir (misalnya taksi) dan jasa kepada konsumen organisasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
(misalnya jasa akuntansi). Perbedaan utama antara kedua segmen tersebut
adalah alasan dalam memilih jasa, kualitas jasa yang dibutuhkan dan
kompleksitas pengerjaan jasa tersebut.
2. Tingkat Keberwujudan
Berdasarkan kriteria ini, jasa dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :
a. Rented-goods-service
Dalam jenis ini konsumen menyewa dan menggunakan produk-produk
tertentu berdasarkan tarif tertentu selama jangka waktu tertentu pula.
Konsumen hanya dapat menggunakan produk tersebut, karena
kepemilikannya tetap berada pada pihak perusahaan yang
menyewakannya. Contohnya: penyewaan mobil.
b. Owned-goods-service
Produk-produk yang dimiliki konsumen direparasi, dikembangkan atau
ditingkatkan kinerjanya atau dipelihara/dirawat oleh perusahaan jasa,
dan juga mencakup perusahaan bentuk produk. Contohnya: jasa
reparasi.
c. Non-goods-service
Karakteristik khusus pada jenis ini adalah jasa personel bersifat
intangible (tidak berbentuk produk fisik) ditawarkan pada pelanggan.
Contohnya: jasa sopir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
3. Ketrampilan Penyedia Jasa
Berdasarkan hal ini jasa terdiri atas professional service (misalnya
konsultan hukum, dokter, dll) dan non-professional service (misalnya
sopir taksi, penjaga malam).
4. Tujuan organisasi jasa
Jasa dapat dibagi menjadi commercial service atau profit service (misalnya
jasa penerbangan, bank) dan non-profit service (misalnya sekolah, panti
asuhan).
5. Regulasi
Dari aspek regulasi, jasa dapat dibagi menjadi regulated service (misalnya
pialang) dan non-regulated service (misalnya jasa pengecatan rumah).
6. Tingkat Intensitas Karyawan
Berdasarkan tingkat keterlibatan karyawan, jasa dapat dikelompokkan
menjadi dua macam, yaitu equipment-based service (misalnya ATM) dan
people-based service (misalnya satpam).
7. Tingkat Kontak Penyedia dan Pelanggan
Berdasarkan tingkat kontak ini, secara umum jasa dapat dibagi menjadi
high-contact service (misalnya universitas) dan low-contact service
(misalnya bioskop).
E. Bauran Pemasaran Jasa
Konsep bauran pemasaran dipopulerkan pertama kali oleh Jerome Mc.
Carthy yang merumuskannya menjadi 4P (Product, Price, Promotion, Place).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Namun dalam perkembangannya hingga sekarang, banyak pakar pemasaran
berdasarkan penelitiannya menunjukkan bahwa penerapan 4P memiliki
banyak keterbatasan untuk bidang jasa. Maka 4P diperluas dan ditambahkan
dengan 4 unsur lainnya, yaitu People, Physical Evidence, Process, dan
Customer Service (Fandy Tjiptono, 2005).
1. Products, merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang ditujukan
untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemuasan kebutuhan dan
keinginan pelanggan. Dalam hal ini, produk bisa berwujud fisik maupun
nonfisik. Maka keputusan bauran produk jasa bisa berbeda dengan produk
barang.
2. Pricing, keputusan bauran harga pada bidang jasa berbeda dengan bidang
barang. Karakteristik intangible jasa menyebabkan harga menjadi
indikator penting atas kualitas jasa (seperti tingkat harga, struktur diskon,
syarat pembayaran, tingkat diskriminasi harga).
3. Promotion, bauran promosi meliputi metode-metode yang terdiri dari
periklanan, promosi penjualan, direct marketing, personal selling, dan
public relations. Secara umum bauran promosi untuk barang sama dengan
jasa, namun promosi jasa seringkali membutuhkan penekanan tertentu
dalam upaya menimbulkan kenampakan keberwujudan jasa (misalnya
tenaga produksi/karyawan).
4. Place, keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa
bagi para pelanggan. Keputusan ini meliputi, keputusan lokasi fisik,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
penggunaan perantara, dan keputusan nonlokasi yang ditetapkan demi
ketersediaan jasa.
5. People, orang merupakan unsur penting dalam bauran pemasaran jasa.
Dalam industri jasa, setiap tindakan dan perilaku orang memiliki dampak
langsung pada output yang diterima pelanggan. Maka untuk mencapai
standar yang telah ditetapkan, metode-metode rekrutmen, pelatihan,
pemotivasian, dan penilaian kerja tidak semata-mata dipandang sebagai
keputusan personalia, semua itu merupakan bagian dari keputusan bauran
pemasaran.
6. Physical Evidence, karakteristik intangible pada jasa menyebabkan
pelanggan tidak bisa menilai suatu jasa sebelum mengkonsumsinya. Bukti
fisik (seperti brosur paket liburan yang menarik, penampilan staf yang rapi
dan sopan, ruang tunggu yang nyaman, dsb) merupakan unsur penting
dalam bauran pemasaran jasa dalam upaya mengurangi resiko yang
dipersepsikan konsumen dalam keputusan pembelian.
7. Process, proses produksi atau operasi merupakan faktor penting bagi
konsumen jasa dengan kontak tinggi, yang seringkali juga berperan
sebagai asisten manajer produksi. Seringkali pelanggan sangat terpengaruh
oleh cara staf melayani mereka dan lamanya menunggu selama proses
produksi. Dalam bisnis jasa, manajemen pemasaran dan manajemen
operasi terkait erat dan sulit dibedakan dengan tegas.
8. Customer Services, layanan pelanggan di bidang jasa dapat diartikan
sebagai kualitas total jasa yang dipersepsikan oleh pelanggan. Tanggung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
jawab atas unsur bauran pemasaran ini tidak bisa dibatasi hanya pada
layanan pelanggan, tetapi menjadi perhatian dan tanggung jawab semua
personel produksi.
F. Kualitas Jasa
1. Definisi Kualitas Jasa
Definisi kualitas jasa berpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan
dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk
mengimbangi harapan pelanggan. Menurut Wickof (dalam Lovelock, 1988
dalam Fandy Tjiptono, 2006), kualitas jasa adalah tingkat keunggulan
yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk
memenuhi keinginan pelanggan. Dengan kata lain ada dua faktor utama
yang mempengaruhi kualitas jasa, yaitu expected service dan perceived
service (Parasuraman, et al, 1985 dalam Fandy Tjiptono, 2006). Apabila
jasa yang diterima atau dirasakan sesuai dengan yang diharapkan, maka
kualitas jasa dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika jasa yang diterima
melampaui harapan pelanggan, maka kualitas jasa dipersepsikan sebagai
kualitas ideal. Sebaliknya jika jasa yang diterima lebih rendah daripada
yang diharapkan, maka kualitas jasa dipersepsikan buruk. Dengan
demikian baik tidaknya kualitas jasa tergantung pada kemampuan
penyedia jasa dalam memenuhi harapan pelanggannya secara konsisten.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
2. Konsep Kualitas Jasa
Dalam bisnis jasa, sikap dan pelayanan contact personnel
merupakan aspek yang sangat penting dan menentukan kualitas jasa yang
dihasilkan. Bila aspek tersebut dilupakan maka dalam waktu yang tidak
terlalu lama perusahaan yang bersangkutan bisa kehilangan banyak
pelanggan lama dan dijauhi calon pelanggan. Sehubungan dengan peranan
contact personnel yang sangat penting dalam menentukan kualitas jasa,
setiap perusahaan memerlukan service excellence. Yang dimaksud dengan
service excellence atau pelayanan unggul, yakni suatu sikap atau cara
karyawan dalam melayani pelanggan secara memuaskan (Elhaitammy,
1990 dalam Fandy Tjiptono, 2006). Secara garis besar ada empat unsur
pokok dalam konsep ini, yaitu: kecepatan, ketepatan, keramahan,
kenyamanan.
3. Dimensi Kualitas Jasa
Menurut Parasuraman, et al, 1998 (dalam Fandy Tjiptono, 2005)
terdapat lima dimensi utama kualitas jasa, yakni sebagai berikut (sesuai
urutan derajat kepentingan relatifnya):
a. Reliabilitas (reliability), yakni kemampuan memberikan layanan yang
dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan.
b. Daya tanggap (responsiveness), yaitu keinginan para staf untuk
membantu para pelanggan dan memberikan layanan dengan tanggap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
c. Jaminan (assurance), mencakup pengetahuan, kompetensi, kesopanan,
dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya,
risiko atau keragu-raguan.
d. Empati (empathy), meliputi kemudahan dalam menjalin relasi,
komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan pemahaman atas
kebutuhan individual para pelanggan.
e. Bukti fisik (tangibles), meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai,
dan sarana komunikasi.
G. Kepuasan Konsumen
Banyak pakar yang memberikan definisi mengenai kepuasan
pelanggan. Namun dari sekian banyak definisi tersebut, yang paling banyak
dijadikan sebagai acuan adalah pendapat Kotler, 2000 (dalam Fandy Tjiptono,
2005), kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah
membandingkan kinerja (atau hasil) yang ia rasakan dibandingkan dengan
harapannya. Sama seperti definisi yang didasarkan disconfirmation paradigm
(Oliver, 1997 dalam Fandy Tjiptono, 2005), bahwa kepuasan pelanggan
dirumuskan sebagai evaluasi purnabeli, di mana persepsi terhadap kinerja
alternatif produk/jasa yang dipilih memenuhi atau melebihi harapan sebelum
pembelian. Apabila persepsi terhadap kinerja tidak bisa memenuhi harapan,
maka yang terjadi adalah ketidakpuasan. Jika persepsi terhadap kinerja
memenuhi atau melebihi harapan, maka yang terjadi adalah kepuasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
H. Kerangka Berfikir
Bengkel relatif ramai Bengkel relatif sepi
Persepsi Pengelola
tentang Kualitas Jasa Persepsi Pengelola
tentang Kualitas Jasa
Persepsi Konsumen tentang Kualitas Jasa
Persepsi Konsumen tentang Kualitas Jasa
Bengkel relatif ramai Bengkel relatif sepi
Servis
Lengkap
Servis Ringan
Kepuasan Konsumen
Ganti Oli Plus
Servis Lengkap
Servis Ringan
Ganti Oli Plus
Kepuasan Konsumen
Keterangan
Berawal dari pengamatan tentang tingkat keramaian kunjungan
konsumen pada suatu bengkel resmi Honda (AHASS) di kota Klaten,
disimpulkan bahwa ada bengkel yang relatif ramai dan relatif sepi dikunjungi
konsumen. Yang mungkin terjadi adalah perbedaan persepsi tentang kualitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
jasa antara pengelola bengkel dan konsumen, yang menyebabkan adanya
bengkel yang relatif ramai dan relatif sepi dikunjungi konsumen. Pada bengkel
yang relatif ramai, perbedaan/kesenjangan persepsi tentang kualitas jasa antara
pengelola bengkel dan konsumen mungkin tidak sebesar pada bengkel yang
relatif sepi dikunjungi konsumen.
Selain itu ada satu alasan lain yaitu kepuasan konsumen tentang
kualitas jasa bengkel sepeda motor. Ada berbagai macam layanan yang
diberikan oleh bengkel sepeda motor, diantaranya jasa servis sepeda motor.
Perusahaaan Honda menetapkan tiga macam paket servis untuk seluruh
bengkel AHASS, yaitu servis lengkap (paket 1), servis ringan (paket 2), ganti
oli plus (paket 3). Dalam setiap jenis jasa servis tersebut, terdapat perbedaan
pula tentang jenis pekerjaan yang dilakukan. Dalam servis lengkap memiliki
jenis pekerjaan paling banyak yaitu 15 macam pekerjaan. Dalam servis ringan
terdapat 9 macam pekerjaan, dan yang paling sedikit adalah ganti oli plus
dengan 5 macam pekerjaan. Dari setiap jenis jasa servis tersebut mungkin
terdapat perbedaan kepuasan konsumen tentang kualitas jasa bengkel sepeda
motor, karena memiliki jenis pekerjaan yang berbeda-beda, baik pada bengkel
yang relatif sepi maupun relatif ramai.
I. Review Penelitian
Penelitian tentang topik kepuasaan konsumen sudah banyak dilakukan,
salah satunya adalah penelitian tentang analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi kepuasan konsumen dalam menggunakan jasa bengkel reparasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
kendaraan bermotor, yang dilakukan oleh Dewa Putu Narayana (2002) studi
kasus pada P.T. Astra International, Tbk-Tso, Auto 2000 Cabang Denpasar.
Dan hasilnya adalah bahwa indikator kecepatan penanganan keluhan
(kerusakan) pada kendaraan merupakan prioritas utama yang perlu ditangani
oleh perusahaan. Prioritas selanjutnya adalah ketrampilan mekanik dalam
bekerja. Selain itu ada dua penelitian yang cukup relevan dengan rencana
penelitian ini, yang pertama yaitu penelitian tentang analisis faktor-faktor
yang mempengaruhi konsumen dalam pemilihan bengkel resmi sepeda motor
Honda, yang dilakukan oleh Robertus Hari Isnawan Hantara (2004) studi
kasus pada Bengkel AHASS BLPT di Yogyakarta. Hasilnya adalah ada
pengaruh variabel kualitas pelayanan, kenyamanan, lokasi, kesigapan
karyawan dan biaya servis secara signifikan terhadap keputusan konsumen
dalam memilih begkel resmi sepeda motor Honda, baik secara simultan
maupun parsial. Dan yang ketiga adalah penelitian tentang analisis persepsi
konsumen terhadap kualitas layanan jasa bengkel motor AHASS, yang
dilakukan oleh Ratna Yuliana Sihite (2006), studi kasus pada bengkel motor
AHASS Monza Prima 2592, Jln. Gejayan, Yogyakarta. Dan hasilnya adalah
bahwa persepsi konsumen terhadap kualitas layanan jasa bengkel motor
adalah berkategori baik, dan untuk analisis perbedaan persepsi konsumen
terhadap kualitas layanan jasa berdasarkan jenis kelamin terdapat perbedaan
pada dimensi bentuk fisik dan empati, serta untuk analisis perbedaan persepsi
konsumen terhadap kualitas layanan jasa berdasarkan usia dan pendapatan,
tidak terdapat perbedaan pada semua atribut yang diuji.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
J. Hipotesis
Hipotesis bisa didefinisikan sebagai hubungan yang diperkirakan
secara logis diantara dua atau lebih variabel yang diungkapkan dalam bentuk
pernyataan yang dapat diuji. Hipotesis dalam penelitian ini adalah:
1. Ada perbedaan gap persepsi tentang kualitas jasa antara pengelola dan
konsumen, pada bengkel sepeda motor relatif ramai dan bengkel sepeda
motor relatif sepi.
2. Ada perbedaan tingkat kepuasan konsumen tentang kualitas jasa bengkel
sepeda motor, antara bengkel sepeda motor relatif ramai dan bengkel
sepeda motor relatif sepi, pada masing-masing kelompok servis lengkap,
servis ringan, dan ganti oli plus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan berupa studi kasus, yaitu penelitian terhadap
obyek tertentu dimana peneliti mengambil penelitian di suatu perusahaan dan
mencari data dan permasalahan yang ada untuk diteliti lebih lanjut. Kemudian
data tersebut diolah dan dianalisis sehingga menghasilkan kesimpulan, dimana
kesimpulan hanya berlaku pada kasus dan waktu yang bersangkutan, sehingga
tidak dapat dipakai pada kasus dan waktu yang lain.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian : a. Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass Motor,
Jln. Merbabu no. 54, Klaten.
b. Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda
Surat, Jln. Bendogantungan, Wedi, Klaten.
2. Waktu Penelitian : a. 28 Mei 2007 – 7 Juni 2007
b. 11 Juli 2007 – 18 Juli 2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah orang yang menjadi responden yang akan
ditanyai untuk memperoleh informasi. Subyek penelitian dalam penulisan
skripsi ini adalah konsumen dan pengelola bengkel sepeda motor AHASS
By Pass Motor dan AHASS Servis Honda Surat.
2. Obyek Penelitian
Obyek penelitian adalah variabel yang diteliti oleh penulis. Obyek
penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah persepsi dan kepuasan
konsumen tentang kualitas jasa bengkel sepeda motor AHASS By Pass
Motor dan AHASS Servis Honda Surat.
D. Variabel Penelitian
1. Variabel masalah pertama dalam penulisan skripsi ini adalah persepsi
konsumen dan persepsi pengelola bengkel tentang kualitas jasa, yaitu
suatu pandangan penilaian subyektif tentang sesuatu yang telah diberikan
atau dirasakan/dialami. Dengan variabel moderator: ramai sepinya bengkel
dan jenis servis (servis lengkap, servis ringan, dan ganti oli plus). Kualitas
jasa yang akan diteliti ada 5 dimensi, yaitu:
a. reliabilitas (reliability), yaitu kemampuan memberikan layanan yang
dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan. Dengan atribut:
segera, hasil yang dirasakan konsumen, keakuratan layanan, waktu
layanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
b. daya tanggap (responsiveness), yaitu keinginan para staf untuk
membantu para pelanggan dan memberikan layanan dengan tanggap.
Dengan atribut: jumlah karyawan, karyawan yang selalu bersedia
membantu, kesigapan.
c. jaminan (assurance), yaitu mencakup pengetahuan, kompetensi,
kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari
bahaya, risiko atau keragu-raguan. Dengan atribut: keterampilan,
pengetahuan, kesopanan, keamanan.
d. empati (empathy), yaitu meliputi kemudahan dalam menjalin relasi,
komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan pemahaman atas
kebutuhan individual para pelanggan. Dengan atribut: waktu buka,
perhatian personel dari karyawan, perhatian individual dari
perusahaan, komunikasi.
e. bukti fisik (tangibles), yaitu meliputi fasilitas fisik, perlengkapan,
pegawai, dan sarana komunikasi. Dengan atribut: peralatan,
penampilan karyawan, ruang tunggu, fasilitas fisik (gedung, ruang
servis).
2. Variabel masalah kedua dalam penulisan skripsi ini adalah tingkat
kepuasan konsumen tentang kualitas jasa, yaitu perbandingan antara
harapan sebelum pembelian dengan hasil/kinerja yang diterima setelah
pembelian. Dengan variabel moderator: ramai sepinya bengkel dan jenis
servis (servis lengkap, servis ringan, dan ganti oli plus). Kualitas jasa yang
akan diteliti ada 5 dimensi, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
a. reliabilitas (reliability), yaitu kemampuan memberikan layanan yang
dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan. Dengan atribut:
segera, hasil yang dirasakan konsumen, keakuratan layanan, waktu
layanan.
b. daya tanggap (responsiveness), yaitu keinginan para staf untuk
membantu para pelanggan dan memberikan layanan dengan tanggap.
Dengan atribut: jumlah karyawan, karyawan yang selalu bersedia
membantu, kesigapan.
c. jaminan (assurance), yaitu mencakup pengetahuan, kompetensi,
kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari
bahaya, risiko atau keragu-raguan. Dengan atribut: keterampilan,
pengetahuan, kesopanan, keamanan.
d. empati (empathy), yaitu meliputi kemudahan dalam menjalin relasi,
komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan pemahaman atas
kebutuhan individual para pelanggan. Dengan atribut: waktu buka,
perhatian personel dari karyawan, perhatian individual dari
perusahaan, komunikasi.
e. bukti fisik (tangibles), yaitu meliputi fasilitas fisik, perlengkapan,
pegawai, dan sarana komunikasi. Dengan atribut: peralatan,
penampilan karyawan, ruang tunggu, fasilitas fisik (gedung, ruang
servis).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
E. Data Yang Dibutuhkan
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber penelitian.
Data primer dalam penelitian ini yaitu jawaban atas pertanyaan yang
diajukan, berupa identitas responden, skor/nilai persepsi konsumen dan
pengelola bengkel tentang kialitas jasa, skor/nilai kepuasan responden
(konsumen), gambaran umum perusahaan.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui data yang telah
dikumpulkan oleh pihak lain. Data sekunder dalam penelitian ini yaitu
informasi-informasi yang diperoleh melalui arsip-arsip, catatan perusahaan
yang berkaitan dengan permasalahan ini, berupa jumlah konsumen rata-
rata per bulan.
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Suatu cara pengumpulan data secara langsung dengan bertanya kepada
pihak manajemen perusahaan untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkan untuk kepentingan penelitian. Dalam penelititan ini akan
menggunakan jenis wawancara terpimpin/terstruktur, yaitu mengajukan
pertanyaan menurut daftar pertanyaan yang telah disusun kepada pihak
pengelola bengkel sepeda motor tentang gambaran umum perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
2. Kuesioner
Suatu cara pengumpulan data secara langsung dengan memberikan daftar
pertanyaan kepada responden yang dibutuhkan untuk kepentingan
penelitian. Dalam penelitian ini akan menggunakan jenis kuesioner
tertutup, yaitu menyajikan pertanyaan sedemikian rupa kepada konsumen
sehingga konsumen tinggal memilih satu jawaban dengan memberikan
tanda checklist (√), dengan menggunakan skala Likert (skala lima tingkat).
Data yang ingin didapatkan dari kuesioner ini adalah data identitas
konsumen, skor/nilai persepsi konsumen dan pengelola bengkel tentang
kualitas jasa, skor/nilai kepuasan konsumen.
3. Dokumentasi
Suatu cara pengumpulan data dengan cara menyalin data atau keterangan-
keterangan yang ada di perusahaan yang berhubungan dengan masalah
yang diteliti. Data yang ingin didapatkan dari dokumentasi ini adalah
jumlah konsumen rata-rata per bulan.
G. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan obyek yang dapat terdiri dari manusia,
hewan, dan tumbuhan, gejala, nilai tes, atau peristiwa sebagai sumber data
yang memiliki karakteristik tertentu dalam penelitian. Populasi dalam
penelitian ini jumlahnya tidak terbatas, yaitu seluruh konsumen bengkel
sepeda motor yang melakukan tiga macam paket servis (servis lengkap,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
ringan, dan ganti oli plus) di bengkel AHASS By Pass Motor dan AHASS
Servis Honda Surat.
2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang dijadikan sumber data
sebelumnya dalam penelitian. Sampel adalah sebagian dari populasi untuk
mewakili populasi tersebut. Dalam kasus ini, sampelnya adalah konsumen
bengkel sepeda motor yang melakukan salah satu servis dari tiga macam
paket servis yaitu servis lengkap (paket 1), servis ringan (paket 2), dan
ganti oli plus (paket 3) di bengkel AHASS By Pass Motor dan AHASS
Servis Honda Surat. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode
stratified-accidental sampling, yaitu pengambilan sampel dengan
pengelompokkan populasi dengan kriteria tertentu ke dalam beberapa
strata dan secara kebetulan ditemui. Penentuan jumlah sampel dengan
populasi yang tidak terbatas menggunakan rumus sebagai berikut
(Boedijoewono, 2001):
2
25,0 ⎥⎦⎤
⎢⎣⎡=
Ezn
di mana:
n = besarnya sampel
z = nilai z yang besarnya ditentukan oleh interval keyakinan
E = besarnya kesalahan yang diharapkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Dengan interval keyakinan 95%, maka nilai z diperoleh sebesar 1,96
dengan melihat di tabel. Dan dengan tingkat kesalahan yang diharapkan
(E) sebesar 10%, maka jumlah sampel dapat dihitung sebagai berikut:
2
25,0 ⎥⎦⎤
⎢⎣⎡=
Ezn
2
10,096,125,0 ⎥
⎦
⎤⎢⎣
⎡=n
04,96=n
Untuk memudahkan perhitungan, maka nilai n sebesar 96,04 dibulatkan
menjadi 100. Nilai n sebesar 100 akan digunakan pada satu bengkel.
Karena penelitian ini dilakukan di dua bengkel maka jumlah sampel yang
digunakan dalam penelitian ini sebesar 200 responden, dengan pembagian
ke dalam strata untuk setiap bengkel dengan 100 responden sebagai
berikut:
1. Servis Lengkap 80%: 80 responden
2. Servis Ringan 10%: 10 responden
3. Ganti Oli Plus 10%: 10 responden
Pembagian responden ke dalam strata tersebut didasarkan pada hasil survei
peneliti pada bengkel AHASS By Pass Motor dan AHASS Servis Honda
Surat. Sedangkan untuk pihak pengelola bengkel, jumlah responden yang
diambil adalah 3 responden untuk masing-masing bengkel (Pimpinan,
Front Office/Pendaftaran, Kepala Mekanik) yang bertujuan untuk meneliti
persepsi pengelola bengkel tentang kualitas jasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
H. Definisi Operasional
1. Kualitas jasa adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan
pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan
konsumen.
2. Kepuasan konsumen adalah perbandingan antara harapan sebelum
pembelian dengan hasil/kinerja yang diterima setelah pembelian.
3. Harapan adalah perkiraan konsumen tentang hal-hal yang akan diterima
bila nanti mengkonsumsi jasa.
4. Kinerja adalah penilaian yang diberikan terhadap hal-hal yang diterima
setelah konsumen mengkonsumsi jasa tersebut.
5. Persepsi adalah suatu pandangan penilaian subyektif tentang sesuatu yang
telah diberikan atau dirasakan/dialami.
6. Persepsi pengelola bengkel tentang kualitas jasa bengkel sepeda motor
adalah pandangan penilaian pengelola tentang kualitas jasa bengkel sepeda
motor yang telah diberikan kepada konsumen.
7. Persepsi konsumen tentang kualitas jasa bengkel sepeda motor adalah
pandangan penilaian konsumen tentang kualitas jasa bengkel sepeda motor
yang telah dialami/dirasakan.
I. Teknik Pengujian Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, maka
untuk mengukur validitas (kesahihan) dan reliabilitas (keandalan) dilakukan
pengujian terlebih dahulu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
1. Uji Validitas
Uji Validitas dilakukan untuk mengukur valid atau sahih tidaknya suatu
kuesioner. Jika suatu kuesioner dikatakan valid, berarti instrumen tersebut
dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Rumus
yang digunakan yaitu korelasi Product Moment dari Pearson (Husein
Umar, 2002).
( ) ( )( )[ ] ( )[ ]2222 ∑∑∑∑
∑ ∑∑−−
−=
YYnXXn
YXXYnr
Keterangan:
r = Koefisien korelasi product moment
n = Banyaknya subyek keseluruhan
X = Skor subyek pertanyaan tertentu
Y = Skor subyek pada skala tetap
Untuk menentukan instrumen tersebut valid atau tidak valid, maka
ketentuannya adalah sebagai berikut:
a. Jika r hitung ≥ r tabel dengan taraf keyakinan 95%, maka instrumen
tersebut dikatakan valid.
b. Jika r hitung < r tabel dengan taraf keyakinan 95%, maka instrumen
tersebut dikatakan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan sejauh mana alat ukur dapat dipercaya dan dapat
diandalkan dalam memberikan hasil yang relatif sama dalam subyek yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
sama dalam beberapa kali pelaksanaan. Rumus yang digunakan adalah
koefisien alpha (α ) dari Cronbach (Husein Umar, 2002):
⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜
⎝
⎛−⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛
−= ∑
2
2
11 11 t
b
kkr
σσ
Keterangan:
11r = reliabilitas konsumen
k = banyak butir pertanyaan
2tσ = varian total
∑ 2bσ = jumlah varian butir
Sebelum dimasukkan ke dalam rumus koefisien alpha dari Cronbach,
jumlah varian butir dicari terlebih dahulu dengan cara mencari nilai varian
tiap butir. Rumus varian yang digunakan adalah sebagai berikut:
( )
nnX
X∑ ∑−=
22
2σ
Keterangan:
n = jumlah responden
X = nilai skor yang dipilih (total dari nomor-nomor butir pertanyaan)
Untuk menentukan instrumen tersebut reliabel atau tidak reliabel, maka
ketentuannya adalah sebagai berikut:
a. Jika r hitung ≥ r tabel dengan taraf keyakinan 95%, maka instrumen
tersebut dikatakan reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
b. Jika r hitung < r tabel dengan taraf keyakinan 95%, maka instrumen
tersebut dikatakan tidak reliabel.
J. Teknik Analisis Data
1. Untuk menguji hipotesis pertama, yaitu membandingkan gap persepsi
tentang kualitas jasa antara pengelola dan konsumen, pada bengkel sepeda
motor relatif ramai dan bengkel sepeda motor relatif sepi dengan
menggunakan Uji-t, digunakan langkah sebagai berikut:
a. Mencari nilai/skor persepsi pengelola bengkel dan persepsi konsumen
tentang kualitas jasa bengkel sepeda motor yang relatif ramai.
b. Menentukan H0 dan H1 :
H0 : μ1 = μ2 : Tidak ada perbedaan persepsi tentang kualitas jasa
antara pengelola bengkel dan konsumen pada bengkel
sepeda motor relatif ramai.
H1 : μ1 ≠ μ2 : Ada perbedaan persepsi tentang kualitas jasa antara
pengelola bengkel dan konsumen pada bengkel sepeda
motor relatif ramai.
c. Melakukan Uji-t dengan rumus sebagai berikut (Sugiyono, 2004):
( )
2
22
1
21
21
nS
nS
XXt
+
−=
Keterangan:
t = nilai t yang dihitung
1X = rata-rata persepsi sampel 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2X = rata-rata persepsi sampel 2
= standar deviasi 1 1S
= standar deviasi 2 2S
= jumlah anggota sampel 1 1n
= jumlah anggota sampel 2 2n
dengan taraf kepercayaan 95%
Kesimpulan:
a. H0 diterima jika –t1-1/2α ≤ thitung ≤ t1-1/2α
b. H0 ditolak jika –t1-1/2α > thitung > t1-1/2α
d. Mencari nilai/skor persepsi pengelola bengkel dan persepsi konsumen
tentang kualitas jasa bengkel sepeda motor yang relatif sepi.
e. Menentukan H0 dan H1 :
H0 : μ1 = μ2 : Tidak ada perbedaan persepsi tentang kualitas jasa
antara pengelola bengkel dan konsumen pada bengkel
sepeda motor relatif sepi.
H1 : μ1 ≠ μ2 : Ada perbedaan persepsi tentang kualitas jasa antara
pengelola bengkel dan konsumen pada bengkel sepeda
motor relatif sepi.
f. Melakukan Uji-t dengan rumus yang sama pada langkah sebelumnya
(Sugiyono, 2004).
Kesimpulan:
a. H0 diterima jika –t1-1/2α ≤ thitung ≤ t1-1/2α
b. H0 ditolak jika –t1-1/2α > thitung > t1-1/2α
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
2. Untuk menguji hipotesis kedua, yaitu membandingkan tingkat kepuasan
konsumen tentang kualitas jasa bengkel sepeda motor, antara bengkel
sepeda motor relatif ramai dan bengkel sepeda motor relatif sepi, pada
masing-masing kelompok servis lengkap, servis ringan, dan ganti oli plus
dengan menggunakan Uji-t, digunakan langkah sebagai berikut:
a. Mencari nilai tingkat kepuasan konsumen tentang kualitas jasa bengkel
sepeda motor yang relatif ramai pada masing-masing kelompok servis
lengkap, ringan, dan ganti oli plus. Nilai tingkat kepuasan konsumen
diukur dengan salah satu rumus pengukuran dari Cronin dan Taylor,
1992 (dalam Fandy Tjiptono, 2006) yaitu:
IKP = PP – EP
IKP = Indeks Kepuasan Konsumen
PP = Perceived Performance/Kinerja
EP = Expected Performance/Harapan
Karena ada kemungkinan nilai dari IKP kurang dari satu, maka untuk
memudah penghitungan dan pembahasan, rumus tersebut diubah dari
pengurangan menjadi pembagian:
PP IKP =
EP
b. Mencari nilai tingkat kepuasan konsumen tentang kualitas jasa bengkel
sepeda motor yang relatif sepi pada masing-masing kelompok servis
lengkap, ringan, dan ganti oli plus. Nilai tingkat kepuasan konsumen
diukur dengan salah satu rumus pengukuran dari Cronin dan Taylor,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
1992 (dalam Fandy Tjiptono, 2006) sama dengan perhitungan
sebelumnya.
c. Menentukan H0 dan H1 pertama:
H0 : μ1 = μ2 : Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan konsumen
tentang kualitas jasa pada kelompok servis lengkap
antara bengkel relatif ramai dan relatif sepi.
H1 : μ1 ≠ μ2 : Ada perbedaan tingkat kepuasan konsumen tentang
kualitas jasa pada kelompok servis lengkap antara
bengkel relatif ramai dan relatif sepi.
Menentukan H0 dan H1 kedua:
H0 : μ1 = μ2 : Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan konsumen
tentang kualitas jasa pada kelompok servis ringan
antara bengkel relatif ramai dan relatif sepi.
H1 : μ1 ≠ μ2 : Ada perbedaan tingkat kepuasan konsumen tentang
kualitas jasa pada kelompok servis ringan antara
bengkel relatif ramai dan relatif sepi.
Menentukan H0 dan H1 ketiga:
H0 : μ1 = μ2 : Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan konsumen
tentang kualitas jasa pada kelompok servis ganti oli
plus antara bengkel relatif ramai dan relatif sepi.
H1 : μ1 ≠ μ2 : Ada perbedaan tingkat kepuasan konsumen tentang
kualitas jasa pada kelompok servis ganti oli plus antara
bengkel relatif ramai dan relatif sepi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
d. Melakukan Uji-t dengan rumus sebagai berikut (Sugiyono, 2004):
( )
2
22
1
21
21
nS
nS
XXt
+
−=
Keterangan:
t = nilai t yang dihitung
1X = rata-rata tingkat kepuasan sampel 1
2X = rata-rata tingkat kepuasan sampel 2
= standar deviasi 1 1S
= standar deviasi 2 2S
= jumlah anggota sampel 1 1n
= jumlah anggota sampel 2 2n
dengan taraf kepercayaan 95%
Kesimpulan:
a. H0 diterima jika –t1-1/2α ≤ thitung ≤ t1-1/2α
b. H0 ditolak jika –t1-1/2α > thitung > t1-1/2α
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Kriteria Pengambilan Kesimpulan Uji-t : Daerah penolakan H0 Daerah penolakan H0
–t1-1/2α t1-1/2α Daerah penerimaan H0
Kesimpulan:
a. H0 diterima jika –t1-1/2α ≤ thitung ≤ t1-1/2α
b. H0 ditolak jika –t1-1/2α > thitung > t1-1/2α
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Dalam penelitian ini, bengkel sepeda motor yang diteliti adalah bengkel
sepeda motor resmi Honda yaitu AHASS (Astra Honda Authorized Service
Station). Peneliti melakukan studi kasus pada dua bengkel, yaitu Bengkel Sepeda
Motor AHASS By Pass Motor dan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda
Surat. AHASS By Pass Motor merupakan bengkel bintang lima sedangkan
AHASS Servis Honda Surat merupakan bengkel bintang empat. Meskipun kedua
bengkel tersebut memiliki kelas bintang yang berbeda namun dilihat dari segi
fasilitas, kemampuan servis, maupun konsumen yang dituju relatif sama. Dari segi
fasilitas yang membedakan hanyalah dalam hal ruang suku cadang (spare part)
dan macam ruang tunggu. Kemampuan servis dari kedua bengkel tidak jauh
berbeda karena sudah memenuhi standar perusahaan P.T. AHM. Konsumen yang
dituju juga sama, yaitu konsumen yang ada di Klaten, dan jarak antara kedua
bengkel cukup dekat (± 4,7 km).
Akan tetapi kedua bengkel tersebut memiliki perbedaan yang cukup
mencolok dalam hal jumlah konsumen rata-rata perbulan. Konsumen rata-rata per
bulan AHASS By Pass Motor ± 860 sedangkan AHASS Servis Honda Surat ±
570. Berdasarkan hal tersebut, bengkel yang dikategorikan relatif ramai adalah
AHASS By Pass Motor, dan yang dikategorikan relatif sepi adalah AHASS
Servis Honda Surat. Dengan demikian yang menyebabkan jumlah konsumen rata-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
rata perbulan berbeda, kemungkinan besar adalah kinerja layanan dan bukan
karena fasilitas, kemampuan servis, maupun konsumen yang dituju.
A. Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass Motor
1. Sejarah Perusahaan
Berawal dari sebuah hobi otomotif, Bapak Sumanto (Alm.)
membuka usaha berupa bengkel sepeda motor umum pada 17 Agustus
1972. Sebuah bengkel yang melayani semua merek sepeda motor dan
semua perawatan dan perbaikan sesuai dengan keluhan konsumen yang
tentunya disesuaikan dengan kemampuan bengkel. By Pass Motor,
demikian nama bengkel tersebut yang berlokasi di Jalan By Pass, Krapyak,
Klaten. Usaha bengkel ini merupakan bisnis perseorangan (keluarga),
karena selain hobi otomotif, hal lain yang mendorong Bapak Sumanto
(Alm.) mendirikan usaha bengkel ini adalah karena motif ekonomi.
Pada tahun 1983, By Pass Motor yang semula merupakan bengkel
umum berubah menjadi bengkel resmi Astra Honda Authorized Service
Station (AHASS) By Pass Motor. Alasan yang mendasari hal tersebut
yaitu bahwa ada peluang yang diberikan dari perusahaan Astra Honda
Motor (AHM) dan prospek yang baik tentang populasi sepeda motor
merek Honda, dan kemudian menempati lokasi baru yaitu di Jalan
Merbabu no. 36, Klaten. Namun sebelum berganti menjadi AHASS By
Pass Motor, bengkel umum By Pass Motor sempat berpindah lokasi di
Jalan Pemuda Selatan, Kauman, Klaten.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Memasuki awal tahun 90-an, dimana merek sepeda motor Honda
sedang booming, penjualan yang terus mengalami kenaikan, maka Bapak
Sumanto (Alm.) tidak menyianyiakan kesempatan emas ini. Dibukalah
cabang-cabang AHASS By Pass Motor di beberapa tempat, seperti cabang
Boyolali (1990), Prambanan (1991), Delanggu (1992), dan Jatinom
(1993). Pada tahun-tahun inilah AHASS By Pass Motor menikmati masa
keemasannya. Tahun 1995, karena kebijakan pemerintah (Orde Baru)
nama By Pass Motor tidak boleh dipakai karena ‘berbau’ asing dan harus
diganti. AHASS By Pass Motor berganti nama menjadi AHASS Servis
Honda Bima.
Krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1997,
mempunyai dampak yang signifikan terhadap perkembangan usaha
bengkel sepeda motor pada umumnya dan AHASS Servis Honda Bima
pada khususnya. Usaha bengkel AHASS Servis Honda Bima sempat
mengalami penurunan yang cukup drastis bahkan bisa dikatakan sudah
dalam keadaan kolaps. Kondisi seperti ini berlangsung sampai tahun 2000,
tetapi beruntung AHASS Servis Honda Bima belum pernah melakukan
PHK terhadap karyawannya.
Pada akhir bulan Maret 2000, Bapak Sumanto (Alm.) meninggal
dunia. Karena usaha ini merupakan bisnis perorangan (keluarga) maka
tanggung jawab pengelolaan diserahkan kepada anggota keluarganya,
yaitu kepada putra sulungnya, Hari Yunianto Putro, S.E. Atas
kebijakannya, pada tahun 2000 tersebut nama AHASS Servis Honda Bima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
diganti lagi menjadi AHASS By Pass Motor. Lebih familiar dan lebih
mudah diucapkan adalah alasan utama bagi Sdr. Hari Yunianto Putro, S.E.
mengubah nama bengkel tersebut, dan lebih lagi tidak ada kebijakan
pemerintah tentang larangan penggunaan nama-nama asing seiring dengan
berakhirnya era Orde Baru.
Dengan maksud memperbesar skala usaha, tahun 2003 AHASS By
Pass Motor menempati lokasi baru yang lebih luas dengan ruang bengkel
yang lebih besar yaitu di Jalan Merbabu no. 54, Klaten sampai sekarang.
Semangat dan kerja keras terus dilakukan untuk mengembalikan masa
keemasan AHASS By Pass Motor seperti pada awal tahun 90-an.
2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi yang dimiliki AHASS By Pass Motor group
(secara keseluruhan berserta dengan cabang-cabang yang dimiliki) adalah
sebagai berikut:
Komisaris/Dewan Pengawas
Manajer
Keuangan Kepala Bengkel Spare Part/Gudang
Front Desk
Kep. Mekanik Kep. Mekanik Kep. Mekanik Kep. Mekanik Kep. Mekanik
As. Mekanik As. Mekanik As. Mekanik As. Mekanik As. Mekanik
Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Adapun gambaran tugas (job description) untuk masing-masing posisi
dalam struktur organisasi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Komisaris/Dewan Pengawas:
Mengawasi kinerja pengelolaan bengkel, sebagai konsultan untuk
rencana strategis, berwenang memberi sangsi kepada karyawan.
2. Manajer:
Bertanggung jawab atas pengelolaan bengkel secara keseluruhan,
berwenang membuat keputusan manajerial dan kebijakan strategis.
3. Keuangan:
Bertanggung jawab atas seluruh pencatatan akuntansi.
4. Kepala Bengkel:
Bertanggung jawab secara teknis untuk penanganan servis, supervisi
ke cabang-cabang mengenai hal teknis, dan training intern.
5. Spare Part/Gudang:
Bertanggung jawab atas pengelolaan gudang dan manajemen
persediaan (stock).
6. Front Desk
Bertanggung jawab melayani pendaftaran, kasir, dan membuat
performance parameter report sebagai laporan bulanan kepada Astra
Honda Motor (AHM).
7. Kepala Mekanik:
Bertanggung jawab dalam penanganan servis sepeda motor (sebatas
teknis), tetapi untuk cabang juga mencakup hal manajemen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
8. Mekanik:
Bertanggung jawab dalam penanganan servis sepeda motor (sebatas
teknis).
9. Asisten Mekanik:
Bertanggung jawab membantu mekanik.
3. Personalia Perusahaan
AHASS By Pass Motor mempunyai jumlah karyawan 45 orang
termasuk yang berada di cabang. Sistem perekrutan yang digunakan pada
awalnya (1972-2000) masih menggunakan sistem kekeluargaan (hubungan
kerabat). Mulai akhir tahun 2000-2006 perekrutan karyawan mulai
diseleksi dengan membuka lowongan. Pada umumnya para pelamar adalah
siswa SMK jurusan otomotif yang sedang PKL di bengkel AHASS By
Pass Motor maupun dari siswa LPK. Seleksi melalui 3 tahap tes, yaitu tes
tertulis, wawancara, dan praktek, dimana seleksi ini dilakukan oleh
Manajer bengkel AHASS By Pass Motor. Sistem pemberian gaji yang
digunakan adalah bulanan, dan besarnya gaji didasarkan pada tingkat
posisi/jabatan:
1. Kepala Bengkel
2. Keuangan, Spare Part/Gudang
3. Kepala Mekanik
4. Mekanik, Front Desk
5. Asisten Mekanik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
4. Produksi
Produk utama yang ditawarkan oleh AHASS By Pass Motor adalah
jasa servis (perawatan dan perbaikan) sepeda motor. Ada 2 jenis servis
yang ditawarkan yaitu paket servis (servis lengkap, ringan, dan ganti oli
plus) dan servis berat, serta termasuk di dalamnya penggantian spare part
sepeda motor. Selain servis, AHASS By Pass Motor juga menyediakan
jasa press body dan porok sepeda motor. Prosedur pelayanan jasa servis
adalah sebagai berikut:
Pendaftaran Antri Servis Pengecekan akhir Penyerahan +
Pembayaran.
Selain melalui prosedur standar di atas, AHASS By Pass Motor juga
memberikan beberapa kemudahan yaitu: konsumen bisa melakukan
booking servis (memesan nomor antrian), sepeda motor yang diservis bisa
ditinggal, dan antar jemput sepeda motor bagi konsumen yang berdomisili
di dalam kota.
Peralatan yang dipakai adalah peralatan standar P.T. AHM, yaitu
berupa pit kerja/bike lift. Untuk memudahkan pihak P.T. AHM dalam
melakukan kontrol terhadap AHASS, P.T. AHM memberlakukan rating
untuk tiap-tiap AHASS, mulai dari bintang satu hingga bintang lima.
AHASS By Pass Motor sendiri mempunyai rating bintang lima dengan
memiliki 11 set pit kerja/bike lift.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
5. Pemasaran
Mengenai penentuan harga/tarif servis, pihak P.T. AHM
memberikan kebebasan kepada pengelola AHASS, jadi pengelola AHASS
yang menentukan besarnya harga/tarif servis. Untuk daerah Klaten harga
ditentukan berdasarkan kesepakatan dalam paguyuban AHASS se-
Surakarta dengan persetujuan P.T. AHM. Ada tarif minimal lokal yang
berlaku di kota kabupaten dan tarif batas bawah di tingkat kecamatan.
Secara umum tarif tersebut ditentukan pengelola bengkel berdasarkan
biaya produksi.
Untuk menunjang pengembangan usahanya, AHASS By Pass
Motor melakukan beberapa upaya promosi, seperti: servis gratis, pameran
pembangunan, karnaval, mendukung kegiatan siswa-siswa SMA. Dengan
kondisi persaingan yang cukup ketat di kota Klaten, AHASS By Pass
Motor terus berusaha melakukan peningkatan kualitas layanan, menambah
fasilitas tambahan seperti: 5x servis gratis servis 1 kali, servis lengkap
gratis cuci motor + soft drink, 3 macam ruang tunggu (biasa, AC, taman),
dan mushola. Hal tersebut tidak mengherankan karena tingkat penjualan
sepeda motor Honda se-eks Karisidenan Surakarta, Klaten menempati
urutan pertama. Ada 3 pesaing utama bagi AHASS By Pass Motor di
Klaten yaitu Naga Mas Motor, Asli Motor, dan Astra Motor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
6. Keuangan
Karena ini adalah usaha perorangan (keluarga) maka sebagian
besar modal berasal dari keluarga yaitu 70% dan 30% merupakan modal
pinjaman bank. Kondisi keuangan secara umum stabil, cukup sehat
termasuk bengkel cabang, dan menargetkan minimal BEP. Sedangkan
sistem pencatatan akuntansi yang diterapkan belum 100%
terkomputerisasi. Masih memadukan cara manual dan komputer untuk
memudahkan penghitungannya.
B. Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda Surat
1. Sejarah Perusahaan
Bengkel sepeda motor AHASS Servis Honda Surat berdiri secara
resmi pada tahun 1997, pendirinya adalah Bapak Surat Diyono, dan
bengkel ini merupakan usaha perorangan/keluarga. Pada mulanya sebelum
resmi berdiri sebagai bengkel AHASS, Bapak Surat Diyono sudah
membuka bengkel pada tahun 1993 dan merupakan bengkel umum,
artinya melayani seluruh merek dan jenis sepeda motor. Bengkel umum
yang diberi nama Surat Motor ini berlokasi di Jln. Kuntulan, Wedi.
Kemudian ketika resmi menjadi AHASS, lokasi bengkel pindah
menempati lokasi baru, yaitu di Jln. Bendogantungan-Wedi no. 455, Wedi,
Klaten. AHASS Servis Honda Surat menempati lokasi ini dengan cara
menyewa gedung. Barulah pada tahun 2001 AHASS Servis Honda Surat
menempati lokasi baru yang tetap dan lebih besar dengan tujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
mengembangkan usaha yaitu di Jln. Bendogantungan-Wedi no. 125,
Danguran, Klaten Selatan. Bapak Surat Diyono yang sebelumnya pernah
menjadi mekanik di salah satu AHASS di Klaten mempunyai loyalitas
tinggi terhadap Honda, dengan tekadnya untuk menjadikan Honda tumbuh
pesat khususnya di kota Klaten.
Seiring dengan perkembangan usaha, pada tahun 2005 AHASS
Servis Honda Surat membuka cabang di Bayat, tepatnya di Jln.
Pandanaran no. 56, Bayat, Klaten. Alasan untuk lebih mengembangkan
usaha adalah yang utama. Selain itu dengan adanya bengkel ini diharapkan
dapat menyerap tenaga kerja di sekitar lokasi. Dipilihnya kota kecamatan
Bayat adalah karena merupakan kota wisata, populasi konsumen Honda
cukup besar, banyak pengusaha keramik, dan lokasi bengkel strategis yaitu
di kota kecamatan Bayat.
Perkembangan usaha bengkel sendiri cukup stabil dari tahun ke
tahun, mulai berdiri resmi sebagai AHASS hingga sekarang. Meskipun
demikian persaingan usaha tetap ada dengan bengkel-bengkel umum
terutama sesama bengkel AHASS. Dengan segala daya dan upaya Bapak
Surat Diyono selaku pendiri, pemilik sekaligus pemimpin usaha bengkel
ini terus berupaya untuk memperbesar dan mengembangkan bengkel
AHASS yang dimilikinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi yang dimiliki AHASS Servis Honda Surat
(berserta cabang) adalah sebagai berikut:
Pimpinan
Kepala Bengkel
Sekretaris/Front Desk Kepala Mekanik Spare Part/Gudang
Mekanik
Asisten Mekanik
Adapun gambaran tugas (job description) untuk masing-masing posisi
dalam struktur organisasi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pimpinan:
Mengawasi kinerja pengelolaan bengkel, sebagai konsultan untuk
rencana strategis, berwenang memberi sangsi kepada karyawan.
2. Kepala Bengkel:
Bertanggung jawab atas pengelolaan bengkel secara keseluruhan,
berwenang membuat keputusan manajerial dan kebijakan strategis.
3. Sekretaris/Front Desk:
Bertanggung jawab melayani pendaftaran, kasir, dan membuat
performance parameter report sebagai laporan bulanan kepada P.T.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Astra Honda Motor (AHM). Bertanggung jawab atas seluruh
pencatatan akuntansi/keuangan.
4. Spare Part/Gudang:
Bertanggung jawab atas pengelolaan gudang dan manajemen
persediaan (stock).
5. Kepala Mekanik:
Bertanggung jawab dalam penanganan servis sepeda motor (sebatas
teknis), tetapi untuk cabang juga mencakup hal manajemen.
6. Mekanik:
Bertanggung jawab dalam penanganan servis sepeda motor (sebatas
teknis).
7. Asisten Mekanik:
Bertanggung jawab membantu mekanik.
3. Personalia Perusahaan
AHASS Servis Honda Surat mempunyai jumlah karyawan 19
orang termasuk yang berada di cabang. Sistem perekrutan yang digunakan
sejak awalnya (1997) menggunakan sistem membuka lowongan pekerjaan
sesuai dengan kebutuhan yang ada, meskipun ada beberapa karyawan yang
direkrut melalui hubungan kerabat. Umumnya para pelamar yang diterima
sebagai karyawan (mekanik) adalah siswa SMK jurusan otomotif yang
sedang PKL di bengkel AHASS Servis Honda Surat maupun dari siswa
LPK. Setelah diterima maka para karyawan mengikuti pelatihan dari pihak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
P.T. Astra Honda Motor (AHM), baru kemudian mereka bisa
bekerja/dipekerjakan. Seleksi karyawan itu sendiri dilakukan oleh
Pimpinan bengkel AHASS Servis Honda Surat. Sistem pemberian gaji
yang digunakan adalah mingguan, dan besarnya gaji didasarkan pada
tingkat posisi/jabatan:
1. Kepala Bengkel
2. Sekretaris/Front Desk, Kepala Mekanik
3. Mekanik, Spare Part/Gudang
4. Asisten Mekanik
Khusus untuk Mekanik dan Asisten Mekanik, penentuan gaji juga
didasarkan pada kinerja yang ditunjukkan dalam tiap minggunya, seperti
kedisiplinan, keterampilan, dan kerapian. Dengan demikian pengamatan
dari Pimpinan bengkel juga sangat menentukan besarnya gaji mereka.
4. Produksi
Produk utama yang ditawarkan oleh AHASS Servis Honda Surat
adalah jasa servis (perawatan dan perbaikan) sepeda motor. Ada 2 jenis
servis yang ditawarkan yaitu paket servis (servis lengkap, ringan, dan ganti
oli plus) dan servis berat, serta termasuk di dalamnya penggantian spare
part sepeda motor. Selain servis, AHASS Servis Honda Surat juga
melayani keluhan para konsumen tentang kondisi sepeda motor mereka,
walau sekecil apapun tetap dilayani, misalnya penambahan air aki, dan
layanan seperti tersebut diberikan gratis. Hal tersebut dilakukan guna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
meningkatkan kualitas layanan bagi konsumen dan tentunya untuk
memikat lebih banyak konsumen. Prosedur pelayanan jasa servis adalah
sebagai berikut:
Pendaftaran Antri Servis Pengecekan akhir Penyerahan +
Pembayaran.
Selain melalui prosedur standar di atas, AHASS Servis Honda Surat juga
memberikan beberapa kemudahan yaitu:, sepeda motor yang diservis bisa
ditinggal, dan antar jemput sepeda motor bagi konsumen yang berdomisili
di daerah sekitar lokasi bengkel, bahkan jika kondisi kendaraan yang tidak
memungkinkan untuk dikendarai, AHASS Servis Honda Surat bersedia
menjemput meskipun berada di luar daerah sekitar lokasi bengkel.
Peralatan yang dipakai adalah peralatan standar P.T. AHM, yaitu
berupa pit kerja/bike lift. Tetapi selain itu ada peralatan yang diusahakan
sendiri untuk mendukung layanan yang diberikan seperti: tandem,
gerenda, bor. Untuk memudahkan pihak P.T. AHM dalam melakukan
kontrol terhadap AHASS, P.T. AHM memberlakukan rating untuk tiap-
tiap AHASS, mulai dari bintang satu hingga bintang lima. AHASS Servis
Honda Surat sendiri mempunyai rating bintang empat dengan memiliki 9
set pit kerja/bike lift.
5. Pemasaran
Mengenai penentuan harga/tarif servis, pihak P.T. AHM
memberikan kebebasan kepada pengelola AHASS, jadi pengelola AHASS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
yang menentukan besarnya harga/tarif servis. Untuk daerah Klaten harga
ditentukan berdasarkan kesepakatan dalam paguyuban AHASS se-
Surakarta dengan persetujuan P.T. AHM. Ada tarif minimal lokal yang
berlaku di kota kabupaten dan tarif batas bawah di tingkat kecamatan.
Secara umum tarif tersebut ditentukan pengelola bengkel berdasarkan
biaya produksi.
Dalam usahanya untuk mengembangkan usaha, AHASS Servis
Honda Surat melakukan beberapa upaya promosi, seperti: servis gratis
selama 2 hari pada awal dibukanya bengkel, pemasangan spanduk dan
baliho, mendukung kegiatan kemasyarakatan/sponsor (sepeda santai,
lomba sepakbola, bola voli). Dengan kondisi persaingan yang cukup ketat
di kota Klaten, AHASS Servis Honda Surat terus berusaha melakukan
peningkatan kualitas layanan, menambah fasilitas tambahan seperti: 3x
servis gratis servis 1 kali, berlaku untuk kendaraan yang berbeda, soft
drink gratis. Hal tersebut tidak mengherankan karena tingkat penjualan
sepeda motor Honda se-eks Karisidenan Surakarta, Klaten menempati
urutan pertama. Meski tetap ada persaingan dengan bengkel-bengkel
umum yang ada.
6. Keuangan
Hampir sama seperti bengkel AHASS yang lainnya, usaha bengkel
ini merupakan usaha perorangan (keluarga) maka sebagian besar modal
berasal dari keluarga yaitu 70% dan 30% merupakan modal pinjaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
bank. Kondisi keuangan secara umum stabil, cukup sehat termasuk
bengkel cabang. Sedangkan sistem pencatatan akuntansi yang diterapkan
belum 100% terkomputerisasi. Masih memadukan cara manual dan
komputer untuk memudahkan penghitungannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bagian ini penulis akan membahas analisis data yang telah dilakukan
baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Analisis data dalam penelitian ini terdiri
atas dua bagian. Pada bagian pertama akan dilakukan pengujian instrumen yang
terdiri dari uji validitas dan reliabilitas pada kuesioner yang digunakan sebagai
alat pengumpul data. Pada bagian kedua terdiri dari dua bagian yaitu analisis
persentase, analisis ini digunakan untuk mengetahui persentase karakteristik
demografi/identitas responden (konsumen bengkel sepeda motor), dan analisis
Independent Sample T-test. Analisis ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya
perbedaan gap persepsi tentang kualitas jasa antara pengelola dan konsumen, pada
bengkel sepeda motor relatif ramai dan bengkel sepeda motor relatif sepi. Dan
untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan tingkat kepuasan konsumen tentang
kualitas jasa bengkel sepeda motor, pada bengkel sepeda motor yang relatif ramai
maupun bengkel sepeda motor yang relatif sepi, pada masing-masing kelompok
servis lengkap, servis ringan, dan ganti oli plus.
A. Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Uji Validitas dilakukan untuk mengukur valid atau sahih tidaknya
suatu kuesioner. Jika suatu kuesioner dikatakan valid, berarti instrumen
tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 11.5 pada
taraf signifikansi (α)= 0,05 dapat dihitung tingkat validitas kuesioner
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel V.1
Uji Validitas pada Konsumen Bengkel Relatif Ramai
r hitung Variabel Butir Harapan Kinerja r tabel Keterangan
Reliability Rel1 Rel2 Rel3 Rel4
0,58050,53200,50460,5226
0,49900,51640,53590,6442
0,1966 0,1966 0,1966 0,1966
Valid Valid Valid Valid
Responsiveness Res1 Res2 Res3
0,53000,67630,5273
0,54950,69180,6323
0,1966 0,1966 0,1966
Valid Valid Valid
Assurance Ass1 Ass2 Ass3 Ass4
0,67650,47390,64610,5963
0,65000,65660,55250,6640
0,1966 0,1966 0,1966 0,1966
Valid Valid Valid Valid
Emphaty Emp1 Emp2 Emp3 Emp4
0,60930,69200,49000,7007
0,63680,63960,44980,6588
0,1966 0,1966 0,1966 0,1966
Valid Valid Valid Valid
Tangibles Tan1 Tan2 Tan3 Tan4 Tan5
0,62380,43830,59070,71810,6260
0,61490,52350,53120,74880,6398
0,1966 0,1966 0,1966 0,1966 0,1966
Valid Valid Valid Valid Valid
Sumber: Pengolahan data primer (2007)
Dari hasil uji validitas yang telah dilakukan seperti yang tersaji
pada tabel V.1 di atas, maka dengan membandingkan nilai r hitung dan r
tabel pada taraf signifikansi (α)= 0,05, semua item pertanyaan mengenai
kualitas layanan memiliki nilai r hitung ≥ r tabel. Berdasarkan ketentuan
pengujian validitas di atas maka semua pertanyaan mengenai kualitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
layanan pada konsumen bengkel ramai dinyatakan valid atau tidak ada
yang gugur.
Tabel V.2
Uji Validitas pada Konsumen Bengkel Relatif Sepi
r hitung Variabel Butir Harapan Kinerja r tabel Keterangan
Reliability Rel1 Rel2 Rel3 Rel4
0,39760,43050,51590,4647
0,48520,56630,59270,5768
0,1966 0,1966 0,1966 0,1966
Valid Valid Valid Valid
Responsiveness Res1 Res2 Res3
0,53720,63030,4373
0,49650,67260,6979
0,1966 0,1966 0,1966
Valid Valid Valid
Assurance Ass1 Ass2 Ass3 Ass4
0,56110,45540,66440,5991
0,62700,59240,52320,6413
0,1966 0,1966 0,1966 0,1966
Valid Valid Valid Valid
Emphaty Emp1 Emp2 Emp3 Emp4
0,50500,60200,47100,5665
0,52500,60510,44470,5288
0,1966 0,1966 0,1966 0,1966
Valid Valid Valid Valid
Tangibles Tan1 Tan2 Tan3 Tan4 Tan5
0,59360,42980,56660,65820,7230
0,70680,55860,58780,75540,6391
0,1966 0,1966 0,1966 0,1966 0,1966
Valid Valid Valid Valid Valid
Sumber: Pengolahan data primer (2007)
Dari hasil uji validitas yang telah dilakukan seperti yang tersaji
pada tabel V.2 di atas, maka dengan membandingkan nilai r hitung dan r
tabel pada taraf signifikansi (α)= 0,05, semua item pertanyaan mengenai
kualitas layanan memiliki nilai r hitung ≥ r tabel. Berdasarkan ketentuan
pengujian validitas di atas maka semua pertanyaan mengenai kualitas
layanan pada konsumen bengkel sepi dinyatakan valid atau tidak ada yang
gugur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
2. Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas pada prinsipnya menunjukkan sejauh mana
alat ukur dapat dipercaya dan dapat diandalkan dalam memberikan hasil
yang relatif sama dalam subyek yang sama dalam beberapa kali
pelaksanaan. Teknik analisis uji keandalan butir yang digunakan adalah
koefisien Alpha Cronbach’s. Dengan Menggunakan bantuan program
komputer SPSS versi 11,5 pada taraf signifikansi (α)= 0,05 maka dapat
dihitung tingkat keandalannya sebagai berikut:
Tabel V.3
Uji Reliabilitas pada Konsumen Bengkel Relatif Ramai dan Sepi
r hitung Kelompok Harapan Kinerja r tabel Keterangan
Bengkel Relatif Ramai 0,9236 0,9269 0,1966 Andal Bengkel Relatif Sepi 0,9056 0,9217 0,1966 Andal
Sumber: Pengolahan data primer (2007)
Dari hasil uji reliabilitas yang telah dilakukan seperti yang tersaji
pada tabel V.3 di atas, maka dengan membandingkan nilai r hitung dan r
tabel pada taraf signifikansi (α)= 0,05, variabel kualitas layanan dalam
kelompok bengkel relatif ramai maupun sepi memiliki nilai r hitung ≥ r
tabel. Berdasarkan ketentuan pengujian reliabilitas di atas maka semua
variabel kualitas layanan dalam kelompok bengkel relatif ramai maupun
sepi dinyatakan andal.
Dalam penelitian ini kuesioner kedua bengkel sama, maka untuk
selanjutnya data yang diperoleh dari responden layak diteliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
B. Analisis Persentase
Analisis persentase ini untuk mengetahui gambaran tentang
karakteristik demografi/identitas responden (konsumen bengkel sepeda
motor), pada konsumen bengkel relatif ramai mapun pada konsumen bengkel
relatif sepi. Dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 11.5
pada Descriptive Statistics Frequencies diperoleh hasil sebagai berikut.
1. Bengkel Relatif Ramai
Tabel V.4
Identitas Konsumen Bengkel Relatif Ramai
Variabel Unsur Frek. % Jenis Kelamin Pria
Wanita 7030
70 30
Total 100 100 Usia 16 – 25 tahun
26 – 35 tahun 36 – 45 tahun 46 – 55 tahun 55 tahun ke atas
30352285
30 35 22 8 5
Total 100 100 Frekuensi Servis dalam 1 tahun
2 kali 3 kali 4 kali 5 kali lebih dari 5 kali
78
201352
7 8
20 13 52
Total 100 100 Motor Buatan Tahun 2005
2004 2003 2002 2001 2000
331514161012
33 15 14 16 10 12
Total 100 100 Jenis Servis Servis Lengkap
Servis Ringan Ganti Oli Plus
801010
80 10 10
Total 100 100 Sumber: Pengolahan data primer (2007)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Dengan melihat tabel V.4 di atas, dari 100 responden yang didapatkan,
maka dapat diperoleh gambaran tentang karakteristik demografi/identitas
responden pada konsumen bengkel relatif ramai sebagai berikut:
- Menurut jenis kelamin, responden pada bengkel relatif ramai didominasi
oleh pria yaitu sebesar 70%, sedangkan wanita 30%.
- Menurut usia, responden yang berumur antara 26 – 35 tahun memiliki
persentase paling besar yaitu 35%, diikuti yang berumur 16 – 25 tahun
sebesar 30%, kemudian 36 – 45 tahun 22%, 46 – 55 tahun 8%, dan yang
paling sedikit berumur 55 tahun ke atas sebesar 5%.
- Dilihat dari frekuensi servis dalam waktu 1 tahun, responden yang datang
ke bengkel tersebut sebanyak 2 kali dalam 1 tahun berjumlah 7 orang atau
7%, diikuti yang lebih besar yaitu 8% untuk yang datang 3 kali, yang
datang 5 kali sebesar 13%, 4 kali sebesar 20%, dan yang paling besar 52%
untuk yang datang lebih dari 5 kali.
- Dari tahun pembuatan motor, dapat dilihat bahwa responden yang
menserviskan motor buatan tahun 2005 memiliki persentase paling besar
yaitu 33%, diikuti 16% untuk motor buatan tahun 2002, 15% untuk tahun
2004, 12% untuk tahun 2000, dan terakhir 10% untuk tahun 2001.
- Menurut jenis servis yang dilakukan, responden yang melakukan servis
lengkap sebesar 80%, servis ringan 10%, ganti oli plus 10%. Hal ini sesuai
yang direncanakan peneliti berdasarkan survei awal yang dilakukan di
bengkel tersebut, seperti yang tertuang pada Bab III.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Secara umum, karakteristik utama responden pada konsumen bengkel
relatif ramai yaitu, dilihat dari jenis kelamin paling banyak pria, dari usia
paling banyak 26 – 35 tahun. Dilihat dari frekuensi servis dalam 1 tahun
paling banyak lebih dari 5 kali, dari tahun pembuatan motor paling banyak
tahun 2005, dan dari jenis servis paling banyak servis lengkap.
2. Bengkel Relatif Sepi
Tabel V.5
Identitas Konsumen Bengkel Relatif Sepi
Variabel Unsur Frek. % Jenis Kelamin Pria
Wanita 67 33
67 33
Total 100 100 Usia 16 – 25 tahun
26 – 35 tahun 36 – 45 tahun 46 – 55 tahun 55 tahun ke atas
293420143
29 34 20 14 3
Total 100 100 Frekuensi Servis dalam 1 tahun
2 kali 3 kali 4 kali 5 kali lebih dari 5 kali
610221250
6 10 22 12 50
Total 100 100 Motor Buatan Tahun 2005
2004 2003 2002 2001 2000
32161616128
32 16 16 16 12 8
Total 100 100 Jenis Servis
Servis Lengkap Servis Ringan Ganti Oli Plus
801010
80 10 10
Total 100 100 Sumber: Pengolahan data primer (2007)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Dengan melihat tabel V.5 di atas, dari 100 responden yang didapatkan,
maka dapat diperoleh gambaran tentang karakteristik demografi/identitas
responden pada konsumen bengkel relatif sepi sebagai berikut:
- Menurut jenis kelamin, responden pada bengkel relatif sepi didominasi
oleh pria dengan persentase sebesar 67%, sedangkan wanita 33%.
- Menurut usia, responden yang berumur antara 26 – 35 tahun memiliki
persentase paling besar yaitu 34%, diikuti yang berumur 16 – 25 tahun
sebesar 29%, kemudian 36 – 45 tahun 20%, 46 – 55 tahun 14%, yang
paling sedikit berumur 55 tahun ke atas sebesar 3%.
- Dilihat dari frekuensi servis dalam waktu 1 tahun, responden yang datang
ke bengkel tersebut sebanyak 2 kali dalam 1 tahun berjumlah 6 orang atau
6%, diikuti yang lebih besar yaitu 10% untuk yang datang 3 kali, yang
datang 5 kali sebesar 12%, 4 kali sebesar 22%, dan yang paling besar 50%
untuk yang datang lebih dari 5 kali.
- Dari tahun pembuatan motor, dapat dilihat bahwa responden yang
menserviskan motor buatan tahun 2005 memiliki persentase paling besar
yaitu 32%, untuk motor buatan tahun 2004, 2003, dan 2002 memiliki
persentase yang sama yaitu sebesar 16%, untuk buatan tahun 2001 12%,
dan terakhir 8% tahun 2000.
- Menurut jenis servis yang dilakukan, responden yang melakukan servis
lengkap sebesar 80%, servis ringan 10%, ganti oli plus 10%. Hal ini sesuai
yang direncanakan peneliti berdasarkan survei awal yang dilakukan di
bengkel tersebut, seperti yang tertuang pada Bab III.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Secara umum, karakteristik utama responden pada konsumen bengkel
relatif sepi yaitu, dilihat dari jenis kelamin paling banyak pria, dari usia paling
banyak 26 – 35 tahun. Dilihat dari frekuensi servis dalam 1 tahun paling
banyak lebih dari 5 kali, dari tahun pembuatan motor paling banyak tahun
2005, dan dari jenis servis paling banyak servis lengkap.
Jadi secara komprehensif, tidak ada pola umum yang berbeda dari
kedua kelompok responden tersebut.
C. Uji Hipotesis
1. Uji Hipotesis Pertama
Untuk menguji hipotesis pertama yang menyatakan bahwa ada
perbedaan gap persepsi tentang kualitas jasa antara pengelola dan
konsumen, pada bengkel sepeda motor relatif ramai dan bengkel sepeda
motor relatif sepi, maka digunakan uji Independent Sample T-test.
a. Bengkel Sepeda Motor Relatif Ramai
Langkah pertama yang dilakukan adalah melihat homogenitas
varian yang ada melalui nilai F dan nilai ‘Sig.’ pada Levene’s Test for
Equality of Variances. Jika nilai ‘Sig.” kurang dari 0,05 (p < 0,05),
maka dapat dikatakan bahwa varian antara dua populasi adalah tidak
sama/berbeda, atau dengan kata lain tidak homogen. Sedangkan jika p
> 0,05, maka varian antara dua populasi adalah sama/tidak berbeda,
atau dengan kata lain homogen. Dengan melihat pada hasil output T-
test yang dihasilkan (lampiran 10, hal. 141), dapat diketahui nilai F
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
sebesar 0,025 dan ‘Sig.’ (p)= 0,874. Dengan demikian p > 0,05, artinya
varian pada dua populasi tersebut sama atau homogen. Jadi selanjutnya
untuk melihat t hitung digunakan nilai t hitung pada baris Equal
variances assumed. Hasil uji-t yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Tabel V.6
Perbedaan Persepsi Tentang Kualitas Jasa
antara Pengelola Bengkel Sepeda Motor dan Konsumen
pada Bengkel Sepeda Motor Relatif Ramai
Persepsi Mean t hitung t tabel p Keterangan Pengelola 4,4000Konsumen 4,1885 0,768 1,9837 0,444 Tidak Signifikan
Sumber: Pengolahan data primer (2007)
Dari hasil analisis mean pada pengujian Independent Sample T-
test di atas dapat diketahui bahwa tidak ada perbedaan persepsi tentang
kualitas jasa antara pengelola dan konsumen bengkel sepeda motor
relatif ramai.
Dari tabel V.6 di atas diperoleh t hitung sebesar 0,768, df=
101, (p) 0,444. Berdasarkan ketentuan pengujian analisis Independent
Sample T-test, dengan membandingkan t hitung dengan t tabel pada
taraf signifikansi (α)= 0,05, yaitu -1,9837 ≤ 0,768 ≤ 1,9837, (p) 0,444.
Daerah penolakan H0 Daerah Penolakan H0
0,768 -1,9837 1,9837 Daerah penerimaan H0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan
persepsi tentang kualitas jasa bengkel sepeda motor antara pengelola
dan konsumen bengkel relatif ramai. Pengelola bengkel memiliki skor
persepsi tentang kualitas jasa (mean= 4,4000) dan konsumen bengkel
sepeda motor memiliki skor persepsi tentang kualitas jasa (mean=
4,1885). Nilai 4,1885 – 4,4000 terletak pada range yang sama yaitu
pada range 4,1000 - 4,5999. Maka dengan range 4,1885 – 4,4000,
dapat diartikan bahwa baik pengelola bengkel dan konsumen bengkel
memiliki persepsi yang sama-sama baik tentang kualitas jasa bengkel
sepeda motor relatif ramai yaitu sama-sama sedang.
b. Bengkel Sepeda Motor Relatif Sepi
Langkah pertama yang dilakukan sama dengan langkah yang
dilakukan pada bengkel sepeda motor relatif ramai. Dengan melihat
pada hasil output T-test yang dihasilkan (lampiran 10, hal. 141), dapat
diketahui nilai F sebesar 0,008 dan ‘Sig.’ (p)= 0,929. Dengan demikian
p > 0,05, artinya varian pada dua populasi tersebut sama atau
homogen. Jadi selanjutnya untuk melihat t hitung digunakan nilai t
hitung pada baris Equal variances assumed. Hasil uji-t yang diperoleh
adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Tabel V.7
Perbedaan Persepsi Tentang Kualitas Jasa
antara Pengelola Bengkel Sepeda Motor dan Konsumen
pada Bengkel Sepeda Motor Relatif Sepi
Persepsi Mean t hitung t tabel p Keterangan Pengelola 4,6333Konsumen 4,1140 2,0003 1,9837 0,048 Signifikan
Sumber: Pengolahan data primer (2007)
Dari hasil analisis mean pada pengujian Independent Sample T-
test di atas dapat diketahui bahwa ada perbedaan persepsi tentang
kualitas jasa antara pengelola dan konsumen bengkel sepeda motor
relatif sepi.
Dari tabel V.7 di atas diperoleh t hitung sebesar 2,003, df= 101,
(p) 0,048. Berdasarkan ketentuan pengujian analisis Independent
Sample T-test, dengan membandingkan t hitung dengan t tabel pada
taraf signifikansi (α)= 0,05, yaitu 2,003 > 1,9837 atau -2,003 < -
1,9837, (p) 0,048.
Daerah penolakan H0 Daerah Penolakan H0
-2,003 2,003 -1,9837 1,9837 Daerah penerimaan H0
Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan persepsi
tentang kualitas jasa bengkel sepeda motor antara pengelola dan
konsumen bengkel relatif sepi. Pengelola bengkel memiliki skor
persepsi tentang kualitas jasa (mean= 4,6333) dan konsumen bengkel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
sepeda motor memiliki skor persepsi tentang kualitas jasa (mean=
4,1140). Nilai 4,1140 dan 4,6333 terletak pada range yang berbeda.
Nilai 4,1140 terletak pada range 4,1000 – 4,5999, sedangkan nilai
4,6333 terletak pada range 4,6000 – 5. Maka dapat diartikan bahwa
pada bengkel sepeda motor relatif sepi, persepsi pengelola bengkel
tentang kualitas jasa adalah tinggi dan persepsi konsumen bengkel
tentang kualitas jasa adalah sedang.
2. Uji Hipotesis Kedua
Untuk menguji hipotesis kedua yang menyatakan bahwa ada
perbedaan tingkat kepuasan konsumen tentang kualitas jasa bengkel
sepeda motor, antara bengkel sepeda motor relatif ramai dan bengkel
sepeda motor relatif sepi, pada masing-masing kelompok servis lengkap,
servis ringan, dan ganti oli plus, maka digunakan uji Independent Sample
T-test.
a. Servis Lengkap
Langkah pertama yang dilakukan adalah melihat homogenitas
varian yang ada melalui nilai F dan nilai ‘Sig.’ pada Levene’s Test for
Equality of Variances. Jika nilai ‘Sig.” kurang dari 0,05 (p < 0,05),
maka dapat dikatakan bahwa varian antara dua populasi adalah tidak
sama/berbeda, atau dengan kata lain tidak homogen. Sedangkan jika p
> 0,05, maka varian antara dua populasi adalah sama/tidak berbeda,
atau dengan kata lain homogen. Dengan melihat pada hasil output T-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
test yang dihasilkan (lampiran 10, hal. 141), dapat diketahui nilai F
sebesar 0,041 dan ‘Sig.’ (p)= 0,840. Dengan demikian p > 0,05, artinya
varian dalam dua populasi tersebut sama atau homogen. Jadi
selanjutnya untuk melihat t hitung digunakan nilai t hitung pada baris
Equal variances assumed. Hasil uji-t yang diperoleh adalah sebagai
berikut:
Tabel V.8
Perbedaan Tingkat Kepuasan Konsumen Tentang Kualitas Jasa
pada Bengkel Sepeda Motor Relatif Ramai maupun Sepi
pada Kelompok Servis Lengkap
Servis Bengkel Mean t hitung t tabel p Keterangan Ramai 0,9766Lengkap Sepi 0,9575 0,932 1,9751 0,353 Tidak Signifikan
Sumber: Pengolahan data primer (2007)
Dari hasil analisis mean pada pengujian Independent Sample T-
test di atas dapat diketahui bahwa tidak ada perbedaan tingkat
kepuasan tentang kualitas jasa antara konsumen bengkel sepeda motor
relatif ramai dan sepi.
Dari tabel V.8 di atas diperoleh t hitung sebesar 0,932, df= 158,
(p) 0,353. Berdasarkan ketentuan pengujian analisis Independent
Sample T-test, dengan membandingkan t hitung dengan t tabel pada
taraf signifikansi (α)= 0,05, yaitu -1,9751 ≤ 0,932 ≤ 1,9751, (p) 0,353.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Daerah penolakan H0 Daerah Penolakan H0
0,932 -1,9751 1,9751 Daerah penerimaan H0
Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan
kepuasan konsumen tentang kualitas jasa servis lengkap bengkel
sepeda motor antara konsumen bengkel bengkel relatif ramai maupun
sepi pada kelompok servis lengkap. Konsumen bengkel relatif ramai
kelompok servis lengkap memiliki skor kepuasan tentang kualitas jasa
(mean= 0,9766) dan konsumen bengkel relatif sepi kelompok servis
lengkap memiliki skor kepuasan tentang kualitas jasa (mean= 0,9575).
Nilai 0,9766 dan 0,9575 sama-sama kurang dari 1 (<1), artinya baik
konsumen bengkel relatif ramai maupun sepi pada kelompok servis
lengkap sama-sama kurang puas terhadap pelayanan servis lengkap.
b. Servis Ringan
Langkah pertama yang dilakukan sama dengan langkah yang
dilakukan pada kelompok servis lengkap. Dengan melihat pada hasil
output T-test yang dihasilkan (lampiran 10, hal. 142), dapat diketahui
nilai F sebesar 4,815 dan ‘Sig.’ (p)= 0,042. Dengan demikian p > 0,05,
artinya varian dalam dua populasi tersebut tidak sama. Jadi selanjutnya
untuk melihat t hitung digunakan nilai t hitung pada baris Equal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
variances not assumed. Hasil uji-t yang diperoleh adalah sebagai
berikut:
Tabel V.9
Perbedaan Tingkat Kepuasan Konsumen Tentang Kualitas Jasa
pada Bengkel Sepeda Motor Relatif Ramai maupun Sepi
pada Kelompok Servis Ringan
Servis Bengkel Mean t hitung t tabel p Keterangan Ramai 1,0470Ringan Sepi 1,0020 0,874 2,1788 0,399 Tidak Signifikan
Sumber: Pengolahan data primer (2007)
Dari hasil analisis mean pada pengujian Independent Sample T-
test di atas dapat diketahui bahwa tidak ada perbedaan tingkat
kepuasan tentang kualitas jasa antara konsumen bengkel sepeda motor
relatif ramai dan sepi.
Dari tabel V.9 di atas diperoleh t hitung sebesar 0,874, df=
12,442 (p) 0,399. Berdasarkan ketentuan pengujian analisis
Independent Sample T-test, dengan membandingkan t hitung dengan t
tabel pada taraf signifikansi (α)= 0,05, yaitu -2,1788 ≤ 0,874 ≤ 2,1788,
(p) 0,394.
Daerah penolakan H0 Daerah Penolakan H0
0,874 -2,1788 2,1788 Daerah penerimaan H0
Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan
kepuasan konsumen tentang kualitas jasa servis ringan bengkel sepeda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
motor antara konsumen bengkel bengkel relatif ramai maupun sepi
pada kelompok servis ringan. Konsumen bengkel relatif ramai
kelompok servis ringan memiliki skor kepuasan tentang kualitas jasa
(mean= 1,0470) dan konsumen bengkel relatif sepi kelompok servis
ringan memiliki skor kepuasan tentang kualitas jasa (mean= 1,0020).
Nilai 1,0470 dan 1,0020 sama-sama lebih dari 1 (>1), artinya baik
konsumen bengkel relatif ramai maupun sepi pada kelompok servis
ringan sama-sama puas terhadap pelayanan servis ringan.
c. Ganti Oli Plus
Langkah pertama yang dilakukan sama dengan langkah yang
dilakukan pada kelompok servis lengkap dan servis ringan. Dengan
melihat pada hasil output T-test yang dihasilkan (lampiran 10, hal.
142), dapat diketahui nilai F sebesar 0,310 dan ‘Sig.’ (p)= 0,585.
Dengan demikian p > 0,05, artinya varian dalam dua populasi tersebut
sama atau homogen. Jadi selanjutnya untuk melihat t hitung digunakan
nilai t hitung pada baris Equal variances assumed. Hasil uji-t yang
diperoleh adalah sebagai berikut:
Tabel V.10
Perbedaan Tingkat Kepuasan Konsumen Tentang Kualitas Jasa
pada Bengkel Sepeda Motor Relatif Ramai maupun Sepi
pada Kelompok Ganti Oli Plus
Servis Bengkel Mean t hitung t tabel p Keterangan Ramai 1,0260Ganti
Oli Plus Sepi 1,0070 0,182 2,1009 0,858 Tidak Signifikan
Sumber: Pengolahan data primer (2007)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Dari hasil analisis mean pada pengujian Independent Sample T-
test di atas dapat diketahui bahwa tidak ada perbedaan tingkat
kepuasan konsumen tentang kualitas jasa antara konsumen bengkel
sepeda motor relatif ramai dan sepi.
Dari tabel V.10 di atas diperoleh t hitung sebesar 0,182, df=
18, (p) 0,858. Berdasarkan ketentuan pengujian analisis Independent
Sample T-test, dengan membandingkan t hitung dengan t tabel pada
taraf signifikansi (α)= 0,05, yaitu -2,1009 ≤ 0,182 ≤ 2,1009, (p) 0,858.
Daerah penolakan Ho Daerah Penolakan Ho
0,182 -2,1009 2,1009 Daerah penerimaan Ho
Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan
kepuasan konsumen tentang kualitas jasa ganti oli plus bengkel sepeda
motor antara konsumen bengkel bengkel relatif ramai maupun sepi
pada kelompok ganti oli plus. Konsumen bengkel relatif ramai
kelompok ganti oli plus memiliki skor kepuasan tentang kualitas jasa
(mean= 1,0260) dan konsumen bengkel relatif sepi kelompok ganti oli
plus memiliki skor kepuasan tentang kualitas jasa (mean= 1,0070).
Nilai 1,0260 dan 1,0070 sama-sama lebih dari 1 (>1), artinya baik
konsumen bengkel relatif ramai maupun sepi pada kelompok ganti oli
plus sama-sama puas terhadap pelayanan ganti oli plus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Dari hasil analisis di atas, maka dapat dirumuskan ke dalam bentuk
tabel sebagai berikut:
Tabel V.11
Kepuasan Konsumen Tentang Kualitas Jasa
pada Bengkel Sepeda Motor Relatif Ramai maupun Sepi
Skor Kepuasan Status Kepuasan Keterangan Jenis Servis Bengkel
Ramai Bengkel
Sepi Puas/Kurang Puas Beda/Sama
Servis Lengkap
0,9766 0,9575 Kurang Puas Sama
Servis Ringan
1,0470 1,0020 Puas Sama
Ganti Oli Plus
1,0260 1,0070 Puas Sama
D. Pembahasan
Setelah melakukan analisis data, selanjutnya akan dibahas mengenai
hasil yang diperoleh. Dari proses analisis data di atas, maka hasilnya dapat
dirumuskan dalam bentuk skema untuk memudahkan pembahasan, sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Gambar V.1
Skema Perbandingan Persepsi dan Kepuasan Konsumen
Tentang Kualitas Jasa antara Bengkel Relatif Ramai dan Sepi
Bengkel Relatif Ramai
Sama-sama puas
Kepuasan Ganti Oli Plus
Kepuasan Ganti Oli Plus
Sama-sama puas
Kepuasan Servis Ringan
Kepuasan Servis Ringan
Sama-sama kurang puas
Kepuasan Servis Lengkap
Kepuasan Servis Lengkap
Persepsi Pengelola ≠
PersepsiKonsumen
Persepsi Pengelola =
PersepsiKonsumen
Bengkel Relatif Sepi
1. Hipotesis Pertama
Untuk rumusan masalah pertama dalam penelitian ini, peneliti
mengajukan hipotesis: ada perbedaan gap persepsi tentang kualitas jasa
antara pengelola dan konsumen, pada bengkel sepeda motor relatif ramai
dan bengkel sepeda motor relatif sepi. Namun sebelumnya, akan dibahas
lebih dulu mengenai perbedaan persepsi tentang kualitas jasa antara
pengelola dan konsumen pada masing-masing bengkel sepeda motor. Dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
hasil analisis Independent Sample T-test dengan bantuan program
komputer SPSS 11.5, maka ditemukan:
a. Bengkel Sepeda Motor Relatif Ramai
Pada bengkel sepeda motor relatif ramai, tidak terdapat perbedaan
persepsi tentang kualitas jasa bengkel sepeda motor antara pengelola
dan konsumen. Berdasarkan hasil analisis, nilai rata-rata persepsi
pengelola (= 4,4000) dan nilai rata-rata persepsi konsumen (= 4,1885).
Kedua nilai tersebut terletak pada range yang sama yaitu pada range
4,1000 - 4,5999, yaitu sama-sama sedang. Maka dari hasil yang
didapat ini, dapat dikatakan bahwa apa yang dipersepsikan pengelola
sama dengan apa yang dipersepsikan konsumen, yaitu sama-sama baik.
Dengan demikian dugaan peneliti tentang tidak adanya perbedaan
persepsi tentang kualitas jasa antara pengelola dan konsumen pada
bengkel sepeda motor relatif ramai terbukti. Bahwa kesamaan persepsi
tentang kualitas layanan antara pengelola dan konsumen dapat dilihat
dari keramaian bengkel. Jika persepsinya sama maka konsumen
merasa puas dengan kualitas jasa yang diperoleh. Sehingga konsumen
akan datang kembali untuk melakukan pembelian ulang, yang akhirnya
akan terjadi loyalitas. Dengan kepuasan yang terjamin dan loyalitas
yang dimiliki konsumen maka akan mampu menarik/mendatangkan
konsumen baru. Selebihnya konsumen yang merasa puas dan loyal
akan menceritakan pengalaman positifnya kepada konsumen bengkel
lain (positive word-of-mouth). Konsumen yang belum pernah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
berkunjung ke bengkel tersebut akan merasa tertarik untuk datang. Jadi
semakin sama persepsinya atau semakin kecil perbedaan persepsinya
maka bengkel sepeda motor tersebut akan semakin ramai.
b. Bengkel Sepeda Motor Relatif Sepi.
Pada bengkel sepeda motor relatif sepi, terdapat perbedaan persepsi
tentang kualitas jasa bengkel sepeda motor antara pengelola dan
konsumen. Berdasarkan hasil analisis, nilai rata-rata persepsi pengelola
(= 4,6333) dan nilai rata-rata persepsi konsumen (= 4,1140). Kedua
nilai tersebut terletak pada range yang berbeda. Nilai 4,6333 terletak
pada range 4,6000 – 5, yaitu tinggi. Sedangkan nilai 4,1140 terletak
pada range 4,1000 – 4,5999, yaitu sedang. Maka dari hasil yang
didapat ini, dapat dikatakan bahwa apa yang dipersepsikan pengelola
berbeda dengan apa yang dipersepsikan konsumen. Persepsi pengelola
bengkel tentang kualitas jasa adalah tinggi dan persepsi konsumen
bengkel tentang kualitas jasa adalah sedang. Dengan demikian dugaan
peneliti tentang adanya perbedaan persepsi tentang kualitas jasa antara
pengelola dan konsumen bengkel sepeda motor relatif sepi terbukti.
Bahwa perbedaan persepsi tentang kualitas layanan antara pengelola
dan konsumen dapat dilihat dari keramaian bengkel. Meskipun sama-
sama AHASS, dengan fasilitas dan kemampuan servis yang kurang
lebih sama, dan terletak dalam satu daerah/kota yang sama, ternyata
perbedaan persepsi bisa mempengaruhi tingkat keramain kunjungan
konsumen ke bengkel sepeda motor. Jika persepsinya berbeda maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
konsumen akan merasa kurang puas atau bahkan tidak puas dengan
kualitas jasa yang diperoleh. Sehingga konsumen akan enggan/tidak
berminat datang kembali untuk melakukan pembelian ulang, dan tidak
akan terjadi loyalitas. Konsumen yang kurang puas akan mudah
mengeluh, ketika menceritakan pengalaman negatifnya kepada
konsumen bengkel lain (negative word-of-mouth). Konsumen yang
belum pernah datang tentu juga akan merasa enggan untuk datang ke
bengkel tersebut. Semakin besar perbedaan persepsinya maka bengkel
sepeda motor tersebut akan semakin sulit untuk bisa menarik
konsumen, bahkan tidak menutup kemungkinan bengkel sepeda motor
yang relatif sepi tersebut akan semakin sepi dan kehilangan konsumen.
Dari pembahasan pada kedua bengkel tersebut di atas, maka
hipotesis yang diajukan peneliti terbukti, yaitu ada perbedaan gap persepsi
tentang kualitas jasa antara pengelola dan konsumen, pada bengkel sepeda
motor relatif ramai dan bengkel sepeda motor relatif sepi.
2. Hipotesis Kedua
Untuk rumusan masalah kedua dalam penelitian ini, peneliti
mengajukan hipotesis: ada perbedaan tingkat kepuasan konsumen tentang
kualitas jasa bengkel sepeda motor, antara bengkel sepeda motor relatif
ramai dan bengkel sepeda motor relatif sepi, pada masing-masing
kelompok servis lengkap, servis ringan, dan ganti oli plus. Namun
sebelumnya, akan dibahas lebih dulu mengenai perbedaan tingkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
kepuasan konsumen pada masing-masing kelompok servis. Dari hasil
analisis Independent Sample T-test dengan bantuan program komputer
SPSS 11.5, seperti yang tampak dalam tabel V.11 maka ditemukan:
a. Tidak terdapat perbedaan kepuasan konsumen tentang kualitas jasa
bengkel sepeda motor antara konsumen bengkel bengkel relatif ramai
maupun sepi pada kelompok servis lengkap. Dari hasil yang didapat
ini, maka dapat dikatakan bahwa tingkat kepuasan konsumen pada
kelompok servis lengkap antara konsumen bengkel relatif ramai
maupun sepi memiliki tingkat kepuasan yang sama, yaitu sama-sama
kurang puas.
b. Tidak terdapat perbedaan kepuasan konsumen tentang kualitas jasa
bengkel sepeda motor antara konsumen bengkel bengkel relatif ramai
maupun sepi pada kelompok servis ringan. Dari hasil yang didapat ini,
maka dapat dikatakan bahwa tingkat kepuasan konsumen pada
kelompok servis ringan antara konsumen bengkel relatif ramai maupun
sepi memiliki tingkat kepuasan yang sama, yaitu sama-sama puas.
c. Tidak terdapat perbedaan kepuasan konsumen tentang kualitas jasa
bengkel sepeda motor antara konsumen bengkel bengkel relatif ramai
maupun sepi pada kelompok ganti oli plus. Dari hasil yang didapat ini,
maka dapat dikatakan bahwa tingkat kepuasan konsumen pada
kelompok ganti oli plus antara konsumen bengkel relatif ramai
maupun sepi memiliki tingkat kepuasan yang sama, yaitu sama-sama
puas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Berdasarkan hasil analisis yang didapatkan dari perbandingan
tingkat kepuasan pada ketiga kelompok servis di atas, maka hipotesis yang
diajukan peneliti, bahwa ada perbedaan tingkat kepuasan konsumen
tentang kualitas jasa bengkel sepeda motor, antara bengkel sepeda motor
relatif ramai dan bengkel sepeda motor relatif sepi, pada masing-masing
kelompok servis lengkap, servis ringan, dan ganti oli plus tidak terbukti.
Hal tersebut menurut peneliti disebabkan:
- Konsumen kedua bengkel (ramai dan sepi) memiliki karakteristik yang
hampir sama dalam hal tahun pembuatan motor, yaitu didominasi oleh
motor buatan tahun 2005, artinya motor tergolong relatif baru. Pada
konsumen bengkel relatif ramai, motor buatan tahun 2005 sebesar 33%
dan pada konsumen bengkel relatif sepi motor buatan tahun 2005
sebesar 32%. Karena faktor inilah, sangat dimungkinkan konsumen
masih akan mudah puas dengan kualitas jasa bengkel sepeda motor
yang diterima. Walaupun sebenarnya pada penelitian ini sudah dibatasi
hanya untuk motor buatan tahun 2000 – 2005.
- Dari hal frekuensi servis dalam 1 tahun, konsumen kedua bengkel
(ramai dan sepi) memiliki karakteristik yang hampir sama pula. Dari
tabel V.4 dan tabel V.5, dapat dilihat frekuensi servis dalam 1 tahun
didominasi oleh konsumen yang datang ke bengkel lebih dari 5 kali.
Pada konsumen bengkel relatif ramai, frekuensi servis dalam 1 tahun
lebih dari 5 kali sebesar 52%. Sedangkan pada konsumen bengkel
relatif sepi, frekuensi servis dalam 1 tahun lebih dari 5 kali sebesar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
50%. Dengan demikan dari 100 responden masing-masing bengkel,
konsumen kedua bengkel sepeda motor tersebut sudah memiliki
loyalitas pada masing-masing bengkel. Jadi mengenai tingkat kepuasan
tidak jauh berbeda. Dilihat dari tingkat keramaian memang sepi,
karena memang itulah jumlah konsumen yang dimiliki. Jumlah
konsumen pada bengkel relatif sepi memang lebih kecil dari jumlah
konsumen bengkel relatif ramai. Hal ini tentunya berkaitan dengan
segmen pasar masing-masing bengkel. Jika dilihat dari macam servis
yang dilakukan, tidak ada perbedaan tingkat kepuasan tentang kualitas
jasa layanan bengkel antara konsumen bengkel relatif ramai maupun
sepi. Dari kelompok servis lengkap, konsumen sama-sama kurang puas
dengan layanan bengkel pada bengkel relatif ramai maupun sepi.
Artinya kinerja bengkel yang diterima konsumen masih di bawah
harapan konsumen. Hal ini disebabkan kemampuan servis kedua
bengkel dalam kelompok servis lengkap sama, yaitu sama-sama
kurang baik karena sama-sama belum mampu memuaskan konsumen.
Dari kelompok servis ringan dan ganti oli plus, konsumen sama-sama
puas dengan layanan bengkel pada bengkel relatif ramai maupun sepi.
Dapat diartikan bahwa kinerja bengkel yang diterima konsumen, di
atas/melebihi harapan konsumen. Hal ini disebabkan kemampuan
servis kedua bengkel dalam kelompok servis lengkap dan ganti oli plus
sama, yaitu sama-sama baik karena sama-sama mampu memuaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
konsumen. Secara menyeluruh, kedua bengkel mempunyai
kemampuan yang sama dalam memuaskan konsumen.
Dari hasil analisis yang telah dilakukan, ada satu hal penting yang
perlu diperhatikan oleh bengkel relatif ramai dan bengkel relatif sepi, yaitu
bahwa kedua bengkel belum mampu memuaskan konsumen pada
kelompok servis lengkap. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas jasa yang
diberikan oleh bengkel relatif ramai dan sepi masih belum optimal pada
kelompok servis lengkap. Dengan hasil penelitian ini, maka dikembalikan
kepada pengelola bengkel relatif ramai dan bengkel relatif sepi sebagai
umpan balik untuk memperbaiki kinerja layanan bengkel sepeda motor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN
DAN KETERBATASAN PENELITIAN
A. Kesimpulan
Setelah melakukan analisis dan pembahasan, peneliti dapat
menyimpulkan beberapa hal, antara lain:
1. Ada perbedaan gap persepsi tentang kualitas jasa antara pengelola dan
konsumen, pada bengkel sepeda motor relatif ramai dan bengkel sepeda
motor relatif sepi. Pada bengkel sepeda motor relatif ramai (Bengkel
Sepeda Motor AHASS By Pass Motor), tidak terdapat perbedaan
persepsi tentang kualitas jasa bengkel sepeda motor antara pengelola dan
konsumen, yaitu sama-sama baik (sedang). Sedangkan pada bengkel
sepeda motor relatif sepi (Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda
Surat), terdapat perbedaan persepsi tentang kualitas jasa bengkel sepeda
motor antara pengelola dan konsumen, yaitu tinggi – sedang.
2. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan konsumen antara konsumen
bengkel relatif ramai maupun sepi, pada masing-masing kelompok servis
lengkap, servis ringan, dan ganti oli plus. Konsumen bengkel relatif
ramai maupun sepi pada kelompok servis lengkap sama-sama kurang
puas. Pada kelompok servis ringan, baik konsumen bengkel relatif ramai
maupun sepi sama-sama puas. Sedangkan pada kelompok ganti oli plus,
baik konsumen bengkel relatif ramai maupun sepi sama-sama puas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
B. Saran
Beberapa saran yang bisa disampaikan oleh peneliti untuk kedua
perusahaan, sebagai berikut:
1. Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass Motor
- Mempertahankan persamaan persepsi dengan konsumen tentang
kualitas jasa bengkel sepeda motor.
- Meningkatkan kualitas layanan bengkel sepeda motor (kemampuan
servis) untuk paket servis lengkap, supaya konsumen merasa puas.
Dengan cara lebih teliti/cermat dalam memberikan layanan servis
lengkap mulai dari pendaftaran, antri, pengerjaan servis, pengecekan
akhir, penyerahan dan pembayaran.
- Mempertahankan kualitas layanan bengkel sepeda motor (kemampuan
servis) untuk paket servis ringan dan ganti oli plus, karena konsumen
sudah merasa puas.
2. Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda Surat
- Lebih meningkatkan lagi persamaan persepsi tentang kualitas jasa
bengkel sepeda motor, supaya tidak ada kesenjangan persepsi dengan
konsumen. Dengan cara lebih terbuka kepada konsumen dalam
meminta tanggapan, saran, dan kritik tentang layanan yang diberikan,
untuk evaluasi dan koreksi menuju layanan yang lebih baik.
- Melakukan pendekatan kepada konsumen dengan cara berusaha
berkomunikasi dengan konsumen. Melakukan survei dengan cara
membuat angket/kuesioner tentang kualitas layanan bengkel yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
ditujukan kepada konsumen, hal ini untuk mengetahui sejauh mana
persepsi konsumen tentang kualitas jasa layanan bengkel.
- Meningkatkan kualitas layanan bengkel sepeda motor (kemampuan
servis) untuk paket servis lengkap, supaya konsumen merasa puas.
Dengan cara lebih teliti/cermat dalam memberikan layanan servis
lengkap mulai dari pendaftaran, antri, pengerjaan servis, pengecekan
akhir, penyerahan dan pembayaran.
- Mempertahankan kualitas layanan bengkel sepeda motor (kemampuan
servis) untuk paket servis ringan dan ganti oli plus, karena konsumen
sudah merasa puas.
C. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menyadari bahwa masih ada banyak
kekurangan dan perlu penyempurnaan, untuk penelitian berikutnya dalam
topik yang sama. Kekurangan tersebut antara lain: adanya kemungkinan
bahwa responden kurang jujur dalam mengisi kuesioner sebagai alat
pengumpul data, belum meneliti servis berat, belum meneliti semua motor
yang ada, belum meneliti secara rinci tentang dimensi-dimensi kualitas jasa,
belum mengidentifikasi tingkat pendidikan dan pendapatan konsumen. Namun
demikian peneliti tetap berharap penelitian ini dapat menambah wawasan
pengembangan ilmu pengetahuan di lingkungan Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
DAFTAR PUSTAKA
Boedijoewono, Noegroho. 2003. Pengantar Statistik Ekonomi dan Perusahaan, Jilid 2 Edisi Revisi. Yogyakarta: AMP YKPN.
Boyd, Orville C. Walker, J. C. Larreche. 2000. Manajemen Pemasaran: Suatu
Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global, Edisi Kedua Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Ghozali, Prof. Dr. H. Imam, M.Com., Akt. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate
dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hantara, Robertus Hari Isnawan. 2004. Analisis Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Konsumen dalam Pemilihan Bengkel Resmi Sepeda Motor Honda. Yogyakarta: FE USD.
Kotler, Philip. 1998, Jaka Wasana (Alih Bahasa). 2006. Manajemen Pemasaran:
perencanaan, implementasi, dan pengendalian [Edisi 6 Jilid I]. Jakarta: Erlangga.
Kuncoro, Mudjajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta:
Erlangga. Narayana, Dewa Putu. 2002. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kepuasan Konsumen dalam Menggunakan Jasa Bengkel Reparasi Kendaraan Bermotor. Yogyakarta: FE USD.
Natalia, Veronica. 2005. Analisis Hubungan Kepuasan Terhadap Pelayanan
dengan Loyalitas Konsumen Jasa Kurir Pos Express. Yogyakarta: FE USD.
Nugroho, Bhuono Agung, S.E., M.Si., Akt. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode
Statistik Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: C.V. Andi Offset.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Riduwan. 2002. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Robert L. Miller, Ciaran Actun, Deirdre A. Fullerton and Johm Maltbi. 2002.
SPSS for Social Scientists. New York: Palgrave Macmillan. Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Edisi 4. Jakarta:
Salemba Empat. Sihite, Ratna Yuliana. 2006. Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Kualitas
Layanan Jasa Bengkel Motor AHASS. Yogyakarta: FE USD. Sudjana, Prof. Dr. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Sugiyono. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Supranto, J. 1989. Statistik: Teori dan Aplikasi, Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta:
Erlangga. Tjiptono, Fandy. 2005. Pemasaran Jasa. Malang: Banyumedia. _____________. 2006. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi Offset. Umar, Husein. 2003. Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa. Jakarta: Ghalia
Indonesia. Wahana Komputer, Tim Penelitian dan Pengembangan. 2003. Pengolahan Data
Statistik dengan SPSS 11.5. Jakarta: Penerbit Salemba Infotek. Walpole, Ronald E. 1988. Pengantar Statistik, Edisi ke-3. Jakarta: PT Gramedia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93Lampiran 1
Pedoman Wawancara
A. Sejarah Perusahaan
1. Kapan perusahaan (bengkel sepeda motor) ini didirikan? Siapa pendirinya?
2. Apa bentuk usaha dari perusahaan ini?
3. Apa alasan (latar belakang) didirikannya usaha ini?
4. Bagaimana perkembangan usaha dari awal berdiri sampai sekarang?
B. Struktur Organisasi?
1. Seperti apakah struktur organisasi perusahaan?
2. Apa saja deskripsi tugas dari masing-masing bagian dalam struktur organisasi perusahaan?
C. Personalia Perusahaan
1. Berapa jumlah karyawan yang dipekerjakan sekarang?
2. Bagaimana sistem perekrutan karyawan yang akan dipekerjakan, dan syarat-syarat apa saja
yang diperlukan?
3. Bagaimana sistem pemberian gaji karyawan yang diterapkan perusahaan?
D. Produksi
1. Jasa apa saja yang dijual oleh perusahaan ini?
2. Bagaimana prosedur pelayanan jasa servis sepeda motor di bengkel ini?
3. Seperti apakah alat-alat yang dipakai di bengkel ini?
E. Pemasaran
1. Bagaimana sistem penentuan harga (pengenaan tarif/biaya) servis yang dilakukan
perusahaan?
2. Seperti apa pemasaran yang dijalankan perusahaan? Bila melakukan promosi, seperti apa
promosi yang dijalankan?
3. Bagaimana cara perusahaan mengatasi persaingan dan mempertahankan pelanggan?
F. Keuangan
1. Bagaimana struktur modal usaha bengkel sepeda motor ini?
2. Bagaimana perkembangan kondisi keuangan bengkel sepeda motor ini?
3. Seperti apa sistem akuntansi yang diterapkan? Sudah terkomputerisasi atau masih manual?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94Lampiran 2
KUESIONER
UNTUK PIMPINAN BENGKEL RELATIF RAMAI
Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i
Pimpinan Pengelola Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass Motor
Klaten.
Dengan hormat,
Bersama ini saya:
Nama : Kristian Prasetyo Adi
Mahasiswa : Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
NIM : 032214044
Sedang mengadakan penelitian (skripsi) mengenai ANALISIS PERBANDINGAN PERSEPSI
DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TENTANG KUALITAS JASA BENGKEL SEPEDA
MOTOR DI KLATEN.
Berkenaan dengan hal tersebut di atas, demi suksesnya penelitian (skripsi) ini saya mohon
kesediaan dari Bapak/Ibu/Saudara/I untuk mengisi kuesioner ini dengan lengkap, jujur dan tanpa
dipengaruhi oleh siapapun.
Kuesioner ini semata-mata untuk kepentingan penelitian (skripsi) dan tidak mempengaruhi apapun
terhadap Anda, oleh karena itu rahasia dari pengisian Anda akan terjamin.
Atas kesediaan dan kerjasama Anda dalam pengisian kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Pimpinan Pengelola Bengkel
Hari Yunianto Putro, S.E.
Hormat saya,
Kristian Prasetyo Adi
A1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95Pilihlah salah satu jawaban yang mengacu pada persepsi Anda tentang kualitas jasa bengkel
bepeda motor yang telah diberikan kepada konsumen, dengan memberi tanda (√) dengan kriteria
sebagai berikut:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
No. Uraian SS S N TS STS
Dimensi Reliabilitas (Reliability)
1. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass
Motor dengan segera menanggapi keluhan konsumen
saat awal proses layanan.
2. Setelah konsumen melakukan servis di Bengkel Sepeda
Motor AHASS By Pass Motor, motor konsumen menjadi
lebih baik (nyaman dikendarai, starter, klakson dan
lampu berfungi dengan baik, suara mesin halus)
dibandingkan sebelum konsumen melakukan servis.
3. Pelayanan servis Bengkel Sepeda Motor AHASS By
Pass Motor dari awal hingga akhir dilakukan dengan
akurat (cermat dalam memberikan layanan sesuai dengan
keluhan dan permintaan servis konsumen sehingga tidak
terjadi salah penanganan).
4. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass
Motor memberikan jasa sesuai dengan waktu yang
dijanjikan.
Dimensi Daya Tanggap (Responsiveness)
5. Jumlah karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By
Pass Motor mencukupi sehingga mendukung layanan
servis dengan cepat.
6. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass
Motor dengan sigap dalam memberikan layanan
(melayanai servis) dari awal sampai akhir.
7. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass
Motor bersedia memberikan saran kepada konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96terkait dengan masalah pada sepeda motor.
Dimensi Jaminan (Assurance)
8. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass
Motor memiliki keterampilan yang bisa dipercaya dalam
memberikan layanan.
9. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass
Motor mempunyai pengetahuan yang luas dalam
menjawab pertanyaan konsumen.
10. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass
Motor dengan sopan dalam memberikan layanan kepada
konsumen.
11. Konsumen merasa aman dengan segala fasilitas yang
dimiliki Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass Motor.
Dimensi Empati (Empathy)
12. Waktu buka Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass
Motor sesuai bagi konsumen.
13. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass
Motor memberikan perhatian pada konsumen saat
menyampaikan keluhan.
14. Perusahaan Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass
Motor memberikan perhatian individual kepada
konsumen (air minum, koran/buku bacaan).
15. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass
Motor memiliki kemampuan komunikasi yang baik
dengan konsumen.
Dimensi Bukti Fisik (Tangibles)
16. Peralatan yang dimiliki Bengkel Sepeda Motor AHASS
By Pass Motor mencukupi dengan teknologi yang terbaru
(mutakhir).
17. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass
Motor berpakaian dan berpenampilan rapi.
18. Ruang tunggu Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass
Motor nyaman dan aman bagi konsumen.
19. Fasilitas fisik (gedung, ruang servis) Bengkel Sepeda
Motor AHASS By Pass Motor menarik (bersih dan rapi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97perhatian konsumen.
20. Penampilan fasilitas fisik (gedung, ruang servis) sesuai
dengan jenis jasa yang disediakan Bengkel Sepeda Motor
AHASS By Pass Motor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98Lampiran 3
KUESIONER
UNTUK KONSUMEN BENGKEL RELATIF RAMAI
Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i
Konsumen Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass Motor
Klaten.
Dengan hormat,
Bersama ini saya:
Nama : Kristian Prasetyo Adi
Mahasiswa : Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
NIM : 032214044
Sedang mengadakan penelitian (skripsi) mengenai ANALISIS PERBANDINGAN PERSEPSI
DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TENTANG KUALITAS JASA BENGKEL SEPEDA
MOTOR DI KLATEN.
Berkenaan dengan hal tersebut di atas, demi suksesnya penelitian (skripsi) ini saya mohon
kesediaan dari Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi kuesioner ini dengan lengkap, jujur dan tanpa
dipengaruhi oleh siapapun.
Kuesioner ini semata-mata untuk kepentingan penelitian (skripsi) dan tidak mempengaruhi apapun
terhadap Anda, oleh karena itu rahasia dari pengisian Anda akan terjamin.
Atas kesediaan dan kerjasama Anda dalam pengisian kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Pimpinan Pengelola Bengkel
Hari Yunianto Putro, S.E.
Hormat saya,
Kristian Prasetyo Adi
A2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99Bagian I (Identitas)
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda (√) pada pertanyaan
tentang identitas Anda:
1. Jenis kelamin Anda:
( ) Pria
( ) Wanita
2. Usia Anda sekarang:
( ) 16 – 25 tahun
( ) 26 – 35 tahun
( ) 36 – 45 tahun
( ) 46 – 55 tahun
( ) 55 tahun ke atas
3. Dalam jangka waktu 1 tahun, berapa kali Anda datang ke bengkel:
( ) 2 kali
( ) 3 kali
( ) 4 kali
( ) 5 kali
( ) lebih dari 5 kali
4. Sepeda motor Anda buatan tahun berapa:
( ) 2005
( ) 2004
( ) 2003
( ) 2002
( ) 2001
( ) 2000
5. Jenis servis apa yang Anda lakukan:
( ) Servis lengkap (bersihkan karburator, setel karburator, bersihkan saringan udara,
periksa/ganti oli, bersihkan busi, setel & lumasi rantai roda, setel rem
depan & belakang, periksa/tambah air aki, periksa lampu & klakson,
setel & lumasi kabel gas, periksa/setel setang kemudi, kencangkan mur
& baut, periksa roda & ban, setel kelep, setel kopling)
( ) Servis ringan (bersihkan karburator, setel karburator, bersihkan saringan udara,
periksa/ganti oli, bersihkan busi, setel & lumasi rantai roda, setel rem
depan & belakang, periksa/tambah air aki, periksa lampu & klakson)
( ) Ganti oli plus (ganti oli mesin, setel & lumasi rantai roda, setel rem depan & belakang,
periksa lampu dan klakson, periksa angin ban)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100Bagian II (Harapan)
Pilihlah salah satu jawaban yang mengacu pada harapan (sebelum Anda menserviskan motor)
tentang kualitas jasa Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass Motor, yaitu perkiraan Anda tentang
hal-hal yang akan diterima apabila menserviskan motor dengan memberi tanda (√) dengan kriteria
sebagai berikut:
SBH : Sangat Berharap
BH : Berharap
N : Netral
KBH : Kurang Berharap
SKBH : Sangat Kurang Berharap
No. Uraian SBH BH N KBH SKBH
Dimensi Reliabilitas (Reliability)
1. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By
Pass Motor harus dengan segera menanggapi
keluhan Anda saat awal proses layanan.
2. Setelah Anda melakukan servis di Bengkel
Sepeda Motor AHASS By Pass Motor, motor
Anda harus menjadi lebih baik (nyaman
dikendarai, starter, klakson dan lampu berfungi
dengan baik, suara mesin halus) dibandingkan
sebelum Anda melakukan servis.
3. Pelayanan servis Bengkel Sepeda Motor AHASS
By Pass Motor dari awal hingga akhir harus
dilakukan dengan akurat (cermat dalam
memberikan layanan sesuai dengan keluhan dan
permintaan servis Anda sehingga tidak terjadi
salah penanganan).
4. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By
Pass Motor harus memberikan jasa sesuai dengan
waktu yang dijanjikan.
Dimensi Daya Tanggap (Responsiveness)
5. Jumlah karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS
By Pass Motor harus mencukupi sehingga
mendukung layanan servis dengan cepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1016. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By
Pass Motor harus dengan sigap dalam
memberikan layanan (melayanai servis) dari awal
sampai akhir.
7. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By
Pass Motor bersedia memberikan saran kepada
Anda terkait dengan masalah pada sepeda motor.
Dimensi Jaminan (Assurance)
8. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By
Pass Motor harus memiliki keterampilan yang
bisa dipercaya dalam memberikan layanan.
9. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By
Pass Motor mempunyai pengetahuan yang luas
dalam menjawab pertanyaan Anda.
10. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By
Pass Motor harus dengan sopan dalam
memberikan layanan kepada Anda.
11. Anda merasa aman dengan segala fasilitas yang
dimiliki Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass
Motor.
Dimensi Empati (Empathy)
12. Waktu buka Bengkel Sepeda Motor AHASS By
Pass Motor harus sesuai bagi Anda.
13. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By
Pass Motor harus memberikan perhatian pada
Anda saat menyampaikan keluhan.
14. Perusahaan Bengkel Sepeda Motor AHASS By
Pass Motor harus memberikan perhatian
individual kepada Anda (air minum, koran/buku
bacaan).
15. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By
Pass Motor memiliki kemampuan komunikasi
yang baik dengan Anda.
Dimensi Bukti Fisik (Tangibles)
16. Peralatan yang dimiliki Bengkel Sepeda Motor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102AHASS By Pass Motor harus mencukupi dengan
teknologi yang terbaru (mutakhir).
17. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By
Pass Motor harus berpakaian dan berpenampilan
rapi.
18. Ruang tunggu Bengkel Sepeda Motor AHASS By
Pass Motor nyaman dan aman bagi Anda.
19. Fasilitas fisik (gedung, ruang servis) Bengkel
Sepeda Motor AHASS By Pass Motor menarik
(bersih dan rapi) perhatian Anda.
20. Penampilan fasilitas fisik (gedung, ruang servis)
harus sesuai dengan jenis jasa yang disediakan
Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass Motor.
Bagian III (Persepsi tentang Kinerja)
Pilihlah salah satu jawaban yang mengacu pada persepsi tentang kinerja (yang Anda rasakan setelah
menserviskan motor) terhadap kualitas jasa Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass Motor, yaitu
penilaian subyektif Anda terhadap hal-hal yang diterima setelah melakukan servis di Bengkel
Sepeda Motor AHASS By Pass Motor, dengan memberi tanda (√) dengan krietria sebagai berikut:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
No. Uraian SS S N TS STS
Dimensi Reliabilitas (Reliability)
1. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass
Motor telah dengan segera menanggapi keluhan Anda
saat awal proses layanan.
2. Setelah Anda melakukan servis di Bengkel Sepeda Motor
AHASS By Pass Motor, motor Anda telah menjadi lebih
baik (nyaman dikendarai) dibandingkan sebelum Anda
melakukan servis.
3. Pelayanan servis Bengkel Sepeda Motor AHASS By
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103Pass Motor dari awal hingga akhir telah dilakukan
dengan akurat (cermat dalam memberikan layanan sesuai
dengan keluhan Anda sehingga tidak terjadi salah
penanganan).
4. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass
Motor telah memberikan jasa sesuai dengan waktu yang
dijanjikan.
Dimensi Daya Tanggap (Responsiveness)
5. Jumlah karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By
Pass Motor telah mencukupi sehingga mendukung
layanan servis dengan cepat.
6. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass
Motor telah dengan sigap dalam memberikan layanan
(melayanai servis) dari awal sampai akhir.
7. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass
Motor telah bersedia memberikan saran kepada Anda
terkait dengan masalah pada sepeda motor.
Dimensi Jaminan (Assurance)
8. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass
Motor telah memiliki keterampilan yang bisa dipercaya
dalam memberikan layanan.
9. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass
Motor telah mempunyai pengetahuan yang luas dalam
menjawab pertanyaan Anda.
10. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass
Motor telah dengan sopan dalam memberikan layanan
kepada Anda.
11. Anda telah merasa aman dengan segala fasilitas yang
dimiliki Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass Motor.
Dimensi Empati (Empathy)
12. Waktu buka Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass
Motor telah sesuai bagi Anda.
13. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass
Motor telah memberikan perhatian pada Anda saat
menyampaikan keluhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10414. Perusahaan Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass
Motor telah memberikan perhatian individual kepada
Anda (air minum, koran/buku bacaan).
15. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass
Motor telah memiliki kemampuan komunikasi yang baik
dengan Anda.
Dimensi Bukti Fisik (Tangibles)
16. Peralatan yang dimiliki Bengkel Sepeda Motor AHASS
By Pass Motor telah mencukupi dengan teknologi yang
terbaru (mutakhir).
17. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass
Motor telah berpakaian dan berpenampilan rapi.
18. Ruang tunggu Bengkel Sepeda Motor AHASS By Pass
Motor telah nyaman dan aman bagi Anda.
19. Fasilitas fisik (gedung, ruang servis) Bengkel Sepeda
Motor AHASS By Pass Motor telah menarik (bersih dan
rapi) perhatian Anda.
20. Penampilan fasilitas fisik (gedung, ruang servis) telah
sesuai dengan jenis jasa yang disediakan Bengkel Sepeda
Motor AHASS By Pass Motor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105Lampiran 4
KUESIONER
UNTUK PIMPINAN BENGKEL RELATIF SEPI
Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i
Pimpinan Pengelola Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda Surat
Jalan Raya Bendogantungan-Wedi, Danguran, Klaten Selatan
Dengan hormat,
Bersama ini saya:
Nama : Kristian Prasetyo Adi
Mahasiswa : Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
NIM : 032214044
Sedang mengadakan penelitian (skripsi) mengenai ANALISIS PERBANDINGAN PERSEPSI
DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TENTANG KUALITAS JASA BENGKEL SEPEDA
MOTOR DI KLATEN.
Berkenaan dengan hal tersebut di atas, demi suksesnya penelitian (skripsi) ini saya mohon
kesediaan dari Bapak/Ibu/Saudara/I untuk mengisi kuesioner ini dengan lengkap, jujur dan tanpa
dipengaruhi oleh siapapun.
Kuesioner ini semata-mata untuk kepentingan penelitian (skripsi) dan tidak mempengaruhi apapun
terhadap Anda, oleh karena itu rahasia dari pengisian Anda akan terjamin.
Atas kesediaan dan kerjasama Anda dalam pengisian kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Pimpinan Pengelola Bengkel
Surat Diyono
Hormat saya,
Kristian Prasetyo Adi
B1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106Pilihlah salah satu jawaban yang mengacu pada persepsi Anda tentang kualitas jasa bengkel
bepeda motor yang telah diberikan kepada konsumen, dengan memberi tanda (√) dengan kriteria
sebagai berikut:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
No. Uraian SS S N TS STS
Dimensi Reliabilitas (Reliability)
1. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda
Surat dengan segera menanggapi keluhan konsumen saat
awal proses layanan.
2. Setelah konsumen melakukan servis di Bengkel Sepeda
Motor AHASS Servis Honda Surat, motor konsumen
menjadi lebih baik (nyaman dikendarai, starter, klakson
dan lampu berfungi dengan baik, suara mesin halus)
dibandingkan sebelum konsumen melakukan servis.
3. Pelayanan servis Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis
Honda Surat dari awal hingga akhir dilakukan dengan
akurat (cermat dalam memberikan layanan sesuai dengan
keluhan dan permintaan servis konsumen sehingga tidak
terjadi salah penanganan).
4. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda
Surat memberikan jasa sesuai dengan waktu yang
dijanjikan.
Dimensi Daya Tanggap (Responsiveness)
5. Jumlah karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis
Honda Surat mencukupi sehingga mendukung layanan
servis dengan cepat.
6. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda
Surat dengan sigap dalam memberikan layanan
(melayanai servis) dari awal sampai akhir.
7. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda
Surat bersedia memberikan saran kepada konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107terkait dengan masalah pada sepeda motor.
Dimensi Jaminan (Assurance)
8. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda
Surat memiliki keterampilan yang bisa dipercaya dalam
memberikan layanan.
9. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda
Surat mempunyai pengetahuan yang luas dalam
menjawab pertanyaan konsumen.
10. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda
Surat dengan sopan dalam memberikan layanan kepada
konsumen.
11. Konsumen merasa aman dengan segala fasilitas yang
dimiliki Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda
Surat.
Dimensi Empati (Empathy)
12. Waktu buka Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis
Honda Surat sesuai bagi konsumen.
13. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda
Surat memberikan perhatian pada konsumen saat
menyampaikan keluhan.
14. Perusahaan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis
Honda Surat memberikan perhatian individual kepada
konsumen (air minum, koran/buku bacaan).
15. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda
Surat memiliki kemampuan komunikasi yang baik
dengan konsumen.
Dimensi Bukti Fisik (Tangibles)
16. Peralatan yang dimiliki Bengkel Sepeda Motor AHASS
Servis Honda Surat mencukupi dengan teknologi yang
terbaru (mutakhir).
17. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda
Surat berpakaian dan berpenampilan rapi.
18. Ruang tunggu Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis
Honda Surat nyaman dan aman bagi konsumen.
19. Fasilitas fisik (gedung, ruang servis) Bengkel Sepeda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108Motor AHASS Servis Honda Surat menarik (bersih dan
rapi) perhatian konsumen.
20. Penampilan fasilitas fisik (gedung, ruang servis) sesuai
dengan jenis jasa yang disediakan Bengkel Sepeda Motor
AHASS Servis Honda Surat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109Lampiran 5
KUESIONER
UNTUK KONSUMEN BENGKEL RELATIF RAMAI
Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i
Konsumen Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda Surat
Jalan Raya Bendogantungan-Wedi, Danguran, Klaten Selatan
Dengan hormat,
Bersama ini saya:
Nama : Kristian Prasetyo Adi
Mahasiswa : Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
NIM : 032214044
Sedang mengadakan penelitian (skripsi) mengenai ANALISIS PERBANDINGAN PERSEPSI
DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TENTANG KUALITAS JASA BENGKEL SEPEDA
MOTOR DI KLATEN.
Berkenaan dengan hal tersebut di atas, demi suksesnya penelitian (skripsi) ini saya mohon
kesediaan dari Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi kuesioner ini dengan lengkap, jujur dan tanpa
dipengaruhi oleh siapapun.
Kuesioner ini semata-mata untuk kepentingan penelitian (skripsi) dan tidak mempengaruhi apapun
terhadap Anda, oleh karena itu rahasia dari pengisian Anda akan terjamin.
Atas kesediaan dan kerjasama Anda dalam pengisian kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Pimpinan Pengelola Bengkel
Surat Diyono
Hormat saya,
Kristian Prasetyo Adi
B2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110Bagian I (Identitas)
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda (√) pada pertanyaan
tentang identitas Anda:
6. Jenis kelamin Anda:
( ) Pria
( ) Wanita
7. Usia Anda sekarang:
( ) 16 – 25 tahun
( ) 26 – 35 tahun
( ) 36 – 45 tahun
( ) 46 – 55 tahun
( ) 55 tahun ke atas
8. Dalam jangka waktu 1 tahun, berapa kali Anda datang ke bengkel:
( ) 2 kali
( ) 3 kali
( ) 4 kali
( ) 5 kali
( ) lebih dari 5 kali
9. Sepeda motor Anda buatan tahun berapa:
( ) 2005
( ) 2004
( ) 2003
( ) 2002
( ) 2001
( ) 2000
10. Jenis servis apa yang Anda lakukan:
( ) Servis lengkap (bersihkan karburator, setel karburator, bersihkan saringan udara,
periksa/ganti oli, bersihkan busi, setel & lumasi rantai roda, setel rem
depan & belakang, periksa/tambah air aki, periksa lampu & klakson,
setel & lumasi kabel gas, periksa/setel setang kemudi, kencangkan mur
& baut, periksa roda & ban, setel kelep, setel kopling)
( ) Servis ringan (bersihkan karburator, setel karburator, bersihkan saringan udara,
periksa/ganti oli, bersihkan busi, setel & lumasi rantai roda, setel rem
depan & belakang, periksa/tambah air aki, periksa lampu & klakson)
( ) Ganti oli plus (ganti oli mesin, setel & lumasi rantai roda, setel rem depan & belakang,
periksa lampu dan klakson, periksa angin ban)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111Bagian II (Harapan)
Pilihlah salah satu jawaban yang mengacu pada harapan (sebelum Anda menserviskan motor)
tentang kualitas jasa Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda Surat, yaitu perkiraan Anda
tentang hal-hal yang akan diterima apabila menserviskan motor dengan memberi tanda (√) dengan
kriteria sebagai berikut:
SBH : Sangat Berharap
BH : Berharap
N : Netral
KBH : Kurang Berharap
SKBH : Sangat Kurang Berharap
No. Uraian SBH BH N KBH SKBH
Dimensi Reliabilitas (Reliability)
1. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis
Honda Surat harus dengan segera menanggapi
keluhan Anda saat awal proses layanan.
2. Setelah Anda melakukan servis di Bengkel
Sepeda Motor AHASS Servis Honda Surat, motor
Anda harus menjadi lebih baik (nyaman
dikendarai, starter, klakson dan lampu berfungi
dengan baik, suara mesin halus) dibandingkan
sebelum Anda melakukan servis.
3. Pelayanan servis Bengkel Sepeda Motor AHASS
Servis Honda Surat dari awal hingga akhir harus
dilakukan dengan akurat (cermat dalam
memberikan layanan sesuai dengan keluhan dan
permintaan servis Anda sehingga tidak terjadi
salah penanganan).
4. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis
Honda Surat harus memberikan jasa sesuai
dengan waktu yang dijanjikan.
Dimensi Daya Tanggap (Responsiveness)
5. Jumlah karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS
Servis Honda Surat harus mencukupi sehingga
mendukung layanan servis dengan cepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1126. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis
Honda Surat harus dengan sigap dalam
memberikan layanan (melayanai servis) dari awal
sampai akhir.
7. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis
Honda Surat bersedia memberikan saran kepada
Anda terkait dengan masalah pada sepeda motor.
Dimensi Jaminan (Assurance)
8. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis
Honda Surat harus memiliki keterampilan yang
bisa dipercaya dalam memberikan layanan.
9. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis
Honda Surat mempunyai pengetahuan yang luas
dalam menjawab pertanyaan Anda.
10. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis
Honda Surat harus dengan sopan dalam
memberikan layanan kepada Anda.
11. Anda merasa aman dengan segala fasilitas yang
dimiliki Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis
Honda Surat.
Dimensi Empati (Empathy)
12. Waktu buka Bengkel Sepeda Motor AHASS
Servis Honda Surat harus sesuai bagi Anda.
13. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis
Honda Surat harus memberikan perhatian pada
Anda saat menyampaikan keluhan.
14. Perusahaan Bengkel Sepeda Motor AHASS
Servis Honda Surat harus memberikan perhatian
individual kepada Anda (air minum, koran/buku
bacaan).
15. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis
Honda Surat memiliki kemampuan komunikasi
yang baik dengan Anda.
Dimensi Bukti Fisik (Tangibles)
16. Peralatan yang dimiliki Bengkel Sepeda Motor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113AHASS Servis Honda Surat harus mencukupi
dengan teknologi yang terbaru (mutakhir).
17. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis
Honda Surat harus berpakaian dan berpenampilan
rapi.
18. Ruang tunggu Bengkel Sepeda Motor AHASS
Servis Honda Surat nyaman dan aman bagi Anda.
19. Fasilitas fisik (gedung, ruang servis) Bengkel
Sepeda Motor AHASS Servis Honda Surat
menarik (bersih dan rapi) perhatian Anda.
20. Penampilan fasilitas fisik (gedung, ruang servis)
harus sesuai dengan jenis jasa yang disediakan
Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda
Surat.
Bagian III (Persepsi tentang Kinerja)
Pilihlah salah satu jawaban yang mengacu pada persepsi tentang kinerja (yang Anda rasakan setelah
menserviskan motor) terhadap kualitas jasa Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda Surat,
yaitu penilaian subyektif Anda terhadap hal-hal yang diterima setelah melakukan servis di Bengkel
Sepeda Motor AHASS Servis Honda Surat, dengan memberi tanda (√) dengan krietria sebagai
berikut:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
No. Uraian SS S N TS STS
Dimensi Reliabilitas (Reliability)
1. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda
Surat telah dengan segera menanggapi keluhan Anda saat
awal proses layanan.
2. Setelah Anda melakukan servis di Bengkel Sepeda Motor
AHASS Servis Honda Surat, motor Anda telah menjadi
lebih baik (nyaman dikendarai, starter, klakson dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114lampu berfungi dengan baik, suara mesin halus)
dibandingkan sebelum Anda melakukan servis.
3. Pelayanan servis Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis
Honda Surat dari awal hingga akhir telah dilakukan
dengan akurat (cermat dalam memberikan layanan sesuai
dengan keluhan dan permintaan servis Anda sehingga
tidak terjadi salah penanganan).
4. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda
Surat telah memberikan jasa sesuai dengan waktu yang
dijanjikan.
Dimensi Daya Tanggap (Responsiveness)
5. Jumlah karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis
Honda Surat telah mencukupi sehingga mendukung
layanan servis dengan cepat.
6. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda
Surat telah dengan sigap dalam memberikan layanan
(melayanai servis) dari awal sampai akhir.
7. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda
Surat telah bersedia memberikan saran kepada Anda
terkait dengan masalah pada sepeda motor.
Dimensi Jaminan (Assurance)
8. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda
Surat telah memiliki keterampilan yang bisa dipercaya
dalam memberikan layanan.
9. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda
Surat telah mempunyai pengetahuan yang luas dalam
menjawab pertanyaan Anda.
10. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda
Surat telah dengan sopan dalam memberikan layanan
kepada Anda.
11. Anda telah merasa aman dengan segala fasilitas yang
dimiliki Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda
Surat.
Dimensi Empati (Empathy)
12. Waktu buka Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115Honda Surat telah sesuai bagi Anda.
13. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda
Surat telah memberikan perhatian pada Anda saat
menyampaikan keluhan.
14. Perusahaan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis
Honda Surat telah memberikan perhatian individual
kepada Anda (air minum, koran/buku bacaan).
15. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda
Surat telah memiliki kemampuan komunikasi yang baik
dengan Anda.
Dimensi Bukti Fisik (Tangibles)
16. Peralatan yang dimiliki Bengkel Sepeda Motor AHASS
Servis Honda Surat telah mencukupi dengan teknologi
yang terbaru (mutakhir).
17. Karyawan Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis Honda
Surat telah berpakaian dan berpenampilan rapi.
18. Ruang tunggu Bengkel Sepeda Motor AHASS Servis
Honda Surat telah nyaman dan aman bagi Anda.
19. Fasilitas fisik (gedung, ruang servis) Bengkel Sepeda
Motor AHASS Servis Honda Surat telah menarik (bersih
dan rapi) perhatian Anda.
20. Penampilan fasilitas fisik (gedung, ruang servis) telah
sesuai dengan jenis jasa yang disediakan Bengkel Sepeda
Motor AHASS Servis Honda Surat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116Lampiran 6 Identitas Konsumen Bengkel Ramai Res J.Kel Usia Frek Thn J.Serv Res J.Kel Usia Frek Thn J.Serv 1 1a 2d 3c 4b 5a 51 1a 2c 3d 4c 5a 2 1a 2a 3e 4a 5a 52 1a 2b 3e 4f 5a 3 1a 2d 3e 4c 5a 53 1a 2c 3e 4d 5a 4 1a 2e 3e 4f 5a 54 1a 2e 3e 4a 5a 5 1a 2c 3c 4c 5a 55 1a 2c 3e 4a 5a 6 1a 2a 3e 4d 5a 56 1a 2b 3e 4a 5a 7 1b 2a 3e 4f 5a 57 1b 2b 3e 4d 5a 8 1a 2a 3c 4d 5a 58 1a 2b 3e 4f 5a 9 1a 2c 3c 4d 5a 59 1a 2b 3e 4e 5a 10 1a 2b 3e 4e 5a 60 1a 2a 3e 4c 5a 11 1a 2a 3e 4a 5a 61 1a 2a 3e 4a 5a 12 1b 2b 3c 4b 5a 62 1b 2a 3e 4a 5a 13 1a 2d 3e 4c 5a 63 1a 2c 3e 4c 5a 14 1a 2d 3b 4a 5a 64 1a 2a 3e 4b 5a 15 1a 2c 3c 4a 5a 65 1a 2b 3e 4d 5a 16 1a 2c 3e 4b 5a 66 1b 2a 3e 4b 5a 17 1b 2a 3b 4d 5a 67 1b 2a 3e 4b 5a 18 1a 2a 3e 4a 5a 68 1b 2a 3e 4c 5a 19 1b 2b 3a 4e 5a 69 1a 2b 3d 4a 5a 20 1a 2b 3c 4a 5a 70 1a 2b 3e 4c 5a 21 1b 2a 3e 4a 5a 71 1a 2e 3b 4f 5a 22 1a 2b 3e 4b 5a 72 1a 2b 3e 4b 5a 23 1a 2b 3e 4a 5a 73 1a 2d 3c 4a 5a 24 1a 2a 3c 4f 5a 74 1a 2a 3a 4b 5a 25 1b 2a 3e 4e 5a 75 1a 2c 3c 4a 5a 26 1a 2b 3e 4c 5a 76 1a 2b 3e 4d 5a 27 1b 2b 3b 4a 5a 77 1a 2b 3e 4a 5a 28 1b 2c 3e 4a 5a 78 1b 2b 3c 4a 5a 29 1a 2c 3d 4d 5a 79 1a 2c 3e 4a 5a 30 1b 2b 3e 4b 5a 80 1a 2b 3d 4a 5a 31 1b 2c 3c 4a 5a 81 1b 2a 3c 4a 5b 32 1b 2a 3d 4c 5a 82 1a 2c 3c 4f 5b 33 1b 2b 3c 4d 5a 83 1b 2a 3d 4a 5b 34 1b 2a 3a 4e 5a 84 1b 2a 3d 4e 5b 35 1a 2a 3a 4b 5a 85 1a 2d 3d 4d 5b 36 1b 2b 3c 4f 5a 86 1b 2c 3b 4e 5b 37 1a 2b 3e 4a 5a 87 1a 2a 3e 4e 5b 38 1b 2a 3c 4b 5a 88 1a 2b 3d 4f 5b 39 1a 2b 3c 4c 5a 89 1a 2a 3c 4f 5b 40 1a 2b 3e 4a 5a 90 1a 2c 3a 4d 5b 41 1b 2b 3d 4c 5a 91 1a 2b 3d 4d 5c 42 1a 2c 3e 4a 5a 92 1a 2e 3d 4d 5c 43 1b 2b 3b 4a 5a 93 1a 2e 3e 4b 5c 44 1b 2b 3d 4f 5a 94 1b 2b 3f 4a 5c 45 1a 2c 3e 4f 5a 95 1a 2c 3e 4a 5c 46 1a 2b 3e 4a 5a 96 1a 2d 3b 4b 5c 47 1a 2a 3a 4e 5a 97 1b 2a 3b 4d 5c 48 1a 2b 3e 4c 5a 98 1a 2c 3e 4a 5c 49 1a 2c 3e 4d 5a 99 1a 2a 3e 4c 5c 50 1a 2c 3c 4e 5a 100 1a 2d 3a 4b 5c
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117Identitas Konsumen Bengkel Sepi Res J.Kel Usia Frek Thn J.Serv Res J.Kel Usia Frek Thn J.Serv 1 1b 2a 3b 4b 5a 51 1b 2b 3d 4c 5a 2 1b 2a 3e 4b 5a 52 1a 2c 3e 4f 5a 3 1a 2a 3b 4c 5a 53 1a 2b 3e 4a 5a 4 1b 2a 3b 4b 5a 54 1a 2e 3e 4f 5a 5 1a 2b 3d 4c 5a 55 1a 2a 3e 4d 5a 6 1a 2d 3a 4d 5a 56 1a 2a 3c 4d 5a 7 1b 2a 3e 4d 5a 57 1a 2c 3d 4d 5a 8 1a 2b 3c 4e 5a 58 1b 2a 3c 4b 5a 9 1a 2c 3b 4f 5a 59 1b 2a 3a 4e 5a 10 1a 2c 3c 4a 5a 60 1b 2b 3c 4f 5a 11 1a 2b 3e 4a 5a 61 1a 2c 3c 4e 5a 12 1a 2c 3e 4a 5a 62 1b 2b 3e 4d 5a 13 1a 2a 3e 4b 5a 63 1a 2b 3e 4f 5a 14 1b 2c 3d 4d 5a 64 1a 2e 3e 4a 5a 15 1b 2d 3c 4d 5a 65 1a 2b 3e 4a 5a 16 1a 2b 3e 4c 5a 66 1a 2a 3e 4a 5a 17 1a 2d 3e 4c 5a 67 1a 2b 3e 4e 5a 18 1a 2a 3e 4a 5a 68 1b 2a 3e 4a 5a 19 1a 2d 3e 4c 5a 69 1a 2a 3e 4b 5a 20 1b 2a 3e 4a 5a 70 1a 2a 3e 4c 5a 21 1a 2c 3c 4d 5a 71 1b 2a 3e 4b 5a 22 1b 2b 3c 4b 5a 72 1a 2b 3e 4c 5a 23 1a 2c 3e 4b 5a 73 1a 2b 3d 4a 5a 24 1b 2b 3b 4a 5a 74 1a 2b 3e 4d 5a 25 1b 2b 3c 4d 5a 75 1b 2a 3e 4c 5a 26 1b 2a 3e 4f 5a 76 1a 2b 3e 4c 5a 27 1a 2a 3e 4a 5a 77 1a 2d 3c 4a 5a 28 1a 2c 3c 4c 5a 78 1a 2c 3c 4a 5a 29 1a 2a 3c 4f 5a 79 1a 2b 3e 4a 5a 30 1a 2d 3b 4a 5a 80 1b 2b 3c 4a 5a 31 1b 2a 3e 4e 5a 81 1a 2a 3e 4c 5b 32 1b 2a 3b 4d 5a 82 1b 2c 3e 4d 5b 33 1a 2b 3e 4a 5a 83 1a 2b 3e 4b 5b 34 1a 2c 3e 4d 5a 84 1a 2a 3e 4a 5b 35 1a 2c 3d 4d 5a 85 1a 2c 3e 4b 5b 36 1b 2b 3b 4a 5a 86 1a 2d 3e 4e 5b 37 1b 2b 3a 4e 5a 87 1a 2d 3c 4e 5b 38 1a 2b 3e 4b 5a 88 1a 2d 3c 4b 5b 39 1a 2b 3e 4a 5a 89 1a 2a 3d 4c 5b 40 1a 2d 3c 4b 5a 90 1b 2b 3c 4a 5b 41 1b 2c 3e 4a 5a 91 1a 2d 3d 4a 5c 42 1a 2b 3c 4c 5a 92 1a 2e 3d 4a 5c 43 1a 2a 3a 4b 5a 93 1a 2c 3e 4a 5c 44 1b 2a 3d 4c 5a 94 1b 2b 3b 4e 5c 45 1b 2b 3e 4b 5a 95 1a 2b 3d 4f 5c 46 1a 2b 3c 4a 5a 96 1a 2c 2e 4d 5c 47 1a 2b 3e 4e 5a 97 1a 2c 3c 4e 5c 48 1a 2c 3e 4a 5a 98 1b 2d 3d 4a 5c 49 1b 2b 3b 4a 5a 99 1a 2d 3e 4c 5c 50 1a 2a 3a 4e 5a 100 1b 2d 3a 4a 5c
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118Lampiran 7 Persepsi tentang kualitas Pengelola Bengkel Ramai Res Rel1 Rel2 Rel3 Rel4 Res1 Res2 Res3 Ass1 Ass2 Ass3 Ass4
1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Res Emp1 Emp2 Emp3 Emp4 Tan1 Tan2 Tan3 Tan4 Tan5 Skor
1 4 4 4 3 4 3 4 4 4 77 2 4 5 4 4 4 5 5 5 4 87 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100
Persepsi tentang kualitas Pengelola Bengkel Sepi Res Rel1 Rel2 Rel3 Rel4 Res1 Res2 Res3 Ass1 Ass2 Ass3 Ass4
1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 4 4 2 4 4 4 5 4 4 4 3 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4
Res Emp1 Emp2 Emp3 Emp4 Tan1 Tan2 Tan3 Tan4 Tan5 Skor
1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 2 4 5 3 4 5 5 4 4 5 83 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 95
Harapan Konsumen Bengkel Ramai
Res Rel1 Rel2 Rel3 Rel4 Res1 Res2 Res3 Ass1 Ass2 Ass3 Ass4 1 5 3 4 3 2 1 5 2 4 3 5 2 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 6 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 8 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 9 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4
10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 11 4 4 3 5 3 4 4 5 4 4 3 12 5 5 5 5 4 4 4 3 3 3 3 13 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 14 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 15 4 5 5 4 3 4 3 4 3 5 4 16 5 5 5 4 2 5 5 5 5 4 4 17 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 18 4 5 4 3 4 4 3 5 3 4 3 19 5 5 4 3 4 3 4 4 3 4 2 20 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 21 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 22 4 5 4 4 3 5 4 5 5 4 4 23 1 1 1 5 5 5 5 1 5 1 1 24 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11925 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 26 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 27 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 28 5 4 4 5 3 4 4 5 4 3 4 29 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 3 30 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 31 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 32 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 34 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 35 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 36 5 4 5 4 3 3 5 3 4 5 3 37 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 38 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 39 5 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 40 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 41 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 42 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 43 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 44 5 4 5 2 4 3 4 5 2 5 4 45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 46 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 47 5 3 4 4 5 5 5 4 3 4 4 48 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 51 1 1 4 4 4 1 4 1 4 1 4 52 3 4 3 4 1 2 3 3 4 4 3 53 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 54 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 55 5 5 4 5 3 5 5 3 3 5 5 56 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 57 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 58 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 60 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 61 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 62 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 63 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 64 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 65 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 66 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 3 67 3 4 4 4 3 3 3 5 5 3 3 68 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 3 69 4 4 5 4 5 4 5 4 3 5 5 70 5 4 4 3 3 4 5 5 4 4 4 71 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 72 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 73 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 74 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 76 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 77 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 78 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 79 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 80 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 81 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12082 1 1 1 5 5 5 5 5 3 5 5 83 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 84 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 85 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 86 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 87 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 88 4 5 5 4 3 5 5 5 4 5 4 89 5 4 4 5 5 5 3 5 5 5 5 90 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 91 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 92 5 5 5 4 3 4 4 4 4 3 3 93 3 3 3 3 4 5 4 5 4 5 4 94 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 95 1 4 4 2 4 3 1 1 4 4 4 96 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 97 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 98 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 99 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
100 3 4 5 4 5 4 4 3 4 5 4
Res Emp1 Emp2 Emp3 Emp4 Tan1 Tan2 Tan3 Tan4 Tan5 Skor 1 4 3 4 2 1 5 5 3 2 66 2 5 5 5 3 5 4 4 4 5 90 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80 4 4 5 3 5 4 3 5 4 4 91 5 3 4 4 4 5 4 4 4 4 87 6 3 5 4 5 5 3 4 4 4 88 7 5 5 5 5 5 3 4 5 4 96 8 5 5 3 4 5 3 4 4 4 89 9 4 4 3 4 4 4 4 4 4 86
10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 11 4 4 4 4 4 3 4 4 4 78 12 3 2 3 3 4 3 3 2 2 69 13 3 4 4 4 4 3 3 3 3 72 14 5 4 4 3 4 3 3 4 4 82 15 4 4 3 4 4 4 5 5 5 82 16 4 4 3 4 4 4 4 4 4 84 17 4 5 5 5 5 4 5 5 5 97 18 3 4 4 3 4 4 5 3 4 76 19 1 1 3 1 4 1 4 4 3 63 20 4 4 4 5 5 4 5 5 5 95 21 5 4 4 4 5 4 5 5 4 92 22 3 4 3 4 4 3 3 4 5 80 23 5 5 5 5 1 5 1 1 1 60 24 3 4 4 4 4 4 4 3 4 84 25 4 4 3 4 5 4 5 5 4 87 26 5 5 4 5 5 4 5 5 5 98 27 4 5 4 4 5 4 4 5 4 94 28 5 4 4 5 3 4 5 4 2 81 29 3 3 3 3 5 4 5 5 4 83 30 4 5 4 5 5 4 5 4 4 93 31 4 4 3 4 4 4 4 4 4 84 32 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 33 4 5 5 5 5 5 5 5 5 99 34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 99 35 4 5 5 5 5 4 5 5 4 92 36 2 4 2 4 5 3 4 3 3 74 37 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12138 3 5 3 4 4 3 4 3 4 86 39 3 4 3 3 4 3 4 3 3 76 40 4 5 3 5 4 4 5 5 5 92 41 4 4 4 5 4 3 4 4 4 87 42 5 4 5 4 5 4 5 4 5 94 43 4 4 4 5 4 4 5 4 4 87 44 3 4 4 4 5 4 5 2 4 78 45 4 4 4 4 4 5 4 5 4 92 46 4 4 5 4 5 4 5 4 4 87 47 4 4 3 5 4 3 4 5 4 82 48 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 49 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 50 5 5 4 4 5 4 5 5 5 97 51 1 1 4 1 4 3 4 1 4 52 52 3 2 3 3 2 3 3 3 3 59 53 4 4 3 4 5 4 4 4 4 82 54 4 5 3 4 5 4 4 3 4 82 55 3 2 3 4 5 3 4 3 5 80 56 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 57 4 4 3 4 4 4 4 4 4 85 58 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 59 5 5 3 3 5 5 5 5 3 92 60 3 3 3 4 4 4 4 4 4 87 61 4 4 5 5 5 5 4 5 5 95 62 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 63 3 4 4 4 5 4 4 5 4 86 64 3 4 3 4 5 5 4 4 4 88 65 3 4 4 4 4 3 4 4 3 80 66 5 5 5 5 5 4 5 5 5 95 67 3 3 3 3 4 3 3 3 3 68 68 4 5 3 3 4 4 5 5 5 86 69 5 4 4 5 3 4 5 4 5 87 70 3 4 3 3 5 4 4 5 3 79 71 5 4 4 4 5 4 4 4 4 89 72 5 4 3 4 5 3 4 4 4 86 73 4 5 4 4 4 4 5 4 4 91 74 5 5 5 5 5 5 5 5 5 99 75 4 4 5 4 5 4 5 5 5 87 76 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 77 3 4 4 4 5 3 4 4 3 84 78 4 5 4 3 5 3 4 4 4 85 79 3 4 3 3 4 3 4 4 4 78 80 3 4 4 4 5 4 4 4 2 83 81 3 5 3 5 5 5 3 3 3 86 82 3 5 1 3 1 5 5 5 5 74 83 3 4 4 4 5 4 3 3 5 88 84 4 1 4 1 4 4 4 4 4 71 85 4 5 5 5 5 5 5 5 5 98 86 3 4 4 4 4 5 5 5 4 73 87 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 88 3 5 3 4 5 4 4 5 5 87 89 3 5 3 5 5 5 5 5 4 91 90 3 5 3 4 4 4 4 4 4 84 91 5 4 4 4 5 5 5 5 5 95 92 3 4 3 3 4 3 4 3 2 73 93 5 4 3 5 5 5 4 5 4 83 94 4 4 5 4 4 4 4 4 4 90 95 2 1 2 1 1 4 1 1 3 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12296 4 4 4 4 4 4 5 5 4 85 97 3 4 5 4 4 4 5 5 5 91 98 5 5 5 5 5 5 5 5 5 98 99 4 5 5 5 5 5 5 5 5 99
100 4 5 5 4 5 4 5 4 4 85 Kinerja Konsumen Bengkel Ramai
Res Rel1 Rel2 Rel3 Rel4 Res1 Res2 Res3 Ass1 Ass2 Ass3 Ass4 1 5 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4 2 4 5 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 6 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 7 4 2 2 2 2 3 4 4 3 5 3 8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 9 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4
10 5 4 4 4 2 2 2 2 2 4 4 11 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 12 5 5 4 4 3 3 3 4 3 3 3 13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 14 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 15 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 16 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 17 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 18 5 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 19 4 5 4 3 4 3 4 3 2 4 4 20 4 4 5 4 2 4 4 4 4 4 4 21 3 4 2 3 4 4 3 3 4 4 4 22 4 5 4 4 4 4 5 4 4 3 5 23 5 5 5 4 3 4 4 5 4 5 5 24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 25 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 26 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 27 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 28 4 5 4 3 4 2 4 5 4 5 4 29 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 30 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 31 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 32 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 35 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 36 4 3 5 3 4 3 4 4 4 5 4 37 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 38 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 39 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 40 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 42 4 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 43 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 44 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 45 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 46 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 47 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 48 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12349 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 50 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 53 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 54 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 55 4 3 3 5 2 5 4 3 2 5 5 56 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 57 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 58 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59 5 5 5 5 3 5 5 5 3 5 5 60 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 61 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 62 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 63 5 5 5 5 2 4 4 4 4 5 4 64 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 65 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 66 4 4 4 3 2 3 4 3 4 4 3 67 4 4 5 3 3 3 3 3 3 3 5 68 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 69 4 5 4 3 5 4 5 5 5 4 4 70 4 4 3 3 3 4 5 5 5 4 4 71 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 72 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 73 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 74 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 77 5 4 4 4 4 5 4 4 3 5 5 78 5 5 5 4 3 4 3 4 3 4 4 79 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 80 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 81 5 3 5 5 3 3 3 3 4 4 4 82 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 5 83 5 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 84 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 85 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 86 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 87 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 88 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 89 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 90 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 91 5 5 5 4 2 3 5 5 5 5 5 92 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 93 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 94 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 95 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 96 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 97 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 98 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 99 3 4 4 3 3 4 3 5 5 4 5
100 5 4 5 2 5 4 5 4 3 4 5 Res Emp1 Emp2 Emp3 Emp4 Tan1 Tan2 Tan3 Tan4 Tan5 Skor Kep Ramai
1 4 5 4 4 4 5 4 4 5 85 1.292 4 4 4 4 3 5 1 3 3 71 0.793 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80 1.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1244 5 5 4 4 3 3 5 5 4 86 0.955 4 5 5 5 5 5 4 5 5 95 1.096 3 3 4 2 5 4 4 3 3 70 0.807 4 4 4 4 3 3 2 2 3 63 0.668 5 5 3 4 5 3 4 4 4 90 1.019 4 4 3 4 4 4 4 4 4 86 1.00
10 4 4 4 4 2 4 2 2 2 63 0.6311 3 3 4 4 4 4 4 4 4 73 0.9412 3 3 3 3 3 3 3 2 2 65 0.9413 4 4 4 3 3 3 4 3 3 75 1.0414 5 5 4 5 5 4 4 4 4 90 1.1015 4 4 3 4 4 5 5 4 4 81 0.9916 5 5 5 4 5 5 4 4 4 95 1.1317 5 5 5 5 5 5 4 4 4 91 0.9418 4 4 4 4 4 4 4 4 4 82 1.0819 1 2 4 3 3 1 5 1 3 63 1.0020 4 4 5 4 4 4 4 5 5 82 0.8621 4 4 4 4 3 4 4 4 4 73 0.7922 3 5 3 4 3 3 3 4 5 79 0.9923 4 4 4 4 4 4 4 5 5 87 1.4524 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80 0.9525 5 4 4 4 4 4 4 4 4 85 0.9826 4 5 4 5 5 4 5 4 4 92 0.9427 4 4 4 4 4 4 4 4 4 86 0.9128 3 4 5 5 4 3 4 5 3 80 0.9929 4 3 2 3 3 4 4 4 4 80 0.9630 5 5 4 5 5 4 4 5 4 94 1.0131 4 4 3 4 4 4 4 4 4 80 0.9532 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 1.0033 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 1.0134 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 1.0135 5 5 5 5 5 5 4 4 5 97 1.0536 3 3 3 4 4 4 3 3 4 74 1.0037 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 1.0038 3 4 4 3 4 4 4 4 4 82 0.9539 3 4 4 4 3 4 4 4 4 76 1.0040 5 4 4 4 3 4 5 5 4 86 0.9341 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80 0.9242 4 4 3 3 4 5 3 4 5 78 0.8343 5 4 5 4 5 4 5 4 4 87 1.0044 3 4 5 4 4 4 4 4 4 81 1.0445 4 4 4 4 5 4 5 5 5 88 0.9646 5 4 5 5 5 5 5 4 4 90 1.0347 4 4 5 4 3 5 5 5 4 89 1.0948 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 1.0049 3 4 5 5 3 5 4 4 4 78 0.7850 4 4 4 4 4 4 4 5 5 92 0.9551 4 5 4 5 4 3 4 4 4 82 1.5852 4 3 3 3 2 2 3 2 2 66 1.1253 4 4 4 4 5 4 5 4 4 84 1.0254 4 4 3 4 3 4 4 3 4 77 0.9455 5 5 4 4 3 5 5 3 4 79 0.9956 5 5 5 4 4 4 4 4 4 77 0.7757 4 4 4 4 4 4 4 4 4 83 0.9858 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 1.0059 5 5 5 5 5 5 5 5 3 94 1.0260 4 3 4 3 3 3 4 4 4 73 0.8461 4 4 4 4 4 4 4 4 4 79 0.83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12562 5 5 5 5 5 5 5 5 5 99 0.9963 4 4 4 4 4 4 4 4 4 83 0.9764 3 4 3 4 3 4 4 3 3 70 0.8065 3 4 4 4 5 4 4 4 3 82 1.0366 4 4 4 3 3 4 2 3 4 69 0.7367 4 4 4 4 4 5 4 4 4 76 1.1268 4 4 4 3 3 4 4 4 4 75 0.8769 4 5 4 4 4 4 3 5 4 85 0.9870 3 4 3 5 4 3 4 3 3 76 0.9671 5 5 5 5 5 5 5 5 5 92 1.0372 5 5 5 5 5 4 4 4 4 94 1.0973 4 4 4 4 4 4 4 4 4 82 0.9074 4 4 4 4 4 4 4 4 4 91 0.9275 4 4 4 4 5 4 5 5 5 84 0.9776 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 1.0077 3 4 5 5 4 4 5 5 4 86 1.0278 4 4 3 3 4 4 3 3 3 75 0.8879 4 4 4 4 4 4 4 4 4 82 1.0580 5 4 4 4 4 4 5 5 4 85 1.0281 3 5 5 4 4 4 3 3 5 78 0.9182 5 5 3 5 1 5 5 5 5 90 1.2283 3 4 4 4 4 4 4 4 4 77 0.8884 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80 1.1385 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 1.0286 5 5 5 5 5 5 5 5 5 99 1.3687 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 1.0088 3 4 3 4 5 4 5 4 4 85 0.9889 5 4 3 5 5 3 5 5 4 93 1.0290 4 4 4 3 3 4 5 5 4 80 0.9591 5 4 5 4 4 5 5 5 5 91 0.9692 3 4 4 3 4 4 4 3 3 71 0.9793 4 5 4 5 5 4 3 5 4 89 1.0794 4 4 4 4 4 4 4 4 4 79 0.8895 4 5 3 4 4 4 4 4 4 85 1.7796 5 4 5 4 4 4 5 4 4 87 1.0297 4 3 4 3 4 5 4 4 3 83 0.9198 5 5 5 5 4 5 4 4 4 91 0.9399 3 4 2 3 4 4 5 4 4 76 0.77
100 4 3 4 5 5 4 5 4 3 83 0.98 Harapan Konsumen Bengkel Sepi
Res Rel1 Rel2 Rel3 Rel4 Res1 Res2 Res3 Ass1 Ass2 Ass3 Ass4 1 4 5 5 3 5 4 3 5 3 4 3 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 2 4 4 6 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 7 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 8 5 5 4 2 4 4 4 4 4 5 4 9 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5
10 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 11 4 3 5 4 3 5 5 5 5 5 5 12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 14 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12615 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 17 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 18 4 5 4 3 4 4 3 5 3 4 3 19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 20 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 21 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 22 5 5 5 5 4 4 4 3 3 3 3 23 5 5 5 4 2 5 5 5 5 4 4 24 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 26 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 27 4 4 3 5 3 4 4 5 4 4 3 28 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 29 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 3 30 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 31 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 32 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 33 1 1 1 5 5 5 5 1 5 1 1 34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 35 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 3 36 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 37 5 5 4 3 4 3 4 4 3 4 2 38 4 5 4 4 3 5 4 5 5 4 4 39 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 3 4 3 2 1 5 2 4 3 5 41 5 4 4 5 3 4 4 5 4 3 4 42 5 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 43 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 44 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 46 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 47 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 48 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 49 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 50 5 3 4 4 5 5 5 4 3 4 4 51 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 52 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 53 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 54 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 55 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 56 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 57 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 3 58 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 59 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 60 5 4 5 4 3 3 5 3 4 5 3 61 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 62 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 63 3 4 3 4 1 2 3 3 4 4 3 64 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 65 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 66 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 67 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 68 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 69 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 71 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12772 5 4 4 3 3 4 5 5 4 4 4 73 4 4 5 4 5 4 5 4 3 5 5 74 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 75 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 3 76 5 4 4 3 3 4 5 5 4 4 4 77 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 78 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 79 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 80 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 81 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 82 4 5 5 4 4 4 3 5 4 4 5 83 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 84 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 85 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 86 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 87 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 88 4 4 2 4 4 4 4 5 4 5 4 89 5 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 90 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 91 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 92 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 93 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 94 5 5 4 4 5 3 5 5 4 3 2 95 4 3 2 3 3 4 2 3 4 3 3 96 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 97 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 98 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 99 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4
100 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 Res Emp1 Emp2 Emp3 Emp4 Tan1 Tan2 Tan3 Tan4 Tan5 Skor
1 5 5 4 3 5 4 5 4 3 82 2 4 5 4 4 5 4 5 4 4 94 3 3 4 3 4 4 4 5 4 3 87 4 4 3 3 3 5 4 4 5 3 83 5 5 4 4 5 5 4 5 4 2 84 6 4 4 4 4 4 5 4 4 4 86 7 5 5 4 5 5 4 5 5 5 97 8 2 4 2 4 4 2 4 3 2 72 9 5 5 4 4 5 3 4 4 4 88
10 5 4 3 4 4 3 4 4 4 88 11 4 5 4 5 5 4 5 5 5 91 12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 14 3 4 2 3 4 3 2 2 3 78 15 5 4 3 3 3 3 3 3 3 77 16 5 5 4 5 5 4 5 5 5 98 17 3 4 4 4 4 3 3 3 3 72 18 3 4 4 3 4 4 5 3 4 76 19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80 20 5 4 4 4 5 4 5 5 4 92 21 4 4 3 4 4 4 4 4 4 86 22 3 2 3 3 4 3 3 2 2 69 23 4 4 3 4 4 4 4 4 4 84 24 4 4 4 5 4 4 5 4 4 87 25 4 5 5 5 5 5 5 5 5 99 26 5 5 5 5 5 3 4 5 4 96 27 4 4 4 4 4 3 4 4 4 78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12828 3 4 4 4 5 4 4 4 4 87 29 3 4 4 4 4 4 4 3 4 84 30 5 4 4 3 4 3 3 4 4 82 31 4 4 3 4 5 4 5 5 4 87 32 4 5 5 5 5 4 5 5 5 97 33 5 5 5 5 1 5 1 1 1 60 34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 35 3 3 3 3 5 4 5 5 4 83 36 4 5 4 4 5 4 4 5 4 94 37 1 1 3 1 4 1 4 4 3 63 38 3 4 3 4 4 3 3 4 5 80 39 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 40 4 3 4 2 1 5 5 3 2 66 41 5 4 4 5 3 4 5 4 2 81 42 3 4 3 3 4 3 4 3 3 76 43 4 5 5 5 5 4 5 5 4 92 44 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 45 4 5 4 5 5 4 5 4 4 93 46 4 4 4 5 5 4 5 5 5 95 47 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 48 5 4 5 4 5 4 5 4 5 94 49 4 4 4 5 4 4 5 4 4 87 50 4 4 3 5 4 3 4 5 4 82 51 4 4 4 5 4 3 4 4 4 87 52 4 4 4 4 4 5 4 5 4 92 53 4 5 3 5 4 4 5 5 5 92 54 4 5 3 5 4 3 5 4 4 91 55 3 5 4 5 5 3 4 4 4 88 56 5 5 3 4 5 3 4 4 4 89 57 3 3 3 3 5 4 5 5 4 83 58 3 5 3 4 4 3 4 3 4 86 59 5 5 5 5 5 5 5 5 5 99 60 2 4 2 4 5 3 4 3 3 74 61 5 5 4 4 5 4 5 5 5 97 62 4 4 3 4 4 4 4 4 4 85 63 3 2 3 3 2 3 3 3 3 59 64 4 5 3 4 5 4 4 3 4 82 65 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 66 4 4 5 5 5 5 4 5 5 95 67 5 5 3 3 5 5 5 5 3 92 68 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 69 3 4 3 4 5 5 4 4 4 88 70 3 3 3 4 4 4 4 4 4 87 71 5 5 5 5 5 4 5 5 5 95 72 3 4 3 3 5 4 4 5 3 79 73 5 4 4 5 3 4 5 4 5 87 74 3 4 4 4 4 3 4 4 3 80 75 4 5 3 3 4 4 5 5 5 86 76 3 4 3 3 5 4 4 5 3 79 77 4 5 4 4 4 4 5 4 4 91 78 4 4 5 4 5 4 5 5 5 87 79 3 4 4 4 5 3 4 4 3 84 80 4 5 4 3 5 3 4 4 4 85 81 4 5 5 4 5 5 5 5 5 98 82 3 4 3 5 4 3 4 4 3 80 83 3 4 5 4 4 5 4 4 5 85 84 4 4 2 4 5 4 4 4 4 87 85 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12986 4 4 4 4 4 5 4 4 4 86 87 5 5 4 5 4 4 4 4 4 91 88 4 4 4 4 5 5 4 4 4 82 89 3 4 3 3 5 5 5 5 3 78 90 4 4 3 3 4 3 3 3 4 77 91 5 5 4 4 5 4 4 4 5 93 92 5 4 4 5 5 5 5 5 5 93 93 4 4 3 4 3 4 4 4 3 77 94 5 5 4 3 3 3 5 5 4 82 95 3 4 3 4 2 3 3 3 4 63 96 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 97 4 4 5 5 4 4 4 4 4 84 98 4 4 4 4 4 4 5 5 4 86 99 4 5 4 4 5 4 4 4 4 87
100 4 3 4 3 5 5 4 3 5 82 Kinerja Konsumen Bengkel Sepi
Res Rel1 Rel2 Rel3 Rel4 Res1 Res2 Res3 Ass1 Ass2 Ass3 Ass4 1 5 5 5 4 5 4 3 4 4 5 3 2 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 3 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 2 4 4 6 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 7 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 8 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 9 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4
10 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 11 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 13 4 5 5 4 3 4 4 5 4 4 4 14 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 16 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 18 5 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 20 3 4 2 3 4 4 3 3 4 4 4 21 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 22 5 5 4 4 3 3 3 4 3 3 3 23 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 24 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 26 4 2 2 2 2 3 4 4 3 5 3 27 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 28 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 30 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 31 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 32 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 33 5 5 5 4 3 4 4 5 4 5 5 34 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 35 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 36 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 37 4 5 4 3 4 3 4 3 2 4 4 38 4 5 4 4 4 4 5 4 4 3 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13039 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4 41 4 5 4 3 4 2 4 5 4 5 4 42 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 44 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 46 4 4 5 4 2 4 4 4 4 4 4 47 5 4 4 4 2 2 2 2 2 4 4 48 4 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 49 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 50 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 53 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 54 5 4 5 4 3 4 5 4 4 5 5 55 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 56 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 57 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 58 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 59 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60 4 3 5 3 4 3 4 4 4 5 4 61 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 62 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 63 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 64 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 65 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 66 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 67 5 5 5 5 3 5 5 5 3 5 5 68 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 69 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 70 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 71 4 4 4 3 2 3 4 3 4 4 3 72 4 4 3 3 3 4 5 5 5 4 4 73 4 5 4 3 5 4 5 5 5 4 4 74 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 75 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 76 4 4 3 3 3 4 5 5 5 4 4 77 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 78 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 79 5 4 4 4 4 5 4 4 3 5 5 80 5 5 5 4 3 4 3 4 3 4 4 81 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 82 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 83 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 84 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 85 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 86 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 87 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 88 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 89 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 90 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 91 3 5 4 5 4 3 3 4 3 4 4 92 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 93 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 94 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 95 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13196 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 97 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 98 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 99 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
100 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 Res Emp1 Emp2 Emp3 Emp4 Tan1 Tan2 Tan3 Tan4 Tan5 Skor Kep Sepi
1 4 3 4 3 4 4 5 4 3 81 0.992 4 4 4 4 4 4 2 3 4 75 0.803 4 5 3 4 4 3 4 4 3 85 0.984 4 3 5 5 4 4 4 5 4 82 0.995 5 4 3 2 4 4 4 4 4 80 0.956 4 4 4 4 5 5 4 4 4 86 1.007 5 4 5 4 5 5 5 4 5 95 0.988 4 4 2 4 4 4 3 3 4 79 1.109 4 4 3 3 4 4 4 3 4 75 0.85
10 4 3 3 2 3 4 3 2 2 62 0.7011 4 4 5 5 5 5 5 5 5 95 1.0412 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 1.0013 4 4 4 3 4 4 4 4 4 81 0.8114 3 3 2 4 3 3 3 3 3 71 0.9115 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80 1.0416 4 5 4 5 5 4 5 4 4 92 0.9417 4 4 4 3 3 3 4 3 3 75 1.0418 4 4 4 4 4 4 4 4 4 82 1.0819 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80 1.0020 4 4 4 4 3 4 4 4 4 73 0.7921 4 4 3 4 4 4 4 4 4 86 1.0022 3 3 3 3 3 3 3 2 2 65 0.9423 5 5 5 4 5 5 4 4 4 95 1.1324 5 4 5 4 5 4 5 4 4 87 1.0025 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 1.0126 4 4 4 4 3 3 2 2 3 63 0.6627 3 3 4 4 4 4 4 4 4 73 0.9428 4 5 5 5 5 5 4 5 5 95 1.0929 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80 0.9530 5 5 4 5 5 4 4 4 4 90 1.1031 5 4 4 4 4 4 4 4 4 85 0.9832 5 5 5 5 5 5 4 4 4 91 0.9433 4 4 4 4 4 4 4 5 5 87 1.4534 3 4 5 5 3 5 4 4 4 78 0.7835 4 3 2 3 3 4 4 4 4 80 0.9636 4 4 4 4 4 4 4 4 4 86 0.9137 1 2 4 3 3 1 5 1 3 63 1.0038 3 5 3 4 3 3 3 4 5 79 0.9939 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 1.0040 4 5 4 4 4 5 4 4 5 85 1.2941 3 4 5 5 4 3 4 5 3 80 0.9942 3 4 4 4 3 4 4 4 4 76 1.0043 5 5 5 5 5 5 4 4 5 97 1.0544 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 1.0045 5 5 4 5 5 4 4 5 4 94 1.0146 4 4 5 4 4 4 4 5 5 82 0.8647 4 4 4 4 2 4 2 2 2 63 0.6348 4 4 3 3 4 5 3 4 5 78 0.83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13249 5 4 5 4 5 4 5 4 4 87 1.0050 4 4 5 4 3 5 5 5 4 89 1.0951 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80 0.9252 4 4 4 4 5 4 5 5 5 88 0.9653 5 4 4 4 3 4 5 5 4 86 0.9354 5 5 4 4 3 3 5 5 4 86 0.9555 3 3 4 2 5 4 4 3 3 70 0.8056 5 5 3 4 5 3 4 4 4 90 1.0157 4 3 2 3 3 4 4 4 4 80 0.9658 3 4 4 3 4 4 4 4 4 82 0.9559 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100 1.0160 3 3 3 4 4 4 3 3 4 74 1.0061 4 4 4 4 4 4 4 5 5 92 0.9562 4 4 4 4 4 4 4 4 4 83 0.9863 4 3 3 3 2 2 3 2 2 66 1.1264 4 4 3 4 3 4 4 3 4 77 0.9465 5 5 5 4 4 4 4 4 4 77 0.7766 4 4 4 4 4 4 4 4 4 79 0.8367 5 5 5 5 5 5 5 5 3 94 1.0268 5 5 5 5 5 5 5 5 5 99 0.9969 3 4 3 4 3 4 4 3 3 70 0.8070 4 3 4 3 3 3 4 4 4 73 0.8471 4 4 4 3 3 4 2 3 4 69 0.7372 3 4 3 5 4 3 4 3 3 76 0.9673 4 5 4 4 4 4 3 5 4 85 0.9874 3 4 4 4 5 4 4 4 3 82 1.0375 4 4 4 3 3 4 4 4 4 75 0.8776 3 4 3 5 4 3 4 3 3 76 0.9677 4 4 4 4 4 4 4 4 4 82 0.9078 4 4 4 4 5 4 5 5 5 84 0.9779 3 4 5 5 4 4 5 5 4 86 1.0280 4 4 3 3 4 4 3 3 3 75 0.8881 4 5 5 4 5 5 5 5 5 95 0.9782 3 5 4 4 4 4 4 4 4 84 1.0583 4 4 4 4 4 4 4 4 4 81 0.9584 4 4 2 4 4 4 3 4 4 77 0.8985 4 4 4 4 4 4 4 4 4 82 0.9886 4 4 4 4 5 5 4 4 4 86 1.0087 4 5 4 4 5 4 4 4 4 91 1.0088 4 5 5 4 4 4 4 4 4 82 1.0089 4 4 3 4 5 5 5 4 4 89 1.1490 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80 1.0491 4 4 3 4 3 4 4 3 4 75 0.8192 4 4 3 4 5 5 5 5 5 89 0.9693 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80 1.0494 4 3 3 5 4 5 5 4 4 86 1.0595 5 4 5 5 4 5 5 5 4 94 1.4996 5 4 4 5 3 4 5 5 4 86 0.8697 4 3 5 5 4 4 4 4 4 83 0.9998 3 4 5 3 4 4 5 4 4 82 0.9599 3 3 4 5 5 5 4 4 4 81 0.93
100 3 3 4 4 5 5 4 4 4 81 0.99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133Lampiran 8 Reliability_Harapan Konsumen Ramai ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. REL1 4.4900 .9156 100.0 2. REL2 4.6200 .8261 100.0 3. REL3 4.5700 .7818 100.0 4. REL4 4.4200 .6989 100.0 5. RES1 4.2900 .8324 100.0 6. RES2 4.4800 .8224 100.0 7. RES3 4.4700 .7171 100.0 8. ASS1 4.5200 .9585 100.0 9. ASS2 4.3600 .7180 100.0 10. ASS3 4.4100 .7667 100.0 11. ASS4 4.2100 .7693 100.0 12. EMP1 3.8900 .9309 100.0 13. EMP2 4.2000 .9535 100.0 14. EMP3 3.8800 .8908 100.0 15. EMP4 4.0700 .9562 100.0 16. TAN1 4.4100 .9112 100.0 17. TAN2 4.0100 .7849 100.0 18. TAN3 4.3400 .7942 100.0 19. TAN4 4.1800 .9575 100.0 20. TAN5 4.1100 .8750 100.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 85.9300 117.1365 10.8230 20 _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted REL1 81.4400 105.3802 .5808 .9201 REL2 81.3100 107.3474 .5320 .9211 REL3 81.3600 108.3135 .5046 .9216 REL4 81.5100 109.0201 .5226 .9212 RES1 81.6400 107.3034 .5300 .9211 RES2 81.4500 105.0581 .6763 .9181 RES3 81.4600 108.7358 .5273 .9211 ASS1 81.4100 103.0524 .6765 .9179 ASS2 81.5700 109.5001 .4739 .9221 ASS3 81.5200 106.3329 .6461 .9188 ASS4 81.7200 107.0521 .5963 .9198 EMP1 82.0400 104.6651 .6093 .9195 EMP2 81.7300 102.8456 .6920 .9175 EMP3 82.0500 107.3005 .4900 .9221 EMP4 81.8600 102.6469 .7007 .9173 TAN1 81.5200 104.6764 .6238 .9191
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134TAN2 81.9200 109.3269 .4383 .9229 TAN3 81.5900 106.8100 .5907 .9199 TAN4 81.7500 102.3106 .7181 .9169 TAN5 81.8200 105.1390 .6260 .9191 Reliability Coefficients N of Cases = 100.0 N of Items = 20 Alpha = .9236
Reliability_Kinerja Konsumen Ramai ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. REL1 4.4900 .5595 100.0 2. REL2 4.4300 .6397 100.0 3. REL3 4.3600 .7038 100.0 4. REL4 4.0600 .7361 100.0 5. RES1 3.9400 .8625 100.0 6. RES2 4.2400 .7124 100.0 7. RES3 4.2600 .7194 100.0 8. ASS1 4.2000 .7107 100.0 9. ASS2 4.0900 .7667 100.0 10. ASS3 4.3000 .5946 100.0 11. ASS4 4.3100 .5808 100.0 12. EMP1 4.1100 .7771 100.0 13. EMP2 4.2300 .6491 100.0 14. EMP3 4.1000 .7454 100.0 15. EMP4 4.1400 .6966 100.0 16. TAN1 4.0600 .8387 100.0 17. TAN2 4.1400 .7250 100.0 18. TAN3 4.1700 .7921 100.0 19. TAN4 4.0900 .8299 100.0 20. TAN5 4.0500 .7160 100.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 83.7700 87.3708 9.3472 20 _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted REL1 79.2800 82.0016 .4990 .9253 REL2 79.3400 81.0145 .5164 .9249 REL3 79.4100 80.1231 .5359 .9246 REL4 79.7100 78.4302 .6442 .9224 RES1 79.8300 78.2435 .5495 .9248 RES2 79.5300 78.1506 .6918 .9215
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135RES3 79.5100 78.7777 .6323 .9227 ASS1 79.5700 78.6718 .6500 .9223 ASS2 79.6800 77.8966 .6566 .9221 ASS3 79.4700 81.1001 .5525 .9243 ASS4 79.4600 80.1297 .6640 .9225 EMP1 79.6600 78.0246 .6368 .9225 EMP2 79.5400 79.5438 .6396 .9227 EMP3 79.6700 80.7890 .4498 .9265 EMP4 79.6300 78.7405 .6588 .9222 TAN1 79.7100 77.5817 .6149 .9231 TAN2 79.6300 80.0536 .5235 .9249 TAN3 79.6000 79.2525 .5312 .9249 TAN4 79.6800 75.8562 .7488 .9199 TAN5 79.7200 78.7289 .6398 .9225 Reliability Coefficients N of Cases = 100.0 N of Items = 20 Alpha = .9269
Reliability_Harapan Konsumen Sepi ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. REL1 4.6400 .6117 100.0 2. REL2 4.6700 .6365 100.0 3. REL3 4.5800 .7132 100.0 4. REL4 4.4000 .6667 100.0 5. RES1 4.3400 .7942 100.0 6. RES2 4.5100 .7035 100.0 7. RES3 4.5100 .6276 100.0 8. ASS1 4.6400 .7038 100.0 9. ASS2 4.4200 .6694 100.0 10. ASS3 4.3900 .6651 100.0 11. ASS4 4.1900 .8250 100.0 12. EMP1 4.0200 .8526 100.0 13. EMP2 4.2800 .7532 100.0 14. EMP3 3.8300 .8172 100.0 15. EMP4 4.1100 .8275 100.0 16. TAN1 4.3900 .8152 100.0 17. TAN2 3.9400 .8018 100.0 18. TAN3 4.3400 .7416 100.0 19. TAN4 4.2000 .8165 100.0 20. TAN5 3.9900 .8819 100.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 86.3900 80.6847 8.9825 20 _
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted REL1 81.7500 76.0682 .3976 .9044 REL2 81.7200 75.5168 .4305 .9037 REL3 81.8100 73.8524 .5159 .9018 REL4 81.9900 74.8787 .4647 .9030 RES1 82.0500 72.7753 .5372 .9013 RES2 81.8800 72.6319 .6303 .8990 RES3 81.8800 75.5208 .4373 .9036 ASS1 81.7500 73.4217 .5611 .9007 ASS2 81.9700 74.9587 .4554 .9032 ASS3 82.0000 72.7071 .6644 .8984 ASS4 82.2000 71.6364 .5991 .8996 EMP1 82.3700 72.6193 .5050 .9024 EMP2 82.1100 72.4019 .6020 .8996 EMP3 82.5600 73.4206 .4710 .9032 EMP4 82.2800 72.0420 .5665 .9005 TAN1 82.0000 71.8182 .5936 .8997 TAN2 82.4500 74.1086 .4298 .9042 TAN3 82.0500 72.9571 .5666 .9005 TAN4 82.1900 70.9635 .6582 .8979 TAN5 82.4000 69.2929 .7230 .8958 Reliability Coefficients N of Cases = 100.0 N of Items = 20 Alpha = .9056
Reliability_Kinerja Konsumen Sepi ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. REL1 4.3700 .5624 100.0 2. REL2 4.4400 .6247 100.0 3. REL3 4.2600 .6760 100.0 4. REL4 4.0400 .6501 100.0 5. RES1 3.9200 .7203 100.0 6. RES2 4.2100 .6860 100.0 7. RES3 4.2300 .6645 100.0 8. ASS1 4.2100 .6711 100.0 9. ASS2 4.0600 .7497 100.0 10. ASS3 4.2300 .5835 100.0 11. ASS4 4.1800 .5574 100.0 12. EMP1 3.9900 .7177 100.0 13. EMP2 4.0700 .6705 100.0 14. EMP3 3.9600 .8399 100.0 15. EMP4 3.9900 .7316 100.0 16. TAN1 4.0300 .7972 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137 17. TAN2 4.0800 .7061 100.0 18. TAN3 4.0600 .7361 100.0 19. TAN4 3.9700 .8221 100.0 20. TAN5 3.9800 .7104 100.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 82.2800 78.3248 8.8501 20 _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted REL1 77.9100 73.3353 .4852 .9199 REL2 77.8400 71.9337 .5663 .9183 REL3 78.0200 71.1107 .5927 .9177 REL4 78.2400 71.5580 .5768 .9181 RES1 78.3600 71.7479 .4965 .9199 RES2 78.0700 70.1264 .6726 .9160 RES3 78.0500 71.1793 .5979 .9176 ASS1 78.0700 70.7930 .6270 .9170 ASS2 78.2200 70.3147 .5924 .9177 ASS3 78.0500 72.7753 .5232 .9192 ASS4 78.1000 71.9495 .6413 .9172 EMP1 78.2900 71.4403 .5250 .9192 EMP2 78.2100 71.0363 .6051 .9175 EMP3 78.3200 71.3107 .4447 .9218 EMP4 78.2900 71.2585 .5288 .9192 TAN1 78.2500 68.3712 .7068 .9150 TAN2 78.2000 71.1717 .5586 .9185 TAN3 78.2200 70.5168 .5878 .9178 TAN4 78.3100 67.4484 .7554 .9137 TAN5 78.3000 70.2121 .6391 .9167 Reliability Coefficients N of Cases = 100.0 N of Items = 20 Alpha = .9217
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138Lampiran 9 Frequencies_Konsumen Ramai
Statistics
100 100 100 100 1000 0 0 0 0
ValidMissing
NJ.KEL USIA FREK THN J.SERV
Frequency Table
J.KEL
70 70.0 70.0 70.030 30.0 30.0 100.0
100 100.0 100.0
1a1bTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
USIA
30 30.0 30.0 30.035 35.0 35.0 65.022 22.0 22.0 87.0
8 8.0 8.0 95.05 5.0 5.0 100.0
100 100.0 100.0
2a2b2c2d2eTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
FREK
7 7.0 7.0 7.08 8.0 8.0 15.0
20 20.0 20.0 35.013 13.0 13.0 48.052 52.0 52.0 100.0
100 100.0 100.0
3a3b3c3d3eTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
THN
33 33.0 33.0 33.015 15.0 15.0 48.014 14.0 14.0 62.016 16.0 16.0 78.010 10.0 10.0 88.012 12.0 12.0 100.0
100 100.0 100.0
4a4b4c4d4e4fTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
J.SERV
80 80.0 80.0 80.010 10.0 10.0 90.010 10.0 10.0 100.0
100 100.0 100.0
5a5b5cTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Frequencies_Konsumen Sepi
Statistics
100 100 100 100 1000 0 0 0 0
ValidMissing
NJ.KEL USIA FREK THN J.SERV
Frequency Table
J.KEL
67 67.0 67.0 67.033 33.0 33.0 100.0
100 100.0 100.0
1a1bTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
USIA
29 29.0 29.0 29.034 34.0 34.0 63.020 20.0 20.0 83.014 14.0 14.0 97.0
3 3.0 3.0 100.0100 100.0 100.0
2a2b2c2d2eTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
FREK
6 6.0 6.0 6.010 10.0 10.0 16.022 22.0 22.0 38.012 12.0 12.0 50.050 50.0 50.0 100.0
100 100.0 100.0
3a3b3c3d3eTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
THN
32 32.0 32.0 32.016 16.0 16.0 48.016 16.0 16.0 64.016 16.0 16.0 80.012 12.0 12.0 92.0
8 8.0 8.0 100.0100 100.0 100.0
4a4b4c4d4e4fTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
J.SERV
80 80.0 80.0 80.010 10.0 10.0 90.010 10.0 10.0 100.0
100 100.0 100.0
5a5b5cTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141Lampiran 10 T-Test_Persepsi Kualitas Pengelola dan Konsumen Bengkel Relatif Ramai
Group Statistics
3 4.4000 .57663 .33292100 4.1885 .46736 .04674
KELOMPK12
PERSKUALN Mean Std. Deviation
Std. ErrorMean
Independent Samples Test
.025 .874 .768 101 .444 .2115 .27526 -.33454 .75754
.629 2.080 .591 .2115 .33618 -1.18319 1.60619
Equal variancesassumedEqual variancesnot assumed
PERSKUALF Sig.
Levene's Test forEquality of Variances
t df Sig. (2-tailed)Mean
DifferenceStd. ErrorDifference Lower Upper
95% ConfidenceInterval of the
Difference
t-test for Equality of Means
T-Test_Persepsi Kualitas Pengelola dan Konsumen Bengkel Relatif Sepi
Group Statistics
3 4.6333 .43684 .25221100 4.1140 .44251 .04425
KELOMPK12
PERSKUALN Mean Std. Deviation
Std. ErrorMean
Independent Samples Test
.008 .929 2.003 101 .048 .5193 .25922 .00511 1.03356
2.028 2.125 .172 .5193 .25606 -.52260 1.56126
Equal variancesassumedEqual variancesnot assumed
PERSKUALF Sig.
Levene's Test forEquality of Variances
t df Sig. (2-tailed)Mean
DifferenceStd. ErrorDifference Lower Upper
95% ConfidenceInterval of the
Difference
t-test for Equality of Means
T-Test_Perbedaan Tingkat Kepuasan_Ramai-Sepi_Servis Lengkap
Group Statistics
80 .9766 .13698 .0153280 .9575 .12214 .01366
KELOMPOK12
KEPUASANN Mean Std. Deviation
Std. ErrorMean
Independent Samples Test
.041 .840 .932 158 .353 .0191 .02052 -.02140 .05965
.932 155.966 .353 .0191 .02052 -.02141 .05966
Equal variancesassumedEqual variancesnot assumed
KEPUASANF Sig.
Levene's Test forEquality of Variances
t df Sig. (2-tailed)Mean
DifferenceStd. ErrorDifference Lower Upper
95% ConfidenceInterval of the
Difference
t-test for Equality of Means
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142 T-Test_Perbedaan Tingkat Kepuasan_Ramai-Sepi_Servis Ringan
Group Statistics
10 1.0470 .14870 .0470210 1.0020 .06630 .02097
KELOMPOK12
KEPUASANN Mean Std. Deviation
Std. ErrorMean
Independent Samples Test
4.815 .042 .874 18 .394 .0450 .05149 -.06317 .15317
.874 12.442 .399 .0450 .05149 -.06674 .15674
Equal variancesassumedEqual variancesnot assumed
KEPUASANF Sig.
Levene's Test forEquality of Variances
t df Sig. (2-tailed)Mean
DifferenceStd. ErrorDifference Lower Upper
95% ConfidenceInterval of the
Difference
t-test for Equality of Means
T-Test_Perbedaan Tingkat Kepuasan_Ramai-Sepi_Ganti Oli Plus
Group Statistics
10 1.0260 .27379 .0865810 1.0070 .18518 .05856
KELOMPOK12
KEPUASANN Mean Std. Deviation
Std. ErrorMean
Independent Samples Test
.310 .585 .182 18 .858 .0190 .10452 -.20059 .23859
.182 15.809 .858 .0190 .10452 -.20280 .24080
Equal variancesassumedEqual variancesnot assumed
KEPUASANF Sig.
Levene's Test forEquality of Variances
t df Sig. (2-tailed)Mean
DifferenceStd. ErrorDifference Lower Upper
95% ConfidenceInterval of the
Difference
t-test for Equality of Means
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI