analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

76
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini negara kita mengalami perkembangan yang sangat pesat, perkembangan yang terjadi terdapat didalam bermacam-macam bidang, diantaranya didalam bidang jasa .Dengan semakin banyaknya bermunculan industri- industri jasa, mengakibatkan persaingan untuk mendapatkan konsumen semakin ketat pula.Terutama dengan adanya kemajuan dan perkembangan dunia tehnologi yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi konsumen didalam memilih perusahaan jasa yang tepat dan sesuaidengan tuntutannya. Pertumbuhan bisnis perbengkelan, terutama bengkel bubut, dewasa ini mengalami pertumbuhan yang pesat, hal ini terbukti dengan munculnya bengkel-Bengkel bubut, baik berskala besar maupun kecil turut meramaikan pasar bisnis perbengkelan, sehingga persaingan yang ada semakin ketat. Dari tabel 1.1, terlihat sejak tahun 2008 hingga tahun 2010, terjadi pertumbuhan pada sisi nilai produksi, nilai output dan jumlah tenaga kerja. Peningkatan yang terlihat dari data tersebut mencapai 134% untuk jumlah tenaga kerja ditahun 2009 ke 2010, dari sisi nilai produksi terlihat peningkatan yang signifikan pada tahun 2009 ke 2010, termasuk nilai tambah bruto sebesar 90.81% di tahun 2009 ke 2010, hal ini mengindikasikan adanya pertumbuhan positif pada industri mesin perkakas.

description

seluruh analisis perancangan bisnis dari awal hingga analisis kelayakan secara finansial.

Transcript of analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

Page 1: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini negara kita mengalami perkembangan yang sangat pesat,

perkembangan yang terjadi terdapat didalam bermacam-macam bidang, diantaranya

didalam bidang jasa .Dengan semakin banyaknya bermunculan industri- industri jasa,

mengakibatkan persaingan untuk mendapatkan konsumen semakin ketat pula.Terutama

dengan adanya kemajuan dan perkembangan dunia tehnologi yang secara tidak langsung

dapat mempengaruhi konsumen didalam memilih perusahaan jasa yang tepat dan

sesuaidengan tuntutannya.

Pertumbuhan bisnis perbengkelan, terutama bengkel bubut, dewasa ini mengalami

pertumbuhan yang pesat, hal ini terbukti dengan munculnya bengkel-Bengkel bubut, baik

berskala besar maupun kecil turut meramaikan pasar bisnis perbengkelan, sehingga

persaingan yang ada semakin ketat.

Dari tabel 1.1, terlihat sejak tahun 2008 hingga tahun 2010, terjadi pertumbuhan

pada sisi nilai produksi, nilai output dan jumlah tenaga kerja. Peningkatan yang terlihat

dari data tersebut mencapai 134% untuk jumlah tenaga kerja ditahun 2009 ke 2010, dari

sisi nilai produksi terlihat peningkatan yang signifikan pada tahun 2009 ke 2010,

termasuk nilai tambah bruto sebesar 90.81% di tahun 2009 ke 2010, hal ini

mengindikasikan adanya pertumbuhan positif pada industri mesin perkakas.

Selain itu, pertumbuhan positif pada industri mesin perkakas dilihat dari jumlah

unit usaha selama tahun 2008 hingga 2010 mengalami peningkatan sekitar 17,4% di

tahun 2009 hingga 2010 dari 23 unit usaha di tahun 2009 menjadi 27 unit usaha ditahun

2010.

Page 2: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

Pemaparan diatas memperlihatkan bahwa industri mesin perkakas memiliki suatu

peluang besar untuk berkembang, disisi lain juga diperhadapkan dengan tingkat

persaingan dalam industri mesin perkakas yang semakin ketat. Sehingga dalam

menjalankan sebuah perusahaan tentunya tidak ada pernah lepas dari bagaimana

penerapan fungsi bisnis pada perusahaan diantaranya pemasaran, produksi, keuangan,

dan sumber daya manusia tergantung dari kebutuhan perusahaan itu sendiri.Fungsi bisnis

pada perusahaan memerlukan strategi atau pengelolaan yang baik dan tepat agar

perusahaan dapat bertumbuh atau bertahan dalam persaingan yang ada.

Aktivitas yang dilakukan CV. Mandiri yang tergolong usaha keciladalah

pengolahan produk seperti cincin untuk mesin berbahan logam.,spesialispembuatan

engsel pada mobil bak truk. Bengkel bubut ini beroperasi dari hari senin sampai sabtu

pada pukul. 08.00 – 15.00 WIB.

1.2 Deskripsi Produk

Produk yang kami hasilkan adalah produk engsel AS 16 atau diameter 16.Engsel

yang kami buat ini terbuat dari material besi dan memiliki 2 bagian.Bagian Pertama,

adalah bagian dalam atau yang bisa disebut pen. Bagian luar dibagi menjadi 3 bagian

yang panjangnya masing-masing 3 cm, 5 cm, dan 3 cm. Sehingga total panjang dari

engsel tersebut adalah 11 cm. Ujung engsel akan ditambah ring untuk keergonomisan

sebuah produk. Setelah proses finishing, maka engsel ini dapat langsung didistribusikan

untuk pembuatan bak truk

Gambar 1. Produk Engsel pada bak truk

1.3 Analisis Strategi

1.3.1 Analisis Competitive Profiling Matrix (CPM)

CV. Mandiri merupakan salah satu perusahaan bubut yang termasuk dalam

industri mesin perkakas.Seiring berlalunya waktu dan perkembangan jaman,

Page 3: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

banyakperusahaan sejenis yang juga memenuhi industri di Indonesia. Beberapa

pesaing berat CV. Mandiri di Indonesia antra lain:

1. CV. Pratama

Mengerjakan : Bubut, las dll.

Penambangan RT. 16 RW 04 Krembangan

Taman – Sidoarjo telp. (031) 7883965

2. CV. Anugerah

Mengerjakan : Bubut, las dan pengerjaan pagar

Jenek kulon – Krembangan

Taman - Sidoarjo

Dengan persaingan yang cukup ketat ini, diperlukan sebuah studi dalam

rangka mengetahui posisi CV. Mandiri dibandingkan dengan para

kompetitornya.Competitive Profile Matrix (CPM) adalah metode yang digunakan

untuk menganalisis masalah yang telah dijabarkan di atas. Metode ini prinsipnya

hampir sama dengan metode pembobotan untuk strength, weakness, opportunity dan

threat hanya sedikit berbeda karena harus dibandingkan dengan perusahaan

pesaingnya.

Sebelum dilakukan perbandingan, terlebih dahulu dilakukan pembobotan

terhadap faktor-faktor yang akan diperhitungkan. Faktor-faktor tersebut antara lain:

1. Teknologi

2. Manajemen

3. Kesetiaan Pelanggan

4. Kualitas Produk

5. Harga Produk

6. Penguasaan Pasar

Setelah dilakukan pembobotan terhadap factor-faktor yang akan diperhitungkan

dalam melakukan analisis CPM, selanjutanya adalah proses membandingkan skor

CPM.

Page 4: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

Table 1.2 Pembobotan

Factor

Tek

nol

ogi

Man

ajem

en

Kes

etia

an

Pel

angg

an

Ku

alit

as

Pro

du

k

Har

ga

Pro

du

k

Pen

guas

aan

Pas

ar

Tot

al

Bob

ot

Teknologi 1 0 1 1 1 4 0,25

Manajemen 0 1 1 0 1 3 0,1875

Kesetiaan

Pelanggan0 0 1 0 1 2 0,125

Kualitas

Produk0 0 1 1 1 3 0,1875

Harga

Produk0 0 1 0 0 1 0,0625

Penguasaan

Pasar0 1 1 0 1 3 0,1875

Total 0 2 4 3 3 4 16 1

Tabel 1.3 Analisis Kompetitor

Faktor BobotCV. Pratama CV. Anugerah

Rating Skor Rating Skor

Teknologi 0,25 4 1 2 0,5

Manajemen 0,1875

3 0,562

5

3 0,5625

Kesetiaan

Pelanggan 0,125

3 0,375 2 0,25

Kualitas Produk 0,1875

3 0,562

5

2 0,375

Harga Produk 0,0625 2 0,125 2 0,125

Penguasaan Pasar 0,1875

3 0,562

5

1 0,1875

TOTAL 1,00 3,187

5

2

Page 5: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

Berdasarkan perbadingan skor CPM di atas, CV. Pratama memiliki total skor

tertinggi di antara pesaing-pesaingnya. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan

bahwa CV. Pratama berada dalam posisi teratas dalam persaingan bisnis di perkakas

untuk mobil.

1.3.2 SWOT Strategy

Pada bagian ini dimuat aspek-aspek internal dan eksternal pada CV. Mandiri

melalui hasil penelitian yang dilakukan terhadap pelaku usaha tersebut.

1 Kekuatan (Strength)

Telah memiliki 1 pelanggan tetap pada usaha tersebut.

Pendapatan dari penjualan berpengaruh terhadap gaji karyawan.

Kualitas produk yang dihasilkan yaitu kualitas yang terbaik.

2 Kelemahan (Weakness)

Modal usaha yang masih kurang.

Manajemen yang masih belum tertata dengan rapi.

Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih belum memadai

Kurangnya kegiatan promosi dari pihak pengelola.

3 Peluang (Opportunity)

Potensi pasar yang cukup besar dalam dunia industri manufaktur.

Jumlah permintaah yang tinggi meskipun hanya 1 pelanggan tetap.

4 Ancaman (Threat)

Banyaknya pesaing yang mendirikan usaha dibidang mesin perkakas.

Persaingan harga yang sangat ketat.

Dengan mengetahui factor-faktor pendukung diatas, maka usulan strategi yang

dapat diberikan untuk perusahaan kami ini adalah sebagai berikut :

Page 6: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

Tabel 1.4 Strategi SO, WO, ST, dan WT

Internal

Eksternal

STRENGTH

1. Loyalitas pelanggan

2. Performansi kerja

karyawan

3. Kualitas produk

WEAKNESS

1. Modal usaha

2. Manajemen Organisasi

3. Sumber Daya Manusia (SDM)

4. Promosi

OPPORTUNITY

1. Potensi pasar

2. Jumlah

permintaan

1. Mempertahankan

kualitas produk dan

meningkatkan kualitas

produk untuk

meningkatkan potensi

pasar agar lebih tinggi.

(S2, S3, O1)

2. Mempertahankan

loyalitas pelanggan

agar jumlah permintaan

meningkat. (S1, O2)

1. Meminjam modal di bank agar

dapat memperluas pasar dan

secara tidak langsung

manajemen semakin

berkembang dan memiliki SDM

yang berkualitas . (W1, W2,

W3, O1)

2. Mengingkatkan promosi agar

jumlah permintaan miningkat.

(W4, O2)

THREATS

1. Pesaing

2. Harga produk

1. Mengingkatkan

performansi kerja agar

kualitas produk

meningkat sehingga

loyalitas pelanggan

tetap terjaga. (S1, S2,

S3, T1, T2)

1. Meminjam modal di bank agar

dapat dijadikan modal usaha,

promosi usaha yang akan kita

dirikan. (W1, W4, T1)

2. Mempekerjakan orang-orang

yang berpengalaman agar dapat

menghasilkan produk yang

terbaik dengan harga yang

terjangkau. (T2, W2 W3)

1.3.3 Strategi Perusahaan

Page 7: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

Berdasarkan rumusan strategi analisis SWOT diatas, maka CV. Mandiri dapat

memilih strategi yang dapat diutamakan terlebih dahulu dengan menggunakan total

skor pada masing-masing factor strategi internal maupun eksternal.

Tabel 1.5 Faktor Strategi InternalFaktor Strategis Bobot Rating Bobot x Rating

STRENGTH

1. Loyalitas pelanggan

2. Performansi kerja karyawan

3. Kualitas produk

0,2

0,15

0,1

3

3

3

0,6

0,45

0,3

Total 1,35

WEAKNESS

1. Modal usaha

2. Manajemen

3. Sumber Daya Manusia (SDM)

4. Promosi

0,1

0,12

0,15

0,18

2

2

1

1

0,2

0,24

0,15

0,18

Total 1 0,77

Tabel 1.6 Faktor Strategi Eksternal

Faktor StrategisBobo

tRating Bobot x Rating

OPPORTUNITY1. Potensi pasar

2. Jumlah permintaan

0,2

0,35

2

1

0,4

0,35

Total 0,75

THREATS1. Pesaing

2. Harga produk

0,3

0,15

2

2

0,6

0,3

Total 1 0,9

Dari hasil perhitungan tabel, maka diperoleh skor untuk masing-masing faktor

sebagai berikut :

1. Total skor untuk faktor kekuatan (S : 1,35

2. Total skor untuk faktor kelemahan (W) : 0,77

3. Total skor untuk faktor peluang (O) : 0,75

4. Total skor untuk faktor ancaman (T) : 0,9

Kemudian total skor tersebut dimasukan dalam rumus analisis SWOT dengan pendekatan

SWOT, maka diperoleh nilai sebagai berikut :

Page 8: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

Kuadran 1Agresif

Kuadran 4Diversifikasi

Kuadran 3Defensif

Kuadran 2Turn Around

0,58

-0,15

Gambar 3 Diagram Hasil Analisis SWOT

S – W : O – T = 1,35 – 0,77 : 0,75 – 0,9 = 0,58 : -0,15

Dari perhitungan dengan menggunakan rumus analisis SWOT yang telah

dilakukan maka ditemukan hasil koordinat satu titik, dimana kooordinat satu titik itulah

yang menentukan kedudukan perusahaan dalam analisis SWOT. Dan dibawah ini adalah

hasil dari diagram analisis SWOT :

Dari diagram diatas ternyata analisis SWOT pada CV. Mandiri berada pada

kuadran 4 yang berarti,Pada posisi ini meskipun perusahaan dihadapkan pada

berbagai ancaman akan tetapi perusahaan masih memilIki kekuatan dari segi internal

yang dapat mengantisipasi adanya ancaman yang timbul sewaktu-waktu. Strategi

yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang

jangka panjang dengan menerapkan strategi Diversifikasi Product.Sehingga

perusahaan seharusnya menerapkan strategi yaitu selalu melakukan inovasi produk,

ini dikarenakan adanya ancaman dari perusahaan lain yang sewaktu-waktu

akanmengancam perusahaan tersebut. Dari inovasi produk tersebut maka perusahaan

dapat bertahan di dunia industri manufaktur dan dapat memanfaatkan peluang yang

ada.

Strategi yang sebaiknya diterapkan perusahaan yaitu selalu melakukan inovasi

produk, ini dikarenakan adanya ancaman dari perusahaan lain yang sewaktu-waktu

akan mengancam perusahaan tersebut. Dari inovasi produk tersebut maka perusahaan

dapat bertahan di dunia industri manufaktur dan dapat memanfaatkan peluang yang

ada.

Page 9: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

1.4 Perumusan Visi, Misi dan Logo Perusahaan

Visi :

Membuat perusahaan yang mampu bersaing secara sehat untuk menghasilkan

produkberkualitas

Misi :

- Mengutamakan kepentingan pelanggan

- Membuat produk sesuai spesifikasi

- Mengembangkan kerjasama dengan distributor

- Mencintai lingkungan dan meminimalkan limbah

Logo perusahaan bengkel Mandiri

Gambar 2. Logo Perusahaan

Arti dari logo tersebut adalah :

- Tulisan didalam MD berarti adalah mandiri yang mengacu pada nama bengkel.

- Gambar gerigi menggambarkan mesin yang mewakili kerja keras perusahaan

- Gambar bulat mengartikan tekad yang bulat oleh perusahaan untuk memberikan

pelayanan terbaik kepada pelanggan.

- Warna hitam melambangkan keberanian untuk bersaing dengan pesain yang telah

dulu ada

1.5 Perancangan Produk

Kami akan melakukan perancangan produk dari beberapa aspek yang terkait guna

mengembangkan potensi perusahaan yaitu bahan baku, ukuran, harga, dan kualitas.

Berikut ini akan kami sajikan tabel konsep ide produk dari perusahaan kami.

Nama perusahaan : CV. Mandiri

Page 10: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

Tabel 1.7 Konsep Ide Produk

Atribut Respon teknis Konsep ide

Jenis Hanya terdapat sebagian

produk

Mampu menyediakan berbagai macam engsel

Kualitas

produk

- Kurang akurat/presisi

- Tidak rapi atau kasar pada

produk jadi

- Penambahan alat berupa sketmark yang lebih

terperinci yang nantinya bisa mengurangi

kelalaian dalam ukuran

- Berbentuk lebih halus, sehingga terlihat lebih

rapi

Pelayanan Pengambilan costumer

sendiri

Mampu melayani delivery order yaitu pengiriman

ke distributor

1.6 Analisis Supply – Demand

Berikut ini kami sajikan data analisis dari supply dan demand mulai dari tahun

2003 hingga 2012.

Table 1.8 Data Supply dan Demand

TahunData Supply

Data Demand

PT. Surya Indah Pratama

(Sidorejo, By Pass krian)

PT. Surya Putra

Barutama

(Kedurus)

Jenis ( engsel ) Jenis (engsel) Jenis (engsel)

200312211

23789 23416

200412189

23009 23557

200512630

23969 22514

200612920

22879 23123

200712537

22869 22414

200812088

22569 23675

200912035

23005 23127

201012021

21990 22167

Page 11: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

201112524

21990 22879

201212920

23443 23487

1.7 Peramalan Permintaan

Table 1.9 Perbandingan Eror Hasil Forecast Demand

No Metode Hasil

Forecast

CFE MAD MSE MAPE R-

Square

Keterangan

1 3 MA 45318,67 -1700,332 953,6657 1259229 2,093 0,42 DITOLAK

2 5 MA 45666,4 -1020,805 847,92 1305620 1,87 0,17 DITOLAK

3 Single exponential

45835,99 -4563,36 863,26 1137798 1,89 0,84 DITERIMA

Table 1.10 Perbandingan Eror Hasil Forecast Supply

No Metode Hasil

Forecast

CFE MAD MSE MAPE R-

Square

Keterangan

1 3 MA 12488,33 450 444,09 246892,3 3,557 0,3806 DITOLAK

2 5 MA 12317,6 -385,4004 430,2 207818,7 3,481 0,124 DITOLAK

3 Single exponential

12485,96 916,541 338,65 154686,1 2,705 0,205 DITERIMA

Berdasarkan hasil forecast data supply dan demand 10 tahun terakhir didapatkan eror

terkecil untuk data demand dan data supply menggunakan metode single exponential

(α=0,3), maka untuk selanjutnya kami akan menggunakan single exponential sebagai

metode peramalan terbaik.

1.8 Market Share Produk

Hasil peramalan didapatkan forecast untuk supply adalah sebesar 12486 unit engsel

sedangkan demand didapatkan 45836 unit engsel. Market potential dari produk kami

adalah sebesar 33.350 unit engsel yang didapatkan dari selisih demand dan supply. Oleh

karena itu, kami memutuskan untuk mengambil market share 30% di tahun pertama

produksi dari market potensial yakni 10.005 unit engsel sesuai kemampuan perusahaan

kami untuk 2 distributor setiap tahunnya. Kami mengasumsikan kenaikan jumlah

produksi tiap tahunnya sebesar 3%. Seiring adanya kenaikan unit produk setiap tahun

maka jumlah bahan baku yang digunakan untuk memproduksi unit engsel tersebut juga

Page 12: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

akan bertambah pula sesuai jumlah unit yang telah diprediksi selama 10 tahun berikutnya.

Berikut ini kami berikan estimasi penjualan unit produk engsel selama 10 tahun kedepan:

Tabel 1.11 market share

Tahun Kenaikan Unit

1 30% 10.005

2 33% 11.006

3 36% 12.006

4 39% 13.007

5 42% 14.007

6 45% 15.008

7 48% 16.008

8 51% 17.009

9 54% 18.009

10 57% 19.010

1.9 Identifikasi strategi pemasaran 4P

Table 1.12 identifikasi 4P

KriteriaKondisi usaha

Worse Equal Better Notes

Product

- Tahan lama √ Mempertahankan kualitas produk

- Variasi bentuk √ Melakukan riset untuk inovasi bentuk produk

Price

- Harga murah untuk

min. order 600√

Memberi diskon untuk pemesanan min.600

unit

Promotion

- Proposal usaha √Melakukan penawaran kepada perusahaan

untuk menambah pelanggan

- Koran √Keterbatasan biaya untuk promosi melalui

media Koran

Place

Page 13: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

- Mendekati jalan raya √Memudahkan akses keluar-masuk material &

produk jadi

1.10 Penentuan BOM

1.10.1 BOM Tree

Gambar 4. Pohon BOM

1.10.2 BOM Table

Table 1.13 Tabel BOM Buat-Beli

Produk : Engsel

No.

Komponen

Nama

Komponen

Jumlah

Unit

Bahan Dimensi

Komponen

(cm)

Keterangan

1 Bagian luar 3 Besi D=30mm

P= 3+5+3

Buat

1.1 Besi AS 1 Besi D=30mm Beli

2 Besi dalam

dan ring

1 Besi D=30mm Buat

2.1 Bagian

dalam

1 Besi D=16mm

P=11

Buat

2.2 ring 1 Besi D=30mm Beli

2.2.1 Besi AS 1 Besi D=16mm Beli

Page 14: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

1.11 Penentuan proses produksi

Ring Oli Bor Batang Besi

Gambar 4. OPC Pembuatan Engsel

O - 1

I - 1

O - 2

I - 2

O - 3

I - 3

O - 4

I - 4

O - 5

I - 5

Pemotongan

Pembubutan

Pengeboran

Perakitan

Penghalusan

Page 15: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri
Page 16: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

1.12 Pemilihan Mesin dan Peralatan yang Dibutuhkan

Table 1.14 Identifikasi Mesin dan Peralatan

No Nama Peralatan Deskripsi Fungsi Kuantitas Harga (Rp) Dimensi (cm) Kecepatan Proses Keterangan Lain

1Mesin Bubut

(second/bekas)

Alat untuk mengubah benda kerja dengan jalan menyayat

dengan menggunakan pahat.3 unit 26.000.000 175x40x110 1200 r/min

2 Gergaji Alat yang digunakan untuk memotong bahan keras yang

dalam usaha ini adalah besi1 unit 5.000.000 79x28x60 500 r/min

3 Bor pres 1 unit 5.000.000 70x55x53

Max drilling

capacity 16 mm

500 r/min – 1000

r/min

4 Mesin Las

Alat untuk penyambungan logam dengan cara

mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi

dengan atau tanpa tekanan dan menghasilkan sambungan

yang continue

1 unit 1.000.000

Panjang : 35

Berat : 5

kg/pack

-

5 Grenda duduk 1 unit 800.000 30x15x20 2950 r/min

6 Grenda tangan 1 unit 350.000Panjang : 25

cm1200 r/min

Page 17: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

1.13 Optimasi lini produksi

Pola aliran menurut U-Shaped ini akan dipakai bilamana dikehendaki bahwa dari

proses produksi akan berada pada lokasi yang sama dengan awal proses produksinya. Hal

ini akan mempermudah pemanfaatan, fasilitas transportasi dan juga sangat

mempermudah pengawasan untuk keluar masuknya material dari dan menuju pabrik.

Aplikasi garis aliran bahan relative panjang, maka pola U-Shaped ini akan tidak efisiensi

dan untuk ini lebih baik digunakan pola aliran bahan tipe zig-zag.Begitu juga pada CV.

Mandiri, pada perusahaan ini juga menerapkan U-shaped karena proses produksi dari

awal bahan baku hingga product jadi itu akan kembali ke lokasi yang sama dengan awal

proses produksinya.

1.14 Rencana kebutuhan operator

Table 1.15 Rencana SDM Untuk Operator

No.Nama

StasiunNama Mesin

Jumla

h

Mesin

Jumlah Operator tahun ke-

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Pembubutan Mesin Bubut 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4

2 Pemotongan Gergaji 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 Pengeboran Bor pres 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

4 Pengelasan Mesin Las 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

5 Penghalusan Grenda 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 18: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

1.15 Perencanaan material handling dan layout produksi

Page 19: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

Gambar 5. Layout Lini Produksi

1.16 Biaya – biaya Manufaktur

Table 1.16 Rincian Biaya Produksi

No Jenis Biaya Biaya Satuan Total

1 Biaya Listrik&Air 5.500 VA Rp. 600.000

2 Biaya Maintenance Rp. 500.000

3 Biaya Akomodasi Rp. 2.000.000

4 Alat tulis kantor Rp. 500.000

5 Biaya Bahan Baku

Rp. 340.000 18 unit Rp. 6.120.000

Rp. 100.000 18 unit Rp. 1.800.000

Rp. 500 850 unit Rp. 425.000

6 Gaji Pegawai Langsung 10 orang Rp. 11.550.000

Total Biaya/bulan Rp. 23.495.000

Total Biaya/Tahun Rp. 281.940.000

Harga Pokok Produksi (Total Biaya/10.005 unit) Rp. 28.180

1.17 Struktur organisasi dan analisis jabatan

1.17.1 Struktur Organisasi

Gambar 6. Struktur Organisasi awal

Direktur (1)

Staf Pembantu (1)

PPIC dan pengadaan (1)

Admin (1)Kepala Operator (1)

Operator (5) Maintenance (1)

Staf Pembantu

(1)

Security (1) Sopir (1)

Page 20: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

Gambar 7. Rencana Struktur Organisasi Masa Depan

1.17.2 Analisa Jabatan

Analisa jabatan masing-masing karyawan terdapat pada table 1.17

1.18 Perencanaan kebutuhan tenaga kerja tahunan

Table 1.18 Rencana SDM Seluruh Karyawan

No

.Departemen Keterangan Jabatan

Jumlah pada tahun ke-

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Produksi

Kepala produksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Operator 5 5 5 5 5 6 6 6 6 6

Manajer maintainance 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Staf 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 PPIC dan Pengadaan

Kepala PPIC dan Pengadaan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Sopir 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Security 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 FinansialManajer financial 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Staf 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

4 Manajemen SDM Manajer SDM 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1

5 Marketing Manajer marketing 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

Direktur (1)

Manajer SDM (1)

Marketing (1)Kepala PPIC dan Pengadaan

(1)

Kepala Produksi (1)

Manajer Finansial (1)

Security (1)

Operator (6) Maintainance (1)

Staf Pembantu (1)

Staf Pembantu (1)

Sopir (1)

Page 21: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

Table 1.17 Job Analysis

No. Jabatan Ringkasan Pekerjaan Departemen Posisi yang Diawasi Tugas

1 Direkturbertanggung jawab dalam mengelola

perusahaan dan mengontrol kinerja karyawan-

Kepala produksi, admin,

PPIC dan pengadaan

Memasarkan produk. Mengontrol kinerja karyawan. Pembuat keputusan di perusahaan.

2

Kepala

Departemen

Produksi

Bertanggungjawab atas semua kegiatan

produksi yang ada di perusahaanProduksi

Operator, maintainance,

dan staf pembantu

Mengawasi karyawan yang ada dibawah jabatan nya

Melakukan inspeksi dan pengendalian kualitas mulai proses awal hingga selesai

3 Administrasi

Mengatur dan mengontrol keuangan

perusahaan, keadministrasian, serta membantu

direktur.

Finansial dan

umum

Staf Pembantu dan

security

Mengurus semua keadministrasian dan membantu direktur

Mengelola dan mengontrol keuangan perusahaan.

4PPIC dan

Pengadaan

Bertanggungjawab atas semua kegiatan

pengadaan bahan baku dan mengatur

persediaan yang ada di gudang

PPIC dan

PengadaanSopir dan Security Merencanakan dan mengatur pengadaan bahan

baku serta persediaan di gudang

5 Operator bertanggung jawab dalam lini produksi Produksi - Mengoperasikan dan menjalankan proses produksi

6 Maintenancebertanggung jawab dalam perawatan alat dan

mesin produksiProduksi - Mengatur jadwal perawatan mesin

Memperbaiki mesin jika ada yang rusak.

7Staf

pembantu

bertanggungjawab membantu kerja jabatan

diatasnya jika diperlukanProduksi - Menjaga kebersihan di lini produksi

Membantu operator jika diperlukan

8Staf

pembantu

Bertanggungjawab dalam kebersihan kantor

dan fasilitas umumAdministrasi - Menjaga lingkungan perusahaan tetap bersih

9 Security Bertanggung jawab atas keamanan perusahaanPPIC dan

Pengadaan- Menjaga keamanan seluruh elemen perusahaan.

10 Sopir Bertanggung jawab atas pengiriman barangPPIC dan

Pengadaan- Mengirim hasil produksi

Page 22: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

1.19 Gaji dan kompensasi

Table 1.19 Gaji dan Kompensasi Seluruh Karyawan

No. Definisi Jabatan DepartemenJumlah

PekerjaGaji Upah

Periode

Pembayaran

Asuransi

Jaminan

Kecelakaan

Kerja

Total Gaji

dan

Tunjangan

Total Gaji

Dengan Jumlah

Pekerja

1 Direktur Direktur - 1 Rp. 1.950.000 Bulanan Rp.50.000 Rp. 1.900.000 Rp. 1.900.000

2Kepala

Departemen

Kepala

Departemen

Produksi

Produksi 1 Rp. 1.700.000 Bulanan Rp.50.000 Rp. 1.650.000 Rp. 1.650.000

3 Administrasi Administrasi - 1 Rp. 1.700.000 Bulanan Rp.50.000 Rp. 1.650.000 Rp. 1.650.000

4Kepala

Departemen

PPIC dan

PengadaanGudang 1 Rp. 1.700.000 Bulanan Rp.50.000 Rp. 1.650.000 Rp. 1.650.000

5 Operator Operator Produksi 5 Rp. 1.200.000 Bulanan Rp.50.000 Rp. 1.150.000 Rp. 5.750.000

6 Maintenance Maintenance Produksi 1 Rp. 1.150.000 Bulanan Rp.50.000 Rp. 1.100.000 Rp. 1.100.000

7Staf

(Helper)

Staf

(Helper)Produksi 1 Rp. 750.000 Bulanan Rp.50.000 Rp. 700.000 Rp. 700.000

8Staf

(Helper)

Staf

(Helper)Administrasi 1 Rp. 750.000 Bulanan Rp.50.000 Rp. 700.000 Rp. 700.000

9 Security Security PPIC dan

Pengadaan 1 Rp. 750.000 Bulanan Rp. 50.000 Rp. 700.000 Rp. 700.000

10 Sopir SopirPPIC dan

Pengadaan1 Rp. 750.000 Bulanan Rp. 50.000 Rp. 700.000 Rp. 700.000

JUMLAH Rp.16.500.000

Page 23: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

Table 1.20 Gaji dan Kompensasi Seluruh Karyawan Setelah Perubahan Struktur Organisasi

No. Definisi Jabatan DepartemenJumlah

PekerjaGaji Upah

Periode

Pembayaran

Asuransi

Jaminan

Kecelakaan

Kerja

Total Gaji

dan

Tunjangan

Total Gaji

Dengan Jumlah

Pekerja

1 Direktur Direktur - 1 Rp. 2.200.000 Bulanan Rp.50.000 Rp. 2.150.000 Rp. 2.150.000

2Kepala

Produksi

Chief

ProduksiProduksi 1 Rp. 1.950.000 Bulanan Rp.50.000 Rp. 1.900.000 Rp. 1.900.000

3Manajer

FinansialManajer Keuangan 1 Rp. 1.950.000 Bulanan Rp.50.000 Rp. 1.900.000 Rp. 1.900.000

4PPIC dan

PengadaanManajer Gudang 1 Rp. 1.950.000 Bulanan Rp.50.000 Rp. 1.900.000 Rp. 1.900.000

5 Manajer SDM Manajer Personalia 1 Rp. 1.950.000 Bulanan Rp.50.000 Rp. 1.900.000 Rp. 1.900.000

6 Marketing Manajer Pemasaran 1 Rp. 1.950.000 Bulanan Rp.50.000 Rp. 1.900.000 Rp. 1.900.000

7 Operator Operator Produksi 6 Rp. 1.350.000 Bulanan Rp.50.000 Rp. 1.300.000 Rp. 7.800.000

8 Maintenance Maintenance Produksi 1 Rp. 1.300.000 Bulanan Rp.50.000 Rp.1.250.000 Rp. 1.250.000

9 Staf (Helper)Staf

(Helper)Produksi 1 Rp. 850.000 Bulanan Rp.50.000 Rp. 800.000 Rp. 800.000

10 Staf (Helper)Staf

(Helper)Finansial 1 Rp. 850.000 Bulanan Rp.50.000 Rp. 800.000 Rp. 800.000

11 Security Security PPIC dan

Pengadaan1 Rp. 850.000 Bulanan Rp. 50.000 Rp. 800.000 Rp. 800.000

12 Sopir SopirPPIC dan

Pengadaan1 Rp. 850.000 Bulanan Rp. 50.000 Rp. 800.000 Rp. 800.000

JUMLAH Rp. 23.900.000

Page 24: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri
Page 25: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

1.20 Analisis distributor, retail dan konsumen perusahaan

Table 1.21 Daftar Supplier

No

.

Bahan Baku Nama Supplier Lokasi

1 Besi Putra Jaya Kebraon, Sidoarjo

2 Besi dan Ring Central Taman, Sidoarjo

Tabel 1.22 Daftar Distributor

No. Nama Distributor Lokasi

1 PT. Surya Indah Pratama Sidorejo , By Pass Krian

2 PT. Surya Putra Barutama Kedurus

1.21 Konfigurasi rantai pasok

CV. Mandiri sebuah usaha dalam bidang mesin bubut tentunya memiliki aliran rantai

pasok yang menunjang perusahaan tersebut untuk melakukan aktivitas produksi setiap

harinya. Maka rantai pasok tersebut atau mungkin stake holder nya akan dijelaskan

sebagai berikut:

Gambar 9. Rantai Pasok

Keterangan ;z

Finansial : invoice, term pembayaranMaterial : bahan baku, komponen, produk jadiInformasi : kapasitas, status pengiriman, quotation

Finansial : pembayaranMaterial : recycle, repairInformasi : order, ramalan

Supplier Bengkel Distributor End User

Page 26: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

1.22 Analisa lokasi dan distribusi

1.22.1 Analisa Distribusi dan Lokasi

Tabel 1.23 Analisis Distribusi

No Kriteria BobotPutra Jaya Central

Rating Nilai Bobot Rating Nilai Bobot

1 Sertifikasi 0,05 4 0,2 3 0,15

2 Kesan Pelanggan 0,05 3 0,15 3 0,15

3 Stabilitas Harga 0,15 4 0,6 3 0,45

4 Harga Produk 0,15 4 0,6 3 0,45

5 Penawaran Khusus 0,05 3 0,15 3 0,15

6 Batas waktu pemenuhan

pesanan

0,05 2 0,1 2 0,1

7 Jarak 0,15 2 0,3 3 0,45

8 Fleksibilitas volume

pesan

0,1 4 0,4 3 0,3

9 Fleksibilitas waktu

pesan

0,1 3 0,3 3 0,3

10 Kemampuan merespon

masalah

0,15 4 0,6 3 0,45

TOTAL 3,4 2,95

Table 1.24 Analisis Lokasi

No Kriteria BobotKrembangan Sepanjang

Rating Nilai Bobot Rating Nilai Bobot

1 Harga tanah per m2 0,3 4 1,2 3 0,9

2 Biaya tenaga kerja 0,2 3 0,6 2 0,4

3 PBB 0,1 2 0,2 2 0,2

4 Transportasi 0,2 3 0,6 2 0,4

5 Jarak supplier &distributor 0,2 3 0,6 2 0,4

TOTAL 3,2 2,3

Page 27: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

1.22.2 Analisa pemilihan moda transportasiTabel 1.25 Analisis Moda Transportasi

Biaya (Annual) Beli SewaHarga beli mobil pick-up baru Rp. 145.000.000 -Biaya sewa/tahun - Rp. 9.600.000Umur mobil pick-up 10 tahun -Biaya perawatan /tahun1. Biaya servis & ganti oli2. Biaya bensin3. Asuransi

Rp. 2.400.000Rp. 24.000.000Rp. 4.350.000

-Rp.24.000.000-

Jangka waktu 10 tahun 10 tahunNPV Rp.333.946.450 Rp.206.458.560

Berdasarkan data perhitungan menggunakan metode Net Present Value (NPV)

dapat ditarik kesimpulan bahwa menyewa mobil pick-up untuk delivery order lebih

murah dibandingkan membeli mobil baru. Oleh karena itu, kami memilih menyewa

mobil selama 10 tahun daripada membeli.

1.23 Perancangan Layout Perusahaan

Perancangan tata letak suatu perusahaan membutuhkan rencana yang matang

mulai dari luas tanah yang dibutuhkan, bangunan gedung yang diinginkan, ruangan

apa saja didalamnya, penataan mesin dan peralatan, dan lain sebagainya. Rencana luas

tanah yang kami butuhkan adalah 9 m x 13,5 m dengan isi 9 ruangan ditambah lahan

parkir dan cukup satu lantai saja. Berdasarkan informasi yang kami dapatkan bahwa

harga tanah per meter persegi di daerah Krembangan adalah Rp. 1.000.000,- / m2.

Selain itu, kami juga telah mengestimasikan biaya yang dibutuhkan untuk membangun

pabrik sesuai keinginan kami dengan mempertimbangkan biaya tukang dan biaya

bahan baku bangunan di sekitar lokasi pabrik. Berikut kami berikan rincian biaya yang

dibutuhkan untuk membeli aset tanah serta estimasi biaya untuk membangunnya.

Tabel 1.26 Biaya Aset Tanah dan Bangunan

Aset Kuantitas Biaya

Pembelian tanah 121,5 m2 Rp. 121.500.000

Biaya pembangunan - Rp. 150.000.000

Page 28: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

O9

U9

O1,5

I1,5

U1,5

I1

I9

O4

X4

X9

A4

O4

U9

A6

E9

O99

U9

I1

U9

U9

O1

I1

U9

U9

U9

O4

U9

O9

Ruang Produksi (pabrikasi dan perakitan)

ruang administrasi

mushollah

kamar mandi.

gudang bahan sisa

tempat bahan baku

tempat produk jadi

lahan parkir

pos security

I4

O9

O9

I6

E6,1

E6,1

I9

U9

1.23.1 Analisa Layout Perusahaan menggunakan ARC

Gambar 9. Activity Relationship Chart

Table 1.27 kode alasan dan deskripsi alasan

Kode Alasan Deskripsi Alasan

1 Penggunaan catatan secara bersama

2 Menggunakan tenaga kerja yang sama

3 Menggunakan space area yang sama

4 Derajat kontak personel yang sering dilakukan

5 Derajat kontak kertas kerja yang sering dilakukan

6 Urutan aliran kerja

7 Melaksanakan kegiatan kerja yang sama

8 Menggunakan peralatan kerja yang sama

9 Kemungkinan adanya bau yang tidak mengenakkan, ramai, dll.

Page 29: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

Table 1.28 derajat hubungan

Derajat Hubungan Deskripsi

A Mutlak perlu didekatkan

E Sangat penting untuk didekatkan

I Penting untuk didekatkan

O Cukup/biasa

U Tidak penting

X Tidak dikehendaki berdekatan

1.23.2 Perencanaan Layout perusahaan

9 m

13,5 m

Gambar 10. Luas Tanah Pabrik

Page 30: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

Gambar 11. Layout Perusahaan

5

2

4

3

1

7

6

11

10

98

12

Page 31: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

Keterangan :

1 = Ruang Direktur 7 = Gudang Bahan Sisa

2 = Ruang Admin 8 = Pos Security

3 = Ruang Kepala Produksi 9 = Lahan Parkir

4 = Ruang PPIC dan Pengadaan 10 = Tempat Produk Jadi

5 = Mushollah 11 = Tempat Bahan Baku

6 = Kamar Mandi 12 = Ruang Produksi (fabrikasi dan perakitan)

Page 32: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

BAB II

ANALISA SOSIAL DAN LINGKUNGAN

2.1 Penentuan Komponen Lingkungan

Tabel 2.1 Komponen Lingkungan

Komponen Sub Komponen Keterangan

Lingkungan

Fisik

Kebersihan Adanya debu yang mengurangi keindahan lingkungan

Kebisingan Kebisingan meningkat akibat aktivitas pabrik

Kualitas tanahTerjadi pembukaan tanah (retak) akibat alat berat dan

mobil pengangkut material

Kualitas udaraDebu dan kotoran selama kegiatan konstruksi

mengakibatkan polusi udara bagi warga sekitar

KemacetanMobilitas yang tinggi menyebabkan kemacetan apabila

fasilitas jalan raya yang kurang terpenuhi

Konservasi floraBerkurangnya lahan yang diakibatkan pembangunan

industry

Social

Ekonomi

Budaya

EkonomiAdanya peluang usaha untuk memberikan lowongan

pekerjaan bagi warga sekitar

Kesehatan

masyarakat

Timbulnya beberapa penyakit misalnya diare, gangguan

pernapasan akibat polusi udara, dll.

Ketersediaan

lahan pertanian

Berkurangnya lahan pertanian bagi penduduk sekitar

2.2 Penentuan Batas Wilayah Dampak

Page 33: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

Gambar 2.1 Batas Wilayah Dampak

Keterangan := Batas Proyek

= Batas Ekologi

= Batas Administrasi

= Batas Sosial

2.3 Penentuan Kegiatan yang Berdampak terhadap Lingkungan

Page 34: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

Tabel 2.2 Kegiatan yang Berdampak pada LingkunganNo Kegiatan Proyek Sub-Kegiatan Keterangan

1 Pra Konstruksi

Pembersihan Lahan

Banyak debu dan suara bising yang dapat mengganggu masyarakat sekitar

Pengiriman Material/Bahan Bangunan

Truk yang masuk dapat mebawa kemacetan, polusi, bising

Pengiriman alat-alat konstruksi

2 Konstruksi

Pembangunan PabrikMenimbulkan kebisingan, debu, polusi dsb

Tenaga Kerja

Dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sebagai tukang bangunan

3 Proses Bisnis Pabrik

Proses Pengiriman Mesin Produksi, raw material dsb

Truk yang masuk dapat membawa kemacetan, polusi, bising

Proses Pembuatan Produk (Produksi)

Suara mesin yang ditimbulkan dari proses produksi menimbulkan kebisingan yang dapat mengganggu masyarakat sekitar

Proses Distribusi Produk

Truk yang keluar masuk dapat membawa kemacetan, polusi, bising

Tenaga Kerja

Dapat Membuka lapangan bagi masyarakat sebagai karyawan pabrik

Page 35: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

2.4 Matrix Penilaian Dampak

Tabel 2.3 Matrix Nilai Dampak 

kebe

rsih

an

kebi

sing

an

kual

itas

tana

h

kual

itas

uda

ra

kem

acet

an

kons

erva

si f

lora

Eko

nom

i

kese

hata

n m

asya

raka

t

kete

rsed

iaan

la

han

pert

ania

n

pembersihan lahan   (- -) (+) (-) (- -) (- -) (+ + +) (- -) (- -)pengiriman material/bahan (-) (- -) (- -) (-) (- -)   (+ +)    pengiriman alat-alat konstruksi (-) (- - -) (-) (- -) (- -)   (+ +)    pembangunan pabrik (-) (- - -) (-) (- -) (-) (- -) (+ + +) (- -) (- -)proses pengiriman mesin produksi,raw (-) (- -) (-) (- -) (- -)   (+ +)    proses pembuatan produk (produksi) (-) (- -)   (- -) (-)   (+ + +) (- -)  proses distribusi produk (-) (- - -) (-) (- -) (- -)   (+ +)    tenaga kerja         (-)   (+ +) (-)  

Keterangan :(-) = kegtiatan unit bisnis memiliki dampak negatif yang kecil terhadap komponen lingkungan(- -) = kegtiatan unit bisnis memiliki dampak negatif yang sedang terhadap komponen lingkungan(- - -) = kegtiatan unit bisnis memiliki dampak negatif yang besar terhadap komponen lingkungan(+) = kegtiatan unit bisnis memiliki dampak positif yang kecil terhadap komponen lingkungan(+ +) = kegtiatan unit bisnis memiliki dampak positif yang sedang terhadap komponen lingkungan(+ + +) = kegtiatan unit bisnis memiliki dampak positif yang besar terhadap komponen lingkungan

Komponen Lingkungan

Kegiatan Proyek

Page 36: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

2.5 Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Dampak

Tabel 2.4 Rencana Pengelolaan Dampak

Kegiatan proyek terkait

Dampak yang

ditimbulkan

Rencana pengelolaan lingkungan

Pihak terkait kerjasama program

pengelolaan

Badan evaluasi terkait

Target dan pemantauan pengelolaan

Perkiraan biaya(Rp.)

Pembangunan pabrik

Debu, kebisingan, kepadatan bangunan

Pembangunan dilaksanakan hanya pagi-

sore hari

Kontraktor -

Pembangunan pabrik selesai

setelah 7 bulan

500.000

Proses produksi

Kebisingan

Mendirikan bangunan

produksi yang kedap suara

Kontraktor -

Setelah proses pembangunan,

tidak terjadi kebisingan

10.000.000

Page 37: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

BAB III

ANALISIS FINANSIAL

3.1 Kebutuhan Investasi

3.1.1 Aktiva Lancar

Tabel 3.1 Aktiva Lancar Tahun Pertama

Komponen Pengeluaran

Sub komponen Kuantitas Biaya (Rp.) Total (Rp.)

Biaya Bahan Baku

Besi AS 16mm 216 unit 73.440.000

100.140.000Besi AS 30mm 216 unit 21.600.000Ring 10200 unit 5.100.000

Biaya fabrikasi

Listrik &air - 7.200.0008.400.000

Telepon - 1.200.000Biaya organisasi & administrasi

Maintenance - 6.000.00065.900.000Alat tulis kantor - 500.000

Gaji pegawai tak langsung 4 orang 59.400.000Biaya penjualan

Promosi - 2.400.000 2.400.000

Sewa dan akomodasi

Sewa mobil Pick Up 28 kali 9.600.00024.000.000

Akomodasi - 14.400.000Biaya upah langsung

Gaji pegawai langsung 10 orang 138.600.000 138.600.000

TOTAL 339.440.000 339.440.000

Page 38: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

3.1.2 Aktiva Tetap

Tabel 3.2 Aktiva Tetap

Komponen Pengeluaran Kuantitas Biaya (Rp.)

Pembelian tanah 121,5 m2 121.500.000

Pembangunan gedung - 150.000.000

Ijin pendirian dan pelegalan usaha - 2.000.000

Pesawat telepon 2 unit 200.000

Mesin bubut (bekas) 3 unit 78.000.000

Gergaji mesin 1 unit 5.000.000

Bor pres 1 unit 5.000.000

Mesin las 1 unit 1.000.000

Grenda duduk 1 unit 850.000

Grenda tangan 1 unit 350.000

AC 2 unit 4.000.000

Kursi kecil 7 unit 210.000

Kursi kantor 6 unit 480.000

Meja kantor 5 unit 500.000

Lemari kerja 5 unit 1.750.000

Komputer full set + printer 2 unit 6.000.000

Kursi tamu 4 unit 400.000

Meja tamu 1 unit 500.000

Sajadah 3 pcs 100.000

Jam dinding 3 unit 45.000

Dispenser (Pure It) 1 unit 600.000

Rak gudang 2 unit 2.000.000

Tool box 1 set 1.000.000

Keranjang bahan baku 3 unit 150.000

Perlengkapan bersih-bersih @1 unit 500.000

Biaya AMDAL - 10.500.000

TOTAL 392.635.000

3.1.3 Total Investasi

Page 39: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

Total investasi merupakan besarnya investasi pada tangible assets dan

intangible assets serta besarnya modal kerja yang disiapkan diawal. Modal kerja yang

kami siapkan untuk usaha ini yaitu selama 6 bulan pertama dengan total Rp.

169.720.000. Jadi total investasi untuk CV. Mandiri 2 milik kami ini adalah Rp.

562.355.000.

3.2 Sumber Dana

Berdasarkan prediksi modal kerja untuk usaha kami, maka kami memutuskan untuk

melakukan peminjaman uang di bank dengan jaminan asset tetap yang kami miliki.Berikut

proporsi sumber dana yang kami lakukan.

Tabel 3.3 Proporsi Sumber Dana

Sumber Dana Proporsi Biaya

Pinjaman bank 30,18% Rp. 169.720.000

Modal sendiri 69,82% Rp. 392.635.000

Total investasi 100% Rp. 562.355.000

3.3 Biaya Modal

Biaya modal merupakan besarnya biaya yang harus ditanggung perusahaan karena

menggunakan sumber dana tertentu. Total biaya modal sering dipakai sebagai tingkat

keuntungan yang layak dari suatu proyek. Kelayakan sebuah proyek sangat tergantung dari

sumber dana yang digunakan. Untuk dana yang berasal dari dua sumber (dana sendiri dan

dana pinjaman) maka menggunakan biayamodal rata–rata tertimbang (WACC). Berikut

rumus WACC yang dapat digunakan untuk menentukan MARR.

WACC = rd . id + (1 –rd) ie

Dimana:

WACC = weighted average cost of capital

rd = komposisidebt (hutang)

id = bungahutang

ie = tingkat pengembalian yang dibutuhkan pada modal sendiri

(ekuitas)

Page 40: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

Kami memutuskan melakukan pinjaman pada Bank Negara Indonesia (BNI) karena

memiliki Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) yang terjangkau bagi kami yaitu sebesar 13%

pertahun berdasarkan data posisi akhir oktober 2013. Selain itu, suku bunga deposito rupiah

bank BNI untuk tanggal 2 desember cukup tinggi yaitu sebesar 5,75% pertahun.

Oleh karena 31,39% dari modal investasi perusahaan kami diperoleh dari pinjaman

bank BNI yang dikenakan bunga sebesar 13% pertahun dan selebihnya adalah berasal dari

modal sendiri yang diharapkan menghasilkan tingkat pengembalian sebesar 5,75%, maka

besar nilai cost of capital (WACC) CV. Mandiri 2 kami adalah:

WACC = rd . id + (1 – rd) ie

= 30,18% . 13% + (1 – 30,18%) 5,75%

= 3,92% + 4,01%

= 7,93%≈ 8,0%

Jadi, besar MARR yang berlaku untuk perusahaan kami adalah sebesar 8%.

3.4 Depresiasi

Depresiasi atau penyusutan merupakan nilai ekonomis pada suatu tangible

(intangible) assets karena penggunaan, umur pemakaian, ataupun keusangan. Depresiasi

digunakan sebagai biaya(beban) yang akan mengurangi besarnya laba operasi yang

didapatkan perusahaan. Aset kami yang mengalami depresiasi dapat dilihat pada tabel 3.4.

3.5 Penentuan Harga Jual

Besaran harga jual yang kompetitif dipengaruhi oleh perhitungan HPP dan mark-up

pricing yang tepat sesuai respon konsumen terhadap produk yang dihasilkan dibandingkan

dengan pesaing. Kami menetapkan persen mark-up untuk produk kami adalah sebesar 24%,

maka besar harga jual dari produk kami adalah :

Harga Jual = HPP + (% mark-up x HPP) = Rp. 28.180 + (24% x Rp. 28.180) = Rp. 28.180 + Rp. 6.764

= Rp. 34.944 ≈ Rp. 35.000 / unitSeiring berjalannya waktu, jumlah penjualan setiap tahun akan bertambah dengan

asumsi yang sudah kami paparkan sebelumnya. Dengan kata lain, perusahaan kami bisa

dikatakan bisnis yang maju. Oleh karena itu, pada tahun ke-6 kami akan menaikkan gaji

karyawan dan juga harga jual yang naik 8% dari yang semula Rp35.000 menjadi Rp37.800.

Page 41: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

Tabel 3.4 Depresiasi

Aset Harga beli (P) Nilai Sisa (S)

Umur

Ekonomis

(N)

DepresiasiPerta

hun ( P−SN )

Pembangunan gedung Rp. 150.000.000 Rp. 75.000.000 10 tahun Rp. 7.500.000

Pesawat telepon Rp. 200.000 Rp. 50.000 10 tahun Rp. 15.000

Mesin bubut (bekas) Rp. 78.000.000 Rp. 10.000.000 10 tahun Rp. 6.800.000

Gergaji mesin Rp. 5.000.000 Rp. 1.000.000 10 tahun Rp. 400.000

Bor pres Rp. 5.000.000 Rp. 1.000.000 10 tahun Rp. 400.000

Mesin las Rp. 1.000.000 Rp. 450.000 10 tahun Rp. 55.000

Grenda duduk Rp. 850.000 Rp. 350.000 10 tahun Rp. 50.000

Grenda tangan Rp. 350.000 Rp. 150.000 10 tahun Rp. 20.000

AC Rp. 4.000.000 Rp. 1.500.000 5 tahun Rp. 500.000

Kursi kecil Rp. 210.000 Rp. 50.000 10 tahun Rp. 16.000

Kursi kantor Rp. 480.000 Rp. 200.000 10 tahun Rp. 28.000

Meja kantor Rp. 500.000 Rp. 200.000 10 tahun Rp. 30.000

Lemari kerja Rp. 1.750.000 Rp. 300.000 10 tahun Rp. 145.000

Komputer full set + printer Rp. 6.000.000 Rp. 1.500.000 5 tahun Rp. 900.000

Kursi tamu Rp. 400.000 Rp. 150.000 10 tahun Rp. 25.000

Meja tamu Rp. 500.000 Rp. 150.000 10 tahun Rp. 35.000

Sajadah Rp. 100.000 - 10 tahun -

Jam dinding Rp. 45.000 - 10 tahun -

Dispenser (Pure It) Rp. 600.000 Rp. 100.000 10 tahun Rp. 50.000

Rak gudang Rp. 2.000.000 Rp. 300.000 10 tahun Rp. 170.000

Tool box Rp. 1.000.000 Rp. 250.000 10 tahun Rp. 75.000

Keranjang bahan baku Rp. 150.000 Rp. 15.000 3 tahun Rp. 45.000

alat bersih-bersih Rp. 500.000 - 4 tahun -

Total Rp.258.635.000 Rp.92.725.000 Rp. 16.029.000

Page 42: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

3.6 Pendapatan

Pendapatan ini merupakan penambahan yang akan dimasukkan dalam arus kas bersih

selama umur proyek, dimana pendapatan diperoleh dari nilai sisa asset yang mengalami

depresiasi sesuai umur ekonomis.

Tabel 3.5 Pendapatan Dari Depresiasi Aset

Tahun ke- Nama Barang Pemasukan Total

3 Keranjang Bahan Baku Rp. 15.000 Rp. 15.000

5AC Rp. 1.500.000

Rp. 3.000.000Computer full set+printer Rp. 1.500.000

6 Keranjang bahan baku Rp. 15.000 Rp. 15.000

9 Keranjang bahan baku Rp. 15.000 Rp. 15.000

10

Pembangunan gedung Rp. 75.000.000

Rp. 92.700.000

Pesawat telepon Rp. 50.000

Mesin bubut (bekas) Rp. 10.000.000

Gergaji mesin Rp. 1.000.000

Bor pres Rp. 1.000.000

Mesin las Rp. 450.000

Grenda duduk Rp. 350.000

Grenda tangan Rp. 150.000

AC Rp. 1.500.000

Kursi kecil Rp. 50.000

Kursi kantor Rp. 200.000

Meja kantor Rp. 200.000

Lemari kerja Rp. 300.000

Komputer full set + printer Rp. 1.500.000

Kursi tamu Rp. 150.000

Meja tamu Rp. 150.000

Dispenser (Pure It) Rp. 100.000

Rak gudang Rp. 300.000

Tool box Rp. 250.000

Page 43: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

3.7 Pengeluaran Tahunan

Tabel 3.6 Pengeluaran Tahun Kedua

Komponen Pengeluaran

Sub komponen Kuantitas Biaya (Rp.) Total (Rp.)

Biaya Bahan Baku

Besi AS 16mm 232 unit 78.880.000

107.505.000Besi AS 30mm 232 unit 23.200.000Ring 10850 unit 5.425.000

Biaya fabrikasi

Listrik &air - 7.200.0008.400.000

Telepon - 1.200.000Biaya organisasi & administrasi

Maintenance - 6.000.00065.900.000Alat tulis kantor - 500.000

Gaji pegawai tak langsung 4 orang 59.400.000Biaya penjualan

Promosi - 2.400.000 2.400.000

Sewa dan akomodasi

Sewa mobil Pick Up 28 kali 9.600.00024.000.000

Akomodasi - 14.400.000Biaya upah langsung

Gaji pegawai langsung 10 orang 138.600.000 138.600.000

TOTAL 346.805.000

Tabel 3.7 Pengeluaran Tahun Ketiga

Komponen Pengeluaran

Sub komponen Kuantitas Biaya (Rp.) Total (Rp.)

Biaya Bahan Baku

Besi AS 16mm 255 unit 86.700.000

118.200.000Besi AS 30mm 255 unit 25.500.000Ring 12000 unit 6.000.000

Biaya fabrikasi

Listrik &air - 7.200.0008.400.000

Telepon - 1.200.000Biaya organisasi & administrasi

Maintenance - 6.000.00067.550.000Alat tulis kantor - 500.000

Gaji pegawai tak langsung 5 orang 61.050.000Biaya penjualan

Promosi - 2.400.000 2.400.000

Sewa dan akomodasi

Sewa mobil Pick Up 28 kali 9.600.00024.000.000

Akomodasi - 14.400.000Biaya upah langsung

Gaji pegawai langsung 10 orang 138.600.000 138.600.000

TOTAL 359.150.000Tabel 3.8 Pengeluaran Tahun Keempat

Page 44: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

Komponen Pengeluaran

Sub komponen Kuantitas Biaya (Rp.) Total (Rp.)

Biaya Bahan Baku

Besi AS 16mm 277 unit 94.180.000

128.380.000Besi AS 30mm 277 unit 27.700.000Ring 13000 unit 6.500.000

Biaya fabrikasi

Listrik &air - 7.200.0008.400.000

Telepon - 1.200.000Biaya organisasi & administrasi

Maintenance - 6.000.00067.550.000Alat tulis kantor - 500.000

Gaji pegawai tak langsung 5 orang 61.050.000Biaya penjualan

Promosi - 2.400.000 2.400.000

Sewa dan akomodasi

Sewa mobil Pick Up 28 kali 9.600.00024.000.000

Akomodasi - 14.400.000Biaya upah langsung

Gaji pegawai langsung 10 orang 138.600.000 138.600.000

TOTAL 369.330.000

Tabel 3.9 Pengeluaran Tahun Kelima

Komponen Pengeluaran

Sub komponen Kuantitas Biaya (Rp.) Total (Rp.)

Biaya Bahan Baku

Besi AS 16mm 298 unit 101.320.000

138.120.000Besi AS 30mm 298 unit 29.800.000Ring 14000 unit 7.000.000

Biaya fabrikasi

Listrik &air - 7.200.0008.400.000

Telepon - 1.200.000Biaya organisasi & administrasi

Maintenance - 6.000.00069.200.000Alat tulis kantor - 500.000

Gaji pegawai tak langsung 6 orang 62.700.000Biaya penjualan

Promosi - 2.400.000 2.400.000

Sewa dan akomodasi

Sewa mobil Pick Up 28 kali 9.600.00024.000.000

Akomodasi - 14.400.000Biaya upah langsung

Gaji pegawai langsung 10 orang 138.600.000 138.600.000

TOTAL 380.720.000

Tabel 3.10 Pengeluaran Tahun Keenam

Komponen Sub komponen Kuantitas Biaya (Rp.) Total (Rp.)

Page 45: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

Pengeluaran

Biaya Bahan Baku

Besi AS 16mm 320 unit 108.800.000

148.350.000Besi AS 30mm 320 unit 32.000.000Ring 15100 unit 7.550.000

Biaya fabrikasi

Listrik &air - 7.200.0008.400.000

Telepon - 1.200.000Biaya organisasi & administrasi

Maintenance - 6.000.000119.900.000Alat tulis kantor - 500.000

Gaji pegawai tak langsung 6 orang 113.400.000Biaya penjualan

Promosi - 2.400.000 2.400.000

Sewa dan akomodasi

Sewa mobil Pick Up 28 kali 9.600.00024.000.000

Akomodasi - 14.400.000Biaya upah langsung

Gaji pegawai langsung 11 orang 173.400.000 173.400.000

TOTAL 476.450.000

Tabel 3.11 Pengeluaran Tahun Ketujuh

Komponen Pengeluaran

Sub komponen Kuantitas Biaya (Rp.) Total (Rp.)

Biaya Bahan Baku

Besi AS 16mm 341 unit 115.940.000

158.040.000Besi AS 30mm 341 unit 34.100.000Ring 16000 unit 8.000.000

Biaya fabrikasi

Listrik &air - 7.200.0008.400.000

Telepon - 1.200.000Biaya organisasi & administrasi

Maintenance - 6.000.000119.900.000Alat tulis kantor - 500.000

Gaji pegawai tak langsung 6 orang 113.400.000Biaya penjualan

Promosi - 2.400.000 2.400.000

Sewa dan akomodasi

Sewa mobil Pick Up 28 kali 9.600.00024.000.000

Akomodasi - 14.400.000Biaya upah langsung

Gaji pegawai langsung 11 orang 173.400.000 173.400.000

TOTAL 486.140.000

Tabel 3.12 Pengeluaran Tahun Kedelapan

Page 46: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

Komponen Pengeluaran

Sub komponen Kuantitas Biaya (Rp.) Total (Rp.)

Biaya Bahan Baku

Besi AS 16mm 362 unit 123.080.000

167.780.000Besi AS 30mm 362 unit 36.200.000Ring 17000 unit 8.500.000

Biaya fabrikasi

Listrik &air - 7.200.0008.400.000

Telepon - 1.200.000Biaya organisasi & administrasi

Maintenance - 6.000.000119.900.000Alat tulis kantor - 500.000

Gaji pegawai tak langsung 6 orang 113.400.000Biaya penjualan

Promosi - 2.400.000 2.400.000

Sewa dan akomodasi

Sewa mobil Pick Up 28 kali 9.600.00024.000.000

Akomodasi - 14.400.000Biaya upah langsung

Gaji pegawai langsung 11 orang 173.400.000 173.400.000

TOTAL 495.880.000

Tabel 3.13 Pengeluaran Tahun Kesembilan

Komponen Pengeluaran

Sub komponen Kuantitas Biaya (Rp.) Total (Rp.)

Biaya Bahan Baku

Besi AS 16mm 383 unit 130.220.000

177.520.000Besi AS 30mm 383 unit 38.300.000Ring 18000 unit 9.000.000

Biaya fabrikasi

Listrik &air - 7.200.0008.400.000

Telepon - 1.200.000Biaya organisasi & administrasi

Maintenance - 6.000.000119.900.000Alat tulis kantor - 500.000

Gaji pegawai tak langsung 6 orang 113.400.000Biaya penjualan

Promosi - 2.400.000 2.400.000

Sewa dan akomodasi

Sewa mobil Pick Up 28 kali 9.600.00024.000.000

Akomodasi - 14.400.000Biaya upah langsung

Gaji pegawai langsung 11 orang 173.400.000 173.400.000

TOTAL 505.620.000

Tabel 3.14 Pengeluaran Tahun Kesepuluh

Komponen Sub komponen Kuantitas Biaya (Rp.) Total (Rp.)

Page 47: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

Pengeluaran

Biaya Bahan Baku

Besi AS 16mm 405 unit 137.700.000

187.700.000Besi AS 30mm 405 unit 40.500.000Ring 19000 unit 9.500.000

Biaya fabrikasi

Listrik &air - 7.200.0008.400.000

Telepon - 1.200.000Biaya organisasi & administrasi

Maintenance - 6.000.000119.900.000Alat tulis kantor - 500.000

Gaji pegawai tak langsung 6 orang 113.400.000Biaya penjualan

Promosi - 2.400.000 2.400.000

Sewa dan akomodasi

Sewa mobil Pick Up 28 kali 9.600.00024.000.000

Akomodasi - 14.400.000Biaya upah langsung

Gaji pegawai langsung 11 orang 173.400.000 173.400.000

TOTAL 515.800.000

3.8 Proyeksi Rugi Laba

3.8.1 Laporan Rugi Laba

Tabel 3.15 Laporan Rugi Laba Tahun Pertama

Uraian Biaya (Rp) Jumlah (Rp) Total (Rp)Pendapatan KasPenjualan Kotor 350.175.000Pengeluaran KasBiaya bahan baku 99.840.000Biaya Upah Langsung 138.600.000Biaya Umum Fabrikasi 8.400.000Jumlah Biaya Produksi 246.840.000Biaya Penjualan 2.400.000Biaya Organisasi dan Administrasi 65.900.000Penyusutan 16.029.000Jumlah Beban Biaya 331.169.000Laba Kotor 19.006.000Beban Bunga Pinjaman (13%) 2.470.780Beban Pajak (10%) 1.900.600Laba Bersih 14.634.620Penyusutan 16.029.000Arus Kas Bersih 30.663.620

Tabel 3.16 Laporan Rugi Laba Tahun Kedua

Uraian Biaya (Rp) Jumlah (Rp) Total (Rp)

Page 48: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

Pendapatan KasPenjualan KotorPengeluaran KasBiaya bahan bakuBiaya Upah LangsungBiaya Umum FabrikasiJumlah Biaya ProduksiBiaya PenjualanBiaya Organisasi dan AdministrasiPenyusutan Jumlah Beban BiayaLaba KotorBeban Bunga Pinjaman (13%)Beban Pajak (10%)Laba BersihPenyusutanArus Kas Bersih

Tabel 3.17 Laporan Rugi Laba Tahun Ketiga

Uraian Biaya (Rp) Jumlah (Rp) Total (Rp)Pendapatan KasPenjualan KotorPengeluaran KasBiaya bahan baku Biaya Upah LangsungBiaya Umum FabrikasiJumlah Biaya ProduksiBiaya PenjualanBiaya Organisasi dan AdministrasiPenyusutan Jumlah Beban BiayaLaba KotorBeban Bunga Pinjaman (13%)Beban Pajak (10%)Laba BersihPenyusutanArus Kas Bersih

Tabel 3.18 Laporan Rugi Laba Tahun Keempat

Uraian Biaya (Rp) Jumlah (Rp) Total (Rp)

Page 49: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

Pendapatan KasPenjualan Kotor Pengeluaran KasBiaya bahan bakuBiaya Upah LangsungBiaya Umum FabrikasiJumlah Biaya ProduksiBiaya PenjualanBiaya Organisasi dan AdministrasiPenyusutan Jumlah Beban BiayaLaba KotorBeban Bunga Pinjaman (13%)Beban Pajak (10%)Laba BersihPenyusutanArus Kas Bersih

Tabel 3.19 Laporan Rugi Laba Tahun Kelima

Uraian Biaya (Rp) Jumlah (Rp) Total (Rp)Pendapatan KasPenjualan Kotor Pengeluaran KasBiaya bahan baku Biaya Upah LangsungBiaya Umum FabrikasiJumlah Biaya ProduksiBiaya PenjualanBiaya Organisasi dan AdministrasiPenyusutan Jumlah Beban BiayaLaba KotorBeban Bunga Pinjaman (13%)Beban Pajak (10%)Laba BersihPenyusutanArus Kas Bersih

Tabel 3.20 Laporan Rugi Laba Tahun Keenam

Uraian Biaya (Rp) Jumlah (Rp) Total (Rp)

Page 50: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

Pendapatan KasPenjualan Kotor Pengeluaran KasBiaya bahan bakuBiaya Upah LangsungBiaya Umum FabrikasiJumlah Biaya ProduksiBiaya PenjualanBiaya Organisasi dan AdministrasiPenyusutan Jumlah Beban BiayaLaba KotorBeban Bunga Pinjaman (13%)Beban Pajak (10%)Laba BersihPenyusutanArus Kas Bersih

Tabel 3.21 Laporan Rugi Laba Tahun Ketujuh

Uraian Biaya (Rp) Jumlah (Rp) Total (Rp)Pendapatan KasPenjualan Kotor Pengeluaran KasBiaya bahan baku Biaya Upah LangsungBiaya Umum FabrikasiJumlah Biaya ProduksiBiaya PenjualanBiaya Organisasi dan AdministrasiPenyusutan Jumlah Beban BiayaLaba KotorBeban Bunga Pinjaman (13%)Beban Pajak (10%)Laba BersihPenyusutanArus Kas Bersih

Tabel 3.22 Laporan Rugi Laba Tahun Kedelapan

Uraian Biaya (Rp) Jumlah (Rp) Total (Rp)

Page 51: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

Pendapatan KasPenjualan Kotor Pengeluaran KasBiaya bahan bakuBiaya Upah LangsungBiaya Umum FabrikasiJumlah Biaya ProduksiBiaya PenjualanBiaya Organisasi dan AdministrasiPenyusutan Jumlah Beban BiayaLaba KotorBeban Bunga Pinjaman (13%)Beban Pajak (10%)Laba BersihPenyusutanArus Kas Bersih

Tabel 3.23 Laporan Rugi Laba Tahun Kesembilan

Uraian Biaya (Rp) Jumlah (Rp) Total (Rp)Pendapatan KasPenjualan Kotor Pengeluaran KasBiaya bahan baku Biaya Upah LangsungBiaya Umum FabrikasiJumlah Biaya ProduksiBiaya PenjualanBiaya Organisasi dan AdministrasiPenyusutan Jumlah Beban BiayaLaba KotorBeban Bunga Pinjaman (13%)Beban Pajak (10%)Laba BersihPenyusutanArus Kas Bersih

Tabel 3.24 Laporan Rugi Laba Tahun Kesepuluh

Uraian Biaya (Rp) Jumlah (Rp) Total (Rp)

Page 52: analisis perancangan bisnis CV. Mandiri

Pendapatan KasPenjualan Kotor Pengeluaran KasBiaya bahan baku Biaya Upah LangsungBiaya Umum FabrikasiJumlah Biaya ProduksiBiaya PenjualanBiaya Organisasi dan AdministrasiPenyusutan Jumlah Beban BiayaLaba KotorBeban Bunga Pinjaman (13%)Beban Pajak (10%)Laba BersihPenyusutanArus Kas Bersih

3.8.2 Neraca