ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur...

94
i ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) JAKARTA TANAH ABANG SATU Oleh: FITRIAH NIM : 103082029340 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M/ 1432 H

Transcript of ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur...

Page 1: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

i

ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI

PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK

PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) JAKARTA

TANAH ABANG SATU

Oleh:

FITRIAH

NIM : 103082029340

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011 M/ 1432 H

Page 2: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

ii

ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI

PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK

PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) JAKARTA

TANAH ABANG SATU

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Untuk Memenuhi Syarat-syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh:

FITRIAH NIM : 103082029340

Dibawah Bimbingan

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Abdul Hamid, MS Yessi Fitri, SE., Ak., M.Si

NIP. 1957.0617.198503.1.002 NIP. 1976.0924.200604.2.003

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011 M/ 1432 H

Page 3: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

iii

Hari ini Rabu Tanggal 23 Bulan Maret Tahun Dua Ribu Sebelas telah dilakukan

Ujian Skripsi atas nama Fitriah NIM : 103082029340 denagan judul Skripsi

”ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN

TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR

PELAYANAN PAJAK (KPP) JAKARTA TANAH ABANG SATU”.

Memperhatikan penampilan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka

skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 23 Maret 2011

Tim Penguji Ujian Skripsi

Prof. Dr. Abdul hamid, MS Yessi Fitri, SE., Ak., M.Si

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Ahmad Rodoni Rahmawati, SE., MM

Ketua Sekretaris

Yusroh Rahmah, SE., M.Si

Penguji Ahli

Page 4: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

iv

Hari Jum’at 5 September Tahun Dua Ribu Delapan telah dilakukan Ujian

Komprehensif atas nama Fitriah NIM : 103082029340 dengan judul Skripsi

”ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN

TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR

PELAYANAN PAJAK (KPP) JAKARTA TANAH ABANG SATU”.

Memperhatikan penampilan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka

skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 5 September 2008

Tim Penguji Ujian Komprehensif

Drs. Abdul Hamid Cebba, Ak., MBA Dr. Amilin, SE.,Ak., M.Si

Ketua Sekretaris

Prof. Dr. Abdul Hamid, MS

Penguji Ahli

Page 5: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

v

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Fitriah

NIM : 103082029340

Jurusan : Akuntansi / Perpajakan

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul ”Analisis

Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib

Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Jakarta Tanah Abang Satu”,

adalah hasil karya saya sendiri yang merupakan hasil penelitian, pengolahan dan

analisis saya sendiri serta bukan merupakan saduran dari hasil karya atau hasil

penelitian pihak lain.

Apabila terbukti skripsi ini merupakan plagiat atau saduran maka skripsi

ini dianggap gugur dan harus melakukan penelitian ulang untuk menyusun skripsi

baru dan kelulusan serta gelarnya dibatalkan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala akibat yang timbul di

kemudian hari menjadi tanggung jawab saya.

Jakarta, 18 Maret 2011

( Fitriah )

Page 6: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Fitriah

Tempat/Tanggal Lhir : Jakarta, 03 Juli 1985

Alamat : Jl. H. Soleh I Rt.007/08 No. 5 Kampung Kecil

Sukabumi Selatan Kebon Jeruk Jakarta Barat

No. Telp/ Hp : 021- 9719 3838

Email : [email protected]

Ayah : H. Saumun (alm)

Ibu : Hj. Hasunah

Kebangsaan : Indonesia

Pendidikan :

1991-1997 SDI Al Falah Jakarta

1997-2000 MTs. Al Falah Jakarta

2000-2003 MA. Al Falah Jakarta

2003-2011 Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta, Fak. Ekonomi dan Bisnis, Jur. Akuntasi

Page 7: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

vii

THE IMPACT ANALYSIS OF TAX ADMINISTRATION REFORM TO TAXPAYER COMPLIANCE AT TAX OFFICE (KPP) JAKARTA TANAH

ABANG SATU

Written By: Fitriah

ABSTRACT

The objective of this research is to impact analysis of tax administration reform in organization structure, procedure, strategy, and culture, to taxpayer compliance.

This research was conducted at Tax Office (KPP) Jakarta Tanah Abang Satu by distributing questioners to 100 samples from individual taxpayers. Samples determination technique used in this research was random sampling method. Analysis method used was double linear regression using SPSS 17.00 tool.

The research result based on statistic t test shows that organization structure has significant influence to the taxpayer compliance. Organization procedure has no significant influence to the taxpayer compliance. Organization strategy had significant influence to the taxpayer compliance. Organization culture has significant influence to the taxpayer compliance. Simultaneously shows that organization structure, procedure, strategy, and culture have significant influence to the taxpayer compliance. Determinant coefficient shows that R Square Adjusted (R) value is 0.327. It means that the influence of organization structure, procedure, strategy, and culture, to the taxpayer compliance is 32.7%, and the remaining 67.3% (100%-32.7%=67.3%) is influenced by other factors. It means that It can be concluded from this research, that there is a positive influence between tax administration reform to the taxpayer compliance.

Keyword: Organization structure, organization procedure, organization strategy,

organization culture, and taxpayer compliance

Page 8: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

viii

ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR

PELAYANAN PAJAK (KPP) JAKARTA TANAH ABANG SATU

Oleh:Fitriah

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh reformasi administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan wajib pajak.

Penelitian ini dilakukan pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Jakarta Tanah Abang Satu dengan mengambil 100 sampel dari wajib pajak pribadi, dengan menyebarkan kuesioner sebagai data primer. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini diambil secara Random Sampling. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda menggunakan alat bantu SPSS 17.00.

Hasil penelitian berdasarkan uji t statistik menunjukkan bahwa struktur organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Prosedur organisasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Strategi organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Dan budaya organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Secara simultan struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Hasil koefisien determinasi menunjukkan bahwa nilai R Square Adjusted (R) adalah sebesar 0.327. Hal ini berarti bahwa pengaruh struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan wajib pajak adalah sebesar 32.7% dan sisanya 67.3% (100% - 32.7% = 67.3%) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Berarti penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif antara reformasi administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak.

Kata Kunci: struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, budaya organisasi, dan kepatuhan wajib pajak.

Page 9: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Tiada kalimat yang pantas menghiasi karya tulis ini melainkan kalimat

tahmid dan puji syukur, kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

meggerakkan hambanya untuk berkarya dan yang telah mengkaruniakan rahmat

kepada hamba-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai

salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana .

Shalawat dan Salam semoga selalu tercurah kepada makhluk yang mulia,

yaitu Nabi Besar Muhammad SAW, kepada keluarganya dan Sahabatnya serta

pengikutnya yang senantiasa menjalankan sunnah- sunnahnya.

Penulis hanya bisa menyampaikan untaian terima kasih yang sedalam-

dalamnya kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangsih baik

bimbingan, arahan, tuntunan serta moril maupun materiil, dan segala bentuk

apapun yang sangat berarti bagi penulis. Untaian terima kasih dari lubuk hati yang

tulus penulis sampaikan kepada:

1. Kedua orang tua penulis, Bapak dan Ibu dengan dukungan kasih sayang serta

do’a yang berharga, cucuran keringat dan air mata yang selalu tercurah untuk

penulis. Kakak- kakak ku tersayang dan keluarga besar (Alm) H. Saumun bin

H. Maidi, terima kasih atas do’a dan dukungannya selama ini.

2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS., selaku dosen Pembimbing I dan Selaku

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yang di tengah kesibukannya, telah

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan, saran dan motivasi

kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

3. Ibu Yessi Fitri, SE., Ak., Msi, selaku Dosen Pembimbing II dan Sekretaris

Jurusan Ekonomi dan Ilmu Sosial, yang ditengah kesibukannya juga telah

Page 10: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

x

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan, saran dan motivasi

yang membangun demi selesainya skripsi ini.

4. Ibu Rahmawati, SE.,MM, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

dan Ilmu Sosial.

5. Segenap Bapak dan Ibu Dosen fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial yang telah

mentransfer Ilmunya yang tak ternilai harganya selama ini.

6. Segenap Staf Akademik, bag. Umum, Keuangan dan Perpustakaan Fakultas

Ekonomi dan Ilmu Sosial, terima kasih atas bantuannya.

7. Tak lupa kepada sosok lelaki pujaan, lelaki terbaik ”Nurhadi, S.S” yang

selalu menemani hari-hari penulis dikala kesusahan dan kesenangan, terima

kasih ya aa, untuk cinta, perhatian, motivasi, dukungan, kesabaran, serta ilmu

dan pelajaran hidup yang berarti.

منذ غبت غاب عنى السرور# یا نور عینى یا روح جسمى

ولكن قلتھ بنظرانى# م أقل لھ ھذه الكلمات بفمى (“Wahai cahaya mataku…., wahai buah jantungku! Semenjak engkau tiada

di sampingku, hilang lenyaplah segala kegembiraanku…. Aku tidak

mengatakan ucapan-ucapan ini kepadanya dengan mukulutku, tetapi aku

mengucapkannya dengan pandangan-pandanganku”).

8. Mahasiswa angkatan 2003 jurusan Akuntansi, khususnya Sahabat-sahabat

terbaikku ”Hujati, Yuyun Yulianah, Devi Oktafianti, Fazriah, SE., Fauzan,

Astari Budi Arfani, SE., Fulail, SE., Aulia Rahman (pak Rt..), terima kasih

atas dorongan, saran dan motivasi nya ya. I Love U Full........”.

9. Teruntuk Tuti dan keluarga besar Hujati, SE., terima kasih atas bantuan SPSS

nya y..^_^

Page 11: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

xi

10. Segenap Guru- guru PAUD Sholeh Al Ma’mur, yang selalu menegor diriku

kapan kamu lulus Piet.....? dan selalu memberikan keriangan dikala diriku

sedih dan dalam keadaan susah......

11. Dan semua pihak yang telah membantu dengan penuh keikhlasan dalam

penyelesaian skripsi ini yang tak sempat di sebutkan satu persatu. Semoga

Allah SWT membalasnya dengan karunia dan rahmatnya. Amin Ya Rabbal

’Alamin.

Jakarta, 18 Maret 2011

Fitriah

Page 12: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ......................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJI SKRIPSI ................................................ iii

LEMBAR PENGESAHAN UJI KOMPREHENSIF ................................... iv

SURAT PERNYATAAN .............................................................................. v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................... vi

ABSTRACT ................................................................................................... vii

ABSTRAK ..................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian ................................................................ 1

B. Perumusan Masalah ......................................................................... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................ 6

1. Tujuan Penelitian ........................................................................ 6

2. Manfaat Penelitian ...................................................................... 7

Page 13: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

xiii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Perpajakan ...................................................................................... 8

1. Pengertian Pajak ....................................................................... 8

2. Fungsi Pajak ............................................................................. 10

3. Syarat Pemungutan Pajak ......................................................... 10

4. Tata Cara Pemungutan pajak .................................................... 12

5. Pengertian Wajib Pajak ............................................................ 14

6. Kewajiban dan Hak Wajib Pajak ............................................. 14

B. Reformasi Administrasi Perpajakan ............................................... 15

1. Pengertian Reformasi Perpajakan............................................... 15

2. Pengertian Administrasi Perpajakan (Tax Administration) ....... 17

3. Reformasi Administrasi Perpajakan .......................................... 20

C. Dimensi Reformasi Administrasi Perpajakan ................................. 21

1. Struktur Organisasi ................................................................... 21

2. Prosedur Organisasi ................................................................... 22

3. Strategi Organisasi ..................................................................... 22

4. Budaya Organisasi ..................................................................... 24

D. Kepatuhan Wajib Pajak ................................................................... 25

1. Pengertian Kepatuhan Wajib Pajak ........................................... 25

2. Manfaat Sebagai Wajib pajak Patuh ......................................... 26

3. Kriteria Wajib patuh .................................................................. 27

E. Keterkaitan Antar Variabel ............................................................. 29

Page 14: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

xiv

1. Pengaruh Struktur Organisasi terhadap kepatuhan Wajib

Pajak .......................................................................................... 29

2. Pengaruh Prosedur Organisasi terhadap Kepatuhan wajib

Pajak .......................................................................................... 30

3. Pengaruh Strategi Organisasi terhadap Kepatuhan Wajib

Pajak .......................................................................................... 31

4. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kepatuhan Wajib

Pajak .......................................................................................... 32

F. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................. 35

B. Metode Penentuan Sampel ............................................................. 35

C. Metode Pengumpulan Data ........................................... ................. 36

D. Metode Analisis .............................................................................. 37

1. Analisis Data ............................................................................... 37

2. Uji Kualitas Data ........................................................................ 38

a. Uji Validitas ............................................................................ 38

b. Uji Reliabilitas ........................................................................ 38

3. Uji Asumsi Klasik ....................................................................... 39

a. Uji Normalitas ........................................................................ 39

b. Uji Multikolinieritas ............................................................... 39

c. Uji Heteroskedastisitas ........................................................... 40

Page 15: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

xv

4. Uji Hipotesis ............................................................................... 40

a. Uji t-statistik ........................................................................... 40

b. Uji F Statistik .......................................................................... 41

c. Uji Koefisien Determinasi (R2) ............................................... 42

E. Operasional Variabel Penelitian ...................................................... 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian .............................................. 48

1. Sejarah KPP Jakarta Tanah Abang Satu ................................... 48

2. Visi dan Misi KPP Jakarta Tanah Abang Satu ......................... 49

3. Tugas KPP Jakarta Tanah Abang Satu ..................................... 49

4. Struktur dan Fungsi Organisasi KPP Jakarta Tanah Abang

Satu .......................................................................................... 51

B. Hasil Uji Kualitas Data ................................................................ 55

1. Hasil Uji Validitas ................................................................... 55

2. Hasil Uji Reliabilitas …………………………....................... 58

C. Deskripsi Responden ................................................................... 58

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............. 59

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur .......................... 59

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan ....................... 60

4. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja ............. 61

5. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 61

D. Deskripsi Jawaban Responden …………………………............ 62

Page 16: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

xvi

E. Hasil Uji Asumsi Klasik ............................................................... 64

1. Hasil Uji Normalitas ...…………………………...................... 64

2. Hasil UJi Multikolonieritas ...................................................... 65

3. HasilUji Heteroskedastisitas .................................................... 66

F. Hasil Uji Hipotesis ....................................................................... 67

1. Uji t Statistik ................................................................ ........... 67

2. Uji F Statistik ............................................................................ 70

3. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ....................................... 71

G. Pembahasan .................................................................................. 71

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan .................................................................................... 74

B. Implikasi ......................................................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 77

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 79

Page 17: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

xvii

DAFTAR TABEL

Nomor Keterangan Halaman

3.1 Operasional Variabel ................................................................. 45

4.1 Hasil Uji Validitas Variabel Struktur Organisasi ...................... 55

4.2 Hasil Uji Validitas Variabel Prosedur Organisasi ...................... 56

4.3 Hasil Uji Validitas Variabel Strategi Organisasi ........................ 56

4.4 Hasil Uji Validitas Variabel Budaya Organisasi ........................ 57

4.5 Hasil Uji Validitas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak ................. 57

4.6 Hasil Uji Reliabilitas ................................................................... 58

4.7 Hasil Uji Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis

Kelamin ....................................................................................... 59

4.8 Hasil Uji Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan

Umur ............................................................................................ 60

4.9 Hasil Uji Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan

Jabatan ......................................................................................... 60

4.10 Hasil Uji Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan Lama

Bekerja ......................................................................................... 61

4.11 Hasil Uji Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan

Pendidikan Terakhir ..................................................................... 62

4.12 Hasil Uji Deskripsi Statistik Jawaban Responden ....................... 62

4.13 Hasil Uji Multikolinieritas ............................................................ 66

Page 18: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

xviii

4.14 Hasil Uji t-statistik ........................................................................ 68

4.15 Hasil Uji F Statistik ....................................................................... 70

4.16 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ............................................ 71

Page 19: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

xix

DAFTAR GAMBAR

Nomor Keterangan Halaman

2.1 Skema Kerangka Pemikiran ..................................................... 33

4.1 Hasil Uji Normalitas menggunakan Grafik P-Plot ................... 64

4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................... 67

Page 20: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Keterangan Halaman

1 Dokumentasi Penelitian ............................................................. 77

a. Surat Keterangan Telah melakukan Penelitian ..................... 78

2 Kuesioner Penelitian .................................................................. 79

3 Daftar Jawaban Responden ....................................................... 87

4 Hasil Uji Statistik SPSS ............................................................. 93

a. Hasil Uji Statistik Deskriptif .................................................. 94

b. Hasil Uji Validitas ................................................................. 94

c. Hasil Uji Reliabilitas .............................................................. 95

d. Hasil Uji Normalitas .............................................................. 96

e. Hasil Uji Multikolinieritas ..................................................... 97

f. Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................. 97

g. Hasil Uji Hipotesis ................................................................. 98

5 Struktur Organisasi .................................................................... 100

Page 21: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pajak merupakan komponen penting penerimaan negara. Begitu

besarnya kontribusi penerimaan pajak terhadap penerimaan negara

sehingga penerimaan pajak dapat mempengaruhi jalannya roda

pemerintahan. Reformasi perpajakan lebih banyak diartikan sebagai

kebutuhan akan regulasi perpajakan yang dapat menjangkau seluruh

lapisan masyarakat dengan tarif pajak progresif, tetapi tidak tampak

adanya upaya perubahan jaminan manfaat bagi wajib pajak dari

pembayaran pajaknya. Ketiadaan jaminan ini menyebabkan kurang

terjadinya perubahan kesadaran membayar pajak.

Reformasi perpajakan dan birokrasi perpajakan seharusnya

diletakkan dalam kerangka reformasi anggaran (budgeting reform) secara

menyeluruh dengan orientasi pada kepentingan rakyat sebagai pembayar

pajak. Pemerintah perlu segera mengimplementasikan reformasi

perpajakan, baik reformasi kebijakan perpajakan maupun reformasi

administrasi perpajakan karena reformasi perpajakan menjadi elemen

terpenting untuk mengubah citra sistem perpajakan Indonesia di kalangan

dunia usaha di dalam maupun di luar negeri.

Pengelolaan penerimaan pajak dilakukan melalui reformasi

perpajakan yang mencakup reformasi kebijakan dan administrasi.

Page 22: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

2

Pemerintah melaksanakan reformasi perpajakan ini sebenarnya adalah

untuk meningkatkan tax ratio. Namun tujuan itu tidak akan tercapai hanya

dengan perubahan undang-undang saja. Harus disertai pembenahan

administrasi yang dapat menumbuhkan kepatuhan wajib pajak dengan

mengubah persepsi dan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.

Selain untuk meningkatkan tax ratio. Tujuan reformasi dan modernisasi

adalah memberikan pelayanan yang lebih baik, nyaman, ramah, mudah,

efisien, tidak berbelit-belit sehingga wajib pajak tidak beranggapan bahwa

membayar pajak itu merupakan hal yang berbelit-belit yang harus

dihindari.

Direktorat Jendral perpajakan menggulirkan reformasi administrasi

perpajakan jangka menengah (3-5 tahun) dengan tujuan tercapainya,

tingkat kepatuhan yang tinggi, tingkat kepercayaan terhadap administrasi

perpajakan yang tinggi, dan produktivitas pegawai yang tinggi. Program

dan kegiatan reformasi administrasi perpajakan memiliki ciri yang khusus

antara lain struktur organisasi berdasarkan fungsi, perbaikan pelayanan

bagi setiap wajib pajak melalui pembentukan complaint center untuk

menampung keberatan wajib pajak.

Prosedur organisasi melalui perbaikan pelayanan satu pintu melalui

Account Representative yang bertanggung jawab secara khusus melayani

dan mengawasi administrasi perpajakan beberapa wajib pajak,

penyederhanaan prosedur administrasi, meningkatkan standar waktu,

Page 23: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

3

kualitas pelayanan dan pemeriksaan pajak dengan dukungan teknologi

informasi modern dalam memberikan pelayanan, pengawasan,

pemeriksaan dan penagihan pajak.

Strategi organisasi dengan kampanye sadar dan peduli pajak,

simplifikasi administrasi perpajakan, intensifikasi penerimaan pajak.

Budaya organisasi melalui perbaikan program penerapan pemerintahan

yang bersih dan berwibawa (good governance) dicirikan oleh adanya kode

etik pegawai. Pemberian Tunjangan Kegiatan Tambahan (TKT) kepada

pegawai pajak, fasilitas perkantoran modern.

Sistem administrasi perpajakan yang baik merupakan faktor kunci

keberhasilan pelaksanaan kebijakan perpajakan. Selain itu, visi yang jelas

dan definitif serta rencana dan strategi yang tepat juga mutlak diperlukan

untuk mengawal keberhasilan penerimaan pajak. Singkatnya, definisi yang

jelas tentang pembaruan sistem administrasi perpajakan serta rencana dan

strategi yang dirancang secara rinci dan cermat merupakan faktor yang

sangat menentukan tercapainya realisasi penerimaan pajak yang sesuai

dengan kebutuhan.

Kepatuhan wajib pajak (tax complience) dapat diidentifikasi dari

kepatuhan wajib Pajak dalam mendaftarkan diri, kepatuhan menyetorkan

kembali surat pemberitahuan (SPT), kepatuhan dalam perhitungan dan

pembayaran pajak terutang, dan kepatuhan dalam pembayaran tunggakan.

isu kepatuhan menjadi penting karena ketidakpatuhan secara bersamaan

Page 24: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

4

akan menimbulkan upaya menghindarkan pajak yang mengakibatkan

berkurangnya penyetoran dana pajak ke kas negara. Dengan adanya

perbaikan administrasi perpajakan diharapkan dapat mendorong

kepatuhan wajib pajak.

Penelitian ini didasari pada penelitian yang dilakukan oleh Satriyo

(2007) yang membahas mengenai Pengaruh Reformasi Administrasi

Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan

Pajak (KPP) Pratama Jakarta Setiabudi Satu. Menyatakan bahwa tidak

terdapat pengaruh struktur organisasi terhadap kepatuhan wajib pajak,

sedangkan prosedur organisasi, strategi organisasi dan budaya organisasi

mempunyai pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak.

Penelitian serupa juga dilakukan oleh Sofyan (2005) dengan judul

penelitian mengenai Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan

Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak

Dilingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak

Besar. Menyatakan bahwa, pertama adanya pengaruh yang positif dan

signifikan antara modernisasi struktur organisasi administrasi perpajakan

terhadap kepatuhan wajib pajak. Kedua, ditemukan adanya pengaruh yang

positif dan signifikan antara modernisasi prosedur organisasi administrasi

perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Ketiga, ditemukan adanya

pengaruh yang positif dan signifikan antara modernisasi strategi 152

organisasi administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak.

Page 25: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

5

Keempat, ditemukan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara

modernisasi budaya organisasi administrasi perpajakan terhadap

kepatuhan wajib pajak). Kelima, terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan antara penerapan sistem administrasi perpajakan modern dari

dimensi modernisasi struktur organisasi, modernisasi prosedur organisasi,

modernisasi strategi organisasi, dan modernisasi budaya organisasi

terhadap kepatuhan wajib pajak.

Dengan latar belakang di atas penulis tertarik membahas

permasalahan yang serupa mengenai pengaruh reformasi administrasi

perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak, namun dengan obyek

penelitian yang berbeda yaitu pada KPP Jakarta Tanah Abang Satu, dan

penulis juga tertarik ingin mengetahui seberapa besar wajib pajak yang

terdapat pada KPP Jakarta Tanah Abang satu dalam mematuhi kewajiban

perpajakannya setelah adanya reformasi administrasi perpajakan. Untuk

itu penulis menelitinya dengan judul: Analisis Pengaruh Reformasi

Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Jakarta Tanah Abang Satu.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka perumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

Page 26: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

6

1. Apakah reformasi administrasi perpajakan yang diproksi oleh struktur

organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya

organisasi berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak secara parsial?

2. Apakah reformasi administrasi perpajakan yang diproksi oleh struktur

organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya

organisasi berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak secara

simultan?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

a. Untuk menganalisis reformasi administrasi perpajakan yang

diproksi oleh struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi

organisasi, dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kepatuhan

wajib pajak secara parsial.

b. Untuk menganalisis reformasi administrasi perpajakan yang

diproksi oleh struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi

organisasi, dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kepatuhan

wajib pajak secara simultan.

Page 27: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

7

2. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dikemukakan diatas,

penulis mengharapkan agar hasilnya dapat bermanfaat bagi semua

pihak yang berkepentingan antara lain:

a. Bagi Kantor Pelayanan Pajak (KPP)

Agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi, nyaman,

ramah, mudah, efisien, dan tidak berbelit-belit terhadap wajib

pajak.

b. Bagi peneliti lainnya

Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menambah

informasi dan wawasan bagi yang membutuhkan tentang reformasi

administrasi perpajakan.

c. Bagi peneliti

Dapat memperluas pemahaman dan menambah pengetahuan

tentang reformasi administrasi perpajakan.

Page 28: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Perpajakan

1. Pengertian Pajak

Menurut Soemitro dalam Resmi (2005:1), pajak adalah iuran rakyat

kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan)

dengan tidak mendapat jasa timbal balik (kontraprestasi) yang langsung

dapat ditunjukkan, dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran

umum. Pengertian tersebut kemudian disempurnakan sehingga berbunyi,

pajak adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada kas negara

untuk membiayai pengeluaran rutin dan “surplusnya” digunakan untuk

public saving yang merupakan sumber utama untuk membiayai public

investment.

Menurut Djajadiningrat dalam Resmi (2005:1), pajak sebagai suatu

kewajiban menyerahkan sebagian dari kekayaan ke kas negara yang

disebabkan suatu keadaan, kejadian, dan perbuatan yang memberikan

kedudukan tertentu, tetapi bukan suatu hukuman, menurut peraturan yang

ditetapkan pemerintah serta dapat dipaksakan, tetapi tidak ada jasa timbal

balik dari negara secara langsung, untuk memelihara kesejahteraan secara

umum. Menurut Feldmann dalam Resmi (2005:2), pajak adalah prestasi

yang dipaksakan sepihak oleh dan terutang kepada penguasa (menurut

norma-norma yang ditetapkannya secara umum), tanpa adanya

Page 29: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

9

kontraprestasi, dan semata-mata digunakan untuk menutup pengeluaran-

pengeluaran umum.

Menurut Resmi (2005:2) dari beberapa definisi tersebut dapat

ditarik kesimpulan bahwa:

a. Pajak dipungut berdasarkan atau dengan kekuatan undang-undang

serta aturan pelaksanaannya.

b. Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukkan adanya kontrapretasi

individual oleh pemerintah.

c. Pajak dipungut oleh negara baik pemerintah pusat maupun pemerintah

daerah.

d. Pajak diperuntukan bagi pengeluaran-pengeluaran pemerintah, yang

bila dari pemasukannya masih terdapat surplus, digunakan untuk

membiayai public investment.

Berdasarkan pada pengertian-pengertian tersebut, maka dapat

disimpulkan bahwa ciri-ciri yang melekat pada pengertian pajak, adalah:

a. Pajak peralihan kekayaan dari orang atau badan ke pemerintah.

b. Pajak dipungut berdasarkan undang-undang.

c. Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukkan adanya

kontraprestasi secara langsung dari negara.

d. Pajak diperuntukan bagi pengeluaran-pengeluaran pemerintah, yang

bila dari pemasukkannya masih terdapat surplus, dipergunakan untuk

membiayai investasi publik.

Page 30: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

10

e. Pajak dipungut oleh negara baik pemerintah pusat maupu pemerintah

daerah.

f. Pajak dapat dipungut secara langsung atau tidak langsung.

g. Pajak dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu

dari pemerintah.

2. Fungsi Pajak

Dalam Resmi (2009:3), terdapat dua fungsi pajak, yaitu fungsi

budgetair (sumber keuangan negara) dan fungsi regulerend (mengatur).

a. Fungsi Budgetair (Sumber Keuangan Negara)

Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengumpulkan dana yang

diperlukan pemerintah untuk membiayai pengeluaran belanja negara

yang berguna untuk kepentingan masyarakat.

b. Fungsi Regulerend (Mengatur)

Pajak berfungsi sebagai alat untuk memberikan kepastian hukum

terutama dalam menyusun undang-undang dan perlu diusahakan agar

ketentuan yang dirumuskan jangan sampai dapat menimbulkan

interprestasi yang berbeda antara fiskus dan wajib pajak.

3. Syarat Pemungutan Pajak

Agar pemungutan pajak tidak menimbulkan hambatan atau

perlawanan, maka pemungutan pajak memerlukan syarat-syarat sebagai

berikut (Mardiasmo, 2008:2):

a. Pemungutan pajak harus adil sesuai dengan tujuan hukum (syarat

keadilan).

Page 31: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

11

Adil dalam perundang-undangan diantaranya mengenakan pajak

secara umum dan merata, serta disesuaikan dengan kemampuan

masing-masing. Sementara adil dalam pelaksanaannya, yakni dengan

memberikan hak bagi wajib pajak untuk mengajukan keberatan,

penundaan dalam pembayaran dan mengajukan banding kepada

Majelis Pertimbangan Pajak.

b. Pemungutan pajak harus berdasarkan undang-undang (syarat yuridis).

Pajak diatur dalam UUD 1945 Pasal 23 ayat 2. Hal ini memberikan

jaminan hukum untuk menyatakan keadilan, baik bagi negara maupun

warganya.

c. Tidak mengganggu perekonomian (syarat ekonomi).

Pemungutan tidak boleh mengganggu kelancaran kegiatan produksi

ataupun perdagangan sehingga tidak menimbulkan kelesuan

perekonomian masyarakat.

d. Pemungutan pajak harus efisien (syarat financial).

Sesuai fungsi budgetair, biaya pemungutan pajak harus dapat ditekan

sehingga lebih rendah dari hasil pemungutannya.

e. Sistem pemungutan pajak harus sederhana.

Sistem pemungutan perpajakan yang sederhana akan memudahkan

dan mendorong masyarakat dalam memenuhi kewajiban

perpajakannya. Syarat ini telah dipenuhi dalam undang-undang

perpajakan yang baru.

Page 32: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

12

4. Tata Cara Pemungutan Pajak

a. Asas-asas Pemungutan Pajak

Menurut Waluyo dan B. Ilyas (2003:14) asas-asas pemungutan

pajak sebagaimana dikemukakan oleh Adam Smith dalam buku An

inquiri into the Nature and Cause of the Wealth of Nations

menyatakan bahwa pemungutan pajak hendaknya didasarkan pada

Equality, Certainty, Convenience, dan Economy.

1) Equality

Pemungutan pajak harus bersifat adil dan merata, yaitu pajak

dikenakan kepada orang pribadi yang harus sebanding dengan

kemampuan membayar pajak atau ability to pay dan sesuai dengan

manfaat yang diterima. Adil dimaksudkan bahwa setiap wajib

pajak menyumbangkan uang untuk pengeluaran pemerintah

sebanding dengan kepentingannya dan manfaat yang diminta.

2) Certainty

Penetapan pajak itu tidak ditentukan sewenang-wenang. Oleh

karena itu, wajib pajak harus mengetahui secara jelas dan pasti

besarnya pajak yang terutang, kapan harus dibayar, serta batas

waktu penyampaian.

3) Convenience

Kapan wajib pajak itu harus membayar pajak sebaiknya sesuai

dengan saat-saat yang tidak menyulitkan wajib pajak sebagai

Page 33: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

13

contoh pada saat wajib pajak memperoleh penghasilan. Sistem

pemungutan pajak ini disebut Pay as You Earn.

4) Economy

Secara ekonomi bahwa biaya pemungutan dan biaya pemenuhan

kewajiban pajak bagi wajib pajak diharapkan seminimum

mungkin, demikian pula beban yang dipikul wajib pajak.

b. Sistem Pemungutan Pajak

Dalam memungut pajak dikenal beberapa sistem pemungutan

pajak, yaitu Official assessment system, Self assessment system, dan

With holding system (Resmi, 2009:11).

1) Official assessment system

Sistem pemungutan pajak yang memberi kewenangan aparatur

perpajakan untuk menentukan sendiri jumlah pajak yang terutang

setiap tahunnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan

perpajakan yang berlaku.

2) Self assessment system

Sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang wajib pajak

dalam menentukan sendiri jumlah pajak yang terutang setiap

tahunnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan

yang berlaku.

3) With holding system

Sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada pihak

ketiga yang ditunjuk untuk menentukan besarnya pajak yang

Page 34: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

14

terutang oleh wajib pajak sesuai dengan peraturan perundang-

undangan perpajakan yang berlaku.

5. Pengertian wajib pajak

Menurut Resmi (2009:21), wajib pajak adalah orang pribadi atau

badan yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan

ditentukan untuk melakukan kewajiban perpajakan, termasuk pemungutan

pajak atau pemotongan pajak tertentu. Sementara itu menurut ketentuan

undang-undang pajak penghasilan, maka setiap orang pribadi yang

memiliki penghasilan diatas penghasilan tidak kena pajak (PTKP) dalam

setahun, akan dikukuhkan sebagai wajib pajak orang pribadi dan

kepadanya akan diberikan NPWP. Bagi orang pribadi yang telah

dikukuhkan sebagai wajib pajak orang pribadi, maka kepadanya berlaku

kewajiban perpajakan sebagaimana yang telah disebutkan dalam kartu

NPWP.

6. Kewajiban dan Hak Wajib Pajak

Kewajiban dan hak wajib pajak menurut Lubis (2006:45) adalah

sebagai berikut:

a. Kewajiban Wajib Pajak

1) Mendaftarkan diri untuk mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak

(NPWP).

2) Melaporkan usaha untuk mendapatkan Nomor Pokok Pengusaha

Kena Pajak (NPPKP).

3) Kewajiban menyelenggarakan pembukuan dan pencatatan.

Page 35: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

15

4) Kewajiban melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT).

5) Kewajiban melunasi pajak terutang.

6) Kewajiban menunjukkan surat kuasa hukum.

b. Hak Wajib Pajak

1) Hak mengajukan keberatan.

2) Hak mengajukan banding.

3) Hak mengajukan permohonan pengembalian kelebihan

pembayaran pajak (restitusi).

4) Hak penundaan pemasukan SPT Tahunan.

7) Hak pembetulan Surat Pemberitahuan (SPT).

5) Hak mengangsur atau menunda pembayaran.

6) Hak mengajukan permohonan penghapusan sanksi administrasi.

B. Reformasi Administrasi Perpajakan

1. Pengertian Reformasi Perpajakan

Menurut Satriyo (2007) reformasi perpajakan adalah perubahan

yang mendasar disegala aspek perpajakan. Reformasi perpajakan yang

sekarang menjadi prioritas menyangkut modernisasi administrasi

perpajakan jangka menengah (tiga hingga enam tahun) dengan tujuan

tercapainya, pertama, tingkat kepatuhan sukarela yang tinggi. Kedua,

kepercayaan terhadap administrasi perpajakan yang tinggi. Dan ketiga,

produktivitas aparat perpajakan yang tinggi.

Page 36: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

16

Menurut Gunadi dalam Sofyan (2005), reformasi perpajakan

meliputi dua area, yaitu reformasi kebijakan pajak (tax policy) yaitu

regulasi atau peraturan perpajakan yang berupa undang-undang perpajakan

dan reformasi administrasi perpajakan. Reformasi administrasi memiliki

tujuan utama, pertama, memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam

memenuhi kewajiban perpajakannya. Kedua, untuk mengadministrasikan

penerimaan pajak sehingga transparansi dan akuntabilitas penerimaan

sekaligus pengeluaran pembayaran dana dari pajak setiap saat bisa

diketahui. Dan ketiga, untuk memberikan suatu pengawasan terhadap

pelaksanaan pemungutan pajak, terutama adalah kepada aparat pengumpul

pajak, kepada wajib pajak, ataupun kepada masyarakat pembayar pajak.

Berdasarkan pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa:

a. Reformasi perpajakan merupakan perubahan yang mendasar dari

segala aspek perpajakan.

b. Reformasi perpajakan memberikan pelayanan kepada masyarakat

dalam memenuhi kewajiban perpajakannya.

c. Reformasi perpajakan memberikan suatu pengawasan terhadap

pelaksanaan pemungutan pajak.

d. Dengan adanya reformasi perpajakan tingkat kepatuhan wajib pajak,

kepercayaan terhadap administrasi perpajakan, dan produktivitas

aparat perpajakan semakin tinggi.

Saat ini wajib pajak sudah semakin kritis dalam melihat setiap

perubahan kebijakan pemerintah terutama dalam bidang fiskal. Kondisi ini

Page 37: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

17

mau tidak mau mengharuskan Direktorat Jendral Perpajakan untuk

melakukan reformasi dibidang perpajakan. Sebagaimana yang menjadi

sasaran sejak tahun 2002, bahwa reformasi perpajakan secara

komperhensif sebagai satu kesatuan dilakukan terhadap tiga bidang pokok

atau utama secara langsung menyentuh pilar perpajakan, yaitu

a. Bidang administrasi, yakni melalui modernisasi administrasi

perpajakan.

b. Bidang peraturan, dengan melakukan amandemen terhadap Undang-

Undang perpajakan.

c. Bidang pengawasan, membangun bank data perpajakan nasional.

2. Pengertian Administrasi Perpajakan (Tax Administration)

Menurut Mansury dalam Melisari (2008), administrasi perpajakan

mengandung tiga pengertian, yaitu:

a. Suatu instansi atau badan yang mempunyai wewenang dan tanggung

jawab untuk menyelenggarakan pemungutan pajak.

b. Orang-orang yang terdiri dari pejabat dan pegawai yang bekerja pada

instansi perpajakan yang secara nyata melaksanakan kegiatan

pemungutan perpajakan.

c. Proses kegiatan penyelenggaraan pemungutan pajak yang ditata

laksanakan sedemikian rupa sehingga dapat mencapai sasaran yang

telah digariskan dalam kebijakan perpajakan, berdasarkan sarana

hukum yang ditemukan oleh undang-undang pajak yang efisien.

Page 38: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

18

Sedangkan menurut Satriyo (2007), administrasi pajak dalam

arti sempit merupakan penatausahaan dan pelayanan atas hak-hak dan

kewajiban-kewajiban pembayaran pajak, baik penatausahaan dan

pelayanan yang dilakukan di kantor pajak maupun ditempat wajib pajak,

sedangkan administrasi pajak dalam arti luas meliputi fungsi, sistem dan

organisasi atau kelembagaan. Sebagai suatu fungsi, administrasi

perpajakan meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan

pengendalian perpajakan.

Sebagai suatu sistem, administrasi perpajakan merupakan

seperangkat unsur (subsistem) yaitu peraturan perundang- undangan,

sarana dan prasarana, dan wajib pajak yang saling berkaitan yang secara

bersama-sama menjalankan fungsi dan tugasnya untuk mencapai tujuan

tertentu. Sedangkan sebagai lembaga administrasi perpajakan

merupakan institusi yang mengelola sistem dan mengelola proses

perpajakan yang terwujud pada kantor pusat, wilayah, dan pelayanan

kualitas dan kuantitas sumber daya manusia juga merupakan salah satu

tolak ukur kinerja administrasi pajak. Administrasi perpajakan

memegang peranan yang sangat penting karena seharusnya bukan saja

sebagai perangkat laws enforcement, tetapi lebih penting daripada itu,

sebagai service point yang memberikan pelayanan prima kepada

masyarakat sekaligus pusat informasi perpajakan.

Menurut Carlos A. Silvani dalam Melisari (2008), administrasi

perpajakan dikatakan efektif apabila mampu mengatasi masalah-

Page 39: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

19

masalah berikut: Wajib Pajak yang tidak terdaftar (unregistered

taxpayers), Wajib Pajak yang tidak menyampaikan Surat

Pemberitahuan (stopfiling taxpayers), Penyelundup pajak (tax evaders),

Penunggak pajak (delinquent taxpayers).

a. Wajib Pajak yang tidak terdaftar (unregistered taxpayers)

Artinya, sejauh mana administrasi pajak mampu mendeteksi dan

mengambil tindakan terhadap masyarakat yang belum terdaftar

sebagai wajib pajak walaupun seharusnya yang bersangkutan sudah

memenuhi ketentuan untuk menjadi wajib pajak.

b. Wajib Pajak yang tidak menyampaikan Surat Pemberitahuan

(stopfiling taxpayers)

Yaitu wajib pajak yang sudah terdaftar di administrasi kantor

pajak, tetapi tidak menyampaikan Surat Pemberitahuan.

Administrasi pajak dituntut untuk dapat mengumpulkan data

sekaligus menindaklanjutinya dengan meminimalkan kasus.

c. Penyelundup pajak (tax evaders)

Yaitu wajib pajak yang melaporkan pajak lebih kecil dari yang

seharusnya menurut ketentuan perundang – undangan perpajakan.

Sistem self assessment yang sekarang berlaku memang rentan

menyebabkan terjadinya modus kejahatan seperti ini, karena sangat

tergantung dari kejujuran wajib pajak.

Page 40: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

20

d. Penunggak pajak (delinquent taxpayers)

Dari tahun ke tahun selalu ada tunggakan pajak yang terjadi,

bahkan menunjukkan kecenderungan yang semakin meningkat.

Permasalahan ini seolah sudah menjadi benang kusut yang selalu

dihadapi oleh otoritas pajak setiap tahunnya.

3. Reformasi Administrasi Perpajakan

Menurut Chaizi Nasucha dalam Satriyo (2007), reformasi

administrasi perpajakan adalah penyempurnaan atau perbaikan kinerja

administrasi, baik secara individu, kelompok, maupun kelembagaan agar

lebih efisien, ekonomis, dan cepat. Agar reformasi administrasi perpajakan

dapat berhasil, dibutuhkan:

a. struktur pajak disederhanakan untuk kemudahan, kepatuhan, dan

administrasi.

b. strategi reformasi yang cocok harus dikembangkan.

c. komitmen politik yang kuat terhadap peningkatan administrasi

perpajakan.

Melisari (2008) menyatakan bahwa elemen dasar reformasi

administrasi perpajakan adalah:

a. komitmen politik yang berkelanjutan.

b. sifat yang mampu berkonsentrasi terhadap pekerjaan dalam jangka

panjang.

c. strategi yang tepat untuk didefinisikan dengan baik karena tidak ada

strategi yang cocok untuk semua negara.

Page 41: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

21

d. pendidikan dan pelatihan pegawai.

e. tersedia dana dan sumber daya lain yang cukup.

C. Dimensi Reformasi Administrasi Perpajakan

Menurut Nasucha dalam Satriyo (2007), empat dimensi reformasi

administrasi perpajakan, yaitu:

1. Struktur Organisasi

Mengutip Adi Wisatra (1998), dalam penelitian Sofyan (2005)

bahwa struktur organisasi adalah unsur yang berkaitan dengan pola-pola

peran yang sudah ditentukan dan hubungan antar peran, alokasi kegiatan

kepada sub unit-sub unit terpisah, pendistribusian wewenang di antara

posisi administratif, dan jaringan komunikasi formal.

Menurut Robinson dalam Satriyo (2007), Struktur organisasi

mengandung pengertian tentang bagaimana tugas kerja akan dibagi,

dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal.

Menurut Amirullah dan Budiyono dalam Satriyo (2007) struktur

organisasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem jaringan kerja terhadap

tugas-tugas, sitem pelaporan, dan komunikasi yang menghubungkan

secara bersama pekerjaan individual dan kelompok. oleh karena itu,

sebuah stuktur organisasi hendaknya mengalokasikan pekerjaan melalui

sebuah divisi pekerjaan dan menyediakan koordinasi dari hasil- hasil

kinerja sehingga sasaran organisasi terlaksana dengan baik.

Page 42: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

22

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan

bahwa struktur organisasi adalah suatu sistem bagaimana tugas kerja akan

dibagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan secara formal berdasarkan

peran yang sudah ditentukan agar sasaran organisasi terlaksana dengan

baik.

2. Prosedur Organisasi

Lazzaro (2000) dalam Satriyo (2007), prosedur organisasi adalah

perincian langkah-langkah dari sistem dan rangkaian kegiatan yang saling

berhubungan erat satu sama lainnya untuk mencapai tujuan tertentu.

Sofyan (2005), prosedur organisasi berkaitan dengan proses komunikasi,

pengambilan keputusan, Pemilihan prestasi, sosialisasi dan karier.

sedangkan pembahasan dan pemahaman prosedur organisasi berpijak pada

aktivitas organisasi yang dilakukan secara teratur.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan

bahwa prosedur organisasi perincian langkah-langkah dari sistem yang

berkaitan dengan proses komunikasi, pengambilan keputusan, Pemilihan

prestasi, sosialisasi dan karier yang saling berhubungan erat satu sama

lainnya untuk mencapai tujuan tertentu.

3. Strategi Organisasi

Ariyanto dalam Satriyo (2007) mengutip dari “Advanced Strategic

Management” strategi organisasi pada dasarnya untuk menciptakan “ fit “

atau “ macth “ antara kapabilitas internal organisasi dan peluang eksternal.

Alat analisis untuk menciptakan “fit” atau “match” adalah analisis SWOT

Page 43: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

23

(Stenghts, Weaknessess, Opportunities, Treats-kekuatan, kelemahan,

kesempatan, ancaman )

Sofyan (2005), strategi organisasi dipandang sebagai siasat, sikap

pandangan dan tindakan yang bertujuan memanfaatkan segala keadaan,

faktor, peluang, dan sumber daya yang ada sedemikian rupa sehingga

tujuan organisasi dapat dicapai dengan berhasil dan selamat. Strategi

berkembang dari waktu ke waktu sebagai pola arus keputusan yang

bermakna.

Robbins dalam Satriyo (2007) menyebutkan dimensi strategi yang

memperlihatkan yang banyak implikasinya terhadap struktur organisasi

diantaranya. Inovasi, sampai sejauhmana organisasi dapat

memperkenalkan suatu produk atau jasa yang baru. Deferensiasi,

menciptakan kesetiaan kepada pelanggan dengan cara memenuhi

kebutuhan tertentu secara khusus. Breadth, memperluas pasar yang

dilayani. Cost Control, memeperhatikan sejauh mana organisasi mampu

mengontrol biaya secara ketat.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan

bahwa strategi organisasi merupakan siasat, sikap pandangan dan tindakan

yang bertujuan memanfaatkan segala keadaan, faktor, peluang, dan sumber

daya yang ada sedemikian rupa untuk menciptakan “ fit “ atau “ macth “

antara kapabilitas internal organisasi dan peluang eksternal melalui analisis

SWOT (Stenghts, Weaknessess, Opportunities, Treats-kekuatan,

kelemahan, kesempatan, ancaman).

Page 44: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

24

4. Budaya Organisasi

Schermerhon (2001) dalam Satriyo (2007) Cultur atau budaya

mengandung pengertian sebagai seperangkat kepercayaan, nilai dan pola

prilaku yang dapat diterima oleh sekelompok orang.

Shcein (2001) dalam Satriyo (2007) menyatakan budaya organisasi

didefinisikan sebagai sistem penyebaran kepercayaan dan nilai-nilai yang

berkembang dan mengarahkan prilaku anggota-anggota organisasinya.

Suatu budaya yang kuat dapat mencapai hasil yang sama tanpa perlu

dokumentasi tertulis.

Sofyan (2005) Budaya organisasi didefinisikan sebagai sistem

penyebaran kepercayaan dan nilai-nilai yang berkembang dalam organisasi

dan mengarahkan prilaku anggota-anggotanya.

P.Robbins dan A.judge dalam Satriyo (2007) kultur organisasi

(Organizational Culture) mengacu pada sebuah sistem makna bersama

yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari

organisasi-organisasi lainnya.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan

bahwa budaya organisasi merupakan seperangkat kepercayaan, nilai-nilai

dan pola prilaku dalam organisasi yang mengarahkan prilaku anggota-

anggota organisasinya sehingga dapat diterima oleh sekelompok orang.

Page 45: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

25

D. Kepatuhan Wajib Pajak

1. Pengertian Kepatuhan Wajib Pajak

Menurut Safri Nurmantu dalam Sofyan (2005), kepatuhan

perpajakan didefinisikan sebagai “suatu keadaan dimana wajib pajak

memenuhi semua kewajiban perpajakan dan melaksanakan hak

perpajakannya”. Terdapat dua macam kepatuhan, yakni: kepatuhan formal

dan kepatuhan material.

a. Kepatuhan formal adalah suatu keadaan dimana wajib pajak

memenuhi kewajiban perpajakan secara formal sesuai dengan

ketentuan dalam undang-undang perpajakan. Misalnya ketentuan

batas waktu penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan

(SPT PPh) Tahunan tanggal 31 Maret. Apabila wajib pajak telah

melaporkan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan (SPT PPh)

Tahunan sebelum atau pada tanggal 31 Maret maka wajib pajak telah

memenuhi ketentuan formal, akan tetapi isinya belum tentu

memenuhi.

b. Kepatuhan material, yaitu suatu keadaan dimana wajib pajak secara

substantif memenuhi semua ketentuan material perpajakan, yakni

sesuai isi dan jiwa undang-undang perpajakan. Kepatuhan material

dapat meliputi kepatuhan formal. Wajib pajak yang memenuhi

kepatuhan material adalah wajib pajak yang mengisi dengan jujur,

lengkap, dan benar Surat Pemberitahuan (SPT) sesuai ketentuan dan

menyampaikannya ke KPP sebelum batas waktu berakhir.

Page 46: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

26

Menurut Nasucha dalam Sofyan (2005), kepatuhan Wajib Pajak

dapat diidentifikasi dari kepatuhan Wajib Pajak dalam mendaftarkan diri,

kepatuhan untuk menyetorkan kembali Surat Pemberitahuan (SPT),

kepatuhan dalam penghitungan dan pembayaran pajak terutang, dan

kepatuhan dalam pembayaran tunggakan. Erard dan Feinstin (1994) seperti

dikutip Chaizi Nasucha, menggunakan teori psikologi dalam kepatuhan

wajib pajak, yaitu rasa bersalah dan rasa malu, persepsi wajib pajak atas

kewajaran dan keadilan beban pajak yang mereka tanggung, dan pengaruh

kepuasan terhadap pelayanan pemerintah.

Menurut Gunadi (2005) pengertian kepatuhan wajib pajak (Tax

compliance) adalah bahwa wajib pajaknya sesuai dengan aturan-aturan

yang berlaku tanpa perlu diadakannya pemeriksaan , investigasi seksama,

peringatan ataupun ancaman dan penerapan sanksi baik hukum maupun

adminitrasi.

2. Manfaat Sebagai Wajib Pajak Patuh

Menurut Satriyo (2007), sebagai wajib pajak patuh, wajib pajak

memperoleh banyak manfaat selain mendapatkan pengembalian

pendahuluan restitusi juga merupakan citra manajemen. artinya

penyelesaian permohonan restitusinya dalam jangka waktu tidak lebih dari

satu bulan untuk PPN dan tiga bulan untuk PPh tanpa pemeriksaan pajak

sebagaimana lazimnya. Memperoleh status wajib pajak patuh, butuh

pengelolaan kewjiban perpajakan yang baik. Prosedur penyelesaian

permohonan restitusi dilakukan sebagai berikut:

Page 47: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

27

a. Wajib pajak patuh dapat mengajukan permohonan pengembalian

Kelebihan pembayaran pajak dengan menggunakan Surat

Pemberitahuan atau surat tersendiri, dan kepadanya diterbitkan Surat

keputusan pengembalian pendahuluan kelebihan pajak.

b. Wajib pajak patuh yang tidak menghendaki diterbitkan surat

keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan pajak harus

membuat pernyataan tertulis bersamaan dengan permohonannya.

c. Setelah melakukan penelitian, kepala kantor pelayanan pajak

menerbitkan Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan

Pajak (SKPPKP) paling lambat tiga bulan untuk Pajak Penghasilan

dan satu bulan untuk Pajak Pertambahan Nilai, sejak permohonan

diterima dengan lengkap.

d. Apabila setelah lewat jangka waktu tersebut di atas, surat Surat

Keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak (SKPPKP)

belum diterbitkan maka kepala kantor pelayanan pajak menerbitkan

Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak, paling

lama tujuh hari kerja setelah jangka waktu tersebut berakhir.

3. Kriteria Wajib Patuh

Wajib pajak patuh adalah wajib pajak yang ditetapkan oleh

Direktur Jendral Pajak sebagai wajib pajak yang memenuhi kriteria

tertentu dimaksud dalam keputusan Mentri Keuangan Nomor

544/KMK.04/2000 tentang kriteria wajib pajak patuh yang dapat diberikan

pendahuluan kelebihan pembayaran pajak sebagaimana diubah dengan

Page 48: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

28

Keputusan Mentri Keuangan Nomor 235/KMK.03/2003, bahwa kriteria

wajib pajak diantaranya sebagai berikut:

a. Tepat waktu dalam menyampaikan SPT Tahunan dalam 2 terakhir.

b. Dalam tahun terakhir Penyampaian SPT Masa yang terlambat tidak

lebih dari 3 masa Pajak untuk setiap jenis pajak dan tidak berurut-urut.

c. SPT masa tanggal terlambat terlambat itu disampaikan tidak lewat

batas dari batas waktu penyampaian SPT masa berikutnya.

d. Tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis pajak, kecuali

telah memperoleh perizinan untuk menunda pembayaran pajak, Tidak

termasuk tunggakan pajak sehubungan dengan SPT yang diterbitkan

untuk 2 masa Pajak terakhir.

e. Tidak pernah dijatuhi hukuman karena melakukan tindakan pidana di

bidang perpajakan dalam waktu 10 tahun.

f. Dalam laporan keuangan diaudit oleh akuntan publik atau badan

pengawas keuangan dan pembangunan harus dengan pendapat wajar

tanpa pengecualian atau dengan pengecualian sepanjang pengecualian

tidak mempengaruhi laba rugi fiskal. Laporan audit harus disusun

dalam bentuk panjang (Long Form Report), Menyajikan rekonsiliasi

laba rugi komersial dan fiskal.

g. Dalam hal laporan keuangan wajib pajak tidak diaudit oleh Akuntan

Publik, maka wajib pajak harus mengajukan permohonan tertulis

paling lambat 3 bulan sebelum tahun buku berakhir, untuk dapat

ditetapkan sebagai wajib pajak patuh ditambah syarat

Page 49: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

29

menyelenggarakan pembukuan selama 2 tahun terakhir dan wajib

pajak pernah dilakukan pemeriksaan Pajak. Apabila dalam 2 tahun

terakhir terhadap wajib pajak pemeriksaan Pajak, maka koreksi untuk

pajak terutang tidak lebih dari 10%.

Wajib pajak patuh adalah wajib pajak yang taat dan memenuhi

serta melakasanakan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan perpajakan dan peraturan pelaksanaan

yang berlaku. Predikat wajib pajak patuh mengandung arti disiplin dan

taat, tidak sama dengan wajib pajak yang berpredikat pembayar pajak

dalam jumlah yang besar. Karena pembayar Pajak terbesar belum tentu

memenuhi kriteria sebagai wajib pajak patuh meskipun memberikan

kontribusi besar pada negara jika masih memiliki tunggakan maupun

keterlambatan penyetoran dan pelaporan pajaknya.

E. Keterkaitan Antar Variabel

1. Pegaruh Struktur organisasi terhadap kepatuhan waib pajak

Menurut Robinson dalam penelitian Nasucha (2004), menyatakan

bahwa struktur organisasi mempunyai pengaruh terhadap kepatuhan wajib

pajak. Pengaruh ini ditunjukan dengan rencana formal untuk menciptakan

pembagian kerja yang efesien dari koordinasi yang efektif dari kegiatan-

kegiatan anggota organisasi. Hal ini dipertegas oleh Zain (2003:31)

kepatuhan wajib pajak adalah suatu iklim kepatuhan dan kesadaran

pemenuhan kewajiban perpajakan, yang mencerminkan dalam situasi

Page 50: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

30

dimana wajib pajak paham dan berusaha untuk memahami semua

ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, mengisi formulir

pajak dengan lengkap dan jelas, menghitung jumlah pajak yang terutang

dengan benar dan membayar pajak yang terutang tepat pada waktunya.

Berdasarkan penjelasan diatas maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut.

Ha1: Struktur organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan

wajib pajak.

2. Pengaruh prosedur organisasi terhadap kepatuhan wajib pajak

Lazzaro dalam Satriyo (2007), prosedur organisasi adalah perincian

langkah-langkah dari sistem dan rangkaian kegiatan yang saling

berhubungan erat satu sama lainnya untuk mencapai tujuan tertentu,

Prosedur organisasi mempunyai pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak.

Didukung dengan pernyataan Soemitro, secara umum teori tentang

kepatuhan dapat digolongkan dalam teori paksaan dan teori konsesus.

Menurut teori paksaan, orang mematuhi hukum karna adanya unsur

paksaan dari kekuasaaan yang bersifat legal dari penguasa. Teori ini

didasarkan pada asumsi bahwa paksaaan fisik yang merupakan monopoli

penguasa adalah dasar terciptanya suatu ketertiban sebagai tujuan hukum.

Sedangkan dari Teori Konsensus, dasar legalitas hukum. Teori inilah yang

sejalan dengan upaya mewujudkan kepatuhan sukarela wajib pajak.

Menurut Ismawan (2001), agar terciptanya kepatuhan sukarela ada

babarapa faktor diantaranya, pelayanan yang baik, prosedur yang

Page 51: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

31

sederhana dan mudah, pemantauan kepatuhan dan verifikasi yang efektif.

Berdasarkan penjelasan diatas maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut.

Ha2: Prosedur organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap

kepatuhan wajib pajak.

3. Pengaruh Strategi Organisasi terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

Sofyan (2005), strategi organisasi dipandang sebagai siasat, sikap

pandangan dan tindakan yang bertujuan memanfaatkan segala keadaan,

faktor, peluang, dan sumber daya yang ada sedemikian rupa sehingga

tujuan organisasi dapat dicapai dengan berhasil dan selamat.

Dari pernyatan diatas strategi organisasi mempunyai pengaruh

terhadap kepatuhan dapat diketahui melalui penyampaian informasi

perpajakan dan penyuluhan perpajakan yaitu dengan penyusunan konsep

antara lain program, sistem, dan metode yang sistematis, dan

konferhensip, tingkatkan kualitas sumber daya manusianya dengan diklat

penyuluhan perpajakan, Simplikasi administrasi perpajakan, Intensifikasi

penerimaan pajak, untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Didukung

Zain ( 2003 : 31), kepatuhan wajib pajak adalah suatu iklim kepatuhan dan

kesadaran pemenuhan kewajiban perpajakan, yang tercermin dalam situasi

dimana wajib pajak paham dan berusaha untuk memahami semua

ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Berdasarkan

penjelasan diatas maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut.

Ha3: Strategi organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan

wajib pajak.

Page 52: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

32

4. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

Sofyan (2005), budaya organisasi didefinisikan sebagai sistem

penyebaran kepercayaan dan nilai-nilai yang berkembang dalam organisasi

dan mengarahkan prilaku anggota-anggotanya. Stephen P. Robbins dan

timoty A. Judge (2008) kultur organisasi (Organizational Culture)

mengacu pada sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para

anggota yang membedakan suatu organisasi-organisasi lainnya.

Budaya organisasi mempunyai pengaruh terhadap kepatuhan dapat

diketahui melalui, penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang

berkualitas dan profesional, antara lain melalui pelaksanaan fit and proper

test secara ketat, penempatan pegawai yang disesuaikan dengan kapasitas

dan kapabilitasnya, reorganisasi, kaderisasi, pelatihan dan program

pengembangan self capacity, reward and punishmen, reformasi, nilai,

moral, dan komitmen terhadap tugas. Didukung pernyataan Soemitro,

tentang kepatuhan teori Konsensus berdasarkan legalitas hukum. Teori

inilah yang sejalan dengan upaya mewujudkan kepatuhan sukarela wajib

pajak. Kepatuhan wajib pajak adalah suatu yang mununjukkan ketaatan

serta kesadaran yang dimilki oleh wajib pajak untuk memenuhi kewajiban

perpajakannya. Berdasarkan penjelasan diatas maka dirumuskan hipotesis

sebagai berikut.

Ha4: budaya organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan

wajib pajak.

Page 53: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

33

F. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan uraian diatas, gambaran menyeluruh tentang analisis

pengaruh reformasi administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak

pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Jakarta Tanah Abang satu yang

merupakan kerangka konseptual dalam peneltian ini adalah sebagai berikut.

Page 54: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

34

Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran

Analisis Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan Terhadap

Kepatuhan Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Jakarta Tanah

Abang Satu

Struktur Organisasi (X1) (Satriyo (2007)

dan Sofyan (2005))

Reformasi Administrasi Perpajakan

Kepatuhan Wajib Pajak (Y)

(Satriyo (2007) dan Sofyan (2005))

Strategi Organisasi (X3) (Satriyo (2007)

dan Sofyan (2005))

Prosedur Organisasi (X2) (Satriyo (2007)

dan Sofyan (2005))

Budaya Organisasi (X4) (Satriyo (2007)

dan Sofyan (2005))

Uji Model Regresi

Uji Asumsi Klasik Berpengaruh / Tidak

Berpengaruh

Uji Regresi Linear Berganda

Kesimpulan

Uji Validitas dan Reliabilitas

Interprestasi

Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji F statistik Uji t Statistik

Page 55: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

35

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Sampel penelitian ini adalah wajib pajak yang berada di lingkungan

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Jakarta Tanah Abang Satu yang beralamat di

Jl. Penjernihan No. 36 Jakarta Pusat 10350. Penelitian ini ditujukan untuk

menganalisis pengaruh reformasi administrasi perpajakan terhadap kepatuhan

wajib pajak.

B. Metode Penentuan Sampel

Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode

random sampling, yaitu metode pemilihan sampel secara acak sederhana

memberikan kesempatan yang sama yang bersifat tak terbatas pada setiap

elemen populasi untuk dipilih sebagai sampel (Indriantoro, Nur dan B.

Supomo, 2002:124). Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

sebanyak 100 responden. Kriteria pemilihan sampel adalah wajib pajak

pribadi yang telah terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Jakarta

Tanah Abang Satu.

Page 56: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

36

C. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer

merupakan sumber data yang diperoleh secara langsung dari sumber asli

(tidak melalui media perantara) (Indriantoro, Nur dan B. Supomo, 2002:146).

Dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan kuesioner.

Wawancara dilakukan di KPP Jakarta Tanah Abang Satu, kuesioner diberikan

langsung kepada wajib pajak yang terdaftar di KPP Jakarta Tanah Abang

Satu.

Sementara teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan

melalui penelitian Lapangan (Field Research). Langkah-langkah yang

ditempuh untuk penelitian ini antara lain:

a. Observasi atau tinjauan

Melakukan tinjauan langsung ke KPP Jakarta Tanah Abang Satu untuk

mendapatkan gambaran dilingkungan KPP yang berhubungan dengan

reformasi administrasi perpajakan.

b. Wawancara atau interview

Mengadakan wawancara dengan pihak-pihak terkait pada KPP.

c. Kuesioner atau angket

Adalah suatu cara pengumpulan data dengan menyebarkan daftar

pertanyaan kepada responden.

Page 57: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

37

D. Metode Analisis

1. Analisis Data

Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Regresi Linear Berganda dan untuk mempermudah pelaksanaan

perhitungan maka penelitian ini akan menggunakan alat bantu SPSS

(Statistical Product and Service Solutions) for windows version 17.0.

Persamaan regresi linear berganda dengan menggunakan 4 (empat)

variabel independen dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut:

Dimana:

Y = Kepatuhan wajib pajak

X1 = Struktur organisasi

X2 = Prosedur organisasi

X3 = Strategi organisasi

X4 = budaya organisasi

a = Konstanta

b1, b2, b3, b4 = Koefisien regresi untuk masing–masing variabel

independen

e = Standart Error

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 + e

Page 58: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

38

2. Uji kualitas Data

a. Uji validitas

Uji validitas bertujuan untuk mengetahui kelayakan butir-butir

dalam suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel.

Dengan menggunakan prosedur seleksi item dengan cara menguji

karakteristik masing-masing item yang menjadi bagian tes yang

bersangkutan, item-item yang tidak memenuhi syarat kualitas tidak

dapat diikutkan menjadi bagian tes. Suatu butir pertanyaan dikatakan

valid jika nilai r-hitung yang merupakan nilai dari Corrected Item-

Total Correlation > dari r-tabel (Nugroho, 2005:68).

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah

kuesioner dapat memberikan ukuran yang konstan atau tidak. Dalam

penelitian ini pengujian reliabilitas dilakukan dengan cara mencobakan

instrument sekali saja, kemudian yang diperoleh dianalisis dengan

teknik tertentu. Teknik yang digunakan adalah teknik koefisien Alpha

Cronbach’s. koefisien ini merupakan koefisien reliabilitas yang paling

sering digunakan karena koefisien menggambarkan varians dari item-

item baik untuk format benar atau salah atau bukan seperti format

skala likert. Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika

memiliki nilai Alpha Cronbach’s > dari 0,60 (Nogroho, 2005:72)

.

Page 59: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

39

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel independen dan variabel dependennya memiliki

distribusi data normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah

memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Pengujian

normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji

Kolomogorov-Smirnov dalam program SPSS. Dalam pengambilan

keputusannya adalah apabila sigma lebih besar daripada alpha (α).

Dimana dalam penelitian ini alpha (α) yang digunakan adalah sebesar

0.05 (5%).

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara

variabel independen. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

multikolinieritas di dalam model regresi adalah dengan perhitungan

nilai tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Model regresi

yang bebas dari multikolinieritas adalah yang mempunyai nilai VIF

kurang dari 10 dan mempunyai angka tolerance lebih besar dari 0.1

(Ghozali, 2005:91).

Page 60: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

40

c. Uji Heteroskedastisitas

Menururt Santoso dalam Satriyo (2007), uji heteroskedastisitas

bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan

lainnya. Jika varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan

lain tetap, maka disebut homokedastisitas. Sebaliknya jika varians

bebeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik jika tidak

terjadi heteroskedastisitas. Salah satu cara untuk mendeteksi ada

tidaknya heteroskedastisitas yaitu dengan melihat Scatterplot yang

dihasilkan program SPSS dengan dasar pengambilan keputusan, jika

ada pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk pola pola tertentu

yang teratur (bergelombang, melebar, kemudian menyempit) maka

telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak terdapat pola yang jelas

serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y,

maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

4. Uji Hipotesis

a. Uji t-statistik

Uji t-statistik digunakan untuk mengetahui ada tidaknya

pengaruh variabel independen secara individual terhadap variabel

dependen. Rumusan hipotesis yang digunakan dalam pengujian ini

adalah:

Page 61: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

41

1. Ho1= Struktur organisasi tidak mempunyai pengaruh terhadap

kepatuhan wajib pajak.

Ha1= Struktur organisasi mempunyai pengaruh terhadap

kepatuhan wajib pajak.

2. Ho2= Prosedur Organisasi tidak mempunyai pengaruh terhadap

kepatuhan wajib pajak.

Ha2= Prosedur organisasi mempunyai pengaruh terhadap

kepatuhan wajib pajak.

3. Ho3= Strategi organisasi tidak mempunyai pengaruh terhadap

kepatuhan wajib pajak.

Ha3= Strategi organisasi mempunyai pengaruh terhadap

kepatuhan wajib pajak.

4. Ho4= Budaya organisasi tidak mempunyai pengaruh terhadap

kepatuhan wajib pajak.

Ha4= Budaya organisasi mempunyai pengaruh terhadap

kepatuhan wajib pajak.

Berdasarkan signifikansi kriteria penerimaan dan penolakan

hipotesis adalah:

1. Jika signifikan > 0,05 maka Ha ditolak.

2. Jika signifikan < 0,05 maka Ha diterima.

Page 62: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

42

b. Uji F Statistik

Uji hipotesis dengan uji F untuk mengetahui apakah variabel

independen secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan atau

tidak dengan variabel dependen. Rumusan hipotesis dalam pengujian

ini adalah sebagai berikut:

Ho5 = Struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi

dan budaya organisasi tidak mempunyai pengaruh signifikan

terhadap kepatuhan wajib pajak.

Ha5 = Struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi

dan budaya organisasi mempunyai pengaruh signifikan

terhadap kepatuhan wajib pajak.

Berdasarkan signifikansi, kriterianya adalah:

1. Jika signifikansi > 0,05 maka Ha ditolak.

2. Jika signifikansi < 0,05 maka Ha diterima.

c. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur

seberapa besar kemampuan variabel independen mempengaruhi

variabel dependen. Nilai koefisien determinasi dapat diperoleh

dengan mengkuadratkan koefisien korelasi. Nilai koefisien

determinasi adalah antara 0 dan 1. Nilai yang mendekati 1 berarti

variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variasi variabel dependen.

Page 63: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

43

E. Operasional Variabel Penelitian

1. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah:

a. Struktur Organisasi adalah tentang bagaimana tugas kerja akan dibagi,

dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal.

b. Prosedur Organisasi adalah adalah perincian langkah-langkah dari

sistem dan rangkaian kegiatan yang saling berhubungan erat satu sama

lainnya untuk mencapai tujuan tertentu.

c. Strategi Organisasi adalah siasat, sikap pandangan dan tindakan yang

bertujuan memanfaatkan segala keadaan, faktor, peluang, dan sumber

daya yang ada sedemikian rupa sehingga tujuan organisasi dapat

dicapai dengan berhasil dan selamat.

d. Budaya Organisasi adalah sistem penyebaran kepercayaan dan nilai–

nilai yang berkembang dan mengarahkan prilaku anggota – anggota

organisasinya. Suatu budaya yang kuat dapat mencapai hasil yang

sama tanpa perlu dokumentasi tertulis.

e. Kepatuhan wajib pajak adalah wajib pajak mempunyai kesediaan

untuk memenuhi kewajiban pajaknya sesuai dengan aturan yang

berlaku tanpa perlu diadakan pemeriksaan, investigasi seksama,

peringatan ataupun ancaman dan penerapan sanksi baik hukum

maupun administrasi.

Page 64: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

44

1. Pengukuran Variabel

Operasional variabel penelitian adalah sebuah konsep yang

mempunyai penjabaran dari variabel yang diterapkan dalam penelitian dan

dimaksudkan untuk memastikan agar variabel yang ingin diteliti secara

jelas dapat ditetapkan indikatornya. Dalam penelitian ini variabel yang

digunakan adalah:

a. Variabel bebas atau independen

Variabel bebas atau independen adalah variabel yang mempengaruhi

variabel dependen. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah:

1. Struktur Organisasi (X1) dalam hal ini, diukur dengan pembenahan

fungsi pelayanan dan pemeriksaan, jalur pengawasan tugas dan

pemeriksaan.

2. Prosedur Organisasi (X2) dalam hal ini, diukur dengan perubahan

metode pelayanan dan pemeriksaan, inovasi proses, dan perubahan

metode operasi.

3. Strategi Organisasi (X3) dalam hal ini, diukur dengan strategi

financial.

4. Budaya Organisasi (X4) dalam hal ini, diukur dengan nilai dan

norma.

Page 65: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

45

b. Variabel terikat atau dependen

Variabel terikat atau dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh

variabel independen. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah kepatuhan wajib pajak (Y) dalam hal ini diukur dari kepatuhan

wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya.

Pengukuran unsur reformasi administrasi perpajakan terhadap

kepatuhan wajib pajak pribadi dilakukan dengan menggunakan kuesioner

skala interval (likert) dimana komponen yang dipergunakan pertanyaan

dengan kategori:

SS : Sangat Setuju dengan skor 5

S : Setuju dengan skor 4

KS : Kurang Setuju dengan skor 3

TS : Tidak Setuju dengan skor 2

STS : Sangat Tidak Setuju dengan skor 1

Tabel 3.1 Tabel Operasional Variabel

Variabel Dimensi Indikator Skala

Pengukuran

Struktur

Organisasi (X1) (Satriyo (2007))

Pembenahan fungsi

pelayanan dan

pemeriksaan

1. Pembagian tugas yang

jelas

2. Spesifikasi tugas dan

tanggung jawab

3. Kemudahan jalur

penyelesaian

Skala Interval

Page 66: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

46

Prosedur

Organisasi (X2) (Satriyo (2007))

Strategi

Organisasi (X3)

(Satriyo (2007))

Budaya

Organisasi (X4) (Satriyo (2007))

Jalur pengawasan tugas

Perubahan metode

pelayanan dan

pemeriksaan

Inovasi proses

Perubahan metode

operasi

Strategi finansial

Nilai dan norma

1. Tindakan pelanggaran

2. Pemberian sanksi

1. Penyederhanaan

prosedur

1. Pelayanan pemeriksaan

melalui komputerisasi

1. Penyederhanaan formulir

2. Waktu, volume

pelayanan dan

pemeriksaan

3. Fasilitas yang memadai

1. Jumlah formulir

2. Biaya sosialisasi dan

penyuluhan

3. Perbandingan pelayanan

dan pemeriksaan dengan

permintaan publik

1. Pemahaman misi dan

tanggung jawab

organisasi

2. Tugas dan tanggung

jawab dengan prosedur

organisasi

3. Pandangan terhadap

pelaksanaan pekerjaan

4. Identitas pekerjaan

Skala Interval

Skala Interval

Skala Interval

Page 67: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

47

Kepatuhan

Wajib Pajak

(Y) (Satriyo (2007))

Kepatuhan wajib pajak

dalam memenuhi

kewajiban

perpajakannya

5. Kesesuaian tugas dan

tanggung jawab

1. Kepemilikan NPWP

2. Penyampaian dan

pelaporan SPT

3. Menghitung PPh dengan

benar

4. Membayar pajak

terutang tepat waktu

5. Membayar kekurangan

pajak sebelum dibayar

Skala Interval

Page 68: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

74

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris

mengenai pengaruh reformasi administrasi perpajakan terhadap kepatuhan

wajib pajak. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka diperoleh

beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Struktur organisasi berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib

pajak. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Sofyan (2005)

namun tidak mendukung hasil penelitian Satriyo (2007).

2. Prosedur organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan

wajib pajak. Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian Satriyo

(2007) dan Sofyan (2005) yang menyatakan bahwa struktur organisasi

mempunyai pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak.

3. Strategi organisasi berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib

pajak. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Satriyo (2007) dan Sofyan (2005) yang menyatakan

bahwa strategi organisasi mempunyai pengaruh terhadap kepatuhan wajib

pajak.

4. Budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib

pajak. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Satriyo (2007) dan Sofyan (2005) yang menyatakan

Page 69: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

75

bahwa budaya organisasi mempunyai pengaruh terhadap kepatuhan wajib

pajak.

5. Struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya

organisasi secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

kepatuhan wajib pajak. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian

yang dilakukan dengan Satriyo (2007) dan Sofyan (2005).

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan diatas implikasi yang mungkin bermanfaat.

1. Sebagai petunjuk bagi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) untuk lebih

mengoptimalkan dan lebih memperbaiki lagi reformasi administrasi

perpajakan dari segi struktur oraganisasi, prosedur organisasi, strategi

organisasi, dan budaya organisasi agar dapat meningkatkan kepatuhan

wajib pajak dan meningkatkan penerimaan pajak. Sanksi perpajakan yang

tegas dan netral terhadap wajib pajak yang melakukan kecurangan tanpa

berpihak kepada siapapun sehingga masyarakat lebih percaya dan

meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Menanamkan budaya kerja yang

baik kepada petugas pajak dalam hal disiplin waktu dan bertanggung

jawab terhadap tugas akan mendorong wajib pajak untuk patuh.

2. Bagi peneliti lainnya, penelitian ini dapat menjadi pertimbangan untuk

lebih memperluas lingkup penelitian dengan menambah obyek penelitian

yang lingkupnya tidak hanya di KPP Tanah Abang Satu saja, tetapi juga

pada KPP yang lainnya, untuk lebih banyak menggunakan sampel,

Page 70: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

76

menambah periode waktu penelitian, serta menambah indikator reformasi

administrasi perpajakan, sehingga lebih dapat mempengauhi secara

signifikan, dan hasil yang diperoleh lebih akurat.

Page 71: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

77

DAFTAR PUSTAKA

Artikel diakses tanggal 6 Februari 2011, dari http://www.scribd.com/doc/23477409/Chapter-2.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”. Badan

Penerbit-Undip, Semarang, 2005. Gunadi. “Rasionalitas Reformasi Perpajakan”, artikel di akses tanggal 13

Februari 2011, dari http:///www.kanwil pajak khusus.Depkeu.go.id/content.asp.

Hamid, Abdul. “Panduan Penulisan Skripsi”. FEIS UIN Press, Jakarta, 2004.

Indriantoro, Nur dan B. Supomo. “Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen”. BPFE, Yogyakarta, 2002.

Kotler, Philip. “Manajemen Pemasaran”. PT INDEKS Kelompok Gramedia,

Jakarta, 2004. Lubis, Irwansyah. “Hukum Pajak Indonesia”. YP2SDM, Jakarta, 2006.

Mardiasmo. “Perpajakan edisi revisi 2008”. ANDI, Yogyakarta, 2008.

Melisari, Lisa Adha. “Pengaruh Penerapan Sistem Monitoring Pelaporan Pembayaran Pajak (MP3) dan Profesionalisme Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak”. UIN, Jakarta, 2008.

Nugroho, Bhuono Agung. “Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS”. ANDI, Yogyakarta, 2005.

Resmi, Siti. “Perpajakan: Teori dan Kasus”. Salemba Empat, Jakarta, 2009.

Satriyo, Andika. “Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Setiabudi”. Universitas pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, 2007.

Sofyan, Marcus Taufan (2005). “Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada Kantor

Page 72: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

78

Pelayanan Pajak Dilingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak”. Artikel diakses tanggal 6 Februari 2011, dari http://www.google.co.id/#hl=id&source=hp&biw=&bih=&q=reformasi+administrasi+perpajakan+terhadap+kepatuhan+wajib+pajak&aq=f&aqi=&aql=&oq=&fp=53ae062ccc0227ab

Sugiono. “Statistik untuk Penelitian”. Alfabeta, Bandung, 2005.

Waluyo dan B. Ilyas, Wirawan. “Perpajakan Indonesia”. Salemba Empat, Jakarta, 2003.

Winardi. “Analisa Persepsi Aparat Pajak Mengenai Administrasi Perpajakan

dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Hotel dan Restoran di DKI Jakarat”. UI, Jakarta, 2002.

Page 73: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

79

LAMPIRAN 1

DOKUMENTASI

PENELITIAN

Page 74: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

81

LAMPIRAN 2

KUESIONER PENELITIAN

Page 75: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

82

Lembar Kuesioner

ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI

PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK

PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) JAKARTA

TANAH ABANG SATU

Oleh:

FITRIAH

NIM : 103082029340

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011 M/ 1432 H

Page 76: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

83

KATA PENGANTAR

Kepada Yth,

Bapak/ Ibu Responden

Di Tempat

Dengan Hormat

Dalam rangka penulisan skripsi sebagai tugas akhir studi. Saya melakukan

penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan

Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Jakarta

Tanah Abang Satu”. untuk itu saya memohon bantuan Bapak/ Ibu agar sudilah

kiranya untuk mengisi seperti yang terlampir dalam surat ini.

Perlu diketahui bahwa kualitas dan kepercayaan hasil penelitian ini

tergantung dari angket yang Bapak/ Ibu isi. Untuk itu saya berharap Bapak/ Ibu

mengisi dengan sejujurnya. Informasi yang terkumpul tentang kuesioner ini hanya

digunakan untuk keperluan penelitian saja dan sama sekali tidak mempunyai

dampak terhadap Bapak/ Ibu.

Demikianlah permohonan saya, atas perhatian dan kerjasama Bapak/ Ibu

saya ucapkan terimakasih.

Hormat Saya

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Fitriah

Page 77: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

84

Lembar Kuesioner

Berilah tanda silang (x) sesuai dengan jawaban yang anda pilih.

Nama : ……………. (Boleh inisial/Tidak diisi)

Jenis kelamin : 1. Pria 2. Wanita

Umur : 1. < 25 Tahun

2. 26 – 35 Tahun

3. 36 – 40 Tahun

4. > 40 Tahun

Jabatan : 1. Direktur 4. Kayawan

2. Manager 5. Lainnya………….

3. Staf Bagian perpajakan

Lama bekerja : 1. < 2 Tahun 4. 4 – 5 Tahun

2. 2 – 3 Tahun 5. > 5 Tahun

3. 3 – 4 Tahun

Pendidikan Terakhir : 1. SMA/ Sederajat 4. Lainnya…………..

2. Diploma

3. Sarjana

Berilah tanda chek list ( √ ) pada jawaban yang menurut Anda paling sesuai.

Keterangan:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

KS : Kurang Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Page 78: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

85

Pernyataan SS

5

S

4

KS

3

TS

2

STS

1

Struktur Organisasi

1. Menurut anda, petugas KPP telah

membantu anda sesuai dengan prosedur

2. Menurut anda, waktu pelayanan dan

pemeriksaan sudah efisien dan efektif

3. Menurut anda, adanya kemudahan jalur

dalam fungsi pelayanan dan pemeriksaan

4. Hukuman bagi tindakan pelanggaran

disiplin telah ditegakkan untuk semua wajib

pajak

5. Menurut anda, pemberian sanksi bagi wajib

pajak telah berjalan sesuai dengan peraturan

perpajakan

Prosedur Organisasi

1. Menurut anda, prosedur pelayanan dan

pemeriksaan dalam mengisi formulir Surat

Setoran Pajak (SSP) dan Pelaporan Pajak

lebih sederhana.

2. Menurut anda, prosedur pelayanan dalam

pengisian dan penyampaian Surat

Pemberitahuan (SPT) Pajak Penghasilan

tidak berbelit-belit.

Page 79: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

86

3. Menurut anda, pelayanan dan pemeriksaan

melalui program komputerisasi, seperti

pelaporan pajak (e-reporting, e-SPT on line)

telah dijalankan

4. Menurut anda, formulir berkaitan dengan

pengisian dan penyampaian SPT dan SSP

Pajak Penghasilan mudah didapat/ diperoleh

5. Menurut anda, intensitas volume pelayanan

dan pemeriksaan berjalan sesuai dengan

peraturan yang berlaku

6. Menurut anda, fasilitas yang diberikan pada

KPP sudah memadai untuk para wajib pajak

Strategi Organisasi

1. Menurut anda, jumlah formulir yang

dibutuhkan telah memadai

2. Menurut anda, formulir yang dibutuhkan

mudah diperoleh

3. Menurut anda, biaya sosialisasi dan

penyuluhan perpajakan untuk meningkatkan

pemahaman terhadap hak dan kewajiban

perpajakan terjangkau oleh wajib pajak

4. Menurut anda, pelayanan dan pemeriksaan

telah sesuai dengan permintaan publik

Budaya Organisasi

Page 80: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

87

1. Menurut anda, wajib pajak telah mengetahui

dengan jelas mengenai pemahaman misi dan

tanggung jawab organisasi

2. Menurut anda, tugas dan tanggung jawab

wajib pajak telah dilaksanakan sesuai

dengan prosedur organisasi

3. Menurut anda, petugas menguasai peraturan

perpajakan dan terampil dalam tugasnya

4. Menurut anda, petugas pajak disiplin waktu

dengan pekerjaan dan bertanggung jawab

terhadap tugas

5. Menurut anda, petugas pajak kompeten

dalam tugasnya

Kepatuhan Wajib Pajak

(Setelah adanya reformasi administrasi

perpajakan)

1. Untuk mendapatkan NPWP anda

mendaftarkan diri secara sukarela ke KPP

2. Anda selalu mengisi SPT sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan

3. Anda selalu melaporkan SPT yang telah

diisi dengan tepat waktu

Page 81: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

88

4. Anda selalu membayar dan menghitung

Pajak Penghasilan yang terutang dengan

jumlah yang benar dan tepat waktu

5. Anda selalu membayar kekurangan Pajak

Penghasilan yang ada sebelum dilakukan

pemeriksaan

Page 82: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

90

Rekapitulasi Jawaban Responden Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Jakarta Tanah Abang Satu

No. X11 X12 X13 X14 X15 X21 X22 X23 X24 X25 X26 X31 X32 X33 X34 X41 X42 X43 X44 X45 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5

1 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 4 4 4

2 4 4 3 1 2 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 1 3 5 5 5

3 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 3 2 4 1 1 5 5 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4

5 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 4

6 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 4 4 4

7 4 4 3 1 2 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 1 3 5 5 5

8 3 2 3 2 2 4 3 4 5 5 4 4 3 4 3 2 3 4 5 4 5 5 4 4 2

9 3 4 4 3 2 4 3 2 5 4 4 1 2 3 4 5 4 2 2 1 4 3 5 2 2

10 5 4 5 5 3 1 2 4 4 3 4 5 5 2 1 1 2 1 3 4 5 5 4 3 3

11 5 4 3 2 1 3 2 3 4 2 4 4 4 2 4 5 4 3 2 1 5 5 4 4 3

12 4 2 3 2 2 2 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4

13 4 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 4 4 4 3

14 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 1 4 5 5 5

15 5 4 5 4 5 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 5 3 4 4 3 4 4

16 3 2 3 2 2 4 3 4 5 5 4 4 3 4 3 2 3 4 5 4 5 5 4 4 2

17 4 4 4 2 2 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4

18 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4

19 4 4 4 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 1 4 4 5 5

20 4 4 3 2 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4

21 4 4 3 2 1 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 5 4 4 1 5 5 5 5

Page 83: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

91

22 4 4 3 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 1 4 5 5 5

23 4 3 4 3 3 2 1 2 1 1 3 4 5 1 1 2 1 4 3 4 5 4 3 4 3

24 4 3 2 3 2 2 3 4 4 3 4 5 5 3 4 5 5 4 3 4 5 4 5 4 5

25 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 5 5 5 5

26 2 2 2 2 2 4 3 5 4 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4

27 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 1 4 4 3 3 3 1 4 4 4 4

28 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3

29 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 5 4 4 4 4 4 1 4 5 5 5

30 4 4 4 2 1 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 4 5 5

31 4 4 4 2 1 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 4 5 5

32 4 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 2 4 4 3 4 2 4 2 4 3 4 3

33 4 4 3 1 2 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 1 4 5 5 4

34 4 4 3 1 2 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 5 5 5 5

35 2 2 2 2 2 4 3 5 4 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4

36 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3

37 4 4 3 1 2 4 4 5 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 1 5 5 5 4

38 4 4 3 1 2 4 4 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 5 1 5 5 4 5

39 4 3 4 2 1 4 4 5 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 1 5 5 5 5

40 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4

41 4 4 2 3 2 3 2 5 5 3 3 4 5 4 4 2 3 4 4 3 5 4 4 3 2

42 5 4 5 4 5 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 5 3 4 4 3 4 4

43 4 4 4 2 1 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4

44 3 4 3 1 1 1 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 1 4 4 4 4

45 4 4 2 3 2 3 2 5 5 3 3 4 5 4 4 2 3 4 4 3 5 4 4 3 2

46 5 4 5 4 5 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 5 3 4 4 3 4 4

Page 84: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

92

47 4 4 3 2 1 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 2 4 4 4 4

48 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3

49 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 5 5 5 4 4

50 4 3 4 1 1 3 3 4 4 3 3 3 4 5 4 4 3 1 1 4 4 4 3 4 4

51 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

52 3 3 3 3 5 4 5 5 4 3 4 4 5 3 2 5 4 5 4 2 4 2 5 5 3

53 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

54 3 2 4 1 1 5 5 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4

55 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 4

56 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

57 3 3 3 3 5 4 5 5 4 3 4 4 5 3 2 5 4 5 4 2 4 2 5 5 3

58 4 3 3 2 2 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 5 5

59 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

60 4 3 4 3 3 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 4

61 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4

62 4 2 3 2 2 2 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4

63 4 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 4 4 4 3

64 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 1 4 5 5 5

65 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3

66 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 2 2 5 5 5 5 5

67 4 4 4 2 2 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4

68 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4

69 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

70 4 3 4 3 3 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 4

71 4 4 3 2 1 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 5 4 4 1 5 5 5 5

Page 85: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

93

72 4 4 3 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 1 4 5 5 5

73 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3

74 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4

75 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 5 5 5 5

76 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 5 1 4 4 4 4

77 4 4 4 2 2 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 1 5 4 5 5

78 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 2 2 5 5 5 5 5

79 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 5 4 4 4 4 4 1 4 5 5 5

80 4 4 4 1 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 1 3 5 4 5

81 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 5 5 4

82 3 3 2 3 2 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4

83 5 4 5 5 3 1 2 4 4 3 4 5 5 2 1 1 2 1 3 4 5 5 4 3 3

84 5 4 3 2 1 3 2 3 4 2 4 4 4 2 4 5 4 3 2 1 5 5 4 4 3

85 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3

86 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4

87 4 4 2 3 2 3 2 5 5 3 3 4 5 4 4 2 3 4 4 3 5 4 4 3 2

88 5 4 5 4 5 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 5 3 4 4 3 4 4

89 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 1 4 4 3 3 3 1 4 4 4 4

90 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3

91 4 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 2 4 4 3 4 2 4 2 4 3 4 3

92 3 3 2 3 2 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4

93 4 4 3 2 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4

94 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4

95 4 3 4 3 3 2 1 2 1 1 3 4 5 1 1 2 1 4 3 4 5 4 3 4 3

96 4 3 2 3 2 2 3 4 4 3 4 5 5 3 4 5 5 4 3 4 5 4 5 4 5

Page 86: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

94

97 3 3 3 2 1 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 1 2 4 4 4

98 4 3 4 4 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 4 2 2 4 3 4 4 4

99 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 5 5 5 4 4

100 4 3 4 1 1 3 3 4 4 3 3 3 4 5 4 4 3 1 1 4 4 4 3 4 4

Page 87: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

95

LAMPIRAN 4

HASIL UJI STATISTIK SPSS

Page 88: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

96

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Mean

Std. Deviation

StrukturOrganisasi 50 15.6600 2.96655 ProsedurOrganisasi 50 22.3200 3.27912 StrategiOrganisasi 50 14.3000 1.86537 BudayaOrganisasi 50 17.1200 3.20484 KepatuhanWajibPajak 50 18.5200 2.91541 Valid N (listwise) 50

Hasil uji validitas

Variabel Struktur Organisasi (X1)

Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan

X11 0.655 0.381 valid

X12 0.686 0.381 valid

X13 0.780 0.381 valid

X14 0.931 0.381 valid

X15 0.862 0.381 valid

Variabel Prosedur Organisasi (X2) Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan

X21 0.525 0.388 valid

X22 0.961 0.388 valid

X23 0.931 0.388 valid

X24 0.936 0.388 valid

X25 0.926 0.388 valid

X26 0.821 0.388 valid

Page 89: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

97

Variabel Strategi Organisasi (X3)

Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan

X31 0.454 0.374 valid

X32 0.882 0.374 valid

X33 0.901 0.374 valid

X34 0.779 0.374 valid

Variabel Budaya Organisasi (X4)

Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan

X41 0.832 0.381 valid

X42 0.923 0.381 valid

X43 0.950 0.381 valid

X44 0.925 0.381 valid

X45 0.818 0.381 valid

Variabel Kepatuhan Wajib Pajak (Y)

Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan

Y1 0.853 0.381 valid

Y2 0.844 0.381 valid

Y3 0.906 0.381 valid

Y4 0.863 0.381 valid

Y5 0.398 0.381 valid

Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.863 25

Page 90: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

98

Hasil Uji Normalitas

Page 91: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

99

Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Struktur Organisasi .849 1.177

Prosedur Organisasi .415 2.412

Strategi Organisasi .490 2.041

Budaya Organisasi .351 2.846

a. Dependent Variable: Kepatuhan Wajib Pajak

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Page 92: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

100

Hasil Uji Hipotesis

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.411 1.912 3.354 .001

Struktur Organisasi .162 .080 .181 2.024 .046

Prosedur Organisasi -.058 .102 -.072 -.563 .575

Strategi Organisasi .382 .175 .257 2.185 .031

Budaya Organisasi .331 .132 .350 2.514 .014

a. Dependent Variable: Kepatuhan Wajib Pajak

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 307.929 4 76.982 13.003 .000a

Residual 562.431 95 5.920

Total 870.360 99

a. Predictors: (Constant), Budaya Organisasi, Struktur Organisasi,

Strategi Organisasi, Prosedur Organisasi

b. Dependent Variable: Kepatuhan Wajib Pajak

Page 93: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

101

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 .595a .354 .327 2.43317 1.656

a. Predictors: (Constant), Budaya Organisasi, Struktur Organisasi,

Strategi Organisasi, Prosedur Organisasi

b. Dependent Variable: Kepatuhan Wajib Pajak

Page 94: ANALISIS PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI ......administrasi perpajakan dari aspek struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi terhadap kepatuhan

101

STRUKTUR ORGANISASI

Sumber: Bagian Umum KPP Pratama Tanah Abang Satu

Kepala Kantor Tjahjono Djati Seputro

Seksi PDI Ernawati Kh.

Sub Bagian Umum Sirwanto

Seksi Pelayanan Yulita Kusmalasari

Seksi Ekstensifikasi Imam Teguh Suyudi

Seksi Penagihan T. Tirmizi

Seksi Pemeriksaan Lontas Marpaung

Seksi Waskon I Satriyono Sejati

Seksi Waskon II Didik Purwanto

Seksi Waskon III Maulana Abdullah

Seksi Waskon IV Dwianto Harry S.

Fungsional Pemeriksa Pajak