ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR,...

116
ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, DAN BOPO TERHADAP RISIKO PEMBIAYAAN SERTA IMPLIKASINYA PADA PROFITABILITAS BPRS DI INDONESIA (2012-2017) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Oleh : ZUHROTUN NIKMAH NIM. 1113046000040 PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H/2018 M

Transcript of ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR,...

Page 1: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, DAN BOPO

TERHADAP RISIKO PEMBIAYAAN SERTA IMPLIKASINYA PADA

PROFITABILITAS BPRS DI INDONESIA (2012-2017)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai

Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Oleh :

ZUHROTUN NIKMAH

NIM. 1113046000040

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H/2018 M

Page 2: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.
Page 3: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.
Page 4: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.
Page 5: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

iii

ABSTRACT

This study aims to analyze the influence of Temporary Syirkah Fund (DST), Financing to

Deposit Ratio (FDR) and Operational Cost of Operating Income (BOPO) to Financing

Risk calculated by Value at Risk (VaR) directly and to analyze the influence of DST, FDR,

BOPO and Financing Risks calculated using VaR on the ROA of the Sharia (Islamic)

Financing Bank in Indonesia directly and indirectly. Endogenous variable in this

research is ROA which is proxy of profitability and Financing Risk (RP). Exogenous

variables are DST, FDR, and BOPO. The analytical method used is path analysis with

the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0. The data used in this study is

the monthly time series data from January 2012-September 2017. The object of research

is all Sharia Banks Financing in Indonesia. The result of the research indicates that DST,

FDR and BOPO directly have a significant positive effect on Financing Risk of 85.1%.

DST and FDR also directly have a significant positive effect on ROA. Only BOPO has no

effect and no significant effect on ROA. While the variable Financing Risk (RP) has a

significant negative direct impact on ROA of 49%. DST indirectly significant negative

impact on ROA, and BOPO have a significant positive effect on ROA.

Keywords: Syirkah Temporer Fund, Financing to Deposit Ratio (FDR), Operational

Income Operating Cost, Financing Risk, Value at Risk (VaR), Return On

Assets (ROA), Path Analysis.

Advisor: Ir. RR. Tini Anggraini, ST., M.Sc.

Bibliography: 2003-2017

Page 6: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

iv

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Dana Syirkah Temporer (DST),

Financing to Deposit Ratio(FDR) dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional

(BOPO) terhadap Risiko Pembiayaan yang dihitung menggunakan Value at Risk (VaR)

secara langsung dan untuk menganalisis pengaruh DST, FDR, BOPO dan Risiko

Pembiayaan yang dihitung menggunakan VaR terhadap ROA Bank Pembiayaan Rakyat

Syariah di Indonesia secara langsung dan tidak langsung. Variabel endogen dalam

penelitian ini adalah ROA yang merupakan proksi dari profitabilitas dan Risiko

Pembiayaan (RP). Sedangkan variabel eksogen adalah DST, FDR, dan BOPO. Metode

analisis yang digunakan adalah Path Analysis atau analisis jalur dengan bantuan software

Microsoft Excel 2010 dan SPSS versi 22.0. Data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah data time series bulanan dari Januari 2012-September 2017. Adapun objek

penelitiannya yaitu seluruh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia. Hasil

penelitian menyatakan bahwa DST, FDR dan BOPO secara langsung memiliki pengaruh

positif signifikan terhadap Risiko Pembiayaan sebesar 85.1%. DST dan FDR juga secara

langsung memiliki pengaruh positif signifikan terhadap ROA. Hanya BOPO yang tidak

berpengaruh dan tidak signifikan terhadap ROA. Sedangkan variabel Resiko Pembiayaan

(RP) memiliki pengaruh langsung yang negatif signifikan terhadap ROA sebesar 49%.

Secara tidak langsung DST bepengaruh negatif signifikan terhadap ROA, FDR

berpengaruh negatif signifikan terhadadp ROA dan BOPO berpengaruh positif signifikan

terhadap ROA.

Kata Kunci: Dana Syirkah Temporer, Financing to Deposit Ratio (FDR), Biaya

Operasional Pendapatan Operasional, Risiko Pembiayaan, Value at Risk

(VaR), Return On Assets (ROA), Path Analysis.

Pembimbing: Ir. RR. Tini Anggraini, ST., M.Si

Daftar Pustaka: 2003-2017

Page 7: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

v

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan

pemahaman dan kasih sayang-Nya. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan

kepada baginda Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya. Penulis

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Dana Syirkah Temporer,

FDR dan BOPO terhadap Risiko Pembiayaan serta Implikasinya pada BPRS di Indonesia

(2012-2017)”, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah

memberikan bantuan, kritik, saran, doa dan motivasi kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini. Ungkapan terimakasih penulis tujukan kepada :

1. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, Lc., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, MA, selaku Dekan Fakultas Syariah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak A.M Hasan Ali, MA., selaku Ketua Tim Task Force Passing Out Muamalat

(Ekonomi Islam) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Dr. Abdurrauf, Lc., Ma., selaku Sekretaris Program Studi Muamalat

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak Yoghi Citra Pratama, M.Si selaku Ketua Program Studi Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Ibu Ir. RR. Tini Anggraeni, ST., M.Si., selaku dosen pembimbing penulis yang

telah bersedia meluangkan waktu, memberikan masukan, arahan dan

kesabarannya dalam membimbing penulisselama proses penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak AH. Azharuddin Lathif, M.Ag., selaku penasehat akademik penulis yang

telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan arahan kepada penulis

selama perkuliahan.

Page 8: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

vi

8. Seluruh dosen yang selama ini telah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada

penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan jenjang pendidikan ini dengan

baik.

9. Segenap staf akademik, karyawan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

10. Orang tua tercinta Nurkholis dan Ruanah, yang telah memberikan doa, motivasi,

dukungan, kesabaran, dan semangat mereka dalam membiayai kuliah penulis

hingga mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adik tersayang, Azka

Failashuffah, terimakasih telah memberikan semangat dan canda tawanya,

semoga kelulusan ini menjadi langkah awal membanggakanmu.

11. Sahabat seperjuangan, Robi’ah, Intan, Ela, Wiwit, Rena, Eliya yang telah

memberikan semangat, suasana kekeluargaan dan membantu penulis selama ini

sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Semoga persahabatan

kita tetap terjaga seterusnya.

12. Teman-teman Muamalat angkatan 2013.

13. Teman-teman KKN RaiL, terimakasih atas pengalaman berharganya.

14. Semua pihak yang telah memberikan semangat dan doanya dalam penyelesaian

skripsi ini dan tidak dapat disebutkan satu persatu, namun tidak mengurangi rasa

hormat penulis. Jazakillahkhairankatsiiro.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi seluruh pembaca maupun bagi penelitian

selanjutnya.

Jakarta, Maret 2018

Penulis

Page 9: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING .................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN ............................................... ii

LEMBAR PERNYATAAN .............................................................................. iii

ABSTRACT ........................................................................................................ iv

ABSTRAK ......................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................. x

DAFTAR GRAFIK........................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Identifikasi, Pembatasan dan Perumusan Masalah ................................. 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................... 7

D. Sistematika Penulisan ............................................................................. 8

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................... 10

A. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah .......................................................... 10

B. Profitabilitas............................................................................................ 13

C. Risiko Pembiayaan ................................................................................. 14

D. Dana Syirkah Temporer (DST) .............................................................. 21

E. Financing to Deposit Ratio (FDR) ......................................................... 23

F. Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) ............................ 24

G. Hubungan antara X1, X2, X3 terhadap Y ................................................ 25

H. Hubungan antara X1, X2, X3,dan Y terhadap Z ...................................... 26

I. Review Studi Terdahulu .......................................................................... 29

J. Kerangka Pemikiran ............................................................................... 37

K. Hipotesis ................................................................................................. 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 40

A. Ruang Lingkup Penelitian ...................................................................... 40

Page 10: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

viii

B. Jenis Penelitian ....................................................................................... 40

C. Jenis Data dan Sumber Data ................................................................... 41

D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 41

E. Metode Analisis Data ............................................................................. 42

1. Uji Asumsi Klasik ...................................................................... 42

2. Analisis Jalur (Path Analysis) ..................................................... 44

3. Uji Statistik ................................................................................. 48

F. Definisi Operasional Variabel ................................................................ 50

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 55

A. Gambaran Umum ................................................................................... 55

B. Asumsi Klasik Struktural I dan II ........................................................... 60

1. Struktural I Pengaruh Dana Syirkah Temporer (X1), Financing to

Deposit Ratio (X2), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (X3)

terhadap Risiko Pembiayaan (Y) ...................................................... 60

a. Uji Normalitas ............................................................................ 60

b. Uji Autokorelasi ......................................................................... 60

c. Uji Multikolinearitas................................................................... 61

d. Uji Heteroskedastisitas ............................................................... 61

2. Struktural I Pengaruh Dana Syirkah Temporer (X1), Financing to

Deposit Ratio (X2), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (X3),

Risiko Pembiayaan (Y) terhadap Return On Assets (Z) ................... 62

a. Uji Normalitas ............................................................................ 62

b. Uji Autokorelasi ......................................................................... 63

c. Uji Multikolinearitas................................................................... 63

d. Uji Heteroskedastisitas ............................................................... 64

C. Uji Statistik ............................................................................................. 64

1. Uji Statistik Struktural I .................................................................... 64

2. Uji Statistik Struktural II .................................................................. 68

3. Analisis Korelasi............................................................................... 73

4. Perhitungan Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung .................... 75

D. Interpretasi Hasil ..................................................................................... 77

BAB V PENUTUP ............................................................................................ 80

A. Kesimpulan ............................................................................................. 80

B. Saran ....................................................................................................... 81

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 82

LAMPIRAN ...................................................................................................... 88

Page 11: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rasio Keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah pada Tahun 2012-

September 2017 .................................................................................................. 3

Tabel 2.1 Kriteria Penilaian Peringkat FDR ....................................................... 23

Tabel 2.2 Kriteria Penilaian Peringkat BOPO .................................................... 24

Tabel 4.1 Uji Autokorelasi Struktural I .............................................................. 60

Tabel 4.2 Uji Multikolinearitas Struktural I ....................................................... 61

Tabel 4.3 Uji Autokorelasi Struktural II ............................................................. 63

Tabel 4.4 Uji Multikolinearitas Struktural II ...................................................... 63

Tabel 4.5 Uji F Struktural I ................................................................................ 65

Tabel 4.6 Uji t Struktural I .................................................................................. 65

Tabel 4.7 Uji Koefisien Determinasi Struktural I ............................................... 67

Tabel 4.8 Koefisien Jalur Struktural I ................................................................ 67

Tabel 4.9 Uji F Struktural II ............................................................................... 69

Tabel 4.10 Uji t Struktural II .............................................................................. 69

Tabel 4.11 Uji Koefisien Determinasi Struktural II ........................................... 71

Tabel 4.12 Koefisien Jalur Struktural II ............................................................. 72

Tabel 4.13 Analisis Korelasi .............................................................................. 73

Tabel 4.14 Koefisien Korelasi ............................................................................ 74

Tabel 4.15 Perhitungan Pengaruh Langsung, Tidak Langsung dan Total.......... 75

Page 12: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

x

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.1 Perkembangan Jumlah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah pada 2012-

September 2017 .................................................................................................. 2

Grafik 4.1 Perkembangan ROA pada BPRS di Indonesia Januari 2012-September

2017 .................................................................................................................... 56

Grafik 4.2 Perkembangan Dana Syirkah Temporer (DST) pada BPRS di Indonesia

Januari 2012-September 2017 ............................................................................ 56

Grafik 4.3 Perkembangan Financing to Deposit Ratio (FDR) pada BPRS

di Indonesia Januari 2012-September 2017 ........................................................ 57

Grafik 4.4 Perkembangan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO)

pada BPRS di Indonesia Januari 2012-September 2017 .................................... 58

Grafik 4.5 Perkembangan Risiko Pembiayaan (RP) yang dihitung dengan VaR

pada BPRS di Indonesia Periode Januari 2012-September 2017 ....................... 59

Page 13: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Uji Normalitas Struktural I ............................................................. 60

Gambar 4.2 Uji Heteroskedastisitas Struktural I ................................................ 61

Gambar 4.3 Uji Normalitas Struktural II ............................................................ 62

Gambar 4.4 Uji Heteroskedastisitas Struktural II ............................................... 64

Gambar 4.5 Struktural I ...................................................................................... 64

Gambar 4.6 Struktural II ..................................................................................... 68

Gambar 4.7 Skema Struktural I dan II ................................................................ 75

Page 14: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Dana Syirkah Temporer (milyar) ........................................... 88

Lampiran 2 Data Ln Dana Syirkah Temporer (%) ............................................. 90

Lampiran 3 Data Risiko Pembiayaan (RP) yang dihitung menggunakan Value at Risk

(VaR) .................................................................................................................. 92

Lampiran 4 Data Variabel Penelitian ................................................................. 94

Lampiran 5 Grafik Perkembangan Variabel Dana Syirkah Temporer, FDR, BOPO,

Risiko Pembiayaan yang dihitung dengan VaR dan ROA ................................. 96

Lampiran 6 Hasil Olah Data SPSS Struktural I .................................................. 98

Lampiran 7 Hasil Olah Data SPSS Struktural II ................................................ 100

Lampiran 8 Hasil Korelasi Jalur Struktural II .................................................... 101

Lampiran 9 Hasil Korelasi Struktural II ............................................................. 102

Page 15: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia dari tahun ke tahun

tergolong cepat. Hal ini bisa dilihat dari Statistik Perbankan Syariah di situs resmi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang tercatat per Februari 2017, Bank Umum

Syariah (BUS) memiliki total asset Rp 250.589.000.000 dari 13 BUS, total aset

Rp 95.920.000.000 dari 21 Unit Usaha Syariah (UUS), dan total aset Rp

9.374.688.000 dari 166 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).1 Tumbuh

kembangnya aset bank syariah ini dikarenakan semakin baiknya kepastian di sisi

regulasi serta berkembangnya pemikiran masyarakat tentang keberadaan bank

syariah.2

Bank syariah diharapkan dapat menjembatani antara para pemilik modal

atau pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana.

Fungsi yang dijalankan oleh bank syariah ini diharapkan dapat menutup

kegagalan fungsi sebagai lembaga intermediasi yang gagal dilaksanakan oleh

bank konvensional.3 Salah satu jenis bank syariah di Indonesia yang pola

operasionalnya mengikuti prinsip–prinsip syariah ataupun muamalah islam

adalah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

berada dibawah naungan Departemen Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

BPRS adalah bank syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam

lalu lintas pembayaran.4 Adapun pertumbuhan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

1www.ojk.go.id 2Adiwarman A. Karim, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2004), h. 27. 3Nurul Huda dan Mohamad Heykal, Lembaga Keuangan Islam: Tinjauan Teoretis dan Praktis,

(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010), h. 38. 4Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Perbankan Syariah Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan

Syariah

Page 16: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

2

di Indonesia tahun 2012-September 2017 dapat kita lihat dari grafik sebagai

berikut.

Grafik 1.1

Perkembangan Jumlah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah pada 2012-

September 2017

Sumber: diolah dari Statistik Perbankan Syariah

Berdasarkan grafik 1.1 dapat kita lihat pertumbuhan Bank Pembiayaan

Rakyat Syariah mengalamai peningkatan jumlah bank dari tahun ke tahun. Hal ini

menunjukkan BPRS semakin diminati oleh masyarakat luas, meskipun

peningkatannya tidak signifikan.

Tujuan didirikannya Bank Pembiayaan Rakyat Syariah adalah untuk

meningkatkan kesejahteraan ekonomi umat islam, terutama masyarakat golongan

ekonomi lemah yang pada umumnya di daerah pedesaan, menambah lapangan

kerja terutama di tingkat kecamatan sehingga dapat mengurangi arus urbanisasi

dan membina semangat ukhuwah islamiah melalui kegiatan ekonomi dalam

rangka meningkatkan pendapatan per kapita menuju kualitas hidup yang

memadai.5

5Kautsar Riza Salman, Akuntansi Perbankan Syariah Berbasis PSAK Syariah, (Jakarta: Akademia,

2012), h. 4.

158

163 163 163

166 167

2012 2013 2014 2015 2016 Sep-17

Page 17: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

3

Namun demikian, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah harus meningkatkan

kinerjanya agar semakin tumbuh dengan baik. Kinerja bank sendiri dapat diukur

dari berbagai aspek, yaitu aspek likuiditas untuk mengukur kemampuan bank

dalam menanggulangi kewajiban jangka pendeknya, aspek solvabilitas untuk

mengukur kemampuan permodalan bank dibanding dengan volume

usaha/kewajibannya, aspek stabilitas untuk mengukur kemampuan bank dalam

mempertahankan stabilitas usahanya baik menyangkut risiko usaha, risiko bagi

hasil, risiko pembiayaan dan risiko dari luar.6 Serta aspek profitabilitas untuk

mengukur kemampuan bank dalam menghasilkan laba, melalui semua

kemampuan, dan sumber daya yang ada.7 Aspek profitabilitas merupakan salah

satu indikator untuk mengukur kinerja suatu bank. Tingkat profitabilitas di

penelitian ini diukur dengan menggunakan Return on Assets (ROA).

Berikut ini, tabel rasio keuangan pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah tahun

2012-September 2017:

Tabel 1.1

Rasio Keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah pada Tahun 2012-

September 2017

Tahun CAR ROA ROE NPF FDR BOPO

2012 25.16% 2.64% 20.54% 6.15% 120.96% 80.02%

2013 22.08% 2.79% 21.22% 6.50% 120.93% 80.75%

2014 22.77% 2.26% 16.13% 7.89% 124.24% 87.79%

2015 21.47% 2.20% 14.66% 8.20% 120.06% 88.09%

2016 21.73% 2.27% 16.18% 8.63% 114.40% 87.09%

Sep-17 20.89% 2.56% 19.44% 10.79% 116.49% 86.31%

Sumber : OJK, Statistik Perbankan Syariah Februari 2017

6Dwi Nuraini Ihsan, Modul Analisis Laporan Keuangan Perbankan Syariah, (UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta :2016), h.45. 7Sofyan Syafri Harahap, Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, (Jakarta: Rajawali Press, 2010),

h. 304.

Page 18: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

4

Berdasarkan tabel 1.1, rasio ROA Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

selama tahun 2012-September 2017 mengalami fluktuasi. Rasio ROA mengalami

penurunan yang cukup signifikan pada tahun 2014 sebesar 0.53% yang

mengindikasikan bahwa terjadi penurunan kemampuan BPRS dalam

menghasilkan keuntungan walaupun menduduki peringkat 1 dan masih tergolong

sangat sehat yaitu >1.5% sesuai dengan peraturan Bank Indonesia.

Rasio NPF BPRS setiap tahunnya selalu melewati batas 5%. Kenaikan

rasio NPF yang cukup signifikan sebesar 2.16% pada September 2017. Namun,

kenaikan rasio NPF ini tidak berpengaruh terhadap rasio ROA yang mengalami

kenaikan sebesar 0.29% pada September 2017. Fakta ini tidak sesuai dengan teori

yang menyatakan bahwa rasio NPF yang tinggi dapat menyebabkan rasio ROA

menurun, dan menyebabkan keuntungan BPRS berkurang. Tingkat Non

Performing Finance yang tinggi tidak baik untuk kinerja bank dan bisa

menyebabkan bank mengalami kerugian. Hal ini berbeda dengan hasil penelitian

dari Hantoro Ksaid Notolegowo (2016) mengatakan NPF berpengaruh positif

signifikan terhadap ROA. Penelitian Melita Lindasari, Irene Rini Demi

Pengestuti8 juga menunjukkan NPF berpengaruh positif signifikan terhadap ROA.

Salah satu faktor yang mempengaruhi Non Performing Finance adalah

Dana Syirkah Temporer seperti yang dikatakan oleh Muhamad Rizal Rois (2016),

dana syirkah temporer berpengaruh positif signifikan terhadap risiko pembiayaan.

Dana syirkah temporer merupakan dana yang diterima oleh bank. Bank

mempunyai hak untuk mengelola dan menginvestasikan dana, baik sesuai dengan

kebijakan bank atau kebijakan pembatasan dari pemilik dana, dengan keuntungan

dibagikan sesuai dengan kesepakatan.9

Selain dana syirkah temporer, menurut Nur Abidah Mukti (2016) NPF

juga dipengaruhi oleh Financing to Deposit Ratio (FDR), karena apabila

8Melita Lindasari, Irene Rini Demi Pengestuti, “Analisis Pengaruh Variabel Spesifik Bank terhadap

Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia (Studi pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di

Indonesia Periode 2010-2013).” Diponegoro Journal of Management, Volume 5, Nomor 1, ISSN (Online):

2337-3792, 2016, h. 1-14. 9Dwi Nuraini Ihsan, Modul Analisis Laporan Keuangan Perbankan Syariah, h. 16.

Page 19: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

5

Financing to Deposit Ratio meningkat berarti penyaluran dana pembiayaan ke

pihak ketiga akan semakin besar sehingga meningkatkan profitabilitas bank.

Namun penyaluran dana pembiayaan yang besar menyebabkan risiko pembiayaan

bermasalah pun tinggi, begitu pula sebaliknya. Teori ini sesuai dengan fakta yang

terjadi pada tahun 2016 saat rasio FDR meningkat sebesar 5.66% dan

meningkatkan rasio ROA sebesar 0.07%, namun rasio NPF pun mengalami

kenaikan sebesar 0.43%. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, penelitian

Dandy Gustian Alissanda (2015) justru menunjukkan jika FDR tidak berpengaruh

terhadap NPF.

Selain dipengaruhi oleh Financing to Deposit Ratio (FDR), Mia Maraya

Auliani dan Syaichu10 mengatakan Biaya Operasional per Pendapatan

Operasional (BOPO) berpengaruh positif signifikan terhadap NPF. Semakin besar

BOPO akan berpengaruh pada peningkatan NPF bank syariah. Pendapatan bank

syariah yang tinggi dengan biaya operasional yang rendah dapat menekan rasio

BOPO sehingga bank syariah berada pada posisi sehat, yang artinya

kecenderungan terjadinya pembiayaan bermasalah pun akan rendah. Begitu juga

dengan penelitian Erna Setiawati, Dimas Ilham Nur Rois, dan Indah Nur Aini11

menunjukkan nilai rasio BOPO pada masing-masing bank menunjukkan angka

negatif, yang berarti semakin rendahnya rasio BOPO maka akan meningkatkan

nilai ROA pada bank. Teori ini sesuai dengan fakta yang terjadi pada tahun 2014

saat rasio BOPO mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 7.04% dan

mengakibatkan rasio ROA mengalami penurunan sebesar 0.53%, namun

sebaliknya rasio NPF mengalami peningkatan sebesar 1.39%. Rasio BOPO yang

mengalami peningkatan menunjukkan kondisi BPRS yang tidak sehat dan

mengindikasikan penurunan laba BPRS.

10Mia Maraya Auliani, Syaichu, “Analisis Pengaruh Faktor I/nternal dan Faktor Eksternal terhadap

Tingkat Pembiayaan Bermasalah pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2010-2014” Diponegoro

Journal of Management, Volume 5, Nomor 3, ISSN (Online): 2337-3792, 2016, h. 1-14. 11Erna Setiawati, Dimas Ilham Nur Rois, Indah Nur Aini, “Pengaruh Kecukupan Modal, Risiko

Pembiayaan, Efisiensi Operasional dan Likuiditas terhadap Profitabilitas (Studi pada Bank Syariah dan

Bank Konvensional di Indonesia)” Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 2(2), 2017, h. 17

Page 20: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

6

Menurut ketentuan Bank Indonesia, tingkat rasio BOPO yang normal

dibawah 94%. Semakin rendah tingkat BOPO maka semakin efisien bank tersebut

dalam mengelola biaya operasionalnya sehingga semakin tinggi tingkat

keuntungannya.

Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan di atas, memunculkan

ketertarikan penulis untuk meneliti kembali topik tentang faktor-faktor apa saja

yang mempengaruhi profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah yang

berpengaruh langsung atau tidak langsung dan penulis mengambil judul

“Analisis Pengaruh Dana Syirkah Temporer, FDR, dan BOPO terhadap

Risiko Pembiayaan serta Implikasinya pada Profitabilitas BPRS di

Indonesia (2012-2017)”.

B. Identifikasi, Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah diperlukan untuk menerangkan masalah-masalah

yang mungkin muncul pada objek yang akan diteliti sebelum membuat

batasan dan rumusan masalahnya. Identifikasi masalah yang ditemukan antara

lain:

1) Adanya perbedaan hasil penelitian dari peneliti-peneliti sebelumnya

mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas Bank

Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia.

2) Terjadinya fluktuasi tingkat profitabilitas dari tahun ke tahun dilihat

dari rasio Return On Asset (ROA) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

(BPRS) di Indonesia.

2. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis membatasi penelitian sehingga penelitian ini

lebih fokus dan objektif :

1) Objek penelitian yang digunakan adalah seluruh Bank Pembiayaan

Rakyat Syariah di Indonesia.

2) Periode penelitian dari data bulanan Januari 2012-September 2017.

Page 21: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

7

3) Data variabel dana syirkah temporer, Financing to Deposit Ratio

(FDR), Biaya Operasional per Pendapatan Operasional (BOPO), data

untuk menghitung Risiko Pembiayaan dan Return On Assets (ROA)

diperoleh dari Statistik Perbankan Syariah dan laporan keuangan pada

situs resmi www.ojk.go.id.

4) Data variabel dana syirkah temporer hanya meliputi tabungan

mudharabah, deposito mudharabah 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12

bulan, dan >12 bulan.

3. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, rumusan masalah penelitian

adalah sebagai berikut :

Bagaimana pengaruh Dana Syirkah Temporer, Financing Deposit Ratio

(FDR), Biaya Operasional per Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap

risiko pembiayaan serta implikasinya pada profitabilitas BPRS di Indonesia

baik secara langsung maupun tidak langsung?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pokok masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka

tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Untuk mengetahui bagaimana dana syirkah temporer, FDR, BOPO

berpengaruh secara langsung terhadap Risiko Pembiayaan BPRS di

Indonesia periode Januari 2012 - September 2017.

2) Untuk mengetahui bagaimana dana syirkah temporer, FDR, BOPO, dan

Risiko Pembiayaan berpengaruh secara langsung dan tidak langsung

terhadap ROA BPRS di Indonesia periode Januari 2012 - September 2017.

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi Praktisi

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam

menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi profitabilitas Bank

Page 22: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

8

Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan

kinerja BPRS di Indonesia.

b. Bagi Akademisi

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi

pembaca yang ingin melakukan penelitian mengenai faktor apa saja yang

mempengaruhi profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.

c. Bagi Penulis

Diharapkan dapat memberikan pengetahuan pada penulis mengenai

faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat

Syariah baik secara langsung maupun tidak langsung.

D. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bagian ini dijelaskan mengenai Latar Belakang

Masalah, Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah,

Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, dan

Sistematika Penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori terhadap hal-hal yang akan

dibahas, yang berisikan teori-teori mengenai pengertian

profitabilitas, Return on Assets, Risiko Pembiayaan, Value

at Risk, Dana Syirkah Temporer, Financing to Deposit

Ratio, dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional,

keterkaitan antara variabel eksogen dengan endogen,

review studi terdahulu, kerangka pemikiran, serta hipotesis

penelitian.

BAB III : METODE PENELITIAN

Pada bab ini, diuraikan ruang lingkup penelitian, jenis dan

sumber data, metode analisis data yang terdiri dari uji

asumsi klasik, model analisis jalur, pengujian model,

Page 23: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

9

pengujian hipotesis, dan definisi operasional variabel

penelitian.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi mengenai Bank Pembiayaan Rakyat Syariah,

perkembangan variabel penelitian. Selain itu di bab ini juga

dipaparkan hasil analisis statistik dengan menggunakan

analisis jalur berupa uji asumsi klasik, analisis korelasi,

pengujian hipotesis, perhitungan pengaruh langsung dan

tidak langsung, kemudian dilanjutkan interpretasi hasil.

BAB V : PENUTUP

Bab ini memuat kesimpulan dari hasil penelitian yang

diperoleh serta saran bagi penelitian yang akan dilakukan

pada masa mendatang.

Page 24: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

Bank Perkreditan Rakyat yang status hukumnya disahkan dalam Paket

Kebijaksanaan Keuangan Moneter dan Perbankan melalui PAKTO tanggal 27

Oktober 1988, pada hakikatnya merupakan penjelmaan model baru dari lumbung

desa dan Bank Desa dengan beraneka ragam namanya yang ada khususnya di

pulau Jawa sejak akhir 1890-an hingga tahun 1967 sejak dikeluarkannya UU

Pokok Perbankan, status hukumnya diperjelas dengan izin dari menteri keuangan.

Dengan adanya keharusan izin tersebut, diikuti dengan upaya-upaya pembenahan

terhadap badan-badan kredit desa yang berproses menjadi lembaga keuangan

bank.

Dalam kenyataannya, masyarakat petani di desa yang pada umumnya

beragama Islam belum memanfaatkan BPR-BPR yang ada secara optimal.

Mereka masih beranggapan bahwa bunga pada BPR tersebut ternasuk riba yang

diharamkan. Keinginan masyarakat terhadap adanya BPR tanpa bunga tersebut

mendapatkan angin segar dengan adanya deregulasi di sektor perbankan sejak 1

Juni 1983 yang memberikan kebebasan kepada bank-bank termasuk BPR untuk

menetapkan sendiri tingkat bunganya. Bahkan bank-bank tidak dilarang untuk

menerapkan bunga 0%. Penjelasan pemerintah dalam Rapat Kerja dengan Komisi

VII DPR RI tanggal 5 Juli 1990, bahwa tidak ada halangan untuk mendirikan atau

mengoperasionalkan bank termasuk BPR yang sesuai dengan prinsip syariah

Islam sepanjang pengoperasian bank tersebut memenuhi kriteria kesehatan bank

sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Kemudian pada bulan Agustus 1990

para ulama, cendekiawan muslim dan praktisi perbankan muslim menyusun suatu

program pendirian BPR Syariah. Program tersebut terealisir dengan menetapkan

Page 25: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

11

3 BPR Syariah di Bandung yang telah mendapatkan izin prinsip Menteri

Keuangan RI pada 8 Oktober 1990.12

Menurut UU Perbankan No. 7 Tahun 1992, BPR adalah lembaga

keuangan bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka

tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu dan

menyalurkan dana sebagai usaha BPR. Sedangkan pada UU Perbankan No. 10

tahun 1998, disebutkan bahwa BPR adalah lembaga keuangan bank yang

melaksanakan kegiatan usahanya secara konvensional atau berdasarkan prinsip

syariah.13 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah adalah bank yang melaksanakan

kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak

memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. BPRS tidak dapat melaksanakan

transaksi lalu lintas pembayaran atau transaksi dalam lalu lintas giral.14 BPRS

tidak dapat dikonversi menjadi BPR. Berbeda dengan BUS, BPRS tidak diizinkan

untuk membuka kantor cabang, kantor perwakilan, dan jenis kantor lainnya di luar

negeri.15

Adapun tujuan yang dikehendaki dengan berdirinya BPR Syariah adalah:

a. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi umat Islam, terutama masyarakat

golongan ekonomi lemah yang pada umumnya berada di daerah pedesaan.

b. Menambah lapangan kerja terutama di tingkat kecamatan, sehingga dapat

mengurangi arus urbanisasi.

c. Membina semangat ukhuwah islamiyah melalui kegiatan ekonomi dalam

rangka meningkatkan pendapatan per kapita menuju kualitas hidup yang

memadai.

Untuk mencapai tujuan operasionalisasi BPR Syariah tersebut diperlukan

strategi operasional sebagai berikut:

12 Warkum Sumitro, Asas-asas Perbankan Islam dan Lembaga-lembaga terkait (BAMUI,

TAKAFUL dan Pasar Modal Syariah di Indonesia), (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2004) h. 125-127 13Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan Ilustrasi, (Yogyakarta:

Ekonisia, 2003), h. 83. 14Ismail, Perbankan Syariah, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011), h. 54. 15Burhanuddin S, Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010), h.

44.

Page 26: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

12

a. BPR Syariah tidak bersifat menunggu terhadap datangnya permintaan

fasilitas, melainkan bersifat aktif dengan melakukan sosialisasi/penelitian

kepada usaha-usaha yang berskala kecil yang perlu dibantu tambahan

modal, sehingga memiliki prospek bisnis yang baik.

b. BPR Syariah memiliki jenis usaha yang perputaran uangnya jangka

pendek dengan mengutamakan usaha skala menengah dan kecil.

c. BPR Syariah mengkaji pangsa pasar, tingkat kejenuhan serta tingkat

kompetitifnya produk yang akan diberi pembiayaan.16

Kegiatan usaha BPR/BPRS sebagaimana dimaksudkan dalam pasal 13 UU

NO. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana diubah dnegan UU no 10

Tahun 1998 meliputi kegiatan sebagai berikut:17

1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa

deposito berjangka, tabungan dan atau bentuk lainnya yang

dipersamakan dengan itu.

2. Memberikan kredit/pembiayaan.

3. Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan prinsip

syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh BI.

4. Menempatkan dananya dalam bentuk SBI, deposito berjangka,

sertifikat deposito, dan atau tabungan pada Bank lain.

Penyaluran dana kepada masyarakat dalam pembiayaan bagi hasil

berdasarkan akad mudharabah atau musyarakah; pembiayaan berdasarkan akad

mudharabah, salam atau istishna; pembiayaan berdasarkan akad qardh,

pembiayaan penyewaan barang bergerak atau tidak bergerak kepada nasabah

berdasarkan akad ijarah atau sewa beli dalam bentuk ijarah muntahiya bittamlik;

dan pengambilalihan utang berdasarkan akad hawalah.18

16Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan Ilustrasi, h. 85. 17Ahmad Subagyo, Teknik Penyelesaian Kredit Bermasalah, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2015)

h. 5. 18Zubairi Hasan, Undang-Undang Perbankan Syariah :Titik Temu Hukum Islam dan Hukum

Nasional, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2009), h. 86.

Page 27: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

13

B. Profitabilitas

Analisis profitabilitas menggambarkan kinerja fundamental perusahaan

ditinjau dari tingkat efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan dalam

memperoleh laba. Profitabilitas memiliki hubungan kausalitas terhadap nilai

perusahaan. Hubungan ini menunjukkan bahwa apabila kinerja manajemen

perusahaan yang diukur menggunakan profitabilitas maka akan memberikan

dampak positif terhadap keputusan investor untuk menanamkan modalnya.19

Rasio profitabilitas sendiri adalah sekelompok rasio yang menunjukkan

kombinasi dari pengaruh likuiditas, manajemen aset, dan utang pada hasil

operasi.20 Atau bisa dikatakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam

mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektivitas

manajemen suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari

penjualan dan pendapatan nasional. Intinya adalah penggunaan rasio ini

menunjukkan efisiensi perusahaan.21

Rasio profitabilitas dalam penelitian ini dihitung menggunakan ROA atau

yang biasa dikenal juga dengan istilah Return on Assets. Rasio ini digunakan

untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan

(laba) secara keseluruhan. Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula

tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank

tersebut dari segi penggunaan aset.22 Rasio ini menunjukkan tingkat

pengembalian dari bisnis atas seluruh investasi yang telah dilakukan.23

ROA adalah rasio yang menggambarkan kemampuan bank dalam

mengelola dana yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva yang menghasilkan

19Harmono, Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Scorecard, (Jakarta: Bumi Aksara, 2014),

h.110. 20Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston, Essentials of Financial Management (Dasar-dasar

Manajemen Keuangan), (Jakarta: Salemba Empat, 2010), h. 146. 21Dr. Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, (Jakarta: Raja Grafindo Parsada, 2008), h. 196. 22Lukman Dendawijaya, Manajemen Perbankan, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2005), h. 118. 23Jopie Jusuf, Analisis Kredit untuk Credit (Account) Officer, (Jakarta: PT Gramedia, 2014), h. 78.

Page 28: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

14

keuntungan. ROA adalah gambaran produktivitas bank dalam mengelola dana

sehingga menghasilkan keuntungan.24

Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

𝑅𝑂𝐴 =𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎𝑥100%

C. Risiko Pembiayaan

a. Pembiayaan

Pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat

dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara

bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk

mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu

dengan imbalan atau bagi hasil.25 Jenis-jenis pembiayaan meliputi:

a. Berdasarkan tujuan penggunaannya:

1) Pembiayaan modal kerja, yakni pembiayaan yang ditujukan

untuk memberikan modal usaha seperti antara lain pembelian

bahan baku atau barang yang akan diperdagangkan.

2) Pembiayaan investasi, yakni pembiayaan yang ditujukan untuk

modal usaha pembelian sarana alat produksi dan atau

pembelian barang modal berupa aktiva tetap/inventaris.

3) Pembiayaan konsumtif, yakni pembiayaan yang ditujukan

untuk pembelian suatu barang yang digunakan untuk

kepentingan perseorangan (pribadi).

b. Berdasarkan jangka waktu pemberiannya:

1) Pembiayaan dengan jangka waktu pendek umumnya dibawah

1 tahun

2) Pembiayaan dengan jangka waktu menengah umumnya sama

dengan 1 tahun

24Muhamad, Manajemen Dana Bank Syariah, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2014), h. 254. 25Dr. Kasmir, Manajemen Perbankan Edisi Revisi, (Jakarta: Rajawali Pers, 2015), h. 82.

Page 29: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

15

3) Pembiayaan dengan jangka waktu di atas 3 tahun dalam kasus

tertentu seperti untuk pembiayaan investasi perumahan, atau

penyelamatan pembiayaan.26

b. Risiko

Bank Indonesia mendefinisikan risiko sebagai potensi terjadinya suatu

peristiwa (events) yang dapat menimbulkan kerugian bank. George J. Benston

mendefinisikan risiko sebagai “the probability that any event, or set of events,

might occur. It usually denotes a negative or undesired event –one that will

cause a financial institution (hereafter generally called a bank) to fail rather

than to be very successful.” Secara implisit, definisi Benston mengandung

kemungkinan tercapainya suatu sukses atau keberhasilan namun peluang

gagalnya jauh lebih besar. Atau secara ringkasnya, risiko bank adalah

kombinasi dari tingkat kemungkinan sebuah peristiwa terjadi disertai

konsekuensi (dampak) dari peristiwa tersebut pada bank.

Jenis-jenis risiko yang biasa diterima oleh bank antar lain:

a. Risiko kredit

b. Risiko pasar (eksposur yang timbul karena adanya pergerakan variabel

pasar (suku bunga dan nilai tukar) dari portofolio yang dimiliki oleh

bank, yang berbalik arah dari yang diharapkan, dapat menimbulkan

kerugian bagi bank)

c. Risiko likuiditas (eksposur yang timbul antara lain karena bank tidak

mampu memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo)

d. Risiko operasional (eksposur yang timbul antara lain karena adanya

ketidakcukupan atau tidak berfungsinya proses internal, juga adanya

kesalahan atau kecurangan manusia, kegagalan sistem dalam

mencatat, membukukan dan melaporkan transaksi secara lengkap,

benar dan tepat waktu)

26Djawahir Hejazziey, Perbankan Syariah dalam Teori dan Praktik, (Yogyakarta: Deepublish,

2014) h. 144

Page 30: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

16

e. Risiko hukum (eksposur yang timbul karena adanya kelemahan aspek

yuridis, antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan

peraturan perundang-undangan yang mendukung, atau kelemahan

perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya suatu kontrak dan

pengikatan agunan yang tidak sempurna)

f. Risiko reputasi (eksposur yang disebabkan adanya publikasi negatif

yang terkait dengan kegiatan usaha bank atau persepsi negatif terhadap

bank)

g. Risiko strategik (eksposur yang disebabkan adanya penetapan dan

pelaksanaan strategi bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan

bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya bank terhadap

perubahan eksternal)

h. Risiko kepatuhan (eksposur yang disebabkan bank tidak mematuhi

atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan

ketentuan lain yang berlaku)27

c. Risiko Kredit/Pembiayaan

Rosiko kredit didefinisikan sebagai risiko kerugian yang dikaitkan dengan

kemungkinan kegagalan klien membayar kewajibannya atau risiko dimana

debitur tidak dapat melunasi hutangnya.28

Sehubungan dengan fungsi bank syariah sebagai lembaga intermediary

dalam kaitannya dengan penyaluran dana masyarakat atau fasilitas

pembiayaan berdasarkan prinsip syariah tersebut, bank syariah menanggung

risiko kredit atau resiko pembiayaan. Hal tersebut dijelaskan kembali dalam

Pasal 37 ayat (1) UU Perbankan Syariah yang menyatakan bahwa penyaluran

dana berdasarkan prinsip syariah oleh bank syariah dan UUS mengandung

risiko kegagalan atau kemacetan dalam perlunasannya sehingga dapat

27Robert Tampubolon, Risk Management: Qualitative Approach Applied to Commercial Banks,

(Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2004), h. .20-29 28 Imam Ghozali, Manajemen Risiko Perbankan: Pendekatan Kuantitatif Value at Risk,

(Semarang: Universitas Diponegoro, 2007) h. 12

Page 31: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

17

berpengaruh terhadap kesehatan bank syariah. Risiko bagi bank syariah dalam

pemberian fasilitas pembiayaan adalah tidak kembalinya pokok pembiayaan

dan tidak mendapat imbalan, ujrah atau bagi hasil. Disamping itu, juga

terdapat risiko bertambah besarnya biaya yang dikeluarkan oleh bank dan

bertambahnya waktu untuk penyelesaian NPF serta turunnya kesehatan

pembiayaan bank (kolektabilitas pembiayaan menurun).29 Pembiayaan

bermasalah yang terdiri dari kredit yang berklasifikasi Kurang Lancar,

Diragukan, dan Macet.30

Risiko pembiayaan dalam penelitian ini dihitung dengan metode Value at

Risk. Value at Risk adalah suatu metode penilaian risiko untuk megukur

potensi kerugian yang dapat terjadi selama periode waktu tertentu dengan

tingkat keyakinan tertentu pada kondisi pasar yang normal. VaR juga

digunakan untuk mengukur unexpected loss dari suatu portofolio guna

menentukan kebutuhan modal untuk menutupi risiko pasar.31

Value at Risk measures the worst expected loss over a given horizon under

normal market conditions at a given confidence level. Jadi VaR dapat

diartikan ukuran kerugian terburuk yang diharapkan akan terjadi pada horison

waktu tertentu pada kondisi pasar yang normal dengan tingkat kepercayaan

tertentu. Dibandingkan dengan ukuran risiko tradisional, VaR memberikan

nilai agregat dari risiko portofolio yang meliputi leverage, korelasi dan posisi

saat ini. Jadi VaR lebih melihat kedepan (looking forward).

Sebenarnya metodologi di belakang VaR tidaklah baru dan dapat ditelusur

kembali pada kerangka Mean-Variance yang dikembangkan oleh Markowtz

pada tahun 1952. VaR dapat ditelusur kemballi akarnya pada saat terjadinya

banyak skandal keuangan pada awal tahun 1990an yang menimpa Orange

County, Baring, Daiwa dan banyak perusahaan lainnya. Hilangnya jutaan

29A. Wangsawidjaja Z, Pembiayaan Bank Syariah, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2012)

h. 89-91 30www.bi.go.id 31Ikatan Bankir Indonesia, Manajemen Risiko 3 Mdoul Setifikasi Manajemen Risiko Tingkat III,

(Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2015) h. 87-92

Page 32: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

18

dolar pada perusahaan-perusahaan tersebut sebagai kerugian karena lemahnya

pengawasan dan manajemen resiko.32

VaR memiliki tiga metode untuk melakukan perhitungan, yaitu Variance-

covariance Method, Historical Simulation Method, dan Monte Carlo

Simulation Method. Ketiga metode tersebut memiliki keunggulan dan

kelemahan masing-masing, antara lain:

1) Variance-covariance Method atau disebut juga Delta Normal Method

memiliki keunggulan dari sisi kemudahan komputasi dan

implementasi. Model ini diperkenalkan oleh JP. Morgan pada awal

1990-an. Asumsi yang digunakan dalam Variance-covariance Method

adalah:

Portofolio disusun atas aset-aset yang linier. Lebih tepatnya,

perubahan nilai dari suatu portofolio bersifat linier dependen

pada semua perubahan yang terjadi pada nilai asset. Jadi,

return portofolio juga bersifat linier dependen pada return

asset.

Return asset berdistribusi normal.

Selain memiliki keunggulan dalam hal kemudahan komputasi dan

implementasi, metode ini memiliki kelemahan dalam akurasi (lebih

lemah) dibandingkan dua metode lainnya.

2) Historical Simulation Method merupakan metode yang paling simple

dan paling transparan dalam perhitungan. Termasuk dalam

perhitungan nilai portofolionya. Kelemahan metode ini tidak

menggunakan distribusi normal pada return assetnya.

3) Monte Carlo Simulation Method juga merupakan metode pengukuran

yang relatif simple dibandingkan dengan Variance-covariance model.

Monte Carlo Simulation Method memiliki keunggulan dalam akurasi,

32Imam Ghozali, Manajemen Risiko Perbankan: Pendekatan Kuantitatif Value at Risk,

(Semarang: Universitas Diponegoro, 2007) h. 5-7.

Page 33: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

19

namun memiliki kelemahan dalam hal komputasi yang lebih rumit

dibandingkan Historical Simulation Method.

Metode pengukuran tingkat risiko dengan pendekatan VaR merupakan sebuah

metode pengukuran tingkat risiko menggunakan pendekatan waktu dan tingkat

kepercayaan dalam menghitungnya. Bentuk perhitungan VaR secara umum untuk aset

tunggal menurut Jorion menggunakan persamaan sebagai berikut.

Dimana :

α = Tingkat kepercayaan (Confidence Level)

σ = Standar Deviasi

W = Nilai posisi aset / nilai yang diinvestasikan

Metode pengukuran bobot bersih risiko dihitung dengan melakukan estimasi persentase

kerugian potensial melalui VaR nilai absolut dan nilai relatif. Nilai VaR absolut adalah

kerugian terhadap nol (zero) dan nilai VaR relatif adalah kerugian yang dibandingkan

dengan rata-rata nilai pengembalian hasil yang diharapkan / expected return (µ). Estimasi

pendekatan VaR tersebut dapat dilihat dengan formulasi sebagai berikut:

Dimana:

A0 : nilai eksposur (yang dibiayai)

σ : standar deviasi

α : alpha (distribusi standar normal)

VaR = α * σ * W

VaR (mean) = A0 * σ * α * √t

VaR (zero) = A0 (σ * α * √t - µ*t)

Page 34: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

20

√t : waktu (dalam hari) atau holding period

µ : pengembalian hasil yang diharapkan (expected return)

Nilai VaR (zero) menggambarkan adanya selisih antara VaR (mean) dengan rata-

rata nilai gross expected return, dimana jika VaR (zero) positif dan signifikan terdapat

potensi kerugian pembiayaan, jika nilai VaR (zero) negatif berarti terdapat potensi

profitabilitas pembiayaan.33

Penghitungan risiko menggunakan metode VaR terlebih dahulu diperlukan

menghitung return atau pengembalian hasil dengan menggunakan data equivalent rate

pembiayaan mudharabah dari Januari 2012 sampai September 2017. Berikut persamaan

untuk menghitung return :34

Keterangan:

Rt : return periode ke -i

Pt : harga pada waktu t

Pt-1 : harga pada waktu t-1

d. Sebab-sebab terjadinya risiko pembiayaan

Menurut Siswanto Sutojo faktor yang menyebabkan timbulnya kredit/pembiayaan

bermasalah ada 3 faktor, sebagai berikut:35

a. Faktor intern

1) Rendahnya kemampuan atau ketajaman Bank melakukan analisis

kelayakan kredit, yang disebabkan oleh faktor-faktor:

33Herdian Yusfan, “Pengukuran Risk & Return pada Pembiayaan BPRS:Aplikasi Metode Value

at Risk (VaR) dan Risk Adjusted Return on Capital (RAROC), skripsi, h .32-33. 34 Ibid h.53. 35Ahmad Subagyo, Teknik Penyelesaian Kredit Bermasalah, h. 52-53.

𝑅𝑡 = 𝑙𝑛𝑃𝑡

𝑃𝑡 − 1

Page 35: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

21

(a) Rendahnya pengetahuan dan pengalaman Acoount Officer.

(b) Pimpinan bank mendapat tekanan dana pihak ketiga untuk

meluluskan permintaan kreditnya.

(c) Strategi pemberian kredit yang terlalu ekspansif sehingga

mengabaikan prinsip kehati-hatian. Penerapan strategi ini

biasanya berawal dari penghimpunan dana masyrakat dalam

jumlah besar-besaran. Oleh sebab itu, sejak diberikan kredit

telah membawa bibit masalah .

(d) Lemahnya sistem informsi kredit serta sistem pengawasan dan

administrasi kredit.

(e) Campur tangan yang berlebihan dari para pemegang saham

dalam keputusan pemberian.

(f) Pengikatan jaminan kredit yang kurang sempurna.

2) Ketidaklayakan debitur

(a) Terganggunya penerimaan debitur.

(b) Terganggunya pribadi debitur (kecelakaan, sakit, meninggal,

cerai dsb)

(c) Kurangnya pengetahuan dan pengalaman pengusaha

(d) Salah urus perusahaan.

(e) Penipuan dan lainnya

b. Faktor ekstern

1) Perkembangan perekonomian

2) Bencana alam

3) Peraturan pemerintah

D. Dana Syirkah Temporer

Dana syirkah temporer adalah dana yang diterima sebagai investasi

dengan jangka waktu tertentu dari individu dan pihak lain dimana bank

mempunyai hak untuk mengelola dan menginvestasikan dana tersebut dengan

pembagian hasil investasi berdasarkan kesepakatan. Dalam hal dana syirkah

temporer berkurang disebabkan kerugian normal yang bukan akibat dari unsur

Page 36: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

22

kesalahan yang disengaja, kelalaian, atau pelanggaran kesepakatan, maka Bank

tidak berkewajiban atau menutup kerugian atau kekurangan dana tersebut.

Kelalaian atau kesalahan bank sebagai pengelola dana, antara lain,

ditunjukkan oleh:

a. Tidak dipenuhinya persyaratan yang ditentukan di dalam akad;

b. Tidak terdapat kondisi di luar kemampuan (force majeur) yang lazim

dan/atau yang telah ditentukan di dalam akad; atau

c. Hasil putusan dari badan arbitrase atau pengadilan

Contoh dari dana syirkah temporer adalah penerimaan dana dari investasi

mudharabah muthlaqah, mudharabah muqayyadah, musyarakah, dan akun lain

yang sejenis. Jenis produk penghimpunan dana mudharabah, antara lain:

a. Tabungan mudharabah adalah dana mudharabah pada bank yang

penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang

disepakati.

b. Deposito mudharabah adalah dana mudharabah pada bank yang

penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu dengan

pembagian hasil sesuai dengan nisbah yang telah disepakati di muka

antara nasabah dengan bank yang bersangkutan.

Hubungan antara bank dan pemilik dana merupakan hubungan kemitraan.

Bank mempunyai hak untuk mengelola dan menginvestasikan dana yang diterima

dengan atau tanpa batasan seperti mengenai tempat, cara, atau obyek investasi.

Pemilik dana memperoleh bagian atas keuntungan sesuai kesepakatan dan

menerima kerugian berdasarkan jumlah dana dari masing-masing pihak.

Pembagian hasil dana syirkah temporer dapat dilakukan dengan:

a. Konsep bagi laba (profit sharing), atau

b. Konsep bagi hasil (gross profit margin atau dalam fatwa disebut net

revenue sharing).36

36Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia tahun 2013, h. 5.11.

Page 37: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

23

E. Financing to Deposit Ratio

Financing to Deposit Ratio (FDR) adalah rasio antara jumlah pembiayaan

yang diberikan bank dengan dana pihak ketiga yang diterima oleh bank. Rasio ini

menunjukkan salah satu penilaian likuiditas bank. FDR menyatakan seberapa jauh

kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan

deposan dengan mengandalkan pembiayaan yang diberikan sebagai sumber

likuiditasnya. Dengan kata lain, seberapa jauh pemberian pembiayaan kepada

nasabah pembiayaan dapat mengimbangi kewajiban bank untuk segera memenuhi

permintaan deposan yang ingin menarik kembali uangnya yang telah digunakan

oleh bank untuk memberikan pembiayaan.

Financing to Deposit Ratio adalah perbandingan antara total kredit yang

diberikan dengan total DPK yang dapat dihimpun oleh bank. FDR akan

menunjukkan tingkat kemampuan bank dalam menyalurkan dana pihak ketiga

yang dihimpun oleh bank yang bersangkutan.37

Semakin tinggi rasio tersebut memberikan indikasi semakin rendahnya

kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan. Hal ini disebabkan karena jumlah

dana yang diperlukan untuk membiayai pembiayaan menjadi semakin besar.38

FDR dihitung dengan menggunakan rumus:

FDR =𝑃𝑒𝑚𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛

𝐷𝑎𝑛𝑎 𝑃𝑖ℎ𝑎𝑘 𝐾𝑒𝑡𝑖𝑔𝑎 x 100%

Tabel 2.1

Kriteria Penilaian Peringkat FDR

Rasio Peringkat

FDR ≤ 75% Sangat sehat

75% < FDR ≤ 85% Sehat

85% < FDR ≤ 100% Cukup sehat

100% < FDR ≤ 120% Kurang sehat

FDR > 120% Tidak sehat Sumber: Bank Indonesia

37Slamet Riyadi, Banking asset and Liability Management, (Depok: FEUI, 2004), h.146. 38 Lukman Dendawijaya, Manajemen Perbankan, h. 116.

Page 38: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

24

Dengan ditetapkannya batas maksimum pemberian kredit (pembiayaan) dan

FDR yang harus diperhatikan oleh bank syariah tidak dapat begitu saja

serampangan melakukan ekspansi pembiayaan dengan hanya bertujuan untuk

memperoleh keuntungan sebesar-besarnya atau untuk secepatnya dapat

membesarkan jumlah asetnya. Karena hal itu akan membahayakan kelangsungan

hidup bank tersebut dan lebih lanjut akan membahayakan dana simpanan para

nasabah yang menyimpan dana pada bank itu.39

F. Biaya Operasional Pendapatan Operasional

Biaya operasional atas pendapatan operasional (BOPO) atau yang sering

disebut Rasio Efisiensi Operasional (REO) adalah rasio efisiensi bank yang

mengukur beban operasional terhadap operasional. Semakin tinggi nilai BOPO

maka semakin tidak efisien operasi bank tersebut.40 Rasio ini digunakan untuk

mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan

operasinya.41

BOPO dapat dirumuskan sebagai berikut:

BOPO =𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙

𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 x 100%

Tabel 2.2

Kriteria Penilaian Peringkat BOPO

Rasio Peringkat

BOPO ≤ 83 % Sangat sehat

83% < BOPO ≤ 85% Sehat

85% < BOPO ≤ 87% Cukup sehat

87% < BOPO ≤ 89% Kurang sehat

BOPO > 89% Tidak sehat Sumber : Bank Indonesia

39Sutan Remy Sjahdeni, Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata Hukum Perbankan

Indonesia, (Jakarta: Pustaka Utama, 2007) h.177. 40 Lukman Dendawijaya, Manajemen Perbankan, h. 116. 41Ibid, h. 120.

Page 39: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

25

Berdasarkan tabel di atas, semakin kecil rasio ini berarti semakin efisien

biaya operasional yang dikeluarkan oleh bank yang bersangkutan sehingga

kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil dan semakin

kecil rasio ini maka kinerja bank semakin baik.

G. Hubunan antara Dana Syirkah Temporer (DST), Financing to Deposit Ratio

(FDR) dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap

Risiko Pembiayaan

1. Dana Syirkah Temporer (DST)

Dana syirkah temporer merupakan dana yang berasal dari dana pihak

ketiga yang dimana entitas syariah mempunyai hak untuk mengelola dana

menginvestasikan dana, baik sesuai dengan kebijakan entitas syariah atau

kebijakan pembatasan dari pemilik dana, dengan keuntungan dibagikan

sesuai dengan kesepakatan. Semakin banyak dana pihak ketiga yang masuk

akan semakin banyak pula kesempatan bank syariah untuk menyalurkan

yang pada akhirnya akan meningkatkan laba yang diperoleh. Sebagian besar

dana pihak ketiga yang dihimpun berasal dari dana syirkah temporer. Hal

tersebut menunjukkan semakin besar dana syirkah temporer yang dihimpun

bank syariah mestinya laba bank syariah akan mengalami kenaikan seiring

dengan meningkatnya dana syirkah temporer.42

Hal ini sejalan dengan penelitian dari Lucky Asari (2013) yang

menunjukkan bahwa Dana Syirkah Temporer berpengaruh positif signifikan

terhadap risiko pembiayaan. Semakin besarnya Dana Syirkah Temporer

yang dimiliki maka risiko pembiayaan menjadi semakin besar.

2. Financing to Deposit Ratio (FDR)

FDR merupakan perbandingan antara pembiayaan yang diberikan oleh

bank dengan dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun perbankan.

Maksimal FDR yang diperkenankan oleh Bank Indonesia adalah sebesar

42Marheni “Peningkatan Profitabilitas Serta Pengaruh Dana Syirkah Temporer, Kewajiban dan

Ekuitas dengan Variabel Risiko Pembiayaan Sebagai Antiseden (Studi pada Perbankan Syariah di

Indonesia)”, Jurnal Asy-Syar’iyyah, Vol. 1 No.1, Juni 2016

Page 40: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

26

110%.43 Menurut Mia Maraya Auliani dan Syaichu (2016) semakin tinggi

rasio FDR kemungkinan jumlah dana yang akan diberikan menjadi semakin

meningkat. Hal ini juga menunjukkan pada saat jumlah pembiayaan yang

diberikan dan rasio FDR tinggi, kemungkinan laba yang diperoleh pun akan

tinggi. Di sisi lain, semakin banyak jumlah kredit yang diberikan akan

menimbulkan risiko yang cukup tinggi terhadap penyaluran pembiayaan

tersebut. Dengan adanya batas waktu atas pengembalian pinjaman sehingga

dana yang dipinjamkan akan menjadi bermasalah.

3. Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO)

BOPO merupakan rasio biaya operasional yang dikeluarkan untuk

menghasilkan pendapatan operasional pada suatu bank. Apabila rasio BOPO

terlalu tinggi atau sama dengan pendapatan operasional maka bank tersbut

tidak akan mendapatkan keuntungan. Dalam meminimalisir pembiayaan

bermasalah hal yang perlu dilakukan oleh bank ialah dengan meningkatkan

pendapatan daripada biaya yang dikeluarkan. Rasio BOPO yang rendah dan

tingkat pembiayaan bermasalah yang rendah pula maka akan

mengindikasikan bahwa manajemen pembiayaan bank syariah mampu

bekerja secara optimal. Penelitian Nadya Huwayda (2016)ini menjelaskan

bahwa BOPO berpengaruh positif signifikan terhadap pembiayaan

bermasalah.

H. Hubungan antara Dana Syirkah Temporer (DST), Financing to Deposit Ratio

(FDR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dan Risiko

Pembiayaan terhadap Profitabilitas (ROA)

1. Dana Syirkah Temporer (DST)

Penelitian Lucky Asari (2013) menunjukkan bahwa Dana Syirkah

Temporer (DST) berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas yang

diproksikan dengan ROA. Semakin besar Dana Syirkah Temporer (DST)

43Nur Suhartatik, Rohmawati Kusumaningtias, “Determinan Financing to Deposit Ratio

Perbankan Syariah di Indonesia”, Jurnal Imu Manajemen Vol. 1 No. 4 Juli

Page 41: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

27

yang dihimpun dari pihak ketiga maka profitabilitas akan semakin tinggi

dikarenakan akan semakin besar dana yang dikelola dalam menghasilkan

keuntungan.

2. Financing to Deposit Ratio (FDR)

FDR merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur likuiditas suatu

bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan

dengan mengandalkan pembiayaan yang diberikan sebagai sumber

likuiditasnya, yaitu dengan cara membagi jumlah pembiayaan yang

diberikan oleh bank terhadap DPK. Semakin tinggi FDR maka semakin

tinggi dana yang disalurkan ke DPK. Dengan penyaluran DPK yang besar

maka pendapatan bank akan semakin meningkat, sehingga FDR

berpengaruh positif terhadap profitabilitas bank.44

Standar yang digunakan Bank Indonesia untuk rasio FDR adalah 80%

hingga 110%. Jika angka rasio FDR suatu bank berada pada angka dibawah

80% (misalkan 60%), maka dapat disimpulkan bahwa bank tersebut hanya

dapat menyalurkan sebesar 60% dari seluruh dana yang berhasil dihimpun.

Karena fungsi utama dari bank adalah sebagai intermediasi antara pihak

yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana, maka dengan

rasio FDR 60% berarti 40% dari seluruh dana yang dihimpun tidak

tersalurkan kepada pihak yang membutuhkan, sehingga dapat dikatakan

bahwa bank tersebut tidak menjalankan fungsinya dengan baik. Kemudian

jika rasio FDR bank mencapai 110%, berarti total pembiayaan yang

diberikan bank tersebut melebihi dana yang dihimpun. Oleh karena dana

yang dihimpun dari masyarakat sedikit, maka bank dalam hal ini juga dapat

dikatakan tidak menjalankan fungsinya dengan baik. Semakin tinggi FDR

menunjukkan semakin beresiko kondisi likuiditas bank, sebaliknya semakin

rendah FDR menunjukkan kurangnya efektivitas bank dalam menyalurkan

44Didin Rasyidin Wahyu, “Financing to Deposit Ratio (FDR) sebagai salah satu penilaian

kesehatan Bank Umum Syariah (study kasus pada Bank BJB Syariah Cabang Serang”. Jurnal Ekonomi

Keuangan dan Bisnis Islam, Vol. 7 No.1, Januari-Juni 2016, h. 22.

Page 42: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

28

pembiayaan. Jika rasio FDR bank berada pada standar yang ditetapkan oleh

BI, maka laba yang diperoleh oleh bank akan meningkat.45 Semakin besar

nilai rasio likuiditas maka semakin tidak likuid bank tersebut yang tentunya

kan berpengaruh terhadap penurunan profitabilitas.46

3. Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO)

Menurut Bank Indonesia (SE. Intern BI,2004), efisiensi operasi diukur

dengan membandingkan total biaya operasi dengan total pendapatan operasi

yang sering disebut BOPO. Rasio BOPO ini bertujuan untuk mengukur

kemampuan pendapatan operasional dalam menutup biaya operasional.

Rasio yang semakin meningkat mencerminkan kurangnya kemampuan bank

dalam menekan biaya operasional dan meningkatkan pendapatan

operasionalnya yang dapat menimbulkan kerugian karena bank kurang

efisien dalam mengelola usahanya.47

Rasio BOPO digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan

bank dalam melakukan kegiatan operasinya (Maulana Achmad

Syarif:2013). Semakin tinggi rasio BOPO maka efisiensi dari bank tersebut

semakin kecil. Semakin tinggi biaya maka bank menjadi semakin tidak

efisien sehingga perubahan laba operasional makin kecil.48

Hal ini sejalan dengan penelitian Ningsukma Hakim dan Haqiqi

Rafsanjani49 yang menunjukkan bahwa BOPO berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap ROA pada bank umum syariah. Nilai negative yang

45Suryani, “Analisis Pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Profitabilitas Perbankan

Syariah di Indonesia (Rasio Keuangan pada BUS dan UUS Periode 2008-2010)” Jurnal Economica, Vol.

II, Edisi 2, Nopember 2012, h.158. 46Okyviandi Putra Erlangga, Imron Mawardi, “Pengaruh Total Aktiva, Capital Adequacy Ratio

(CAR), Finance to Deposit Ratio (FDR) dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return on Assets

(ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2010-2014”. 47Budi Ponco, “Analisis Pengaruh CAR, NPL, BOPO, NIM, dan LDR terhadap ROA” Tesis,

Universitas Diponegoro, 2008, h.37. 48Thyas Rafelia, Moh. Didik Ardiyanto, “Pengaruh CAR, FDR, NPF, dan BOPO terhadap ROE

Bank Syariah Mandiri Periode Desember 2008-Agustus 2012” Diponegoro Journal of Accounting, Vol. 1,

No. 1, Tahun 2013, h.2. 49Ningsukma Hakim, Haqiqi Rafsanjani, “Pengaruh Internal CAR, FDr, dan BOPO dalam

Peningkatan Profitabilitas Industri Bank Syariah di Indonesia” Jurnal Perbankan Syariah Vol. 1 No. 1 Mei

2016, h. 72.

Page 43: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

29

ditunjukkan BOPO menunjukkan bahwa semakin kecil BOPO menunjukkan

semakin efisien bank dalam menjalankan aktifitas usahanya, BOPO yang

kecil menunjukkan bahwa biaya operasional bank lebih kecil dari

pendapatan operasionalnya sehingga hal tersebut menunjukkan bahwa

manajemen bank sangat efisien dalam menjalankan aktifitas operasionalnya.

Penelitian yang dilakukan oleh Budi Ponco juga menunjukkan bahwa jika

BOPO meningkat maka ROA yang diperoleh menurun. Hal ini disebabkan

karena tingkat efisiensi bank dalam menjalankan operasinya, berpengaruh

terhadap tingkat pendapatan yang dihasilkan oleh bank tersebut. Jika

kegiatan operasional dilakukan dengan efisien (rasio BOPO rendah) maka

pendapatan yang dihasilkan bank tersebut akan naik.

4. Pembiayaan Bermasalah / Risiko Pembiayaan

Penelitian dari Rendy Akmal (2014) menunjukkan NPF/pembiayaan

bermasalah berpengaruh signifikan negatif terhadap laba bank, kredit

macet/pembiayaan bermasalah yang tinggi maka akan memperbesar biaya,

sehingga pada nantinya akan memperbesar biaya. Semakin tinggi rasio ini

maka akan semakin buruk kualitas pembiayaan bank yang menyebabkan

jumlah pembiayaan non lancar semakin besar dan karena itu bank syariah

harus menanggung kerugian dalam kegiatan operasionalnya sehingga

berpengaruh terhadap penurunan laba yang diperoleh bank syariah.

I. Review Studi Terdahulu

Tabel Review Studi Terdahulu

No Peneliti dan Judul

Penelitian Hasil Penelitian Perbedaan

1 Diponegoro Journal

Of Management. Edhi

Satriyo Wibowo,

Muhammad Syaichu.

“Analisis Pengaruh

Suku Bunga, Inflasi,

CAR, BOPO, NPF

Pada penelitian tersebut,

CAR, NPF, inflasi dan

suku bunga tidak

berpengaruh signifikan

terhadap ROA. Hanya

BOPO yang berpengaruh

1. Variabel independen

yang digunakan

dalam penelitian

tersebut adalah

CAR, BOPO, NPF,

inflasi, suku bunga

dengan variabel

Page 44: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

30

terhadap Profitabilitas

Bank Syariah”

signifikan negatif

terhadap ROA.

dependen ROA.

Sedangkan penulis

menggunakan

variabel eksogen

dana syirkah

temporer, FDR,

BOPO dengan

variabel endogen

Risiko Pembiayaan

yang dihitung

dengan metode VaR

dan ROA.

2. Objek yang

digunakan dalam

penelitian terdahulu

adalah bank syariah

yang terdaftar di BI

(Bank Mega

Syariah, Bank

Muamalat, dan

Bank Syariah

Mandiri) periode

2008-2011.

Sedangkan penulis

menggunakan objek

BPRS di Indonesia

periode Januari

2012 - September

2017.

3. Metode analisis

pada penelitian

terdahulu adalah

regresi berganda.

Sedangkan penulis

menggunakan

metode analisis

jalur.

2 Jurnal Etikonomi. Nur

Mawaddah. “Faktor-

faktor yang

Mempengaruhi

Profitabilitas Bank

Syariah”

Pembiayaan, NIM dan

NPF berpengaruh

langsung terhadap ROA.

Pembiayaan , NIM

berpengaruh tidak

langsung terhadap NPF.

Yang paling berpengaruh

1. Variabel eksogen

yang digunakan

dalam penelitian

tersebut adalah

pembiayaan, dan

NIM dengan

variabel endogen

Page 45: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

31

terhadap ROA adalah

pembiayaan dan NIM.

NPF dan ROA.

Sedangkan penulis

menggunakan

variabel eksogen

dana syirkah

temporer, FDR,

BOPO dengan

variabel endogen

Risiko Pembiayaan

yang dihitung

dengan metode VaR

dan ROA.

2. Objek yang

digunakan dalam

penelitian terdahulu

adalah bank syariah

yang terdaftar di BI

(Bank Syariah

Mandiri) periode

2007-2014.

Sedangkan penulis

menggunakan objek

BPRS di Indonesia

periode Januari

2012 – September

2017.

3 Jurnal Aplikasi

Manajemen.

Ningsukma Hakim

dan Haqiqi Rafsanjani.

“Pengaruh Internal

Capital Adequency

Ratio (CAR),

Financing To Deposit

Ratio (FDR), dan

Biaya Operasional Per

Pendapatan

Operasional (BOPO)

dalam Peningkatan

Profitabilitas Industri

Bank Syariah di

Indonesia”

CAR secara parsial tidak

berpengaruh signifikan

terhadap ROA. FDR

secara parsial

berpengaruh negatif dan

tidak signifikan terhadap

ROA. Sedangkan BOPO

secara parsial

berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap ROA.

1. Variabel independen

yang digunakan

dalam penelitian

tersebut adalah

CAR, FDR, dan

BOPO dengan

variabel dependen

ROA. Sedangkan

penulis

menggunakan

variabel eksogen

dana syirkah

temporer, FDR,

BOPO dengan

variabel endogen

Risiko Pembiayaan

yang dihitung

Page 46: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

32

dengan metode VaR

dan ROA.

2. Objek yang

digunakan dalam

penelitian tersebut

adalah bank syariah

di Indonesia periode

Januari 2010-Maret

2013. Sedangkan

penulis

menggunakan objek

BPRS di Indonesia

periode Januari

2012 – September

2017.

3. Metode analisis

yang digunakan

dalam penelitian

tersebut adalah

regresi linear

berganda.

Sedangkan penulis

menggunakan

metode analisis

jalur.

4 Junal Bisnis dan

Manajemen. Syawal

Harianto. “Rasio

Keuangan dan

Pengaruhnya terhadap

Profitabilitas pada

Bank Pembiayaan

Rakyat Syariah di

Indonesia”

Pada penelitian tersebut,

hanya BOPO dan NPF

yang berpengaruh

terhadap ROA.

Sedangkan FDR dan

CAR tidak berpengaruh

terhadap ROA.

1. Variabel independen

yang digunakan

dalam penelitian

tersebut adalah

BOPO, NPF, FDR,

CAR dengan

variabel dependen

ROA. Sedangkan

penulis

menggunakan

variabel eksogen

dana syirkah

temporer, FDR,

BOPO dengan

variabel endogen

Risiko Pembiayaan

yang dihitung

dengan metode VaR

dan ROA.

Page 47: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

33

2. Periode waktu yang

digunakan dalam

penelitian tersebut

adalah 2010-2015.

Sedangkan periode

waktu yang

digunakan penulis

adalah Januari 2012

- September 2017.

3. Metode analisis

yang digunakan

dalam penelitian

tersebut adalah

regresi linear

berganda.

Sedangkan metode

analisis yang

digunakan penulis

adalah metode

analisis jalur.

5 Skripsi Mohamad

Rizal Rois.

“Analisis Pengaruh

Dana Syirkah

Temporer dan

Kewajiban terhadap

Profitabilitas melalui

Risiko Pembiayaan

pada BPR Syariah

(Studi Empiris pada

Bank Pembiayaan

Rakyat Syariah

Provinsi Jawa Timur

dan Jawa Tengah yang

Terdaftar di Bank

Indonesia Periode

2013-2015)”

Pada penelitian tersebut,

Dana syirkah temporer

berpengaruh positif

signifikan terhadap NPF.

Kewajiban berpengaruh

negatif signifikan

terhadap NPF. Dana

syirkah temporer dan

kewajiban berpengaruh

positif signifikan terhadap

ROA. Dan NPF

menunjukkan hubungan

yang negatif signifikan

terhadap ROA.

1. Variabel eksogen

yang digunakan

pada penelitian

tersebut adalah dana

syirkah temporer

dan kewajiban

dengan variabel

endogen NPF dan

ROA. Sedangkan

penulis

menggunakan

variabel eksogen

dana syirkah

temporer, FDR,

BOPO dengan

variabel endogen

Risiko Pembiayaan

yang dihitung

dengan metode VaR

dan ROA.

2. Objek yang

digunakan pada

penelitian tersebut

adalah BPRS

Page 48: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

34

provinsi Jawa Timur

dan Jawa Tengah

yang terdaftar di

Bank Indonesia.

Sedangkah

penulisan

menggunakan objek

BPRS di Indonesia

periode Januari

2012 - September

2017.

6 Skripsi Nur Abidah

Mukti.

“Pengaruh BOPO dan

FDR Terhadap

Profitabilitas BPR

Syariah dengan Risiko

Pembiayaan Sebagai

Variabel Intervening

(Studi Empiris pada

Bank Pembiayaan

Rakyat Syariah

Provinsi DKI Jakarta,

Jawa Barat dan Banten

yang terdaftar di Bank

Indonesia Periode

2012-2015)”

Pada penelitian tersebut,

BOPO dan FDR

berpengaruh positif

signifikan terhadap NPF

BPRS. BOPO dan FDR

berpengaruh positif

signifikan terhadap ROA

BPRS. Sedangkan NPF

berpengaruh negatif

signifikan terhadap ROA

BPRS.

1. Variabel eksogen

yang digunakan

dalam penelitian

tersebut adalah

BOPO dan FDR

dengan variabel

endogen NPF dan

ROA. Sedangkan

penulis

menggunakan

variabel eksogen

dana syirkah

temporer, FDR,

BOPO dengan

variabel endogen

Risiko Pembiayaan

yang dihitung

dengan metode VaR

dan ROA.

2. Objek yang

digunakan pada

penelitian tersebut

adalah BPRS

provinsi DKI

Jakarta, Jawa Barat

dan Banten yang

terdaftar di Bank

Indonesia.

Sedangkah penulis

menggunakan BPRS

di Indonesia periode

Januari 2012 –

September 2017.

Page 49: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

35

7 Skripsi Ringgit

Triastiti. “Pengaruh

NPF terhadap ROA

dengan di Mediasi

CAR dan BOPO pada

Bank Umum Syariah

Periode 2010-2014”

Pada penelitian tersebut,

NPF dan BOPO

berpengaruh negatif

signifikan terhadap ROA.

CAR berpengaruh positif

signifikan terhadap ROA.

NPF tidak berpengaruh

terhadap BOPO. CAR

memediasi NPF terhadap

ROA. Sedangkan BOPO

tidak memediasi NPF

terhadap ROA.

1. Variabel eksogen

yang digunakan

dalam penelitian

tersebut adalah NPF

dengan variabel

endogen ROA, CAR

dan BOPO.

Sedangkan penulis

menggunakan

variabel eksogen

dana syirkah

temporer, FDR,

BOPO dengan

variabel endogen

Risiko Pembiayaan

yang dihitung

dengan metode VaR

dan ROA.

2. Objek yang

digunakan pada

penelitian tersebut

adalah BUS di

Indonesia periode

2010-2014.

Sedangkan penulis

menggunakan objek

BPRS di Indonesia

periode Januari

2012 – September

2017.

8 Skripsi Ahmad

Muhaemin.

“Analisis Faktor-

faktor yang

Memengaruhi

Profitabilitas Bank

Pembiayaan Rakyat

Syariah di Indonesia”

Pada penelitian tersebut,

CAR dan FDR

berpengaruh positif

signifikan terhadap ROA.

NPF, BOPO, dan inflasi

berpengaruh negatif

signifikan terhadap ROA.

Dan tingkat suku bunga

berpengaruh negatif tidak

signifikan terhadap ROA.

1. Variabel independen

yang digunakan

dalam penelitian

tersebut adalah

CAR, FDR, NPF,

BOPO, inflasi,

tingkat suku bunga

dengan variabel

dependen ROA.

Sedangkan penulis

menggunakan

variabel eksogen

dana syirkah

temporer, FDR,

Page 50: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

36

BOPO dengan

variabel endogen

Risiko Pembiayaan

yang dihitung

dengan metode VaR

dan ROA.

2. Metode analisis

yang digunakan

pada penelitian

terdahulu adalah

regresi linear

berganda,

sedangkan penulis

menggunakan

analisis jalur.

9 Skripsi Fitri

Listianingrum.

“Pengaruh Inflasi,

Perolehan Dana Pihak

Ketiga, dan Tingkat

Suku Bunga terhadap

Pembiayaan

Bermasalah Serta

Implikasinya terhadap

Profitabilitas pada

BPRS di Indonesia

Periode Januari 2013-

Juli 2016

Pada penelitian tersebut,

Inflasi berpengaruh

negatif langsung terhadap

NPF. DPK dan BI rate

berpengaruh positif

langsung terhadap NPF.

Inflasi berpengaruh

positif langsung terhadap

ROA. BI rate dan NPF

berpengaruh negatif

signifikan terhadap ROA.

BI rate dan NPF

berpengaruh negatif

langsung terhadap ROA.

Inflasi berpengaruh

negatif tidak langsung

terhadap ROA. Dan BI

rate berpengaruh positif

tidak langsung terhadap

ROA

1. Variabel eksogen

yang digunakan

dalam penelitian

tersebut adalah

inflasi, DPK, dan BI

rate dengan variabel

endogen ROA dan

NPF. Sedangkan

penulis

menggunakan

variabel eksogen

dana syirkah

temporer, FDR,

BOPO dengan

variabel endogen

Risiko Pembiayaan

yang dihitung

dengan metode VaR

dan ROA.

2. Periode waktu yang

digunakan dalam

penelitian terdahulu

adalah Januari 2013-

Juli 2016.

Sedangkan penulis

menggunakan

periode Januari

2012 – September

2017.

Page 51: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

37

J. Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

BOPO (X3)

Risiko Pembiayaan

(RP) yang dihitung

menggunakan VaR

(Y1)

Profitabilitas

diproksikan

dengan ROA

(Z)

DST (X1)

FDR (X2)

A. Uji Asumsi Klasik:

1. Uji Normalitas

2. Uji Multikolinearitas

3. Uji Autokorelasi

4. Uji Heteroskedastisitas

B. Uji Statistik:

1. Uji F

2. Uji t

3. Uji Koefisien Determinasi

Analisis Jalur

1. Persamaan Struktural I

2. Persamaan Struktural II

3. Penghitungan Pengaruh Langsung

dan Tidak Langsung

Interpretasi Hasil

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

Kesimpulan dan Saran

Page 52: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

38

K. Hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan sementara yang menyatakan hubungan antara

dua variabel atau lebih. Kebenaran dugaan tersebut perlu dibuktikan melalui

penyelidikan ilmiah.50 Penggunaan hipotesis dalam penelitian karena hipotesis

sesungguhnya baru sekedar jawaban sementara terhadap hasil penelitian yang

akan dilakukan.51 Hipotesis dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel Dana Syirkah Temporer (DST) (X1) terhadap Risiko Pembiayaan

(RP) (Y)

H0 : Tidak ada pengaruh signifikan antara DST terhadap RP BPRS di

Indonesia

Ha : Ada pengaruh signifikan antara DST terhadap RP BPRS di Indonesia

2. Variabel Financing to Deposit Ratio (FDR) (X2) terhadap Risiko Pembiayaan

(RP) (Y)

H0 : Tidak ada pengaruh signifikan antara FDR terhadap RP BPRS di

Indonesia

Ha : Ada pengaruh signifikan antara FDR terhadap RP BPRS di Indonesia

3. Variabel Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) (X3) terhadap

Risiko Pembiayaan (RP) (Y)

H0 : Tidak ada pengaruh signifikan antara BOPO terhadap RP BPRS di

Indonesia

Ha : Ada pengaruh signifikan antara BOPO terhadap RP BPRS di Indonesia

4. Variabel Dana Syirkah Temporer (DST) (X1) terhadap Return On Assets

(ROA) (Z)

H0 : Tidak ada pengaruh signifikan antara DST terhadap ROA BPRS di

Indonesia

Ha : Ada pengaruh signifikan antara DST terhadap ROA BPRS di Indonesia

50A. Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan Edisi

Pertama, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2014) h. 130. 51M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan

Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya (Jakarta: Prenada Media, 2005) h. 75.

Page 53: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

39

5. Variabel Financing to Deposit Ratio (FDR) (X2) terhadap Return On Assets

(ROA) (Z)

H0 : Tidak ada pengaruh signifikan antara FDR terhadap ROA BPRS di

Indonesia

Ha : Ada pengaruh signifikan antara FDR terhadap ROA BPRS di Indonesia

6. Variabel Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) (X3) terhadap

Return On Assets (ROA) (Z)

H0 : Tidak ada pengaruh signifikan antara BOPO terhadap ROA BPRS di

Indonesia

Ha : Ada pengaruh signifikan antara BOPO terhadap ROA BPRS di Indonesia

7. Variabel Risiko Pembiayaan (RP) (Y) terhadap Return On Assets (ROA) (Z)

H0 : Tidak ada pengaruh signifikan antara RP terhadap ROA BPRS di

Indonesia

Ha : Ada pengaruh signifikan antara RP terhadap ROA BPRS di Indonesia

Page 54: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

40

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini membahas mengenai pengaruh variabel eksogen yaitu Dana

Syrikah Temporer (DST), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Biaya

Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap variabel endogen Risiko

Pembiayaan dan Return on Assets (ROA). Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui hubungan langsung ataupun tidak langsung antara variabel eksogen

terhadap variabel endogen.

Penelitian ini dilakukan pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)

di seluruh Indonesia. Adapun periode yang diambil dalam penelitian ini adalah

Januari 2012-September 2017. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

data statistik perbankan syariah yang diperoleh dari Otoritas Jasa Keungan

(www.ojk.go.id) dan Bank Indonesia (www.bi.go.id).

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang

menggunakan angka-angka yang dijumlah sebagai data yang kemudian dianalisis.

Metode penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang dimaksudkan

untuk menjelaskan fenomena dengan menggunakan data-data numerik, kemudian

dianalisis yang umumnya menggunakan statistik.52

Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang umumnya dilakukan

untuk verifikasi teori melalui pengujian hipotesis yang sejak awal sudah

ditentukan dengan mengacu pada kerangka teori tertentu. Oleh karena itu,

diperlukan penguasaan dan pemahaman teori yang kuat dan mendalam.53

52Uhar Suharsaputra, Metode Penelitian, Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan, (Bandung: PT

Refika Aditama, 2012), h.49. 53Ibid h. 53

Page 55: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

41

C. Jenis Data dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif.

Data kuantitatif biasanya dapat dijelaskan dengan angka-angka.54 Sumber data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang

diperoleh dari sumber yang menerbitkan dan bersifat siap pakai.55 Data sekunder

dalam penelitian ini berupa data time series, yaitu informasi yang terdiri dari

interval waktu tertentu, biasanya dua waktu atau lebih.56 Data yang digunakan

untuk penelitian ini merupakan data sekunder yang diambil dari situs resmi

Otoritas Jasa Keuangan dari Statistik Perbankan Syariah.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Pembiayaan Rakyat

Syariah di Indonesia. Populasi adalah sekelompok objek yang menjadi sasaran

penelitian.57 Berdasarkan Statistik Perbankan Syariah per September 2017,

jumlah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah sebanyak 166 BPRS. Periode penelitian

ini dari Januari 2012 sampai September 2017.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengambilan data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Studi dokumentasi

Metode dokumentasi yaitu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan

data berupa data-data tertulis yang mengandung keterangan dan

penjelasan serta pemikiran tentang fenomena yang masih aktual dan sesuai

dengan masalah penelitian.58 Pengumpulan datanya dilakukan dengan

metode dokumentasi lewat media cetak ataupun media elektronik.59

54M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi dan Kebijakan

Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, h. 120. 55Tony Wijaya, Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis Teori dan Praktik, (Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2013), h.19. 56Ibid, h. 20 57M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi dan Kebijakan

Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, h. 99 58Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif, (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada), h. 152. 59Hendri Tanjung, Abrista Devi, Metode Penelitian Ekonomi Islam, (Bekasi: Gramata Publishing),

h. 115.

Page 56: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

42

Misalnya: Dana Syirkah Temporer, Financing to Deposit Ratio (FDR),

Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), data untuk

menghitung risiko pembiayaan menggunakan Value at Risk (VaR) dan

Return On Assets (ROA) pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Data

tersebut didapat dari website Otoritas Jasa Keuangan.

2. Library research

Data yang diperoleh dari berbagai sumber, seperti buku, skripsi, tesis,

jurnal, dokumen, artikel dan sumber lain yang berhubungan dengan aspek

penelitian.

E. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis

regresi linear berganda dengan metode path analysis. Metode analisis ini

bertujuan untuk menerangkan akibat langsung dan tidak langsung seperangkat

variabel bebas dengan seperangkat variabel terikat.60

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data adalah salah satu asumsi manakala data yang

diperoleh dari sampel berskala interval-ratio, yang akan diuji

menggunakan statistic parametric. Pada dasarnya uji normalitas dilakukan

untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berasal dari populasi yang

berdistribusi normal atau tidak.61

b. Multikolinearitas

Istilah multikolinearitas diperkenalkan oleh Frisch. Pada mulanya

istilah itu berarti terdapat hubungan yang sempurna (pasti) antar variabel

bebas. Hal ini mengakibatkan varians (standard error) koefisien regresi

60Anwar Sanusi, Metodologi Penelitian Bisnis, (Jakarta: Salemba Empat, 2011), h.156.

61Lucky Herawati, Uji Normalitas Data Kesehatan Menggunakan SPSS Edisi 1, (Yogyakarta: Poltekkes

Jogja Press, 2016), h. 3.

Page 57: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

43

sampel mempunyai nilai tak terbatas. Sehingga koefisien regresi akan

tidak signfikan berbeda dari nol.62

Multikolinearitas merupakan hubungan linear antara variabel

independen di dalam regresi berganda. Multikolinearitas akan

menyebabkan regresi linear berganda mempunyai varian yang besar dan

dengan demikian standar eror juga besar. Cara mendeteksi

multikolinearitas salah satunya dengan VIF dan Tolerance.63

1) Jika nilai VIF < 10.00 dan tolerance > 0.1 maka tidak terjadi

multikolinearitas.

2) Jika nilai VIF > 10.00 dan tolerance < 0.1 maka terjadi

multikolinearitas.

c. Uji Autokorelasi

Autokorelasi merupakan korelasi antara variabel gangguan satu

observasi dengan variabel gangguan observasi lain. Autokorelasi ini

seringkali muncul pada data time series. Salah satu asumsi metode OLS

adalah tidak adanya korelasi antara variabel gangguan. Salah satu metode

untuk mendeteksi autokorelasi adalah dengan melalui durbin watson.64

Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Tentu

saja model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi.

Dalam melakukan uji autokorelasi digunakan bantuan program SPSS v

22.0 Deteksi adanya autokorelasi dengan melihat besaran Durbin Waston

yang secara umum dapat diambil patokan:65

a) Angka D-W di bawah -2 berarti ada autokorelasi positif.

b) Angka D-W di antara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi.

c) Angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif.

62Sri Mulyono, Statistik Untuk Ekonomi Edisi Kedua, (Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI, 2003),

h. 264. 63Agus Widarjono, Analisis Multivariat Terapan Dengan Program SPSS, AMOS, dan SMARTPLS,

(Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2015) h. 59-65. 64Ibid h. 79. 65 Siti Robi’ah, “Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Efisiensi, Profitabilitas dan Kesehatan

Bank Syariah Periode 2009-2016”, Skripsi, h.30-31.

Page 58: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

44

d. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas ialah suatu keadaan dimana varian dari

kesalahan pengganggu tidak konstan untuk semua nilai variabel bebas.66

Masalah heteroskedastisitas sering dijumpai dalam data cross section

dibanding data time series. Dengan adanya heteroskedastisitas ini penduga

least square tetap tidak bias dan konsisten tetapi varians tidak menurun

meskipun ukuran sampel diperbesar menjadi tak terhingga.

Heteroskedastisitas dapat terjadi baik pada regresi dua variabel maupun

regresi majemuk.67

2. Analisis Jalur / Path Analysis

Analisis jalur merupakan pengembangan langsung bentuk regresi

berganda dengan tujuan untuk memberikan estimasi tingkat kepentingan dan

signifikansi hubungan sebab akibat hipotetikal dalam seperangkat variabel

(Paul Webley, 1997).68 Analisis jalur (path analysis) dikembangkan oleh

Sewall Wright. Teknik analisis jalur ini digunakan dalam menguji besarnya

sumbangan (kontribusi) yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap

diagram jalur dari hubungan kausal antar variabel X1, X2, X3 terhadap Y serta

dampaknya terhadap Z. Analisis korelasi dan regresi yang merupakan dasar

dari perhitungan koefisien jalur.69

Analisis jalur merupakan sebuah analisis yang menentukan besarnya

hubungan kausal antar variabel baik pengaruh secara langsung maupun tidak

langsung.70 Dengan demikian analisis jalur ini bukan merupakan metode

untuk menentukan hubungan penyebab satu variabel terhadap variabel lain,

tetapi hanya menguji hubungan teoretis antarvariabel. Selain itu semua

66J. Supranto, Ekonometri Buku Kedua, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010) h. 68. 67Sri Mulyono, Statistik Untuk Ekonomi Edisi Kedua, h. 265. 68Jonathan Sarwono, Analisis Jalur Untuk Riset Bisnis dengan SPSS, (Yogyakarta:CV Andi

Offset, 2007) h.1. 69Riduwan dan Engkos Achmad Kuncoro, Cara mudah menggunakan dan memaknai Path

Analysis (Analisis Jalur), (Bandung: Alfabeta), h. 115. 70Eti Rochaety, Ratih Tresnati, Abdul Madjid Latief, Metodologi Penelitian Bisnis: Dengan

Aplikasi SPSS Edisi Pertama, (Jakarta: Mitra Wacana Media), h. 142.

Page 59: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

45

variabel di dalam analisis jalur baik dependen maupun independen merupakan

variabel yang bisa diukur langsung.71

Menurut Ghozali (2016:273) analisis jalur merupakan perluasan dari

analisis regresi berganda, atau analisis jalur adalah penggunaan analisis

regresi untuk menaksir hubungan klausalitas antar variabel (model causal)

yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori.

Disamping itu analisis jalur juga dapat mengukur hubungan langsung

antar variabel dalam model maupun hubungan tidak langsung antar variabel

dalam model. Analisis jalur digunakan apabila secara teori kita yakin

berhadapan dengan masalah yang berhubungan sebab akibat. Tujuannya yaitu

menerangkan akibat langsung dan tidak langsung seperangkat variabel,

sebagai variabel penyebab terhadap variabel lainnya yang merupakan variabel

akibat (Saputra, 2014:44). Beberapa istilah dan definisi dalam analisis jalur

adalah sebagai berikut:

1) Dalam analisis jalur hanya menggunakan lambang variabel, yaitu

X. Untuk membedakan X yang satu dengan X yang lainnya yaitu

dengan menggunakan indeks (subscript). Contoh: X1, X2......Xk.

2) Membedakan dua jenis variabel, yaitu variabel yang menjadi

pengaruh (exogeneous variable) dan variabel yang dipengaruhi

(endogeneous variable).

3) Lambang hubungan langsung dari eksogen ke endogen adalah

panah bermata satu, yang bersifat arah hubungan yang tidak

berbalik (satu arah).

4) Diagram jalur merupakan diagram atau gambar yang

mensyaratkan hubungan terstruktur antar variabel (Saputra,

2014:47).

Berikut ini adalah model anaisis jalur:

71Agus Widarjono, Analisis Multivariat Terapan Dengan Program SPSS, AMOS, dan SMARTPLS,

(Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2015) h. 212.

Page 60: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

46

1. Analisis Jalur Model Trimming

Trimming theory adalah model yang digunakan untuk

memperbaiki suatu model struktur analisis jalur dengan

cara mengeluarkan dari model variabel eksogen

(independen) yang koefisien jalurnya tidak signifikan

(Riduwan, 2007: 127). Langkah-langkah pengujian analisis

jalur dengan model trimming adalah sebagai berikut

(Riduwan, 2007: 128):

a. Merumuskan persamaan struktural

b. Menghitung koefisien jalur yang didasarkan pada

koefisien regresi

1) Membuat gambar diagram jalur secara

lengkap

2) Menghitung koefisien regresi untuk sub

struktur yang telah dirumuskan

c. Menghitung koefisien jalur secara simultan

(keseluruhan)

d. Menghitung secara individual

e. Menguji kesesuaian antara model analisis jalur

f. Merangkum ke dalam tabel

g. Memaknai dan menyimpulkan

2. Analisis jalur model Dekomposisi

a. Pengaruh langsung (Direct Effect/DE)

1) Pengaruh variabel X1 terhadap Y

DEY X1 = X1 → Y

2) Pengaruh variabel X2 terhadap Y

DEY X2 = X2 → Y

3) Pengaruh variabel X3 terhadap Y

DEY X3 = X3 → Y

4) Pengaruh variabel X1 terhadap Z

DEY X1 = X1 → Z

5) Pengaruh variabel X2 terhadap Z

Page 61: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

47

DEY X2 = X2 → Z

6) Pengaruh variabel X3 terhadap Z

DEY X3 = X3 → Z

7) Pengaruh variabel Y terhadap Z

DEYZ = Y → Z

b. Pengaruh tidak langsung (Indirect Effect/IE)

1) Pengaruh variabel X1 terhadap Y dan Z

IEYZ X1 = X1 → Y → Z

2) Pengaruh variabel X2 terhadap Y dan Z

IEYZ X2 = X2 → Y → Z

3) Pengaruh variabel X3 terhadap Y dan Z

IEYZ X3 = X3 → Y → Z72

Adapun rumus persamaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Y = β0 + βY1X1+ βY1X2 + βY1X3 + e.............................(persamaan 1)

Z = β0 + βZX1+ βZX2 + βZX3 + βZY1 + e......................(persamaan 2)

Dimana :

β0 = Konstanta

β = Koefisien regresi masing-masing variabel

Y = Risiko pembiayaan yang dihitung dengan metode Value at Risk

Z = Profitabilitas (ROA)

X1 = Dana Syirkah Temporer (DST)

X2 = Financing to Deposit Ratio (FDR)

X3 = Efisiensi operasional/Biaya Operasional Pendapatan Operasional

(BOPO)

e = Error

72Mohamad Rizal Rois, “Analisis Pengaruh Dana Syirkah Temporer dan Kewajiban terhadap

Profitabilitas melalui Risiko Pembiayaan pada BPR Syariah” Skripsi 2016, h.35.

Page 62: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

48

3. Uji Statistik

a. Uji Signifikansi Simultan (uji F)

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah model regresi yang

dipakai benar atau salah. Pengujian dapat dilakukan dengan dua cara.

Pertama dengan membandingkan besarnya angka F penelitian (hitung)

dengan F tabel.

Uji ini dilakukan dengan cara:

(1) Jika Fhitung < Ftabel, maka variabel-variabel independen secara simultan

tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

(2) Jika Fhitung > Ftabel, maka variabel-variabel independen secara simultan

berpengaruh terhadap variabel dependen.

Cara kedua ialah dengan membandingkan taraf signifikansi (sig) hasil

penghitungan dengan taraf signifikansi 0,05 (5%). Kriterianya sebagai

berikut:

(1) Jika sig penelitian < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, ini berarti

bahwa semua variabel eksogen atau independen mempunyai pengaruh

secara bersama-sama terhadap variabel endogen atau dependen.

(2) Jika sig penelitian > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak, ini berarti

bahwa semua variabel eksogen atau independen tidak mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel endogen atau

dependen.73

b. Uji Simultan Parameter Individual/Parsial (uji t)

Uji ini digunakan untuk melihat besarnya pengaruh variabel eksogen

terhadap variabel endogen. Sedangkan untuk melihat besarnya pengaruh,

digunakan angka Beta atau Standardized Coeffecient.74 Uji ini digunakan

73Jonathan Sarwono, Analisis Jalur Untuk Riset Bisnis dengan SPSS, h.18. 74Jonathan Sarwono, Analisis Jalur Untuk Riset Bisnis dengan SPSS, h.19.

Page 63: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

49

untuk mengetahui kebenaran pernyataan atau dugaan yang

dihipotesiskan.75 Uji ini dilakukan dengan cara:

(1) Jika ttabel > thitung, maka variabel independen tidak berpengaruh

terhadap variabel dependen.

(2) Jika ttabel < thitung, maka variabel independen berpengaruh

signifikan terhadap variabel dependen.

c. Uji Koefisien Determinasi (R-Square)

Koefisien determinasi merupakan proporsi varian Y yang

diterangkanoleh pengaruh linear dari X. Atau dalam kata lain, koefisien

determinasi merupakan nilai yang dipergunakan untuk mengukur

besarnya sumbangan/andil (share) variabel X terhadap variasi atau naik

turunnya Y.76 Nilai R2 pada umumnya terletak di antara 0 dan 1. Jika sama

dengan 1, maka 100 persen variasi Y diterangkan oleh perubahan-

perubahan variabel-variabel penjelas. Jika sama dnegan 0, maka tidak ada

variasi Y yang diterangkan oleh perubahan-perubahan variabel-variabel

penjelas.77 Jika hasil Adjusted Square > 0.5, maka model yang digunakan

dianggap cukup kuat dalam membuat estimasi.

d. Analisis Korelasi

Analisis korelasi bertujuan untuk mengukur kekuatan asosiasi

(hubungan) linear antara dua variabel. Besarnya koefisien korelasi

mengukur kuatnya asosiasi linear.78 Untuk menafsirkan angka korelasi

digunakan kriteria sebagai berikut.79

75Syofian Siregar, Statistik Deskriptif untuk penelitian, (Jakarta: PT Raja Grafindo persada, 2010)

h.257. 76J. Supranto, Ekonometri Buku Satu, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2005) h. 75.

77Sarwoko, Statistik Inferensi untuk Ekonomi dan Bisnis, (Yogyakarta: CV Andi Offset, 2007),

h. 193. 78Imam Ghozali dan Dwi Ratmono, Analisis Multivariat dan Ekonometrika: Teori Konsep dan

Aplikasi dengan Eviews8, (Semarang: Undip, 2013), h.52. 79Etty Rochaety, Ratih Tresnati, H. Abdul Madjid Latief, Metodologi Penelitian Bisnis Dengan

Aplikasi SPSS, h. 176.

Page 64: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

50

(1) 0 – 0.25 = korelasi sangat lemah

(2) >0.25 – 0.50 = korelasi cukup kuat

(3) >0.50 – 0.75 = korelasi kuat

(4) > 0.75 – 1.00 = korelasi sangat kuat

F. Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel endogen

Variabel endogen adalah variabel dependen yang dipengaruhi oleh

variabel independen.variabel endogen dalam penelitian ini adalah Return

on Asset (ROA) dan Risiko Pembiayaan (RP) yang dihitung dengan

metode VaR.

a. Return on Asset (ROA)

Rasio ini menunjukkan tingkat pengembalian dari bisnis atau seluruh

investasi yang telah dilakukan. Atau dalam kata yang lebih sederhana,

menunjukkan berapa laba yang diperoleh atas setiap Rp 1 investasi

yang dilakukan.80 ROA digunakan untuk mengukur profitabilitas bank

karena Bank Indonesia sebagai pembina dan pengawas perbankan

lebih mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank, diukur dengan aset

yang dananya sebagian besar dari dana simpanan masyarakat.

Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat

keuntungan yang dicapai bank, dan semakin baik pula posisi bank dari

segi penggunaan aset (Dendawijaya, 2009).81

𝑅𝑂𝐴 =𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎𝑥100%

b. Risiko Pembiayaan (RP) yang dihitung dengan metode VaR

Risiko kredit/pembiayaan adalah resiko kerugian yang diderita bank,

terkait dengan kemungkinan bahwa pada saat jatuh tempo,

80Jopie Jusuf, Analisis Kredit untuk Account Officer h.71 81Sri Windarti Mokoagow dan Misbach Fuady, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas

Bank Umum Syariah di Indonesia”,Jurnal Ebbank, Vol.6 No 1, Juli 2015.

Page 65: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

51

counterparty-nya gagal memenuhi kewajiban-kewajibannya kepada

bank.82 Risiko pembiayaan dalam penelitian ini adalah risiko

pembiayaan mudharabah. Data yang digunakan untuk penghitungan

VaR adalah data equivalent rate pembiayaan mudharabah yang

diperoleh dari Statistik Perbankan Syariah.

Berikut teknik pengukuran Value at Risk (VaR):

1) Perhitungan volatilitas

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung decay

factor (λ) optimum. Decay factor optimum akan ditentukan

melalui perhitungan dari RMSE (Root Mean Squared Error).

Langkah selanjutnya dilakukan perhitungan forecast variance

menggunakan persamaan EWMA dan volatilitasnya akar dari

persamaan tersebut.

2) Pengukuran Value at Risk (VaR)

VaR memiliki banyak variasi dan dapat dihitung melalui berbagai

cara. Berikut diulas konsep dasar VaR dan metode perhitungannya.

Asumsikan bahwa sejumlah Ao diberikan pembiayaan pada tingkat

return (r), setelah setahun nilai dari portofolio adalah A = Ao (1+r).

Tingkat return yang diharapkan dari portofolio adalah sebesar (µ)

dengan standar deviasi (σ). VaR menjelaskan bahwa apakah

kerugian yang tidak akan melebihi persen pada periode t. Dalam

kata lain, juga ingin menemukan kerugian yang mempunyai angka

probabilitas kejadian 1-c persen dalam periode waktu t. Sebagai

catatan bahwa terdapat tingkat return r sejalan dengan A.

Bergantung pada basis perbandingan, VaR dapat dihitung dengan

cara absolute dan relative. Absolute VaR adalah kerugian sama

dengan nol (zero), yang dimaksud dengan potensi risiko kerugian

82Masyhud Ali, Manajemen Risiko: Strategi Perbanan dan Dunia Usaha menghadapi Tantangan

Globalisasi Bisnis, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2006), h.199.

Page 66: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

52

terhadap nol adalah besarnya potensi terjadinya risiko kerugian

yang dihitung dari saat pendapatan berada pada posisi titik nol atau

tidak adanya pendapatan. Sedangkan relative VaR adalah potensi

risiko kerugian terhadap nilai rata-rata pendapatan yang

diharapkan (expected return). Yang dimaksud potensi kerugian

dari nilai rata-rata pendapatan adalah besarnya risiko kerugian

yang dihitung dari nilai expected return yang diperoleh.

VaR absolute dan VaR relative menggunakan metode parametric

yang dikalikan dengan dua parameter kuantitatif yaitu tingkat

kepercayaan (confidence level) dan horizon waktu disebabkan sifat

pengukuran adalah estimasi. Tingkat kepercayaan ditentukan pada

nilai distribusi standar normal yang dapat dicari dari tabel

distribusi normal. Untuk tingkat kepercayaan c 95% maka nilai Z

= 1.65 dan untuk tingkat kepercayaan 99% maka nilai Z = 2.33.

Pengukuran VaR lebih baik menggunakan tingkat kepercayaan

yang lebih tinggi. Berbagai macam tingkat kepercayaan

memberikan informasi yang berguna mengenai distribusi tingkat

pengembalian hasil (return) dan kerugian ekstrim potensial.

Standar deviasi menunjukkan bahwa jika semakin besar standar

deviasi dari pengembalian hasil, maka semakin besar pula variabel

dari pengembalian hasil dan semakin tinggi tingkat risiko dari

pembiayaan tersebut. Hal ini dapat digunakan sebagai ukuran

absolut variabelitas pengembalian hasil. Dalam aplikasi penelitian

ini, risiko pembiayaan mudharabah dapat dilihat secara total

melalui standar deviasi. Pada aplikasinya, standar deviasi adalah

jumlah kuadrat variabel nilai equivalent rate, X1 dikurangi variabel

nilai rata-rata equivalent rate pembiayaan mudharabah, dibagi

jumlah periode waktu (n) bulanan. Nilai VaR pembiayaan yang

Page 67: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

53

dihitung adalah nilai VaR bulanan yang menunjukkan besarnya

potensi kerugian yang dihadapi dalam 1 bulan.83

2. Variabel eksogen

Variabel eksogen adalah variabel independen yang mempengaruhi

variabel dependen. Variabel eksogen dalam penelitian ini adalah Dana

Syirkah Temporer (DST), Financing to Deposit Ratio (FDR), Biaya

Operasional Pendapatan Operasional (BOPO).

a. Dana Syirkah Temporer

Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Syariah (PSAK

Syariah) 101 per 1 Januari 2014 yang mengatur tentang kerangka dasar

penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah, Dana Syirkah

Temporer (DST) adalah dana yang diterima oleh entitas syariah

dimana entitas syariah mempunyai hak untuk mengelola dan

menginvestasikan dana, baik sesuai dengan kebijakan entitas syariah

atau kebijakan pembatasan dari pemilik dana, dengan keuntungan

dibagikan sesuai dengan kesepakatan.84 Data dana syirkah temporer

diperoleh dari penjumlahan dana tabungan mudharabah, deposito

mudharabah 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan dan lebih dari 12

bulan. Data ini diperoleh dari Statistik Perbankan Syariah.

b. Financing to Deposit Ratio

Financing to Deposit Ratio merupakan rasio antara pembiayaan yang

diberikan dengan total dana pihak ketiga.85 Financing to Deposit Ratio

83Herdian Yusfan, “Pengukuran Risk & Return pada Pembiayaan BPRS: Aplikasi Metode Value

at Risk (VaR) dan Risk Adjusted Return on Capital (RAROC)”, h.54-57. 84Dayun Mahesa Dewi Adam dan Prayogo P. Harto, “Analisis Pengaruh Informasi Laporan

Keuangan terhadap Keberlanjutan Laba (Earnings Sustainability) pada Lembaga Keuangan Syariah: Studi

Kasus Bank Syariah Mandiri Pusat Jakarta”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam Vol.3, No.1

(2015),h.25. 85www.bi.go.id

DST = Tabungan Mudharabah + Deposito Mudharabah 1

bulan dan >12 bulan

Page 68: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

54

adalah rasio yang mengukur jumlah kredit yang diberikan bank dengan

dana yang diterima oleh bank, yang menggambarkan kemampuan

bank dalam membayar kembali penarikan dana oleh deposan dengan

mengandalkan kredit/pembiayaan yang diberikan sebagai sumber

likuiditasnya. Oleh karena itu, semakin tinggi rasionya memberikan

indikasi rendahnya kemampuan likuiditas bank tersebut, hal ini

sebagai akibat jumlah dana yang diperlukan untuk membiayai kredit

semakin besar (Rivai, dkk, 2007:718).86

FDR =𝑃𝑒𝑚𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛

𝐷𝑎𝑛𝑎 𝑃𝑖ℎ𝑎𝑘 𝐾𝑒𝑡𝑖𝑔𝑎 x 100%

c. Biaya Operasional Pendapatan Operasional

Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) merupakan rasio

yang sering disebut rasio efisiensi ini digunakan untuk mengukur

kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional

terhadap pendapatan operasional. Biaya operasi merupakan biaya yang

dikeluarkan oleh bank dalam rangka menjalankan aktivitas usaha

pokoknya. Pendapatan operasi merupakan pendapatan utama bank

yaitu pendapatan yang diperoleh dari penempatan dana dalam bentuk

pembiayaan dan pendapatan operasi lainnya.87

BOPO =𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙

𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 x 100%

86Sumarlin, “Analisis Pengaruh Inflasi, CAR, FDR, BOPO dan NPF terhadap Profitabilitas

Perbankan Syariah”, Jurnal Assets Vol 6, No 2, Desember 2016: 296-313, h. 302 87Andryani Isna K dan Kunti Sunaryo, “Analisis Pengaruh Return on Asset, BOPO, dan suku

bunga terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah”, Jurnal Ekonomi

dan Bisnis, Vol. 11, No 01, September 2012, h.34.

Page 69: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

55

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum

Dalam bab ini penulis akan menganalisis data yang digunakan. Data tersebut di

antaranya berupa variabel eksogen atau independen yaitu Dana Syirkah Temporer,

Financing to Deposit Ratio (FDR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO),

variabel intervening atau perantara yaitu Risiko Pembiayaan (RP) dan variabel endogen

atau dependen yaitu Return On Assets (ROA). Objek penelitian ini adalah Bank

Pembiayaan Rakyat Ssyariah periode Januari 2012 - September 2017 dengan data laporan

keuangan bulanan. Berikut ini akan dijelaskan mengenai variabel-variabel yang sudah

disebutkan di atas yaitu:

Berdasarkan grafik 4.1 di bawah ini dapat dijelaskan bahwa Return On Assets

(ROA) yang diukur cenderung berfluktuasi dari Januari 2012 sampai September 2017.

ROA tertinggi terjadi pada bulan April 2013 sebesar 3.14%. Penurunan ROA yang cukup

tajam terjadi mulai Desember 2013 dan cenderung rendah pada tahun 2014. ROA yang

rendah ini mengindikasikan kinerja BPRS kurang maksimal, karena return yang

diperoleh semakin sedikit. ROA beranjak naik dan cukup stabil mulai tahun 2015 sampai

2017.

Page 70: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

56

Grafik 4.1

Perkembangan ROA pada BPRS di Indonesia Januari 2012-September 2017

Sumber: Data diolah (Otoritas Jasa Keuangan) tahun 2012-2017

Grafik 4.2

Perkembangan Dana Syirkah Temporer (DST) pada BPRS di Indonesia Januari

2012 – September 2017

Sumber: Data diolah (Otoritas Jasa Keuangan), tahun 2012-2017

Pada grafik 4.2 menunjukkan bahwa dana syirkah temporer yang dihimpun BPRS

di Indonesia mengalami peningkatan secara terus-menerus. Seperti pada grafik, meskipun

di bulan Juni 2014 dana syirkah temporer yang dihimpun mengalami penurunan sebesar

13.80

14.00

14.20

14.40

14.60

14.80

15.00

15.20

15.40

15.60

Jan

-12

Ap

r-1

2

Jul-

12

Oct

-12

Jan

-13

Ap

r-1

3

Jul-

13

Oct

-13

Jan

-14

Ap

r-1

4

Jul-

14

Oct

-14

Jan

-15

Ap

r-1

5

Jul-

15

Oct

-15

Jan

-16

Ap

r-1

6

Jul-

16

Oct

-16

Jan

-17

Ap

r-1

7

Jul-

17

Dana Syirkah Temporer (DST)

0.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

3.00

3.50

Jan

-12

Ap

r-1

2

Jul-

12

Oct

-12

Jan

-13

Ap

r-1

3

Jul-

13

Oct

-13

Jan

-14

Ap

r-1

4

Jul-

14

Oct

-14

Jan

-15

Ap

r-1

5

Jul-

15

Oct

-15

Jan

-16

Ap

r-1

6

Jul-

16

Oct

-16

Jan

-17

Ap

r-1

7

Jul-

17

Return On Assets (ROA)

Page 71: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

57

Rp 639.347 dari bulan sebelumnya namun beberapa bulan kemudian mengalami

peningkatan kembali. Peningkatan ini stabil dari Juli 2014 sampai September 2017. Hal

ini menunjukkan dana syirkah temporer yang dihimpun BPRS di Indonesia sepanjang

tahun 2012 hingga September 2017 semakin baik meskipun mengalami fluktuatif dan

kenaikannya tidak signifikan.

Grafik 4.3

Perkembangan Financing to Deposit Ratio (FDR) pada BPRS di Indonesia Januari

2012-September 2017

Sumber: Data diolah (Otoritas Jasa Keuangan) tahun 2012-2017

Pada grafik 4.3 di atas dapat dilihat bahwa total pembiayaan yang diberikan oleh

BPRS setiap tahunnya mengalami fluktuatif dan selalu melebihi dana yang dihimpun.

Rasio FDR BPRS tidak berada dalam standar yang telah ditentukan oleh Bank Indonesia,

dan masuk dalam kriteria penilaian kurang sehat bahkan tidak sehat. Hanya pada bulan

April 2014 sampai Mei 2014 serta Juli 2014 sampai Desember 2014 berada pada kriteria

cukup sehat.

Rasio FDR yang tinggi mengindikasikan semakin rendahnya kemampuan

likuiditas BPRS. Hal ini disebabkan jumlah pembiayaan yang diberikan melebihi jumlah

dana syirkah temporer yang dihimpun oleh BPRS. Besarnya pembiayaan yang disalurkan

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

140.00

160.00

Jan

-12

Ap

r-1

2

Jul-

12

Oct

-12

Jan

-13

Ap

r-1

3

Jul-

13

Oct

-13

Jan

-14

Ap

r-1

4

Jul-

14

Oct

-14

Jan

-15

Ap

r-1

5

Jul-

15

Oct

-15

Jan

-16

Ap

r-1

6

Jul-

16

Oct

-16

Jan

-17

Ap

r-1

7

Jul-

17

Financing to Deposit Ratio (FDR)

Page 72: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

58

oleh BPRS dan tidak sebanding dengan dana syirkah temporer yang dihimpun oleh BPRS

bisa membahayakan kelangsungan hidup BPRS itu sendiri, bahkan bisa membahayakan

dana simpanan para nasabah.

Grafik 4.4

Perkembangan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) pada BPRS

di Indonesia Januari 2012-September 2017

Sumber: Data diolah (Otoritas Jasa Keuangan), tahun 2012-2017

Pada grafik 4.4 di atas dapat dilihat bahwa hampir setiap bulan rasio BOPO berada

dalam kisaran peringkat kurang sehat dan tidak sehat (antara 87% sampai > 89%). Hanya

beberapa bulan saja rasio BOPO yang masuk dalam peringkat sangat sehat. Rasio BOPO

BPRS di Indonesia selalu melewati batas yang telah ditentukan oleh Bank Indonesia. Hal

ini mengindikasikan bahwa operasional bank tidak efisien dan peningkatan rasio ini

mengakibatkan penurunan tingkat profitabilitas BPRS. Rasio BOPO yang sudah

melewati batas ketentuan BI juga mengindikasikan bahwa kinerja BPRS tidak baik dan

menunjukkan bahwa BPRS dalam kondisi bermasalah.

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00

100.00

Jan

-12

Ap

r-1

2

Jul-

12

Oct

-12

Jan

-13

Ap

r-1

3

Jul-

13

Oct

-13

Jan

-14

Ap

r-1

4

Jul-

14

Oct

-14

Jan

-15

Ap

r-1

5

Jul-

15

Oct

-15

Jan

-16

Ap

r-1

6

Jul-

16

Oct

-16

Jan

-17

Ap

r-1

7

Jul-

17

Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO)

Page 73: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

59

Grafik 4.5

Perkembangan Risiko Pembiayaan (RP) yang dihitung dengan VaR pada BPRS di

Indonesia Periode Januari 2012-September 2017

Sumber: Data diolah (Otoritas Jasa Keuangan), tahun 2012-2017

Berdasarkan grafik 4.5 di atas dapat kita lihat bahwa risiko pembiayaan yang

dihitung menggunakan VaR cenderung terus mengalami kenaikan setiap bulannya dari

Januari 2012 sampai September 2017. Risiko Pembiayaan terendah dalam waktu 5 tahun

terjadi pada bulan Januari 2012 dan yang tertinggi terjadi pada bulan Mei 2016 sebesar

3.93%. Semakin tinggi risiko pembiayaan ini maka semakin buruk kualitas pembiayaan

BPRS yang menyebabkan jumlah pembiayaan bermasalah BPRS meningkat. Risiko

pembiayaan yang tinggi akan mengurangi jumlah modal bank, karena pendapatan yang

diterima bank digunakan untuk menutupi risiko pembiayaan yang tinggi.

0

10

20

30

40

50

60

Jan

ua

ry-1

2

Ap

ril-

12

July

-12

Oct

ob

er-

12

Jan

ua

ry-1

3

Ap

ril-

13

July

-13

Oct

ob

er-

13

Jan

ua

ry-1

4

Ap

ril-

14

July

-14

Oct

ob

er-

14

Jan

ua

ry-1

5

Ap

ril-

15

July

-15

Oct

ob

er-

15

Jan

ua

ry-1

6

Ap

ril-

16

July

-16

Oct

ob

er-

16

Jan

ua

ry-1

7

Ap

ril-

17

July

-17

Risiko Pembiayaan

Page 74: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

60

B. Asumsi Klasik

1. Struktural I Pengaruh Dana Syirkah Temporer (DST), Financing to Deposit

Ratio (FDR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap

Risiko Pembiayaan (RP)

a. Uji Normalitas

Gambar 4.1

Uji Normalitas Struktural I

Berdasarkan Normal P-P Plot di atas, titik-titik mendekati garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal yang menandakan bahwa data variabel intervening (Risiko

Pembiayaan) menyebar dengan normal.

b. Uji Autokorelasi

Tabel 4.1

Uji Autokorelasi Struktural I

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 .926a .858 .851 .04862 .575

a. Predictors: (Constant), BOPO, FDR, LN_DST

b. Dependent Variable: LN_RP

Page 75: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

61

Berdasarkan tabel di atas dilihat dari besaran Durbin Watson secara umum bahwa

angka Durbin Watson di antara -2 sampai +2 (0.575) yang berarti tidak ada autokorelasi.

c. Uji Multikolinearitas

Tabel 4.2

Uji Multikolinearitas Struktural I

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -1.846 .371 -4.981 .000

LN_DST .322 .028 .736 11.364 .000 .523 1.913

FDR .001 .001 .115 2.312 .024 .881 1.135

BOPO .007 .002 .265 4.109 .000 .527 1.897

a. Dependent Variable: LN_RP

Berdasarkan hasil olah data pada tabel di atas, semua variabel eksogen sebagai

variabel independen memiliki nilai Varians Inflation Factor (VIF) < 10 dan nilai

tolerance < 1.00, yaitu masing-masing untuk variabel DST 1.913, FDR sebesar 1,135,

dan BOPO sebesar 1,897. Jadi, dapat disimpulkan seluruh variabel independen tersebut

tidak terdapat gejala multikolinearitas.

d. Uji Heteroskedastisitas

Gambar 4.2

Uji Heteroskedastisitas Struktural I

Page 76: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

62

Berdasarkan gambar scatterplot, terlihat bahwa tidak ada pola tertentu

(bergelombang, melebar dan menyempit) yang terbentuk pada scatterplot. Titik-titik

menyebar di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan

bahwa data tersebut tidak terjadi heteroskedastisitas.

2. Struktural II Pengaruh Dana Syirkah Temporer (DST), Financing to Deposit

Ratio (FDR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Risiko

Pembiayaan (RP) terhadap Return On Assets (ROA)

a. Uji Normalitas

Gambar 4.3

Uji Normalitas Struktural II

Berdasarkan Normal P-P Plot di atas, titik-titik mendekati garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal yang menandakan bahwa data variabel endogen (Return

On Assets) menyebar dengan normal.

Page 77: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

63

b. Uji Autokorelasi

Tabel 4.3

Uji Autokorelasi Struktural II

Berdasarkan tabel di atas dilihat dari besaran Durbin Watson secara umum bahwa

angka DW di antara -2 sampai +2 (0.748) yang berarti tidak ada autokorelasi.

c. Uji Multikolinearitas

Tabel 4.4

Uji Multikolinearitas Struktural II

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -11.965 2.478 -4.828 .000

LN_DST 1.470 .279 .666 5.272 .000 .175 5.714

FDR .059 .004 .977 16.678 .000 .814 1.229

BOPO -.020 .011 -.152 -1.864 .067 .418 2.390

LN_RP -3.529 .706 -.700 -5.002 .000 .142 7.021

a. Dependent Variable: ROA

Berdasarkan tabel di atas, semua variabel eksogen sebagai variabel independen

dan variabel intervening memiliki nilai Varians Inflation Factor (VIF) < 10 dan nilai

tolerance < 1.00, yaitu masing-masing untuk variabel DST 5.714, FDR 1.229, BOPO

2.390 dan RP sebesar 7.021. Jadi, dapat disimpulkan seluruh variabel independen dan

variabel intervening tersebut tidak ada multikolinearitas.

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 .906a .821 .810 .27652 .748

a. Predictors: (Constant), LN_RP, FDR, BOPO, LN_DST

b. Dependent Variable: ROA

Page 78: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

64

d. Uji Heteroskedastisitas

Gambar 4.4

Uji Heteroskedastisitas Struktural II

Berdasarkan gambar di atas terlihat bahwa tidak ada pola tertentu (bergelombang,

melebar dan menyempit) yang terbentuk pada scatterplot. Titik-titik menyebar di atas

maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa data

tersebut tidak terjadi heteroskedastisitas pada BPRS.

C. Uji Statistik

1. Uji Statistik Struktural I

Persamaan struktur I

Y = bx1yX1 + bx2yX2 + bx3yX3 + by e1

Gambar 4.5

Struktural I

DST

FDR

BOPO

RP

Page 79: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

65

a. Uji F (Uji Simultan)

Tabel 4.5

Uji F Struktural I

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression .925 3 .308 130.452 .000b

Residual .154 65 .002

Total 1.079 68

a. Dependent Variable: LN_RP

b. Predictors: (Constant), BOPO, FDR, LN_DST

Berdasarkan tabel di atas, didapatkan hasil bahwa df1 = 3 dan df2 = 65, maka didapat

Ftabel sebesar 2.75. Dengan demikian Fhitung 130.452 > Ftabel 2.75 dengan taraf signifikan

0.000 < 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel DST, FDR, BOPO secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap Risiko Pembiayaan (RP) yang dihitung menggunakan

Value at Risk (VaR). Maka dapat disimpulkan bahwa Fhitung lebih besar dari selurh Ftabel ,

sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, semua variabel eksogen memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap Risiko Pembiayaan (RP) yang dihitung menggunakan VaR.

b. Uji t (Uji Parsial)

Tabel 4.6

Uji t Struktural I

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -1.846 .371 -4.981 .000

LN_DST .322 .028 .736 11.364 .000 .523 1.913

FDR .001 .001 .115 2.312 .024 .881 1.135

BOPO .007 .002 .265 4.109 .000 .527 1.897

a. Dependent Variable: LN_RP

Uji t digunakan untuk mengkaji kuatnya hubungan masing-masing variabel eksogen

terhadap variabel intervening secara parsial. Dengan membandingkan antara nilai thitung >

ttabel dengan nilai signifikansi 0.05 atau 95%. Berikut uji parsial pada variabel eksogen:

Page 80: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

66

1. Pengaruh Dana Syirkah Temporer (DST) terhadap Rsiko Pembiayaan (RP)

Dari hasil uji t diatas untuk variabel DST dengan menggunakan uji dua arah a/2 =

0.05/2 = 0.025 dimana df2 = n-3 = 65-3 = 62, sehingga didapatkan nilai

thitung11.364 > ttabel 1.99897. Secara statistik, variabel Dana Syirkah Temporer

(DST) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Risiko Pembiayaan (RP)

dengan nilai signifikansi < 0.05 yaitu 0.000. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Ho

ditolak dan Ha diterima.

2. Pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Risiko Pembiayaan (RP)

Dari hasil uji t untuk variabel Financing to Deposit Ratio (FDR) dengan

menggunakan uji dua arah a/2 = 0.05/2 = 0.025 dimana df2 = n-3 = 65-3 = 62,

sehingga didapatkan nilai thitung 2.312 > ttabel 1.99897. Secara statistik, variabel

Financing to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh secara signifikan terhadap

variabel Risiko Pembiayaan (RP) dengan nilai signifikansi < 0.05 yaitu 0.024.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.

3. Pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Risiko

Pembiayaan (RP)

Dari hasil uji t untuk variabel Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO)

dengan menggunakan uji dua arah a/2 = 0.05/2 = 0.025 dimana df2 = n-3 = 65-3

= 62, sehingga didapatkan nilai thitung 4.109 > ttabel 1.99897. Secara statistik,

variabel Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh secara

signifikan terhadap variabel Risiko Pembiayaan (RP) dengan nilai signifikansi <

0.05 yaitu 0.000. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.

c. Uji Adsjusted Square/Uji Koefisien Determinasi

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel eksogen DST, FDR, dan BOPO

terhadap variabel intervening Risiko Pembiayaan (RP), dapat dilihat hasil perhitungan

dalam tabel di bawah ini:

Page 81: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

67

Tabel 4.7

Uji Koefisien Determinasi Struktural I

Berdasarkan tabel di atas, besarnya angka Adsjuted R Square adalah 0.851, angka

ini digunakan untuk melihat besarnya pengaruh yang dimiliki variabel eksogen terhadap

variabel endogen. Angka tersebut menunjukkan bahwa pengaruh DST, FDR, dan BOPO

terhadap Risiko Pembiayaan (RP) sebesar 85.1%, sedangkan sisanya 14.9% dipengaruhi

oleh variabel lain di luar model ini.

d. Koefisien Jalur Persamaan Struktur I

Dalam menentukan pengaruh variabel penelitian secara keseluruhan didapat nilai

koefisien jalur dari penjumlahan seluruh variabel eksogen terhadap variabel endogen.

Berikut merupakan nilai koefisien jalur variabel DST, FDR, dan BOPO terhadap Risiko

Pembiayaan (RP) dengan menggunakan SPSS v 22.0.

Tabel 4.8

Koefisien Jalur Struktural I

Coefficientsa

Model

Standardized Coefficients

Beta

1 (Constant)

LN_DST .736

FDR .115

BOPO .265

a. Dependent Variable: LN_RP

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .926a .858 .851 .04862

a. Predictors: (Constant), BOPO, FDR, LN_DST

b. Dependent Variable: LN_RP

Page 82: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

68

Koefisien jalur bx1yX1 = 0.736

Koefisien jalur bx2yX2 = 0.115

Koefisien jalur bx3yX3 = 0.265

Jadi, persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah sebagai berikut:

Y = bx1yX1 + bx2yX2 + bx3yX3 + by e1

Y = 0.736 X1 + 0.115 X2 + 0.265 X3 + 0.142 e1

Angka koefisien residu sebesar 0.142 di dapat dari √1-R2 = √1-0.858 = 0.142

2. Uji Statistik Struktural II

Persamaan struktur II

Z = bx1z X1 + bx2z X2 + bx3z X3 + byz Y + bz e2

Gambar 4.6

Struktural II

DST

FDR

BOPO

ROA

RP

Page 83: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

69

a. Uji F (Uji Simultan)

Tabel 4.9

Uji F Struktural II

ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 22.497 4 5.624 73.554 .000b

Residual 4.894 64 .076

Total 27.391 68

a. Dependent Variable: ROA

b. Predictors: (Constant), LN_RP, FDR, BOPO, LN_DST

Berdasarkan tabel di atas, didapatkan hasil bahwa df1 = 4 dan df2 = 64, maka didapat

Ftabel sebesar 2.52. Dengan demikian Fhitung 73.554 > Ftabel 2.52 dengan taraf signifikan

0.000 < 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel DST, FDR, BOPO dan Risiko

Pembiayaan (RP) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets

(ROA). Maka dapat disimpulkan bahwa Fhitung lebih besar dari seluruh Ftabel, sehingga Ho

ditolak dan Ha diterima. Artinya, semua variabel eksogen dan variabel intervening

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Return On Assets (ROA).

b. Uji t (Uji Parsial)

Tabel 4.10

Uji t Struktural II

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -11.965 2.478 -4.828 .000

LN_DST 1.470 .279 .666 5.272 .000 .175 5.714

FDR .059 .004 .977 16.678 .000 .814 1.229

BOPO -.020 .011 -.152 -1.864 .067 .418 2.390

LN_RP -3.529 .706 -.700 -5.002 .000 .142 7.021

a. Dependent Variable: ROA

Page 84: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

70

Uji t digunakan untuk mengkaji kuatnya hubungan masing-masing variabel

eksogen terhadap variabel endogen secara parsial. Dengan membandingkan antara nilai

thitung > ttabel dengan nilai signifikansi 0.05 atau 95%. Berikut uji parsial pada variabel

eksogen dengan uji dua arah maka a = 0.05 (a/2 = 0.025) dimana df = (n-k) = (69-5) =

64, maka didapat ttabel sebesar 1.99773. Berikut adalah hasil uji t dari masing-masing

variabel:

1. Pengaruh Dana Syirkah Temporer (DST) terhadap Return On Assets (ROA)

Dari hasil uji t di atas untuk variabel DST dengan menggunakan uji dua arah a/2

= 0.05/2 = 0.025 dimana df2 = n-5 = 69-5 = 64, sehingga didapatkan nilai thitung

5.272 > ttabel 1.99773. Secara statistik, variabel Dana Syirkah Temporer (DST)

berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Return On Assets (ROA) dengan

nilai signifikansi < 0.05 yaitu 0.000. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak

dan Ha diterima.

2. Pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Return On Assets (ROA)

Dari hasil uji t di atas untuk variabel Financing to Deposit Ratio (FDR) dengan

menggunakan uji dua arah a/2 = 0.05/2 = 0.025 dimana df2 = n-5 = 69-5 = 64,

sehingga didapatkan nilai thitung 16.678 > ttabel 1.99773. Secara statistik, variabel

Financing to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh secara signifikan terhadap

variabel Return On Assets (ROA) dengan nilai signifikansi < 0.05 yaitu 0.024.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.

3. Pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return

On Assets (ROA)

Dari hasil uji t di atas untuk variabel Biaya Operasional Pendapatan Operasional

(BOPO) dengan menggunakan uji dua arah a/2 = 0.05/2 = 0.025 dimana df2 = n-

5 = 69-5 = 64, sehingga didapatkan nilai thitung -1.864 < ttabel 1.99773. Secara

statistik, variabel Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) tidak

berpengaruh dan tidak signifikan terhadap variabel Return On Assets (ROA)

dengan nilai signifikansi > 0.05 yaitu 0.067. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Ho

diterima dan Ha ditolak.

Page 85: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

71

4. Pengaruh Risiko Pembiayaan (RP) terhadap Return On Assets (ROA)

Dari hasil uji t di atas untuk variabel Resiko Pembiayaan (RP) dengan

menggunakan uji dua arah a/2 = 0.05/2 = 0.025 dimana df2 = n-5 = 69-5 = 64,

sehingga didapatkan nilai thitung -5.002 < ttabel 1.99773. Secara statistik, variabel ini

berpengaruh secara signifikan terhadap variabel ROA dengan nilai signifikansi <

0.05 yaitu 0.000. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.

c. Uji Adjusted Square/Uji Koefisien Determinasi

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel eksogen DST, FDR, BOPO,

Risiko Pembiayaan (RP) terhadap Return On Assets (ROA) dapat dilihat hasil

perhitungannya dalam tabel di bawah ini:

Tabel 4.11

Uji Koefisien Determinasi Struktural II

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 .906a .821 .810 .27652 .748

a. Predictors: (Constant), LN_RP, FDR, BOPO, LN_DST

b. Dependent Variable: ROA

Berdasarkan tabel di atas, besarnya angka Adsjuted R Square adalah 0.810, angka ini

digunakan untuk melihat besarnya pengaruh yang dimiliki variabel eksogen terhadap

variabel endogen. Angka tersebut menunjukkan bahwa pengaruh DST, FDR, BOPO dan

Risiko Pembiayaan terhadap Return On Assets (ROA) sebesar 81%, sedangkan sisanya

19% dipengaruhi oleh variabel lain di model ini.

d. Koefisien Jalur Persamaan Stuktural II

Dalam menentukan pengaruh variabel penelitian secara keseluruhan didapat nilai

koefisien jalur dari penjumlahan seluruh variabel eksogen terhadap variabel endogen.

Page 86: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

72

Berikut merupakan nilai koefisien jalur variabel DST, FDR, BOPO, dan Risiko

Pembiayaan (RP) terhadap Return On Assets (ROA) dengan menggunakan SPSS v 22.0.

Tabel 4.12

Koefisien Jalur Struktural II

Coefficientsa

Model

Standardized Coefficients

Beta

1 (Constant)

LN_DST .666

FDR .977

BOPO -.152

LN_RP -.700

a. Dependent Variable: ROA

Koefisien jalur bx1z X1 = 0.666

Koefisien jalur bx2z X2 = 0.977

Koefisien jalur bx3z X3 = - 0.152

Koefisien jalur byz Y = - 0.700

Jadi, persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah sebagai berikut:

Z = bx1z X1 + bx2z X2 + bx3z X3 + byz Y + bz e2

Z = 0.666 X1 + 0.977 X2 - 0.152 X3 – 0.700 Y + 0.179 e2

Angka koefisien residu sebesar 0.179 didapat dari √1-R2 = √1-0.179 = 0.179

Page 87: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

73

3. Analisis Korelasi

Tabel 4.13

Analisis Korelasi

Correlations

Ln_DST FDR BOPO RP ROA

Ln_DST Pearson Correlation 1 -.159 .646** .888** -.210

Sig. (2-tailed) .192 .000 .000 .084

N 69 69 69 69 69

FDR Pearson Correlation -.159 1 .132 .033 .828**

Sig. (2-tailed) .192 .281 .786 .000

N 69 69 69 69 69

BOPO Pearson Correlation .646** .132 1 .755** -.123

Sig. (2-tailed) .000 .281 .000 .315

N 69 69 69 69 69

RP Pearson Correlation .888** .033 .755** 1 -.191

Sig. (2-tailed) .000 .786 .000 .116

N 69 69 69 69 69

ROA Pearson Correlation -.210 .828** -.123 -.191 1

Sig. (2-tailed) .084 .000 .315 .116 N 69 69 69 69 69

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai korelasi yang positif (+)

menunjukkan bahwa hubungan antara kedua variabel bersifat positif terbalik yang

memiliki arti peningkatan suatu variabel diikuti oleh peningkatan variabel lain. Artinya,

jika nilai variabel X tinggi, maka nilai variabel Y juga akan tinggi pula. Sebaliknya, jika

koefisien korelasinya negative (-), maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.

Artinya jika nilai variabel X tinggi, maka nilai variabel Y akan menjadi rendah dan

berlaku sebaliknya.

Berikut merupakan arti dari nilai koefisien r:

a. Jika 0.9 < r < 1.00 atau -1.00 < r < 0.9; artinya sangat kuat

b. Jika 0.7 < r < 0.9 atau -0.9 < r < -0.7; artinya kuat

c. Jika 0.5 < r < 0.7 atau -0.7 < r < 0.5; artinya moderat

d. Jika 0.3 < r < 0.5 atau -0.5 < r < -0.3; artinya lemah

e. Jika 0.0 < r < 0.3 atau -0.3 < r < 0.0; artinya sangat lemah

Page 88: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

74

Untuk pengujian lebih lanjut, maka dapat diajukan hipotesisnya sebagai berikut:

Ho : tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dua variabel

Ha : terdapat hubugan yang signifikan antara dua variabel

Pengujian berdasarkan uji probabilitas dapat diterima apabila nilai probabilitas > 0.05

maka Ho diterima dan jika nilai probabilitas < 0.05 maka Ho ditolak.

Tabel 4.14

Koefisien Korelasi

Hubungan Koefisien

korelasi

Kategori Nilai

signifikan

Kesimpulan

DST dengan RP 0.888 Kuat 0.000 Signifikan

FDR dengan RP 0.033 Sangat

lemah

0.393 Tidak

signifikan

BOPO dengan RP 0.755 Kuat 0.000 Signifikan

DST dengan ROA -0.210 Sangat

lemah

0.042 Signifikan

FDR dengan ROA 0.828 Kuat 0.000 Signifikan

BOPO dengan

ROA

-0.123 Sangat

lemah

0.158 Tidak

signifikan

RP dengan ROA -0.191 Sangat

lemah

0.058 Tidak

signifikan

Page 89: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

75

4. Perhitungan Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung

Gambar 4.7

Skema Struktural I dan II

Tabel 4.15

Perhitungan Pengaruh Langsung, Tidak Langsung dan Total

Pengaruh Variabel Koefisien

korelasi

Pengaruh Total

Langsung Tidak

langsung

Melalui Y

DST (X1) ke RP (Y) 0.736 0.736 - 0.736

FDR (X2) ke RP (Y) 0.115 0.115 - 0.115

BOPO (X3) ke RP

(Y)

0.265 0.265 - 0.265

DST (X1) ke ROA

(Z)

0.666 0.666 -0.4662 0.1998

FDR (X2) ke ROA

(Z)

0.977 0.977 -0.9545 0.977

BOPO (X3) ke ROA

(Z)

-0.152 -0.152 0.1064 -0.0456

RP (Y) ke ROA (Z) -0.700 -0.700 -0.700

e1 0.142 0.1422 =

0.020164

e2 0.179 0.1792 =

0.032041

DST

ROA RP

BOPO

FDR

0.115

-0.700

0.179 e2

-0.159

0.132

0.6

46

0.142 e1

0.977

Page 90: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

76

a) Pengaruh langsung

DST terhadap RP

X1 → Y = 0.7362 = 0.541696 = 54.17%

FDR terhadap RP

X2 → Y = 0.1152 = 0.013225 = 1.32%

BOPO terhadap RP

X3 → Y = 0.2652 = 0.070225 = 7.02%

DST terhadap ROA

X1 → Z = 0.6662 = 0.443556 = 44.36%

FDR terhadap ROA

X2 → Z = 0.9772 = 0.954529 = 95.45%

BOPO terhadap ROA

X3 → Z = -0.1522 = 0.023104 = 2.31%

RP terhadap ROA

Y → Z = -0.7002 = 0.49 = 49%

a) Pengaruh tidak langsung

DST terhadap ROA

X1 → Y → Z = (0.666) x (-0.700) = -0.46622 = 0.217342 = 21.73%

FDR terhadap ROA

X2 → Y → Z = (0.977) x (-0.700) = -0.68392 = 0.467719 = 46.77%

BOPO terhadap ROA

X3 → Y → Z = (-0.152) x (-0.700) = 0.10642 = 0.011321 = 1.13%

Page 91: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

77

D. Interpretasi Hasil

Berdasarkan hasil analisis di atas dapat, berikut penjelasan mengenai persamaan

substruktural I dan II yaitu:

1. Persamaan substruktural I

RP = 0.736 DST + 0.115 FDR + 0.265 BOPO + 0.142 e1

Berdasarkan hasil analisis di atas, menerangkan bahwa secara simultan atau

bersama-sama variabel DST, FDR, dan BOPO memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap Risiko Pembiayaan (RP) dengan nilai signifikansi < 0.05.

Berdasarkan pengujian statistik parsial, variabel DST memiliki pengaruh positif

yang signifikan sebesar 0.736 terhadap Risiko Pembiayaan (RP). Koefisien DST adalah

0.736 yang berarti bahwa setiap peningkatan 1% DST akan menambah Risiko

Pembiayaan sebesar 0.736. Berdasarkan penghitungan, pengaruh langsung DST terhadap

Risiko Pembiayaan adalah sebesar 54.17%. Jadi, apabila dana syirkah temporer yang

dihimpun bank mengalami peningkatan maka risiko pembiayaan yang dialami bank juga

mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan, dana yang dihimpun bank nantinya akan

disalurkan ke dalam pembiayaan. Ketika dana yang dihimpun bank semakin besar, maka

pembiayaan yang disalurkan bank juga besar dan menimbulkan resiko pembiayaan

bermasalah semakin besar pula. Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh

Lucky Asari (2013) yang menunjukkan bahwa DST berpengaruh positif terhadap risiko

pembiayaan pada perbankan syariah di Indonesia.

Berdasarkan pengujian statistik parsial, variabel FDR memliki pengaruh positif

yang signifikan sebesar 0.115 terhadap Risiko Pembiayaan (RP). Koefisien FDR adalah

0.115 yang berarti bahwa setiap peningkatan 1% FDR akan meningkatkan Risiko

Pembiayaan sebesar 0.115. Berdasarkan penghitungan, pengaruh langsung FDR terhadap

RP hanya sebesar 1.32%. Jadi, apabila dana pihak ketiga yang disalurkan bank besar maka

risiko pembiayaan bermasalah pun meningkat. Hasil penelitian ini mendukung penelitian

Page 92: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

78

yang dilakukan oleh Indah Fajriati (2016) yang menunjukkan bahwa FDR berpengaruh

positif signifikan terhadap risiko pembiayaan bermasalah yang diproksikan dengan NPF.

Berdasarkan pengujian statistik parsial, variabel BOPO memiliki pengaruh positif

yang signifikan sebesar 0.265 terhadap Risiko Pembiayaan (RP). Koefisien BOPO adalah

0.265 yang berarti bahwa setiap peningkatan 1% BOPO akan meningkatkan RP sebesar

0.265. Berdasarkan penghitungan, pengaruh langsung BOPO terhadap RP adalah sebesar

7.02%. Hal ini sejalan dengan penelitian Dwi Ferawati (2016) dikarenakan semakin kecil

rasio biaya maka operasionalnya akan lebih baik karena biaya yang dikeluarkan lebih

kecil dibandingkan pendapatan yang diterima. Dengan kata lain semakin tinggi rasio

BOPO maka kualitas pembiayaan akan berkurang, sehingga hal tersebut juga dapat

menyebabkan meningkatnya rasio pembiayaan bermasalah dikarenakan total pembiayaan

yang berkurang. Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Dandy Gustian Alissanda

(2015) dan Mia Maraya Auliani (2016) yang menunjukkan bahwa BOPO berpengaruh

positif signifikan terhadap risiko pembiayaan bermasalah.

2. Persamaan substruktural II

ROA = 0.666 DST + 0.977 FDR -0.152 BOPO - 0.700 RP + 0.179 e1

Berdasarkan hasil analisis di atas dapat dijelaskan bahwa secara simultan atau

bersamaan variabel DST, FDR, dan RP memiliki pengaruh terhadap Return On Assets

(ROA) dengan nilai signifikansi < 0.05. Sedangkan variabel BOPO tidak memiliki

pengaruh terhadap Return On Assets (ROA) dengan nilai signifikansi > 0.05.

Berdasarkan uji statistik parsial variabel DST memiliki pengaruh positif yang

signifikan terhadap Return On Assets (ROA) sebesar 0.666. Artinya semakin besar dana

syirkah temporer yang dihimpun bank maka semakin besar pula keuntungan yang didapat

bank dilihat dari rasio ROA nya. Koefisien DST adalah sebesar 0.666 yang berarti bahwa

setiap peningkatan 1% DST akan meningkatkan ROA sebesar 0.666. Berdasarkan

penghitungan, pengaruh langsung DST terhadap ROA adalah sebesar 44.36%. Penelitian

ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Mutiara Sekar Arum dan Nur Hisamuddin

(2016) yang menunjukkan bahwa Dana Syirkah Temporer berpengaruh signifikan positif

Page 93: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

79

terhadap profitabilitas perbankan syariah di Indonesia, artinya semakin besar dana syirkah

temporer yang dihimpun maka profitabilitas akan semakin besar dikarenakan semakin

besar dana yang dikelola dalam menghasilkan keuntungan. Penelitian ini konsisten

dengan penelitian Ida Zuniarti dan Nurisa Azhari (2017).

Berdasarkan uji statistik parsial variabel FDR memiliki pengaruh positif yang

signifikan terhadap Return On Assets (ROA) sebesar 0.977. Artinya semakin besar

penyaluran dana pihak ketiga oleh bank dalam bentuk pembiayaan maka semakin

meningkatkan profitabilitas bank dilihat dari rasio ROA nya. Koefisien FDR adalah

sebesar 0.977 yang berarti bahwa setiap peningkatan 1% maka menambah ROA sebesar

0.977. Berdasarkan penghitungan, pengaruh langsung FDR terhadap ROA adalah sebesar

95.45%. Penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Lyla

Rahma Adyani (2011). Dan sejalan dengan penelitian Okyviandi Putra Erlangga dan

Imron Mawardi (2015) yang menunjukkan FDR berpengaruh positif signiifikan terhadap

ROA. Berdasarkan uji statistik parsial variabel BOPO tidak berpengaruh dan tidak

signifikan terhadap ROA. Penelitian ini konsisten dengan penelitian Yonira Bagiani

Alifah (2014) yang menunjukkan BOPO tidak signifikan dan tidak berpengaruh terhadap

ROA.

Berdasarkan uji statistik parsial variabel Risiko Pembiayaan memiliki pengaruh

negatif yang signifikan terhadap ROA sebesar -0.700. Artinya semakin besar rasio

pembiayaan bermasalah maka akan menurunkan profitabilitas bank. Koefisien RP yang

dihitung menggunakan VaR adalah sebesar -0.700 yang berarti bahwa setiap peningkatan

1% RP akan mengurangi ROA bank sebesar 0.700. Berdasarkan penghitungan, pengaruh

langsung RP terhadap ROA adalah sebesar 49%. Penelitian ini mendukung penelitian

yang dilakukan oleh Sumarlin (2016) yang menunjukkan risiko pembiayaan bermasalah

yang diukur dengan rasio NPF berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA BUS di

Indonesia.

Page 94: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

80

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh Dana

Syirkah Temporer (DST), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Biaya

Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap profitabilitas melalui

risiko pembiayaan yang dihitung menggunakan Value at Risk (VaR) dengan

metode path analysis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengaruh Langsung

a. Variabel Dana Syirkah Temporer (DST), Financing to Deposit Ratio

(FDR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap

variabel Risiko Pembiayaan (RP) yang dihitung menggunakan Value at

Risk (VaR).

Variabel Dana Syirkah Temporer (DST) berpengaruh langsung sebesar

54.17%. Variabel Financing to Deposit Ratio (FDR) terdapat pengaruh

langsung sebesar 1.32%. Variabel Biaya Operasional Pendapatan

Operasional (BOPO) terdapat pengaruh langsung sebesar 7.02%.

b. Variabel Dana Syirkah Temporer (DST), Financing to Deposit Ratio

(FDR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Risiko

Pembiayaan (RP) yang dihitung menggunakan Value at Risk (VaR)

terhadap Return On Assets (ROA).

Variabel Dana Syirkah Temporer (DST) terdapat pengaruh langsung

sebesar 44.36%. Variabel Financing to Deposit Ratio (FDR) terdapat

pengaruh langsung sebesar 95.45%. Variabel Biaya Operasional

Pendapatan Operasional (BOPO) secara langsung tidak berpengaruh dan

tidak signifikan. Variabel Risiko Pembiayaan (RP) yang dihitung

menggunakan Value at Risk (VaR) berpengaruh langsung sebesar 49%.

Page 95: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

81

2. Pengaruh Tidak Langsung terhadap Return On Assets (ROA)

Variabel Dana Syirkah Temporer (DST) berpengaruh secara tidak

langsung terhadap Return On Assets (ROA) sebesar 21.73%. Variabel

Financing to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh secara tidak langsung

terhadap ROA sebesar 46.77%. Variabel Biaya Operasional Pendapatan

Operasional (BOPO) berpengaruh secara tidak langsung terhadap Return On

Assets (ROA) sebesar 1.13%.

B. SARAN

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan di atas, maka ada beberapa saran

sebagai berikut:

1. Bagi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

Untuk pihak BPRS diharapkan untuk menurunkan rasio Financing to Deposit

Ratio (FDR), karena rasio FDR yang tinggi atau melebihi kriteria yang telah

ditentukan BI mengindikasikan semakin rendahnya kemampuan likuiditas

BPRS. Kemampuan likuiditas yang rendah ini dapat membahayakan dana

simpanan nasabah. Hal ini juga berdampak pada kelangsungan hidup BPRS.

Sedangkan untuk kinerja BPRS, perlu diperhatikan dari sisi efisensi

operasional BPRS untuk mengurangi biaya operasional dan dapat

meningkatkan efisiensi BPRS sehingga meningkatkan kesehatan dan

profitabilitas BPRS.

2. Bagi penelitian selanjutnya, disarankan untuk menambah jumlah variabel

penelitian agar lebih bervariasi lagi seperti faktor eksternal (suku bunga,

inflasi dan sebagainya).

Page 96: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

82

DAFTAR PUSTAKA

Adam, Dayun Mahesa Dewi dan Prayogo P. Harto, “Analisis Pengaruh Informasi

Laporan Keuangan terhadap Keberlanjutan Laba (Earnings Sustainability) pada

Lembaga Keuangan Syariah: Studi Kasus Bank Syariah Mandiri Pusat Jakarta”,

Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam Vol.3, No.1, 2015.

Ali, Masyhud. Manajemen Risiko: Strategi Perbanan dan Dunia Usaha menghadapi

Tantangan Globalisasi Bisnis. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. 2006.

Auliani, Mia Maraya dan Syaichu “Analisis Pengaruh Faktor Internal dan Faktor

Eksternal terhadap Tingkat Pembiayaan Bermasalah pada Bank Umum Syariah

di Indonesia Periode 2010-2014”, Diponegoro Journal of Management :2016

Bank Indonesia. Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI 2013).

Jakarta: Bank Indonesia. 2013.

Brigham, Eugene F. dan Joel F. Houston. Essentials of Financial Management (Dasar-

dasar Manajemen Keuangan). Jakarta: Salemba Empat. 2010.

Bungin, M. Burhan. Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, dan

Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Prenada Media. 2005.

Dendawijaya, Lukman. Manajemen Perbankan. Bogor: Ghalia Indonesia. 2005.

Dr. Kasmir. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Parsada. 2008.

Dr. Kasmir. Manajemen Perbankan Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers. 2015.

Engkos Achmad Kuncoro, dan Riduwan. Cara mudah menggunakan dan memaknai Path

Analysis (Analisis Jalur). Bandung: Alfabeta. 2014.

Erlangga, Okyviandi Putra, Imron Mawardi, “Pengaruh Total Aktiva, Capital Adequacy

Ratio (CAR), Finance to Deposit Ratio (FDR) dan Non Performing Financing

(NPF) terhadap Return on Assets (ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia

Periode 2010-2014”. Jurnal

Page 97: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

83

Ghozali, Imam dan Dwi Ratmono. Analisis Multivariat dan Ekonometrika: Teori Konsep

dan Aplikasi dengan Eviews 8. Semarang: Universitas Diponegoro. 2013.

Ghozali, Imam. Manajemen Risiko Perbankan: Pendekatan Kuantitatif Value at Risk.

Semarang: Universitas Diponegoro. 2007.

Hakim, Ningsukma dan Haqiqi Rafsanjani “Pengaruh Internal CAR, FDR, BOPO dalam

Peningkatan Profitabilitas Industri Bank Syariah di Indonesia”, Jurnal Aplikasi

Manajemen Vol. 14 No 1 :2016.

Harahap, Sofyan Syafri. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Press.

2010

Harianto, Syawal “Rasio keuangan dan pengaruhnya terhadap profitabilitas pada BPRS

di Indonesia”, Jurnal Bisnis dan Manajemen :2017

Harmono. Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Scorecard. Jakarta: Bumi Aksara.

2014.

Hasan, Zubairi. Undang-Undang Perbankan Syariah :Titik Temu Hukum Islam dan

Hukum Nasional. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. 2009.

Hejazziey, Djawahir. Perbankan Syariah dalam Teori dan Praktik. Yogyakarta:

Deepublish. 2014.

Huda, Nurul dan Mohamad Heykal. Lembaga Keuangan Islam: Tinjauan Teoretis dan

Praktis. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2010

Ihsan, Dwi Nuraini. Modul Analisis Laporan Keuangan Perbankan Syariah. UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. 2016.

Ismail. Perbankan Syariah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2011.

Jusuf, Jopie. Analisis Kredit untuk Credit (Account) Officer. Jakarta: PT Gramedia. 2014.

K, Andryani Isna dan Kunti Sunaryo, “Analisis Pengaruh Return on Asset, BOPO, dan

suku bunga terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum

Syariah”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 11, No 01, September 2012.

Page 98: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

84

Karim, Adiwarman A. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, Edisi 5. Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada. 2004.

Latief, Eti Rochaety, Ratih Tresnati, Abdul Madjid. Metodologi Penelitian Bisnis:

Dengan Aplikasi SPSS Edisi Pertama. Jakarta: Mitra Wacana Media. 2007

Lindasari, Melati, Irene Rini Demi Pengestuti, “Analisis Pengaruh Variabel Spesifik Bank

terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia (Studi pada Bank Umum

Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2010-2013).” Diponegoro

Journal of Management :2016

Marheni, “Peningkatan Profitabilitas Serta Pengaruh Dana Syirkah Temporer,

Kewajiban dan Ekuitas dengan Variabel Risiko Pembiayaan Sebagai Antiseden

(Studi pada Perbankan Syariah di Indonesia)”. Jurnal Asy-Syar’iyyah, Vol. 1

No.1 :2016

Mawaddah, Nur, “Faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah”, Jurnal

Etikonomi :2015

Mokoagow, Sri Windarti dan Misbach Fuady, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia”, Jurnal Ebbank, Vol.6 No 1, Juli

2015.

Muhamad. Manajemen Dana Bank Syariah. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. 2014.

Muhamad. Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif. Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada. 2008.

Mukti, Nur Abidah, “Pengaruh BOPO dan FDR Terhadap Profitabilitas BPR Syariah

dengaan Risiko Pembiayaan sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Pada

BPRS provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten yang terdaftar di BI Periode

2012-2015”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi :2016.

Mulyono, Sri. Statistik Untuk Ekonomi Edisi Kedua. Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI.

2003.

Ponco, Budi, “Analisis Pengaruh CAR, NPL, BOPO, NIM, dan LDR terhadap ROA”

Tesis, Universitas Diponegoro, 2008

Page 99: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

85

Rafelia, Thyas, Moh. Didik Ardiyanto, “Pengaruh CAR, FDR, NPF, dan BOPO terhadap

ROE Bank Syariah Mandiri Periode Desember 2008-Agustus 2012” Diponegoro

Journal of Accounting, Vol. 1, No. 1 :2013.

Riyadi, Slamet. Banking asset and Liability Management. Depok: FEUI. 2004.

Robi’ah, Siti, “Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Efisiensi, Profitabilitas dan

Kesehatan Bank Syariah Periode 2009-2016”, Skripsi, 2017.

Rochaety, Etty, Ratih Tresnati, H. Abdul Madjid Latief. Metodologi Penelitian Bisnis

Dengan Aplikasi SPSS. Jakarta: Mitra Wacana Media. 2007.

S, Burhanuddin. Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah. Yogyakarta: Graha Ilmu.

2010

Salman, Kautsar Riza. Akuntansi Perbankan Syariah Berbasis PSAK Syariah. Jakarta:

Akademia. 2012.

Sanusi, Anwar. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. 2011.

Sarwoko. Statistik Inferensi untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: CV Andi Offset.

2007.

Sarwono, Jonathan. Analisis Jalur Untuk Riset Bisnis dengan SPSS. Yogyakarta:CV Andi

Offset. 2007.

Setiawati, Erna , Dimas Ilham Nur Rois, Indah Nur Aini, “Pengaruh Kecukupan Modal,

Risiko Pembiayaan, Efisiensi Operasional dan Likuiditas terhadap Profitabilitas

(Studi pada Bank Syariah dan Bank Konvensional di Indonesia)” Riset Akuntansi

dan Keuangan Indonesia :2017.

Siregar, Syofian. Statistik Deskriptif untuk Penelitian: Dilengkapi Perhitungan Manual

dan Aplikasi SPSS versi 17. Jakarta: PT Raja Grafindo persada. 2010.

Sjahdeni, Sutan Remy. Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata Hukum

Perbankan Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama. 2007.

Page 100: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

86

Subagyo, Ahmad. Teknik Penyelesaian Kredit Bermasalah. Jakarta: Mitra Wacana

Media. 2015.

Sudarsono, Heri. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan Ilustrasi.

Yogyakarta: Ekonisia. 2003

Suharsaputra, Uhar. Metode Penelitian, Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Bandung:

PT Refika Aditama. 2012.

Suhartatik, Nur, Rohmawati Kusumaningtias, “Determinan Financing to Deposit Ratio

Perbankan Syariah di Indonesia”, Jurnal Imu Manajemen Vol. 1 No. 4 Juli

Sumitro, Warkum. Asas-asas Perbankan Islam dan Lembaga-lembaga terkait (BAMUI,

TAKAFUL dan Pasar Modal Syariah di Indonesia). Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada. 2004.

Supranto, J. Ekonometri Buku Satu. Bogor: Ghalia Indonesia. 2005.

Suryani, “Analisis Pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Profitabilitas

Perbankan Syariah di Indonesia (Rasio Keuangan pada BUS dan UUS Periode

2008-2010)” Jurnal Economica, Vol. II, Edisi 2, Nopember 2012, h.158.

Tampubolon, Robert. Risk Management: Qualitative Approach Applied to Commercial

Banks. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. 2004.

Tanjung, Hendri, Abrista Devi. Metode Penelitian Ekonomi Islam. Bekasi: Gramata

Publishing.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah

Wahyu, Didin Rasyidin, “Financing to Deposit Ratio (FDR) sebagai salah satu penilaian

kesehatan Bank Umum Syariah (study kasus pada Bank BJB Syariah Cabang

Serang”. Jurnal Ekonomi Keuangan dan Bisnis Islam, Vol. 7 No.1 :2016

Wibowo, Edhi Satriyo, Muhammad Syaichu “Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi,

CAR, BOPO, NPF, terhadap Profitabilitas Bank Syariah”, Diponegoro Journal

Of Management :2013

Page 101: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

87

Wijaya, Tony. Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis Teori dan Praktik. Yogyakarta:

Graha Ilmu. 2013.

Widarjono, Agus. Analisis Multivariat Terapan Dengan Program SPSS, AMOS, dn

SMARTPLS. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. 2015.

Yusfan, Herdian “Pengukuran Risk & Return pada Pembiayaan BPRS:Aplikasi Metode

Value at Risk (VaR) dan Risk Adjusted Return on Capital (RAROC)”, Skripsi,

2015.

Yusuf, A. Muri. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan Edisi

Pertama. Jakarta: Prenadamedia Group. 2014.

Z, A. Wangsawidjaja. Pembiayaan Bank Syariah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

2012.

Ikatan Bankir Indonesia. Manajemen Risiko 3 Modul Setifikasi Manajemen Risiko

Tingkat III. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 2015.

____. www.bi.go.id

____. www.ojk.go.id

Page 102: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

88

LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Dana Syirkah Temporer (milyar)

Tahun dan

Bulan

DST

TM DM1 DM3 DM6 DM12

DM>1

2

Total

DST

January-12 472569 192834 199481 267215 613000 21081 1766180

February-12 484902 205841 204489 272248 633092 23114 1823686

March-12 498025 191368 220780 288889 657982 23870 1880914

April-12 505432 186967 229426 298740 694074 35231 1949870

May-12 504446 204556 244773 317175 707846 35127 2013923

June-12 492060 207089 247699 329754 731792 23580 2031974

July-12 487963 214993 260302 349659 746133 28715 2087765

August-12 494586 218706 272911 360199 762952 28536 2137890

September-12 509902 235029 281482 367000 783324 29665 2206402

October-12 534709 241755 287042 379323 807191 27268 2277288

November-12 542129 247126 302465 385407 829550 22872 2329549

December-12 590369 255368 302759 387770 851511 22789 2410566

January-13 561011 249405 301870 411860 889493 23494 2437133

February-13 582024 257222 314394 424399 918696 22958 2519693

March-13 602692 262511 334233 426417 931700 22597 2580150

April-13 600052 275314 349753 435140 932008 22817 2615084

May-13 598632 271431 351186 439067 978555 19744 2658615

June-13 561467 276815 350536 444026 1002321 18598 2653763

July-13 556026 294851 356243 450975 1021516 21945 2701556

August-13 581131 305959 363144 458861 1032138 23914 2765147

September-13 610393 306275 364402 462227 1045326 19739 2808362

October-13 627072 307418 370146 465200 1064242 17281 2851359

November-13 649281 299324 386641 474634 1082833 17143 2909856

December-13 700863 296149 389829 471094 1099854 40136 2997925

January-14 674512 310143 397993 469477 1142328 16858 3011311

February-14 688563 314706 397969 472559 1147411 16781 3037989

March-14 703027 316487 428000 479926 1166417 14862 3108719

April-14 693046 319921 370542 479843 1171838 15940 3051130

May-14 687089 329557 339871 1026959 1167926 15731 3567133

June-14 651206 319522 314930 458187 1168125 15816 2927786

July-14 628932 354289 305974 446583 1179207 14366 2929351

August-14 677958 382017 302258 445935 1187212 15049 3010429

Page 103: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

89

September-14 680103 372542 303802 446604 1207065 16967 3027083

October-14 692257 379563 304152 454303 1217474 17034 3064783

November-14 695785 395827 305171 457162 1240359 15121 3109425

December-14 750483 409732 310313 470341 1283930 13768 3238567

January-15 748242 408865 315920 488621 1286719 13551 3261918

February-15 748834 404863 328333 497442 1308752 13.289 3288237

March-15 772506 387872 359911 501447 1321536 18096 3361368

April-15 773216 407028 361212 487668 1334884 32138 3396146

May-15 753282 405193 357926 497205 1340832 20177 3374615

June-15 712517 382567 342168 491620 1338925 43765 3311562

July-15 726215 378581 353059 500327 1382894 22386 3363462

August-15 755800 386356 356013 515317 1407572 28700 3449758

September-15 764567 394277 354872 540431 1436206 29335 3519688

October-15 780967 405015 371755 544720 1456442 33264 3592163

November-15 802884 405543 389281 555906 1469892 34573 3658079

December-15 860632 417437 406192 567380 1519041 34081 3804763

January-16 863561 426064 406552 575722 1564658 33879 3870436

February-16 859924 426321 415677 588557 1599315 34263 3924057

March-16 860621 450204 431104 602696 1629306 28765 4002696

April-16 869752 452737 447527 610130 1650662 30813 4061621

May-16 835090 449049 437737 623247 1702329 29612 4077064

June-16 783815 441700 441493 637446 1729507 28998 4062959

July-16 846220 528150 459381 648014 1793505 28881 4304151

August-16 872124 540623 478437 666444 1828764 24824 4411216

September-16 877523 493289 462398 675336 1855547 25423 4389516

October-16 901181 486586 487923 693870 1880356 25845 4475761

November-16 945095 479664 493253 715650 1906497 24678 4564837

December-16 982702 461386 506445 723491 1947335 24001 4645360

January-17 971844 465541 538056 714997 2017699 22879 4731016

February-17 1002838 478135 560591 731572 2054775 22264 4850175

March-17 996053 496380 564266 736441 2054011 19605 4866756

April-17 997703 504580 596021 738754 2105224 20476 4962758

May-17 950976 501140 599015 733525 2138804 22734 4946194

June-17 908424 490046 606363 726493 2153551 21819 4906696

July-17 952706 522179 635885 731331 2217459 23582 5083142

August-17 990880 542880 655337 736280 2224146 22942 5172465

September-17 1013115 545993 664560 753967 2239883 21626 5239144

Page 104: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

90

Lampiran 2 Data Ln Dana Syirkah Temporer (%)

Tahun dan

Bulan

Ln_DST

Ln_TM Ln_DM1 Ln_DM3 Ln_DM6 Ln_DM12 Ln_DM>12

Ln_Total

DST

January-12 13.07 12.17 12.2 12.5 13.33 9.96 14.38

February-12 13.09 12.23 12.23 12.51 13.36 10.05 14.42

March-12 13.12 12.16 12.3 12.57 13.4 10.08 14.45

April-12 13.13 12.14 12.34 12.61 13.45 10.47 14.48

May-12 13.13 12.23 12.41 12.67 13.47 10.47 14.52

June-12 13.11 12.24 12.42 12.71 13.5 10.07 14.52

July-12 13.1 12.28 12.47 12.76 13.52 10.27 14.55

August-12 13.11 12.3 12.52 12.79 13.54 10.26 14.58

September-12 13.14 12.37 12.55 12.81 13.57 10.3 14.61

October-12 13.19 12.4 12.57 12.85 13.6 10.21 14.64

November-12 13.2 12.42 12.62 12.86 13.63 10.04 14.66

December-12 13.29 12.45 12.62 12.87 13.65 10.03 14.70

January-13 13.24 12.43 12.62 12.93 13.7 10.06 14.71

February-13 13.27 12.46 12.66 12.96 13.73 10.04 14.74

March-13 13.31 12.48 12.72 12.96 13.74 10.03 14.76

April-13 13.3 12.53 12.76 12.98 13.75 10.04 14.78

May-13 13.3 12.51 12.77 12.99 13.79 9.89 14.79

June-13 13.24 12.53 12.77 13 13.82 9.83 14.79

July-13 13.23 12.59 12.78 13.02 13.84 10 14.81

August-13 13.27 12.63 12.8 13.04 13.85 10.08 14.83

September-13 13.32 12.63 12.81 13.04 13.86 9.89 14.85

October-13 13.35 12.64 12.82 13.05 13.88 9.76 14.86

November-13 13.38 12.61 12.87 13.07 13.9 9.75 14.88

December-13 13.46 12.6 12.87 13.06 13.91 10.6 14.91

January-14 13.42 12.64 12.89 13.06 13.95 9.73 14.92

February-14 13.44 12.66 12.89 13.07 13.95 9.73 14.93

March-14 13.46 12.67 12.97 13.08 13.97 9.61 14.95

April-14 13.45 12.68 12.82 13.08 13.97 9.68 14.93

May-14 13.44 12.71 12.74 13.84 13.97 9.66 15.09

June-14 13.39 12.67 12.66 13.04 13.97 9.67 14.89

July-14 13.35 12.78 12.63 13.01 13.98 9.57 14.89

August-14 13.43 12.85 12.62 13.01 13.99 9.62 14.92

September-14 13.43 12.83 12.62 13.01 14 9.74 14.92

October-14 13.45 12.85 12.63 13.03 14.01 9.74 14.94

Page 105: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

91

November-14 13.45 12.89 12.63 13.03 14.03 9.62 14.95

December-14 13.53 12.92 12.65 13.06 14.07 9.53 14.99

January-15 13.53 12.92 12.66 13.1 14.07 9.51 15.00

February-15 13.53 12.91 12.7 13.12 14.08 2.59 15.01

March-15 13.56 12.87 12.79 13.13 14.09 9.8 15.03

April-15 13.56 12.92 12.8 13.1 14.1 10.38 15.04

May-15 13.53 12.91 12.79 13.12 14.11 9.91 15.03

June-15 13.48 12.85 12.74 13.11 14.11 10.69 15.01

July-15 13.5 12.84 12.77 13.12 14.14 10.02 15.03

August-15 13.54 12.86 12.78 13.15 14.16 10.26 15.05

September-15 13.55 12.88 12.78 13.2 14.18 10.29 15.07

October-15 13.57 12.91 12.83 13.21 14.19 10.41 15.09

November-15 13.6 12.91 12.87 13.23 14.2 10.45 15.11

December-15 13.67 12.94 12.91 13.25 14.23 10.44 15.15

January-16 13.67 12.96 12.92 13.26 14.26 10.43 15.17

February-16 13.66 12.96 12.94 13.29 14.29 10.44 15.18

March-16 13.67 13.02 12.97 13.31 14.3 10.27 15.20

April-16 13.68 13.02 13.01 13.32 14.32 10.34 15.22

May-16 13.64 13.01 12.99 13.34 14.35 10.3 15.22

June-16 13.57 13 13 13.37 14.36 10.27 15.22

July-16 13.65 13.18 13.04 13.38 14.4 10.27 15.28

August-16 13.68 13.2 13.08 13.41 14.42 10.12 15.30

September-16 13.68 13.11 13.04 13.42 14.43 10.14 15.29

October-16 13.71 13.1 13.1 13.45 14.45 10.16 15.31

November-16 13.76 13.08 13.11 13.48 14.46 10.11 15.33

December-16 13.8 13.04 13.14 13.49 14.48 10.09 15.35

January-17 13.79 13.05 13.2 13.48 14.52 10.04 15.37

February-17 13.82 13.08 13.24 13.5 14.54 10.01 15.39

March-17 13.81 13.12 13.24 13.51 14.54 9.88 15.40

April-17 13.81 13.13 13.3 13.51 14.56 9.93 15.42

May-17 13.77 13.12 13.3 13.51 14.58 10.03 15.41

June-17 13.72 13.1 13.32 13.5 14.58 9.99 124.47

July-17 13.77 13.17 13.36 13.5 14.61 10.07 119.59

August-17 13.81 13.2 13.39 13.51 14.61 10.04 118.12

September-17 13.83 13.21 13.41 13.53 14.62 9.98 116.49

Page 106: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

92

Lampiran 3 Data Risiko Pembiayaan (RP) yang dihitung menggunakan Value at Risk (VaR)

Level kepercayaan 99%

Tahun dan

Bulan

Data ER

Pembiayaan

Mudharabah

Return (Ri - Rt)^2 DF^(t-1) E * F Actual

Variance Error Error^2 Exposure VaR

January-12 22.02 73856 31.80

February-12 21.65 -0.0169457 0.00028716 0.5099857 0.0001464 0.000287156 -0.00014 1.98E-08 74985 32.04

March-12 21.53 -0.0055581 3.0893E-05 0.5151371 1.591E-05 3.0893E-05 -1.5E-05 2.24E-10 77306 32.53

April-12 20.95 -0.0273087 0.00074576 0.5203405 0.0003881 0.000745763 -0.00036 1.28E-07 81099 33.32

May-12 16.5 -0.2387783 0.05701506 0.5255965 0.0299669 0.05701506 -0.02705 0.000732 85799 34.27

June-12 15.81 -0.0427177 0.0018248 0.5309055 0.0009688 0.001824804 -0.00086 7.33E-07 90665 35.23

July-12 16.71 0.05536469 0.00306525 0.5362682 0.0016438 0.003065249 -0.00142 2.02E-06 88533 34.81

August-12 17 0.017206 0.00029605 0.5416851 0.0001604 0.000296046 -0.00014 1.84E-08 93411 35.76

September-12 16.99 -0.0005884 3.4622E-07 0.5471566 1.894E-07 3.46224E-07 -1.6E-07 2.46E-14 94931 36.05

October-12 17.72 0.04206901 0.0017698 0.5526835 0.0009781 0.001769802 -0.00079 6.27E-07 94929 36.05

November-12 17.06 -0.0379574 0.00144076 0.5582661 0.0008043 0.001440764 -0.00064 4.05E-07 96085 36.27

December-12 17.09 0.00175696 3.0869E-06 0.5639052 1.741E-06 3.08689E-06 -1.3E-06 1.81E-12 99361 36.88

January-13 17.04 -0.00293 8.5848E-06 0.5696012 4.89E-06 8.58476E-06 -3.7E-06 1.37E-11 95465 36.15

February-13 16.53 -0.0303866 0.00092335 0.5753547 0.0005313 0.000923346 -0.00039 1.54E-07 91994 35.49

March-13 16.7 0.01023181 0.00010469 0.5811664 6.084E-05 0.00010469 -4.4E-05 1.92E-09 93794 35.83

April-13 16.29 -0.0248573 0.00061789 0.5870368 0.0003627 0.000617885 -0.00026 6.51E-08 97595 36.55

May-13 17.03 0.04442507 0.00197359 0.5929664 0.0011703 0.001973587 -0.0008 6.45E-07 101908 37.35

June-13 17.34 0.01803948 0.00032542 0.598956 0.0001949 0.000325423 -0.00013 1.7E-08 106968 38.26

July-13 18.31 0.05443139 0.00296278 0.6050061 0.0017925 0.002962776 -0.00117 1.37E-06 115038 39.68

August-13 18.23 -0.0043788 1.9174E-05 0.6111172 1.172E-05 1.91736E-05 -7.5E-06 5.56E-11 113784 39.46

September-13 17.83 -0.0221862 0.00049223 0.6172901 0.0003038 0.000492226 -0.00019 3.55E-08 120376 40.59

October-13 17.8 -0.001684 2.8358E-06 0.6235254 1.768E-06 2.83577E-06 -1.1E-06 1.14E-12 114559 39.60

November-13 18.06 0.01450109 0.00021028 0.6298236 0.0001324 0.000210282 -7.8E-05 6.06E-09 112799 39.29

December-13 16.2 -0.1086883 0.01181315 0.6361855 0.0075154 0.011813148 -0.0043 1.85E-05 106851 38.24

January-14 15.77 -0.0269018 0.00072371 0.6426116 0.0004651 0.000723709 -0.00026 6.69E-08 100689 37.12

February-14 16.53 0.04706751 0.00221535 0.6491026 0.001438 0.002215351 -0.00078 6.04E-07 105018 37.91

March-14 16.38 -0.0091158 8.3098E-05 0.6556592 5.448E-05 8.30984E-05 -2.9E-05 8.19E-10 109039 38.63

April-14 16 -0.0234724 0.00055095 0.662282 0.0003649 0.000550952 -0.00019 3.46E-08 111776 39.12

May-14 17.02 0.0618004 0.00381929 0.6689718 0.002555 0.00381929 -0.00126 1.6E-06 111637 39.09

June-14 17.06 0.00234742 5.5104E-06 0.675729 3.724E-06 5.51038E-06 -1.8E-06 3.19E-12 117505 40.10

July-14 14.73 -0.1468503 0.02156501 0.6825546 0.0147193 0.021565014 -0.00685 4.69E-05 120765 40.66

August-14 16.5 0.11347415 0.01287638 0.6894491 0.0088776 0.012876383 -0.004 1.6E-05 120617 40.63

Page 107: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

93

September-14 16.86 0.02158357 0.00046585 0.6964132 0.0003244 0.000465851 -0.00014 2E-08 123717 41.15

October-14 16 -0.0523552 0.00274107 0.7034477 0.0019282 0.00274107 -0.00081 6.61E-07 123691 41.15

November-14 16.66 0.04042191 0.00163393 0.7105532 0.001161 0.001633931 -0.00047 2.24E-07 124847 41.34

December-14 16.46 -0.0120774 0.00014586 0.7177305 0.0001047 0.000145865 -4.1E-05 1.7E-09 122467 40.94

January-15 16.74 0.01686787 0.00028453 0.7249803 0.0002063 0.000284525 -7.8E-05 6.12E-09 118415 40.26

February-15 16.89 0.00892067 7.9578E-05 0.7323034 5.828E-05 7.95783E-05 -2.1E-05 4.54E-10 118353 40.25

March-15 17.48 0.03433564 0.00117894 0.7397004 0.0008721 0.001178936 -0.00031 9.42E-08 123975 41.19

April-15 18.41 0.05183663 0.00268704 0.7471721 0.0020077 0.002687036 -0.00068 4.62E-07 133805 42.80

May-15 18.81 0.02149465 0.00046202 0.7547193 0.0003487 0.00046202 -0.00011 1.28E-08 143760 44.36

June-15 18.79 -0.0010638 1.1317E-06 0.7623427 8.628E-07 1.13173E-06 -2.7E-07 7.23E-14 158936 46.64

July-15 18.06 -0.0396253 0.00157016 0.7700431 0.0012091 0.001570162 -0.00036 1.3E-07 161846 47.07

August-15 18.48 0.02298952 0.00052852 0.7778214 0.0004111 0.000528518 -0.00012 1.38E-08 173162 48.69

September-15 18.09 -0.0213298 0.00045496 0.7856781 0.0003575 0.000454959 -9.8E-05 9.51E-09 168007 47.95

October-15 17.77 -0.0178477 0.00031854 0.7936143 0.0002528 0.000318539 -6.6E-05 4.32E-09 166578 47.75

November-15 17.27 -0.0285408 0.00081457 0.8016306 0.000653 0.000814574 -0.00016 2.61E-08 172820 48.64

December-15 17.39 0.00692444 4.7948E-05 0.8097279 3.882E-05 4.79478E-05 -9.1E-06 8.32E-11 168516 48.03

January-16 17.86 0.02666825 0.0007112 0.8179069 0.0005817 0.000711195 -0.00013 1.68E-08 156595 46.30

February-16 17.91 0.00279564 7.8156E-06 0.8261686 6.457E-06 7.81561E-06 -1.4E-06 1.85E-12 156048 46.22

March-16 17.98 0.00390081 1.5216E-05 0.8345138 1.27E-05 1.52163E-05 -2.5E-06 6.34E-12 162910 47.22

April-16 18.09 0.00609927 3.7201E-05 0.8429432 3.136E-05 3.72011E-05 -5.8E-06 3.41E-11 171895 48.51

May-16 16.61 -0.0853544 0.00728537 0.8514578 0.0062032 0.007285369 -0.00108 1.17E-06 189041 50.87

June-16 16.91 0.01790024 0.00032042 0.8600584 0.0002756 0.000320419 -4.5E-05 2.01E-09 182677 50.00

July-16 16.47 -0.0263646 0.00069509 0.8687458 0.0006039 0.000695093 -9.1E-05 8.32E-09 178424 49.42

August-16 16.81 0.0204334 0.00041752 0.877521 0.0003664 0.000417524 -5.1E-05 2.62E-09 178987 49.50

September-16 16.6 -0.0125713 0.00015804 0.8863849 0.0001401 0.000158036 -1.8E-05 3.22E-10 166332 47.72

October-16 17.17 0.03376098 0.0011398 0.8953383 0.0010205 0.001139804 -0.00012 1.42E-08 157260 46.40

November-16 17.61 0.02530325 0.00064025 0.9043821 0.000579 0.000640254 -6.1E-05 3.75E-09 159029 46.66

December-16 17.86 0.01409665 0.00019872 0.9135172 0.0001815 0.000198716 -1.7E-05 2.95E-10 156256 46.25

January-17 17.76 -0.0056148 3.1526E-05 0.9227447 2.909E-05 3.15264E-05 -2.4E-06 5.93E-12 151719 45.57

February-17 18.06 0.01675081 0.00028059 0.9320653 0.0002615 0.00028059 -1.9E-05 3.63E-10 150070 45.32

March-17 18.1 0.00221239 4.8947E-06 0.9414801 4.608E-06 4.89467E-06 -2.9E-07 8.2E-14 150444 45.38

April-17 18.11 0.00055233 3.0507E-07 0.95099 2.901E-07 3.05072E-07 -1.5E-08 2.24E-16 151317 45.51

May-17 17.97 -0.0077606 6.0226E-05 0.960596 5.785E-05 6.02265E-05 -2.4E-06 5.63E-12 156975 46.35

June-17 17.7 -0.0151391 0.00022919 0.970299 0.0002224 0.000229191 -6.8E-06 4.63E-11 161836 47.07

July-17 18.13 0.02400339 0.00057616 0.9801 0.0005647 0.000576163 -1.1E-05 1.31E-10 158034 46.51

August-17 18.05 -0.0044223 1.9557E-05 0.99 1.936E-05 1.95571E-05 -2E-07 3.82E-14 152094 45.63

September-17 17.73 -0.0178876 0.00031996 1 0.00032 0.000319965 0 0 141360 43.99

Page 108: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

94

ExpectedRetu

rn -0.0031867 1.21E-05 129149.78

RMSE 0.003481809

Variance 3.48181E-05

St Dev 0.005900685

Alpha 1% 2.32

Exposure 129149.7826

VaR 1 bulan 42.04768184

Lampiran 4 Data Variabel Penelitian

Tahun dan

Bulan

X1 X2 X3 Y Z

Ln_DST FDR BOPO RP dihitung dengan VaR Ln_RP ROA

January-12 14.38 124.41 78.42 31.8 3.46 2.65

February-12 14.42 125.03 78.13 32.04 3.47 2.70

March-12 14.45 125.53 77.88 32.53 3.48 2.73

April-12 14.48 124.98 78.73 33.32 3.51 2.66

May-12 14.52 126.04 79.14 34.27 3.53 2.59

June-12 14.52 129.73 79.13 35.23 3.56 2.74

July-12 14.55 129.76 80.22 34.81 3.55 2.67

August-12 14.58 127.74 80.91 35.76 3.58 2.57

September-12 14.61 126.71 80.89 36.05 3.58 2.58

October-12 14.64 124.82 79.08 36.05 3.58 2.82

November-12 14.66 124.21 79.10 36.27 3.59 2.76

December-12 14.70 120.96 80.02 36.88 3.61 2.64

January-13 14.71 119.48 79.34 36.15 3.59 3.07

February-13 14.74 119.46 79.17 35.49 3.57 3.05

March-13 14.76 119.67 79.13 35.83 3.58 3.06

April-13 14.78 122.50 78.69 36.55 3.6 3.14

May-13 14.79 125.40 78.97 37.35 3.62 3.10

June-13 14.79 129.63 78.99 38.26 3.64 2.98

July-13 14.81 131.51 79.65 39.68 3.68 2.87

August-13 14.83 126.96 81.29 39.46 3.68 2.63

September-13 14.85 126.52 80.08 40.59 3.7 2.85

October-13 14.86 125.92 79.62 39.6 3.68 2.90

November-13 14.88 124.76 79.96 39.29 3.67 2.89

December-13 14.91 120.93 80.75 38.24 3.64 2.79

January-14 14.92 100.07 80.05 37.12 3.61 0.80

February-14 14.93 102.03 83.77 37.91 3.64 1.30

Page 109: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

95

March-14 14.95 102.22 91.90 38.63 3.65 1.16

April-14 14.93 95.50 84.50 39.12 3.67 1.09

May-14 15.09 99.43 76.49 39.09 3.67 1.13

June-14 14.89 100.80 71.76 40.1 3.69 1.12

July-14 14.89 99.89 79.80 40.66 3.71 1.05

August-14 14.92 98.99 81.20 40.63 3.7 0.93

September-14 14.92 99.71 82.39 41.15 3.72 0.97

October-14 14.94 98.99 75.61 41.15 3.72 0.92

November-14 14.95 94.62 93.50 41.34 3.72 0.87

December-14 14.99 91.50 79.28 40.94 3.71 0.80

January-15 15.00 123.50 88.03 40.26 3.7 2.31

February-15 15.01 124.75 87.16 40.25 3.7 2.23

March-15 15.03 125.60 88.66 41.19 3.72 2.07

April-15 15.04 126.67 88.68 42.8 3.76 2.19

May-15 15.03 129.63 88.38 44.36 3.79 2.17

June-15 15.01 135.68 88.13 46.64 3.84 2.30

July-15 15.03 132.47 89.24 47.07 3.85 2.28

August-15 15.05 130.28 89.20 48.69 3.89 2.34

September-15 15.07 129.01 89.55 47.95 3.87 2.22

October-15 15.09 127.21 89.14 47.75 3.87 2.20

November-15 15.11 125.64 89.38 48.64 3.88 2.15

December-15 15.15 120.06 88.09 48.03 3.87 2.20

January-16 15.17 118.56 91.89 46.3 3.84 2.32

February-16 15.18 119.92 90.18 46.22 3.83 2.32

March-16 15.20 121.55 89.56 47.22 3.85 2.25

April-16 15.22 121.55 89.56 48.51 3.88 2.26

May-16 15.22 125.03 89.17 50.87 3.93 2.16

June-16 15.22 129.35 87.94 50 3.91 2.18

July-16 15.28 121.32 88.82 49.42 3.9 2.21

August-16 15.30 118.96 89.42 49.5 3.9 2.11

September-16 15.29 118.63 87.91 47.72 3.87 2.45

October-16 15.31 117.86 87.35 46.4 3.84 2.47

November-16 15.33 116.26 87.66 46.66 3.84 2.34

December-16 15.35 114.40 87.09 46.25 3.83 2.27

January-17 15.37 113.79 83.46 45.57 3.82 2.33

February-17 15.39 114.54 84.79 45.32 3.81 2.31

March-17 15.40 116.98 85.13 45.38 3.82 2.29

April-17 15.42 116.84 85.20 45.51 3.82 2.30

May-17 15.41 121.04 85.55 46.35 3.84 2.28

Page 110: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

96

June-17 15.41 124.47 86.50 47.07 3.85 2.24

July-17 15.44 119.59 86.51 46.51 3.84 2.50

August-17 15.46 118.12 86.18 45.63 3.82 2.51

September-17 15.47 116.49 86.31 43.99 3.78 2.56

Lampiran 5 Grafik Perkembangan Variabel DST, FDR, BOPO, Resiko Pembiayaan yang

dihitung dengan VaR dan ROA

13.8014.0014.2014.4014.6014.8015.0015.2015.4015.60

Jan

-12

Ma

y-1

2

Sep

-12

Jan

-13

Ma

y-1

3

Sep

-13

Jan

-14

Ma

y-1

4

Sep

-14

Jan

-15

Ma

y-1

5

Sep

-15

Jan

-16

Ma

y-1

6

Sep

-16

Jan

-17

Ma

y-1

7

Sep

-17

Dana Syirkah Temporer (DST)

0.0020.0040.0060.0080.00

100.00120.00140.00160.00

Jan

-12

Ma

y-1

2

Sep

-12

Jan

-13

Ma

y-1

3

Sep

-13

Jan

-14

Ma

y-1

4

Sep

-14

Jan

-15

Ma

y-1

5

Sep

-15

Jan

-16

Ma

y-1

6

Sep

-16

Jan

-17

Ma

y-1

7

Sep

-17

Financing to Deposit Ratio (FDR)

Page 111: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

97

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00Ja

n-1

2

Ma

y-1

2

Sep

-12

Jan

-13

Ma

y-1

3

Sep

-13

Jan

-14

Ma

y-1

4

Sep

-14

Jan

-15

Ma

y-1

5

Sep

-15

Jan

-16

Ma

y-1

6

Sep

-16

Jan

-17

Ma

y-1

7

Sep

-17

Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO)

3.2

3.3

3.4

3.5

3.6

3.7

3.8

3.9

4

Jan

-12

Ma

y-1

2

Sep

-12

Jan

-13

Ma

y-1

3

Sep

-13

Jan

-14

Ma

y-1

4

Sep

-14

Jan

-15

Ma

y-1

5

Sep

-15

Jan

-16

Ma

y-1

6

Sep

-16

Jan

-17

Ma

y-1

7

Sep

-17

LN_Resiko Pembiayaan

0.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

3.00

3.50

Jan

-12

Ma

y-1

2

Sep

-12

Jan

-13

Ma

y-1

3

Sep

-13

Jan

-14

Ma

y-1

4

Sep

-14

Jan

-15

Ma

y-1

5

Sep

-15

Jan

-16

Ma

y-1

6

Sep

-16

Jan

-17

Ma

y-1

7

Sep

-17

Return On Assets (ROA)

Page 112: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

98

Lampiran 6 Hasil Olah Data SPSS Struktural I

Model Summaryb

Model R

R

Square

Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 .926a .858 .851 .04862 .575

a. Predictors: (Constant), BOPO, FDR, LN_DST

b. Dependent Variable: LN_RP

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -

1.846 .371 -4.981 .000

LN_DST .322 .028 .736 11.364 .000 .523 1.913

FDR .001 .001 .115 2.312 .024 .881 1.135

BOPO .007 .002 .265 4.109 .000 .527 1.897

a. Dependent Variable: LN_RP

Page 113: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

99

ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

1 Regression .925 3 .308 130.452 .000b

Residual .154 65 .002

Total 1.079 68

a. Dependent Variable: LN_RP

b. Predictors: (Constant), BOPO, FDR, LN_DST

Coefficientsa

Model

Standardized Coefficients

Beta

1 (Constant)

LN_DST .736

FDR .115

BOPO .265

a. Dependent Variable: LN_RP

Page 114: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

100

Lampiran 7 Hasil Olah Data SPSS Struktural II

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -

11.965 2.478 -4.828 .000

LN_DST 1.470 .279 .666 5.272 .000 .175 5.714

FDR .059 .004 .977 16.678 .000 .814 1.229

BOPO -.020 .011 -.152 -1.864 .067 .418 2.390

LN_RP -3.529 .706 -.700 -5.002 .000 .142 7.021

a. Dependent Variable: ROA

Model Summaryb

Model R

R

Square

Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 .906a .821 .810 .27652 .748

a. Predictors: (Constant), LN_RP, FDR, BOPO, LN_DST

b. Dependent Variable: ROA

Page 115: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

101

ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 22.497 4 5.624 73.554 .000b

Residual 4.894 64 .076

Total 27.391 68

a. Dependent Variable: ROA

b. Predictors: (Constant), LN_RP, FDR, BOPO, LN_DST

Lampiran 8 Hasil Koefisien Jalur Struktural II

Coefficientsa

Model

Standardized Coefficients

Beta

1 (Constant)

LN_DST .666

FDR .977

BOPO -.152

LN_RP -.700

a. Dependent Variable: ROA

Page 116: ANALISIS PENGARUH DANA SYIRKAH TEMPORER, FDR, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39080... · 2018-04-11 · the help of Microsoft Excel 2010 and SPSS version 22.0.

102

Lampiran 9 Hasil Analisis Korelasi

Correlations

Ln_DST FDR BOPO RP ROA

Ln_DST Pearson Correlation 1 -.159 .646** .888** -.210

Sig. (2-tailed) .192 .000 .000 .084

N 69 69 69 69 69

FDR Pearson Correlation -.159 1 .132 .033 .828**

Sig. (2-tailed) .192 .281 .786 .000

N 69 69 69 69 69

BOPO Pearson Correlation .646** .132 1 .755** -.123

Sig. (2-tailed) .000 .281 .000 .315

N 69 69 69 69 69

RP Pearson Correlation .888** .033 .755** 1 -.191

Sig. (2-tailed) .000 .786 .000 .116

N 69 69 69 69 69

ROA Pearson Correlation -.210 .828** -.123 -.191 1

Sig. (2-tailed) .084 .000 .315 .116 N 69 69 69 69 69

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).