Analisis Pembentukan Portofolio yang Efisien pada Tiga...

14
Analisis Pembentukan Portofolio yang Efisien pada Tiga Perusahaan Semen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Nama : Nopriwansa Atawazun NPM : 10208895 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Emmy Indrayani

Transcript of Analisis Pembentukan Portofolio yang Efisien pada Tiga...

Analisis Pembentukan Portofolio yang Efisien pada Tiga Perusahaan Semen yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI)

Nama : Nopriwansa AtawazunNPM : 10208895Jurusan : ManajemenPembimbing : Dr. Emmy Indrayani

BAB IPENDAHULUAN

1. Latar BelakangPemodal atau investor tidak tahu dengan pasti hasil yang akan diperolehnya dari investasi yang akandilakukannya. Dalam keadaan seperti itu dikatakan bahwa pemodal tersebut menghadapi resiko dalam investasiyang akan dilakukannya, yang dapat ia lakukan adalah memperkirakan berapa keuntungan yang akan diharapkandari investasinya, dan seberapa jauh kemungkinan hasil yang sebenarnya nanti akan menyimpang dari hasil yangdiharapkan. Untuk itu dituntut keahlian dan kejelian investor dalam menganalisis setiap alternatif portofolio yangakan dipilih sehingga dapat dipilih portofolio yang efisien. Salah satunya adalah menggunakan model Markowitz,model ini menggunakan rata-rata (mean) dari varians atau standar deviasi (akar dari varians) sebagai alatpengukur suatu pengembalian resiko dari suatu investasi yang mengandung resiko. Dalam penulisan skripsi ini,penulis memilih perusahaan semen sebagai perusahaan yang diteliti karena beberapa alasan yaitu karenaIndonesia adalah Negara yang sedang berkembang sehingga banyak membutuhakan infrastruktur yang baik untukmembantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

1.2 Rumusan Masalah dan Batasan MasalahA. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis hanya akan merumuskan masalah antara lain :1. Manakah kombinasi portofolio yang terbaik dari ketiga perusahaan tersebut yang dapat membentuk investasi

yang efisien?2. Berapakah tingkat keuntungan yang diharapkan dan resiko dari masing- masing sekuritas?3. Berapakah tingkat keuntungan yang diharapkan dan resiko dari portofolio yang dibentuk dari masing-masing

sekuritas tersebut?B. Maka penulis membatasi pengamatan sekuritas yang dilakukan dalam penelitian ini adalah saham saham yang

yang bergerak pada bidang usaha pembuatan Semen yang terdaftar pada bursa efek indonesia dengan melakukan pengamatan selama periode Januari 2008 – Desember 2011 dan data harga saham yang digunakan adalah harga penutupan saham bulanan.

1.3 Tujuan PenelitianAdapun tujuan dalam penelitian adalah : 1. Untuk menentukan komposisi kombinasi portofolio mana yang dapat membentuk investasi yang efisien.2. Untuk menganalisis tingkat keuntungan rata-rata yang diharapkan dan resiko yang di timbulkan dari ketiga

sekuritas tersebut3. Untuk menganalisis tingkat keuntungan kentungan dan resiko dari portofolio yang dibentuk tiga sekuritas

tersebut1.4 Manfaat Penelitian1. Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah :2. Manfaat Akademis bagi penulis dan pembaca dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai portofolio

investasi dan mengenai manajemen keuangan.3. Manfaat Praktis Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat dijadikan suatu acuan dalam menilai kondisi

perusahaan dan acuan dalam pemilihan portofolio investasi.

BAB IIIMETODE PENELITIAN

3.1 Objek PenelitianObjek yang dipilih dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang saham yang bergerak pada industrisemen yang terdaftar pada bursa efek indonesia. Pada penelitian ini ada 3 perusahaan semen yang digunakansebagai objek penelitian.

3.2 Metode Pengumpulan DataData diambil dari Bursa Efek Indonesia (BEI) berupa data sekunder yang meliputi:

1. Studi PustakaDalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan mempelajari literature, buku-buku, jurnal, dan penelitian sebelumnya.

2. DokumentasiPengumpulan data juga dilakukan dengan mempelajari artikel-artikel pada media cetak (surat kabar, majalah)dan elektronik serta buku-buku yang diterbitkan di Bursa Efek Jakarta.

3.3 Metode Analisis Data1. Menghitung Tingkat Keuntungan Yang Diharapkan (Expected Return).2. Menghitung Resiko Investasi (Varian dan Standar Deviasi).3. Menentukan Proporsi Investasi4. Menghitung Koefisien Korelasi.5. Menghitung Tingkat Keuntungan Yang Diharapkan Dari Portofolio (Expected Return Portofolio).6. Menghitung Resiko Portofolio.

BAB IVPEMBAHASAN

Pada Penelitian ini dilakukanpengamatan terhadap limasekuritas yang bergerak dibidang manufakturing dengankonsentrasi dalam bidangperusahaan semen (berdasarkanpengelompokan di Bursa EfekIndonesia) yaitu Sekuritas PT.Indocement.Tbk ( INTP), PT.Semen Gresik.Tbk (SMGR),dan PT. Holcim. Tbk (SMCB).Adapun data yang dipergunakandalam penelitian ini adalah dataharga saham bulanan selamaperiode Januari 2008 sampaidengan Desember 2011, tepatselama 48 bulan untuk lebihjelasnya, berikut merupakandata pergerakan harga sahambulanan ketiga sekuritastersebut.

Tahun Bulan SMGR SMCB INTPJanuari 5550 1560 7750Februari 5300 1380 7500Maret 5000 1200 7050

2008 April 4225 910 5600Mei 4400 1110 6150Juni 4000 1120 5450Juli 4100 1160 6150Agustus 4050 1150 6400

September 3425 850 6000Oktober 3000 445 3500November 3250 435 3500Desember 4175 630 4600Januari 3475 580 4500Februari 3500 550 4150Maret 3725 550 5250April 4100 700 5850

2009

Mei 4675 1000 6650Juni 4900 1100 7750Juli 5950 1450 9300Agustus 5950 1260 10050September 6300 1330 10600Oktober 6850 1620 11050November 7300 1500 11100Desember 7550 1550 13700Januari 8000 1630 13500Februari 7600 1770 13700Maret 7300 2075 14250April 8200 2350 15800Mei 8450 2100 15000Juni 8750 2175 15800Juli 9250 2375 16900

2010 Agustus 8700 2300 17650September 9900 2425 18400Oktober 9800 2325 18300November 9200 2300 16600Desember 9450 2250 15950Januari 7750 1970 13550Februari 8650 1830 14400Maret 9100 2025 16350April 9500 2250 17000Mei 9700 2250 16900Juni 9600 2200 17050

2011 Juli 9450 2075 15450Agustus 9100 1940 15200September 8300 1780 14000Oktober 9500 1930 16350November 9250 1890 15000Desember 9400 1920 15000

Data Pergerakan Harga Saham

Berikut adalah hasil perhitungan tingkatkeuntungan rata-rata dan tingkat resikopada masing-masing sekuritas :

Tingkat Keuntungan dan Resiko yang diharapkan

Sekuritas E(Ri) Risiko

INTP 0,0215380 0,123619706

SMGR 0,0153573 0,0935872

SMCB 0,0173907 0,161410658

Rumus Keuntungann

E(Ri) = ∑ RijJ=1n

Dimana :E(Ri) = Tingkat keuntungan dari investasi i yangdiharapkann = Banyaknya peristiwa yang mungkin terjadiRij = Tingkat keuntungan yang telah diperoleh

Rumus Resikon

σi² = ∑(Rij – E(Ri))²j=1n

Dimana :σi² = Resiko investasiRij = Tingkat keuntungan yang telah diperolehE(Ri) = Tingkat keuntungan yang diharapkandari saham in = Banyaknya peristiwa yang terjadi

Proporsi Investasi Pada Ketiga Sekuritas(dalam Persen %)

Kondisi Portofolio Proporsi Investasi

INTP SMGR SMCB1 1 33,33 33,33 33,332 2 45 25 30

3 45 30 253 4 25 45 30

5 30 45 254 6 25 30 45

7 30 25 45

Proporsi yang dapat di bentuk dari ketiga sekuritas tersebut sangatbervariasi. Proporsi investasi dapat ditentukan dengan menggunakanbilangan acak sehingga di peroleh kombinasi sekuritas (portofolio)yang cukup banyak.

Sebelum membentuk suatuportofolio, harus diketahuiterlebih dahulu korelasi antaratingkat keuntungan dari ketigasekuritas tersebut. Karenabesar kecilnya koefisien akanmempengaruhi keterikatanantar saham.

CorrelationsSMGR SMCB INTP

SMGR Pearson Correlation

1 .743** .739**

Sig. (2-tailed) .000 .000N 47 47 47

SMCB Pearson Correlation

.743** 1 .756**

Sig. (2-tailed) .000 .000N 47 47 47

INTP Pearson Correlation

.739** .756** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000N 47 47 47

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan hasil perhitungan diatas dimanaketerikatan atar saham, apabila keterikatan antarsaham berada <0,5 maka saham tersebutmempunyai keterikatan yang kecil , apabila dansama dengan >0,5 maka saham tersebutmempunya keterikatan yang kuat. Karena dalamportofolio semakin kecil nilai keterikatan antarsaham maka saham tersebut semakin baik.

E(Rp) = ∑ Xi. E(Ri)

Dengan keterangan sebagai berikut :E(Rp) = Tingkat keuntungan yang diharapkandari portofolioXi = Proporsi dana yang diinvestasikanpada masing-masing sahamE(Ri) = Tingkat keuntungan yang diharapkandari saham

Untuk mencari tingkat keuntungan yang diharapkan(expected return) dari pada yang telah dibentuk adalahdengan memasukkan komposisi dana dari setiapsekuritas yang telah ditetapkan dalam portofolioinvestasi ke dalam persamaan :

Tingkat Keutungan Portofolio

Kondisi Portofolio

Proporsi Investasi

INTP SMGR

SMCB E(Rp)

1 1 0.33 0.33 0.33 0.018156

22 0.45 0.25 0.30 0.0190783 0.45 0.30 0.25 0.018976

34 0.25 0.45 0.30 0.0176955 0.30 0.45 0.25 0.017939

46 0.25 0.30 0.45 0.0180017 0.30 0.25 0.45 0.018346

Standar Deviasi Portofolio

Setelah mengetahui keuntungan yang diharapkan dari portofolio, maka selanjutnyamenghitung tingkat resiko portofoliodengan menggunakan persamaan sebagaiberikut :

σp² = XA².σA² + XB².σB² + XC².σC² + 2(XA.XB.ρAB.σAσB)+ 2(XA.XC.ρAC.σAσC) 2(XB.XC.ρBC.σBσC)Dimana :σp² = Resiko portofolioXA = Proporsi dana yang diinvestasikan pada saham AXB = Proporsi dana yang diinvestasikan pada saham BXC = Proporsi dana yang diinvestasikan pada saham CσA²= Resiko investasi dari saham AσB²= Resiko investasi dari saham BσC²= Resiko investasi dari saham CρAB = Koefisien korelasi antar tingkat keuntungan A dan BρAC = Koefisien korelasi antar tingkat keuntungan A dan C

KondisiPortofolio Proporsi Investasi

√σp ResikoINTPSMGR SMCB

1 1 0,33 0,33 0,330,013183 0,1148

2

2 0,45 0,25 0,300,013666 0,1169

3 0,45 0,30 0,250,012897 0,1135

3

4 0,25 0,45 0,300,012290 0,1108

5 0,30 0,45 0,250,011873 0,1089

4

6 0,25 0,30 0,450,014726 0,1213

7 0,30 0,25 0,450,015079 0,1227

Kondisi Portofolio Proporsi Investasi Resiko KeuntunganINTP SMGR SMCB

1 1 0,33 0,33 0,33 0,1007 0,017914

2

2 0,45 0,25 0,30 0,1179 0,018749

3 0,45 0,30 0,25 0,1143 0,018647

34 0,25 0,45 0,30 0,1094 0,0175125 0,30 0,45 0,25 0,1077 0,01772

4

6 0,25 0,30 0,45 0,1203 0,017818

7 0,30 0,25 0,45 0,1222 0,018127

Tingkat Keuntungan dan Resiko Pada Portofolio

Portofolio yang efisien adalahportofolio yang memberikankeuntungan yang terbesar dengantingkat resiko yang sama atauportofolio yang memberikan tingkatresiko terkecil dengan tingkatkeuntungan yang sama.1. Untuk tingkat keuntungan yangterbesar terdapat pada portofolio 2dengan proporsi INTP 45%, SMGR25%, SMCB 30% dengan tingkatkeuntungan sebesar 1,90% dantingkat resiko 11,69%.2. Untuk tingkat Resiko yangterkecil terdapat pada Portofolio 5dengan proporsi INTP 30%, SMGR45%, SMCB 25% dengan tingkatresiko 10,89% dan tingkatkeuntungan sebesar 1,79%.

BAB VPENUTUP

5.1 KesimpulanDari hasil analisis dan pembahasan maka dapat di peroleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Pembentukan portofolio yang terbaik dari ketiga perusahaan tersebut yaitu:• Untuk tingkat keuntungan yang terbesar terdapat pada portofolio 2 dengan proporsi INTP 45%, SMGR 25%,

SMCB 30% dengan tingkat keuntungan sebesar 1,90% dan tingkat resiko 11,69%.• Untuk tingkat Resiko yang terkecil terdapat pada portofolio 1 dengan proporsi INTP 33%, SMGR 33%, SMCB

33% dengan tingkat keuntungan sebesar 1,79% dan tingkat resiko 10,07%.2. Tingkat keuntungan yang diharapkan dan resiko dari masing-masing sekuritas yaitu:

Tingkat Keuntungan Rata-Rata dan Resiko Masing-Masing Sekuritas

Sekuritas E(Ri) Risiko

INTP 0,0215380 0,123619706

SMGR 0,0153573 0,0935872

SMCB 0,0173907 0,161410658

3. Tingkat keuntungan yang diharapkan dan resiko dari portofolio yang dibentuk dari masing-masing sekuritas yaitu:• Untuk tingkat keuntungan yang terbesar terdapat pada portofolio 2 dengan proporsi INTP 45%, SMGR 25%,

SMCB 30% dengan tingkat keuntungan sebesar 1,90% dan tingkat resiko 11,69%.• Untuk tingkat Resiko yang terkecil terdapat pada Portofolio 5 dengan proporsi INTP 30%, SMGR 45%, SMCB

25% dengan tingkat resiko 10,89% dan tingkat keuntungan sebesar 1,79%.5.2 Implikasi

Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis menyarankan bagi para investor yang diharapkan dapat bergunauntuk memilih investasi pada ketiga perusahaan.

• Bagi investor yang bertipe Risk seeker atau yang sangat menginginkan keuntungan yang besar dapat memilih portofolio 2 dengan proporsi INTP 45%, SMGR 25%, SMCB 30% dengan tingkat keuntungan sebesar 1,90% dan tingkat resiko 11,69%.

• Kemudian bagi investor yang mempunyai tipe Risk averter atau investor yang berusaha menghindari resiko dapat memilih Untuk tingkat Resiko yang terkecil terdapat pada Portofolio 5 dengan proporsi INTP 30%, SMGR 45%, SMCB 25% dengan tingkat resiko 10,89% dan tingkat keuntungan sebesar 1,79%.

5.3 KeterbatasanBerdasarkan penelitian-penelitian yang telah dikaji oleh penulis dan penelitian yang terdahulu denganmenggunakan model markowitz. Penulis menyrankan bagi para investor terutama yang menghindari resiko, agarmengalokasikan dananya tidak hanya terfokus pada satu sektor saja karena berdasarkan penelitian yang telahdilakuakan penulis maupun penelitian terdahulu tingkat koefisien korelasi keterikatan antara saham didalam satusektor cukup kuat, hal ini yang dapat meningkatkan resiko dikarenakan apabila saham yang satu turun makasaham yang lain akan terpengaruh pula.