ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP...

101
ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA UNIT USAHA SYARIAH (Studi pada Unit Usaha Syariah Bank CIMB, Unit Usaha Syariah Bank Permata dan Unit Usaha Syariah Bank Danamon) Oleh: GILANG FATWA 1111046100146 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM (MUAMALAT) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/2016 M

Transcript of ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP...

Page 1: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA

UNIT USAHA SYARIAH

(Studi pada Unit Usaha Syariah Bank CIMB, Unit Usaha Syariah Bank

Permata dan Unit Usaha Syariah Bank Danamon)

Oleh:

GILANG FATWA

1111046100146

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM (MUAMALAT)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H/2016 M

Page 2: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen
Page 3: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen
Page 4: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen
Page 5: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

ii

ABSTRAK

Gilang Fatwa, NIM 1111046100146. Pengaruh Intellectual Capital terhadap

kinerja Unit Usaha Syariah (studi pada Unit Usaha Syariah Bank CIMB, Unit Usaha

Syariah Bank Permata dan Unit Usaha Syariah Bank Danamon). Konsentrasi

Perbankan Syariah, Program Studi Muamalat, Fakultas Syariah dan Hukum,

Universitas Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun 2016.

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intellectual capital terhadap

kinerja Unit Usaha Syariah. Intellectual capital pada penelitian ini diukur dengan

menggunakan VAIC™, sedangkan kinerja UUS diukur dengan menggunakan rasio

profitabilitas, rasio profitabilitas dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan

ROA (Return On Asset) dan ROE (Return On Equity). Teknik pengambilan sampel

menggunakan purpossive sampling. Sampel pada penelitian ini adalah tigaUnit Usaha

Syariah periode triwulan I 2013 sampai triwulan II 2015. Penelitian ini menggunkana

data sekunder, data yang digunakan pada penelitian ini berupa laporan keuangan

triwulan Unit Usaha Syariah yang dipublikasikan di Bank Indonesia. Teknik analisis

data yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS), dengan pengolah data

SmartPLS 2.0.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa intellectual capital berpengaruh

terhadap kinerja keuangan Unit Usaha Syariah. Hubungan intellectual capital

terhadap kinerja keuangan memberikan nilai estimasi koefisien parameter sebesar

sebesar 0,862 dan nilai t-statistik sebesar 56,4 lebih besar dari signifikan pada 0,05 (t

tabel signifikan 0,05 = 1,708). Variabel VAIC™ mampu menjelaskan variabel kinerja

keuangan UUS sebesar 74,3%, yaitu dengan melihat nilai R-Squarekinerja UUS

sebesar 0,743.

Kata kunci : Intellectual Capital, Kinerja, Partial Least Square (PLS)

Pembimbing : Rizqon Halal Syah Aji, M. Si

Page 6: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

iii

KATA PENGANTAR

Assalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bismillahirrahmanirrahiim

Alhamdulillah, Puji dan Syukur senantiasa penyusun panjatkan kehadirat

Allah SWT, yang senantiasa mencurahkan kasih sayang dan rahmat-nya kepada

hamba-hambanya. Sehingga penyusun dapat menyelasikan skripsi yang berjudul

"Pengaruh Intellectual Capital terhadap kinerja Unit Usaha Syariah" yang

merupakan salah satu syarat kelulusan Strata Satu (S1) Konsentrasi Perbankan

Syariah Program Studi Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Shalawat serta salam selalu terlantunkan kepada Nabi

Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya, yang selalu dinantikan

syafaatnya di hari akhir nanti.

Penyusun menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari

bantuan beberapa pihak, baik riil materiil maupun spiritual, secara langsung maupun

tidak langsung. Berkenaan dengan hal tersebut dengan segala kerendahan hati penulis

ingin menyampaikan rasa terimakasih yang tidak terkira kepada:

1. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A. Selaku dekan Fakultas Syariah dan

Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak AM Hasan Ali, M.A. Selaku ketua Program Studi MuamalatFakultas

Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 7: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

iv

3. Bapak Abdurra'uf, M.A. Selaku Sekretaris Program Studi MuamalatFakultas

Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Rizqon Halal Syah Aji, M. Si. Selaku dosen pembimbing skripsi yang

penuh dengan motivasi dan kesabaran memberikan pengarahan, saran dan

bimbingan sehingga terselesaikannya skripsi ini.

5. Bapak Fahmi Muhammad Ahmadi, M.Si dan Ibu Ainimasruroh, MM. Selaku

dosen penguji skripsi yang telah memberi masukan dan penambahan agar

skripsi yang dibuat menjadi lebih baik.

6. Ibu Dr. Nurhasanah, M.Ag. Selaku dosen pembimbing akademik yang selalu

memberikan bimbingan dan motivasi selama masa perkuliahan.

7. Seluruh dosen Fakultas Syariah dan Hukum Program Studi Muamalat yang

telah memberikan ilmu pengetahuan semasa kuliah.

8. Terima kasih yang teramat dalam untuk kedua orang tuaku tercinta Ayahanda

Erry Vanto dan Ibunda Sobriyah yang berkat doa, motivasi, tenaga dan

seluruh hidupnya selalu memberikan inspirasi dan semangat yang luar biasa

bagi kehidupan penulis. Serta untuk saudara-saudariku Qadhrina Ramadhan,

Hanum Basyirah dan Tegar Muzakky. Semoga Allah selalu memberikan

rahmat dan kasih sayangnya kepada kalian.

9. Keluarga besar perpustakaan utama dan perpustakaan fakultas yang telah

direpotkan selama pembuatan skripsi ini.

10. Terima kasih untuk adinda maisaroh yang telah memberikan support dan

inspirasi bagi penulis dalam pengerjaan skripsi ini.

Page 8: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

v

11. Teman-teman seperjuangan PS D 2011 yang telah menemani penulis dalam

menuntut ilmu selama masa perkuliahan.

12. Sahabat-sahabat kosan Bu dewi dan Kosan H. Aan, Ahmad Romli, S.Sy,

Abdul Hafidz, M. Faeqi Hadi, S.E.Sy, Asep Nur Imam Munandar, S.E.Sy,

dan bang Asep Sunarya S.SI yang selalu memberikan motivasi dan inspirasi

kepada penulis selama tinggal bersama.

13. Sahabat-sahabat WS 509 dan Jamblang Squad yang selalu dapat menghibur

penulis selama masa pengerjaan skripsi.

14. Serta seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

memberikan dukungan, motivasi, inspirasi yang selalu mengingatkan

penyususn disaat lupa dan membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari akan keterbatasan ilmu pengetahuan yang dimiliki

sehingga terdapat banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu

maka diharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan pada masa

yang akan datang.

Page 9: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

vi

Akhir kata, penulis mendoakan semoga Allah SWT memberikan keberkahan

bagi semua pihak yang membantu dan semoga skripsi ini memberikan manfaat

bagi pengembangan ilmu.

Bekasi, 04 juni 2016

Gilang Fatwa

Page 10: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN.. ........................................................................... .ii

ABSTRAK............................................ ...... ................................................... iii

KATA PENGANTAR......................... .... ..................................................... iv

DAFTAR ISI............................................. ....... .............................................. vii

DAFTAR TABEL ...... .................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ..... ................................................................................ xii

BAB I PENDAHULUAN

A. ........................................................................................................ Latar

Belakang Masalah....................................................................... 1

B. ........................................................................................................ Pemb

atasan Dan Perumusan Masalah................................................... 8

C. ........................................................................................................ Tujua

n dan Manfaat Penelitian ........... ............................................................ 9

D. ........................................................................................................ Revie

w Studi Terdahulu .......... ..................................................................... 10

E. ........................................................................................................ Keran

gka Pemikiran............. ......................................................................... 13

F.......................................................................................................... Siste

matika Penulisan ........... ...................................................................... 15

BAB II LANDASAN TEORI

Page 11: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

viii

A. ........................................................................................................ P

engertian Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah............................... 17

B. ........................................................................................................ I

ntellectual capital

1. ............................................................................................. P

engertian Intellectual Capital.............................. .............. ...... 19

2. ............................................................................................. K

omponen Intellectual Capital

a. ......................................................................................... H

uman Capital.................................................................... 22

b. ......................................................................................... S

tructural Capital ..... ............................................................ 23

c. ......................................................................................... C

ostumer Capital ..... ............................................................. 24

3. ............................................................................................. V

alue Added Intellectual Capital (VAIC™)........................... 26

a. ......................................................................................... V

alue Added Capital Employed (VACA)............................ 27

b. ......................................................................................... V

alue Added Human Capital (VAHU ... )............................... 28

c. ......................................................................................... S

tructural Capital Value Added (STVA) ... ............................ 28

Page 12: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

ix

4. ............................................................................................. P

rinsip-Prinsip Efisiensi Intellectual Capital .......... .....................29

a. ......................................................................................... I

ntellectual Capital has no Limit...................................... 29

b. ......................................................................................... V

alue Creatros are Persuppostion of Efficiency.............. 30

c. ......................................................................................... C

ontinuous Increase of Value Added............................... 30

d. ......................................................................................... E

fficiency in Value Creation ...... .......................................... 31

e. ......................................................................................... C

ontrol of Value Added and Efficiency ...... .......................... 31

f. .......................................................................................... E

fficiency Remuneration................................................... 32

C. ........................................................................................................ K

inerja Keuangan ......... ......................................................................... 32

D. ........................................................................................................ P

rofitabilitas ...... .................................................................................... 34

1. .................................................................................................... R

eturn On Asset (ROA) ..... ............................................................... 35

2. .................................................................................................... R

etrun On Equity (ROE) ...... ............................................................. 35

Page 13: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

x

BAB III METODE PENELITIAN

A. ........................................................................................................ J

enis Penelitian.................................................................................... 36

B. ........................................................................................................ J

enis dan Sumber Data........ .................................................................. 37

a................................................................................................. P

opulasi dan Sampel ....... ............................................................. 37

b. ............................................................................................... M

etode Pengumpulan Data ...... ..................................................... 38

C. ........................................................................................................ T

eknik Analisis Data ..... ........................................................................ 39

1. Variabel Penelitian

a................................................................................................. V

ariabel Independen .. ................................................................... 39

b. ............................................................................................... V

ariabel Dependen ...... ................................................................. 43

2. ................................................................................................... T

eknik Analisis Data Partial Least Square.................................... 44

a................................................................................................. M

odel Spesifikasi dengan PLS ...... ................................................ 46

Page 14: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

xi

1. ......................................................................................... I

nner Model .. ...................................................................... 46

2. ......................................................................................... O

uter Model ..... .................................................................... 47

3. ......................................................................................... W

eight Relation ..... ............................................................... 50

b. ............................................................................................... E

valuasi Model Pengukuran ...... ................................................... 50

1. ......................................................................................... R

efleksif ...... ......................................................................... 50

2. ......................................................................................... F

ormatif ...... ......................................................................... 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. ....................................................................................................... D

ata Penelitian ........................ ............................................................... 52

1. ................................................................................................... H

asil Return on Asset (ROA) keseluruhan Unit Usaha Syariah... 52

2. ................................................................................................... H

asil Return on Equity (ROE)keseluruhan Unit Usaha Syariah... 53

3. ................................................................................................... H

asil Value Added Intellectual Capital (VAIC) keseluruhan

Page 15: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

xii

Unit Usaha Syariah .. ..................................................................... 55

B. Uji Statistik

1. ................................................................................................... S

tatistik Deskriptif .... ....................................................................... 60

2. ................................................................................................... P

artial least square ....... .................................................................... 61

a. ............................................................................................. U

ji Outer Model ...... ................................................................... 62

b. ............................................................................................. U

ji Inner Model ...... .................................................................... 65

C. ....................................................................................................... I

nterpretasi Hasil Penelitian . ................................................................. 67

BAB V PENUTUP

A. ....................................................................................................... K

esimpulan ..... ..................................................................................... 70

B. ....................................................................................................... S

aran ....... ............................................................................................. 71

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 73

LAMPIRAN

Page 16: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Review Studi Terdahulu............................................................................ 10

Tabel 3.1 Kategori VAIC.......................................................................................... 42

Tabel 4.1 Perkembangan ROA Unit Usaha Syariah.................................................. 51

Tabel 4.2 Perkembangan ROE Unit Usaha Syariah.................................................. 52

Tabel 4.3 Nilai VAIC Unit Usaha Syariah Tahun 2013............................................ 54

Tabel 4.4 Nilai VAIC Unit Usaha Syariah Tahun 2014............................................ 55

Tabel 4.5 Nilai VAIC Unit Usaha Syariah tahun 2015............................................. 56

Tabel 4.6 Nilai VAIC Keseluruhan........................................................................... 57

Page 17: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

xiv

Tabel 4.7 Statistik Deskriptif..................................................................................... 59

Tabel 4.8 Nilai Outer Weight (Mean, STDEV, T-Values)........................................ 62

Tabel 4.9 Nilai Re-Calculate Outer Weight (Mean, STDEV, T-Values).................. 64

Tabel 4.10 Nilai R Square......................................................................................... 65

Tabel 4.11 Path Coefficient (Mean, STDEV, T-Values)........................................... 66

Page 18: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran.............................................................................. 13

Gambar 4.1 Grafik Nilai VAIC Unit Usaha Syariah................................................ 58

Gambar 4.2 Hasil Outer Model : Calculate Bootstraping......................................... 61

Gambar 4.3 Hasil PLS : Re-Calculate Bootstraping................................................. 63

Gambar 4.4 Hasil Algoritma PLS............................................................................. 65

Page 19: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

1  

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut

perusahaan harus mampu menerapkan, memanfaatkan, serta mengelola ilmu

pengetahuan (knowledge management) dan kemajuan dibidang teknologi

sebagai salah satu pijakan utama dalam pengembangan perusahaan1. Hingga

saat ini hanya perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif yang dapat

bersaing dipasar global dalam era perkembangan perekonomian global saat

ini.

Para pelaku bisnis mulai merubah paradigma bahwa kemampuan

bersaing tidak hanya terletak pada kepemilikan asset berwujud, tetapi lebih

pada asset tidak berwujud seperti inovasi, sistem informasi, pengelolaan

organisasi, budaya organisasi dan sumber daya manusia yang dimilikinya.

Saat ini banyak perusahaan yang mengubah strategi bisnisnya dari bisnis yang

berdasarkan pada tenaga kerja menuju bisnis yang berdasarkan pada

pengetahuan.

                                                            1 Suwatno dan Donni J. Priansa, Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis, (Bandung:ALFABETA, 2011), h. 103. 

Page 20: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

2  

Seiring dengan perubahan ekonomi yang berbasis ilmu pengetahuan

dan dengan penerapan manajemen pengetahuan maka kemakmuran suatu

perusahaan akan bergantung pada suatu penciptaan transformasi dan

kapitalisasi dari pengetahuan yang dimiliki oleh perusahaan2. Semakin tinggi

perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya pengetauan yang ada maka

semakin tinggi pencapaian kemakmuran perusahaan dan demikian juga

sebaliknya.

Secara umum saat ini telah terjadi pergeseran paradigma perusahaan

yakni, bisnis yang didasarkan pada tenaga kerja (labor-based business)

menuju bisnis berdasarkan pada pengetahuan (knowledge based business).

Bisnis yang berdasarkan pada tenaga kerja berpedoman bahwa semakin

banyak karyawan yang dimiliki perusahaan maka akan meningkatkan

produktivitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

Sebaliknya, perusahaan-perusahaan yang menerapkan bisnis berdasarkan

pengetahuan tidak tergantung pada jumlah tenaga kerja yang dimiliki namun

bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen untuk mendayagunakan

nilai-nilai yang tidak tampak dari aset tidak berwujud dalam menciptakan

nilai perusahaan sehingga akan memberikan keunggulan kompetitif bagi

perusahaan.

                                                            2 Tjiptohadi Sawarjuwono dan Agustine Prihatin Kadir, “Intellectual Capital: perlakuan, pengukuran dan pelaporan”. Jurnal akuntansi &dan keuangan, Vol. 5, No. 1, (Mei 2003): h. 36. 

Page 21: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

3  

Beberapa knowledge based industries diantaranya industri perangkat

elektronik, industri yang bergerak dibidang penelitian, industri yang bergerak

dibidang jasa, maupun industri yang bergerak dibidang keuangan, telah

memanfaatkan inovasi-inovasi yang diciptakannya untuk bersaing dalam

memberikan nilai tersendiri atas produk dan jasa yang dihasilkan untuk

konsumen. Dalam proses produksinya, industri tersebut lebih berpedoman

pada pendayagunaan potensi sumberdaya karyawan daripada aset fisik yang

dimiliki3.

Kemunculan suatu sistem ekonomi baru yang secara prinsip didorong

oleh perkembangan teknologi informasi dan ilmu pengetahuan, juga telah

memicu tumbuhnya minat dalam Intellectual Capital4. Fenomena Intellectual

Capital di indonesia mulai berkembang setelah munculnya PSAK No. 19

tentang aktiva tidak berwujud. Meskipun tidak dinyatakan secara langsung

sebagai intellectual capital, namun kurang lebih intellectual capital telah

mendapat perhatian. Perkembangan ekonomi baru dikendalikan oleh

informasi dan pengetahuan, hal ini membawa sebuah peningkatan perhatian

intellectual capital sebagai alat untuk menetukan nilai perusahaan5. Hal inilah

                                                            3 Dimas Nurdy Prasetya, “Analisis pengaruh Intellectual capital terhadap Islamicity Financial Performance Index Bank Syariah di Indonesia,” Skripsi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Diponegor Semarang, 2011, h. 1. 4 Ihyaul ulum, “Intellectual Capital Performance Sektor Perbankan di Indonesia,” jurnal akuntansi dan keuangan, vol. 10, No. 2, November 2008, h. 1. 5 Damar Asih Dwi Rachmawati, “Pengaruh Iintellectual Capital terhadap Return On Asset Perbankan”, Nominal I (2012), h. 17 

Page 22: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

4  

yang mendorong para peneliti untuk melakukan penelitian berkaitan dengan

intellectual capital.

Berdasarkan PSAK No. 19 aktiva tidak berwujud adalah aktiva non-

moneter yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta

dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan atau menyerahkan barang atau

jasa, disewakan kepada pihak lainnya, atau untuk tujuan administratif6.

Industri keuangan syariah terus menunjukan pertumbuhan diseluruh

dunia. Perkembangan perbankan syariah didunia menunjukan pertumbuhan

sebesar 15-20% dan beroperasi dilebih dari 75 negara. Indonesia sebagai

negara dengan mayoritas penduduk muslim memiliki potensi yang sangat

besar7. Hingga mei 2016, jumlah industri Bank Umum Syariah (BUS) tercatat

sebanyak 12 bank, jumlah Unit Usaha Syariah (UUS) sebanyak 29 bank,

BPRS sebanyak 172 bank, dan jaringan kantor sebanyak 2.9908. Dengan

jumlah kantor cabang yang semakin banyak, fasilitas yang terus ditingkatkan

serta kinerja bank yang terus diperbaiki secara terus menerus akan menambah

kepercayaan masyarakat terhadap perbankan syariah serta mendorong mereka

untuk menempatkan dananya dibank syariah.

                                                            6 Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 19 tentang aktiva tak berwujud, http://pajak.go.id/perpustakaan/index.php?p=show_detail&id=481, pada tanggal 20 oktober 2015 pukul 01.46 7 Agus Chusaini, dkk., “Credit Risk Management in Indonesian Islamic Bank, “afro eurosian studies, vol. 2, issues 1&2, spring &fall, (2013) h. 42 8 http://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan‐keuangan/bank/umum‐syariah/Default.aspx, Diakses pada tanggal 6 mei 2016 pukul 03.00 

Page 23: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

5  

Melihat perkembangan industri perbankan syariah yang terus

meningkat, hal ini dilihat sebagai peluang baik oleh bank konvensional untuk

ikut serta dalam industri perbankan syariah. Berdasarkan peraturan bank

indonesia bagi bank konvensional yang ingin melakukan kegiatan usaha

berdasarkan prinsip syariah wajib membuka Unit Usaha Syariah (UUS)

terlebih dahulu. Dengan keikutsertaan bank konvensional dalam industri

syariah dapat mendorong bisnis sektor perbankan menjadi lebih kompetitif

dan meningkatkan efisiensi serta kesehatan bank. Masuknya UUS dalam

industri perbankan syariah membuat persaingan dan kompetisi semakin ketat,

UUS yang merupakan pemain baru harus berjuang untuk dapat terus

berkembang.

Seiring dengan perkembangan industri keuangan syariah yang sangat

pesat di indonesia, pengakuan terhadap intellectual capital pun semakin

meningkat. Perkembangan industri keuangan syariah ini tentu saja didukung

oleh penerapan sistem manajemen yang berdasarkan pada pengetahuan dalam

sistem operasionalnya. Sehingga, dibutuhkan pengakuan, pengukuran dan

pendayagunaan intellectual capital sehingga bisa menjadi nilai tambah bagi

perusahaan. Saat ini, banyak perusahaan yang ada di negara-negara maju di

dunia seperti Amerika, Inggris, Australia dan Denmark telah menggunakan

dan mengungkapkan intellectual capital pada laporan keuangan mereka9.

                                                            9 Rizka Apriliani, “pengaruh Intellectual capital terhadap kinerja keuangan perbankan syariah di indonesia”, (skripsi S1 Fakultas ekonomi, universitas diponegoro semarang, 2011) h. 5 

Page 24: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

6  

Namun hingga saat ini belum ditemukan dan ditetapkan metode

pengukuran intellectual capital secara pasti. Salah satu peneliti yang telah

mengungkapkan pengukuran intellectual capital adalah Pulic pada

tahun199810. Pulic mengembangkan Value Added Intellectual Coefficient

(VAIC™) untuk mengukur IC perusahaan. Metode VAIC™ dibuat untuk

menyediakan informasi mengenai efisiensi penciptaan nilai dari aset berwujud

dan aset yang tidak berwujud dalam sebuah perusahaan. Komponen utama

dari VAIC™ dapat dilihat dari sumber daya perusahaan, yaitu physical

capital( Value added capital employed – VACA), human capital ( value added

human capital – VAHU), dan structural capital (structural capital value

added – STVA).

Tujuan utama dalam ekonomi yang berbasis pengetahuan adalah untuk

menciptakan nilai tambah. Sedangkan untuk dapat menciptakan nilai tambah

dibutuhkan ukuran yang tepat tentang physical capital (dana-dana keuangan)

dan intellectual potential (direpresentasikan oleh karyawan dengan segala

potensi dan kemampuan yang melekat pada mereka). Intellectual ability

(VAIC™) menunjukan bagaimana kedua sumber daya tersebut (physical

capital dan intellectual potential) telah secara efektif dimanfaatkan oleh

perusahaan untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan11.

                                                            10 Pulic. A, “Basic Information on VAIC™”, www.vaic‐on.net, diakses pada tanggal 02 november pukul 01:45 11 Ihyaul Ulum, “Intellectual Capital Performance Sektor Perbankan di Indonesia”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 10 No. 2 (November 2008) h. 2 

Page 25: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

7  

Dengan demikian, VAIC dapat dinilai memenuhi kebutuhan dasar

ekonomi kontemporer dari sistem pengukuran yang menunjukan nilai

sebenarnya dan kinerja suatu perusahaan. Penciptaan value added pada

perusahaan dapat memprediksi kemampuan perusahaan dimasa yang akan

datang. Terkait dengan intellectual capital, Firrer dan William menyatakan

industri perbankan merupakan salah satu sektor yang memiliki intellectual

capital paling intensif. Selain itu, dari aspek intelektual, secara keseluruhan

karyawan disektor perbankan lebih homogen dibandingkan dengan sektor

lainnya.12

Disamping itu, tidak bisa dipungkiri bahwa intellectual capital bukan

merupakan sumber daya yang semerta-merta muncul dengan sendirinya.

Diperlukan adanya pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya yang ada

diperusahaan sehingga menjadi intellectual capital. Untuk mengelola dan

mendayagunakan sumber daya perusahaan juga diperlukan adanya dukungan

dari sumber daya finansial. Dalam penciptaan suatu sistem teknologi dalam

perusahaan terlebih lagi perbankan dibutuhkan sumber dana yang tidak

sedikit. Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia

diperlukan adanya training programs, recruitment, mentoring, dan learning

programs serta berbagai macam kegiatan lainnya yang dapat mengembangkan

potensi sumber daya manusia sehingga menjadi nilai tambah bagi perusahaan.

Berdasarkan latar belakang masalah dalam penelitian ini, maka peneliti ingin                                                             12Dimas Nurdy Prasetya, op cit. h. 7 

Page 26: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

8  

melakukan penelitian dengan judul “ ANALISIS PENGARUH

INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA UNIT USAHA

SYARIAH”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan masalah

Jika membahas tentang intellectual capital Unit Usaha Syariah maka

pembahasannya akan luas, maka penulis membatasi penulisan masalah

pada:

a. Periode waktu yang digunakan mulai kuartal I 2013 sampai dengan

kuartal II 2015.

b. Data-data laporan keuangan triwulan Unit Usaha Syariah berupa

neraca dan laporan laba/rugi kuartal I 2013 sampai dengan kuartal II

2015.

c. Mengukur Intellectual Capital menggunakan metode VAIC.

d. Kinerja Unit Usaha Syariah diukur dengan ROA dan ROE sebagai

proksi dari profitabilitas.

e. Analisis data yang digunakan untuk mengukur pengaruh intellectual

capital terhadap kinerja Unit Usaha Syariah diukur dengan metode

Partial Least Square (PLS)

Page 27: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

9  

2. Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

a. Apakah intellectual capital (VACA, VAHU dan STVA)memiliki

pengaruh terhadap profitabilitas (ROA dan ROE) pada unit usaha

syariah?

b. Berapa besar pengaruh intellectual capital (VACA, VAHU dan

STVA) terhadap profitabilitas (ROA dan ROE) pada unit usaha

syariah?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan penelitian:

1. Untuk menganalisis pengaruh intellectual capital terhadap ROA dan ROE

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh intellectual capital terhadap

ROA dan ROE

Manfaat penelitian:

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan wacana

dalam khazanah ilmu ekonomi dan sekaligus dapat memberikan penjelasan

tentang Intellectual Capital, serta dapat memberikan kontribusi berupa bacaan

perpustakaan di lingkungan Universitas Islam Syarief Hidayatullah Jakarta,

khususnya di fakultas Syariah dan Hukum pada program studi Muamalat

Page 28: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

10  

D. Review Studi Terdahulu

Untuk mendukung materi dalam penelitian ini, penulis

membandingkan dengan beberapa penelitian terdahulu seperti yang terlihat

pada tabel berikut :

Tabel 1.1

Review Studi Terdahulu

No JUDUL SUBSTANSI PERBEDAAN

1. Ghozali maski. “intellectual capital dan kinerja keuangan perbankan (pendekatan dinamis pada panel data)”jurnal keuangan dan perbankan, vol.17, No.1 januari 2013

Jurnal ini membahas pengaruh intellectual capital yang diukur dengan VAIC dan ROGIC terhadap ROA, FROA, SR, dan FSR. Sampel penelitian ini adalah 22 bank umum yang terdaftar di BEI periode januari 2005 – april 2008. Penelitian ini menggunakan analisis regresi dinamis pada data panel. Hasil penelitiannya adalah VAIC berpengaruh signifikan terhadap ROA dan SR. Pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan bank pada kurun waktu jangka pendek lebih kecil dibandingkan jangka panjang.

Penulis meneliti tentang pengaruh intellectual capital yang diproksikan dengan VAIC terhadap profitabilitas yang diukur dengan ROA dan ROE. Sampel penelitian ini adalah 3 Unit Usaha Syariah periode 2013-2015. Penelitian ini menggunakan partial least square.

Page 29: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

11  

2. Novitasari Wibowo. “analisis pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan perbankan syariah dengan ukuran perbankan sebagai variabel moderating”. Skripsi S1 Universitas Sunan Kalijaga yogyakarta 2014.

Skripsi ini menjelaskan pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan perbankan syariah dengan ukuran perbankan sebagai variabel moderating. Dalam skripsi ini kinerja keuangan diproksikan dengan ROA dan intellectual capital di proksikan dengan VAIC. Hasil dari penelitain ini menjelaskan secara parsial, variabel intellectual capital berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan perbankan syariah. Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi IC yng dimiliki oleh perbankan akan berdampak meningkatnya kinerja keuangan perbankan syariah

Penulis menggunakan ROA dan ROE sebagai proksi dari profitabilaitas perusahaan. sampel penelititiannya adalah 3 Unit Usaha Syariah periode 2013-2015.

3. Dimas Nurdy Prasetya. “analisis pengaruh intellectual capital terhadap islamicity financial performance index bank syariah di indonesia”. Skripsi S1 univeritas diponegoro semarang 2010.

Skripsi ini membahas tentang pengaruh intellectual capital terhadap PSR (profit sharing ratio), ZPR (zakat performance ratio), EDR (equitable distribution ratio) sebagai proksi islamicity performance index. Sampel penelitian ini adalah BUS dan UUS yang terdaftar di Bank Indonesia periode 2005-2009. Penelitian ini menggunakan analisis partial least square (PLS). Hasil dari penelitian ini adalah IC berpengaruuh

Penulis meneliti tentang pengaruh intellectual capital terhadap profitabilitas yang diukur dengan ROA dan ROE. Sampel penelitian adaalah 3 Unit Usaha Syariah periode 2013-2015. Analisis yang digunakan adalah partial least square.

Page 30: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

12  

terhadap islamicity performance index.

4. Ihyaul Ulum.”pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan perbankan di indonesia”. Tesis S2 Universitas diponegoro semarang 2007.

Tesis ini menjelaskan pengaruh intellectual capital yang diproksikan dengan VAIC terhadap kinerja perbankan yang diukur dengan ROA, ATO dan GR. Sampel penelitian ini adalah 130 perusahaan perbankan periode 2004-2006. Penelitian ini menggunakan analisis partial least square (PLS). Hasil penelitian ini terdapat pengaruh positif intellectual capital terhadap kinerja perbankan.

Penulis meneliti tentang pengaruh intellectual capital terhadap profitabilitas yang diukur dengan ROA dan ROE. Sampel penelitian adaalah 3 Unit Usaha Syariah periode 2013-2015. Analisis yang digunakan adalah partial least square.

5. Rofi farih.”pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan”. Skripsi S1 Universitas sebelas maret surakarta 2010.

Skripsi ini menjelaskan pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan dengan CAMEL (capital, assets, management, earning and liquidity). Sampel penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan ang terdaftar di BEI pada tahun 2007-2008. Penelitian ini menggunaka analisis regresi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ic berpengaruh terhadap kinerja keuangan perbankan.

Penulis meneliti tentang pengaruh intellectual capital terhadap profitabilitas yang diukur dengan ROA dan ROE. Sampel penelitian adaalah 3 Unit Usaha Syariah periode 2013-2015. Analisis yang digunakan adalah partial least square.

Page 31: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

13  

E. Kerangka Pemikiran

Gambar 1.1

Kerangka Pemikiran

Penilaian terhadap suatu kinerja keuangan dapat dilihat dari sisi

keuangan dan non keuangannya. Untuk menilai kinerja lembaga perbankan

dapat dilihat dari laporan keuangannya. Laporan keuangan dapat digunakan

untuk menentukan suatu keputusan yang akan diambil oleh seseorang.

Page 32: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

14  

Dari kerangka pemikiran tersebut dapat disimpulkan bahwa indikator-

indikator yang membentuk variabel intellectual capital (VAIC) adalah

VACA, VAHU dan STVA. Lalu indikator-indikator yang membentuk

variabel profitabilitas adalah ROA dan ROE.

Variabel VAIC berfungsi sebagai variabel independen dan variabel

profitabilitas berfungsi sebagai variabel dependen. Variabel independen

merupakan variabel yang akan mempengaruhi variabel dependen.

Untuk melihat adakah pengaruh variabel VAIC terhadap variabel

profitabilitas akan menggunakan metode Partial Least Square (PLS).

Page 33: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

15  

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan skripsi ini, maka sistematika

penulisannya dibagi kedalam lima bab oleh penulis. Adapun rangkaian dari

setiap bab tersebut adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisi latar belakang masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan

manfaat penulisan, metode dan tekhnik penulisan,

review studi terdahulu dan rancangan outline.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini merupakan kajian kepustakaan yang

menjadi dasar pemikiran daam penelitian ini. Secara

rinci bab ini menjelaskan tentang pengertian laporan

keuangan, pengertian rasio keuangan, pengertian

sumber daya dan pengertian intellectual capital.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini akan membahas mengenai jenis penelitian

yang dipakai, objek, teknik penentuan sampel, teknik

pengumpulan data dan teknik analisis data dan

hipiotesis yang akan digunakan

Page 34: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

16  

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas analisis rasio keuangan masing-

masing bank dan menganalisa apakah berpengaruh

terhadap kinerja keuangan bank tersebut.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan jawaban dari masalah penelitian

meliputi kesimpulan dari pembahasan dan saran serta

rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.

Page 35: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

17  

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah

Menurut UU No. 10 Tahun 1998 definisi bank adalah badan usaha

yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk

lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak13.

Menurut UU. No. 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah,

mendefinisikan Bank Umum Syariah adalah bank syariah yang dalam

kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Pengertian lainnya dari bank dapat ditemukan pada Pedoman Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 dalam standar akuntansi keuangan

adalah :

Bank adalah suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan antara

pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana dan pihak-pihak yang memerlukan

dana, sebagai lembaga yang berfungsi memperlancar lalu lintas pembayaran.

Sedangkan berdasarkan SK Menteri Keuangan RI Nomor 792 Tahun

1990 Pengertian bank adalah :

                                                            13 Kasmir, Manajemen Perbankan (Jakarta: Rajawali Pres, 2010) h. 12 

Page 36: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

18  

Bank merupakan suatu badan yang kegiatannya dibidang keuangan

melakukan penghimpunan dan penyaluran dana kepada masyarakat terutama

guna membiayai investasi perusahaan.

Dari uraian diatas dapat dijelaskan bahwa bank merupakan perusahaan

yang bergerak dibidang keuangan. Jadi dapat disimpulkan bahwa kegiatan

utama bank adalah menghimpun dana masyarakat (funding), menyalurkan

dana masyarakat (lending), dan memberikan jasa bank lainnya (service).

Dalam UU No. 21 Tahun 2008 menerangkan bahwa yang dimaksud

dengan bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya

berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum

Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.

Bank syariah terbagi menjadi 3 bentuk, yaitu Bank umum syariah

(BUS), Unit Usaha Syariah (UUS), dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

(BPRS). Unit usaha syariah adalah unit kerja dari kantor pusat Bank Umum

Konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk dari kantor atau unit yang

melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, atau unit kerja

dikantor cabang dari suatu bank yang berkedudukan diluar negeri yang

melaksanakan kegiatan secara konvensional yang berfungsi sebagai kantor

induk dari kantor cabang pembantu syariah dan atau unit usaha syariah.

Sedangkan yang dimaksud dengan Bank pembiayaan rakyat syariah (BPRS)

yaitu bank syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam

kegiatan lalu lintas pembayaran.

Page 37: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

19  

B. Intellectual Capital

1. Pengertian

Intellectual capital merujuk pada model-model non fisik atau tidak

berwujud (intangible assets) atau tidak kasat mata (invisible). Ia terkait

dengan pengetahuan dan pengalaman manusia serta teknologi yang

digunakan. Modal intelektual memiliki potensi memajukan organisasi dan

masyarakat14.

Dalam kajian tentang intellectual capital, ada beberapa definisi yang

diajukan oleh para peneliti. Menurut Moeheriono (2012), intellectual capital

adalah pengetahuan (knowledge) dan kemampuan (ability) yang dimiliki oleh

suatu kolektivitas sosial, seperti sebuah organisasi komunitas intelektual, atau

praktik profesional serta intellectual capital mewakili sumber daya yang

bernilai tinggi dan berkemampuan untuk bertindak yang didasarkan pada

pengetahuan15. Menurut Sveiby (1998) dalam Sawarjuwono (2003), "The

invisible intangible part of the balance sheet can be classified as a family of

three, individual competence, internal structural, and external structural"16.

Intellectual capital sebagai jumlah dari apa yang dihasilkan oleh tiga elemen

utama organisasi (human capital, structural capital, costumer capital) yang

                                                            14 Ihyaul ulum. Intellectual Capital Konsep dan Empiris (yogyakarta: graha ilmu,2009), h. 16 15 Moeheriono, Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi edisi revisi, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2012), h. 305 16 Tjiptohadi Sawarjuwono dan Agustin Prihatin Kadir, "Intellectual capital: Perlakuan, Pengukuran dan Pelaporan", (Sebuah Library Research). Jurnal Akuntansi & Keuangan, Vol 5 No. 1 (Mei 2003), h. 37 

Page 38: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

20  

berkaitan dengan pengetahuan dan teknologi yang dapat memberikan nilai

lebih bagi perusahaan berupa keunggulan bersaing organisasi17.

Salah satu definsi intellectual capital yang banyak digunakan adalah

yang didefinisikan oleh Organization for Economic Cooperation and

Development (OECD) pada tahun 1999 yang menjelaskan intellcetual capital

sebagai nilai ekonomi dari dua kategori aset tidak berwujud, diantaranya

organizational (structural) capital yang mengacu pada hal seperti sistem

software, jaringan distribusi, rantai pasokan. Kategori lainnya yaitu human

capital, yang meliputi sumber daya eksternal yang berkaitan dengan

organisasi, seperti konsumen dan supplier18.

Lebih lanjut ulum (2009), mengidentifikasikan intellectual capital

sebagai nilai yang tersembunyi (hidden value) dari bisnis. Terminologi

tersembunyi didefinisikan bahwa intellectual capital merupakan aset

pengetahuan19. Dalam hal ini, pengetahuan dibedakan dalam tiga kategori,

yaitu pengetahuan yang berhubungan dengan karyawan (disebut dengan

human capital), pengetahuan yang berhubungan dengan pelanggan (disebut

dengan costumer atau relation capital) dan pengetahuan yang berhubungan

dengan perusahaan (disebut dengan structural atau organizational capital).

Ketiga kategori ini membentuk suatu intellectual capital bagi perusahaan20

                                                            17 Ibid, h. 39 18 Ihyaul ulum, op. Cit, h. 21 19 Ibid, h. 27 20 Ibid, h. 30 

Page 39: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

21  

2. Komponen Intellectual Capital

Guthrie dan petty (2000), menyatakan bahwa komponen intellectual

capital adalah employee competence, internal structure, dan external

structure21, dengan pengertian :

1. Human Capital, terdiri atas seluruh kemampuan, keterampilan, dan

pengalaman manusia pelaksana.

2. Structural Capital, berisikan infrastruktur pendukung manusia seperti

database dan paten.

3. Customer Capital, berisikan seluruh potensi terkait hubungan / relasi

perusahaan dengan konsumen.

Selaras dengan pernyataan diatas bontis et al. (2000) menyatakan

bahwa secara umum, para peneliti mengidentifikasi tiga konstruk utama IC,

yaitu: Human Capital (HC), Structural Capital (SC), dan Customer Capital

(CC) (bontis, 2000)22. Selanjutnya bontis menjelaskan pengertian komponen

intellectual capital sebagai berikut :

                                                            21 Guthri J dan Petty R, ”Intellectual Capital Literature Review. Measurment, Reporting and Management”. Journal of Intellectual Capital, Vol 1 No.2, (2000): h. 155-176 22 Bontis dkk. Intellectual Capital and Bussines Performance in Malaysian Industries. Journal of Intellectual Capital, 2000, h. 21 

Page 40: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

22  

1. Human Capital (Modal Manusia)

Human Capital merupakan lifeblood dalam modal intelektual. Human

capital adalah aktiva tak berwujud yang dimiliki perusahaan dalam

bentuk kemampuan intelektual, kreatifitas dan inovasi-inovasi yang

dimiliki oleh karyawannya. Dari human capital inilah perusahaan-

perusahaan dapat menghasilkan value added

Human capital merujuk pada nilai pengetahuan, keterampilan, inovasi

dan pengalaman yang dimiliki oleh anggota perusahaan. Berbagai ahli

mendefinisikan human capital sebagai pengetahuan yang dimiliki oleh

karyawan perusahaan melalui proses pendidikan dan pelatihan.

Peran human capital dalam modal intelektual sangat penting, karena

proses penciptaan modal pelanggan (costumer capital) berada pada

komponen modal manusia dan kemudian dibantu oleh modal struktur

(structural capital). Modal manusialah yang berinteraksi dengan para

pelanggan, yang mengetahui keterampilan dan nilai yang diharapkan oleh

pelanggan.

Pada konsep human capital, organisasi memperlakukan orang bukan

sebagai faktor biaya, melainkan sebagai aset. Artinya, organisasi

menganggap setiap biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan sumber

daya manusia adalah investasi, yang pada akhirnya biaya-biaya tersebut

akan memberikan hasil pada organisasi.

Page 41: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

23  

2. Structural Capital (Modal Organisasi)

Structural capital adalah infrastruktur yang dimiliki oleh suatu

perusahaan dalam memenuhi kebutuhan operasional perusahaan.

Termasuk dalam structural capital misalnya : sistem operasional

perusahaan, proses manufacturing, budaya organsasi, filosofi manajemen

dan semua bentuk intellectual property yang dimiliki perusahaan.

Seorang individu bisa memiliki tingkat intelektualitas yang tinggi, tetapi

jika organisasi tidak memiliki sistem dan prosedur yang baik maka

intellectual capital tidak dapat mencapai kinerja yang optimal dan potensi

yang ada tidak akan bekerja secara optimal.

Structural capital adalah sarana dan prasarana yang mendukung

karyawan untuk menciptakan kinerja yang optimum, meliputi

kemampuan organisasi menjangkau pasar, hardware, software, database,

struktur organisasi, patent, trademark, dan segala kemampuan organisasi

untuk mendukung produktivitas karyawan.23 Menurut suhendah,

structural capital timbul dari proses dan nilai organisasi yang

mencerminkan fokus internal dan eksternal perusahaan disertai

pengembangan dan pembaharuan nilai untuk masa depan.24

                                                            23 Suhendah dan Rousilita, "pengaruh intellectual capital terhadap profitabilitas, produktivitas dan penilaian pasar pada perusahaan yang go public di indonesia pada tahun 2005‐2007." Simposium Nasional Akuntansi XV,. Banjarmasin, 2012, h. 18 24 Ibid, h. 19 

Page 42: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

24  

3. Costumer Capital (Modal pelanggan)

Costumer capital adalah pengetahuan dari rangkaian pasar, pelanggan,

supplier, hubungan baik antara pemerintah dengan industri, atau

hubungan baik dengan pihak luar. Lebih lanjut widyaningrum

mengatakan bahwa costumer capital adalah pengetahuan yang melekat

dalam marketing channels dan customers relationship dimana suatu

organisasi mengembangkannya melalui jalannya bisnis.25

Perusahaan harus mampu menciptakan barang dan jasa yang berbeda

dan memiliki nilai lebih dimata konsumen. Dengan konsep bahwa

costumer capital merupakan kemampuan perusahaan untuk

mengidentifikasi pasar yang ingin dibidik dan mempromosikan

perusahaan dalam pasar. Hal ini dapat tercipta melalui pengetahuan

karyawan yang diproses dengan modal struktural yang akhirnya

menghasilkan hubungan yang baik dengan pihak luar.

Intellectual capital telah menjadi sumber yang penting bagi

perusahaan untuk mencapai kesuksesan ekonominya. Selain itu, peran

intellectual capital dalam penciptaan nilai perusahaan menjadi penting karena

intellectual capital juga merupakan salah satu pembentuk keunggulan

kompetitif dalam pasarnya dan menunjukan kinerja keuangan yang lebih

                                                            25 Ambar Widyaningrum, "Modal Intelektual", jurnal akuntansi dan keuangan indonesia. Vol. 1, h. 20 

Page 43: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

25  

baik26. Intellectual capital yang dimaksud dalam hal ini terdiri dari human

capital, structure capital (internal structure), dan relational capital (external

structure). Human capital merupakan pengetahuan yang dimiliki oleh

karyawan yang berupa inovasi, fleksibilitas, toleransi, motivasi, kepuasan,

kapasitas belajar, loyalitas, pelatihan dan pendidikan formal. Internal

structure merupakan pengetahuan keorganisasian dengan orang-orang yang

independen atau dapat pula didefinisikan sebagai pengetahuan keorganiasian,

seperti intellectual properties, kontrak, database, informasi-informasi, sistem

administratif, dan rutinitas, praktik-praktik terbaik27. Intellectual capital ini

juga menjadi salah satu pertimbangan investor dalam menginvestasikan

modalnya dengan menilai kinerja perusahaan melalui pengungkapan

intellectual capital. Variasi bentuk dalam pengungkapan intellectual capital

merupakan informasi yang bernilai bagi investor yang dapat membantu

mereka mengurangi ketidakpastian mengenai prospek kedepan dan

memfasilitasi ketepatan penilaian terhadap perusahaan28. Nilai perusahaan

berhubungan erat dengan human capital dan structural capital yang

merupakan bagian dari intellectual capital.

                                                            26 Saleh, dkk, ownership sstructure ans intellectual capital performance. Journal of Intellectual Capital 2007, h. 26 27 Moeheriono, pengukuran kinerja berbasis kompetensi edisi revisi, (Jakarta: PT. Raja grafindo persada, 2012), h. 78 28 Ihyaul ulum, op. Cit, h. 35 

Page 44: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

26  

3. Value Added Intellectual Capital (VAIC)

Metode VAIC dikembangkan oleh pulic pada tahuun 1997 yang

didesain untuk menyajikan informasi tentang value creation efficiency dari

aset berwujud (tangible assets) dan aset tidak berwujud (intangible assets)

yang dimiliki perusahaan. Model ini dimulai dengan kemampuan perusahaan

untuk menciptakan value added (VA). Value added adalah indikator yang

paling objektif untuk menilai keberhasilan bisnis dan menunjukan

kemampuan perusahaan dalam penciptaan nilai (value creation)29. VA

dihitung sebagai selisih antara output dan input.

Output (OUT) merepresentasikan revenue dan mencakup seluruh

produk dan jasa yang dijual dipasar, sedangkan input (IN) mencakup seluruh

beban yang digunakan dalam memperoleh revenue. Hal penting dalam model

ini adalah bahwa beban karyawan (labour expenses) tidak termasuk IN.

Karena peran aktifnya dalam proses value creation intellectual potential (yang

direpresentasikan dengan labour expenses) tidak dihitung sebagai biaya dan

tidak masuk dalam komponen IN. Karena itu, aspek kunci dalam model pulic

adalah memperlakukan tenaga kerja sebagai entitas penciptaan nilai (value

                                                            29 Ibid, h. 84 

Page 45: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

27  

creation entitiy). VA dipengaruhi oleh efisiensi human capital (HC) dan

structural capital (SC).30

Keunggulan metode VAIC adalah karena data yang dibutuhkan relatif

mudah diperoleh dari berbagai sumber dan jenis perusahaan. Data yang

dibutuhkan untuk menghitung berbagai rasio tersebut adalah angka-angka

keuangan standar yang umumnya tersedia dalam laporan keuangan

perusahaan.

Secara ringkas, value added (VA) dipengaruhi oleh efisiensi dari tiga

jenis input yang dimiliki perusahaan, antara lain: human capital, capital

employed, dan structural capital.

a. Value Added Capital Employed (VACA)

Value added capital employed (VACA) menggambarkan seberapa

banyak value added yang dihasilkan dari satu unit modal fisik yang

digunakan. Perusahaan akan terlihat lebih baik dalam

memanfaatkan CE (capital employed)-nya jika 1 unit dari CE

menghasilkan return lebih besar daripada perusahaan lain.

Kemampuan perusahaan dalam mengelola CE dengan baik

merupakan bagian dari intellectual capital perusahaan tersebut.

                                                            30 Hong Pew Tan, dkk “Intellectual Capital and financial return companies”, jurnal of intellectual capital (2007) Vol. 8, No 1, h. 79 

 

Page 46: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

28  

b. Value Added Human Capital (VAHU)

Value added human capital mengindikasikan berapa besar

kemampuan tenaga kerja untuk menghasilkan nilai bagi

perusahaan dari dana yang telah dikeluarkan untuk tenaga kerja

tersebut. Hubungan antara VA dan HC mengindikasikan

kemampuan dari HC untuk menciptakan nilai didalam perusahaan.

Semakin banyak value added dihasilkan dari setiap rupiah yang

dikeluarkan oleh perusahaan menunjukan bahwa perusahaan telah

mengelola sumber daya manusia secara maksimal sehingga

menghasilkan tenaga kerja berkualitas yang pada akhirnya

meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Konsisten dengan

pandangan para penulis IC lainnya, pulic berargumen bahwa total

salary and wage cost adalah indikator dari HC perusahaan.

c. Structural Capital Value Added (STVA)

Sructural capital value added (STVA) menunjukan kontribusi

structural capital (SC) dalam penciptaan nilai. STVA mengukur

jumlah SC yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 rupiah dari VA

dan merupakan indikasi bagaimana keberhasilan SC dalam

penciptaan nilai. Menurut pulic yang dikutip oleh ulum, SC

bukanlah ukuran yang independen sebagaimana HC, SC dependen

terhadap value creation. Lanjutnya menjelaskan semakin besar

Page 47: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

29  

kontribusi HC dalam value creation, maka akan semakin kecil

kontribusi SC dalam hal tersebut. Lebih lanjut pulic menyatakan

bahwa SC adalah VA dikurangi HC, yang hal ini telah diverifikasi

melalui penelitian empiris pada sektor industri tradisional31.

Rasio terakhir dalam menghitung kemampuan intelektual

perusahaan dengan menjumlahkan koefisien-koefisien yang telah

dihitung sebelumnya. Hasil penjumlahan tersebut diformulasikan

dalam indikator baru yang unik yaitu VAIC.

4. Prinsip-prinsip Efisiensi Intellectual Capital

Pulic memperkenalkan prinsip-prinsip efisiensi pada bisnis yang turut

mendukung peran modal intelektual sebagai berikut :32

a. Intellectual Capital Efficiency has no Limit

Pada masa industrial, produktivitas dibatasi oleh faktor, teknik dan

sumber daya alam. Namun, pada knowledge economy, tidak ada

pembatasan pada penciptaan nilai. Pada saat produk berbasis pengetahuan

diciptakan, hambatan yang mungkin timbul adalah tanggapan dan

perilaku dari pelanggan. Oleh karenanya, pengingkatan penciptaan nilai

tergantung pada:

1) Definisi tujuan yang jelas dalam menciptakan nilai                                                             31 Ihyaul ulum, op. Cit, h. 88 32Hasna fatima, Analisis Pengaruh modal intelektual terhadap kinerja perusahaan di indonesia, (skripsi fakultas ekonomi, universitas indonesia depok, 2012), h. 8 

Page 48: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

30  

2) Pengetahuan dan kapabilitas dari manajemen serta karyawan dalam

mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan

b. Value Creators are Persuppostion of Efficiency

Saat ini perusahaan tidak membutuhkan manajer yang hanya mampu

memahami proses organisasi, melainkan manajer yang juga mampu

memberikan nilai tambah bagi organisasi. Manajer diharapkan dapat

mengatur penciptaan nilai, tidak sekedar mengatur manusia.

c. Continuous Increase of Value Added

Untuk meningkatkan produktivitas pengetahuan dari pekerja, hal

pertama yang harus dikaji adalah penciptaan value added. Perusahaan

patut menyadari bahwa tanpa peningkatan value added keberlangsungan

hidup perusahaan akan terancam. Beragam kombinasi berdasarkan

pergerakan pendapatan dan biaya dapat dibentuk untuk meningkatkan

value added. Peningkatan value added tercermin saat pertumbuhan

pendapatan melebihi pertumbuhan biaya yang lebih rendah.

Adapun faktor yang mempengaruhi keberlanjutan pertumbuhan value

added adalah inovasi dan investasi secara berkelanjutan pada

pengembangan kompetensi, pengetahuan, dan kapabilitas karyawan.

Page 49: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

31  

d. Efficiency in Value Creation

Peningkatan value added harus dilakukan dengan efisien. Efisiensi

memiliki makna menciptakan nilai yang lebih banyak dengan satu

nilai moneter yang diinvestasikan pada sumber daya (financial dan

intellectual capital). Kriteria penciptaan nilai per unit meneter yang

diinvestasikan pun diperkenalkan sebagai dasar untuk peningkatan

produktivitas dari knowledge worker.

e. Control of Value Added and Efficiency

Penciptaan produk dan jasa meliputi beragam aktivitas yang terealisasi

melalui proses. Terkadang sebuah nilai tercipta akan hilang akibat proses

yang terjadi. Dengan demikian, sangat penting untuk mengawasi kontribusi

dari setiap proses terhadap penciptaan nilai dan efisiensi, baik jangka

pendek maupun jangka panjang.

Untuk menilai efisiensi modal intelektual, sangat penting untuk

mengidentifikasi proses yang menghancurkan niai (proses yang dibawah

rata-rata tingkat efisiensi perusahaan). Pengawasan yang memadai melalui

peninjauan penciptaan nilai dan mengeliminasinya jika memungkinkan.

Berikut ini adalah situasi yang merupakan tanda peringatan dari

masalah yang mungkin timbul dalam bisnis :

- Penurunan value added dibanding periode sebelumnya

- Penurunan efisiensi modal intelektual

Page 50: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

32  

- Efisiensi dibawah rata-rata lingkungan, perusahaan, dan nasional

- Peningkatan value added yang lebih rendah dari inflasi

f. Efficiency Remuneration

Peran karyawan sebagai pencipta nilai (knowledge worker) penting

ditilik agar kontribusi yang diberikan karyawan terhadap efisiensi

modal intelektual dapat terus meningkat. Oleh karenanya, pengkajian

remunerasi harus dapat menjadi dasar karyawan untuk memiliki

kapabilitas yang dapat menciptakan nilai dengan efisien. Prinsip

semakin banyak kontribusi pekerjaan terhadap penciptaan nilai dan

peningkatan efisiensi sangat wajar jika dijadikan kriteria remunerasi

untuk karyawan dan manajemen.

C. KINERJA KEUANGAN

Kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat

dengan tujuan strategis organisasi, kepuasan konsumen dan memberikan

kontribusi pada ekonomi33. Kinerja perusahaan merupakan suatu gambaran

tentang kondisi keuangan suatu perusahaan yang dianalisis dengan alat-alat

analisis keuangan, sehingga dapat diketahui mengenai baik buruknya keadaan

keuangan suatu perusahaan yang mencerminkan prestasi kerja dalam periode

tertentu. Hal ini sangat penting agar sumber daya digunakan secara optimal                                                             33Hong Pew Tan, dkk, Op. cit h. 80. 

Page 51: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

33  

dalam menghadapi perubahan lingkungan. Sedangkan konsep kinerja

keuangan menurut indriyo gitsundarmo dan basri adalah rangkaian aktivitas

keuangan pada suatu periode tertentu yang dilaporkan dalam laporan

keuangan diantaranya laporan laba rugi dan neraca (basri, manajemen

keuangan, 2002)34.

Menurut irfan fahmi kinerja keuangan adalah suatu analisis yang

dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan

dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan

benar35.

Kinerja keuangan bank secara keseluruhan merupakan gambaran

prestasti yang ingin dicapai dalam opersionalnya, baik menyangkut aspek

keuangan, pemasukan penghimpunan dan penyaluran dana dan teknologi

sumber daya manusia. Keuangan bank merupakan gambaran kondisi

keuangan bank pada kondisi tertentu baik menyangkut aspek penghimpunan

dana maupun penyaluran dana yang biasanya diukur dengan indikator

kecukupan modal, likuiditas, dan profitabilitas bank.

Kinerja merupakan hal penting yang harus dicapai oleh setiap

perusahaan dimanapun, karena kinerja merupakan cerminan dari kemampuan

perusahaan dalam mengelola dan mengalokasikan sumber dayanya. Selain itu

tujuan pokok penilaian kinerja adalah untuk memotivasi karyawan dalam

                                                            34 Indriyo gitsundarmo dan basri, manajemen keuangan, (yogyakarta : BPFE, 2002), h. 275. 35 Irfan fahmi, analisis kinerja keuangan, (Bandung : Alfabeta, 2004) h. 2 

Page 52: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

34  

mencapai sasaran organisasi dan dalam mematuhi standarperilaku yang telah

ditetapkan sebelumnya, agar membuahkan tindakan dan hasil yang

diharapkan. Standar perilaku dapat berupa kebijakan manajemen dalam

rencana formal yang dituangkan dalam anggaran36.

Kinerja keuangan memiliki fungsi yang sangat penting dalam

menggambarkan keberhasilan yang sudah tercapai oleh perbankan dan hal

tersebut dapat dilihat dari rasio-rasio keuangan dengan menggunakan

informasi dari laporan laba rugi dan neraca. Kinerja keuangan juga dapat

menggambarkan tingkat kesehatan bank tersebut.

D. PROFITABILITAS

Profitabilitas atau kemampuan menghasilkan laba merupakan ukuran

seberapa baik suatu sistem menurut besarnya laba yang berhasil diciptakan.

Laba sangat penting bagi suatu perusahaan agar dapat terus menjalankan dan

mengembangkan kegiatan usahanya. Laba sering dijadikan indikator oleh para

investor untuk menilai agar menanamkan modalnya di perusahaan tersebut.

Untuk dapat memperoleh laba yang maksimal maka bank syariah

harus dapat mengelola dana yang tersedia secara efektif dan efisien.

Profitabilitas dalam dunia perbankan dapat dihitung dengan Return On Assets

(ROA) dan Return On Equiuty (ROE).

                                                            36 Jumingan, Analisis laporan keuangan (Jakarta: PT. Bumi aksara, 2006) h. 56 

Page 53: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

35  

1. Return On Asset

Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam

mengelola aset guna memperoleh keuntungan secara keseluruhan. ROA

menggunakan laba sebagai salah satu cara untuk menilai efektifitas dalam

penggunaan aktiva perusahaan dalam menghasilkan laba.

ROA merupakan salah satu indikasi kesehatan keuangan perbankan,

semakin besar ROA maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang

dicapai dan semakin baik pula posisi bank dari segi penggunaan aset.

2. Return On Equity

Rasio ini merupakan rasio yang sering digunakan oleh para pemegang

saham untuk menilai kinerja perusahaan dan untuk mengukur besarnya

tingkat pengembalian modal dari sebuah perusahaan. Semakin besar ROE

maka semakin besar pula tingkat pengembalian modal yang diperoleh para

pemegang saham.

Page 54: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

36  

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian dalam skripsi ini bersifat deskriptif kuantitatif.

Pendekatan kuantitatif menekankan pada pengujian teori-teori melalui

variabel-variabel penelitian dalam angka-angka dan melakukan analisis

data dengan prosedur statistika dan permodelan matematis37. Sedangkan

metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok

manusia, objek, set kondisi, sistem pemikiran ataupun peristiwa pada

masa sekarang yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran secara

matematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta

hubungan antar fenomena yang diselidiki.38

Pada penelitian ini, pendekatan kuantitatif menguji teori intellectual

capital yang berpengaruh pada kinerja keuangan. Intellectual capital

dihitung menggunakan metode VAIC dan diuji menggunakan metode

partial least square. Selanjutnya hasil intellectual capital dideskripsikan

dan dianalisis sesuai dengan hasil olah data dan diinterpretasikan sesuai

keadaan yang sebenarnya.

                                                            37 Efferin sujoko, dkk, Metode penelitian untuk akuntansi, suatu pendekatan praktis (Malang: Bayu media publishing, 2004), h. 18 38 Muhammad Nazir, Metode penelitian, (Jakarta: ghalia indonesia, 2003) h. 54 

Page 55: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

37  

2. Jenis dan sumber data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.

Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan triwulan

unit usaha syariah di indonesia tahun 2013-2015. Laporan keuangan tersebut

digunakan untuk menghitung kinerja intellectual capital pada unit usaha

syariah serta menghitung rasio kinerja keuangan unit usaha syariah. Sumber

data yang digunakan dalam penilitian ini berasal dari website resmi Bank

Indonesia.

a. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh unit usaha syariah yang

ada di indonesia. menurut data statistik perbankan syariah pada bulan mei

tahun 2016 jumlah populasi unit usaha syariah di indonesia ada sebanyak

29.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah purposivve sampling yang merupakan teknik pengambilan sampel

dengan pertimbangan atau kriteria tertentu. Penentuan sampel

berdasarkan kriteria-kriteria sebagai berikut :

1. Unit usaha syariah yang terdaftar di bank indonesia dalam periode

2013-2015

2. Menyajikan laporan keuangan triwulan yang dipublikasikan dalam

periode 2013-2015

Page 56: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

38  

3. Memiliki data lengkap terkait dengan aset, ekuitas, pendapatan, beban,

biaya karyawan, laba.

4. Memiliki nilai value added yang positif Berdasarkan kiriteria

pengambilan sampel diatas maka terpilih 3 sampel penelitian unit

usaha syariah yaitu UUS CIMB, UUS Danamon, dan UUS Permata.

b. Metode pengumpulan data

1. Library research (Penelitian Pustaka)

Metode pengumpulan data yang didapat dengan membaca buku,

jurnal, skripsi, tesis dan artikel yang memiliki hubungan dengan

tema penelitian yang sedang dilakukan.

2. Documentacy (Dokumentasi)

Metode dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan data

dari berbagai literatur berupa jurnal dan karya ilmiah lainnya,

berikut juga data dari laporan perkuartal yang dipublikasikan oleh

BI.

3. Internet research (Penelitian Internet)

Metode pengumpulan data yang diperoleh oleh penulis dari

internet yang memperhitungkan data yang dipergunakan

merupakan data yang relevan dengan tema yang diangkat dan juga

berasal dari sumber website yang dapat dipercaya kebenaran

datanya.

Page 57: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

39  

B. Teknik Analisis Data

1. Variabel Penelitian

a. Variabel Independen

Variabel Independen yaitu variabel yang menjadi penyebab terjadinya

atau terpengaruhinya variabel dependen. Variabel independen dalam

penelitian ini adalah Intellectual Capital yang diukur berdasarkan value

added yang diciptakan oleh physical capital (VACA), Human capital

(VAHU), dan structural capital (STVA). Kombinasi dari ketiga value

added tersebut disimbolkan dengan VAIC™. Metode ini dikembangkan

oleh pulic. Dalam benny dan syafruddin (2008), pengukurannya

dijelaskan sebagai berikut39 :

1. Menghitung VA (value Added)

VA = OUT – IN

Output (OUT) = Total penjualan dan pendapatan lain

Input (IN) = beban penjualan dan biaya-biaya lain (selain beban

karyawan)

Output adalah pendapatan dan mencakup dari seluruh produk dan jasa

yang dijual dipasar, Input mencakup seluruh beban yang digunakan dalam                                                             39 Ihyaul ulum, Intellectual capital performance sektor perbankan di Indonesia, h. 80 

Page 58: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

40  

memperoleh pendapatan, beban karyawan tidak termasuk dalam IN karena

tidak dianggap sebagai beban.

1. VACA (Value Added Capital Employed)

VACA merupakan perbandingan antara value added (VA) dengan

ekuitas perusahaan (CE), rasio ini menunjukan kontribusi yang dibuat oleh

setiap unit dari CE terhadap value added organisasi.

VACA = VA/CE

Value added (VA) = selisih antara output dan input

Capital Employed (CE) = dana yang tersedia (ekuitas, laba bersih)

Menurut pulic, intellectual capital tidak dapat membuat nilai sendiri

tanpa dukungan modal fisik (termasuk financial capital)40. Oleh karena itu,

perlu untuk mengambil model finansial dan fisik kedalam rekening dalam

rangka untuk memiliki penuh wawasan tentang totalitas VA diciptakan

oleh sumber daya perusahaan. Value added capital employed (VACA)

mengungkapkan berapa banyak nilai baru telah diciptakan oleh satu unit

moneter diinvestasikan dalam model usaha. Dengan demikian, hubungan

                                                            40 Ainurridha, pengaruh intellectual capital terhadap profitabilitas. (skripsi s1 fakultas syariah dan hukum, universitas islam negeri syarif hidayatullah jakarta, 2014) h. 27 

Page 59: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

41  

antara VA dan CA menunjukan kemampuan modal yang digunakan untuk

menciptakan nilai dalam suatu perusahaan41.

2. VAHU (Value Added Human Capital)

VAHU menunjukan berapa banyak VA dapat dihasilkan dengan dana

yang dikeluarkan untuk tenaga kerja. Rasio ini menunjukan kontribusi

yang dibuat oleh setiap rupiah yang diinvestasikan dalam HC terhadap

value added organisasi.

VAHU = VA/HC

Value Added (VA) = selisih antara output dan input

Human Capital (HC) = beban karyawan

Ketika VAHU dibandingkan lebih dari sebuah kelompok perusahaan,

VAHU menjadi sebuah indikator kualitas sumber daya manusia

perusahaan. VAHU juga sebagai kemampuan perusahaan menghasilkan

VA setiap rupiah yang dikeluarkan pada HC.

                                                            41 Eko wibowo, Analisis value added sebagai indikator intellectual capital dan konsekuensinya terhadap kinerja perbankan. (skripsi s1 fakultas ekonomi dan bisnis, universtas diponegoro semarang, 2010). h. 20 

Page 60: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

42  

3. STVA (Structural Capital Value Added)

STVA mengukur jumlah modal struktural (SC) yang dibutuhkan untuk

menghasilkan 1 rupiah dan value added (VA) dan merupakan indikasi

bagaimana keberhasilan modal struktural (SC) dalam penciptaan nilai.

STVA = SC/VA

Value added (VA) = selisih antara output dan input

Struktural capital (SC) = VA – HC

Rasio-rasio tersebut merupakan kalkulasi kemampuan intelektual

sebuah perusahaan. Formulasi ini merupakan jumlah koefisien yang

disebutkan sebelumnya. Hasilnya sebuah indikator baru dan unik yaitu

VAIC™, yaitu sebagai berikut :

VAIC™ = VACA + VAHU + STVA

Kamath mengelompokkan kinerja bank berdasarkan intellectual

capital kedalam 4 kategori, yaitu :

Page 61: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

43  

Tabel 3.1

kategori VAIC

Nilai VAIC kategori

Diatas 5 Top performers

4,01 – 5,00 Good performers

2,50 – 4,00 Common performers

Dibawah 2,5 Bad performers

b. Variabel Dependen

Variabel Dependen adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh

variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja

keuangan unit usaha syariah yang diproksikan dengan return on asset

(ROA) dan return on equity (ROE). Adapun penghitungan ROA dan ROE

sebagai berikut:

a. Return on Asset (ROA)

ROA = laba bersih / rata-rata total aset x 100%

ROA berfungsi untuk mengukur efektifitas perusahaan dalam

menghasilkan laba dengan memanfaatkan aktiva yang dimiliki.

Semakin besar ROA yang dimiliki suatu perusahaan maka semakin

Page 62: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

44  

efisien penggunaan aktiva, sehingga akan memperbesar laba. Laba

yang besar akan menarik investor.

b. Return On Equity (ROE)

ROE = laba setelah pajak / total ekuitas x 100%

ROE merupakan perbandingan antara laba setelah pajak dengan

total ekuitas. ROE berfungsi untuk mengukur sejauh manakah

perusahaan mengelola modal sendiri secara efektif, mengukur tingkat

keuntungan dari investasi yang telah dilakukan oleh para pemilik

modal.

2. Teknik Analisis Data Partial Least Square (PLS)

Teknik analisis data yang akan digunakan adalah Partial Least Square

(PLS). Menurut wold PLS merupakan metode analisis yang powerful oleh

karena tidak didasarkan banyak asumsi. PLS sebagai teknik analisis data

mempunyai keunggulan tersendiri diantaranya: data tidak harus

berdistribusi normal multivariate (indikator dengan skala kategori,

ordinal, interval sampai rasio dapat digunakan pada model yang sama)

dan ukuran sampel tidak harus besar. Walaupun PLS digunakan untuk

mengkonfirmasi teori, tetapi dapat juga digunakan untuk menjelaskan ada

atau tidaknya hubungan antara variabel laten. (ghozali, 2006)42

                                                            42 Imam Ghozali, Strutural Equation Modeling‐ metode alternatif dengan partial least square, Edisi. 3. (Semarang: Badan penerbit universitas diponegoro, 2006) h. 45 

Page 63: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

45  

PLS merupakan sebuah metode untuk melaksanakan Structural

Equation Modeling (SEM), untuk tujuan saat ini dianggap lebih baik

daripada teknik SEM (software AMOS, LISREL) yang lain. Model ini

dikembangkan sebagai alternatif untuk situasi dimana dasar teori pada

perancangan model lemah dan atau indikator yang tersedia tidak

memenuhi model pengukuran reflektif. PLS merupakan metode analisis

yang sangat baik karena dapat diterapkan pada semua skala data, tidak

membutuhkan banyak asumsi dan ukuran sampel tidak harus besar.43

Pemilihan metode PLS didasarkan pada pertimbangan bahwa dalam

penelitian ini terdapat dua variabel laten yang dibentuk dengan indikator

formative bukan refleksif. Model refleksif mengasumsikan bahwa

konstruk atau variabel laten mempengaruhi indikator, dimana arah

hubungan kausalitas dari konstruk ke indikator atau manifes. Sedangkan

model formatif mengasumsikan bahwa indikator-indikator mempengaruhi

konstruk, dimana arah hubungan kausalitas dari indikator ke konstruk.

PLS selain dapat digunakan sebagai konfirmasi teori juga dapat

digunakan untuk membangun hubungan yang belum ada landasan

teorinya atau untuk pengujian proposisi, PLS juga merupakan pendekatan

yang lebih tepat untuk tujuan prediksi, hal ini terutama pada kondisi

dimana indikator bersifat formatif, atau ketika penelitian ini masih tidak

pasti karena variabel seharusnya termasuk pada sebuah model atau                                                             43 Ibid, h. 14 

Page 64: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

46  

berhubungan diantara variabel dengan model miss-specified akan

menghasilkan perkiraan inferior varians sesuai yang dijelaskan PLS.

Missng variabels dan miss-specification lain hanya memiliki sedikit efek

estimasi yang dibuat oleh PLS.

a. Model spesifikasi dengan PLS

Sesuai dengan metode analisis dan model konseptual diatas, maka

dapat dibuat model analisis jalur semua variabel laten dalam PLS.

Model analisis jalur semua variabel laten dalam PLS terdiri dari tiga

set hubungan44.

1. Inner model

Inner model atau model struktural menggambarkan hubungan

antar variabel laten berdasarkan substantive theory. Perancangan

model struktural hubungan antar variabel laten didasarkan pada

rumusan masalah atau hipotesis penelitian. Model persamaannya

dapat ditulis sebagai berikut :

Ŋ = β0 + βŋ + Гξ + ζ (1)

Dimana Ŋ menggambarkan vektor dependen variabel laten,

ξ adalah vektor variabel laten independen, dan ζ adalah vektor

variabel residual (unexplained variance).

                                                            44 Ibid, h. 22 

Page 65: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

47  

Oleh karena PLS didesain untuk model recursive, maka

hubungan antar variabel laten dependen Ŋ, atau sering disebut

causal chain system dari variabel laten dapat dispesifikasikan

sebagai berikut :

Ŋj = Σi βji ŋi + Σi үjb ξb + cj (2)

Dimana βji dan үji adalah koefisien jalur yang menghubungkan

predictor dependen dan variabel laten independen ξ dan Ŋ

sepanjang range indeks, dan adalah inner residual variabel.

2. Outer model

Outer model yang menspesifikasi hubungan antara variabel

laten dengan indikator manifestnya (measurment model). Model

ini mendefinisikan bagaimana setiap blok indikator berhubungan

dengan variabel latennya.

a. Blok dengan indikator refleksif dapat ditulis persamaannya

sebagai berikut:

X = Λx ξ + εx

Y = Λy ŋ + εy (3)

Page 66: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

48  

Dimana x dan y adalah indikator atau manifest variabel

untuk variabel laten independen dan dependen ξ dan Ŋ,

sedangkan Λx dan Λy merupakan matrik loading yang

menggambarkan koefisien regresi sederhana yang

menghubungkan variabel laten dengan indikatornya.

Residual yang diukur dengan εx dan εy dapat

diinterpretasikan sebagai kesalahan pengukuran atau noise.

b. Blok dengan indikator formatif persamaannya dapat ditulis

sebagai berikut:

ξ = ∏ξ x +δξ

ŋ = ∏ŋy +δŋ (4)

dimana ξ, ŋ x x dan y sama dengan yang digunakan

pada persamaan (3), ∏x dan ∏y adalah koefisien regresi

bergandan dari variabel laten dan blok indikator dan δx dan

δy adalah residual dari regresi.

Outer model dalam penelitian ini, persamaannya dapat

ditulis sebagai berikut:

- Untuk variabel laten independen: ξ = λx1x1 + λx2x2 +

λx3x3 +δξ

- Untuk variabel laten dependen: ŋ = λy1Y1 + λy2Y2 + εŋ

Page 67: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

49  

Keterangan:

- X1 = VACA

- X2 = VAHU

- X3 = STVA

- Y1 = ROA

- Y2 = ROE

- ξ = (ksi) VAIC™/ Variabel laten independen

- ŋ = (eta) company performance/ variabel laten

dependen

- λx = (lambda kecil), loading faktor variabel laten

independen

- λy = (lambda kecil), loading faktor variabel laten

dependen

- β = (beta) koefisien pengaruh variabel dependen

terhadap independen

- y = (gamma), koefisien pengaruh variabel independen

terhadap dependen

- ζ = (zeta) vektor variabel residual

- δ = residual dari regresi pada variabel independen

- ε = residual dari regresi pada variabel dependen

Page 68: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

50  

3. Weight Relation

Inner dan outer model memberikan spesifikasi yang diikuti

dalam estimasi algoritma PLS, kita memerlukan definisi weight

relation. Nilai kasus untuk setiap variabel laten diestimasi dalam

PLS sebagai berikut:

ξ = ∑kb Wkb Xkb

ŋ = ∑ki Wki Xki

Dimana Wkb dan Wki adalah k weight yang digunakan untuk

membentuk estimasi variabel laten ξb dan ŋi. Estimasi variabel laten

adalah linear agregat dari indikator yang nilai weight-nya didapat

dengan prosedur estimasi PLS seperti dispesifikasi oleh inner dan

outer model dimana ŋ adalah vektor variabel laten dependen dan ξ

adalah vektor variabel laten independen, ζ adalah residual dan β

serta г adalah matrik koefisien jalur (path coefficient).

b. Evaluasi Model Pengukuran

1. Refleksif

a. Loading faktor, nilai loading harus diatas 0,70

b. Composite realibility, composite realibility mengukur internal

consistenscy dan nilainya harus diatas 0,60

c. Average variance extracted, nilai average variance extracted

(AVE) harus diatas 0,50

Page 69: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

51  

d. Validitas diskriminan, nilai akar kuadrat dari AVE harus lebih

besar daripada nilai korelasi antar variabel laten

e. Cross loading, merupakan ukuran lain dari validitas diskriminan.

Diharapkan setiap blok indikator memiliki loading lebih tinggi

untuk setiap variabel laten yang diukur dibandingkan dengan

indikator untuk variabel laten lainnya

2. Formatif

a. Signifikansi nilai weight, nilai estimasi untuk model pengukuran

formatif harus signifikan. Tingkat signifikansi ini dinilai dengan

prosedur bootstrapping.

b. Multikolinearitas, variabel manifest dalam blok harus diuji apakah

terdapat multikolinearitas. Nilai variance inflation factor (VIF)

dapat digunakan untuk menguji hal ini. Nilai VIF diatas 10

mengindikasikan terdapat multikolinearitas.

Page 70: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

52  

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Data Penelitian

1. Hasil perhitungan Return On Asset (ROA) keseluruhan unit usaha

syariah

Tabel 4.1

Perkembangan ROA Unit Usaha Syariah

Tabel diatas menunjukan pertumbuhan nilai ROA yang dihasilkan

oleh masing-masing UUS. ROA menunjukan kemampuan manajemen

bank dalam menghasilkan pendapatan dari pengelolaan aset yang dimiliki.

Sesuai dengan standar nilai yang telah ditentukan oleh BI untuk ROA

Tahun Kuartal Return On Asset (ROA) UUS Danamon UUS CIMB UUS Permata

2013

I 0,00152 0,00524 0,00687 II 0,00015 0,00922 0,01524 III 0,00109 0,01396 0,02691 IV 0,00071 0,0182 0,02863

2014

I 0,00233 0,00586 0,00516 II 0,0006 0,01166 0,0104 III 0,00125 0,0177 0,01522 IV 0,00249 0,0124 0,01754

2015 I 0,00294 0,00745 0,00345 II 0,00802 0,00654 0,00604

Rata-rata 0,00211 0,010823 0,013546

Page 71: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

53  

adalah 0,5% – 1,25%45. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata nilai

ROA paling tinggi diperoleh oleh UUS Bank Permata dengan nilai rata-

rata 1,35%. Hal ini menunjukan bahwa manajemen sudah efektif

menggunakan aset yang dimiliki dalam menghasilkan keuntungan.

Sedangkan UUS yang memiliki nilai terendah adalah UUS Danamon

yang hanya sebesar 0,21%. Nilai ini berada dibawah standar baik yang

telah ditentukan oleh Bank Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa

manajemen Bank Danamon tidak efektif menggunakan aset yang dimiliki

dalam menghasilkan keuntungan.

UUS CIMB memiliki nilai ROA sebesar 0,108%, nilai ini berada

dikategori baik yang telah ditentukan oleh BI. Hal ini menunjukan

kemampuan manajemen sudah cukup efektif dalam mengelola aset.

2. Hasil perhitungan Return On Equity (ROE) keseluruhan unit usaha

syariah

Tabel 4.2

Perkembangan ROE Unit Usaha Syariah

Tahun Kuartal Return On Equity (ROE) UUS Danamon UUS CIMB UUS Permata

2013 I 0,00164 0,00627 0,007

                                                            45 PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/10/PBI/2004 TENTANG SISTEM PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM, http://kesehatanbank.blogspot.co.id/2013/05/tingkat‐prosentase‐kesehatan‐bank.html, diakses pada tanggal 27 Juni 2016 pukul 03.31 

Page 72: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

54  

II 0,00017 0,01126 0,01578 III 0,00123 0,01743 0,0274 IV 0,00076 0,02242 0,02944

2014

I 0,0026 0,00766 0,00529 II 0,00066 0,01579 0,01077 III 0,00155 0,02435 0,01561 IV 0,00301 0,01699 0,01789

2015 I 0,00394 0,01009 0,00352 II 0,00959 0,00917 0,00629

Rata-rata 0,002515 0,014143 0,013899

Tabel diatas menunjukan pertumbuhan nilai ROE masing-masing

UUS selama periode 2013 – 2015. ROE menunjukan kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari ekuitas.

Rata-rata nilai ROE tertinggi diperoleh UUS CIMB dengan nilai 1,4%,

lalu UUS permata dengan nilai 1,3%. Sedangkan nilai terendah diperoleh

UUS Danamon dengan hanya 0,25%.

Standar nilai ROE yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia adalah

5% - 12%46. Sedangkan nilai ROE yang diperoleh oleh ketiga oleh UUS

tersebut masih dibawah kategori standar. Hal ini menunjukan bahwa

manajemen masing-masing UUS masih kurang memaksimalkan ekuitas

yang ada untuk menghasilkan laba. Dan hal ini menunjukan pula bahwa

tingkat pengembalian kepada para pemegang saham masih terbilang

rendah. Jika masing-masing UUS tidak meningkatkan kualitas

manajemennya besar kemungkinan para investor akan menarik modalnya.                                                             46 ibid 

Page 73: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

55  

3. Hasil perhitungan Value Added Intellectual Capital (VAIC) unit usaha

syariah kuartal I 2013 – kuartal II 2015

Berikut ini adalah tabel yang menggambarkan nilai VAIC unit usaha

syariah sampel pertahun.

Tabel 4.3

Nilai VAIC UUS tahun 2013

Tahun Kuartal VAIC UUS Danamon UUS CIMB UUS Permata

2013

I 1,28139 4,73205 11,94882 II 1,00981 4,11672 14,17306 III 0,97017 4,30356 15,75014 IV 1,23508 4,16881 12,39254

Rata-rata 1,1241125 4,330285 13,56614

dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2013 UUS Permata

mendapatkan nilai VAIC tertinggi dengan nilai rata-rata 13,5 dan masuk

dalam kategori Top Performers. Hal ini menunjukan bahwa UUS permata

sangat efisien dalam menggunakan sumber daya berwujud seperti aset

fisik dan aset tidak berwujud seperti kemampuan karyawan dalam

melayani nasabah serta memberikan inovasi terhadap pelayanan dan

produk yang ditawarkan sehingga dapat untuk menciptakan nilai bagi

perusahaan berupa keuntungan. Lalu UUS CIMB mendapatkan nilai 4,3

dan masuk dalam kategori good performers. Sedangkan UUS Danamon

Page 74: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

56  

mendapatkan nilai VAIC sebesar 1,1 dan masuk dalam kategori bad

performers. Hal ini disebabkan karena besarnya beban peronalia yang

tidak diimbangi dengan pendapatan yang besar pula.

Tabel 4.4

Nilai VAIC UUS tahun 2014

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai VAIC masing-masing

UUS terjadi penurunan, terkecuali UUS Danamon. UUS Danamom

mengalami kenaikan nilai walaupun hanya 0,01, namun hal itu tidak

membuat perubahan yang signifikan bagi UUS Danamon karna UUS

Danamon masih menempati kategori bad performers. Perubahan paling

signifikan dialami oleh UUS Permata yang sebelumnya memperoleh nilai

13,5 masuk dalam kategori top performers namun pada periode ini hanya

mendapat nilai 3,8 dan masuk dalam kategori common performers

walaupun sebenarnya masih tetap berada diposisi teratas. Hal ini

disebabkan beban personalia meningkat yang tidak diiringi dengan

Tahun Kuartal VAIC UUS Danamon UUS CIMB UUS Permata

2014

I 1,45293 3,94317 3,87014 II 1,08251 4,2838 3,9504 III 1,12254 3,86694 3,84752 IV 1,17934 2,90064 3,60931

Rata-rata 1,20933 3,7486375 3,8193425

Page 75: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

57  

meningkatnya value added. Untuk UUS CIMB pada periode ini tidak

terjadi perubahan yang signifikan dan mendapat nilai 3,7 masuk dalam

kategori common performers.

Tabel 4.5

Nilai VAIC UUS tahun 2015

Tahun Kuartal VAIC UUS Danamon UUS CIMB UUS Permata

2015 I 1,70417 4,83707 3,30657 II 2,95784 6,30646 4,87564

Rata-rata 2,331005 5,571765 4,091105

pada tahun ini semua UUS mengalami kenaikan nilai. UUS CIMB

menempati posisi tertinggi dengan nilai 5,5 dan masuk dalam kategori top

performers. UUS Permata naik satu kategori menjadi good performers

dengan nilai VAIC 4,09. Dan UUS Danamon tetap menempati posisi

terendah dengan nilai VAIC 2,3 dan masuk kategori bad performers.

Dari tabel-tabel diatas dapat kita ketahui perubahan-perubahan nilai

VAIC yang terjadi pada masing-masing UUS. Nilai VAIC tertinggi

diperoleh UUS Permata pada kuartal III tahun 2013 dengan nilai 15,7.

Dan nilai VAIC terendah diperoleh UUS Danamon pada kuartal III tahun

2013 dengan nilai 0,9.

Berikut adalah tabel dan grafik masing-masing UUS secara

keseluruhan.

Page 76: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

58  

Tabel 4.6

Nilai VAIC keseluruhan

Dari tabel diatas dapat kita lihat perubahan-perubahan nilai VAIC

yang terjadi pada tiap-tiap Unit Usaha Syariah secara keseluruhan.

Perubahan-perubahan nilai yang terjadi pada tiap-tiap Unit Usaha Syariah

relatif stabil kecuali perubahan yang terjadi pada Unit Usaha Syariah

Permata. Pada tahun 2013 UUS Permata menempati kategori Top

Performers dengan nilai rata-rata 13,5 namun ditahun selanjutnya hingga

akhir periode terjadi perubahan nilai yang signifikan. Rata-rata nilai

VAIC UUS Permata pada tahun 2014 hanya 3,8 dan menempati kategori

Common Performers, lalu ditahun 2015 rata-rata nilai VAIC UUS

Permata adalah 4,09 dan menempati kategori Good Performers.

Tahun Kuartal VAIC UUS Danamon UUS CIMB UUS Permata

2013

I 1,28139 4,73205 11,94882 II 1,00981 4,11672 14,17306 III 0,97017 4,30356 15,75014 IV 1,23508 4,16881 12,39254

2014

I 1,45293 3,94317 3,87014 II 1,08251 4,2838 3,9504 III 1,12254 3,86694 3,84752 IV 1,17934 2,90064 3,60931

2015 I 1,70417 4,83707 3,30657 II 2,95784 6,30646 4,87564

Rata-rata 1,399578 4,345922 7,772414

Page 77: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

59  

Perubahan nilai yang signifikan ini disebabkan oleh beban personalia

UUS Permata yang meningkat namun tidak diikuti dengan meningkatnya

Value Added bagi perusahaan. Tidak seperti ditahun 2013, dimana beban

personalia yang relatif kecil tetapi dapat menghasilkan Value Added yang

besar bagi perushaan, hal yang demikian itulah yang membuat UUS

Permata mendapat nilai VAIC yang tinggi dan menempati kategori Top

Performers. Walaupun demikian, dilihat dari nilai rata-rata VAIC secara

keseluruhan UUS Permata tetap menempati kategori Top Performers

dengan rata-rata nilai VAIC 7,7.

Untuk UUS CIMB perubahan nilai VAIC relatif stabil, terjadi

kenaikan dan penurunan nilai yaitu dikisaran 1-2 tiap kuartalnya. Akan

tetapi untuk kategori VAIC, UUS CIMB mendapatkan kategori yang

berbeda tiap tahunnya. Untuk tahun 2013 UUS CIMB mendapatkan

kategori Good Performers dengan rata-rata nilai VAIC 4,3. Ditahun

selanjutnya UUS CIMB mendapatkan kategori Common Performers

dengan rata-rata nilai VAIC 3,7. Dan diakhir periode UUS CIMB

mendapatkan kategori Top Performers dengan rata-rata nilai VAIC 5,5.

Dan untuk nilai rata-rata VAIC secara keseluruhan, UUS CIMB

menempati kategori Good Performers dengan rata-rata nilai VAIC 4,3.

Untuk UUS Danamon berturut-turut mendapatkan kategori Bad

Performers ditiap tahunnya. Dengan nilai rata-rata VAIC secara

keseluruhan hanya 1,3. Hal ini menunjukan betapa tidak efektifnya

Page 78: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

60  

manajemen dalam memanfaatkan sumber dayanya, baik yang berwujud

maupun yang tidak berwujud. Pengeluaran untuk beban personalia pada

UUS Danamon relatif tinggi dan tidak diikuti dengan Value Added yang

tinggi pula.

Gambar 4.1

Grafik nilai VAIC Unit usaha syariah

Penggunaan model VAIC menunjukan bagaimana kemampuan

perusahaan dalam mengelola dan memaksimalkan kekayaan

intelektualnya untuk menciptkan nilai (value creation) bagi perusahaan.

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa nilai VAIC unit usaha syariah

setiap kuartal mengalami kenaikan dan penurunan tapi cenderung dalam

trend stabil, kecuali UUS Permata pada tahun tahun 2013 berada posisi

02468

1012141618

I II III IV I II III IV I II

Rata‐rata

2013 2014 2015

VAIC UUS Danamon

VAIC UUS CIMB

VAIC UUS Permata

Page 79: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

61  

puncak dikisaran angka 11-15, lalu turun dikisaran angka 3,6-3,9. Namun

pada akhirnya UUS permata tetap berada di posisi top performers dengan

rata-rata nilai VAIC 7,7.

UUS CIMB berada di posisi Good Performers dengan angka dikisaran

4 pada tahun 2013. Pada tahun 2014 mengalami kenaikan dan penurunan

namun tidak terlalu signifikan, nilai terendahnya yaitu 2,9 yang didapat

pada kuartal IV pada tahun 2014. Lalu pernah mendapat kategori top

performers dengan nilai 6,3 pada akhir masa periode, dan ditutup dengan

kategori good performers dengan rata-rata nilai 4,3.

Pada kuartal III tahun 2013, UUS Danamon pernah mendapat nilai

VAIC terburuk diantara UUS yang lain yaitu dengan nilai 0,9 dan nilai

tertingginya hanya 2,9. Predikat UUS Danamon dari awal periode hingga

akhir periode adalah bad performers.

B. Uji Statistik

1. Statistik Deskriptif

Tabel 4.7

Statistik deskriptif

Indicator N MIN MAX MEAN STD VACA 30 0,00562 0,04699 0,023087 0,011277 VAHU 30 0,96737 14,78837 3,932085 3,70171 STVA 30 -0,03373 0,93238 0,544133 0,315483

Page 80: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

62  

ROA 30 0,00015 0,02863 0,008832 0,007602 ROE 30 0,00017 0,02944 0,010176 0,008382

Sumber: data diolah

Tabel diatas menunjukan bahwa indikator VACA memiliki rata-rata

sebesar 0,023 dengan nilai minimum sebesar 0,005 dan nilai maksimum

sebesar 0,046, sedangkan standar deviasinya sebesar 0,011. VAHU

memiliki nilai rata-rata 3,93 dengan nilai minimum 0,96, nilai maksimum

14,7 dan standar deviassinya 3,7. STVA memiliki nilai rata-rata 0,54,

dengan nilai minimum -0,03, nilai maksimum 0,93 dan standar deviasinya

0,31. ROA memiliki nilai rata-rata 0,008, dengan nilai minimum 0,0001,

nilai maksimum 0,02 dan memiliki nilai standar deviasi 0,007.

ROE memiliki nilai rata-rata 0,01, dengan nilai minimum 0,0001, nilai

maksimum 0,02 dan nilai standar deviasinya adalah 0,008.

2. Partial Least Square (PLS)

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel laten yaitu VAIC dan

Kinerja keuangan (PERF). Kedua variabel ini dibentuk dengan indikator

formatif. Indikator formatif yaitu indikator yang digunakan sebagai

pembentuk variabel independen dan dependen47, dalam hal ini, variabel

VAIC dibentuk oleh indikator VACA, VAHU, dan STVA. Sedangkan

kinerja keuangan dibentuk oleh ROA dan ROE.

                                                            47 Imam ghazali, structural equation modeling – metode alternatif dengan partial least square, eds.3 (semarang: badan penerbit universitas diponegoro, 2006), h. 7 

Page 81: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

63  

Pada indikator formatif, diasumsikan bahwa antar indikator tidak

saling berkorelasi, maka ukuran internal konsistensi reliabilitas (cronbach

alpha) tidak diperlukan untuk menguji reliabilitas konstruk formatif.

Konstruk formatif pada dasarnya merupakan hubungan regresi dari

indikator ke keonstruk, maka cara menilainya adalah dengan mekihat

nilai koefisien regresi dan signifikansi dari koefisien regresi48.

Model analisis jalur semua variabel laten dalam PLS terdiri dari tiga

set hubungan: (1) inner model, yang menggambarkan hubungan antar

variabel laten; (2) outer model yang menggambarkan hubungan antara

variabel laten dengan indikatornya; (3) weight relation, sedalam mana

nilai kasus dari variabel laten dapat diestimasi. Berikut adalah hasil

analisis data yang diolah dengan software SmartPLS.

1. Uji outer model

Gambar 4.2

Hasil Outer Model : Calculate Bootsraping

                                                            48 Ibid, h. 74 

Page 82: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

64  

Berdasarkan hasil uji outer model diatas, dengan melihat nilai t

statistik, dapat disimpulkan bahwa indikator yang memilliki nilai t statistik

diatas 1,708 (untuk taraf signifikansi 0,05. One tail test) yaitu STVA,

VACA, ROA dan ROE, dengan nilai statistik masing-masing 4,191;

7,274; 28,311 dan 1,802. Sementara nilai VAHU memiliki nilai t statistik

1,198 dan tidak signifikan. Untuk hasil outer weight PLS dapat dilihat

pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.8

Nilai Outer Weight (Mean, STDEV, T-Values)

Original Sample (O)

Sample Mean (M)

Standard Deviation (STDEV)

Standard Error (STERR)

T Statistics (|O/STERR|)

ROA -> kinerja uus

1,0064 0,9948 0,0355 0,0355 28,311

ROE -> kinerja uus

0,5328 0,5312 0,1292 0,1292 1,8024

STVA -> vaic

0,7432 0,7341 0,1773 0,1773 4,1914

VACA -> vaic

0,4221 0,4142 0,058 0,058 7,2744

VAHU -> vaic

0,2279 0,2238 0,1902 0,1902 1,1983

Sumber: data diolah

Page 83: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

65  

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai weight (Original Sample)

ROA dan ROE yang membentuk kinerja keuangan yaitu 1,0064 dan

0,5328. Dengan melihat nilai t statistiknya diatas 1,708 (untuk taraf

signifikansi 0,05. One tail test) maka ROA dan ROE signifikan.

Untuk indikator STVA, VACA dan VAHU nilai masing-masing

original sample-nya yaitu 0,7432, 0,4221 dan 0,2279. Dan untuk tingkat

signifikansi dengan melihat nilai statistiknya diatas 1,708 (untuk taraf

signifikansi 0,05. One tail test) maka indikator VAHU tidak signifikan.

Jadi dalam kasus ini, maka indikator VAHU harus dihilangkan dan perlu

dilakukan re-estimasi dengan hanya melibatkan indikator-indikator yang

signifikan.

Berikut adalah hasil re-estimasi dengan hanya melibatkan indikator

yang signifikan.

Gambar 4.3

Hasil PLS: Re-Calculate Bootstrapping

Page 84: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

66  

setelah menghilangkan indikator-indikator yang tidak

signifikan dan hanya melibatkan indikator yang signifikan, maka dapat

diketahui bahwa masing-masing indikator memiliki nilai weight (Original

Sample) diatas 0,50 (positif) dan t statistik > 1,708.

Tabel 4.9

Nilai Re-Calculate Outer Weight (Mean, STDEV, T-Values)

Original Sample (O)

Sample Mean (M)

Standard Deviation (STDEV)

Standard Error (STERR)

T Statistics (|O/STERR|)

ROA -> kinerja uus 0,9837 0,9862 0,0415 0,0415 23,6944 ROE -> kinerja uus 0,6698 0,6422 0,0407 0,0407 9,074 STVA -> vaic 0,9335 0,9308 0,041 0,041 22,7525 VACA -> vaic 0,5772 0,5474 0,0587 0,0587 6,3397 Sumber: hasil olah data

Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa model telah fit, karena

masing-masing indikator memiliki nilai weight (Original Sample) > 0,5

dan T statistik > 1,708. Indikator ROA memiliki nilai weight sebesar 0,9

dan nilai T statistik sebesar 23,4. Indikator ROE memiliki nilai weight

sebesar 0,66 dan nilai T statistik sebesar 9,07. Indikator STVA memiliki

Page 85: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

67  

nilai weight sebesar 0,9 dan nilai T statistik sebesar 22,7. Dan indikator

VACA memiliki nilai weight sebesar 0,5 dan nilai T statistik sebesar 6,3.

Berdasarkan hasil pengujian PLS sebagaimana yang ditunjukan pada

tabel diatas diketahui bahwa semua indikator yang membentuk VAIC

hanya VACA dan STVA yang signifikan untuk indikator VAHU

dihilangkan karena tidak signifikan, sedangkan untuk kinerja keuangan

UUS ROA dan ROE keduanya signifikan.

2. Uji inner Model (model struktural)

Pengujian terhadap model struktural dilakukan dengan melihat R-

square yang merupakan uji goodnes-fit model. Pengujian ini dilakukan

untuk melihat hubungan antara konstruk, nilai signifikan R-square dari

model penelitian.

Gambar 4.4

Hasil Algoritma PLS

Page 86: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

68  

Tabel 4.10

Nilai R Square

R square

Kinerja UUS 0,743

VAIC

Sumber: hasil olah data

Tabel diatas menunjukan bahwa nilai R-square kinerja UUS adalah

0,743 artinya variabel VAIC mampu menjelaskan variabel kinerja UUS

sebesar 74,3% sedangakan sisanya dijelaskan oleh variabel lain.

Uji selanjutnya yaitu melihat signifikansi pengaruh VAIC terhadap

kinerja UUS dengan melihat nilai koefisien parameter dan nilai

signifikansi t statistik.

Tabel 4.11

Path Coefficient (Mean, STDEV, T-Values)

Original Sample (O)

Sample Mean (M)

Standard Deviation (STDEV)

Standard Error (STERR)

T Statistics (|O/STERR|)

vaic -> kinerja uus 0,8622 0,8669 0,0153 0,0153 56,4029

Sumber: hasil olah data

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa besarnya koefisien parameter

0,862, yang berarti terdapat pengaruh positif VAIC terhadap kinerja

keuangan UUS. Semakin tinggi nilai VAIC maka semakin tinggi kinerja

Page 87: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

69  

keuangan UUS. Dengan nilai t statistik sebesar 56,4 signifikan (t tabel

0,05 = 1,708) oleh karena itu t statistik lebih besar dari t tabel 1,708.

C. Interpretasi Hasil Penelitian

1. Hasil uji PLS menunjukan bahwa Intellectual Capital berpengaruh

terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hubungan intellectual capital

terhadap kinerja keuangan UUS memberikan nilai estimasi koefisien

parameter sebesar 0,862 dan t nilai t-statistik sebesar 56,4 lebih besar dari

signifikan pada 0,05 (t tabel signifikan 0,05 = 1,708).

2. Variabel VAIC mampu menjelaskan variabel kinerja keuangan sebesar

74,3%, yaitu dengan melihat nilai R-square kinerja UUS sebesar 0,743.

Dari hasil penelitian ini memberikan penjelasan bahwa hanya VACA dan

STVA yang secara statistik signifikan membentuk konstruk VAIC selama

periode triwulan I 2013 – triwulan II 2015. Sedangkan VAHU tidak

memberikan nilai yang signifikan untuk membentuk konstruk VAIC. Hal ini

dikarenakan pertumbuhan lembaga keuangan syariah yang pesat tidak

dibarengi dengan pertumbuhan human capital yang ahli dalam bidang

keuangan syariah. Biaya yang dikeluarkan untuk karyawan yang besar masih

belum memberi hasil yang signifikan terhadap modal intelektual perusahaan,

Page 88: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

70  

hal ini dikarenakan jumlah praktisi keuangan syariah yang handal masih

kurang.

Sementara itu, indikator ROA dan ROE secara statistik dapat mewakili

kinerja keuangan UUS karena hasil dari PLS kedua indikator ini semuanya

signifikan. Modal intelektual dapat mempengaruhi profitabilitas yang

diproksikan oleh ROA dan ROE.

Lalu hasil penelitian ini pun menunjukan bahwa Intellectual capital

(VAIC) berpengaruh pada kinerja keuangan UUS dari sisi profitabilitas. Hal

ini karena intellectual capital merupakan sebuah pengetahuan yang dapat

membantu perusahaan dalam mempelajari keadaan pasar, membuat strategi

baru dan menciptakan suatu produk inovatif. Dengan mempelajari keadaan

pasar maka perusahaan dapat menentukan strategi dan produk seperti apa

yang akan dapat menarik konsumen sehingga dapat meningkatkan penjualan,

penjualan yang meningkat maka akan berdampak pada laba yang didapatkan.

Pada perusahaan yang mampu memelihara, mengembangkan,

memperbaharui dan memanfaatkan intellectual capital maka akan memiliki

kemampuan untuk menciptakan nilai yang dapat meningkatkan kekayaannya.

Intellectual adalah seluruh potensi yang dimiliki perusahaan berupa karyawan

yang berkompeten, asset fisik maupun sistem organisasi dan sistem informasi.

Page 89: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

71  

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Tujuan utama penelitian ini adalah menganalisis pengaruh intellectual

capital terhadap kinerja keuangan Unit Usaha Syariah dari sisi profitabilitas.

Intellectual capital diukur dengan Value Added Intellectual Capital

(VAIC™), sedangkan kinerja keuangan UUS diukur dari sisi profitabilitas

yang diproksikan dengan Return On Asset (ROA) dan Return On Equity

(ROE). Sampel yang digunakan adalah 3 Unit Usaha Syariah selama periode

triwulan I 2013 – triwulan II 2015. Teknik analisis data menggunakan metode

Partial Least Square (PLS). Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, indikator dari variabel

VAIC (VACA, VAHU, dan STVA) yang memiliki nilai signifikan hanya

VACA yaitu 7,2 dan STVA 4,1 , sedangkan VAHU hanya memiliki nilai

t tabel 1,1 sehingga harus ditiadakan karna memiliki nilai di bawah

standar signifikan t tabel 1,708.

2. Berdasarkan uji menggunakan metode PLS intellectual capital

berpengaruh terhadap kinerja keuangan Unit Usaha Syariah. Hubungan

intellectual capital terhadap kinerja keuangan memberikan nilai koefisien

parameter sebesar 0,862 dan nilai t statistik 56,4 > dari t tabel 1,708.

Page 90: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

72  

Semakin tinggi nilai intellectual capital yang dimiliki perusahaan, maka

kinerja keuangan perusahaan semakin meningkat. Artinya perusahaan

yang mengelola sumber daya intelektualnya secara maksimal mampu

menciptakan value added yang akan mempengaruhi peningkatan kinerja

keuangan perusahaan.

Variabel VAIC™ mampu menjelaskan variabel kinerja keuangan sebesar

74,3%, yaitu dengan melihat nilai R-square kinerja UUS sebesar 0,743.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperolah dalam penelitian, penulis

memberikan saran diantaranya yaitu:

1. Bagi manajemen bank

Dari penelitian ini diharapkan agar manajemen perbankan memperhatikan

pentingnya modal intelektual sebagai alat untuk meningkatkan nilai

perusahaan, karena modal intelektual memiliki karakteristik yang unik dan

dapat memberikan suatu keunggulan bagi perusahaan. Investasi dalam

pengembangan human capital merupakan suatu investasi yang penting

karena dapat meningkatkan produktivitas, human capital yang memiliki

keahlian, pengalaman dan pengetahuan yang tinggi dapat menguntungkan

perusahaan karena menjadi suatu modal yang potensial untuk terciptanya

suatu nilai bagi perusahaan.

2. Bagi nasabah bank/ masyarakat

Page 91: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

73  

Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran

dan rujukan bagi masyarakat untuk melihat kinerja unit usaha syariah agar

masyarakat dapat menentukan strategi investasi jangka pendek dan jangka

panjang, selain itu juga dapat melihat bagaimana bank mengelola modal

intelektualnya sebagai suatu keunggulan lainnya.

3. Bagi penelitian selanjutnya

Bagi penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan rentang waktu yang

lebih panjang dan objek penelitian yang lebih banyak serta menambah

proksi pengukuran kinerja lainnya agar dapat terlihat bagaimana gambaran

yang lebih menyeluruh pengaruh modal intelektual terhadap kinerja

perusahaan.

Page 92: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

74  

DAFTAR PUSTAKA

Ainurridha. (2014). Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Profitabilitas.

skripsi s1 Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah.

Apriliani, Rizka. (2011). Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja

Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia. skripsi S1 universitas

Diponegoro Semarang.

Bontis, N dkk. (2000). Intellectual Capital and Bussines Performance in

Malaysian Industries. Journal of Intellectual Capital.

Chusaini, Agus dkk. (2013). Credit Risk Management in Indonesian Islamic

Bank. afro euarasian studies, vol. 2, spring & fall.

Fahmi, Irfan. (2004). Analisis Kinerja Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Fatima, Hasna. (2012). Analisis Pengaruh Modal Intelektual Terhadap

Kinerja Perusahaan di Indonesia. Skrpisi Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia.

Ghozali, Imam. (2006). Structural Equation Modelling - Metode Alternatif

dengan Partial Least Square. Semarang: Badan Penerbit Universitas

Diponegoro.

Page 93: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

75  

Gitsundarmo, Indriyo dan Basri. (2002). Manajemen Keuangan. Yogyakarta:

BPFE.

Guthrie, James dan Petty, R. (2000). Intellectual Capital Literature Review.

Measurment, Reporting and Management. Journal of Intellectual

Capital.

Jumingan. (2006). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Kasmir. (2010). Manajemen Perbankan. Jakarta : Rajawali Press.

Laporan Keuangan Bank Umum Syariah (t.thn.). Dipetik mei 6, 2016, dari

http://www.bi.go.id/id/ publikasi/laporan-keuangan

Maski, Ghozali. (2013). Intellectual Capital dan kinerja keuangan perbankan

(Pendakatan Dinamis pada Panel Data). Jurnal Keuangan dan

Perbankan, Vol. 17 No. 1.

Moeheriono. (2012). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi edisi revisi.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Munawir. (2004). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberti.

Nazir, Muhammad. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Page 94: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

76  

Partiwi Dwi Astuti dan Arifin Sabeni. (2005). Hubungan Intellectual Capital

dan Bussines Performance dengan Diamond Spesification: sebuah

perspektif Akuntansi. SNA VIII.

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/10/PBI/2004 TENTANG

SISTEM PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM,

http://kesehatanbank.blogspot.co.id/2013/05/tingkat-prosentase-

kesehatan-bank.html, diakses pada tanggal 27 Juni 2016 pukul 03.31

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.19 Tentang Aktiva Tak

Berwujud. (t.thn.). Dipetik oktober 20, 2015, dari

http://pajak.go.id/perpustakaan/index.php_detail&id=481

Prasetya, Dimas Nurdy. (2011). Analisis Pengaruh Intellectual Capital

Terhadap Islamicity Financial Performance Index Bank Syariah di

Indonesia. Skripsi s1 Fakultas Ekonomi Diponegoro.

Pulic. (t.thn.). Basic Information on VAIC . Dipetik november 2, 2015, dari

www.vaic-on.net

Rahmawati, Damar Asih Dwi. (2012). Pengaruh Intellectual Capital

Terhadap Return on Asset Perbankan. Nominal 1.

Page 95: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

77  

Saleh, Norman Muhammad dkk. (2007). Ownership Structure and

Intellectual Capital Performance in Malaysian Companies Listed

MESDAQ. Journal of Intellectual Capital .

Sawarjuwono, Tjiptohadi dan Agustine Prihatin Kadir. (2003 ). Intellectual

Capital: Perlakuan, Pengukuran dan Pelaporan. Jurnal Akuntansi dan

Keuangan.

Suhendah dan Rousilita. (2012). "Pengaruh Intellectual Capital terhadap

Profitabilitas, Produktivitas dan Penilaian Pasar pada Perusahaan

yang Go Public di Indonesia pada tahun 2005-2007." Simposium

Nasional Akuntansi XV,. Banjarmasin.

Sujoko, Efferin dkk. (2004). Metode Penelitian untuk Akuntansi, Suatu

Pendekatan Praktis. Malang: Bayu Media Publishing.

Suwatno dan Donni J Priansa. (2011). Manajemen SDM dalam Organisasi

Publik dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Tan, Hong Pew dkk. (2007). Intellectual Capital and Financial Return of

Companies. Journal of Intellectual Capital.

Ulum, Ihyaul. (2009). Intellectual Capital Konsep dan Empiris. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Page 96: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

78  

Ulum, Ihyaul. (2008). Intellectual Capital Performance Sektor Perbankan di

Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 10, No. 2.

Wibowo, Eko. (2010). Analisis Value Added sebagai Indikator Intellectual

Capital dan Konsekuensinya terhadap Kinerja Perbankan. skripsi S1

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

Widiyaningrum, Ambar (2004). Modal Intelektual. Jurnal Akuntansi dan

Keuangan Indonesia Departemen Akuntansi FEUI Vol. 1.

Page 97: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

LAMPIRAN

Hasil Perhitungan VAIC Seluruh Unit Usaha Syariah

Perhitungan VAIC Unit Usaha Syariah Bank CIMB Kuartal I 2013 - Kuartal II 2015 No Kua

rtal OUT IN VA CE HC SC VACA VAHU STVA VAIC

1 I 248.649 176.562 72.087 8.539.899

18.134 53.953 0,00837 3,97524 0,74844 4,73205

2 II 482.775 358.528 124.247 7.781.772

36.594 87.653 0,1597 3,39528 0,70547 4,11672

3 III 712.906 525.197 187.709 7.579.951

55.616 132.093

0,02476 3,37509 0,70371 4,30356

4 IV 946.806 693.839 252.967 7.993.179

73.777 179.190

0,03165 3,42881 0,70835 4,16881

5 I 215.490 147.251 68.239 6.162.508

21.057 47.182 0,01107 3,24068 0,69142 3,94317

6 II 425.215 285.916 139.299 6.247.957

39.309 99.990 0,0223 3,54369 0,71781 4,2838

7 III 635.617 445.726 189.891 5.322.702

60.305 129.586

0,03568 3,14884 0,68242 3,86694

8 IV 829.092 643.785 185.307 6.287.002

80.393 104.914

0,02947 2,30501 0,56616 2,90064

9 I 242.817 156.065 86.752 6.485.176

21.318 65.434 0,01338 4,06942 0,75427 4,83707

10 II 454.322 222.173 232.149 6.480.851

42.565 189.584

0,03582 5,45399 0,81665 6,30646

Perhitungan VAIC Unit Usaha Syariah Bank Permata Kuartal I 2013 - Kuartal II 2015

No Kuartal OUT IN VA CE HC SC VACA VAHU STVA VAIC

1 I 550.999 442.225 108.774 14.122.

690 9.869 98.905 0,0077 11,0318

5 0,90927 11,9488

2

2 II 1.222.50

3 965.136 257.367 15.072.

374 19.451237.91

6 0,01708 13,2315

6 0,92442 14,1730

6

3 III 2.031.23

9 1.574.23

4 457.005 15.550.

710 30.903426.10

2 0,02939 14,7883

7 0,93238 15,7501

4

4 IV 2.183.15

7 2.303.18

8 509.969 15.807.

395 44.548465.42

1 0,03226 11,4476

3 0,91265 12,3925

4

5 I 829.036 715.187 113.849 15.035.

982 35.832 78.017 0,00757 3,1773 0,68527 3,87014

6 II 1.672.30

0 1.431.65

0 240.650 15.456.

056 74.202166.44

8 0,01557 3,24317 0,69166 3,9504

7 III 2.516.33

3 2.171.65

5 344.678 15.050.

779 109.67

2 235.00

6 0,0229 3,14281 0,68181 3,84752

8 IV 3.421.70

8 2.991.52

0 430.188 15.815.

116 147.11

8 283.07

0 0,0272 2,9241 0,65801 3,60931

9 I 937.023 848.698 88.325 15.726.

503 33.021 55.304 0,00562 2,67481 0,62614 3,30657

Page 98: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

10 II 1.301.44

5 1.023.05

6 278.389 14.667.

603 67.891210.49

8 0,01898 4,10053 0,75613 4,87564

Perhitungan VAIC Unit Usaha Syariah Bank Danamon Kuartal I 2013 - Kuartal II 2015

No Kuartal OUT IN VA CE HC SC VACA VAHU STVA VAIC

1 I 59.040 29.566 29.474 2.252.574 25.784 3.690 0,01308 1,14311 0,1252 1,28139

2 II 121.034 69.125 51.909 2.160.697 52.279 -370 0,02402 0,99292 -

0,00713 1,00981

3 III 182.466 106.36

2 76.104 2.083.436 78.671 -2.567 0,03653 0,96737 -

0,03373 0,97017

4 IV 243.604 136.95

1 106.65

3 2.415.920 104.80

5 1.848 0,04415 1,01763 0,1733 1,23508

5 I 72.052 39.076 32.976 2.488.136 26.514 6.462 0,01325 1,24372 0,19596 1,45293

6 II 143.224 87.382 55.842 2.513.361 54.184 1.658 0,02222 1,0306 0,02969 1,08251

7 III 218.293 133.54

2 84.751 2.283.798 81.208 3.543 0,03711 1,04363 0,0418 1,12254

8 IV 297.690 184.92

0 112.77

0 2.400.064 105.55

4 7.216 0,04699 1,06836 0,06399 1,17934

9 I 87.274 56.736 30.538 2.225.402 21.764 8.774 0,01372 1,40314 0,28731 1,70417

10 II 169.455 83.475 85.980 2.986.163 36.527 49.453 0,02879 2,35388 0,57517 2,95784

Page 99: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

HASIL AKHIR PARTIAL LEAST SQUARE

Hasil Outer Model : Calculate Bootstraping

Nilai Outer Weight (Mean, STDEV, T-Values)

Original Sample (O)

Sample Mean (M)

Standard Deviation (STDEV)

Standard Error (STERR)

T Statistics (|O/STERR|)

ROA -> kinerja uus 1,0064 0,9948 0,0355 0,0355 28,311

ROE -> kinerja uus 0,5328 0,5312 0,1292 0,1292 1,8024

STVA -> vaic 0,7432 0,7341 0,1773 0,1773 4,1914

VACA -> vaic 0,4221 0,4142 0,058 0,058 7,2744

VAHU -> vaic 0,2279 0,2238 0,1902 0,1902 1,1983

Page 100: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

Hasil PLS : Re-Calculate Bootstrapping

Nilai Re-Calculate Outer Weight (Mean, STDEV, T-Values)

Original Sample (O)

Sample Mean (M)

Standard Deviation (STDEV)

Standard Error (STERR)

T Statistics (|O/STERR|)

ROA -> kinerja uus 0,9837 0,9862 0,0415 0,0415 23,6944 ROE -> kinerja uus 0,6698 0,6422 0,0407 0,0407 9,074 STVA -> vaic 0,9335 0,9308 0,041 0,041 22,7525 VACA -> vaic 0,5772 0,5474 0,0587 0,0587 6,3397

Hasil Algoritma PLS

Page 101: ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42568/1/GILANG FATWA-FSH.pdf · bergantung pada bagaimana kemampuan manajemen

Nilai R Square

R square

Kinerja UUS 0,743

VAIC

Path Coefficient (Mean, STDEV, T-Values)

Original Sample (O)

Sample Mean (M)

Standard Deviation (STDEV)

Standard Error (STERR)

T Statistics (|O/STERR|)

vaic -> kinerja uus 0,8622 0,8669 0,0153 0,0153 56,4029