ANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE, HARGA, … · C. Visi dan Misi..... 67 D. Produk Smartphone Samsung...

ANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE, HARGA, FASILITAS DAN

KUALITAS TERHADAP PERILAKU KONSUMEN

DALAM MEMBELI SEBUAH PRODUK

Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta Pengguna Produk Smartphone Samsung

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Gregorius Klemencino Baha

NIM: 122214090

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

MOTTO

“APAPUN YANG KAMU PERBUAT, PERBUATLAH DENGAN

SEGENAP HATIMU SEPERTI UNTUK TUHAN DAN BUKAN UNTUK

MANUSIA”

(KOLOSE 3:23)

TIDAK ADA MASALAH YANG TIDAK BISA DISELESAIKAN SELAMA

KITA MAU BERJUANG DAN TETAP BERKOMITMEN UNTUK

MENYESELESAIKANYA.

(PENULIS)


v

PERSEMBAHAN

Dengan segala kerendahan hati dan rasa syukur, kupersembahkan Skripsi ini

untuk:

1. Allah Yang Maha Kuasa, Tuhan Yesus dan Bunda Maria.

2. Bapa dan Mamaku tercinta, atas curahan dan perhatiannya.

3. Kakak Agustina Alstianerlin Baha, Bonefortis Vistinika Baha, serta

saudara-saudari tercinta yang selalu mendukung penulis dalam Doa.

4. Almamaterku tercinta Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

5. Seseorang yang kelak menjadi pendamping hidupku.


viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih penulis panjakan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena atas berkat dan rahmat-Nya kepada penulis sehingga dapat

memyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Brand Image, Harga,

Fasilitas, Dan Kualitas Terhadap Perilaku Konsumen Dalam Membeli Sebuah

Produk (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta Pengguna Produk Smartphone Samsung). Skripsi ini

disusun sebagai sala satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana (S1) Ekonomi

pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Proses perkuliahan hingga penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik

karena berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis tidak lupa

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.SI. Ketua Program Studi Jurusan

Manajemen Fakutas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Ibu Dra. Diah Utari Bertha Rivieda, M.Si. selaku dosen pembimbing I,

yang telah dengan sabar, membimbing, mengarahkan, dan memberikan

masukan-masukan yang sangat bermanfaat sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.


ix

4. Bapak Drs. Rubiyatno, M.M, selaku dosen pembimbing II, yang telah

dengan sabar, membimbing, mengarahkan, dan memberikan masukan-

masukan yang sangat bermanfaat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik.

5. Bapak Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang telah memberikan banyak ilmu, pengalaman dan

pelajaran hidup kepada penulis.

6. Seluruh Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang telah meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner

sehingga penulis dapat memperoleh data untuk penyusunan skripsi ini.

7. Skretaris Fakultas Ekonomi program studi Manajemen: yakni (Bapak

Yulius dan Ibu Atun) yang telah membantu dalam melengkapi berkas

yang penulis butuhkan.

8. Bapak dan Mama (Angglus Baha dan Mama Maria Susana Siti) tercinta

yang selalu mendukung dan memberi semangat tiada henti kepada penulis

untuk meyelesaikan skripsi ini.

9. Alsty Baha dan Vistin Baha serta saudara-saudari tercinta yang selalu

mendukung, membantu, dan menyemangati penulis untuk menyelesaikan

skripsi ini.

10. Sahabat-sahabat: Men, Novi, Nardi, Wan, Arr, dan Arbi yang sudah

mendukung dan motivasi. Walaupun lebih banyak motivasi yang tidak

membangun. Terimasi untuk semangatnya.


xi

ABSTRAK







Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2017

Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui pengaruh brand

image, harga, fasilitas, dan kualitas bersama-sama (simultan) terhadap perilaku

konsumen pengguna produk smartphone Samsung. (2) untuk mengetahui

pengaruh brand image terhadap perilaku konsumen pengguna produk

smartphone Samsung, (3) untuk mengetahui pengaruh harga terhadap perilaku

konsumen pengguna produk smartphone Samsung, (4) untuk mengetahui

pengaruh fasilitas terhadap perilaku konsumen pengguna produk smartphone

Samsung, (5) untuk mengetahui pengaruh kualitas terhadap perilaku konsumen

pengguna produk smartphone Samsung. Penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Sampel yang

digunakan sebanyak 100 responden yaitu pada mahasiswa yang menggunakan

produk smartphone Samsung. Pengambilan sampel menggunakan judgmental

sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang

digunakan yaitu : analisis deskriptif, analisi regresi linier berganda, uji F, uji t,

dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil penelitian, hasil uji F menunjukkan

bahwa ada pengaruh brand image, harga, fasilitas dan kualitas secara bersama-

sama (simultan) terhadap perilaku konsumen. Hasil uji t menunjukkan bahwa

fasilitas dan kualitas tidak berpengaruh secara parsial terhadap perilaku

konsumen sedangkan harga dan brand image berpengaruh secara parsial terhadap

perilaku konsumen.

Kata Kunci: brand image, harga, fasilitas, kualitas, perilaku konsumen


xii

ABSTRACT

ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF BRAND IMAGE, PRICE,

FACILITY AND QUALITY TO BEHAVIOR OF CONSUMER IN

BUYING A PRODUCT

(Case Study on Faculty of Economics Student Sanata Dharma

University Yogyakarta Using Samsung Smartphone)


Sanata Dharma University

Yogyakarta

2017

This study aims to determine (1) to analyses the influence of brand

image, the price, facility, and quality together (simultaneously) to behavior

of consumer as users of Samsung smartphone products. (2) the influence of

brand image towards to behaviour of consumer as users of Samsung

smartphone products, (3) the influence of the price towards to behavior of

consumer as users of Samsung smartphone products (4) the influence of the

facility towards to behaviour of consumer as users of Samsung smartphone

products (5) the quality towards to behaviour of consumer as users of

Samsung smartphone products The research was conducted on Faculty of

Economics Student Sanata Dharma University, Yogyakarta. The sample

used in this research consists of 100 respondents who are the students that

using of Samsung smarthphone products and taken by judgmental sampling

technique. Data was collected by spreading questionnaire. Analytical

methods used were descriptive analysis, multiple linear regression analysis,

F test, t test , and coefficient of determination. Based on the research, the

result of F test showed that of brand image, price, facility and quality

influenced analyze simultaneously to behavior of consumer. The result of t

test showed that of facility and quality did not influence partially to

behaviour of consumer while price and brand image influenced partially to

behaviour of consumer.

Keywords: brand image, price, facility, quality, behaviour of consumer


xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ..................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................... vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................................... xi

ABSTRACT .................................................................................................... xii

DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xix

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 6

C. Batasan Masalah ................................................................................... 7

D. Tujuan Penelitian .................................................................................. 7

E. Manfaat Penelitian ................................................................................ 8


xiv

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 10

A. Landasan Teori ..................................................................................... 10

1. Pengertian Pemasaran ..................................................................... 10

2. Unsur-unsur dalam Mengelola dan Menjalankan Program

Pemasaran ....................................................................................... 13

3. Perilaku Konsumen ........................................................................ 18

4. Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian ...................................... 21

5. Faktor Utama yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ............... 22

6. Tahap-tahap dalam Keputusan Membeli ........................................ 26

7. Definisi Brand Image, Harga, Fasilitas, dan Kualitas .................... 31

1) Brand Image ............................................................................ 31

2) Harga ....................................................................................... 36

3) Fasilitas .................................................................................... 38

4) Kualitas .................................................................................... 38

B. Penelitian Sebelumnya ......................................................................... 42

C. Kerangka Konseptual Penelitian .......................................................... 43

D. Rumusan Hipotesis .............................................................................. 44

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 46

A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 46

B. Subjek dan Obyek Penelitian ................................................................ 46

C. Waktu dan Lokasi Penelitian ................................................................ 46

D. Variabel Penelitian ............................................................................... 47

1. Identifikasi Variabel ....................................................................... 47

2. Defenisi Variabel ............................................................................ 48

3. Pengukuran Variabel ...................................................................... 49

E. Definisi Operasional ............................................................................. 50

F. Populasi dan Sampel ............................................................................. 52

G. Teknik Pengambilan Sampel ................................................................ 53

H. Sumber Data ......................................................................................... 53


xv

I. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 54

J. Teknik Pengujian Instrument ............................................................... 54

1. Uji Validitas .................................................................................... 54

2. Uji Reliabilitas ................................................................................ 55

K. Teknik Analisis Data ............................................................................ 56

1. Statistik Deskriptif .......................................................................... 56

2. Uji Asumsi Klasik .......................................................................... 57

3. Analisis Regresi Berganda ............................................................. 58

4. Pengujian Hipotesis Dengan Signifikansi Uji F ............................. 59

5. Pengujian Hipotesis Dengan Signifikansi Uji t .............................. 61

6. Koefisien Determinasi .................................................................... 62

BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN .............................. 64

A. Sejarah Perusahaan ............................................................................... 64

B. Logo Perusahaan ................................................................................... 66

C. Visi dan Misi......................................................................................... 67

D. Produk Smartphone Samsung ............................................................... 68

BAB V ANANLISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...................................... 76

A. Deskripsi Data Responden ................................................................... 76

1. Jenis Kelamin ................................................................................. 77

2. Usia ................................................................................................. 77

3. Uang Saku per Bulan ...................................................................... 78

4. Tipe Smartphone Samsung yang Digunakan ................................. 79

5. Lama Penggunaan Smartphone Samsung ...................................... 79

B. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ...................................................... 80

1. Uji Validitas .................................................................................... 80

2. Uji Reliabilitas ................................................................................ 82

C. Deskripsi Data Penelitian ..................................................................... 83

1. Brand Image ................................................................................... 82

2. Harga .............................................................................................. 84

3. Fasilitas ........................................................................................... 87

4. Kualitas ........................................................................................... 89


xvi

5. Perilaku Konsumen ........................................................................ 91

D. Uji Asumsi Klasik ................................................................................ 94

1. Uji Normalitas Data ........................................................................ 94

2. Uji Multikolinieritas ....................................................................... 95

3. Uji Heteroskedestisitas ................................................................... 97

E. Analsis Data .......................................................................................... 98

1. Analisis Linier Berganda ................................................................ 98

2. Uji F ................................................................................................ 99

3. Uji t ................................................................................................. 101

4. Koefisien Determinasi .................................................................... 103

F. Pembahasan .......................................................................................... 104

BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ....................... 108

A. KESIMPULAN .................................................................................... 109

B. SARAN ................................................................................................. 110

C. KETERBATASAN PENELITIAN ...................................................... 112

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 113

LAMPIRAN ..................................................................................................... 117


xvii

DAFTAR TABEL

Judu Tabel Halaman

I.1 Top Five Smartphone Vendors, Shipment, Market Share, anr

Year Over Year Growth Q1 2016 Preliminary Data ...................... 4

III.1 Skala Likert ...................................................................................... 49

V.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ..................... 77

V.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ..................................... 77

V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan/Uang Saku

Rata-rata Per Bualan ........................................................................ 78

V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tipe Smartphone Samsung

yang Digunakan ............................................................................... 79

V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Penggunaan .............. 79

V.6 Uji Validitas Intrument .................................................................... 81

V.7 Hasil pengujian Reabilitas Brand Image, Harga, Fasilitas, Kualitas

dan Perilaku Konsumen ................................................................... 82

V.8 Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Brand Image ........... 84

V.9 Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Harga ...................... 86

V.10 Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Fasilitas .................. 88

V.11 Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Kualitas ................... 90

V.12 Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Perilaku


xviii

Konsumen ........................................................................................ 92

V.13 Hasil Uji Normalitas ........................................................................ 95

V.14 Hasil Uji Multikolinieritas ............................................................... 96

V.15 Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................... 97

V.16 Estimasi Regresi Linier Berganda ................................................... 98

V.17 Anova ...............................................................................................

101

V.18 Koefisien Determinasi ..................................................................... 103


xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

II.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ................. 26

II.2 Tahap-tahap dalam Proses Keputusan Membeli .............................. 30

II.3 Beberapa Tahap antara Evaluasi Berbagai Alternatif dan

Keputusan Membeli ......................................................................... 30

II.4 Kerangka Pemikiran Teoritis ........................................................... 44

IV.1 Perkembangan Logo Samsung ........................................................ 66

IV.2 Logo Samsung ................................................................................ 66


xx

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ............................................................ 117

Lampiran 2 Print Out Analisis Data ........................................................ 123

Lampiran 3 Print Out Data Responden .................................................... 134


1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Abad XXI sekarang dikenal dengan era informasi dan komunikasi.

Era ini ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu

menakjubkan. Kemajuan peralatan komunikasi sekarang ini telah

memudahkan seseorang memperoleh maupun menyebarkan informasi

yang dibutuhkan. Salah satu peralatan komunikasi canggih tersebut adalah

handphone/gadget. Tidak bisa dipungkiri bahwa seiring berjalannya

waktu handphone/gadget akan terus berkembang sesuai kebutuhan pasar.

Handphone pada awalnya merupakan barang yang langka dan

dianggap mewah, serta hanya orang kalangan ekonomi atas yang dapat

memilikinya. Namun seiring dengan perkembangan zaman yang semakin

maju, hanphone menjadi barang primer serta mudah dibeli. Kemajuan

handphone sekarang ini menjadikan dunia seakan kecil, hanya dalam

beberapa detik saja kita dapat berkomunikasi langsung dan dapat

menerima pesan yang dikirim dari jarak jauh dan demikian pula

sebaliknya. Selain dijadikan sebagai alat komunikasi, handphone juga

sudah menjadi trend gaya hidup di masyarakat pada saat ini. Fungsi

handphone pada saat ini sudah mulai bergeser. Dahulu handphone hanya

digunakan untuk menelpon ataupun SMS (Short Message Service) untuk


2

menyampaikan suatu pesan. Sekarang dengan kemajuan ilmu

pengetahuan di bidang teknologi yang semakin modern, kini handphone

telah berkembang bukan hanya sebagai alat untuk berkomunikasi.

Smartphone (telepon pintar) adalah terobosan dari handphone

yang diciptakan untuk mempermudah orang untuk berkomunikasi. Simon

adalah pelopor Smartphone di dunia yang dirancang dengan konsep

touchscreen. Ponsel ini dibuat tahun 1992 oleh IBM dan baru dipasarkan

tahun 1993. Ponsel ini sangat canggih di masa itu karena memiliki konsep

touchscreen sehingga mempermudah orang untuk mengoperasikannya.

smartphone memiliki berbagai jenis fitur yang tersedia seperti 2G, 3G,

4G, SIM (sistem informasi manajemen), GSM (global system for mobile)

HSDPA (high speed downlink packet access) HTML (hyper text markup

language), Multitoch, PPI Pixel Density (pixel per inch), Memori, Cart

Slot, GPRS (general packet radio system), WLAN, Wi-Fi (wireless

fidelity), infrared, autofocus, GPS (global positioning system), RAM

(ready only memory) dan masih banyak lagi fasilitas-fasilitas smartphone

yang dapat digunakan untuk menunjang kegiatan sehari-hari.

(http://smeaker.com/6747/daftar-fitur-fitur-pada-smartphone-dan-

penjelasannya/).

Perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia sangat pesat

kemajuannya, salah satunya yaitu kebutuhan akan ponsel yang terus

berkembang, selain dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan

komunikasi lewat kemampuan dan fasilitas fiturnya ponsel juga dituntut


http://smeaker.com/6747/daftar-fitur-fitur-pada-smartphone-dan-%20penjelasannya/

http://smeaker.com/6747/daftar-fitur-fitur-pada-smartphone-dan-%20penjelasannya/

3

berpenampilan menarik serta trendi. Tuntutan seperti itu paling banyak

muncul dari kalangan remaja khususnya mahasiswa pengguna

smartphone. Namun pengguna dewasa juga banyak menaruh minat pada

smartphone berdesain trendi. Walaupun demikian, dengan fasilitas fitur

yang bagus pun ada juga yang menggunakan posel atas dasar dari brand

image ponsel itu sendiri. Selain dari segi brand image, kualitas dan

fasilitas fitur, harga merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan

konsumen untuk membeli sebuah produk. Konsumen biasanya

membandingkan harga produk yang satu dengan produk yang lainnya.

Pertumbuhan pasar smartphone pada tahun 2016 nyaris

mengalami penurunan. Ini ditandai pada kuartal pertama pada

pertumbuhan smartphone tahun 2016 mengalami penurunan. Lembaga

riset IDC (International Data Corporation) mencatat bahwa volume

pengapalan memang naik dari 334,4 juta unit dalam kuartal yang sama

tahun sebelumnya menjadi 334,9 juta. Namun angka tersebut hanya

melambangkan kenaikan year over year sebesar 0,2 persen. Awal tahun

ini pun disebut sebagai waktu dimana pengkapalan smartphone dunia

mencapai titik pertumbuhan terendah sepanjang sejarah.

(http://tekno.kompas.com/read/2016/05/02/09330017/Mengamati.Pergese

ran.Peta.Kekuatan.Smartphone.Dunia.di.Awal.Tahun?page=all).


http://tekno.kompas.com/read/2016/05/02/09330017/Mengamati.Pergeseran.Peta.Kekuatan.Smartphone.Dunia.di.Awal.Tahun?page=all


4

Tabel I.1.

Top Five Smartphone Vendors, Shipment, Market Share and Year-Over-Year

Growth, Q1 2016 Preliminary Data (Units in Millions)

Vendor 1Q16

Shipment

Volumes

1Q16

Market

Share

1Q15

Shipment

Volumes

1Q15

Market

Share

Year-Over-

Year

Change

Samsung 81.9 24.5% 82.4 24.6% -0.6%

Apple 51.2 15.3% 61.2 18.3% -16.3%

Huewai 27.5 8.2% 17.4 5.2% 58.4%

Oppo 18.5 5.5% 7.3 2.2% 153.3%

Vivo 14.3 4.3% 6.4 1.9% 123.8%

Others 141.5 42.3% 159.8 47.8% -11.4%

Total 334.9 100.0% 334.4 100.0% 0.2%

Source: IDC Wordwide Quarterly Mobile Phone Tracker, April 27, 2016.

Beberapa faktor yang mungkin menjadi pemicunya, antara lain

pasar negara maju yang sudah jenuh, juga penurunan angka pengkapalan

dari dua pemimpin pasar yaitu Samsung dan Apple. Ditengah situasi itu,

terjadi beberapa pergeseran penting di kancah pertarungan para

vendordunia. Perubahan besar terbesar terhadap pasar adalah datangnya

dua brand China yang kurang dikenal yaitu Oppo dan Vivo yang

menggeser dua brand lainnya yaitu Lenovo dan Xiaomi.

Angka pengapalan smartphone Samsung pada tahun 2016

menunjukkan penurunan, tetapi hanya sebesar 0,6 persen. Jumlah

smartphone yang dikapalkan sebanyak 81,9 juta unit, berbanding 82,4

juta unit tahun lalu. Walaupun mengalami penurunan pengapalan,

smartphone Samsung tetap menduduki urutan pertama soal pabrik

smartphone terbesar, dengan pangsa pasar global sebesar 24,5 persen.


5

Smartphone Samsung memiliki keunggulan dalam hal kualitas dan

fasilitas fitur yang baik, sehingga produknya banyak diburu oleh

konsumen. Kualitas dan fasilitas fitur yang selalu dikembangkan dan

ditawarkan smartphone Samsung pada konsumen menjadikan smartphone

Samsung mampu menguasai pasar. Selain itu smartphone Samsung

memiliki brand image yang baik dan telah memiliki penggemar

fanatiknya. Setiap produk yang dikeluarkan Samsung selalu diburu dan

laku di pasar.

Dalam memahami perilaku konsumen tentu tidak mudah karena

konsumen mempunyai sifat yang berbeda-beda sebagaimana dari

kebutuhan manusia yang tidak terbatas disamping dipengaruhi oleh

kondisi eksternal dan internal lainnya yang berakibat langsung terhadap

perilaku konsumen. Faktor eksternal yang dimaksud meliputi kebudayaan,

sub budaya, kelas sosial, kelompok referensi, dan keluarga. Sedangkan

faktor internal adalah faktor yang ada pada diri konsumen itu sendiri

(psikologis) yang meliputi: belajar, kepribadian, dan konsep diri serta

sikap (Philip Kotller, 1989:179)

Berdasasarkan pembahasan diatas, maka penulis ingin melakukan

penelitian tentang “Analisis Pengaruh Brand Image, Harga, Fasilitas

Dan Kualitas Terhadap Perilaku Konsumen Dalam Membeli Sebuah

Produk. Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta Pengguna Produk Smartphone

Samsung”.


6

B. Rumusan Masalah

Banyak faktor yang menyebabkan suatu produk dapat tetap

bertahan di pasar atau tidak. Hal ini tidak lepas dari strategi perusahaan

dalam menciptakan produk yang baik di mata konsumen. Konsumen tidak

sekedar menginginkan produk tetapi juga nilai dan manfaat yang

diberikan oleh suatu produk. Sebelum memutuskan membeli suatu produk

konsumen biasanya melakukan banyak pertimbangan, karena konsumen

ingin mendapatkan produk yang sesuai dengan kebutuhannya. Sehingga

rumusan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Apakah brand image, harga, fasilitas dan kualitas secara simultan

mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli produk

smarthphone Samsung?

2. Apakah brand image mempengaruhi perilaku konsumen dalam

membeli produk smartphone Samsung?

3. Apakah harga mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli

produk smartphone Samsung?

4. Apakah fasilitas mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli


5. Apakah kualitas mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli



7

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah melalui beberapa uraian diatas,

maka cakupan masalah dibatasi, yaitu:

1. Responden yang diteliti adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2013-2016 yang

pengguna smartphone Samsung.

2. Faktor-faktor yang sering digunakan dalam melakukan pengambilan

keputusan:

a. Brand Image

b. Harga

c. Fasilitas

d. Kualitas

Dalam penelitian ini, peneliti hanya membatasi empat faktor yang

digunakan dalam menganalisis perilaku konsumen dalam membeli

sebuah produk, terutama produk smartphone Samsung, yaitu faktor

brand image, harga, fasilitas dan kualitas.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah,

dan pembatasan masalah di atas maka dapat dirumuskan dalam beberapa

rumusan masalah, yaitu:


8

1. Untuk mengetahui apakah brand image, harga, fasilitas dan kualitas

secara simultan mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli

produk smartphone Samsung.

2. Untuk mengetahui apakah brand image mempengaruhi perilaku

konsumen dalam membeli produk smartphone Samsung.

3. Untuk mengetahui apakah harga mempengaruhi perilaku konsumen

dalam membeli produk smartphone Samsung.

4. Untuk mengetahui apakah fasilitas mempengaruhi perilaku


5. Untuk mengetahui apakah kualitas mempengaruhi perilaku


E. Manfaat Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang diajukan, maka tujuan yang

ingin dicapai oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah:

1. Bagi Konsumen

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

pemikiran untuk menentukan keputusan dalam hal pembelian

smartphone.

2. Bagi Universitas

Hasil penelitian ini dapat menambah referensi perpustakaan

Universitas Sanata Dharma sebagai wahana menggali ilmu

pengetahuan, khususnya mengenai perilaku konsumen.


9

3. Bagi Penulis

Kegiatan penelitian ini dapat memperdalam dan mengaplikasikan

ilmu yang diperoleh penulis selama di bangku perkuliahan di bidang

perilaku konsumen.


10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Pemasaran

Sehubungan dengan permasalahan yang terdapat dalam

penelitian ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep

yang memerlukan penjelasan. Dalam banyak perusahaan dewasa ini,

pemasaran memegang peranan sebagai faktor penting untuk tetap

bertahan menjalankan usaha dan bergelut dalam dunia persaingan.

Pemasaran merupakan faktor vital sebagai strategi perusahaan dalam

menjalankan usahanya, terutama berhubungan dengan konsumen.

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang

dilakukan para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan

kelangsungan hidupnya, untuk berkembang, dan mendapatkan laba.

Berhasil tidaknya peran dalam mencapai tujuan bisnis tergantung pada

keahlian mereka di bidang pemasaran, produksi, keuangan, maupun

bidang lainnya. Selain itu juga tergantung pada kemampuan mereka

untuk mengkombinasi fungsi-fungsi tersebut agar organisasi dapat

berjalan (Eko Fitriyanto, 2004)

Proses globalisasi sudah mendunia, dalam arti melibatkan

hampir semua bangsa/negara didunia. Aliran bebas barang, jasa,

modal, teknologi, dan tenaga kerja antarnegara didunia semakin


11

mudah, karena adanya perjanjian pasar bebas antarnegara dengan cara

menurunkan ataupun menghapus pajak masuk dari produk di antara

mereka. Sehingga batas kedaulatan ekonomi suatu negara semakin

pudar meskipun kedaulatan politik hukumnya masih tetap utuh.

Pengaruh “digitalisasi” juga sudah sangat intensif terutama

pengaruhnya terhadap teknologi komunikasi dan teknologi informasi

yang mampu menyebarkan informasi pasar yang jauh lebih baik, lebih

akurat, dan real time. Teknologi ini mampu merubah perilaku pasar

karena penguasaan informasi yang lebih baik oleh konsumen,

pedagang, perantara, rekanan, dan produsen.

Penggunaan online marketing baik untuk upaya maupun

transaksi antara pembeli dan penjual (business to business, business to

customer, costomer to business, costomer to costomer). Tren semakin

banyak kerjasama ekonomi dalam kawasan maupun antarkawasan

semakin luas, dengan diberlakukannya kawasan perdagangan bebas.

Semakin banyak negara yang berusaha meningkatkan kesejahteraan

rakyatnya melalui program pembangunan ekonomi berdasarkan

industrialisasi. Negara-negara sedang berkembang akan semakin

banyak membutuhkan modal, teknologi, tenaga terampil, kemampuan

manajerial yang harus disewa atau dibeli dari negara-negara yang

sudah berkembang. Hal itu semakin luasnya tren perdagangan bebas

antarnegara. Untuk lebih jelasnya kita lihat beberapa pendapat dari


12

para cendikiawan, mengenai istilah pemasaran atau sering dikenal

dengan istilah marketing.

American Marketing Association dalam Adisaputro (2010:4),

mengemukakan pemasaran sebagai fungsi organisasional dan

seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan

menyerahkan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan

dengan pelanggan dengan cara-cara yang menguntungkan bagi

organisasi dan semua pemangku kepentingan (stakeholder).

Philip Kotler (2000:19), mengemukakan bahwa pemasaran

merupakan proses perencanaan dan pelaksanaan dari perwujudan,

pemberian harga, promosi dan distribusi dan barang-barang, jasa

dan gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok

sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi.

Stanton dalam Husein Umar (2000:31), mengemukakan

bahwa pemasaran meliputi keseluruhan sistem yang berhubungan

dengan kegiatan-kegiatan usaha, yang bertujuan merencanakan,

menentukan harga, hingga mempromosikan dan mendistribusikan

barang-barang atau jasa yang akan memuaskan kebutuhan pembeli,

baik yang aktual maupun yang potensial.

Dari ketiga definisi diatas dapatlah diterangkan arti

pemasaran jauh lebih luas dari arti penjualan. Pemasaran bukan

hanya kegiatan menjual barang maupun jasa tetapi juga meliputi

kegiatan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan dengan


13

berusaha mempengaruhi konsumen untuk bersedia membeli barang

dan jasa perusahaan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran

produk yang bernilai.

Para pemasar berkewajiban memahami konsumen,

mengetahui apa yang dibutuhkannya, apa seleranya, dan bagaimana

ia mengambil keputusan, sehingga pemasar dapat memproduksi

barang dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Pemahaman yang mendalam mengenai konsumen akan

memungkinkan pemasar dapat mempengaruhi keputusan konsumen,

sehingga konsumen mau membeli apa yang ditawarkan pemasar.

Persaingan yang ketat antara merek menjadikan konsumen memiliki

posisi yang semakin kuat dalam posisi tawar-menawar. Pemahaman

yang baik tentang konsumen dapat membantu para pemasar dan

para manejer pemasaran dapat merancang bauran pemasaran dengan

lebih baik. Semua unsur bauran pemasaran harus dirancang

berdasarkan kebutuhan konsumen.

2. Unsur-unsur dalam Mengelolah dan Menjalankan Program

Pemasaran

Unsur yang dikombinasikan dalam marketing mix, lebih

terkenal dengan sebutan 4 P yaitu Product, Price, Place

(distribution) dan Promotion (Alma. 1992:163).


14

1) Produk (Prouduct)

Produk adalah segala sesuatu yang baik yang bersifat

fisik maupun non-fisik yang dapat ditawarkan kepada

konsumen untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya. Ada

tiga level produk:

a) Inti produk (core product/generic product), yaitu manfaat

atau jasa inti yang diberikan produk tersebut.

b) Wujud produk (tangible product/formal product), yaitu

karakteristik yang dimiliki produk tersebut, berupa

mutunya, corak atau ciri-ciri khasnya, merek dan

kemasannya.

c) Produk tambahan yang disempurnakan (augmented/ extend

product), menggambarkan kelengkapan atau

penyempurnaan dari produk inti.

Dalam memahami perilaku konsumen tentu tidak

mudah karena konsumen mempunyai sifat yang berbeda-

beda sebagaimana dari kebutuhan manusia yang tidak

terbatas disamping dipengaruhi oleh kondisi eksternal dan

internal lainnya yang berakibat langsung terhadap perilaku

konsumen. Faktor eksternal yang dimaksud meliputi

kebudayaan, sub budaya, kelas sosial, kelompok referensi,

dan keluarga. Sedangkan faktor internal adalah faktor yang

ada pada diri konsumen itu sendiri (psikologis) yang


15

meliputi: belajar, kepribadian, dan konsep diri serta sikap

(Philip Kotler 1989:179).

Dalam suatu produk harus mempunyai diferensi

produk yang bagus dan menarik, yaitu:

a) Bentuk

b) Keistimewaan

c) Mutu kinerja

d) Mutu kesesuaian

e) Daya tahan

f) Keandalan

g) Mudah diperbaiki

h) Gaya

2) Harga (Price)

Husein Umar (2000:32), mengemukakan bahwa

harga merupakan sejumlah nilai yang ditukarkan

konsumen dengan manfaat dari memiliki atau

menggunakan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan

oleh pembeli dan penjual melalui tawar-menawar, atau

ditetapkan oleh penjual untuk satu harga yang sama

terhadap semua pembeli. Harga jual yang ditetapkan

kepada pemegang hak dagang, biasanya adalah sebesar

harga pokok barang, ditambah dengan margin laba untuk

produsen. Penjualan hak dagang kepada pedagang untuk


16

daerah penjualan tertentu, sebagai pengganti cara distribusi

langsung, merupakan cara baru yang paling pesat

perkembangannya di negara maju pada akhir abad ini,

produsen menjual barangnya kepada pemegang hak

dagang. Pemegang hak dagang tersebut, kemudian

memiliki kebebasan dan monopoli penuh untuk

memasarkan barang tersebut di daerah penjualan yang

ditentukan dengan harga yang mereka tetapkan, sampai

ditangan pemakai (Alma, 1992:165). Jika produk

diposisikan sebagai atas dasar faktor-faktor bukan harga,

maka keputusan-keputusan mengenai mutu, promosi dan

distribusi akan mempengaruhi harga, tetapi sebaliknya,

jika harga merupakan sebuah faktor dalam penentuan

sebuah posisi, maka harga akan sangat mempengaruhi

keputusan-keputusan mengenai unsur-unsur marketing-mix

lainnya.

3) Promosi (Promotion)

Promosi adalah suatu komunikasi dari penjual dan

pembeli yang berasal dari informasi tepat yang bertujuan

untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang

tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga

menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut.

Berdasarkan pengertian ini maka promosi merupakan


17

aktifitas komunikasi yang berasal dari informasi yang

tepat.

Selnes dalam Husein Umar (2000:31),

mengemukakan bahwa komunikasi merupakan pertukaran

informasi antara pembeli dan penjual, pertukaran informasi

sangat penting dan bagi peningkatan hubungan pemasaran,

hal ini kerena informasi akan memberikan kendaraan dan

pengertian diantara pembeli dengan penjual yang pada

akhirnya akan memberikan kepuasan dan hubungan saling

menguntungkan.

Respon atau tanggapan konsumen sebagai

komunikasi yang diharapkan oleh pemasar menurut Kotler

(1992:573), yaitu:

a) Efek Kognitif, yaitu membentuk kesadaran informasi

tertentu.

b) Efek Affeksi, yakni memberikan pengaruh untuk

melakukan sesuatu. Yang diharapkan adalah realisasi

pembelian.

c) Efek Behavior atau Perilaku, yaitu membentuk perilaku

konsumen yaitu diharapkan adalah pembelian ulang.

4) Saluran Distribusi (place)

Sebagian besar produsen menggunakan perantara

pemasaran untuk memasarkan produk khususnya barang


18

dengan cara membangun suatu saluran distribusi, yaitu

sekelompok organisasi yang saling menguntungkan dalam

keterlibatan mereka pada proses yang memungkinkan

suatu produk atau jasa tersedia bagi penggunaan atau

konsumsi atau pengguna industrial.

Dalam hal kebijakan distribusi, desain seluran perlu

ditetapkan. Didalam mendesain suatu sistem saluran

memerlukan analisis kebutuhan layanan konsumen,

penetapan sasaran dan kendala-kendala saluran,

pengidentifikasian alternatif-alternatif saluran yang utama

serta mengevaluasinya.

3. Perilaku Konsumen

Dalam hidup ini manusia sering dihadapkan pada berbagai

pilihan guna memenuhi kebutuhannya. Pilihan-pilihan ini terpaksa

dilakukan karena kebutuhan manusia tidak terbatas, sedangkan alat

untuk memenuhi kebutuhan itu sangat terbatas. Banyak faktor dan

alasan yang mendorong manusia untuk melakukan suatu pembelian.

Pemahaman tentang perilaku konsumen sangat penting karena dapat

dijadikan modal penting bagi perusahaan untuk mencapi tujuannya.

Amarican Marketing Association dalam Jery C. Olson dan J.

Paul Peter (2013:6), mengartikan perilaku konsumen sebagai

dinamika interaksi antara pengaruh dan kesadaran, perilaku, dan


19

lingkungan dimana manusia melakukan pertukaran aspek-aspek

kehidupan. Dengan kata lain, perilaku konsumen melibatkan

pemikiran dan perasaan yang mereka alami serta tindakan yang

mereka lakukan dalam proses konsumsi.

Lamb et al dalam Sangadji dan Sopiah (2004),

mendefinisikan perilaku konsumen sebagai proses seorang

pelanggan untuk membuat keputusan pembelian, juga untuk

menggunakan dan membuang barang dan jasa yang dibeli, termasuk

faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dan

penggunaan produk.

Sumarwan (2011:5), mendefinisikan perilaku konsumen

sebagai semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang

mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika

membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah

melakukan hal-hal diatas atau kegiatan evaluasi.

Peter J. Paul dan Jerry C. Olson (2000:6), mengatakan bahwa

perilaku konsumen merupakan interaksi dinamis antara pengaruh

dan kondisi perilaku dan kejadian di sekitar lingkungan di mana

manusia melakukan aspek pertukaran dalam kehidupan mereka.

Dari definisi yang dikemukakan diatas dapat dilihat bahwa

perilaku konsumen yaitu proses pegambilan keputusan konsumen

dan kegiatan fisik yang semuanya ini melibatkan individu dalam

menilai, mendapatkan dan menggunakan barang-barang dan jasa


20

secara ekonomis. Dengan kata lain perilaku konsumen adalah ilmu

yang mempelajari tingkah laku konsumen dalam arti tindakan-

tindakan yang dilakukan untuk membeli suatu barang atau jasa

tertentu.

Perilaku konsumen adalah semua kegiatan, tindakan, serta

proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat

sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan

produk dan jasa setelah melakukan hal-hal diatas atau kegiatan

evaluasi. Ada 4 faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen

dalam keputusan membeli (Philip Kotler, 1989:179), yaitu:

1) Pengaruh budaya mencangkup budaya, sub budaya, dan kelas

sosial.

2) Pengaruh sosial mencangkup kelompok referensi, keluarga,

peran, dan status.

3) Pengaruh psikologis mencangkup umur pembeli dan taraf siklus

hidup, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup, serta

kepribadian dan konsep diri.

4) Pengaruh kogniktif mencangkup motivasi, persepsi,

pembelajaran dan kepercayaan/keyakinan dan sikap.

4. Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian

Para konsumen amat beraneka ragam menurut usia,

pendapatan, tingkat pendidikan, pola perpindahan tempat, dan


21

selera. Adalah bermanfaat bagi para pemasar untuk membeda-

bedakan kelompok konsumen yang memang berbeda, dan

mengembangkan produk dan jasa yang disesuaikan dengan

kebutuhan konsumen itu.

Memahami perilaku membeli (buying behavior) dari pasar

sasaran merupakan tugas penting bagi manajemen pemasaran,

berdasarkan konsep pemasaran. Sedangkan pada pasar konsumen

terdiri dari semua individu dan rumah tangga yang membeli atau

memperoleh barang dan jasa untuk konsumsi pribadi. Beberapa

peranan yang mungkin dimainkan orang dalam sebuah keputusan

membeli menurut Philip Kotler (1989:205);

a) Pengambilan inisiatif (initiator),

Pengambilan inisiatif adalah orang yang pertama-tama

menyarankan atau memikirkan gagasan membeli produk atau

jasa tertentu.

b) Orang yang mempengaruhi (influences)

Seseorang yang memberikan pengaruh adalah orang yang

pandangan atau nasehatnya diperhitungkan dalam membuat

keputusan akhir.

c) Pembuat keputusan (decides)

Pembuat keputusan adalah seseorang yang pada akhirnya

menentukan sebagian besar atau keseluruhan keputusan


22

membeli: apakah jadi membeli, apa yang dibeli, bagaimana

membeli, atau di mana membeli.

d) Pembeli (buyer)

Pembeli adalah seseorang yang melakukan pembelian yang

sebenarnya.

e) Pemakai (user)

Pemakai adalah seseorang atau beberapa orang yang

menikmati atau memakai produk atau jasa.

5. Faktor Utama yang Mempegaruhi Perilaku Pembeli

Philip Kotller (1989:179), mengatakan ada empat faktor yang

mempengaruhi perilaku pembelian konsumen, yang secara

sederhana dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar II.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen

Sumber: Philip Kotller (1989:179)

Budaya

Budaya

Sub budaya

Kelas sosial

Sosial

Kelompok

referensi

Keluarga

Peran dan

status

Pribadi

Usaha dan

tahap siklus

hidup

Pekerjaan

Situasi

ekonomi

Gaya hidup

Kepribadian

dan konsep

diri

Psikologis

Motivasi

Persepsi

Pembelajaran

Kepercayaan

dan sikap

Pembelian


23

a) Faktor Budaya

Budaya (Culture) adalah penyebab paling mendasar

dari keinginan dan perilaku seseorang. Ketika tumbuh dalam

suatu masyarakat, seseorang anak mempelajari dasar, persepsi,

keinginan, dan perilaku dari keluarga dan institusi penting

lainnya. Setiap kebudayaan mengandung sub kebudayaan

(subculture) yang lebih kecil, atau kelompok orang-orang

yang mempunyai sistem nilai yang sama berdasarkan

pengalaman dan situasi kehidupan yang sama. Disamping itu

kelas sosial (social classes) juga sering mempengaruhi

kebudayaan orang atau kelompok. Kelas sosial merupakan

bagian-bagian masyarakat yang relatif permanen dan tersusun

rapi yang anggota-anggotanya mempunyai nilai-nilai,

kepentingan-kepentingan, dan perilaku yang sama.

b) Faktor Sosial

Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor sosial,

seperti kelompok kecil, keluarga, serta aturan dan status sosial

konsumen. Terdapat banyak kelompok kecil yang

mempengaruhi perilaku konsumen. Kelompok yang secara

langsung mempengaruhi dan memiliki seseorang disebut

kelompok keanggotaan (membership groups), beberapa

diantaranya adalah kelompok primer dan sekunder.

Kelompok yang berfungsi sebagai titik banding/referensi


24

langsung atau tidak langsung yang membentuk sikap maupun

perilaku seseorang disebut kelompok acuan (reference

groups). Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen

yang paling penting dalam masyarakat, dan pengaruh tersebut

diteliti secara insentif. Seseorang merupakan anggota

berbagai kelompok dimana posisinya dalam kelompok

tersebut ditetapkan baik lewat perannya maupun statusnya.

Seseorang seringkali memilih produk yang menunjukkan

status mereka dalam masyarakat.

c) Faktor Pribadi

Faktor pribadi terdiri dari umur pembeli dan taraf

siklus hidup, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup, serta

kepribadian dan konsep diri. Seseorang mengubah barang dan

jasa yang mereka beli selama hidup, dan perubahan itu

dipengaruhi oleh usia dan tahap siklus hidup keluarga.

Pekerjaan, status ekonomi, dan gaya hidup seseorang sangat

mempengaruhi pilihan terhadap barang dan jasa yang

dibelinya. Seseorang akan memilih barang dan jasa tertentu

yang sesuai dengan pekerjaannya, kemampuan ataupun

keadaan ekonominya serta gaya hidup yang dianutnya.

Sedangkan kepribadian dan konsep diri merupakan

karakteristik psikologi yang unik yang berbeda pada setiap


25

orang dan menghasilkan tanggapan yang relatif konsisten

terhadap lingkungan seseorang.

d) Faktor Psikologis

Pilihan seseorang dalam membeli dipengaruhi oleh

empat faktor psikologis yang penting: Motivasi, persepsi,

pembelajaran dan kepercayaan/keyakinan dan sikap. Motivasi

merupakan dorongan yang timbul dari suatu keadaan

psikologi seperti kebutuhan untuk dihargai, diakui, ataupun

rasa memiliki. Persepsi didefinisikan sebagai proses dimana

seseorang memilih, mengatur, dan menginterpretasikan

informasi untuk membentuk suatu gambaran yang berarti

mengenai dunia. Pembelajaran merupakan perubahan pada

perilaku individu yang muncul dari pengalaman. Dengan

melakukan dan lewat pembelajaran, orang-orang akan

mendapatkan keyakinan dan sikap yang pada akhirnya akan

mempengaruhi perilaku membeli mereka. Keyakinan adalah

pemikiran deskriptif seseorang mengenai sesuatu sedangkan

sikap adalah evaluasi, perasaan, dan kecenderungan seseorang

terhadap suatu objek atau gagasan.


26

6. Tahap-tahap dalam Keputusan Membeli

Menurut Kotler (1989:212) ketika membuat keputusan untuk

membeli suatu produk, konsumen melewati tahap-tahap sebagai

berikut:

Gambar II.2 Tahap-tahap dalam Proses Keputusan Membeli

Sumber: Philip Kotller (1989:212)

a) Pengenalan Masalah

Proses pembelian dimulai saat pembeli mengenali

sebuah masalah atau kebutuhan. Pembeli merasakan

perbedaan antara keadaan aktualnya dengan keadaan yang

dinginkan. Kebutuhan umum seseorang seperti lapar, haus,

saat mencapai titik tertentu dapat menjadi sebuah dorongan.

Kebutuhan juga dapat ditimbulkan oleh rangsangan eksternal

seperti ketika seseorang melihat iklan minuman dan ingin

membelinya. Dengan mengumpulkan informasi dari sejumlah

konsumen, pemasar dapat mengidentifikasi rangsangan yang

paling sering membangkitkan minat akan sesuatu jenis

produk. Pemasar kemudian dapat membangkitkan starategi

pemasaran yang memicu minat konsumen.

Penjarian

Informasi

Penilaian

Alternatif

Perilaku

Setelah

Membeli

Keputusan Membeli

Pengenalan

Masalah


27

b) Pencarian Informasi

Saat seseorang mulai menyadari kebutuhannya, maka

pilihan produk dan merek harus diidentifikasi untuk

memenuhi kebutuhan. Dalam mencari berbagai alternatif

pilihan untuk memuaskan kebutuhan, seorang konsumen

dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti berapa banyak biaya

dan waktu, berapa banyak informasi dari masa lalu dan

sumber-sumber lain yang sudah dimiliki oleh konsumen.

Yang menjadi minat utama pemasar adalah sumber-sumber

informasi utama yang menjadi acuan konsumen dan pengaruh

relatif dari tiap sumber tersebut terdapat kepuasan pembelian

selanjutnya. Secara umum konsumen mendapatkan informasi

tentang suatu produk dari sumber komersial yaitu sumber

yang didominasi oleh pemasar.

c) Evaluasi Alternatif

Jika semua alternatif yang wajar telah diidentifikasikan,

konsumen harus mengevaluasi satu per satu sebagai persiapan

untuk mengadakan pembelian. Kriteria evaluasi yang dipakai

konsumen mencakup pengalaman masa lalu dan siap terhadap

aneka merek. Konsumen juga mendengarkan tanggapan-

tanggapan keluarga dan kelompok lain. Beberapa konsep

dasar akan dapat membantu pemasaran dalam memahami

proses evaluasi konsumen:


28

1) Konsumen berusaha memenuhi suatu kebutuhan

2) Konsumen mencari manfaat tertentu dari suatu produk

3) Konsumen memandang setiap produk sebagai

sekumpulan atribut dengan kemampuan berbeda-beda

dalam memberikan manfaat yang dicari untuk

memuaskan kebutuhan.

d) Keputusan Pembelian

Setelah mencari dan mengevaluasi berbagai alternatif

untuk memenuhi kebutuhan, konsumen pada titik tertentu

harus memutuskan antara membeli atau tidak membeli, jika

keputusan yang diambil adalah membeli, konsumen harus

membuat rangkaian keputusan yang menyangkut merek,

harga, tempat penjualan, warna, dan lain-lain.

Peter Olson dalam Sangadji dan Sopiah (2013:332),

berpendapat bahwa pengambilan keputusan konsumen

merupakan proses pemecahan masalah yang diarahkan pada

sasaran. Lebih lengkap lagi Peter dan Olson dalam Sangadji

dan Sopiah (2013:332) menyebutkan bahwa inti dari

pengambilan keputusan konsumen adalah proses

pengintegrasian yang mengombinasikan pengetahuan untuk

mengevaluasi dua perilaku alternatif atau lebih, dan memilih

salah satu diantaranya.


29

e) Perilaku Pasca Pembelian

Saat membeli suatu produk, bagi seorang konsumen

akan mengalami tingkat kepuasan dan ketidakpuasan tertentu.

Perasaan konsumen setelah melakukan pembelian dapat

mepengaruhi pembelian ulang dan juga ditambah dengan apa

yang dikatakan oleh konsumen kepada teman atau kerabat

tentang produk tersebut. Biasanya konsumen akan mengalami

kecemasan perna beli, kecemasan ini disebut disonasi kognitif

perna beli yang terjadi karena setiap alternatif yang dihadapi

konsumen memiliki kelebihan dan kekurangan.

Tahap penilaian keputusan menyebabkan konsumen

membentuk pilihan mereka di antara beberapa merek yang

tergabung dalam perangkat pilihan. Konsumen mungkin juga

membentuk suatu maksud membeli dan cenderung membeli

merek yang disukainya. Namun demikian, dua faktor lainnya

dapat mencampuri maksud membeli itu dengan keputusan

membeli. Kedua faktor ini dikemukakan dalam Gambar II.3.

Penilaian

terhadap

berbagai

alternatif

Maksud

untuk

membeli

Faktor-faktor

situasi yang

tak terduga

Sikap orang

lain

Maksud

untuk

membeli


30

Gambar II.3 Beberapa Tahap antara Evaluasi berbagai Alternatif dan

Keputusan Membeli

Sumber: Philip Kotler (1996:266)

Faktor pertama adalah sikap orang lain. Seberapa

jauh sikap pihak lain akan mengurangi satu alternatif yang

disukai seseorang tergantung pada dua hal, yaitu:

1) Intensitas sikap negatif pihak lain terhadap pilihan

alternatif konsumen.

2) Motivasi konsumen tunduk pada keinginan orang lain.

Makin kuat intensitas sikap negatif orang lain, dan

makin dekat orang lain itu dengan konsumen, maka makin

banyak kemungkinan konsumen untuk mengurungkan

maksudnya untuk membeli sesuatu. Preferensi pembeli

atas merek akan meningkat jika seseorang telah menyukai

merek tertentu.

Maksud pembelian juga dipengaruhi oleh faktor-

faktor situasional yang tak terduga. Konsumen membentuk

sebuah maksud membeli berdasarkan pada faktor-faktor

seperti pendapatan keluarga, harga dan keuntungan yang

diharapkan dari produk itu. Bila konsumen hampir tiba

pada keputusan untuk membeli, maka faktor-faktor situasi

yang tak terduga itu mungkin muncul untuk mengubah

maksud pembelian.


31

7. Definisi Brand Image, Harga, Fasilitas, dan Kualitas

1) Citra Merek (brand image)

a) Merek (brand)

Merek (brand) merupakan salah satu faktor penting

dalam kegiatan pemasaran, karena kegiatan memperkenalkan

dan menawarkan produk barang dan jasa tidak terlepas dari

merek yang dapat diandalkan. Merek juga merupakan

pertimbangan-pertimbangan yang dilakukan oleh konsumen

sebelum mengambil keputusan untuk membeli. Merek

merupakan strategi jangka panjang yang memiliki nilai

ekonomis bagi konsumen maupun bagi pemilik merek.

Lamb dalam Sangadji dan Sopiah (2013:322)

mengatakan bahwa merek merupakan suatu nama, istilah,

simbol, desain atau gabungan keempatnya yang

mengidentifikasikan produk para penjual dan membedakannya

dari produk pesaing. Sumarwan dalam Sangadji dan Sopiah

(2013:322) mendefinisikan merek sebagai simbol dan

indikator kualitas dari sebuah produk.

Mendukung kedua pendapat tersebut, American

Marketing Association, Kotller dalam Sangadji dan Sopiah

(2013:322) menyatakan bahwa “merek adalah suatu nama,

istilah, simbol, rencana, tanda, desain, atau kombinasi dari

semuanya yang digunakan untuk mengidentifikasikan barang


32

atau jasa dari seseorang atau kelompok penjual, dan untuk

membedakan dari produk pesaing”. American Marketing

Association menekankan peran merek sebagai pengenal

(indentiffer) dan perbedaan (differentiation). Merek sangat

bermanfaat bagi konsumen dan produsen. Kotler dalam

Sangadji dan Sopiah (2013:323) menyusun paham bahwa ada

enam makna yang bisa disampaikan melalui suatu merek,

yaitu:

1) Sarana untuk memudahkan proses penanganan atau

pelacak produk bagi perusahaan.

2) Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek produk

yang unik.

3) Signal tingkat kualitas bagi para pelanggan yang puas,

sehingga mereka bisa dengan mudah memilih dan

membelinya lagi di lain waktu.

4) Sarana menciptakan asosiasi dan makna unik yang

membedakan produk dari para pesaing.

5) Sumber keunggulan kompetitif, terutama melalui

perlindungan hukum, loyalitas pelanggan, dan citra unik

yang terbentuk dalam benak konsumen.

6) Sumber financial returns terutama menyangkut

pendapatan masa depan.


33

Dari beberapa definisi tersebut dapat diambil kesimpulan

bahwa merek merupakan suatu nama atau simbol yang

mengidentifikasi suatu produk dan membedakan dengan

produk-produk lain sehingga mudah dikenali oleh konsumen

ketika hendak membeli sebuah produk.

b) Citra Merek (Brand Image)

Citra adalah konsep yang mudah dimengerti, tapi sulit

dijelaskan secara sistematis karena sifatnya abstrak

(Simamora dalam Sangadji dan Sopiah, 2013:327). Pendapat

lain dikemukan oleh Kotler dan Fox dalam Sangadji dan

Sopiah (2013:327) yang mendefinisikan citra sebagai jumlah

dari gambaran-gambaran, kesan-kesan, dan keyakinan-

keyakinan yang dimiliki seseorang terhadap suatu objek. Citra

terhadap merek berhubungan dengan sikap yang berupa

keyakinan dan preferensi terhadap suatu merek, seperti

tercermin dalam asosiasi yang terjadi dalam memori

konsumen.

Citra merek (brand image) dapat dianggap sebagai jenis

asosisasi yang muncul di benak konsumen ketika mengingat

sebuah merek tertentu. Asossiasi tersebut secara sederhana

dapat muncul dalam bentuk pemikiran atau citra tertentu yang

dikaitkan kepada suatu merek, sama halnya ketika kita berfikir

tentang orang lain. Asosiasi ini dapat dikonseptualisasi


34

berdasarkan: jenis, dukungan, kekuatan, dan keunikan (Shimp

et al, 2000)

Citra merek (brand image) merupakan representasi

dari keseluruhan persepsi terhadap merek dan dibentuk dari

informasi pengalaman masa lalu terhadap merek itu. Citra

terhadap merek berhubungan dengan sikap yang berupa

keyakinan dan preferensi terhadap suatu merek. Konsumen

yang memiliki citra yang positif terhadap suatu merek akan

lebih memungkinkan untuk melakukan pembelian begitupun

sebalik jika konsumen memiliki citra yang negatif terhadap

suatu merek maka konsumen akan mengurungkan niatnya

untuk melakukan pembelian.

Adapun faktor-faktor yang membentuk citra merek

dalam keterkaitannya dengan asosiasi merek (Keller, 1993:3),

yaitu:

1) Keunggulan asosiasi merek (Favourabillity of brand

association)

Keunggulan asosiasi merek membuat konsumen percaya

bahwa atribut dan manfaat yang diberikan oleh suatu

merek dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan

konsumen sehingga menciptakan sikap yang positif

terhadap merek tersebut. Tujuan akhir dari konsumsi yang

dilakukan oleh konsumen adalah mendapatkan kepuasan


35

akan kebutuhan dan keinginan mereka. Keunggulan suatu

asosiasi merek terdapat pada manfaat produk, tersedianya

banyak pilihan untuk memenuhi kebutuhan dan

keinginan, harga yang ditawarkan bersaing, dan

kemudahan mendapatkan produk yang dibutuhkan serta

nama perusahaan yang dapat dipercaya dan juga dapat

menjadi pendukung merek tersebut.

2) Kekuatan asosiasi merek (Familiarty of brand

association/Strength of brand association)

Kekuatan asosiasi merek, tergantung pada bagaimana

informasi masuk dalam ingatan konsumen dan bagaimana

informasi tersebut dikelola oleh data sensoris di otak

sebagai bagian dari brand image. Ketika konsumen secara

aktif memikirkan dan menguraikan arti informasi pada

suatu produk atau jasa maka akan tercipta asosiasi yang

semakin kuat pada ingatan konsumen.

3) Keunikan asosiasi merek (Uniqueness of brand

association)

Suatu merek harus memiliki keunggulan bersaing yang

menjadi alasan bagi konsumen untuk memilih merek

tertentu. Keunikan asosiasi merek dapat berdasarkan

atribut produk, fungsi produk atau citra yang dinikmati

konsumen.


36

2) Harga

Harga merupakan salah satu elemen dari bauran

pemasaran dan satu-satunya elemen dalam bauran pemasaran

yang menghasilkan pendapatan, sedangkan elemen lainnya

melambangkan biaya.

Secara sederhana harga dapat diartikan sebagai

sejumlah uang yang berfungsi sebagai alat tukar untuk

memperoleh produk atau jasa. Harga dapat juga diartikan

penentuan nilai suatu produk di benak konsumen

(Abdurrahman. 2015:109).

Kotler dan Arsmtrong dalam Abdurrahman (2015:109)

mendefinisikan harga secara lengkap, yaitu: sejumlah uang

yang ditagihkan, atas sesuatu produk atau jasa atau jumlah dan

nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh

manfaat dan memiliki atau menggunakan suatu produk atau

jasa.

Husein Umar (2000:32), mengatakan bahwa harga

adalah sejumlah nilai yang ditukarkan atau dikorbankan

konsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan

produk atau jasa yang yang nilainya ditetapkan oleh pembeli

dan penjual melalui tawar-menawar, atau ditetapkan oleh

penjual untuk satu harga yang sama terhadap semua pembeli.


37

Harga mempunyai pengaruh langsung bagi laba

perusahaan. Harga juga mempunyai peran utama dalam

menciptakan nilai pelanggan dan membangun hubungan

dengan pelanggan. Keputusan harga harus sesuai dengan

strategi marketing-mix-nya, dimana manajemen harus

mempertimbangkan marketing-mix satu keseluruhan. Jika

produk diposisikan atas dasar faktor-faktor bukan harga, maka

keputusan-keputusan mengenai mutu, promosi dan distribusi

akan mempengaruhi harga, tetapi sebaliknya, jika harga

merupakan sebuah faktor dalam penentuan sebuah posisi,

maka harga akan sangat mempengaruhi keputusan-keputusan

mengenai unsur-unsur marketing-mix lainnya.

Produsen menetapkan harga pertama kali ketika

menciptakan produk baru, memperkenalkan produk reguler ke

saluran distribusinya atau ke daerah baru, atau ketika

perusahaan membuat kontak kerja baru. Menurut Kotller

dalam Sangadji dan Sopia (2013:16), ada enam langkah yang

harus dilakukan oleh perusahaan dalam penentuan harga

produk, yaitu;

a) Memilih tujuan dan penetapan harga

b) Menentukan besarnya permintaan

c) Memperkirakan biaya

d) Menganalisis biaya, harga dan penawaran pesaing


38

e) Memiliki metode penetapan harga

f) Memilih harga akhir

Tujuan perusahaan melalui penetapan harga menurut

Philip Kotler dalam Sangadji dan Shopia (2013:16) terdapat

enam tujuan, yaitu:

1) Bertahan hidup

2) Maksimalisasi laba jangka pendek

3) Maksimumkan pendapatan jangka pendek

4) Pertumbuhan penjualan maksimum

5) Menyaring pasar secara maksimum

6) Unggul dalam suatu produk

3) Fasilitas

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, fasilitas

diartikan sebagai sarana untuk melancarkan pelaksanaan

fungsi; kemudahan. (Kamus Besar Bahasa Indonesia,

2008:389).

4) Kualitas

Goetsch Davis dalam Anastasia (1994: p.4) membuat

definisi kualitas yang lebih luas cakupannya, yaitu: kualitas

merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan

produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi


39

atau melebihi harapan. Pendekatan yang dikemukan Goetsch

Davis ini menegaskan bahwa kualitas bukan hanya

menekankan pada aspek hasil akhir, yaitu produk dan jasa

tetapi juga menyangkut kualitas manusia, kualitas proses dan

kualitas lingkungan.

Deming, Crosby dan Juran dalam Zulian Yamit

(2001:7), masing-masing mendefinisikan kualitas sebagai

berikut, Deming mengartikan kualitas sebagai apapun yang

menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen, Crosby

mepersepsikan kualitas sebagai nilai cacat, kesempurnaan dan

kesesuaian terhadap persyaratan, dan yang terakhir menurut

Juran mengartikan kualitas atau mutu sebagai kesesuaian

terhadap spesifikasi.

Kualitas produk menurut Philip Kotler (1992:55)

adalah keseluruhan ciri atau sifat barang dan jasa yang

berpengaruh pada kemampuan dalam memenuhi kebutuhan

dan keinginan yang dinyatakan maupun yang tersirat.

David Garvin dalam Zulian (2001:10) mengembangkan

dimensi kualitas ke dalam delapan dimensi. Kedelapan

dimensi tersebut adalah sebagai berikut:

1) Performance, berkaitan dengan aspek fungsional suatu

barang dan merupakan karakteristik utama yang


40

dipertimbangkan pelanggan dalam membeli barang

tersebut.

2) Feature, karakteristik sekunder atau pelengkap yang

berguna untuk menambah fungsi dasar yang berkaitan

dengan pilihan-pilihan produk dan pengembangannya.

3) Reliability, berkaitan dengan probabilitas atau

kemungkinan suatu barang berhasil menjalankan

fungsinya setiap kali digunakan dalam periode waktu

tertentu dan dalam kondisi tertentu pula.

4) Conformance, berkaitan dengan tingkat kesesuaian

dengan spesifikasi yang ditetapkan sebelumnya

berdasarkan keinginan pelanggan.

5) Durability, berkaitan dengan berapa lama suatu produk

dapat digunakan.

6) Service Ability, karakteristik yang berkaitan dengan

kecepatan, kompetensi, kemudahan dan akurasi dalam

memberikan layanan untuk perbaikan barang.

7) Estetika, menyangkut corak, rasa dan daya tarik produk.

8) Perceived, menyangkut citra dan reputasi produk serta

tanggung jawab perusahaan terhadapnya.

Karakteristik kualitas dari suatu produk sangat

multidimensional, karena produk dapat memberikan nilai

kepada pelanggan dalam banyak cara. Karakteristik beberapa


41

produk secara kuantitatif mudah ditentukan, seperti berat,

panjang, dan waktu penggunaan. Tetapi beberapa

karakteristik yang lain seperti daya tarik produk adalah

bersifat kualitatif.

Joseph S. Martinich dalam Zulian Yamit (2001:110)

mengemukakan spesifikasi dari dimensi kualitas produk yang

relevan dengan pelanggan dapat dikelompokkan menjadi

enam dimensi, yaitu:

1) Perfomance, hal yang paling penting bagi pelanggan

adalah apakah kualitas produk menggambarkan keadaan

yang sebenarnya atau apakah pelayanan diberikan dengan

cara yang benar.

2) Range and Typeof Features, selain fungsi utama dari

suatu produk dan pelayanan, pelanggan sering kali

tertarik pada kemampuan atau keistimewaan yang dimiliki

produk dan pelayanan,

3) Reliability and Durability, kehandalan produk dalam

penggunaan secara normal dan berapa lama produk dapat

digunakan hingga perbaikan diperlukan.

4) Maintainability and Serviceability, kemudahan untuk

pengoperasian produk dan kemudahan perbaikan maupun

ketersediaan komponen pengganti.


42

5) Sensory Characteristics, corak, rasa, daya tarik, bau,

selera dan beberapa faktor lainnya mungkin menjadi

aspek penting dalam kualitas.

6) Ethical Profile and Image, kualitas adalah bagian terbesar

dari kesan pelanggan terhadap produk dan pelayanan.

B. Penelitian Sebelumnya

Penelitian sebelumnya yang berkaitan adalah Oky Destha

Anggara (2007) yang meneliti tentang Pengaruh Atribut Harga,

Fasilitas dan Desain Terhadap Perilaku Konsumen dalam Pembelian

Produk Ponsel Nokia. Penulis melihat perkembangan teknologi

komunikasi di Indonesia sangat maju dengan berdasarkan pada

kebutuhan akan ponsel yang terus berkembang, selain dituntut untuk

dapat memenuhi kebutuhan komunikasi lewat kemampuan dan

fiturnya ponsel juga dituntut untuk berpenampilan menarik serta

trendi. Dengan berdasarkan latarbelakang tersebut penulis ingin

meneliti apakah atribut harga, fasilitas dan desain dapat berpengaruh

pada perilaku konsumen dalam membeli sebuah produk yaitu ponsel

Nokia.

Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian studi

kasus dimana penelitiannya terperinci mengenai obyek tertentu,

termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya dengan cukup

mendalam dan menyeluruh. Teknik pengambilan sampel yang


43

digunakan adalah teknik convenience sampling, yaitu pemilihan

subyek yang dijadikan sampel dengan memilih siapa saja yang mereka

temui. Respondennya ialah mahasiswa/mahasiswi Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharama jurusan Manajemen yang menggunakan

ponsel Nokia dengan mengambil sampel 100 orang. Variable

penilitian yang digunakan penulis ialah variable dependen dan

independen. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data ialah

wawancara dan menyebarkan kuesioner.

Dari penilitian tersebut peneliti mengambil kesimpulan bahwa

ketiga faktor tersebut (harga, fasilitas dan desain) secara simultan

berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku konsumen dalam

pembelian produk ponsel Nokia, semakin terjangkau harga yang

ditetapkan, semakin lengkap fasilitas yang diberikan dan semakin

beragam desain yang diberikan pada ponsel produk Nokia maka

semakin tinggi perilaku konsumen dalam pembelian produk ponsel

Nokia.

C. Kerangka Konseptual Penelitian

Kerangka konseptual hipotesis dimaksudkan untuk

memperjelas inti permasalahan yang tertuang dalam wujud hubungan

atau perbedaan variable. Dalam penelitian ini variable independennya

adalah faktor brand image, harga, fasilitas, dan kualitas produk.

Kemudian variable dependennya adalah perilaku konsumen.


44

Gambar II.4 Kerangka Pemikiran Teoritis

di mana :

Pada gambar 1 tersebut digambarkan bahwa variable

indepeden, yaitu brand image (X1), harga (X2), fasilitas (X3) dan

kualitas (X4) mempengaruhi variable dependen, yaitu perilaku

konsumen (Y) secara parsial maupun secara simultan.

: secara parsial

: secara simultan

D. Rumusan Hipotesis

Hipotesis berfungsi sebagai jawaban sementara atas

permasalahan penelitian. Sebagai jawaban, hipotesis dirumuskan

dalam kalimat pernyataan. Disebut sebagai jawaban sementara karena

Variabel (X):

Brand Image (X1)

Variabel (Y):

Perilaku Konsumen

Harga (X2)

Fasilitas (X3)

Kualitas (X4)


45

kebenarannya masih harus diverifikasi secara empiris, harus diuji

secara empiris yaitu dengan pemgumpulan data empiris mengenai tiap

variasi yang tercakup pada permasalahan maupun hipotesis penelitian:

H1 : Ada pengaruh secara simultan brand image, harga, fasilitas

dan kualitas terhadap perilaku konsumen dalam membeli

smartphone Samsung.

H2 : Ada pengaruh brand image terhadap perilaku konsumen

dalam membeli smartphone Samsung.

H3 : Ada pengaruh harga terhadap perilaku konsumen dalam

membeli smartphone Samsung.

H4 : Ada pengaruh fasilitas terhadap perilaku konsumen dalam


H5 : Ada pengaruh kualitas terhadap perilaku konsumen dalam



46

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian

kuantitatif. Penelitian kuantitatif, yaitu penelitian dengan data yang

berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan (Sugiyono,

2001:10). Semua hasil temuan dalam penelitian ini akan diangkakan dan

disimpulkan berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subyek Penelitian

Subyek penelitian dalam kasus ini adalah mahasiswa Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang menggunakan

produk smartphone dengan merek Samsung.

2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah perilaku konsumen dalam membeli

produk smartphone Samsung

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada waktu dan lokasi yang sudah di

tentukan, yaitu:


47

Waktu Penelitian : Pada bulan Desember 2016

Lokasi Penelitian : Kampus I Universitas Sanata Dharma

Mrican Yogyakarta

D. Variabel Penelitian

1. Identifikasi Variabel

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai

orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2013:2)

a. Variabel Bebas (Independen)

Variabel independen (X) atau variabel bebas merupakan

variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya

atau timbulnya variabel dependen. (Sugiyono, 2013:4). Adapun

variabel bebas dalam penelitian ini, yaitu:

a) Brand Image (X1)

b) Harga (X2)

c) Fasilitas (X3)

d) Kualitas (X4)

b. Variabel Terikat (Dependen)

Variabel dependen (Y) atau variabel terikat merupakan

variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi akibat karena


48

adanya variabel bebas (Sugiyono, 2013:4). Variabel dependen

dalam penelitian ini adalah perilaku konsumen (Y).

2. Defenisi Variabel

a. Citra Merek (Brand Image)

Citra merek (brand image) adalah keyakinan dan preferensi yang

dilakukan oleh konsumen terhadap suatu merek (Kotler dan Fox

dalam Sangadji dan Sopiah, 2013:327).

b. Harga

Harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan atau dikorbankan

konsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan

produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan

penjual melalui tawar menawar, atau ditetapkan oleh penjual

untuk satu harga yang sama terhadap semua pembeli (Husein

Umar, 2000:32).

c. Fasilitas

Fasilitas adalah sarana untuk melancarkan pelaksanaan fungsi

(kemudahan) (Kamus Besar Bahasa Indonesi, 2008:389)

d. Kualitas

Kualitas adalah keseluruhan ciri atau sifat barang dan jasa yang

berpengaruh pada kemampuan dalam memenuhi kebutuhan dan

keinginan yang dinyatakan maupun tersirat (Philip Kotller,

1992:55).

e. Perilaku Konsumen


49

Perilaku konsumen adalah semua kegiatan, tindakan, serta proses

psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum

membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk

dan jasa setelah melakukan hal-hal diatas atau kegiatan evaluasi

(Sumarwan, 2011:5).

3. Pengukuran Variabel

Perilaku konsumen merupakan variabel kualitatif, maka

pengukurannya memerlukan penyekalaan (scaling) untuk mengurangi

subyektifitas responden. Skala ini mencoba memberikan bobot pada

suatu persepsi megenai objek yang diteliti yang paling sesuai dengan

kondisi renponden pada waktu memberikan jawaban.

Dalam pengukuran skala yang digunakan adalah Skala Likert.

Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi

seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono,

2010:132). Umumnya Skala Likert menggunakan point berikut:

Tabel III.1

Skala Likert

Sumber: Sugiyono (2010:132)

Pernyataan Skor

Sangat Baik/ Sangat Murah/ Sangat Puas 5

Baik/Murah/Puas 4

Ragu-Ragu 3

Tidak Baik/ Tidak Murah/ Tidak Puas 2

Sangat Tidak Baik/ Sangat Tidak Murah/ Sangat Tidak Puas 1


50

E. Definisi Operasional

1. Brand Image

Brand image adalah keyakinan dan preferensi yang dilakukan oleh

konsumen terhadap merek smartphone Samsung.

Indikatornya adalah:

1) Merek yang mudah diingat

2) Produk yang canggih

3) Memberikan nilai tambah

4) Memiliki ciri khas pada produknya

2. Harga

Harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan atau dikorbankan

konsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk

smartphone Samsung.


1) Harga terjangkau

2) Harga sesuai dengan kualitasnya

3) Terdapat garansi dari penjual dan perusahaan

4) Harga sesuai dengan manfaat yang dirasakan

3. Fasilitas

Fasilitas adalah sarana untuk melancarkan pelaksanaan fungsi yang di

sediakan smartphone Samsung agar memudahkan pengoperasiannya.



51

1) Memiliki fasilitas baik dan sebanding dengan kebutuhan

komunikasi

2) Fitur-fitur yang lengkap dan cangih

3) Kemudahan penggunaan menu fitur

4) Memiliki aplikasi fitur yang tidak dimiliki merek lain

4. Kualitas

Kualitas adalah keseluruhan ciri atau sifat barang barang dan jasa

yang berpengaruh pada kemampuan dalam memenuhi kebutuhan dan

keinginan yang dinyatakan maupun tersirat.


1) Kinerja/sistem operasi yang yang berkualitas tinggi

2) Memperkenalkan kualitas produk kepada orang lain

3) Kualitas produk sesuai dengan harga

4) Ketahanan yang baik

5. Perilaku Konsumen



membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan

jasa setelah melakukan hal-hal diatas atau kegiatan evaluasi.


1) Mendapatkan informasi dari sumber

2) Memiliki anggaran yang untuk membeli

3) Fasilitas fitur baik dan sebanding dengan kebutuhan komunikasi


52

4) Sistem operasi yang memuaskan

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek

atau subjek yang mempengaruhi kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan untuk peneliti untuk mempelajari dan kemudian

ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2013:61). Populasi dalam penelitian ini

adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang menggunakan smartphone Samsung.

2. Sampel Penelitian

Sugiyono (2013:62), mengartikan sampel sebagai bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel

digunakan apa bila peneliti tidak mampu menggunakan semua

anggota populasi atau subjek penelitian, misalnya karena adanya

keterbatasan dana, tenaga dan waktu. Anggota populasi yang diambil

sebagai sampel harus mampu mewakili seluruh anggota populasi

sehingga hasil penelitian terhadap populasi tetap menghasilkan

kesimpulan valid.

Karena jumlah populasi yang terlalu besar dan keterbatasan

waktu, serta tenaga yang dimiliki, maka jumlah sampel yang akan di

ambil sebanyak 100 responden yang terdapat dalam populasi tersebut.

Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi


53

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang menggunakan

smartphone Samsung yang dapat penulis jumpai di kelas, di area

parkir, lingkungan kampus, perpustakaan, kos atau tempat tinggal

responden.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Untuk teknik pengambilan sampel, penulis menggunakan non-

probability sampling. Teknik yang dugunakan adalah teknik judgmental

sampling dimana populasi yang dipilih ditentukan langsung oleh periset

sehingga tidak ada peluang bagi populasi lain untuk menjadi sampel bila

di luar pertimbangan periset. Sampel dalam penelitian ini adalah

mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Santa Dharma yang

menggunakan smartphone Samsung.

Pengumpulan data penelitian dengan kuesioner secara personal.

Peneliti dapat berhubungan langsung dengan responden dan memberikan

penjelasan seperlunya dan kuesioner dapat langsung dikumpulkan setelah

selesai dijawab oleh responden.

H. Sumber Data

Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer.

Sumber primer adalah sumber data yang langsung data kepada pengumpul

data (Sugiyono 2010:193) memberikan Data primer dalam penelitian ini

berupa jawaban atas pertanyaan atau penyataan yang ada di kuesioner.


54

I. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian lapangan dilakukan dengan penyebaran kuesioner

kepada responden yang berisi daftar pertanyaan untuk mengetahui

pengaruh brand image, harga, fasilitas dan kualitas terhadap perilaku

konsumen dalam membeli produk. Peneliti mendampingi responden

selama pengisian kuesioner, sehingga apabila responden mengalami

kesulitan dalam mengisi, maka dapat dijelaskan oleh peneliti. Kuesioner

(angket) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2013:142).

J. Teknik Pengujian Instrument

Sebelum menganalisis perlu terlebih dahulu diadakan pengujian

validitas dan reliabilitas. Uji validitas dan reliabilitas yang dilakukan

dalam penelitian ini dimaksudkan agar data yang diperoleh dengan cara

penyebaran kuesioner valid dan reliable.

1. Uji Validitas

Sebelum data diolah dan dianalisis, maka terlebih dahulu harus

dilakukan pengujian terhadap kualitas data untuk mengetahui

kesungguhan para responden dalam menjawab pertanyaan atau

pernyataan mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

perilaku konsumen dalam membeli produk smartphone Samsung,

yakni dengan uji validitas.


55

Uji validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan

tingkat keandalan atau keabsahan suatu alat ukur (Riduwan dalam

Sunjoyo et al, 2013:38). Validitas digunakan untuk mengetahui

kelayakan butir-butir dalam suatu daftar (konstruk) pertanyaan dalam

mendefinisikan suatu variabel (Nugroho dalam Sunjoyo et al

2013:39).

Uji validitas dalam penelitian ini akan dilakukan dengan cara

mengkorelasikan skor pada item dengan dengan skor itemnya. Skor

item dianggap sebagai nilai X sedangkan skor total dianggap sebagai

nilai Y. Apabila skor item memiliki korelasi positif yang signifikan,

berarti item tersebut dapat digunakan sebagai indikator untuk

mengukur variabel tersebut (Sunjoyo et al, 2013:40). Keputusan pada

sebuah pertanyaan dapat dianggap valid apabila dilakukan dengan

cara:

Jika koefisian korelasi product moment > r tabel (α ; n-2)

n = jumlah sampel

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana

suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Setiap alat

pengukuran seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan

hasil pengukuran relatife konsisten dari waktu ke waktu.

Ghonzali dalam Sunjoyo et al (2013:41) mengemukakan

bahwa pengukuran reabilitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:


56

- Repeat Measure: Di sini seseorang akan disodori pertanyaan

yang sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian dilihat

apakah ia tetap konsisten dari jawabannya.

- One Shot: Di sini pengukuran hanya sekali dan kemudian

hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain. Ada satu nilai

ketentuan untuk mengukur reabilitas dengan uji statistik

Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk dikatakan reliabel jika

memiliki Cronbach Alpha > 0,60 (Nunnaly dalam Sunjoyo et

al . 2013:41)

K. Teknik Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran

atau deskripsi mengenai profil responden yang berasal dari jawaban

responden. Suatu analisis yang menggunakan logika untuk menarik

kesimpulan yang logis mengenai data hasil penelitian yang akan

dianalisis. Analisis ini membahas item penelitian dalam kaitannya

dengan identitas responden dan variabel-variabel penelitian. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa statistik deskriptif dimaksudkan

untuk melakukan analisis data yang sesuai dengan klasifikasi

responden ke dalam persentase (Ghozali, 2011:19).


57

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual

terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah

memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Jadi uji

normalitas bukan dilakukan pada masing-masing variabel tetapi

pada nilai residualnya. Pengujian untuk menentukan data

terdistribusi normal atau tidak, dapat menggunakan uji statistik

nonparametrik. Uji statistik non-parametrik yang digunakan

adalah uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov (1 - Sample K - S).

Ketentuannya adalah jika nilai signifikan lebih besar dari 0,05

maka data residual terdistribusi dengan normal (Ghozali,

2011:160).

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas dilakukan untuk menguji apakah

dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi antara variabel independen. Pengujian ada tidaknya

Multikolinieritas dalam model regresi dapat dilihat dengan

melihat nilai tolerance dan nilai VIF (Variance Inflation

Factor). Nilai yang umum digunakan untuk menunjukkan

Multikolinieritas yaitu nilai tolerance ≤ 0,1 atau nilai VIF ≥10

(Ghozali, 2011:151). Jika nilai VIF tidak lebih dari 10 dan nilai


58

tolerance tidak kurang dari 0.1, maka dapat dikatakan terbebas

dari multikolinieritas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah

terdapat ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain di dalam model regresi. Model regresi

dikatakan baik apabila homoskedastisitas atau tidak terjadi

heteroskedastisitas. Homoskedastisitas yaitu apabila variance

dari residual pengamatan satu ke pengamatan lainnya tetap.

Apabila berbeda, disebut heteroskedastisitas. Uji

heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan uji glejser.

Menurut Gujarati dalam Ghozali (2011:142) uji glejser

dilakukan untuk meregres nilai absolute residual terhadap variabel

independen. Untuk menentukan terjadi heteroskedastisitas atau

tidak adalah dengan melihat nilai Sig. atau signifikansi yang

dihasilkan dari uji regresi tersebut. Kriteria yang digunakan adalah

apabila nilai Sig. yang dihasilkan lebih dari 0,05, maka terbebas

dari heteroskedastisitas, sebaliknya jika nilai Sig. kurang dari 0,05

maka terjadi heteroskedastisitas.

3. Analisis Regresi Berganda

Regresi berganda (multiple regression) digunakan untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen: brand

image (X1), harga (X2), fasilitas (X3), dan kualitas (X4) terhadap


59

variabel dependen: perilaku konsumen (Y). Persamaan regresi

berganda dirumuskan sebagai berikut (Hartono, 2013:111)

Persamaan umum regresi berganda:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4

Di mana:

Y : Perilaku Konsumen

a : Konstanta

b : Koefesien regresi

X1 : Brand Image

X2 : Harga

X3 : Fasilitas

X4 : Kualitas

4. Pengujian Hipotesis dengan Signifikan Uji F

Uji F - statistik digunakan untuk menguji besarnya pengaruh

dari seluruh variabel independen (X1, X2, X3, X4) secara bersama-

sama (simultan) terhadap variabel dependen (Y). Pembuktian

dilakukan dengan cara membandingkan nilai F kritis (𝐹 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan

𝐹 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔) yang terdapat pada tabel analysis of variance (Sugiyono,

2009:286).

Untuk menentukan nilai 𝐹 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, tingkat signifikan yang

digunakan sebesar 5% dengan derajat kebebasan (degree of freedom)

df = n - k dan k - 1 dimana n adalah jumlah observasi, kriteria uji yang


60

digunakan adalah jika 𝐹 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, maka 𝐻𝑜 ditolak, dan apabila

𝐹 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐹 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, maka 𝐻𝑜 diterima.

Pengujian F dengan ketentuan:

1) Hipotesi penelitian

𝐻0= Tidak ada pengaruh brand image, harga, fasilitas, dan

kualitas secara bersama-sama terhadap perilaku

konsumen.

𝐻𝑎= Ada pengaruh brand image, harga, fasilitas, dan

kualitas secara bersama-sama terhadap perilaku

konsumen.

2) Tingkat signifikansi (α) 5%

3) Rumus:

𝐹𝑟𝑒𝑔= 𝑅2 (𝑁−𝑚−1)

𝑚 (1− 𝑅2)

Keterangan:

𝐹𝑟𝑒𝑔 = harga garis regresi yang dicari

𝑁 = banyaknya subjek yang dicari

𝑚 = banyaknya prediktor

𝑅2 = koefesien determinasi

4) Kriteria:

𝐻0 ditolak dan 𝐻𝑎 diterima, 𝐹 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (df = n–2)

𝐻0 diterima dan 𝐻𝑎 ditolak, 𝐹 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐹 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (df = n–2)


61

5) Kesimpulan

Bila 𝐻0 ditolak berarti tidak ada pengaruh brand image,

harga, fasilitas, dan kualitas secara bersama-sama terhadap

perilaku konsumen.

5. Pengujian Hipotesis dengan Signifikasi Uji t

Uji t dilakukan untuk menguji regresi secara parsial dan

digunakan untuk mengetahui apakah secara parsial terdapat pengaruh

yang signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen

dengan membandingkan antara 𝑡 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dan 𝑡 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙.

Untuk menentukan nilai t - statistik table, ditentukan dengan

tingkat signifikansi 5% dengan derajat kebebasan df = n – k – 1,

dimana n adalah jumlah observasi dan k adalah variabel. Jika 𝑡 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

> 𝑡 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (n – k - 1), maka 𝐻𝑎 diterima.

Untuk mengukur atau menguji secara parsial atau individual

peneliti memakai uji t. Nilai t hitung tersebut selanjutnya

dibandingkan dengan t table dengan df = n – 2, dengan n adalah nilai

dari sampel tersebut dengan taraf kesalahan 5% untuk uji dua pihak

(two tail test) (Sugiyono, 2009;239).

Langkah pengujian hipotesis:

1) Hipotesis penelitian, yaitu 𝐻0 dan 𝐻𝑎

𝐻0 = Tidak ada pengaruh brand image, harga, fasilitas, dan

kualitas secara parsial terhadap perilaku konsumen.


62

𝐻𝑎 = Ada pengaruh brand image, harga, fasilitas, dan

kualitas secara parsial terhadap perilaku konsumen.

2) Tingkat signifikansi (α) = 5 %

3) Rumus Uji t:

𝑡𝑗 = 𝑏𝑗

𝑠𝑗

Keterangan:

𝑡𝑗= t hitung koefesien ke j

𝑏𝑗= koefesien regresi dari variabel ke j

𝑡𝑗= Standar error dari 𝑏𝑗

4) Kriteria

𝐻0 ditolak dan 𝐻𝑎 diterima, 𝑡 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, (df = n–2)

𝐻0 diterima dan 𝐻𝑎 ditolak, 𝑡 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑡 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, (df = n–2)

5) Kesimpulan

Jika 𝐻𝑎 diterima berarti ada pengaruh brand image, harga,

fasilitas, dan kualitas secara parsial terhadap perilaku

konsumen.

6. Koefisien Determinasi (𝑅2)

Koefisien determinasi (𝑅2) digunakan untuk mengetahui

sampai seberapa besar persentase variasi variabel bebas pada model

dapat dijelaskan oleh variabel terikat. Koefisien determinasi

dinyatakan dalam persentase yang nilainnya berkisar 0 < 𝑅2 < 1.

Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai 𝑅2 yang


63

kecil berarti kemampuan variabel-variabel bebas (brand image, harga,

fasilitas dan kualitas) dalam mempengaruhi variasi variabel terikat

(perilaku konsumen) amat terbatas. Begitu pula sebaliknya, nilai yang

mendekati satu berarti variasi nilai variabel-variabel bebas hampir

sepenuhnya mampu memprediksi variasi niali variabel terikat. Dalam

penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar persentase variabel

bebas dapat diterangkan oleh variabel terikat menggunakan adjusted R

square (Ghozali, 2011:97).


64

BAB IV

GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN

A. Sejarah Perusahaan

Samsung group merupakan salah satu perusahaan elektronik

terbesar dunia. Didirikan oleh Lee Byung-chull pada 1 Maret 1938 di

Daegu, Korea, Samsung secara bertahap berkembang menjadi korporasi

multinasional yang sekarang ini.

Kata Samsung berarti “tiga bintang” kata “tiga” merupakan

seuatu yang “besar, banyak dan kuat” di Korea. Hal ini yang menjadi

nama yang terkait dengan berbagai jenis dunia usaha di Korea Selatan dan

berbagai bagian dunia. Secara internasional, orang mengasosiasikan nama

dengan elektronik, teknologi informasi dan pengembangan.

Setelah perang pada 1954, Lee selaku pemimpin perusahan

mendirikan kembali Samsung dalam berbagai bidang, seperti asuransi,

sekuritas, dan ritel. Pada akhir 1960-an, Samsung Group mulai

berkembang menjadi industry elektronik dan membentuk divisi

elektronik, seperti Samsung Electronics Co Devices, Samsung Electro-

Mechainics Co, Samsung Corning Co, dan Samsung Semiconductor and

Telecommunications Co. dan produk pertama adalah satu set televise

hitam-putih.


65

Pada tahun 1980, Samsung mengakuisisi Gumi berbasis Hanguk

Jeonja Tongsin dan memasuki industri hardware telekomunikasi. Produk

awalnya adalah switchboards. Fasilitas ini dikembangkan dalam sistem

telpon dan faks yang kemudian menjadi manufaktur ponsel Samsung.

Perusahaan mereka dikelompokkan bersama di bawah Samsung

Electronics Co, Ltd pada 1980-an. The SPC-1000, di perkenalkan pada

tahun 1982, adalah komputer pertama Samsung dan menggunakan pita

kaset audio untuk memuat dan menyimpan data floppy drive adalah

opsional.

Sejak tahun 1990-an Samsung telah semakin mengglobal

kegiatannya dalam bidang elektronik, khususnya ponsel dan

semikonduktor. Dari sisi Samsung mulai mendirikan berbagai anak

perusahaan dan bisnis afiliasi, kebanyakan dari mereka di bawah merek

Samsung. Samsung merevolusi usahanya melalui dedikasi untuk

membuat produk berkelas dunia, dengan memberikan kepuasan pelanggan

sepenuhnya, dan menjadi perusahaan yang bersih – semua di bawah visi

“kualitas adalah yang utama”. Meskipun pada tahun 1997 terjadi krisis

keuangan yang mempengaruhi hampir semua bisnis di Korea, Samsung

menjadi salah satu perusahaan yang dapat terus tumbuh, berkat

kepemimpinannya di bidang teknologi digital dan jaringan, dan

konsentrasinya pada bidang elektronik, keuangan dan layanan terkait.

Pada awal tahun 2000-an Era digital telah membawa perubahan

dan kesempatan yang revolusioner bagi bisnis secara global, dan Samsung


66

telah menjawabnya dengan teknologi yang canggih, produk yang

kompetitif, dan inovasi yang konstan dan Samsung terus mangalami

peningkatan setiap tahunnya.

B. Logo Perusahaan

Gambar IV.1 Pekembangan Logo Samsung

Gambar IV.2 Logo Samsung

Samsung desain logo dimaksudkan untuk menekankan

fleksibilitas dan kesederhanaan sementara menyampaikan gambar

dinamis dan inovatif melalui elips, simbol alam semesta dan panggung

dunia. Bukan pada kedua ujung elips di mana huruf "S" dan "G" yang


67

terletak dimaksudkan untuk menggambarkan pikiran terbuka dan

keinginan untuk berkomunikasi dengan dunia.

C. Visi dan Misi

1. Visi

Samsung dipandu oleh satu Visi: Memimpin pergerakan

konvergensi digital. Samsung meyakini bahwa melalui inovasi

teknologi saat ini, kami akan menemukan solusi yang kami perlukan

untuk menghadapi tantangan hari esok. Teknologi membuka

kesempatan bagi bisnis untuk tumbuh, bagi warga negara di pasar

yang sedang berkembang untuk hidup sejahtera dengan memasuki

tahap ekonomi digital, dan agar masyarakat dapat menemukan

peluang baru.

2. Misi

Semua yang dilakukukan perusahaan Samsung dipandu oleh

misi perusahaan: Menjadi “Digital Company” yang terbaik.

Digital dalam hal ini, menciptakan produk dan layanan teknologi

yang memimpin industri dan menempatkan manajemen dan proses

produksi yang paling efisien. Company (perusahaan),

mempertahankan fokus yang mantap untuk memperkuat organisasi

demi terus menjadi pemimpin teknologi global dan perusahaan yang

terpercaya dan bertanggung jawab.


68

Samsung tumbuh menjadi perusahaan global dengan

menghadapi tantangan secara langsung. Untuk kedepannya orang-

orang kami yang berdedikasi akan terus menghadapi banyak

tantangan dan memberikan ide-ide kreatif untuk mengembangkan

produk dan layanan yang memimpin pasar. Kecerdasan mereka akan

terus menjadikan Samsung sebagai perusahaan global yang

menguntungkan dan bertanggung jawab.

D. Produk Smartphone Samsung

1. Samsung Galaxy S Series

Samsung Galaxy S7

Spesifikasi: layar 5.1, quad

HD AMOLED, Fingerprint

sensor & forece touch

display, 4G LTE cat9

450/50 Mbps, Ram 4 GB,

Kamera 12 MP, Baterei

Quick Charge 3.0.

Samsung Galaxy S7 Mini

Spesifikasi: layar 5.1 inch,

full HD AMLOED,

fingerprint & sertifikasi

IP68, Exynos Octa, kamera

12 MP dan 5 MP dual

pixel, 4G LTE Cat4

Samsung Galaxy S7 Edge


anti air, ram 4 GB

LPDDRA, Exynos 8890,

prosesor octa core, kamera

12.1 MP dan 5 MP, qualcom

snapdragon

Samsung Galaxy S6 Duos

Spesifikasi: layar 5.1 inchi,

AMOLED, Dual SIM, 4G

LTE, Exynos Octacore 64

bit, OS Android v.5.0

Lollipop, Ram 3 GB,

memori 32 GB, kamera 16

MP dan 5 MP


69

Samsung Galaxy S6

Spesifikasi: bodi metal dan

kaca, layar 5.5 Inchi,

AMOLED, kamera 20 MP

dan 5 MP, Adroid OS,

v5.0 (Lolipop), Exynos

7420, 4G LTE, dust and

water, Fingerprint sensor,

TouchWiz UI, Ram 3 GB.


Spesifikasi: layar 5.1 inchi,

Exynos 7420, Curved edge

screen, Android v5.0.2

(Lolipop), Ram 3GB, 4G

LTE, tahan air dan debu,

Fingerprint sensor,

TouchWiz UI, kamera 12

MP dan 5 MP.

Samsung Galaxy S3

Spesifikasi: layar 4.8 inchi

super AMOLED, Android

4.2 Jelly Bean, TouchWiz

UI, Quad Core Exynos

4412 Quad, Ram 1 GB,

Kamera 8 MP dan 1.9 MP,

baterei 2100.

Samsung Galaxy S1

Spesifikasi: layar 4 inch

super AMOLED, memori 8

GB, Android OS v2.1

(Éclair), Ram 512 MB,

kamera 5 MP dan VGA.


Plus

Specifikasi: layar 5.7 inchi

super amoled, exynos 7420,

Ram 4 GB, memori 32 GB,

kamera 16 MP dan 5 MP,

4G LTE, baterei 3000 mAh.

TouchWiz UI

Samsung Galaxy S5

Spesifikasi: layar 5.1 inch

super AMOLED, tahan air,

Fingerprint sensor, Android

OS V4.4.2 (kitkat),

TouchWiz UI, RAM 2 GB,

kamera 16 MP dan 2 MP.

Samsung Galaxy S4


super AMOLED, TouchWiz

UI, Android OS 4.2.2. Jelly

Bean, Ram 2 GB, 4G LTE,

kamera 13 MP dan 1,9 MP,

memor 8 GB.

Samsung Galaxy S2


super AMOLED, Android

OS v2.3.4 (Gingerbread),

TouchWiz UI, memori 16

GB, Ram 1 GB, kamera 8

MP, dan 2 MP.


70

2. Samsung Galaxy A Series

Samsung Galaxy A3


super AMOLED, Quad

Core 64 Bit, Ram 1.5 GB,

memori 16 GB, Android

Lollipop v5.1.1, 4G LTE,


baterei Li-lon 2300 mAh.

Samsung Galaxy A7


super AMOLED, Corning

glass 4, Ram 3 GB,

Android OS v5.1.1

(Lollipop), memori 16

GB, Fingerprint sensor,

4G LTE, kamera 13 MP

dan 5 MP.

Samsung Galaxy A9


super AMOLED, Gorila

glass 4, Ram 3 GB,

Android OS v5.1.1

(Lollipop), memori 32

GB, 4G LTE, kamera 16

MP dan 5 MP.

Samsung Galaxy A5


super AMOLED, Corning

glass 4, octa core 64 bit,

Ram 2 GB, Android OS

v5.1.1 (Lollipop), memori

16 GB, Fingerprint sensor,

baterei Li-lon 2.900 mAh,

4G LTE cat6 300/50 Mbps,

kamera 13 MP dan 5 MP.

Samsung Galaxy A8


super AMOLED, , Ram 2

GB, Android OS v5.1.

(Lollipop), memori 16 GB,

Fingerprint sensor, 4G

LTE, kamera 16 MP dan 5

MP.

Samsung Galaxy A9 Pro



glass 4, Ram 4 GB,

Fingerprint sensor, memori

32 GB, 4G LTE, kamera 16

MP dan 8 MP.


71

3. Samsung Galaxy J Series

Samsung Galaxy J1


tipe TFT, Ram 512 MB,

OS KitKat, memori 4 GB,

3G , Dual-SIM, kamera 5

MP dan 2 MP.

Samsung Galaxy J3


super AMOLED, Qualcom

Quad-core, Ram 1,5 GB,

Android OS, v5.1.1


microSD 128 GB, 4G LTE

, Dual-SIM, kamera 8 MP

dan 5 MP.

Samsung Galaxy J7


TFT, Qualcom octacore 64

Bit, Ram 1,5 GB, Android

OS, v5.1 (Lollipop),

memori 16 GB, microSD

128 GB, 4G LTE , Dual-

SIM, kamera 13 MP dan 8

MP. Baterei 3000 mAh.

Samsung Galaxy J2


tipe TFT, multitouch, Ram 1

GB, Android OS, v5.1


4G LTE , Dual-SIM, kamera

8 MP dan 2 MP.

Samsung Galaxy J5



Glass, Quad Core 64-bit,

Ram 2 GB, Android OS

v5.1 (Lollipop), memori 8

GB, microSD 128 GB, 4G

LTE , Dual-SIM, kamera 13

MP dan 5 MP.

Samsung Galaxy J1 Mini


tipe TFT, Ram 1 GB,

Lollipop v5.1, memori 8

GB, 3G HSDPA , Dual-

SIM, kamera 5 MP dan 2

MP.


72

4. Samsung Galaxy Semua Tipe kecuali S, A, dan J Series

Samsung Galaxy On7


TFT, Qualcom

snapdragon 410, Ram 1,5



microSD, 4G LTE , Dual-

SIM Card, kamera 13 MP

dan 5 MP. Baterei Li-lon

3000 mAh.

Samsung Galaxy Grand

Neo


TFT, Qual core, Ram 1


(Jelly Bean), memori 8

GB, microSD, 4G LTE ,

Dual-SIM Card, kamera 5

MP dan VGA. Baterei Li-

lon 2100 mAh.

Samsung Galaxy Mega 2

Spesifikasi: layar 6 inch,

Qual core, Ram 1.5 GB,

Android OS, v4.4

(KitKat), memori 16 GB,

microSD, 3G/HSDPA,


MP dan 5 MP. Baterei Li-

lon 2800 mAh.

Samsung Galaxy On5


TFT IPS LCD, Coming

Gorila Glass, Ram 1,5 GB,

Android OS, v5.1


microSD, 4G LTE , Dual-

SIM Card, kamera 8 MP dan

5 MP. Baterei Li-lon 2600

mAh.

Samsung Galaxy Note 3


TFT, S-Pen, Corning gorilla

Glass 3, Ram 3 GB, Android

OS, v4.3 (Jelly Bean),

memori 8 GB, microSD, 4G

LTE , Dual-SIM Card,


Baterei Li-lon 3200 mAh.

Samsung Galaxy Note 5


S-Pen, Corning gorilla Glass

4, Ram 4 GB, Android OS,

v5.1.1 (Lollipop), memori

32 GB, microSD, 4G LTE,


MP dan 5 MP. Baterei Li-

lon 3000 mAh.


73

Samsung Galaxy Core

Plus

Spesifikasi: layar 4.3

inch TFT, Ram 768 MB,

Android OS, v4.2 (Jelly

Bean), memori 4 GB,

microSD, 3G/HSDPA,


MP dan VGA. Baterei

1800 mAh. LED flash.

Samsung Galaxy Core

LTE


inch PLS, Ram 768 MB,

Android OS, v4.2.2 (Jelly

Bean), memori 4 GB,

microSD, 4G/LTE, Dual-


dan VGA. Baterei 2100

mAh. LED flash.

Samsung Galaxy Xcover

3


inch TVT, Ram 1.5 MB,

Android OS, v4.4.4

(KitKat), memori 4 GB,

microSD, 4G/LTE, Dual-


dan VGA. Baterei 2100

mAh. LED flash.

Samsung Galaxy Young 2


TFT, Ram 1 GB, Android OS,

v4.4 (KitKat), memori 4 GB,

3G/HSDPA, Dual-SIM Card,

kamera 2 MP. Baterei 1300

mAh.

Samsung Galaxy V Plus

Spesifikasi: layar 4 inch TFT,

Ram 512 MB, Android OS,

v4.4.2 (KitKat), memori 4 GB,

microSD, 3G/HSDPA, Dual-

SIM Card, kamera 3.5 MP dan

VGA. Baterei 1500 mAh. LED

flash.

Samsung Galaxy Grand Duos

Spesifikasi: layar 5 inch TFT,

Corning gorilla Glass 4, Ram 1

GB, Android OS, v4.1.2 (Jelly

Bean), memori 8 GB,


SIM Card, kamera 16 MP dan 2

MP.


74

Samsung Galaxy Grand

Duos


TFT, Corning gorilla Glass

4, Ram 1 GB, Android OS,

v4.1.2 (Jelly Bean),

memori 8 GB, microSD,

3G/HSDPA, Dual-SIM

Card, kamera 16 MP dan 2

MP.

Samsung Galaxy Z3


TFT, Ram 2 GB, Android

OS, v4.4.4 (KitKat),


3G/HSDPA, Dual-SIM

Card, kamera 8 MP dan 5

MP. LED flash. Baterei

2600 mAh. LED flash.

Samsung Galaxy Chat

Spesifikasi: Layar 3 inchi,

Android OS, v4.0 (Ice

Cream Sandwich), Batrei

1200 mAh, Memori 4

GB, 3G, keyboard

kwerty, Kamera 2 MP,

microSD,

Samsung Galaxy E7

Spesifikasi: layar 5 inch super

AMOLED, Ram 2 GB,

Android OS, v4.4.4 (KitKat),


3G/HSDPA, Dual-SIM Card,

kamera 13 MP dan 5MP. LED

flash. Baterei 2850 mAh. LED

flash.

Samsung Galaxy Core 2


TFT, Ram 678 MB, Android

OS KitKat, memori 4 GB,


SIM Card, kamera 5 MP dan

VGA. LED flash. Baterei 2000

mAh. LED flash.

Samsung Galaxy Y Neo

Spesifikasi: Layar 3.0 Inchi,

Dual SIM, memori 4 GB,

Android OS, v4.1.2 (Jelly

Bean), Baterei 1200 mAh, 3G,


75

Samsung Galaxy Star

S5282

Spesifikasi: Layar 3 inchi,

2G, Kamera 2 MP, Memori

4 GB, Ram 512 MB, bateri

1200 mAh, dual SIM

standby, Android OS,

v4.1.2 (Jelly Bean),

Samsung Galaxy Mega

Spesifikasi: GSM/HSPA, Dual

SIM, layr, 5.8 inchi, Android

OS, v4.2.2 (Jelly Bean),

memori 8 GB, kamera 8 MP

dan 1.9 MP, baterei 2600 mAh,


76

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan hasil pengumpulan data dan pengolahan data

beserta pembahasannya. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa

Fakultas Ekonomi pengguna smartphone Samsung yang kuliah di kampus I

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan selama dua

minggu yaitu pada tanggal 2 Desember sampai dengan 16 Desember 2016

dengan memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

(kuesioner) kepada responden. Dari kuesioner tersebut diperoleh beberapa

karakteristik dari responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini.

A. Deskripsi Data Responden

Analisis deskriptif adalah cara penganalisaan data menggunakan

perbandingan yang berhubungan dengan responden, dengan

menggunakan analisi prosentase yaitu metode yang membandingkan

jumlah responden yang memilih dari masing-masing pilihan dengan

jumlah responden secara keseluruhan dikalikan 100%.


77

1. Jenis Kelamin

Tabel V.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)

Laki-Laki

Perempuan

54

46

54 %

46 %

Total 100 100 %

Sumber: Data primer diolah

Berdasarkan tabel V.1 diatas, menunjukkan bahwa responden

dalam penelitian ini sebagian besar berjenis kelamin laki-laki yaitu

sebanyak 54 responden (54%) dan 46 responden (46%) berjenis kelamin

perempuan.

2. Usia

Tabel V.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Frequensi Persentase (%)

≤ 19 tahun

20-22 tahun

≥ 23 tahun

39

49

12

39 %

49 %

12 %

Total 100 100 %


Berdasarkan tabel V.2 di atas, menunjukkan bahwa responden

dalam penelitian ini sebagian besar berusia antara 20-22 tahun

sebanyak 49 responden (49%), diikuti dengan kurang dari atau sama


78

dengan usia 19 tahun sebanyak 39 responden (39%) dan yang terakhir

lebih dari atau sama dengan usia 23 tahun sebanyak 12 responden

(12%).

3. Uang Saku per Bulan

Tabel V.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan/Uang

Saku Rata-Rata Pebulan

Pendapatan/Uanga Saku Rata-

Rata Perbualan

Frequensi Persentase (%)

≤ Rp. 500.000,

Rp. 500.001, - Rp. 1.000.000,

Rp. 1.000.001, - Rp. 2.000.000,

˃ Rp. 2.000.000,

11

68

21

0

11 %

68 %

21 %

0

Total 100 100 %


Berdasarkan tabel V.3 di atas, dapat diketahui bahwa mayoritas

uang saku per bulan responden antara Rp.500.001-Rp.1.000.000-

sebanyak 68 responden (68%) diikuti uang saku perbulan responden

antara Rp.1.000.001-Rp.2.000.000 sebanyak 21 responden (21%) lalu

uang saku perbulan responden kurang dari atau sama dengan

Rp.500.000 sebanyak 11 responden (11%) dan uang saku perbulan

responden lebih dari Rp.2.000.000 sebanyak nol (0) responden.


79

4. Tipe Smartphone Samsung yang Digunakan

Tabel V.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Tipe Smartphone

Samsung yang Digunakan

Tipe Smartphone Samsung

yang Digunakan Frequensi

Persentase (%)

Samsung Galaxy S Series

Samsung Galaxy A Series

Samsung Galaxy J Series

Samsung Galaxy Semua Tipe

kecuali “ Samsung Galaxy tipe

S, A, dan J Series”

8

14

38

40

8 %

14 %

38 %

40 %

Total 100 100 %



dalam penelitian ini sebagian besar menggunakan tipe smartphone

Samsung Galaxy semua tipe sebanyak 40 responden (40%), diikuti

tipe Samsung Galaxy J Series sebanyak 38 responden (38%), lalu tipe

smartphone Samsung Galaxy A Series sebanyak 14 responden (14%)

dan tipe Samsung S Series sebanyak 8 responden (8%).

5. Lama Penggunaan Smartphone Samsung

Tabel V.5

Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Penggunaan

Lama Penggunaan Frequensi Persentase (%)

< 1 tahun

1-3 tahun

40

52

40 %

52 %


80

˃ 3 tahun 8 8 %

Total 100 100 %



dalam penelitian ini sebagian besar menggunakan smartphone

Samsung selama 1-3 tahun sebanyak 52 responden (52%), dikuti

kurang dari 1 tahun sebanyak 40 responden (40%) dan terakhir lebih

dari 3 tahun sebanyak 8 responden (8%).

B. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Sebelum menganalisis perlu terlebih dahulu diadakan pengujian

validitas dan reliabilitas:

1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan cara melihat korelasi antara

skor butir pertanyaan dengan total skor variabel melalui program

SPSS. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung

dengan r tabel, jika koefesien korelasi r hitung (product moment) lebih

besar dari r tabel (α; n-2) maka item pertanyaan tersebut valid.

Pengujian validitas pada penelitian ini menggunakan data dari data

yang di dapat dari responden, yaitu sebanyak 100 responden. Dari

tabel r product moment, nilai r tabel untuk jumlah responden 100

(n=100) adalah sebesar 0,1966. Hasil uji validitas instrumen

selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:


81

Tabel V.6

Uji Validitas Instrumen

Variabel Item r-hitung r-tabel Kesimpulan

Brand Image

Item_1

Item_2

Item_3

Item_4

0,765

0,627

0,632

0,708

0,1966

0,1966

0,1966

0,1966

Valid

Valid

Valid

Valid

Harga

Item_1

Item_2

Item_3

Item_4

0,701

0,783

0,811

0,643

0,1966

0,1966

0,1966

0,1966

Valid

Valid

Valid

Valid

Fasilitas

Item_1

Item_2

Item_3

Item_4

0,652

0,713

0,709

0,686

0,1966

0,1966

0,1966

0,1966

Valid

Valid

Valid

Valid

Kualitas

Item_1

Item_2

Item_3

Item_4

0,686

0,820

0,720

0,820

0,1966

0,1966

0,1966

0,1966

Valid

Valid

Valid

Valid

Perilaku Konsumen

Item_1

Item_2

Item_3

Item_4

0,731

0,777

0,631

0,680

0,195

0,195

0,195

0,195

Valid

Valid

Valid

Valid

Sumber: data primer diolah

Tabel V.6 tersebut di atas menunjukkan bahwa nilai korelasi (r-

hitung) untuk masing-masing item pertanyaan lebih besar dari nilai r-

tabel sebesar 0,1966 (taraf signifikan 0,05, n= 100, df= 98), sehingga


82

dapat disimpulkan bahwa item-item dari pernyataan tersebut

dinyatakan valid, dan dapat digunakan untuk pengumpulan data.

2. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas adalah kestabilan alat ukur. Suatu alat

ukur dikatakan reliabel apabila dapat memberikan hasil yang relatif

sama bila dipakai untuk mengukur ulang obyek yang berbeda.

Analisis ini menggunakan Cronbach’s Alpha. Jika nilai Cronbach’s

Alpha lebih dari 0,60. maka instrumen dapat dinyatakan reliabelitas

(Ghozali, 2013). Hasil pengujian reliabilitas dapat dilihat pada tabel

V.7 di bawah ini:

Tabel V.7

Hasil Pengujian Reliabilitas Brand Image, Harga, Fasilitas,

Kualitas, dan Perilaku Konsumen

Reability Statistics

Variabel Nilai Alpha Keterangan

Brand Image 0,620 Reliabel

Harga 0,714 Reliabel

Fasilitas 0,631 Reliabel

Kualitas 0,738 Reliabel

Perilaku Konsumen 0,655 Reliabel


Berdasarkan hasil out put uji reliabilitas pada tabel V.7 diatas

menunjukan bahwa, seluruh item pernyataan mempunyai nilai alpha

lebih dari 0,60 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh item

pernyataan tersebut reliabel.


83

C. Deskripsi Data Penelitian

Dalam menginterpretasikan variable penelitian ditentukan dengan

nilai rata-rata yang berpedoman pada batasan-batasan yang telah

ditetapkan dalam penelitian ini, yaitu:

Nilai terendah: 1

Nilai tertinggi: 5

Interval = 5−1

5 = 0,8

Nilai rata-rata antara 1 – 1,8 : sangat tidak baik/ sangat tidak

murah/ sangat tidak puas

Nilai rata-rata antara 1,81 – 2,60 : tidak baik/ tidak murah/ tidak puas

Nilai rata-rata antara 2,61 – 3,40 : ragu-ragu

Nilai rata-rata antara 3,41 – 4, 20 : baik/murah/puas

Nilai rata-rata antara 4,21 – 5,00 : sangat baik/ sangat murah/ sangat

puas

Berdasarkan kriteria jawaban tersebut maka dapat dijelaskan secara

deskriptif penilaian responden terhadap variabel-variabel dalam penelitian

sebagai berikut:

1. Brand Image (X1)

Brand Image merupakan keyakinan dan preferensi yang

dilakukan oleh konsumen terhadap suatu merek (Kotler dan Fox

dalam Sangadji dan Sopiah, (2013:327). Data tentang brand image

diperoleh dari kuesioner dengan jumlah pertanyaan sebanya 4 butir,

dengan nilai tertinggi 5 dan nilai terendah sebesar 1. Setelah


84

melakukan perhitungan seperti yang terdapat dalam lampiran maka

dapat diperoleh hasil seperti tabel di bawah ini. Berikut disajikan tabel

hasil tanggapan responden mengenai brand image.

Tabel V.8

Distribusi Jawaban Responden

Pada Variabel Brand Image (X1)

No.item Indikator Mean Kategori

1 Merek Samsung merek yang mudah

diingat

3,65 Baik

2 Smartphone Samsung adalah gadget

yang canggih

3,94 Baik

3 Smartphone Samsung memberikan nilai

tambah pada saya yang menunjukan

merek terlihat mahal dan berkelas.

3,91 Baik

4 Merek Samsung mempunyai ciri khas

di setiap produk smartphonenya

3,88 Baik

Total Mean 3,85 Baik

Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel V.8 tersebut diatas, dapat dilihat bahwa

sebagian besar responden memberikan jawaban baik atas semua

pernyataan yang diberikan. Hal ini menunjukan bahwa rata-rata

penilaian mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

terhadap brand image sebesar 3,85 yaitu termasuk dalam kriteria

tinggi, karena berada pada interval 3,41-4,20. Hasil ini didukung

dengan hampir semua item pertanyaan dipersepsikan baik oleh

responden. Dapat dilihat bahwa penilaian tertingi terjadi pada item

“smartphone Samsung adalah gadget yang canggih”, dengan skor


85

rata-rata sebesar 3,94 (baik), artinya mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma beranggapan baik dengan pernyataan yang

menyatakan kalau smartphone Samsung adalah gadget yang canggih.

Penilain terendah pada item “merek Samsung merek yang mudah

diingat”, dengan skor rata-rata sebesar 3,64 (baik), artinya mahasiswa

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma menggap Samsung

merupakan merek yang mudah diingat dan itu dikategorikan baik oleh

sebagian besar responden. Hal ini berarti mahasiswa Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma meyakini bahwa smartphone

Samsung memiliki brand image yang baik dalam benak responden.

Ini di dukung dengan skor rata-rata pernyataan mahasiwa Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang memiliki penilain tinggi

(baik) terhadap brand image dimana merek Samsung merek yang

mudah diingat, smartphone Samsung adalah gadjet yang canggih,

smartphone Samsung memberikan nilai tambah pada responden yang

menunjukan merek terlihat mahal dan berkelas, dan merek Samsung

mempunyai ciri khas di setiap produk smartphonenya.

2. Harga (X2)

Harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan atau dikorbakan

konsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk

atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual melalui

tawar menawar, atau ditetapkan oleh penjual untuk satu harga yang

sama terhadap semua pembeli (Sumarwan 2013). Data tentang harga


86

diperoleh dari kuesioner dengan jumlah pertanyaan sebanya 4 butir,

dengan nilai tertinggi 5 dan nilai terendah sebesar 1. Setelah

melakukan perhitungan seperti yang terdapat dalam lampiran 3, maka


hasil tanggapan responden mengenai harga.

Tabel V.9

Distribusi Jawaban Responden

Pada Variabel Harga (X2)


1 Saya membeli smartphone Samsung

karena harganya sangat terjangkau

3,99 Murah

2 Saya yakin bahwa harga yang

ditawarkan sesuai dengan kualitas

produk

3,86 Murah


karena jika ada kerusakan terdapat

garansi dari pihak penjual atau

perusahaan.

3,88 Murah

4 Saya memilih smartphone Samsung

karena memiliki harga yang sesuai

dengan manfaat yang diberikan

3,70 Murah

Total Mean 3,86 Murah



sebagian besar responden memberikan jawaban tanggapan murah atas

semua pernyataan yang diberikan. Hal ini menunjukan bahwa rata-rata


87


terhadap harga sebesar 3,86 yaitu termasuk dalam kriteria tinggi,

karena berada pada interval 3,41-4,20. Hasil ini didukung dengan

hampir semua item pernyataan dalam variabel harga dipersepsikan

murah oleh responden. Dapat dilihat bahwa penilaian tertingi terjadi

pada item “saya membeli smartphone Samsung karena harganya

sangat terjangkau”, dengan skor rata-rata sebesar 3,99 (murah),

artinya sebagian besar responden menyatakan membeli smartphone

Samsung karena memiliki harga yang terjangkau. Penilain terendah

pada item “saya memilih smartphone Samsung karena memiliki harga

yang sesuai dengan manfaat yang diberikan”, dengan skor rata-rata

sebesar 3,70 (murah), artinya sebagian besar responden menyatakan

memilih smartphone Samsung karena memiliki harga yang sesuai

dengan manfaat yang diberikan. Hal ini berarti mahasiswa Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma beranggapan smartphone

Samsung memiliki harga yang murah. Ini di dukung dengan item

pernyataan jika smartphone Samsung terjangkau untuk dibeli, sesuai

kualitas produk, memiliki garansi, dan sesuai dengan manfaat yang

diberikan.

3. Fasilitas (X3)

Fasilitas adalah sarana untuk melaksakan pelaksanaan fungsi atau

kemudahan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008:389). Data tentang

fasilitas diperoleh dari kuesioner dengan jumlah pertanyaan sebanyak 4


88

butir, dengan nilai tertinggi 5 dan nilai terendah sebesar 1. Setelah

melakukan perhitungan seperti yang terdapat dalam lampiran maka


hasil tanggapan responden mengenai fasilitas.

Tabel V.10

Distribusi Jawaban Responden Pada Variabel

Fasilitas (X3)


1 Smartphone Samsung memiliki fasilitas

fitur yang baik sesuai dengan kebutuhan

komunikasi saat ini.

3,88 Baik

2 Smartphone Samsung memiliki fitur

yang lengkap dan canggih

4,04 Baik

3 Smartphone Samsung memberikan

kemudahan penggunaan menu fiturnya

3,73 Baik

4 Smartphone Samsung memiliki aplikasi

fitur yang tidak di miliki merek lain.

4,08 Baik




sebagian besar responden memberikan jawaban baik atas semua



terhadap fasilitas sebesar 3,93 yaitu termasuk dalam kriteria tinggi,

karena berada pada interval 3,41-4,20. Hasil ini didukung dengan

hampir semua item pertanyaan dipersepsikan setuju oleh responden.


89

Dapat dilihat bahwa penilaian tertingi terjadi pada item “smartphone

Samsung memiliki aplikasi fitur yang tidak di miliki merek lain”,

dengan skor rata-rata sebesar 4,08 (murah), artinya sebagian besar

responden menyatakan smartphone Samsung memiliki aplikasi fitur

yang tidak dimiliki merek lain. Penilain terendah pada item

“smartphone Samsung memberikan kemudahan penggunaan menu

fiturnya”, dengan skor rata-rata sebesar 3,73 (murah), artinya sebagian

besar responden menyatakan smartphone Samsung memberikan

kemudahan baik dalam penggunaan menu fiturnya. Hal ini berarti

mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma meyakini

bahwa smartphone Samsung memiliki fasilitas yang baik dan sesuai

dengan yang kebutuhan responden. Ini di dukung dengan skor rata-

rata pernyataan mahasiwa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma yang memiliki penilain tinggi (murah) terhadap kualitas

dimana smartphone Samsung memiliki fitur yang baik sesuai

kebutuhan, fitur lengkap dan canggih, kemudahan penggunaan menu

fitur, dan memiliki aplikasi fitur yang tidak dimiliki merek lain.

4. Kulitas (X4)

Kualitas adalah keseluruhan ciri atau sifat barang barang dan jasa

yang berpengaruh pada kemampuan dalam memenuhi kebutuhan dan

keinginan yang dinyatakan maupun tersirat (Philip Kotller, 1992:55).

Data tentang kualitas diperoleh dari kuesioner dengan jumlah

pertanyaan sebanyak 4 butir, dengan nilai tertinggi 5 dan nilai terendah


90

sebesar 1. Setelah melakukan perhitungan seperti yang terdapat dalam

lampiran maka dapat diperoleh hasil seperti tabel di bawah ini. Berikut

disajikan tabel hasil tanggapan responden mengenai kualitas.

Tabel V.11


Kualitas (X4)


1 Smartphone Samsung memiliki kinerja/

sistem operasi yang berkualitas tinggi.

3,96 Baik

2 Saya mau memperkenalkan kualitas

produk smartphone Samsung kepada

orang-orang disekitar saya agar tidak

salah dalam membeli produk

smartphone.

3,81 Baik

3 Saya yakin bahwa kualitas produk

sesuai dengan harga yang ditawarkan.

3,27 Ragu-Ragu

4 Smartphone Samsung merupakan

smartphone yang memiliki ketahanan

yang baik

3,85 Baik




penilaian tertingi terjadi pada item “smartphone Samsung memiliki

kinerja/ sistem operasi yang berkualitas tinggi”, dengan skor rata-rata

sebesar 3,96 (baik), artinya sebagian besar mahasiswa Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma meyakini smartphone Samsung

memiliki kinerja/sistem operasi yang berkualitas tinggi dan itu


91

digolingkan kedalam kategori baik oleh responden. Penilain terendah

pada item “saya yakin bahwa kualitas produk sesuai dengan harga

yang ditawarkan”, dengan skor rata-rata sebesar 3,27 (ragu-ragu).

Pada item yang paling rendah tersebut menunjukkan bahwa masih ada

keraguan pada responden mengenai kualitas dari produk smartphone

Samsung. Keraguan ini terjadi karena respoden beranggapan bahwa

masi ada produk lain yang menawarkan kualitas yang sama tetapi

dengan harga yang lebih murah. Walaupun demikian, pada skor rata-

rata penilaian menunjukan bahwa penilaian mahasiswa Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma terhadap kualitas sebesar 3,72

yaitu termasuk dalam kriteria tinggi (baik), karena berada pada

interval 3,41-4,20. Hal Ini berarti mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma meyakini bahwa produk smartphone

Samsung dapat dikategorikan sebagi produk yang berkualitas baik. Ini

didukung dengan pernyataan mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma yang menyatakan jika smartphone

Samsung memiliki kinerja/sistem operasi yang bekualitas tinggi,

memperkenalkan kualitas produk pada orang lain, memiliki kualitas

produk sesuai dengan harga, dan ketahanan yang baik.

5. Perilaku Konsumen (Y)



membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan


92

jasa setelah melakukan hal-hal diatas atau kegiatan evaluasi

(Sumarwan, 2011:5). Data tentang perilaku konsumen diperoleh dari

kuesioner dengan jumlah pertanyaan sebanya 4 butir, dengan nilai

tertinggi 5 dan nilai terendah sebesar 1. Setelah melakukan perhitungan

seperti yang terdapat dalam lampiran maka dapat diperoleh hasil

seperti tabel di bawah ini. Berikut disajikan tabel hasil tanggapan

responden mengenai perilaku konsumen.

Tabel V.12


Perilaku Konsumen (Y)


1 Saya memutuskan membeli smartphone

Samsung setelah mengumpulkan

informasi dari berbagai sumber

(majalah, internet, teman, dll)

4,18 Puas


karena saya memiliki anggaran yang

cukup untuk membeli.

3,92 Puas


karena smartphone Samsung memiliki

fasilitas fitur baik dan sebanding dengan

kebutuhan komunikasi saat ini.

4,04 Puas


karena mengetahui sistem operasi dari

merek tersebut sangat memuaskan jika

dibandingkan dengan smartphone yang

lain.

3,88 Puas

Mean Total 4,01 Puas


93



sebagian besar responden memberikan jawaban puas atas semua



terhadap perilaku konsumen sebesar 40,1 yaitu termasuk dalam

kriteria tinggi (puas), karena berada pada interval 3,41-4,20. Hasil ini

didukung dengan hampir semua item pernyataan dipersepsikan puas

oleh responden. Dapat dilihat bahwa penilaian tertingi terjadi pada

item “saya memutuskan membeli smartphone Samsung setelah

mengumpulkan informasi dari berbagai sumber (majalah, internet,

teman, dll)”, dengan skor rata-rata sebesar 4,18 (puas), artinya

sebagian besar responden memutuskan membeli smartphone Samsung

setelah mengumpulkan informasi dari berbagai sumber (majalah,

internet, teman, dll). Hal ini menunjukan responden ingin meyakinkan

dirinya dalam membeli produk samartphone Samsung. Penilaian

terendah pada item “saya membeli smartphone Samsung karena

mengetahui sistem operasi dari merek tersebut sangat memuaskan jika

dibandingkan dengan smartphone yang lain”, dengan skor rata-rata

sebesar 3,88 (puas), artinya sebagian besar responden memutuskan

membeli smartphone Samsung karena mengetahui sistem operasi dari

merek tersebut sangat memuaskan jika dibandingkan dengan

smartphone yang lain. Hal ini berarti tingkat kepuasan dan penilaian


94

proses psikologis yang mendorong tindakan mahasiswa Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma untuk pembelian produk

smartphone Samsung terbilang baik (puas). Ini didukung dengan

pernyataan responden yang menyatakan kepuasan yang di miliki

reponden dalam pengambilan keputusan membeli smartphone

Samsung setelah mengumpulkan informasi dari berbagai sumber,

memiliki anggaran yang cukup untuk membeli, memiliki fasilitas

fitur baik dan sebanding dengan kebutuhan komunikasi saat ini, dan

mengetahui sistem operasi dari merek tersebut sangat memuaskan jika

dibandingkan dengan smartphone yang lain.

D. Uji Asumsi Klasik

Sebelum dilakukan analisis regresi terhadap variabel-variabel

penelitian terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik. Tujuannya adalah

agar data yang digunakan layak dijadikan sumber pengujian dan dapat

dihasilkan kesimpulan yang benar. Uji asumsi klasik meliputi:

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model

regresi, terdapat distribusi normal antara variabel independen dan

variabel dependen. Model regresi yang baik adalah distribusi data

normal atau mendekati normal. Pengujian untuk menentukan data

terdistribusi normal atau tidak, dapat menggunakan uji statistik

nonparametrik. Uji statistik non-parametrik yang digunakan adalah uji


95

One-Sample Kolmogorov-Smirnov (1 - Sample K - S). Ketentuannya

adalah jika nilai signifikan lebih besar dari 0,05 maka data

terdistribusi dengan normal (Ghozali, 2011:160). Dari hasil uji

menggunakan SPSS 16.0 For Windows dapat disimpulkan bahwa

residual yang diteliti berdistribusi normal. Hasil pengujian normalitas

adalah sebagai berikut:

Tabel V. 13

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 1.32198511

Most Extreme Differences Absolute .079

Positive .054

Negative -.079

Kolmogorov-Smirnov Z .786

Asymp. Sig. (2-tailed) .567

a. Test distribution is Normal.


Berdasarkan uji normalitas dengan One-Sampel Kolmogorov-

Smirnov Test diperoleh nilai Asym.sig sebesar 0,567 > 0,05, sehingga

dapat disimpulkan bahwa model regresi yang digunakan memiliki

data residual yang berdistribusi normal.

2. Uji Multikolinieritas

Ghozali (2011:151) mengatakan, uji multikolinieritas

bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan

adanya korelasi antar variabel bebas (independen) atau tidak. Model


96

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel

bebasnya. Untuk menguji multikolinieritas dapat dilihat dari nilai

tolerance dan nilai VIF (Variance Inflation Faktor). Berdasarkan nilai

tolerance, nilai yang terbentuk harus di atas 10% (0,10) dan bila

menggunakan VIF, nilai yang terbentuk harus kurang dari 10, bila

tidak maka akan terjadi multikolinieritas dan model regresi tidak layak

untuk digunakan. Hasil pengujian multikolinearitas dapat dilihat pada

tabel V.14.

Tabel V.14

Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 6.034 1.471 4.103 .000

Brand_Image .289 .080 .335 3.587 .001 .734 1.363

Harga .317 .085 .381 3.743 .000 .618 1.618

Fasilitas .014 .087 .017 .166 .869 .612 1.635

Kualitas .029 .048 .048 .598 .551 .997 1.003

a. Dependent Variable: Perilaku_Konsumen


Hasil regresi yang dilakukan pada tabel V.14 tersebut di atas

menunjukan bahwa nilai tolerance pada variabel brand image sebesar

0,734, pada variabel harga sebesar 0,618, pada variabel fasilitas

sebesar 0,612 dan pada variabel kualitas sebesar 0,997 lebih besar dari


97

0,10. Sedangkan pada niali VIF pada variabel brand image sebesar

1,363, pada variabel harga sebesar 1,618, pada variabel fasilitas

sebesar 1,635 dan pada variabel kualitas sebesar 1,003. Nilai-nilai

tersebut kurang dari 10. Sehingga dapat disimpukan tidak terjadi

multikolonieritas atau tidak ditemukannya adanya korelasi antar

variabel bebas (independen).

3. Uji Heteroskedastisitas

Ghozali (2011:139) mengatakan, uji heteroskedastisitas

bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain. Hasil pengujian heteroskedastisitas adalah sebagai berikut.

Tabel V.15

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .219 .970 .226 .822

Barand_Image -.087 .053 -.191 -1.647 .103

Harga .050 .056 .112 .891 .375

Fasilitas .095 .057 .212 1.672 .098

Kualitas -.012 .032 -.038 -.385 .701

a. Dependent Variable: RES_2

Sumber: Data primer yang diolah


98

Uji Glejser yang telah dilakukan pada tabel ini diperoleh

variabel brand image, harga, fasilitas dan kualitas mempunyai nilai

sig > 0,05 sehingga tidak mengandung heteroskedastisitas.

E. Analisis Data

1. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi liner berganda adalah hubungan secara linier

antara dua atau lebih variabel independen (X) dengan variabel

dependen (Y). Hasil pengujiannya adalah sebagai berikut:

Tabel V.16

Estimasi Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.034 1.471 4.103 .000

Barand_Image .289 .080 .335 3.587 .001

Harga .317 .085 .381 3.743 .000

Fasilitas .014 .087 .017 .166 .869

Kualitas .029 .048 .048 .598 .551



Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh variabel bebas: brand image (X1), harga (X2), fasilitas (X3)

dan kualitas (X4) terhadap perilaku konsumen (Y) dalam membeli

sebuah produk smartphone Samsung. Persamaan regresi linier

berganda dirumuskan sebagai berikut (Hartono, 2013:111):

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4


99

Di mana:

Y : Perilaku Konsumen

a : Konstanta

b : Koefesien regresi

X1 : Brand Image

X2 : Harga

X3 : Fasilitas

X4 : Kualitas

Berdasarkan tabel V.16 tersebut di atas diperoleh

persamaan regresi sebagai berikut :

Y = 6,034 + 0,289X1 + 0,317X2 + 0,014X3 + 0,029X4

2. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh

brand image (X1), harga (X2), fasilitas (X3), kualitas (X4), secara

bersama-sama (simultan) terhadap perilaku konsumen (Y) dalam

membeli smartphone Samsung. Untuk menganalisis hipotesis

penelitian digunakan uji regresi linier berganda, dengan ketentuan

sebagai berikut :


100

Ho : Tidak ada pengaruh brand image, harga, fasilitas, dan

kualitas secara simultan terhadap perilaku konsumen


Ha : Ada pengaruh brand image, harga, fasilitas, dan kualitas

secara simultan terhadap perilaku konsumen dalam


Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesi adalah sebagai berikut :

a) Nilai 𝐹 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐹 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada α 0,05, maka Ha ditolak

b) Nilai 𝐹 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada α 0,05, maka Ha diterima

Pembuktian dilakukan dengan cara membandingkan F kritis

(𝐹 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) dengan 𝐹 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 yang terdapat pada tabel analysis of

variance. Untuk menentukan nilai 𝐹 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, tingkat signifikan yang

digunakan sebesar 5 % dengan derajat kebebasan (degree of freedom)

df = n - k dan k - 1 dimana n adalah jumlah observasi atau jumlah

responden yaitu 100 responden dan k adalah jumlah variabel

independen (bebas) yaitu faktor brand image (X1), harga (X2),

fasilitas (X3) dan kualitas (X4). Untuk mengetahui nilai F maka kita

akan melihat tabel anova hasil perhitungan dari SPSS versi 16.0 di

bawah ini.


101

Tabel V.17

ANOVA

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 110.943 4 27.736 15.229 .000a

Residual 173.017 95 1.821

Total 283.960 99

a. Predictors: (Constant), Kualitas, Brand_Image, Harga, Fasilitas

b. Dependent Variable: Perilaku_Konsumen


Berdasarkan tabel anova di atas, diperoleh 𝐹 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar

15,229 dan nilai 𝐹 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 2,47. Berdasarkan perhitungan

tersebut nilai 𝐹 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada α 0,05 (15,229 > 2,47)

berdasarkan nilai signifikan nilai probabilitas (0,000) kurang dari 0,05

(p > 0,05), maka dapat dinyatakan bahwa secara simultan ada

pengaruh variabel brand image (X1), harga (X2), fasilitas (X3), dan

kualitas (X4) terhadap perilaku konsumen dalam membeli smartphone

Samsung. Pengujian secara simultan menunjukan adanya pengaruh

yang jelas dari variabel-variabel tersebut secara simultan pada

perilaku konsumen dalam membeli smartphone Samsung, dengan

demikian Ho ditolak.

3. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel

independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Uji t ini

menggunakan taraf signifikan (α) 5 % dan derajat kebebasan df = n –


102

k - 1 = 100 – 4 - 1 = 95. Dalam penelitian ini terdapat 4 hipotesis yang

akan diuji secara parsial, dengan hipotesis sebagai berikut:

1. Ada pengaruh brand image terhadap perilaku konsumen dalam


2. Ada pengaruh harga terhadap perilaku konsumen dalam


3. Ada pengaruh fasilitas terhadap perilaku konsumen dalam


4. Ada pengaruh kualitas terhadap perilaku konsumen dalam


Dari hasil pengolahan data dengan SPSS 16.0 yang terdapat

pada tebel V.16 menunjukan bahwa: variabel brand image (X1) di

peroleh nilai 𝑡 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 3,587, karena memiliki nilai lebih besar dari

pada angka 𝑡 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (𝑡 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) dengan taraf signifikan 5% dan

derajad kebebasan (df . 100 – 4 – 1) maka variabel brand image (X1)

memiliki pengaruh terhadap perilaku konsumen (Y) .

Pada variabel harga (X2) diperoleh nilai 𝑡 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 3,743,

karena memiliki nilai lebih besar dari pada angka 𝑡 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (𝑡 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >

𝑡 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) dengan taraf signifikan 5% dan derajad kebebasan (df . 100 –

4 – 1) maka variabel harga (X2) memiliki pengaruh terhadap perilaku

konsumen (Y).

Pada variabel fasilitas (X3) diperoleh nilai 𝑡 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0,166,

karena memiliki nilai lebih kecil dari pada angka 𝑡 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (𝑡 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <


103


4 – 1) maka variabel fasilitas (X3) tidak memiliki pengaruh terhadap

perilaku konsumen (Y).

Pada variabel kualitas (X4) diperoleh nilai 𝑡 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0,598,

karena memiliki nilai lebih kecil dari pada angka 𝑡 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (𝑡 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <


4 – 1) maka variabel kualitas (X4) tidak memiliki pengaruh terhadap

perilaku konsumen (Y).

4. Koefesien Determinasi (𝑹𝟐)

Koefesien determinasi digunakan untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh variabel independen yaitu brand image,

harga, fasilitas dan kualitas produk terhadap variabel dependen yaitu

perilaku konsumen.

Tabel V.18

Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .625a .391 .365 1.350



Dari tabel di atas, empat variabel bebas diperoleh adjusted R

square sebesar 0,365 atau 36,5%. Ini menunjukkan bahwa dengan

menggunakan model regresi yang didapatkan dimana variabel


104

independen yaitu brand image, harga, fasilitas dan kualitas memiliki

pengaruh terhadap perilaku konsumen dalam membeli produk

smartphone Samsung sebesar 36,5%. Sedangkan sisanya 63,5%

dijelaskan oleh variabel lainnya di luar variabel yang digunakan dalam

penelitian ini.

F. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis data di atas semua hipotesis dapat

didukung oleh data. Hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan

guna mengetahui apakah ada pengaruh brand image, harga, fasilitas dan

kualitas terhadap perilaku konsumen dalam membeli smartphone

Samsung pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta diperoleh hasil sebagai berikut.

Dari hasil olah data yang dilakukan, maka dapat diketahui bahwa

secara simultan faktor brand image, harga, fasilitas, dan kualitas produk

berpengaruh terhadap periaku konsumen. Tetapi secara parsial faktor

fasilitas dan kualitas tidak berpengaruh terhadap perilaku konsumen.

Sedangkan faktor brand image dan harga memiliki pengaruh terhadap

perilaku konsumen. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing

hipotesis:

a. Ada pengaruh secara simultan brand image, harga, fasilitas, dan


Samsung.


105

Pada hasil pengolahan statistik menunjukkan bahwa ada

pengaruh brand image, harga, fasilitas, dan kualitas secara simultan

terhadap perilaku konsumen dalam membeli smartphone Samsung.

Ini berdasarkan pada uji F dimana diperoleh 𝐹 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 15,229

dan nilai 𝐹 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 2,47. Berdasarkan perhitungan tersebut

nilai 𝐹 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝐹 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada α 0,05 (15,229 > 2,47) berdasarkan

nilai signifikan nilai probabilitas (0,000) kurang dari 0,05 (p < 0,05),

maka dapat dinyatakan bahwa secara simultan ada pengaruh brand

image (X1), harga (X2), fasilitas (X3), dan kualitas (X4) terhadap

perilaku konsumen dalam membeli smartphone Samsung. Pengujian

secara simultan menunjukan adanya pengaruh yang jelas dari

variabel-variabel tersebut secara simultan pada perilaku konsumen


Konsumen tentu memiliki pertimbangan-pertimbangan ketika

akan membeli sesuatu produk, ada konsumen yang

mempertimbangkan harga, mempertimbangkan faslitas produk, dan

juga mempertimbangkan kualitas produk dan ada yang terpengaruh

dengan adanya gaya hidup dari sutu produk memiliki brand image

yang baik ditengah masyarakat yang dapat membuat konsumen

percaya diri untuk membeli dan memilikinya.

b. Pengaruh brand image terhadap perilaku konsumen dalam membeli

smartphone Samsung.


106

Pada hasil pengolahan statistik menunjukkan bahwa ada

pengaruh brand image terhadap perilaku konsumen dalam membeli

smartphone Samsung.

Semakin baik brand image smartphone Samsung di benak

konsumen maka konsumen semakin tertarik atau berminat untuk

membeli smartphone Samsung dan begitupun sebalik jika semakin

buruk brand image smartphone Samsung di benak atau pikiran

konsumen maka konsumen tidak akan berminat untuk membeli

smartphone Samsung.

Brand image yang baik akan memberikan nilai tambah dari

kekuatan merek dalam pikiran konsumen. Ketika kekuatan merek

yang baik sudah berada dalam pikiran konsumen hal itu akan dapat

meningkatkan pengaruh untuk membeli produk.

c. Pengaruh harga terhadap perilaku konsumen dalam membeli

smartphone Samsung.

Pada hasil pengolahan statistik menunjukkan bahwa pengaruh

harga terhadap perilaku konsumen dalam membeli smatphone

Samsung.

Persepsi tentang harga murah atau mahal akan mempengaruhi

konsumen untuk membeli suatu produk. Harga bisa dijadikan

penentu kualitas produk dan harga merupakan salah satu variabel

dalam pemasaran dimana harga dapat mempengaruhi perilaku

konsumen dalam membeli sebuah produk.


107

d. Pengaruh fasilitas terhadap perilaku konsumen dalam membeli

smartphone Samsung

Pada hasil pengolahan statistik menunjukkan bahwa tidak ada

pengaruh fasilitas terhadap perilaku konsumen dalam membeli

smartphone Samsung.

Fasilitas fitur yang ada pada produk smartphone Samsung

masih kurang diminati atau konsumen telah jenuh dengan produk

yang di produksi Samsung, walau Samsung merupakan perusahaan

besar Samsung tetap harus bersaing dengan produk yang sejenis

dengannya. Munculnya merek baru yang menawarkan fasilitas yang

sama dengan dengan harga yang jauh lebih murah juga menjadi

salah satu faktor kurangnya minat membeli terhadap produk

smartphone Samsung. Selain itu, segala fasilitas yang memberikan

kemudahan sesuai dengan kebutuhan konsumen sangatlah penting

untuk diperhatikan seperti kecepatan perpindahan menu, keberadaan

koneksi nirkabel seperti infra red, Bluetooth serta GPRS,

keberadaan kamera, MP3 player, Mobile Web untuk brosing

internet, jaringan (2G, 3G, serta 4G), Mobile Outlook untuk

membaca e-mail, multitouch, Aufocus, LED-Flash, Short

Messangging Service, serta yang paling penting daya tampung alias

memori yang besar menjadi wajiban utama lainnya. Tersedia juga

fasilitas aplikasi Play Store yang dapat di manfaatkan untuk


108

mendownload aplikasi ataupun yang lainya untuk menunjang

kebutuhan.

e. Pengaruh kualitas terhadap perilaku konsumen dalam membeli

smartphone Samsung.

Pada hasil pengolahan statistik menunjukkan bahwa tidak ada

pengaruh kualitas terhadap perilaku konsumen dalam membeli

smartphone Samsung. Artinya baik buruknya kualitas smartphone

Samsung maka tidak akan berpengaruh terhadap perilaku konsumen

untuk membeli smartphone Samsung. Kualitas produk merupkan

ciri atau sifat barang yang berpengaruh pada kemampuan dalam

memenuhi kebutuhan dan keinginan, Kemampuan itu meliputi daya

tahan, kehandalan, ketelitian yang dihasilkan, kemudahan

dioperasikan dan diperbaiki, dan atribut lain yang berharga pada

produk secara keseluruhan.

Kemampuan smartphone Samsung dalam menjalankan sistem

operasi dan ketahanan yang kurang baik serta kualitas produk yang

tidak sesuai dengan harga yang ditawarkan dapat mempengaruhi

perilaku konsumen untuk tidak membeli produk tersebut.


109

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang dikemukan tentang pengaruh brand

image, harga, fasiltas dan kualitas terhadap periku konsumen dalam

membeli smartphone Samsung di Fakultas Ekonomi Universita Sanata

Dharma Yogyakarta, maka dilakukan pengumpulan data melalui

kuesioner dan dilakukan pengolahan data dengan beberapa uji yang telah

ditentukan dengan menggunakan batuan program SPSS ver. 16.00,

diperoleh hasil sebagai berikut:

1. Pada hasil uji F yang dilakukan, maka dapat disimpulkan ada

pengaruh secara simultan antara brand image, harga, fasilitas, dan


Samsung pada kalangan mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Hal ini dibuktikan dengan

hasil analisis uji F yang menunjukan bahwa nilai signifikansi dari

hasil olah data lebih kecil dari tingkat signifikansi yang ditentukan.

2. Pada hasil uji t menunjukkan bahwa ada pengaruh brand image

terhadap perilaku konsumen dalam membeli smartphone Samsung

dikarenakan pada pengeloalaan data di dapat nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar

dari 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙.


110

3. Pada hasil uji t menunjukkan bahwa ada pengaruh harga terhadap

perilaku konsumen dalam membeli smartphone Samsung dikarenakan

pada pengelolaan data di dapat nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar dari 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙.

4. Pada hasil uji t menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh fasilitas


dikarenakan pada pengelolaan data di dapat nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih kecil


5. Pada hasil uji t menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh kualitas


dikarenakan pada pengelolaan data di dapat nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih kecil


B. Saran

Dari penilitian ini kiranya peniliti dapat memberikan saran,

diantaranya:

1. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel brand image

memberikan pengaruh terhadap perilaku konsumen dalam membeli

smartphone Samsung, hal ini menunjukan bahwa brand image yang

telah tertanam dalam benak konsumen perlu dipertahankan dan

ditingkatkan lagi agar brand image yang tertanam dapat lebih kuat

dalam benak konsumen.

2. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel harga memberikan

pengaruh terhadap perilaku konsumen dalam membeli smartphone


111

Samsung, Melalui harga yang ditawarkan oleh perusahaan melalui

produk yang ditawarkan, maka konsumen dapat menentukan

perilakunya dalam membeli sebuah produk. Perusahaan Samsung juga

dapat melakukan penetapan harga yang sesuai dengan kebutuhan

konsumen dimana harga yang ditetapkan dapat terjangkau oleh

konsumen, dan harga tersebut dapat sesuai dengan manfaat yang

diberikan smartphone. Selain itu, untuk memperkuat minat beli

konsumen diperlukan stategi menarik para calon pembeli dengan

memberikan promo dan potongan harga yang menarik.

3. Dalam penelitian ini variabel fasilitas dan kualitas menunjukkan tidak

ada pengaruh tetapi secara bersama-sama (simultan) memiliki

pengaruh terhadap perilaku konsumen dalam membeli smartphone

Samsung. Fasilitas fitur yang baik dan lengkap menjadi salah satu

aspek yang penting dalam mempengaruhi perilaku konsumen untuk

mememenuhi kebutuhannya dalam berkomunikasi. Dengan begitu

konsumen akan diberi kemudahan dalam menjalankan fungsinya

sebagai pengguna dari produk itu sendiri dalam hal berkomunikasi.

Ditambah lagi peningkatan kualitas produk itu sendiri perlu

diperhatikan. Dimana konsumen ingin suatu produk yang memiliki

ketahanan serta memiliki kinerja/ sistem operasi berkualiatas tinnggi

agar bisa menunjang kemampuan dari produk itu sendiri untuk

memenuhi kebutuhan konsumen.


112

C. Keterbatasan Penelitian

1. Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan

penulisan dengan baik, namun penulis juga menyadari akan

keterbatasan yang penulis lakukan dalam penelitian ini yaitu hasil dari

penelitian ini belum sempurna, karena keterbatasan penulis dalam hal

waktu dan pengetahuan.

2. Penulis belum mempunyai pengalaman dalam menulis karya ilmiah,

maka dalam hal pengkajian teori, menganalisi data, pengelohan data

dan lainnya. Penulisan skripsi ini jauh dari sempurna.


113

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 1992. Manajemen Pemasaran Dan Pemasaran Jasa. Edisi

Kedua. Alfabeta. Bandung.

Abdurrahman, Nana Herdiana. 2015. Manajemen Strategi Pemasaran. Pustaka

Setia. Bandung.

Adisaputro, Gunawan. 2010. Manajemen Pemasaran. Edisi Pertama. Sekolah

Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Yogyakarta.

Anastasia Diana dan Fandi Tjiptono. 2013. Total Quality Management. Edisi

Revisi. Yogyakarta: Andi.

Anggara, Oky Dhesta (2007). Skripsi : Pengaru Atribut Harga, Fasilitas dan

Desain Terhadap Perilaku konsumen dalam Pembelian Produk Ponsel

Nokia. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Aryanto Hermawan (20014). Skripsi: Analisis Pengaruh Faktor Harga, Selera,

Prestise, Dan Kualitas terhadap Perilaku Konsumen Dalam Membeli

sebuah Produk. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Danang, Suyanto. 2011. Metodologi Penelitian untuk Ekonomi. Cetakan Pertama.

CAPS. Yogyakarta.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi

Keempat. Gramdia Pustaka Utama. Jakarta.


114

Eko Fitriyanto (2004). Skripsi: Perilaku Mahasiswa-Mahasiswi Fakultas

Ekonomi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Dalam Pembelian

Ponsel. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Engel, Blackwell, Minimard. 1994, Perilaku Konsumen (terjemahan). Edisi

Enam. Jilid Pertama. Binarupa Aksara. Jakarta

Ghozali, Imam, 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Edisi kelima. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.

Hartono. 2008. SSPS 16.0 Analisis Data Statistika dan Penelitian. Edisi Pertama.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Husein, Umar. 2000. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Jaeyoung Song, Kyungmook Lee. 2015. (terj. Alex Tri Kantjono Widodo) The

Samsung Way. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Jerry C. Olson, J. Paul Peter. 2013. (terj. Diah Tantri Dwiandani) Perilaku

Konsumen dan Strategi Pemasaran . Edisi 9, Jakarta: Selemba Empat.

Khotler, Philip dan Amstrong. 2001. Prinsip-prisip Pemasaran. Edisi Kedelapan.

Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip. 1989. (terj. Jaka wasana). Manajemen Pemasaran, Edisi Kelima,

Jilid 1. Jakarta: Erlangga.


115

Kotler, Philip. 1996. (terj. Jaka Wasana) Manajmen Pemasaran , Edisi Keenam.

Jilid 1. Erlangga, Jakarta.

Keller, Lane. (1993). How to manage brand equty. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Kotler, Philip. 2000. (terj. A. B. Susanto) Manajemen Pemasaran di Indonesia.

Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Kompas, 2016. Mengamati Pergeseran Peta Kekuatan Smartphone Dunia awal

Tahun,

(http://tekno.kompas.com/read/2016/05/02/09330017/Mengamati.Perges

eran.Peta.Kekuatan.Smartphone.Dunia.di.Awal.Tahun?page=all)

diakses pada tanggal 6 Agustus 2016.

Kottler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran (terjemahan), Edisi Milenium,

Jilid 1.PT. Prenhallindo. Jakarta.

Leli, 2015. Daftar Fitur-fitur pada Smartphone dan Penjelasannya,

(http://smeaker.com/6747/daftar-fitur-fitur-pada-smartphone-dan-

penjelasannya/) diakses pada tanggal 6 Agustus 2016.

Nurul Dewi Tipani (2015). Skripsi : Pengaruh Country Of Origin, Brand Image

Dan Persepsi Akan Harga Pada Minat Beli Smartphone Samsung Di

Sleman Dan Kota Pematang Siantar. Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Priyatno, Duwi. 2011. Buku Saku Analisis statistic data SPSS. Cetakan Pertama.

MediaKom. Yogyakarta.




http://smeaker.com/6747/daftar-fitur-fitur-pada-smartphone-dan-penjelasannya/

http://smeaker.com/6747/daftar-fitur-fitur-pada-smartphone-dan-penjelasannya/

116

Sugiyono, 2001. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung

Sumarwan, Ujang. 2011. Perilaku Konsumen. Edisi Kedua. Ghalia Indonesia.

Bogor.

Stanton, William J. 1989. (terj. Y. Lamanto) Prinsip Pemasaran . Edisi 7, jilid 1.

Jakarta: Erlangga.

Sangadji Etta M, Shopia. 2013. Perilaku Konsumen. Edisi 1. Yogyakarta: ANDI.

Sugiyono, 2012. Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung.

Sunjoyono, Rony, Verani, Nonie, Albert. 2013. Aplikasi SSPS untuk SMART

Riset. Alfabeta. Bandung.

Sugiyono. 2013. Memahami Penelitian Kuantitatif. Bandung:Alfabeta

Teknokita. 2016 “Harga Handphone Samsung Galaxy Semua Tipe Desember

2016”. (http://teknokita.com/harga-hp-samsung-galaxy/) diakses pada

tanggal 6 Agustus 2016.

Zulian, Yamit.2001. Manajemen Kualitas. Edisi Pertama. Yogyakarta: Ekonisia.


http://teknokita.com/harga-hp-samsung-galaxy/

117

LAMPIRAN

1

KUESIONER PENELITIAN


118

KUESIONER

Kepada Yth :

Pengguna smartphone Samsung

Dengan Hormat,

Bersama ini saya :

Nama : Gregorius Klemencino Baha

NIM : 122214090

Jurusan/Fakultas : Manajemen/Ekonomi

Memohon kepada saudara/i pengguna smartphone Samsung untuk

meluangkan waktu sejenak untuk mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini akan saya

gunakan sebagai data dalam penelitian saya sebagai syarat untuk menempuh

gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Sanata Dharma.

Besar harapan kepada saudara/i untuk mengisi kuesioner ini sesuai

dengan keadaan sebenarnya. Atas kesediaan dan kerjasamanya, saya ucapkan

terimakasih.

Hormat saya,

TTD



119






Bagian I: Identitas Responden

Cort yang tidak perlu untuk anda *) atau istilah titik-titik atau berilah tanda (√)

pada sala satu alternative jawaban yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

1. Nama : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .*)

2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

3. Usia : < 20 tahun 20 - 23 tahun > 23 tahun

4. Pendapatan / uang saku rata-rata anda perbulan

< Rp. 500.000

Rp. 500.000 - Rp. 1.000.000

Rp. 1.000.000 - Rp. 2.000.000

> Rp. 2.000.000

5. Tipe Smartphone Samsung yang di gunakan : . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

6. Sudah berapa lama anda menggunakan smartphone Samsung?

< 1 tahun 1 – 3 tahun > 3 tahun

Bagian II


120

Untuk pertanyaan bagian II silahkan memberi jawaban sesuai dengan pendapat

anda dengan cara memberi tanda (√) pada jawaban yang anda anggap paling

sesuai. Setiap pertanyaan mempunyai 5 jawaban:

1. Sangat Tidak Setuju (STS)

2. Tidak Setuju (TS)

3. Ragu – Ragu (R)

4. Setuju (S)

5. Sangat Setuju (SS)

A. Faktor Brand Image (Citra Merek)

No Pertanyaan STB TB RR B SB

1 Merek Samsung merek yang mudah di

ingat

2 Smartphone Samsung adalah gadget

yang canggih

3 Smartphone Samsung memberikan

nilai tambah pada saya yang

menunjukan merek terlihat mahal dan

berkelas

4 Merek Samsung mempunyai ciri khas

di setiap produk smartphonenya

B. Faktor Harga

No Pertanyaan STM TM RR M SM


karena harganya sangat terjangkau


121

2 Saya yakin bahwa harga yang ditawarkan

sesuai dengan kualitas produk

3 Saya membeli smartphone samsung

karena jika ada kerusakan terdapat

garansi dari pihak penjual atau

perusahaan.

4 Saya memilih smartphone Samsung

karena memiliki harga yang ditawarkan

sesuai dengan manfaat yang diberikan

C. Faktor Fasilitas

D. Faktor Kualitas


1 Smartphone Samsung memiliki fasilitas

fitur yang baik sesuai dengan


2 Smartphone samsung memiliki fitur

yang lengkap dan canggih

3 Smartphone samsung memberikan

kemudahan penggunaan menu fiturnya

4 Smartphone Samsung memiliki aplikasi

fitur yang tidak di miliki merek lain.


1 Smartphone Samsung memiliki kinerja/

sistem operasi yang berkualitas tinggi.

2 Saya mau memperkenalkan kualitas


122

E. Perilaku Konsumen

No Pertanyaan STP TP RR P SP

1 Saya memutuskan membeli

smartphone Samsung setelah

mengumpulkan informasi dari berbagai

sumber (majalah, internet, teman, dll)


karena saya memiliki anggaran yang

cukup untuk membeli.


karena smartphone samsung memiliki

fasilitas fitur baik dan sebanding dengan



karena mengetahui sistem operasi dari

merek tersebut sangat memuaskan jika

dibandingkan dengan smartphone yang

lain.

produk smartphone Samsung kepada

orang-orang disekitar saya agar tidak

salah dalam membeli produk

smartphone.

3 Saya yakin bahwa kualitas produk

sesuai dengan harga yang ditawarkan.

4 Smartphone samsung merupakan

smartphone yang memiliki ketahanan

yang baik


123

LAMPIRAN

2

PRINT OUT ANALISIS DATA


124

1. Uji Validitas dan Reliabilitas

1) Uji Validitas

a) Brand Image

Correlations

ITEM_1 ITEM_2 ITEM_3 ITEM_4 T0TAL_BI

ITEM_1 Pearson Correlation 1 .321** .265

** .412

** .765

**

Sig. (2-tailed) .001 .008 .000 .000

N 100 100 100 100 100

ITEM_2 Pearson Correlation .321** 1 .219

* .295

** .627

**

Sig. (2-tailed) .001 .028 .003 .000

N 100 100 100 100 100

ITEM_3 Pearson Correlation .265** .219

* 1 .237

* .632

**

Sig. (2-tailed) .008 .028 .018 .000

N 100 100 100 100 100


** .237

* 1 .708

**

Sig. (2-tailed) .000 .003 .018 .000

N 100 100 100 100 100

T0TAL_BI Pearson Correlation .765** .627

** .632

** .708

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

b) Harga Correlations

ITEM_1 ITEM_2 ITEM_3 ITEM_4 T0TAL_H


** .196 .701

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .050 .000

N 100 100 100 100 100


** .234

* .783

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .019 .000

N 100 100 100 100 100


** 1 .405

** .811

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

ITEM_4 Pearson Correlation .196 .234* .405

** 1 .643

**

Sig. (2-tailed) .050 .019 .000 .000

N 100 100 100 100 100


125

T0TAL_H Pearson Correlation .701** .783

** .811

** .643

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100



c) Fasilitas Correlations

ITEM_1 ITEM_2 ITEM_3 ITEM_4

T0TAL_FASILITAS


** .180 .652

**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .074 .000

N 100 100 100 100 100


** .280

** .713

**

Sig. (2-tailed) .000 .005 .005 .000

N 100 100 100 100 100


** 1 .365

** .709

**

Sig. (2-tailed) .001 .005 .000 .000

N 100 100 100 100 100

ITEM_4 Pearson Correlation .180 .280** .365

** 1 .686

**

Sig. (2-tailed) .074 .005 .000 .000

N 100 100 100 100 100

T0TAL_F Pearson Correlation .652** .713

** .709

** .686

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100



d) Kualitas Correlations

ITEM_1 ITEM_2 ITEM_3 ITEM_4 T0TAL_K

ITEM_1 Pearson Correlation 1 .470** .186 .551

** .686

**

Sig. (2-tailed) .000 .064 .000 .000

N 100 100 100 100 100


** .636

** .820

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

ITEM_3 Pearson Correlation .186 .469** 1 .364

** .720

**

Sig. (2-tailed) .064 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100


126


** .364

** 1 .820

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

TOTAL_K Pearson Correlation .686** .820

** .720

** .820

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

e) Perilaku konsumen Correlations

ITEM_1 ITEM_2 ITEM_3 ITEM_4 TOTAL_PK


** .253

* .731

**

Sig. (2-tailed) .000 .003 .011 .000

N 100 100 100 100 100


** .262

** .777

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .008 .000

N 100 100 100 100 100


** 1 .329

** .631

**

Sig. (2-tailed) .003 .000 .001 .000

N 100 100 100 100 100

ITEM_4 Pearson Correlation .253* .262

** .329

** 1 .680

**

Sig. (2-tailed) .011 .008 .001 .000

N 100 100 100 100 100

TOTAL_PK Pearson Correlation .731** .777

** .631

** .680

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100




127

2) Uji Reliabilitas

1) Brand Image

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.620 4

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item_1 11.73 2.058 .469 .496

Item_2 11.44 2.754 .382 .567

Item_3 11.47 2.595 .322 .607

Item_4 11.50 2.414 .446 .517

2) Harga


N %


Excludeda 0 .0

Total 100 100.0


128


N %


Excludeda 0 .0

Total 100 100.0


procedure.


Cronbach's

Alpha N of Items

.714 4


Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item_1 11.44 2.774 .491 .661

Item_2 11.57 2.409 .579 .603

Item_3 11.55 2.270 .613 .579

Item_4 11.73 2.765 .348 .746

3) Fasilitas


N %


Excludeda 0 .0

Total 100 100.0


procedure.



129

Cronbach's

Alpha N of Items

.631 4


Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item_1 11.85 2.755 .401 .571

Item_2 11.69 2.418 .427 .550

Item_3 12.00 2.505 .450 .534

Item_4 11.65 2.472 .374 .592

4) Kualitas


N %


Excludeda 0 .0

Total 100 100.0


procedure.


Cronbach's

Alpha N of Items

.738 4


130


Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item_1 10.93 5.379 .470 .712

Item_2 11.08 4.943 .689 .610

Item_3 11.62 4.541 .402 .786

Item_4 11.04 4.503 .651 .609

5) Perilaku Konsumen


N %


Excludeda 0 .0

Total 100 100.0


procedure.


Cronbach's

Alpha N of Items

.655 4


Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item_1 11.84 1.752 .488 .551

Item_2 12.10 1.545 .514 .528

Item_3 11.98 2.141 .440 .604

Item_4 12.14 1.758 .352 .656


131

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 100

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 1.32198511

Most Extreme Differences Absolute .079

Positive .054

Negative -.079

Kolmogorov-Smirnov Z .786

Asymp. Sig. (2-tailed) .567

a. Test distribution is Normal.

b. Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 6.034 1.471 4.103 .000

Barand_Image .289 .080 .335 3.587 .001 .734 1.363

Harga .317 .085 .381 3.743 .000 .618 1.618

Fasilitas .014 .087 .017 .166 .869 .612 1.635

Kualitas .029 .048 .048 .598 .551 .997 1.003


c. Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .219 .970 .226 .822

Barand_Image -.087 .053 -.191 -1.647 .103

Harga .050 .056 .112 .891 .375

Fasilitas .095 .057 .212 1.672 .098

Kualitas -.012 .032 -.038 -.385 .701

a. Dependent Variable: RES_2


132

3. Analisis Data

a. Analisis Regresi Berganda

Variables Entered

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Kualitas,

Barand_Image,

Harga,

Fasilitasa

. Enter

a. All requested variables entered.


Coefficients

a

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.034 1.471 4.103 .000

Barand_Image .289 .080 .335 3.587 .001

Harga .317 .085 .381 3.743 .000

Fasilitas .014 .087 .017 .166 .869

Kualitas .029 .048 .048 .598 .551


b. Uji F

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .625a .391 .365 1.350



133

ANOVA

b

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 110.943 4 27.736 15.229 .000a

Residual 173.017 95 1.821

Total 283.960 99




134

LAMPIRAN

3

PRINT OUT DATA RESPONDEN


135

TABEL BRAND IMAGE

No. BRAND IMAGE

Item_1 Item_2 Item_3 Item_4 TOTAL Rata-rata

1 5 4 4 4 17 4.25

2 4 4 4 4 16 4

3 4 4 5 4 17 4.25

4 4 4 4 4 16 4

5 4 5 3 4 16 4

6 4 4 4 2 14 3.5

7 4 4 3 4 15 3.75

8 4 4 4 4 16 4

9 3 4 4 4 15 3.75

10 5 5 5 4 19 4.75

11 4 4 4 4 16 4

12 4 4 4 4 16 4

13 4 4 4 4 16 4

14 3 5 5 5 18 4.5

15 4 3 3 4 14 3.5

16 3 4 4 3 14 3.5

17 4 5 4 4 17 4.25

18 3 5 4 4 16 4

19 4 3 4 4 15 3.75

20 4 4 3 3 14 3.5

21 3 4 5 4 16 4

22 3 4 3 4 14 3.5

23 4 4 5 4 17 4.25

24 3 3 4 4 14 3.5

25 4 4 4 4 16 4

26 3 3 3 5 14 3.5

27 4 4 4 4 16 4

28 5 5 5 5 20 5

29 2 3 4 4 13 3.25

30 4 4 4 4 16 4

31 4 5 4 4 17 4.25

32 4 4 4 5 17 4.25

33 5 5 5 5 20 5

34 4 4 4 5 17 4.25

35 4 3 4 3 14 3.5

36 3 4 3 4 14 3.5


136

37 2 2 4 2 10 2.5

38 2 3 3 3 11 2.75

39 4 4 4 4 16 4

40 4 4 3 4 15 3.75

41 4 4 3 4 15 3.75

42 3 3 4 4 14 3.5

43 4 4 4 4 16 4

44 3 4 4 5 16 4

45 4 4 4 3 15 3.75

46 4 3 4 4 15 3.75

47 5 4 5 4 18 4.5

48 4 4 5 5 18 4.5

49 4 3 4 3 14 3.5

50 4 5 4 4 17 4.25

51 2 4 4 3 13 3.25

52 4 4 5 4 17 4.25

53 4 4 5 5 18 4.5

54 3 4 5 4 16 4

55 5 4 4 5 18 4.5

56 4 3 3 5 15 3.75

57 4 5 4 5 18 4.5

58 4 4 4 3 15 3.75

59 4 4 2 4 14 3.5

60 4 4 4 4 16 4

61 3 4 5 4 16 4

62 2 4 2 3 11 2.75

63 4 4 4 4 16 4

64 3 4 4 3 14 3.5

65 2 4 4 2 12 3

66 5 4 4 4 17 4.25

67 4 4 4 4 16 4

68 4 4 4 4 16 4

69 2 4 4 4 14 3.5

70 4 4 3 4 15 3.75

71 4 4 4 4 16 4

72 2 4 2 2 10 2.5

73 4 4 4 4 16 4

74 3 4 2 3 12 3

75 2 3 3 4 12 3

76 2 5 4 3 14 3.5

77 4 4 3 4 15 3.75


137

78 3 4 3 4 14 3.5

79 4 5 4 4 17 4.25

80 2 4 4 3 13 3.25

81 3 3 4 3 13 3.25

82 4 4 4 4 16 4

83 4 4 4 4 16 4

84 3 4 5 5 17 4.25

85 4 4 4 4 16 4

86 5 4 3 4 16 4

87 5 5 5 4 19 4.75

88 4 3 4 4 15 3.75

89 3 3 4 3 13 3.25

90 5 4 3 4 16 4

91 3 3 4 3 13 3.25

92 4 4 4 4 16 4

93 4 4 5 4 17 4.25

94 4 4 5 3 16 4

95 5 5 5 5 20 5

96 2 4 3 5 14 3.5

97 4 3 4 4 15 3.75

98 4 4 3 4 15 3.75

99 3 4 4 3 14 3.5

100 3 3 4 3 13 3.25

Total 365 394 391 388 1538 384.5

Rata-Rata 3.65 3.94 3.91 3.88 15.38 3.85

TABEL HARGA

No. HARGA


1 4 4 4 4 16 4

2 4 4 3 4 15 3.75

3 4 5 5 4 18 4.5

4 4 4 4 4 16 4

5 4 3 3 3 13 3.25

6 4 3 4 3 14 3.5

7 4 4 4 3 15 3.75

8 4 4 5 4 17 4.25

9 4 4 5 5 18 4.5


138

10 5 3 5 5 18 4.5

11 4 4 3 3 14 3.5

12 4 4 5 4 17 4.25

13 4 4 3 3 14 3.5

14 5 5 4 3 17 4.25

15 4 3 4 3 14 3.5

16 3 3 4 4 14 3.5

17 4 5 4 4 17 4.25

18 4 4 3 3 14 3.5

19 3 3 3 3 12 3

20 4 4 4 5 17 4.25

21 4 4 4 4 16 4

22 4 4 4 3 15 3.75

23 4 4 4 4 16 4

24 3 4 4 3 14 3.5

25 4 4 4 4 16 4

26 2 3 3 3 11 2.75

27 4 4 4 4 16 4

28 5 5 5 5 20 5

29 4 4 5 4 17 4.25

30 4 3 3 3 13 3.25

31 4 4 4 4 16 4

32 5 5 5 5 20 5

33 5 5 5 5 20 5

34 4 4 5 5 18 4.5

35 4 4 4 3 15 3.75

36 4 4 3 4 15 3.75

37 4 4 4 3 15 3.75

38 4 3 3 4 14 3.5

39 4 4 3 3 14 3.5

40 4 4 3 4 15 3.75

41 2 3 3 3 11 2.75

42 3 3 3 4 13 3.25

43 4 4 4 4 16 4

44 4 4 4 4 16 4

45 5 5 4 4 18 4.5

46 4 4 4 4 16 4

47 5 5 4 5 19 4.75

48 4 4 4 4 16 4

49 4 4 2 4 14 3.5

50 4 4 4 3 15 3.75


139

51 3 3 3 3 12 3

52 4 4 4 3 15 3.75

53 4 4 3 3 14 3.5

54 4 5 4 3 16 4

55 5 5 5 5 20 5

56 4 3 4 3 14 3.5

57 5 5 5 4 19 4.75

58 4 4 4 2 14 3.5

59 4 4 4 2 14 3.5

60 4 4 4 4 16 4

61 5 3 4 3 15 3.75

62 4 4 4 4 16 4

63 4 3 3 3 13 3.25

64 4 3 3 4 14 3.5

65 4 4 5 4 17 4.25

66 4 4 4 4 16 4

67 4 3 4 5 16 4

68 4 4 4 4 16 4

69 4 4 4 3 15 3.75

70 4 4 4 4 16 4

71 4 3 3 2 12 3

72 4 4 5 4 17 4.25

73 4 4 4 4 16 4

74 4 3 3 4 14 3.5

75 4 2 2 2 10 2.5

76 4 5 4 4 17 4.25

77 4 4 4 4 16 4

78 4 4 4 4 16 4

79 5 4 5 4 18 4.5

80 2 3 4 4 13 3.25

81 3 3 3 3 12 3

82 4 4 4 4 16 4

83 4 4 5 4 17 4.25

84 4 4 4 3 15 3.75

85 4 4 4 3 15 3.75

86 3 3 4 5 15 3.75

87 5 5 5 4 19 4.75

88 3 5 4 4 16 4

89 5 5 4 2 16 4

90 4 3 3 4 14 3.5

91 3 3 4 3 13 3.25


140

92 4 4 3 4 15 3.75

93 4 4 4 4 16 4

94 5 4 4 4 17 4.25

95 4 4 4 4 16 4

96 5 5 5 3 18 4.5

97 3 2 3 4 12 3

98 4 3 2 4 13 3.25

99 4 4 4 4 16 4

100 4 3 4 4 15 3.75

Total 399 386 388 370 1543 385.75

Rata-Rata 3.99 3.86 3.88 3.70 15.43 3.86

TABEL FASLITAS

No. FASILITAS


1 5 5 4 4 18 4.5

2 4 3 4 4 15 3.75

3 5 4 4 5 18 4.5

4 4 4 4 4 16 4

5 4 4 5 4 17 4.25

6 5 4 5 3 17 4.25

7 3 4 3 4 14 3.5

8 4 5 4 5 18 4.5

9 5 5 4 5 19 4.75

10 5 5 4 5 19 4.75

11 4 4 3 3 14 3.5

12 4 5 2 4 15 3.75

13 3 3 3 4 13 3.25

14 4 5 4 5 18 4.5

15 4 4 3 3 14 3.5

16 5 5 4 4 18 4.5

17 4 4 4 5 17 4.25

18 4 3 3 4 14 3.5

19 4 4 3 3 14 3.5

20 4 4 4 5 17 4.25

21 4 5 5 4 18 4.5

22 4 4 5 4 17 4.25

23 4 4 4 4 16 4


141

24 4 4 3 4 15 3.75

25 4 4 2 4 14 3.5

26 2 2 3 3 10 2.5

27 3 4 4 4 15 3.75

28 5 5 5 5 20 5

29 3 4 4 3 14 3.5

30 4 4 4 4 16 4

31 3 3 4 5 15 3.75

32 4 4 4 5 17 4.25

33 5 5 4 4 18 4.5

34 4 5 4 5 18 4.5

35 4 3 3 4 14 3.5

36 3 4 4 4 15 3.75

37 4 3 3 4 14 3.5

38 4 4 3 4 15 3.75

39 4 4 4 4 16 4

40 4 4 4 4 16 4

41 3 2 3 4 12 3

42 4 4 2 4 14 3.5

43 4 3 4 4 15 3.75

44 4 3 4 3 14 3.5

45 4 4 4 4 16 4

46 4 4 4 3 15 3.75

47 5 5 4 2 16 4

48 4 5 4 5 18 4.5

49 4 4 3 2 13 3.25

50 4 3 3 4 14 3.5

51 3 4 3 4 14 3.5

52 4 5 4 4 17 4.25

53 4 4 5 5 18 4.5

54 3 5 4 5 17 4.25

55 5 4 4 5 18 4.5

56 3 3 4 5 15 3.75

57 4 5 4 5 18 4.5

58 3 4 4 4 15 3.75

59 4 4 4 4 16 4

60 4 4 4 5 17 4.25

61 4 4 3 4 15 3.75

62 4 3 4 4 15 3.75

63 4 4 4 4 16 4

64 4 5 3 4 16 4


142

65 4 4 4 5 17 4.25

66 4 5 4 5 18 4.5

67 4 3 3 4 14 3.5

68 4 4 4 4 16 4

69 3 3 4 4 14 3.5

70 4 5 5 4 18 4.5

71 3 4 3 2 12 3

72 4 4 4 3 15 3.75

73 5 4 4 4 17 4.25

74 3 3 3 3 12 3

75 3 3 3 4 13 3.25

76 4 5 3 4 16 4

77 4 4 4 5 17 4.25

78 4 5 4 4 17 4.25

79 4 4 5 5 18 4.5

80 4 3 4 4 15 3.75

81 4 4 4 4 16 4

82 4 4 4 5 17 4.25

83 3 4 4 4 15 3.75

84 3 5 4 5 17 4.25

85 3 5 4 5 17 4.25

86 3 3 3 3 12 3

87 5 4 4 4 17 4.25

88 4 5 4 4 17 4.25

89 3 5 4 4 16 4

90 5 4 4 5 18 4.5

91 4 4 3 2 13 3.25

92 3 4 3 3 13 3.25

93 4 5 2 4 15 3.75

94 4 3 4 5 16 4

95 5 5 5 5 20 5

96 4 5 5 5 19 4.75

97 3 5 3 5 16 4

98 3 3 3 2 11 2.75

99 3 3 2 4 12 3

100 4 3 4 4 15 3.75

Total 388 404 373 408 1573 393.25

Rata-Rata 3.88 4.04 3.73 4.08 15.73 3.93


143

TABEL KUALITAS

No. KUALITAS


1 5 4 4 4 17 4.25

2 3 4 4 3 14 3.5

3 2 3 3 2 10 2.5

4 5 5 4 5 19 4.75

5 5 4 4 4 17 4.25

6 4 4 3 4 15 3.75

7 3 1 1 3 8 2

8 2 2 3 2 9 2.25

9 4 4 2 4 14 3.5

10 5 4 3 5 17 4.25

11 4 3 2 3 12 3

12 4 4 3 5 16 4

13 3 5 4 5 17 4.25

14 4 5 1 4 14 3.5

15 5 4 5 5 19 4.75

16 4 4 1 4 13 3.25

17 4 4 3 5 16 4

18 4 4 4 3 15 3.75

19 5 4 5 5 19 4.75

20 3 4 5 4 16 4

21 4 4 2 4 14 3.5

22 4 4 4 4 16 4

23 4 4 3 3 14 3.5

24 4 4 3 4 15 3.75

25 4 4 4 4 16 4

26 3 1 1 1 6 1.5

27 5 3 3 4 15 3.75

28 2 3 3 2 10 2.5

29 5 5 4 5 19 4.75

30 4 4 4 4 16 4

31 4 4 2 4 14 3.5

32 4 4 3 4 15 3.75

33 4 4 3 5 16 4

34 5 4 4 3 16 4

35 4 4 3 4 15 3.75

36 4 4 5 4 17 4.25


144

37 5 4 3 4 16 4

38 4 4 5 4 17 4.25

39 4 4 5 4 17 4.25

40 5 4 3 4 16 4

41 3 4 4 3 14 3.5

42 5 4 4 5 18 4.5

43 5 4 4 4 17 4.25

44 3 5 4 5 17 4.25

45 4 3 3 5 15 3.75

46 4 4 5 4 17 4.25

47 4 4 3 3 14 3.5

48 4 4 3 4 15 3.75

49 1 1 2 2 6 1.5

50 2 4 3 2 11 2.75

51 5 5 4 5 19 4.75

52 4 4 2 4 14 3.5

53 5 4 3 5 17 4.25

54 4 4 3 4 15 3.75

55 4 4 4 4 16 4

56 2 3 3 2 10 2.5

57 4 4 2 4 14 3.5

58 4 4 3 4 15 3.75

59 4 3 1 3 11 2.75

60 3 4 5 4 16 4

61 3 4 4 5 16 4

62 4 4 1 4 13 3.25

63 4 4 4 4 16 4

64 4 4 3 3 14 3.5

65 4 4 5 4 17 4.25

66 5 4 3 5 17 4.25

67 4 4 5 4 17 4.25

68 5 4 4 3 16 4

69 5 4 3 4 16 4

70 5 3 3 4 15 3.75

71 4 3 1 3 11 2.75

72 4 3 3 5 15 3.75

73 3 4 5 4 16 4

74 3 4 4 5 16 4

75 4 4 2 4 14 3.5

76 3 3 1 4 11 2.75

77 4 4 2 4 14 3.5


145

78 4 5 4 4 17 4.25

79 4 4 1 4 13 3.25

80 4 4 4 4 16 4

81 4 4 2 2 12 3

82 4 4 3 4 15 3.75

83 4 4 5 5 18 4.5

84 4 4 5 4 17 4.25

85 4 4 3 4 15 3.75

86 4 4 3 5 16 4

87 4 4 4 4 16 4

88 4 4 5 4 17 4.25

89 3 1 1 1 6 1.5

90 4 4 4 3 15 3.75

91 5 4 4 3 16 4

92 4 4 3 4 15 3.75

93 4 3 1 3 11 2.75

94 5 3 3 4 15 3.75

95 5 4 4 4 17 4.25

96 4 4 3 4 15 3.75

97 2 3 3 2 10 2.5

98 5 5 4 5 19 4.75

99 5 5 5 5 20 5

100 4 4 4 4 16 4

Total 396 381 327 385 1489 372.25

Rata-Rata 3.96 3.81 3.27 3.85 14.89 3.72

TABEL PERILAKU KONSUMEN

No. PERILAKU KONSUMEN


1 4 4 4 4 16 4.00

2 4 4 4 3 15 3.75

3 3 4 4 3 14 3.50

4 4 4 5 3 16 4.00

5 4 4 4 4 16 4.00

6 4 4 4 3 15 3.75

7 4 3 4 3 14 3.50

8 5 4 4 4 17 4.25

9 4 4 4 4 16 4.00


146

10 5 5 5 5 20 5.00

11 5 4 3 3 15 3.75

12 4 5 4 5 18 4.50

13 4 3 4 4 15 3.75

14 5 5 5 4 19 4.75

15 4 5 4 3 16 4.00

16 4 4 4 5 17 4.25

17 3 4 4 3 14 3.50

18 4 4 4 4 16 4.00

19 4 4 3 4 15 3.75

20 4 4 4 4 16 4.00

21 4 4 4 4 16 4.00

22 4 4 4 5 17 4.25

23 4 3 4 5 16 4.00

24 4 3 4 4 15 3.75

25 4 4 4 4 16 4.00

26 4 3 4 3 14 3.50

27 4 2 4 4 14 3.50

28 5 5 5 5 20 5.00

29 5 5 4 3 17 4.25

30 4 3 4 3 14 3.50

31 4 4 5 4 17 4.25

32 5 5 4 5 19 4.75

33 5 5 4 5 19 4.75

34 4 4 4 5 17 4.25

35 4 4 4 4 16 4.00

36 4 4 4 4 16 4.00

37 4 4 4 4 16 4.00

38 4 3 4 4 15 3.75

39 4 4 4 4 16 4.00

40 4 4 4 4 16 4.00

41 5 3 3 3 14 3.50

42 4 4 3 3 14 3.50

43 5 4 4 4 17 4.25

44 5 4 4 4 17 4.25

45 4 4 4 4 16 4.00

46 5 5 5 5 20 5.00

47 5 4 5 5 19 4.75

48 4 4 4 4 16 4.00

49 4 3 4 4 15 3.75

50 4 5 4 4 17 4.25


147

51 2 3 4 4 13 3.25

52 5 4 4 4 17 4.25

53 4 4 4 3 15 3.75

54 5 5 5 4 19 4.75

55 5 5 4 5 19 4.75

56 5 4 4 4 17 4.25

57 5 5 4 4 18 4.50

58 4 4 4 2 14 3.50

59 4 4 4 2 14 3.50

60 4 4 4 4 16 4.00

61 5 3 5 4 17 4.25

62 4 3 3 4 14 3.50

63 4 3 4 4 15 3.75

64 4 3 4 3 14 3.50

65 2 2 3 3 10 2.50

66 5 4 4 5 18 4.50

67 4 4 4 4 16 4.00

68 4 4 4 4 16 4.00

69 4 3 4 4 15 3.75

70 4 4 4 4 16 4.00

71 4 4 4 4 16 4.00

72 4 4 4 4 16 4.00

73 5 4 4 4 17 4.25

74 4 3 4 3 14 3.50

75 4 3 4 3 14 3.50

76 4 4 4 4 16 4.00

77 4 4 4 4 16 4.00

78 4 4 4 4 16 4.00

79 4 4 4 3 15 3.75

80 3 3 4 4 14 3.50

81 4 4 4 3 15 3.75

82 4 4 4 4 16 4.00

83 4 4 4 4 16 4.00

84 5 5 4 3 17 4.25

85 4 4 4 4 16 4.00

86 4 3 4 3 14 3.50

87 4 4 5 5 18 4.50

88 4 5 4 3 16 4.00

89 4 3 3 4 14 3.50

90 4 4 4 5 17 4.25

91 5 4 4 3 16 4.00


148

92 4 4 4 4 16 4.00

93 5 5 4 4 18 4.50

94 5 4 4 4 17 4.25

95 4 4 4 4 16 4.00

96 5 5 5 5 20 5.00

97 4 4 4 4 16 4.00

98 4 4 4 4 16 4.00

99 4 4 4 4 16 4.00

100 3 3 4 4 14 3.50

Total 418 392 404 388 1602 400.5

Rata-Rata 4.18 3.92 4.04 3.88 16.02 4.01


ANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE, HARGA, … · C. Visi dan Misi..... 67 D. Produk Smartphone Samsung...

Documents

Transcript of ANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE, HARGA, … · C. Visi dan Misi..... 67 D. Produk Smartphone Samsung...