Analisis Penerapan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional ...

14
Copyright © 2021, Edunusa: Journal of Economics and Business Education https://journal.inspirasi.or.id/index.php/edunusa Analisis Penerapan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) pada Prodi S1 Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Surabaya dan STKIP PGRI Jombang Nur Lita Faridah, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya, Indonesia Luqman Hakim, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya, Indonesia Muhammad Fahmi Yafi, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya, Indonesia Abstract: This study aims to compare two applications of the KKNI curriculum used by the two Economic Education Study Programs, Unesa and STKIP PGRI Jombang concerning the agreement made by the Indonesian Economic Educator Professional Association (Aspropendo). This research is a descriptive study that uses a qualitative approach. Data collection in this study uses observation, interview, and documentation techniques. The results of this study reveal that there are several differences and similarities between the implementation of the curriculum in the two study programs, this can be seen in the curriculum preparation, implementation, and evaluation. The advantages of implementing the KKNI curriculum can be seen in the courses that are characteristic of each university. Meanwhile, the deficiencies need to be improved. The researcher hopes that this research can be used as a reference and also as a consideration for other Economic Education Study Programs in compiling an IQF-based curriculum concerning the agreement made by Aspropendo. Keywords: Curriculum, KKNI, Economic Education, and Implementation. Abstrak: Penelitian ini bertujuan utnuk membandingkan dua penerapan kurikulum KKNI yang digunakan oleh dua Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi, Unesa dan STKIP PGRI Jombang dengan acuan pada kesepakatan yang dilakukan oleh Asosiasi Profesi Pendidik Ekonomi Indonesia (Aspropendo). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif.Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa ada beberapa perbedaan dan persamaan diantara penerapan kurikulum pada kedua Program Studi tersebut, hal ini terlihat pada penyusunan kurikulum, implementasi, dan evaluasinya. Kelebihan penerapan kurikulum KKNI tersebut dapat dilihat pada mata kuliah yang menjadi ciri khas pada masing-masing Perguruan Tinggi. Sedangkan, kekurangan yang perlu untuk disempurnakan. Peneliti berhadap dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai rujukan dan juga sebagai pertimbangan bagi Program Studi Pendidikan Ekonomi lainnya dalam menyusun kurikulumnya berbasis KKNI dengan mengacu kesepakatan yang dilakukan oleh Aspropendo. Keywords: Kurikulum, KKNI, Pendidikan Ekonomi, dan Implementasi Email Korespondensi: [email protected] PENDAHULUAN Perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi, dan Seni yang samakin hari semakin pesat, dan ketersedian lapangan kerja semakin ketat pula persaingannya. Kurikulum juga

Transcript of Analisis Penerapan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional ...

Page 1: Analisis Penerapan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional ...

Copyright © 2021, Edunusa: Journal of Economics and Business Education

https://journal.inspirasi.or.id/index.php/edunusa

Analisis Penerapan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia (KKNI) pada Prodi S1 Pendidikan Ekonomi Universitas

Negeri Surabaya dan STKIP PGRI Jombang

Nur Lita Faridah, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya, Indonesia

Luqman Hakim, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya, Indonesia

Muhammad Fahmi Yafi, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya, Indonesia

Abstract: This study aims to compare two applications of the KKNI curriculum used by the two Economic

Education Study Programs, Unesa and STKIP PGRI Jombang concerning the agreement made

by the Indonesian Economic Educator Professional Association (Aspropendo). This research is

a descriptive study that uses a qualitative approach. Data collection in this study uses

observation, interview, and documentation techniques. The results of this study reveal that there

are several differences and similarities between the implementation of the curriculum in the two

study programs, this can be seen in the curriculum preparation, implementation, and evaluation.

The advantages of implementing the KKNI curriculum can be seen in the courses that are

characteristic of each university. Meanwhile, the deficiencies need to be improved. The

researcher hopes that this research can be used as a reference and also as a consideration for

other Economic Education Study Programs in compiling an IQF-based curriculum concerning

the agreement made by Aspropendo.

Keywords: Curriculum, KKNI, Economic Education, and Implementation.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan utnuk membandingkan dua penerapan kurikulum KKNI yang digunakan

oleh dua Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi, Unesa dan STKIP PGRI Jombang dengan acuan

pada kesepakatan yang dilakukan oleh Asosiasi Profesi Pendidik Ekonomi Indonesia

(Aspropendo). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan

kualitatif.Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan

dokumentasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa ada beberapa perbedaan dan persamaan

diantara penerapan kurikulum pada kedua Program Studi tersebut, hal ini terlihat pada

penyusunan kurikulum, implementasi, dan evaluasinya. Kelebihan penerapan kurikulum KKNI

tersebut dapat dilihat pada mata kuliah yang menjadi ciri khas pada masing-masing Perguruan

Tinggi. Sedangkan, kekurangan yang perlu untuk disempurnakan. Peneliti berhadap dari

penelitian ini dapat dijadikan sebagai rujukan dan juga sebagai pertimbangan bagi Program Studi

Pendidikan Ekonomi lainnya dalam menyusun kurikulumnya berbasis KKNI dengan mengacu

kesepakatan yang dilakukan oleh Aspropendo.

Keywords: Kurikulum, KKNI, Pendidikan Ekonomi, dan Implementasi

Email Korespondensi: [email protected]

PENDAHULUAN

Perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi, dan Seni yang samakin hari semakin pesat,

dan ketersedian lapangan kerja semakin ketat pula persaingannya. Kurikulum juga

Page 2: Analisis Penerapan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional ...

2 Edunusa: Journal of Economics and Business Education

Volume 1 Nomor 1, April, 2021

Copyright © 2021, Edunusa: Journal of Economics and Business Education

https://journal.inspirasi.or.id/index.php/edunusa

sebagai acuan utama pada dunia pendidikan untuk menyiapkan model serta mutu

pengalaman pengetahuan dalam pendidikan agar menjadikan tolak ukur keberhasilan

yang berkualitas. Oleh sebab itu, tingkat tinggi rendahnya pendidikan ditentukan oleh

implementasi suatu kurikulum yang mendukung. Oleh karena itu, pada era persaingan

global saat ini, menuntut perlunya mengkaji dan mereview kembali terhadap kurikulum

pendidikan di Indonesia. Pada penelitian ini peneliti mengkhususkan kedalam kajian

kurikulum Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan

Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Jombang. Sejalan dengan hal

itu, Prodi Pendidikan Ekonomi di Universitas Negeri dan Swastadi Indonesia yang

tergabung dalam organisasi Asosiasi Profesi Pendidik Ekonomi Indonesia atau biasa

disingkat Aspropendo telah melakukan workshop kurikulum yang sejalan dengan rencana

diberlakukan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) pada

kurikulum prodi Pendidikan Ekonomi di seluruh perguruan tinggi di Indonesia, baik yang

negeri maupun swasta.

Kurikulum KKNI merupakan salah satu rujukan secara nasional yang digunakan

sebagai upaya untuk meningkatkan mutu dan daya saing lulusan Program Studi (Prodi),

baik secara nasional maupun internasional, melalui pencapaian kualifikasi lulsuan yang

dihasilkan dari sistem pendidikan, pelatihan kerja secara nasional, dan penilaian

kesetaraan terhadap capaian pembelajaran yang telah ditentukan (Jono, 2016). Tujuan

utamanya adalah untuk penyetaraan kualitas manusia Indonesia dengan kualitas dunia

internasional melalui pendidikan dan pelatihan kerja pada berbagai sektor. Oleh karena

itu, perlunya menerapkan kurikulum KKNI (Peraturan Presiden, 2012) dalam

merumuskan capaian pembelajaran dengan menggambarkan secara jelas dan spesifik

untuk calon lulusan yang akan dihasilkan (Nurdin, 2018).

Ciri khas dan bobot yang menjadi penekanan dalam hal ini yaitu setiap lulusan yang

dihasilkan harus memiliki standar kompetensi yang baik, dan relevan dengan dunia kerja

sehingga mereka dapat mengisi lapangan kerja yang tersedia, baik secara nasional

maupun internasional. Selain itu, mereka juga harus memiliki kompetensi lain yang dapat

mendukung dan melengkapi kemampuan yang dimilikinya, sehingga para lulusan

perguruan tinggi siap bersaing di dunia kerja. Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh

peneliti, kompetensi yang dibutuhkan untuk dapat bersaing di dunia kerja berupa: 1)

keterampilan berkomunikasi; 2) keterampilan berpikir kritis; 3) keterampilan dalam

mempertimbangkan suatu permasalahan dari segi moral; 4) keterampilan bertanggung

jawab; 5) keterampilan memahami dan menoleransi terhadap pandangan yang berbeda;

6) keterampilan hidup secara global; 7) keterampilan dalam peminatan yang luas; 8)

kesiapan bekerja; 9) kecerdasan yang sesuai bakat atau minatnya; dan 10) keterampilan

dalam kepemilikan tanggung jawab yang tinggi terhadap lingkungan. Dengan demikian,

output penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan pada tingkat relevansi capaian

pembelajaran dalam kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi dengan lapangan kerja yang

tersedia. Untuk mencapai tujuan tersebut, Prodi Pendidikan Ekonomi dapat

memanfaatkan pemahaman tersebut untuk mengkaji kembali kurikulum yang dimilikinya

sehingga dapat menghasilkan sumber daya yang kompetitif dan berdaya saing secara

Page 3: Analisis Penerapan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional ...

Nur Lita Faridah, & Muhammad Fahmi Yafi: Analisis Penerapan Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (Studi Pada Prodi S1 Pendidikan Ekonomi Unesa

Dan STKIP PGRI Jombang)

3

Copyright © 2021, Edunusa: Journal of Economics and Business Education

https://journal.inspirasi.or.id/index.php/edunusa

internasional.

Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Surabaya dan Prodi Pendidikan

Ekonomi STKIP PGRI Jombang telah menyusun dan mulai memberlakukan kurikulum

berbasis KKNI dalam proses pembelajarannya. Hal ini akan menjadikan kesempatan

yang baik bagi Prodi Pendidikan Eklonomi UNESA dan STKIP PGRI Jombang untuk

dapat menelaah, mengkaji serta membandingkan kedua kurikulum tersebut yang nantinya

digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan revisi perbaikan kurikulum di

Prodi Pendidikan Ekonomi UNESA maupun STKIP PGRI Jombang. Tujuannya agar

kemudian dapat disusun kurikulum berbasis KKNI yang memiliki daya saing kuat dan

luas untuk menghadapi persaingan dunia kerja baik secara nasional maupun internasional.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) penerapan kurikulum KKNI pada Prodi

Pendidikan Ekonomi; 2) perbandingan kurikulum KKNI antara Prodi Pendidikan

Ekonomi Universitas Negeri Surabaya, dan Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI

Jombang. Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat untuk menambah wawasan peneliti

berikutnya dan untuk perbaikan pengembangan implementasi kurikulum di perguruan

tinggi.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan dengan pendekatan

kualitatif. Penelitian deskriptif merupakan suatu penelitan yang digunakan untuk

menggambarkan objek yang diteliti berdasarkan data yang telah berhasil dikumpulkan

untuk membuat kesimpulan yang dapat diterima secara umum (Sugiono, 2009).

Pendekatan kualitatif ini dapat memungkinkan data yang berhasil diperoleh di lapangan

dapat menggambarkan permasalahan secara nyata dan dapat dianalisis secara mendalam

agar dapat menggambarkan fakta yang sebenarnya. Pendekatan kualitatif ini dapat

mendorong peneliti untuk mengumpulkan data terkait dengan permasalahan yang digali

secara mendalam, terutama adanya keterlibatan peneliti secara langsng di lapangan

diharapkan dapat menggali data dari sumber-sumber terkait untuk mendukung

pencapaian hasil penelitian yang dapat diterima secara umum. Dalam penelitian kualitatif,

peneliti merupakan instrumen utama untuk mengumpulkan data yang berhubungan

langsung dengan objek yang diteliti, sehingga sangat berpotensi untuk menggali

permasalahan secara mendalam.

Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik

wawancara, observasi, dan dokumentasi. Objek yang digunakan dalam penelitian ini

merupakan Perangkat Kurikulum KKNI, di mana kirikulum tersebut digunakan oleh

Prodi S1 Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Surabaya dan STKIP PGRI Jombang.

Sedangkan, analisis data yang dilakukan pada penelitian ini meliputi kegiatan menyusun

perencanaan, mengumpulkan data, mengategorikan data, mencari pola atau tema untuk

memahami maknanya dengan melakukan reduksi data, verifikasi data dan menyimpulkan

data.

Page 4: Analisis Penerapan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional ...

4 Edunusa: Journal of Economics and Business Education

Volume 1 Nomor 1, April, 2021

Copyright © 2021, Edunusa: Journal of Economics and Business Education

https://journal.inspirasi.or.id/index.php/edunusa

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penerapan Kurikulum KKNI pada Program Studi Pendidikan Ekonomi

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa kurikulum merupakan suatu

alat yang digunakan untuk merencanakan dan mengatur pembelajaran yang dilakukan

yang berisi tentang tujuan, isi, bahan ajar, dan model pembelajaran yang digunakan untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu. Sedangkan, Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012

menyatakan bahwa kurikulum pendidikan tinggi adalah suatu alat yang digunakan untuk

merencanakan dan mengatur pembelajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan

Pendidikan Tinggi.

Kurikulum pada Prodi Pendidikan Ekonomi talah dirancang untuk mencapai visi,

misi, dan tujuan yang telah ditetapkan. Prodi Pendidikan Ekonomi Menyusun kurikulum

berdasarkan dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang

mendorong terbentuknya hard skills serta keterampilan kepribadian dan perilaku (soft

skills) dan juga keterampilan yang dapat ditransfer di tempat kerja untuk menyelesaikan

pekerjaan (transferable skill). Kurikulum di Prodi Pendidikan Ekonomi mengacu pada

SK Ketua yang direkontruksi yang sesuai visi, misi dan tujuan Program studi serta

kebutuhan pengguna. Perangkat kurikulum yang disusun, didukung oleh Rencana

Program Semester (RPS), handout, bahan ajar, e-learning, dan media pembelajaran

berbasis IT.

Prodi Pendidikan Ekonomi saat ini terdapat tiga kurikulum yang berlaku, yaitu

kurikulum 2010, kurikulum 2010 yang disempurnkan dan Kurikulum 2016 yang

mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Kurikulum tahun 2010

berlaku bagi mahasiswa tahun angkatan 2010/2011 dan angkatan 2011/2012, sedangkan

kurikulum tahun 2010 yang disempurnakan (Kurikulum 2012) berlaku bagi mahasiswa

angkatan 2012/2013 sampai dengan angkatan 2015/2016. Sedangkan Kurikulum 2016

yang mengacu pada KKNI diberlakukan bagi mahasiswa angkatan 2016/2017.

Kurikulum 2010 yang berlaku di Prodi Pendidikan Ekonomi merupakan hasil

peninjauan kurikulum tahun 2005 yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 18 Maret

2010 yang melibatkan seluruh tenaga pendidik Prodi Pendidikan Ekonomi dengan

mengundang stakeholders yang meliputi guru dari IPS Ekonomi SMP, Ekonomi SMA

dan SMK, praktisi dari dunia usaha, dan alumni. Penerapan kurikulum 2010 yang

diterapkan pada mahasiswa tahun angkatan 2010/2011 yakni dari hasil peninjauan

kurikulum tersebut.

Perubahan kurikulum 2010 yang disempurnakan (Kurikulum 2012) mengacu pada

kebijakan institusi yaitu dengan adanya perubahan Mata Kuliah Bersama termasuk dalam

mata kuliah pengembangan kepribadian. Perubahan ini meliputi jumlah beban SKS dan

perubahan nama mata kuliah. Peninjauan kurikulum 2010 yang disempurnkan (kurikulum

2012) dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 12 April 2012 juga melibatkan stakeholders

seperti guru dari IPS Ekonomi SMP, Ekonomi SMA dan SMK, praktisi dari dunia usaha,

dan alumni.

Selanjutnya pemuthakiran dan pengembangan KBK berbasis KKNI, kegiatan

penyusunan kurikulum 2016 dilaksanakan kurang lebih 4 tahun. Dalam penyusunan

Page 5: Analisis Penerapan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional ...

Nur Lita Faridah, & Muhammad Fahmi Yafi: Analisis Penerapan Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (Studi Pada Prodi S1 Pendidikan Ekonomi Unesa

Dan STKIP PGRI Jombang)

5

Copyright © 2021, Edunusa: Journal of Economics and Business Education

https://journal.inspirasi.or.id/index.php/edunusa

kurikulum berbasis KKNI (kurikulum 2016) melibatkan stakeholders (guru, alumni,

praktisi pendidikan, praktisi dunia usaha), bahkan mengikusertakan beberapa dosen untuk

mengikuti berbagai pelatihan dan mengikuti kegiatan asosiasi profesi yang membahas

tentang kurikulum.

Perbandingan Kurikulum KKNI (Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri

Surabaya dan Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Jombang)

Dapat dibuat perbandingan antara kurikulum KKNI yang berada di Prodi

Pendidikan Ekonomi UNESA dan STKIP PGRI Jombang. Perbandingan ini bermaksud

bukan untuk mencari-cari kesalahan, namun agar menjadi bahan pelajaran dan evaluasi

bagi prodi-prodi Pendidikan Ekonomi lainnya yang hendak menyusun kurikulum

berbasis KKNI, agar dalam proses penyusunan makna kurikulum dapat berjalan dengan

baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Adapun poin-poin yang lebih diperhatikan

oleh peneliti di sini ada tiga hal yaitu:

Profil Lulusan

Profil lulusan merupakan salah satu gambaran terhadap kompetensi yang telah

didapat oleh peserta didik yang telah disesuaikan dengan kurikulum KKNI. Profil lulusan

ini disusun oleh lembaga pendidikan yang menaungi peserta didik, di mana pada konteks

ini adalah Prodi Pendidikan Ekonomi atau lembaga yang menanungi Prodi Pendidikan

Ekonomi yang lebih luas yakni Aspropendo, sehingga menghasilkan kesepakatan yang

dapat diterima dan dapat dijadikan rujukan oleh seluruh Prodi Pendidikan Ekonomi

secara nasional. Dalam penyusunan profil lulusan, Program studi Pendidikan Ekonomi

melibatkan para stakeholder terkait yang bertujuan utuk memperoleh konvergensi dan

konektivitas antara lembaga pendidikan yang menjalankan proses pendidikan dengan

calon pengguna lulusan. Ini dilakukan oleh Prodi agar lulusan yang dihasilkan dapat

secara langsung sesuai dengan kebutuhan kompetensi yang ada di dalam dunia kerja,

dengan pertimbangan lain untuk menjamin kualitas dan kemampuan lulusan yang

dihasilkan agar sesuai dengan dunia kerja. Penentuan profil lulusan juga harus merujuk

dan mempertimbangkan kualifikasi lulusan sesuai dengan kurikulum KKNI. Aspek yang

dipertimbangkan meliputi sikap yang dimiliki oleh para lulusan, kemampuan yang

dimiliki oleh para lulusan, pengetahuan yang dimiliki oleh para lulusan, dan soft skill

yang dimiliki oleh para lulusan.

Profil lulusan dalam kesepakatan kurikulum Aspropendo menjelaskan bahwa profil

utama dari program studi pendidikan ekonomi adalah menjadi seorang pendidik dalam

bidang ekonomi baik berupa guru, instruktur, maupun widyaswara. Untuk profil

penunjangnya menyesuaikan dengan karakteristik yang akan dikembangkan oleh masing-

masing program studi.

Untuk profil lulusan dari Prodi Pendidikan Ekonomi UNESA tentunya sesuai

dengan rancangan kesepakatan Aspropendo, namun berdasarkan pada hasil trecer study

yang dilakukan pada tahun 2014 dengan responden sebanyak 44 sampel dimana 29

lulusan atau 66% dari lulusan prodi pendidikan ekonomi UNESA bekerja dibidang

Page 6: Analisis Penerapan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional ...

6 Edunusa: Journal of Economics and Business Education

Volume 1 Nomor 1, April, 2021

Copyright © 2021, Edunusa: Journal of Economics and Business Education

https://journal.inspirasi.or.id/index.php/edunusa

pendidikan sedangkan yang bekerja diluar non pendidikan sebesar 15 lulusan atau sebesar

34%. Sebagian besar dari 66% lulusan bekerja di lembaga pendidikan baik negeri maupun

swasta sebagai tenaga pendidik, 34% lulusan bekerja di luar bidang pendidikan.

Meskipun jumlah lulusan yang bekerja di luar bidang pendidikan jumlahnya cukup besar,

namun bidang kerja yang mereka geluti masih terkait dengan bidang ekonomi. Misalnya

bekerja di perbankan, di lembaga keuangan, administrasi bisnis, pemasaran dan lain-lain.

Sedangkan pada profil lulusan Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Jombang

mengembangkan profil lulusan, yaitu sebagai berikut: 1) pendidik ekonomi pada berbagai

jenjang pendidikan (SMA/MA/SMK/SMP); 2) peneliti dalam bidang pendidikan

ekonomi; 3) wirausahawan bidang pendidikan ekonomi dan non pendidikan (bisnis); 4)

tenaga pemasaran atau penjualan; 5) tenaga perbankan; 6) tenaga sekretaris di dunia

usaha.

Capaian Pembelajaran Program Studi

Berdasarkan Peraturan Menristekdikti RI No. 44 Tahun 2015, Asosiasi Profesi

Pendidikan Ekonomi Indonesia (ASPROPENDO) menyusun capaian Pembelajaran Prodi

sejenis yang mencakup dua komponen, yaitu pengetahuan dan keterampilan khusus. Oleh

karena itu Prodi Pendidikan Ekonomi UNESA mengembangkan rumusan capaian

pembelajaran yang telah dirumuskan oleh ASPROPENDO menjadi rumusan capaian

pembelajaran program studi sebagai pengetahuan dan keterampilan khusus. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1. Capaian Pembelajaran ASPROPENDO

Jenis Capaian Capaian Pembelajaran

Pengetahuan Menguasai konsep pedagogik ekonomi untuk melaksanakan

pembelajaran ekonomi

Menguasai konsep teoritis ekonomi yang mendukung pembelajaran

ekonomi

Menguasai prinsip dan teknik perencanaan, pengelolaan, dan

evaluasi pembelajaran ekonomi

Menguasai metodologi penelitian untuk melaksanakan penelitian di

bidang pendidikan ekonomi

Menguasai konsep dan prinsip manajerial

Keterampilan

Khusus

Mampu merencanakan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi

pembelajaran ekonomi secara inovatif dengan mengaplikasikan

konsep pedagogik ekonomi dan keilmuan ekonomi serta

memanfaatkan berbagai sumber belajar dan IPTEKS

Mampu mengkaji dan menerapkan berbagai metode pembelajaran

ekonomi secara inovatif

Mampu merancang dan melaksanakan penelitian untuk

menghasilkan alternatif penyelesaian masalah di bidang pendidikan

ekonomi serta mempublikasikan hasilnya

Mampu menerapkan konsep dan prinsip manajerial yang didukung

oleh soft competence dalam bidang pendidik

Setiap butir capaian pembelajaran Prodi yang telah disebutkan di atas mengandung

suatu bahan kajian yang kemudian digunakan untuk menyusun mata kuliah. Bahan kajian

ini dapat berupa satu cabang ilmu pengetahuan atau lebih yang telah diintegrasikan

Page 7: Analisis Penerapan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional ...

Nur Lita Faridah, & Muhammad Fahmi Yafi: Analisis Penerapan Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (Studi Pada Prodi S1 Pendidikan Ekonomi Unesa

Dan STKIP PGRI Jombang)

7

Copyright © 2021, Edunusa: Journal of Economics and Business Education

https://journal.inspirasi.or.id/index.php/edunusa

kedalam suatu ilmu baru yang telah disepakati oleh Asosiasi yang menanungi Program

Studi sebagai ciri khas bidang keilmuan tertentu yang kemudian dapat dijadikan materi

pembelajaran. Jadi, Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Surabaya lebih

memperinci capaian pembelajarannya dalam setiap mata kuliah.

Tidak berbeda jauh dengan Universitas Negeri Surabaya, Prodi Pendidikan

Ekonomi STKIP PGRI Jombang menyelenggarakan pendidikan jenjang sarjana yang

mengacu pada deskripsi kualifikasi sumberdaya manusia (SDM) dalam Perpres Nomor 8

tahun 2012 dan Peraturan Menristekdikti Nomor 44 tahun 2015, maka kualifikasi lulusan

Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Jombang untuk capaian pembelajaran sesuai

dengan kemampuan kerja pada level enam. Deskripsi generik level enam tersebut

diturunkan dan diadopsi menjadi kompetensi lulusan Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP

PGRI Jombang. Selanjutnya Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Jombang

menjabarkan kompentensi utama tersebut di atas menjadi ketrampilan sikap, ketrampilan

pengetahuan dan pemahaman ekonomi, ketrampilan keprofesian, dan ketrampilan

manajerial dan keorganisasian menjadi sebagai berikut:

Tabel 2. Capaian Pembelajaran Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Jombang

Jenis Capaian Capaian Pembelajaran

Keterampilan Sikap

Mampu menunjukkan perilaku yang bermoral, beriman dan bertaqwa

kepada Tuhan YME

Mampu bersikap, kepribadian, dan karakter yang mencerminkan

nilai-nilai luhur

Menampilkan akhlak mulia dalam kehidupan profesional, keilmuan,

dan kemasyarakatan

Menunjukkan sikap, kepribadian, dan perilaku ekonomi yang

bermoral

Mampu menjadi warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta

mendukung kehidupan yang damai dan harmonis

Memiliki integritas dan komitmen yang tinggi terhadap profesi

Memiliki nilai-nilai luhur yang sesuai dengan ke-PGRI-an

Keterampilan

Pengetahuan dan

Pemahaman

Menguasai konsep-konsep ilmu ekonomi

Menguasai konsep-konsep bisnis dan kewirausahaan

Menguasai konsep pemasaran

Menguasai konsep perbankan

Menguasai konsep kesekretarisan

Memahami dasar-dasar proses akuntansi sebagai sistem informasi

Menganalisis kondisi perekonomian Indonesia dalam ekonomi

global

Mampu menganalisis fenomena perilaku ekonomi berdasarkan data-

data ekonomi yang diperoleh secara langsung dan tidak langsung.

Menganalisis kebijakan pemerintah di bidang ekonomi

Mampu melaksanakan riset sesuai prosedur penelitian dan kode etik

Mampu melaksanakan riset sesuai prosedur penelitian dan kode etik

Keterampilan

Keguruan

Menguasai teori, prinsip, dan prosedur dalam mengembangkan

perangkat pembelajaran ekonomi yang kreatif dan inovatif berbasis

TI

Mampu mengembangkan dan mengaplikasikan perencanaan, model,

media, dan penilaian dalam pembelajaran ekonomi yang inovatif

berbasis TI

Page 8: Analisis Penerapan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional ...

8 Edunusa: Journal of Economics and Business Education

Volume 1 Nomor 1, April, 2021

Copyright © 2021, Edunusa: Journal of Economics and Business Education

https://journal.inspirasi.or.id/index.php/edunusa

Mampu menerapkan kompetensi keprofesionalan guru pada lembaga

pendidikan.

Menguasai pendekatan dan metode penelitian tindakan kelas yang

dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran

Mampu mengembangkan dan mengaplikasikan ide-ide kreatif di

bidang pendidikan ekonomi

Kemampuan

Manajerial dan

Keorganisasian

Mempunyai kemampuan managerial dalam mengelola lembaga

pendidikan dan unit bisnis (usaha)

Memahami manajemen badan usaha

Mampu merintis dan mengembangkan usaha jasa di bidang

pendidikan ekonomi dan non Pendidikan

Memiliki karakter kuat dan cerdas berbasis jiwa kewirausahaan.

Mampu bekerjasama

Mampu berkomunikasi secara efektif, serta membangun hubungan

interpersonal yang produktif

Mampu memanfaatkan teknologi informasi

Struktur Kurikulum Pendidikan Ekonomi

Prodi Pendidikan Ekonomi anggota ASPROPENDO wajib memiliki matakuliah

inti yang telah disebutkan di atas, dan dalam struktur kurikulumnya sesuai jumlah beban

SKS yang telah ditentukan. Penamaan mata kuliah penciri ASPROPENDO dan jumlah

beban SKS harus sesuai. Penamaan mata kuliah inti Prodi S1 Pendidikan Ekonomi

dimungkinkan berbeda namun memiliki substansi yang sesuai dengan mata kuliah yang

telah ditetapkan. Berikut struktur kurikulum ASPROPENDO yang dibagi menjadi dua

dengan total keseluruhan sks adalah 66 sks:

Tabel 3. Struktur Kurikulum ASPROPENDO

Jenis Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS

Mata Kuliah Keahlian

Profesi Program Studi

Strategi Pembelajaran

Ekonomi

3

Media Pembelajaran dan TIK

Ekonomi

3

Telaah Kurikulum &

Perencanaan Pembelajaran

Ekonomi

3

Penilaian Pembelajaran

Ekonomi

3

Pembelajaran Ekonomi

Digital

3

Program Pengelolaan

Pembelajaran (Micro

Teaching)

3

Mata Kuliah Keahlian Teori Ekonomi Mikro 3

Teori Ekonomi Makro 3

Perkembangan Teori

Ekonomi/Sejarah Pemikiran

Ekonomi

3

Ekonomi Moneter 3

Ekonomi Publik 3

Ekonomi Internasional 3

Ekonomi Pembangunan 3

Page 9: Analisis Penerapan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional ...

Nur Lita Faridah, & Muhammad Fahmi Yafi: Analisis Penerapan Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (Studi Pada Prodi S1 Pendidikan Ekonomi Unesa

Dan STKIP PGRI Jombang)

9

Copyright © 2021, Edunusa: Journal of Economics and Business Education

https://journal.inspirasi.or.id/index.php/edunusa

Ekonomi Koperasi/ UMKM

Koperasi

3

Ekonomi Pendidikan 3

Kewirausahaan 3

Pengantar Akuntansi 3

Mata Kuliah Penciri

Aspropendo

Teori Ekonomi Mikro 3

Teori Ekonomi Makro 3

Ekonomi Pendidikan 3

Kewirausahaan 3

Pembelajaran Ekonomi

Digital

3

Jumlah 66

Melihat struktur kurikulum yang disebutkan oleh ASPROPENDO di atas, sebagai

anggotanya, Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Surabaya, juga

mengacu kepada struktur kurikulum tersebut dengan mengelompokkan menjadi 6 bagian

yaitu:

Tabel 4. Struktur Kurikulum Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Surabaya

Jenis Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS

Mata Kuliah Pengembangan

Kepribadian Inti

Pendidikan 2

Pendidikan

Kewarganegaraan 2

Pendidikan Pancasila 2

Bahasa Indonesia 2

Mata Kuliah Pengembangan

Kepribadian Institusional

Bahasa Inggris 3

Ilmu Alam Dasar 2

Kewirausahaan 2

Literasi Digital 2

Pendidikan Jasamani dan

Kebugaran 2

Dasar-Dasar Pendidikan 3

Psikologi Pendidikan 2

Mata Kuliah Keilmuan dan

Keterampilan

Bahasa Inggris Bisnis 2

Hukum Bisnis 2

Pengantar Akuntansi 3

Pengantar Bisnis 3

Pengantar Ilmu Administrasi

dan Manajemen

3

Matematika Ekonomi 3

Pengantar Teori Ekonomi

Makro 3

Teori Ekonomi Mikro I 3

Teori Ekonomi Mikro II 3

Pengantar Teori Ekonomi

Mikro 3

Teori Ekonomi Makro I 3

Teori Ekonomi Makro II 3

Sejarah Pemikiran Ekonomi 2

Ekonomi Internasional 3

Ekonomi Moneter 3

Ekonomi Pembangunan 3

Page 10: Analisis Penerapan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional ...

10 Edunusa: Journal of Economics and Business Education

Volume 1 Nomor 1, April, 2021

Copyright © 2021, Edunusa: Journal of Economics and Business Education

https://journal.inspirasi.or.id/index.php/edunusa

Ekonomi Pendidikan 2

Ekonometri 3

Ekonomi Koperasi 2

Ekonomi Publik 2

Ekonomi Politik *) 2

Ekonomi Regional *) 2

Ekonomi Sumber Daya *) 2

Ekonomi Syariah *) 2

Ekonomi Pedesaan *) 2

Akuntansi Koperasi *) 2

Perpajakan 3

Praktek Kewirausahaan 2

Praktikum Akuntansi 3

Perekonomian Indonesia 2

Manajemen Koperasi 3

Metodologi PTK dan Lesson

Study 2

Administrasi dan Manajemen

Sekolah *) 2

Lembaga Keuangan dan

Pasar Modal *) 2

Pembelajaran IPS *) 2

Seminar Pendidikan Ekonomi 3

Pengembangan Kepribadian

*) 2

Mata Kuliah Dasar Keahlian Metodologi Penelitian 3

Statistik 1 3

Statistik 2 3

Filsafat Pendidikan 2

Teori Belajar 3

Kurikulum Sekolah 3

Perencanaan Pembelajaran

Inovatif 2

Media Pembelajaran 2

Evaluasi Belajar dan

Pembelajaran 3

Mata Kuliah Keahlian

Berkarya

Pembelajaran Mikro 2

Pengenalan Lapangan

Persekolahan I (PLP I)

1

Pengenalan Lapangan

Persekolahan II (PLP II) 3

Skripsi 6

Mata Kuliah Berkehidupan

Bermasyarakat

Kuliah Kerja Nyata (KKN) 3

Jumlah 155

Dari penjabaran mata kuliah prodi pendidikan ekonomi UNESA, mata kuliah

penciri Aspropendo yang tidak terdapat dalam Stuktur kurikulum UNESA adalah mata

kuliah pembelajaran ekonomi digital. Tentunya banyak mata kuliah tambahan dan mata

kuliah unggulan yang ditetapkan oleh Prodi Pendidikan Ekonomi UNESA, yang

disesuaikan dengan capaian pembelajaran yang sudah ditetapkan. Karena mata kuliah ini

Page 11: Analisis Penerapan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional ...

Nur Lita Faridah, & Muhammad Fahmi Yafi: Analisis Penerapan Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (Studi Pada Prodi S1 Pendidikan Ekonomi Unesa

Dan STKIP PGRI Jombang)

11

Copyright © 2021, Edunusa: Journal of Economics and Business Education

https://journal.inspirasi.or.id/index.php/edunusa

merupakan hasil dari implementasi capaian pembelajaran dalam yang dikembangkan

sendiri oleh Program Studi Pendidikan Ekonomi UNESA. Mahasiswa Program Studi

Pendidikan Ekonomi dapat dinyatakan Lulus jika telah menempuh Jumlah SKS sebanyak

145 SKS.

Kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Jombang dapat

dikelompokkan menjadi lima bagian yaitu: 1) Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU); 2)

Mata Kuliah Dasar Kependidikan (MKDK); 3) Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan

(MKKK); 4) Mata Kuliah Penunjang Keahlian (MKPK); dan 5) Mata Kuliah Perilaku

Berkarya (MKPB). Adapun struktur kurikulum program studi pendidikan ekonomi

STKIP PGRI Jombang sebagai berikut:

Tabel 5. Struktur Kurikulum Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Jombang

Jenis Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS

Mata Kuliah Dasar Umum

(MKDU)

Pendidikan Agama 3

Pendidikan

Kewarganegaraan 3

Pendidikan Pancasila 3

Bahasa Indonesaia 3

Ilmu Sosial Budaya Dasar 3

Mata Kuliah Dasar

Kependidikan (MKDK)

Pengantar Pendidikan 2

Perkembangan Peserta Didik 2

Profesi Kependidikan 2

Filsafat Pendidikan 2

Mata Kuliah Keilmuan dan

Keterampilan (MKKK)

Pengantar Ilmu Sosial

2

Kajian Masyarakat Indonesia 2

Pengantar Ilmu Ekonomi 2

Pengantar Bisnis 2

Pengantar Manajemen 2

Pengantar Akuntansi 2

Matematika Ekonomi 2

Teori Ekonomi Mikro 4

Teori Ekonomi Makro 4

Ekonomi Indonesia 2

Ekonomi Pembangunan 4

Ekonomi Moneter 2

Ekonomi Publik 2

Ekonomi Internasional 4

Manajemen Sumber Daya

Manusia 2

Sejarah Teori Ekonomi 2

Perbankan 2

Manajemen Koperasi 2

Akuntansi Keuangan 4

Statistik 4

Hukum Perdata, Dagang,

Pajak 2

Bahasa Inggris Niaga 4

Perilaku Organisasi 2

Page 12: Analisis Penerapan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional ...

12 Edunusa: Journal of Economics and Business Education

Volume 1 Nomor 1, April, 2021

Copyright © 2021, Edunusa: Journal of Economics and Business Education

https://journal.inspirasi.or.id/index.php/edunusa

Pemasaran 2

Pelayanan Prima 2

Perpajakan 2

Dasar-Dasar Ekonometri 2

Manajemen Keuangan 2

Manajemen Strategis

Sistem Informasi Manajemen 2

Kewirausahaan 2

Mata Kuliah Penunjang

Keahlian (MKPK)

Belajar Pembelajaran

Ekonomi 2

Evaluasi Pembelajaran

Ekonomi 2

Kurikulum dan Buku Teks

Ekonomi 4

Perencanaan Pembelajaran

Ekonomi 2

Metodologi Penelitian 4

Media Pembelajaran

Ekonomi 2

Mata Kuliah Perilaku

Berkarya (MKPB)

Komputer Akuntansi 4

Praktek Kewirausahaan 4

Pembelajaran Mikro 2

Program Pengalaman

Lapangan 4

Kuliah Kerja Nyata 2

Seminar 2

Skripsi 6

Jumlah 137

Berbeda dengan Prodi Pendidikan Ekonomi Unesa, dalam mata kuliah dasar umum

STKIP PGRI Jombang memiliki tambahan mata kuliah yakni Ilmu Sosial Budaya Dasar.

Jika di Pendidikan Ekonomi Unesa masing-masing mata kuliah dasar umum memiliki 2

sks, akan tetapi pada prodi pendidikan ekonomi STKIP PGRI Jombang memiliki 3 sks di

setiap mata kuliah dasar umum.

Beberapa mata kuliah yang terdapat dalam mata kuliah dasar kependidikan (STKIP

PGRI Jombang) dengan mata kuliah pengembangan kepribadian institusional (UNESA)

sangat jelas perbedaannya, namun untuk jumlah sks masing masing mata kuliah sama

sebanyak 2 sks. Banyak penamaan mata kuliah yang tidak sama, begitupun juga dengan

jumlah sks pada tiap mata kuliah. Pada prodi pendidikan ekonomi STKIP PGRI Jombang

tidak terdapat mata kuliah Pembelajran Ekonomi Digital dan Ekonomi pendidikan yang

notabennya merupakan mata kuliah penciri Aspropendo.

Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Jombang memiliki mata kuliah pilihan

diantaranya yakni Etika Bisnis, Kesekretariatan, Sejarah, Geografi, Sejarah Dan Ideologi

Koperasi, Dan Akuntansi Biaya yang masing masing sebanyak 2 sks. Dari jumlah

keseluruhan mata kuliah pilihan yakni 12 sks, mahasiswa wajib memilih sebanyak 6 sks

saja.

Jumlah keseluruhan SKS mata kuliah program studi pendidikan ekonomi STKIP

PGRI Jombang adalah sebanyak 155 SKS. Namun mahasiswa dapat dinyatakan lulus

sebagai Sarjana Pendidikan Ekonomi jika telah menempuh dan lulus mata kuliah

Page 13: Analisis Penerapan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional ...

Nur Lita Faridah, & Muhammad Fahmi Yafi: Analisis Penerapan Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (Studi Pada Prodi S1 Pendidikan Ekonomi Unesa

Dan STKIP PGRI Jombang)

13

Copyright © 2021, Edunusa: Journal of Economics and Business Education

https://journal.inspirasi.or.id/index.php/edunusa

sebanyak 149 SKS. Jadi syarat kelulusan SKS yang ditempuh oleh mahasiswa program

studi pendidikan ekonomi STKIP PGRI Jombanglebih banyak dari pada program studi

pendidikan ekonomi UNESA, yakni hanya 144 SKS.

KESIMPULAN

Kurikulum yang ada di Prodi Pendidikan Ekonomi UNESA dan Prodi Pendidikan

Ekonomi STKIP PGRI Jombang telah menerapkan kurikulum yang berbasis KKNI.

Implementasi kurikulum tersebut di kedua prodi telah berjalan dengan baik. Prodi

Pendidikan Ekonomi UNESA mengimplementasikan kurikulumnya melalui penyamaan

persepsi dari seluruh dosen dan beracuan pada kesepakatan Aspropendo yang bertujuan

untuk menyatukan pandangan terhadap 3 hal penting dalam kurikulum KKNI yaitu Profil

Lulusan, Capaian Pembelajaran, dan Struktur Kurikulum Pembelajaran. Adapun

implementasi KKNI dalam proses pembelajaran dibuat oleh tim perumus Prodi yang

dilakukan untuk menunjang belajar siswa secara mandiri maupun praktik. Sedangkan di

Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Jombang implementasi kurikulum KKNI

diperlihatkan dengan mengganti atau menyesuaikan capaian pembelajaran (learning

outcome) dan bahan kajian dengan pedoman yang ada kesepakatan Aspropendo, selain

itu terdapat juga perbedaan pada mata kuliah yang ditempuh, ada beberapa tambahan

mata kuliah yang tidak ada pasa Prodi Pendidikan Ekonomi UNESA dan sebaliknya ada

mata kuliah yang tidak ada di Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Jombang. Hal

tersebut menjadikan kelebihan dan kekurangan dari masing masing perguruan tinggi.

Hasil dari implementasi proses pembelajaran berdasarka kurikulum KKNI pada program

studi Pendidikan ekonomi baik di UNESA maupun di STKIP PGRI Jombang

mengharapkan peserta didik dari prodgram studi Pendidikan ekonomi mampu menjadai

sorang pendidian dalam bidang ekonomi baik menjadi seorang guru,peneliti, instruktur

maupun widyaswara yang berkompeten dan professional. Namun tidak menutup

kemungkinan lulusan program studi Pendidikan ekonomi juga mampu mengembangkan

profil lulusannya sebagai wirausaha, tenaga pemasaran, tenaga perbankan, tenaga

administrasi bisnis dan lain-lain

Berdasarkan dari penjelasan di atas bahwa penerapan kurikulum KKNI di Program

Studi Pendidkan Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya dan STKIP PGRI Jombang,

dapat dikatakan baik, meskipun masih perlu adanya evaluasi pada aspek kesiapan tenaga

pendidik, sarana dan prasarana, ketersediaan mitra, dan kesiapan mahasiswa dalam

melakukan proses pembelajaran. Pada dasarnya perguruan tinggi wajib selalu membenahi

diri sebagai proses aktualisasi agar para lulusan mampu bersaing, baik secara nasional

maupun internasional.

DAFTAR PUSTAKA

Aimah, Siti. (2019). Curriculum of Higher Education in Four Countries Indonesia, India,

Iraq and Turkey. Tarbiyatuna Jurnal Pendidikan Islam. Volume 12, No 2.

Ahmed, Rajib & Akhter, Jarin. (2020). Including Value Education in Tertiary Level:

What Bangladesh Think. International Journal of Education. Vol.12, No.2.

Page 14: Analisis Penerapan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional ...

14 Edunusa: Journal of Economics and Business Education

Volume 1 Nomor 1, April, 2021

Copyright © 2021, Edunusa: Journal of Economics and Business Education

https://journal.inspirasi.or.id/index.php/edunusa

Alhamuddin. (2016). Islamic Religious Higher Education: Quality and Religion. Al

Murabbi. Volume 3, No.1.

Aubusson, Peter. A (2011). National Curriculum: Competition, Advances, and Retreats.

International Journal of Education. Vol. 6, No.1.

Dahlan et.al. (2014). Development of Economic Education Curriculum Model to Prepare

Professional Teachers in Internasional School. Jurnal Parameter. Volume 25, No 2.

Depdiknas. (2010). Buku Pedoman Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Jakarta:

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi

Hariri, Ridwan El. (2010). Developing Image of Higher education Performance.

International Journal of Education. Vol.5, No.1.

Febriyanti. (2013). Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Globalisasi (Pergeseran dari

Kurikulum Inti dan Institusional ke Kurikulum Berbasis Kompetensi. Ta’dib.

Vol.18, No.2.

Gunarto, Catur & Hakim, Achmad Lukman. (2017). Implementationand Relavance of

Curriculum of Health Insurance Diploma at the Health Insurance Education

Institutions. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol. 12, No.2

Istiarto, Patrisius. (2017). The Learning Styles of Millenial Generation in University: A

Study in Indonesian Context. International Journal of Education. Vol.10, No.1.

Jono, A. A. (2016). Studi Implementasi Kurikulum Berbasis KKNI Pada Program Studi

Pendidikan Bahasa Inggris Di LPTK Se-Kota Bengkulu. MANHAJ: Jurnal

Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 4(1).

Keith, Caleb J. (2019). Faculty Mambers Use of Learner-Centered Instruction at

Institutions in the United State. International Journal of Theaching and Learning In

Higher Education. Vol. 31, No.3.

Martinez, Maria. (2017). Introducing Education Based On Human Rights In Higher

Education: Excamples from A Language Subject. International Journal of

Education. Vol.9, No.2.

Nurdin, H. S. (2018). Pengembangan kurikulum rencana pembelajaran semester (RPS)

berbasis KKNI di perguruan tinggi. Jurnal Al-Ashlah, 2(1).

Nurhadi dan Agung Setiyawan. (2017). Model Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia (KKNI) Sebagai Penguatan Mutu Program Studi Pendidikan Bahasa

Arab. Jurnal Al- Mahara Pendidikan Bahas Arab, 3(2).

Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

Jakarta: Sekretariat Negara.

Rahayu, Agus, et.al. (2014). Analysis of Resources-Based Education Management and

It’s Effect on School Advantage. International Journal of Education. Vol.7, No 2.

Setiyawan, A. (2017). Model Penerapan Kualifikasi Kurikulum Nasional Indonesia

(KNNI) sebagai Penguatan Mutu Program Studi Pendidikan Bahasa Arab. Al

Mahāra: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, 3(2)

Singh, Ranbir. (2013). Strengthening Education to Genarate Educational Graduates

(Teacher Preparation and Certification in Australia. International Journal of

Education. Vol.7, No.1.

Sutjipto. (2018). Teachers’s Views in Special Education Curriculum Development. Jurnal

Pendidikan dan Kebudayaan. Volume 3, No 1.