ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... ·...

124
ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU PEMBIAYAAN SYARIAH TERHADAP PENDAPATAN USAHA MIKRO DAN KECIL DI KECAMATAN PRINGAPUS TAHUN 2012 - TAHUN 2014 (Studi Kasus : Nasabah BMT Bina Insani Pringapus) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy) Oleh MAFTUKHATUL MUNAWAROH 21310015 JURUSAN S1 - PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2015

Transcript of ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... ·...

Page 1: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

1

ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU

PEMBIAYAAN SYARIAH TERHADAP PENDAPATAN

USAHA MIKRO DAN KECIL DI KECAMATAN PRINGAPUS

TAHUN 2012 - TAHUN 2014

(Studi Kasus : Nasabah BMT Bina Insani Pringapus)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy)

Oleh

MAFTUKHATUL MUNAWAROH

21310015

JURUSAN S1 - PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2015

Page 2: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

i

i

ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU

PEMBIAYAAN SYARIAH TERHADAP PENDAPATAN

USAHA MIKRO DAN KECIL DI KECAMATAN PRINGAPUS

TAHUN 2012 - TAHUN 2014

(Studi Kasus : Nasabah BMT Bina Insani Pringapus)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy)

Oleh

MAFTUKHATUL MUNAWAROH

21310015

JURUSAN S1 - PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2015

Page 3: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

ii

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi saudara:

Nama : Maftukhatul Munawaroh

Nim : 21310015

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Jurusan : S1-Perbankan Syariah

Judul : ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN

JANGKA WAKTU PEMBIAYAAN SYARIAH

TERHADAP PENDAPATAN USAHA MIKRO

DAN KECIL (UMK) DI KECAMATAN

PRINGAPUS TAHUN 2012 – TAHUN 2014

Telah disetujui untuk dimunaqosahkan.

Salatiga, 18 Agustus 2015

Pembimbing,

Taufikur Rahman, SE., M.Si

NIP.19770506 200912 1007

Page 4: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

iii

iii

KEMENTERIAN AGAMA RIINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

JL. TentaraPelajar 02 Telp.323706 Fax. 323433 Salatiga 50722

http//www.iainsalatiga.ac.id e-mail:[email protected]

PENGESAHAN

ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU

PEMBIAYAAN SYARIAH TERHADAP PENDAPATAN USAHA MIKRO

DAN KECIL DI KECAMATAN PRINGAPUS TAHUN 2012 – TAHUN

2014ISUSUN OLEH

MAFTUKHATUL MUNAWAROH

NIM : 21310015lah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga,

pada tanggal 2 September dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna

memperoleh gelar Sarjana S1 Ekonomi Syari’ah.

Susunan Panitia penguji

Ketua Penguji : Hikmah Endraswati, SE., M.Si : ................................

Sekretaris Penguji : Taufikur Rahman, SE., M.Si : ................................

Penguji I : A. Mifdhol M.,Lc., M.Si : ................................

Penguji II : Nafis Irkhami, M.Ag., M.A : ................................

alatiga, September 2015

Dekan

Dr. Anton Bawono, M.Si

NIP. 197403202003121001

Page 5: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

iv

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Maftukhatul Munawaroh

Nim : 21310015

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Jurusan : S1-Perbankan Syariah

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan

orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode

etik ilmiah.

Salatiga, 18 Agustus 2015

Maftukhatul Munawaroh

Page 6: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

v

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman diantara kamu

dan orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan”

(Q.S Al-Mujadillah:11)

“Jika kamu bertaqwa,Allah akan membimbing mu”

(Q.S Al-Baqarah 282)

“Jangan lihat masalalu dengan penyesalan, jangan pula lihat masa depan

dengan ketakutan, tapi lihatlah skitarmu dengan penuh kesadaran”

(James Thurber)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk

Ayah (Kuswanto) dan bunda (Siti Solikhatun) tercinta untuk kasih sayang

dari tiap tetes keringat yang telah keluar dan tidak akan pernah bisa

tergantikan sampai kapanpun, dan doa yang terus diberikan siang malam

untuk kesuksesan dan kebahagianku.

Adek, saudara, seluruh keluarga besar dan teman-temanku tersayang

yang ikut memberi andil dalam kisahku dengan semangat dan masukan-

masukannya

Muhammad Fadholi yang telah mendoakan yang terbaik

Page 7: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

vi

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Swt yang telah melimpahkan segala rahmat dan

hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul: “Analisis Pengaruh Jumlah dan Jangka Waktu Pembiayaan terhadap

Pendapatan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Kecamatan Pringapus Tahun

2014-Tahun 2015”. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada nabi

agung Rasulullah saw, yang selalu kita nanti-nantikan syafaatnya di yaumul akhir

nanti.

Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh

gelar sarjana strata satu (S1) dalam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI),

Jurusan Perbankan Syariah. Ucapan terimakasih setulusnya penulis ucapkan

kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan

dalam berbagai bentuk. Ucapan terimakasih terutama penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga

2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam (FEBI) IAIN Salatiga

3. Ibu Hikmah Endraswati, S.E., M.Si selaku Wakil Dekan FEBI,

Pembimbing Akademik sekaligus penguji saat sidang skripsi yang telah

banyak memberikan masukan dan arahan

4. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si., selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah

5. Bapak Taufikur Rahman, S.E., M.Si., selaku dosen pembimbing skripsi

yang telah membimbing penulis dengan sabar dan ikhlas dalam

menyelesaikan Skripsi ini. Semoga Allah SWT memberikan pahala

kepada beliau.

6. Segenap Dosen FEBI dan Jurusan Perbankan Syariah S1 yang telah

memberikan bekal berbagai teori, ilmu pengetahuan dan pengalaman yang

sangat bermanfaat bagi penulis.

Page 8: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

vii

vii

7. Seluruh Staf dan karyawan Institut Agama Islam Negeri Salatiga

8. Bapak Drs. H. Nur Budiarso selaku direktur BMT Bina Insani yang

memberikan kemudahan penulis dalam memperoleh data yang dibutuhkan

dan menyelesaikan skripsi penulis.

9. Bapak Heri Natoil, S.Ag dan seluruh staff BMT Bina Insani yang turut

membantu penulis.

10. Kedua Orang tuaku tercinta, yang tiada henti memberikan dorongan do’a,

moril dan materil terhadap penulis.

11. Saudara dan seluruh keluarga besarku, yang juga memberi dukungan

dalam berbagai bentuk.

12. Muhammad Fadholi yang selalu ada saat dibutuhkan serta teman-teman

seperjuangan PS S1 angkatan 2010.

13. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis mengucapkan terimakasih dan

semoga kebaikan semua pihak yang telah memberikan bantuan mendapat

balasan pahala dari Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan

dan penuh kekurangan, oleh karena itu dengan segenap kerendahan hati penulis

menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya, serta semoga skripsi ini

dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Amiin.

Salatiga, 18 Agustus 2015

Penulis

Page 9: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

viii

viii

ABSTRAK

Munawaroh Maftukhatul. 2015. Analisis Pengaruh Jumlah dan Jangka Waktu

Pembiayaan Syariah terhadap Pendapatan Usaha Mikro dan Kecil

(UMK) Kecamatan Pringapus Tahun 2014–Tahun 2015. Skripsi, Fakultas

Ekonomi dan Binis Islam, Jurusan Perbankan Syariah, Institut Agama

Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Taufikur Rahman, S.E., M.Si.

Kata Kunci : Jumlah, Jangka Waktu, Pembiayaan, Pendapatan, UMK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka

waktu pembiayaan syariah terhadap pendapatan yang diterima oleh UMK di

Kecamatan Pringapus. Penelitian ini menggunakan variabel independen jumlah

pembiayaan dan jangka waktu pembiayaan, sedangkan variabel dependennya

adalah pendapatan UMK.

. Populasi yang digunakan adalah seluruh nasabah yang melakukan

pembiayaan untuk usaha yaitu sebanyak 253 nasabah. Jumlah sampel yang

digunakan sejumlah 72 nasabah. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi

linear berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah dan jangka waktu pembiayaan

secara simultan (bersama-sama) mempengaruhi pendapatan UMK. Akan tetapi

jika secara individu jumlah pembiayaan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap pendapatan UMK, sedangkan jangka waktu pembiayaan tidak

berpengaruf positif terhadap pendapatan UMK.

Page 10: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

ix

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ---------------------------------------------------------------- i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING --------------------------------- ii

HALAMAN PENGESAHAN ------------------------------------------------------ iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ------------------------ iv

HALAMAN MOTTO DAN PENGESAHAN ----------------------------------- v

HALAMAN KATA PENGANTAR ---------------------------------------------- vi

HALAMAN ABSTRAK ------------------------------------------------------------ viii

HALAMAN DAFTAR ISI --------------------------------------------------------- ix

HALAMAN DAFTAR TABEL --------------------------------------------------- xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ------------------------------------------------ xiii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN --------------------------------------------- xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ---------------------------------------------------------- 1

B. Rumusan Masalah ------------------------------------------------------ 12

C. Tujuan Penelitian ------------------------------------------------------- 13

D. Kegunaan Penelitian --------------------------------------------------- 13

E. Sistematika Penulisan -------------------------------------------------- 14

BAB II LANDASAN TEORI

A. Telaah pustaka ---------------------------------------------------------- 17

B. Kerangka Teori --------------------------------------------------------- 23

1. BMT

a. Pengertian BMT ----------------------------------------------- 23

b. Ciri – Ciri BMT ------------------------------------------------ 24

c. Fungsi BMT ---------------------------------------------------- 25

d. Prinsip BMT --------------------------------------------------- 26

2. Pembiayaan syariah

a. Pengertian Pembiayaan --------------------------------------- 28

b. Produk Pembiayaan ------------------------------------------- 28

Page 11: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

x

x

c. Jumlah Pembiayaan ------------------------------------------- 36

d. Jangka Waktu Pembiayaan ----------------------------------- 38

e. Tujuan Pembiayaan ------------------------------------------- 39

3. Usaha Mikro dan Kecil (UMK)

a. Pengertian UMK ----------------------------------------------- 40

b. Kriteria UMK -------------------------------------------------- 41

4. Pendapatan ---------------------------------------------------------- 42

5. Pengaruh pembiayaan terhadap pendapatan -------------------- 45

C. Kerangka Penelitian ---------------------------------------------------- 47

D. Hipotesis ----------------------------------------------------------------- 48

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan pendekatan penelitian -------------------------------------- 53

B. Lokasi dan waktu penelitian ------------------------------------------ 54

C. Popuslasi dan sampel

1. Populasi ------------------------------------------------------------- 54

2. Sampel --------------------------------------------------------------- 55

D. Teknik pengumpulan data

1. Pengertian data ----------------------------------------------------- 56

2. Jenis dan sumber data --------------------------------------------- 57

3. Metode pengumpulan data ---------------------------------------- 57

E. Definisi operasional ---------------------------------------------------- 59

F. Intrumen penelitian ----------------------------------------------------- 60

G. Alat analisis data

1. Uji asumsi klasik --------------------------------------------------- 60

2. Regresi berganda --------------------------------------------------- 62

BAB IV ANALISIS DATA

A. Deskripsi Obyek penelitian

1. Profil instansi atau perusahaan ----------------------------------- 65

2. Struktur lembaga --------------------------------------------------- 66

3. Visi dan Misi ------------------------------------------------------- 68

4. Produk pembiayaan ------------------------------------------------ 68

Page 12: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

xi

xi

B. Identitas responden ----------------------------------------------------- 71

C. Analisis data

1. Uji asumsi klasik --------------------------------------------------- 76

2. Uji regresi berganda ----------------------------------------------- 81

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan -------------------------------------------------------------- 88

B. Saran --------------------------------------------------------------------- 89

Daftar Pustaka

Lampiran

Page 13: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

xii

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1.1 : Perkembangan data UMKM Binaan ------------------------- 1

Tabel 1.2 : Perkembangan pendapatan sebelum dan sesuadah --------- 4

Tabel 1.3 : Data wilayah nasabah BMT Bina Insani --------------------- 5

Tabel 2.1 : Telaah pustaka --------------------------------------------------- 19

Tabel 2.2 : Kriteria UMK ---------------------------------------------------- 41

Tabel 4.1 : Jenis kelamin responden -------------------------------------- 71

Tabel 4.2 : Usia responden ------------------------------------------------- 71

Tabel 4.3 : Status pernikahan ----------------------------------------------- 72

Tabel 4.4 : Pendidikan responden ------------------------------------------ 72

Tabel 4.5 : Jenis usaha responden ------------------------------------------ 73

Tabel 4.6 : Jumlah pembiayaan --------------------------------------------- 73

Tabel 4.7 : Jumlah pendapatan ---------------------------------------------- 74

Tabel 4.8 : Uji multicilinearity ---------------------------------------------- 75

Tabel 4.9 : Uji heteroscedasticity ------------------------------------------ 76

Tabel 4.10 : Uji autocorelation ---------------------------------------------- 77

Tabel 4.11 : Perbaikan uji autocorelation ---------------------------------- 78

Tabel 4.12 : Uji normalitas --------------------------------------------------- 79

Tabel 4.13 : Uji koefisien determinasi -------------------------------------- 80

Tabel 4.14 : Uji simultan ------------------------------------------------------ 81

Tabel 4.15 : Uji t --------------------------------------------------------------- 82

Page 14: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

xiii

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 1.1 : Perkembangan UMKM Binaan ----------------------------- 2

Gambar 1.2 : Perkembangan jumlah tenaga kerja UMKM Binaan ----- 2

Gambar 1.3 : Perkembangan aset UMKM Binaan ------------------------ 3

Gambar 1.4 : Perkembangan omset UMKM Binaan ---------------------- 4

Gambar 2.1 : Skema Pembiayaan Murabahah ----------------------------- 28

Gambar 2.2 : Skema Pembiayaan Salam ----------------------------------- 29

Gambar 2.3 : Skema Pembiayaan Istishna --------------------------------- 30

Gambar 2.4 : Skema Pembiayaan Musyarakah ---------------------------- 30

Gambar 2.5 : Skema Pembiayaan Mudharabah --------------------------- 31

Gambar 2.6 : Skema Pembiayaan Ijarah ------------------------------------ 32

Gambar 2.7 : Skema Pembiayaan Ijarah Muntahiyyah Bittamlik ------- 32

Gambar 2.8 : Skema Hiwalah ------------------------------------------------ 33

Gambar 2.9 : Skema Rahn ---------------------------------------------------- 34

Gambar 2.10 : Skema Qard ---------------------------------------------------- 34

Gambar 2.11 : Skema Wakalah ----------------------------------------------- 35

Gambar 2.12 : Skema Kafalah ------------------------------------------------- 35

Gambar 2.13 : Kerangka penelitian ------------------------------------------- 46

Page 15: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

xiv

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat pengantar wawancara

2. Wawancara penelitian

3. Data karakteristik responden

4. Hasil uji frequencies karakteristik responden

5. Hasil uji asumsi klasik

a. Uji Multikolinearity

b. Uji Heteroscedasticity

c. Uji Autocorrelation

d. Uji Normalitas

6. Hasil uji regresi berganda

7. Daftar riwayat hidup penulis

Page 16: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sejauh ini peran Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) telah

banyak memberikan pengaruh yang positif bagi perekonomian Indonesia.

Sektor UMKM dapat menopang pertumbuhan ekonomi dan mampu menjadi

pendorong perekonomian meski krisis melanda. UMKM tidak terkena

dampak yang signifikan ketika terjadi krisis, salah satu penyebab adalah

karena banyak dari UMKM tidak mempunyai hutang luar Negeri (Herustiati:

2008). UMKM lebih memberdayakan sumber daya yang ada di sekitar

UMKM tersebut berdiri. Meningkatnya UMKM di suatu daerah diharapkan

banyak tenaga kerja yang akan terserap, sehingga mampu mengurangi angka

pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Perkembangan UMKM dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan

yang baik, ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah UMKM, penyediaan

tenaga kerja, asset dan omset. Berikut data perkembangan UMKM Binaan di

Provinsi Jawa Tengah.

Tabel 1.1

Perkembangan Data UMKM Binaan

Posisi per: Triwulan 2015

No Deskripsi Data Satuan

Perkembangan

2014-2015

Jumlah (%)

1 Jumlah UMKM Unit 5.459 5,48

2 Penyerapan Tenaga kerja Orang 26.482 4,35

3 Asset Rp.Milyar 3.939 28,21

4 Omset Rp.Milyar 17.002 108,43

Sumber : Dinas Koperasi dan UMKM (diolah)

Page 17: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

2

Perkembangan masing-masing deskripsi data dalam UMKM binaan di

Provinsi jawa tengah dapat dilihat dalam gambar berikut:

Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah

Gambar 1.1

Perkembangan UMKM Binaan

Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa perkembangan jumlah

UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM provinsi Jawa Tengah setiap

tahunnya mengalami peningkatan. Perkembangan rata-rata setiap tahun

meningkat 8.730 ribu UMKM.

Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah

Gambar 1.2

Perkembangan Jumlah Tenaga Kerja UMKM Binaan

Page 18: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

3

Berdasarkan gambar di atas menunjukkan setiap tahunnya mengalami

peningkatan penyerapan jumlah tenaga kerja di UMKM Binaan , dengan rata-

rata setiap tahun menyerap tenaga kerja sebanyak 8,375 ribu orang.

Peningkatan tertinggi terjadi dari tahun 2012 ke tahun 2013 yaitu sebanyak

134,886 ribu orang.

Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah

Gambar 1.3

Perkembangan Asset UMKM Binaan

Berdasarkan gambar di atas aset yang dimiliki oleh UMKM Binaan

setiap tahunnya juga mengalami peningkatan. Dari tahun 2011 dengan aset

5,266 tryliun rupiah, dan sampai tahun 2015 aset UMKM Binaan meningkat

menjadi 17,811 trilyun rupiah. Hal tersebut menunjukkan bahwa keberadaan

UMKM Binaan terus mengalami perkembangan.

Page 19: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

4

Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah

Gambar 1.4

Perkembangan Omset UMKM Binaan

Berdasarkan gambar di atas perkembangan omset UMKM Binaan juga

mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dari tahun 2012 hanya terjadi

sedikit peningkatan yaitu sebesar 1,373 trilyun rupiah. Akan tetapi pada tahun

2014 UMKM Binaan berhasil meningkatkan omset sebesar 24,587 trilyun

rupiah.

Data pendapatan nasabah BMT Bina Insani yang diperoleh dari hasil

wawancra adalah sebagai berikut:

Tabel 1.2

Perkembangan pendapatan sebelum dan sesudah

mendapatkan pembiayaan

periode: triwulan 2015

No Periode Pendapatan

sebelum

Pendapatan

Sesudah

Perkembangan

1 3 Bulan 435.100.000 584.050.000 148.950.000

2 1 Tahun 1.740.400.000 2.336.200.000 595.800.000

Sumber: Nasabah BMT Bina Insani Pringapus

Berdasarkan tabel di atas kita ketahui bahwa selama satu tahun total

pendapatan sebelum mendapatkan pembiayaan sebesar Rp. 1.740.400.000

sedangkan setelah mendapatkan pembiayaan meningkat menjadi

Page 20: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

5

Rp.2.336.200.000. Perkembangan pendapatan antara sebelum dan sesudah

mendapatkan pembiayaan hanya sebesar Rp. 596.800.000. Jika hasil ini

dibangdingkan dengan data perkembangan omset UMKM Binaan Provinsi

Jawa Tengah, maka hasil ini masih tergolong kecil karena perolehan omset

UMK nasabah BMT Bina Insani di triwulan 2015 hanya mencapai 2,3 milyar

sedangkan perkembangan omset UMKM Binaan Provinsi Jawa Tengah telah

mencapai 17 milyar. Dengan perbedaan tersebut, maka pendapatan nasabah di

Kecamatan Pringapus menjadi penting untuk diteliti.

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pringapus karena sebagian besar

nasabah BMT Bina Insani adalah warga Pringapus, yang ditunjukkan pada

tabel berikut ini:

Tabel 1.3

Data wilayah nasabah BMT Bina Insani

No Wilayah Jumlah Nasabah %

1 Kecamatan Pringapus 4.917 67%

2 Luar Kecamatan Pringapus 2.386 33%

Total 7.303 100%

Sumber: data BMT Bina Insani (diolah)

Perkembangan UMKM yang meningkat dalam segi kuantitas belum

diimbangi oleh meratanya peningkatan kualitas UMKM. Permasalahan klasik

yang dihadapi yaitu rendahnya produktivitas. Keadaan ini disebabkan oleh

masalah internal yang dihadapi UMKM, antara lain yaitu: ketersediaan pasar,

lama berusaha, pengendalian kualitas, manajemen usaha, dan promosi

penjualan. Masalah eksternal yang dihadapi oleh UMKM diantaranya adalah

akses permodalan, akses informasi pasar, kebijakan pemerintah yang pro

bisnis, tingkat bunga pinjaman dan bimbingan teknis (Munizu, 2013: 13).

Page 21: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

6

Dalam pertumbuhan UMKM tidak lepas dari peran lembaga keuangan

melalui dana yang disalurkan sebagai solusi masalah permodalan yang

dihadapi UMKM. Lembaga keuangan di Indonesia terdapat dua sistem, yaitu

lembaga keuangan konvensional dan lembaga keuangan Syariah. Berdasarkan

data dan statistik OJK (Otoritas Jasa Keuangan) perkembangan lembaga

keuangan Syariah di Indonesia mengalami peningkatan baik dari segi

kuantitas maupun jenisnya (www.ojk.go.id, 2014).

Lembaga keuangan Syariah mulai dikenal masyarakat dengan

munculnya bank Syariah. Perbankan syariah mulai beroperasi di Indonesia

pada tahun 1992 dengan berdirinya bank Muamalat dan disusul dengan

asuransi Syariah Takaful yang didirikan pada tahun 1994. Kedua lembaga

keuangan syariah tersebut merupakan pionir tumbuhnya bisnis syariah di

Indonesia. Prinsip syariahnya mulai dibicarakan dan lembaga keuangan

syariah dipilih menjadi mitra permasalahan keuangan masyarakat. Hal ini

membuka peluang bagi lembaga keuangan mikro syariah dalam

mengembangkan usahanya. Lembaga keuangan mikro syariah tersebut seperti

Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) dan Baitul Maal Wa Tamwil

(BMT).

Menurut Risky (2013) pada tahun 2010, telah ada sekitar 4.000 BMT

yang beroperasi di Indonesia. Beberapa diantaranya memiliki kantor

pelayanan lebih dari satu. Jika ditambah dengan perhitungan faktor mobilitas

yang tinggi dari para pengelola BMT untuk “jemput bola”, memberikan

layanan di luar kantor, maka sosialisasi keberadaan BMT telah bersifat masif.

Page 22: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

7

Wilayah operasionalnya pun sudah mencakup daerah perdesaan dan daerah

perkotaan, di pulau Jawa dan luar Jawa.

Menurut Ridwan (2004: 73) BMT sebagai lembaga keuangan yang

ditumbuhkan dari peran masyarakat secara luas, tidak ada batasan ekonomi,

sosial bahkan agama. Semua komponen berperan aktif dalam membangun

sebuah sistem keuangan yang adil dan yang lebih penting mampu

menjangkau lapisan pengusaha yang terkecil sekaligus.

BMT merupakan salah satu tumpuan bagi para pelaku usaha untuk

mendapatkan tambahan modal melalui mekanisme pembiayaan. Pelaku

Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dapat mengakses modal yang dibutuhkan

dengan pembiayaan. BMT berusaha memberi kemudahan untuk UMK,

dengan fasilitas yang terjangkau dari segi lokasi yang ada di tengah-tengah

masyarakat, syarat agunan yang mudah, dibandingkan jika mengajukan di

bank. Pemberian pembiayaan kepada pelaku UMK sifatnya adalah untuk

mendorong usaha tersebut agar dapat meningkatkan pendapatan usahanya.

Penelitian Suleman dkk (2014) di BRI Unit Kabila Gorontalo, dengan

variabel independen jumlah kredit dan suku bunga, dengan variabel dependen

pendapatan UMK. Penelitian ini dilaksanakan pada periode April 2013 - Juni

2013, diketahui bahwa dengan jumlah kredit berpengaruh terhadap

peningkatan pendapatan UMK, sedangkan suku bunga tidak berpengaruh

terhadap pendapatan UMK.

Menurut penelitian Anggraini dan Nasution (2013) di BRI Medan,

dengan vriabel independen modal sendiri dan modal kredit, variabel

Page 23: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

8

dependennya pendapatan pengusaha UMKM. Dengan teori yang dikutip dari

www.smecda.com menyatakan bahwa Kredit Usaha Rakyat, yang selanjutnya

disingkat KUR adalah kredit (pembiayaan) kepada Usaha Mikro Kecil

Menengah Koperasi (UMKM-K) dalam bentuk pemberian modal kerja dan

investasi yang didukung fasilitas penjaminan untuk usaha produktif. KUR

adalah program yang dicanangkan oleh pemerintah namun sumber dananya

berasal sepenuhnya dari dana bank. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa

modal sendiri memberikan pengaruh terhadap pendapatan pengusaha

UMKM, dan modal kredit yang digunakan juga berpengaruh positif terhadap

peningkatan pendapatan pengusaha UMKM.

Penelitian lain oleh Yulianthini, dkk (2014) di BPR Nusamba Mengwi

Singaraja, dengan variabel independen: pemberian kredit dan modal,

sedangkan variabel dependen: pendapatan UKM. Teori yang digunakan dari

Kasmir (2011) dan Mubiyanto (1986) yang menyatakan bahwa kredit secara

positif dapat meningkatkan pendapatan, karena pemberian kredit dapat

menambah modal usaha. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian

krredit dan modal berpengaruh positif terhadap peningkatan pendapatan

UMK.

Akan tetapi ada sedikit perbedaan dalam penelitian Pratomo dkk (2013)

di Kecamatan Medan Johor, dengan variabel X1: Modal Sendiri, X2: Modal

Kredit, X3: Jumlah pekerja dan Y: pendapatan UMK. Kesimpulan dalam

penelitian ini bahwa pendapatan UMK tidak ditentukan oleh modal sendiri,

Page 24: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

9

modal kredit dan jumlah pekerja. Modal kredit tidak berpengaruh terhadap

peningkatan pendapatan UMK.

Penelitian Pratomo dkk (2013) ini didukung oleh penelitian Oktavi. K

(2009) yang sama-sama menyatakan bahwa pemberian pembiayaan tidak

efektif terhadap peningkatan pendapatan usaha kecil. Pembiayaan yang

diberikan oleh lembaga keuangan tidak berpengaruh terhadap pendapatan

usaha kecil. Penelitian Oktavi. K (2009) dilakukan di KJKS BMT Bina Umat

Sejahtera, Lasem Jawa Tengah, dengan variabel biaya pinjaman, pendapatan

usaha jenis usaha dan ada tidaknya agunan. Penelitian ini dilakukan pada

periode Febuari - Maret 2009. Teori yang digunakan dari hidayat (2004) yaitu

Pembiayaan yang diberikan kepada nasabah untuk modal atau tambahan

modal usaha dikatakan efektif apabila prosedur pembiayaan tergolong mudah,

pembiayaan yang diberikan dapat meningkatkan pendapatan dan keuntungan

usaha nasabah. hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada pengaruh yang

nyata terhadap perubahan pendapatan, dalam arti pembiayaan belum

berpengaruh besar terhadap pendapatan.

Lima penelitian di atas diantaranya tiga dengan hasil positif yang

menyatakan bahwa jumlah kredit/modal kredit/pemberian kredit berpengaruh

terhadap pendapatan usaha, sedangkan dua penelitian dengan hasil negatif

yang menyatakan bahwa jumlah kredit/modal kredit/pemberian kredit tidak

berpengaruh terhadap pendapatan usaha. Dengan hasil tersebut jumlah

pembiayaan menjadi penting dilakukan penelitian kembali untuk mengetahui

pengaruh jumlah pembiayaan terhadap pendapatan usaha.

Page 25: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

10

Penelitian Fathoni dkk (2015) di PD BPR BKK Kota Semarang cabang

Mijen. Variabel independen yang digunakan adalah fasilitas kredit, suku

bunga, jangka waktu dan jumlah kredit, variabel dependennya adalah

keputusan menggunakan kredit. Dengan teori jangka waktu kredit adalah

suatu masa yang memisahkan antara pemberian prestasi dengan

kontraprestasi yang akan diterima pada masa yang akan datang (Kuncoro dan

Suhardjono, 2002: 209). Menurut Kuncoro dan Suhardjono (2002: 209)

jangka waktu kredit dalam hal ini kredit dapat dibedakan menurut jangka

waktunya, yaitu kredit jangka pendek (short term-loan), kredit jangka

menengah (medium term-loan), kredit jangka panjang (long term-loan) dan

kredit kepemilikan rumah (karyawan). Hasil penelitian ini menyebutkan

bahwa ada pengaruh positif antara jangka waktu terhadap keputusan

menggunakan kredit. Artinya jika jangka waktu semakin fleksibel maka

keputusan menggunakan kredit di PD BPR BKK Kota Semarang Cabang

Mijen akan meningkat.

Penelitian Lasmarohana (2015) di Bank Pembangunan Daerah Jawa

Timur Cabang Malang. Variabel independen yang digunakan antara lain: loan

to value, jangka waktu kredit, tingkat pendapatan dan jumlah tanggungan

keluarga, variabel dependennya adalah keputusan pemberian kredit pemilikan

rumah. Teori yang digunakan yaitu jangka waktu kredit merupakan rentang

waktu dalam mengembalikan dana yang dipinjam. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa jangka waktu kredit tidak mempengaruhi Bank Jatim

dalam keputusan pemberian kredit pemilikan rumah dikarenakan terdapat

Page 26: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

11

faktor-faktor yang lebih dipertimbangkan bank dalam memutuskan pemberian

kredit pemilikan rumah. Jangka waktu kredit dipergunakan untuk menghitung

jumlah angsuran serta mendukung perhitungan maksimal plafond kredit yang

dapat diberikan bank dalam memberikan kredit sehingga variabel ini tidak

berpengaruh terhadap keputusan bank dalam memberikan kredit pemilikan

rumah.

Penelitian Gopalan, Song, Yerramilli (2010) menguji tentang struktur

jangka waktu kredit terhadap kualitas kredit. Sampel yang digunakan adalah

perusahaan yang terdaftar di S & P dengan periode penelitian 1980-2008.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kredit dengan jangka waktu yang

panjang memiliki tingkat pendapatan yang lebih tinggi. Perusahaan dengan

proporsi yang lebih besar dengan jangka waktu kredit yang pendek

kemungkinan akan memiliki risiko kegagalan yang lebih besar.

Tiga penelitian tentang jangka waktu di atas menunjukkan bahwa dua

penelitian dengan variabel jangka waktu pembiayaan dijadikan pertimbangan

dalam memberikan kredit atau dalam melakukan kredit, dengan hasil yang

berbeda dengan konteks yang berbeda. Satu penelitian menunjukkan bahwa

jangka waktu pembiayaan mempunyai pengaruh terhadap tingkat pendapatan

yang akan diterima, sehingga dalam penelitian ini penting menggunakan

variabel jangka waktu pembiayaan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap

pendapatan yang akan diterima oleh UMK.

Berdasarkan uraian tersebut di atas bahwa terdapat hasil penelitian

terdahulu yang berbeda tentang pengaruh pemberian pembiayaan terhadap

Page 27: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

12

pendapatan usaha yaitu ada yang menyebutkan pembiayaan berpengaruh

positif terhadap pendapatan, akan tetapi ada pula yang menyebutkan bahwa

pemberian kredit atau pembiayaan tidak berpengaruh terhadap pendapatan

usaha. Hal tersebut kemungkinan dapat terjadi karena banyak faktor yang

mempengaruhi, diantaranya jumlah pembiayaan yang kecil, jangka waktu

pembiayaan yang terlalu lama atau terlalu singkat, tingkat suku bunga yang

tinggi, dan juga sikap nasabah. Pada realita terdapat beberapa nasabah yang

mengajukan pembiayaan di BMT tidak menggunakan pembiayaan tersebut

dengan amanah untuk kepentingan usaha melainkan untuk kepentingan lain,

sehingga hal tersebut akan mengakibatkan pemberian pembiayaan tidak akan

berpengaruh pada peningkatan pendapatan usaha. Untuk itu penulis tertarik

meneliti kembali tentang pengaruh pembiayaan terhadap pendapatan UMK

yang dihasilkan, dengan melakukan penelitian dan mengambil judul

“ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU

PEMBIAYAAN SYARIAH TERHADAP PENDAPATAN USAHA

MIKRO DAN KECIL DI KECAMATAN PRINGAPUS TAHUN 2012 -

TAHUN 2014”

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang permasalahan di atas dapat diketahui bahwa usaha

mikro dan kecil (UMK) merupakan bagian dari usaha ekonomi rakyat yang

sedang berkembang, yang memiliki potensi yang sangat besar. Meskipun

memiliki potensi usaha yang sangat besar, sektor UMK di Kecamatan

Page 28: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

13

Pringapus ternyata belum bisa berproduksi secara maksimal, salah satu

penyebabnya adalah kekurangan modal untuk mengembangkan usaha.

BMT Bina Insani Pringapus merupakan lembaga keuangan alternatif

yang dapat menjembatani permasalahan modal yang dialami UMK. Hal ini

akan menarik untuk dikaji sehingga timbul pertanyaan penelitian sebagai

berikut :

1. Apakah jumlah pembiayaan berpengaruh terhadap pendapatan UMK?

2. Apakah jangka waktu pembiayaan berpengaruh terhadap pendapatan

UMK?

3. Apakah jumlah dan jangka waktu pembiayaan secara simultan (bersama-

sama) berpengaruh terhadap pendapatan UMK?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan diatas, maka penelitian ini

bertujuan untuk :

1. Mengetahui pengaruh jumlah pembiayaan terhadap pendapatan UMK.

2. Mengetahui pengaruh jangka waktu pembiayaan terhadap pendapatan

UMK.

3. Mengetahui pengaruh antara jumlah pembiayaan dan jangka waktu

pembiayaan terhadap pendapatan UMK.

D. Kegunaan Penelitian.

1. Bagi penulis, sebagai bahan melatih menulis dan berfikir ilmiah pada

bidang pengaruh pembiayaan syariah terhadap pendapatan UMK.

Page 29: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

14

2. Bagi para praktisi yang bergerak di bidang Lembaga Keuangan Syariah

untuk memperbaiki kinerja pembiayaan bagi sektor UMK.

3. Bagi IAIN Salatiga, sebagai upaya memperbanyak kasus-kasus Lembaga

Keuangan Syariah yang dipergunakan untuk kajian ilmiah serta

menyediakan bahan acuan bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian

selanjutnya.

E. Sistematika Penulisan

Untuk kejelasan dan ketetapan arah pembatasan dalam skripsi ini

penulis menyusun sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan dan kegunaan penelitian serta sistematika penulisan. Dalam

latar belakang diuraikan permasalaha-permasalahan yang

menguatkan judul penelitian. Rumusan masalah dibuat untuk

memfokuskan permasalahan yang akan diteliti. Tujuan dan

kegunaan penelitian merupakan tujuan penulis dalam meneliti

penelitian ini. Sistematika penulisan menggambarkan isi dalam

bab-bab yang ada dalam skripsi, sehingga memudahkan pembaca.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan tentang telaah pustaka yang membahas hasil-

hasil penelitian terdahulu yang dapat dijadikan sebagai literatur

yang sesuai dengan topik skripsi yang diteliti, menguraikan

kerangka teori yang berkaitan dengan topik penelitian. Selain itu,

Page 30: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

15

pada bab ini dijelaskan juga mengenai kerangka penelitian yang

menerangkan secara ringkas hubungan antara variabel bebas

dengan variabel terikat yang akan diteliti, serta hipotesis penelitian

yang menjadi pedoman dalam analisis data.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian yang menjelaskan

pendekatan apa yang dipakai dalam penelitian ini, lokasi dan waktu

penelitian dilaksanakan, populasi dan sample yang digunakan

untuk menentukan responden, teknik pengumpulan data untuk

memperoleh data, skala pengukuran yang digunakan dalam

penelitian, definisi dan konsep operasional yang menjelaskan

pengertian singkat mengenai variabel-variabel yang digunakan,

serta alat analisis data yang digunakan untuk memperoleh hasil

penelitian yang diinginkan.

BAB IV ANALISIS DATA

Bab ini menguraikan tentang deskriptif objek penelitian dan hal-hal

yang berkaitan dengan penelitian, serta menguraikan hasil uji

analisis data dari data yang telah diperoleh, berupa uji asumsi

klasik yang meliputi multikolinearitas, uji heteroscedastisitas, uji

autokorelasi, dan uji normalitas. Juga dibahas hasil uji regresi

berganda yang meliputi hasil uji F, uji t dan uji koefisien

determinasi yang menggambarkan pengaruh variabel yang

digunakan.

Page 31: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

16

BAB V PENUTUP

Bab ini mencakup uraian yang berisi kesimpulan dan saran

berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan untuk

penelitian selanjutnya.

Page 32: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

17

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Telaah pustaka ini dimaksudkan untuk menggali informasi tentang

ruang penelitian yang berkaitan dengan penelitian yang diuji. Berikut ini

beberapa telaah pustaka yang dapat penulis rangkum.

Penelitian Suleman dkk (2014) dengan judul “Pengaruh Jumlah Kredit

Dan Suku Bunga Terhadap Pendapatan Usaha Mikro Di BRI Unit Kabila”.

Pengambilan sampel dilakukan secara sengaja atau purposive sample yaitu

pengambilan sampel nasabah yang melakukan pinjaman kredit untuk usaha

sebanyak 50 responden. Tehnik pengumpulan data dengan menggunakan

metode dokumentasi dan metode wawancara. Alat analisis yang digunakan

analisis regresi berganda dan analisis deskriptif. Dengan hasil uji F dapat

dilihat bahwa jumlah kredit, suku bunga dan lama usaha berpengaruh nyata

terhadap pendapatan nasabah Usaha Mikro di BRI unit Kabila, sedangkan

dari uji t dilihat bahwa hanya kredit yang berpengaruh nyata terhadap

pendapatn nasabah Usaha Mikro di BRI unit Kabila.

Menurut penelitian Anggraini dan Nasution (2013) dengan judul

“Peranan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bagi Pengembangan UMKM Di Kota

Medan (Studi Kasus bank BRI)”. Alat analisis yang digunakan adalah regresi

linear berganda dan menggunakan metode deskripsi analisis. Hasil penelitian

menunjukan bahwa modal sendiri memberikan pengaruh positif terhadap

Page 33: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

18

pendapatan pengusaha UMKM, dan modal kredit yang digunakan juga

berpengaruh positif terhadap peningkatan pendapatan pengusaha UMKM.

Penelitian lain oleh Yulianthini, dkk (2014) berjudul “Pengaruh

Pemberian Kredit Dan Modal Terhadap Pendapatan UKM”, dengan tekhnik

analisis jalur menggunakan SPSS versi 16. for windows. Hasil penelitiannya

adalah ada pengaruh positif dan signifikan: (1) pemberian kredit dan modal

terhadap pendapatan UKM, (2) pemberian kredit terhadap modal, (3)

pemberian kredit terhadap pendapatan UKM, dan (4) modal terhadap

pendapatan UKM

Penelitian Pratomo dkk (2013) berjudul “Analisis Permintaan Kredit

Pada Usaha Mikro Dan Kecil Di Kecamatan Medan Johor”, dengan sampel

sebanyak 40 pengusaha yan beroperasi di Kecamatan Medan Johor”. Alat

analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Kesimpulan bahwa

pendapatan UMK tidak ditentukan oleh modal sendiri, modal kredit dan

jumlah pekerja, melainkan ada juga beberapa faktor lain yang juga dapat

mempengaruhi seperti lokasi usaha, cuaca, dan lain-lain.

Penelitian Oktavi. K (2009) berjudul analisis “Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Pengambilan Pembiayaan Dan Efektifitas Pembiayaan Usaha

Kecil Pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah”. Sampel dari penelitian ini

diambil dari usaha kecil khususnya di bidang perdagangan sebanyak 40

responden/anggota yang melakukan pembiayaan di KJKS BMT BUS.

Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling.

Semua data yang diperoleh diolah dengan menggunakan software eviews 4.1.

Page 34: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

19

Metode analisis yang digunakan yaitu: (1) regresi linier berganda untuk

mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan pembiayaan dan

dampak pembiayaan, (2) deskriptif untuk melihat keefektifan pembiayaan

berdasarkan penilaian anggota responden. Hasil penelitian tidak menunjukkan

adanya pengaruh yang nyata terhadap perubahan pendapatan dapat diartikan

bahwa peranan pembiayaan belum menunjukkan pengaruh yang besar dalam

meningkatkan pendapatan usaha anggota. Pengaruh yang rendah ini

menunjukkan efektivitas pembiayaan belum sepenuhnya tercapai.

Penelitian Fathoni dkk (2015) tentang “Pengaruh Fasilitas Kredit, Suku

Bunga, Jangka Waktu dan Jumlah Kredit terhadap Keputusan Menggunakan

Kredit PD BPR BKK Kota Semarang Cabang Mijen”. Sampel yang

digunakan sebanyak 98 nasabah dengan metode simple random sampling.

Tekhnik pengumpulan data menggunakan quesioner, dengan alat analisis uji

asumsi klasik dan regresi berganda. Hasil penelitian ini menyebutkan ada

pengaruh positif antara jangka waktu terhadap keputusan menggunakan

kredit. Artinya jika jangka waktu semakin fleksibel maka keputusan

menggunakan kredit di PD BPR BKK Kota Semarang Cabang Mijen akan

meningkat.

Penelitian Lasmarohana (2015) tentang “Analisis Pengaruh Loan to

Value, Jngka Waktu Kredit, Tingkat pendapatan dan Jumlah tanggungan

Kluarga dalam Keputusan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (Studi Kasus

PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Malang)”. Sampel yang

digunakan sebanyak 70 nasabah. Tekhnik pengumpulan data melalui

Page 35: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

20

observasi dan wawancara. Alat analisis yang dipakai adalah regresi logistik.

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa jangka waktu kredit tidak

mempengaruhi Bank Jatim dalam keputusan pemberian kredit pemilikan

rumah dikarenakan terdapat faktor-faktor yang lebih dipertimbangkan bank

dalam memutuskan pemberian kredit pemilikan rumah. Jangka waktu kredit

dipergunakan untuk menghitung jumlah angsuran serta mendukung

perhitungan maksimal plafond kredit yang dapat diberikan bank dalam

memberikan kredit sehingga variabel ini tidak berpengaruh terhadap

keputusan bank dalam memberikan kredit pemilikan rumah.

Berdasarkan Uraian telaah pustaka di atas, secara ringkas dapat dilihat

pada tabel dibawah ini:

Tabel 2.1

Telaah Pustaka

No

Judul

Penelitian/Peneliti/

Tahun

Metode Penelitian Hasil

1. “Pengaruh Jumlah

Kredit Dan Suku

Bunga Terhadap

Pendapatan Usaha

Mikro Di BRI Unit

Kabila”/Amir Halid,

Ria Indriani, Delvi

Suleman/2014.

Pendekatan

Kuantitatif dengan

analisis Regresi

Berganda

Hasil uji F dilihat

bahwa jumlah kredit,

suku bunga dan lama

usaha berpengaruh

terhadap pendapatan

nasabah Usaha Mikro,

sedangkan dari uji t

dilihat bahwa hanya

kredit yang

berpengaruh terhadap

pendapatn nasabah

Usaha Mikro di BRI

unit Kabila

2 “Peranan Kredit

Usaha Rakyat

(KUR) Bagi

Pengembangan

UMKM Di Kota

Pendekatan

Kuantitatif dengan

analisis Regresi

Berganda dengan

analisis diskriptif

Modal sendiri

memberikan pengaruh

positif terhadap

pendapatan pengusaha

UMKM, dan modal

Page 36: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

21

Medan (Studi Kasus

bank BRI)”/ Dewi

Anggraini

Syahrir Hakim

Nasution/2013.

kredit yang digunakan

juga berpengaruh

positif terhadap

peningkatan

pendapatan pengusaha

UMKM.

3. “Pengaruh

Pemberian Kredit

Dan Modal

Terhadap

Pendapatan UKM”/ Ni Wayan Ana

Purnamayanti, I

Wayan Suwendra,

Ni Nyoman

Yulianthini /2014

Tekhnik analisis jalur

(Path Analysis)

menggunakan SPSS

versi 16. For

windows.

Modal sendiri

memberikan pengaruh

positif terhadap

pendapatan pengusaha

UMKM, dan modal

kredit yang digunakan

juga berpengaruh

positif terhadap

peningkatan

pendapatan pengusaha

UMKM

4. “Analisis Permintaan

Kredit Pada Usaha

Mikro Dan Kecil Di

Kecamatan Medan

Johor”/ Taufan

Achmad Felna

Wahyu Ario

Pratomo /2013

Pendekatan

Kuantitatif dengan

analisis Regresi

Berganda dengan

analisis diskriptif

Ada pengaruh positif

dan signifikan:

(1) pemberian kredit

dan modal terhadap

pendapatan UKM,

(2) pemberian kredit

terhadap modal,

(3) pemberian kredit

terhadap pendapatan

UKM, dan

(4) modal terhadap

pendapatan UKM

5. “Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi

Pengambilan

Pembiayaan Dan

Efektifitas

Pembiayaan Usaha

Kecil Pada Lembaga

Keuangan Mikro

Syariah”/Solikha

Oktavi. K/2009

Pendekatan

Kuantitatif dengan

analisis Regresi

Berganda dengan

analisis diskriptif

Tidak adanya pengaruh

yang nyata terhadap

perubahan pendapatan

dapat diartikan bahwa

peranan pembiayaan

belum menunjukkan

pengaruh yang besar

dalam meningkatkan

pendapatan usaha

anggota. Pengaruh

yang rendah ini

menunjukkan

efektivitas pembiayaan

belum sepenuhnya

tercapai.

6. “Pengaruh Fasilitas Pendekatan Hasil penelitian ini

Page 37: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

22

Kredit, Suku Bunga,

Jangka Waktu dan

Jumlah Kredit

terhadap Keputusan

Menggunakan Kredit

pd BPR BKK Kota

Semarang Cabang

Mijen”/ Eko

Saputro, Maria

Mimin M dan Azis

Fathoni/ 2015.

Kuantitatif , dengan

alat analisis

menggunakan uji

asumsi klasik dan

regresi berganda

diantaranya

menyebutkan ada

pengaruh positif antara

jangka waktu terhadap

keputusan

menggunakan kredit.

7. “Analisis Pengaruh

Loan to Value, Jngka

Waktu Kredit,

Tingkat pendapatan

dan Jumlah

tanggungan Kluarga

dalam Keputusan

Pemberian Kredit

Pemilikan Rumah

(Studi Kasus PT.

Bank Pembangunan

Daerah Jawa Timur

Cabang Malang)”/

Dona Nove

Lasmarohana/ 2015.

Pendekatan

Kuantitatif Alat

analisis menggunakan

regresi logistik

Hasil penelitiannya

menunjukkan bahwa

jangka waktu kredit tidak mempengaruhi

Bank Jatim dalam

keputusan pemberian

kredit pemilikan rumah

dikarenakan terdapat

faktor-faktor yang lebih

dipertimbangkan bank

dalam memutuskan

pemberian kredit

pemilikan rumah.

Sumber: data sekunder (diolah)

Hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah

dalam obyek yang digunakan merupakan nasabah lembaga keuangan syariah

dengan jenis pembiayaan yang variatif. Perbedaan lain terletak dalam variabel

independen yang digunakan, yaitu X1: jumlah pembiayaan dan X2: jangka

waktu pembiayaan. Penelitian ini juga meneliti pengaruh secara parsial dan

simultan jumlah pembiayaan dan jangka waktu pembiayaan terhadap

pendapatan UMK.

Page 38: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

23

B. Kerangka Teori

1. Baitul Maal Wattamwil (BMT)

a. Pengertian

Menurut Suhrawardi (2000: 114) Istilah Baitul Maal wal

Tamwil (BMT) sebenarnya berasal dari dua kata, yaitu baitul maal

dan baitul tamwil. Istilah baitul maal berasal dari kata bait dan al

maal. Bait artinya bangunan atau rumah, sedangkan al maal adalah

harta benda atau kekayaan. Jadi, baitul maal dapat diartikan sebagai

perbendaharaan (umum atau negara). Sedangkan baitul maal dilihat

dari segi istilah fiqh adalah suatu lembaga atau badan yang bertugas

untuk mengurusi kekayaan Negara terutama keuangan, baik yang

berkenaan dengan soal pemasukan dan pengelolaan maupun yang

berhubungan dengan masalah pengeluaran dan lain-lain.

Menurut Buchari dan Donni (2009: 18) baitul tamwil, secara

harfiah bait adalah rumah dan at- Tamwil adalah pengembangan harta.

Jadi, baitul tamwil adalah suatu lembaga yang melakukan kegiatan

pengembangan usaha-usaha produktif dan investasi dalam

meningkatkan kesejahteraan pengusaha mikro melalui kegiatan

pembiayaan dan menabung (berinvestasi).

Jadi BMT merupakan suatu lembaga yang terdiri dari dua istilah

Baitul Maal dan Baitul Tamwil. Baitul Maal lebih mengarah pada

usaha-usaha penghimpunan dan penyaluran dana yang non profit,

Page 39: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

24

seperti zakat, infaq dan shodaqah. Baitul Tamwil sebagai usaha

penghimpunan dan penyaluran dana komersial.

b. Ciri-ciri

Ciri-ciri BMT menurut Ridwan (2004: 132), terbagi menjadi dua

ciri, berikut penjabaran masing-masing, yaitu:

1) Ciri utama BMT adalah:

a) Berorientasi bisnis, mencari laba bersama meningkatkan

pemanfaatan ekonomi paling banyak untuk anggota dan

masyarakat.

b) Bukan lembaga sosial tertapi bermanfaat untuk mengefektifkan

pengumpulan dan pensyarufan dana zakat, infaq, dan sedekah

bagi kesejahteraan orang banyak.

c) Ditumbuhkan dari bawah berlandaskan peran serta masyarakat

disekitarnya.

d) Milik bersama masyarakat bawah dan bersama orang kaya

disekitar BMT.

2) Ciri khusus BMT adalah:

Menurut Ridwan (2004: 132), BMT merupakan lembaga

milik masyarakat, sehingga keberadaannya selalu dikontrol dan

diawasi oleh masyarakat. Laba atau keuntungannya juga akan

didistribusikan kepada masyarakat di sekitar BMT berada. BMT

mempunyai ciri khusus sebagai berikut :

Page 40: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

25

a) Staf dan karyawan BMT bertindak proaktif, tidak menunggu

tetapi menjemput bola.

b) Kantor dibuka dalam waktu tertentu sesuai kebutuhan pasar.

Tidak selalu siang hari dan selalu dikantor, akan tetapi

pembicaraan bisnis dapat dilakukan di sore bahkan malam

hari dan dapat dilakukan diluar kntor seperti di rumah

nasabah atau dipasar tergantung dengan kondisi yang ada.

c) BMT mengadakan pendampingan terhadap anggota.

Pendampingan lebih efektif jika berkelompok (10-25 orang),

melalui pengajian, dan bisa dilanjutkan perbincangan bisnis

didalamnya, dan juga dilakukan angsuran dan simpanan.

d) Menejemen BMT adalah profesional Islami

c. Fungsi BMT

Menurut Ridwan (2004: 131) dalam rangka mencapai tujuannya

BMT berfungsi untuk:

1) Mengidentifikasi, memobilisasi, mengorganisasi, mendorong, dan

mengembangkan potensi serta kemampuan potensi ekonomi

anggota.

2) Meningkatkan kualitas SDM anggota menjadi lebih profesional dan

islami sehingga semakin utuh dan tangguh dalam menghadapi

persaingan global.

3) Menggalang dan memobilisasi potensi masyarakat dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan anggota.

Page 41: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

26

4) Menjadi perantara keuangan (financial intermediary) antara

pemilik dana dengan dhuafa terutama untuk dana-dana sosial

seperti zakat, infaq, sedekah, hibah dan lain-lain.

5) Menjadi perantara keuangan antara pemilik dana, baik sebagai

pemodal maupun sebagai penyimpan dengan pengguna dana untuk

usaha pengembangan produktif.

d. Prinsip dasar

Menurut Ridwan (2004: 130) dalam melaksanakan usahanya

BMT berpegang teguh pada prinsip utama sebagai berikut:

1) Keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan

mengimplementasikannya pada prinsip-prinsip Syariah dan

mu’amalah Islam kedalam kehidupan nyata.

2) Keterpaduan, yakni nilai-nilai spiritual dan moral menggerakkan

dan mengarahkan etika bisnis yang dinamis, proaktif, progresif adil

dan berakhlaq mulia.

3) Kekeluargaan, yakni mengutamakan kepentingan bersama diatas

kepentingan pribadi.

4) Kebersamaan, yakni kesatuan pola pikir, sikap dan cita-cita antar

semua elemen BMT.

5) Kemandirian, yakni mandiri diatas semua golongan politik, tidak

tergantung pada dana-dana pinjaman tetapi senantiasa proaktif

untuk menggalang dana masyarakat sebanyak-banyaknya.

Page 42: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

27

6) Profesionalisme, yakni semangat kerja yang tinggi, dengan bekal

pengetahuan, dan keterampilan yang senantiasa ditingkatkan yang

dilandasi keimanan. Kerja yang tidak hanya berorientasi pada

kehidupan dunia saja, tetapi juga kenikmatan dan kepuasan rohani

dan akherat.

7) Istiqomah, yakni konsisten, konsekuen, kontinuitas / berkelanjutan

tanpa henti dan tanpa pernah putus asa.

Menurut Kasmir (2010: 109), prinsip analisis pembiayaan BMT

didasarkan pada rumus 5C, yaiitu :

1. Character artinya sifat atau karakter anggota pengambil pinjaman.

2. Capacity artinya kemampuan anggota untuk menjalankan usaha

dan mengembalikan pinjaman yang diambil.

3. Capital artinya besarnya modal yang diperlukan peminjam.

4. Collateral artinya jaminan yang telah dimiliki yang diberikan

peminjam kepada BMT.

5. Condition artinya keadaan usaha atau anggota prospek atau tidak.

2. Pembiayaan

a. Pengertian Pembiayaan

Menurut Undang-Undang No.10 Tahun 1998 tentang

perbankan, pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang

dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau

kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak

Page 43: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

28

yang di biayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut

setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.

Menurut Antonio (2001: 160), pembiayaan adalah pemberian

fasilitas penyediaan dana untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak

yang merupakan defisit unit.

Menurut Muhammad (2002: 260), pembiayaan diartikan sebagai

pendanaan yang di keluarkan untuk mendukung investasi yang telah

direncanakan baik dilakukan sendiri maupun dijalankan oleh orang

lain.

Berdasarkan pengertian tersebut di atas, dapat disimpulkan

bahwa pembiayaan adalah pemberian fasilitas penyediaan dana untuk

mendukung investasi yang telah direncanakan berdasarkan

kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak

yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah

jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.

b. Produk pembiayaan

Menurut Karim (2010: 97), dalam menyalurkan dananya

pada nasabah, produk pembiayaan syariah terbagi dalam empat

kategori yang dibedakan berdasarkan tujuan penggunaannya, yaitu:

1) Pembiayaan dengan Prinsip Jual Beli

Prinsip jual beli dilaksanakan sehubungan dengan adanya

perpindahan kepemilikan barang atau benda. Tingkat keuntungan

Page 44: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

29

bank ditentukan di depan dan menjadi bagian harga atas barang

yang dijual (Karim, 2010: 98).

Transaksi jual beli dibedakan berdasarkan bentuk

pembayaran dan waktu penyerahan barangnya (Karim, 2010: 98),

yaitu:

a) Pembiayaan Murabahah

Adalah perjanjian jual beli antara bank dan nasabah dimana

bank syariah membeli barang yang diperlukan oleh nasabah dan

kemudian menjualnya kepada nasabah yang bersangkutan

dengan margin atau keuntungan yang disepakati antara bank

syariah dan nasabah.

Bank bertindak sebagai penjual, nasabah sebagai pembeli,

barang diserahkan segera setelah akad sedangkan pembayaran

dilakukan secara tangguh (cicilan).

Sumber : Heri Sudarsono, Bank & Lembaga Keuangan

Syariah, Ekonosia, Yogyakarta, 2003.

Gambar 2.1

Skema Pembiayaan Murabahah

b) Pembiayaan Salam

Adalah perjanjian jual beli barang dengan cara pemesanan

dengan syarat-syarat tertentu dan pembayaran harga terlebih

Page 45: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

30

dahulu. Dalam transaksi ini, kualitas, kuantitas, harga, dan

waktu penyerahan barang harus ditentukan secara pasti

(Sudarsono, 2003: 48).

Bank bertindak sebagai pembeli, nasabah sebagai penjual,

barang diserahkan secara tangguh sedangkan pembayaran

dilakukan secara tunai.

Sumber: Heri Sudarsono, Bank & Lembaga Keuangan

Syariah, Ekonosia, Yogyakarta, 2003.

Gambar 2.2

Skema Pembiayaan Salam

c) Pembiayaan Istishna

Adalah perjanjian jual beli dalam bentuk pemesanan

pembuatan barang dengan kriteria dan persyaratan tertentu

yang disepakati antara pemesan dan penjual (Karim, 2010:

100).

Akad istishna menyerupai Salam, namun dalam istishna

pembayarannya dapat dilakukan oleh bank beberapa kali

(termin) pembayaran.

Page 46: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

31

Sumber: Adiwarman A. Karim, Bank Islam, Raja Grafindo

Persada, Jakarta, 2010.

Gambar 2.3

Skema Pembiayaan Istishna

2) Pembiayaan dengan Prinsip Bagi Hasil

a) Pembiayaan Musyarakah

Adalah akad kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk

suatu usaha tertentu dimana masing-masing pihak memberikan

kontribusi dana dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan

risiko akan ditanggung bersama sesuai kesepakatan (Karim,

2010: 102).

Sumber: Adiwarman A. Karim, Bank Islam, Raja Grafindo

Persada, Jakarta, 2010.

Gambar 2.4

Skema Pembiayaan Musyarakah

Page 47: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

32

b) Pembiayaan Mudharabah

Adalah akad kerja sama usaha antara dua pihak dimana

shahibul maal (pihak pertama) menyediakan seluruh atau

100% modal, sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola.

Keuntungan usaha mudharabah dibagi menurut kesepakatan

yang dituangkan dalam kontrak, sedangkan rugi ditanggung

oleh pemilik modal selama kerugian itu bukan akibat kelalaian

pengelola (Karim, 2010: 104).

Sumber: Adiwarman A. Karim, Bank Islam, Raja Grafindo

Persada, Jakarta, 2010.

Gambar 2.5

Skema Pembiayaan Mudharabah

3) Pembiayaan dengan Prinsip Sewa

a) Pembiayaan Ijarah

Adalah akad pemindahan hak guna atas barang atau jasa,

melalui pembayaran upah sewa, tanpa diikuti dengan

pemindahan kepemilikan atas barang itu sendiri. Harga sewa

disepakati pada awal perjanjian antara bank dengan nasabah

(Karim, 2010: 101).

Page 48: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

33

Sumber: Adiwarman A. Karim, Bank Islam, Raja Grafindo

Persada, Jakarta, 2010.

Gambar 2.6

Skema Pembiayaan Ijarah

b) Pembiayaan Ijarah Muntahiyyah Bittamlik

Adalah akad pemindahan hak guna atas barang atau jasa

melalui pembayaran upah sewa. Pada akhir masa sewa, bank

menjual barang yang disewakannya kepada nasabah yang

diikuti dengan perpindahan kepemilikan. Harga sewa dan

harga jual disepakati pada awal perjanjian antara bank dengan

nasabah (Rivai, 2008: 176).

Sumber: Veithzal Rivai, Islamic Financial Management,

RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2008.

Gambar 2.7

Skema Pembiayaan Ijarah Muntahiyyah Bittamlik

Page 49: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

34

4) Pembiayaan dengan Akad Pelengkap

Menurut Karim (2010: 105), akad pelengkap ini tidak

ditujukanuntuk mencari keuntungan, tetapi ditujukan untuk

mempermudah pelaksanaan pembiayaan. Dalam hal ini

dibolehkan untuk meminta pengganti biaya yang dikeluarkan

untuk melaksanakan akad ini.

a) Hiwalah

Memindahkan hutang dari tanggungan muhil (orang

yang berhutang) menjadi tangungan muhal ilaih (orang yang

berkewajiban membayar hutang) (Sudarsono, 2003: 56).

Sumber: Heri Sudarsono, Bank & Lembaga Keuangan

Syariah, Ekonosia, Yogyakarta, 2003.

Gambar 2.8

Skema Hiwalah

b) Rahn

Teknisnya rahn adalah menahan salah satu harta milik si

peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya

(Sudarsono, 2003: 57).

Page 50: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

35

Sumber: Heri Sudarsono, Bank & Lembaga Keuangan

Syariah, Ekonosia, Yogyakarta, 2003.

Gambar 2.9

Skema Rahn

c) Qardh

Adalah pemberian harta kepada orang lain yang dapat

ditagih atau diminta kembali atau dengan kata lain

meminjamkan tanpa mengharap imbalan (Sudarsono, 2003:

59).

Sumber: Heri Sudarsono, Bank & Lembaga Keuangan

Syariah, Ekonosia, Yogyakarta, 2003.

Gambar 2.10

Skema Qard

d) Wakalah

Adalah pelimpahan kekuasaan oleh seorang sebagai

pihak pertama kepada orang lain sebagai pihak keduadalam

hal-hal yang diwakilkan (Sudarsono, 2003: 60).

Page 51: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

36

Sumber: Heri Sudarsono, Bank & Lembaga Keuangan

Syariah, Ekonosia, Yogyakarta, 2003.

Gambar 2.11

Skema Wakalah

e) Kafalah

Merupakan jaminan yang diberikan oleh penanggung

(kafil) kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak

kedua atau yang ditangung (Sudarsono, 2003: 62).

Sumber: Heri Sudarsono, Bank & Lembaga Keuangan

Syariah, Ekonosia, Yogyakarta, 2003.

Gambar 2.12

Skema Kafalah

c. Jumlah Pembiayaan

Pembiayaan menurut Antonio (2001: 160) adalah pemberian

fasilitas penyediaan dana untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak

yang merupakan defisit unit. Jumlah pembiayaan merupakan besarnya

pembiayaan yang diberikan oleh lembaga keuangan kepada

pengusaha. Tujuannya untuk membantu permodalan yang dibutuhkan.

Page 52: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

37

Dalam penelitian Yulianthini dkk (2014) pemberian kredit yaitu

penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu,

berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara

Bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi

utangnya setelah jangka waktu tertentu setelah pemberian bunga.

Menurut Wenny Djuarni (2007) dalam penelitian Yulianthini dkk

(2014) merumuskan arti pemberian kredit adalah menyerahkan secara

sukarela sejumlah uang untuk dipergunakan secara bebas oleh

penerima kredit. Rachmat Firdaus (2003) dalam penelitian Yulianthini

dkk (2014) menyatakan pemberian kredit merupakan suatu pencatatan

dan pengolahan data secara sistematis berupa pinjaman sejumlah uang

kepada seseorang berdasarkan perjanjian yang telah disepakati serta

diwajibkan untuk melunasi utangnya pada jangka waktu tertentu

dengan bunga yang telah ditetapkan dengan pencatatan data dan

informasi secara sistematis.

Berdasarkan beberapa uraian diatas maka dapat disimpulkan

jumlah pembiayaan adalah sejumlah uang atau tagihan kepada

seseorang berdasarkan kesepakatan pinjam meminjam serta

diwajibkan untuk melunasi utangnya pada jangka waktu tertentu

dengan bagi hasil yang telah ditetapkan. Jumlah pembiayaan

diamanahkan oleh nasabah tersebut dapat digunakan untuk menambah

modal operasional atau untuk menambah investasi dalam usahanya.

Page 53: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

38

Dengan ini diharapkan dapat memaksimalkan usaha yang dilakukan

untuk mendapatkan pendapatan yang maksimal.

d. Jangka Waktu Pembiayaan

Pemberian pembiayaan tidak lepas dari tanggung jawab

nasabah. Setelah jumlah pembiayaan diamanahkan kepada nasabah,

maka nasabah berkewajiban mengembalikan dana tersebut

berdasarkan jangka waktu yang telah disepakati dan telah ditetapkan.

Jangka waktu menurut Ali (2008: 46) adalah masa pengembalian

pinjaman yang telah disepakati. Menurut Lasmarohana (2015) jangka

waktu kredit merupakan rentang waktu dalam mengembalikan dana

yang dipinjam. Menurut Kuncoro dan Suhardjono (2002: 209) dalam

penelitoan fathoni dkk (2015) jangka waktu kredit dalam hal ini kredit

dapat dibedakan menurut jangka waktunya, yaitu kredit jangka pendek

(short term-loan), kredit jangka menengah (medium term-loan), kredit

jangka panjang (long term-loan) dan kredit kepemilikan rumah

(karyawan).

Menurut Hermawan (2012: 41) jangka waktu pinjaman

merupakan waktu jatuh tempo debitur untuk melunasi angsuran pokok

beserta bunga pinjaman. Jangka waktu pinjaman akan mempengaruhi

jumlah angsuran dan bunga yang akan dibayarkan setiap bulan.

Menurut Widayanthi (2013: 38) semakin lama jangka waktu pinjaman

akan meringankan angsuran dan bunga yang dibayarkan setiap

bulannya. Disisi lain, semakin lama jangka waktu pengembalian kredit

Page 54: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

39

akan menurunkan perputaran dana dan likuiditas bank, sehingga bank

akan lebih mempertimbangkan kredit dengan jangka waktu pinjaman

yang lama.

Jadi jangka waktu pembiayaan adalah waktu pengembalian

pembiayaan beserta bagi hasil, yang dihitung dari waktu pencairan

pembiayaan hingga jatuh tempo pengembalian pembiayaan.

Semakin lama jangka waktu yang disepakati, maka semakin

lama nasabah tersebut terikat dalam pengembalian jumlah

pembiayaannya. Akan tetapi dengan semakin lama jangka waktu yang

disepakati, dana yang ada tersebut dapat digunakan untuk

memaksimalkan usaha terlebih dahulu, serta semakin lama jangka

waktu pembiayaan maka pengembalian pembiayaan akan semakin

kecil setiap bulannya. Jadi semakin lama jangka waktu pembiayaan

dapat meringankan nasabah dalam megembalikan jumlah

pembiayaannya.

e. Tujuan Pembiayaan

Menurut Ridwan (2004: 128), pembiayaan yang diberikan BMT

kepada pengusaha mikro dan kecil dalam rangka untuk :

1) Upaya memaksimalkan laba

Setiap usaha yang dibuka memiliki tujuan tertinggi, yaitu

menghasilkan laba usaha. Setiap pengusaha menginginkan

mampu mencapai laba maksimal. Untuk dapat menghasilkan laba

maksimal maka mereka perlu dukungan dana yang cukup.

Page 55: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

40

2) Upaya meminimalkan resiko

Usaha yang dilakukan agar mampu menghasilkan laba

maksimal, maka pengusaha harus mampu meminimalkan resiko

yang mungkin timbul. Resiko kekurangan modal usaha dapat

diperoleh melalui tindakan pembiayaan.

3) Pendayagunaan sumber ekonomi

Sumber daya ekonomi dapat dikembangkan dengan

melakukan mixing antara sumber daya alam dengan sumber daya

manusia serta sumber daya modal. Jika sumber daya alam dan

sumber daya manusianya ada dan sumber modal tidak ada. Maka

dipastikan diperlukan pembiayaan. Dengan demikian,

pembiayaan pada dasarnya dapat meningkatkan daya guna

sumbersumber daya ekonomi.

4) Penyaluran kelebihan dana

Dalam kehidupan masyarakat ini ada pihak yang memiliki

kelebihan sementara ada pihak yang kekurangan. Dalam

kaitannya dengan masalah dana, maka mekanisme pembiayaan

dapat menjadi jembatan dalam penyeimbangan dan penyaluran

kelebihan (surplus) kepada pihak yang kekurangan (minus) dana.

3. Unit Usaha Mikro dan Kecil (UMK)

a. Pengertian UMK

Sesuai dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM):

Page 56: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

41

1) Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan

dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha

Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.

2) Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,

yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang

bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan

yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung

maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar

yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud

dalam Undang-Undang ini.

b. Kriteria

Kriteria usaha mikro dan kecil menurut UU No. 20 tahun 2008

adalah :

1) Usaha Mikro memiliki kekayaan bersih paling banyak

Rp.50.000.000 (lima puluh juta rupiah). Usaha Kecil memiliki

kekayaan bersih lebih dari Rp.50.000.000 (lima puluh juta rupiah)

sampai dengan paling banyak Rp.500.000.000 (lima ratus juta

rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan usaha;

2) Usaha Mikro memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak

Rp.300.000.000 (tiga ratus juta ruiah). Usaha Kecil memiliki hasil

penjualan tahunan lebih dari Rp. 300.000.000 (tiga ratus juta

rupiah) sampai dengan paling banyak Rp. 2.500.000.000; (dua

milyar lima ratus juta rupiah).

Page 57: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

42

Pemerintah juga membina pengusaha kecil memulai dinas

koperasi dan UKM dinas professional atau kerja. Tetapi bukan hanya

itu saja yang dibutuhkan oleh pengusaha kecil, mereka juga

membutuhkan pembiayaan atau pinjaman modal yang berguna dalam

meningkatkan pendapatannya. Pembiayaan yang berasal dari BMT

diharapkan dapat mendorong atau merangsang pengusaha kecil untuk

meningkatkan produktifitas sehingga dapat meningkatkan pendapatan

dan mampu bersaing. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel dibawah

ini.

Tabel 2.2

Kriteria UMK

No Uraian Kriteria

Aset Omzet

1 Usaha Mikro Maks. 50 juta Maks. 300 juta

2 Usaha Kecil >50 juta – 500 juta > 300 juta -2,5 Milyar

Sumber : UU RI No 20 Tahun 2008 Tentang UMKM Pasal 6

4. Pendapatan

Pendapatan adalah aliran penerimaan kas atau harta lain yang

diterima dari konsumen sebagai hasil penjualan barang dari produk yang

dihasilkan (Haryono: 2003: 24). Pendapatan belum dapat dinyatakan ada

dan diakui sebelum terjadinya penjualan yang nyata. Dan pendapatan baru

akan diakui setelah produk selesai diproduksi dan penjualan secara nyata

terjadi yang ditandai dengan penyerahan barang. Pendapatan diakibatkan

oleh kegiatan-kegiatan perusahaan dalam memanfaatkan faktor-faktor

produksi untuk mempertahankan diri dan pertumbuhan.

Page 58: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

43

Menurut Rustam (2011) seluruh kegiatan perusahaan yang

menimbulkan pendapatan secara keseluruhan disebut earning process.

Secara garis besar earning proses menimbulkan dua akibat yaitu pengaruh

positif atau pendapatan dan keuntungan, dan pengaruh negative atau beban

dan kerugian. Bagi investor pendapatan kurang penting dibanding

keuntungan, yang merupakan jumlah uang yang diterima setelah dikurangi

pengeluaran.

Ada beberapa karakteristik dari pendapatan yang menentukan atau

membatasi bahwa jumlah rupiah yang masuk ke perusahaan merupakan

pandapatan yang berasal dari operasi perusahaan. Karakteristik ini dapat

dilihat berdasarkan sumber pendapatan, produk perusahaan dan jumlah

rupiah pendapatan serta proses penandingan.

a. Sumber pendapatan

Jumlah rupiah perusahaan bertambah melalui berbagai cara

tetapi tidak semua cara tersebut mencerminkan pendapatan. Tambahan

jumlah rupiah aktiva perusahaan dapat berasal dari transaksi modal,

laba dari penjualan aktiva yang bukan barang dagangan seperti aktiva

tetap, surat berharga, ataupun penjualan anak atau cabang perusahaan,

hadiah, sumbangan atau penbemuan, revaluasi aktiva tetap, dan

penjualan produk perusahaan. Dari semua transakasi di atas, hanya

transaksi produk saja yang dapat dianggap sebagai sumber utama

pendapatan walaupun laba atau rugi mungkin timbul dalam

Page 59: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

44

hubungannya dengan penjualan aktiva selain produk utama

perusahaan.

b. Produk perusahaan

Produk perusahaan mungkin berupa barang ataupun dalam

bentuk jasa. Perusahaan tertentu mungkin sekali menghasilkan

berbagai macam produk, baik berupa barang atau jasa atau keduanya

yang berlainan jenis.

c. Jumlah rupiah pendapatan dan proses penandingan

Pendapatn merupakan jumlah rupiah dari harga jual per satuan

kali kuantitas terjual. Perusahaan umumnya akan mengharapkan

terjadinya laba yaitu jumlah rupiah pendpatan lebih besar dari jumlah

biaya yang dibebankan. Laba atau rugi yang terjadi baru akan

diketahui setelah pendapatan dan beban dibandingkan. Setelah biaya

dibebankan dengan pendapatan maka tampaklah jumlah rupiah laba

atau pendapatan neto (Haryono, 2003: 3).

Suatu usaha bukan hanya tergantung pada modal yang dimiliki tetapi

termasuk juga kemampuan yang dimiliki untuk mampu bersaing, jika

modal besar dan kemampuan (SDM) bagus maka hasil produksi akan

tinggi sehingga dapat meningkatkan pendapatan. Begitu juga sebaliknya,

jika modal kecil dan kemampuan (SDM) juga tidak ada maka produktifitas

akan rendah sehingga pendapatan diperoleh akan rendah. Dan untuk

menambah modal guna mengembangkan usaha dan meningkatkan

pendapatan maka dibutuhkan suatu pembiayaan.

Page 60: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

45

5. Pengaruh Pembiayaan terhadap Pendapatan

Modal adalah kunci utama untuk meningkatkan usaha kecil (Kasmir,

2003: 83). Penambahan modal sangat berguna untuk mengembangkan

usaha untuk meningkatkan pendapatan. Menurut Taufik (2005: 7)

pendapatan adalah salah satu faktor penunjang usaha atau aktifitas untuk

memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan hidup. Hal ini mendorong

manusia melakukan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mencukupi

kebutuhan hidupnya. Kegiatan ini merupakan wujud usaha bagaimana agar

tujuan dapat terpenuhi. Usaha yang dijalankan akan menghasilkan

pendapatan sebagai penunjang memenuhi kebutuhan. Menurut Mulyono

(1987) dan Simorangkir (2005) dalam penelitian Yulianthi dkk (2014)

yang mengatakan bahwa dengan adanya pemberian pembiayaan serta

modal yang tinggi akan mampu meningkatkan pendapatan usaha kecil,

karena tingginya tingkat pemberian kredit yang ada akan mampu

menambah modal kerja dari suatu usaha sehingga berpengaruh pada

pendapatan usahanya.

Dengan pemberian jumlah pembiayaan akan mengakibatkan

bertambahnya modal yang dimiliki diharapkan UMKM dapat

mengembangkan usahanya, meningkatkan produktifitas dan meningkatkan

pendapatan. Jika jumlah modal yang digunakan besar, maka produk yang

akan dihasilkan akan meningkat, dengan produk yang meningkat tersebut

diharapkan mampu meningkatkan pendapatan yang akan diterima.

Sebaliknya jika jumlah modal yang digunakah kecil maka produk yang

Page 61: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

46

dihasilkan sedikit sehingga pendapatan yang diperoleh tidak maksimal.

Untuk itu perlu pembiayaan untuk meningkatkan pendapatan UMK.

Dengan demikian pembiayaan berpengaruh positif terhadap pendapatan.

Hal tersebut diperkuat dengan hasil penelitian terdahulu, yaitu

penelitian Penelitian Suleman dkk (2014) di BRI Unit Kabila Gorontalo,

dengan variabel independen jumlah kredit dan suku bunga, variabel

dependennya pendapatan UMK. Penelitian ini dilaksanakan tahun 2013,

diketahui bahwa dengan jumlah kredit berpengaruh terhadap peningkatan

pendapatan UMK, sedangkan suku bunga tidak berpengaruh terhadap

pendapatan UMK.

Penelitian Anggraini dan Nasution (2013) di BRI Medan dengan

vriabel X1: modal sendiri, X2: modal kredit, Y: Pendapatan Pengusaha

UMKM. Teori yang digunakan dikutip dari www.smecda.com menyatakan

bahwa Kredit Usaha Rakyat, yang selanjutnya disingkat KUR, adalah

kredit/pembiayaan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah Koperasi

(UMKM-K) dalam bentuk pemberian modal kerja dan investasi yang

didukung fasilitas penjaminan untuk usaha produktif. KUR adalah

program yang dicanangkan oleh pemerintah namun sumber dananya

berasal sepenuhnya dari dana bank. Penelitian ini menunjukan bahwa

modal sendiri memberikan pengaruh terhadap pendapatan pengusaha

UMKM, dan modal kredit yang digunakan juga berpengaruh positif

terhadap peningkatan pendapatan pengusaha UMKM.

Page 62: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

47

Penelitian lain oleh Yulianthini dkk (2014) di Singaraja, dengan

variabel X1: pemberian kredit, X2: modal dan Y: pendapatan UKM. Teori

yang digunakan dari Kasmir (2011) dan Mubiyanto (1986) yang

menyatakan bahwa kredit secara positif dapat meningkatkan pendapatan,

karena pemberian kredit dapat menambah modal usaha. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa pemberian krredit dan modal berpengaruh positif

terhadap peningkatan pendapatan UMK.

C. Kerangka Penelitian

Variabel independen dalam penelitian ini adalah jumlah pembiayaan

dan jangka waktu pembiayaan, sedangkan variabel dependen dalam penelitian

ini adalah pendapatan usaha nasabah. Variabel independen jumlah dan jangka

waktu pembiayaan dipilih karena dua karakteristik tersebut selalu melekat

dalam pembiayana secara umum. Penulis bertujuan untuk mengetahui sejauh

mana pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan mampu meningkatkan

pendapatan UMK, agar dimasa yang akan datang pembiayaan lebih

diperhatikan, sehingga tujuan pengembangan usaha UMK dapat efektif.

Berikut adalah gambar kerangka penelitian:

Gambar 2.13 Kerangka Pemikiran.

X1

X2

Y

H1 (+)

H2 (+)

H3 (+)

Page 63: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

48

Keterangan:

X1 : jumlah pembiayaan

X2 : jangka waktu pembiayaan

Y : pendapatan usaha UMK

H1 : hipotesis 1

H2 : hipotesis 2

H3 : hipotesis 3

Berdasarkan kerangka pemikiran di atas maka dapat dibuat persamaan

sebagai berikut : Y = β0 + β1X1 + β2X2 + e

Keterangan :

Y = pendapatan nasabah

β0 = konstanta

β1 = koefisien jumlah pembiayaan

β2 = koefisien jangka waktu pembiayaan

X1 = jumlah pembiayaan

X2 = jangka waktu pembiayaan

e = residual atau prediction error

D. Hipotesis

Pengertian hipotesis penelitian menurut Sugiyono (2009: 96), hipotesis

merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana

rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan.

Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, penelitian ini meneliti pengaruh

Page 64: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

49

pembiayaan syariah terhadap perkembangan usaha nasabah dengan hipotesis

sebagai berikut:

1. Pengaruh jumlah pembiayaan terhadap pendapatan UMK

Jumlah pembiayaan penting untuk menambah modal, baik modal

usaha atau modal investasi. Penambahan modal dimaksudkan untuk

memaksimalkan produksi untuk meningkatkan pendapatan yang

diinginkan. Pemaksimalan produksi dapat diwujudkan dengan

menambah mesin dan kendaraan atau meningkatkan bahan baku yang

akan diolah. Semakin banyak modal yang digunakan maka produksi

barang/jasa meningkat sehingga pendapatan yang akan diterima akan

meningkat.

Penelitian Setiawan dan Cahyo (2013) di PD BPR BKK

Kebumen cabang Kutowinangun, dengan variabel modal, pendapatan

dan keuntungan. Penelitian ini diketahui bahwa dengan adanya Kredit

PD BPR BKK Kebumen Cabang Kutowinangun mengakibatkan modal

usaha mikro ini menjadi bertambah sehingga perusahaan dapat

meningkatkan produksi dan pada akhirnya pendapatan ikut meningkat.

Menurut penelitian Suresmiathi dan Ni Wayan (2013) di Desa

Jimbaran Bali dengan variabel X1: Kualitas Tenaga Kerja, X2: Bantuan

Modal Usaha, X3: Tekhnologi, Y: Produktivitas Kerja Usaha Mikro

dan Kecil (UMKM) di Jimbaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa

Bantuan Modal Usaha (X2) berpengaruh nyata terhadap produktivitas

usaha mikro kecil dan menengah. Semakin banyak bantuan yang

Page 65: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

50

diberikan oleh lembaga keuangan, maka usaha mikro kecil dan

menengah yang ada di Jimbaran akan lebih mudah untuk berkembang.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengajukan hipotesa

sebagai berikut:

H1: jumlah pembiayaan berpengaruh positif terhadap pendapatan UMK

2. Pengaruh jangka waktu pembiayaan terhadap pendapatan UMK.

Jangka waktu membiayaan merupakan pilihan nasabah yang

menyatakan kesanggupan dalam mengembalikan jumlah pembiayaan

yang telah diterima. Semakin lama jangka waktu pembiayaan yang

diambil maka tingkat pengembaliannya akan semakin kecil. Hal ini

mampu meringankan beban UMK, dan mampu dimaksimalkan untuk

usaha.

Herdiansyah (2008) tentang pengaruh modal kerja terhadap

pendapatan usaha nasabah di Bank DKI Syariah cabang Wahid Hasyim

Jakarta. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa jangka waktu

pembiayaan berpengaruh terhadap pendapatan usaha nasabah. Sampel

yang digunakan sebanyak 30 orang dengan teori dari Antonio (2001)

pembiayaan modal kerja dapat dilakukan melalui berbagai cara. Tetapi

secara umum dapat disimpulkan kedalam dua bentuk, yaitu: (1)

Pembiayaan produktif, pembiayaan modal kerja ini merupakan

pembiayaan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan produksi dalam

arti luas, yaitu untuk meningkatkan usaha, baik usaha produksi,

perdagangan, maupun investasi. (2) Pembiayaan konsumtif,

Page 66: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

51

pembiayaan modal kerja yang merupakan pembiayaan yang digunakan

untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, yang akan habis digunakan

untuk memenuhi kebutuhan.

Menurut Widayanthi (2013: 38) semakin lama jangka waktu

pinjaman akan meringankan angsuran yang dibayarkan setiap bulannya.

Jangka waktu yang sesuai dengan tingkat keperluan yang dibutuhkan

nasabah untuk usaha, maka jumlah pembiayaan tersebut dapat

digunakan untuk memaksimalkan usaha terlebih dahulu sehingga dapat

meningkatkan pendapatan yang akan diperoleh.

Penelitian Gopalan, Song, Yerramilli (2010) menguji tentang

struktur jangka waktu kredit terhadap kualitas kredit. Sampel yang

digunakan adalah perusahaan yang terdaftar di S & P dengan periode

penelitian 1980-2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kredit

dengan jangka waktu yang panjang memiliki tingkat pendapatan yang

lebih tinggi. Perusahaan dengan proporsi yang lebih besar dengan

jangka waktu kredit yang pendek kemungkinan akan memiliki risiko

kegagalan yang lebih besar.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis mengajukan hipotesis

sebagai berukut :

H2: jangka waktu pembiayaan berpengaruh positif terhadap pendapatan

UMK.

Page 67: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

52

3. Pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan syariah terhadap

pendapatan UMK.

Jumlah dan jangka waktu pembiayaan merupakan 2 unsur

pembiayaan yang tidak dapat dipisahkan. Penyaluran jumlah dan

penetapan jangka waktu pembiayaan dimaksudkan untuk

mengembangkan usaha. Dua hal tersebut dapat dipertimbangkan

dengan baik agar tujuan mengembangkan usaha dapat tercapai.

Herdiansyah (2008) menyebutkan bahwa pemberian modal kerja

dan jangka waktu pembiayaan secara bersama-sama berpengaruh positif

dan signifikan terhadap pendapatan nasabah. Jika penyaluran jumlah

pembiayaan dan penetapan jangka waktu pembiayaan tidak dianalisis

dengan tepat dan tidak mempertimbangkan banyak hal maka pengaruh

jumlah dan jangka waktu pembiayaan ini tidak akan mempengaruhi

tingkat pendapatan yang akan dihasilkan. Kemungkinan justru bisa

terjadi penurunan.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengajukan hipotesa

sebagai berikut:

H3: jumlah pembiayaan dan jangka waktu pembiayaan secara simultan

(bersama-sama) berpengaruh terhadap pendapatan UMK

Page 68: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

53

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena peneliti

ingin mengkonfirmasi konsep dan teori yang telah dijelaskan pada bab

sebelumnya dengan fakta dan data yang ditemukan di lapangan. Penelitian

kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan

data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang

ingin kita ketahui (Kasiram, 2010: 172). Untuk dapat melakukan pengukuran,

setiap fenomena sosial dijabarkan ke dalam beberapa komponen masalah,

variabel dan indikator. Variabel yang ditentukan diukur dengan memberikan

simbol-simbol angka yang berbeda-beda sesuai dengan kategori informasi

yang berkaitan dengan variabel tersebut. Dengan menggunakan simbol-

simbol angka tersebut, teknik perhitungan secara kuantitatif dapat dilakukan

sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan.

Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan deskriptif analisis,

yang membahas tentang bagaimana merangkum sekumpulan data dalam

bentuk yang mudah dibaca dan cepat memberikan informasi, yang disajikan

dalam bentuk tabel, grafik, nilai pemusatan dan nilai penyebaran. Menurut

Sugiyono (2011) metode deskriptif analisis merupakan metode penelitian

dengan cara mengumpulkan data-data sesuai dengan sebenarnya, kemudian

data tersebut disusun, diolah dan dianalisis untuk dapat memberikan

gambaran mengenai permasalahan yang ada.

Page 69: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

54

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pringapus yang merupakan

lokasi kantor pusat BMT Bina Insani. Lokasi Kecamatan Pringapus dipilih

karena nasabah BMT Bina Insani sebagian besar merupakan warga

Kecamatan Pringapus. Penelitian di BMT Bina Insani dipilih karena di

Kecamatan Pringapus, BMT Bina Insani merupakan lembaga keuangan yang

telah lama berdiri dan sampai sekarang berkembang mendampingi

nasabahnya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2015 sampai Juli 2015.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Kasiram (2010: 257), populasi yaitu keseluruhan sasaran

yang seharusnya diteliti dan pada populasi itu hasil penelitian

diberlakukan. Populasi itu bisa manusia dan bukan manusia, misalnya

lembaga, badan sosial, wilayah, kelompok atau apa saja yang akan

dijadikan sumber informasi.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pelaku Usaha Mikro dan

Kecil di Kecamatan pringapus sebagai populasi penelitian, yang menjadi

nasabah BMT Bina Insani dan melakukan pembiayaan untuk

mengembangkan usahanya.

Peneliti mengambil populasi dari data nasabah BMT yang

mengajukan pembiayaan untuk mengembangkan usaha selama dua tahun

terakhir, yaitu dari tanggal 1/01/2012 s/d 31/12/2014. Data yang diambil

selama kurun waktu dua tahun karena normalnya pembiayaan yang ada di

Page 70: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

55

BMT Bina Insani selama 2 tahun, sehingga penelitian terhadap sampel

yang digunakan nantinya tidak akan menemui nasabah yang sudah lunas

karena jangka waktu tersebut belum selesai jatuh temponya. Selama waktu

tersebut ada 253 nasabah yang mengajukan pembiayaan untuk usaha,

sehingga populasi dalam penelitian ini ada 253 nasabah.

2. Sampel

Sampel menurut Bawono (2006: 28) diberi definisi sebagai objek

atau subjek penelitian yang dipilih guna mewakili keseluruhan dari

populasi. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut.

Adapun teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini

menggunakan teknik simple random sampling. Menurut Sugiyono (2011:

64) dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari

populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada

dalam populasi itu. Penelitian ini peneliti memilih secara acak sampel

yang digunakan.

Berdasarkan jumlah populasi 253 nasabah maka jumlah sampel yang

akan diteliti dapat dicari menggunakan rumus menurut Bawono (2006: 29)

sebagai berikut:

s = P

P(e)2

+ 1

s = sampel

P = populasi

e = eror/ nilai presisi 10%

Page 71: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

56

Maka jumlah sampelnya adalah

s = 253

253 (0,1)2

+ 1

s = 253

253 (0,01)+1

s = 253

3,53

s = 71,67 , jadi sampel dalam penelitian ini adalah 72 nasabah.

Responden sebanyak 253 tersebut cukup banyak untuk menyingkat

waktu, tenaga dan biaya, perlu ditentukan sampel untuk menentukan

jumlah respoden. Untuk menyederhanakan responden yang teliti maka dari

populasi tersebut, dihitung dengan rumus slovin untuk mengetahui jumlah

sampel yang digunakan. Dengan demikian, sampel yang digunakan

sebanyak 72 nasabah dari populasi sebanyak 253 nasabah dinilai sudah

dapat mewakili populasi.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Pengertian Data

Data menurut Jogiyanto H.M (1995: 8) merupakan bentuk yang

masih mentah yang belum dapat bercerita banyak sehingga masih perlu

diolah lebih lanjut. Data dapat berwujud sebagai suatu keadaan, gambar,

suara, huruf, angka, ataupun simbol lainnya yang bisa digunakan sebagai

bahan untuk melihat lingkungan, kejadian maupun sebuah konsep.

Page 72: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

57

2. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan

sekunder.

a. Data Primer

Menurut Bawono (2006: 29), yaitu data yang diperoleh dan

dikumpulkan secara langsung dari objek yang diteliti, yang berupa

wawancara dan observasi langsung.

Dalam penelitian ini data primer yang digunakan adalah data

pendapatan sebelum dan sesudah melakukan pembiayaan.

b. Data Sekunder

Yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung atau penelitian

arsip yang memuat peristiwa masa lalu. Data sekunder dapat diperoleh

dari jurnal, majalah, buku, data statisitik maupun dari internet

(Bawono, 2006: 30). Selain itu, data juga dapat diperoleh dalam

bentuk yang sudah dipublikasikan yang tersedia di perusahaan seperti

literatur, company profile, dan sebagainya.

Dalam penelitian ini data sekunder yang dipakai adalah: data

company profile, jurnal ilmiah, skripsi, buku-buku teori, data

pembiayaan nasabah yang meliputi nama, jumlah pembiayaan, tahun

pembiayaan, dan jangka waktu yang ditetapkan.

3. Metode Pengumpulan Data

Menurut Bawono (2006: 29) adalah tekhnik atau cara yang

dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan data yang akan dianalisis dan

Page 73: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

58

diolah untuk menghasilkan suatu kesimpulan. Tekhnik atau cara untuk

mendapatkan data untuk penelitian adalah:

a. Interview (Wawancara)

Wawancara menurut Bawono (2006: 30) adalah metode atau

cara mengumpulkan data serta berbagai informasi dengan jalan

menanyakan langsung kepada seseorang yang dianggap ahli dalam

bidangnya dan juga berwenang dalam menyelesaikan suatu

permasalahan. Sebelum pertanyaan diajukan perlu disiapkan terlebih

dahulu pertanyaan yang akan diajukan kepada informasi untuk topik

yang ditentukan dan akan dibahas secara jelas dan terinci.

Dalam penelitian ini, penulis mewawancarai nasabah BMT

yang melakukan pembiayaan untuk mengembangkan usaha.

Wawancara dilaksanakan dikantor ketika nasabah tersebut

membayar angsuran dan sebagian mengunjungi rumah nasabah.

b. Metode dokumentasi

Adalah proses pengumpulan data yang diambil dari data–data

tertulis yang mengandung keterangan dan penjelasan serta pemikiran

tentang fenomena yang masih actual dan sesuai dengan masalah

penelitian. Teknik dokumentasi berproses dan berwal dari

menghimpun dokumen, memilih – milih dokumen sesuai dengan

tujuan penelitian, mencatat dan menerangkan, menafsirkan dan

menghubung – hubungkan dengan fenomena lain (Sugiyono, 2003:

162).

Page 74: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

59

Dalam penelitian ini, data dokumentasi didapatkan dari data

tentang nama-nama nasabah pembiayaan di BMT.

c. Metode Studi Kepustakaan

Merupakan metode yang dilakukan oleh peneliti untuk

mengumpulkan informasi yang relevan dengan topik atau masalah

yang sedang diteliti dan informasi dapat diperoleh melalui laporan

penelitian, karangan ilmiah, tesis, dan lain sebagainya.

E. Definisi Konsep dan Operasional

1. Pembiayaan menurut UU No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan adalah

penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu

berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak

lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang

atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau

bagi hasil.

2. Menurut Wenny Djuarni (2007) dalam penelitian Yulianthini dkk

(2014) merumuskan arti pemberian kredit adalah menyerahkan secara

sukarela sejumlah uang untuk dipergunakan secara bebas oleh penerima

kredit. Jumlah pembiayaan merupakan besarnya pembiayaan yang

diberikan oleh lembaga keuangan kepada pengusaha.

3. Jangka waktu menurut Ali (2008: 46) adalah masa pengembalian

pinjaman yang telah disepakati. Menurut Lasmarohana (2015) jangka

waktu kredit merupakan rentang waktu dalam mengembalikan dana

yang dipinjam.

Page 75: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

60

4. Ikatan akuntan Indonesia dalam Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan PSAK) No. 23 mendefinisikan pendapatan sebagai berikut:

Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul

dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk

iti mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi

penanam modal.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian menurut Arikunto (2013) adalah alat bantu yang

dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data

agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.

Jenis instrumen dalam penelitian ini penulis memakai angket yang

berisi tentang daftar-daftar pertanyaan yang digunakan untuk wawancara

kepada pelaku UMK selaku nasabah BMT Bina Insani. Selain wawancara,

responden dapat mengisi sendiri angket yang telah tersedia. Berikut

pertanyaan yang dijadikan sebagai intrumen penelitian: Berapa jumlah

pendapatan sebelum dan sesudah menerima pembiayaan (per tiga bulan)?

G. Alat Analisis Data

Dalam penelitian ini alat analisis data yang digunakan penulis adalah

1. Uji Asumsi Klasik

Menurut Bawono (2006: 115) uji asumsi klasik merupakan tahapan

yang penting dilakukan dalam proses analisis regresi. Untuk mengetahui

regresi model yang digunakan banyak bermanfaat atau justru tidak valid.

Uji asumsi klasik terdiri dari : Multicollinearity, Hateroscedasticity,

Page 76: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

61

Autocorrelation, Normality, Linearity. Akan tetapi uji Linearity tidak

digunakan untuk menguji data dalam penelitian ini, karena penelitian ini

hanya terdapat satu model sehingga tidak perlu menguji Linearity. Berikut

penjelasan masing-masing dari uji asumsi klasik

a. Uji Multicollinearity

Menurut Ghozali (2001: 57), uji multicoliearity bertujuan

untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi

antara variabel bebas (independen). Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Penelitian

ini menggunakanmetode VIF (Variance Inflation Factor) dan nilai

Tollerance juga matriks korelasi.

b. Uji Heteroscedasticity

Menurut Ghozali (2001: 69), uji heteroscedasticity bertujuan

menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance

dan residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika

variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain

tetap, maka disebut homoscedasticity dan jika berbeda disebut

heteroscedasticity. Model regresi yang baik adalah yang

homoscedasticity atau tidak terjadi heteroscedasticity. Penelitian ini

menggunakan metode park.

c. Uji Autocorrelation

Menurut Ghozali (2001: 61), uji autocorrelation bertujuan

menguji apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antara

Page 77: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

62

kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode

t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem

autokorelasi. Penelitian ini menggunakan Durbin Watson untuk

mendeteksi ada atau tidankya gejala autokorelasi. Kriteria pengujian

menurut Anton (2006: 161) adalah sebagai berikut:

D > du : tidak ada autokorelasi +

D < dl : ada autokorelasi +

0 < d < dl : ada autokorelai +

4 – dl < d < 4 : ada autokorelasi –

Du < d < 4 – du : tidak ada autokorelasi + dan –

d. Uji Normality

Menurut Ghozali (2001: 74), uji normality bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel

bebas keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Model

regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau

mendkati normal. Penelitian ini menggunakan kolmogrov smirnov.

2. Regresi Berganda

Regresi berganda digunakan untuk menganalisa data yang sifatnya

multivariate. Analisa ini digunakan untuk meramalkan nilai variabel

dependen dengan variabel independen lebih dari satu. Regresi berganda

dapat digunakan untuk mengetahui ketepatan fungsi regresi melalui nilai

statistik t, nilai statistik F, dan koefisien determinasinya.

Page 78: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

63

a) Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji statistik t)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu independen secara individual dalam menerangkan

variasi variabel dependen (Ghozali, 2001: 44).

Untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara

individu mempengaruhi variabel dependen dapat diketahui dengan

membandingka t test dan t tabel. Apabila t test > t tabel, berarti

variabel independen secara individu berpengaruh secara signifikan

terhadap veriabel dependen, dan sebaliknya. Dapat pula diketahui

dengan hasil uji melalui SPSS dengan melihat nilai signifikansi. Jika

nilai sig. lebih kecil dari 0,05 (α: 5%) maka variabel independen

secara individu mempengaruhi variabel dependen secara signifikan.

b) Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua

variabel bebas yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh

secara bersama-sama terhadap variabel dependen (Ghozali, 2001: 44).

Untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara

individu mempengaruhi variabel dependen dapat diketahui dengan

membandingka F test dan F tabel. Apabila F test > F tabel, berarti

variabel independen secara simultan (bersama-sama) berpengaruh

secara signifikan terhadap veriabel dependen, dan sebaliknya. Dapat

pula diketahui dengan hasil uji melalui spss dengan melihat nilai

signifikansi. Jika nilai sig. lebih kecil dari 0,05 (α: 5%) maka variabel

Page 79: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

64

independen secara simultan (bersama-sama) mempengaruhi variabel

dependen secara signifikan.

c) Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.

Nilai koefisien determinasi adalah diantara 0 dan 1. Nilai R2 yang

kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam

menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang

mendekati 1 berarti variabel-variabel independen memberikan hampir

semua informasi yang dibutuhkan untuk mempridiksi variasi variabel

dependen (Ghozali, 2001: 45).

Untuk mendapatkan hasi uji diatas penelitian ini menggunakan

penghitungan komputerisasi program SPSS (Statistical Product and Service

Solution) for windows versi 20. SPSS merupakan sebuah program komputer

statistik yang berfungsi untuk membantu dalam memproses data-data statistik

secara tepat dan cepat, serta menghasilkan berbagai output yang dikehendaki

oleh para pengambil keputusan. Statistik dapat diartikan sebagai suatu

kegiatan yang bertujuan untuk mengumpulkan data, meringkas data

kemudian menganalisis data dengan menggunakan metode tertentu, dan

menginterpretasikan hasil dari analisis tersebut.

Page 80: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

65

BAB IV

ANALISIS DATA

A. DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

1. Profil Instansi atau Perusahaan

BMT Bina Insani Pringapus merupakan sebuah lembaga keuangan

syari’ah berbentuk koperasi yang dirintis sejak Juli 1998 sebagai pengaruh

dari krisis ekonomi pengusaha kecil di wilayah Pringapus adalah

keterbatasan dana dan kemampuan manajerial yang kurang. Hal ini

sebenarnya dapat diatasi dengan menjamurnya lembaga keuangan yang

sudah merambah di Pringapus yaitu adanya BRI unit desa, BKK dengan

unit kelilingnya maupun lembaga keuangan yang lain, namun

kenyataannya fasilitas yang diberikan kurang bisa menembus dan

menyentuh golongan pengusaha kecil ke bawah. Hal tersebut disebabkan

sistem dan mekanisme operasional perbankan harus melalui persyaratan

administrasi yang rumit atau sulit dipenuhi oleh pengusaha kecil bawah

sehingga kalaupun ada yang mendapat kucuran dana tidak disertai dengan

bimbingan dan pengawasan bisa berakibat usaha yang dilakukan tidak

berhasil tetapi sebaliknya.

Disisi lain masih banyak umat islam yang enggan berhubungan

dengan perbankan karena adanya persepsi yang kuat bahwa bunga bank

tersebut sama dengan riba yang diharamkan oleh syariat islam. Berangkat

dari pemikiran diatas, sekelompok masyarakat yang mencoba peduli

membentuk sebuah kelompok swadaya masyarakat dalam bentuk koperasi

Page 81: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

66

yang mampu menampung dan merangkul semua kelompok dan golongan

yang ada di Pringapus dengan nama Koperasi Bina Insani yang diharapkan

dengan usaha ini pengusaha kecil yang tidak mampu berhubungan dengan

dunia bank dan lembaga keuangan lain merasa terpanggil untuk

berkoneksi dengan Bina Insani utuk memajukan kualitas hidupnya.

Seiring dengan permasalahan dan kritis ekonomi yang memberikan

dampak buruk bagi kondisi tenaga kerja sehingga meningkatnya jumlah

pengangguran. Depnaker Kabupaten Semarang membuka proyek

Penanggulangan Pengangguran Pekerja Terampil (Proyek P3T), sehingga

dirintislah sebuah lembaga keuangan syari’ah BMT Bina Insani dengan

memanfaatkan program pemerintahan tersebut. Kemudian pada tanggal 15

Maret 1999 keluarlah Badan Hukum koperasi yang menjadi tanggal resmi

berdirinya koperasi dengan nomor : 055/BH/KDK.II.I/III/1999.

2. Struktur Lembaga Koperasi BMT Bina Insani

Pelindung : Bapak Camat Pringapus

Penasehat : 1. KH. Nur Hasan Ibrahim

2. H. Mardi Hadi Utomo

3. H. Budi Utomo

Pengurus

Ketua : Bayu Sapta Adi Nugroho, SE.

Sekretaris : Drs. H Nur Budiarso

Bendahara : Heri Natoil,S.Ag

Page 82: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

67

Badan Pengawas

Ketua : H. Mahmudi

Anggota : Rohmijati

Badan Pengelola

Direktur : Drs. H Nur Budiarso

Manajer : Heri Natoil, S.Ag

Accounting : Rhike Candia Puska, A.md.

- BMT Pusat Pringapus

Kabag Operasional : Nur Annas

Pembiayaan : Novita Handayani

Openg Sari Ongki

Kasir : Chorida Laeli, S.Pd

Riyan Putra P

Marketing : Danang Adi W

Reza Zanuar P

- Cabang Bergas

Kabag Operasional : M.Eksan

Kasir : Maftukhatul M

Marketing : Soffan Mastur

Syaiful H

- Cabang Ungaran

Kabag Operasional : Mundzirin

Kasir : Yunia Permata S

Page 83: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

68

Marketing : Eri

Roni

3. Visi dan Misi BMT Bina Insani

a. Visi BMT Bina Insani adalah:

Menjadi mitra yang handal dalam permodalan usaha anggota

dan masyarakat melalui sistem syariah islam.

b. Misi BMT Bina Insani adalah:

1) Menyelenggarakan pelayanan prima kepada anggota sesuai

dengan jati diri koperasi.

2) Menjalankan kegiatan usaha jasa keuangan syariah dengan

efektif, efisien dan transparan.

3) Menjalin kerja sama usaha dengan berbagai pihak.

4) Melakukan pendampingan dan konsultasi usaha.

5) Melakukan sosialisasi kegiatan ekonomi usaha.

4. Produk Pembiayaan BMT Bina Insani

a. Kredit modal kerja

Kredit modal kerja merupakan pembiayaan yang disalurkan

kepada masyarakat untuk membiayai kebutuha modal kerja.

Ada 2 jenis kredit modal kerja yaitu :

1) Produk Pembiayaan Mudharabah (MDA)

Mudharabah adalah jenis pembiayaan dengan akad

syirkah. Merupakan pembiayaan modal kerja yang diberikan

oleh BMT kepada aggotanya, dimana pengelola usaha

Page 84: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

69

sepenuhnya diserahkan kepad anggota sebagai debitur atau

mitra. Dalam hal ini anggota menyediakan usaha dan sistem

manajemenya. Sedangkan hasil keuntungan yang didapatkan

akan dibagi sesuai dengan akad antara kedua belah pihak.

2) Produk pembiayaan Musyarakah (MSA)

Musyarakah merupakan jenis pembiayaan dengan akad

syirkah yaitu pembiayaan yang diberikan kepada anggota berupa

sebagian modal dari modal keseluruhan. Pihak BMT terlibat

dalam pengelolaan dana dimana resiko dan keuntungan atas

hasil usaha ditanggung bersama secara berimbang dengan porsi

pernyertaan masing-masing.

b. Kredit Konsumsi

Kredit konsumsi merupakan kredit yang diberikan dalam rangka

pengadaan barang atau jasa untk tujuan konsumsi, dan bukan sebagai

barang modal dalam usaha kegiatan nasabah.

Kredit konsumsi dapat dibagi kedalam tiga jenis produk

pembiayaan yang berdasarkan sistem mark-up, antara lain :

1. Pembiayaan Bai’Bitsaman Ajil (BBA)

Pembiayaan Bai’Bitsaman Ajil merupakan jenis

pembiayaan berakad jual beli yaitu siuatu perjanjian pembiayaan

yang disepakati antara BMT dengan anggotanya, dimana BMT

menyediakan dananya untuk sebuah investasi dan atau pemberian

barang modal dan usaha anggotanya yang kemudian proses

Page 85: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

70

pembayarannya dilakukan secara angsuran. Jumlah kewajiban

yang harus dibayarkan oleh peminjam adalah jumlah atas barang

modal dan mark-up yang disepakati.

2. Pembiayaan Murababah (MBA)

Pembiayaan Murababah merupakan jenis pembiayaan yang

berakad jual beli atau pembiayaan kepada peminjam yang

pembiayaannya dilakukan sekaligus pada waktu jatuh tempo yang

telah ditetapkan, nasabah menjual harga jual barang yang telah

disepakati kepada BMT.

3) Pembiayaan ijarah

Pembiayaan Ijarah merupakan pembiayaan yang diberikan

kepada anggota untuk menyewa tempat usaha atau suatu barang.

Cara angsuran pada pembiayaan ijarah ini bisa dibuat seperti

menggunakan akad murabahah atau bai’bitsaman ajil.

c. Pembiayaan Lain

1) Pembiayaan Rahn / Gadai

Pembiayaan Rahn merupakan pembiayaan yang diberikan

kepada anggota dengan menyerahkan barang sebagai jaminan

kepada BMT. Keuntungan yang diperoleh dari jasa perawatan

seperti perhiasan.

2) Pembiayaan Qardhul Hasan

Pembiayaan Qardhul Hasan merupakan pembiayaan yang

diberikan kepada anggota yang memenuhi persyaratan karena

Page 86: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

71

anggota cukup mengembalikan pinjamnnya tanpa imbalan atau

tanpa mark-up.

Syarat pengajuan pembiayaan pada BMT Bina Insani adalah

sebagai berikut :

a. Penduduk Kecamatan Pringapus (Ditunjukkan dengan identitas

yang masih berlaku, KTP/SIM)

b. Menjadi anggota, Simpanan Pokok minimal Rp. 10.000,00

c. Mengisi Formulir Aplikasi Pembiayaan

d. Fotokopi identitas (KTP/SIM)

e. Fotokopi Kartu Keluarga

f. Agunan BPKB kendaraan diatas tahun 2010

g. Surat kuasa jika agunan milik orang lain

h. Slip gaji (bila ada)

i. Bersedia disurvey

j. Semua berkas dimasukkan ke dalam stopmap

B. IDENTITAS RESPONDEN

Sebelum dilakukan analisis, terlebih dahulu penulis akan menjelaskan

mengenai data-data responden yang digunakan sebagai sampel yang diambil

dari nasabah BMT Bina Insani kecamatan Pringapus berikut ini:

Page 87: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

72

1. Jenis Kelamin Responden

Tabel 4.1

Jenis Kelamin Responden

No. Jenis Kelamin Responden

(orang)

Prosentase

(%)

1 Pria 41 57%

2 Wanita 31 43%

Jumlah 72 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2015

Dari data responden di atas, dapat diketaui bahwa pelaku usaha

bejenis kelamin laki-laki sebanyak 41 orang atau sebesar 57% dan pelaku

usaha perempuan berjumlah 31 orang atau 43%. Meskipun responden

laki-laki lebih banyak, akan tetapi selisih dengan responden perempuan

tidak begitu besar yaitu hanya 10 orang atau sebesar 14%.

2. Usia Responden

Tabel 4.2

Usia Responden

No. Usia Responden

(orang)

Prosentase

(%)

1 < 30 th 3 4%

2 30 – 40 th 41 57%

3 >40 th 28 39%

Total 72 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2015

Dari data responden di atas, dapat diketaui bahwa pelaku usaha

paling banyak merupakan usia 30-40 tahun sebanyak 41 orang atau 57%,

dan usia diatas 40 tahun sebanyak 28 orang atau 39%, sisanya berusia di

bawah 30 tahun yaitu sebanyak 3 orang atau sebesar 4%.

Page 88: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

73

3. Status Pernikahan

Tabel 4.3

Status Pernikahan

No. Status

Penikahan

Responden

(orang)

Prosentase

(%)

1 Belum

menikah

3 4%

2 Menikah 69 96%

3 Janda/duda - -

Total 72 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2015

Dari tabel di atas, pengusaha yang melakukan pembiayaan di BMT

berstatus menikah yaitu sebanyak 69 orang atau 96%. Hanya sedikit

nasabah yang berstatus belum menikah yaitu 3 orang atau 4%. Status

menikah mendominasi, dan tidak ada yang berstatus janda atau duda.

4. Pendidikan Responden

Tabel 4.4

Pendidikan Responden

No. Pendidikan Responden

(orang)

Prosentase

(%)

1 SD,MI 14 20%

2 SMP 19 26%

3 SMA 31 43%

4 S1 8 11%

Total 72 100%

Sumber: Data Primer yang diolah, 2015

Dari data di atas diketahui bahwa pelaku usaha yang menjadi

nasabah BMT Bina Insani Kecamatan Pringapus kebanyakan

berpendidikan sedang yaitu kelulusan SMP berjumlah 19 orang atau 26%,

dan berkelulusan SMA berjumlah 31 orang atau sebesar 43%. Sisanya

Page 89: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

74

yang berkelulusan SD dan Sarjana hanya 14 orang atau 20 % dan 8 orang

atau 11%.

5. Jenis usaha

Tabel 4.5

Jenis Usaha Responden

No. Jenis Usaha Responden

(orang)

Prosentase

(%)

1 Perdagangan 39 54%

2 Pertanian 1 1%

3 Peternakan 7 10%

4 Perkebunan 2 3%

5 Perikanan 1 1%

6 Manufaktur 6 8%

7 Kerajinan 7 10%

8 Jasa 9 13%

Total 72 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2015

Dari tabel di atas kebanyakan pembiayaan digunakan untuk usaha

perdagangan yaitu sebanyak 39 0rang atau 54%, sedangkan untuk usaha

pertanian 1 orang atau 1%, untuk usaha peternakan 7 orang atau 10%,

untuk usaha perikanan 1 orang atau 1%, untuk usaha manufaktur 6 orang

atau 8%, untuk usaha kerajinan 7 orang atau10%, dan untuk usaha jasa

berjumlah 9 orang atau 13%.

6. Jumlah Pembiayaan

Tabel 4.6

Jumlah Pembiayaan

No. Jml.Pembiayaan Responden

(orang)

Prosentase

(%)

1 I jt – 7 jt 32 44%

2 8 jt – 14 jt 18 25%

3 15 jt – 21 jt 12 17%

4 22 jt – 28 jt 2 3%

Page 90: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

75

5 29 jt – 35 jt 6 8%

6 >35 jt 2 3%

Total 40 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2015

Dari tabel di atas dapat diketahui jumlah pembiayaan yang diberikan

BMT kepada nasabah, yaitu sebesar 44 % atau 32 nasabah dengan jumlah

pembiayaan 1 jt- 7 jt. Sebesar 25 % atau 18 nasabah dengan jumlah

pembiayaan 8 jt – 14 jt. Sebesar 17 % atau 12 nasabah dengan jumlah

pembiayaan 15 jt – 21 jt. Sebesar 3 % atau 2 nasabah dengan jumlah

pembiayaan 22 jt – 28 jt. Sebesar 8 % atau 6 nasabah dengan jumlah

pembiayaan 29 jt – 35 jt. Sebesar 3 % atau 2 nasabah dengan jumlah

pembiayaan datas 53 jt. Dapat disimpulkan jumlah pembiayaan yang

terbanyak adalah dengan jumlah 1jt – 7 jt.

7. Jumlah Pendapatan

Tabel 4.7

Jumlah Pendapatan

No. Jml.Pendapatan Responden

(orang)

Prosentase

(%)

1 I jt – 5 jt 20 28%

2 6 jt – 10 jt 32 44%

3 11 jt – 15 jt 15 21%

4 16 jt – 20 jt 2 3%

5 21 jt – 25 jt 3 4%

Total 40 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2015

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa setelah memperoleh

pembiayaan dari BMT, nasabah dengan pendapatan 1 jt - 5 jt sebesar 28 %

atau 20 nasabah. Dengan pendapatan 5 jt - 10 jt sebesar 44 % atau 32

nasabah. Dengan pendapatan 11 jt – 15 jt sebesar 21 % atau 15 nasabah.

Page 91: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

76

Dengan pendapatan 16 jt – 20 jt sebesar 3 % atau 2 nasabah. Dengan

pendapatan 21 jt – 25 jt sebesar 4 % atau 3 nasabah. Dengan tersebut dapat

disimpulkan bahwa setelah memperoleh pembiayaan dari BMT

pendapatan yang diperoleh nasabah paling banyak dengan pendapatan 6 jt-

10 jt.

C. ANALISIS DATA

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinearity

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mendeteksi ada

atau tidaknya Multikolinearity di dalam model. Dalam penelitian ini

penulis menggunakan metode VIF ( Variance Inflation Factor) dan

Nilai Tolerance juga matrik korelasi.

Menurut Bawono (2006:123) kedua nilai VIF dan Tolerance ini,

nilainya berlawanan, kalau tolerance nya besar maka VIF nya kecil

dan sebaliknya. Jika nilai VIF tidak melebihi 5 maka tidak terkena

multikolinearity

Tabel 4.8

Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standar

dized

Coeffici

ents

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 3098097,201 2021014,420 1,533 ,130

JML.PBY ,283 ,057 ,565 4,980 ,000 ,706 1,416

JK.WT.PBY 79192,079 115302,566 ,078 ,687 ,494 ,706 1,416

a. Dependent Variable: PEND.SSD

Sumber: Data primer yang diolah, 2015

Page 92: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

77

Dari tabel tersebut diatas maka dapat dilihat pada kolom

Collinearity Statistic yaitu nilai tolerance dan VIF. Yang

menunjukkan nilai VIF tidak lebih besar dari angka 5 dan nilai

tolerance menunjukkan lebih besar dari angka 5. Hal tersebut berarti

bahwa variabel pembiayaan dan jangka waktu tidak terdapat gejala

Multikolinearity.

b. Uji Heteroscedasticity

Pada penelitian ini teknik pendeteksian ada atau tidaknya

heteroscedasticity menggunakan metode park yaitu dengan melihat

tabel coefficient hasil regresi linear. Sebelum diregresi variabel

dependen dijadikan Unstandardized (res_1) kemudian dikuadratkan

(u2i) dan kemudian di LG 10 (lnu2i). Untuk mendeteksi data yang

dipakai terkena gejala heteroscedasticity, kita dapat melihat nilai sig.

pada tabel coefficient. Jika nilai signifikansi lebih dari nilai alfa (0,05

atau 5%) maka data homoscedasticity. Jika nilai signifikansi kurang

dari 0,05 maka terdapat gejala heteroscedasticity (Bawono, 2006:

141).

Adapun hasil uji heteroskedastisitas sebagai berikut:

Tabel 4.9

Uji Heteroscedasticity

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 11,743 ,438 26,827 ,000

JML.PBY 2,389E-008 ,000 ,259 1,943 ,056

JK.WT.PBY

,030 ,025 ,159 1,197 ,235

a. Dependent Variable: LnU2i

Page 93: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

78

Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai signifikansi jumlah

pembiayaan 0,056, berarti data termasuk homogen karena diatas nilai

alfa 0,05. Nilai signifikansi untuk variabel jangka waktu pembiayaan

sebesar 0,235, ini berarti data termasuk homogen karena diatas nilai

alfa 0,05. Hal ini memberikan kesimpulan bahwa tidak terjadi

heteroscendasticity pada data, sehingga asumsi persamaan regresi

baik.

c. Uji Autocorelation

Menurut Bawono (2006: 160) salah satu uji autokorelasi dapat

dilakukan menggunakan uji Durbin Watson yang disediakan pada

program SPSS dengan hipotesis yang akan diuji adalah

Ho : tidak ada autocorelation positif maupun negatif

Ha : ada autocorelation

Pengambilan keputusan Ho jika du < dw < 4-du, di mana du

diambil dari tabel Durbin Watson dan dw merupakan nilai hasil uji

(kolom durbin watson). Adapun hasil pengujian autocorelation adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.10

Uji Autocorelation

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 ,611a ,373 ,355 4172270,996 1,509

a. Predictors: (Constant), JK.WT.PBY, JML.PBY

b. Dependent Variable: PEND.SSD

Sumber : Data Primer Diolah 2015

Page 94: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

79

Berdasarkan tabel Durbin Watson diatas menunjukkan bahwa

nilai DW 1,509 dengan sampel 72 dan variabel independent sebanyak

2, maka nilai du pada tabel Durbin Watson = 1,67. Dan nilai 4-du =

2,48. Dengan demikian didapatkan nilai dw (1,509) < du (1,67) < 4-du

(2,48). Dengan kata lain Ho (du<dw<4-du) ditolak karena tidak sesuai,

ini artinya ada autocorelation dalam penelitian ini.

Perbaikan terhadap penyakit autocorelation ini penting dilakukan,

karena kalau tidak diperbaiki maka korelasi penaksir OLS tidak efisien

(Bawono, 2006:170). Cara perbaikannya variabel dependennya di-lag-

kan 1, kemudian di regresi seperti biasa. Berikut hasil perbaikan uji

autocorelation

Tabel 4.11

Perbaikan Uji Autocorelation Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 ,145a ,021 -,008 5189842,77573 1,794

a. Predictors: (Constant), JK.WT.PBY, JML.PBY

b. Dependent Variable: pend_y

Berdasarkan tabel di atas hasil perbaikan uji autocorelation

menunjukkan nilai DW 1,794 dengan sampel 72 dan variabel

independent sebanyak 2 , maka nilai du = 1,67. Dan nilai 4-du = 2,48.

Dengan demikian didapatkan nilai du (1,67) < dw (1,794) < 4-du (2,48).

Dengan kata lain Ho (du<dw<4-du) diterima karena sesuai dengan

ketentuan tersebut, ini artinya setelah diadakan perbaikan tidak terdapat

gejala penyakit autocorelation.

Page 95: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

80

d. Uji Normalitas

Uji normalitas dapat dilakukan dengan Kolmogrov Smirnov,

tujuan uji ini adalah untuk mengetahui apakah dalam model regresi

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali,

2012: 160). Dengan uji ini, normal atau tidak data yang kita gunakan

dapat dilihat dari tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test dengan

melihat nilai sigifikansi. Dikatakan normal apabila nilai signifikansi

lebih dari 0,05.

Berikut hasil uji normalitas dengan Kolmogorov Smirnov dengan

bantuan SPSS.

Tabel 4.12

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 72

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std. Deviation 4113086,84897346

Most Extreme Differences

Absolute ,107

Positive ,107

Negative -,068

Kolmogorov-Smirnov Z ,910

Asymp. Sig. (2-tailed) ,379

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Kita dapat mengetahui normal atau tidaknya data yang kita pakai

dengan melihat nilai signifikansi. Apabila nilai sigifikansi diatas nilai

alfa 0,05 (5%) maka data yang kita gunakan normal. Apabila nilai

signifikandi di bawah nilai alpha maka data yang kita pakai tidak

normal.

Page 96: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

81

Berdasarkan tabel di atas, nilai signifikansi sebesar 0,379

(37,9%). Nilai tersebut di atas nilai alfa 5% sehingga dapat disimpulkan

bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini memenuhi asumsi

normal.

2. Hasil Regresi Berganda

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi memiliki fungsi untuk menjelaskan

sejauh mana kemampuan variabel independen dalam mempengaruhi

variabel dependen, serta seberapa besar presentase (%) pengaruh

keseluruhan variabel independen yang digunakan terhadap variabel

dependen (Bawono, 2006: 92). Adapun hasil uji koefisien

determinasi sebagai berikut:

Tabel 4.13

Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Mode

l

R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,611a ,373 ,355 4172270,996

a. Predictors: (Constant), JK.WT.PBY, JML.PBY

Sumber : Data Primer Diolah, 2015

Hasil pengujian koefisien determinasi di atas menunjukkan

koefisien korelasi (R) sebesar 0,611 yang berarti bahwa terdapat

hubungan yang cukup kuat dan positif antara jumlah pembiayaan

dan jangka waktu pembiayaan terhadap pendapatan usaha karena

nilai R mendekati angka 1. Artinya semakin besar nilai jumlah

pembiayaan dan lamanya jangka waktu pembiayaan maka semakin

Page 97: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

82

besar pula nilai pendapatan UMK yang diperoleh. Sedangkan hasil R

square (koefisien determinasi) sebesar 0,373 berarti bahwa 37,3%

variabel Y dipengaruhi oleh variabel X, sedangkan sisanya 62,7%

variabel Y dipengaruhi oleh variabel lain diluar model persamaan.

b. Uji Simultan (Uji F)

Uji ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana semua

variabel independen yaitu secara bersama-sama mempengaruhi

variabel dependen (Bawono, 2006: 91)

Tabel 4.14

Uji Simultan

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 714331141946691,500 2 357165570973345,750 20,518 ,000

b

Residual 1201141323331086,000 69 17407845265667,912

Total 1915472465277777,500 71

a. Dependent Variable: PEND.SSD

b. Predictors: (Constant), JK.WT.PBY, JML.PBY

Sumber : Data Primer Diolah, 2015

Dari hasil pengujian di atas menunjukkan bahwa nilai F hitung

sebesar 20,518 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000, dimana nilai

signifikansi ini kurang dari nilai alfa (α) sebesar 0,05. Hal tersebut

dapat dikatakan bahwa variabel independen yaitu jumlah

pembiayaan dan jangka waktu pembiayaan secara bersama-sama

mempengaruhi pendapatan usaha nasabah.

Dengan demikian, hasil tersebut di atas secara empiris

menolak hipotesis null dan menerima hipotesis 3 yang menyatakan

Page 98: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

83

bahwa jumlah pembiayaan dan jangka waktu pembiayaan secara

bersama-sama mempengaruhi pendapatan usaha nasabah.

c. Uji t (Uji Secara Individual)

Uji t digunakan untuk melihat tingkat signifikansi variabel

independen mempengaruhi variabel dependen secara individu atau

sendiri-sendiri (Bawono, 2006: 89). Berikut hasil uji t dengan

menggunakan spss versi 20.

Tabel 4.15

Hasil Uji t

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standar

dized

Coeffici

ents

T Sig. 95,0% Confidence

Interval for B

B Std. Error Beta Lower

Bound

Upper

Bound

1

(Constant) 3098097,201 2021014,420 1,533 ,130 -933716,250 7129910,653

JML.PBY ,283 ,057 ,565 4,980 ,000 ,169 ,396

JK.WT.PBY 79192,079 115302,566 ,078 ,687 ,494 -150830,247 309214,404

a. Dependent Variable: PEND.SSD

Sumber : Data Primer diolah, 2015

Uji signifikansi individual dilakukan terhadap variabel

independen X dengan hipotesis sebagai berikut :

Ha : terdapat pengaruh antara X terhadap Y

Apabila nilai signifikansi kurang dari nilai alfa (α) 0,05 maka

variabel tersebut dinyatakan positif mempengaruhi variabel

dependennya. Berdasarkan hasil uji t, peneliti mendapatkan nilai t

hitung masing-masing untuk Jumlah Pembiayaan dan jangka waktu

pembiayaan, yaitu:

Page 99: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

84

1) Variabel jumlah pembiayaan dengan t hitung sebesar 4,980 dan

dengan nilai signifikansi jumlah pembiayaan sebesar 0,000,

dimana nilai signifikansi lebih kecil dari α 0,05 maka dapat

dikatakan bahwa jumlah pembiayaan secara statistik berpengaruh

dan signifikan terhadap pendapatan usaha nasabah. Dengan

demikian secara empiris menolak hipotesa null dan menerima

hipotesis satu (1), yang menyatakan bahwa bahwa jumlah

pembiayaan berpengaruh positif terhadap pendapatan UMK. Hal

ini berarti semakin besar jumlah pembiayaan yang diterima

nasabah maka semakin tinggi pula pendapatan yang akan

diterima dari hasil usaha nasabah. Pemberian pembiayaan dari

lembaga keuangan dapat digunakan untuk menambah modal

usaha sehingga produksi barang/jasa lebih maksimal dan

meningkatkan pendapatan yang akan diterima.

Hasil penelitian ini konsisten dengan pernyataan teoritik

dari Mulyono (1987) dan Simorangkir (2005) dalam penelitian

Yulianthi dkk (2014) yang mengatakan bahwa dengan adanya

pemberian kredit serta modal yang tinggi akan mampu

meningkatkan pendapatan usaha kecil, karena tingginya tingkat

pemberian kredit yang ada akan mampu menambah modal kerja

dari suatu usaha sehingga berpengaruh pada pendapatan

usahanya.

Page 100: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

85

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Suleman dkk (2014), Anggraini dan Nasution

(2013), Yulianthi dkk (2014) yang menyatakan bahwa pemberian

pembiayaan berpengaruh positif terhadap pendapatan usaha

nasabah.

2) Variabel jangka waktu pembiayaan dengan t hitung sebesar

0,687 nilai signifikansi jangka waktu pembiayaan sebesar 0,494.

Dimana nilai signifikansi lebih besar dari nilai α 0,05 maka dapat

dikatakan bahwa jangka waktu pembiayaan secara statistik tidak

berpengaruh berhadap pendapatan usaha nasabah. Dengan

demikian secara empiris hasil pengujian ini menerima hipotesis

null dan menolak hipotesis dua (2), yang menyatakan bahwa

jangka waktu pembiayaan berpengaruh positif terhadap

pendapatan UMK. Hal ini berarti bahwa lamanya jangka waktu

pembiayaan tidak mempengaruhi tingkat pendapatan usaha

nasabah.

Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan teori menurut

Widayanthi (2013: 38) semakin lama jangka waktu pinjaman

akan meringankan angsuran dan bunga yang dibayarkan setiap

bulannya. Lama jangka waktu yang disepakati tersebut,

pengusaha dapat menggunakan dana yang ada untuk

memaksimalkan usaha terlebih dahulu.

Page 101: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

86

Hasil penelitian ini juga tidak mendukung penelitian

sebelumya yang dilakukan oleh Penelitian Gopalan, Song,

Yerramilli (2010) dengan hasil penelitian yang menunjukkan

bahwa kredit dengan jangka waktu yang panjang memiliki

tingkat pendapatan yang lebih tinggi. Perusahaan dengan

proporsi yang lebih besar dengan jangka waktu kredit yang

pendek kemungkinan akan memiliki risiko kegagalan yang lebih

besar.

Hal ini dapat dikarekan adanya faktor lain yang justru

menjadi beban, salah satunya yaitu tingkat bagi hasil. Bagi hasil

yang diterapkan untuk pengusaha UMK ada kemungkinan cukup

besar sehingga tiap bulan pengusaha UMK harus menanggung

biaya yang tidak sedikit, sehingga pendapatan yang dihasilkan

tidak bisa meningkat. Semakin lama jangka waktu pembiayaan

akan semakin menjadi beban pengusaha UMK jika tingkat bagi

hasil tidak disesuaikan dengan tingkat kemampuan dan

pendapatan UMK.

Sehingga dari hasil pengujian tersebut diatas maka dapat

dibuat persamaan regresi sebagai berikut,

Y = 3.098.097 + 0,283X1 + 79.192 X2

Artinya:

1) Konstanta sebesar 3.098.097 menyatakan bahwa jika variabel

jumlah pembiayaan dan jangka waktu pembiayaan dianggap

Page 102: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

87

konstan atau tidak ada atau sebesar 0, maka pendapatan UMK

sebesar 3.098.097

2) Koefisien regresi jumlah pembiayaan sebesar 0,283

menyatakan bahwa jika jumlah pembiayaan mengalami

peningkatan sebesar 1 juta sedangkan jangka waktu konstan

atau tidak ada atau sebesar 0, maka pendapatan UMK akan

mengalami peningkatan sebesar 283.000

Sehingga untuk meningkatkan pendapatan UMK dapat

diberikan pembiayaan usaha dan perlu diberikan

pendampingan usaha agar usaha dapat berkembang dan tidak

ada penyelewengan dana usaha oleh pelaku UMK untuk

kepentingan diluar akad.

Page 103: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

88

BAB V

PENUTUP

B. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui tahap

pengumpulan data, pengolahan dan analisis data mengenai pengaruh jumlah

dan jangka waktu pembiayaan terhadap pendapatan UMK, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh positif antara jumlah pembiayaan terhadap pendapatan

UMK. Semakin banyak jumlah pembiayaan yang diterima nasabah maka

akan semakin banyak pendapatan yang akan dihasilkan dari usaha

nasabah. Tentu hal ini tidak lepas dari sikap pelaku usaha yang berusaha

memaksimalkan usaha yang dilakukannya. Pelaku usaha yang amanah

akan menggunakan jumlah pembiayaan yang di terima dari BMT untuk

keperluan usaha, seperti menambah modal operasionalnya, atau

menambah alat-alat produksi agar hasil nya lebih efektif dan efisien.

2. Tidak terdapat pengaruh positif antara jangka waktu pembiayaan terhadap

pendapatan UMK. Artinya lamanya jangka waktu pembiayaan yang

ditetapkan tidak mempengaruhi pendapatan yang di terima UMK. Hal

tersebut dapat dikarenakan tingkat bagi hasil yang diterapkan, ada

kemungkinan bagi hasil yang diterapkan hanya menjadi beban pengusaha

UMK sehingga pendapatan tidak mengalami peningkatan.

3. Terdapat pengaruh positif antara jumlah dan jangka waktu pembiayaan

terhadap pendapatan UMK. Jadi secara statisik jumlah pembiayaan dan

Page 104: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

89

jangka waktu pembiayaan secara simultan (bersama-sama) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap pendapatan UMK.

C. SARAN

Adapun saran yang diajukan penulis dari penelitian yang telah

dilakukan adalah

1. Pihak BMT harus lebih peduli dengan UMK sekitar dengan memberikan

pelayanan pembiayaan yang mudah, agar UMK dapat mengembangkan

usahanya.

2. BMT harus berperan aktif pada kegiatan pendampingan untuk pelaku

usaha agar lebih baik menjalankan usahanya

3. Dengan jumlah pembiayaan yang diberikan BMT kepada nasabah agar

digunakan seamanah mungkin sesuai akad yang disepakati agar usaha

yang dijalankan berkembang secara maksimal.

4. Bagi Peneliti selanjutnya

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk

melakukan penelitian selanjutnya, karena dalam penelitian ini diperoleh

nilai kontribusi (R2) sebesar 37,3% sisanya sebesar 62,7%. Artinya masih

banyak faktor di luar model yang mampu mempengaruhi pendapatan yang

diterima UMK. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk menambah

variabel-variabel lainnya yang mempengaruhi pendapatan UMK.

Page 105: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

DAFTAR PUSTAKA

ali, Zainudin. 2008. Hukum Perbankan Syariah. Jakarta: Sinar Grafika.

Anggraini, Dewi dan Syahrir Hakim Nasution. 2013. “Peranan Kredit Usaha

Rakyat (KUR) bagi Pengembangan UMKM di Kota Medan (Studi

Kasus Bank BRI)”. Jurnal Ekonomi dan Keuangan Vol. 1, No. 3.

Febuari 2013 dalam

http://202.0.107.5/index.php/edk/article/view/1850/1016

Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. Bank Syariah: Dari Teori Ke Praktik. Jakarta:

Gema Insani Press.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis Dengan SPSS. Salatiga: Stain

Salatiga Press.

Buchari, Alma dan Donni Juni Priansa. 2009. Menejemen Bisnis Syariah.

Bandung: Alfabeta.

Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi jawa tengah. 2015. Grafik perkembangan

UMKM Binaan di Provinsi Jawa Tengah. Dalam http://dinkop-

umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/jml%20umkm%20binaan.j

pg.

_________. 2015. Grafik perkembangan jumlah tenaga kerja UMKM Binaan di

Provinsi Jawa Tengah. Dalam http://dinkop-

umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/jml%20naker%20umkm.jp

g.

_________. 2015. Grafik perkembangan asset UMKM Binaan di Provinsi Jawa

Tengah. Dalam http://dinkop-

umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/aset%20umkm.jpg.

_________. 2015. Grafik perkembangan omset UMKM Binaan di Provinsi Jawa

Tengah. Dalam http://dinkop-

umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/omset%20umkm.jpg.

_________. 2015. Perkembangan data UMKM Binaan di Provinsi Jawa Tengah.

Dalam http://dinkop-

umkm.jatengprov.go.id/assets/upload/files/DATA%20SERIES%20U

MKM%20TW%20II%202015.pdf.

Fathoni,Azis, Eko Saputro dan Maria Mimin M. 2015. “Pengaruh Fsilitas Kredit,

Suku Bunga dan Jumlah Kredit terhadap Keputusan Menggunakan

Page 106: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

Kredit pada BPR BKK Kota Semarang Cabang Mijen”. Jurnal

Journal of Management. ISSN : 2442-4064 dalam

http://jurnal.unpand.ac.id/index.php/MS/article/view/257/253

Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

Gopalan, Radhakrishnan, Fenghua Song, and Vijay Yerrmilli. 2010. “Debt

Maturity Structure and Credit Quality”. Journal of Financial and

Quantitative Analysis, Volume 49, Issue 04 dalam

http://journals.cambridge.org/action/displayAbstract?fromPage=online

&aid=9530435&fileId=S0022109014000520

Haryono, Jusuf. 2003. Dasar-Dasar Akuntansi. Yogyakarta: Universitas

Gajahmada.

Hermawan, Sandy. 2012. “Analisis Karakteristik Debitur yang Mempengaruhi

Tingkat Pengembalian Kredit Pundi Kencana”. Skripsi. Universitas

Brawijaya, Malang.

Herustiati. 2008. “Tak Punya Utang Luar Negeri, UMKM Malah Tahan Krisis”.

Kompas.com. tanggal kamis 7 November dalam

http://travel.kompas.com/read/2008/11/27/16065898/Tak.Punya.Utan

g.Luar.Negeri.UMKM.Malah.Tahan.Krisis, diunduh tanggal 6

September jam 13.31.

Jogiyanto. 1995. Analisa dan Desain. Yogyakarta: Andi Offset.

Karim, Adiwarman.A. 2010. Bank Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kasmir. 2003. Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

______. 2010. Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Kasiram. 2010. Metodologi Penelitian Kuantitatif-Kualitatif. Malang: UIN-Maliki

press.

Lasmarohana, Dona Nove. 2015. “Analisis Pengaruh Loan to Value, Jangka

Waktu Kredit, Tingkat Pendapatan, dan Jumlah Tanggungan Keluarga

dalam Keputusan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (Studi Kasus

PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Malang)”. Jurnal

Ilmiah Mahasiswa FEB, dalam

http://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/1612/1478

Page 107: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

Muhamad. 2002. Manajemen Bank Syariah. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Munizu. 2013. ”Strategi Peningkatan Kinerja dan Peran UKM Pengolah Produk

Berbasis Pangan di Kota Makasar. Fakultas EB-Unhas Makasar.

Jurnal UBAYA (MABIS). Diunduh tanggal 9 september 2015 di

http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/4299.

Oktavi, Solikha. 2009. “Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan

Pembiayaan dan Efektifitas Pembiayaan Usaha Kecil pada Lembaga

Keuangan Mikro Syariah (Studi Kasus: KJKS BMT Bina Umat

Sejahtera, Lasem, Jawa Tengah)”. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan

Manajemen. Institut Pertanian Bogor.

Pratomo, Wahyu Ario dan Taufan Achmad Flna. 2013. “Analisis Permintaan

Kredit pada Usaha Mikro dan Kecil di Kecamatan Medan Johor”.

Jurnal Ekonomi dan Keuangan: vol. 1, No. 2, Januari 2013. Dalam

http://jurnal.usu.ac.id/index.php/edk/article/view/1481/790

Ridwan,Muhammad. 2004. Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil. Yogyakarta: UII

Press.

Risky, Awalil. 2013. “Perkembangan Bmt Dari Tahun Ke Tahun”. Web

Puskopsyah lampung dalam

http://www.puskopsyahlampung.com/2013/05/perkembangan-bmt-

dari-tahun-ke-tahun.html.

Rivai, Veithzal. 2008. Islamic Financial Management. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Rustam. 2011. “Pendapatan Menurut Standar keuangan No. 23”, dalam

http://www.scribd.com/doc/11302767/devinisi-pendapatan.

Setiawan, Achma Hendra dan Cahyo Trio Utomo. 2013. “Analisis Peran Kredit

Mikro dari PD BPR BKK Kebumen cabang Kutowinangun dalam

Upaya Mengembangkan Usaha Mikro di Wilayah Kerjanya”.

Diponegoro Journal of Economics Vol 2, No 1, Tahun 2013, hal 1-10,

dalam http://www.ejournal-

s1.undip.ac.id/index.php/jme/article/view/1922/1920

Sudarsono, Heri. 2003. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Yogyakarta:

ekonisia.

Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Albeta.

_______. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Page 108: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

Suhrawardi, Lubis, dan Farid Wajdi. 2000. Hukum Ekonomi Islam. Jakarta: Sinar

Grafika.

Suleman, dkk. 2014. “Pengaruh Jumlah Kredit dan Suku Bunga Terhadap

Pendapatan Usaha Mikro di BRI Unit Kabila”. Jurusan Agribisnis.

Fakultas Pertanian. Universitas Negeri Gorontalo. Jurnal Perspektif

Pembiayaan Dan Pembangunan Daerah Vol. 1 No. 3, Januari-Maret

2014. ISSN: 2338-4603. Dalam http://online-

journal.unja.ac.id/index.php/JES/article/view/1546/pdf

Suresmiathi, Ayu dan Ni Wayan Duti Ariani. 2013. “Pengaruh Kualitas Tenaga

Kerja, Bantuan Modal Usaha dan Tekhnologi terhadap Produktivitas

Kerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jimbaran”. E-

Jurnal ekonomi pembangunan Universitas Udayana Vol. 2, No. 2,

Febuari 2013, dalam

http://ojs.unud.ac.id/index.php/eep/article/view/4306/3424

Taufik, Amir. 2005. Dinamika Pemsaran Jelajahi & Rasakan. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Undang- Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang perbankan.

Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah (UMKM).

Widayanthi, Luh Ikka. 2013. “Pengaruh Karakteristik Debitur UMKM Terhadap

Tingkat Pengembalian Kredit Pundi Bali Dwipa (Studi Kasus Nasabah

Pada PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Cabang Singaraja)”.

Skripsi. Malang: Universitas Brawijaya. Dalam

http://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/543/486

www. Ojk.go.id. Data perkembangan Perbankan syariah di Indonesia. Dalam

http://www.ojk.go.id/statistik-perbankan-syariah-oktober-2014.

Yulianthini, dkk. 2014. “Pengaruh Pemberian Kredit dan Modal terhadap

Pendapatan UKM”. Jurnal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha

Singaraja Jurusan Manajemen Volume 2. Dalam

http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJM/article/view/2102/1835

Page 109: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

LAMPIRAN -LAMPIRAN

Page 110: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

LAMPIRAN 1

SURAT PENGANTAR WAWANCARA

Yth

Bapak/Ibu/Saudara/i

Responden Penelitian

Di Tempat

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama : Maftukhatul Munawaroh

NIM : 21310015

merupakan mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah di Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga. Sedang melakukan penelitian dalam rangka penyusunan

skripsi sebagai syarat kelulusan sarjana, dengan judul Analisis Pengaruh Jumlah

dan Jangka Waktu Pembiayaan Terhadap Pendapatan Usaha Mikro dan

Kecil di Kecamatan Pringapus. Untuk itu peneliti bermaksud melakukan

wawancara guna memperoleh data yang digunakan dalam penelitian tersebut.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas peneliti mohon kepada

Bapak/Ibu/Saudara/i untuk bersedia meluangkan waktu dan berkenan memberikan

jawaban saat wawancara. Jawaban Bapak/Ibu/Saudara/i merupakan informasi

yang sangat berarti, oleh karena itu keterbukaan dalam menjawab pertanyaan

sangat peneliti harapkan.

Perlu diketahui, hasil wawancara tersebut hanya digunakan untuk

kepentingan penelitian. Demikian, peneliti mengucapkan terimakasih kepada

bapak/ibu/saudara/i yeng telah bersedia membantu dalam kelancaran wawancara

tersebut.

Hormat saya,

Peneliti

Maftukhatul M

NIM : 21310015

Page 111: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

LAMPIRAN 2

WAWANCARA PENELITIAN

Nama :

Alamat :

Jenis Kelamin: (a) laki-laki

(b) Perempuan

Umur : (a) dibawah 30 tahun

(b) 30 - 40 tahun

(c) diatas 40 tahun

Status : (a) Belum menikan

(b) Menikah

(c) Janda/Duda

Pendidikan : (a) SD, MI / Sederajat

(b) SLTP

(c) SMA

(d) Diploma (d3), sarjana (S1)

Jenis Usaha : (a) perdagangan (e) perikanan

(b) pertanian (f) manufaktur

(c) peternakan (g) kerajinan

(d) perkebunan (h) jasa

Daftar Pertanyaan :

1. Setelah memperoleh pembiayaan tersebut, apakah terjadi kenaikan

pendapatan dari hasil usaha yang Bp/Ibu jalankan.?

Perkiraan kenaikan tersebut adalah (dalam 3bl)

Pendapatan sebelum

pembiayaan

Pendapatan sesudah

pembiayaan

Page 112: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

LAMPIRAN 3

DATA KARAKTERISTIKRESPONDEN

no Nama GDR USIA S.NK Pend J.USH pemb th jgk wkt pend, sbl pnd. Ssd

1 SUNARDI 1 2 2 2 4 25000000 2013 24 12000000 15000000

2 TUTUS SARI.Y 2 1 1 4 8 3500000 2014 12 1000000 3000000

3 SOLIKIN 1 2 2 3 1 4500000 2013 24 1500000 2000000

4 SUNADI 1 3 2 3 1 10000000 2013 24 4000000 6000000

5 BUDI PURWONO 1 3 2 1 1 10000000 2013 18 4000000 5500000

6 SUNARDI 1 2 2 3 4 25000000 2013 24 15000000 24000000

7 SUCIPTO 1 2 2 3 1 15000000 2013 24 22500000 23400000

8 RUKAYAH 2 3 2 1 6 15000000 2013 24 5000000 7000000

9 NUR KHOLIS 1 2 2 2 1 20000000 2013 24 6000000 8000000

10 CIPTO SANTOSO 1 3 2 2 1 20000000 2013 24 5000000 8000000

11 ERNY HADI.U 2 2 2 1 1 5000000 2013 18 6000000 7500000

12 MARYATI 2 3 2 1 1 20000000 2013 24 9000000 12000000

13 SITI AMANAH 2 2 2 3 1 6000000 2013 12 3000000 5000000

14 SRI W 2 3 2 2 1 10000000 2013 24 4000000 6000000

15 MAHFUDIN 1 2 2 3 8 7000000 2013 18 5000000 6000000

16 MUHAMAD AMIR 1 2 2 1 3 4000000 2013 18 8000000 11000000

17 ARGA MULYA .A 1 1 1 3 8 1500000 2013 18 1600000 1700000

18 NAIMAH 2 3 2 1 1 30000000 2013 24 7500000 9000000

19 SUTIYAH 2 3 2 2 1 5000000 2013 18 3000000 5000000

20 RUDIYANTO S 1 3 2 1 1 20000000 2013 24 12000000 15000000

21 NUR HAMIDAH 2 1 1 4 8 20000000 2013 24 7000000 8000000

22 PUJI ISTANTO 1 2 2 3 1 10000000 2014 18 4000000 8000000

23 SARMINI 2 3 2 1 6 15000000 2014 24 7000000 10000000

24 SHOLEKAN 1 2 2 2 1 5000000 2014 24 3000000 5000000

25 SUWAJI 1 3 2 1 6 20000000 2014 24 10000000 15000000

26 ERKAM 1 2 2 2 3 3000000 2014 18 1000000 2000000

27 MUARIFIN 1 2 2 2 6 3000000 2014 18 2000000 3000000

28 SUSANTO 1 2 2 4 1 5000000 2014 24 4000000 600000

29 EDI PURWANTO 1 3 2 4 6 30000000 2014 24 12000000 18000000

30 MUTIYONO 1 3 2 1 8 30000000 2014 24 13500000 22500000

31 HANDAYANI 2 2 2 3 1 13000000 2014 24 4000000 6000000

32 ENDRO WIBOWO 1 3 2 2 1 9000000 2014 24 5000000 7000000

33 NUR ANNAS 1 2 2 3 3 2000000 2014 12 2000000 3000000

34 ISTIANAH 2 2 2 3 7 6000000 2014 18 11000000 13000000

35 SUMIYARTI 2 3 2 3 1 7000000 2014 18 4000000 8000000

36 HENI KRISYANI 2 2 2 4 6 5000000 2014 12 4000000 6000000

Page 113: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

37 IFFAH HANIFAH 2 2 2 3 1 4000000 2014 24 8000000 11000000

38 ERLIN K 2 2 2 3 3 10000000 2014 24 8000000 10000000

39 MATHLUB 1 3 2 3 1 4000000 2014 12 3000000 5000000

40 YATINI 2 3 2 2 1 5000000 2014 12 4000000 5000000

41 YAYUK NUR B 2 2 2 3 1 32000000 2014 24 9000000 18000000

42 SUJARNO 1 2 2 3 1 15000000 2014 24 7000000 10000000

43 SRI ERMAWATI 2 2 2 3 1 12000000 2014 24 5000000 7000000

44 HARIADI UTOMO 1 3 2 3 1 14000000 2014 24 5000000 5000000

45 SUMARSIH 2 2 2 1 1 50000000 2014 24 12000000 13000000

46 SATINAH 2 3 2 1 3 10000000 2014 24 2000000 3000000

47 MUNAWAROH 2 2 2 2 8 6000000 2014 18 1800000 2000000

48 NUR ANNAS 1 2 2 3 8 7000000 2014 12 3000000 6000000

49 NUR KHAYATI 2 2 2 3 3 50000000 2014 24 12000000 14000000

50 DARMINI 2 2 2 2 1 10000000 2014 12 8000000 8000000

51 SUTARNO 1 2 2 2 1 10000000 2014 24 6000000 8000000

52 SUKARYANTO 1 2 2 3 8 20000000 2014 24 4500000 6000000

53 DEV PUSPA A 2 2 2 4 8 10000000 2014 24 5000000 5500000

54 NUGROHO ADI A 1 3 2 3 8 5000000 2014 12 4500000 5000000

55 MUHAMAD TAUFIK 1 2 2 1 1 30000000 2014 24 6000000 9000000

56 SODIKIN 1 2 2 3 1 30000000 2014 24 9000000 10500000

57 MUHAMAD HADI 1 3 2 2 7 10000000 2014 24 6000000 8000000

58 KATINO 1 2 2 2 1 2500000 2014 12 1000000 1500000

59 WANTIYAH 2 2 2 3 1 3000000 2014 12 2000000 3000000

60 JUMIYATI 2 2 2 2 1 5000000 2014 18 6000000 8000000

61 MUSLIMIN 1 3 2 2 1 5000000 2014 12 4000000 7000000

62 NGATIMIN 1 3 2 1 1 6000000 2014 12 4000000 6000000

63 RIBUT 1 2 2 3 1 18000000 2014 12 2700000 3150000

64 SITI TUGIYARTI 2 2 2 3 1 2500000 2014 12 1000000 1200000

65 FARISKHA 2 2 2 3 1 10000000 2014 18 13000000 15000000

66 NUR SAADAH 2 2 2 2 1 8000000 2014 12 10000000 11000000

67 MARSUDI 1 3 2 4 1 7000000 2014 18 10000000 10000000

68 RAMIDI 1 3 2 3 1 10000000 2014 12 12000000 15000000

69 ZAENURI 1 3 2 4 2 6000000 2014 24 3000000 4500000

70 LIFA HERMAWATI 2 2 2 3 5 6000000 2013 18 2000000 5000000

71 JALAIL 1 3 2 2 3 8000000 2014 12 6000000 8000000

72 SUWANDI 1 3 2 3 1 3000000 2014 12 1000000 1500000

keterangan:

1.) GDR : 1 = laki-laki, 2= perempuan

2.) usia : 1= <30th, 2=30-40th, 3=>40th

3.) S.NK : 1=belum menikah, 2=menikah,

Page 114: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

3=janda/duda

4.) pend : 1=sd,mi/sederajat, 2=smp, 3=smk,sma/sederajat, 4= D3,S1/sarjana

5.) j.ush : 1=perdagangan, 2= pertanian, 3= peternakan, 4= perkebunan, 5= perikanan , 6= manufaktur, 7= kerajinan, 8= jasa

LAMPIRAN 4

UJI FREQUENCIES KARAKTERISTIK RESPONDEN

Statistics

Gender

N Valid 72

Missing 0

gender

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

laki-laki 41 56,9 56,9 56,9

perempuan 31 43,1 43,1 100,0

Total 72 100,0 100,0

umur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

< 30 th 3 4,2 4,2 4,2

30 - 40 th 41 56,9 56,9 61,1

> 40 th 28 38,9 38,9 100,0

Total 72 100,0 100,0

status

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

belum menikah 3 4,2 4,2 4,2

menikah 69 95,8 95,8 100,0

Total 72 100,0 100,0

pendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

SD,MI/Sederajat 14 19,4 19,4 19,4

SLTP 19 26,4 26,4 45,8

SMA/KEJURUAN 31 43,1 43,1 88,9

DIPLOMA,SARJANA/SEDERAJAT

8 11,1 11,1 100,0

Total 72 100,0 100,0

JenisUsaha

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

perdagangan 43 59,7 59,7 59,7

pertanian 1 1,4 1,4 61,1

peternakan 7 9,7 9,7 70,8

perkebunan 2 2,8 2,8 73,6

perikanan 1 1,4 1,4 75,0

manufaktur 6 8,3 8,3 83,3

Page 115: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

kerajinan 2 2,8 2,8 86,1

jasa 10 13,9 13,9 100,0

Total 72 100,0 100,0

pembiayaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

1500000 1 1,4 1,4 1,4

2000000 1 1,4 1,4 2,8

2500000 2 2,8 2,8 5,6

3000000 4 5,6 5,6 11,1

3500000 1 1,4 1,4 12,5

4000000 3 4,2 4,2 16,7

4500000 1 1,4 1,4 18,1

5000000 9 12,5 12,5 30,6

6000000 6 8,3 8,3 38,9

7000000 4 5,6 5,6 44,4

8000000 2 2,8 2,8 47,2

9000000 1 1,4 1,4 48,6

10000000 12 16,7 16,7 65,3

12000000 1 1,4 1,4 66,7

13000000 1 1,4 1,4 68,1

14000000 1 1,4 1,4 69,4

15000000 4 5,6 5,6 75,0

18000000 1 1,4 1,4 76,4

20000000 7 9,7 9,7 86,1

25000000 2 2,8 2,8 88,9

30000000 5 6,9 6,9 95,8

32000000 1 1,4 1,4 97,2

50000000 2 2,8 2,8 100,0

Total 72 100,0 100,0

Pendpt.Sesudah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

600000 1 1,4 1,4 1,4

1200000 1 1,4 1,4 2,8

1500000 2 2,8 2,8 5,6

1700000 1 1,4 1,4 6,9

2000000 3 4,2 4,2 11,1

3000000 5 6,9 6,9 18,1

3150000 1 1,4 1,4 19,4

4500000 1 1,4 1,4 20,8

5000000 8 11,1 11,1 31,9

5500000 2 2,8 2,8 34,7

6000000 8 11,1 11,1 45,8

7000000 4 5,6 5,6 51,4

7500000 1 1,4 1,4 52,8

8000000 10 13,9 13,9 66,7

9000000 2 2,8 2,8 69,4

10000000 4 5,6 5,6 75,0

10500000 1 1,4 1,4 76,4

11000000 3 4,2 4,2 80,6

12000000 1 1,4 1,4 81,9

13000000 2 2,8 2,8 84,7

Page 116: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

14000000 1 1,4 1,4 86,1

15000000 5 6,9 6,9 93,1

18000000 2 2,8 2,8 95,8

22500000 1 1,4 1,4 97,2

23400000 1 1,4 1,4 98,6

24000000 1 1,4 1,4 100,0

Total 72 100,0 100,0

Page 117: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

LAMPIRAN 5

UJI ASUMSI KLASIK

1. UJI MULTICOLINEARITY

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables Removed

Method

1 JangkaWaktu, pembiayaan

b

. Enter

a. Dependent Variable: Pendpt.Sesudah

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,611a ,373 ,355 4172270,996

a. Predictors: (Constant), JangkaWaktu, pembiayaan

ANOVA

a

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 714331141946691,500 2 357165570973345,750 20,518 ,000b

Residual 1201141323331086,000 69 17407845265667,912 Total 1915472465277777,500 71

a. Dependent Variable: Pendpt.Sesudah

b. Predictors: (Constant), JangkaWaktu, pembiayaan

Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 3098097,201 2021014,420 1,533 ,130

pembiayaan ,283 ,057 ,565 4,980 ,000 ,706 1,416

JangkaWaktu 79192,079 115302,566 ,078 ,687 ,494 ,706 1,416

a. Dependent Variable: Pendpt.Sesudah

Coefficient Correlations

a

Model JangkaWaktu pembiayaan

1

Correlations JangkaWaktu 1,000 -,542

Pembiayaan -,542 1,000

Covariances JangkaWaktu 13294681757,860 -3547,958

Pembiayaan -3547,958 ,003

a. Dependent Variable: Pendpt.Sesudah

Collinearity Diagnostics

a

Model Dimension Eigenvalue Condition Index

Variance Proportions

(Constant) pembiayaan JangkaWaktu

1

1 2,711 1,000 ,01 ,03 ,01

2 ,263 3,211 ,06 ,75 ,01

3 ,026 10,212 ,94 ,21 ,98

a. Dependent Variable: Pendpt.Sesudah

Page 118: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

2. UJI HETEROSCEDASTICITY

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables Removed

Method

1 JK.WT.PBY, JML.PBY

b

. Enter

a. Dependent Variable: LnU2i

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,370a ,137 ,112 ,90371

a. Predictors: (Constant), JK.WT.PBY, JML.PBY

ANOVA

a

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 8,935 2 4,468 5,470 ,006b

Residual 56,352 69 ,817 Total 65,287 71

a. Dependent Variable: LnU2i

b. Predictors: (Constant), JK.WT.PBY, JML.PBY

Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 11,743 ,438 26,827 ,000

JML.PBY 2,389E-008 ,000 ,259 1,943 ,056

JK.WT.PBY ,030 ,025 ,159 1,197 ,235

a. Dependent Variable: LnU2i

Page 119: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

3. UJI AUTOCORRELATION

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables Removed

Method

1 JangkaWaktu, pembiayaan

b

. Enter

a. Dependent Variable: Pendpt.Sesudah

b. All requested variables entered.

Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1 ,611a ,373 ,355 4172270,996 1,509

a. Predictors: (Constant), JangkaWaktu, pembiayaan

b. Dependent Variable: Pendpt.Sesudah

ANOVA

a

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 714331141946691,500 2 357165570973345,750 20,518 ,000b

Residual 1201141323331086,000 69 17407845265667,912

Total 1915472465277777,500 71 a. Dependent Variable: Pendpt.Sesudah

b. Predictors: (Constant), JangkaWaktu, pembiayaan

Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 3098097,201 2021014,420 1,533 ,130

pembiayaan ,283 ,057 ,565 4,980 ,000

JangkaWaktu 79192,079 115302,566 ,078 ,687 ,494

a. Dependent Variable: Pendpt.Sesudah

Residuals Statistics

a

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 4613883,50 19135738,00 8111805,56 3171908,258 72

Residual -6135737,500 14160184,000 ,000 4113086,849 72

Std. Predicted Value -1,103 3,475 ,000 1,000 72

Std. Residual -1,471 3,394 ,000 ,986 72

a. Dependent Variable: Pendpt.Sesudah

Page 120: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

PERBAIKAN UJI AUTOCORRELATION

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables Removed

Method

1 JangkaWaktu, pembiayaan

b

. Enter

a. Dependent Variable: Lneks_1

b. All requested variables entered.

Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

1 ,145a ,021 -,008 5189842,77573 1,794

a. Predictors: (Constant), JangkaWaktu, pembiayaan

b. Dependent Variable: Lneks_1

ANOVA

a

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 39596948143472,390 2 19798474071736,195 ,735 ,483b

Residual 1831543826504415,200 68 26934468036829,637 Total 1871140774647887,800 70

a. Dependent Variable: Lneks_1

b. Predictors: (Constant), JangkaWaktu, pembiayaan

Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 5581529,420 2516185,531 2,218 ,030

pembiayaan -,058 ,071 -,117 -,820 ,415

JangkaWaktu 171223,667 143492,713 ,169 1,193 ,237

a. Dependent Variable: Lneks_1

Residuals Statistics

a

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 6587302,0000 9457806,0000 8204929,5775 752110,82146 71

Residual -7342711,50000 15183195,00000 ,00000 5115164,88563 71

Std. Predicted Value -2,151 1,666 ,000 1,000 71

Std. Residual -1,415 2,926 ,000 ,986 71

a. Dependent Variable: Lneks_1

Page 121: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

4. UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 72

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std. Deviation 4113086,8489734

6

Most Extreme Differences

Absolute ,107

Positive ,107

Negative -,068

Kolmogorov-Smirnov Z ,910

Asymp. Sig. (2-tailed) ,379

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 122: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

LAMPIRAN 6

REGRESI BERGANDA

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Pendpt.Sesudah 8111805,56 5194081,769 72

pembiayaan 12270833,33 10378043,419 72

JangkaWaktu 19,50 5,110 72

Correlations

Pendpt.Sesudah

pembiayaan JangkaWaktu

Pearson Correlation

Pendpt.Sesudah 1,000 ,607 ,384

pembiayaan ,607 1,000 ,542

JangkaWaktu ,384 ,542 1,000

Sig. (1-tailed)

Pendpt.Sesudah . ,000 ,000

pembiayaan ,000 . ,000

JangkaWaktu ,000 ,000 .

N

Pendpt.Sesudah 72 72 72

pembiayaan 72 72 72

JangkaWaktu 72 72 72

Variables Entered/Removed

a

Model Variables Entered Variables Removed

Method

1 JangkaWaktu, pembiayaan

b

. Enter

a. Dependent Variable: Pendpt.Sesudah

b. All requested variables entered.

Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,611a ,373 ,355 4172270,996

a. Predictors: (Constant), JangkaWaktu, pembiayaan

b. Dependent Variable: Pendpt.Sesudah

ANOVA

a

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 714331141946691,500 2 357165570973345,750 20,518 ,000b

Residual 1201141323331086,000 69 17407845265667,912 Total 1915472465277777,500 71

a. Dependent Variable: Pendpt.Sesudah

b. Predictors: (Constant), JangkaWaktu, pembiayaan

Page 123: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig. 95,0% Confidence Interval for B

B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound

1

(Constant) 3098097,201 2021014,420 1,533 ,130 -933716,250 7129910,653

pembiayaan ,283 ,057 ,565 4,980 ,000 ,169 ,396

JangkaWaktu 79192,079 115302,566 ,078 ,687 ,494 -150830,247 309214,404

a. Dependent Variable: Pendpt.Sesudah

Residuals Statistics

a

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 4613883,50 19135738,00 8111805,56 3171908,258 72

Residual -6135737,500 14160184,000 ,000 4113086,849 72

Std. Predicted Value -1,103 3,475 ,000 1,000 72

Std. Residual -1,471 3,394 ,000 ,986 72

a. Dependent Variable: Pendpt.Sesudah

Page 124: ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/833/1/... · Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kabupaten Semarang pada tanggal 8 Mei 1991 dari

ayah Kuswanto dan ibu Siti Solikhatun. Penulis adalah putri pertama dari dua

bersaudara. Penulis memulai pendidikan di TK Mardi Siwi, Rejosari, Wonosobo

dan melanjutkan pendidikan di SD Inpres, Rejosari, Wonosobo kemudian saat

duduk di kelas 2 SD penulis pindah ke SDN Poncoruso, Bawen, Semarang. Pada

tahun 2006 penulis duduk di bangku SMP yaitu bersekolah di SMPN 3 Bawen,

Semarang. Kemudian tahun 2009 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Bergas.

Setelah satu tahun penulis mencari pengalaman di luar dunia sekolah, akhirnya di

tahun 2010 penulis memutuskan kemba bersekolah di Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri (STAIN) Salatiga, yang sekarang ini telah menjadi Institut Agama

Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

Selama Perkuliahan, penulis aktif sebagai pengurus Kelompok Studi

Ekonomi Islam (KSEI) Tahun 2011/2012 sebagai wakil ketua. Penulis juga aktif

dalam organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala MITAPASA) tahun

2010/2013 sebagai bendahara dan devisi lingkngan hidup. Penulis aktif ikut

berbagai kepanitiaan yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa

(UKM) atau oleh kampus, salah satunya ikut kepanitiaan OPAK mahasiswa baru.

Penulis juga pernah menjadi pemateri dalam beberapa acara pelatihan dan

pendidikan lanjutan kader UKM, seperti pemateri dalam acara pendidikan lanjut

koperasi mahasiswa FATAWA dengan materi Akuntansi.