(Sept-Okt) Suplemen Bapa GBI 2021

15

Transcript of (Sept-Okt) Suplemen Bapa GBI 2021

Salam Kegerakan

Bapa Sepanjang Kehidupan (BSK) adalah kegerakan yang bertujuan agar setiap laki-lakiberfungsi dan berperan sebagai bapa. Sejak berdiri tahun 2011 hingga saat ini BSKsudah melatih sekitar 8000 laki-laki di lingkungan Gereja Bethel Indonesia dan di luarGereja Bethel Indonesia.

Perlu dipahami bahwa tujuan akhir dari pelatihan BSK adalah terbentuknya komunitasbapa di setiap gereja lokal, karena di dalam komunitas inilah setiap bapa dapat salingmenguatkan, melengkapi dan membangun. Untuk itu kami mendorong setiap BPD GBIyang telah mengadakan pelatihan BSK di lingkungan BPD dapat menindaklanjuti sampaiterbentuknya komunitas bapa di gereja lokal.

Guna memperlengkapi setiap komunitas bapa yang saat ini sudah terbentuk di beberapagereja lokal, kami menyediakan Suplemen Komunitas Bapa GBI sebagai materibahasan dalam kegiatan komunitas bapa tersebut. Suplemen Komunitas Bapa GBI iniakan terbit 2 bulan sekali dan setiap edisi terdiri dari 4 materi tentang bapa (fatherhood)dan informasi kegiatan BSK.

Harapan kami kiranya Suplemen Komunitas Bapa GBI ini dapat menjadi berkat bagisetiap bapa-bapa di GBI. Majulah setiap bapa.

Tuhan Yesus memberkati.

Pdt Hengky So, M. ThKetua IV BPP - Bidang Pembinaan KeluargaKetua Nasional Bapa Sepanjang Kehidupan

Sambutan Ketua

TUJUAN : Anak bertumbuh dengan sehat jika mendapatkan kasih dan diterima apa adanya oleh ayahnya

TEKS : Yeremia 31:3 Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu. 1 Yohanes 4:7 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.

PEMBAHASANKeluarga yang sehat menghasilkan anak-anak berbakat dan rajin serta takut akan Tuhan. Semua terjadimengikuti pola pendidikan dalam keluarga. Ini merupakan pilihan bagi keluarga muda, menyerahkan anakkepada pengasuh anak atau asisten rumah tangga, atau kepada mertua atau kepada saudara atau diasuhsendiri.

Anak-anak kelahiran di zaman Alpha termasuk dalam bagian bonus demografi di Indonesia, yang berartiperlu dipersiapkan secara baik dan benar. Kenyataan saat ini adalah pertumbuhan umat manusia terbilangpesat, berdasarkan Data Badan Statistik bahwa penduduk dunia mencapai 7,8 Milyar pada pada bulan Julitahun 2021. Sedangkan jumlah penduduk Indonesia per Januari 2021 mencapai 271.349.889 jiwa denganusia produktif 68% dari total populasi.

Dengan jumlah penduduk yang meningkat bersamaan bonus demografi artinya kebutuhan akan sandang,pangan dan papan akan selaras juga peningkatannya. Namun perlu disadari berbagai kondisi pada masakehidupan sepuluh tahun kedepan, manusia akan mengalami ketidak berdayaan dengan meningkatnyapenggunaan big data, artificial intelligent, internet of things, robotics, yang mengesampingkan perananmanusia.

Mempelajari kondisi dan situasi, tentu ayah perlu sungguh-sungguh membekali anak dengan kebutuhandasar seorang anak agar menemukan talenta, panggilan hidup dan berjumpa dengan Tuhan sejak dini.

DEPARTEMEN PEMBINAAN KELUARGA BPP GBI

KEBUTUHAN DASARSEORANG ANAK

Memiliki Kasih Dalam Hidup.

Kasih Tanpa Syarat.

Kebutuhan Dasar Seorang Anak:

Anak-anak membutuhkan perhatian orang tua, butuh teman untuk bermain dan butuh kawan untuk berkeluh kesah, butuh sahabat untuk bercerita. Keseluruhan peran dan fungsi ini berada dalam diri orang tua, terutama seorang ayah. Anak perlu figur pahlawan untuk menyatakan keberanian dan kebenaran. Anak perlu peran ayah dalam keluarga. Seorang ayah yang peduli dan memberikan perhatian kepada isi rumah. Anak melihat fungsi ayah sebagai pemimpin dan penolong. Berbagai Tindakan orang tua dan ayah didalamnya merupakan wujud nyata yang berbicara tentang tanggung jawab, kesetiaan, ketulusan, pengayoman yang intinya adalah kasih. Anak merasakan kehangatan kasih dari orang tua terlebih dari ayah yang bertindak.

Tindakan orang tua dan ayah dalam keluarga, seperti ayah ikut membantu pekerjaan dalam rumah, seperti bersih-bersih bahkan dalam situasi pandemi memperlihatkan kemampuan memasak untuk keluarga. Memang ayah sebagai tulang punggung keluarga harus mencari nafkah, namun sebagai seorang ayah memiliki kerendahan hati dalam keluarga, ayah memberikan pengarahan kepada seluruh keluarga, ayah memberikan nasihat. Seorang ayah yang perduli dan mengerti situasi dan kondisi. Sehingga Anak merasakan kehangatan kasih dan merasa diterima apa adanya. Anak mampu mengekspresikan keinginan dan kebutuhannya. Anak kreatif dalam tindakan. Anak mengikuti teladan seorang ayah.

Situasi ideal diatas terjadi dalam kehidupan keluarga Kristen yang sesungguhnya, tetapi ada beberapakeluarga menghadapi permasalahan sehingga perlu pembaharuan. Beberapa tindakan yang perlu dilakukan

1. Menyadari Bahwa Mendidik dan Membesarkan Anak Merupakan Tanggung Jawab Orang tua, didalamnya Ada Peran dan Fungsi Seorang Ayah. Pilihan sulit bagi keluarga muda menyerahkan anak kepada pengasuh anak atau asisten rumah tangga, atau kepada mertua atau kepada saudara atau diasuh sendiri. Kondisi yang dapat dilakukan jika suami memiliki pekerjaan mapan dan dapat mencukupkan keluarga atau orang tua masih memberikan dukungan keuangan. Persoalan muncul jikalau penghasilan belum menutupi biaya hidup keseharian, maka perlu mencari berbagai solusi antara lain pekerjaan dapat dilakukan tanpa harus bepergian secara rutin yang berakibat menitipkan anak agar diasuh orang lain. Manfaatkan waktu berkualitas bersama dengan keluarga, anak ikut didalamnya, melakukan relasi intim dengan bercerita apa yang terjadi dan apa yang ingin dilakukan merupakan bentuk perhatian. Dari situlah muncul perasaan kebersamaan, diperhatikan dan adanya kasih seorang ayah.

DEPARTEMEN PEMBINAAN KELUARGA BPP GBI

KEBUTUHAN DASARSEORANG ANAK

2. Tanggung Jawab Orang tua Khususnya Ayah Adalah Mencari Nafkah dan Memenuhi Kebutuhan Keluarga Kondisi pandemi dalam 2 tahun belakangan ini mungkin saja begitu menekan orang tua, terutama seorang ayah. Dibutuhkan kekuatan dan kemampuan luar biasa tentunya. Ayah memerlukan kekuatan dari Surga sehingga setiap orang tua perlu menjaga kehidupan rohani, waktu bersaat teduh, waktu berdoa dan waktu beribadah. Keseimbangan ini merupakan daya ungkit bagi keluarga. Keluarga yang berdoa adalah keluarga yang berkemenangan.

Melalui kehidupan doa, maka komunikasi dalam keluarga dapat dilakukan dengan sehat, kemarahan dapat dikontrol. Sehingga anak merasa nyaman bersama orang tua, terlebih kepada ayah. Anak merasakan mereka diterima dalam keluarga dan tidak menjadi beban dalam keluarga. Suasana kasih dan penerimaan tanpa syarat berlaku dalam keluarga yang menghargai nilai-nilai kebenaran.

3. Ayah Memiliki Peranan Imam Kondisi keluarga yang saling menerima satu dengan lainnya, membawa damai dan sejahtera. Peranan ayah sebagai Imam dalam keluarga menjadi panutan bagi anak. Ayah menyatakan kepada keluarga agar senantiasa berdoa, meminta pertolongan Tuhan, beriman serta memiliki pengharapan kepada Tuhan.

Anak menemukan dirinya sebagai anak yang diharapkan kelahirannya, anak yang merasakan kasihsayang orang tua, anak yang menemukan figur Allah Bapa dalam ayahnya. Anak ingin menunjukan betapadia juga mengasihi orang tuanya dengan bertindak baik, benar dan menyenangkan hati orang tuanya.

Bagi Orang tua atau ayah yang belum mencapai tahap keluarga yang ideal, perlu mengambil keputusanuntuk bertindak. Lakukan saat ini atau menyesal kelak. Waktu berjalan terus. Sehingga tidak ada pilihanselain menyerahkan diri kepada Tuhan, memohon pengampunan dan pertolongan Tuhan untuk melakukanpembaharuan dalam hidup khususnya mendidik anak.

KESIMPULANAnak memiliki kebutuhan yang sangat sederhana yakni kasih, tetapi untuk mewujudkan kasih dibutuhkankepedulian, agar kepedulian menjadi nyata dibutuhkan kasih Allah. Namun kasih Allah yang ingindibagikan merupakan keputusan dari seorang ayah yang memiliki waktu.

Kebutuhan paling dasar seorang anak adalah kasih yang dibagikan oleh orang tua atau ayah denganwaktu yang berkualitas. Anak bertumbuh menjadi insan yang memiliki kepribadian sehat karena tahu siapayang mengasihinya dan mengenal ayahnya.

DEPARTEMEN PEMBINAAN KELUARGA BPP GBI

KEBUTUHAN DASARSEORANG ANAK

TUJUAN : Mengajak setiap bapa hidup dalam kemurnian hati yaitu hidup benar sesuai dengan firman Tuhan, bersikap dan memperlakukan semua anggota keluarganya berdasarkan firman Tuhan lewat kasih tanpa syarat.

TEKS : Efesus 5:25-27 (TB) Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela. Kolose 3:5 (TB) Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, PEMBAHASANSebagai laki-laki yang sudah menjadi suami dan ayah, sejak dari masa kecil mungkin kita tidak pernahmerasakan kehadiran sosok ayah yang ideal. Kita tidak pernah melihat dan merasakan, oleh sebab itu kitajuga tidak pernah membayangkan bagaimana wujud dari sosok ayah yang hebat. Sehingga hal inipunmenyebabkan kita tidak pernah juga memiliki tujuan hidup untuk menjadi bapa yang maksimal. Banyaklaki-laki yang lebih sibuk bermimpi untuk mencapai prestasi tertentu dan tidak pernah terbayangkan bahwasebenarnya mereka terlahir sebagai laki-laki adalah untuk menjawab panggilan dalam hidupnya, yaituuntuk menjadi bapa yang hebat bagi isteri dan anak-anaknya di sepanjang kehidupan.

Kita bersyukur hari ini sebagai seorang laki-laki, kita dibekali oleh begitu banyak pembinaan untuk dapatmenjadi bapa yang lebih baik dan lebih baik lagi untuk membahagiakan isteri dan anak-anak kita. Hari inikita terdorong untuk menjadi suami dan ayah yang hebat lewat setiap sikap hidup kita yang sesuai dengannilai-nilai kerajaan Allah dan hidup yang takut akan Tuhan akan menjadi warisan yang kita tinggalkankepada isteri dan anak kita di dalam keluarga.

Jika dunia memberikan harga yang sangat mahal untuk suatu kandungan emas yang murni, demikianjugalah bapa akan memberikan warisan yang sangat berharga bagi keluarganya ketika ia meninggalkanteladan dalam hal kemurnian hati. Mari kita menjadi bapa yang hebat untuk mempersiapkan warisan imandalam hal kemurnian hati yang dapat dirasakan dan diajarkan kepada isteri dan anak-anak kita.

DEPARTEMEN PEMBINAAN KELUARGA BPP GBI

BAPA YANG HIDUPDALAM KEMURNIAN HATI

Predikat Negatif Masa Lalu.

Tantangan Kehidupan.

Intimidasi dan Rasa Takut Gagal Dalam Membuktikan Kemurnian Hati.

Tetap Teguh Terhadap Janji Firman Tuhan di Setiap Musim Kehidupan.

Hidup Dalam Perjuangan untuk Mematikan Kedagingannya.

Memilih Prioritas Hidup untuk Menjadi Bapa daripada Pencapaian Prestasi Duniawi

Tantangan Bapa untuk Hidup Dalam Kemurnian Hati.

Banyak bapa yang terlambat mengerti dan terlambat menjawab panggilannya untuk menjadi bapa di dalam keluarga, sehingga isteri dan anak-anaknya telah memiliki gambaran buruk tentang suami dan ayahnya, Seorang bapa harus berjuang memperbaiki predikat buruk dirinya di dalam keluarga dengan cara belajar dengan sungguh dari buku panduan hidup yang harus ia patuhi selama ini, yaitu Alkitab. (cinta firman bukan hanya membacanya tapi juga dengan cara melakukan Firman-Nya)

Ketika seorang bapa ingin berputar arah untuk menjadi bapa yang maksimal bagi keluarganya, disaat yang bersamaan mungkin ada begitu banyak tantangan kehidupan yang juga harus diselesaikan. Konsekuensi akibat dosa masa lalu, hutang, intimidasi, rasa tidak percaya isteri dan anak-anaknya dan lain-lain. Seperti emas murni yang harus ditempa oleh tahapan proses, demikianlah bapa harus terus menjalani komitmennya untuk membuktikan kemurnian hati.

Banyak bapa yang siap menanggung setiap konsekuensi dari dosa masa lalunya (hutang, hukuman, dll), namun ketika intimidasi pada dirinya datang dari isteri dan anak-anaknya sendiri, bapa seringkali menjadi tidak berdaya dan menjadi takut gagal dalam melewati proses kemurnian hati. Mari kita pahami bahwa setiap kesalahan perlu permohonan maaf yang tulus, demikian jugalah setiap tujuan benar yang ada dalam hati setiap bapa akan tampak menjadi kebenaran apabila disertai dengan pengorbanan.

Karakteristik Seorang Bapa yang Hidup Dalam Proses Pemurnian Hati.

Bapa yang memiliki hubungan yang erat dengan Tuhan, selalu teguh memegang janji firman Tuhan dalam hidupnya. Ia tidak akan goyah dalam pikiran, perkataan dan tindakannya walau sedang melewati badai kehidupan. Iman akan tampak lewat wajahnya, perkataannya yang tenang dan tindakannya yang tidak menipu.

Bapa akan berjuang mematikan segala sesuatu yang duniawi dalam dirinya, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala (Kolose 3:5).

Dipertengahan hidupnya sebagai seorang suami dan ayah, laki-laki yang terpanggil untuk menjadi bapa yang maksimal bagi keluarganya akan rela menempatkan keluarganya menjadi fokus utama di sepanjang kehidupannya. Ambisi pencapaian prestasi dalam hidupnya tidak lagi menjadi tujuan utama yang harus ia capai. DEPARTEMEN PEMBINAAN KELUARGA BPP GBI

BAPA YANG HIDUPDALAM KEMURNIAN HATI

Seperti Allah menuntut pembangunan bait Allah dengan menggunakan emas murni, kemenyan yang murnidalam acara ibadah, korban domba yang tidak bercacat, demikianlah setiap bapa harus menyadari bahwakemurnian hati adalah hal penting yang harus terus diperjuangkan seorang bapa dalam membangunkeluarganya dihadapan Allah.

Setiap bapa yang berakal budi akan waspada dan meletakkan seluruh pengharapannya di atas kasihkarunia yang dianugerahkan kepadanya. Kemurnian hatinya akan membuat seorang bapa hidup taat dantidak menuruti hawa nafsu yang menguasai dirinya seperti pada waktu kebodohannya, tetapi ia akan hidupkudus di dalam seluruh hidupnya sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggilnya, sebab adatertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. (1 Petrus 1:13-16)

KESIMPULANBanyak suami atau ayah yang tumbuh besar tanpa figur bapa yang ideal, sehingga banyak suami danayah yang berpikir bahwa kesuksesannya sebagai seorang laki-laki adalah ketika mereka dapat mencapaisuatu prestasi tertentu. Ketika seorang suami dan ayah terpanggil untuk menjawab panggilannya untukmenjadi bapa yang maksimal di dalam keluarganya, ia akan menyerahkan dirinya kepada Tuhan untukmengalami proses pemurnian hati.Kemurnian hati akan teruji lewat proses, kemurnian hati akan tampak jelas lewat karakteristik khusus darisetiap laki-laki yang terpanggil untuk menjadi bapa yang maksimal di dalam keluarganya. Kemurnian hatiakan menjadi bukti nyata kesungguhan hati seorang laki-laki yang terpanggil untuk berperan menjadiseorang bapa.

DEPARTEMEN PEMBINAAN KELUARGA BPP GBI

BAPA YANG HIDUPDALAM KEMURNIAN HATI

TUJUAN : Untuk mendorong setiap bapa memiliki hubungan yang kuat dengan Bapa di surga, agar mereka menjadi bapa yang baik.

TEKS : Mazmur 28:7 TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya.

PEMBAHASANSetiap bapa ingin menjadi teladan bagi anak-anaknya. Bapa yang menjadi teladan memiliki kekuatan untukmempengaruhi kehidupan anaknya. Namun disayangkan, pada kenyataannya mungkin sangat sedikit dansukar menemukan sosok bapa teladan. Mungkin bapa kita sendiri bukanlah sosok yang dapat diteladani,dan demikian juga bapa-bapa yang lain yang kita kenal. Bukan hanya itu saja, bahkan sepanjang Alkitabkita hampir tidak menemukan seorang figur bapa teladan.

Jadi siapakah yang menjadi model dan figur bapa teladan bagi kita? Allah itu sendiri. Ya, Allah adalah figurbapa teladan. Dia adalah “Bapa, yang dari padaNya berasal segala sesuatu yang baik (Yakobus 1:17). Diaadalah Bapa yang lembut, yang mengundang kita untuk menyapa-Nya sebagai “Abba, kata Aramis yangsama dengan “Papa” atau “Dada” (Roma 8:15, Galatia 4:6). Dia adalah Bapa yang mendengarkan, yangmeminta kita menghampiri-Nya dengan penuh keberanian sebagai “Bapa kami yang di sorga” (Mat 6:9).Dia adalah Bapa yang mengasihi, yang dengan bebas dan penuh kuasa mendemonstrasikan kasih Bapa-Nya kepada baptisan Anak-Nya, Yesus, dengan suara bagaikan guntur yang berkata, “Inilah Anak-Ku yangKukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan” (Mat 3:17). Dia adalah Bapa yang memberi, yang memberipemberian yang baik kepada anak-anakNya (Mat 7:11). Dia adalah “Bapa dari semua” (Ef 4:6), definisikebapaan yang tepat, sumber segala sesuatu yang baik, bermoral, dan layak untuk ditiru.

Di sepanjang Alkitab kita bisa melihat bahwa Ia adalah Bapa yang baik yang menjadi teladan bagi kitasetiap bapa. Oleh karena itu, jika kita ingin menjadi bapa yang baik, kita memiliki standarnya danmodelnya, yaitu Allah Bapa.

DEPARTEMEN PEMBINAAN KELUARGA BPP GBI

BAPA TELADAN

Bukan Hanya Figur, Namun Juga Sumber

Allah Bapa bukan hanya merupakan figur yang tak ada tandingannya tentang kebapaan yang berhasil,melainkan juga Dia adalah sumber yang sangat diperlukan untuk menjadi ayah yang Anda dambakan.Ikatan Bapa ini bukan sekedar imitasi, bukan sekedar emulasi (ambisi atau usaha keras untukmenamai/melebihi), melainkan juga asosiasi.

Ini bukan soal mengatahui bagaimana, ini adalah tentang mengenal Siapa!

Ikatan Bapa bukan seperangkat aturan baru tentang kebapaan; ada banyak buku yang menambahkankepada daftar sehari-hari Anda “untuk dilakukan” dan mengatakan apa yang harus Anda lakukan jikaAnda ingin menjadi bapa teladan.

Ikatan Bapa adalah suatu hubungan yang jika diterapkan kepada peran Anda sebagai ayah, dapatmengubah Anda, anak-anak Anda, keluarga Anda, dan masa depan Anda.

Semakin kuat hubungan kita dengan anak-anak kita, membuat mereka semakin mampu menghadapitekanan teman-teman sebaya, membuat keputusan bijaksana, menghormati keinginan-keinginan ayahmereka dan mentaati peraturan.

Hubungan yang kuat dengan ayah bukan hanya membuat mereka bersedia menjalankan kehidupan yangsehat, bahagia dan saleh; tampaknya juga membuat mereka mampu melakukannya. Keyakinan,keamanan, dan kepuasan yang mengalir dari hubungan dengan orang tua mereka menguatkan merekaterhadap jerat dan godaan yang mereka hadapi saat berada di sekolah atau bersama teman-teman.

Demikian juga kita sebagai seorang bapa, ketika hubungan kita denganNya kuat dan bertumbuh, kitabukan hanya diberi kuasa untuk melakukannya melalui Roh-Nya, melalui kehadiran-Nya dengan kita dandi dalam kita. Dengan cara itu, Ia bukan hanya sebagai sebuah figur Bapa teladan bagi kita, tetapi Diajuga adalah sumber bagi kita.

KESIMPULANUntuk menjadi bapa teladan, Anda harus memiliki hubungan dengan Sang Sumber, yaitu Allah sendiri. Iaadalah sumber yang diperlukan bagi kita untuk menjadi bapa teladan bagi anak-anak kita dan orangbanyak. Tuhan Yesus memberkati

DEPARTEMEN PEMBINAAN KELUARGA BPP GBI

BAPA TELADAN

Tujuan : Memberikan pemahaman kepada para ayah dan ibu bahwa menjadi ayah atau ibu sebagai orang tua bagi anak-anaknya dalam keluarganya merupakan pekerjaan yang sangat mulia, ilahi, indah, strategis dan penting baik bagi dirinya lebih-lebih bagi anak-anaknya sebagai generasi penerusnya serta sebagai pelaksanaan tugas ilahi dari Bapa Sorgawi.Teks : Ams.4:1-4 Dengarkanlah, hai anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian, karena aku memberikan ilmu yang baik kepadamu; janganlah meninggalkan petunjukku. Karena ketika aku masih tinggal di rumah ayahku sebagai anak, lemah dan sebagai anak tunggal bagi ibuku, aku diajari ayahku, katanya kepadaku: "Biarlah hatimu memegang perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup. Ams.4:10 Hai anakku, dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak. Ams.5:1-2 Hai anakku, perhatikanlah hikmatku, arahkanlah telingamu kepada kepandaian yang kuajarkan, supaya engkau berpegang pada kebijaksanaan dan bibirmu memelihara pengetahuan. Neh.13:25 Aku menyesali mereka, kukutuki mereka, dan beberapa orang di antara mereka kupukuli dan kucabut rambutnya dan kusuruh mereka bersumpah demi Allah, demikian: "Jangan sekali-kali kamu serahkan anak-anak perempuanmu kepada anak-anak lelaki mereka, atau mengambil anak-anak perempuan mereka sebagai isteri untuk anak-anak lelakimu atau untuk dirimu sendiri ! Yes.61:9 Keturunanmu akan terkenal di antara bangsa-bangsa, dan anak cucumu di tengah-tengah suku-suku bangsa, sehingga semua orang yang melihat mereka akan mengakui, bahwa mereka adalah keturunan yang diberkati TUHAN. Maz.127:3-5 Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah. Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda. Berbahagialah orang yang telah membuat penuh tabung panahnya dengan semuanya itu. Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia berbicara dengan musuh-musuh di pintu gerbang.

PEMBAHASANAda banyak orang menganggap pekerjaan pelayanan di gereja maupun di tempat lain adalah sangatpenting dan melupakan keluarganya dan anak-anaknya. Ada lebih banyak lagi orang menganggappekerjaan cari nafkah adalah pekerjaan terpenting dalam hidupnya dan bagi keluarganya dan merekamenghabiskan waktunya di dalam pekerjaannya siang malam tanpa memikirkan keluarganya dan anak-anaknya yang akhirnya bertumbuh sendiri atau bersama pembantu atau orang lain. Ada banyak orangmenganggap berkumpul bersama kawan-kawannya atau mengerjakan hobinya setiap hari adalah jugapekerjaan penting apalagi kalau itu menjadi bagian dari melobi untuk mendapatkan keuntungan bagiusahanya. DEPARTEMEN PEMBINAAN KELUARGA BPP GBI

PEKERJAANPALING MENGUNTUNGKAN

DI DUNIA

Apakah itu semua benar ? No. Pekerjaan yang paling menyenangkan dan menguntungkan ternyata adalahmembesarkan dan mendidik anak-anak kita dan keluarga kita dalam takut akan Allah, dalam kebersamaanibadah dan dalam pengenalan Kristus.

Ada beberapa alasan mengapa menjadi ayah dan ibu adalah pekerjaan yang menyenangkan :

1. Mengerjakan Mandat Allah yang Menyenangkan Ketika seorang laki-laki dan isterinya menikah dan dikaruniakan anak oleh Tuhan, ia menerima mandat Allah untuk mengembangkan dan membangun keluarganya dalam kasih karunia Allah dengan membawa keluarganya hidup dalam takut akan Allah dan ibadahnya. Allah memberikan mandat kepada-Nya untuk membawa dan mendidik keluarganya termasuk anak-anaknya dalam tugas yang mulia seperti yang tertulis dalam firman. Apa jadinya kalau mandat Allah tidak ia kerjakan? Anak-anaknya akan kehilangan takut akan Allah dan jatuh dalam dosa, kejahatan, ikatan dengan kuasa gelap yang ujungnya membawanya kepada kehilangan kebahagiaan, hidup yang tidak diberkati dan tidak ada hikmat ilahi di dalam dirinya. Seorang ayah yang melakukan hal ini akan menjadi ayah yang gagal, menyesal namun sering tidak berguna. Jadi ayah perlu memahami dan mengerjakan mandat Allah yang sangat penting dan menyenangkan ini demi kebahagiaan dirinya dan keluarganya.

2. Pekerjaan Terpenting dan Menguntungkan Jangan berpikir bahwa pekerjaan terpenting dalam hidup adalah bisnis atau hobby atau pekerjaan lainnya karena menghasilkan keuntungan, income yang besar atau income lainnya. Pekerjaan terpenting dan menguntungkan adalah membawa dan mendidik anak-anaknya dalam firman dan hikmat Allah. Ada banyak orang tua yang berhasil secara finansial, kaya raya, sukses dalam karier, perusahaannya banyak namun tidak seimbang dengan mengurus anak-anaknya sehingga anak-anaknya kehilangan figur ayah yang benar. Kami banyak mendengar penyesalan dari banyak ayah dan ibu tentang anak-anaknya, juga isteri terhadap suami dan suami terhadap isterinya. Mengapa ini terjadi? Karena menganggap dan menyepelekan pekerjaan terpenting, menyenangkan dan menguntungkan yaitu mendidik dan mengurus anak-anaknya dengan baik, dalam takut akan Allah dan dalam ibadah kepada Allah. Pekerjaan mengurus, membesarkan dan mendidik anak dalam payung dan hadirat Allah itu adalah yang terpenting dalam hidup seorang ayah. Mencari uang, membangun usaha dan karier, melayani itu semua penting tetapi urusan anak dan membesarkan mereka dalam takut akan Allah dan beribadah, itu jauh lebih penting. Kami melakukannya di dalam keluarga kami dan kami bahagia sekarang ketika melihat anak-anak sudah besar dan mereka bahagia dalam pengenalan yang kuata akan Kristus dan takut akan Allah. Mereka kuat dalam iman percaya dan pengharapan, mereka punya integritas karena ada takut akan Allah, mereka punya karakter ilahi, mereka melayani, mereka bahagia, kamipun bahagia.

DEPARTEMEN PEMBINAAN KELUARGA BPP GBI

PEKERJAANPALING MENGUNTUNGKAN

DI DUNIA

Anda bisa mengatasi rintangan. Tidak ada pekerjaan atau tindakan apapun yang tidak ada rintangan,termasuk dalam membesarkan dan mendidik anak kita. Lakukan saja bersama-sama dan carilah solusiterbaik dan manis bersama atas setiap rintangan yang dihadapi. Jangan takut sebab Tuhan menyertaidan memberkati. Jangan takut atas apa yang kita lakukan tidak sempurna dan bisa gagal, mungkinbetul tetapi Tuhan bersamamu dan keluargamu, Ia akan campur tangan dan menolongmu.Anda dibutuhkan anak-anak anda. Anak-anak jelas sekali sangat membutuhkan anda, kasihsayangmu, kehadiran anda, waktu anda, senyum anda, pelukan anda, nasihat anda dan teladanmutetapi bukan amarah anda, bukan pukulan anda, bukan omelan anda.

Anda punya pengaruh positif. Seperti saya bilang bahwa kehadiran anda, senyum anda, kasih sayanganda, keteladanmu yang baik dll itu semua sangat dibutuhkan anak-anakmu dan ketahuilah bahwasemua itu akan membawa pengaruh yang positif juga.Sarana Allah memperluas anda secara mental. Apa yang anda lakukan kepada anak dan keluargaanda secara otomatis juga membangun dirimu dan membuat engkau berkembang semakin

3. Bisa Berhasil Walau Punya Keterbatasan dan Kekurangan. Apakah sulit mendidik dan membesarkan anak dalam takut akan Allah, dalam ibadah dan dalam firman? Kami telah saksikan bahwa kami melakukannya dan menurut kami adalah tidak sulit melakukannya. Komitmen bersama istri dan keberanian untuk melakukannya dengan sungguh-sungguh dan rutin bersama-sama akan membawa kepada keberhasilan. Komitmen memang memerlukan pengorbanan waktu, perhatian, tenaga dan dana tetapi tidak apa-apa karena hasilnya akan membawa kepada sukacita dan kebahagiaan.

How to do it:1. Lakukan Dengan Sudut Pandang Positif dan Optimis:

luas ; rohanimu, spiritmu, imanmu, kedewasaanmu.

2. Pandanglah Pertumbuhan Sebagai Rangkaian Langkah Kecil Sepanjang Hidup Perubahan-perubahan kecil tetap berarti signifikan buat anak anda. Jangan anggap remeh atas apapun, berani lakukan untuk kebaikan dan hal-hal yang positif walaupun itu adalah hal kecil bagimu tetapi hal kecil itu tidak kecil bagi anak-anakmu.

3. Bertekad Mendedikasikan Diri Kepada Hak Istimewa dan Tanggung Jawab Sebagai Ayah. Dedikasikan diri atas hak dan tanggungjawab sebagai ayah itu sangat berharga dan mulia. Tidak akan sia-sia engkau melakukannya dan apa yang kita tabur akan membawa kepada penuaian penuh sukacita walaupun menaburnya dalam air mata, penuaian akan engkau lakukan dalam sorak sorai kemenangan.

KESIMPULANFirman sudah mengingatkan kita semua bahwa pekerjaan sebagai ayah dalam menjadi kepala keluargadan mendidik dan membesarkan anak dalam takut akan Allah adalah pekerjaan terpenting danmenyenangkan bagi seorang laki-laki yang akan membawanya kepada kebahagiaan yang hakiki sebagaipenerima mandate Allah karena akan membawa keluarganya menerima kebahagiaan, berkat dankehidupan dalam pengenalan akan Kristus. Tuhan berkati.

DEPARTEMEN PEMBINAAN KELUARGA BPP GBI

PEKERJAANPALING MENGUNTUNGKAN

DI DUNIA

PELAYAYANANBAPA SEPANJANG KEHIDUPAN

2020 - 2021

BSK Conference, 30 Juni 2021 (Online by Zoom)

24 Juli 2021(Online By Zoom)

21 Agustus 2021(Online By Zoom)

Pelatihan Modul 1

Hotline :

0821 2476 1551

E-mail BSK :

[email protected]

E-mail Departemen :

[email protected]

Syamsuri Khoe : 0811 91 7788

INFO KEGERAKANBAPA

SEPANJANG KEHIDUPAN