Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), … ·  · 2018-02-11usaha secara...

16
Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan To Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Loan (NPL), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Swasta Nasional di BEI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh: Nina Anjar Widyaningsih B100130320 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Transcript of Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), … ·  · 2018-02-11usaha secara...

Page 1: Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), … ·  · 2018-02-11usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam ... dan Aspek likuiditas 1.5

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan To Deposit Ratio

(LDR), Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Non

Performing Loan (NPL), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Kinerja

Keuangan Bank Umum Swasta Nasional di BEI

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

Nina Anjar Widyaningsih

B100130320

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), … ·  · 2018-02-11usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam ... dan Aspek likuiditas 1.5

i

HALAMAN PERSETUJUAN

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan To Deposit

Ratio (LDR), Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO),

Non Performing Loan (NPL), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap

Kinerja Keuangan Bank Umum Swasta Nasional di BEI

NASKAH PUBLIKASI

Oleh:

Nina Anjar Widyaningsih

B100130320

Telah diperiksa dan disetujui oleh:

Dosen Pembimbing

(Zulfa Irawati, S.E., M.Si.)

NIK.

Page 3: Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), … ·  · 2018-02-11usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam ... dan Aspek likuiditas 1.5

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan To Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Loan (NPL), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Kinerja

Keuangan Bank Umum Swasta Nasional di BEI

OLEH

Nina Anjar Widyaningsih

B100130320

Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari Senin, 22 Januari 2018

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Ir. Irmawati, S.E., M.Si. (..................)

(Ketua Dewan Penguji)

2. Zulfa Irawati, S.E, M.Si (..................)

(Sekretaris Dewan Penguji)

3. Basworo Dibyo, S.E., M.Si. (..................)

(Anggota Dewan Penguji)

Mengatahui,

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Dr. Syamsudin, M.M. NIK.

Page 4: Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), … ·  · 2018-02-11usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam ... dan Aspek likuiditas 1.5

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak

sepenuhnya tedapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar

kesarjanaan disuatu perguruan tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak

sepenuhnya terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang

lain, kecuali secara tertulis yang diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar

pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidak benaran dalam pernyataan saya diatas,

maka akan saya pertanggung jawabkan sepenuhnya sesuai kemampuan.

Surakarta, 22 Januari 2018

Penulis

NINA ANJAR WIDYANINGSIH

B 100 130 320

Page 5: Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), … ·  · 2018-02-11usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam ... dan Aspek likuiditas 1.5

1

ABSTRAK

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan To Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO),

Non Performing Loan (NPL), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Swasta Nasional di BEI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan To Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM) secara parsial dan simultan terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Swasta Nasional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 19 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2014-2016 dengan menggunakan metode pengambilan sampel adalah purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi berganda, uji F, uji t dan Koefisien Determinasi.

Berdasarkan analisis uji t, dapat diketahui bahwa variable CAR dan LDR tidak mempunyai pengaruh signifikan secara parsial terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Swasta Nasional. Berbeda dengan BOPO, NPL dan NIM yang secara parsial menunjukkan hasil berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan. Selain itu NIM berpengaruh positif secara parsial terhadap Kinerja Keuangan sedangkan BOPO dan NPL secara parsial berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan Bank Umum Swasta Nasional. Berdasarkan dari uji F, terdapat pengaruh secara simultan antara variabel CAR (X1), LDR (X2), BOPO (X3), NPL (X4), dan NIM (X5) terhadap Kinerja Keuangan (Y). Kelima variabel Independen memiliki pengaruh sebesar 94,8%, Sedangkan sisanya sebesar 5,2% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini.

Kata Kunci: Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Kinerja Keuangan.

ABSTRACT

This Research aims to identify and empirically examine Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan To Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM) on Financial Performance of National Private Commercial Banks as simoultantly and partally. The sample used in this research is 19 banking companies listed on the Indonesian Stock Exchange (BEI) on period 2014-2016 with purposive sampling method. Data analysis techniques used are multiple regression analysis, F test, t test and Determination Coefitient.

Page 6: Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), … ·  · 2018-02-11usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam ... dan Aspek likuiditas 1.5

2

The result of t test analysis shows that CAR and LDR variable hasn’t significant partially effect on financial performance national private commercial banks. In contrast to other variables BOPO, NPL and NIM as positve partially that shown the significant effect on financial performance. While the F test data shows the influence of simultaneously variable of CAR(X1), LDR(X2), BOPO (X3), NPL (X4), dan NIM (X5) on financial performance (Y).The X variables effect are 94,8%. Meanwhile the remaining 5,2% is explained on the other variables beyond this research.

Keywords: Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Financial Performance.

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Peran bank yang begitu besar sehingga pengambilan keputusan perlu

dengan melakukan evaluasi kinerja. Kinerja keuangan perbankan dapat dinilai

dengan menggunakan rasio keuangan sebagai indicator untuk menilai kinerja

keuangan perbankan tersebut. Kinerja keuangan perbankan menunjukkan

kemampuan suatu bank melakukan kegiatan operasional secara normal dan

memenuhi kewajiban dengan peraturan perbankan yang ada.

Laporan keuangan adalah catatan yang berisi informasi tentang posisi

keuangan perbankan yang mencerminkan kinerja sebuah perbankan dalam

kegiatan operasionalnya. Informasi yang diuraikan dalam laporan keuangan

dapat dijadikan sebagai referensi bagi investor, kreditur, pemerintah,

masyarakat, dan otoritas jasa keuangan. Otoritas jasa keuangan sebagai

bagian yang memiliki wewenang melakukan pengawasan terhadap lembaga

perbankan yang ada di Indonesia.

Bank umum termasuk salah satu jenis bank yang terdapat dalam

perekonomian Indonesia. Menurut undang-undang nomor 10 tahun 1998

tentang perbankan. Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan

usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam

kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank umum juga

Page 7: Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), … ·  · 2018-02-11usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam ... dan Aspek likuiditas 1.5

3

disebut bank komersial sebab kegiatan usahannya bertujuan mencari

keuntungan sebesar-besarnya.

Seperti perusahaan lainnya bank umum dapat didirikan oleh warga

Negara Indonesia (WNI), badan hukum Indonesia, atau pun memitraan

dengaan warga Negara asing dan badan hukum asing. Ditinjau dari segi

kepemilikan, bank umum terdiri atas bank milik pemerintah, swasta nasional,

swasta asing dan campuran (swasta dan nasional). Bentuk badan usaha bank

umum dapat berupa perseroan, koperasi, atau perusahaan daerah.

Research gap dalam penelitian ini masing – masing diketahui dari

inkonsistensi hasil penelitian – penelitian terdahulu diantaranya penelitian

Sudiyatno dan bambang (2010), Eng (2013), Margaretha dan Zai (2013),

menunjukkan bahwa variable CAR berpengaruh terhadap kinerja keuangan

perbankan. Namun berbeda dengan penelitian yang dilakukan Martindas, dkk.

(2015), yang menyatakan bahwa variable CAR tidak berpengaruh terhadap

kinerja keuangan perbankan. Kemudian penelitian yang dilakukaan Sudiyatno

dan Bambang (2010), menunjukkan bahwa variabel LDR tidak berpengaruh

terhadap kinerja keuangan perbankan. Namun berbeda dengan penelitian

yang dilakukan Eng (2015), yang menyatakan bahwa variable LDR

berpengaruh terhadap kinerja keuangan perbankan. Kemudian penelitian yang

dilakukan Sudiyatno dan Bambang (2010), Martindas, dkk.(2015),

menunjukkan bahwa variable BOPO berpengaruh terhadap kinerja keuangan

perbankan. Namun berbeda dengan penelitian yang dilakukan Eng (2013),

yang menyatakan bahwa variable BOPO tidak berpengaruh terhadap kinerja

keuangan perbankan. Kemudian penelitian yang dilakukan Eng (2013),

menunjukkan bahwa variable NPL berpengaruh terhadap kinerja keuangan

perbankan. Namun berbeda dengan penelitian yang dilakukan

Martindas,dkk.(2015), yang menyatakan bahwa variable NPL tidak

berpengaruh terhadap kinerja keuangan perbankan. Kemudian penelitian yang

dilakukan Eng (2013), menunjukkan bahwa variable NIM berpengaruh

terhadap kinerja keuangan perbankan. Tujuannya membuktikan secara

empiris bahwa variable CAR, LDR, BOPO, NPL dan NIM mempunyai

Page 8: Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), … ·  · 2018-02-11usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam ... dan Aspek likuiditas 1.5

4

pengaruh terhadap kinerja keuangan perbankan, sehingga penelitian ini perlu

dilakukan ulang dan dikembangkan kembali untuk menguji peran variable

kinerja keuangan perbankan dengan waktu, kondisi dan tempat penelitian

yang berbeda. Kinerja keuangan perbankan sangat penting bagi kelangsungan

hidup bank dan mendorong system perbankan yang efisien sehingga

pertumbuhan ekonomi semakin meningkat.

Bersadarkan uraian diatas, maka penulis tertarik permasalahan tentang

“ANALISIS PENGARUH RASIO CAR, LDR, BOPO, NPL DAN NIM

TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SWASTA

NASIONAL DI BEI”

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh Rasio CAR,

LDR, BOPO, NPL, dan NIM secara simultan dan secara parsial terhadap

kinerja Keuangan bank umum swasta nasional tahun 2014-2016.

1.3 Kinerja Keuangan

Untuk mengukur kinerja suatu bank pendekatan yang dapat

digunakan adalah pendekatan kinerja bank secara ekonomi, dan kinerja

ekonomi sendiri terdiri dari dua kinerja utama, yaitu kinerja keungan dan

kinerja efisiensi produktivitas. Kinerja adalah penentuan secara periodik

efektifitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi, dan

karyawannya berdasarkan sasaran, standar dan kriteria yang ditetapkan

sebelumnya. Sedangkan pengertian kinerja keuangan sendiri adalah

penentuan ukuran-ukuran tertentu yang dapat mengukur keberhasilan

suatu perusahaan dalam menghasilkan laba (Sudiyatno dan Suroso, 2010).

1.4 Kesehatan Bank

Menurut Umam (2013), Kesehatan bank dapat diartikan sebagai

kemampuan bank untuk melakukan kegiatan operasional perbankan secara

normal dan mampu memenuhi semua kewajibannya dengan baik dengan

cara yang sesuai dengan peraturan perbankan yang berlaku. Pengertian ini

merupakan batasan yang sangat luas karena kesehatan bank memang

Page 9: Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), … ·  · 2018-02-11usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam ... dan Aspek likuiditas 1.5

5

mencakup kesehatan suatu bank untuk melaksanakan seluruh kegiatan usaha

perbankannya.

Metode penilaian tingkat kesehatan Bank menurut standar Bank

Indonesia menggunakan lima Aspek: Aspek Capital, Aspek Asset, Aspek

Manajemen, Aspek Earning, dan Aspek likuiditas

1.5 Rasio Keuangan

Harjito dan Martono (2004) berpendapat bahwa analisis rasio

keuangan adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan-

hubungan antara laporan keuangan satu dengan laporan keuangan lainya,

yang dapat menggunakan dua cara analisis yaitu analisis individual dan

analisis silang. Analisis individual digunakan pada unsur-unsur yang ada

pada salah satu laporan keuangan, sedangkan analisis silang digunakan pada

analisis yang melibatkan unsur-unsur yang ada pada laporan neraca dan

pada laporan rugi-laba, unsur-unsur dalam kedua analisis tersebut

digabungkan menjadi satu sehingga membentuk suatu rasio tertentu.

Menurut Kasmir (2012) rasio keuangan terdiri dari tiga jenis, yaitu: Rasio

Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Rentabilitas.

Rasio likuiditas adalah rasio yang menunjukan hubungan antara kas

perusahaan dengan aktiva lancar serta hutang lancar, rasio ini biasanya

digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi

kewajibannya yang harus dilaksanakan maupun kewajiban jangka pendek.

Menurut Kasmir (2012) rasio likuiditas terdiri dari beberapa rasio yaitu

Cash ratio, Quick ratio (Rasio cepat), Loan to Deposit Ratio (LDR),

Invesment Portofolio Ratio, Assets to Loan Ratio.

Cash ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemapuan

bank dalam melunasi kewajiban yang harus segera dibayar dengan harta

likuid yang dimiliki suatu bank, semakin tinggi cash ratio maka semakin

tinggi pula kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan, namun dalam

kenyataanya rasio ini dapat mempengaruhi adanya profitabilitas suatu bank

(Hayati, 2013).

Page 10: Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), … ·  · 2018-02-11usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam ... dan Aspek likuiditas 1.5

6

Quick ratio adalah alat ukur yang paling tepat digunakan untuk

mengukur tingkat likuiditas perusahaan, rasio ini merupakan pertimbangan

antara aktiva lancar dikurangi persediaan dengan jumlah hutang lancar

(Harjito dan Martono, 2004).

Loan to Deposit Ratio adalah rasio adanya kemungkinan deposan

atau debitur menarik dananya dari bank, atau sering juga digunakan untuk

mengukur likuiditas bank dalam memenuhi kebutuhan dana yang ditarik

oleh masyarakat dalam bentuk tabungan, giro, dan deposito (Sudiyatno,

2010).

Invesment Portofolio Ratio merupakan rasio untuk mengukur suatu

tingkat likuiditas dalam investasi pada surat-surat berharga.

Assets to Loan Ratio adalah merupakan rasio untuk mengukur

jumlah kredit yang akan disalurkan dengan jumlah aktiva yang dimiliki

bank, semakin tinggi tingkat rasio menunjukan semakin rendahnya tingkat

likuiditas bank.

Rasio solvabilitas merupakan rasio yang mengukur tentang

kemampuan bank mencari sumber dana untuk membiayai kegiatannya,

disamping itu rasio ini juga dapat digunakan untuk mengetahui

perbandingan antara jumlah dana yng diperoleh dari hutang serta sumber-

sumber dana diluar modal sendiri dengan jumlah penanaman dana tersebut

pada berbagai jenis aktiva yang dimiliki bank. Menurut Kasmir (2012) rasio

solvabiitas terdiri dari Capital Adequacy Ratio, Debt to Equity Ratio,

Capital Ratio.

Capital Adequacy Ratio adalah rasio yang menunjukan sejauh mana

suatu bank mengandung risiko (kredit, pernyataan, surat berharga, tagihan)

yang ikut dibiayai dari dana masyarakat. Atau sering disebut juga rasio

kinerja bank yan digunkan untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki

suatu bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan

suatu risiko, seperti kredit yang disalurkan (Sudiyatno, 2010).

Page 11: Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), … ·  · 2018-02-11usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam ... dan Aspek likuiditas 1.5

7

Debt to Equity Ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengetahui

perbandingan antara total utang dengan modal sendiri, rasio ini juga dapat

digunakan untuk mengetahui seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh

utang (Kasmir, 2012).

Capital Ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur

permodalan dan cadangan penghapusan dalam menanggung pengkreditan,

terutama risiko yang terjadi karena bunga gagal ditagih.

Rasio Rentabilitas atau Rasio Profitabilitas adalah rasio yang

digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang

dicapai oleh bank yang bersangkutan. Menurut Kasmir (2012) rasio

rentabilitas terdiri dari: Net Profit Margin, Return on Equity Capital, Rate

Return on Loan, Net Income on Total Assets, Return on Total Asset,

Net Profit Margin adalah rasio yang digunakan untuk mengukur

kemampuan suatu bank dalam menghasilkan net income dari kegiatan

operasi yang utama atau sering juga digunakan untuk mengetahui hasil

keuntungan bersih setelah dipotong pajak. Semakin besar net profit margin

perusahaan maka perusahaan akan semakin produktif.

Return on Equity Capital adalah rasio yang digunakan untuk

mengukur suatu kemampuan manajemen bank dalam mengelola capital

yang ada untuk mendapatkan net income atau merupakan perbandingan

antara laba bersih dengan modal perusahaan.

Rate Return on Loan adalah rasio analisis yang digunakan untuk

mengukur kemampuan suatu manajemen dalam mengelola kegiatan

perkreditannya atau sering juga disebut dengan perbandingan antara

pendapatan pembiayaan dengan total penyaluran pembiayaan.

Net Income on Total Asset adalah rasio yang digunakan untuk

mengukur kemampuan suatu manajemen bank dalam memperoleh

profitabilitas dan manajeril efisiensi secara overal.

Return on Total Asset adalah rasio yang digunakan untuk mengukur

kemampuan bank dalam memperoleh keuntungan (laba sebelum pajak) yang

Page 12: Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), … ·  · 2018-02-11usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam ... dan Aspek likuiditas 1.5

8

dihasilkan melalui total asset yang besangkutan. Semakin besar nilai ROA

semakin besar pula kinerja perbankan karena return yang didapat

perusahaan semakin besar.

2. METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah

metode kepustakaan yaitu metode yang pengumpulan datanya dengan cara

studi pustaka terhadap bahan pustaka yang ada seperti jurnal, penelitian

terdahulu, buku-buku, website dan bahan – bahan yang mendukung

penelitian ini. Pengumpulan dan pencatatan Annual Report perusahaan yang

menjadi sampel penelitian yang digunakan untuk menghitung rasio – rasio

keuanga perusahaan selama periode 2014 - 2016 baik dari situs website

perusahaan dan bursa efek Indonesia..Penelitian ini menggunakan alat

analisis regresi berganda, uji t, uji F dan R2.

3. HASIL PENELITIAN

Menurut hasil analisis regresi berganda, didapat persamaan regresi sebagai

berikut:

ROA = 8,703 + 0,023 CAR – 0,015 LDR – 0.079 BOPO – 0,132 NPL + 0,0142

NIM

Dari persamaan tersebut didapat hasil yang positif, yang artinya apabila

terdapat kenaikan pada CAR, LDR, BOPO, NPL, dan NIM maka ROA juga

akan meningkat nilainya.

Kemudian berdasarkan hasil Uji F dan Uji t, didapat hasil sebagai berikut

Tabel 1. Hasil Uji F

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 348,876 5 69,775 206,537 0,000a Residual 17,230 51 0,338 Total 366,106 56

Sumber : data diolah

Page 13: Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), … ·  · 2018-02-11usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam ... dan Aspek likuiditas 1.5

9

Berdasarkan hasil analisis Uji F diperoleh nilai Fhitung =206,537> Ftabel

=2,56, maka H0 ditolak berarti variabel CAR, LDR, BOPO, NPL, dan NIM

secara bersama – sama berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan (ROA).

Dari hasil tersebut diperoleh Fhitung sebesar 206,537 dengan tingkat

signifikansi uji F = 0,000 karena Kinerja Keuangan nya (0,000) lebih kecil

dari 0,05, maka variabel CAR, LDR, BOPO, NPL dan NIM secara bersama

– sama berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan (ROA).

Tabel 2. Hasil Uji t

Sumber : data diolah

Berdasarkan analisis uji t, dapat diketahui bahwa variabel CAR (X1)

dan LDR (X2) memiliki –thitung (1,456 dan -1,799) yang lebih besar dari –

ttabel (-2,008) artinya H0 diterima sehingga CAR dan LDR tidak mempunyai

pengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Swasta

Nasional tahun 2014-2016. Variabel BOPO (X3),NPL (X4), dan NIM (X5)

memiliki nilai thitung masing-masing sebesar -14,113, -2,470, dan 2,230 yang

lebih kecil dari –ttabel (-2,008) atau lebih besar dari ttabel (2,008) artinya H0

ditolak sehingga BOPO, NPL dan NIM berpengaruh signifikan terhadap

Kinerja Keuangan Bank Umum Swasta Nasional tahun 2014-2016.

Sehingga, H1 dan H2 tidak diterima, sedangkan H3, H4 dan H5 diterima.

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients T Sig.

B Beta 1 (Constant) 8,703 8,622 0,000

CAR 0,023 0,049 1,456 0,152 LDR -0,015 -0,057 -1,799 0,078 BOPO -0,079 -0,822 -14,113 0,000 NPL -0,132 -0,143 -2,470 0,017 NIM 0,142 0,083 2,230 0,030

Page 14: Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), … ·  · 2018-02-11usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam ... dan Aspek likuiditas 1.5

10

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka

peneliti menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan dan

secara parsial antara CAR (X1), LDR (X2), BOPO (X3), NPL (X4), NIM

(X5) terhadap Kinerja Keuangan (Y) Bank Umum Swasta Nasional tahun

2014-2016.

4.2 Keterbatasan penelitian

1) Pada penelitian ini, penulismenggunakan variabel independen yaitu

CAR, LDR, BOPO, NPL dan NIM yang mampu mempengaruhi

Kinerja Keuangan pada Bank Umum Swasta Nasional yang tercatat di

BEI.

2) Penelitian ini berbatas waktu sehingga memungkinkan adanya

perbedaan hasil apabila penelitian dilakukan pada waktu yang berbeda

dan lebih lama pula.

4.3 Saran

1) Perusahaan perbankan diharapkan mampu mempertimbangkan CAR,

LDR, BOPO, NPL dan NIM untuk meningkatkan kinerja keuangan

Bank Umum Swasta Nasional.

2) Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan peneliti menambahkan

variabel independen lain seperti Cash Ratio untuk membuktikan

kembali hipotesis dalam penelitian ini. Selain itu, penelitian

berikutnya diharapkan dapat menambah jumlah sampel.

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Saifuddin. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bernadin, Yokeu dan Deden Edwar. 2016. Pengaruh CAR dan LDR terhadap Return on Assets. Ecodemica. Volume IV, No. 2.

Budisantoso, T dan Sigit. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.

Page 15: Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), … ·  · 2018-02-11usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam ... dan Aspek likuiditas 1.5

11

Eng, Tan Sau. 2013. Pengaruh NIM, BOPO, LDR, NPL dan CAR Terhadap ROA Bank Internasional dan Bank Nasional Go Public Periode 2007 – 2011. Jurnal Dinamika Manajemen. Volume 1, No. 3. Halaman 153-167.

Ghozali, Imam. 2011. Ekonometrika Teori, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS 17. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 20. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hamid, Mohamad Abdul dan Azmi, Shaza Marina. 2011. “The Performance of Banking During 2000-2009: Bank Islam Malaysia Berhad and Conventional Banking in Malaysia. International Journal of Economics and Management Sciences. Vol. 1, No. 1, pp. 09-19.

Harjito, D. Agus dan Martono. 2004. Manajemen Keuangan: cetakan keempat. Ekonisia: UII Yogyakarta.

Hasibuan, Melayu SP. 2005. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Hayati, Dewi Nur. 2013. “Analisis pengaruh CAR, BOPO, NIM, LDR, dan NPL terhadap Kinerja Keuangan Perbankan di BEI 2008-2010”. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kasmir, 2012. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kasmir. 2012. Manajemen Perbankan. Jakarta: Rajawali Pers.

Kasmir. 2014. Dasar – Dasar Perbankan. Edisi Revisi 2014. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada. Margaretha, Farah dan Marsheilly Pingkan Z. 2013. Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Kinerja Keuangan Perbankan Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Volume 15, No. 2. Halaman 133-141.

Margono. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikanmawardi. Jakarta: Rineka Cipta.

Matindas , Anggria M., Sifrid S. Pangemanan, dan David P.E. Saerang. 2015. Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), BOPO dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan di Indonesia. Halaman 52-66.

Mawardi, Wisnu. 2005. “.Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Bank Umum di Indonesia” (Studi Kasus pada Bank Umum dengan Total Asset Kurang dari 1 Triliun). Jurnal Bisnis Strategi, Vol.14, No.1, Juli, pp.83-94.

Munawir, S. 2012. Analisis Informasi Keuangan, Liberty, Yogyakarta.

Page 16: Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), … ·  · 2018-02-11usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam ... dan Aspek likuiditas 1.5

12

Munir Masya’a Milhem dan Rasha. 2015. Financial Performance Of Islamic And Coventional Bank : Evidence From Jordan. Vol . 9. No. 3

Nouaili, Makram. Abaoub, Ezzeddine dan Ochi, Anis. 2015. The Determinants of Banking Performance in Front of Financial Changes: Case of Trade Banks in Tunisia. International Journal of Economics and Financial Issues. Vol. 5, No. 2.

Olalekan, Askhia dan Sokefun Adeyinka. 2013. Capital Aquedecy and Banks’ Profitability: An Empirical Evidace from Nigeria. American International Journal of Contemporary Research. Vol. 3 No. 10. Halaman 87-93.

Ongore, Vincent dan Gemechu B. Kusa. 2013. Determinants of Financial Performance of Commercial Banks in Kenya. International Journal of Econimics and Financial Issues. Vol. 3, No. 1, pp: 237-252

Ponco, Budi. 2008. “AnalisisPengaruh CAR, NPL, BOPO, NIM, dan LDR terhadap ROA”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis.Vol.1.No.2.

Sudiyatno, Bambang dan Jati Suroso. 2010. Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, BOPO, CAR dan LDR Terhadap Kinerja Keuangan Pada Sektor Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI) (Periode 2005-2008). Dinamika Keuangan dan Perbankan. Volume 2, No.2. Halaman 125-137.

Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Pusat Bahasa Depdiknas.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Umam, Khaerul. 2013. Manajemen Perbankan Syariah. Bandung : Pustaka Setia.

Wiyono, Gendro. 2011. Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis SPSS 17.0 dan SmartPLS 2.0. Yogyakarta: STIM YKPN.