ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini...

180
ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN J.CO DONUTS AND COFFEE Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Oleh : Marcellina Dhiar Radhite Murdiana Putri NIM : 052214031 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010

Transcript of ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini...

Page 1: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN J.CO DONUTS AND COFFEE

Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Oleh :

Marcellina Dhiar Radhite Murdiana Putri

NIM : 052214031

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

Page 2: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

i

ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN J.CO DONUTS AND COFFEE

Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Oleh :

Marcellina Dhiar Radhite Murdiana Putri

NIM : 052214031

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

Page 3: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

ii

Page 4: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

iii

Page 5: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

iv

P E R S E M B A H A N

Karya ini kupersembahkan untuk :

Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria

Kesembuhan dan semangat hidup Papaku Drs. Yohanes Murdijanto

Nurtjahjono dan Mamaku Margaretta Dyah

Teladan Adikku Paulus Gugi Sukma Perdana

Mas Agusta Satriya, S.E tersayang

Almamaterku di Fakultas Ekonomi Manajemen, Universitas Sanata

Dharma

Page 6: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

v

MOTTO

Prayer is the vital breath of the Christian; not the thing that makes him alive,

but the evidence that he is alive (Oswald Chambers)

  

Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu,

yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu

tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak

menyangkal nama-Ku

(Relevation 3:8)

Ia menuntun aku dijalan yang benar oleh karna nama-Nya. Sekalipun aku

berjalan dalam lembah kekelaman aku tidak takut bahaya, sebab Engkau

besertaku, gadaMu dan tongkatMu itulah yang menghibur aku

(Mazmur 23)

 

Page 7: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 28 Februari 2010

Penulis

Marcellina Dhiar Radhite Murdiana Putri

Page 8: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji, hormat serta syukur penulis persembahkan kepada Tuhan

Yesus Kristus atas segala berkat, rahmat dan kasih-Nya penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis menyusun skripsi dengan judul

“Analisis Pengaruh Marketing Mix Terhadap Loyalitas Konsumen J.Co

Donuts and Coffee”. Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi,

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini juga tidak lepas dari adanya bantuan pihak lain yang

dengan tulus ikhlas dan rela mengorbankan waktu dan pikiran untuk membimbing

penulis sampai penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si., Akt. Q.I.A., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

2. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., selaku Ketua Program Studi

Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

3. Bapak Drs. Marianus Mochtar Modesir, MM selaku Dosen Pembimbing I

yang telah banyak memberikan bimbingan, pengetahuan, dan saran serta

meluangkan waktu untuk membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak T. Handono Eko P., M.B.A. Ph.D., selaku Dosen Pembimbing II yang

telah banyak memberikan bimbingan, pengetahuan, dan saran serta

meluangkan waktu untuk membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

Page 9: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

viii

5. Bapak Drs. Th. Sutadi, M.B.A., selaku dosen penguji yang telah mengijinkan

saya untuk lulus pada ujian skripsi.

6. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik.

7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama penulis

menempuh kuliah.

8. Kedua Orang Tuaku tersayang, Papaku Drs. Johanes Murdidjanto

Nurtjahjono, Mamaku Margaretha Dyah Supadmi Rahayu, terimakasih atas

doa, cinta dan kasih sayang, kesabaran dan nasehat serta dukungan moril dan

finansial yang diberikan sehingga ananda bisa menyelesaikan kuliah. Semoga

gelar sarjana yang ananda peroleh menjadi kesembuhan dan semangat hidup

untuk Papa juga harapan untuk Mama.

9. Adikku tersayang, Paulus Gugi Sukma Perdana. Terima kasih atas dukungan

dan semangat yang diberikan selama ini. Selamat berjuang menyelesaikan

studi. Dek..semangat!!

10. Kekasihku tercinta, Mas Agusta Satriya, S.E, terima kasih untuk semangat,

cinta dan kasih sayang, kesabaran, kesetiaan, dan perhatiannya selama ini.

Terima kasih telah memilihku sebagai pendamping hidupmu.

11. Keluarga besarku di Kulonprogo (terutama Eyang Putri, Bulik Yanti, Om

Heru, mbak Kylla, mbak Lily, Pakde dan Budhe Giek, Budhe Tego), terima

kasih untuk doa dan dukungannya.

12. Keluarga besar di Bekasi, Papa Wasitarja, Mama Katharina dan Sr. Monica,

CB, terimakasih untuk doa, semangat dan kasih sayang yang diberikan.

Page 10: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

ix

13. Sahabat-sahabatku (mbak Indah Ismiyati, Valentina Lita Hendriyani,

Anastasia Prabarini), terima kasih atas semangat dan doanya.

14. Teman-temanku (mbak Fita, mbak Wina, Deta, Lutvi, Ade, Agus, mbak Etic,

mbak Riska, mbak Putri, mbak Harpi dan dek Titik), you are my sweetfriend...

15. Seluruh temanku Manajemen angkatan 2005 dan 2004.

16. Mas Frans dan Mas Yuli di Sekretariat Fakultas Ekonomi yang selalu

membantu saya.

17. Pusat Studi Ignasian Sanata Dharma yang telah memberikan saya ilmu

pengetahuan selama saya kerja paruh waktu.

18. Responden kuisioner yang telah berkenan meluangkan waktu untuk mengisi

kuisioner saya. Terima kasih, tanpa kalian skripsi ini tak ada artinya.

19. Untuk semua orang yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, terima kasih

atas dukungan dan partisipasinya.

Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh

dari sempurna, oleh karena itu berbagai saran, kritik dan masukkan sangat

diharapkan demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga

skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

Yogyakarta, 28 Februari 2010

Penulis,

Marcellina Dhiar Radhite Murdiana Putri

Page 11: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

x

ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN J.CO DONUTS AND COFFEE

Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Marcellina Dhiar Radhite Murdiana Putri Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2010

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Marketing Mix yang meliputi variabel produk, harga, promosi, dan tempat/distribusi terhadap Loyalitas konsumen secara simultan; (2) pengaruh Marketing Mix terhadap Loyalitas konsumen secara parsial. Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melaui kuesioner. Sampel sebanyak 100 orang yang merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan analisis regresi linier berganda, uji F dan uji t.

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Produk dan Tempat/distribusi secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Loyalitas konsumen. (2) Produk, Harga, Promosi, dan Tempat/distribusi secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap Loyalitas konsumen.

Page 12: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

xi

ABSTRACT

AN ANALYSIS ON THE INFLUENCE OF THE MARKETING MIX ON CUSTOMER LOYALTY OF J.CO DONUTS AND COFEE

A case of study on Economics Faculty students of Sanata Dharma University,

Yogyakarta

Marcellina Dhiar Radhite Murdiana Putri Sanata Dharma University

Yogyakarta 2010

The aims of the research were toexamine: (1) the effect simultaneous of Marketing mix variables on Customer loyalty and (2) the partial effect of Marketing mix variables on Customer loyalty. This research was a case of study. Sample technique was purposive sampling. Data were collected by distributing questionnaires.

The research sample consisted of 100 respondents were of the Economic Faculty, Sanata Dharma University, Yogyakarta. The research variables were Marketing mix and the Loyalty of customers. Data analysis technique were multiple linear regression and simple linear regression. Based on the analysis, the results were as follows : (1) Partially, product and place influenced Customer loyalty (2) Simultaneously, variables of product, price, promotion and place influenced Customer loyalty.

Page 13: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

xii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Marcellina Dhiar Radhite Murdiana Putri Nomor Mahasiwa : 052214031 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : Analisis Pengaruh Marketing Mix Terhadap Loyalitas Konsumen J.Co Donuts and Coffee. Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 28 Februari 2010

Yang menyatakan, Marcellina Dhiar Radhite Murdiana Putri

Page 14: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ ii

HALAMAN PENGESAHAAN ................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv

HALAMAN MOTTO .................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................. vii

ABSTRAK .................................................................................................... x

ABSTRACT .................................................................................................. xi

LEMBAR PENYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ...................... xii

DAFTAR ISI ................................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xviii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xx

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah..................................................... 3

B. Rumusan Masalah .............................................................. 7

C. Batasan Masalah ................................................................ 8

D. Tujuan Penelitian ............................................................... 9

E. Manfaat Penelitian ............................................................. 9

F. Sistematika Penulisan........................................................ 10

Page 15: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

xiv

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pemasaran .......................................................................... 12

B. Konsep Pemasaran ............................................................. 12

C. Manajemen Pemasaran....................................................... 15

D. Bauran Pemasaran.............................................................. 16

E. Produk................................................................................. 16

1. Strategi Produk ............................................................ 19

2. Tingkatan Produk......................................................... 20

F. Harga.................................................................................. 21

1. Strategi Harga .............................................................. 22

2. Strategi Penyesuaian Harga.......................................... 25

G. Tempat ............................................................................... 27

H. Promosi .............................................................................. 29

I. Perilaku Konsumen ............................................................ 32

J. Keputusan Pembelian......................................................... 33

1. Perilaku Pembelian....................................................... 33

2. Tahap-tahap Proses Keputusan Pembelian .................. 35

K. Loyalitas Konsumen .......................................................... 37

L. Hubungan Antar Variabel .................................................. 40

M. Penelitian Terdahulu .......................................................... 44

N. Kerangka Pemikiran Teoritis ............................................. 51

O. Hipotesis............................................................................. 53

Page 16: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

xv

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian................................................................... 51

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................. 51

C. Populasi dan Sampel Penelitian ......................................... 51

1. Populasi ........................................................................ 51

2. Sampel.......................................................................... 52

D. Metode Pengumpulan Data ................................................ 52

1. Data primer .................................................................. 52

2. Data Sekunder .............................................................. 54

E. Definisi Variabel dan Pengukurannya ............................... 54

1. Definisi Variabel .......................................................... 54

2. Variabel Penelitian ....................................................... 54

3. Pengukuran Variabel.................................................... 56

F. Metode Pengujian Kuesioner ............................................. 58

1. Uji Validitas ................................................................. 58

2. Uji Reliabilitas ............................................................. 59

3. Analisis Prosentase ...................................................... 59

4. Uji Asumsi Klasik ........................................................ 60

G. Analisis Regresi Linear Berganda...................................... 65

H. Uji Signifikasi .................................................................... 66

I. Koefifien Determinasi........................................................ 67

J. Uji t .................................................................................... 68

K. Uji F ................................................................................... 69

Page 17: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

xvi

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Gambaran Umum J.Co. Donuts and Coffee ...................... 70

1. Sejarah Singkat dan Perkembangan J.Co Donuts and

Coffee........................................................................... 70

2. Profil Usaha.................................................................. 71

3. Produk .......................................................................... 73

4. Harga............................................................................ 75

5. Promosi ........................................................................ 76

6. Distribusi ...................................................................... 77

B. Universitas Sanata Dharma................................................ 77

1. Sejarah Universitas Sanata Dharma............................. 77

2. Visi dan Misi Universitas Sanata Dharma ................... 78

3. Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma............ 80

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden ................................................... 88

B. Pengujian Instrumen .......................................................... 92

1. Uji Validitas ................................................................. 92

2. Uji Reliabilitas ............................................................. 94

C. Uji Asumsi Klasik .............................................................. 95

D. Pengujian Hipotesis............................................................ 102

1. Analisis Regresi Linear Berganda................................ 100

2. Uji t .............................................................................. 103

3. Uji F ............................................................................ 106

E. Pembahasan ....................................................................... 110

Page 18: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

xvii

BAB VI KESIMPULAN

A. Kesimpulan ....................................................................... 114

B. Saran .................................................................................. 116

C. Keterbatasan ...................................................................... 117

DAFTAR PUSTAKA

Lampiran

Page 19: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

xviii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel V.1 Karaktristik Responden berdasarkan Program Studi ................ 88

Tabel V.2 Karakteristik Responden berdasarkan Tahun Angkatan ........... 89

Tabel V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............. 89

Tabel V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia.............................. 90

Tabel V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan per Bulan .. 90

Tabel V.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Tempat Tinggal. 91

Tabel V.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Konsumsi........... 91

Tabel V.8 Hasil Uji Validitas Produk ........................................................ 92

Tabel V.9 Hasil Uji Validitas Harga.......................................................... 93

Tabel V.10 Hasil Uji Validitas Promosi ...................................................... 93

Tabel V.11 Hasil Uji Validitas Tempat/distribusi........................................ 93

Tabel V.12 Hasil Uji Validitas Loyalitas konsumen ................................... 94

Tabel V.13 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian .............................. 95

Tabel V.14 Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas ............................... 96

Tabel V.15 Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas ............................... 96

Tabel V.16 Hasil Uji Asumsi Klasik Autokorelasi ..................................... 101

Tabel V.17 Hasil Uji t .................................................................................. 103

Tabel V.18 Hasil Uji F ................................................................................ 108

Tabel V.19 Hasil Analisis Korelasi Ganda (R)............................................ 109

Tabel V.20 Hasil Analisis Koefisien Determinasi (R 2 ) .............................. 109

Page 20: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

xix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar IV.1 Logo J.Co Donuts and Coffee................................................. 72

Gambar V.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................. 98

Gambar V.2 Hasil Uji Asumsi Klasik Normalitas Histogram .................... 99

Gambar V.3 Hasil Uji Probability Plot ....................................................... 100

Page 21: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Kuesioner

Lampiran II Deskripsi Responden

Lampiran III Tabulasi Penelitian

Lampiran IV Hasil Olah Data Kuesioner

Lampiran V Surat Penelitian

Page 22: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Biasanya pemasaran dikenal hanya sebatas pada penawaran produk

(barang). Oleh sebab itu, dukungan usaha untuk mengembangkan pemasaran

sangatlah dibutuhkan oleh perusahaan, untuk dapat menarik minat

pelanggan terhadap produk (barang) yang ditawarkan. Sesuai dengan

perkembangan zaman, kebutuhan manusia juga ikut berkembang. Sehingga

makin luas sektor bisnis yang berusaha menggunakan strategi pemasaran

untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Strategi pemasaran untuk menciptakan

permintaan melalui Loyalitas konsumen dipengaruhi oleh barang atau jasa

yang dibutuhkan konsumen, harga barang atau jasa, upaya mendistribusikan

barang atau jasa dari produsen kepada konsumen dan kegiatan

memperkenalkan kepada konsumen (promosi).  Dalam membangun bisnis,

suatu badan usaha harus menetapkan bauran produk atau istilah yang sering

dipakai adalah Marketing mix. Menurut Kotler & Amstrong (2008:62),

Bauran pemasaran (Marketing mix) didefinisikan sebagai kumpulan alat

pemasaran taktis terkendali-produk, harga, tempat/distribusi, dan promosi

yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang

diinginkannya di pasar sasaran. Bauran pemasaran atau 4P terdiri dari

Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat/Distribusi) dan Promotion

(Promosi).

Page 23: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

2

1. Product (Produk), yaitu kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan oleh

perusahaan kepada pasar sasaran.

2. Price (Harga), yaitu jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan

untuk memperoleh produk yang dibeli.

3. Place (Tempat/Distribusi), yaitu termasuk aktivitas perusahaan untuk

membuat produk tersedia bagi konsumen sasaran.

4. Promotion (Promosi), yaitu aktivitas yang mengkomunikasikan

keunggulan produk dan membujuk pelanggan sasaran untuk

membelinya.

Masing-masing variabel tersebut berinteraksi satu sama lain guna

menciptakan suatu permintaan terhadap barang atau jasa yang ditawarkan

memberikan manfaat, diterima baik oleh konsumen yang pada ujungnya

pelanggan akan menjadi loyal menurut Sutisna (dalam Poerwanto, 2008:2)

Loyalitas adalah suatu komitmen yang mendalam untuk membeli

kembali atau berlangganan suatu produk atau jasa secara konsisten dimasa

yang akan datang. Sehingga dapat menyebabkan pengulangan pembelian

merek yang sama walaupun ada pengaruh situasi dan berbagai usaha

pemasaran yang berpotensi untuk menyebabkan tindakan perpindahan

merek, perusahaan untuk mendapatkan loyalitas atau kesetiaan konsumen

perlu strategi pemasaran yang tepat dan komplek. Konsumen akan menjadi

loyal pada merek-merek yang berkualitas dan menawarkannya dengan harga

yang wajar selain itu para penjual juga beranggapan bahwa konsumen akan

menjadi loyal pada suatu produk jika produk tersebut mudah didapatkan saat

Page 24: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

3

dibutuhkan, dan yang tidak kalah penting loyalitas terbentuk melalui

promosi yang ditawarkan perusahaan dengan mengkomunikasikan kebaikan-

kebaikan produknya menurut Sutisna (dalam Poerwanto, 2008:2), sedangkan

Loyalitas menurut Dick dan Basu (dalam Husein Umar, 2003:16) adalah

komitmen pelanggan terhadap suatu merek dan pemasok, berdasarkan sikap

yang sangat positif dan tercermin dalam pembelian ulang yang konsisten.

Definisi ini mencakup dua hal penting, yaitu loyalitas sebagai perilaku dan

loyalitas sebagai sikap.

J.Co Donuts and Coffee adalah salah satu bisnis yang menggabungkan

konsep penjualan produk dan gaya hidup (life style). Tentunya produk yang

ditawarkan J.Co Donuts and Coffee adalah produk utama yaitu donat dan

minuman (terutama coffee). Sebagai bisnis baru, pertumbuhan bisnis J.Co

Donuts and Coffee sangatlah pesat, bila dirata-rata, tiap bulan pertumbuhan

penjualan mencapai 2%-5%. Dalam negeri sendiri, sang pemilik perusahaan,

Johnny Andrean sudah membukanya di berbagai tempat seperti di Jakarta,

Surabaya, Bandung, Makasar, Medan, Yogyakarta dan beberapa tempat lain,

saat ini J.Co memiliki 60-an gerai yang tersebar di mal kota besar Indonesia

maupun di luar Indonesia. Kurang dari tiga tahun perusahaan berjalan, gerai

J.Co hadir di Kuala Lumpur-Malaysia dan Singapura.

Sebelum J.Co dipasarkan, konsumen cenderung menganggap donat

hanya sebagai kudapan untuk sekedar teman minum teh atau kopi. Namun

J.Co membuat donat “naik kelas” karena membuat donat menjadi life style

dan konsep store-nya yang open kitchen belum pernah ada di Indonesia.

Page 25: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

4

Konsumen tidak sekadar memuaskan lidah ketika mengunyah "Al Caponne"

dan menyeruput kopi pekat Arabica. Kini, sambil menjelajah dunia maya

dari layar laptop, atau mengadakan pertemuan dengan relasi bisnis, mereka

mempertontonkan sebuah gaya hidup “hanya dengan sepotong donat dan

segelas kopi” yang disajikan di gerai J.Co .

Gerai J.Co yang dibuka di Malioboro Mal Yogyakarta tak pernah sepi

pengunjung. Melihat kesuksesan dari J.Co Donuts tersebut sangatlah wajar

apabila masyarakat yang semula begitu memuja kudapan lain yang terlebih

dulu hadir bersaing mengisi mal-mal yang ada di Yogyakarta seperti

BreadTalk, Roti Boy atau Dunkin Donuts and Coffee, mulai beralih pada

J.co Donuts yang berlokasi di Malioboro Mal Yogyakarta di gerai donat

yang atmosfernya memancarkan aroma kemewahan dengan suasana nyaman

tersebut. Perkembangan sebuah produk hingga mencapai kesuksesan

tentulah melalui serangkaian proses yang harus dilalui produk tersebut.

Perusahaan yang mampu menerapkan pemasaran yang baik, tentunya dapat

membawa produk tersebut untuk mendapat respon yang positif dari

konsumen.

Merealisasikan pemasaran yang sukses tentunya tidak dapat dipisahkan

dari kemampuan manajemen pemasaran, yang dituntut untuk mengelola dan

mengkoordinasikan secara tepat instrumen pemasaran, yaitu Marketing mix.

J.Co Donuts and Coffee dituntut untuk lebih memahami kebutuhan dan

keinginan konsumen, melalui Marketing mix yang dijalankan. Hal tersebut

perlu dilakukan, karena Marketing mix yang baik akan menunjang

Page 26: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

5

keberhasilan bisnis tersebut sehingga dapat meningkatkan Loyalitas

konsumen. Marketing mix yang baik merupakan salah satu strategi yang

penting bagi J.Co Donuts and Coffee untuk memuaskan konsumen sehingga

diharapkan akan membawa konsumen untuk tetap loyal terhadap produknya.

Sebagai salah satu bisnis dengan brand ternama yang sekarang ini

membuka gerainya di Yogyakarta, J.Co Donuts and Coffee selalu berusaha

melakukan peningkatan kualitas produk kepada para konsumen, dalam

menjual produknya, J.Co Donuts and Coffee selalu menggunakan bahan-

bahan yang berkualitas, tak hanya itu, setiap donat yang diterima pembeli

selalu dalam keadaan fresh bahkan pembeli bisa melihat proses

pembuatannya di dapur terbuka yang juga merupakan alat promosi langsung

dari J.Co. Pelayan gerai J.Co melayani konsumen dengan sigap, cepat, tepat

dan ramah. Dari segi tempat (distribusi), gerai J.Co memberikan fasilitas

ruang makan yang nyaman, juga dilengkapi fasilitas hotspot, ac juga WiFi

area dan ini dilakukan untuk menambah kepuasan pelanggan. Dengan

harapan image (citra) yang baik tetap dimata konsumen J.Co Donuts and

Coffee, dan mampu bersaing dari para pesaingnya.

Penerapan Marketing mix secara baik tepat dan relevan diharapkan

mempunyai pengaruh terhadap Loyalitas konsumen, dalam hal ini konsumen

produk J.co Donuts Malioboro Mal Yogyakarta. Apakah Marketing mix

yang baik dapat berpengaruh terhadap Loyalitas konsumen? Berdasarkan hal

tersebut penulis tertarik untuk meneliti mengenai “Analisis Pengaruh

Marketing Mix Terhadap Loyalitas Konsumen J.Co Donuts and

Page 27: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

6

Coffee”. Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah penelitian yang diajukan oleh penulis setelah

menemukan ketertarikan pada kasus yang diteliti adalah :

1. Apakah ada pengaruh antara :

a. Variabel produk (X1) secara parsial terhadap variabel Loyalitas

konsumen (Y).

b. Variabel harga (X2) secara parsial terhadap variabel Loyalitas

konsumen (Y).

c. Variabel promosi (X3) secara parsial terhadap variabel Loyalitas

konsumen (Y).

d. Variabel tempat/distribusi (X4) secara parsial terhadap variabel

Loyalitas konsumen (Y).

2. Apakah unsur-unsur Marketing Mix yang meliputi variabel produk (X1),

harga (X2), tempat/distribusi (X3), dan promosi (X4) secara simultan

berpengaruh terhadap Loyalitas konsumen (Y) pada produk J.Co

Donuts.

C. Batasan Masalah

Supaya penelitian ini lebih terfokus dan sesuai dengan tujuan

penelitian, maka perlu dilakukan pembatasan sebagai berikut:

Page 28: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

7

1. Konsumen yang menjadi responden adalah mahasiswa Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang pernah mengkonsumsi,

berkunjung dan melakukan pembelian secara langsung di gerai J.Co

Donuts Malioboro Mal, Jl. Malioboro, Yogyakarta.

2. Variabel Marketing Mix dalam penelitian dibatasi pada :

a. Variabel Produk : Kemasan produk, bentuk dan variasi,

jaminan/garansi produk, rasa, merek dan

kepuasan terhadap produk.

b. Variabel Harga : Harga kompetitif, penetapan harga sesuai

dengan kualitas, adanya diskon dan

pengurangan harga saat event tertentu.

c. Variabel Tempat : Letak gerai yang strategis, fasilitas parkir

yang disediakan, kenyamanan, kebersihan

ruang makan dan fasilitas hotspot yang

diberikan gerai J.Co Donuts.

d. Variabel Promosi : Program promosi penjualan, pemasangan

iklan (media cetak, internet) .

3. Loyalitas konsumen, dimana konsumen mempunyai komitmen untuk

suatu merek dan pemasok, berdasarkan sikap yang sangat positif dan

diharapkan tercermin dalam pembelian ulang yang konsisten.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan hal yang ingin dicapai oleh penulis

dalam memecahkan permasalahan yang dirumuskan. Secara garis besar,

Page 29: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

8

penulis ingin mengetahui pengaruh unsur-unsur Marketing mix baik secara

simultan dan parsial terhadap Loyalitas konsumen.

E. Manfaat Penelitian

a. Bagi perusahaan

Melalui penelitian ini, penulis berharap agar dapat menjadi masukan

(saran) bagi perusahaan dalam upaya peningkatan dan mempertahankan

Loyalitas konsumen.

b. Bagi penulis

Penelitian ini merupakan satu kesempatan bagi penulis untuk

menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah di Universitas

Sanata Dharma ke dalam perusahaan yang sesungguhnya. Selain itu

juga, penulis dapat mengetahui Marketing mix yang dilakukan J.Co

Donuts and Coffee dan pengaruhnya terhadap Loyalitas konsumen. Serta

sebagai satu syarat kelulusan untuk mendapatkan gelar strata 1 (S1)

c. Bagi pihak lain

Penulis berharap penelitian ini, dapat menjadi informasi bagi pihak lain

yang tertarik dengan penelitian ini, serta berguna bagi perkembangan

ilmu pengetahuan, dan menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya.

F. Sistimatika Penulisan

BAB I. Pendahulan

Bab ini berisi tentang latar belakang penulisan, rumusan

Page 30: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

9

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II. Landasan Teori

Bab ini berisikan uraian tentang teori-teori yang mendukung

penelitian yang dilakukan oleh penulis. Landasan teori ini

terdiri dari : pengertian pemasaran, manajemen pemasaran,

pengertian konsep pemasaran, manajemen pemasaran,

Marketing mix, produk, harga, tempat/distribusi, promosi,

perilaku konsumen, pembuatan keputusan pembelian, Loyalitas

konsumen, kepuasan konsumen, hubungan antar variabel,

penelitian terdahulu, kerangka pemikiran teoritis, dan hipotesis.

BAB III. Metode Penelitian

Bab ini menjelaskan mengenai metode dan instrumen yang

digunakan dalam penenitian, yang terdiri dari : jenis penelitian,

lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel, metode

pengumpulan data, devinisi variabel dan pengukurannya,

metode pengujian kuisioner, regresi linear berganda, uji

signifikasi.

BAB IV. Gambaran Umum Perusahaan

Bab ini menjelaskan mengenai sejarah berdirinya perusahaan,

perkembangan perusahaan, struktur organisasi, aspek

pemasaran perusahaan, proses produksi, personalia dan

permodalan.

Page 31: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

10

BAB V. Analisis Data dan Pembahasan

Dalam bab ini, penulis memberikan analisis dan tanggapan

terhadap apa yang penulis teliti, yang terdiri dari analisis

instrumen, yaitu analisis validitas dan reliabilitas dan analisis

data yang berupa profil responden serta analisis regresi linear

berganda.

BAB VI. Kesimpulan, Saran dan Keterbatasan

Berdasarkan analisis data dengan disertai pembahasan, sebagai

bab terakhir ini penulis memberikan kesimpulan dari

keseluruhan analisis data, saran, dan keterbatasan dalam

penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 32: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

11

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang

dilakukan oleh pihak perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan

kelangsungan usahanya untuk berkembang dan memperoleh laba. Sehingga

pemasaran sangat penting dan tak terpisahakan dari kegiatan perusahaan.

Pemasaran adalah:

“Proses di mana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya“ ( Kotler & Amstrong, 2008:6 ).

B. Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran suatu perusahaan diarahkan untuk memenuhi

tujuan guna memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan

pembeli/konsumen.

Konsep pemasaran menurut Philip Kotler (2002:22) :

“Menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasional yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif dibanding para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih”.

Konsep pemasaran menurut Philip Kotler (1997:14) dibedakan

menjadi :

1. Konsep Produksi

Bahwa konsumen akan memakai produk yang tersedia dan selaras

Page 33: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

12

dengan kemampuannya, oleh karenanya manajemen harus

berkonsentrasi pada peningkatan efisiensi produksi dan distribusi.

2. Konsep Produk

Bahwa konsumen akan memilih produk yang menawarkan kualitas dan

prestasi paling baik, serta keistimewaan yang menonjol, karena itu

organisasi harus merencanakan usaha terus-menerus dalam perbaikan

produk.

3. Konsep Penjualan

Mengatakan bahwa konsumen tidak akan membeli cukup bayak produk

kecuali organisasi menjalankan usaha promosi dan penjualan yang

kokoh.

4. Konsep Pemasaran

Kunci untuk menggapai tujuan organisasional adalah terdiri dari penentu

kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan pemberian kepuasan yang

diinginkan secara lebih efektif dan efisien dari yang dilakukan pesaing.

5. Konsep Pemasaran Kemasyarakatan atau Sosial

Menyatakan bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan,

keinginan dan minat dari “target market” dan memberikan kepuasan

secara lebih efektif dan efisien sehingga dapat mempertahankan dan

mempertinggi kesejahteraan masyarakat.

Sudah sewajarnya jika segala kegiatan perusahaan harus dicurahkan

untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh konsumen dan kemudian

memuaskan keinginan-keinginan itu yang tentu pada akhirnya perusahaan

Page 34: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

13

bertujuan untuk memperoleh laba.

Ada tiga faktor penting yang dapat dipakai sebagai dasar dalam konsep

pemasaran (Dharmmesta dan Handoko, 2000:6-8) :

1. Orientasi pada konsumen

Perusahaan yang benar-benar memperhatikan konsumen harus :

a. Menentukan kebutuhan pokok (basic needs) dari pembeli yang akan

dilayani dan dipenuhi.

b. Menentukan kelompok pembeli yang akan dijadikan sarana

penjualan, karena perusahaan tidak mungkin memenuhi segala

kebutuhan pokok konsumen, maka perusahaan harus memiliki

kelompok pembeli tertentu, bahkan kebutuhan tertentu dari

kelompok pembeli tersebut.

c. Menentukan produk dan program pemasarannya. Perusahaan dapat

menghasilkan barang-barang dengan tipe model yang berbeda-beda

dan dipasarkan dengan program pemasaran yang berlainan.

d. Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai,

dan menafsirkan keinginan serta perilaku mereka.

e. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah

menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah, atau

model yang menarik.

2. Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral

Pengitegrasian kegiatan pemasaran berarti bahwa setiap orang dan setiap

bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam suatu usaha yang

Page 35: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

14

terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen, sehingga tujuan

perusahaan dapat direalisir. Selain itu harus terdapat juga penyesuaian

dan koordinasi antar produk, harga, saluran distribusi, dan promosi

untuk menciptakan hubungan pertukaran yang kuat dengan konsumen.

3. Kepuasan konsumen

Faktor yang akan menentukan apakah perusahaan dalam jangka panjang

akan mendapatkan laba, ialah banyak sedikitnya kepuasan konsumen

yang dapat dipenuhi. Ini tidaklah berarti bahwa perusahaan harus

berusaha memaksimalkan kepuasan konsumen, tetapi perusahaan harus

mendapatkan laba dengan cara memberikan kepuasan kepada konsumen.

C. Manajemen Pemasaran

Apabila manajemen pemasaran melakukan pekerjaannya dengan baik

dalam mengidentifikasikan kebutuhan konsumen, mengembangkan produk

dan menetapkan harga secara tepat, mendistribusikan dan mempromosikan

secara efektif, maka akan sangat mudah menjual barang-barang hasil

produksi perusahaan. Kegiatan pemasaran ini haruslah di koordinasikan dan

dikelola dengan cara yang baik. Dalam perusahaan, dikenal istilah

manajemen pemasaran yang menurut Kotler (2001:18) adalah adalah proses

analisis, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang

dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran

yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan

perusahaan. Dari definisi tentang manajemen pemasaran di atas dapat

Page 36: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

15

disimpulkan bahwa mamajemen pemasaran adalah suatu proses manajemen

yang meliputi penganalisisan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan

kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan/organisasi.

D. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Salah satu konsep utama dalam konsep pemasaran modern adalah

bauran pemasaran. Bauran pemasaran ini dilakukan oleh perusahaan setelah

perusahaan merumuskan strategi pemasaran.

Definisi bauran pemasaran (Marketing Mix) yaitu :

“ Kumpulan alat pemasaran taktis terkendali – produk, harga, tempat/distribusi, dan promosi – yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkannya di pasar sasaran “ ( Kotler & Amstrong, 2008:62 ).

E. Produk (Product)

Dalam pemasaran, perusahaan menawarkan produk dan jasa dengan

harapan konsumen dapat memperoleh produk yang diinginkannya sehingga

kebutuhannya dapat terpenuhi. Produk adalah kombinasi barang dan jasa

yang ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran. Yang termasuk dalam

produk adalah ragam, kualitas, desain, fitur, nama merek, kemasan, dan

layanan (Kotler & Amstrong, 2008:62 ).

Menurut A. Yudi Yuniarto (Hand Out Pengantar Bisnis, 2001:89-90),

produk dapat diklasifikasikan menjadi:

1. Klasifikasi produk konsumen berdasarkan kebiasaan pembelian

konsumen:

Page 37: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

16

a. Confinience Product

Produk yang relatif tidak mahal dan sering dibeli sehingga konsumen

hanya perlu usaha minimal dalam pembeliannya. Misalnya ; gula,

beras, koran, bensin, minyak tanah dan sebagainya.

b. Shopping Product

Produk yang memerlukan usaha khusus dalam pembeliannya,

dimana konsumen perlu membandingkan produk dalam hal merek,

harga, kualitas, jasa dan lain-lainnya. Misalnya : mobil, TV, Program

S1/D3 di perguruan tinggi dan sebagainya.

c. Specialty Product

Produk yang mempunyai keunikan sehingga konsumen mau

melakukan usaha-usaha khusus dalam pembeliannya. Misalnya :

mobil antik/kuno, guci kuno, lukisan karya Leonardo Da Vinci dan

sebagainya.

d. Unsought goods

Barang yang tidak diketahui oleh konsumen atau kalaupun

konsumen tahu tidak terpikirkan untuk membelinya. Misalnya :

asuransi jiwa dan peti mati.

2. Klasifikasi produk industri berdasarkan kegunaanya dalam proses

produksi:

a. Bahan mentah

Bahan baku dasar yang digunakan untuk memproduksi produk akhir.

Page 38: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

17

Bahan mentah ini diambil dari alam, maka sering disebut sebagai

sumber daya alam.

b. Peralatan

Mesin dan peralatan lain yang digunakan dalam proses produksi atau

kegiatan administrasi.

c. Komponen produk

Bagian dari produk yang bisa berupa barang akhir atau barang

setengah jadi. Komponen produk ini bisa dikenali secara fisik

sebagai bagian dari suatu produk akhir.

d. Bahan proses

Bahan yang langsung digunakan dalam proses produksi dan tidak

bisa dikenali secara fisik dalam produk akhir.

e. Perlengkapan

Alat yang digunakan untuk melancarkan proses produksi tetapi tidak

menjadi bagian dari produk akhir.

f. Jasa industrial

Produk yang tak berbentuk (jasa) yang digunakan perusahaan dalam

operasinya.

1. Strategi Produk

Produk dibuat semenarik mungkin dan memiliki nilai tinggi

sehingga dapat mendorong konsumen kearah pembelian. Strategi produk

yang biasa digunakan oleh perusahaan menurut Kotler&Amstrong

Page 39: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

18

(2001:357) adalah :

a. Pemberian merek (branding)

Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol atau rancangan, atau

kombinasi dari semua ini yang dimaksud untuk mengidentifikasi

(Kotler dan Armstrong, 2001:357). Nama merek (brand name)

diperlukan untuk membedakan dalam memasarkan produk hasil

suatu pabrik yang satu dengan pabrik yang lainnya. Dalam

perkembangan bisnis yang sangat pesat ini nama merek semakin

menduduki peranan yang besar. Seringkali nama merek tertentu

digunakan sebagai penilai kualitas produk perusahaan oleh banyak

pembeli. Merek dapat digolongkan atas dasar beberapa hal, yaitu

(Kotler dan Armstrong, 2001:357) :

1) Dasar pemilikan

2) Merek produsen yakni merek yang dimiliki oleh produsen.

3) Merek distributor yakni merek yang dimiliki oleh distributor.

b. Dasar geografis

1) Merek nasional yaitu merek yang berlaku secara nasional.

2) Merek internasional yaitu merek yang berlaku untuk

internasional

3) Merek regional yaitu merek yang hanya berlaku untuk daerah

tertentu saja.

c. Dasar pentingnya merek

1) Merek primer adalah merek untuk produk yang berkualitas tinggi

Page 40: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

19

dan biasanya untuk kepentingan promosi.

2) Merek sekunder adalah merek yang diciptakan untuk tujuan

tertentu atau sering juga digunakan untuk menjual produk yang

berkualitas rendah.

d. Atas dasar banyaknya produk yang menggunakan merek.

1) Merek individual adalah merek untuk satu macam produk saja.

2) Merek kelompok adalah merek untuk beberapa produk (family).

2. Tingkatan Produk

Menurut Kotler (dalam Christina, 2004:16) dalam merencanakan

penawaran pasar, pemasar perlu berpikir melalui 5 tingkat produk. Tiap

tingkat produk menambahkan lebih banyak nilai bagi pelanggan, dan

kelimanya membentuk suatu hirarki nilai pelanggan. Kelima tingkatan

tersebut adalah :

a. Tingkat paling dasar adalah manfaat inti (core benefit), yaitu jasa

atau manfaat dasar yang sesunggguhnya dibeli pelanggan.

b. Pada tingkat kedua, pemasar harus mengubah manfaat inti itu

menjadi produk dasar (basic product).

c. Pada tingkat ketiga, pemasar menyiapakan suatu produk yang

diharapkan (expected product).

d. Pada tingkat keempat, pemasar menyiapkan produk yang

ditingkatkan (augment product) yang memenuhi keinginan

pelanggan itu melampaui harapan mereka.

Page 41: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

20

e. Pada tingkat kelima terdapat produk potensial (potential producut)

yang mencakup semua peningkatan dan transformasi yang akhirnya

akan dialami oleh produk tersebut dimasa yang akan datang.

Jika produk yang ditingkatkan menggambarkan apa yang termasuk

dalam produk tersebut saat ini, maka produk tersebut potensial

menunjukkan evolusi yang mungkin terjadi. Disinilah perusahaan-

perusahaan membedakan penawarannya.

F. Harga

Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau

jasa atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat

karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut (Kotler dan

Armstrong 2001:439). Harga produk yang semakin lama semakin meningkat

seiring dengan pertumbuhan ekonomi, mengakibatkan para pemilik usaha

juga ikut menyesuaikan dalam penetapan harga.

1. Strategi Harga

Penetapan harga selain dipengaruhi faktor internal seperti tujuan

pemasaran perusahaan dan strategi dalam bauran pemasaran juga

dipengaruhi faktor eksternal seperti ; sifat pasar, persaingan dan faktor

lingkungan makro. Strategi penetapan harga yang biasa digunakan

perusahaan menurut Kotler dan Amstrong (2004:468), yaitu :

Page 42: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

21

a. Strategi Penetapan Harga pada Produk Baru

1) Penetapan harga untuk menyaring pasar (market-skimming

pricing)

Perusahaan yang menyiapkan produk baru bisa menerapkan

market-skimming pricing yaitu dengan menetapkan harga tinggi

untuk mengambil “sebagian/skim” pendapatan di pasar selapis

demi selapis (Kotler dan Amstrong, 2004:468). Harga perkenalan

produk perdana akan dibuat setinggi mungkin, kemudian setelah

muncul pesaing maka harga akan diturunkan sesuai pasar. Dalam

menerapkan strategi ini harus memenuhi ketentuan :

a) Mutu dan citra produk harus mendukung harga yang tinggi,

dan harus ada cukup banyak pembeli yang menginginkan

produk tersebut.

b) Biaya produksi untuk volume yang lebih kecil tidak sangat

tinggi sehingga dapat membatalkan keuntungan penetapan

harga yang lebih tinggi.

c) Pesaing harus tidak dapat memasuki pasar dengan mudah dan

memotong harga yang tinggi tersebut.

2) Penetapan harga dengan penetrasi pasar (market-penetration

pricing)

Perusahaan yang menerapkan market penetration pricing

menetapkan harga jual awal terendah untuk menembus pasar

Page 43: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

22

secara cepat dan dalam untuk menarik banyak sekali pembeli

dengan cepat dan memperoleh pangsa pasar yang besar (Kotler

dan Amstrong, 2004:468). Penetapan harga ini harus mengikuti

ketentuan :

a) Pasar harus sangat peka terhadap harga sehingga harga yang

rendah menghasilkan pertumbuhan pasar lebih lanjut.

b) Biaya produksi dan distribusi harus turun ketika volume

penjualan meningkat.

c) Harga yang rendah harus membantu mencegah masuknya

pesaing dan penetapan harga penetrasi harus

mempertahankan posisi harga rendahnya karena jika tidak

keuntungan dari harga mungkin hanya sementara.

b. Penetapan Harga Bauran Produk

1) Penetapan harga lini produk (product line pricing)

Menetapkan tingkatan-tingkatan harga di antara berbagai produk

dalam sebuah lini produk yang berdasarkan pada perbedaan-

perbadaan biaya di antara produk-produk tersebut, ervaluasi

pelanggan terhadap fitur-fitur yang berbeda-beda, dan harga-

harga para pesaing (Kotler dan Amstrong 2004:469).

2) Penetapan harga produk pilihan (optional product pricing)

Perusahaan menggunakan optional product pricing untuk

menawarkan atau menjual produk-produk opsional (tambahan)

atau produk aksesori yang yang melengkapi produk utama

Page 44: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

23

(Kotler dan Amstrong 2004:470). Maka perusahaan harus dapat

memutuskan harga untuk produk utamanya dan harga untuk

produk pelengkap, yaitu :

a) Penetapan harga produk kaptif (captive-product pricing)

Perusahaan menetapkan harga untuk produk-produk yang

harus digunakan bersama produk utama (Kotler dan

Amstrong 2004:470). Biasanya menerapkan strategi produk

harga terikat dimana perusahaan menetapkan harga yang

lebih rendah untuk produk utama dan menetapkan mark up

yang tinggi untuk produk pelengkapnya.

b) Penetapan harga produk sampingan (by- product pricing)

Pada saat perusahaan memproduksi produk utamanya

seringkali tercipta produk sampingan. Bila produk sampingan

perusahaan mempunyai nilai sedangkan memerlukan biaya

untuk pembuangannya dan akan mempengaruhi penetapan

harga produk utama, maka produk sampingan tersebut

seringkali dikomersialkan. By- product pricing digunakan

untuk memasarkan produk sampingan dengan menerima

berapapun harga yang diperoleh. Hal ini menbuat produsen

mampu mengurangi beban biaya produk utama untuk

membuatnya lebih kompetitif (Kotler dan Amstrong

2004:471).

c) Penetapan harga bundelan produk (product bundle pricing)

Page 45: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

24

Perusahaan seringkali menggabungkan beberapa produk

mereka dan menawarkan bundelan produk tersebut dengan

potongan harga (Kotler dan Amstrong 2004:472).

2. Strategi Penyesuaian Harga

Ada lima macam strategi penyesuaian harga yang bisa dipilih oleh

perusahaan dalam praktek bisnis, yaitu :

a. Penetapan harga diskon

Biasanya perusahaan mengurangi harga untuk memberikan

penghargaan kepada konsumen atas tanggapan-tanggapan pelanggan

seperti membayar lebih awal atau ikut mempromosikan produk

(Kotler dan Amstrong 2004:473).

b. Penetapan harga tersegmentasi (segmented pricing)

Perusahaan seringkali akan menyesuaikan harga dasar mereka untuk

memperhitungkan penetapan harga terhadap pelanggan, produk atau

lokasi. Dalam penetapan harga tersegmentasi, perusahaan akan

menjual produk atau jasa dalam dua atau beberapa tingkat harga.

Strategi penetapan ini akan efektif apabila pasar terbagi-bagi dalam

segmen-segmen dan masing-masing segmen menunjukkan

perbedaan tingkat permintaan (Kotler dan Amstrong 2004:474).

c. Penetapan harga psikologis (psylogical pricing)

Penetapan harga psikologis adalah pendekatan penetapan harga yang

mempertimbangkan psikologi harga dan tidak semata-mata harga

ekonomi; harga digunakan untuk mengatakan sesuatu tentang produk

Page 46: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

25

(Kotler dan Amstrong 2004:475).

d. Penetapan harga promosi (promotional pricing)

Perusahaan sewaktu-waktu akan menerapkan harga produk secara

temporer dibawah daftar harga, dan kadang-kadang bahkan dibawah

biaya, untuk meningkatkan penjualan jangka pendek. Strategi ini

biasanya diterapkan pada musim-musim tertentu untuk menarik lebih

banyak pelanggan (Kotler dan Amstrong 2004:478).

e. Penetapan harga geografis (geographic pricing)

Perusahaan menerapkan harga yang berbeda pada produknya

terhadap konsumen sesuai perbedaan letak geografisnya. Semakin

jauh jarak yang harus ditempuh dalam mendistribusikan produk

maka harga akhir yang diberikan akan semakin tinggi (Kotler dan

Amstrong 2004:479).

G. Tempat/distribusi

Pengertian tempat/distribusi menurut Kotler (2004:508) menyatakan

bahwa distribusi merupakan sekumpulan organisasi yang saling bergantung

yang terlibat dalam proses yang membuat produk atau jasa siap digunakan

atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis.

Dalam kegiatan distribusi ada 4 saluran yang biasa digunakan

perusahaan yaitu (Kotler dan Amstrong 2004:514-516):

1. Sistem saluran distribusi konvensional

Saluran yang terdiri atas satu atau lebih produsen, pedagang besar , dan

Page 47: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

26

pengecer yang independent. Masing-masing merupakan perusahaan

terpisah yang berusaha memaksimalkan laba masing-masing, bahkan

dengan mengorbankan laba sistem secara keseluruhan (Kotler dan

Amstrong 2004:514).

2. Sistem pemasaran vertikal (Vertical Market System/VMS)

Suatu struktur saluran distribusi dimana produsen, grosir, dan juga

pengecer bertindak sebagai suatu sistem yang satu. Anggota saling

memiliki satu sama lain, memiliki kontrak dengan mereka, atau

menggunakan kekuatan yang harus dilakukan oleh masing-masing pihak

(Kotler dan Amstrong 2004:514).

Sistem ini muncul untuk mengatasi sistem saluran kontroversional, yang

terdiri atas :

a. SPV Korporasi

Sistem pemasaran vertikal yang menggabungkan sejumlah tahap

produksi dan distribusi yang berurutan kedalam kepemilikan tunggal.

Kepimpinan saluran dibangun melalui kepemilikan bersama (Kotler

dan Amstrong 2004:514) .

b. SPV Berdasarkan perjanjian

Sistem pemasaran vertikal yang dimana sejumlah perusahaan

independent pada tingkatan produksi dan distribusi yang berbeda,

bergabung bersama melaui perjanjian untuk memperoleh

penghematan dan dampak penjualan yang lebih besar bila

dibandingkan dengan yang dapat mereka raih sendiri (Kotler dan

Page 48: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

27

Amstrong 2004:515).

c. SPV Terkelola (administrea VMS)

Sistem pemasaran vertikal yang mengkoordinasikan tahap- tahap

produksi dan distribusi yang berurutan, tidak melalui ikatan

kepemilikan ataupun perjanjian melainkan melalui ukuran dan

kekuatan salah satu pihak ( Kotler dan Amstrong 2004:516).

3. Sistem pemasaran horisontal

Pengaturan saluran dimana dua atau lebih perusahaan pada tingkatan

yang sama untuk mempelajari peluang pemasaran yang baru (Kotler dan

Amstrong 2004:516).

4. Sistem pemasaran hibrida (hybrid marketing channels)

Sistem distribusi banyak saluran dimana suatu perusahaan membentuk

dua atau lebih saluran pemasaran untuk mencapai satu atau lebih segmen

pelanggan (Kotler dan Amstrong 2004:517).

H. Promosi

Promosi menurut Philip Kotler (2005:369) merupakan sekumpulan

sarana insentif yang berbeda, kebanyakan jangka pendek, yang dirancang

untuk menstimulasi pembelian produk khusus atau layanan yang lebih cepat

dan lebih besar oleh pelanggan atau perdagangan. Promosi meliputi semua

kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan

mempromosikan produknya kepada pasar sasaran.

Karena promosi merupakan ujung tombak pemasaran, maka

Page 49: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

28

dibutuhkan strategi promosi yang benar-benar sesuai. Strategi yang banyak

dilakukan perusahaan adalah ( Kotler dan Amstrong 2004:639):

1. Pemasangan iklan (adversting)

Pemasangan iklan merupakan bentuk promosi non pribadi yang

dibayar mengenai gagasan, barang atau jasa oleh sponsor yang

teridentifikasi (Kotler dan Amstrong 2004:639). Pemasangan iklan ini

biasanya diselenggarakan dengan media perantara yaitu media cetak dan

elektronik. Dalam melaksanakan kegiatan periklanan ini terdapat dua

keputusan penting yang harus diikuti :

a. Menentukan iklan yang harus disampaikan kepada pasar yang

dituju.

b. Memilih media yang paling sesuai dengan tujuan.

2. Penjualan secara perorangan (personal)

Sistem promosi melalui penjualan perorang yang merupakan

kegiatan presentasi lisan yang disajikan dalam suatu percakapan dengan

satu atau lebih calon pembeli yang dimaksudkan untuk menciptakan

penjualan. Dalam kegiatan ini terjadi interaksi langsung antara penjual

dan pembeli. Komunikasi yang dilakukan oleh kedua belah pihak

bersifat individual dan dua arah sehingga penjual dapat langsung

memperoleh tanggapan sebagai umpan balik tentang keinginan pembeli

(Kotler dan Amstrong 2004:623).

3. Promosi penjualan

Promosi penjualan mencakup sekumpulan besar alat-alat promosi-

Page 50: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

29

kupon, kontes, tranksaksi banting harga, bingkisan (premium), dan lain-

lain-yang semuanya mempunyai banyak ciri yang unik (Kotler dan

Amstrong 2004:624).

Dalam melaksanakan kegiatan promosi pihak penyelenggara harus

mengikuti ketentuan berikut agar dapat mencapai tujuan promosi dengan

baik:

a. Modifikasi tingkah laku

Promosi dilakukan dengan berusaha merubah tingkah laku dan

persepsi konsumen, atau memperkuat tingkah laku yang telah ada

kearah mendorong sikap pembelian barang dan jasa yang ditawarkan

perusahaan.

b. Memberitahu

Kegiatan promosi dapat dimaksudkan untuk memberitahu pasar yang

dituju tentang penawaran produk dan jasa perusahaan. Promosi yang

bersifat informasi pada umumnya lebih sesuai dilaksanakan pada

tahap awal dari siklus kehidupan produk atau introduction.

c. Membujuk

Promosi yang sifatnya membujuk umumnya kurang disuakai.

Biasanya bentuk promosi ini dilaksanakan untuk mendorong

pembelian dengan menciptakan kesan positif. Jenis promosi sifat ini

akan lebih dominant jika produk atau jasa yang ditawarkan mulai

memasuki tahap pertumbuhan atau tahap growth dalam siklusnya.

Page 51: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

30

d. Mengingatkan

Promosi yang bersifat mengingatkan dilakukan terutama untuk

mempertahankan merk produk di hati konsumen dan penting

dilaksanakan selama tahap kedewasaan atau maturity dalam siklus

hidup produk. Pada tahap ini perusahaan berusaha untuk paling tidak

mempertahankan konsumen yang ada.

I. Perilaku Konsumen

American marketing Association (dalam Olson dan Peter,1999:6-9)

mendefinisikan prilaku konsumen sebagai “interaksi dinamis antara

pengaruh dan kognisi, perilaku, dan kejadian disekitar kita dimana manusia

melakukan aspek pertukaran dalam hidup mereka”. Paling tidak ada tiga ide

penting dalam definisi diatas:

1. Perilaku konsumen adalah dinamis

Pertama, definisi diatas menekankan bahwa perilaku konsumen itu

dinamis. Ini berarti bahwa seorang konsumen, grup konsumen, serta

masyarakat luas selalu berubah dan bergerak sepanjang waktu.

Dalam hal pengembangan strategi pemasaran, sifat dinamis

perilaku konsumen menyiratkan bahwa seseorang tidak boleh berharap

bahwa suatu strategi pemasaran yang sama dapat memberikan hasil yang

sama disepanjang waktu, pasar, dan industri. Disamping itu, suatu

strategi yang berhasil pada titik tertentu dapat saja gagal total dititik

yang lain. Dengan demikian, sifat dinamis perilaku konsumen adalah hal

Page 52: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

31

yang membuat pengembangan strategi pemasaran menjadi tugas yang

menarik maupun menantang.

2. Perilaku Konsumen Melibatkan Interaksi.

Hal kedua yang ditekankan dari definisi perilaku konsumen adalah

keterlibatan interaksi antara pengaruh dan kognisi, perilaku, dan kejadian

disekitar. Ini berarti bahwa untuk memahami konsumen dan

mengembangkan strategi pemasaran yang tepat kita harus memahami

apa yang mereka pikirkan (kognisi) dan mereka rasakan (pengaruh), apa

yang mereka lakukan (perilaku), dan apa serta dimana (kejadian

disekitar) yang mempengaruhi serta dipengaruhi oleh apa yang

dipikirkan, dirasa, dan dilakukan konsumen.

3. Perilaku Konsumen Melibatkan Pertukaran

Hal terakhir yang ditekankan dalam perilaku konsumen dalam

definisi perilaku konsumen adalah pertukaran diantara para individu. Hal

ini membuat definisi perilaku konsumen tetap konsisten dengan definsi

pemasaran yang sejauh ini juga menekankan pertukaran. Kenyataannya,

peran pemasaran adalah untuk menciptakan pertukaran dengan

konsumen melalui formulasi dan penerapan strategi pemasaran.

J. Keputusan Pembelian

1. Perilaku Pembelian

Pengambilan keputusan pembelian pada dasarnya merupakan

proses pemecahan masalah. Konsumen, baik individu maupun

Page 53: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

32

pembelian organisasi akan melalui suatu proses dalam memutuskan

produk atau merk apa yang akan dibeli. Walupun pada akhirnya mereka

akan membeli barang-barang yang berbeda yang disebabkan pada

perbedaan karakteristik pribadi (kebutuhan, manfaat yang dicari, sikap,

nilai, pengalaman masa lalu, dan gaya hidup) dan pengaruh sosial

(perbedaan kelas sosial, kelompok rujukan, atau kondisi keluarga). Maka

dalam pengambilan keputusan akan dipengaruhi juga oleh perilaku

pembelian konsumen.

Menurut Philip Kotler (2002:202) ada empat jenis perilaku

pembelian, antara lain:

a. Perilaku Pembelian yang rumit

Perilaku pembelian yang rumit terdiri dari tiga langkah, yaitu

pembeli mengembangkan keyakinan tentang produk tersebut,

membangun sikap tentang produk tersebut dan membuat pilihan

pembelian yang cermat. Konsumen mempunyai perilaku pembelian

yang kompleks jika mempunyai keterlibatan tinggi dan menyadari

adanya perbedaan merek yang signifikan.

b. Perilaku Pembelian yang mengurangi ketidaknyamanan

Perilaku pembelian dengan keterlibatan tinggi ini, konsumen sangat

terlibat dalam sebuah pembelian namun melihat sedikit perbedaan

diantara berbagai merek. Perilaku ini didasari oleh fakta bahwa

pembelian tersebut mahal, jarang dilakukan dan beresiko.

c. Perilaku Pembelian karena kebiasaan

Page 54: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

33

Perilaku pembelian ini mempunyai keterlibatan konsumen yang

rendah dan tidak adanya perbedaan merek yang signifikan atau tidak

adanya loyalitas terhadap suatu merek tertentu, misalnya pembelian

garam, permen, dan lain-lain.

d. Pembelian yang mencari variasi

Perilaku pembelian ini ditandai dengan perilaku pembelian

konsumen yang rendah, namun ada perbedaan merek yang

signifikan. Dalam situasi ini, konsumen akan melakukan peralihan

merek dengan pembeli merek yeng lain, misalnya kue kering.

Konsumen akan memilih kue kering yang merek lain karena ingin

mencari rasa yang berbeda.

2. Tahap-tahap Proses Keputusan Pembelian

Perusahaan yang jeli akan melakukan riset atas proses keputusan

pembelian kategori produk mereka.

Dalam proses keputusan pembelian konsumen akan melalui

beberapa tahap (Philip Kotler, 2002:204), antara lain:

a. Pengenalan Masalah/Identifikasi Masalah

Proses keputusan dipicu oleh keinginan dan kebutuhan yang tidak

terpenuhi. Proses pembelian dilakukan saat pembeli mengenali

sebuah masalah atau kebutuhan.

b. Pencarian Informasi

Konsumen yang tergugah kebutuhannya akan terdorong untuk

mencari informasi yang lebih banyak. Sesudah pembeli menyadari

Page 55: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

34

adanya masalah atau kebutuhan, maka pembeli mencari informasi

tentang produk yang akan membantu memecahkan masalah atau

memuaskan kebutuhan.

c. Evaluasi Alternatif

Untuk mengevaluasi produk, konsumen harus melakukan

perbandingan dari berbagai merek produk, berupan ciri-ciri atau

keistimewaan produk yang diinginkan pembeli. Konsumen

dihadapkan pada pemilihan merek-merek alternatif dalam berbagai

pilihan. Oleh karena itu, konsumen harus melakukan evaluasi

altenatif pembelian.

d. Keputusan Pembelian

Dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi atas merek-

merek dalam kumpulan pilihan. Kemudian dari preferensi atas

merek-merek tersebut, konsumen membentuk niat untuk membeli

produk yang paling disukai.

e. Perilaku Pasca Pembelian

Setelah mebeli produk, konsumen akan mengalami level kepuasan

atau ketidakpuasan tertentu. Tugas pemasar tidak berakhir saat

produk dibeli, melainkan berlanjut hinnga periode pasca pembelian.

Pemasar harus memantau kepuasan pasca pembelian, tindakan pasca

pembelian, dan pemakaian produk kepada masyarakat. Oleh karena

itu perusahaan harus berusaha memastikan tercapainya kepuasan

konsumen pada semua tingkat dalam proses pembelian.

Page 56: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

35

K. Loyalitas konsumen

Loyalitas konsumen berarti kesetiaan konsumen untuk berbelanja di

lokasi ritel tertentu. Mempertahankan keunggulan bersaing dapat membantu

menarik perhatian dan mempertahankan para konsumen yang loyal.

Mempunyai konsumen yang loyal adalah metode yang penting dalam

mempertahankan keuntungan dari para pesaing, mengingat memiliki

konsumen yang loyal berarti konsumen memiliki keengganan untuk menjadi

pelanggan pada ritel-ritel pesaing (Christina, 2006:58-59).

Beberapa cara dalam membangun Loyalitas konsumen menurut

Christina, 2006:59 adalah :

1. Mengembangkan strategi yang jelas dan tepat.

2. Menciptakan hubungan emosional dengan para konsumen melalui

program loyalitas, misalnya Alfa menawarkan program AFC (Alfa

Family Club), Carrefour dengan Kartu Belanja Carrefour, Matahari

dengan MCC (Matahari Club Card).

3. Membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut (word-of-mouth)

yang menguntungkan bagi perusahaan. Rekomendasi dari mulut ke

mulut (word-of-mouth) mejadikan pelanggan sebagai kelompok yang

dijadikan acuan (reference group). Reference group adalah satu atau

lebih orang-orang yang digunakan seseorang sebagai dasar pertimbangan

untuk kepercayaan, perasaan, dan perilaku. Kelompok ini mempengaruhi

keputusan belanja dengan (Christina, 2006:46) :

a. Menawarkan informasi

Page 57: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

36

b. Menyediakan penghargaan untuk perilaku pembelian yang spesifik

c. Penambahan citra diri pelanggan

Arti loyalitas menurut Dick dan Basu (dalam Husein Umar, 2003:16)

adalah komitmen pelanggan terhadap suatu merek dan pemasok,

berdasarkan sikap yang sangat positif dan tercermin dalam pembelian ulang

yang konsisten. Definisi ini mencakup dua hal penting, yaitu loyalitas

sebagai perilaku dan loyalitas sebagai sikap.

Kombinasi kedua komponen akan menghasilkan empat situasi

kemungkinan, seperti gambar berikut:

Perilaku Pembelian Ulang

Kuat Lemah

Rendah

Sikap

Tinggi

Gambar II.1

Kombinasi komponen sikap dengan perilaku pembelian ulang

Sementara itu, untuk mengaitkan antara tingkat kepuasan dan tingkat

loyalitas menurut Schanaars (dalam Husein Umar, 2003:16) akan dihasilkan

empat alternatif situasi, yaitu :

Latent

Loyalitas Loyalty

Spurious No

Loyalty Loyalty

Page 58: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

37

Loyalitas

Rendah Tinggi

Rendah

Kepuasan

Tinggi

Gambar II.2

Situasi tingkat kepuasan dan tingkat loyalitas

Kondisi failures dicirikan dengan kondisi tidak puas dan tidak loyal,

forced loyalty dicirikan sebagai kondisi tidak puas, namun ada perasaan

terikat pada program promosi yang dicanangkan perusahaan sehingga tetap

menjadi loyal. Sedangkan defectors dicirikan sebagai tingkat kepuasan yang

tinggi, tetapi merasa tidak harus terikat dengan produk tersebut, dan

successes dicirikan sebagai konsumen yang merasa puas dan paling

mungkin untuk memberikan word of mouth yang positif.

Adapun definisi Loyalitas konsumen pada suatu merek adalah

kesetiaan konsumen dalam membeli barang atau jasa dalam melakukan

pembelian ulang barang atau jasa tersebut secara terus-menerus, kebiasaan

ini termotivasi dan sulit diubah dalam pembelian barang atau jasa yang

sama, sering berakar dalam keterlibatan yang tinggi (Peter dan Olson,

2000:89). Loyalitas tercipta apabila pelanggan dalam hal ini konsumen

produk Jco Donut merasa puas terhadap produk yang dikonsumsinya dan

melakukan pembelian secara berulang pada merek yang sama.

Forced

Failures Loyalty

Defectors Successes

Page 59: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

38

L. Hubungan Antar Variabel

Hubungan antar variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1. Hubungan antara Produk dengan Loyalitas konsumen

Konsumen dengan berbagai latar belakang, memiliki berbagai

macam kebutuhan, hal ini menjadi kesempatan bagi para produsen untuk

menciptakan berbagai tingkat kualitas suatau produk. Produsen yang

peka terhadap selera pasar akan mampu menghasilkan produk yang

mampu memenuhi kebutuhan konsumen tentunya akan membuat

produk tersebut akan berdaya saing tinggi.

Bila produsen atau perusahaan mampu menciptakan produk secara

tepat, dengan melempar produknya kepasar sasaran yang benar, maka

akan timbul kepuasan konsumen, yang mampu mempengaruhi Loyalitas

konsumen akan produk tersebut, dimana konsumen telah merasa adanya

kepuasan yang didapat setelah mengkonsumsi produk J.Co dibandingkan

produk lain.

Dari sisi produk, J.Co punya keunggulan produk sehingga digemari

banyak orang. Salah satunya, terletak pada freshness dan duality

ingredients-nya sehingga setiap donat yang diterima pembeli selalu

dalam keadaan fresh. Keanekaragaman produk J.Co Donuts, bisa dilihat

dari kualitas bahan bakunya, kreasi rasa donat, kemasan produk donat

yang digunakan sehingga semakin memperlihatkan keistimewaan

produk tersebut. Bervariasinya kreasi produk donat yang diciptakan, tak

Page 60: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

39

lain untuk menarik minat konsumen ketahap yang lebih lanjut yaitu

Loyalitas konsumen.

2. Hubungan antara Harga dengan Loyalitas konsumen

Penetapan harga yang sesuai merupakan hal yang sangat penting,

karena untuk barang konsumsi, terutama dalam produk J.Co Donuts,

harga merupakan salah satu unsur sensitif dalam pemasaran suatu

produk. Penentuan harga yang tepat, baik dari sisi biaya produksi

maupun perolehan laba haruslah benar-benar dihitung secara cermat.

Pada produk J.Co Donuts, tentunya harga yang ditetapkan sudah

berdasarkan kebijakan perusahaan atau produsen. Bila harga sesuai

dengan daya beli konsumen, konsumen mampu membeli produk yang

ditawarkan, dan dengan harga yang kompetitif tersebut diharapkan

konsumen tetap loyal terhadap produk-produk J.Co karena harga

produknya kompetitif dengan produk lain. Adanya pemberian harga

khusus atau discount khusus pada event tertentu juga diharapkan

produsen supaya konsumen J.Co tetap loyal pada produk-produknya.

3. Hubungan antara Tempat/distribusi dengan Loyalitas konsumen

Tempat atau distribusi yang sesuai sangat menunjang kegiatan

pemasaran. Dalam hal ini, J.Co berusaha mewujudkan tempat yang

nyaman menurut persepsi konsumen. Letak gerai J.Co yang strategis,

fasilitas parkir yang disediakan, kenyamanan dan kebersihan ruang

makan, dan fasilitas hotspot, dan WiFi area yang diberikan gerai J.Co

Page 61: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

40

Donuts inilah yang diharapkan oleh perusahaan mampu membuat

konsumen loyal kepada produk maupun perusahaan itu sendiri.

4. Hubungan antara Promosi dengan Loyalitas konsumen

Banyak cara yang digunakan J.Co. Donuts untuk berpromosi antara

lain dengan melalui media iklan baik iklan di media cetak, internet,

komunitas sosial maupun media lain yang tujuannya untuk

meningkatkan penjualan perusahaan. Promosi-promosi tersebut tentunya

dilakukan perusahaan untuk berusaha mengenalkan produk maupun

untuk menarik konsumen baru. Perusahaan tentunya telah mengatur

strategi promosi dengan baik sehingga konsumen bisa loyal terhadap

produk J.Co.

Selain menggunakan media sebagai sarana promosi J.Co juga

menggunakan media dapur terbuka yang menjadi ciri khas perusahaan

yang tidak dimiliki pesaing lain sebagai sarana promosi langsung kepada

setiap konsumen yang datang. Dari media dapur terbuka, konsumen

dapat melihat secara langsung proses mengolah bahan sampai tercipta

menjadi suatu produk yang berkualitas sehingga semakin meyakinkan

bahwa produk yang diterima selalu dalam keadaan fresh. Semua upaya

J.co dalam mempromosikan produknya dengan berbagai cara tentunya

sangat diharapkan perusahaan untuk membuat konsumen loyal terhadap

produk maupun perusahaan.

M. Penelitian Terdahulu

Page 62: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

41

Penelitian sebelumnya juga dapat dipergunakan sebagai dasar untuk

penelitian pengembangan. Yaitu dengan memiliki masalah lain yang masih

berhubungan dengan penelitian sebelumnya dengan penelitian yang tidak

dilakukan mengenai pengaruh Marketing mix terhadap Loyalitas konsumen,

sebagai berikut :

1. Fransisca Sri Indriati. M (2003) meneliti tentang evektifitas bauran

pemasaran bagi peningkatan brand loyalty PT. Merapi Gelanggang

Wisata Yogyakarta. Hasil penelitiannya, adalah : hasil regresi linear

berganda menyimpulkan bahwa variabel kebijakan bauran pemasaran

yang terdiri dari: produk, harga, distribusi dan promosi efektif mampu

mempengaruhi peningkatan brand loyalty dari kosumen lama dan baru,

hal tersebut ditunjukkan oleh Thitung < Ttabel = 2,060. Hasil dari analisis T-

test menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan berarti dari efektifitas

bauran pemasaran dalam mempengaruhi kosumen lama dan baru untuk

menggunakan jasa perusahaan, kecuali utnutk variabel harga karena

Thitung > Ttabel = 2,004. Nilai grand mean variabel produk, harga, distribusi

dan promosi dari kedua belah kelompok konsumen berada di atas tiga.

Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel bauran pemasaran perusahaan

telah dilaksanakan dengan efektif.

2. Poerwanto (2008) Pengaruh Marketing mix terhadap Loyalitas

konsumen kartu pra bayar IM3 (studi kasus mahasiswa STAIN

Surakarta). Variabel yang diteliti adalah produk, harga, tempat, dan

promosi dan kaitan pengaruhnya terhadap Loyalitas konsumen. Sampel

Page 63: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

42

penelitian yang diambil adalah konsumen yang menggunakan kartu pra

bayar IM3 yang juga merupakan mahasiswa STAIN Surakarta,

kemudian hasil penelitian dianalisis menggunakan regresi linear

berganda dan menggunakan bantuan program spss 11.5. Penelitian ini

ditujukan untuk mengetahui (1) Mengetahui apakah ke 4 variabel

marketing mix berpengaruh terhadap Loyalitas konsumen secara parsial

dan bersama-sama. (2) Untuk mengetahui variabel manakah yang lebih

dominan berpengaruh terhadap Loyalitas konsumen. Dari perhitingan

Regresi Linear Berganda ditemukan persamaan :

Y=0.959+0.214.X1+0.161.X2+0.238.X3+0.150.X4 dengan variabel

tempat mendapatkan hasil sebesar 0.238. Uji F menghasilkan F hitung

sebesar 22,950 dengan nilai probabilitas (sig) yang hasilnya di atas level

signifikan 0.05 atau 5%. Keempat variabel dari (X1) Produk, (X2)

Harga, (X3) Tempat, (X4) Promosi secara bersama-sama memberi

pengaruh terhadap variabel Y(Loyalitas konsumen). Uji t menghasilkan

(X1) Produk 2.017, (X2) Harga 2.164, (X3) Tempat 2.471, (X4) Promosi

2.020. Dikarenakan nilai probabilitas dibawah/diatas level signifikan

0.05 atau 5% dari seluruh faktor secara parsial berpengaruh secara

signifikan terhadap variabel Y (Loyalitas konsumen). Hasil dari

R2=0.491 (X1) Produk, (X2) Harga, (X3) Tempat, (X4) Promosi

memberi pengaruh terhadap Loyalitas konsumen sebesar 49.1%

sementara sebesar 50.9% dipengaruhi oleh faktor lain lain yang dimana

tidak diteliti dalam penelitian terssebut.

Page 64: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

43

3. Administrator PT Indosat Tbk (2009) meneliti tentang Pengaruh

Program Pemasaran SMS Lingo Produk IM3 terhadap Loyalitas

Pelanggan PT Indosat Tbk. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat

pengaruh program pemasaran SMS Lingo yang signifikan terhadap

kesetiaan konsumen dalam memilih PT. Indosat Tbk sebagai tempat

layanan jasa telekomunikasi. Hasil penelitian ini menekankan bahwa

proses pemasaran untuk membangun kesetiaan pelanggan adalah mahal,

perlu waktu dan kompeks, sehingga "Nilai Kepuasan" dari pelanggan

merupakan hal yang penting bagi perusahaan khususnya yang bergerak

diindustri jasa telekomunikasi tersebut. Adapun beberepa kesimpulan

lainnya, adalah : 1. Berdasarkan gambaran umum responden dapat

dilihat bahwa responden yang dipilih dalam penelitian ini merupakan

responden-responden yang telah cukup berpengalaman dalam

menggunakan layanan telekomunikasi pada PT. Indosat Tbk.

2. Berdasarkan analisa Marketing Mix yang dilakukan dengan bantuan

program SPSS Versi 15, dapat diambil diambil kesimpulan bahwa: (1)

Mengenai pengaruh variabel Produk diperoleh kesimpulan bahwa tidak

terdapat pengaruh signifikan antara variabel Produk terhadap kesetiaan

pelanggan pada PT. Indosat Tbk. Hal ini dapat dilihat dari hasil

pengujian hipotesa dimana dari hasil pengujian tersebut diperoleh nilai

signifikan dari variabel Produk yang nilainya lebih besar dari nilai

alpha-nya yaitu sebesar 0,984. (2) Mengenai pengaruh variabel Harga

diperoleh kesimpulan bahwa tidak adanya pengaruh yang signifikan

Page 65: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

44

antara variabel Harga terhadap kesetiaan pelanggan pada PT. Indosat

Tbk. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengujian hipotesa dimana

memperoleh nilai 0,345, yang berarti lebih besar dari nilai alpha-nya. (3)

Mengenai pengaruh variabel Tempat diperoleh kesimpulan bahwa tidak

terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Tempat terhadap

kesetiaan pelanggan pada PT. Indosat Tbk. Hal tersebut dapat dilihat dari

nilai yang diperoleh yaitu 0,505 yang berarti lebih besarl dari nilai alpha-

nya. (4) Mengenai pengaruh variabel Promosi diperoleh kesimpulan

bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Promosi

terhadap kesetiaan pelanggan pada PT. Indosat Tbk, hal tersebut

dikarenakan nilai yang diperoleh yaitu sebesar 0,001 yang berarti lebih

kecil dari nilai alpha-nya. 3. Dari hasil perhitungan dengan multiple

regression analysis diperoleh nilai R Square sebesar 0,627, yang berarti

keempat variabel tersebut independent tersebut mempengaruhi kesetiaan

pelanggan dalam pemilihan jasa layanan telekomunikasi pada PT.

Indosat Tbk (variabel dependent) sebesar 62,7%, sedangkan sisanya

sebesar 37,3% dipengaruhi oleh variabel yang lain. 4. Dari hasil

pembahasan yang dilakukan dapat dilihat bahwa Program Pemasaran

SMS Lingo dapat menentukan Kesetiaan Konsumen. Oleh sebab itu bagi

PT. Indosat Tbk, hal ini sangat diperlukan upaya yang terus menerus

dalam meningkatkan kinerja perusahaannya, karena tidak ada pilihan

lain, kecuali memahami bahwa pelanggan adalah "asset", ini diperlukan

keseriusan dalam menjamin bahwa produk yang kita tawarkan bisa

Page 66: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

45

diterima dan memuaskan, sehingga apabila dapat memahami perilaku

pelanggan dan pemilihan perusahaan yang bergerak di industri tersebut,

akan membuat pelanggan merasa puas akan produk / jasa yang kita

tawarkan, maka bukan sesuatu hal yang mustahil kita dapat

mempertahankan " asset" (pelanggan) yang setia tersebut agar tidak

beralih ke pesaing / perusahaan lainnya.

4. Ayu Intan Sari dan A. Nur Chamdi (2007). "Analisis Efektivitas

Marketing Mix Terhadap Loyalitas konsumen Pasca Terjadinya Wabah

Penyakit Flu Burung (Avian Influenza) (Studi Kasus Di Restoran Ayam

Bakar Wong Solo)". Fakultas Pertanian, UNS Surakarta. Penelitian ini

bertujuan untuk menganalisis pengaruh efektivitas marketing mix yang

meliputi kebijakan produk, harga, promosi, dan distribusi terhadap

Loyalitas konsumen pasca terjadinya wabah flu burung, serta

mengetahui dampak terjadinya wabah flu burung terhadap penurunan

daya beli konsumen. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai

Juli 2007 di Restoran Ayam Bakar Wong Solo Jl. Slamet Riyadi Kota

Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

studi kasus, dengan metode penentuan lokasi purposive, berdasarkan

beberapa kriteria, yaitu Restoran Ayam Bakar Wong Solo merupakan

trend mark Kota Surakarta, Restoran Ayam Bakar Wong Solo

merupakan restoran ayam bakar yang cukup besar dan terkenal di Kota

Surakarta. Metode penentuan sampel menggunakan accidental sampling

dimana konsumen yang diambil sebagai responden sebanyak 60 orang.

Page 67: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

46

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode survai,

dengan alat pencarian data berupa kuesioner. Data yang diambil meliputi

data primer dan sekunder. Data yang diperoleh kemudian ditabulasi dan

dianalisis dengan analisis prioritas kepentingan, analisis one way anova,

dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian berdasarkan analisis

prioritas kepentingan alasan, produk merupakan alasan pembelian utama

konsumen dengan nilai 181, kemudian dilanjutkan dengan kebijakan

distribusi, harga, dan terakhir kebijakan promosi masing-masing dengan

nilai 152, 149, 123. Dari analisis one way anova diketahui nilai Fhitung

105,686 > Ftabel 2,6428 pada tingkat kepercayaan 95% maka H0 ditolak

yang berarti terdapat perbedaan nilai efektifitas diantara 4 kebijakan

marketing mix. Nilai efektifitas kebijakan produk 15,8667 ; harga

15,8500 ; distribusi 16,1500 ; dan kebijakan promosi 10,9833. Dari hasil

analisis regresi yang telah dilakukan diperoleh model regresi : Y = -

2,975 + 0,240X1 + 0,219X2 + 0,091X3 + 0,958X4 + e , dengan

koefisien determinan (R2) sebesar 30,9 %. Nilai F hitung sebesar 6, 142

dimana nilai F hitung > F table sebesar 2,5397 dengan df untuk

pembilang sebesar 4 (k-1) dan df untuk penyebut sebesar 55 (n-k) dan

significance level sebesar 0,000 < 0,05 artinya secara bersama-sama

variabel independen beserta konstanta (intercep) berpengaruh terhadap

variabel dependen. Analisis regresi parsial untuk X1 diperoleh thitung

0,686 < ttabel 1,984 ; X2 thitung 0,408 < ttabel 1,984 ; X3 thitung

0,721< ttabel 1,984 ; X4 thitung 3,686 > ttabel 1,984 artinya secara

Page 68: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

47

parsial hanya efektivitas kebijakan promosi (X4) yang berpengaruh

terhadap Loyalitas konsumen, sedangkan efektivitas kebijakan produk,

harga, dan distribusi tidak memiliki pengaruh yang nyata terhadap

Loyalitas konsumen.

5. Hatane Samuel dalam Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol. 1, No. 2,

Oktober 2006: 53-64 meneliti tentang Ekspektasi Pelanggan dan

Aplikasi Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Toko Modern Dengan

Kepuasan Pelanggan Sebagai Intervening. Hasil penelitiannya adalah :

Penelitian tentang perilaku pelanggan toko modern untuk melihat

pengaruh langsung antara ekspektasi pelanggan, aplikasi bauran

pemasaran eceran, terhadap loyalitas pelanggan di Surabaya. Selain itu

melihat pengaruh tidak langsung dengan kepuasan pelanggan sebagai

variabel intervening. 400 pelanggan Carrefour Surabaya diambil sebagai

sampel, dan hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh

langsung secara negatif antara ekspektasi pelanggan terhadap loyalitas

maupun kepuasan pelanggan, sedangkan aplikasi bauran pemasaran

eceran berpengaruh positif. Aplikasi bauran pemasaran eceran mepunyai

pengaruh yang lebih dominan dibandingkan ekspektasi pelanggan. Hasil

penelitian juga membuktikan bahwa kepuasan pelanggan merupakan

intervening positif antara ekspektasi pelanggan dan aplikasi bauran

pemasaran terhadap loyalitas pelanggan toko Modern di Surabaya.

N. Kerangka Pemikiran Teoritis

Kerangka Pemikiran Teoritis menurut Bilson Simamora (2004) adalah

Page 69: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

48

model konseptual yang disesuaikan atau dibentuk sesuai dengan kebutuhan

penelitian. Kerangka pemikiran teoritis yang baik adalah yang menjelaskan

secara terperinci pemikiran tentang hubungan antar konsep yang diduga ada

dalam penelitian.

Jadi pemikiran teoritis dalam penelitian ini akan digambarkan sebagai

berikut :

Gambar II.3

Pengaruh antara Variabel Independen dan Variabel Dependen

Keterangan :

: Secara parsial

: Secara simultan

Produk (X1)

Harga (X2)

Tempat (X3)

Promosi (X4)

Loyalitas konsumen

(Y)

Page 70: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

49

Kerangka pemikiran teoritis tersebut menggambarkan adanya :

1. Keterangan yang menunjukkan :

a. Pengaruh antara Produk (X1) terhadap Loyalitas konsumen (Y)

secara parsial.

b. Pengaruh antara Harga (X2) terhadap Loyalitas konsumen (Y) secara

parsial.

c. Pengaruh antara Tempat/distribusi (X3) terhadap Loyalitas konsumen

(Y) secara parsial.

d. Pengaruh antara Promosi (X4) terhadap Loyalitas konsumen (Y)

secara parsial.

2. Pengaruh antara unsur-unsur Marketing Mix yang meliputi variabel

produk (X1), harga (X2), tempat/distribusi (X3), dan promosi (X4)

terhadap Loyalitas konsumen (Y) secara simultan.

O. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun

dalam bentuk kalimat pertanyaan (Sugiyono, 2001).

H1 : Unsur-unsur Marketing Mix yang meliputi produk (product), harga

(price), tempat/distribusi (place), dan promosi (promotion) secara

parsial memiliki pengaruh terhadap Loyalitas konsumen produk J.Co

Donuts.

Page 71: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

50

H2 : Unsur-unsur Marketing Mix yang meliputi produk (product), harga

(price), tempat/distribusi (place), dan promosi (promotion) secara

simultan memiliki pengaruh terhadap Loyalitas konsumen produk

J.Co Donuts.

Page 72: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

51

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah studi kasus. Studi

kasus yaitu penelitian mengenai status subyek penelitian yang berkenan

dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas (Iqbal,

2002:15).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian :

Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata DharmaYogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2009

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek,

yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2002:57). Populasi penelitian ini adalah semua konsumen yang produk

J.Co Donuts yang berada di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Page 73: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

52

2. Sampel

Sampel adalah sub kelompok elemen populasi yang terpilih untuk

berpartisipasi dalam studi (Malhotra, 2005:364). Teknik pengambilan

sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling.

Menurut Pabundu (2006:46) yang dimaksud purposive sampling adalah

sampel yang dipilih secara cermat dengan mengambil orang atau obyek

penelitian yang selektif dan mempunyai ciri-ciri yang spesifik. Ciri

spesifik disini adalah mahasiswa konsumen J.Co Donuts Malioboro Mal,

Jl. Malioboro, Yogyakarta yang berada di Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma yang telah mengkonsumsi produk J.Co.Donuts sebanyak

minimal 2 kali.

D. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data atau informasi dimaksudkan sebagai pencatatan

peristiwa atau karakteristik dari sebagian atau seluruh elemen populasi

penelitian (Iqbal, 2004:23). Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan jenis

data sebagai berikut:

1. Data Primer

Data primer adalah data yang data yang diperoleh langsung dari responden

atau obyek yang diteliti atau ada hubungannya dengan obyek yang diteliti

(Pabundu, 2006:57). Penelitian ini menggunakan beberapa metode untuk

mendapatkan data primer yang digunakan penulis antara lain :

Page 74: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

53

a. Wawancara (interview), adalah cara pengumpulan data dengan

mengadakan tanya jawab langsung kepada objek yang diteliti atau

kepada perantara yang mengetahui persoalan dari objek yang diteliti

(Iqbal, 2004:24). Data yang diperoleh berupa hasil tanya jawab dengan

manager J.Co Donuts Malioboro Mal untuk memperoleh data

pendukung mengenai profil perusahaan dan informasi produk.

b. Pengamatan (observasi), adalah cara pengumpulan data dengan terjun

dan melihat langsung ke lapangan (laboratorium terhadap objek yang

diteliti (populasi/sampel) (Iqbal, 2004:23).

c. Kuisioner, adalah cara pengumpulan data dengan menggunakan daftar

pertanyaan (angket) atau daftar isian terhadap objek yang diteliti

(populasi/sampel) (Iqbal, 2004:24), dalam penelitian ini kuesioner

diberikan kepada konsumen J.Co Donuts Malioboro Mal yang berada

di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma sehingga diperoleh

data primer untuk mendukung penelitian. Skala pengukuran jawaban

yang digunakan dalam kuisioner ini adalah Skala Ordinal, biasanya

sering disebut Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang

tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2001:86). Skala ini terdiri dari

lima kategori yang dimulai dari sangat tidak setuju sampai sangat

setuju. Bobot nilai diperoleh berdasarkan tanggapan responden

terhadap pertanyaan atau pernyataan kuesioner. Berikut merupakan

bobot nilai yang diberikan untuk setiap tanggapan:

Page 75: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

54

Tanggapan Sangat Setuju (SS) mendapat nilai 5

Tanggapan Setuju (S) mendapat nilai 4

Tanggapan Netral (N) mendapat nilai 3

Tanggapan Tidak Setuju (TS) mendapat nilai 2

Tanggapan Sangat Tidak Setuju (STS) mendapat nilai 1

Kuesioner terdiri dari dua bagian. Bagian pertama, berisi pertanyaan

tentang profil responden, bagian kedua berisi mengenai variabel Marketing

mix dan pengaruhnya terhadap variabel Loyalitas konsumen.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data eksternal dalam berbagai bentuk yang

digunakan oleh suatu organisasi, lembaga, atau perusahaan dimana data

eksternal itu berasal dari atau diterbitkan oleh kalangan lain (Purbayu,

2007:13).

E. Definisi Variabel dan Pengukurannya

1. Definisi Variabel

Variabel dapat didefinisikan sebagai atribut dari sekelompok orang

atau obyek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya

dalam kelompok itu (Sugiyono, 2005:2).

2. Variabel Penelitian

Ada beberapa variabel penelitian yang kemudian akan digunakan

sebagai alat untuk melakukan riset terhadap obyek yang diteliti. Variabel

tersebut adalah sebagai berikut :

Page 76: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

55

a. Variabel Independen

Variabel independen atau variabel bebas yaitu variabel yang

mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variabel dependen (variabel terikat), (Sugiyono, 2005:4).

Dalam penelitian ini, yang merupakan variabel dependen adalah

variabel Marketing mix, variabel-variabel yang termasuk dalam

Marketing mix adalah :

1) Produk

Dalam penelitian ini yang merupakan variabel produk yang

dimaksud adalah kemasan produk, bentuk dan variasi produk,

jaminan/garansi produk, rasa, merek dan kepuasan konsumen

terhadap produk J.Co Donuts.

2) Harga

Dalam penelitian ini yang merupakan variabel harga yang

dimaksud adalah harga kompetitif, penetapan harga sesuai dengan

kualitas produk, adanya diskon dan pengurangan harga saat event

tertentu yang diselenggarakan oleh J.Co Donuts.

3) Tempat/distribusi

Dalam penelitian ini yang merupakan variabel tempat/distribusi

adalah letak gerai yang strategis, fasilitas parkir yang disediakan,

kenyamanan, kebersihan ruang makan dan fasilitas WiFi area dan

hotspot yang diberikan gerai J.Co Donuts.

Page 77: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

56

4) Promosi

Dalam penelitian ini yang merupakan variabel promosi adalah

program promosi penjualan, pemasangan iklan (media cetak,

internet) yang dilakukan oleh pihak J.Co Donuts.

b. Variabel Dependen

Variabel dependen atau variabel terikat yaitu variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas

(variabel independen) (Sugiyono, 2005:4). Dalam penelitian ini

variabel dependen yang dimaksud adalah Loyalitas konsumen J.Co

Donuts. Loyalitas konsumen yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah dimana konsumen mempunyai komitmen untuk suatu merek

atau produk, berdasarkan sikap yang positif dan diharapkan tercermin

dalam pembelian ulang yang konsisten.

3. Pengukuran Variabel

Pengukuran variabel dalam penelitian ini, yakni dengan

menggunakan skala likert. Skala likert adalah skala yang digunakan secara

luas yang meminta responden menandai derajat persetujuan atau ketidak

setujuan terhadap masing-masing dari serangkaian pertanyaan mengenai

obyek stimulus (Malhotra, 2005:298). Skala likert digunakan untuk

mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok

tentang kejadian atau gejala sosial (Sugiyono, 2001:86).

Pengukuran variabel diukur dengan menggunakan “skala likert”

dengan 5 kategori penilaian dimana masing-masing kategori tersebut

Page 78: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

57

dikuantitatifkan dengan memberi bobot dari kemungkinan jawaban

responden. Gambaran kuesioner adalah sebagai berikut :

SS = Sangat Setuju dengan nilai / bobot 5

S = Setuju dengan nilai / bobot 4

N = Netral dengan nilai / bobot 3

TS = Tidak Setuju dengan nilai / bobot 2

STS = Sangat Tidak Setuju dengan nilai / bobot 1

Adapun komposisi kuisioner adalah sebagai berikut:

Bagian I : Identitas Responden yang meliputi jenis kelamin, domisili,

usia, pendapatan konsumen per bulan, dan frekuensi

pembelian.

Bagian II : Petunjuk Pengisian Kuisioner

Bagian III : Kuisioner yang terbagi dalam lima klasifikasi pertanyaan

yang meliputi:

a. Produk (product), bagian untuk pernyataan mengenai

produk yang terdiri dari nomor 1 sampai dengan nomor 5.

b. Harga (price), bagian untuk pernyataan mengenai harga,

yang terdiri dari nomor 6 sampai dengan nomor 9.

c. Promosi (promotion), bagian untuk pernyataan mengenai

promosi yang terdiri dari nomor 10 sampai dengan nomor

12.

Page 79: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

58

d. Tempat/distribusi (place), bagian untuk pernyataan

mengenai tempat yang terdiri dari nomor 13 sampai

dengan nomor 17.

e. Loyalitas konsumen, bagian untuk pernyataan mengenai

Loyalitas konsumen yang terdiri dari nomor 18 sampai

dengan nomor 22.

F. Metode Pengujian Kuisioner

Sebelum kuisioner disebarkan, terlebih dahulu harus dilakukan

pengujian kuesioner melalui Uji Validitas dan Uji Reliabilitas. Adapun jumlah

kuisioner yang digunakan untuk pengujian adalah sebanyak 100 buah

kuisioner. Frankel dan Wallen (dalam Widayat, 2004:105) menyarankan

sampel minimum untuk penelitian deskriptif sebanyak 100.

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut (Ghozali, 2006:45). Secara matematik, keadaan tersebut

dapat ditulis dengan persamaan (Sugiyono, 2001:109) sebagai berikut:

Rumus validitas :

( ) ( )( )( ) ( )( )∑ ∑∑ ∑∑ ∑∑

−⋅−

⋅−=

2222 yynxxn

yxxynrxy

Keterangan : rxy = koefisien korelasi setiap item

Page 80: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

59

x = nilai jawaban dari masing-masing responden y = total butir dari jawaban responden n = banyaknya responden

Kriteria pengujian uji validitas adalah:

a. Jika r-hitung positif dan r-hitung > r-tabel, maka variabel tersebut valid

(tingkat signifikansi 5%, df = n-2, 30–2 = 28 = 0,239).

b. Jika r-hitung positif dan r-hitung < r-tabel, maka variabel tersebut tidak

valid (tingkat signifikansi 5%, df = n-2, 30-2 = 28 = 0,239).

2. Uji Reliabilitas

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban

seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke

waktu (Ghozali, 2006:41). Dalam analisis ini digunakan Koefisien Alpha

Cronbach dengan rumus sebagai berikut:

rkKr

)1(1 −+=α

Keterangan : α : koefisien alpha cronbach K : Jumlah item valid r : Rerata korelasi antar item 1 : Bilangan

Kriteria besarnya r (indeks korelasi) adalah sebagai berikut:

a. Bila r tabel lebih besar dari batas bawah untuk Cronbach Alpha (lower

limit of cronbach alpha) sebesar 0,60 maka kuesioner dinyatakan

reliabel.

Page 81: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

60

b. Bila r tabel lebih kecil dari batas bawah untuk Cronbach Alpha (lower

limit of cronbach alpha) sebesar 0,60 maka kuesioner dinyatakan tidak

reliabel.

3. Analisis Prosentase

Analisis persentase bertujuan untuk mengetahui proporsi

responden yang merupakan konsumen J.Co Donuts, Malioboro Mal, Jl.

Malioboro, Yogyakarta berdasarkan karakteristik konsumen yang

meliputi: jenis kelamin, usia, pendapatan, dan frekuensi pembelian. Untuk

mengetahui komposisi konsumen tersebut maka analisis persentase

(Lukas, 2009:57), sebagai berikut:

%100xNXP =

Keterangan: P = Proporsi populasi X = Jumlah itemproporsi N = Jumlah item keseluruhan

4. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan sebagai persyaratan, apakah variabel

independen dan variabel dependen layak untuk diuji dalam analisis regresi

linier berganda. Dalam uji ini, dilakukan dalam tiga tahapan pengujian,

yaitu:

a. Uji Multikloneritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar veriabel bebas (independen).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara

Page 82: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

61

variabel independen. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

multikolonieritas di dalam model regresi, dapat dilihat dari: (1) nilai

tolerance dan lawannya, (2) Variance Inflation Factor (VIF). Kedua

ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang

dijelaskan oleh variabel independen lainnya.

Dalam pengertian sederhana, setiap variabel independen menjadi

variabel dependen (terikat) dan diregres terhadap variabel independen

lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang

terpilih, yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi,

nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena

VIF=1 atau tolerance). Nilai cutoff yang umum dipakai untuk

menunjukkan adanya multikolonieritas, adalah nilai tolerance < 0,10

sama dengan nilai VIF > 10 (Ghozali, 2005:92).

b. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi, bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t

dengan kesalahan pengganggu pada pada periode t-1 (sebelumnya).

Model regresi yang baik adalah model regresi yang bebas dari

gangguan autokorelasi. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan adanya

problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang

beruntun sepanjang waktu, berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini

timbul karena residual (kesalahan pengganggu) tidak bebas dari satu

observasi ke observasi lainnya.

Dalam penelitian ini, cara yang digunaka untuk mendeteksi ada

Page 83: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

62

atau tidaknya autokorelasi dengan cara uji Durbin-Watson (DW test).

Dengan ketentuan apabila nilai DW yang didapat lebih besar dari batas

1,758 (dU) dan kurang dari 4-1,758 (4- dU), maka dapat disimpulkan

bahwa, tidak ada autokorelasi positif atau negatif, atau dapat

disimpulkan tidak terdapat autokorelasi (Ghozali 2005:98).

Menentukan Hipotesa nol (Ho) dan Hipotesa alternatif (Ha):

Ho: Tidak ada autokorelasi antar residual

Ha: Ada autokorelasi antar residual

Tabel III.1

Kriteria Pengujian Hipotesis Autokorelasi

Uji Durbin – Watson

Hipotesis Nol Keputusan Jika

Tdk ada autokorelasi positif

Tdk ada autokorelasi positif

Tdk ada autokorelasi negatif

Tdk ada autokorelasi negatif

Tdk ada autokorelasi positif atau negatif

Tolak

No decision

Tolak

No decision

Tidak Ditolak

0 < d < dl

dl ≤ d ≤ du

4 - dl - < d < 4

4 - du ≤ d ≤ 4 – dl

du < d < 4 - du

Sumber: Ghozali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS,

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2006: 96 Gambar III.2

Kurva Autokorelasi

Sumber: Ghozali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS,

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2006: 96).

dL

Ada Autokorelasi

Ada Autokorelasi

Tidak ada kesimpulan

Tidak ada kesimpulan

Tidak ada Autokorelasi

dU 4- dU 4- dL

Page 84: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

63

c. Uji Heterodeksitas

Uji Heteroskedastisitas (Heteroscedasticity) bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance

dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance dari

residual satu ke pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas dan jika terjadi berbeda disebut heteroskedastisitas.

Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas

(Homoscedasticity) atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Dengan

ketentuan apabila koefisien parameter beta dari persamaan regresi

tersebut signifikan secara statistik, hal ini menunjukkan bahwa dalam

data model empiris yang diestimasi terdapat heteroskedastisitas, dan

sebaliknya jika parameter beta tidak signifikan secara statistik, maka

hal ini menunjukan adanya homoskedastisitas (Ghozali 2006: 105).

Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini, menggunakan uji

korelasi ” Rank Spearman”.pengujian ini bersifat perkiraan dan paling

sederhana untuk menyelidiki heteroskedastisitas.

Langkah-langkah uji korelasi Rank Spearman:

1) Estimasi y terhadap x (variabel bebas) untuk mendapat residu-

residu (e) merupakan taksiran bagi faktor-faktor gangguan (u).

2) Susunan nilai-nilai e (dengan mengabaikan tandanya) dan nilai x,

menurut susunan yang meningkat (kecil ke besar) atau sebaliknya.

Untuk menghitung koefisien korelasi yang berdasarkan ranking

antara x dan e.

Page 85: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

64

Koefisien korelasi selalu nol, karena ∑ ex = 0 dalam 0 (s).

Koefisien korelasi ranking yang tinggi menandakan adanya

heteroskedastisitas. Koefisien korelasi ranking juga dapat dihitung

antara ei dan setiap satu variabel bebas dalam kasus model yang

mengadung lebih dari satu variabel bebas.

d. Uji Normalitas

Uji Normalitas digunakan untuk menguji data variabel bebas (X)

dan data variabel terikat (Y) pada persamaan regresi yang dihasilkan,

berdistribusi normal atau tidak normal.

Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data variabel

bebas dan data variabel terikat berdistribusi mendekati normal atau

normal sama sekali. Ada dua cara untuk melakukan uji normalitas

(Danang, 2007:96-102) yaitu :

1) Cara Statistik

Cara statistik yang dipakai untuk menguji data variabel bebas

dan variabel terikat berdistribusi normal atau tidak adalah melalui

nilai kemiringan kurva (skewness = α3) atau nilai keruncingan

kurva (kurtosis = α4) dibandingkan dengan nilai Z tabel.

Rumus nilai Z untuk kemiringan kurva (skewness) :

Z skewness = Skewness / √ 6 / N atau Zα3 = α3/ √ 6 / N

Rumus nilai Z untuk keruncingan kurva (kurtosis) :

Z kurtosis = kurtosis / √ 24 / N atau Zα4 = α4/ √ 24 / N

Page 86: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

65

Dimana: N = banyaknya data.

Ketentuan analisis yaitu :

a) Variabel bebas atau terikat berdistribusi normal jika Z hitung

(Zα3 atau Zα4) < Z tabel.

b) Variabel bebas atau terikat berdistribusi tidak normal jika Z

hitung (Zα3 atau Zα4) > Z tabel.

2) Cara Grafik Histogram dan Normal Probability Plots

Cara grafik histogram dalam menentukan suatu data

berdistribusi normal atau tidak, cukup dengan membandingkan

antara data riil (nyata) dengan garis kurva yang terbentuk, apakah

mendekati normal atau memang normal sama sekali. Jika data riil

membentuk garis kurva cenderung tidak simetris terhadap mean

(U), maka dapat dikatakan data berdistribusi tidak normal. Jika

data riil membentuk garis kurva cenderung simetris terhadap mean

(U), maka dapat dikatakan data berdistribusi normal.

Cara normal probability plots lebih handal daripada cara

grafik histogram, karena cara ini membandingkan data riil dengan

data distribusi normal (otomatis oleh komputer) secara kumulatif.

Suatu data dikatakan berdistribusi normal ketika garis data riil

mengikuti garis diaogonal.

Page 87: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

66

G. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linear antara

sdua atau lebih variabel independen (X1, X2,.....Xn ) dengan variabel dependen

(Y). Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen

terhadap variabel dependen apakah masing-masing variabel independen

berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel

dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau

penurunan (Priyatno, 2008: 73).

Rumus Regresi Linier Berganda (Priyatno, 2008: 73):

443322110 XXXXY βββββ ++++=

Keterangan: Y : Variabel dependent (customer loyalty) Βo : Konstanta dari persamaan regresi B1 : Koefisien regresi dari variabel produk X1 : Skor dimensi produk B2 : Koefisien regresi dari variabel harga X2 : Skor dimensi harga Β3 : Koefisien regresi dari variabel tempat/distribusi X3 : Skor dimensi tempat (distribusi) B4 : Koefisien regresi dari variabel promosi X4 : Skor dimensi promosi

Data diolah dengan menggunakan program SPSS versi 17.0

H. Uji Signifikasi

Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual, dapat

diukur dari Goodness of fit-nya. Secara statistik, setidaknya ini dapat diukur

dari nilai koefisien determinasi, nilai statistik t. Perhitungan statistik disebut

signifikan secara statistik, apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah

Page 88: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

67

kritis (daerah dimana Ho ditolak). Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila

nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima (Ghozali,

2005:83).

1. Koefisien Determinasi ( 2R )

Koefisien Determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa jauh

antara variabel dependen dengan variabel independen atau mengetahui

besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Koefisien

determinasi dapat dihitung dengan rumus:

iTerkorelasTotalKuadrat Jumlah iTerkorelasKuadrat Jumlah 2 =R

Dalam analisis regresi linier berganda, koefisien determinasi

mengukur proporsi atau prosentase sumbangan variabel penjelas yang

masuk ke dalam model terhadap varian naik turunnya variabel Y secara

bersamaan.

a. Nilai R2 selalu positif, sebab merupakan rasio dan 2 jumlah kuadrat

(yang nilainya juga selalu positif)

b. Nilai 0 ≤ R2 ≤ 1

R2 = 0 berarti tidak ada hubungan antara X dan Y, atau model

regresi yang tidak terbentuk, tidak dapat untuk meramalkan Y.

R2 = 1 berarti garis regresi yang terbentuk, dapat meramalkan Y

secara sempurna.

Semakin dekat nilai R2 ke 1, makin tepat garis regresi yang

terbentuk untuk meramalkan Y. Meskipun demikian, perlu diperhatikan

bahwa dengan bertambah banyaknya variabel penjelas, maka nilai R2

Page 89: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

68

selalu meningkat. Hal ini dikarenakan variabel yang ditimbulkan

kadangkala, tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Y.

Sehingga dalam banyak kasus penggunaan R2 yang disesuaikan (R2

Adjusted dilambangkan dengan R2/), lebih tepat. Dengan adanya koreksi

dalam nilai R2 yang disesuaikan, maka nilainya tidak akan selalu naik

bilamana ditambahkan variabel penjelas. Besarnya R2 yang disesuaikan

diperoleh dari persamaan yang dikemukakan Sugiarto dan Harijono

(dalam Daniel, 2008:45) :

( ) ⎥⎦⎤

⎢⎣⎡

−−−

−−=1

111 22

knnRR

Keterangan: R2 : Koefisien determinasi. K : Banyaknya variabel penjelas. N : Banyaknya data.

2. Uji t

Uji T-test digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh

variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Uji T-test

dihitung dengan rumus (Siagian, 2000: 253) sebagai berikut :

bhitung S

bt β−=

Keterangan : b = koefisien regresi β = slope hipotesis Sb = Estimasi standar error dari slope

Page 90: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

69

Statistik uji t diatas akan memiliki distribusi t, dengan derajat bebas

sebesar 2−n . Adapun aturan pengambilan keputusan adalah sebagai

berikut :

a. Ho = b = 0 (tidak ada pengaruh variabel independen terhadap variabel

dependen).

b. Ha = b = 0 (ada pengaruh variabel independen terhadap variabel

dependen).

Jika nilai tabelhitung tt > , maka Ho ditolak, sebaliknya, jika tabelhitung tt <

maka Ho diterima.

3. Uji F

Uji F-test pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel

independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh

secara bersama-sama terhadap variabel atau terikat. Rumus untuk

menghitung F-hitung, sebagai berikut (Siagian, 2000: 248):

11 2

2

−−−

=

knR

kR

Fhit

Keterangan: R2 : Koefisien determinasi K : Banyaknya variabel dependen N : Banyaknya sampel

Dirumuskan sebagai berikut :

a. Ho diterima bila tabelhitung FF ≤ .

Jika Ho diterima, berarti tidak ada pengaruh variabel independen secara

bersama-sama terhadap variabel dependen.

Page 91: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

70

b. Ha diterima bila tabelhitung FF ≥ .

Jika Ha diterima, berarti ada pengaruh variabel independen secara

bersama-sama terhadap variabel dependen.

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN J.Co Donuts DAN FAKULTAS

EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

A. Gambaran Umum J.Co Donuts & Coffee

1. Sejarah Singkat dan Perkembangan J.Co Donuts and Coffee

J.Co didirikan oleh Johnny Andrean lulusan Vidal Sasson Academy, London.

Johnny memang bukan sosok asing di percaturan bisnis Tanah Air. Johnny

Andrean dikenal sebagai pengusaha salon dengan merek nama dirinya yang

memiliki lebih dari 200 cabang di seluruh Indonesia. Johnny pula yang

memperkenalkan gaya baru berjualan roti lewat waralaba BreadTalk yang

dibawa dari Singapura. Ide untuk menciptakan J.Co awalnya karena “dendam”

pada makanan yang bernama donuts yang merupakan makanan kesukaannya.

Johnny menilai makanan berlubang di tengahnya ini tergolong berat dan

mengenyangkan. Paradigma ini ingin dia ubah terlebih pengalaman Johnny

yang sering mencicipi donuts dengan berbagai rasa dan keunikan saat jalan-

jalan di Amerika Serikat, semakin memperkuat dirinya untuk membuat donuts

sendiri. Mulanya, Johnny ingin membeli salah satu hak waralaba yang sudah

eksis di Amerika Serikat Dia memilih menyempurnakan bentuk dan rasa

donuts yang pernah dicicipinya khususnya dari sisi kualitas bahan baku dan

proses produksi. Sepulangnya ke Indonesia, dikembangkanlah toko donuts

dengan konsep, bentuk dan rasa, yang mirip dengan toko-toko donuts di

Amerika Serikat. Johnny melihat sejauh ini belum ada toko donuts di Indonesia

yang pengunjungnya bisa melihat proses pembuatannya secara langsung

Page 92: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

71

seperti Krispy Kreme yang menjadi salah satu inspirasi Johnny. Terpenting

lagi, Johnny ingin menjadikan donuts buatannya istimewa, bisa menjadi life

style dan konsep store-nya yang open kitchen dan belum pernah ada di

Indonesia, pengunjung bisa menyaksikan atraksi pembuatan donuts mulai dari

pengadonan, sampai siap disajikan (SWA, 2009). J.Co Donuts and Coffee

diresmikan pertama kali pada 26 Juni 2005. Saat ini J.Co telah beroperasi

sebanyak 51 outlet di Indonesia, 4 outlet di Kuala Lumpur, dan 2 outlet di

Singapura. Tidak berhenti hanya di Malaysia dan Singapura, J.Co juga

merencanakan untuk mengembangkan sayapnya di negara-negara lain

sperti China, Plilipina, Brune Darussalam serta sejumlah negara lainnya.

Perkembangan J.Co luar biasa, bila dirata-rata tiap bulan pertumbuhan

penjualan mencapai 2%-5%. J.Co tidak memiliki pesaing yang head to

head, karena pasar J.Co meliputi tiga produk inti, yakni donuts, minuman

coffee dan non-coffee (SWA, 2009).

2. Profil Usaha

(gambar IV.1) logo J.Co Donuts and Coffee

Nama Usaha : J.Co Donuts and Coffee

Pendiri : Johnny Andrean

Page 93: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

72

Didirikan : Lippo Karawaci, Indonesia 26 Juni

Letak : Jakarta/Indonesia

Industri : Restoran cepat saji

Induk Usaha : Johnny Andrean Group

Slogan : Sharing The J.CO Way'

Situs : http//:www.jcodonuts.com/

Konsep pelilihan logo : Warna oranye merepresentasikan

dinamika, warna cokelat, sebagai

warm colour lebih menginginkan

profil J.Co Donuts and Coffee

terlihat hangat, gambar merak

dalam bulatan yang berarti J.Co

tidak ingin terlihat angkuh di mata

konsumen, burung merak sendiri

menggambarkan cinta kasih.

Prestasi Usaha :

“Marketing Award" sebagai brand yang memiliki produk paling

berinovasi di tahun pertama, "Best Donuts2006" dari "Free Magazine dan

“The Integrated Marketing STrategy Champion 2008" dari majalah

bisnis SWA dan MarkPlys&Co.

Jaringan sosial masyarakat :

Page 94: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

73

a. J.Co Safari : program field trip yang dilakukan di outlet J.Co dimana peserta

diberikan pengalaman dalam mempelajari proses pembuatan donut beserta

bahan-bahannya.

b. J.Co Reach Out : program pengumpulan dana atau fundraising yang terbuka

bagi sekolah-sekolah atau institusi dan organisasi yang membutuhkan dana.

3. Produk 

Produk-produk J.Co Donuts and Coffee telah disajikan dengan sistem

dan proses yang sama di beberapa negara di ASIA yang memiliki

pengawasan ketat terhadap kualitas makanan, misalnya: Malaysia dan

Singapore. Setiap donut yang dibuat telah melalui uji coba dan

konsultasi dengan pakar donut yang berada di Amerika Serikat, produk kopi yang

disajikan juga telah melalui uji coba dan konsultasi dengan ahli kopi dari Italia. Bahan baku

produk yang digunakan hampir semua impor. Hal ini menunjukkan

komitmen J.Co Donuts and Coffee pada kualitas produk dan reputasinya.

Bahan baku produk yang digunakan hampir semua impor. J.Co Donuts

berbeda dari produk donut yang dikenal di tanah air selama ini. J.Co

Donuts bertekstur lebih lembut dengan ukuran tipis. Topping-nya lebih

bervariasi, baik dari segi bahan maupun cara penyajiannya. Ada donut

dengan topping kenari, buah blackberry, keju cair, juga campuran gula

dan madu (glazzy donuts) (MIX, 2006:48-49). Berikut adalah beberapa

macam produk yang disajikan di J.Co Donuts and Coffee.

Page 95: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

74

1. Donuts

a. Donut Hazle Dazzle (topping hazelnut chocolate dan filling coffe cream

di dalam lingkaran donut)

b. JPOPS atau Baby Donuts (donut aneka topping pilihan yang tersedia

dalam ukuran mini)

c. Choco Forest (topping kombinasi coklat black forest dan fresh dark

cherry)

d. Al Caponne (topping coklat putih asli Belgia dan badam California)

e. Cheese Me Up (donut dengan topping utama keju yang berasal dari

Selandia Baru)

f. Berry Shot (donut glazzy dengan topping fresh berry di bagian

tengahnya)

g. Mango Blitz (donut glazzy dengan topping mango di bagian tengahnya)

h. Jacky Chunk (donut dengan topping utama coklat dan kacang)

i. Crunchy Crunchy (donut dengan topping utama crunc coklat yang

renyah)

j. Copa Banana (donut dengan topping utama coklat dipadu selai banana

dibagian tengah)

k. Tira Miss U (donut dengan topping utama tiramisu)

l. Miss Green T (donut dengan topping utama green tea)

m. Mochabela (donut dengan topping utama mocha)

n. Glazzy donuts (donut dengan topping campuran gula dan madu)

o. Coco Loco (donut dengan topping coklat)

p. Dates O’Yummy (donut dengan topping buah kurma)

Page 96: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

75

2. Minuman

a. Frezze (minuman dengan topping whipped cream dan taburan dark

chocolate)

b. Green T Frezze (minuman dengan kemurnian teh hijau MACHA

yang diimpor dari Jepang)

c. Choco Melt (lelehan dark Belgium Chocolate yang disajikan

bersama dengan susu segar)

d. Oreo Freeze blend (varian terbaru dengan rasa oreo creamy yang

memikat dan menjadi salah satu best seller)

e. Toffee-O (minuman dengan ramuan special yang beraroma kopi

namun tetap tanpa kandungan kopi).

f. Kopi Arabika (mengunakaan biji kopi yang berasal dari Brazil,

Kolombia, Kosta Rika, Guatemala dan Indonesia)

g. J.Cool Yogurt (soft yogurt dengan kandungan less fat dan

tersedia dengan 16 topping dari buah-buahan premium seperti

fresh strawberry, fresh longan, fresh new zealand kiwi, orange

ataupun beberapa jenis topping yang berkualitas dan unik lainnya

seperti almonds dari California, mochi, caviar belgium chocolate,

crunchy crunchy, oreo, funky nuts, dan jelly,).

h. Minuman kurma ‘Cappuccino Dates’ (topping whipped cream

dan fresh kurma (dates) di bagian tengah)

i. Dates Vanilla Freeze (keunikan minuman ini terdapat pada

potongan buah kurma asli pilihan dari negara Timur Tengah yang

Page 97: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

76

dicampurkan pada bubuk powder, ice, ditambah topping whipped

cream di atasnya)

j. Jackfruit Cinno (minuman dari buah nangka yang segar

dipadukan dengan sensasi Italian roasted coffee khas J.Co

ataupun vanila)

4. Harga

J.Co Assorted

1 pcs Rp. 5.500 Box Isi 2 pcs Rp. 11.800 Half Dozen Assorted Rp. 29.000 One Dozen Assorted Rp. 52.000 Two Dozen Assorted Rp. 89.000

J.Co Glazzed

J.Cool Yogurt

Single + 1 topping Rp. 15.000 Couple +2 topping Rp. 25.000 Sharing 3 topping + 1 free topping Rp. 35.000

Minuman

Medium Rp. 12.500 Premium Rp. 23.500 Dates Vanilla Freeze Cappuccino Dates Rp. 30.000

1 pcs Rp. 5.000 Half Dozen Glazzy Rp. 24.500 One Dozen Glazzy Rp. 43.000 Two Dozen Glazzy Rp. 78.000

Page 98: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

77

5. Promosi

J.Co Donuts and Coffee lebih menekankan promosi melalui program

below the line dan public relations. Untuk promosi di lini bawah J.Co,

melakukan antara lain lewat branding di mal di mana gerai J.Co berada,

seperti di Cilandak Town Square, memberikan sampling di sekitar gerai,

membuat blog di friendster di dunia maya yang biasanya dikunjungi

anak muda target J.Co, dan masuk ke komunitas ibu-ibu arisan. Selain

itu, ketika pengunjung datang untuk membeli minuman, J.Co

memberikan kepada mereka free sample minuman, sampling juga

dilakukan kepada komunitas-komunitas dan sekolah-sekolah. Konsep

store-nya yang open kitchen dan belum pernah ada di Indonesia, membuat

pengunjung bisa menyaksikan atraksi pembuatan donuts mulai dari

pengadonan, sampai siap disajikan juga merupakan promosi langsung

yang dibuat oleh J.Co Donuts and Coffee (MIX, 2006:48-49).

6. Tempat/distribusi 

Saat ini J.Co telah beroperasi sebanyak 51 outlet di Indonesia, 4 outlet di

Kuala Lumpur, dan 2 outlet di Singapura. Tidak berhenti hanya di

Malaysia dan Singapura, J.Co juga merencanakan untuk

mengembangkan sayapnya di negara-negara lain seperti China, Plilipina,

Brunai Darussalam serta sejumlah negara lainnya.

Page 99: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

78

B. Gambaran Umum Universitas Sanata Dharma

1. Sejarah Universitas Sanata Dharma

Universitas Sanata Dharma lahir dari kepedulian Serikat Yesus dan para

relawan katolik untuk berpartisipasi dalam usaha untuk melindungi dan

meningkatkan martabat manusia serta warisan budaya melalui penelitian,

pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat setempat, nasional, dan

internasional. Dalam upaya ikut mencerdaskan bangsa, Universitas

Sanata Dharma menyelenggarakan pendidikan yang memungkinkankan

peserta didik memadukan berbagai dimensi kemanusiaan dengan

penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kemampuan berpikir kritis

dan wawasan kebangsaan yang luas.

Untuk menyesuaikan dengan perkembangan jaman serta tuntutan dan

kebutuhan masyarakat, maka pada tanggal 20 April 1993 IKIP Sanata

Dharma dikembangkan menjadi Universitas Sanata Dharma setelah

sebelumnya merupakan PTPG dan FKIP. Fakultas Ekonomi merupakan

bagian dari 8 fakultas yang saat ini dimiliki oleh Sanata Dharma, dengan

demikian pada tanggal 20 April 1993 Fakultas Ekonomi Sanata Dharma

telah lahir bersamaan dengan pengembangan Sanata Dharma menjadi

Universitas.

2. Visi dan Misi Universitas Sanata Dharma 

a. Visi Universitas Sanata Dharma

Page 100: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

79

1) Universitas terdorong untuk terus menerus mencari,

menemukan, dan mengungkapkan kebenaran sejati secara

obyektif dengan kebebasannya. Hal itu disadari pada

pengakuan akan kebaikan hakiki dunia sebagai ciptaan Allah

yang harus dipelajari, diselidiki, dan direnungkan maknanya

serta dibangun dan dilestarikan demi kesejahteraan umat

manusia dan kemuliaan Allah yang lebih besar.

2) Menyadari peran penting generasi muda dalam mewujudkan

masa depan bangsa Indonesia, Universitas merasa terpanggil

untuk memberikan sumbangan positif kepada usaha bersama

pengembangan pikiran, hati, dan kehendak kaum muda,

dengan maksud membangkitkan potensi mereka untuk secara

aktif dan kreatif ikut membangun masyarakat pluralistik yang

adil, demokrasi dan sejahtrera.

3) Usaha pengembangan itu didasarkan pada nilai kebangsaan

dan kebudayaan nasional seperti yang terungkap dalam

Pancasila dan UUD 1945, pada visi kristiani mengenai

martabat manusia ciptaan Allah, tanggung jawab sosialnya

serta tujuannya yang luhur, dan pada spiritualitas ignatian

yang tersujud dalam arah pendidikan Serikat Yesus seperti

menjadi manusia bagi sesama, perhatian pribadi, semangat

keunggulan dan dialogis.

b. Misi Universitas Sanata Dharma

Page 101: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

80

1) Mengembangkan Universitas yang dapat memadukan nilai

intelektualits dan humanitas.

2) Mengembangkan Universitas yang menjadi hati nurani kritis

masyarakat

3) Menyelenggarakan penelitian terutama untuk lebih menggali

secara kritis kebenaran manusia dan mengembangkan martabat

manusia.

4) Mengembangkan kebebasan akademik dan otonomi keilmuan

untuk dapat menemukan kebenaran yang sejati berdasarkan

pada etika keilmuan.

5) Menyelenggarakan pendidikan yang humanis dengan

semangat dialogis yang mengembangkan segi intelektual,

moral, emosional, spiritual secara terpadu.

6) Membantu manusia menjadi mahasiswa yang utuh, kritis,

dewasa dan dapat berguna bagi masyarakat.

7) Memberikan pelayanan kepada masyarakat dan sekaligus

membantu mahasiswa untuk mengembangkan kepekaan

sosial terhadap masyarakat.

8) Mempersiapkan tenaga kependidikan yang profesional baik

dalam bidang keilmuan maupun pendidikan demi peningkatan

mutu pendidikan di Indonesia.

Page 102: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

81

3. Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

1. Sekilas tentang Fakultas Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma bertempat di kampus 1

Universitas Sanata Dharma yang terletak di Desa Mrican, kelurahan Catur

Tunggal, Kecamatan depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Tepatnya di

jalan Moses Gatotkacha, jalan yang namanya diambil dari seorang pemuda

yang meninggal menjadi korban aksi teror pemerintahan otoriter Orde Baru

tahun 1998 di Yogyakarta. Fakultas Ekonomi berdampingan dengan dua

fakultas lainnya dikampus I Universitas Sanata Dharma, yaitu Fakultas

Sastra dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Fakultas Ekonomi

secara resmi berdiri pada tanggal 3 mei 1993, yakni sampai sekarang sudah

merayakan hari jadinya yang ke 15. Sejak awal hingga sekarang, fakultas

ekonomi hanya memiliki 2 jurusan sekaligus prodi, yakni manajemen dan

akuntansi yang setiap tahunnya selalu diminati ratusan calon mahsiswa dari

berbagai wilayah di Indonesia yang mencoba untuk mendaftar menjadi

mahasiswa fakultas ekonomi.

2. Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Ekonomi

a. Visi dan Misi

Fakultas ekonomi Universitas Sanata Dharma yaitu menampilkan diri

sebagai business school yang menjunjung tinggi nilai-nilai akademik

dan humanistik yang menghasilkan Sarjana Ekonomi (akuntansi dan

manajemen) yang profesional dengan memiliki integritas, bersumber

pada moral dan spirit Kristiani , melalui proses character formation.

Page 103: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

82

b. Tujuan penyelenggaraan fakultas ekonomi

Fakultas ekonomi Universitas Sanata Dharma bertujuan untuk :

1) Menghasilkan sarjana ekonomi dalam bidang manajemen dan

akuntansi dengan kemampuan akademik yang memadai untuk

melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi.

2) Menghasilkan sarjana ekonomi dalam bidang manajemen dan

akuntansi dengan kemampuan akademik yang memadai untuk

melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi.

3. Jurusan dan Program Studi Fakultas Ekonomi

a. Jurusan dan program studi Akuntansi

Memasuki era globalisasi, tantangan yang harus dihadapi para

pelaku bisnis semakin berat, persaingan semakin ketat. Pengembangan

dan penyesuaian dengan lingkungan bisnis yang selalu berubah

menjadi tuntutan mutlak bagi mereka yang berhubungan dengan dunia

bisnis, termasuk penyelenggara pendidikan bisnis. Untuk menjawab

tantangan-tantangan tersebut, fakultas ekonomi memfokuskan misinya

sebagai penyiapan sumber daya manusia dalam bidang akuntansi

profesional, berkepribadian matang, serta memiliki integritas moral

yang tinggi. Para lulusan bidang akuntansi ini akan mengisi kebutuhan

tenaga penyedia informasi yang akurat, lengkap dan tepat waktu yang

berguna untuk pengambilan keputusan bisnis.

Penyelenggaraa program pendidikan S1 dalam bidang akuntansi

bertujuan untuk :

Page 104: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

83

1) Menghasilkan tenaga yang profesional dalam bidang akuntansi

2) Menghasilkan lulusan dengan nilai yang lebih dalam pengelolaan

keuangan yaitu mampu memanfaatkan teknologi informasi

keuangan yaitu mampu memanfaatkan teknologi informasi secara

memadai dalam menjawab perubahan dan perkembangan dalam

dunia bisnis.

3) Menghasilkan lulusan yang mampu menciptakan lapangan kerja

bagi dirinya maupun masyarakat sekitar.

b. Jurusan dan Program studi Manajemen

Saat ini Indonesia sudah memasuki abad Ke-21 dimana

hambatan-hambatan perdagangan internasional semakin berkurang,

yang berarti lalu lintas modal, barang, jasa dan sumber daya manusia

akan terjadi begitu mudah. Sumber-sumber ekonomi yang semakin

terbatas, yang juga akan mewarnai abad ke-21, memerlukan kesadaran

terhadap lingkungan yang semakin tinggi sehingga setiap kegiatan

bisnis hanya akan sukses apanbila memperhatikan selera konsumen

dan kepentingan masyarakat luas untuk menjawab tantangan ini.

Jurusan/prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma memfokuskan misinya menyiapkan calon manajer profesional

yang mampu mengelola dan mengembangkan perusahaan/lembaga

tempat ia bekerja dan memiliki ciri-ciri :

Page 105: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

84

1) Berkepribadian matang dan berdedikasi tinggi.

2) Beretika bisnis dengan tetap memperhatikan kepentingan

organisasi.

3) Berwawasan global dan tetap peduli terhadap lingkungan.

4) Bermoral tinggi.

4. Fasilitas Penunjang Fakultas ekonomi

a. Perpustakaan

Perpustakaan di Universitas Sanata Dharma menyediakan buku-buku

dalam jumlah yang sangat memadai, meliputi buku teks, jurnal,

makalah maupun hasil penelitian ilmiah lainnya yang menunjang

tercapainya tujuan di fakultas ekonomi.

b. Unit Pelaksanaan Teknisi komputer dan laboratorium komputer

fakultas ekonomi.

Kedua fasilitas pendukung ini ditujukan untuk menjadi sarana

pendukung bagi kegiatan praktikum bagi mahasiswa prodi akuntansi

dan manajemen.

c. Laboratorium Akuntansi

Laboratorium akuntansi digunakan untuk mengembangkan modul,

bahan praktikum, kasus, program aplikasi komputer, dan bahan-bahan

penunjang perkuliahan lainnya.

d. Pojok Bursa Efek.

Pojok Bursa Efek dibuka mulai tahun akademik 1999/2000 yang dapat

dimanfaatkan oleh dozen, mahasiswa dan masyarakat umum untuk

Page 106: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

85

mengikuti perkembangan dunia bursa efek di Indonesia. Secara khusus

pojok bursa efek dapat menunjang pendidikan bagi mahasiswa fakultas

ekonomi.

5. Pusat Pengembangan Fakultas ekonomi

Agar tujuan yang ingin dicapai oleh mahasiswa dan lembaga

pendidikan dapat terwujud maka fakultas ekonomi Universitas Sanata

Dharma membentuk pusat pengembangan.

Ada tiga pusat pengembangan yaitu :

a. Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA).

b. Pusat Pengembangan Manajemen (PPM).

c. Pusat Pengembangan Ekonomi (PPE)

Secara umum PPA, PPM, PPE bertujuan untuk :

a. Meningkatkan kualitas dozen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma melalui kegiatan-kegiatan akademik

berupa penelitian, seminar dan diskusi ilmiah, penulisan artikel,

penulisan modul pelatihan, penulisan diktat, penulisan dan lain-lain.

b. Mewadahi kebutuhan aktualisasi diri dozen dan mahasiswa.

c. Mengembangkan cita-cita Fakultas Ekonomi sebagai sebuah business

school.

d. Merintis PPA, PPM, PPE sebagai profit centers bagi Fakultas

Ekonomi.

e. Membangun Network dengan pihak-pihak di luar kampus dan

masyarakat luas.

Page 107: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

86

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian penulis pada 100 responden yaitu Mahasiswa

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang mengkonsumsi produk J.Co

Donuts, maka selanjutnya penulis akan menganalisis data yang telah

dikumpulkan. Analisis data dibagi menjadi 2 bagian yaitu pengujian instrumen

terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas, analisis data terdiri dari analisis

persentase, uji asumsi klasik, regresi linier berganda dan uji F.

A. Karakteristik Responden (Analisis Presentase)

1. Karakteristik responden berdasarkan Program Studi

Tabel V.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Program Studi

No Program Studi Jumlah (orang) Persentase (%)

1 Manajemen 100 100%

Jumlah 100 100%

Sumber : Data Primer Diolah

Tabel V.1 menunjukkan bahwa jumlah responden yang berasal dari

program studi manajemen sebanyak 100 orang (100%).

Page 108: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

87

2. Karakteristik responden berdasarkan tahun angkatan

Tabel V.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Tahun Angkatan

No Tahun Angkatan Jumlah (orang) Persentase (%)

1 2004 25 25%

2 2005 63 63%

3 2006 12 12%

Jumlah 100 100%

Sumber : Data Primer Diolah

Tabel V.2 menunjukkan bahwa jumlah responden yang paling sedikit

berasal dari tahun angkatan 2006 sebanyak 12 orang (12%) jumlah

responden yang berasal dari tahun angkatan 2004 sebanyak 25 orang

(25%) dan jumlah responden yang paling banyak berasal dari tahun

angkatan 2005 sebanyak 63 orang (63%).

3. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel V.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah (orang) Persentase (%)

1 Pria 45 45%

2 Wanita 55 55%

Jumlah 100 100%

Sumber : Data Primer Diolah

Tabel V.3 menunjukkan bahwa jumlah responden yang berjenis

kelamin pria sebanyak 45 orang (45%) sedangkan jumlah responden yang

berjenis kelamin wanita sebanyak 55 orang (55%).

Page 109: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

88

4. Karakteristik responden berdasarkan usia

Tabel V.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

No Umur Jumlah (orang) Persentase (%)

1 <20tahun 0 0%

2 21–25 tahun 100 100%

3 >25 tahun 0 0%

Jumlah 100 100%

Sumber : Data Primer Diolah

Tabel V.4 menunjukkan bahwa jumlah responden yang paling banyak

adalah responden yang berumur 21–25 tahun sebanyak 100 orang (100%).

5. Karakteristik responden berdasarkan pendapatan

Tabel V.5

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan per Bulan

No Penghasilan per Bulan Jumlah (orang) Persentase

(%)

1 < Rp. 500.000 11 11%

2 Rp. 500.000-Rp.999.999 57 57%

3 Rp. 1.000.000-Rp.1.499.999 32 32%

4 Rp. 1.500.000-Rp. 1.999.999 0 0%

5 >Rp. 2.000.000 0 0%

Jumlah 100 100%

Sumber : Data Primer Diolah

Tabel V.5 menunjukkan bahwa jumlah responden yang paling

sedikit adalah responden yang berpenghasilan < Rp. 500.000 sebanyak 11

orang (11%), responden yang berpenghasilan lebih dari Rp. 500.000-

Page 110: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

89

Rp.999.999 sebanyak 57 orang juga (57%), dan responden yang

berpenghasilan Rp. 1.000.000-Rp.1.499.999 sebanyak 32 orang (32%).

6. Karakteristik responden berdasarkan status tempat tinggal

Tabel V.6

Karakteristik Responden Berdasarkan Status Tempat Tinggal

No Status Tempat Tinggal Jumlah (orang) Persentase (%)

1 Yogyakarta 76 76%

2 Luar Yogyakarta 24 24 %

Jumlah 100 100%

Sumber : Data Primer Diolah

Tabel V.6 menunjukkan bahwa jumlah responden yang paling sedikit

adalah responden yang memiliki status tempat tinggal di Luar Yogyakarta

sebanyak 24 orang (28%) dan responden yang paling banyak adalah

responden yang memiliki status tempat tinggal di Yogyakarta sebanyak 76

orang (76%).

7. Karakteristik responden berdasarkan lama konsumsi

Tabel V.7

Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Konsumsi

No Lama Konsumsi Jumlah (orang) Persentase (%)

1 1-2 kali 83 83%

2 3-4 kali 17 17%

3 5-6 kali 0 0%

4 > 6 kali 0 0%

Jumlah 100 100%

Sumber : Data Primer Diolah

Tabel V.7 menunjukkan bahwa jumlah responden yang paling sedikit

mengkonsumsi sebanyak 3-4 adalah 17 orang (17%) sedangkan responden

Page 111: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

90

yang paling banyak mengkonsumsi sebanyak 1-2 adalah 83 orang (83%).

B. Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu

kuesioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner

tersebut (Ghozali, 2006:45). Perhitungan uji validitas dilakukan pada 100

responden menggunakan program SPSS (Statistical Program for Society

Science) 16. Hasil pengujian validitas menggunakan program SPSS 16

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel V.8

Hasil Uji Validitas Produk

Butir r hitung r tabel Status

Produk1 0,565 0,197 Valid

Produk2 0,707 0,197 Valid

Produk3 0,608 0,197 Valid

Produk4 0,673 0,197 Valid

Produk5 0,572 0,197 Valid

Sumber : Data Primer Diolah

Tabel V.8 menunjukkan bahwa pernyataan item Produk 1, 2, 3, 4

dan 5 sudah valid karena memiliki nilai r hitung > r tabel.

Page 112: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

91

Tabel V.9

Hasil Uji Validitas Harga

Butir r hitung r tabel Status

Harga1 0,685 0,197 Valid

Harga2 0,758 0,197 Valid

Harga3 0,678 0,197 Valid

Harga4 0,794 0,197 Valid

Sumber : Data Primer Diolah

Tabel V.9 menunjukkan bahwa pernyataan item Harga 1, 2, 3 dan

4 dan sudah valid karena memiliki nilai r hitung > r tabel.

Tabel V.10

Hasil Uji Validitas Promosi

Butir r hitung r tabel Status

Item1 0,781 0,197 Valid

Item2 0,755 0,197 Valid

Item3 0,760 0,197 Valid

Sumber : Data Primer Diolah

Tabel V.10 menunjukkan bahwa pernyataan item Promosi 1, 2, dan

3 dan sudah valid karena memiliki nilai r hitung > r tabel.

Tabel V.11

Hasil Uji Validitas Tempat/distribusi

Butir r hitung r tabel Status

Item1 0,698 0,197 Valid

Item2 0,758 0,197 Valid

Item4 0,652 0,197 Valid

Item5 0,519 0,197 Valid

Item5 0,712 0,197 Valid

Sumber : Data Primer Diolah

Page 113: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

92

Tabel V.11 menunjukkan bahwa pernyataan item Tempat/distribusi

1, 2, 3, 4 dan 5 dan sudah valid karena memiliki nilai r hitung > r tabel.

Tabel V.12

Hasil Uji Validitas Loyalitas konsumen

Butir r hitung r tabel Status

Item1 0,739 0,197 Valid

Item2 0,768 0,197 Valid

Item3 0,636 0,197 Valid

Item4 0,516 0,197 Valid

Item5 0,518 0,197 Valid

Sumber : Data Primer Diolah

Tabel V.12 menunjukkan bahwa pernyataan item Loyalitas

konsumen 1, 2, 3, 4 dan 5 dan sudah valid karena memiliki nilai r hitung >

r tabel.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah pengujian untuk mengukur suatu kuesioner

yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel

jika jawaban seseorang terhadap pernyataan selalu konsisten dari waktu ke

waktu (Dwiatmoko, 2004:2). Perhitungan uji reliabilitas dilakukan pada

100 responden menggunakan program SPSS (Statistical Program for

Society Science) 16. Hasil pengujian reliabilitas dengan menggunakan

program SPSS 16 dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 114: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

93

Tabel V.13

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian

Simbol Variabel Penelitian r hitung r tabel Status

X1 Produk 0,600 0,600 Reliabel

X2 Harga 0,699 0,600 Reliabel

X3 Promosi 0,645 0,600 Reliabel

X4 Tempat/distribusi 0,667 0,600 Reliabel

Y Loyalitas konsumen 0,661 0,600 Reliabel

Sumber : Data Primer Diolah

Tabel V.13 menunjukkan bahwa masing-masing variabel

penelitian yaitu Produk (X1), Harga (X2), Promosi (X3), (X4) dan

Loyalitas konsumen (Y) bersifat reliabel karena memiliki nilai r hitung > r

tabel.

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Multikolinieritas

Berdasarkan hasil uji multikolinieritas menggunakan program

SPSS 16.0 maka didapatkan output sebagai berikut

Page 115: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

94

Tabel V.14

Ouput Uji Multikolinieritas

Coefficient Correlationsa

Model Produk Distribusi Promosi Harga

Produk 1.000 -.037 -.188 -.247

Distribusi -.037 1.000 .059 -.038

Promosi -.188 .059 1.000 -.155

Correlations

Harga -.247 -.038 -.155 1.000

Produk .009 .000 -.002 -.002

Distribusi .000 .004 .000 .000

Promosi -.002 .000 .011 -.001

1

Covariances

Harga -.002 .000 -.001 .008

a. Dependent Variable: Loyalitas

Tabel V.15

Output Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

Collinearity

Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

(Constant) 6.472 2.419 2.676 .009

Harga .080 .091 .078 .885 .378 .896 1.117

Promosi -.011 .107 -.009 -.104 .917 .920 1.087

Distribusi .365 .059 .513 6.159 .000 .994 1.006

1

Produk .248 .093 .235 2.660 .009 .885 1.130

a. Dependent Variable: Loyalitas

Berdasarkan tabel di atas di dapat nilai tolerance (α), VIF

Page 116: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

95

(Variance Inflation Factor), dan koefisien korelasi (r) masing-masing

variabel. Suatu variabel dikatakan terjadi multikolinieritas, jika koefisien

korelasi antar variabel bebas (X1 dan X2) lebih besar dari 0,60 (r > 0,60)

dan dikatakan tidak terjadi multikolinieritas jika koefisien korelasi antar

variabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0,60 (r ≤ 0,60). Pendapat lain

yaitu menurut Santoso dalam Priyanto (2008:39), pada umumnya jika VIF

lebih besar dari 5, maka variabel tersebut mempunyai persoalan

multikolinieritas yaitu ada hubungan linear antara variabel independen.

Analisis output pengujian multikolinieritas sebagai berikut :

a. Menggunakan besaran koefisien korelasi (r) antar variabel bebas.

Hasil output pada tabel V.14 menunjukkan koefisien korelasi (r) antar

variabel bebas bernilai jauh di bawah 0,60. Hal ini berarti antar

variabel bebas tidak terjadi multikolinieritas (tidak ada hubungan

linear antara variabel independen).

b. Menggunakan nilai VIF (Variance Inflation Factor).

Hasil output pada tabel V.15 menunjukkan nilai VIF < 5 yaitu. Hal ini

berarti dapat diduga bahwa antar variabel independen tidak terjadi

persoalan multikolinieritas (tidak ada hubungan linear antara variabel

independen).

2. Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas menggunakan program

SPSS 16 maka didapatkan output sebagai berikut

Page 117: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

96

Gambar V.1

Output Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan analisis hasil output uji heteroskedastisitas

menggunakan SPSS 16.0, dari gambar scatterplot didapat titik-titik

menyebar titik origin (angka 0) pada sumbu Y, dan tidak mempunyai pola

yang teratur, jadi kesimpulannya variabel independen (bebas) tidak terjadi

heteroskedastisitas atau bersifat homoskedastisitas.

3. Uji Normalitas

Berdasarkan hasil uji normalitas menggunakan program SPSS 16.0

maka didapatkan output sebagai berikut :

Page 118: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

97

Gambar V.2

Output Uji Normalitas

Page 119: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

98

Gambar V.3

Output Uji Normalitas

Berdasarkan pengujian uji normalitas menggunakan cara grafik

histogram dan Normal Probability Plots didapatkan hasil berupa output

pada gambar V.2 dan gambar V.3 Berdasarkan hasil grafik histogram,

didapatkan garis kurva normal, berarti data yang diteliti yaitu data variabel

bebas (X) dan data variabel terikat (Y) berdistribusi normal dan dari hasil

normal probability plots juga menunjukkan berdistribusi normal karena

garis (titik-titik) mengikuti garis diagonal.

4. Uji Autokorelasi

Berdasarkan hasil uji autokorelasi menggunakan program SPSS

16.0 maka didapatkan output sebagai berikut :

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .588a .345 .318 1.583 1.878

a. Predictors: (Constant), Produk, Distribusi, Promosi, Harga

b. Dependent Variable: Loyalitas

Tabel V.16

Output Uji Autokorelasi

Dari hasil output didapat nilai DW yang dihasilkan dari model

regresi adalah 1,878. Sedangkan dari tabel DW dengan signifikansi 0,05

dan jumlah data (n) =100, serta k = 4 (jumlah variabel independen),

Page 120: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

99

diperoleh nilai dL sebesar 1,462 dan nilai dU sebesar 1,625, sedangkan

nilai 4-dL sebesar 2,538 dan nilai 4-dU sebesar 2,375. Karena nilai DW

(1,878) berada pada daerah antara dU dan (4-dU), berarti tidak terjadi

pelanggaran asumsi autokorelasi, atau tidak terjadi hubungan serian dalam

variabel pengganggu.

1,625 2,538

1,462 2,375

DW=1,878

Gambar V.4

Daerah penerimaan pada Uji Durbin-Watson

D. Pengujian Hipotesis

1. Analisis Regresi Linier Berganda

Untuk menjawab masalah kedua dalam penelitian ini yaitu

mengenai pengaruh produk, harga, promosi, dan tempat/distribusi secara

simultan terhadap Loyalitas konsumen digunakan analisis regresi linier

berganda. Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh produk,

harga, promosi, dan tempat/distribusi J.Co Donut secara simultan terhadap

Loyalitas konsumen pada mahasiswa manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Page 121: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

100

Pengujian regresi berganda dilakukan dengan menggunakan

program SPSS (Statistical Program for Society Science) 16.0, dari hasil

pengujian tersebut didapatkan persamaan regresi yaitu :

Y = 6,472 + 0,080X1 - 0,011X2 + 0,365X3 + 0,248X4 + e

di mana, Y = Loyalitas konsumen a = konstanta b1 = koefisien regresi X1 = 0,080 b2 = koefisien regresi X2 = -0,011

b3 = koefisien regresi X3 = 0,365 b4 = koefisien regresi X4 = 0,248 X1 = Produk X2 = Harga X3 = Promosi X4 = Tempat/distribusi

2. Uji Signifikan Parsial atau Individual (Uji t)

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen

(X1, X2, X3, X4) secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap

variabel independen (Y'). Hasil pengolahan analisis regresi linier

sederhana dapat diketahui apakah produk, harga, promosi, dan

tempat/distribusi berpengaruh secara parsial terhadap Loyalitas konsumen

(Y'), dengan melihat langkah-langkah sebagai berikut :

Tabel V.17

Hasil Analisis Uji t

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Collinearity

Statistics

Model B

Std.

Error Beta t Sig. Tolerance VIF

1 (Constant) 6.472 2.419 2.676 .009

Page 122: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

101

Harga .080 .091 .078 .885 .378 .896 1.117

Promosi -.011 .107 -.009 -.104 .917 .920 1.087

Distribusi .365 .059 .513 6.159 .000 .994 1.006

Produk .248 .093 .235 2.660 .009 .885 1.130

a. Dependent Variable: Loyalitas

a. Pengaruh produk (X1) terhadap Loyalitas konsumen (Y’)

1) Menyusun hipotesis

H0 : Tidak ada pengaruh produk terhadap Loyalitas konsumen.

Ha : Ada pengaruh produk terhadap Loyalitas konsumen.

2) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis

ttabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) 100-4-1 = 95

pada a = 5% : 2 = 2,5% diperoleh ttabel = 1,9853. thitung = 2,660 >

ttabel = 1,9853, maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya variabel

produk berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas konsumen.

3) Koefisien Regresi

Koefisien regresi variabel produk sebesar 0,248, artinya jika

variabel independen lain nilainya tetap dan variabel produk

mengalami kenaikan 1%, maka nilai Loyalitas konsumen akan

mengalami kenaikan sebesar 0,248.

b. Pengaruh harga (X2) terhadap Loyalitas konsumen (Y’)

1) Menyusun hipotesis

H0 : Tidak ada pengaruh harga terhadap Loyalitas konsumen.

Ha : Ada pengaruh harga terhadap Loyalitas konsumen.

Page 123: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

102

2) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis

ttabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) 100-4-1 = 95

pada a = 5% : 2 = 2,5% diperoleh ttabel = 1,9853. thitung = 0,885 <

ttabel = 1,9853, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya variabel

harga tidak berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas konsumen.

c. Pengaruh promosi (X3) terhadap Loyalitas konsumen (Y’)

1) Menyusun hipotesis

H0 : Tidak ada pengaruh promosi terhadap Loyalitas konsumen.

Ha : Ada pengaruh promosi terhadap Loyalitas konsumen.

2) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis

ttabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) 100-4-1 = 95

pada a = 5% : 2 = 2,5% diperoleh ttabel = 1,9853. thitung = -0,104 <

ttabel = 1,9853, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya variabel

promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas

konsumen.

d. Pengaruh tempat/distribusi (X4) terhadap Loyalitas konsumen (Y’)

1) Menyusun hipotesis

H0 : Tidak ada pengaruh tempat terhadap Loyalitas konsumen.

Ha : Ada pengaruh tempat terhadap Loyalitas konsumen.

2) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis

ttabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) 100-4-1 = 95

pada a = 5% : 2 = 2,5% diperoleh ttabel = 1,9853. thitung = 6,159 >

ttabel = 1,9853, maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya variabel

Page 124: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

103

tempat/distribusi berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas

konsumen.

3) Koefisien Regresi

Koefisien regresi variabel distribusi sebesar 0,365, artinya

jika variabel independen lain nilainya tetap dan variabel distribusi

mengalami kenaikan 1%, maka nilai Loyalitas konsumen akan

mengalami kenaikan sebesar 0,365.

Hasil analisis data masalah kedua menunjukkan bahwa variabel

independen yaitu produk dan tempat/distribusi berpengaruh secara parsial

terhadap Loyalitas konsumen, sedangkan variabel independen harga dan

promosi tidak berpengaruh secara parsial terhadap Loyalitas konsumen.

3. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang

signifikan secara simultan atau bersama-sama antara keempat variabel

bebas (produk, harga, promosi, dan tempat/distribusi) terhadap variabel

terikat (Loyalitas konsumen). Pengujian secara simultan menggunakan

distribusi F yaitu membandingkan antara Fhitung (F rasio) dengan Ftabel

(Sunyoto, 2007:19-21). Langkah-langkah pengujian secara simultan

sebagai berikut :

a. Merumuskan Hipotesis

Ho : b1,b2,b3,b4 = 0 artinya tidak terdapat pengaruh produk,

harga, promosi, dan tempat/distribusi secara simultan

(bersama-sama) terhadap Loyalitas konsumen pada

Page 125: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

104

mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Ha : b1,b2,b3,b4 ≠ 0 artinya terdapat pengaruh produk, harga,

promosi, dan tempat/distribusi secara simultan (bersama-

sama) terhadap Loyalitas konsumen pada mahasiswa

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

b. Menentukan tingkat signifikansi atau level of significance (α)

Level of significance (α) yang digunakan adalah 5%.

c. Menentukan Fhitung

Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan program SPSS 16

diperoleh Fhitung sebesar 12,534.

d. Menentukan Ftabel

Penentuan Ftabel menggunakan tingkat keyakinan 95%, a = 5%, df1

(jumlah variabel–1) yaitu 5 – 1 = 4 dan df2 (n-k-1) yaitu 100 – 4 – 1 =

95. Berdasarkan perhitungan menggunakan program Microsoft Excel

(=finv(0,05,4,95)) didapatkan Ftabel =2,468.

e. Kriteria pengujian

Ho diterima dan Ha ditolak bila F hitung ≤ F tabel

Ho ditolak dan Ha diterima bila F hitung > F tabel

f. Membandingkan Fhitung dengan Ftabel

Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan program SPSS dan

Microsoft Excel maka didapat Fhitung > Ftabel yaitu 12,534 > 2,468.

Page 126: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

105

Tabel V.18

Output Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 125.639 4 31.410 12.534 .000a

Residual 238.071 95 2.506 1

Total 363.710 99

a. Predictors: (Constant), Produk, Distribusi, Promosi, Harga

b. Dependent Variable: Loyalitas

g. Ketentuan

Berikut ini adalah gambar daerah hasil analisis uji F :

Daerah penerimaan Ho

Daerah penolakan Ho

α = 0.05

2,468

Gambar V.5

Daerah Penentuan Ho Pada Uji F

h. Kesimpulan

Berdasarkan Fhitung > Ftabel yaitu 12,534 > 2,468 maka kesimpulan yang

Page 127: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

106

didapat adalah Ho ditolak berarti terdapat pengaruh terdapat pengaruh

produk, harga, promosi, tempat/distribusi secara simultan (bersama-

sama) terhadap Loyalitas konsumen J.Co Donuts pada mahasiswa

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Analisis Korelasi Ganda (R)

Tabel V.19

Output R

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .588a .345 .318 1.583 1.878

a. Predictors: (Constant), Produk, Distribusi, Promosi, Harga

b. Dependent Variable: Loyalitas

Berdasarkan tabel di atas diperoleh angka R sebesar 0,345. Hal ini

menunjukkan bahwa terjadi pengaruh antara produk, harga, promosi,

tempat/distribusi terhadap Loyalitas konsumen.

5. Analisis Determinasi (R2)

Tabel V.20

Output R2 (Koefisien Determinasi)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .588a .345 .318 1.583 1.878

a. Predictors: (Constant), Produk, Distribusi, Promosi, Harga

b. Dependent Variable: Loyalitas

Page 128: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

107

Besarnya koefisien determinasi produk, harga, promosi, dan

tempat/distribusi terhadap Loyalitas konsumen dapat dilihat dari koefisien

determinan (R2). Berdasarkan analisis dapat diperoleh R2 sebesar 0,318

atau 31,8%, maka besarnya Loyalitas konsumen dipengaruhi secara

simultan oleh produk, harga, promosi, dan tempat/distribusi sebesar 31,8%

dan sisanya 69,1 % dipengaruhi variabel lain.

E. Pembahasan

Pemahaman terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen yang

dilakukan oleh perusahaan mempunyai peran penting untuk menciptakan,

mempertahankan kepuasan sekaligus mengupayakan konsumen loyal pada

satu produk. Loyalitas konsumen terbentuk melalui proses belajar dan

berdasarkan hasil pengalaman dari konsumen yang melakukan pembelian

secara konsisten sepanjang waktu. Secara teoritis faktor-faktor yang meliputi

produk, harga, promosi, dan tempat/distribusi berpengaruh terhadap Loyalitas

konsumen.

Berdasarkan hasil pengolahan data secara statistik menggunakan

program SPSS 16.0 maka didapatkan hasil bahwa faktor-faktor yang meliputi

produk, harga, promosi, dan tempat/distribusi secara simultan memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap Loyalitas konsumen. Hal ini berarti

konsumen akan loyal apabila konsumen puas, konsumen menyukai produk

tersebut, konsumen terbiasa membeli, dan kemudian konsumen percaya

terhadap produk J.Co Donuts, dengan banyaknya konsumen yang loyal

terhadap produk J.Co Donuts maka akan memberikan keuntungan bagi

Page 129: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

108

perusahaan.

Berdasarkan hasil pengolahan data secara statistik menggunakan

program SPSS 16.0 maka didapatkan pula hasil bahwa faktor-faktor produk

dan distribusi secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

loyalitas merek. Hal ini berarti konsumen yang terbiasa membeli dan percaya

terhadap produk J.Co Donuts kemudian akan menjadi loyal terhadap produk

J.Co Donuts. Sedangakan untuk faktor harga dan promosi secara parsial tidak

berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas konsumen, artinya konsumen

produk J.Co Donuts tidak akan menjadi loyal hanya dengan konsumen merasa

puas dan menyukai produk J.Co Donuts.

Faktor-faktor harga dan promosi secara parsial menjadi tidak

berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas konsumen, karena faktor-faktor

harga dan promosi merupakan faktor-faktor short term atau faktor yang

didapatkan oleh konsumen hanya dengan membeli produk sebanyak satu kali

saja, sehingga konsumen belum tentu menjadi loyal hanya dengan satu kali

membeli produk J.Co Donuts.

Faktor-faktor produk dan distribusi secara parsial memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap Loyalitas konsumen, karena Faktor-faktor produk

dan distribusi merupakan faktor-faktor long term atau faktor-faktor yang

diperoleh oleh konsumen setelah membeli produk J.Co Donat lebih dari satu

kali pembelian, sehingga konsumen kemudian bisa menjadi loyal terhadap

produk J.Co Donuts setelah konsumen terbiasa membeli dan kemudian

percaya terhadap produk J.Co Donuts.

Page 130: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

109

Berdasarkan besarnya pengaruh dari faktor-faktor yang meliputi

produk, harga, promosi, dan tempat/distribusi terhadap Loyalitas konsumen,

maka dapat disimpulkan bahwa faktor tempat/distribusi yang memiliki

pengaruh paling dominan terhadap Loyalitas konsumen produk J.Co Donuts.

Berdasarkan hasil analisis korelasi ganda (R), maka diketahui bahwa

produk, harga, promosi, dan tempat/distribusi terjadi hubungan yang kuat

antara variabel secara simultan terhadap Loyalitas konsumen, diperoleh angka

R sebesar 0,318.

Berdasarkan hasil Analisis Determinasi (R2) besarnya pengaruh faktor-

faktor yang meliputi produk, harga, promosi, dan tempat/distribusi terhadap

Loyalitas konsumen secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap Loyalitas konsumen pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma yang mengkonsumsi produk J.Co Donuts sebesar 0,318 atau

31,8% dan sisanya 69,1% dipengaruhi variabel lain selain variabel bebas pada

penelitian ini.

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah saya lakukan ini untuk

prakteknya saya sendiri lebih mempercayai hasil penelitian secara simultan, di

mana faktor-faktor yang meliputi produk, harga, promosi, dan

tempat/distribusi secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap Loyalitas konsumen pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma yang mengkonsumsi produk J.Co Donuts, hal tersebut

dikarenakan pada prakteknya perusahaan tidak bisa berharap bahwa yang

terjadi perubahan untuk tiap variabel hanya salah satu variabel saja, akan

tetapi semua variabel dapat berubah-ubah.

Page 131: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

110

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

Pada bab ini penulis menarik kesimpulan berdasarkan analisis dari

bab sebelumnya. Penulis juga akan memberikan saran yang diharapkan

dapat bermanfaat bagi perusahaan. Selain itu penulis akan mengungkapkan

keterbatasan dalam penulisan skripsi ini.

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan

sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya,

maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil uji t dalam analisis regresi linier berganda pada

penelitian ini, disimpulkan bahwa variabel produk dan variabel

tempat/distribusi secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap Loyalitas konsumen karena nilai thitung > ttabel, sedangkan untuk

variabel harga dan variabel promosi secara parsial tidak memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap Loyalitas konsumen karena nilai thitung

< ttabel. Dengan demikian, hipotesis pada penelitian ini yang menduga

bahwa faktor-faktor yang meliputi produk dan tempat/distribusi secara

parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Loyalitas konsumen

pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang

mengkonsumsi produk J.Co Donuts adalah diterima atau terbukti

Page 132: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

111

kebenarannya. Sedangkan hipotesis pada penelitian ini yang menduga

bahwa faktor-faktor yang meliputi harga dan promosi secara parsial

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Loyalitas konsumen pada

mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang

mengkonsumsi produk J.Co Donuts adalah ditolak atau tidak terbukti

kebenarannya.

Besarnya pengaruh dari faktor-faktor yang meliputi produk dan

tempat/distribusi terhadap Loyalitas konsumen secara berturut-turut

bernilai 2,660 dan 6,159, maka dapat disimpulkan bahwa faktor

tempat/distribusi yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap

Loyalitas konsumen produk J.Co Donuts.

2. Faktor-faktor yang meliputi produk, harga, promosi, dan tempat/distribusi

secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

Loyalitas konsumen pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma yang mengkonsumsi produk J.Co Donuts . Dengan

demikian, hipotesis pada penelitian ini yang menduga bahwa faktor-faktor

yang meliputi produk, harga, promosi, dan tempat/distribusi secara

bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Loyalitas

konsumen pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

yang mengkonsumsi produk J.Co Donuts adalah diterima atau terbukti

kebenarannya.

Besarnya pengaruh faktor-faktor yang meliputi produk, harga, promosi,

dan tempat/distribusi secara bersama-sama memiliki pengaruh yang

Page 133: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

112

signifikan terhadap Loyalitas konsumen pada mahasiswa Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang mengkonsumsi produk J.Co

Donuts sebesar 0,318 atau 31,8% dan sisanya 61,9% dipengaruhi variabel

lain selain variabel bebas pada penelitian ini.

B. Saran

Dari hasil penelitian penulis ingin menyarankan kepada pihak menajemen

J.Co Donuts and Coffee agar dapat meningkatkan Loyalitas konsumen

terhadap konsumennya. Adapun saran-saran yang ingin disampaikan yang

berkaitan dengan keempat faktor yang mempengaruhi Loyalitas konsumen

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. J.Co Donuts and Coffee, sebagai produsen donut merek J.Co Donuts and

Coffee diharapkan terus mempertahankan Loyalitas konsumen dengan

cara menjaga kualitas produk dan menjaga kenyamanan dan segala

fasilitas yang didapatkan konsumen melalui tempat/distribusi J.Co Donuts

and Coffee karena faktor variabel produk dan tempat/distribusi yang

memilikai pengaruh paling dominan terhadap Loyalitas konsumen. J.Co

Donuts and Coffee, sebagai produsen donut merek J.Co Donuts and

Coffee juga diharapkan mempu meningkatkan promosi penjualan dan

membuat alternatif paket hemat dengan harga yang lebih terjangkau

supaya Loyalitas konsumen dapat terus dipertahankan.

2. J.Co Donuts and Coffee, sebagai produsen donut merek J.Co Donuts and

Coffee sebaiknya terus mempertahankan Loyalitas konsumen yang

Page 134: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

113

terbentuk dari pengaruh variabel produk, harga, promosi, dan

tempat/distribusi karena secara keseluruhan keempat variabel tersebut

terbukti secara signifikan berpengaruh terhadap Loyalitas konsumen

dengan cara menjaga kualitas produk, membuat alternatif penawaran paket

hemat, meningkatkan promosi penjualan dan menjaga kenyamanan serta

fasilitas pada tempat/distribusi J.Co Donuts and Coffee.

C. Keterbatasan

Penulis sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, namun

penulis menyadari akan keterbatasan yang penulis lakukan dalam penelitian

ini, yaitu:

1. Hasil dari penelitian ini belum sempurna, karena keterbatasan peneliti

dalam hal waktu dan pengetahuan. Di samping itu penulis belum

mempunyai pengalaman dalam menulis karya ilmiah, maka dalam hal

pengkajian teori, pengolahan data, dan menganalisis data, penulisan

skripsi ini jauh dari sempurna.

2. Dalam penelitian ini penulis tidak dapat memastikan kebenaran data

yang diperoleh dari responden, karena data diperoleh dengan

membagikan kuesioner kepada responden sehingga kemungkinan dalam

memberikan jawaban kurang maksimum karena ketidaksungguhan

responden dalam mengisi kuesioner.

3. Dalam penelitian ini penulis tidak dapat memusatkan konsentrasi

sepenuhnya untuk penulisan skripsi ini karena selama 4 tahun terakhir,

kesehatan ayah penulis terus menurun.

Page 135: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

DAFTAR PUSTAKA

Atmajaya, Setia Lukas. (2009). Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi. CV. Andi Offset.

Bilson, Simamora. (2004). Riset Pemasaran. Badan Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Dharmmesta, Basu Swastha dan T. Hani Handoko. (2000). Manajemen Pemasaran Analisa Perilaku Konsumen. Yogyakarta : BPFE.

Dharmesta, B Swastha. (2002). Azas-azas Marketing, Edisi 3, Cetakan Kelima, Yogyakarta: Penerbit Liberty.

Priyatno, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS (Statistical Product dan Service Solution). Yogyakarta: Mediakom.

Fransisca, Sri Indriati. (2003). Analisis Evektifitas Bauran Pemasaran Bagi

Peningkatan Brand Loyalty PT. Merapi Gelanggang Wisata Yogyakarta. Skripsi Terdahulu: Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analasis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analasis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Hasan, Iqbal. (2002). Metodologi Penelitian. Cetakan I, Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia, Anggota IKAPI.

Hasan, Iqbal. (2004). Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Bumi Aksara.

Indriantoro & Bambang Supomo, Nur. (1999). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi & Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Page 136: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

Indosat, Administrator. (2009). Pengaruh Program Pemasaran SMS Lingo Produk IM3 Terhadap Loyalitas Pelanggan PT Indosat Tbk. Skripsizone.

Irawati, Dewi Christina. (2004). Analisis Pengaruh Efektifitas Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Konsumen. Skripsi Terdahulu :Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

Kotler, Philip. (1997). Manajemen Pemasaran. Jakarta : Salemba Empat.

Kotler, Philip dan Armstrong. (2001). Dasar-dasar Pemasaran. (alih bahasa : Alex Sindoro). Jilid 1.Edisi 9. Jakarta : Indeks.

Kotler, Philip dan Gary, A. (2001). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 2. Jakarta: PT. Erlangga.

Kotler, P. (2002). Manajemen Pemasaran, PT. Prenhallindo, Jakarta: Pearson Education Asia.

Kotler, Philip dan Armstrong. (2004). Dasar-dasar Pemasaran. (alih bahasa : Alex Sindoro). Jilid 2.Edisi 9. Jakarta : Indeks.

Kotler, Philip. (2005). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia. 

Kotler, P & Amstrong, G. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran, Edisi Keduabelas, Jilid 1, Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kuncoro, Mudrajad. (2003). Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi: Bagaimana Meneliti dan Menulis Tesis. Penerbit Erlangga.

Lamb, Hair & McDaniel. (2001). Pemasaran, Buku 2, Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Malhotra, N.K. (2005). Riset Pemasaran. (Edisi keempat. Jilid 1). PT. Indeks Kelompok Gramedia.

Page 137: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

MIX. (2006) Marketing, Selling, PR, Promotion & Media. Kelompok Media Majalah SWA. Jakarta.

Olson, Jerry C. dan Peter, P.J. (1999). Consumer Behaviour. Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. (alih bahasa : Damos Sihombing, editor, Yati Sumiharti). Jakarta: Erlangga.

Olson Jerrry, Peter Paul. (2000). Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Edisi Keempat. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Tika, Pabundu, Moh, H, Drs, M.M. 2006. Metodologi Riset Bisnis. Jakarta: Bumi Aksara.

Poerwanto. (2008). Pengaruh Marketing mix Terhadap Loyalitas konsumen Kartu Pra bayar IM3. STAIN Surakarta.

Samuel, Hatane. (2006). Ekspektasi Pelanggan dan Aplikasi Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Toko Modern Dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai Intervening. Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol.1. No.2. Oktober 2006.

Sari, Intan Ayu dan Chamdi Nur. (2007). Analisis Efektivitas Marketing Mix terhadap Loyalitas Konsumen Pasca Terjadinya Wabah Penyakit Flu Burung (Avian Influenza). UNS Surakarta. Skripsizone.

Santosa, Purbayu. (2007). Statistika Deskriptif dalam Bidang Ekonomi dan Niaga. Penerbit Erlangga

Siagian, Dergibson. (2000). Metode Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: PT Gramedia.

Sugiyono. (2001). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV. Alfabeta.

Sugiyono. (2002). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV. Alfabeta.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV. Alfabeta.

Page 138: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

Sugiyono, DR, Prof. (2005). Statistika untuk Penelitian. Bandung : CV. Alfabeta.

Sunyoto, Danang SE., SH., MM. (2007). Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat. Yogyakarta : Amara Books.

SWA. (2009). Jakarta Pusat.

Tjiptono, F. (2000). Strategi Pemasaran, Cetakan Kedua, Andi Offset, Yogyakarta.

Umar, Husein. (2003) . Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa . Jakarta : Ghalia Indonesia.

Utami, Christina Whidya. (2006). Manajemen Ritel-Strategi dan Implementasi Ritel Modern. Jakarta : Salemba Empat.

Widayat, S.E.,M.M. (2004). Metode Penelitian Pemasaran Aplikasi Software SPSS. UMM Press.

Wisanto, Bagus Daniel. (2008). Pengaruh Marketing Mix (Product, Promotion, Place, Price), Pelayanan, dan Brand Image dari Apotik K-24 Terhadap Loyalitas Konsumen. Skripsi Terdahulu : UKDW.Yogyakarta.

Yuniarto, Yudi A. (2005). Hand Out Pengantar Bisnis. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi USD.

Page 139: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

LAMPIRAN I

Page 140: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

Kepada

Yth. Saudara/Saudari

Pelanggan J.Co. Donuts, Malioboro Mall

Yogyakarta

Dengan Hormat,

Dengan segala kerendahan hati perkenankanlah saya pada kesempatan ini

memohon kepada Saudara/Saudari meluangkan waktu sejenak untuk memberi

pendapat atas pernyataan dan pertanyaan dalam kuesioner mengenai Pengaruh

Marketing Mix Terhadap Loyalitas Konsumen J.Co Donuts . Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk menyusun skripsi yang berjudul Analisis Pengaruh

Marketing Mix Terhadap Loyalitas Konsumen J.Co Donuts. Penelitian ini

saya lakukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk mengakhiri Program Studi

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Keberhasilan penelitian ini sangat ditentukan oleh bantuan Saudara/Saudari

dalam menjawab seluruh pertanyaan yang tersedia. Penelitian ini hanya untuk

keperluan penulisan karya ilmiah yaitu skripsi dan tidak untuk dipublikasikan.

Saya akan menjamin dan bertanggungjawab atas rahasia Saudara/Saudari dalam

pengisian kuesioner ini.

Atas perhatian, bantuan dan kerjasama dari Saudara/Saudari, saya ucapkan

terima kasih.

Hormat saya,

Marcellina Dhiar Radhite Murdiana P

Page 141: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

KUESIONER

Bagian I : Identitas Responden

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang sesuai dengan keadaan anda

yang sebenarnya.

1. Jenis kelamin Anda :

a. Pria b. Wanita

2. Domisili Anda :

a. Yogyakarta b. Luar Yogyakarta,

yaitu...........

3. Usia Anda saat ini :

a. < 20 tahun c. >25 tahun

b. 21-25 tahun

4. Pendapatan Anda perbulan?

a. <Rp. 500.000 d. Rp. 1.500.000-Rp.

1.999.999

b. Rp. 500.000-Rp.999.999 e. >Rp. 2.000.000

c.Rp. 1.000.000-Rp.1.499.999

5. Frekuensi Anda dalam melakukan pembelian produk J.Co Donuts dalam 1

bulan?

a. 1-2 kali

b. 3-4 kali

c. 5-6 kali

d.> 6 kali

Page 142: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

Bagian II : Petunjuk Pengisian Kuisioner

Berilah jawaban pernyataan berikut sesuai dengan pendapat saudara

dengan cara memberikan tanda (√ ) pada kolom yang tersedia.

Setiap pertanyaan mempunyai 5 alternatif jawaban :

Sangat Setuju (SS)

Setuju (S)

Netral (N)

Tidak Setuju (TS)

Sangat Tidak Setuju (STS)

Bagian III : Kuisioner

A. Berkaitan dengan Produk

NO

PERNYATAAN

SS

S

N

TS

STS

1 Kemasan produk J.Co Donuts mampu

membangkitkan minat beli anda.

2 Bentuk dan variasi produk yang anda

inginkan sudah dapat anda jumpai di

J.Co Donuts.

3 Rasa manis dari produk J.Co Donuts,

sudah sesuai dengan yang anda

harapkan.

4 Anda puas bila membeli produk J.Co

Donuts.

5 Adanya jaminan atau garansi produk,

setiap kali anda membeli produk J.Co

Donuts.

Page 143: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

B. Berkaitan dengan Harga

NO

PERNYATAAN

SS

S

N

TS

STS

6 Harga produk J.Co Donuts pada

umumnya sudah sesuai dengan daya beli

masyarakat/konsumen.

7 Harga produk J.Co Donuts yang anda

beli, sudah sesuai dengan kualitasnya.

8 Adanya harga promosi dari perusahaan

membuat anda tertarik

9 Kadang pada produk J.Co yang anda

beli, mendapatkan potongan harga yang

menarik.

C. Berkaitan dengan Promosi

NO

PERNYATAAN

SS

S

N

TS

STS

10 Anda dapat memperoleh informasi

produk J.Co Donuts dengan mudah dan

jelas dikarenakan adanya promosi

berupa iklan dimedia cetak maupun

internet dari perusahaan.

11 Apabila J.Co Donuts melakukan

promosi baik media cetak, internet

maupun promosi perusahaan,

kebenarannya dapat dipercaya

12 Adanya promosi melalui iklan yang

mampu menarik minat beli Anda.

Page 144: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

D. Berkaitan dengan Tempat (distribusi)

NO

PERNYATAAN

SS

S

N

TS

STS

13 Gerai J.Co Donuts yang berlokasi di

Malioboro Mall mudah dijangkau atau

strategis.

14 Fasilitas dan suasana di ruang makan

yang yang disediakan oleh J.Co Donuts

membuat Anda merasa nyaman.

15 Adanya tempat parkir yang disediakan

oleh pihak Malioboro Mall semakin

mendukung anda untuk membeli produk

J.Co Donuts.

16 Adanya fasilitas hotspot area yang

disediakan oleh J.Co Donuts membuat

A nda merasa senang makan di Gerai

J.Co Donuts.

17 Menurut Anda, kebersihan di ruang

makan yang disediakan oleh pihak J.Co

Donuts selalu terjamin

E. Berkaitan dengan Loyalitas Konsumen

NO

PERNYATAAN

SS

S

N

TS

STS

18 Nama Jco. Donuts selalu terlintas dalam

benak Anda apabila Anda ingin makan

Donuts.

19 Anda selalu senang untuk datang dan

membeli kembali produk J.Co Donuts.

Page 145: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

20 Dengan mempertimbangkan harga,

produk, distribusi, dan promosi yang

sudah sesuai menurut Anda, Anda lebih

memilih J.Co Donuts

21 Anda belum atau tidak memikirkan

alternatif tempat lain untuk makan

Donuts selain Jco. Donuts.

22 Anda akan merekomendasikan J.Co

Donuts kepada teman, saudara atau

kenalan anda apabila mereka ingin

membeli Donuts.

Page 146: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

LAMPIRAN II

Page 147: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

Tabel Deskripsi Responden

No. Res.

Program Studi

Th. Angkatan

Jenis Kelamin Domisili Usia Pendapatan Frek. Pemb.

Produk J.co Donut

1 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 1-2 kali 2 Manajemen 2004 pria Yogyakarta 21-25 tahun < 500.000 1-2 kali 3 Manajemen 2004 pria Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 4 Manajemen 2005 pria Luar Yogya 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 5 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 3-4 kali 6 Manajemen 2005 pria Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 7 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 8 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 9 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 3-4 kali 10 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 11 Manajemen 2005 pria Luar Yogya 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 12 Manajemen 2005 pria Yogyakarta 21-25 tahun < 500.000 1-2 kali 13 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 14 Manajemen 2005 wanita Luar Yogya 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 15 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 16 Manajemen 2005 wanita Luar Yogya 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 17 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun < 500.000 1-2 kali 18 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun < 500.000 1-2 kali 19 Manajemen 2005 pria Yogyakarta 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 1-2 kali 20 Manajemen 2005 wanita Luar Yogya 21-25 tahun 500.000-999.999 3-4 kali 21 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun < 500.000 1-2 kali 22 Manajemen 2004 pria Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 23 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 3-4 kali 24 Manajemen 2005 pria Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 25 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 26 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 27 Manajemen 2004 pria Yogyakarta 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 3-4 kali 28 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali

Page 148: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

29 Manajemen 2004 pria Yogyakarta 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 3-4 kali 30 Manajemen 2004 pria Luar Yogya 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 3-4 kali 31 Manajemen 2004 pria Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 32 Manajemen 2005 pria Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 33 Manajemen 2005 wanita Luar Yogya 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 1-2 kali 34 Manajemen 2005 wanita Luar Yogya 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 1-2 kali 35 Manajemen 2005 pria Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 36 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 37 Manajemen 2005 pria Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 38 Manajemen 2005 pria Luar Yogya 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 1-2 kali 39 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 1-2 kali 40 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 41 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 42 Manajemen 2005 wanita Luar Yogya 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 1-2 kali 43 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 1-2 kali 44 Manajemen 2005 pria Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 45 Manajemen 2005 wanita Luar Yogya 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 1-2 kali 46 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 47 Manajemen 2005 pria Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 48 Manajemen 2004 pria Luar Yogya 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 3-4 kali 49 Manajemen 2004 pria Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 3-4 kali 50 Manajemen 2004 pria Yogyakarta 21-25 tahun < 500.000 1-2 kali 51 Manajemen 2005 pria Yogyakarta 21-25 tahun < 500.000 1-2 kali 52 Manajemen 2005 pria Yogyakarta 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 3-4 kali 53 Manajemen 2005 pria Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 54 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 3-4 kali 55 Manajemen 2005 pria Luar Yogya 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 1-2 kali 56 Manajemen 2006 pria Luar Yogya 21-25 tahun < 500.000 1-2 kali 57 Manajemen 2006 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 1-2 kali 58 Manajemen 2006 wanita Luar Yogya 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 59 Manajemen 2006 wanita Luar Yogya 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 3-4 kali 60 Manajemen 2006 pria Luar Yogya 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 3-4 kali

Page 149: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

61 Manajemen 2004 pria Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 62 Manajemen 2004 pria Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 63 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun < 500.000 1-2 kali 64 Manajemen 2005 pria Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 65 Manajemen 2004 pria Luar Yogya 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 1-2 kali 66 Manajemen 2004 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 67 Manajemen 2004 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 68 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 69 Manajemen 2005 wanita Luar Yogya 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 1-2 kali 70 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 71 Manajemen 2005 wanita Luar Yogya 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 3-4 kali 72 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 73 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 74 Manajemen 2004 pria Yogyakarta 21-25 tahun < 500.000 1-2 kali 75 Manajemen 2004 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 76 Manajemen 2004 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 77 Manajemen 2005 pria Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 78 Manajemen 2005 pria Yogyakarta 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 1-2 kali 79 Manajemen 2005 pria Yogyakarta 21-25 tahun < 500.000 1-2 kali 80 Manajemen 2005 pria Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 81 Manajemen 2005 pria Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 82 Manajemen 2004 pria Yogyakarta 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 1-2 kali 83 Manajemen 2004 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 84 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 1-2 kali 85 Manajemen 2004 pria Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 86 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 87 Manajemen 2004 pria Yogyakarta 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 1-2 kali 88 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 89 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 90 Manajemen 2005 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 91 Manajemen 2004 pria Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 92 Manajemen 2004 pria Luar Yogya 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 1-2 kali

Page 150: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

93 Manajemen 2004 wanita Luar Yogya 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 1-2 kali 94 Manajemen 2005 wanita Luar Yogya 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 1-2 kali 95 Manajemen 2006 wanita Luar Yogya 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 3-4 kali 96 Manajemen 2006 pria Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 97 Manajemen 2006 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 98 Manajemen 2006 wanita Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 99 Manajemen 2006 pria Yogyakarta 21-25 tahun 500.000-999.999 1-2 kali 100 Manajemen 2006 pria Yogyakarta 21-25 tahun 1.000.000-1.499.999 1-2 kali

Page 151: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

LAMPIRAN III

Page 152: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

Tabulasi Penelitian Item Produk

Produk No.Res. a1 a2 a3 a4 a5 Total

1 4 5 3 5 4 21 2 5 5 5 5 5 25 3 5 4 4 4 3 20 4 4 4 5 4 3 20 5 5 5 5 5 5 25 6 4 4 4 4 4 20 7 4 4 4 4 4 20 8 5 5 4 4 4 22 9 5 4 4 4 3 20 10 4 5 5 5 4 23 11 4 3 4 3 4 18 12 4 4 4 3 4 19 13 3 4 5 4 4 20 14 3 5 5 5 4 22 15 3 5 5 5 4 22 16 3 4 4 4 3 18 17 5 5 5 5 4 24 18 5 5 4 4 4 22 19 4 4 5 5 4 22 20 4 4 3 4 4 19 21 4 4 4 4 4 20 22 3 4 5 4 5 21 23 4 4 4 4 4 20 24 4 4 4 4 4 20 25 4 4 4 5 4 21 26 4 4 4 4 5 21 27 5 4 4 5 5 23 28 4 5 5 5 4 23 29 4 4 5 5 4 22 30 4 4 5 5 4 22 31 5 5 5 5 5 25 32 5 4 4 5 5 23 33 4 4 5 4 5 22 34 5 4 5 4 4 22 35 5 5 5 5 5 25 36 4 4 4 4 4 20 37 4 5 5 4 4 22 38 5 5 5 4 4 23 39 5 4 4 4 4 21 40 5 5 5 5 4 24 41 5 4 5 4 5 23 42 5 4 5 5 4 23 43 4 5 5 4 4 22 44 5 5 4 5 4 23

Page 153: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

45 4 5 5 5 4 23 46 5 5 5 4 5 24 47 4 5 5 5 4 23 48 5 5 5 5 5 25 49 4 4 5 5 4 22 50 4 5 5 4 4 22 51 3 4 5 4 5 21 52 4 5 5 4 5 23 53 3 4 5 5 4 21 54 5 5 4 4 5 23 55 5 4 4 5 4 22 56 4 5 5 4 5 23 57 5 4 4 5 5 23 58 4 5 5 5 4 23 59 4 4 5 5 4 22 60 5 5 5 5 5 25 61 4 5 3 5 3 20 62 5 5 5 5 5 25 63 5 4 4 4 3 20 64 4 4 5 4 3 20 65 5 5 5 5 5 25 66 4 4 4 4 4 20 67 4 4 4 4 4 20 68 5 5 3 4 4 21 69 5 4 4 4 3 20 70 4 5 5 5 4 23 71 4 3 4 3 4 18 72 4 4 4 4 4 20 73 3 4 5 4 4 20 74 4 5 5 5 4 23 75 4 5 5 5 4 23 76 4 4 4 4 3 19 77 5 5 5 5 4 24 78 5 5 4 4 4 22 79 4 4 5 5 4 22 80 3 4 3 4 4 18 81 4 4 4 4 4 20 82 3 4 5 4 5 21 83 4 4 4 4 4 20 84 4 4 4 4 4 20 85 4 4 4 5 4 21 86 4 4 4 4 5 21 87 5 4 4 5 5 23 88 4 5 4 5 4 22 89 4 4 5 5 4 22 90 4 4 5 5 4 22 91 3 4 4 4 4 19 92 3 4 4 3 4 18

Page 154: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

93 4 4 4 4 4 20 94 4 4 4 4 4 20 95 4 4 4 4 4 20 96 3 4 5 5 4 21 97 4 4 4 4 4 20 98 4 4 4 4 4 20 99 3 4 4 4 4 19

100 4 5 5 3 5 22

Tabulasi Penelitian Item Harga

Harga No.Res. b1 b2 b3 b4 Total

1 4 4 4 4 162 3 4 4 4 153 3 4 4 4 154 4 4 3 4 155 4 5 4 4 176 3 4 3 3 137 4 4 4 4 168 4 4 4 3 159 3 4 3 3 1310 4 4 5 4 1711 3 3 3 3 1212 4 4 4 4 1613 3 3 3 4 1314 3 3 5 3 1415 3 3 5 3 1416 4 4 3 3 1417 4 4 4 4 1618 4 4 4 4 1619 3 4 3 3 1320 4 4 4 4 1621 4 4 3 4 1522 4 4 4 5 1723 4 4 4 4 1624 3 4 4 4 1525 3 4 3 4 1426 3 4 4 3 1427 3 4 4 4 1528 3 4 4 5 1629 3 5 5 5 1830 4 5 5 5 1931 3 3 4 4 1432 4 4 3 4 1533 5 4 4 5 1834 3 3 3 3 12

Page 155: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

35 5 5 5 4 1936 4 4 4 4 1637 4 3 4 4 1538 4 4 4 5 1739 5 5 3 4 1740 5 5 3 5 1841 4 5 5 5 1942 4 5 3 5 1743 4 5 4 4 1744 4 4 4 4 1645 3 3 3 3 1246 5 5 5 5 2047 4 4 3 3 1448 3 5 5 5 1849 4 4 3 4 1550 4 4 4 4 1651 4 4 3 4 1552 4 4 4 4 1653 5 5 5 5 2054 3 4 3 4 1455 3 4 4 5 1656 3 3 3 3 1257 3 4 5 5 1758 3 3 3 3 1259 5 5 5 5 2060 3 3 4 4 1461 4 4 4 4 1662 3 4 4 4 1563 3 4 4 4 1564 4 4 3 4 1565 4 5 4 4 1766 3 4 3 3 1367 3 4 3 4 1468 4 4 4 3 1569 3 4 3 3 1370 4 4 5 4 1771 3 4 4 3 1472 4 4 4 4 1673 3 3 3 4 1374 3 3 5 4 1575 3 3 5 3 1476 4 4 3 3 1477 4 4 4 4 1678 4 4 4 4 1679 3 4 3 3 1380 4 4 4 4 1681 4 4 3 4 1582 4 4 4 5 17

Page 156: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

83 4 4 3 4 1584 3 4 3 4 1485 3 4 3 4 1486 3 4 3 3 1387 3 3 4 4 1488 3 4 4 5 1689 3 5 5 5 1890 4 5 5 5 1991 3 4 4 4 1592 3 4 4 4 1593 4 4 3 4 1594 4 5 4 4 1795 3 4 3 3 1396 3 4 3 4 1497 4 4 4 3 1598 4 4 4 4 1699 3 4 3 4 14

100 4 4 4 4 16

Tabulasi Penelitian Item Promosi

Promosi No.Res. c1 c2 c3 Total

1 4 3 4 112 4 5 3 123 3 3 4 104 4 5 4 135 4 4 5 136 3 3 3 97 4 3 4 118 4 4 4 129 3 3 3 910 4 5 4 1311 5 5 4 1412 4 4 4 1213 4 4 4 1214 4 4 3 1115 3 4 3 1016 3 4 3 1017 4 4 4 1218 4 4 4 1219 4 4 4 1220 5 3 3 1121 3 4 3 1022 4 4 4 1223 3 4 4 11

Page 157: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

24 5 5 4 1425 4 4 4 1226 5 5 5 1527 4 4 4 1228 4 5 5 1429 4 4 4 1230 5 5 5 1531 4 3 4 1132 4 3 3 1033 3 3 4 1034 4 3 4 1135 4 4 5 1336 3 3 3 937 4 3 4 1138 4 4 4 1239 3 3 3 940 4 5 4 1341 5 5 4 1442 4 4 4 1243 4 4 4 1244 4 4 3 1145 3 4 3 1046 3 4 3 1047 4 4 4 1248 4 4 4 1249 4 4 4 1250 5 3 3 1151 3 4 3 1052 4 4 4 1253 3 4 4 1154 5 3 4 1255 4 3 4 1156 5 5 5 1557 4 4 4 1258 4 5 5 1459 4 4 4 1260 5 5 5 1561 4 3 4 1162 4 5 3 1263 2 3 4 964 4 5 4 1365 4 4 5 1366 2 3 3 867 4 3 4 1168 4 4 4 1269 2 3 3 870 4 3 4 1171 5 5 4 14

Page 158: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

72 4 4 4 1273 4 4 4 1274 3 4 3 1075 2 4 3 976 3 4 3 1077 4 4 4 1278 4 4 3 1179 4 4 4 1280 5 3 3 1181 3 4 3 1082 4 4 4 1283 3 4 4 1184 5 5 4 1485 4 4 4 1286 5 3 4 1287 4 4 4 1288 4 5 5 1489 4 4 4 1290 5 5 5 1591 3 5 5 1392 4 3 4 1193 4 5 3 1294 3 3 4 1095 4 5 4 1396 4 4 5 1397 4 4 3 1198 4 3 4 1199 4 4 4 12

100 3 3 3 9 Tabulasi Penelitian Item Tempat(distriusi)

Distribusi No.Res. d1 d2 d3 d4 d5 Total

1 5 5 5 4 4 232 4 3 3 4 4 183 2 4 4 4 4 184 4 4 4 4 4 205 5 4 4 5 5 236 3 3 3 5 5 197 4 4 4 4 4 208 4 4 4 4 4 209 4 4 4 5 5 2210 4 5 5 5 4 2311 5 5 5 5 5 2512 4 4 4 4 4 2013 4 4 4 4 4 2014 4 3 3 4 4 18

Page 159: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

15 4 3 3 4 4 1816 5 5 5 4 4 2317 2 4 4 5 5 2018 2 2 2 4 4 1419 4 4 4 5 4 2120 4 4 4 5 4 2121 2 4 4 5 4 1922 3 4 4 5 4 2023 2 4 4 4 4 1824 5 2 2 5 4 1825 4 4 2 4 4 1826 2 2 2 4 2 1227 4 2 2 4 4 1628 4 4 2 5 4 1929 3 3 2 5 4 1730 3 4 2 5 4 1831 3 3 3 3 3 1532 4 4 4 4 4 2033 4 3 3 4 4 1834 5 4 4 3 4 2035 5 5 5 5 5 2536 3 4 4 4 4 1937 4 4 4 3 4 1938 4 4 4 3 4 1939 3 3 3 4 2 1540 4 4 4 2 3 1741 3 4 4 3 3 1742 4 3 3 4 4 1843 3 3 3 2 4 1544 5 5 2 3 5 2045 5 5 3 3 4 2046 5 3 3 2 4 1747 5 4 3 3 5 2048 2 4 4 2 4 1649 4 4 4 4 4 2050 4 4 3 3 4 1851 4 4 4 4 4 2052 3 4 4 2 3 1653 4 4 4 4 4 2054 3 4 4 2 4 1755 2 4 4 3 4 1756 3 4 3 3 4 1757 4 4 4 3 4 1958 5 5 3 2 5 2059 3 5 3 3 5 1960 4 4 3 3 5 1961 3 3 3 3 3 1562 3 4 4 5 4 20

Page 160: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

63 2 3 3 4 4 1664 5 4 4 3 4 2065 5 5 5 5 5 2566 3 4 4 4 4 1967 4 4 4 3 4 1968 4 4 4 2 4 1869 3 3 3 2 2 1370 4 4 4 2 3 1771 2 2 2 2 2 1072 4 3 3 4 4 1873 4 3 3 4 4 1874 5 5 5 3 4 2275 5 5 5 3 4 2276 3 3 3 2 4 1577 5 4 4 4 4 2178 3 4 4 3 4 1879 4 4 4 4 4 2080 4 4 4 4 4 2081 4 4 4 4 4 2082 3 4 4 2 3 1683 4 4 4 4 4 2084 3 4 4 2 4 1785 2 4 4 2 4 1686 3 4 4 3 4 1887 4 4 4 2 4 1888 5 5 3 2 5 2089 3 5 4 3 5 2090 4 4 3 3 5 1991 5 4 4 3 4 2092 5 5 5 5 5 2593 3 4 4 4 4 1994 4 4 4 3 4 1995 4 4 4 3 4 1996 3 3 3 2 2 1397 4 4 4 2 3 1798 5 5 5 5 5 2599 4 3 3 4 4 18

100 3 3 3 4 4 17

Page 161: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

Tabulasi Penelitian Item Loyalitas konsumen

Loyalitas No.Res. e1 e2 e3 e4 e5 Total

1 4 4 4 4 4 202 3 4 4 5 4 203 3 3 3 4 4 174 5 4 4 4 4 215 5 5 5 5 5 256 3 4 4 4 4 197 4 4 4 3 4 198 4 4 4 4 4 209 3 3 3 4 4 1710 4 4 4 4 4 2011 3 3 4 4 4 1812 4 3 3 4 4 1813 3 3 4 4 4 1814 5 5 5 4 4 2315 5 5 5 4 4 2316 3 3 3 4 4 1717 5 4 4 4 4 2118 3 4 4 4 4 1919 4 4 3 4 4 1920 4 4 4 4 4 2021 4 4 4 4 4 2022 3 4 4 4 3 1823 4 4 4 4 4 2024 3 4 4 3 4 1825 3 4 3 4 4 1826 3 4 4 4 4 1927 4 4 4 4 4 2028 5 5 3 4 5 2229 3 5 4 4 5 2130 4 4 3 5 5 2131 3 4 3 4 4 1832 5 5 5 5 5 2533 4 3 3 4 4 1834 5 4 4 4 4 2135 5 5 5 5 5 2536 3 4 4 4 4 1937 4 4 4 4 4 2038 4 4 4 4 4 2039 3 3 3 4 4 1740 4 4 4 4 3 1941 3 4 4 4 3 1842 4 3 3 4 4 1843 3 3 3 4 4 17

Page 162: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

44 4 5 3 4 5 2145 3 5 3 4 4 1946 5 3 3 4 4 1947 5 3 3 4 5 2048 3 4 4 4 4 1949 4 4 4 4 4 2050 4 4 3 4 4 1951 4 4 4 4 4 2052 3 4 4 4 3 1853 4 4 4 4 4 2054 3 4 4 4 4 1955 3 4 4 4 4 1956 3 4 3 4 4 1857 4 4 4 4 4 2058 5 3 3 4 5 2059 3 3 3 5 5 1960 4 4 3 4 5 2061 4 4 4 4 4 2062 3 4 4 5 4 2063 3 3 3 4 4 1764 5 4 4 5 5 2365 5 5 5 5 5 2566 3 4 4 4 4 1967 4 4 4 4 4 2068 4 4 3 5 5 2169 3 3 3 4 4 1770 4 4 4 4 4 2071 3 3 4 4 4 1872 4 3 3 4 4 1873 4 3 3 4 4 1874 3 5 5 4 4 2175 5 5 5 3 4 2276 3 3 4 4 4 1877 5 4 4 4 4 2178 3 4 4 3 4 1879 4 4 4 4 4 2080 4 4 4 4 4 2081 4 4 4 4 4 2082 3 4 4 5 5 2183 4 4 4 4 4 2084 3 4 4 3 4 1885 4 4 4 4 4 2086 4 4 4 4 4 2087 3 3 4 4 4 1888 5 5 3 4 5 2289 3 3 4 4 5 1990 4 4 3 4 5 2091 5 4 4 4 4 21

Page 163: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

92 5 5 5 5 5 2593 3 4 4 4 4 1994 4 4 4 3 4 1995 4 4 4 3 4 1996 3 3 3 4 4 1797 4 4 4 4 4 2098 5 5 5 5 5 2599 4 3 3 4 4 18

100 4 4 4 4 4 20

Page 164: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat

LAMPIRAN IV

Page 165: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat
Page 166: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat
Page 167: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat
Page 168: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat
Page 169: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat
Page 170: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat
Page 171: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat
Page 172: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat
Page 173: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat
Page 174: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat
Page 175: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat
Page 176: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat
Page 177: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat
Page 178: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat
Page 179: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat
Page 180: ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP … · 2018-01-03 · iv P E R S E M B A H A N Karya ini kupersembahkan untuk : Allah Bapa Disurga dan Bunda Maria Kesembuhan dan semangat